KATA PENGANTAR - riau.go.id AKHIR... · Indonesia Nomo r 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan...
Transcript of KATA PENGANTAR - riau.go.id AKHIR... · Indonesia Nomo r 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan...
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, Buku Rancangan Akhir
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019
telah dapat disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam negeri Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta diselaraskan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019.
Buku Rancangan Akhir Rencana Strategis ini merupakan perbaikan hasil
pembahasan Rancangan Awal Rencana Strategis pada Verifikasi Penyusunan Renstra
SKPD Pemerintah Provinsi Riau.
Dokumen Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
ini memberikan gambaran visi, misi, tunjuan, sasaran, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.
Semoga Buku ini menjadi acuan dalam menjalankan Program dan Kegiatan
setiap tahunnya selama periode lima tahun ke depan.
Pekanbaru, Mei 2014
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Dan Pengolahan Data Elektronik
Provinsi Riau
H. AHMAD SYAH HARROFIE Pembina Utama Madya NIP. 19600815 198603 1 006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………..…….. i
BAB I
BAB II
BAB III
DAFTAR ISI ……………………………………………………………
PENDAHULUAN …………………………………………………….
1.1. Latar Belakang ………………………………………….
1.2. Landasan Hukum ……………………………………….
1.3. Maksud dan Tujuan …………………………………..
1.4. Sistematika Penulisan ………………………………..
GAMBARAN PELAYANAN Dinas Komunikasi dan Informatika Provins Riau ......... ……………………………..
2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ……..
2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau ……………………....
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau .............……………
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD …………………………………………
ISU – ISU STRATEGIS ………………………………………………
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD …………….
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih …
ii
ii
1
1
5
9
9
11
11
22
25
45
47
47
62
BAB IV
BAB V
BAB VI
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD Provinsi ………………………………
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ……………………………………………………………
4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau ………………………
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau …………………………………………………………
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Riau ……………………
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF……………………………………………………………..
INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA PROVINSI RIAU YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU ………………………
iii
66
72
75
75
77
81
87
97
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pesatnya kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi dalam lingkup global,
sehingga komunikasi dan lalu lintas informasi menjadi seolah-olah tanpa batas
kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat
tersebut telah mendorong peran strategis informasi sebagai suatu modal dasar
pembangunan. Berbagai potensi keunggulan lokal seperti keindahan alam, Iklim,
sumber daya hayati baik perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya mineral
dan pertambangan serta keragaman budaya dan bahasa jika dikemas sebagai produk
informasi yang tepat akan menjadi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya
dan berdaya saing tinggi. Keunggulan khas tersebut dapat menjadi information
database yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Proses komunikasi dan penyebaran informasi yang dipercepat menjadi ciri
masyarakat baru ini menyebabkan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi
menjadi bersifat mutlak. Perkembangan dan kemajuan tersebut secara mendasar
telah mengubah dan mentransformasikan pola hidup dan cara dalam melakukan
berbagai kegiatan, termasuk di bidang pemerintahan.
Penggunaan Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah, baik di Pusat,
Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami kemajuan sangat pesat. Pada
tataran birokrasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi
trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronik government (e-Gov)” yaitu
pemerintahan yang berbasis elektronik.
Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan
menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci keberhasilan
pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang sistematis
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 2
menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi (knowledge
economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau merupakan suatu unit kerja
yang dipercaya sebagai pengelola Komunikasi dan Teknologi Informasi di Provinsi
Riau, serta pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informasi dengan
berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan di bidang komunikasi dan informasi
sehingga dapat menjadi pusat informasi bagi kebutuhan Pemerintah pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya.
Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan suatu dokumen perencanaan
SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau mungkin timbul.
Fungsi Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah :
1. Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realistis, konsisten
dengan visi, misi dan tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
dalam kerangka waktu sesuai kapasitas SKPD dalam implementasinya
2. Menerjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait perkembangan
pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau agar lebih dipahami
dan bemanfaat bagi masyarakat
3. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani
isu strategis yang menjadi prioritas pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau
4. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai
tujuan
5. Membantu dalam melakukan evaluasi kinerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 3
Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
melalui proses yang terdiri dari :
1. Pengolahan Data dan informasi
2. Penyusunan profil pelayanan SKPD
3. Identifikasi kondisi umum, analisis potensi dan permasalahan SKPD
4. Merumuskan isu-isu strategis
5. Merumuskan visi dan misi
6. Merumuskan tujuan dan sasaran
7. Merumuskan strategi dan kebijakan SKPD
8. Menetapkan rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan
indikatif
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau memuat 4
komponen penting yaitu :
1. Memuat secara jelas arah masa depan yang dituju melalui Visi dan Misi Dinas.
2. Menggambarkan kondisi saat ini dan mengidentifikasi kondisi ke depan untuk
menetapkan Misi Organisasi.
3. Menetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan direncanakan 5 tahun
ke depan.
4. Memuat ukuran keberhasilan berupa Indikator kinerja dan target kinerja
sebagai umpan balik untuk pertimbangan kegiatan selanjutnya dalam rangka
menjamin tercapainya sasaran dan tujuannya.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau merupakan sub
sistem dari sistem pembangunan jangka menengah daerah, sehingga untuk
menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan Komunikasi dan Informatika di
Provinsi Riau, penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau berpedoman pada RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019 yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor ...... Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun
2014 – 2019, Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2010 –
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 4
2014 serta Renstra Kabupaten/Kota dalam upaya sinergitas pembangunan
Komunikasi dan Informatika di Provinsi Riau. Renstra ini setiap tahunnya akan
dijabarkan ke dalam Rencana Kerja SKPD, sehingga terjadi sinkronisasi program dan
kegiatan antara Renstra SKPD dengan Renja SKPD.
Gambaran hubungan Renstra SKPD, RPJMD Provinsi, Renstra Kementerian dan
Renja SKPD disajikan dalam gambar berikut ini :
1.2. Landasan Hukum
Landasan peraturan dan perundang-undangan dalam menyusun RENSTRA Dinas
Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154. Tambahan lembaran
Negara Nomor 3881);
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166. Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3887).
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 5
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139. Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4252);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 68. Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4843);
10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4846);
11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 116. Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038);
12. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos (Lembaran Negara RI
Tahun 2009 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5065);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7);
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 6
14. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107.
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3980);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan
Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor
127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4566);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2005 tentang lembaga Penyiaran
Komunitas (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4567);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
20. Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang –
undang nomor 38 tahun 2009 tentang Pos;
21. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2005 – 2010;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahn 2011 Nomor 310);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 7
24. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 23 tahun 2009
tentang Pelaksanaan urusan pemerintah sub bidang Pos dan Telekomunikasi;
25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenanagn Daerah Provinsi Riau (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);
27. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014. tentang Organisasi Dinas
Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2).
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau adalah memberikan pedoman / landasan
serta arah pembangunan bidang komunikasi dan informatika di Provinsi Riau
selama lima tahun ke depan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau adalah agar diperoleh rencana tindakan dan kegiatan yang
terpadu, sinkron dan bersinergi dalam melaksanakan Visi , Misi, Tujuan, Kebijakan,
Program Pembangunan yang akan dibuat pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber Daya SKPD
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU – ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD Provinsi
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan
Informa-tika Provinsi Riau
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Riau
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI
RIAU YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 9
II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Riau
A. Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tanggal 2
Januari 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau , Tugas Pokok Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau adalah melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
komunikasi dan informatika.
Susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Bidang Informasi Publik
d. Bidang Komunikasi
e. Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi
f. Bidang Pos dan Telekomunikasi
g. Unit Pelaksana Teknis Media Center
h. Unit Pelaksana Teknis Komisi Informasi Provinsi Riau
B. Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Sesuai
Peraturan Gubernur Riau Nomor ...... Tahun 2014 tanggal ...................... :
1. KEPALA DINAS
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dipimpin oleh Kepala Dinas.
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan urusan otonomi
daerah berdasarkan kewenangan provinsi di bidang komunikasi dan informatika
serta tugas manajerial dan teknis lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 10
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
3) Koordinasi monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis
pada Dinas Komunikasi dan Informatika
4) Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Sekretaris.
Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraaan perumusan
kebijakan, pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
tugas manajerial dan teknis pada sub bagian yang dibawahinya serta membantu
Kepala Dinas dalam Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan
teknis
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris mempunyai fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada sub bagian yang
dibawahinya
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada sub
bagian yang dibawahinya
3) Koordinasi monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis
pada sub bagian yang dibawahinya
4) Pelaksanaan tugas lain selain tugas dan fungsinya
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Perencanaan Program.
b. Sub Bagian Umum .
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
3. BIDANG INFORMASI PUBLIK
Bidang Informasi Publik dipimpin oleh kepala Bidang yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Informasi Publik mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fungsi,
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 11
monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis pada seksi-
seksi yang dibawahinya.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Informasi Publik
menyelenggarakan fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada seksi-seksi
yang dibawahinya;
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada
seksi-seksi yang dibawahinya;
3) Koordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas
manajerial dan teknis pada seksi-seksi yang dibawahinya;
4) pelaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Informasi Publik terdiri dari:
a. Seksi Layanan Informasi Publik;
b. Seksi Penyiaran;
c. Seksi Media Informasi.
4. BIDANG KOMUNIKASI
Bidang Komunikasi dipimpin Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Komunikasi mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fungsi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis pada seksi-seksi
yang dibawahinya.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Komunikasi
menyelenggarakan fungsi:
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada seksi-seksi yang
dibawahinya;
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada seksi-
seksi yang dibawahinya;
3) Koordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial
dan teknis pada seksi-seksi yang dibawahinya;
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 12
4) pelaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Bidang Komunikasi terdiri atas :
a. Seksi Komunikasi Sosial;
b. Seksi Kemitraan Media Komunikasi;
c. Seksi Komunikasi Pemerintah.
5. BIDANG DATA DAN PEMBERDAYAAN SISTEM INFORMASI
Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi dipimpin Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Kepala Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi mempunyai tugas
mengoordinasikan penyelenggaraan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas
dan fungsi, monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis pada
seksi-seksi yang dibawahinya.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi
menyelenggarakan fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada seksi-seksi yang
dibawahinya;
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada seksi-
seksi yang dibawahinya;
3) Koordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial
dan teknis pada seksi-seksi yang dibawahinya;
4) pelaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi terdiri
atas:
a. Seksi Penyajian Data dan Informasi;
b. Seksi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data;
c. Seksi Pemberdayaan Aplikasi dan Evaluasi E-Government.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 13
6. BIDANG APLIKASI DAN INFORMATIKA
Bidang Aplikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fungsi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan pada seksi-seksi yang dibawahinya.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika
menyelenggarakan fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada seksi-seksi yang
dibawahinya;
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada seksi-
seksi yang dibawahinya;
3) Koordinasi monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis
pada seksi-seksi yang dibawahinya;
4) pelaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Aplikasi dan Informatika terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan Informatika;
b. Seksi Pengembangan SDM Teknologi Informatika;
c. Seksi Jaringan Komunikasi.
7. BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI
Bidang Pos dan Telekomunikasi dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan pada seksi-seksi yang dibawahinya;
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi
menyelenggarakan fungsi :
1) Koordinasi perumusan kebijakan manajerial dan teknis pada seksi-seksi yang
dibawahinya;
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 14
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan teknis pada seksi-seksi
yang dibawahinya;
3) Koordinasi monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas manajerial dan teknis
pada seksi-seksi yang dibawahinya;
4) pelaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Pos dan Telekomunikasi terdiri dari :
a. Seksi Pos dan Telekomunikasi;
b. Seksi Standarisasi Pos dan telekomunikasi;
c. Seksi Pengawasan Pos dan Telekomunikasi.
8. UNIT PELAKSANA TEKNIS MEDIA CENTER
UPT Media Center mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan
program Dinas di bidang media Center, ketatausahaan dan mengoordinasikan tugas
dan program kelompok jabatan fungsional
Dalam melaksanakan tugas pokok, UPT Media Center menyelenggarakan fungsi :
1) Pelaksanaan kegiatan teknis media center
2) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam pengelolaan media
center
3) Pelaksanaan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
pengelolaan Media Center
4) Pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan
5) Pelaksanaan pelayanan masyarakat
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
Unit Pelaksana Teknis Media Center membawahi :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Pelayanan Informasi
9. UNIT PELAKSANA TEKNIS KOMISI INFORMASI PROVINSI RIAU
UPT Komisi Informasi Provinsi Riau mempunyai tugas pokok memberikan
dukungan pelayanan administratif kepada Komisi Informasi Provinsi Riau.
Dalam melaksanakan tugas pokok, UPT KIP menyelenggarakan fungsi :
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 15
1) Penyusunan dan pelaksanaan program kerja KIP
2) Fasilitasi penyiapan program KIP
3) Fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis KIP
4) Fasilitasi pelaksanaan kegiatan KIP
5) Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah
tangga dan ketatausahaan KIP
6) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi UPT KIP.
UPT KIP membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Seksi Administrasi Sengketa
3. Seksi Pelayanan Konsultasi dan Kerjasama Badan Publik Daerah
C. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
Menurut Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi
Dinas Daerah Provinsi Riau . Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau terdiri
dari 1 orang Kepala Dinas (Eselon II), 1 orang Sekretaris Dinas (Eselon III), 5 Orang
Kepala Bidang (Eselon III), 2 Orang Kepala UPT (Eselon III) dan 23 Orang Kepala Sub
Bagian/Kepala Seksi (Eselon IV). Selengkapnya disajikan pada halaman 20 dan 21.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 16
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 17
UPT MEDIA CENTER
UPT KOMISI INFORMASI PROVINSI RIAU
Kepala UPT
Subbag Tata Usaha
Seksi Pelayanan Informasi
Kepala UPT
Subbag Tata Usaha
Seksi Administrasi Sengketa
Seksi Pelayanan Konsultasi
dan Kerjasama Badan
Publik Daerah
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 18
2.2. SUMBER DAYA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika perlu
didukung oleh Sumber daya, baik itu sumber daya manusia, sarana dan prasarana
(asset) dan sarana pendukung lainnya.
a. Sumber Daya Manusia
i). Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2013
adalah sebanyak 58 orang terdiri yang 56 PNS dan 2 orang Non PNS (K2).
ii). Kualifikasi Pendidikan
Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
iii). Pejabat Struktural
Berdasarkan Eselon Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun
2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau berdasarkan eselon Tahun 2013
Eselon JUMLAH
I II III IV
- 1 6 16 23
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 19
iv). Pangkat dan Golongan.
Berdasarkan Pangkat dan Golongan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2013
No Pangkat / Golongan Tahun 2013
A. PNS
1. Pembina Utama Madya / IV d 1
2. Pembina Utama Muda / IV c 0
3. Pembina Tingkat I / IV b 6
4. Pembina / IV a 4
5. Penata Tingkat I / III d 14
6. Penata / III c 9
7. Penata Muda Tingkat I / III b 10
8. Penata Muda / III a 4
9. Pengatur Tingkat I / II d 1
10. Pengatur / II c 3
11. Pengatur Muda Tingkat I / II b 4
12. Pengatur Muda / II a 0
Jumlah PNS 56
v). Fungsional.
Berdasarkan jenis jabatan fungsional, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
terdapat 1 (satu) jenis jabatan fungsional yaitu di UPT Media Center, tetapi sampai
Tahun 2013 belum memiliki pejabat fungsional.
vi). Jenis Kelamin.
Berdasarkan Jenis Kelamin Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 20
b. Sarana dan Prasarana pendukung
Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau disajikan pada Lampiran IV, sedangkan sarana Informasi layanan
public adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Sarana Informasi Layanan Publik
No Uraian Jumlah
1 Digital Signage (anjungan informasi) 2
2 Media Center 2
3 Mobil PLIK 2
4 Mobil unit penyebarluasan informasi 1
5 Newsroom 1
6 Ruang PPID 1
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau selama tahun 2009
– 2013 sebagai berikut :
a. Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau
Dalam era globalisasi, peran teknologi informasi saat ini sangat dominan, melalui
teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat yang akhirnya akan
meningkatkan produktivitas. Komponen teknologi informasi terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN,
sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data serta sumber
daya manusia yang berbasis teknologi informasi .
Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi
Riau selama kurun waktu lima tahun telah membangun jaringan komunikasi antar
SKPD Pemprov Riau serta pelatihan SDM, dengan data sebagai berikut :
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 21
Untuk konektivitas jaringan di SKPD Pemerintah Provinsi Riau, telah dibangun
melalui jaringan wireless dan jaringan Fiber Optic yang dibangun sejak tahun 2010.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas SDM bidang TIK di Provinsi Riau telah dilakukan
Pelatihan-pelatihan bagi aparatur dengan data sebagai berikut :
b. Penyebarluasan Informasi
Salah satu permasalahan dalam bidang komunikasi dan informatika yaitu masih
adanya masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi khususnya
masyarakat pedesaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan informasi
antara masyarakat di perdesaan dengan masyarakat perkotaan.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 22
Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau telah melakukan
berbagai aktifitas dalam upaya penyebarluasan informasi melalui Televisi dan
Radio.
Tabel 2.4. Jumlah Publikasi melalui media Informasi
No.
MEDIA
INFORMASI
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1 TVRI - 1 kali 2 kali 7 kali 3 kali
2 RTV - 1 kali 6 kali 8 kali 8 kali
3 RRI - 3 kali 0 0 5 kali
Tabel 2.5. Jumlah Media Informasi di Provinsi Riau
NO.
MEDIA
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1 TELEVISI 20 27 27 36 75
2 RADIO 89 99 99 117 171
3 SURAT KABAR 27 31 31 31 31
Selain penyebarluasan informasi melalui media elektronik, media lain yang
digunakan untuk menyebarluaskan data dan informasi Pembangunan Provinsi
Riau serta berita Pemerintah Provinsi Riau yaitu melalui media online (website).
Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau saat ini mengelola website resmi
Pemerintah Provinsi Riau (www.riau.go.id), website www.diskominfo.riau.go.id
dan website www.mediacenter.riau.go.id.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 23
Tabel 2.6. Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan PDE Prov. Riau
No. WEBSITE 2009 2010 2011 2012 2013
1 http://www.riau.go.id 33.561 35.165 35.797 61,233 64.807
2 http://www.diskominfo.riau.go.id
0 0 2.112 2.178 2.316
3. http://www. mediacenter.riau.go.id
0 0 0 19.908 105.922
c. Penyediaan Data dan Informasi
Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau sebagai SKPD penanggung jawab dalam
penyediaan data dan informasi, senantiasa melakukan updating data
pembangunan Provinsi Riau yang meliputi 8 (delapan) kelompok data penting
pembangunan di Provinsi Riau yang terdiri dari data umum, data ekonomi dan
Keuangan, Data Infrastruktur, Data Politik, Hukum & Keamanan, Data Industri,
Perdagangan, Lembaga Keuangan dan Koperasi, Data Sumber Daya Alam, Data
Sosial Budaya dan Data Insidensial.
Data-data tersebut selain untuk keperluan interen Pemerintah Provinsi Riau
juga mendukung ketersediaan Data Pembangunan Provinsi Riau beserta
seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Riau pada server Sistem Database
Dukungan kebijakan Nasional (SDDKN) Deputi Mensesneg Bidang Dukungan
Kebijakan Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Tabel 2.7. Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN
No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah item
data
13.132 16.747 19.235 30.207 40.743
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 24
d. Penyediaan Layanan Internet Gratis
Dalam upaya mencerdaskan masyarakat dan menyediakan akses informasi
kepada masyarakat, Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau telah menyediakan
layanan internet gratis bagi masyarakat berupa penyediaan :
- Media Center di Perpustakaan Soeman HS (Penyediaan internet gratis),
- Media Center di Lantai I Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau (selain
penyediaan internet gratis, sejak tahun 2013 juga dimanfaatkan untuk
pembelajaran TIK bagi guru dan siswa)
- Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK), penyediaan layanan
internet bergerak yang diperuntukan bagi masyarakat dan untuk saat ini
difokuskan bagi sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru secara bergiliran),
operasional mulai Tahun 2013.
Tabel 2.8. Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola Diskominfo dan PDE Provinsi Riau
No.
LOKASI
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1 MEDIA CENTER DI
LT 1 DISKOMINFO 0 0 0 2.223 2.553
2 MEDIA CENTER
PERPUSTAKAAN
SOEMAN HS
0 5.705 16.194 13.519 13.169
3 MPLIK 0 0 0 0 4.607
e. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informasi
Ketersediaan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi di Provinsi
Riau baik dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum sesuai dengan
kebutuhan. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada aparatur dan
masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan
aparatur dalam mengelola informasi .
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 25
Tabel 2.9. Jumlah Pelatihan bidang komunikasi dan informasi
NO.
Jenis Pembinaan/
Pelatihan
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1 Pembinaan lembaga
penyiaran
0 0 60 orang 70 orang 50 orang
2 Wokshop jurnalistik
media siaran
60 60 orang 100 orang 50 orang 50 orang
3 Forum Komunikasi
Informasi Kehumasan
100 0 0 0 0
4 Forum Komunikasi
Media Komunikasi
0 180 orang 100 orang 0 120 orang
5 Pengembangan
Kemitraan Lembaga
Komunikasi
0 0 40 orang 0 50 orang
6 Pelatihan Teknis
Kelompok Media
Pertunjukan Rakyat
0 0 25 orang 0 52 orang
7 Sosialisasi / Bimtek
Pejabat Pengelola
Informasi dan
Dokumentasi (PPID)
Badan Publik
0 0 110 orang 0 65 orang
8 Sosialisasi UU Nomor
14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik
60 orang 0 0 0 0
f. Pembangunan Teknologi Informasi bantuan Kementerian Kominfo RI
a) Desa Dering, merupakan layanan telefoni dasar (basic telephony) yaitu
layanan telefon dan SMS (Short Massage Service) bagi daerah-daerah
terpencil, daerah perintisan, daerah perbatasan dan daerah yang tidak layak
secara ekonomis serta wilayah yang belum terjangkau akses dan layanan
telekomunikasi.
Program ini bertujuan membuka aksesibilitas layanan komunikasi dan
informasi di daerah terpencil dengan harga yang terjangkau, yang tersebar di
11 Kabupaten/Kota, 112 Kecamatan, 716 Desa, dengan rincian sebagai
berikut :
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 26
Tabel 2.10. Program Desa Dering
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
Jumlah Terjangkau Jumlah Terjangkau
1 Bengkalis 8 7 136/19 27
2 Dumai 7 3 0/33 0/8
3 Indragiri Hilir 20 14 198/39 75
4 Indragiri Hulu 14 14 178/16 96
5 Kampar 21 11 237/8 93
6 Kuantan Singingi 15 12 218/11 147
7 Pelalawan 12 9 106/12 51
8 Rokan Hilir 15 13 159/25 60
9 Rokan Hulu 16 14 144/6 82
10 Siak 14 10 122/9 49
11 Meranti 9 5 96/5 28
JUMLAH 163 112 1.594/241 708/8
b) Desa Punya Internet (Desa Pinter), dimaksudkan untuk menghilangkan
kesenjangan informasi dan pendidikan karena dengan adanya computer yang
dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun.
Program Desa Pinter di Provinsi Riau tersebar di 2 Kabupaten, 3 Kecamatan,
3 Desa, dengan rincian :
Tabel.2.11. Program Desa Pinter di Provinsi Riau
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa
1 Indragiri Hilir Kemuning Keritang
2 Kampar Bangkinang Barat Siabu
3 Kampar Kampar Sungai Tonang
c) Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)
Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) merupakan penyediaan akses
internet yang sehat, murah dan aman di Ibukota Kecamatan KPU/USO.
PLIK di Provinsi Riau tersebar di 12 Kabupaten/Kota di 143 desa, dengan
perincian sebagai berikut :
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 27
Tabel. 2.12. Program PLIK di Provinsi Riau
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
Jumlah Terjangkau Jumlah Terjangkau
1 Bengkalis 8 8 136/19 12
2 Dumai 7 6 0/33 0/5
3 Indragiri Hilir 20 11 198/39 20
4 Indragiri Hulu 14 14 178/16 14
5 Kampar 21 20 237/8 20
6 Kuantan Singingi 15 13 218/11 12
7 Pelalawan 12 4 106/12 12
8 Rokan Hilir 15 9 159/25 13
9 Rokan Hulu 16 6 144/6 16
10 Siak 14 11 122/9 12
11 Meranti 9 4 96/5 7
12 Pekanbaru 12 08 0/58 0/7
JUMLAH 163 98 1.594/ 241 131/12
Tabel 2.12.a. Program PLIK SP (PRODUKTIF) di Provinsi Riau
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
Jumlah Terjangkau
Jumlah Terjangkau
1 Bengkalis 8 4 136/19 4
2 Dumai 7 1 0/33 0/1
3 Indragiri Hilir 20 2 198/39 2
4 Indragiri Hulu 14 4 178/16 4
5 Kampar 21 3 237/8 3
6 Kuantan Singingi 15 5 218/11 5
7 Pelalawan 12 2 106/12 2
8 Rokan Hilir 15 4 159/25 2
9 Rokan Hulu 16 2 144/6 2
10 Siak 14 5 122/9 5
11 Meranti 9 2 96/5 2
12 Pekanbaru 12 5 0/58 0/6
JUMLAH 163 39 1.594/ 241 33/7
d) Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)
MPLIK merupakan Pusat Layanan Internet Kecamatan yang bersifat bergerak
untuk akses internet yang sehat, aman, cepat dan murah.
Tujuannya adalah untuk melayani daerah-daerah kecamatan yang belum
terjangkau akses informasi dan internet. Jumlah MPLIK yang diserahkan ke
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 28
Provinsi Riau sebanyak 50 unit yang disebarkan di 12 Kabupaten/Kota di
Provinsi Riau.
Tabel.2.13. Program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)
No. Kabupaten/Kota Jumlah Unit
1 Bengkalis 4
2 Indragiri Hilir 4
3 Indragiri Hulu 4
4 Kampar 4
5 Dumai 4
6 Pekanbaru 7
7 Kuantan Singingi 4
8 Pelalawan 4
9 Rokan Hilir 3
10 Rokan Hulu 4
11 Siak 4
12 Meranti 2
13 Provinsi Riau 2
JUMLAH 50
e) Desa Informasi
Program Desa Informasi selain bertujuan untuk menepiskan kesenjangan
informasi antara desa dan kota juga untuk membuka wawasan dan
pemahaman sekaligus menyosialisasikan pembangunan infrastruktur
komunikasi dan informatika kepada pemerintah daerah, camat, kelompok
informasi masyarakat (KIM), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat,
pelajar dan masyarakat lainnya.
Program Desa Informasi di Provinsi Riau tersebar di 4 Kabupaten, 8
Kecamatan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.14. Program Desa Informasi di Provinsi Riau
No. Kabupaten/Kota Kecamatan
1 Bengkalis 1. Bantan 2. Rupat
2 Indragiri Hilir 1. Tembilahan 2. Tembilahan Hulu
3 Pelalawan 1. Bandar Sekijang 2. Pangkalan Kerinci
4 Rokan Hilir 1. Bangko 2. Bangko Pusako
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 29
f) Tabel 2.15. Telinfo Tuntas (BTS) Provinsi Riau
No. Kabupaten/Kota Jumalh Lokasi Per Kecamatan
Jumlah Desa
1 Indragiri Hilir 2 3
2 Rokan Hilir 3 4
JUMLAH 5 7
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 30
Analisis tingkat kinerja pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau
Capaian target kinerja pelayanan pada Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi
Riau selama kurun waktu 5 tahun berdasarkan Tabel 2.16.
1). Indikator nilai e-government Provinsi Riau
Dibanding dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan (dari 2,16 menjadi 2,13)
dan jika dilihat capaian target pada tahun 2013 tidak mencapai 100 % ( 97 %)
dengan nilai 2,13 ( kategori KURANG). Rendahnya nilai tersebut disebabkan :
a) Aspek kebijakan
- Belum jelasnya proses kebijakan TIK
- Belum jelasnya visi, misi dan strategi penerapan TIK dalam bentuk keputusan
tertulis dan jelas
- Belum jelasnya regulasi bekaitan dengan kebijakan TIK termasuk dengan
prioritas pengembangan dalam kebijakan TIK
b) Aspek Infrastruktur
- Belum adanya data center yang cukup termasuk sarana pendukungnya
- Belum adanya disaster recovery
- Belum adanya pemeliharaan yang menyeluruh
- Beluma danya inventarisasi peralatan TIK yang menyeluruh
- Belum adanya jaringan koneksi yang menghubungkan seluruh SKPD
c) Aspek Aplikasi
- Belum ada inventarisasi aplikasi yang terdokumentasikan
- Belum ada dokumentasi aplikasi TIK yang diterapkan
- Belum ada pengembangan interoperabilitas aplikasi
- Belum ada aplikasi yang diakses secara jaringan yang terkoneksi satu sama
lain
d) Aspek Perencanaan
- Belum ada fungsi yang melakukan perencanaan penerapan TIK dalam Unit
yang khusus
- Belum ada dokumentasi perencanaan TIK yang menyeluruh
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 31
2). Indikator Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau
Indikator ini karena baru digunakan tahun 2013 sehingga tidak bisa dibandingkan
dengan tahun sebelumnya karena Provinsi Riau baru membentuk Komisi
Informasi Provinsi pada Tahun 2012. Sedangkan dari segi target sudah
melampaui target (target 30, realisasi 32,27). Namun walaupun demikian
dibanding nilai rata-rata keterbukaan informasi badan publik kategori badan
publik provinsi (42,72) nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau masih lebih
kecil sehingga masih perlu ditingkatkan.
2.4. Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013.
1. Pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) tahun 2010
2. Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Provinsi Riau Tahun
2011
3. Pembentukan Komisi Informasi Provinsi Riau Tahun 2012
4. SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang terlayani jaringan komunikasi
data sebanyak 38 SKPD
5. Website yang dikelola dinas Kominfo Dan Pde Provinsi Riau sebanyak 4 website
(riau.go.id, diskominfo-pde.riau.go.id, mediacenter.riau.go.id, komisiinformasi.
riau.go.id)
6. Pelayanan hosting riau.go.id 43 SKPD Pemprov Riau
7. Aplikasi yang dibangun dan dikembangkan 5 aplikasi.
8. Pembuatan e-mail riau.go.id pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi
Riau
9. Penyimpanan data secara online (drive.riau.go.id)
10. Media center Provinsi Riau menduduki peringkat terbaik ke-2 se Indonesia tahun
2013
11. Pengisian data SDDKN Provinsi Riau menduduki peringkat 1 se Indonesia tahun
2013
12. Persentase pengaduan perselisihan masalah informasi publik dapat terselesaikan
100 % tahun 2013
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 32
13. Pelayanan publik Pemerintah Provinsi Riau memperoleh peringkat X se Indonesia
sebagai badan publik dalam keterbukaan informasi publik (tahun 2013)
14. Penyediaan Bilik Media Center Di Perpustakaan Suman Hs (Tahun 2010), Di Lantai I
Dinas Kominfo Dan Pde Provinsi Riau (Tahun 2012)
15. Penyelenggara Pekan Informasi Nasional Tahun 2010
16. Pelayanan MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan) sebanyak 50 unit
tersebar di seluruh Kabupaten / Kota
17. Pengembangan sdm (guru dan masyarakat) pemanfaatan tik sebanyak 1.080 orang
(tahun 2012-2013)
18. Dialog publik di radio dan tv 44 kali (2009 – 2013)
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 33
2.5. Analisis Pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau
Dari Tabel 2.17 tersebut, Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau setiap
tahunnya memiliki Program yang sama, kecuali untuk tahun 2012 ditambah
Program Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi dengan Kegiatan Analisis
Pemberdayaan Sistem Informasi pada SKPD Pemerintah Provinsi Riau yang
bertujuan untuk memberikan gambaran sekaligus rekomendasi pengembangan
sistem informasi terkait kebutuhan aplikasi dan infrastruktur, standarisasi aplikasi
dan integrasinya di SKPD Pemerintah Provinsi Riau.
Berdasarkan Tabel 2.16 di atas, Rasio realisasi anggaran dan anggaran yang paling
baik yaitu pada tahun 2011 sebesar 92,89 % dengan serapan dana untuk semua
program diatas 90 %. Program dengan serapan anggaran tertinggi adalah Program
rutin SKPD yaitu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan (99,47 %) dan Program sesuai tupoksi Dinas dengan rasio
yang tertinggi adalah Program Pengembangan Data dan Statistik (96,81 %),
sedangkan Program dengan rasio terendah pada tahun 2011 yaitu Program
Peningkatan Disiplin Aparatur (85,36 %).
Rasio antara realisasi penyerapan anggaran dan anggaran kurang baik yaitu pada
tahun 2012 sebesar 84,69 %. Pada tahun 2012 ini terdapat serapan anggaran yang
rendah yaitu pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (62,83 %),
rendahnya serapan ini terdapat kegiatan yang tidak dilaksanakan, yaitu anggaran
untuk biaya sewa jaringan VPN IP untuk akses antara Pemerintah Provinsi dengan
Kabupaten/Kota yang tidak direalisasikan karena berdasarkan monitoring dan
evaluasi pemanfaatannya kurang optimal, sehingga pembangunan jaringan
difokuskan ke SKPD Pemerintah Provinsi Riau.
Secara umum terjadi rasio yang cukup signifikan antara perencanaan anggaran
belanja dengan realisasi anggaran belanja pada Dinas Komunikasi Informatika dan
PDE Provinsi Riau pada tahun 2009 – 2013 (87,96 %). Jika dilihat dari rasio tersebut,
kemungkinan terjadi kelemahan dalam perencanaan anggaran, sehingga perkiraan
dalam belanjanya kurang tepat atau terdapat program dan kegiatan yang tidak
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 34
dilaksanakan padahal sudah direncanakan dalam annggaran yang sebenarnya sisa
dari penghematan tersebut dapat disalurkan ke pos-pos belanja yang masih kurang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan dan pengelolaan pendanaan
pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau :
1. Kejelasan sasaran anggaran
2. Ketepatan waktu pengesahan APBD dan APBDP
3. Terbatasnya SDM yang berkualitas
4. Mekanisme pencairan anggaran
2.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau.
Tabel 2.18. Komparasi Capaian Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau terhadap Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
No.
Indikator Kinerja Capaian Sasaran
Renstra SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra SKPD
Kabupaten/Kota
Sasaran pada Renstra
Kementerian Kominfo RI
1 Nilai e-government Provinsi Riau
2,13 - 2,98
2 Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau
32,27 - 69,42
Tabel 2.19. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau
No. Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan
Pelayanan Dinas Kominfo
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Kominfo
1 Jaringan prasarana
telekomunikasi
- - - -
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 35
Tabel 2.20. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau
No. Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang
terhadap Kebutuhan
Pelayanan Dinas Kominfo
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Kominfo
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Tabel 2.21. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Riau Dinas Komunikasi dan Informatika
No. Aspek kajian Ringkasan
KLHS Implikasi terhadap
pelayanan SKPD Catatan bagi perumusan
program dan kegiatan SKPD
1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup untuk pembangunan
-
-
-
2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
-
-
-
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
-
-
-
4 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim
-
-
-
5 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman
hayati
-
-
-
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 36
2.6.1. TANTANGAN
1. Persaingan Global
2. SKPD yang menangani komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota tidak
mempunyai nomenklatur yang sama
3. Belum optimalnya penyelenggaraan e-government
4. Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan
informatika di daerah pedesaan dan perbatasan
5. Kurangnya komitmen Pimpinan SKPD Provinsi Riau dan SKPD Kabupaten/Kota
terhadap integrasi data, pertukaran data dan keterisian data
6. Content digital yang kurang mendidik, sesat dan atau merusak moral dan
tatanan sosial masyarakat
7. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang
penyiaran dan keterbukaan informasi
8. Tingginya sengketa informasi yang terjadi
9. Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi
10. Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras
terhadap platform produk TI
11. Masih banyaknya penyelenggara Pos dan Telekomunikasi serta pengguna
alat/perangkat pos dan telekomunikasi yang tidak memiliki izin
12. Keterbatasan anggaran
13. Masih Rendahnya Ketersediaan Sumber Daya Manusia Yang Handal Dan
Profesional Khususnya Yang Menguasai Bidang It (Analis, Aplikasi, Database,
Pemograman Dan Jaringan)
14. Inkonsistensi Penempatan Aparatur Dengan Kompetensi Yang Dimiliki
2.6.2. Peluang
1. Kemajuan teknologi informasi
2. Keinginan masyarakat memperoleh informasi
3. Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (khususnya Kemendagri, Kemkominfo
dan Kemsesneg RI)
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 37
4. Adanya partisipasi dan kemitraan komunikasi sosial antar Provinsi,
Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat (komunikasi)
5. Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa pos dan
telekomunikasi
6. Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun swasta
7. Peran strategis Komisi Informasi dalam mengawal reformasi birokrasi agar
pelayanan publik menjadi lebih baik
8. Edukasi Internet sehat dan aman yang cerdas, kreatif dan produktif
9. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan negara
TARGET TARGET TARGET
INDIKATOR
SPM IKK LAINNYA 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Nilai e-government 2 2 2,1 2,1 2,2 2 2 2,16 0 2,13 100% 100% 103% 0% 97%
Pemerintah Provinsi Riau
Jumlah SKPD yang online 0 8 10 7 13 0 8 10 7 13 0% 100% 100% 100% 100%
Jumlah bandwidth akses 0 6 8 20 40 0 6 8 20 40 0% 100% 100% 100% 100%
internet bagi SKPD Pemprov
Riau
Jumlah aplikasi berbasis 0 1 1 0 3 0 1 1 0 3 0% 100% 100% 0% 100%
web yang dikembangkan
Jumlah aparatur yang 124 115 340 545 862 124 115 340 545 862 100% 100% 100% 100% 100%
mengikuti pelatihan
TIK
Jumlah website/aplikasi
aktif yang menggunakan
sub domain riau.go.id 0 0 25 35 45 0 0 31 43 56 0% 0% 124% 123% 124%
Jumlah website/aplikasi
aktif yang menggunakan
hosting riau.go.id 0 0 0 25 35 0 0 0 28 43 0% 0% 0% 112% 123%
2. Nilai Keterbukaan Informasi 0 0 0 0 30 0 0 0 0 32,27 0% 0% 0% 0% 108%
Provinsi Riau
Jumlah pengunjung yang
memanfaatkan internet
gratis yang disediakan
Diskominfo (Media center
dan MPLIK) 0 5.000 10.000 15.000 20.000 0 5.705 16.194 15.742 20.329 0% 114% 162% 105% 102%
Jumlah keterisian data 11.000 15.000 19.000 29.000 39.000 13.132 16.747 19.235 30.207 40.743 119% 112% 101% 104% 104%
SDDKD/SDDKN
Jumlah pengunjung website 30.000 32.500 36.500 66.750 167.000 33.561 35.165 37.909 83.319 173.045 112% 108% 104% 125% 104%
yang dikelola Diskominfo
dan PDE Provinsi Riau
Persentase sengketa 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0% 0% 0% 0% 100%
informasi yang
terselesaikan
Peringkat Media center 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0% 0% 0% 0% 100%
Tabel 2.16 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU (2009 - 2013)
NO INDIKATORTARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -
TARGET TARGET TARGET
INDIKATOR
SPM IKK LAINNYA 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
NO INDIKATORTARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -
Provinsi Riau
jumlah publikasi lewat 0 5 8 15 22 0 5 8 15 16 0% 100% 100% 100% 73%
media massa
jumlah instansi yang sudah 0 0 0 1 4 0 0 0 1 4 0% 0% 0% 100% 100%
membentuk PPID
jumlah aparatur yang telah 220 240 435 120 377 220 240 435 120 377 100% 100% 100% 100% 100%
mengikuti pelatihan sesuai
bidangnya
Keterangan : Indikator Nilai e-government Provinsi Riau adalah nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan e-government yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI
sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada Lembaga Pemerintah yang telah memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara terintegrasi
dalam memberikan layanan publik. Kategori yang dinilai adalah aspek kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan perencanaan
Indikator Nilai Keterbukaan Informasi adalah Nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan Keterbukaan Informasi badan Publik terhadap ketaatan implementasi
seluruh kewajiban Badan Publik dan memberikan akses informasi publik kepada masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik. Penilaian dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan aspek yang dinilai kelengkapan regulasi tentang keterbukaan informasi
publik, kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan informasi dan kelengkapan proses pelayanan informasi publik.
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 1.282.098.050 1.321.028.650 1.496.362.750 1.995.551.550 2.102.780.000 1.126.531.049 1.125.069.723 1.353.909.637 1.253.874.252 1.656.786.708 87,87% 85,17% 90,48% 62,83% 78,79% 164.136.390 106.051.132
PERKANTORAN
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN 250.402.000 294.740.000 272.390.000 445.574.675 504.500.000 192.945.550 252.223.300 258.848.500 426.152.800 443.713.493 77,05% 85,57% 95,03% 95,64% 87,95% 50.819.600 50.153.589
PRASARANA APARATUR
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN 81.600.000 - 33.500.000 75.000.000 81.024.000 - 28.594.000 - 63.300.000 99,29% 85,36% 84,40% (1.320.000) (3.544.800)
APARATUR
4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS 157.300.000 90.800.000 230.000.000 253.400.000 192.800.000 137.850.000 78.560.000 208.963.500 217.947.900 178.457.100 87,64% 86,52% 90,85% 86,01% 92,56% 7.100.000 8.121.420
SUMBER DAYA APARATUR
5 PROGRAM PENINGKATAN 127.600.000 57.500.000 101.036.000 564.282.325 407.000.000 117.450.000 57.500.000 100.503.900 523.969.225 352.301.025 92,05% 100,00% 99,47% 92,86% 86,56% 55.880.000 46.970.205
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
6 PROGRAM PENGEMBANGAN 2.289.455.000 1.819.521.500 2.125.000.000 1.514.129.100 4.522.727.100 2.101.642.440 1.509.111.500 2.011.525.135 1.377.084.750 4.110.622.174 91,80% 82,94% 94,66% 90,95% 90,89% 446.654.420 401.795.947
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA
MASSA
7 PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN 653.800.000 1.102.792.700 600.000.000 495.155.850 943.123.400 593.606.000 858.548.050 555.063.295 455.474.550 875.785.940 90,79% 77,85% 92,51% 91,99% 92,86% 57.864.680 56.435.988
SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN
INFORMASI
8 PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN 2.203.951.800 4.565.713.500 2.346.464.000 2.003.382.400 1.720.676.600 1.938.592.400 4.204.238.810 2.159.231.840 1.822.487.428 1.558.221.900 87,96% 92,08% 92,02% 90,97% 90,56% (96.655.040) (76.074.100)
MASS MEDIA
9 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN 350.000.000 - 400.000.000 562.919.000 1.845.371.225 217.447.500 387.230.950 535.386.400 1.529.704.340 62,13% 96,81% 95,11% 82,89% 299.074.245 262.451.368
STATISTIK
10 PROGRAM PENGKAJIAN DAN - 172.081.000 167.959.400 97,60%
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
7.396.206.850 9.252.096.350 7.604.752.750 8.006.475.900 12.313.978.325 6.507.088.939 8.085.251.383 7.063.870.757 6.780.336.705 10.768.892.680 87,98% 87,39% 92,89% 84,69% 87,45% 983.554.295 852.360.748
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Tabel 2.17. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
NO URAIAN
87,96
TOTAL PER TAHUN
TOTAL SELAMA 5 TAHUN (2009 - 2013) 44.573.510.175 39.205.440.464
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
NO URAIAN
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 36
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau.
A. Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal merupakan hal penting dalam
menetapkan faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) suatu
organisasi. Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal akan tergambar
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mempengaruhi organisasi .
Analisis ini diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi dalam merespon
setiap perkembangan dan dinamika lingkungan. Metode yang diterapkan dalam
melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yaitu dengan menerapkan
Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Implementasi
metode ini akan membantu organisasi untuk memperkuat keunggulannya dengan
menangkap peluang yang ada atau menekan kelemahannya melalui penyelesaian
terhadap tantangan yang dihadapi. Hal yang paling buruk akan terjadi, apabila
organisasi mengembangkan kelemahannya karena ketidakmampuannya untuk
mengantisipasi dan mengatasi ancaman yang terjadi. Identifikasi yang dirumuskan
adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan :
a) Adanya Komitmen Pimpinan yang tinggi;
b) Tersedianya Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Organisasi Dinas Daerah Provinsi dan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Organisasi
Pelaksanan Teknis pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau
c) Adanya Regulasi Pendukung bidang komunikasi dan informatika
d) Tersedianya Sarana dan Prasarana : Server Data, Jaringan M-PLIK melalui VSAT dan
modem GPRS, Infrastruktur jaringan Pemerintah Provinsi Riau (Jaringan Fiber Optik
/kabel bawah tanah, Jaringan wireless, dan Jaringan PNS Box), layanan internet 40
Mbps, akses komunikasi telpon bebas biaya (IP-Phone)., Peralatan dan ruangan
Multimedia , Media Center, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 37
bantuan dari Kementerian Kominfo RI, Newsroom Pemerintah Provinsi Riau, mobil
unit untuk diseminasi informasi, Digital signage (anjungan informasi)
e) Adanya Komisi Informasi merupakan lembaga mandiri di luar pemerintah yang
berwenang menyelesaikan sengketa informasi publik
f) Tersedianya aparatur pengelola multimedia, TIK, analis data, jurnalistik dan PPNS
bidang Komunikasi dan Informatika
g) Terersedianya Sumber Data yang otentik dan valid pada SKPD Provinsi dan SKPD
Kab/Kota;
h) Tersedianya website www.riau.go.id (portal), http://mediacenter.riau.go.id, dan
http://diskominfo.riau.go.id, http://.komisiinformasi.riau.go.id
i) Tersedianya aplikasi e-Mail Pemerintah Provinsi Riau, aplikasi perkantoran (e-office),
aplikasi drive.riau.go.id (aplikasi penyimpanan data-data), SDDKD/SDDKN (Sistem
Database Dukungan Kebijakan Daerah/Nasional)
j) Adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Kominfo Provinsi
Riau ;
k) Adanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai media komunikasi antara
pemerintah dan masyarakat dalam penyebarluasan informasi publik
l) Adanya kewenangan penerbitan penyelenggaraan jasa titipan kantor cabang,
pengawasan pelayanan jasa telekomunikasi terhadap izin telekomunuikasi khusus
yang diterbitkan, pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar
pelayanan alat/perangkat Pos dan Telekomunikasi;
2. Kelemahan
a) Belum adanya Standar Operasional Prosedure (SOP) pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi ;
b) Belum adanya Regulasi Daerah tentang :
Pengelolaan Data
SLIP (Standar Layanan Informasi Publik);
TI (Teknologi Informasi);
Pos dan Telekomunikasi
c) Kurang optimalnya layanan informasi publik (personal, sarana dan konten)
d) Kurang maksimalnya keamanan jaringan (network security), pemanfaatan aplikasi
yang telah dibangun, Akses jaringan internet hingga ke perdesaan dan ketersediaan
Standar Teknis Penerapan Aplikasi di setiap SKPD;
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 38
e) Kurang maksimalnya ketersediaan data umum, data pembangunan dan data spasial.
f) Rendahnya Kesadaran Badan Publik dalam pembentukan PPID ;
g) Rendahnya pengetahuan publik tentang Keberadaan Komisi Informasi
h) Rendahnya pengawasan bidang pos, telekomunikasi dan informatika
i) Kurangnya jumlah aparatur bidang komunikasi dan informatika
3. Peluang
a) Kemajuan teknologi informasi;
b) Keinginan masyarakat memperoleh data dan informasi;
c) Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (khususnya Kementerian Dalam
Negeri RI, Kemkominfo RI dan Kemensesneg RI)
d) Adanya partisipasi dan Kemitraan Komunikasi Sosial antar Provinsi, Kab/Kota,
Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat
e) Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa Pos dan
Telekomunikasi
f) Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun
swasta;
g) Peran strategis KI (Komisi Informasi) dalam mengawal reformasi birokrasi
agar pelayanan publik menjadi lebih baik;
h) Edukasi INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang CAKAP (Cerdas, Kreatif dan
Produktif);
i) Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Negara
4. Ancaman dan Tantangan
a) Persaingan global
b) SKPD yang menangani komunikasi dan informatika di tingkat Kabupaten/Kota tidak
mempunyai nomenklatur yang sama.
c) Belum optimalnya penyelenggaraan e-government;
d) Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan informatika di
daerah perdesaan dan perbatasan
e) Kurangnya Komitmen Pimpinan SKPD Prov. Riau, SKPD Kab/Kota terhadap Integrasi
Data/Pertukaran Data serta Keterisian Data;
f) Content digital yang kurang mendidik, sesat dan/atau merusak moral &
tatanan sosial masyarakat
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 39
g) Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang
penyiaran dan keterbukaan informasi;
h) Tingginya sengketa informasi publik yang terjadi.
i) Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi;
j) Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras
terhadap platform produk TI.
k) Masih banyaknya penyelenggara Pos dan Telekomunikasi serta penguna
alat/perangkat Pos dan Telekomunikasi yang tidak memiliki izin.
l) Keterbatasan anggaran
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 40
Tabel 3.1. ANALISIS SWOT DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
KONDISI INTERNAL
KEKUATAN
1. Adanya Komitmen Pimpinan yang tinggi; 2. Tersedianya Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2
Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi dan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Organisasi Pelaksanan Teknis pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau
3. Adanya Regulasi Pendukung : Undang -undang Nomor 36 tahun 1999 tentang
Telekomunikasi, Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang
Penyiaran Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang
Informasi Transaksi Elektronik . Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Undang -undang Nomor 38 tahun 2009 tentang Pos. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 52
tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
KELEMAHAN 1. Belum adanya Standar Operasional Prosedure (SOP)
pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi ; 2. Belum adanya Regulasi Daerah tentang :
Pengelolaan Data SLIP (Standar Layanan Informasi Publik); TI (Teknologi Informasi); Pos dan Telekomunikasi
3. Kurang optimalnya layanan informasi publik (personal,
sarana dan konten 4. Kurang maksimalnya keamanan jaringan (network
security), pemanfaatan aplikasi yang telah dibangun, Akses jaringan internet hingga ke perdesaan dan ketersediaan Standar Teknis Penerapan Aplikasi di setiap SKPD;
5. Kurang maksimalnya ketersediaan data umum, data pembangunan dan data spasial.
6. Rendahnya Kesadaran Badan Publik dalam pembentukan PPID ;
7. Rendahnya pengetahuan publik tentang Keberadaan Komisi Informasi
8. Rendahnya pengawasan bidang pos, telekomunikasi dan informatika
9. Kurangnya jumlah aparatur bidang komunikasi dan informatika
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 41
KONDISI EKSTERNAL
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang – undang nomor 38 tahun 2009 tentang Pos;
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 28 tahun 2006 tentang Domain go.id
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 23 tahun 2009 tentang Pelaksanaan urusan pemerintah sub bidang Pos dan Telekomunikasi
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi
4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung : Server Data, Jaringan M-PLIK melalui VSAT dan
modem GPRS Infrastruktur jaringan Pemerintah Provinsi Riau
(Jaringan Fiber Optik /kabel bawah tanah, Jaringan wireless, dan Jaringan PNS Box)
layanan internet 40 Mbps akses komunikasi telpon bebas biaya (IP-Phone). Peralatan Multimedia Ruangan multimedia Media Center Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)
bantuan dari Kementerian Kominfo RI Newsroom Pemerintah Provinsi Riau
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 42
mobil unit untuk diseminasi informasi Digital signage (anjungan informasi)
5. Adanya Komisi Informasi merupakan lembaga mandiri di luar pemerintah yang berwenang menyelesaikan sengketa informasi publik (KIP)
6. Tersedianya aparatur pengelola multimedia, TIK, analis data, jurnalistik dan PPNS bidang Komunikasi dan Informatika
7. Tersedianya Sumber Data yang otentik dan valid pada SKPD Provinsi dan SKPD Kab/Kota;
8. Tersedianya website www.riau.go.id (portal), http://mediacenter.riau.go.id, dan http://diskominfo.riau.go.id, http://.komisiinformasi.riau.go.id
9. Tersedianya aplikasi e-Mail Pemerintah Provinsi Riau, aplikasi perkantoran (e-office), aplikasi drive.riau.go.id (aplikasi penyimpanan data-data), SDDKD/SDDKN (Sistem Database Dukungan Kebijakan Daerah/Nasional)
10. Adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Kominfo Provinsi Riau ;
11. Adanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penyebarluasan informasi publik
12. Adanya kewenangan : penerbitan penyelenggaraan jasa titipan kantor
cabang pengawasan pelayanan jasa telekomunikasi terhadap
izin telekomunuikasi khusus yang diterbitkan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan
standar pelayanan alat/perangkat Pos dan Telekomunikasi;
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 43
PELUANG
1. Kemajuan teknologi informasi; 2. Keinginan masyarakat memperoleh
data dan informasi; 3. Adanya dukungan dari Pemerintah
Pusat (khususnya Kementerian Dalam Negeri RI, Kemkominfo RI dan Kemensesneg RI)
4. Adanya partisipasi dan Kemitraan Komunikasi Sosial antar Provinsi, Kab/Kota, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat
5. Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa Pos dan Telekomunikasi
6. Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun swasta;
7. Peran strategis KI (Komisi Informasi) dalam mengawal reformasi birokrasi agar pelayanan publik menjadi lebih baik;
8. Edukasi INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif);
9. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Negara
STRATEGI MEMAKAI KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG:
1. Meningkatkan pelayanan pemerintah, masyarakat dan duniausaha melalui TI; (2 -7)
2. Pemanfaatan Infrastruktur jaringan dalam meningkatkan kuantitas pelayanan informasi (2 – 4)
3. Pemanfaatan sarana dan prasarana untuk penyebarluasan data informasi kepada masyarakat. (2,3 – 4)
4. Melibatkan peran swasta dan lembaga perguruan tinggi untuk mendukung layanan berbasis TI melalui kemitraan yang strategis; (4
5. Pemanfaatan sarana dan prasarana untuk edukasi INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif) bagi masyarakat (8 – 4)
STRATEGI MENANGGULANGI KELEMAHAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG:
1. Memanfaatkan teknologi informasi untuk menyederhanakan prosedur birokrasi serta transparansi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan publik. (1 – 3)
2. Pembangunan dan Penguatan Infrastruktur jaringan dan Portal Informasi guna penyeimbang dalam kemajuan teknologi (1 -4)
3. Pengembangan Data Center yang terintgrasi dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh SKPD; (1 – 4)
4. Mendorong pembentukan PPID pada masing-masing Badan Publik untuk memberikan pelayanan informasi publik yang baik; (2 – 6)
5. Membangun kemitraan dengan Pusat maupun Kab/Kota dalam penerapan Sosialisasi peraturan perundang – undangan kepada masyarakat tentang komunikasi dan informatika (4-3)
6. Melibatkan peran swasta / dunia usaha, berpartisipasi meningkatkan ketersediaan infrastruktur TI hingga pedesaan (4 – 4)
7. Meningkatkan peran pemerintah, lembaga pendidikan dan dunia usaha dalam penciptaan SDM yang berkualitas; (4 – 9)
8. Meningkatkan peran dan kontribusi media cetak dan media siaran baik milik pemerintah maupun swasta untuk membantu desiminasi informasi
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 44
pembangunan yang telah dilakukan pemerintah daerah. (6 -3)
9. Memanfaatkan media informasi elektronik, non elektronik, dalam dan luar ruangan secara efektif dalam menyampaikan informasi publik; (6 -3)
10. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang INSAN dan CAKAP (8 -3)
11. Pengembangan Data Center yang terintgrasi dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh SKPD; (10,4)
ANCAMAN/TANTANGAN 1. Persaingan global 2. SKPD yang menangani komunikasi dan
informatika di tingkat Kabupaten/Kota tidak mempunyai nomenklatur yang sama.
3. Belum optimalnya penyelenggaraan e-government;
4. Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan informatika di daerah perdesaan dan perbatasan
5. Kurangnya Komitmen Pimpinan SKPD Prov. Riau, SKPD Kab/Kota terhadap Integrasi Data/Pertukaran Data serta Keterisian Data;
STRATEGI MEMAKAI KEKUATAN UNTUK MENGATASI ANCAMAN/TANTANGAN
1. Melakukan edukasi kepada aparatur dan masyarakat tentang komunikasi dan informatika (1 – 6,11)
2. Memanfaatkan sistem informasi untuk pimpinan/eksekutif dalam pengambilan keputusan/kebijakan. (3 – 2,9)
3. Melakukan koordinasi dengan komisi penyiaran untuk melakukan strategi dalam mengatasi siaran negara luar yang masuk di daerah perbatasan (4, 2)
4. Melakukan Koordinasi dengan SKPD terkait se- Provinsi Riau; (5 – 7)
5. Melakukan Pengawasan dan pengendalian melaui Provider,warnet,instansi terkait terhadap content situs-situs yang tidak mendidik, Sesat dan/ atau merusak moral & tatanan sosial masyarakat (6 – 6)
STRATEGI MEMPERKECIL KELEMAHAN DAN MENGATASI ANCAMAN/TANTANGAN:
1. Mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan TI semaksimal mungkin dalam rangka menghadapi pasar global (1 – 3)
2. Peningkatan keamanan teknologi informasi yang modern, manageable, dan handal; (1 – 4)
3. Menyusun kebijakan/aturan dan standarisasi tata kelola pengembangan bidang komunikasi dan informatika Provinsi Riau (3 – 1,2)
4. Menyusun SOP Komunikasi dan Informatika ( 3 – 1) 5. Pembangunan Infrastruktur hingga ke pedesaan (4 -4 6. Membangun kemitraan dengan Badan Publik
terutama yang mempunyai potensi besar untuk disengketakan dan dengan pemohon informasi yang aktif melakukan permintaan informasi kepada Badan Publik; (9 – 3)
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 45
6. Content digital yang kurang mendidik, sesat dan/atau merusak moral & tatanan sosial masyarakat
7. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang penyiaran dan keterbukaan informasi;
8. Tingginya sengketa informasi publik yang terjadi.
9. Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi;
10. Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras terhadap platform produk TI.
11. Masih banyaknya penyelenggara Pos dan Telekomunikasi serta penguna alat/perangkat Pos dan Telekomunikasi yang tidak memiliki izin.
12. Keterbatasan anggaran
6. Meningkatkan pemahaman tentang manfaat regulasi UU Penyiaran dan UU KIP ;(7 – 2)
7. Mendorong peran dan fungsi komisi informasi provinsi riau untuk menyelesaikan sengketa informasi.(8 – 5)
8. Melakukan Identifikasi Badan Publik yang rawan atau mempunyai potensi untuk menjadi sasaran permintaan informasi publik; (9 – 5)
9. Melakukan pengawasan yang bersinambungan terhadap perusahaan yang belum memiliki izin maupun yang telah memiliki izin penyelenggara Pos dan Telekomunikasi. (11 – 1)
10. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pembahasan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan teknologi yang digunakan (12 – 1)
7. Melakukan sosialisasi, dialog interatif, Focus Group Dicussion (FGD), bimtek dsbnya dalam mencerdas-kan dan memberikan pemahaman pada masyarakat dan aparat tentang komunikasi dan informatika
8. Memberikan pelayanan informasi publik dengan membuat Desk Informasi (Meja Informasi) serta membangun dan mengembangkan sistim layanan informasi publik secara online;
9. Memberikan pemahaman terhadap badan publik tentang pentingnya keterbukaan informasi secara berkesinambungan (9 – 7)
10. Sosialisasi UU KIP kepada masyarakat selaku pemohon informasi dan pengguna informasi; (8 – 7)
.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 46
Tabel 3.2. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Riau.
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi
Saat Ini
Standar Yang
Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan
SKPD Internal (Kewenangan SKPD) Eksternal
(Di Luar Kewenangan SKPD)
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau Bidang Tik
Dalam Pelayanan Publik
Masih Lemahnya Kebijakan, Infrastruktur, Aplikasi Dan Perencanaan Bidang Tik
Nilai E-
Government Provinsi Riau
13. Komitmen Pimpinan yang tinggi terhadap pembangunan Komunikasi dan informatika;
14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas dan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT)
15. Regulasi Pendukung bidang komunikasi dan informatika
16. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung :
Server Data, Jaringan M-PLIK melalui VSAT dan modem GPRS
10. Kemajuan teknologi informasi
11. Dukungan Pusat (khususnya Kementerian Dalam Negeri RI, Kemkominfo RI dan Kemensesneg RI)
12. Keinginan masyarakat memperoleh data dan informasi;
13. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Negara
14. Persaingan global
1. Masih rendahnya infrastruktur bidang komunikasi dan informatika hingga ke perdesaan
2. Masih terbatasnya aparatur yang handal dan profesional
3. Belum tersedianya regulasi bidang TI
4. Belum adanya dokumen perencanaan pembangunan TIK Provinsi Riau
5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait dalam pengembangan telekomunikasi
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 47
1 2 3 4 5 6
Infrastruktur jaringan Pemerintah Provinsi Riau (Jaringan Fiber Optik /kabel bawah tanah, Jaringan wireless, dan Jaringan PNS Box)
layanan internet 40 Mbps akses komunikasi telpon bebas
biaya (IP-Phone). 17. Tersedianya aparatur
pengelola multimedia dan TIK 18. Tersedianya aplikasi e-Mail
Pemerintah Provinsi Riau, aplikasi perkantoran (e-office), aplikasi drive.riau.go.id (aplikasi penyimpanan data-data), SDDKD/SDDKN (Sistem Database Dukungan Kebijakan Daerah/Nasional
6. Kurang maksimalnya keamanan jaringan (network security), pemanfaatan aplikasi yang telah dibangun, dan ketersediaan Standar Teknis Penerapan Aplikasi di setiap SKPD;
7. SKPD yang menangani komunikasi dan informatika di tingkat Kabupaten/Kota tidak mempunyai nomenklatur yang sama.
8. Belum optimalnya penyelenggaraan e-government
9. Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan informatika di daerah perdesaan dan perbatasan.
10. Keterbatasan anggaran
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 48
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi
Riau Dalam Memberikan
Akses Informasi Publik Kepada
Masyarakat
Masih Lemahnya
Kelengkapan Regulasi, Sarana Prasarana Dan
Proses Pelayanan Informasi Publik
Nilai
Keterbukaan Informasi
Provinsi Riau
1. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung : Peralatan Multimedia Ruangan multimedia Media Center Mobil Pusat Layanan
Internet Kecamatan (MPLIK) Newsroom Pemerintah
Provinsi Riau mobil unit untuk diseminasi
informasi Digital signage (anjungan
informasi) 2. Adanya Komisi Informasi
merupakan lembaga mandiri di luar pemerintah yang berwenang menyelesaikan sengketa informasi publik
3. Tersedianya aparatur analis data, jurnalistik dan PPNS bidang Komunikasi dan Informatika
4. Persaingan global 5. Tersedianya Sumber Data yang
otentik dan valid pada SKPD Provinsi dan SKPD Kab/Kota;
1. Keinginan masyarakat memperoleh informasi;
2. Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (khususnya Kementerian Dalam Negeri RI, Kemkominfo RI dan Kemensesneg RI)
3. Adanya partisipasi dan Kemitraan Komunikasi Sosial antar Provinsi, Kab/Kota, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat
4. Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa Pos dan Telekomunikasi
5. Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun swasta;
6. Peran strategis KI (Komisi Informasi) dalam mengawal reformasi birokrasi agar pelayanan publik menjadi lebih baik;
1. Kurangnya Komitmen Pimpinan SKPD Prov. Riau, SKPD Kab/Kota terhadap Integrasi Data/Pertukaran Data serta Keterisian Data;
2. Content digital yang kurang mendidik, sesat dan/atau merusak moral & tatanan sosial masyarakat
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang penyiaran dan keterbukaan informasi;
4. Tingginya sengketa informasi publik yang terjadi.
5. Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi;
6. Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras terhadap platform produk TI.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 49
1 2 3 4 5 6
6. Tersedianya website www.riau.go.id (portal), www.mediacenter.riau.go.id, dan www.diskominfo.riau.go.id, www.komisiinformasi.riau.go.id
7. Adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Kominfo Provinsi Riau ;
8. Adanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penyebarluasan informasi publik
7. Edukasi INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif); (MC)
8. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Negara
7. Masih banyaknya penyelenggara Pos dan Telekomunikasi serta penguna alat/perangkat Pos dan Telekomunikasi yang tidak memiliki izin.
8. Keterbatasan anggaran
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 50
3.2. Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Tabel 3.3. Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing Tingi, Menurunya Kemiskinan,Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan Aparatur
No. Misi Dan Program KDK
Dan Wakil KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 1 :
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
- Membuka Aksesibilitas Daerah Terisolir
Program : Pengembangan Infrastruktur Komunikasi Dan Informatika
1. Masih Minimnya Ketersediaan Infrastruktur Jaringan Komunikasi Dan Informatika Di Daerah Terisolir
1. Keterbatasan Anggaran
2. Cakupan Wilayah Provinsi Riau Yang Tersebar
1. Komitmen Pimpinan Dan Staf Terhadap Pembangunan Tik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
3. Program Cyber Provinsi Riau 4. Sudah Dibangunnya Program Desa
Dering, Desa Pinter, Desa Informasi, Plik Dan Mplik Oleh Kementerian Kominfo RI
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 51
No. Misi Dan Program
KDK Dan Wakil KDH
Terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :
Mewujudkan Pemerintahan Yang Terpercaya (Handal)
A. Meningkatkan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan
(Nilai Ki)
Kurangnya Pemahaman Badan Publik Terhadap Uu No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
*) Program Pengembangan Komunikasi Dan Informasi Publik
Keterbatasan Sdm Yang Handal Dan Profesional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
*) Program Pengembangan Data Dan Informasi/Statistik Daerah
Database Masih Kurang Lengkap Dan Bersifat Parsial
Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 52
No. Misi Dan Program
KDK Dan Wakil KDH
Terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
*) Program Kerjasama Informasi Dengan Media Massa
Belum Optimalnya Partisipasi Dan Kemitraan Dengan Lembaga Komunikasi Dalam Penyebarluasan Informasi
*) Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika
*) Program Pengembangan Aplikasi Informatika
Data center yang masih minim dan belum terintegrasi
Belum terintegrasinya sistem informasi di lingkungan pemerintah Prvoinsi Riau
*) Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika
Terbatasnya ketersediaan infrastruktur komunikasi dan informatika
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 53
No. Misi Dan Program KDK
Dan Wakil KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
*) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media massa
b. Meningkatkan aparatur pemerintah yang handal
*)Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
*) Program Peningkatan sarana prasrana aparatur
Terbatasnya kemampuan teknis aparatur
Terbatasnya sarana dan prasarana
Terbatrasnya anggaran
Terbatrasnya anggaran
Tersedianya sarana peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Program cyber Provinsi Riau
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 54
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025, masyarakat informasi
Indonesia diproyeksikan terwujud pada periode jangka menengah ketiga, yaitu tahun
2015 – 2019. Penetapan sasaran ini didasarkan pada kenyataan bahwa kemampuan
untuk mengumpulkan, mengolah dan memanfaatkan informasi mutlak dimiliki oleh
suatu bangsa tidak saja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing
bangsa, tetapi juga untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat.
Untuk mencapai sasaran tersebut, ketersediaan infrastruktur informasi yang memadai
baik jumlah akses, kapasitas, kualitas maupun jangkauan merupakan prasyarat utama
dan harus dimanfaatkan secara optimal bukan saja sebagai alat komunikasi tetapi juga
sebagai alat yang menghasilkan peluang ekonomi dan kesejahteraan.
Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 2010 – 2014 adalah
“Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan
kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI”
Misi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia adalah :
a. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi
lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informative dalam
kerangka NKRI;
b. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan
memiliki integritas moral yang tinggi ;
c. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung
pembangunan karakter bangsa ;
d. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya
saing tinggi dan ramah lingkungan ;
e. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan bidang komunikasi dan
informatika, maka tujuan yang akan di capai dalam kurun waktu 2010-2014 sebagai
berikut :
a. Tersedianya akses komunikasi dan informatika yang merata di seluruh Indonesia
(mengecilnya kesenjangan digital)
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 55
b. Tersedianya sarana prasarana dan layanan komunikasi dan informatika di
seluruh desa, daerah perbatasan negara, pulau terluar, daerah terpencil, dan
wilayah non komersial lain untuk mengurangi daerah blank spot
c. Tersedianya akses dan layanan komunikasi dan informatika yang modern
d. Tersedianya layanan akses informasi dan komunikasi di wilayah non komersial
e. Kebijakan, regulasi, rencana pemanfaatan dan rekayasa sumber daya spektrum
frekuensi radio
f. Kebijakan, regulasi, rencana optimalisasi sumber daya spektrum dan non
spektrum,
g. Kebijakan, regulasi, perijinan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan
pos,
h. Kebijakan, regulasi, perijinan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan
telekomunikasi
i. Kebijakan, regulasi, perijinan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
penyelenggaraan penyiaran
j. Kebijakan, regulasi, bimbingan teknis, dan evaluasi sertifikasi sistem elektronik,
jasa aplikasi dan konten,
k. Kebijakan, regulasi, standar, sertifikasi, interoperabilitas perangkat pos,
telekomunikasi dan penyiaran
l. Tercapainya tingkat e-literasi masyarakat Indonesia menjadi 50 persen pada
tahun 2014
m. Tersedianya informasi dan layanan publik yang dapat diakses secara online
n. Berkembangnya industri (manufaktur) penunjang TIK Pengelolaan, penyebaran
dan pemerataan informasi publik yang beragam
o. dan berkualitas yang bersifat mendidik, mencerahkan masyarakat dalam
kerangka NKRI
p. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kemitraan dalam penyebaran
informasi publik
q. Penyediaan dan peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi sebagai
agen penyedia, pengelola dan penyebar infomasi publik
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 56
Sasaran strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI periode 2009 – 2014 :
a. Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika
di seluruh Indonesia
b. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
c. Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan berimbang ke seluruh pelosok
dan lapisan masyarakat Indonesia dalam kerangka NKRI
d. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang
optimal
e. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan
memiliki integritas moral yang tinggi
f. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan
yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika
g. Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif, mencerahkan dan
memberdayakan masyarakat
h. Terlaksananya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan konten informasi
edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat
i. Tercapainya peranserta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi dalam
penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan informasi edukatif, mencerahkan dan
memberdayakan masyarakat
j. Terwujudnya masyarakat informasi yang kritis, produktif, beradab, berdaya saing
dan cinta tanah air
k. Mendorong tumbuhnya iklim penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi
dan informatika
l. Mendorong penciptaan sumber daya manusia unggul di bidang komunikasi dan
m. informatika
n. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya
saing tinggi dan ramah lingkungan
o. Mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang mendorong tumbuh
kembangnya kreatifitas dan inovasi berdasarkan kearifan lokal
p. Mendorong penguatan kapasitas produksi industri komunikasi dan informatika
nasional agar mampu bersaing di dunia internasional
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 57
q. Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang
komunikasi dan informatika
r. Meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam perjanjian internasional di bidang
komunikasi dan informatika
s. Membangun pencitraan positif negara Indonesia di mata Internasional
Dalam menyusun Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2010
– 2014 yang terkait bidang Komunikasi dan informatika perlu mempertimbangkan
permasalahan pergeseran paradigma yang terjadi dalam teknologi informasi dan
komunikasi, serta media yang berimbas pada model bisnis dan juga regulasi serta
kebijakan yang terkait. Beberapa pergeseran yang perlu dicermati dan
dipertimbangkan dalam penyusunan Renstra 2010-2014 Bidang Komunikasi dan
informatika adalah sebagai berikut:
a. Lisensi yang bergeser dari lisensi yang berbeda untuk penyelenggaraa
telekomunikasi, internet, penyiaran menjadi satu macam lisensi gabungan yang
dapat dipergunakan untuk bermacam-macam penyelenggaraan.
b. Pemisahan secara vertikal per sektor bergeser menjadi pemisahan secara
horisontal antara infrastruktur, layanan, aplikasi dan konten. Demikian juga
tentang perlunya pemisahan antara sumber daya dan penyelenggaraan.
c. Ekslusivitas sumber daya dan infrastruktur menjadi pemakaian bersama sumber
daya dan infrastruktur.
d. Tariflayanan yang bebasis jarak dan waktu menjadi berbasis volume konten dan
kualitas.
e. Arah komunikasi dari satu menjadi banyak arah (jaringan) dan semua elemen
masyarakat turut berpartisipasi sebagai penyedia dan pengguna informasi.
f. Konten yang bebas tanpa campur tangan pemerintah menjadi yang aman dan
bertanggung jawab melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengawasannya.
g. Pasar yang bergeser dari bebas menjadi terlindungi untuk memberi kesempatan
pada pemain domestik.
h. Hak warganegara atas informasi yang telah dijamin dalam UUD 1945 serta hak
atas informasi publik yang telah dijamin dalam UU Keterbukaan Informasi Publik.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 58
i. Pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat belum optimal, karena media
massa lebih dominan menyajikan konten hiburan, sementara jalur birokrasi
untuk penyampaian informasi belum terkoordinasi dengan baik, baik antar
lembaga pemerintah pusat maupun antar pemerintah daerah (hubungan pusat
dan daerah) dalam informasi.
j. Kecenderungan positif terjadi yaitu berkembangnya citizen journalism dimana
anggota a masyarakat berperan melaporkan peristiwa yang terjadi disekitarnya.
k. Dominasi kepentingan bisnis mempengaruhi media massa dan aktifitas
omunikasi lainnya, sehingga menjadikan informasi sebagai komoditas material
yang akan mendangkalkan rasionalitas, kepekaan, harmonisasi, keserasian yang
akhirnya tidak mendukung masyarakat yang aman, damai, sejahtera dan bersatu.
Selain pergeseran paradigma tersebut di atas, permasalahan lain diantaranya :
a. Kebijakan dan perundang-undangan
b. Masalah birokrasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
c. Teknologi
d. Informasi dan edukasi / i-literacy
e. Pasar, pelaku usaha dan masalah software illegal/bajakan
3.5. Penentuan Isu-isu strategis
Isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam kurun waktu 2014-2019 antara lain:
1. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Provinsi Riau
2. Kurangnya jumlah aparatur Bidang komunikasi dan informatika i di Provinsi Riau
3. Minimnya sarana dan prasarana komunikasi dan informatika di Provinsi Riau
4. Minimnya Data Center di Provinsi Riau
5. Belum optimalnya Layanan Pemerintah Provinsi Riau berbasis teknologi
informasi/layanan online dan penyebarluasan informasi
6. Belum terintegrasinya Implementasi Cyber City di Provinsi Riau
7. Rendahnya pemahaman terhadap regulasi bidang Komunikasi dan Informatika
8. Kurangnya komitmen lembaga penyiaran dalam mencerdaskan masyarakat
9. Kurangnya keseimbangan informasi di daerah perbatasan
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 59
BAB IV. VISI DAN MISI
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
4.1. VISI DAN MISI
a. VISI
Visi Komunikasi dan Informatika merupakan Visi Dinas yang digunakan sebagai
arahan kepada setiap jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika dalam
melaksanakan tugasnya. Rumusan Visi ini disusun dalam rangka mendukung
tercapainya Visi Pemerintahan Provinsi Riau tahun 2015-2019 yaitu :
“ Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya
Saing Tingi, Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta
Pemantapan Aparatur”
Untuk mewujudkan Visi Pemerintahan Provinsi Riau dimaksud, merupakan
kewajiban seluruh SKPD dalam Pemerintahan Provinsi dan seluruh potensi
pemerintahan daerah di bawahnya. Khusus Dinas Komunikasi dan Informatika
diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui upaya mewujudkan
masyarakat informasi yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.
SKPD yang berperan dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk
mewujudkan masyarakat informasi yang sejahtera, berbudaya dan berbasis
pengetahuan, tidak hanya Dinas Komunikasi dan Informatika, tetapi juga pihak
lain, baik sebagai lembaga pemerintah daerah maupun lembaga non pemerintah.
Dalam konteks ini Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki kompetensi
sebagai perumus kebijakan provinsi, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis
serta pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, serta dengan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2015-2019, maka Visi Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu sebagai berikut :
“Terwujudnya Layanan Komunikasi dan Informatika yang handal dan berdaya
saing “
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 60
Makna yang terkandung dalam rumusan Visi Dinas Komunikasi dan Informatika
tersebut di atas yaitu:
a) Layanan Komunikasi dan Informatika adalah pembangunan bidang
komunikasi dan informatika yang meliputi :
- Pembangunan infrastruktur (penyediaan sarana Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk meningkatkan aksesibilitas serta layanan informasi dan
komunikasi yang mendukung ekonomi masyarakat di Provinsi Riau)
- Pembangunan Suprastruktur (yang difokuskan kepada Pengembangan
dan Kelembagaan Kelompok Informasi sosial agar memiliki kesiapan
untuk memanfaatkan infrastruktur yang telah disediakan dan
mendayagunakan informasi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat),
- Pembangunan infostruktur (Penyediaan konten positif yang mendidik,
mencerahkan, memberdayakan dan meningkatkan nasionalisme
masyarakat).
b) Handal adalah penyelenggaraan pelayanan yang aman, nyaman, faktual,
cepat, tepat, transparan, dapat dipercaya dan diandalkan serta efektif dan
efisien sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.
c) Berdaya saing adalah Suatu kondisi Pemerintah dan Masyarakat yang
tangguh, unggul dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang
terhadap dinamika perubahan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai
budaya,tatanan sosial yang agamis
b. MISI
1. Memperluas jangkauan layanan teknologi informasi ke seluruh masyarakat
Provinsi Riau dengan membangun infrastruktur jaringan komunikasi dan
informatika hingga ke perdesaan
2. Mewujudkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good
governance), efektif, efisien, professional, transparan dan akuntabel melalui
komunikasi dan informatika
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan informasi
yang beretika dan bertanggung jawab
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 61
4.2. TUJUAN DAN SASARAN
a. Tujuan
1. Tersedianya jaringan komunikasi dan informatika hingga ke perdesaan
2. Tersedianya teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance), efektif dan efisien
3. Tersedianya SDM aparatur dan masyarakat Riau untuk dapat memanfaatkan
teknologi informasi secara optimal
4. Tersedianya akses informasi publik kepada masyarakat
b. Sasaran
1. Meningkatnya jumlah jaringan komunikasi dan informatika sampai ke
Pedesaan
2. Meningkatnya ketersediaan teknologi informasi yang terintegrasi dalam
pelayanan publik
3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan SDM ASN dan masyarakat
dalam pemanfataan TI
4. Meningkatnya penyediaan dan penyebarluasan data/informasi yang
transparan dan akuntabel
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 62
Tabel 4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1. Tersedianya jaringan
komunikasi dan
informatika hingga ke
perdesaan
Meningkatnya jumlah
jaringan komunikai dan
informatika sampai ke
Pedesaan
- Jumlah desa terisolir dan terpencil yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
- Jumlah desa yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
- Jumlah desa sentra produktif yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
0
0
0
12
24
2
12
24
2
12
24
2
12
24
2
2. Tersedianya teknologi
informasi yang mendukung
penyelenggaraan
pemerintahan yang baik
(good governance), efektif
dan efisien
Meningkatnya
ketersediaan teknologi
informasi yang
terintegrasi dalam
pelayanan public
Nilai e-government
Provinsi Riau
2,3 2,45 2,6 2,75 2,9
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 63
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
3. Tersedianya SDM aparatur
dan masyarakat Riau untuk
dapat memanfaatkan
teknologi informasi secara
optimal
Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan aparatur
dan masyarakat dalam
pemanfataan TI
Jumlah aparatur dan
masyarakat yang
terampil dalam
memanfaatkan IT
1.900
Orang
1.664
Orang
2.028
Orang
2.016
Orang
2.028
Orang
4. Tersedianya akses
informasi public kepada
masyarakat
Meningkatnya
penyediaan serta
penyebarluasan data
dan informasi yang
transparan dan
akuntabel
Nilai Keterbukaan
Informasi Provinsi Riau 35,82 39,36 42,91 46,45 50
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 64
TABEL. 4.2. TUJUAN ,SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH
PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
VISI : Terwujudnya Layanan Komunikasi dan Informatika yang Handal dan Terjangkau untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif dan Efisien sehingga Mampu Meningkatkan Daya Saing dan Kesejahteraan bagi Masyarakat Provinsi Riau
MISI 1 : Memperluas jangkauan layanan teknologi informasi ke seluruh masyarakat Provinsi Riau dengan membangun
infrastruktur jaringan komunikasi dan informatika hingga ke perdesaan
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Tersedianya jaringan komunikasi
dan informatika hingga ke
perdesaan
Meningkatnya jumlah jaringan
komunikai dan informatika sampai
ke Pedesaan
o Membangun terrestrial (FO dan microwave) atau sewa jaringan operator yang menghubungkan setiap pusat pemerintahan Kota / Kabupaten
Pembangunan
jaringan komunikasi
dan informatika
hingga ke perdesaan
o Membangun atau sewa jaringan komunikasi (microwave atau nirkabel) yang menghubungan setiap pusat pemerintahan Kab/Kota dengan kecamatan-kecamatan
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 65
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
o Membangun jaringan komunikasi (kabel atau nir-kabel) dan titik akses (access pint) yang menghubungkan kecamatan dengan kelurahan/desa .
o Membangun jaringan titik-titik akses yang menghubungkan kelurahan/desa dengan lokasi pengguna/ masyarakat
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 66
MISI 2 : Mewujudkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), efektif, efisien, professional, transparan dan akuntabel melalui komunikasi dan informatika
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Tersedianya teknologi informasi
yang mendukung
penyelenggaraan pemerintahan
yang baik (good governance),
efektif dan efisien
Meningkatnya ketersediaan
teknologi informasi yang
terintegrasi dalam pelayanan
public
*) Menyusun Rencana Induk e-
government (Master Plan e-
Gov) yang memuat
arsitektur proses bisnis,
arsitektur informasi,
arsitektur aplikasi dan
arsitektur infrastruktur TI
dan Rencana
Implementasinya
*) Mengawali implementasi
master plan agar sesuai
dengan arsitektur dan
jadwal yang sudah
direncanakan
o Menyusun aturan (Pergub) agar master plan e-gov menjadi acuan seluruh SKPD untuk membangun TI agar terintegrasi dan memudahkan pengelolaannya
o Menyusun Tim manajemen proyek / kegiatan TI yang terpadu dan terpusat dan membuat aturan bahwa setiap pengembangan TI harus berkoordinasi dengan Dinas Kominfo
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 67
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
*) Memanfaatkan secara
optimal asset-aset teknologi
informasi eks
penyelenggaraan PON tahun
2012 untuk membangun
data center yang bagus
*) Menyusun kebijakan dan
menyediakan sumber daya
manusia yang cukup untuk
mengoperasionalkan
system-sistem informasi
yang sudah
diimplementasikan
o Membangun fasilitas sebuah data center berstandar internasional yang mengkonsolidasikan seluruh perangkat TI di tiap-tiap SKPD dengan mengoptimalkan seluruh asset-aset TI ex penyelenggaraan PON 2012
o Penyusunan kebijakan/aturan tata kelola TI, uraian jabatan dan tugas organisasi pengelola TI dan pemenuhan kebutuhan SDM untuk mengelola layanan TI dengan baik
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 68
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
2. Tersedianya SDM aparatur dan
masyarakat Riau untuk dapat
memanfaatkan teknologi
informasi secara optimal
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan aparatur dan
masyarakat dalam
pemanfataan TI
- Memberikan pelatihan bagi aparatur dan masyarakat secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TI
- Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM
- Menyediakan sarana dan prasarana teknologi informasi bagi masyarakat
- Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap situs-situs yang kurang mendidik
- Peningkatan kualitas SDM aparatur dan masyarakat melalui pelatihan TI
- Kerjsama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga pelatihan TIK
- Penyediaan sarana dan prasarana TI bagi masyarakat
- Pengawasan dan pemblokiran terhadap situs-situs yang kurang mendidik
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 69
MISI 3 : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan informasi yang beretika dan bertanggung
jawab
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Tersedianya akses informasi
publik kepada masyarakat
Meningkatnya penyediaan dan
penyebarluasan
data/informasi yang
transparan dan akuntabel
Mengoptimalkan pengelolaan
website pemprov dan SKPD
Menyajikan data/informasi
yang bermanfaat melalui
website Pemprov Riau dan
SKPD
Melakukan kerjasama dengan
media massa
Peningkatan peran media
massa dalam
penyebarluasan informasi
kepada masyarakat
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 70
BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau selama kurun waktu dari Tahun
2014 – 2019 terdiri dari :
1. Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika
2. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa
3. Program Pengembangan Aplikasi Informatika
4. Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika
5. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informatika
6. Program Pengembangan Data Informasi/Statistik Daerah
7. Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik
8. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa
9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
10. Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
11. Program peningkatan disiplin aparatur
12. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
13. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Secara rinci Rencana Program, Kegiatan, Indikator program dan kegiatan serta pagu indikatif
disajikan pada Tabel 5.1
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-2019 71
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI RIAU YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau mengacu kepada tujuan
dan sasaran RPJMD Provinsi Riau terdiri dari :
1. Jumlah desa terisolir dan terpencil yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
2. Jumlah desa yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
3. Jumlah desa sentra produktif yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
4. Nilai e-government Provinsi Riau
5. Jumlah aparatur dan masyarakat yang terampil dalam memanfaatkan TI
6. Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau
TABEL 5.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN Unit Kerja
NO. TUJUAN SASARAN SASARAN DAN PROGRAM (OUTCOME) DAN PADA TAHUN SKPD Lokasi
AWAL Penanggung
KEGIATAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Volume Keuangan Volume Keuangan Volume Keuangan Volume Keuangan Volume Keuangan Volume Keuangan Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 8.174,38 8.174,38 8.174,38 8.174,38 8.174,38 40.871,88
II BELANJA LANGSUNG 10.799,96 16.717,06 30.177,80 27.434,55 27.133,30 112.262,67
1 TERSEDIANYA MENINGKATNYA 1.1. Program Pengembangan Jumlah desa terisolir 0 desa - - 12 desa 1.200,00 12 desa 1.200,00 12 desa 1.200,00 12 desa 1.200,00 48 desa 4.800,00
JARINGAN JUMLAH infrastruktur komunikasi dan yang terkoneksi jaringan
KOMUNIKASI JARINGAN informatika komunikasi dan informatika
DAN KOMUNIKASI
INFORMATIKA DAN
HINGGA KE INFORMATIKA Jumlah desa 974 desa - -
PERDESAAN HINGGA KE yang terkoneksi jaringan 24 desa 1.800,00 24 desa 1.800,00 24 desa 1.800,00 24 desa 1.800,00 1.070 desa 7.200,00
PERDESAAN komunikasi dan informatika
Jumlah desa sentra Jumlah desa sentra produktif 40 desa - -
produktif yang yang terkoneksi jaringan 2 desa 150,00 2 desa 150,00 2 desa 150,00 2 desa 150,00 48 desa 600,00
terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
komunikasi dan KEGIATAN :
informatika
a Pembangunan infrastruktur Jumlah jaringan komunikasi - - 12 unit 1.200,00 12 unit 1.200,00 12 unit 1.200,00 12 unit 1.200,00 48 unit 4.800,00
komunikasi dan informatika di dan informatika yang
desa terisolir dan tertinggal terpasang
b Pembangunan infrastruktur Jumlah jaringan komunikasi - -
komunikasi dan informatika di dan informatika yang 24 unit 1.800,00 24 unit 1.800,00 24 unit 1.800,00 24 unit 1.800,00 96 unit 7.200,00
perdesaan terpasang
c Pembangunan infrastruktur Jumlah jaringan komunikasi - -
komunikasi dan informatika di dan informatika yang 2 unit 150 2 unit 150,00 2 unit 150,00 2 unit 150,00 8 unit 600,00
desa sentra produktif terpasang
2 TERSEDIANYA MENINGKATNYA Nilai 2,1 Program Pengembangan Jumlah SKPD dan kab/Kota 38 SKPD - - 52 SKPD 450,00 54 SKPD 500,00 54 SKPD 500,00 54 SKPD 500,00 54SKPD / 1.950,00
TEKNOLOGI KETERSEDIAAN e-government infrastruktur komunikasi dan yang terkoneksi jaringan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/kota
INFORMASI TEKNOLOGI Provinsi Riau informatika komunikasi dan informatika
YANG INFORMASI
MENDUKUNG YANG Jumlah bandwidth akses 20 Mbps - - 40 Mbps 840,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 7.500,00
PENYELENGGARAAN TERINTEGRASI internet
PEMERINTAHAN DALAM KEGIATAN :
YANG BAIK PELAYANAN a Pengembangan sarana dan Jumlah sarana dan prasarana - - 52 SKPD 450,00 54 SKPD 500,00 54 SKPD 500,00 54 SKPD 500,00 54 SKPD 1.950,00
(GOOD PUBLIK prasarana perangkat jaringan perangkat jaringan yang 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota
GOVERNANCE), Pemerintah Provinsi Riau terpasang
EFEKTIF DAN
EFISIEN b Pengelolaan bandwidth internet Jumlah bandwidth akses - - 40 Mbps 840,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 2.220,00 100 Mbps 7.500,00
dan Teknologi VPN internet
Pemerintah Provinsi Riau
2,2 PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah bandwidth akses 20 Mbps 40 Mbps 1.030,51 - 40 Mbps 1.030,51
KOMUNIKASI, INFORMASI internet - - - - - -
DAN MEDIA MASSA
Jumlah dokumen 0 1 dokumen - 950,00 1 dokumen 950,00
KEGIATAN :
a Pengembangan dan Penataan Jumlah bandwidth akses 40 Mbps 1.030,51 40 Mbps 1.030,51
Jaringan IT Pemerintah internet
Provinsi Riau
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir
Periode Renstra SKPD
Jumlah desa
terisolir dan
terpencil yang
terkoneksi jaringan
komunikasi dan
informatika
Jumlah desa yang
terkoneksi jaringan
komunikasi dan
informatika
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
b Pembuatan Master Plan TI Jumlah dokumen 1 dokumen 950,00 1 dokumen 950,00
Provinsi Riau
2,3 PROGRAM PENGEMBANGAN
Jumlah aplikasi berbasis web
yang dikembangkan3 aplikasi 2 aplikasi 170,17 2 aplikasi 350,00 30 aplikasi 2.000,00 30 aplikasi 2.000,00 10 aplikasi 1.500,00 82 aplikasi 6.020,17
APLIKASI INFORMATIKA
Jumlah SKPD yang melakukan
migrasi open source 6 SKPD - - - - 18 SKPD/
4 Kab/kota 300,00
18 SKPD/
4 Kab/kota 300,00
18 SKPD/
4
Kab/kota
300,00 54 SKPD/
12 Kab/kota 900,00
Jumlah SKPD yang terintengrasi
aplikasinya 0 - - - - 54 SKPD 1.500,00 - - - - 54 SKPD 1.500,00
Jumlah aplikasi yang
diintegrasikan dalam portal
yang dikelola Dinas Kominfo
Provinsi Riau
0 5 aplikasi 250,00 20 aplikasi 500,00 20 aplikasi 500,00 - - 45 aplikasi 1.250,00
Jumlah SKPD yang
memanfaatkan aplikasi sesuai
dengan standar
1 SKPD 0 - - - 54 SKPD 165,00 54 SKPD 190,00 54 SKPD 210,00 54 SKPD 565,00
KEGIATAN :
a Pengembangan e-government Jumlah aplikasi yang 2 aplikasi 170,17 2 aplikasi 350,00 10 aplikasi 1.500,00 10 aplikasi 1.500,00 10 aplikasi 1.500,00 5.020,17
Provinsi Riau dibangun
b Pengembangan Government Jumlah aplikasi yang - - 5 aplikasi 250,00 20 aplikasi 500,00 20 aplikasi 500,00 - - 45 aplikasi 1.250,00
Service Bus Pemerintah terintegrasi dalam portal
Provinsi Riau yang dikelola Dinas Kominfo
Provinsi Riau
c Peningkatan pemanfaatan Jumlah SKPD yang melaku- - - - - 18 SKPD 300,00 18 SKPD 300,00 18 SKPD 300,00 54 SKPD 900,00
open source di Provinsi Riau kan migrasi open source 4 Kab/Kota 4 Kab/Kota 4 Kab/Kota 12 Kab/kota
d Pengembangan dan penguatan Jumlah SKPD yang - - - - 54 SKPD 1.500,00 54 SKPD 1.500,00
data center terpadu untuk -
seluruh SKPD
e Pembinaan, Evaluasi dan Jumah SKPD yang dievaluasi 0 - - - 54 SKPD 165,00 54 SKPD 190,00 54 SKPD 210,00 54 SKPD 565,00
Pengendalian aplikasi apikasi e-government
e-government di SKPD
Pemerintah Provinsi Riau
2,4 PROGRAM PENYELENGGARAAN Persentase jasa titipan dan 10% - - 20 % 150,00 0,50 50 % "75 % 850,00 100 % 420,00 100 % 1.420,50
POS DAN INFORMATIKA provider yang mematuhi
peraturan
a Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Kabupaten/Kota - - 12 Kab/Kota 150,00 12 Kab/Kota 350,00 12 Kab/Kota 350,00 12 Kab/Kota 210,00 12 Kab/Kota 1.060,00
bidang Pos dan Telekomuni- yang dibina
kasi di Kabupaten/Kota
se Provinsi Riau
b Workshop jasa titipan dan Jumlah peserta - - - - 50 orang 200,00 50 orang 200,00 100 orang 400,00
jasa provider workshop
c Perlombaan dan pameran Jumlah pameran - - 2 kali 300,00 2 kali 300,00 2 kali 210,00 6 kali 810,00
fillatelli
2,5 PROGRAM FASILITASI Jumlah aparatur yang mampu 35 orang 100 orang 171,50 - - - - - - - - 135 orang 171,50
PENINGKATAN SDM BIDANG mengoperasionalkan
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA aplikasi yang tersedia
a Sosialisasi e-government Peme- Jumlah peserta sosialisasi 100 orang 171,50 135 orang 171,50
rintah Provinsi Riau dan Bimtek dan bimtek
PNS BOX
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2,6 PROGRAM PENGEMBANGAN jumlah SKPD yang 0 6 SKPD 236,24 6 SKPD 236,24
DATA INFORMASI / terintegrasi
STATISTIK DAERAH
a pembuatan government service jumlah aplikasi yang 0 6 aplikasi 236,24 - - - - - - - 6 aplikasi 236,24
bus pemerintah provinsi riau diintegrasikan dalam portal
yang dikelola dinas kominfo
provinsi riau
3 TERSEDIANYA MENINGKATNYA Jumlah aparatur 3,1 PROGRAM FASILITASI Jumlah masyarakat dan 4.140 orang 1.800 1.152,43 1.550,00 655,00 1.950,00 1.450,00 1.950,00 1.475,00 1.950,00 1.500,00 9.200,00 6.232,43
SDM APARATUR PENGETAHUAN dan masyarakat PENINGKATAN SDM BIDANG aparatur yang faham orang
DAN DAN yang terampil KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dalam pemanfaatanTI
MASYARAKAT KETERAMPILAN dalam
RIAU UNTUK APARATUR DAN memanfaatkan TI a Peningkatan pengetahuan dan Jumlah anggota masyarakat 0 - 450,00 280,00 600,00 500,00 600,00 525,00 600,00 550,00 2.250,00 1.855,00
DAPAT MASYARAKAT pemahaman masyarakat yang paham dalam orang orang orang orang orang
MEMANFAATKAN DALAM terhadap pemanfaatan Program memanfaatan Program
TEKNOLOGI PEMANFATAN TI KPU/USO Khususnya MPLIK KPU/USO khususnya MPLIK
INFORMASI
SECARA OPTIMAL b Pembinaan pemanfaatan TI bagi Jumlah peserta pembinaan 0 - 100,00 150,00 200,00 300,00 200,00 300,00 200,00 300,00 700,00 1.050,00
masyarakat di daerah-daerah orang orang orang orang orang
c Pembelajaran teknologi Jumlah peserta pembela- 600 202,43 600,00 202,43
informasi bagi aparatur jaran TIK orang orang
dan masyarakat
d Pengembangan aparatur jumlah aparatur yang - - - - 150,00 300,00 150,00 300,00 150,00 300,00 450,00 900,00
Pemprov Riau pengguna dan mampu menggunakan orang orang orang orang
Pengelola TI dan mengelola TI
e Edukasi internet sehat dan Jumlah masyarakat yang 1.200 950,00 1.000,00 225,00 1.000,00 350,00 1.000,00 350,00 1.000,00 350,00 5.200,00 2.225,00
CAKAP (Cerdas, Kreatif, Produktif) mengikuti edukasi orang orang orang orang orang
bagi masyarakat se Provinsi Riau
4 TERSEDIANYA MENINGKATNYA Nilai Keterbukaan 4,1 PROGRAM PENGEMBANGAN jumlah acara yang didoku- 0 acara 15 acara 115,32 - - - - 15 acara 115,32
AKSES PENYEDIAAN Informasi Prov. KOMUNIKASI, INFORMASI DAN mentasikan
INFORMASI SERTA PENYEBAR- Riau MEDIA MASSA
PUBLIK KEPADA LUASAN
MASYARAKAT DATA DAN a Peliputan Acara dan dokumen- jumlah acara yang didoku- 0 acara 15 acara 115,32 15 acara 115,32
INFORMASI tasi multimedia di Provinsi Riau mentasikan
YANG
TRANSPARAN 4,2 PROGRAM FASILITASI PENING- Jumlah masyarakat yang 275 191,36 600,00 400,00 650,00 1.050,00 650,00 1.050,00 750,00 1.050,00 2.925,00 3.741,36
DAN AKUNTABEL KATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI dapat berperan sebagai orang orang orang orang orang orang
DAN INFORMATIKA penyebaluasan informasi
Jumlah aparatur yang mampu
mengelola media center - - - - 24,00 125,00 24,00 125,00 24,00 125,00 72,00 375,00
orang orang orang orang
Jumlah aparatur yang memahami
UU tentang Keterbukaan
Informasi Publik - - 800,00 544,99 360,00 350,00 360,00 350,00 360,00 350,00
1.880,00 1.594,99
- -
orang orang orang orang orang
a Workshop Jurnalistik Media Siaran Jumlah peserta workshop 50 94,98 50,00 94,98
(Broadcasting Journalist) jurnalistik orang orang
-
b Pembinaan media center daerah jumlah petugas media 0 - - - 24,00 125,00 24,00 125,00 24,00 125,00 72,00 375,00
melalui fasilitasi pengembangan center yang dilatih orang orang orang orang
SDM petugas media center
Daerah
c Pemantapan pemahaman aparatur Jumlah aparatur yang 0 - 600,00 334,75 600,00 334,75
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
tentang Keterbukaan Informasi memahami KIP orang orang
Publik di 12 Kabupaten/kota
dPeningkatan layanan kesekretariat Jumlah aparatur yang dapat 0 - 200,00 210,24 210,24
dan ajudikasi Komisi Informasi di mengelola Komisi Informasi
Provinsi Riau di lingkungan kerjanya
e Pelaksanaan edukasi dan advo- JumlaH peserta edukasi 0 - - - 360,00 350,00 360,00 350,00 360,00 350,00 1.080,00 1.050,00
kasi KIP di 12 Kab/Kota orang orang orang orang
f Forum Komunikasi kemitraan Jumlah peserta forum 0 - - - 200,00 400,00 200,00 400,00 300,00 400,00 700,00 1.200,00
media komunikasi orang orang orang orang
g Pembinaan Kelompok Informasi Jumlah anggota kelompok 125 96,38 200,00 200,00 150,00 200,00 150,00 200,00 150,00 200,00 775,00 896,38
Masyarakat informasi yang dibina orang
h Diseminasi informasi ke daerah jumlah masyarakat yang - - 400,00 200,00 400,00 200,00
terisolir mengikuti diseminasi orang orang
informasi
v Penyebaran informasi pada - - 300,00 450,00 300,00 450,00 300,00 450,00 900,00 1.350,00
masyarakat desa pinggiran orang orang orang orang
kota dan menggunakan MCAB
dan MPLIK
4,3 PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah Pengunjung website 157,002 110.000 645,80 130.000 865,00 160.000 2.380,00 175.000 1.966,00 200.000 2.057,60 775157,002 7.914,40
INFORMASI DAN KOMUNIKASI yang dikelola Dinas Kominfo pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung
PUBLIK Provinsi Riau
jumlah pengunjung yang 52,808 25.000 227,56 30.000 310,00 35.000 2.200,00 40.000 1.550,00 45.000 1.500,00 175052,808 5.787,56
memanfaatkan fasilitas pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung
internet yang disediakan
oleh Dinas Kominfo Provinsi
Riau
Jumlah operator yang 52 0 - 38 281 50 350 38 350 50 350 228 1.331,00
mampu orang orang orang orang 0 orang orang orang
mengoperasionalkan mobil
`
Jumlah acara yang 20 0 - 50 400,00 50 900,00 50 550,00 50 500,00 220 2.350,00
didokumentasikan acara acara acara acara acara acara acara
jumlah berita yang 0 0 - 50 200,00 100 400,00 100 400,00 100 400,00 350 1.400,00
dipublikasikan melalui TV berita berita berita berita berita berita berita
streaming dan radio
stremaing yang dikelola
Diskominfo Provinsi Riau
jumlah even yang 6 4 749,12 2 425,00 1 1.250,00 1 1.250,00 13 2.200,00 27 5.874,12
dilaksanakan untuk kali kali kali kali kali kali kali
penyebarluasan informasi
Persentase sengketa 100% 100% 2.045,13 100% 1.704,37 100% 2.857,85 1,00 1.982,85 100% 2.500,00 100% 11.090,20
informasi yang dapat
diselesaikan
a Pengelolaan dan Pengembangan Jumlah website resmu - - 1 website 165,00 1 website 800,00 1 website 900,00 1 website 900,00 1 website 2.765,00
website portal riau.go.id pemprov Riau
b Pengelolaan dan pengembangan Jumlah website resmi Dinas - - 1 website 200,00 1 website 375,00 1 website 400,00 1 website 425,00 1 website 1.400,00
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
website Dinas Kominfo Provinsi Komunikasi dan Informatika
Riau Provinsi Riau yang dikelola
c Layanan Informasi Publik jumlah website yang 1 website 174,80 1 website 174,80
Diskominfo Provinsi Riau dikelola
d Newsroom Pemerintah Jumlah Berita yang dipublika- 6.336 471,00 1.200,00 500,00 8.000,00 605,00 8.800,00 666,00 9.680,00 732,60 34.016,00 2.974,60
Provinsi Riau sikan melalui website berita berita berita berita berita berita berita
e Penyediaan Bilik Media Center jumlah bilik media center - - - - 3,00 600,00
di Airport Sultan Syarif Kasim II
dan 2 mall di Pekanbaru
f Penyediaan Layanan Kominfo Jumlah Layanan kominfo - - - - 5 unit 500,00 5 unit 500,00 5 unit 500,00 15 unit 1.500,00
Digital di Provinsi Riau digital
g layanan Informasi publik melalui Jumlah publikasi melalui 0 - - - 30,00 500,00 25,00 450,00 20,00 400,00 75,00 1.350,00
media cetak , media elektronik media cetak, elektronik dan publikasi publikasi publikasi publikasi
dan media luar ruangan media luar ruangan
h Layanan Informasi melalui Jumlah bilik media center 2 bilik 227,56 2 bilik 310,00 7 bilik 600,00 7 bilik 600,00 7 bilik 600,00 31,00 2.337,56
media center yang dikelola bilik
i Pembinaan dan Peningkatan Jumlah MPLIK yang 52 orang 0 - 2 unit /
38 orang 281,00 2 unit /
50 orang 350,00 2 unit /
38 orang 350,00 2 unit /
50 orang 350,00 2 unit / 1.331,00
Kewajiban Pelayanan Umum dioperasionalkan 38 orang 50 orang 38 orang 50 orang 228 orang
(KPU) Universal Service
Obligation (USO) di Prov. Riau Jumlah Kabupaten/Kota - 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota
j Peliputan Acara dan dokumen- jumlah acara yang didoku- - - 50 acara 400,00 50 acara 400,00 50 acara 400,00 50 acara 400,00 200 acara 1.600,00
tasi multimedia di Provinsi Riau mentasikan
k Pengembangan Studio editing Jumlah jenis peralatan - - - - 1 paket 500,00 1 paket 150,00 1 paket 100,00 1 paket 750,00
multimedia studio editing yang diadakan -
l Pengembangan TV Streaming dan Jumlah publikasi melalui - - 50 publikasi 200,00 100 publikasi 400,00 100 publikasi 400,00 100 publikasi 400,00 350,00 1.400,00
Radio Streaming Dinas Kominfo media online publikasi
Provinsi Riau diskominfo Prov. Riau
m Partisipasi dalam Pekan jumlah peserta PIN 30 orang 11 orang 196,00 20 orang 200,00 30,00 400,00 30,00 400,00 30,00 400,00 121 orang 1.596,00
Informasi Nasional Jumlah Pameran 1 kali 1 kali 1,00 1,00 1,00
n Pagelaran pertunjukan rakyat Jumlah Kabupaten/Kota 0 - - - - - - - 12 kab/ 950,00 12 kab/ 950,00
dalam penyebarluasan informasi kota kota
pembangunan
o Pameran Pembangunan Jumlah pameran yang 1 kali 224,91 1 kali 225,00 1 kali 250,00 1 kali 250,00 1 kali 250,00 1 kali 1.199,91
Teknologi Informasi Komunikasi dilaksanakan
Jumlah jenis informasi 12 Jenis
yang disebarluaskan
p Pengembangan kemitraan Jumlah peserta sosialisasi 75 orang 141,43 - 75 orang 141,43
Lembaga Komunikasi jumlah kerjasama dengan -
lembaga komunikasi
q Diseminasi informasi daerah Jumlah peserta diseminasi 100 186,78 - 100 186,78
perbatasan orang orang
r Layanan PPID Provinsi Riau dan Persentase pelayanan PPID - - 100 % 150,00 100 % 150,00 100 % 200,00 100 % 200,00 100 % 700,00
Dinas Kominfo Provinsi Riau Provinsi Riau dan
Diskominfo Provinsi Riau
s Layanan Kinerja Komisi Persentase pelayanan KIP 100% 2.045,13 100% 1.214,91 100% 1.250,00 100% 1.250,00 100% 1.275,00 100% 7.035,04
Informasi Provinsi Riau
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
t Penguatan kelembagaan PPID
serta kerjasama (MoU) Jumlah PPID yang ditingkat- - - 40,00 375,00 40,00 375,00
dengan Lembaga Pemerintah kan PPID PPID
dan non pemerintah
u Penyelesaian sengketa informa- Persentase sengketa - - 100 % 231,61 1,00 425,00 1,00 425,00 1,00 450,00 100 & 1.531,61
si melalui ajudikasi di Pekanbaru informasi yang diselesaikan
dan di luar pekanbaru
v Monitoring, evaluasi dan - 12 kab/ 150,00 12 kab/ 150,00 12 kab/ 300,00
peningkatan PPID kota kota kota
dalam rangka pelaksanaan
UU KIP dan SLI Daerah
(12 Kab/Kota)
w Forum Diskusi Penyelesaian - - - - - - - - 1 kali 225,00 1 kali 225,00
Sengketa informasi dan
diskusi publik KIP
x Rapat Kerja Teknis Komisi Jumlah peserta rapat kerja 0 - - 50,00 107,85 50,00 107,85 50,00 107,85 50,00 200,00 200,00 523,55
Informasi Se Prov Riau teknis orang orang orang orang orang
y Seleksi anggota KIP Jumlah anggota komisioner - - - - 5,00 250,00 5,00 250,00
yang dilantik orang orang
z Kerjasama Kelembagaan (MOU) jumlah dokumen MOU - - - - 1 dokumen 150,00 1 dokumen 150,00
dengan lembaga Pemerintah dan
non Pemerintah
4.4
PROGRAM PENGEMBANGAN
APLIKASI INFORMATIKA
Jumlah pengunjung website
yang dikelola Dinas Kominfo
Provinsi Riau
60.000
pengunjung
65.000
pengunjun
g
138,18 - - -
- - - - -
65.000
pengunjung138,18
a Optimalisasi website riau.go.id jumlah website yang 1 website 138,18 - - pengunjung 138,18
dikelola
4.5 PROGRAM KERJASAMA Jumlah publikasi kepada 68 17 322,05 25,00 834,77 30,00 750,00 30,00 600,00 30,00 600,00 200,00 3.106,82
INFORMASI DENGAN MEDIA masyarakat melalui media
MASSA elektronik
Jumlah publikasi kepada 24 10 192,80 - - - 700,00 - 700,00 - 700,00 34,00 2.292,80
masyarakat melalui media
audio visual
jumlah aktivitas kemitraan 0 0 - 2,00 150,00 5,00 350,00 5,00 375,00 6,00 400,00 18,00 1.275,00
dengan lembaga komunikasi
a Layanan Media Elektronik Jumlah dialog 17 322,05 - 322,05
(Dialog Interaktif di media
elektronik lokal)
-
b Penyebarluasan informasi Publik jumlah publikasi melalui - - - - - 700,00 - 700,00 - 700,00 2.100,00
melalui media audio visual media audio visual
c Penyebarluasan informasi Publik jumlah publikasi melalui 25,00 400,00 30,00 600,00 30,00 600,00 30,00 600,00 2.200,00
bagi masyarakat melalui media media elektronik
elektronik
d Advertorial dan penayangan Jumlah penayangan iklan - - 246,50 - - - 246,50
iklan layanan masyarakat melalui media elektronik
dalam rangka penguatan KIP, dan media cetak
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
PPID dan SLIP melalui media
cetak dan elektronik
e Dialog Interaktif di TV dan Radio jumlah publikasi melalui - - 188,27 150,00 338,27
dalam rangka Penguatan PPID media elektronik
f Pengembangan Penyeleng- Jumlah SKPD yang dipubli 10 192,80 192,80
garaan penyiaran kasikan melalui media on-
line diskominfo Prov. Riau
g Pengembangan kemitraan jumlah aktivitas kemitraan 0 - 2,00 150,00 5,00 350,00 5,00 375,00 6,00 400,00 - 1.275,00
lembaga komunikasi dengan lembaga komunikasi
4.6 PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah data Provinsi Riua 40.743 42.000 328,95 43.000,00 400,00 44.000,00 450,00 45.000,00 500,00 46.000,00 500,00 260.743,00 2.178,95 3.929,99
DATA INFORMASI / pada SDDKD/SDDKN
STATISTIK DAERAH 4.166,23
Jumlah aparatur yang 37 0 310,18 78,00 250,00 78,00 300,00 78,00 300,00 78,00 300,00 349,00 1.460,18
mampu mengolah data
pembangunan
-
Jumlah dokumen informasi 2 dokumen 1 290,86 - - - - - - - - 1 dokumen 290,86
pembangunan Provinsi Riau
a Identifikasi, sinkronisasi data Jumlah kelompok data 8 kelompok 123,41 8 kelompok 150,00 8 kelompok 200,00 8 kelompok 200,00 8 kelompok 200,00 - 873,41
dan informasi pembangunan yang diidentifikasi data data data data data
Provinsi Riau
b Update dan analisa data Jumlah data yang diupdate 40.000 205,54 43.000,00 250,00 60,00 250,00 70,00 300,00 80,00 300,00 - 1.305,54
pembangunan Provinsi Riau
c Pembinaan dan Peningkatan Jumlah MPLIK yang 3 310,18 310,18
Kewajiban Pelayanan Umum dioperasionalkan
(KPU) Universal Service
Obligation (USO) di Prov. Riau Jumlah Kabupaten/Kota 12 Kab/Kota
yang dibina
d Bimbingan Teknis Pengolahan Jumlah peserta bimtek 35 orang 35 oranng - 50,00 250,00 78,00 300,00 78,00 300,00 78,00 300,00 - 1.150,00
Data Pembangunan dan Data
Spasial (Geografis) bagi aparatur
Unit Kerja/Instansi terkait
Pemerintah Daerah se Provinsi
Riau
e Geliat kemajuan pembangunan Jumlah dokumen audio 1 dokumen 290,86 - 290,86
daerah Provinsi Riau visual
2.481,80 3.156,94 3.979,45 4.200,70 3.800,70 17.619,58
5 Terciptanya MENINGKATNYA Persentase 5.1 PROGRAM PELAYANAN persentase tertib pelaksanaan 1.140,71 1.489,44 1.879,45 2.000,70 1.575,70 8.086,00
tata kelola TERTIB PELAK- Peningkatan ADMINISTRASI PERKANTORAN tata usaha Dinas Kominfo
administrasi SANAAN TATA Pelayanan Provinsi Riau
ketata- USAHA DAN kepada
usahaan RUMAH TANGGA masyarakat a Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat yang dikirim 5,70 6,50 7,50 7,50 7,50 34,70
penyeleng- DINAS
garaan KOMINFO b Penyediaan jasa komunikasi Waktu berlangganan telfon 8,00 31,50 50,00 50,00 50,00 189,50
kepemerin- PROVINSI RIAU sumber daya air dan listrik
tahan secara
efektif dan c penyediaan jasa pemeliharaan jumlah kendaraan yang 99,55 92,74 100,00 100,00 100,00 492,29
efisien dan perijinan kendaraan dipeliharan
dinas/operasional
d Penyediaan jasa kebersihan jumlah jenis peralatan 15,00 15,00 20,00 25,00 0,00 75,00
kantor kebersihan
7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
e Penyediaan alat tulis kantor jumlah jenis atk 80,00 95,00 100,00 100,00 100,00 475,00
f Penyediaan barang cetakan dan jumlah buku yang dicetak 138,18 150,00 187,50 250,00 0,00 725,68
penggandaan
g Penyediaan komponen instalasi jumlah jenis komponen 30,00 75,00 75,00 93,75 100,00 373,75
listrik/penerangan bangunan listrik yang disediakan
kantor
h Penyediaan peralatan dan jumlah jenis peralatan 217,00 275,00 450,00 450,00 450,00 1.842,00
perlengkapan kantor yang diadakan
i Penyediaan bahan bacaan dan jumlah surat kabar yang 33,78 57,00 71,25 75,00 75,00 312,03
peraturan perundang-undangan diadakan
j Penyediaan makanan dan jumlah makan dan minum 90,00 100,00 125,00 156,25 0,00 471,25
minuman yang disediakan
k Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah personil 70 orang 423,50 548,50 650,00 650,00 650,00 2.922,00
konsultasi ke luar daerah
l Honorarium Pegawai Honorer/ Jumlah pegawai Tidak Tetap - - 2 org, 12 bln 43,20 2 org, 12 bln 43,20 2 org, 12 bln 43,20 2 org, 12 bln 43,20 172,80
(Tidak Tetap/K2) K2
5,2 PROGRAM PENINGKATAN Persentase pemenuhan kebutuhan 240,00 247,50 425,00 450,00 475,00 1.837,50
SARANA DAN PRASARANA sarana dan prasarana aparatur
APARATUR Dinas Kominfo Provinsi Riau
a Pemeliharaan rutin / berkala jumlah gedung kantor yang 1 gedung 75,00 1 gedung 72,50 1 gedung 150,00 1 gedung 150,00 1 gedung 150,00 597,50
gedung kantor dipelihara
b Pemeliharaan rutin / berkala jumlah kendaraan yang 4 unit 75,00 4 unit 100,00 4 unit 125,00 4 unit 125,00 4 unit 125,00 550,00
kendaraan dinas/ operasional dipelihara
c penyediaan jasa peralatan dan jumlah jenis peralatan 20 jenis 90,00 15 jenis 75,00 30 jenis 150,00 30 jenis 175,00 30 jenis 200,00 690,00
perlengkapan kantor yang dipelihara
5,3 PROGRAM PENINGKATAN Persentase keseragaman 78,75 110,00 75,00 150,00 150,00 563,75
DISIPLIN APARATUR berpakaian bagi aparatur
Dinas Kominfo Provinsi Riau
a Pengadaan pakaian dinas beserta jumlah pakaian yang 75 stel 41,25 100 stel 55,00 100 stel 75,00 100 stel 75,00 100 stel 75,00 321,25
perlengkapannya diadakan
b Pengadaan pakaian linmas jumlah pakaian yang - 100 stel 55,00 - - - 55,00
diadakan
c Pengadaan pakaian khusus jumlah pakaian yang 75 stel 37,50 - - 100 stel 75,00 100 stel 75,00 275 stel 187,50
hari-hari tertentu diadakan
d Pengadaan pakaian olah raga jumlah pakaian olah raga 100 stel 75,00 100 stel 75,00
yang diadakan
5.3 PROGRAM PENINGKATAN Presentase peningkatan 300,17 610,00 700,00 700,00 700,00 3.010,17
KAPASITAS SUMBER DAYA kapasitas aparatur Dinas
APARATUR Kominfo Provinsi Riau
a Pendidikan dan Pelatihan Formal jumlah peserta diklat - 25 orang 100,00 25 orang 150,00 25 orang 150,00 25 orang 150,00 100 orang 550,00
b Pembinaan Fisik dan Mental jumlah pembinaan 55 kali 80,85 65 kali 110,00 75 kali 150,00 75 kali 150,00 75 kali 150,00 345 kali 640,85
Aparatur
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
c Peningkatan Jiwa Nasionalisme Jumlah peserta upacara 1500 orang 100,32 1500 orang 150,00 1500 orang 200,00 1500 orang 200,00 1500 orang 200,00 7.500 orang 850,32
dan Kebangsaan Aparatur Harkitnas
Pemerintah Provinsi Riau
d Penyusunan Analisis Jabatan, Jumlah dokumen anjab 50 ekplr 119,00 - 50 ekplr 119,00
Analisis Beban Kerja dan Peta
Jabatan
e Penyusunan SOP pada Dinas jumlah dokumen SOP - - 1 dokumen 100,00 1 dokumen 100,00
Kominfo
f Pengembangan administrasi Jumlah jenis arsip kepega- - - 3 jenis 150,00 3 jenis 200,00 3 jenis 200,00 3 jenis 200,00 3 jenis 750,00
Kepegawaian waian
5.4 PROGRAM PENINGKATAN Jumlah dokumen pelaporan 350 ekplr 722,17 250 ekplr 700,00 250 ekplr 900,00 250 ekplr 900,00 250 ekplr 900,00 1.250 ekpltr 4.122,17
PENGEMBANGAN SISTEM capaian kinerja dan
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA keuangan
DAN KEUANGAN
a Penyusunan Laporan Capaian Jumlah dokumen Laporan 100 ekplrs 94,01 100 ekplrs 120,00 100 ekplrs 150,00 100 ekplrs 150,00 100 ekplrs 150,00 500 ekplr 664,01
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
b Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah dokumen Laporan 50 eksplr 48,97 50 eksplr 70,00 50 eksplr 100,00 50 eksplr 100,00 50 eksplr 100,00 250 ekplr 418,97
-
c Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen 100 ekspr 106,37 - - - - 106,37
Perencanaan
d Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen 100 ekspr 134,72 100 ekspr 135,00 100 ekspr 150,00 100 ekspr 150,00 100 ekspr 150,00 500 ekplr 719,72
Perencanaan
e Monitoring, Evaluasi dan Jumlah Kab/Kota yang 12 Kab/ Kota 138,11 12 Kab/ Kota 150,00 12 Kab/ Kota 200,00 12 Kab/ Kota 200,00 12 Kab/ Kota 200,00 12 Kab/ Kota 888,11
Pelaporan dievaluasi
f Rapat Koordinasi Teknis Tahunan Jumlah peserta Rakornis 80 orang 200,00 80 orang 225,00 80 orang 300,00 80 orang 300,00 80 orang 300,00 400 orang 1.325,00
Komunikasi dan Informatika se
Provinsi Riau
18.974,3365 24.891,44 38.352,18 35.608,93 35.307,68 153.134,55
-
TOTAL
9
10
11
12
13
14
15
16
17
- - - - - - -
18
Tabel 6.1. INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI RIAU YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
NO. INDIKATOR
KONDISI KINERJA PADA
AWAL PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018
1.
Jumlah desa terisolir dan terpencil yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
0 0 12 12 12 12 48 desa
2.
Jumlah desa yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
974 desa 0 24 24 24 24 1.070 desa
3.
Jumlah desa sentra produktif yang terkoneksi jaringan komunikasi dan informatika
40 desa 0 2 2 2 2 48 desa
NO. INDIKATOR
KONDISI KINERJA PADA
AWAL PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018
4.
Nilai e-government Provinsi Riau
2,13 2,3 2,45 2,6 2,79 2,90 2,90
5.
Jumlah aparatur dan masyarakat yang terampil dalam
memanfaatkan IT
4.264 orang
1.900 orang
1.664 orang
2.028 orang
2.016 orang
2.028 orang
13.900 orang
6 Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi
Riau
32,27 35,82 39,36 42,91 46,45 50 50