KATA PENGANTAR -...

135

Transcript of KATA PENGANTAR -...

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

KATA PENGANTAR

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayahNya,

sehingga laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Mataram

tahun 2014 dapat diselesaikan.

Berakhirnya pelaksanaan tugas tahun anggaran 2014 ini telah menyelesaikan

kegiatan sebagaimana rencana strategis yang telah ditetapkan sebagai acuan

pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam memenuhi visi dan

misinya. Selama tahun 2014 ini, sejumlah capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dituangkan dalam laporan tahunan ini.

Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas dan

fungsi, yang meliputi bidang teknis yudisial, administrasi kepaniteraan dan

kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan serta bidang pembangunan.

Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan

pelaksanaan tugas di masa yang akan datang, dan sekaligus sebagai bahan informasi

kepada semua pihak yang berkepentingan sebagai bahan evaluasi demi kesempurnaan

pelaksanaan tugas dan fungsi yang akan datang.

Kami telah berusaha menyajikan laporan ini, akan tetapi kami sadari masih

terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran dari

semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.

Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.

Mataram, Januari 2015

Ketua,

Drs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

DAFTAR ISI

ii

Daftar Isi

Halaman JudulKata Pengantar iDaftar Isi ii

Bab I PENDAHULUAN 1A. Kebijakan Umum Peradilan 3B. Visi dan Misi 8C. Rencana Strategis 9

Bab II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 15A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 35B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 37

Bab III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 41A. Sumber Daya Manusia 41

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial 432. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial 433. Promosi dan Mutasi 454. Pengisian Jabatan Struktural 48

B. Keadaan Perkara 50C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 64

1. Sarana dan Prasarana Gedung 642. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 673. Pengelolaan Administrasi 69

D. Pengelolaan Keuangan 851. Belanja Pegawai 862. Belanja Barang 87

E. Dukungan Teknologi Informasi 90F. Regulasi Tahun 2014 94

Bab IV PENGAWASAN 97A. Internal 97B. Evaluasi 104

Bab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 111

Penutup iiiLampiran

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Perjalanan pembaruan MA-RI menuju “Peradilan Indonesia Yang Agung telah menjadi

tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan

Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan.

Visi Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan

2010-2035 yang nota-bene merupakan perwujudan Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2025 versi Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi

Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia” kesemuanya disandarkan pada dua pedoman

penting, yakni:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2025, merupakan arah strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN

(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20

Tahun 2010 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2010-2014, merupakan arah

pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional).

Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia dalam buku cetak

biru pembaruan peradilan 2010 – 2035, secara ideal badan peradilan yang agung adalah badan

peradilan yang :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara

proporsional dalam APBN;

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,

tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;

5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,

nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif,

sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya

peradilan;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201422

BAB I PENDAHULUAN

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparan;

10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.

Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan menjawab kebijakan

pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menginstruksikan seluruh peradilan harus

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama berkaitan perubahan atau pembaruan

melalui beberapa kebijakan diantaranya :

1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 033/KMA/SK/III/2011 Tentang

Pembentukan Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;

2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2011 Tentang Tim

Reformasi Mahkamah Agung RI;

3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang

Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

Selanjutnya Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI)

yang merupakan instansi di bawah Mahkamah Agung RI menindaklanjuti dengan melakukan

pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se- Indonesia telah membentuk Tim Monitoring

Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan

Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama

adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat

Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan

instansi terkait.

Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama sebagai

berikut:

1. Penyelesaian perkara tepat waktu;

2. Manajemen informasi publik;

3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;

4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;

5. Pelayanan peradilan yang prima;

6. Implementasi SIADPTA/SIADPA Plus guna otomatisasi Pola Bindalmin;

7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :

a. Pelayanan Perkara Prodeo

b. Pelayanan Sidang Keliling

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 3

BAB I PENDAHULUAN

3

c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)

8. Pengawasan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah

Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi “Badan Peradilan Indonesia Yang

Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 pada tahun 2014, secara

umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah

Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, meliputi bidang Kekuasaan

Kehakiman dan bidang manajemen yaitu permasalahan administrasi perkara, personil,

finansial dan sarana prasarana, diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga

kepemerintahan yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2014 telah melakukan berbagai

rencana kerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda pembaharuan untuk

mewujudkan badan peradilan yang agung, yaitu ditandai penetapan kebijakan umum

peradilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk semaksimal

mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi, yang d i sesuaikan dengan karakteristik

Pengadilan Agama di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali serta dalam rangka menyentuh

aspek-aspek pelayanan publik dan transparansi peradilan, sebagai berikut :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang dialokasikan secara proporsional

dalam APBN;

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan

terukur;

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,

tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;

5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,

nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria

objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya

peradilan;

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparan;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444

BAB I PENDAHULUAN

10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan amanat sebagai salah

satu badan peradilan pelaksanaan kekuasaan kehakiman di tingkat banding dalam hal

penanganan keperkaraan dan keadilan juga merealisasikan amanat Reformasi

Birokrasi/Reformasi Yudisial melalui Kebijakan Umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sebagai berikut :

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMBAGI PERADILAN AGAMA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN BALI TAHUN

2014

Nomor

KONSEP IDEALBADAN

PERADILAN(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKANPENGADILAN

TINGGI AGAMAMATARAM

KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI

AGAMA MATARAMKETERANGAN

1 KemandirianPeradilan(Pelaksanaankekuasaankehakiman secaraindependen, efektifdan berkeadilan)

Upaya merevitalisasifungsi peradilan

1. Meningkatkan kualitasputusan

2. Mengembangkan kepakarandan keahlian Hakim dalammengadili perkara

3. Meningkatkanproduktivitas dalampemeriksaan perkara

4. Meningkatkan akseskeadilan bagi masyarakat

5. Mempercepat prosespenyelesaian perkara

Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim Tinggi

Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan, ParaHakim Tinggi danKepaniteraaan

2 Penyelenggaraanmanajemen danadministrasi perkara

a) Upayamemberikanpelayanan hokumyang memilikikepastian danberkeadilan bagimasyarakat

b) Upayameningkatkankredibilitas dantransparansiperadilan

1. Penyelesaian perkara tepatwaktu

2. Melaksanakan 3 program“Justice for all” : a).Pelayanan Perkara prodeo;b) Pelayanan siding keliling;c) Posbakum

1. Modernisasi manajemenperkara, melaluipengimplementasianAplikasi SIADPA Plus On-Line

2. Mengintensifkan publikasiputusan pada website satker

3. Menyelenggarakanpelayanan meja informasiguna memberikan pelayananinformasi di pengadilan

4. Mengefektifkanpemostingan laporankeperkaraan pada website

Pimpinan, Paniteradan KepaniteraanPTA Mataram danPA yang ditunjukoleh Badilag MARI

Badilag MARI,PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 5

BAB I PENDAHULUAN

5

Nomor

KONSEP IDEALBADAN

PERADILAN(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKANPENGADILAN

TINGGI AGAMAMATARAM

KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI

AGAMA MATARAMKETERANGAN

3 PengelolaanAnggaran berbasiskinerja secaraprofessional danproporsional

Upaya meningkatkankemampuanmengelola anggaranyang tertib, akuntabeldan akseptabel

1. Melakukan perencanaananggaran yang berbasiskinerja, prioritas danrealistis

2. Melaksanakan perencanaankegiatan/program kerjaprioritas dan realistis

3. Melakukan pelaporankeuangan yang akuntabeldan tepat waktu

4. Transparansi pengelolaananggaran secara professionaldan proposional

5. Melakukan pembinaanpengelolaan anggaran danpelaporannya secaraintensif, gradual danterkoordinasi

Pimpinan PTA,Hatiwasda danKetua PA

Pimpinan,Hatiwasda danPejabat StrukturalPTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

4 Pengelolaan saranadan prasarana dalamrangka mendukunglingkungan kerja

Upaya meningkatkankemampuanmengelola sarana danprasarana yang tertib,aman, nyaman, dankondusif bagipenyelenggaraperadilan

1. Melakukan perencanaanberbasis kebutuhanpriotitas dalam pengadaanasset

2. Memantapkan danmeningkatkan kualitaspenyelenggaraan pengadaanbarang/jasa sesuai peraturandan ketentuan yang berlaku

3. Mengoptimalkanpengadministrasian asset(BMN) berbasis aplikasiSIMAK BMN

4. Menertibkan pelaksanaanpengoperasian danpemeliharaan asset (BMN)secara terencana dan tepatsasaran

5. Meningkatkan kualitaspenginventarisan asset(BMN) sesuai denganrealitanya

6. Melakukan penghapusanasset secara tertib dan sesuaiketentuan yang berlaku

7. Transparansi pengelolaanasset (BMN) secaraprofessional danproporsional

8. Melakukan pembinaanpengelolaan asset (BMN)secara intensif dan gradual

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201466

BAB I PENDAHULUAN

Nomor

KONSEP IDEALBADAN

PERADILAN(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKANPENGADILAN

TINGGI AGAMAMATARAM

KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI

AGAMA MATARAMKETERANGAN

5 Pengelolaan danPembinaan SDMyang kompeten danobjektif

Upaya pengelolaandan pembinaan SDMyang kompeten danobjektif gunaterwujudnya aparaturperadilan yangberintegritas tinggidan profesional

1. Pelaksanaan rekruitmenpegawai berbasiskompetensi dan sesuaidengan ketentuan

2. Peningkatan mutupelayanan administrasiketatausahaan kepegawaian

3. Melakukan penegakandisiplin kerja dan kinerjaaparatur peradilan secarategas, bijaksana dan sesuaiketentuan yang berlaku

4. Mengimplementasikanpembinaan danpengembangan pegawaiberbasis kompetensi

5. Meningkatkan kualitasakurasi dan validitasdatabase kepegawaian

6. Mengoptimalkanpemanfaatan aplikasisystem informasi danadministrasi kepegawaianterintegritas berbasiswebsite

MARI, Badilag danPTA Mataram

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

6 Pengawasan danpembinaan secaraefektif terhadapperilaku,administrasi danjalannya peradilan

Upaya mengefektifkanpengawasan danpembinaan yangefektif, kredibel danberwibawa sertadisegani dandihormati

1. Memformulasikan systemdan mekanisme pengawasanyang efektif

2. Meningkatkan keahlianHakim Pengawas dalammelakukan pengawasan

3. Publikasi hasil pengawasanpada website satker

Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim TinggiPTA Mataram danPA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 7

BAB I PENDAHULUAN

7

Nomor

KONSEP IDEALBADAN

PERADILAN(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKANPENGADILAN

TINGGI AGAMAMATARAM

KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI

AGAMA MATARAMKETERANGAN

7 Penyelenggaraanketerbukaaninformasi pengadilan

Upaya memberikanpelayanan informasipengadilan yangakuntabel, kredibel,dan transparan

1. Membangun budayaketerbukaan informasi dipengadilan :a. Sosialisasi UU Nomor

14/2008, KMA1-144/2011,KMA 076/2010,KWKMA 01/2009 dan SEDirjen Badilag2189/DJA/HM.00/VII/2011

b. Menyusun SOPpelayanan meja informasidan pengaduan

c. Melakukan pembinaanterpadu ketrampilan dankecakapan petugas mejapengaduan dan informasi

d. Meningkatkan kualitaspelayanan danmanajemen mejapengaduan dan mejainformasi

e. Melakukan penilaianpelayanan public danmeja informasi

f. Publikasi pelayanan mejainformasi dan pengaduan

2. Mengembangkanmekanisme akses informasiyang sederhana, cepat, tepatwaktu dan biaya ringan :a. Meregulasi menu dan

content menu websitesatker yangberwawasaninformative dantransparansi setiapsatker

b. Mencantumkanseluruh SOP TUPOKSIkedinasan danprosedur pelayananhokum dan keadilanpada website satker

c. Menyediakan layananinformasi dan layananpengaduan secara on-line pada websitesatker

d. Meningkatkan kualitasdan kuantitas publikasiputusan pengadilandan website satker

e. Meningkatkan kualitas

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201488

BAB I PENDAHULUAN

Nomor

KONSEP IDEALBADAN

PERADILAN(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKANPENGADILAN

TINGGI AGAMAMATARAM

KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI

AGAMA MATARAMKETERANGAN

8 PengembanganTeknologi Informasi

Upayamengembangkanteknologi informasiyang menjaminakuntabilitas,kredibilitas, dantransparan sertamenuju peradilanmodern berbasis ITTerpadu

1. Melakukan regulasi menuwebsite Peradilan Agamasesuai Standarisasi NLRPdan RB (Reformasi Birokrasi)

2. Pengembangan danpenyempurnaan aplikasiSistem Informasi ManajemenTerpadu berbasis web :a. Membangun dan

menertibkanmanajemen jaringaninternet

b. Membangun Dash-Board SistemMmanajemen Terpadu

c. Membangun SistemInformasi AdministrasiArsip dan Persuratan(SIAAP)

d. Membangun SistemInformasi PengelolaanPerpustakaan (SIPP)

e. Membangun SistemInformasi ManajemenAdministrasiPengaduan (SIMADU)

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

PTA Mataram danPA sewilayah

Kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram, selain berupaya merealisasikan konsep

ideal “Badan Peradilan Yang Agung” dengan kebijakan di atas.

B. VISI DAN MISI

Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI

yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.

Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai

Institusi yang dihormati, dengan SDM yang memiliki kemuliaan dan keluhuran sikap serta

jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan

memutus perkara.

Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama

Mataram menguraikan dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban

atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan

terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 9

BAB I PENDAHULUAN

9

2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan

efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

C. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada hakekatnya sebagai

pernyataan yang merupakan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis

untuk meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,

penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-

undangan bidang peradilan termasuk pembinaan akhlak dan perilaku serta pengawasan dan

pengendalian manajemen agar tercapai efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam

pelaksanaan pemerintahan.

Tujuan dan sasaran yang jelas adalah tetap menjadikan tolok ukur kinerja dalam

pelaksanaan peradilan yang diselaraskan dengan arah kebijakan badan peradilan

(Mahkamah Agung) yang dijadikan sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program

dan kegiatan, serta menjadi pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program

dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pencapaian visi dan misi serta

tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014.

Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram

yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman, akan melaksanakan

kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk menyelenggarakan peradilan bagi

rakyat pencari keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya

untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang independen, professional, efektif dan

efisien. Berikut adalah Matriks Rencana Strategi Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun

2010 – 2014 :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141010

BAB I PENDAHULUAN

TUJUAN SASARAN

Uraian IndikatorTarget2014

Uraian IndikatorTarget2010

Target2011

Target2012

Target2013

Target2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Memenuhikebutuhan dankepuasanmasyarakatpencarikeadilan diwilayah NTBdan Bali

Persentase putusan yang tidakdiajukan upaya hukum:

90% Meningkatnyapenyelesaianperkara

a. Persentasetunggakanperkara yangdiselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Banding 90% b. Persentaseperkara yangdiselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Kasasi 90% c. Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktumaksimal 6bulan

100% 100% 100% 100% 100%

Peninjauan Kembali 90% d. Persentasepenurunantunggakanperkara

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatanakseptabilitasputusanhakim

- Persentasepenurunanupaya hukum

a. TK. I 70% 75% 80% 85% 90%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 11

BAB I PENDAHULUAN

11

TUJUAN SASARAN

Uraian IndikatorTarget2014

Uraian IndikatorTarget2010

Target2011

Target2012

Target2013

Target2014

b. TK. Banding 70% 75% 80% 85% 90%

c. PK 70% 75% 80% 85% 90%

Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentaseberkas yangdiajukan kasasidan PK yangdisampaikansecara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentaseberkas yangdiregister dansiapdidistribusikanke Majelis

100% 100% 100% 100% 100%

Keterjangkauanpelayananbadanperadilan

Persentase penyelesaianperkara secara prodeo

100% Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces to justice)

a. Persentaseperkara prodeoyangdiselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase penyelesaianperkara dengansidang keliling

100% b. Persentaseperkara yangdapatdiselesaikandengan carazetting plaat

100% 100% 100% 100% 100%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141212

BAB I PENDAHULUAN

TUJUAN SASARAN

Uraian IndikatorTarget2014

Uraian IndikatorTarget2010

Target2011

Target2012

Target2013

Target2014

Persentase permohonanbantuan hukum golonganmiskin/minoritas/terpinggirkanyang dapat dilayani

100% c. Persentasepencarikeadilangolongantertentu(miskin) yangmendapatlayananbantuanhukum(posbakum)

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiyang tersedia

100% d Persentase(amar)putusanperkara yangdapat diaksessecara on linedalam waktumaksimal 1hari kerja sejakdiputus

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnyakepastianhukum

Persentase keputusan perkarayang berkekuatan hukum tetapdan telah dieksekusi

90% Meningkatnyakepatuhanterhadapkeputusanpengadilan

a. Persentaseputusanpengadilanperkaraberkekuatanhukum tetapyangditindaklanjuti(di eksekusi)

70% 75% 80% 85% 90%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 13

BAB I PENDAHULUAN

13

TUJUAN SASARAN

Uraian IndikatorTarget2014

Uraian IndikatorTarget2010

Target2011

Target2012

Target2013

Target2014

Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiperadilan yang tersedia

90% b. Persentasepengunjungwebsite yangpuas denganinformasiperadilan yangtersedia

70% 75% 80% 85% 90%

Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti dandiumumkan hasilnya

100% MeningkatnyaKualitasPengawasan

a. PersentasePengaduanMasyarakatyangditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti

90% b. Persentasetemuan hasilpemeriksaaneksternal yangditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141414

BAB I PENDAHULUAN

TUJUAN SASARAN

Uraian IndikatorTarget2014

Uraian IndikatorTarget2010

Target2011

Target2012

Target2013

Target2014

Persentase pegawai yangmengikuti diklat

100% PeningkatanKualitas SDM

a. Persentasepegawai yangmengikutidiklat teknisyudisial

100% 100% 100% 100% 100%

b. Prosentasepegawai yangmengikutidiklat nonyudisial

100% 100% 100% 100% 100%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

15

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, bahwa yang

dimaksud dengan:

1. Peradilan Agama adalah peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam.

2. Pengadilan adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di lingkungan peradilan

agama.

3. Hakim adalah hakim pada Pengadilan Agama dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Agama.

4. Pegawai Pencatat Nikah adalah Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama.

5. Jurusita dan/atau Jurusita Pengganti adalah jurusita dan atau juru sita pengganti pada

Pengadilan Agama.

6. Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman sebagaimana

dimaksud dalam UUD 1945.

7. Komisi Yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

8. Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,

mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah

satu lingkungan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yang diatur

dalam Undang-undang.

9. Hakim ad hoc adalah hakim yang bersifat sementara yang memiliki keahlian dan pengalaman

di bidang tertentu untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang

pengangkatannya diatur dalam Undang-Undang.

Salah satu agenda reformasi peradilan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung RI

adalah ditandai dengan lahirnya sebuah komitmen yang dikristalisasikan dalam Pilot Project

penataan kembali struktur organisasi atau dalam Blue Print Mahkamah Agung RI 2010 –

2035, dikenal sebagai restrukturisasi organisasi dalam kerangka reformasi birokrasi (RB).

Restrukturisasi dan pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan badan

peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu :

1. Organisasi berbasis kinerja (Performance-based Organization) yang ditargetkan bisa tercapai

dan mapan pada tahun 2019;

2. Organisasi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Organization) yang ditargetkan bisa

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201416

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

tercapai dan mapan pada tahun 2035;

Mengingat struktur dan demografi keberadaan pengadilan serta sistem pengelolaan

organisasi yang dikembangkan Mahkamah Agung RI adalah sistem pengelolaan organisasi

desentralisasi. Sistem ini mendelegasikan sebagian besar wewenang pengambilan

keputusannya kepada tingkat manajemen di bawah menuju manajemen puncak. Dengan

mengadopsi sistem ini, maka seluruh Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Agama Se-

Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali di bawah pengawasan dan pembinaan Pengadilan

Tingkat Banding yaitu Pengadilan Tinggi Agama Mataram).

Berikut adalah bagan struktur organisasi di pengadilan tingkat banding dan tingkat

pertama :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN TINGGI AGAMA

Keterangan :

Garis Koordinasi

Garis Komando

HAKIMTINGGI

HAKIMTINGGI

KETUA

WAKIL KETUA

WAKIL KETUA

PANITERA/SEKRETARIS

WAKILPANITERA

WAKILSEKRETAR

IS

PAN.MUDA

BANDING

PANITERAPENGGANTI

PAN. MUDAHUKUM

S T A F

KASUBAGKEPEGAWAIAN

KASUBAGUMUM

KASUBAGKEUANGAN

S T A FS T A FSTAFSTAF

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

17

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN AGAMA

Adapun Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014

dapat dilihat pada Lampiran Bab II.

Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan oleh beberapa

fakta berikut :

1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk setiap proses

kerja;

2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap

posisi;

3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk

mengambil keputusan;

4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak

dilaksanakan sebagaimana mestinya;

5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus senantiasa

dalam kondisi terhubung (interconnected);

6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem yang dibangun.

HAKIM

HAKIM

KETUA

WAKIL KETUA

WAKIL KETUA

PANITERA/SEKRETARIS

WAKILPANITERA

WAKILSEKRETARI

S

PAN. MUDAGUGATAN

PAN. MUDAPERMOHONAN

PANITERAPENGGANTI

PAN. MUDAHUKUM

S T A FJURUSITAPENGGANTI

KAURKEPEGAWAIA

N

KAUR UMUMKAURKEUANGAN

S T A FS T A FSTAF STAF STAF

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201418

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi

perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan

peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).

d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam

pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana

diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang

dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;

f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/

tabungan, pensiunan dan sebagainya;

g. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,

pelaksanaan hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.

Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang

menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu,

juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa

kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan

administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam

pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana

diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

19

Agama.

d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera,

Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;

e. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan

Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya;

f. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian,

keuangan, Umum).

g. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Hisab Rukyat dan

sebagainya.

Adapun Alur Tugas dan Fungsi (TUSI) kedinasan Pejabat Struktural dan Fungsional

pada Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut :

a. Ketua

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan tugas dan fungsi Peradilan Agama serta

mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan

kebijakan teknis Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan Pejabat Esselon

1 Mahkamah Agung RI menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin dan bertanggung jawab serta mempertanggungjawabkan

setiap bentuk kegiatan institusi Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

b). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya administrasi

pengadilan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku;

c). Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pembinaan aparatur

organisasi dan administrasi kantor pengadilan ;

d). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya peradilan yang

bebas, mandiri, cepat, adil dan biaya ringan ;

e). Membina dan menindak aparat pengadilan yang melakukan perbuatan

indisipliner melalui prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku ;

f). Membentuk dan mengarahkan Tim Baperjakat yang akan membantu

memberikan bahan pertimbangan kepada pimpinan dalam menentukan

pengembangan karier pegawai;

g). Ketua bersama-sama Wakil Ketua memimpin dan bertanggung jawab

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201420

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

atas terselenggaranya tugas Pengadilan secara baik dan lancar;

h). Merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam hal

melakukan pengawasan terhadap :

(1). Penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan;

(2). Masalah-masalah hukum yang timbul;

(3). Masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan;

(4). Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukum yustisial untuk

diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung;

i). Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dengan

pengawasan yang baik, serasi dan selaras :

(1). Perencanaan (Planning/Programing)

(2). Pengorganisasian (Organizing);

(3). Pelaksanaan (Implementation/Executing);

(4). Pengawasan (Evaluation/Controlling)

j). Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam

rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama

pejabat/petugas yang bersangkutan;

k). Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi

keuangan rutin;

l). Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam

sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Struktural, dan sekurang-

kurangnya sekali dalam tiga bulan dengan seluruh pegawai;

m). Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang

penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank;

n). Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim;

o). Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas serta

memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim

maupun seluruh pegawai;

p). Melakukan pengawasan internal dan eksternal :

(1). Internal : Pejabat dan teknis peradilan, keuangan dan material;

(2). Eksternal : Penasehat hukum, notaris dan pelaksanaan putusan yang

telah berkekuatan hukum tetap.

q). Menugaskan Hakim Tinggi untuk membina dan mengawasi

Pengadilan Agama di wilayahnya;

r). Menetapkan suatu perkara banding tanpa biaya;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

21

s). Membagi perkara kepada Hakim;

t). Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis

peradilan;

u). Membina dan memberikan petunjuk, teguran atau peringatan bila

dipandang perlu;

v). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural (Wakil Ketua dan

Panitera/Sekretaris) dan Fungsional Hakim di lingkungan PTA Mataram

serta Ketua pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;

w). Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan

menanggapinya bila dipandang perlu.

b. Wakil Ketua

1. Ikhtisar Jabatan :

Mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama dalam hal : Merencanakan dan

melaksanakan tugas dan fungsi peradilan agama serta mengawasi,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan

teknis Mahkamah Agung RI, Dirjen Peradilan Agama sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama, apabila Ketua

berhalangan;

b). Melaksanakan tugas-tugas yang didelegasikan Ketua, yakni :

(1). Membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara- perkara

yang penting di wilayah hukum PTA Mataram untuk dikirim ke

Mahkamah Agung, bila diminta;

(2). Menyusun putusan PTA setiap tahun dan membukukannya untuk

digandakan dan dikirim ke Mahkamah Agung dan Hakim-Hakim

PA;

(a). Mengkordinir (kordinator) pelaksanaan tugas Hakim Pengawas

Daerah dan Hakim Pengawas Bidang di lingkungan PTA

Mataram;

(b). Menangani surat-surat pengaduan masyarakat yang berkaitan

dengan perkara dan pejabat dilingkungan PTA Mataram;

c). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;

d). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201422

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

e). Memantau pelaksanaan tugas dan fungsi;

f). Mengadakan rapat dinas;

g). Menetapkan rumusan kebijaksanaan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram;

h). Meningkatkan koordinasi dengan instansi instansi terkait;

i). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

j). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap waktu diperlukan;

k). Menunjuk dan menetapkan tugas majelis Hakim dan mengatur

pembagian tugas para Hakim untuk melakukan sidang perkara;

l). Memberikan nasihat tentang hUkum Islam sebagai upaya penyuluhan

hukum kepada masyarakat;

m). Melaksanakan tugas sebagai Ketua BAPERJAKAT Pengadilan

Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,

promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA

Mataram);

n). Melaksanakan tugas selaku Ketua Penegakan Disiplin Kerja dan

Kinerja Aparatur Peradilan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram ;

o). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;

p). Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram;

q). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis ;

r). Melaksanakan pemeriksaan terhadap kasus yang terjadi atas

perintah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

s). Dalam hal Ketua mendelegasikan wewenang pembagian perkara, harus

membagikannya kepada Hakim secara merata;

t). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan

melaporkan kepada atasan langsung secara periodik.

c. Panitera/Sekretaris

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang

administrasi perkara, administrasi peradilan dan administrasi umum di

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

23

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis

peradilan agama dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan

administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

b). Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

c). Memimpin kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Tinggi

Agama dalam melaksanakan tugas bidang administrasi perkara dan

administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

d). Merumuskan kebijaksanaan di bidang kepaniteraan dan

kesekretariatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku

sebagai dasar penentuan sasaran dan program kerja/kegiatan setiap

tahun kegiatan;

e). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan setiap

tahun kegiatan agar setiap sub unit kerja PTA dan satuan kerja PA

memahami tujuan dan dapat menyusun rencana kerja;

f). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;

g). Memberi pengarahan dan petunjuk pelaksanaan rencana kerja

kepaniteraan dan kesekretariatan;

h). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung

jawab kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan;

i). Menggerakan dan mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan di

lingkungan kepaniteraan/kesekretariatan, agar tercipta kesatuan

tindak dalam rangka keberhasilan pencapaian tujuan;

j). Melakukan pembinaan, pengawasan, memantau, mengamati dan

mengevaluasi kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan yang

dikordinasikan oleh Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris serta

bawahan sesuai laporan yang disampaikan untuk mengetahui

perkembangan dan kebenarannya;

k). Mengadakan rapat dinas, bimbingan dan membina administrasi,

organisasi dan tata laksana terhadap seluruh unsur di lingkungan

kepaniteraan dan kesekretariatan;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201424

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

l). Menentukan kebijaksanaan pengadaan dan pengaturan fasilitas

keuangan untuk kepentingan PTA Mataram;

m). Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,

dokumen, buku daftar, biaya perkara dan surat-surat lainnya yang

disimpan di kepaniteraan;

n). Melaksanakan tugas selaku Pejabat Kuasa Anggaran/Pengguna

Barang;

o). Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera

Pengganti;

p). Menandatangani salinan putusan Pengadilan Tinggi Agama, surat-

surat pesanan barang kebutuhan kantor dan surat-surat lain yang

menjadi wewenangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;

q). Membuat perencanaan pembinaan administrasi Pengadilan Tinggi

Agama dan Pengadilan Agama;

r). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan kebijakan pimpinan di bidang

kepaniteraan/kesekretariatan;

n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan

Kepaniteraan/Kesekretariatan;

o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Agama;

p). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi

kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;

q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya

dalam melaksanakan tugas;

r). Memberikan bahan penilaian kinerja Pejabat Struktural

Kesekretariatan (Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian

Keuangan dan Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram

dalam bentuk SKP.

3. Tugas Ekstra :

a). Melaksanakan tugas sebagai anggota BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi

Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi, promosi,

pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA Mataram);

b). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja

pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram;

c). Menjabarkan kesimpulan rapat pimpinan dan rapat Koordinasi dengan

PA sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

25

d. Wakil Panitera

1. Ikhtisar Jabatan :

Mewakili panitera dalam hal : merencanakan dan melaksanakan

pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan

peradilan di lingkungan peradilan agama serta mengawasi, mengevaluasi

dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis

pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan;

b). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun;

c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;

d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung

jawab kegiatan;

e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;

f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;

g). Mengadakan rapat dinas;

h). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang

kepaniteraan;

i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait;

j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;

k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

l). Menyusun konsep pembinaan hukum agama dan melaksanakan

proses penetapan rukyatul hilal;

m). Bertanggung jawab dalam hal penyusunan kegiatan pelayanan

administrasi perkara serta pelaksanaan koordinasi dan

sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan;

n). Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan

mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain

ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan

periodik dan lain-lain;

o). Melaksanakan penyusunan statistik perkara, dokumentasi

perkara, laporan perkara dan yurisprudensi;

p). Melaksanakan pengurusan administrasi pembinaan hukum

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201426

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

agama dan pelaksanaan tugas;

q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya

dalam melaksanakan tugas;

r). Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan administrasi

Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan tingkat pertama di

bidang perkara;

s). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang perkara baik di tingkat

pertama maupun di tingkat banding sebagai bahan rekomendasi

kepada atasannya.

t). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

pengadilan.

u). Menangani pengadministrasian eksaminasi jabatan dan kenaikan

pangkat;

v). Melakukan pengelolaan administrasi bantuan hukum;

w). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural maupun

dengan seluruh pegawai yang menjadi bawahannya;

x). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja

Pejabat Struktural Kepaniteraan (Panitera Muda Banding dan

Panitera Muda Hukum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk

SKP.

e. Panitera Muda Banding

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan banding,

melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,

menyiapkan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang

ada hubungan dengan perkara banding dan tugas lain serta mengawasi,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai

dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi

Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

pengadilan;

b). Menerima, meneliti, memproses dan menyelesaikan perkara-

perkara banding;

c). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

27

masuk dan keluar Sub Kepaniteraan Banding;

d). Melaksanakan administrasi keuangan perkara banding;

e). Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan

perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan

lain yang berhubungan dengan masalah perkara banding;

f). Memimpin dan mengkoordinasikan staf Kepaniteraan Banding;

g). Mendistribusikan tugas pada staf Sub Kepaniteraan Banding;

h). Melaksanakan registrasi pada setiap perkara yang diterima di

kepaniteraan serta mencatatnya ke dalam buku induk perkara

banding;

i). Mempersiapkan berkas-berkas yang akan disidangkan;

j). Mengoreksi berkas perkara banding yang telah selesai diputus;

k). Meneliti, menggandakan salinan putusan dan mengirimkan kepada PA

yang bersangkutan bersama bundel A;

l). Membuat laporan perkara banding ke Mahkamah Agung dan

Direktorat Pembinaan Administrasi Perkara Peradilan Agama;

m). Membuat laporan tentang kegiatan Hakim setiap 6 bulan;

n). Menyerahkan arsip berkas perkara banding kepada Panitera Muda

Hukum;

o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf Sub Kepaniteraan

Banding;

p). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan

melaporkan kepada atasan langsung secara periodik;

q). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja staf

Panitera Muda Banding dalam bentuk SKP;

3. Tugas Ekstra :

Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan

Pola Bindalmin Sub Kepaniteraan Banding pada website institusi

Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

f. Panitera Muda Hukum

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melakasanakan urusan kepaniteraan hukum,

mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik

perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku,

melakukan administrasi pembinaan hukum agama, melaksanakan hisab

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201428

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

rukyat dan tugas lain serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin satuan kerja Kepaniteraan Hukum;

b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;

c). Menyusun menjadualkan rencana kegiatan;

d). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab

kegiatan;

e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;

f). Memantau pelaksanaan tugas bawahan;

g). Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya

sidang Pengadilan;

h). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat

masuk/keluar Sub Kepaniteraan Hukum;

i). Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data serta dokumen

hukum lainnya;

j). Mengolah laporan tentang sidang keliling dari Pengadilan Agama;

k). Menyajikan statistik perkara;

l). Mendistribusikan tugas-tugas kepada staf sub kepaniteraan

hukum;

m). Menyusun laporan perkara dari PA sewilayah PTA Mataram dan

PTA untuk dikirim ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama;

n). Mengelola arsip berkas perkara serta melakukan pengurusan

administrasi Pembinaan Hukum Agama;

o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf sub

kepaniteraan hukum;

p). Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan proses penetapan rukyatul

hilal;

q). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub

kepaniteraan hukum di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk

SKP;

3. Tugas Ekstra :

Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang

kebijakan administrasi Sub Kepaniteraan Hukum pada website institusi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

29

PTA Mataram.

g. Wakil Sekretaris

1. Ikhtisar Jabatan

Mewakili Sekretaris dalam : merencanakan dan melaksanakan pemberian

pelayanan teknis di bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas sesuai dengan kebijakan teknis peradilan agama dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan;

b). Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun kegiatan;

c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;

d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung

jawab kegiatan kesekretariatan;

e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan

kesekretariatan;

f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;

g). Mengadakan rapat dinas;

h). Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang

kesekretariatan;

i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait;

j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang

kesekretariatan;

k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

l). Melaksanakan tugas dan bertangung jawab sebagai Pejabat

Penanggung Jawab Kegiatan/Pembuat Komitmen Pengadilan Tinggi

Agama Mataram;

m). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;

n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kesekretariatan;

o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;

p). Bertanggung jawab atas kegiatan kesekretariatan, Sub Bagian

Kepegawaian, Keuangan Umum serta kegiatan yang bersifat umum

lainnya kecuali mengenai pengelolaan biaya perkara;

q). Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh unit kerja dan staf di

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201430

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

bawahnya;

r). Bertanggung jawab terhadap ketertiban dan kebersihan kantor,

kedisiplinan kerja pegawai serta urusan rumah tangga kantor

lainnya;

s). Bertanggung jawab terhadap ketertiban inventarisasi barang

Kantor PTA dan PA;

t). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi

kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;

u). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya

dalam melaksanakan tugas;

v). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural

maupun dengan semua pegawai yang menjadi bawahannya;

w). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan baik di

Pengadilan Tinggi Agama maupun di Pengadilan Agama;

x). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural Kesekretaratan

(Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan

Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk

SKP.

3. Tugas Ekstra :

a). Melaksanakan tugas sebagai Anggota BAPERJAKAT Pengadilan

Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,

promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA

Mataram);

b). Melaksanakan tugas selaku Anggota Pengawas Penegakan

Disiplin Kerja Pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA

Mataram.

h. Kepala Sub Bagian Umum

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan urusan ketata-usahaan, kearsipan,

perpustakaan, perlengkapan rumah tangga dan inventaris barang serta

mengelola mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pimpinan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

31

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum;

b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun kegiatan;

c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;

d). Membuat dan menyusun program kerja Sub Umum;

e). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian

Negara (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);

f). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;

g). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;

h). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;

i). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di

bidang surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan dan

kehumasan protokoler serta implementasi teknologi informasi untuk

kepentingan dinas;

j). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;

k). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait;

l). Menyelenggarakan pemanfatan implementasi IT/Website institusi PTA

Mataram serta Pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;

m). Penanggung-jawab pengelolaan perpustakaan dinas PTA Mataram;

n). Memeriksa laporan tahunan, laporan mutasi barang tahunan dan Kartu

Inventaris Barang serta SIMAK BMN;

o). Mengusulkan penghapusan barang milik/kekayaan negara;

p). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;

q). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;

r.) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;

s). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub

bagian umum di lingkungan PTA Mataram.

3. Tugas Ekstra :

Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan

administrasi sub bagian umum pada Website Institusi Pengadilan Tinggi

Agama Mataram.

i. Kepala Sub Bagian Keuangan

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melakukan pengurusan keuangan kecuali mengenai

pengelolaan biaya perkara serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201432

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;

b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun

berjalan;

c). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;

d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;

e). Membuat dan menyusun program kerja Sub Unit Keuangan;

f). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab

kegiatan;

g). Meneliti dan memeriksa Kelengkapan pengajuan SPM (Surat Perintah

Membayar) dan menandatangani SPM (Surat Perintah Membayar);

h). Menerima dan meneliti Konsep SPP (Surat Permintaan Pembayaran)

dari bawahan;

i). Meneliti dan mengkoreksi SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yang

diajukan bawahan untuk disampaikan kepada atasan;

j). Memeriksa SPJ (Surat pertanggungjawaban) dan pembukuan kedalam

buku kas umum (BKU) atau ke buku pembantu lainnya;

k). Memeriksa dan meneliti laporan perhitungan realisasi anggaran yang

dibuat oleh bawahan;

l). Memeriksa dan meneliti laporan SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa

Pengguna Anggaran) yang dibuat oleh bawahan;

m). Memeriksa dan meneliti laporan UAPPA-W (Unit Akuntansi

Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah) yang dibuat oleh bawahan;

n). Memberikan Petunjuk dalam rangka penyusunan RKAKL

(Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Lembaga) dan DIPA (Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran);

o). Memeriksa dan meneliti konsep revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran) dari bawahan;

p). Memeriksa dan meneliti Rencana Kerja Anggaran Kementerian

Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;

q). Memonitor Pengajuan Rencana Kerja Anggaran Kementerian

Lembaga (RKA-KL) dari 18 satuan kerja diwilayah Pengadilan Tinggi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

33

Agama Mataram;

r). Menyampaikan usulan DIPA / RKAKL PTA Mataram dan 17

Pengadilan Agama kepada Biro Perencanaan Mahkamah Agung.

s). Melakukan Penelaahan dengan Direktorat Jenderal Anggaran

Pusat.

t). Melakukan Penelaahan Pagu Definitif dengan Kanwil XII DJA NTB;

u). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;

v). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;

w). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;

x.) Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di

bidang Keuangan;

y). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;

z). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja kerja

bawahan.

3. Tugas Ekstra :

Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan

administrasi keuangan pada Website Institusi Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

j. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian dan organisasi

tata laksana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan

Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a). Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian dan organisasi

tata laksana:

b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun berjalan

bidang kepegawaian;

c). Menetapkan sasaran kegiatan kepegawaian dan organisasi tata laksana

setiap tahun;

d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan kepegawaian dan

organisasi tata laksana;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201434

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

e). Membuat dan menyusun program kerja sub unit kepegawaian dan

organisasi tata laksana;

f). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian

Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

bidang kepegawaian dan organisasi tata laksana;

g). Menindaklanjuti keputusan hasil Sidang Baperjakat untuk disampaikan

kepada Ketua PTA Mataram;

h). Memproses hasil sidang baperjakat yang telah mendapat persetujuan

Ketua PTA Mataram menjadi usulan;

i). Melaksanakan konsinyering rencana mutasi tenaga teknis Peradilan

Agama dengan Ditjen Badilag MARI;

j). Melaksanakan konsinyering rencana rotasi mutasi tenaga non- teknis

Peradilan Agama dengan Biro Kepegawaian MARI;

k). Memberikan catatan kepegawaian atas pengajuan cuti pegawai di

lingkungan PTA Mataram;

l). Memproses hasil pemeriksaan tindak indisipliner aparatur peradilan

agama di lingkungan PTA Mataram;

m). Menyampaikan usulan promosi mutasi jabatan kesekretariatan ke Biro

Kepegawaian MARI dan jabatan kepaniteraan dan tenaga teknis ke

Ditjen Badilag MARI;

n). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan

melaporkannya kepada atasan langsung secara periodik;

o). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab

kegiatan;

p). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;

q). Memeriksa dan meneliti konsep produk administrasi unit pengelola

teknis kepegawaian;

r). Memeriksa dan mengkoreksi rekapitulasi daftar kehadiran pegawai PTA

Mataram sebelum ditanda tangani Ketua Pengawasan Penegak Disiplin

Kerja Pegawai;

s). Memberi petunjuk dan arahan pelaksanaan teknis pengelolaan

administrasi kepegawaian;

t). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan pada Sub Bagian

Kepegawaian;

u). Mengadakan rapat dinas kepegawaian dengan bawahan;

v). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

35

Kepegawaian dan Oganisasi Tata Laksana;

w). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;

x). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul dibidang

kepegawaian dan organisasi tatalaksana;

y). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

z). Mengevaluasi prestasi kerja dan penilaian kinerja unit pengelola

teknis/staf kepegawaian di lingkungan PTA Mataram;

3. Tugas Ekstra :

a). Melaksanakan tugas sebagai Sekretaris BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi

Agama Mataram;

b). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang

kebijakan administrasi sub bagian kepegawain pada website institusi

PTA Mataram;

c). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja

pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram.

A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah

tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan yang bersifat

konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki peran penting dan

terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang berkelanjutan.

Secara umum SOP terdapat dua jenis, yaitu :

1. SOP Administratif merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-

jenis pekerjaan yang bersifat administrastif dan meliputi lingkup makro. Biasanya

digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran atau secara garis besar

dalam siklus penyelenggaraan;

2. SOP Teknis merupakan standar prosedur yang sangat rinci bersifat teknis, yang

diurai sangat rinci, teliti dan detil, sehingga tidak ada kemungkinan variasi atau

penafsiran lain.

Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan

Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Agama di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah ditetapkan untuk mereduksi

Standar Operasional Prosedure yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama bersama Pengadilan Tinggi Agama Se-Indonesia, yang dirinci

sebagai berikut :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201436

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

1. SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama;

2. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo;

3. SOP Register PMH dan PHS;

4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh JS/JSP;

5. SOP Penyelesaian Perkara;

6. SOP Tata Persidangan;

7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;

8. SOP Pengambilan Salinan Putusan Penetapan Akta Cerai;

9. SOP Penyampaian Salinan Putusan;

10. SOP Publikasi Putusan;

11. SOP Daftar Banding;

12. SOP Daftar Kasasi;

13. SOP Penerimaan Perkara PK;

14. SOP Proses Penyelesaian Perkara Banding;

15. SOP Pelaporan Perkara;

16. SOP Statistik Perkara;

17. SOP Prosedur Mediasi;

18. SOP Pelaporan Melalui NIR;

19. SOP Penanganan Pengaduan;

20. SOP Legalisasi Produk Pengadilan Agama;

21. SOP Jaminan Eksekusi;

21. SOP Pemanggilan Pihak Via Media Massa;

22. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi;

23. SOP Pengarsipan Berkas Perkara;

24. SOP Kesekretariatan Bidang Umum :

a. Pengelolaan Surat Masuk

b. Pengelolaan Surat Keluar

c. Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa;

d. Pengelolaan Pengadministrasi BMN;

e. Pengelolaan Pemeliharaan BMN;

f. Pengelolaan Penginventarisasian BMN;

g. Pengelolaan Pelaporan BMN;

25. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian :

a. Penerimaan CPNS dan CAKIM;

b. Pendefinitipan PNS;

c. Pendefinitipan Hakim;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

37

d. Pengelolaan Mutasi Kepangkatan;

e. Pengelolaan Mutasi Gaji Berkala (KGB);

f. Pengelolaan Mutasi Alih Tugas;

g. Pengelolaan Promosi Jabatan;

h. Pengelolaan Cuti Pegawai.

26. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan:

a. Penyusunan Anggaran dan Kegiatan;

b. Pengelolaan Realisasi Anggaran;

c. Pengelolaan Pelaporan Anggaran.

B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan

target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama

antara pegawai dengan atasan pegawai.

Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas

pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,

bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan

sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.

Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam

mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan

penilaian prestasi kerja.

Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 undang-undang tersebut, Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu

Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka

mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai

Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan

pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan :

a. Bidang Pekerjaan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pegawai

Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam

organisasi (job design).

b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201438

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan,

sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

c. Bidang Pengembangan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai

Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program diklat organisasi.

d. Bidang Penghargaan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat,

kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja, promosi atau kompensasi lainnya

(performance related pay).

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada

pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja

(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai

Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.

PTA Mataram telah Melaksanakan SKP Tab sebagai berikut :

a. Sepjumlah 67 SKP yang telah disusun pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan

rincian sebagai berikut :

1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Hakim Tinggi sebanyak 22 (dua puluh dua) SKP;

2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera/Sekretaris, yaitu 1 (satu) SKP;

3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Panitera, yaitu 1 (satu) SKP;

4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Sekretaris, yaitu 1 (satu) SKP;

5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 2 (dua) SKP;

6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 8

(delapan) SKP;

7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian, yaitu 3 (tiga) SKP;

8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 29 (dua puluh

Sembilan) SKP.

b. Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah disusun

sebanyak 545 SKP, terdiri dari :

1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Hakim sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga)

SKP;

2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera/Sekretaris, yaitu 15 (lima belas)

SKP;

3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Panitera, yaitu 15 (lima belas) SKP;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

39

4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Sekretaris, yaitu 17 (tujuh belas)

SKP;

5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 49 (empat puluh

sembilan) SKP;

6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 99

(sembilan puluh sembilan) SKP;

7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian/Kepala Urusan, yaitu 51

(lima puluh satu) SKP;

8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita, yaitu 23 (dua puluh tiga) SKP;

9) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita Pengganti, yaitu 76 (tujuh puluh

enam) SKP;

10) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 60 (enam puluh)

SKP.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201440

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

0

41Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Aparatur peradilan sebagai SDM memegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan

sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.

Khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama sewilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pengelolaan sumber daya manusia (aparatur peradilan agama)

yang ada diharapkan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan.

A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi.

Oleh sebab itu, manajemen sumber daya manusia yang baik dan mekanisme pembinaan karir

yang disempurnakan dengan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini

dimaksudkan untuk memacu setiap Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerja terbaiknya

bagi institusinya. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan sebuah kinerja dan pelayanan publik

yang lebih nyata dan berorientasi pada pelayanan prima (excellence service), maka sudah barang

tentu kenyataan itu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme

kinerja pegawai serta menjadi pengaklerasi peningkatan pelayanan keadilan yang lebih prima.

Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang ada dan menjadi

tanggung jawab dan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram per-31 Desember 2014

sebanyak 612 pegawai, dengan rincian sebagai berikut :

TABEL 3.1JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)

NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL

KETTOTAL PRIA WANITA

Provinsi Nusa Tenggara Barat

1 PTA Mataram 67 47 20

2 PA Mataram IA 59 37 22

3 PA Praya 1B 62 35 27

4 PA Selong IB 51 37 14

5 PA Sumbawa Besar IB 29 19 10

6 PA Bima IB 57 37 20

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL

KETTOTAL PRIA WANITA

7 PA Dompu II 37 25 12

8 PA Giri Menang II 51 39 12

9 PA. Taliwang II 24 18 6

Provinsi Bali

10 PA Denpasar IA 30 26 4

11 PA. Negara II 21 14 7

12 PA Singaraja II 19 16 3

13 PA. Karangasem II 16 13 3

14 PA Tabanan II 17 13 4

15 PA. Badung II 24 21 3

16 PA. Gianyar II 17 11 6

17 PA. Klungkung II 16 10 6

18 PA. Bangli II 15 13 2

JUMLAH 612 431 181

Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :

GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)

184

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL

KETTOTAL PRIA WANITA

7 PA Dompu II 37 25 12

8 PA Giri Menang II 51 39 12

9 PA. Taliwang II 24 18 6

Provinsi Bali

10 PA Denpasar IA 30 26 4

11 PA. Negara II 21 14 7

12 PA Singaraja II 19 16 3

13 PA. Karangasem II 16 13 3

14 PA Tabanan II 17 13 4

15 PA. Badung II 24 21 3

16 PA. Gianyar II 17 11 6

17 PA. Klungkung II 16 10 6

18 PA. Bangli II 15 13 2

JUMLAH 612 431 181

Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :

GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)

431

Pria

Wanita

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL

KETTOTAL PRIA WANITA

7 PA Dompu II 37 25 12

8 PA Giri Menang II 51 39 12

9 PA. Taliwang II 24 18 6

Provinsi Bali

10 PA Denpasar IA 30 26 4

11 PA. Negara II 21 14 7

12 PA Singaraja II 19 16 3

13 PA. Karangasem II 16 13 3

14 PA Tabanan II 17 13 4

15 PA. Badung II 24 21 3

16 PA. Gianyar II 17 11 6

17 PA. Klungkung II 16 10 6

18 PA. Bangli II 15 13 2

JUMLAH 612 431 181

Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :

GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)

43Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Secara detil Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) dilingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu sumber daya manusia teknis

yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial. Sumber daya manusia teknis yudisial

berjumlah 451 orang, sedangkan non teknis yudisial berjumlah 161 orang.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

Jumlah kekuatan tenaga teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram sebanyak 451 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 3.2JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

NO. UNIT KERJA KETUAWAKIL

HAKIM PANSEK WAPAN PANMUD PP J JP JLHKETUA

1 PTA. MATARAM 1 1 20 1 1 2 8 - - 34

2 PA. MATARAM 1 1 14 1 1 3 17 2 11 51

3 PA. DENPASAR 1 1 7 - 1 3 3 1 9 26

4 PA. PRAYA 1 1 7 1 1 3 16 4 17 51

5 PA. SELONG 1 - 8 1 - 3 15 5 7 40

6 PA. BIMA 1 1 7 1 1 3 15 4 4 37

7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 5 1 1 2 8 1 3 23

8 PA. GIRIMENANG 1 - 11 - 1 3 10 3 9 38

9 PA. DOMPU 1 1 7 1 1 3 6 1 4 25

10 PA. BADUNG 1 1 6 1 1 3 1 1 2 17

11 PA.KARANGASEM 1 1 3 1 1 3 1 - - 11

12 PA. KLUNGKUNG 1 1 3 1 1 2 1 - - 10

13 PA. GIANYAR 1 1 4 1 1 3 - - 5 13

14 PA. TABANAN 1 1 5 1 1 3 - - 1 13

15 PA. SINGARAJA 1 1 6 1 1 3 - - 2 15

16 PA. BANGLI 1 1 4 1 1 3 - - - 11

17 PA. NEGARA 1 1 7 1 - 3 2 - 2 17

18 PA. TALIWANG 1 1 7 1 1 3 4 1 - 19

TOTAL JUMLAH 18 16 131 16 16 51 107 23 76 451

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial pada tahun 2014 tercatat sebanyak

161 orang. Sedangkan Jumlah tenaga non teknis yudisial pada tahun lalu yang berjumlah 160

orang. Jumlah sumber daya manusia non teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/

STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR

UMUM

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33

2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8

3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4

4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11

5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11

6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20

7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6

8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13

9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12

10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7

11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5

12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6

13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4

14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4

15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4

16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4

17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4

18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5

TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161

GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

161

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/

STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR

UMUM

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33

2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8

3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4

4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11

5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11

6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20

7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6

8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13

9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12

10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7

11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5

12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6

13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4

14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4

15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4

16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4

17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4

18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5

TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161

GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

451

Teknis Yudisial

Non Teknis Yudisial

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/

STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR

UMUM

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33

2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8

3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4

4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11

5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11

6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20

7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6

8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13

9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12

10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7

11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5

12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6

13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4

14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4

15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4

16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4

17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4

18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5

TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161

GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

45Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

3. Pengadaan dan Pendefinitifan CPNS

Pada Tahun 2014, Pengadaan CPNS oleh Mahkamah Agung diselenggarakan secara

online.

4. Promosi dan Mutasi

Secara teknis, promosi dan mutasi bagi pegawai didasarkan pada Undang-undang

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI

Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil secara internal dilingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur

dalam KMA 125 Tahun 2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural didasarkan

pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan Pengangkatan dalam

jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2002.

Untuk pelaksanaan Promosi Mutasi pada Tahun 2014 di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

a. Memproses mutasi kenaikan pangkat pada tahun 2014 sebanyak 209 orang yang terdiri

dari 158 Orang periode April 2014 dan sebanyak 51 orang untuk periode Oktober 2014.

Proses mutasi kenaikan pangkat dilaksanakan secara paperless. Hal tersebut dapat

dilihat dari data rekapitulasi per-periode antar golongan, sebagaimana tabel berikut :

TABEL 3.4REKAPITULASI DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO.INDIKATOR KENAIKAN

PANGKAT JUMLAH KET.

1 PERIODEa. Periode 1 April 2014 158 Sebanyak 1 (satu) orang belum

terealisasi an. Maryoto,SH./Wapan PA. denpasar keIV/a) karena tidak memilikisertifikat DIKLAT PIM III)

b. Periode 1 Oktober 2014 51 Telah terealisasi

Jumlah 209 Telah terealisasi

2 JENIS KENAIKAN PANGKATa. Pilihan -b. Reguler 209 Telah terealisasi

Jumlah 209 Telah terealisasi

3 KEPANGKATANIV 30 Telah terealisasiIII 158 Telah terealisasiII 21 Telah terealisasiI - Telah terealisasiJumlah 209 Telah terealisasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201446

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

b. Memproses usul promosi dan alih tugas di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram yang secara keseluruhan sebanyak 62 orang yang terdiri dari 45 orang pejabat

/ tenaga teknis kepaniteraan, dan 14 orang pejabat non teknis / struktural

kesekretariatan serta 3 orang staf/pelaksana.

Data mutasi alih tugas keluar wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:

TABEL 3.5DATA MUTASI ALIH TUGAS KELUAR

WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO. NAMAJABATAN/UNIT KERJA

LAMA BARU

1 Drs. H.Marsaid, SH.,MH. WKPTA.Mataram KPTA.Jayapura

2 H. Munir Ahmad, SH, M.Hum HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya3 Drs. H. Zubair Masruri, SH HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya4 Drs. H. Moh. Chamid, SH HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya5 Drs. H. M. Badawi, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Semarang6 Drs. H. Muzni Ilyas, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya7 Drs. H. Hasan Bisri, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya8 Drs. Idham Khalid KPA.Mataram HT.PTA.Medan9 Drs. H. Taufiqurrahman, SH KPA.Karangasem KPA.Praya10 Drs. Muh. Zaini Hakim PA.Sumbawa WKPA.Labuan bajo11 Drs. Nur Chozin, SH KPA.Singaraja WKPA.Probolinggo12 Drs. H. Aliyuddin, SH KPA.Taliwang WKPA.Banyumas13 Drs. Latif WKPA.Taliwang KPA.Taliwang14 Drs. HM.Ishaq, MH. KPA.Gianyar Hakim PA.Denpasar15 Dra. Hj. Lailatul Arofah, MH. WKPA.tabanan KPA.Gianyar16 Drs. H. Mujahiddin AR. M.Hum KPA.Giri Menang KPA.Pamekasan17 Drs. HM.Hatta, MH. Hakim PA.Denpasar HT.PTA.jayapura18 Drs.Ihsan Hakim PA.Selong WKPA.Sinjai19 Hilmah ismail, S.HI. Hakim PA.Dompu Hakim PA,Jeneponto20 Ana faizah, S.HI. Hakim PA.Gianyar Hakim PA.Kota binja21 Muslich, S.Ag. Hakim PA.Giri Menang Hakim PA.Bondowoso22 Titik Nurhayati HPA.Klungkung HPA.Magetan23 Drs.Ahmad Zaini, SH.,MH HPA.Mataram HPA.Brebes24 Dra.Naily Zubaidah, SH HPA. Praya HPA.Selong25 Dr. M. Basir, MH. HPA.Selong Badilag MARI26 Muhammad Ridho, S.Ag. HPA.Taliwang HPA.Serang27 H.Sudi, SH WKPA. Negara KPA. Sinjai28 Drs. Syahidal Hakim PA.Mataram WKPA.Gorontalo29 A. Riza Suaidi, S.Ag Hakim PA.Singaraja Hakim PA.Sumbawa

Besar30 Drs.Asfuhat Hakim PA.Badung Hakim PA.Demak31 Drs.H.Ijmak, SH Hakim PA.Karangasem Hakim PA.Bima32 Drs.M. Muslih Hakim PA.bangli Hakim PA.Salatiga

47Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. NAMAJABATAN/UNIT KERJA

LAMA BARU

33 Hj. Maryani, SH. Hakim PA.Negara Hakim PA.Bulukumba34 Drs. Moh Husen, SH. Hakim PA.Negara Hakim PA.Pasuruan35 Drs.Sucipto, M.Si KPA.Selong KPA.Kudus36 Dra.Hj.Siti Aisyah, Sh.,MH. WKPA.Bima WKPA.Nganjuk37 Drs. M.Rusli, SH. HPA.Bima HPA.Purwakarta38 H. Sudi, SH. WKPA. Negara KPA. Sinjai39 Drs. Syahidal HPA. Mataram WKPA. Gorontalo40 Drs. Asfuhat HPA. Badung HPA. Demak41 Drs. Muslih HPA. Bangli HPA. Salatiga42 Dr. M. Basir, MH. HPA. Mataram WKPA. Manado43 Dra. Hj. Hulailah, MH. HPA. Denpasar HPA. Banyuwangi

Data mutasi alih tugas masuk wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:

TABEL 3.6DATA MUTASI ALIH TUGAS MASUK

WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA KET

LAMA BARU1 Drs. H. Ahmad, SH.,MH WKPTA.Palangkaraya WKPTA.Mataram2 Drs. H. Syazali Musthofa, SH., MH. HTPTA. Kendari HT.PTA.Mataram3 Drs. Subuki, MH. HTPTA. Kendari HT.PTA.Mataram4 Drs. H. Miswan, SH.,MH. HTPTA.Pontianak HT.PTA.Mataram5 H. Sarwohadi, SH.,MH HTPTA.Bengkulu HT.PTA.Mataram6 Drs. H. Mustanjid Azis, SH.MH. HTPTA. HT.PTA.Mataram7 Drs. H. Masruhan MS, SH.MH. HTPTA.Palu HT.PTA.Mataram8 Drs. Abdullah, SH.,MH. KPA.Banyuwangi KPA.Mataram9 H. Nahison Dasa Brata, SH.M.Hum. KPA. Situbondo WKPA.Mataram10 Drs. H. Lahiya,SH.,MH. HPA. Makassar HPA.Mataram11 Drs. H. Muh.Ridwan L, SH.,MH. HPA. Makassar HPA.Mataram12 Drs. H. Hamid Anshori, SH. HPA. Semarang HPA.Mataram13 Drs. Miftakhul Hadi, SH.,MH. HPA. Karanganyar HPA.Mataram14 Drs. Asmuin HPA. Pasuruan HPA.Mataram15 Drs. H. Nurmansyah, SH.,MH. HPA. Semarang HPA.Mataram16 Hasanuddin, S.Ag KPA. Putusibau HPA.Mataram17 Drs. A. Latif HPA. Mungkit HPA.Mataram18 Dr. H. Sriyatin,SH.,M.Ag. HPA. Sidoarjo HPA.Denpasar19 Dra. Siti Nursalmi Muhammad HPA.Sumbawa Besar HPA.Denpasar20 Drs.Muhlas, SH.MH. KPA.Kudus KPA. Selong21 Drs. Ahmad Nur, MH HPA. Maros HPA.Sumbawa Besar22 H. M. Taufiq, SH WKPA. Natuna KPA.Giri Menang23 Moch. Yuda Teguh Nugroho, S.HI. HPA. Tembilahan HPA.Giri Menang24 Muh. Safrani Hidayatullah, S.Ag.M.Ag. HPA. Nabire HPA.Giri Menang

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201448

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA KET

LAMA BARU25 Nurul Fauziah, S.Ag. HPA. Plaihari HPA.Taliwang26 Drs. Lalu Moh. Alwi, WKPA. Labuan Bajo KPA.Karangasem27 Andri Yanti, S.HI. HPA. Ruteng HPA.Gianyar28 Imdad, S.HI. HPA. Pangkalan Kerinci HPA.Tabanan29 Drs.Zainal arifin, MH. HPA. Pasuruan WKPA.Negara30 Maya Gunarsih, S.HI. HPA. Pangkajene HPA.Negara31 Wahib Latukau, S.HI. HPA. Soa Siu HPA.Negara32 Ach. Zakiyuddin, SH. HPA. Ende HPA. Badung33 Drs. H. Ijmak, SH. HPA. Karangasem HPA. Bima34 Drs. Muhammad Agus Sofwan Hadi HPA. Gianyar HPA. Bima35 Hj. Muniroh, S.Ag., SH. HPA. Badung HPA. Praya36 Drs. Mutamakin, SH. HPA. Girimenang HPA. Selong37 Syafruddin, S. Ag., MSi. HPA. Girimenang HPA. Praya38 Dra. Ulin Na’mah, SH. HPA. Tabanan HPA. Bima39 Drs. Muhtar, SH., MH. HPA. Watansoppeng WKPA. Bima40. Kamil Amrullah, SHi. KPA. Fak-fak HPA. Bangli41 Rusdiyana Kurniawati l, S.Hi HPA. Negara HPA. dompu

c. Mengelola jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan, bimbingan teknis maupun

sosialisasi baik yang deselenggarakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan

Tinggi Agama Mataram. Rekapitulasi data jumlah SDM tersebut pada tahun 2014,

sebagai berikut :

TABEL 3.7REKAPITULASI JUMLAH SDM YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN, BIMTEK,

SOSIALISASI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO. BIMBINGAN TEKNIS/SOSIALISASIJUMLAHPESERTA

1 Bimbingan Teknis Yustisial Hakim PA Sewilayah PTA Mataram 36

2 Bimbingan Teknis Pola Bindalmin bagi Panitera/PaniteraPengganti PA Sewilayah PTA Mataram

36

3 Bimbingan Teknis Kejurusitaan PA Sewilayah PTA Mataram 38

4 Sosialisasi PP No. 42 Tahun 2011 Tentang SKP (Sasaran KejraPegawai)

40

Total Peserta 150

5. Pengisian Jabatan Struktural

Memproses usul dan SK Promosi/Pengisian Jabatan Struktural pegawai di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014 sebanyak 57 orang, dengan rincian sebagai

berikut :

49Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

TABEL 3.8REKAPITULASI DATA PENGISIAN JABATAN

KEPANITERAAN DAN KEJURUSITAAN PENGADILAN AGAMADILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU

1 H.Abubakar Mansur, SH.,MH. Panitera/Sekretaris PA.Bima Pansek PA.Sumbawa Besar2 Drs. Napsiah Pansek PA.Karangasem Pansek PA.Praya3 Mesnawai, SH. Pansek PA.Gianyar Pansek PA.Selong4 Santoso Hadi Purnowibowo, SH. Wapan PA.negara Pansek PA.karangasem5 Lalu Murtajal. SH Pansek PA.Badung PP.PTA.Mataram6 Drs. Muhtar11 Wapan PA.Selong Pansek PA.Bima7 Mursal, SH. Wapan PA.Sumbawa Besar Pansek PA.badung8 Kartika Sri Rohana, SH Panmud Gugatan PA.Sumbawa Wapan PA.Sumbawa9 Syaifullah, S.Ag. PP. PA.Sumbawa Besar PM.Gugatan PA.Sumbawa10 Salatun, SH PM.Gugatan PA.Mataram PP.PTA.Mataram11 H.Kaeril Anwar, SH.,MH.111 PP.PA.mataram PM.Gugatan PA.Mataram

12 Drs.Jumardi Pansek PA.Klungkung Pansek PA.Bangli13 H.Mardum, SH. Pansek PA.Bangli Pansek PA.Klungkung14 Rumasih, SH Wapan PA.Praya Pansek PA.Gianyar15 Amiruddin, SH. PM.Hukum PA.Praya Wapan PA.Praya16 Hj.B.Murniatun, SH. PP.PA.Praya PM.Hk PA.Praya17 Aidi Rosihan, SH PM.Hukum PA.Selong PM.Prmhn PA.Selong18 Kasim, SH. PP.PA.Selong PM.Hukum.PA.Selong19 M.Nasir, SH. PP.PA.Giri Menang PM.Hk. PA.Giri Menang20 Zainal Ismail, SH. PP.PA.Bima PM.Hukum PA.Bima21 Drs. Ikhlas1 Wapan PA.Taliwang PP.PA.Bima22 Muhammad Saleh, SH. PM.Gugatan PA.Taliwang Wapan PA.Taliwang23 Herman, SH PM.Permhn PA.Taliwang PM.Gugatan PA.Taliwang24 Siti Aisyah, SH. PP.PA.Sumbawa Besar PM.Prmhn PA.Taliwang25 H.Husni Thamrin, SH. PP.PA.taliwang PP.PA.Sumbawa Besar26 Amiruddin, SH. PM.Prmhn PA.Gianyar PP.PA.Sumbawa Besar27 Lily Sahara, SH. PP.PA.badung PM.Prmhn PA.Gianyar28 Aminah, SH. PM.Prmhn PA.Denpasar PP.PA.Sumbawa Besar29 Drs. Muh. Tamrin PM.Hukum PA.Bangli PM.Prmhn PA.Denpasar30 Ihsan, SH. PP.PA.tabanan PM.Hukum PA.Bangli31 Lalu ahmad Anshari, SH. PP.PA.Klungkung PM.Prmhn PA.B111angli32 Achmad Ridwan, SH. Wapan PA.Klungkung Wapan PA.Singaraja33 Siti Sumianah, SH. Wapan PA.Gianyar Wapan PA.Klungkung34 Ramli, SH. Wapan PA.Singaraja Wapan PA.Gianyar35 Diah Erowati, SH. PM.Gugatan PA.Gianyar PM.Gugatan PA.Singaraja36 H.Abdul Hakim, SH. PM.Gugatan PA.Singaraja PM.Gugatan PA.Gianyar37 Jalaluddin, SH Jurusita PA.Mataram PP.PA.Selong38 Ma”ruf, S.Ag JSP PA.Bima PP.PA.Dompu39 Muhtar Sanusi, SH. JSP PA.Giri Menang Jurusita PA.Giri Menang

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201450

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU

40 Sabri, SH. JSP PA.Giri Menang Jurusita PA.Giri Menang41 Hirjan, SH. JSP PA.Praya Jurusita PA.Praya42 Taufik, SH. JSP PA.Praya Jurusita PA.Praya43 Bustanil Arifin JSP PA.badung Jurusita PA.Badung

TABEL 3.9REKAPITULASI DATA PENGISIAN JABATAN

KESEKRETARIATAN PENGADILAN AGAMA DI LINGKUNGANPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA

JABATAN BARULAMA BARU

1 Patria Utama, S.Ag. M.Ag. Kaur Umum PA.Klungkung Wasek PA.Negara2 M.Izzi, S.HI. Kaur Umum PA.Dompu Kaur Keuangan PA.Dompu3 Siti Mauzunah, S.Ag Staf Keuangan PA.Dompu Kaur Umum PA.Dompu4 Hairunnada, SH. Staf Kepegawaian

PA.TabananKaur Kepegawaian PA.Tabanan

5 Jihansyah, SH. Staf Keuangan PA.Badung Kaur KepegawaianPA.Karangasem

6 Purwadi, SH. Staf Umum PA.Denpasar Kaur Kepegawaian PA.Badung7 Wawan Sunawan, SH. Staf Umum PA.Denpasar Kaur Umum PA.Bangli8 Abd.Rasyid Kaur Umum PA.Bangli Kaur Kepegawaian

PA.Klungkung

9 Abdul Kadir, S.Ag. Kaur Umum PA.Bangli Kaur Umum PA. Klungkung10 Ramli Kaur K1euangan PA.Bangli Kaur Kepegawaian PA.Bangli11 Dikky Ramdani, SH. Bendahara PA.Bangli Kaur Keuangan PA.Bangli12 Salman Kaur Kepegawaian

PA.TaliwangStaf PA. Giri Menang

13 Amrun, SH. Kaur Keuangan PA.Taliwang Kaur Kepegawaian PA.Taliwang

14 Sarui, S.Ag. Bendahara PA.Taliwang Kaur Keuangan PA.Taliwang

B. Keadaan Perkara

a. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE-NTB DAN BALI

1. Keadaan Perkara

Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se-NTB dan BALI,

meliputi sisa perkara tahun 2013, perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2014

dapat dirinci sebagai berikut:

51Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO PENGADILANAGAMA

KEADAAN PERKARA SISA

(%)Sisa

2013

Diterima2014

Jumlah Diputus

2014

Sisa

20141. Mataram 94 2.141 2.235 2.078 157 7,022. Praya 216 1.219 1.435 1.262 173 12,06

3. Selong 212 1.952 2.164 1.890 274 12,664. Girimenang 92 2.467 2.559 2.474 85 3,32

5. Sumbawa 135 1.516 1.651 1.438 213 12,90

6. Dompu 68 801 869 821 48 5,527. Bima 276 1.692 1.968 1.689 279 14,18

8. Denpasar 55 546 601 523 78 12,989. Badung 62 222 284 251 33 11,62

10. Bangli 2 6 8 7 1 12,50

11. Gianyar 4 25 29 28 1 3,4512. Klungkung 1 19 20 18 2 10,00

13. Karangasem 3 46 49 48 1 2,0414. Negara 49 227 276 241 35 12,6815. Singaraja 13 204 217 198 19 8,76

16. Tabanan 7 69 76 65 11 14,4717. Taliwang 52 482 534 496 38 7,12

TOTAL 1.341 13.634 14.975 13.527 1.448 9,67

Sumber : Laporan Tahunan Perkara PA sewilayah PTA Mataram, 2014

Secara rinci perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Se-NTB Bali tercantum

pada lampiran Bab III..A1, dan perkara yang diputus sebagaimana lampiran Bab III..A2.

Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan Bali

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Sisa Perkara Tahun Lalu 922 900 1.191 1.469 1.341

Perkara Masuk Tahun Pelaporan 6.109 7.961 9.895 12.363 13.634

Total Perkara Tahun Pelaporan 7.031 8.861 11.086 13.832 14.975

Perkara Putus Tahun Pelaporan 6.131 7.670 9.617 12.491 13.527

Sisa Perkara Tahun Pelaporan 900 1.191 1.469 1.341 1.448

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI

TAHUN 2010 - 2014

2. Penyelesaian Perkara

Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima

sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima

pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar

(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu

sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).

Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan

Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

9226109

900

7961

1191

9895

1369

12363

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

Sisa PerkaraTahun Lalu

Perkara MasukTahun Pelaporan

Total PerkaraTahun Pelaporan

87,2086,56

84,00

85,00

86,00

87,00

88,00

89,00

90,00

91,00

Tahun 2010 Tahun 2011

GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2014

% Penyelesaian perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI

TAHUN 2010 - 2014

2. Penyelesaian Perkara

Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima

sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima

pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar

(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu

sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).

Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan

Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

7031 6131900

8861 7670

1191

110869617

1369

1382712491

1336

Total PerkaraTahun Pelaporan

Perkara PutusTahun Pelaporan

Sisa PerkaraTahun Pelaporan

Tahun 2014

Tahun 2013

Tahun 2012

Tahun 2011

Tahun 2010

86,75

90,390,33

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2014

% Penyelesaian perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI

TAHUN 2010 - 2014

2. Penyelesaian Perkara

Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima

sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima

pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar

(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu

sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).

Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan

Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

53Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Dari 13.634 perkara yang diterima dan sejumlah 13.527 perkara yang

diputus/diselesaikan dalam tahun 2014, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagaimana

tabel berikut :

NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA

PERKARADIPUTUS

1 Izin Poligami 27 21

2 Pencegahan Perkawinan 1 2

3 Penolakan Perkawinan - -

4 Pembatalan Perkawinan 4 -

5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -

6 Cerai Talak 1.844 1.485

7 Cerai Gugat 5.217 4.251

8 Harta Bersama 73 60

9 Penguasaan Anak 34 23

10 Nafkah oleh Ibu 1 1

11 Hak-hak bekas istri - 2

12 Pengesahan anak 21 21

13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -

14 Perwalian 29 30

15 Pencabutan kekuasaan wali - 1

16 Penunjukan orang lain sebagai wali 1 2

17 Ganti rugi terhadap wali - 2

18 Asal usul anak 21 13

19 Penolakan kawin campur 1 -

20 Penetapan ahli waris 145 132

21 Istbat nikah 5.836 5.344

22 Izin kawin - 5

23 Dispensasi kawin 97 75

24 Wali Adhol 43 22

25 Ekonomi Syari’ah - -

26 Kewarisan 217 69

27 Wasiat - 6

28 Hibah 3 2

29 Wakaf 2 -

30 Shadaqah - -

31 Lain-lain 17 9

32 Gugur - 633

33 Ditolak - 109

34 Dicoret dari register - 29

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201454

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA

PERKARADIPUTUS

35 Tidak diterima - 87

36 Dicabut - 986

37 P3HD - 132

JUMLAH 13.634 13.527

Dari tabel diatas, disimpulkan bahwa dari 13.527perkara yang diputus, diantaranya sebanyak

134 perkara yang merupakan jumlah sisa perkara tahun lalu yang berhasil diselesaikan, atau

sebesar (0,99%).

Secara kuantitas, Hakim pada Pengadilan Agama se-NTB berjumlah 80 orang

menyelesaikan 12.148 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata 152

perkara dalam satu tahun. Sedangkan Hakim pada Pengadilan Agama se-Bali berjumlah 63

orang menyelesaikan 1.379 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata

22 perkara dalam satu tahun. Untuk lebih detilnya, jumlah perkara yang dapat diselesaikan

oleh setiap Hakim pada Pengadilan Agama di wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :

NO. UNIT KERJAJUMLAH

PENYELESAIANPERKARA

HAKIM JUMLAH RATA-RATAPERKARA YANGDISELESAIKAN

PA. SE-PROPINSI NTB

1 PA. MATARAM 2.078 16 130

2 PA. DOMPU 821 9 58

3 PA. PRAYA 1.262 9 140

4 PA. SELONG 1.890 9 21

5 PA. BIMA 1.689 9 188

6 PA. SUMBAWA BESAR 1.438 7 206

7 PA. GIRI MENANG 2.474 12 206

8 PA. TALIWANG 496 9 55

TOTAL JUMLAH RATA-RATA 12.148 80 152

PA. SE-PROPINSI BALI

9 PA. DENPASAR 523 9 91

10 PA. BADUNG 251 8 30

11 PA. KARANGASEM 48 5 10

12 PA. KLUNGKUNG 18 5 4

13 PA. GIANYAR 28 6 5

14 PA. TABANAN 65 7 10

15 PA. SINGARAJA 198 8 25

16 PA. BANGLI 7 6 2

17 PA. NEGARA 241 9 27

TOTAL JUMLAH RATA-RATA 1379 63 26

55Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

3. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Dari jumlah perkara yang diputus / diselesaikan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sebanyak

13.527 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 5350 perkara (39,55 %).

Faktor penyebab terjadinya perceraian dikelompokkan sebagai berikut:

No. Faktor Penyebab Jumlah

1 Poligami tidak sehat 188

2 Krisis akhlak 576

3 Cemburu 198

4 Kawin paksa 4

5 Ekonomi 597

6 Tidak ada tanggung jawab 1.556

7 Kawin dibawah umur 1

8 Kekejaman Jasmani 212

9 Kekejaman Mental 7

10 Dihukum 4

11 Cacat biologis 3

12 Politis 2

13 Gangguan pihak ketiga 421

14 Tidak ada keharmonisan 1.196

15 Lain-lain 385

TOTAL 5350

Data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama

secara rinci dapat dilihat pada lampiran Bab III.A3.

4. Minutasi Berkas Perkara

Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14

hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah

melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.

Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 2014 mencapai 13.518

perkara dengan rincian sebagai berikut:

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa belum diminutasi 2013 202

2. Perkara Putus 2014 13.527

3. Jumlah 13.729

4. Selesai diminutasi 2014 13.518

5. Sisa belum diminutasi 2014 211

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201456

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh

Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut :

No. Keadaan PerkaraTahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 259 147 228 207 202

2 Perkara putus tahun pelaporan 6.131 7.670 9.589 12.491 13.527

3 Jumlah 6.390 7.817 9.817 12.698 13.7294 Selesai diminutasi 6.243 7.589 9.610 12.496 13.518

5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan

147 228 207 202 211

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 - 2014

5. Perkara Khusus Yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami

harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10

Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat

keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.318 perkara

perceraian yang diterima yang menyangkut peraturan pemerintah tersebut, sebagaimana

dalam lampiran Bab III.A4.

B. PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

1. Keadaan Perkara

Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali

sebanyak 130 perkara, keseluruhannya berjumlah 134 perkara. Perkara banding yang diputus

pada tahun 2014 sebanyak 134 perkara sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2014 sebanyak

0 perkara. Permohonan banding berasal dari :

No. Pengadilan Agama Pekara Permohonan Banding

1 Mataram 20

2 Selong 28

3 Praya 21

4 Bima 14

5 Sumbawa 13

6 Girimenang 11

7 Dompu 8

57Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

No. Pengadilan Agama Pekara Permohonan Banding

8 Taliwang 6

9 Denpasar 4

10 Badung 3

11 Negara 2

12 Singaraja -

13 Tabanan -

14 Gianyar -

15 Klungkung -

16 Bangli -

17 Karangasem -

Total 130

Data perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sebagaimana lampiran Bab III.B1.

Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 134 perkara tersebut dapat

diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :

NO. JENIS PERKARA PERKARADITERIMA

PERKARADIPUTUS

1 Izin Poligami - -

2 Pencegahan Perkawinan - -

3 Penolakan Perkawinan - -

4 Pembatalan Perkawinan - -

5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -

6 Cerai Talak 26 29

7 Cerai Gugat 31 31

8 Harta Bersama 20 19

9 Penguasaan Anak 1 2

10 Nafkah oleh Ibu - -

11 Hak-hak bekas istri - -

12 Pengesahan anak - -

13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -

14 Perwalian - 3

15 Pencabutan kekuasaan wali - -

16 Penunjukan orang lain sebagai wali - -

17 Ganti rugi terhadap wali - -

18 Asal usul anak - -

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201458

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

19 Penolakan kawin campur - -

20 Penetapan ahli waris - -

21 Istbat nikah 1 1

22 Izin kawin - -

23 Dispensasi kawin - -

24 Wali Adhol - -

25 Ekonomi Syari’ah - -

26 Kewarisan 44 43

27 Wasiat - -

28 Hibah - -

29 Wakaf 2 2

30 Shadaqah - -

31 Lain-lain 5 5

32 Gugur - -

33 Ditolak - -

34 Dicoret dari register - -

35 Tidak diterima - -

JUMLAH 130 134

Sebagian dari perkara banding Cerai Gugat dan Cerai Talak, dikumulasikan atau ada

gugat rekonpensi dari pihak lawan berupa harta bersama, nafkah istri, nafkah anak, dan

hadhanah.

Data terinci perkara banding Tahun 2014 yang diputus menurut jenisnya sebagaimana

lampiran Bab III.B2.

2. Penyelesaian Perkara

Dari data di atas diketahui bahwa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi

Agama Mataram selama tahun 2014 dapat diuraikan dalam tabel dan grafik sebagai berikut:

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa Akhir 2013 4

2. Perkara Diterima 2014 130

3. Jumlah 134

4. Perkara Putus 2014 134

5. Sisa Perkara Berjalan (2014) 0

59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan

Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan

dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus

pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara

yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya

penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara

pada tahun 2013.

Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4

Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130

Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134

Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134

Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014

020406080

100120140

Sisa Akhir 2013 Perkara Diterima2014

4

130

GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Sisa Akhir 2013 Perkara Diterima 2014 Jumlah

59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan

Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan

dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus

pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara

yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya

penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara

pada tahun 2013.

Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4

Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130

Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134

Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134

Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014

Jumlah Perkara Putus2014

Sisa PerkaraBerjalan (2014)

134 134

0

GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Jumlah Perkara Putus 2014 Sisa Perkara Berjalan (2014)

59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan

Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan

dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus

pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara

yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya

penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara

pada tahun 2013.

Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4

Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130

Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134

Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134

Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2010 - 2014

Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan

penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian

perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun

berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan

21

150 171

21

113134

7

129136

16

135151

4

130134

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Sisa PerkaraTahun Lalu

Perkara MasukTahun

Pelaporan

Total PerkaraTahun

Pelaporan

87,72

84,3387,72

94,78

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012

GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2014

% Penerimaan perkara % Penyelesaian perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2010 - 2014

Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan

penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian

perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun

berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan

171 150

21

134127

7

136120

16

151147

4

134134

0

Total PerkaraTahun

Pelaporan

Perkara PutusTahun

Pelaporan

Sisa PerkaraTahun

Pelaporan

Tahun 2014

Tahun 2013

Tahun 2012

Tahun 2011

Tahun 2010

94,85

89,4

96,30

88,24

97,35100

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2014

% Penyelesaian perkara % Penyelesaian sisa perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2010 - 2014

Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan

penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian

perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun

berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan

61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)

jika dibandingkan tahun 2011.

Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih

ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut

seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara

dapat dipertahankan di angka (5,22%).

Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga

perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).

Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase

penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua

perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini

upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga

dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan

persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –

2014 dapat dilihat pada grafik berikut :

Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,

dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:

- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara

- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara

- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara

7,96 8,0434,50

57,46

-150,00

-100,00

-50,00

0,00

50,00

100,00

150,00

Tahun 2010 Tahun 2011

GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN

PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2010 - 2014

% Peningkatan penyelesaian perkara

61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)

jika dibandingkan tahun 2011.

Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih

ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut

seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara

dapat dipertahankan di angka (5,22%).

Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga

perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).

Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase

penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua

perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini

upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga

dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan

persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –

2014 dapat dilihat pada grafik berikut :

Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,

dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:

- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara

- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara

- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara

8,04

-6,9

10,332,65

57,46

-125,21

77,48 100

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN

PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2010 - 2014

% Peningkatan penyelesaian perkara % Penurunan sisa perkara

61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)

jika dibandingkan tahun 2011.

Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih

ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut

seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara

dapat dipertahankan di angka (5,22%).

Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga

perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).

Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase

penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua

perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini

upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga

dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan

persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –

2014 dapat dilihat pada grafik berikut :

Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,

dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:

- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara

- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara

- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara

- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara

- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara

Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah

22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera

Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Bulan

Perkara Sumber Daya Manusia

Ket.Sisa Masuk Putus

Hakim Tinggi PP

Jumlah*Kinerja

(%)Jumlah

*Kinerja(%)

1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33

2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71

3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29

4 April 17 11 18 61.11 7 157.14

5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00

6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00

7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00

8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57

9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00

10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71

11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00

12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00

Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15

Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %

0

20

40

60

80

100

1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan

83

38

9

Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara

- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara

- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara

Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah

22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera

Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Bulan

Perkara Sumber Daya Manusia

Ket.Sisa Masuk Putus

Hakim Tinggi PP

Jumlah*Kinerja

(%)Jumlah

*Kinerja(%)

1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33

2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71

3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29

4 April 17 11 18 61.11 7 157.14

5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00

6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00

7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00

8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57

9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00

10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71

11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00

12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00

Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15

Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %

4 bulan 5 bulan 6 bulan > 6 bulan

3 0 1 0

Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara

- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara

- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara

Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah

22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera

Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Bulan

Perkara Sumber Daya Manusia

Ket.Sisa Masuk Putus

Hakim Tinggi PP

Jumlah*Kinerja

(%)Jumlah

*Kinerja(%)

1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33

2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71

3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29

4 April 17 11 18 61.11 7 157.14

5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00

6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00

7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00

8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57

9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00

10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71

11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00

12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00

Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15

Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %

63Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

3. Minutasi Berkas Perkara

Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14

hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah

melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi

berkas perkara pada Tahun 2014 mencapai 133 perkara dengan rincian sebagai berikut:

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa belum diminutasi 2013 4

2. Perkara Putus 2014 134

3. Jumlah 138

4. Selesai diminutasi 2014 137

5. Sisa belum diminutasi 2014 1

Dari perkara putus sebanyak 134 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi

sebanyak 133 berkas perkara dan sisa perkara yang belum diminut pada tahun 2013 sebanyak

14 perkara sehingga total kegitan minutasi sebanyak 161 perkara. Dan yang belum diminutasi

sebanyak 7 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan

putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.

Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh

Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut :

No. Keadaan PerkaraTahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 4 11 11 14 7

2 Perkara putus tahun pelaporan 150 127 120 147 134

3 Jumlah 154 138 131 161 141

4 Selesai diminutasi 143 127 117 154 140

5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan

11 11 14 7 1

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 – 2014

4. Perkara yang dimohonkan Kasasi

Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I. selama Tahun 2014

sebanyak 88 perkara, dan yang diputus sebanyak 53 perkara.

Perkara yang dimohonkan Kasasi, PK dan Eksekusi selama tahun 2014, berasal dari :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201464

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

5. Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali

Perkara yang dimohonkan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung R.I selama

Tahun 2014 sebanyak 15 perkara, dan yang diputus sebanyak 9 perkara.

6. Putusan yang dimohonkan Eksekusi

Perkara yang dimohonkan eksekusi selama Tahun 2014 sebanyak 44 perkara, dan

berhasil dieksekusi sebanyak 33 perkara.

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama ditempuh dengan

jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dan organisasi, meliputi aspek kelembagaan,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.

Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam menjalankan tugas pokok, sebagian

besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran pada

masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya. Untuk menunjang pelaksanaan tugas

tersebut diperlukan peralatan kantor yang efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatan administrasi perkantoran.

No.Pengadilan

Agama

Jumlah PerkaraDimohonkan

KasasiDimohonkan

PKDimohonkan

Eksekusi

PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT1 Mataram 9 1 4

2 Selong 29 5 18

3 Praya 14 2 14

4 Bima 5 0 2

5 Sumbawa Besar 7 4 1

6 Girimenang 13 3 3

7 Dompu 1 0 0

8 Taliwang 6 0 0

PROPINSI BALI9 Denpasar 1 0 2

10 Badung 1 0 0

11 Negara 1 0 2

12 Singaraja 0 0 0

13 Tabanan 0 0 0

14 Gianyar 1 0 0

15 Klungkung 0 0 0

16 Bangli 0 0 0

17 Karangasem 0 0 0

TOTAL 88 15 44

65Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Dalam rangka tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan tahapan-tahapan

dalam siklus perlengkapan meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan, penyimpanan,

pemeliharaan, dan penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan Negara.

Salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntabel melalui OFBI

(Opname Fisik Barang Inventaris) pada seluruh aset tetap pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dan aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Negara) yang telah dijalankan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Dalam Laporan Tahunan kali ini, Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan

Agama dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, khusus pada sektor Pengelolaan

Sarana dan Prasarana pelaksanaannya meliputi pengadaan/pembangunan/pengembangan,

pemeliharaan dan penghapusan Barang Milik Negara dalam tahun anggaran 2014.

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Berkaitan dengan sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram

memiliki 1 (satu) gedung kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No. 58 Mataram yang

digunakan sebagai operasional perkantoran, dan 4 Unit Rumah Negara. Satu unit Rumah

Negara tersebut terletak di Jl. Majapahit No. 95 Mataram yang dihuni oleh Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan 3 unit Rumah Negara lainnya berlokasi di Jl.

Swakarya Mataram yang dihuni oleh Wakil Ketua dan Panitera Sekretaris serta Hakim

Tinggi. Sarana dan prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara

yang terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor permanen, dan rumah negara permanen.

Kegiatan Pengelolaan meliputi Pengadaan, Pemeliharaan, dan Penghapusan Barang Milik

Negara.

Untuk pengelolaan sarana dan prasarana khususnya gedung pada Pengadilan

Tinggi Agama Mataram maupun Pengadilan Agama sewilayah akan diuraikan secara umum

sebagai berikut :

a. Pengadaan

Seluruh pengadaan, baik pembangunan maupun pengembangan sarana dan

prasarana gedung dan rumah Negara yang dilaporkan berupa nilai aset di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama. Pengadaan Sarana dan Prasarana pada tahun 2014,

sebagaimana yang tertuang dalam DIPA baik Pengadilan Agama maupun Pengadilan

Tinggi Agama, berupa :

1). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Badung Tahap III (finishing)

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.641.096.000,- (dua milyar enam ratus empat puluh

satu juta sembilan puluh enam ribu rupiah), dengan realisasi sebesar Rp. 2.639.259.300,-

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201466

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

(dua milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus

rupiah).

2). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Gianyar Tahap III

(lanjutan) dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.255.900.000,- (tiga milyar dua ratus

lima puluh lima juta sembiln ratus ribu rupiah), dengan realisasi sebesar Rp.

3.252.974.700,- (tiga milyar dua ratus lima puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh empat

ribu tujuh ratus rupiah).

3). Rehabilitasi Gedung Pengadilan Agama Sumbawa Besar untuk Tahap II dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 3.003.336.000,- (tiga milyar tiga juta tiga ratus tiga puluh enam

ribu rupiah), dengana realisasi sebesar Rp. 2.915.109.500,- (dua milyar sembilan ratus

lima belas juta seratus sembilan ribu lima ratus rupiah).

4). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Taliwang Tahap II dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 3.800.000.000,- (tiga milyar delapan ratus juta rupiah)

dengan realisasi sebesar Rp. 3.749.980.200,- (tiga milyar tujuh ratus empat puluh sembilan

juta sembilan ratus delapan puluh ribu dua ratus rupiah). Dan belanja modal berupa biaya

pensertifikatan tanah atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Mahkamah

Agung Republik Indonesia sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

5). Pembangunan Rumah Dinas Pengadilan Agama Bima dengan pagu sebesar Rp.

350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), dan realisasi sebesar Rp. 327.106.000,-

(tiga ratus dua puluh juta seratus enam ribu rupiah).

b. Pemeliharaan

Pada tahun 2014, pemeliharaan sarana dan prasarana gedung pada Pengadilan

Tinggi Agama Mataram meliputi Perawatan Gedung dan Bangunan Kantor dan

Perawatan Rumah Dinas Kantor, dengan uraian sebagai berikut :

1). Perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

Pelaksanaan perawatan gedung dan bangunan kantor pada dasarnya

dalam setahun dilakukan setiap bulan, untuk tujuan perbaikan-perbaikan

terhadap gedung dan bangunan kantor yang sifatnya mendesak. Akan tetapi

perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor dalam rangka untuk

meningkatkan performa (penampilan) dan kelayakan gedung dan bangunan untuk

kelancaran operasional kegiatan perkantoran dilakukan dua kali dalam setahun,

yaitu pada bulan April dan Agustus 2014.

Perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor yang telah

dilaksanakan pada tahun 2014 meliputi bongkar pasang pipa AC, bongkar pasang

67Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

plafon pada bagian tritisan dan kanopi gedung, pengecatan dinding/tembok kantor,

pengecatan paving blok, rabat beton pada area pintu gerbang masuk dan keluar

kantor, mengganti (gerendel pintu, kunci kamar mandi, handel pintu ruang sidang,

bak air, dan kran air). Pelaksanaan pekerjaan tersebut menyerap biaya sebesar Rp.

99.993.100,- (sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh Sembilan tiga ribu

seratus rupiah) atau mencapai persentese sebesar (99,99%) dari pagu yang tersedia

dalam DIPA PTA Mataram Tahun Anggaran 2014 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus

juta rupiah)

2). Perawatan Rumah Dinas Kantor meliputi perawatan 4 unit rumah dinas.

Dana dalam DIPA PTA Mataram Tahun Anggaran 2014 untuk perawatan

terhadap rumah dinas PTA Mataram yang berjumlah 4 (empat) unit, yaitu 1 unit

rumah dinas yang berlokasi di Jl. Majapahit No. 95 Mataram dan sebanyak 3 unit

rumah dinas yang berada di Jl. Swakarya Mataram adalah sebesar Rp. 25.852.000,-.

(dua puluh lima juta delapan ratus lima puluh dua ribu rupiah), dengan realisasinya sebesar

100%.

Dari dana tersebut, pekerjaan perawatan yang telah dilakukan antara lain :

a). Perawatan pagar keliling rumah dinas yang berlokasi di Jl. Majapahit No. 58

Mataram, dengan luas bidang tembok yang dirawat sebanyak 240 m2, ditambah

perawatan dinding/tembok rumah dinas dengan mengikis/mengerok,

mendempul dan mengamplas serta mengecat bagian tembok yang rusak akibat

berlembab, serta mengganti list plafond yang rusak.

b). Sedangkan rumah dinas yang berlokasi di Jl. Swakarya, perawatan telah

dilaksanakan terhadap 3 unit rumah dengan melakukan pengecatan terhadap

dinding/tembok rumah dinas sebanyak 3 unit, pengecatan tembok pagar depan

rumah dinas, dan pengecatan pos jaga rumah dinas yang telah memudar

warnanya serta perabaikan instalasi pipa air pada rumah dinas tipe 70.

c. Penghapusan

Secara umum, penghapusan aset Negara melalui penjualan berupa hasil

bongkaran bangunan dan gedung kantor dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram Tahun 2014, adalah nihil.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Secara umum, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram saat ini sudah

dilengkapi oleh beberapa fasilitas, meliputi jaringan telepon dengan nomor ekstensi

ruangan, jaringan suara, jaringan nir-kabel internet dan lan sebanyak 5 titik hotspot, akses

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201468

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

internet menggunakan speedy office dengan bandwith 3 x 1 mbps, dan mesin pendingin

ruangan serta tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.

Dalam perkembangan hingga saat ini, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama

Mataram terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dalam menjalankan Tugas

Pokok untuk Pegawai dan Pimpinan. Sekarang ini gedung Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas terutama yang berbasis Teknologi

Informasi, antara lain Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless LAN) dan Wired LAN; Hot

Spot 24 jam; akses internet dengan jaringan dedicated yang bias diakses oleh Pimpinan dan

Pegawai PTA Mataram serta tamu dan masyarakat yang mengunjungi kantor PTA Mataram,

1 buah Information Desk ; Fasilitas Dokumentasi, untuk dokumentasi dilengkapi 2 kamera

digital, 1 kamera video; Web Site Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan domain go.id.

Selain fasilitas tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Mataram memiliki sarana

kendaraan dinas yang terdiri dari 9 (sembilan) buah kendaraan dinas roda empat dan 8

(delapan) buah kendaraan dinas roda dua.

Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengadaan,

pemeliharaan, dan penghapusan pada barang milik Negara berupa peralatan, perlengkapan

dan mesin serta aset tetap lainnya. Peralatan dan mesin meliputi kendaraan dinas bermotor,

alat rumah tangga dan alat kantor, serta barang bergerak lainnya. Sedangkan aset tetap

lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

kedalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan yang diperoleh dan

dimanfaatkan serta kondisi siap pakai.

a. Pengadaan

Pengelolaan pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2014 adalah nihil, kecuali pada

Pengadilan Agama Dompu terdapat pengadaan belanja modal berupa peralatan dan

mesin dengan pagu sebesar Rp. 189.170.000,- (seratus delapan puluh sembilan juta seratus tujuh

puluh ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp. 188.589.000,- (seratus delapan puluh delapan

juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah).

b. Pemeliharaan

Pemeliharaan barang milik negara berupa peralatan dan mesin serta aset tetap

lainnya pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014, sebagai berikut :

a). Perawatan Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 4

Jumlah kendaraan dinas dan operasional roda empat yang telah dilakukan

perawatan sebanyak 10 unit. Alokasi waktu pelaksanaan perawatan dijadualkan

setiap bulan, berupa perawatan yang bersifat rutinitas meliputi ganti oli mesin,

69Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

ganti aki, kampas rem, tune up, ganti busi, ganti ban, siler thinner, bayar pajak

mobil, dan lain-lain, maupun perawatan yang berdasarkan hasil cek fisiknya

memang perlu dilakukan perawatan yang ekstra untuk meningkatkan

performa/kelayakan kendaraan dalam menunjang kelancaran operasional

perkantoran.

Dana yang terserap untuk perawatan kendaraan roda 4 sebesar Rp.

204.887.969,- (dua ratus empat juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus

enam puluh sembilan rupiah), atau mencapai 99.99% dari pagu dana yang tersedia Rp.

204.900.000,- (dua ratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah)

b). Perawatan Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 2

Proses pelaksanaan perawatan terhadap kendaraan dinas dan operasional

roda duA tidak jauh berbeda dengan kendaraan roda empat, yaitu alokasi jadwal

kegiatan direnanakan setiap bulan untuk mengantisipasi perbaikan-perbaikan

yang rutin maupun Yang tidak terduga. Jumlah sepeda motor yang dirawat

sebanyak 8 unit.

Jenis perawatan yang telah dilakukan meliputi : mengganti oli mesin, accu,

kabel accu, kabel spedo meter, kampas rem depan, ban luar depan, gir paket, karet

gir, balon belakang, ban dalam, kaca depan, pak full set, wesser belakang, tune up,

sok ass depan, race steering kit, dan lain-lain.

Dana yang terserap untuk perawatan kendaraan roda 2 sebesar Rp.

17.559.600,- (tujuh belas juta lima ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus rupiah), yaitu

mencapai (100%) dari pagu Rp. 17.559.600,- (tujuh belas juta lima ratus lima puluh

sembilan juta enam ratus rupiah).

c). Perawatan Inventaris

Perawatan inventaris kantor dilaksanakan terhadap 32 unit Laptop, 11

unit PC (Personal Komputer), 17 printer, 2 server, 5 UPS, 8 Scanner, 2 Mesin

Fotocopy. Dari dana yang dialokasikan sebesar Rp. 27.220.000,- (dua puluh tujuh juta

dua ratus dua puluh ribu rupiah) yang terserap sebanyak Rp. 27.220.000,- (dua puluh

tujuh juta dua ratus dua puluh ribu rupiah), yaitu mencapai (100%).

d). Perawatan Sarana Gedung (Perawatan Peralatan dan Mesin berupa AC)

Jumlah AC yang mendapatkan perawatan selama tahun 2014 ini sejumlah

38 unit. Dana yang tersedia sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan

realisasi sejumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yaitu mencapai (100%).

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201470

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

c. Penghapusan

Penghapusan berupa Peralatan dan Mesin yang dilakukan pada tahun 2014,

yaitu :

a). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas

Roda Empat pada Kantor pada Pengadilan Agama Denpasar berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : 58.c/BUA/SK/04/2014 tanggal 15 April 2014.

b). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas

Roda Dua dan Meubelair pada Kantor Pengadilan Agama Badung berdasarkan

Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : 108.a/BUA/SK/08/2014 tanggal 15 Agustus 2014.

c). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Meubelair pada

Kantor Pengadilan Agama Gianyar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan

Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

104.c/BUA/SK/08/2014 tanggal 11 Agustus 2014.

3. Pengelolaan Administrasi

1). Administrasi Peradilan

a). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali.

(1). Prosedur Penerimaan Perkara

Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama se NTB

dan Bali telah dilakukan dengan sistem meja (Meja I, Meja II dan Meja III) sesuai

dengan ketentuan Pola Bindalmin. Demikian pula pembuatan Penetapan Majelis

Hakim (PMH), Surat Penugasan Panitera Pengganti dan Penetapan Hari Sidang

(PHS) telah dilaksanakan sesuai ketentuan Pola Bindalmin.

(2). Registrasi Perkara

Pengadilan Agama se NTB dan Bali telah melaksanakan tertib pencatatan

dalam buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 11 macam, yang meliputi :

(a). Register Induk Perkara Gugatan ;

(b). Register Induk Perkara Permohonan ;

(c). Register Permohonan Banding ;

(d). Register Permohonan Kasasi ;

(e). Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )

(f). Register Surat Kuasa Khusus ;

(g). Register Mediasi.

(h). Register Penyitaan Barang tidak bergerak ;

71Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

(i). Register Penyitaan Barang bergerak ;

(j). Register Eksekusi ;

(k). Register Akta cerai ;

(l). Register Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa;

(3). Keuangan Perkara

Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali

telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G

untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk

permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan

peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam

Buku Induk Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-

PA7) untuk permohonan eksekusi.

(4). Laporan Perkara

Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama se NTB dan

Bali telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni :

(a). Laporan Pengadilan Agama, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam

bulanan dan tahunan, yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA14 yang dikirim ke Pengadilan

Tinggi Agama Mataram.

(b). Laporan Perkara ke Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama terdiri RK1 s.d.

RK12 yang merupakan rekapitulasi perkara sewilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

(c). Laporan perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang terdiri dari

Laporan Keadaan Perkara Banding, Laporan Kegiatan Hakim Pengadilan Tinggi

Agama Mataram, dan Laporan Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi Agama

Mataram, dimana Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat laporan tentang

keadaan perkara dan keuangan perkara setiap bulan serta laporan kegiatan Hakim

setiap enam bulan. Disamping itu pula, Pengadilan Tinggi Agama Mataram

membuat evaluasi laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari seluruh

Pengadilan Agama di wilayah hukumnya di sampaikan kepada Direktorat Jenderal

Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Laporan Data Tingkat Penyelesaian

Perkara, dari sisa perkara tahun 2013 yang diputus tahun 2014 dan perkara yang

diterima dan diputus tahun 2014 serta bukti setorannya.

Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentuan yang berlaku

yakni selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali laporan model RK

dikirim paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya, sehingga pengiriman rekapitulasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201472

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

laporan Pengadilan Tinggi Agama Mataram kepada Ditjen Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung telah sesuai dengan ketentuan di atas.

b). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

(1). Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding

Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang

dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara

banding yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama

NTB dan Bali yang meliputi isi berkas Bundel A dan berkas Bundel B serta syarat-

syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku.

Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding

tersebut didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas

Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara banding.

Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat Penetapan

Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram

membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti.Selanjutnya Ketua Majelis

Hakim yang ditunjuk dalam PMH membuat Penetapan Hari Sidang (PHS).

Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan

pengetikan putusan berdasarkan konsep putusan Majelis Hakim. Kemudian

Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas A kepada

Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diberitahukan isi putusannya

kepada pihak-pihak yang berperkara. Prosesing penerimaan perkara

permohonan banding tersebut di atas sejak awal tahun 2014 di PTA. Mataram

telah mengaplikasikan program SIADPTA Plus.

Pada tahun 2014, permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi

Agama Mataram sebanyak 130 perkara dan telah dibuatkan :

(a). Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) = 130 perkara

(b). Penugasan Panitera Pengganti = 130 perkara

(c). Penetapan Hari Sidang (PHS) = 130 perkara

(2). Registrasi Perkara Banding

Pencatatan perkara dalam buku register perkara banding dilaksanakan

setelah lengkap persyaratan formal dan lunas panjar biaya perkara. Kegiatan

pencatatan register perkara banding pada tahun 2014 sebanyak 130 perkara.

(3). Keuangan Perkara

Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut

73Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara

menurut jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan

Perkara (KII-PA3) dan Buku Biaya Kepaniteraan berdasarkan Buku Bantu Jurnal

Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.

Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2014,

sebagai berikut :

Penerimaan :

1. Sisa akhir tahun 2013 = Rp 44.000,-

2. Penerimaan tahun 2014 = Rp 19.500.000,- +

Jumlah = Rp 19.544.000,-

Pengeluaran :

1. Materai = Rp 804.000,-

2. Redaksi = Rp 670.000,-

3. Leges = Rp. -,-

4. Biaya Administrasi lainnya = Rp 18.070.000,-

5. Pengembalian sisa panjar = Rp. +

Jumlah pengeluaran = Rp 19.544.000,-

Saldo = Rp -,-

Laporan keuangan perkara setiap bulan pelaporannya melalui SMS

Gateway yang terdiri dari Keuangan Perkara, Perkara Prodeo, dan Sidang

Keliling bagi Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

4). Kearsipan Perkara

Perkara yang diterima pada tahun 2014 sebanyak 130 perkara, ditambah 4

perkara sisa tahun 2013, sebanyak 134 berkas perkara yang telah diputus,

sedangkan jumlah perkara yang telah diminutasi sebanyak 133 perkara, sehingga

sisa yang belum diminutasi sebanyak 1 pada tahun 2014. Perkara tersebut telah

ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara.

5). Laporan Perkara

Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan perkara

yang dikirim dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan ketentuan

SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang pertama kali

dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan yakni perkara

bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan

berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Penelitian

berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi pengisian data dan kelengkapan

jenis isian formulir.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201474

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se NTB dan Bali selain form

laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat rekapitulasi

laporan perkara dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan Surat

Edaran Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam tanggal 8 Januari 1999

Nomor : E.V/Ot.01.2/AZ/30/1999.

Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil

penelitian dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dilakukan teguran

secara lisan dan atau dibuatlah surat teguran/petunjuk kepada Ketua Pengadilan

Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama

tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat dan mengirimkan

laporan Model RK.1 s.d. RK.6 kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama,

Jakarta.

Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding

dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung

R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.

Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan data

statistik perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat

pertama dan data perkara tingkat banding. Disamping itu pula Pengadilan Tinggi

Agama Mataram menyajikan data secara visual (papan data) dalam bentuk Grafik

Keadaan Perkara Banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Grafik Keadaan

Perkara Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyediakan/menyajikan data perkara

melalui pemanfaatan IT (informasi teknologi) dengan perangkat digital touch

screen di lobby Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga masyarakat dengan

mudah untuk mengakses perkara. Disamping itu pula, Pengadilan Agama

melaporkan keuangan, yang terdiri dari : pelaporan biaya perkara, baik Pengadilan

Tingkat Banding maupun Tingkat pertama dilingkungan Direktorat Jenderal

Peradilan Agama Mahkamah Agung telah dilaksanakan secara online melalui SMS

Gateway dalam tiga tahun terakhir ini. Pelaporan biaya perkara tersebut

dilakukan setiap bulan, sehingga informasi untuk jumlah biaya perkara dapat

secara cepat dan tepat. Disamping itu, secara manual atau pengiriman hardcopy

masih tetap dilakukan.

75Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

2). Administrasi Umum

Pengelolaan administrasi sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama

Mataram meliputi kegiatan Pengurusan Surat Menyurat, Kearsipan, Pengelolaan

Barang Milik Negara, Kehumasan, Keprotokolan, Keamanan dan Perpustakaan.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2014 adalah sebagai

berikut:

a). Pengurusan Surat-menyurat, meliputi :

Pengurusan persuratan meliputi : kegiatan menerima, menyortir,

membuka, mengarahkan, memberi nomor, mencatat dan mendistribusikan seluruh

persuratan kedinasan, baik surat masuk maupun surat keluar. Secara umum,

penanganan persuratan pada sub bagian umum pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram pada tahun 2014, sebagai berikut :

TABEL 3.10REKAPITULASI PENGURUSAN PERSURATAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO. JENIS PERSURATAN JUMLAH KET.

1 Surat Masuk 3.141a. Penting 1.836b. Biasa 1.182c. Rahasia 9d. Undangan 101

2 Surat Keluar 1.685

Adapun data rinci pengelolaan persuratan dinas pada sub bagian umum

Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014, sebagai berikut :

(1). Pengurusan Surat Masuk

Jika dilihat dari tabel tersebut, jumlah rata-rata pengurusan surat

masuk dapat dirata-rata sebanyak 262 surat setiap bulan atau sekitar

menerima 12 surat setiap hari.

(2). Pengurusan Surat Keluar

Pengurusan surat keluar pada tahun 2014 sebanyak 1.685 surat,

jumlah rata-rata pengurusan surat keluar dapat dirata-rata sebanyak 140

surat setiap bulan.

b). Pengurusan Tata Kearsipan

Pengurusan kearsipan pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama

Mataram, meliputi kegiatan menerima, menyortir, mencatat persuratan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201476

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

c). Pengelolaan Barang Milik Negara

Pengelolaan barang milik negara pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi

Agama Mataram, meliputi kegiatan penatausahaan, penertiban, pemanfaatan,

penghapusan, pemeliharaan, pengadaan barang/jasa serta pelaporan barang milik

negara.

(1). Pengadaan Barang Milik Negara dari DIPA

(2). Penghapusan Barang Milik Negara.

(3). Pengnventarisasi Aset Negara antara lain :

(a) Melaksanakan Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI);

(b) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang tetap berupa tanah

dan bangunan;

(c) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang bergerak berupa

kendaraan roda empat dan dua;

(d) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR), Daftar Inventaris Lainnya

(DIL) serta KIB sebanyak 32 DIR/DIL/KIB;

(e) Memasukkan data barang-barang inventaris ke dalam Sistem

Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN);

Dari data laporan tahunan SIMAK BMN di Pengadilan Tinggi

Agama Mataram tercatat ada penambahan jumlah Aset Tetap, berupa :

Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan dalam tahun 2014

ini, sebagai berikut :

(i) Tanah

Saldo Tahun 2013 ……………………………………………Rp. 6.153.014.000,-

Saldo Tahun 2014…………............................Rp. 6.153.014.000,-

Tidak ada penambahan.

(ii) Peralatan dan Mesin

Saldo Tahun 2013 ……………………………………….. Rp. 3.779.261.803,-

Penambahan Saldo Tahun 2014 ……………….Rp. 29.573.500,-

Sehingga Saldo Tahun 2014 ……………........... Rp. 3.808.835.303,-

(iii) Gedung dan Bangunan

Saldo Tahun 2013 ……………………………………. Rp. 7.388.339.273,-

Penyusutan saldo Tahun 2014 …………… Rp. ( 6.105.000,- )

Sehingga saldo Tahun 2014 menjadi …Rp. 7.382.234.273,-

(iv) Aset tetap lainnya (Buku Perpustakaan)

Saldo Tahun 2013 ……………………………………. Rp. 150.761.731,-

Penyusutan saldo Tahun 2014 ………… . Rp. (23.733.146,- )

77Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Sehingga saldo Tahun 2014 menjadi …Rp. 127.028.585,-

(f) Menginventarisasi tanah, bangunan/gedung yang ada di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Adapun data aset tanah dan

bangunan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai

berikut :

(i). Tanah

Merekap laporan inventaris tanah dan bangunan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan tanah seluas 54.559

M2 dengan nilai Rp. 37.643.989.092,- (Tiga Puluh Tujuh Milyar Enam

ratus empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu

Sembilan Puluh Dua Rupiah).

(ii). Inventaris Bangunan

Pada tahun 2014, aset bangunan menjadi 57 unit dengan total luas

42.680 M2 dengan nilai Rp. 66.241.361.303,- (Enam Puluh Enam

Milyar Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Enam Puluh Satu Ribu

Dua Ratus Tiga Ratus Tiga Rupiah).

TABEL 3.10REKAPITULASI DATA INVENTARIS TANAH DAN BANGUNAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014NO

. UNIT KERJATANAH BANGUNAN

KET.LUAS NILAI JML LUAS NILAI

M2 Rp M2 Rp

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PTAMATARAM 3,821 4,715,254,000 1 1,967 5,300,488,873 Gedung Kantor

1,444 1,437,760,000 4 399 1,629,299,400 Rumah Negara

NO. UNIT KERJA

TANAH BANGUNANKET.

LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp

2 PA MATARAM 2,500 1,250,000,000 3 21,000 5,955,608,000Gedung Kantor Jl.Langko Mataram

121 154,900,000 Jl. Catur WargaMataram

442 511,100,000 Jl. Catur WargaMataram

22 37,600,000 Jl. Catur WargaMataram

27 34,755,000 Jl. Langko Mataram

3 PA PRAYA 2,680 783,625,000 2 1,190 3,765,785,000 Gedung Kantor

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201478

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. UNIT KERJA

TANAH BANGUNANKET.

LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp

4 PA SELONG 1,614 512,949,700 1 817 921,950,300 Gedung Kantor(lama)

Jl. Prof. Soepomo No.6 Selong

370 214,177,792 1 70 72,700,000 Rumah Negara

3,984 1,037,683,600 1 1,320 6,442,347,500Gedung Kantor(baru)

Jl.CiptomangunkusumoSelong

5 PA SUMBAWABESAR

3,6811,481,480,000

5 2,655,691,000

6 PA BIMA 920 582,760,000 1 950 4,015,303,040

7 PA DOMPU1,224

551,000,0001 35 47,500,000

1 896 2,436,179,090

8 PA GIRIMENANG 3.410 1,167,777,000 3 2.442 4,838,669,300

9 PATALIWANG 8,000 1,085,000,000 1 1000 5.243.151.700

PROVINSI BALI

10 PA DENPASAR 1,643 1,915,542,000 5 1,045 2,120,462,000

11 PA NEGARA 800 560,000,000 1 81 32,445,000

1,375 1,141,250,000 1 1,365 5,594,716,450

1,280 6,000,000 1 3 24,120,500

12 PA SINGARAJA 3,105 1,977,600,000 5 823 2,805,993,000

13PAKARANGASEM 4,850 3,010,200,000 2 1,689 5,565,499,200

14 PA TABANAN 600 720,000,000 150 22,209,000

2,480 3,078,380,000 2 150 64,500,000

1,105 763,050,000 1 872 5,074,930,6001 115 176,100,000

15 PA BADUNG 1,500 5,326,500,000 1 1,000 1,759,326,000 Tahap 1

180 700,000,000 1 328 303,329,000

600 150,000,000 1 Tanah Kosong

400 1,800,000,000 1 50 24,997,000

16 PA GIANYAR 650 351,000,000 1 323 347,579,000

200 234,300,000 1 10 24,996,000

79Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. UNIT KERJA

TANAH BANGUNANKET.

LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp

1,800 2,765,700,000 1 1,000 1,471,429,000 dalam prosespembangunan

17 PAKLUNGKUNG 500 315,000,000 1 558 543,005,000

18 PA BANGLI 1,250 10,000,000 1 518 981,452,000 Gedung kantor

1 100 30,657,050 Musholla

1 5 24,996,000 Pos Jaga

JUMLAH 54.559 37,643,989,092 57 42,680 66,241,361,303

(g). Menerbitkan Surat Keputusan Ketua PTA Mataram tentang

Penunjukan Penghunian Rumah Negara/Dinas Tahun 2014.

(4). Pengelolaan Rumah Tangga/Keperluan Kantor

(a). Menyediakan alat tulis kantor dan rumah tangga, baik yang

dilaksanakan dengan cara pengadaan barang melalui proses pengadaan

barang/jasa maupun dengan cara pembelian langsung;

(b). Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang yang dilaksanakan

oleh panitia pengadaan barang/jasa sesuai dengan daftar barang yang

tertera dalam verita acara pemeriksaan barang maupun faktur

pembelian langsung;

(c). Menempatkan barang dalam lemari yanag sudah disiapkan untuk

menyimpan barang di gudang ATK;

(d). Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang maupun faktur

pembelian langsung;

(e). Mengentry data jenis barang yang terdaftar dalam pengadaan maupun

dalam faktur pembelian langsung sesuai dengan kodifikasi barang

kedalam aplikasi barang persediaan barang alat tulis kantor dan rumah

tangga;

(f). Membuat form permintaan barang kebutuhan ATK dan rumah tangga

sebagai bukti pendistribusian barang yang ditanda tangani oleh

penerima dan diparaf oleh petugas pengelola barang kemudian

diketahui oleh Kasubag Umum;

(g). Mendistribusikan alat tulis kantor kepada pegawai sesuai kebutuhan

kantor;

(h). Print out laporan barang persediaan alat tulis kantor dan rumah tangga

secara berkala per satu semester;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201480

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

(i). Melaksanakan stock opname fisik barang ATK dan rumah tangga

diakhir tahun. Stock opname juga dilakukan pada saat pengadaan

barang melalui pembelian langsung maupun pengadaan barang/jasa.

(5). Perawatan Kendaraan Dinas Roda 4 dan 2

Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2014 dari seluruh satuan kerja

di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :

TABEL 3.11MONOGRAFI DATA KENDARAAN RODA 4 DAN 2

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP

E JML THNKONDISI

B RR RB B RR RBPROVINSI NUSATENGGARABARAT

1PTAMATARAM Toyota/Altis 1 2002 √ Suzuki A 100 1 1998 √

Toyota/NewVios 1 2006 √ Honda M

5/GL 1 1997 √

Yoyota/Soluna 1 2008 √ HondaAstrea 1 2001 √

Daihatsu 1 1996 √ HondaAstrea 1 2001 √

Toyota KijangSuper KF 40 1 1997 √ Honda NF

125 1 2005 √

Toyota KijangKF 83 1 2001 √ Honda NF

125 1 2008 √

Toyota KijangKF Standar 1 2002 √ Honda NF

125 1 2008 √

Toyota KijangInnova 1 2009 √ Honda NF

125 1 2008 √

Toyota KijangInnova V-Diesel 1 2013 √ Honda Mega

PRO 1 2008 √

2PAMATARAM

Toyota/NewVios 1 2006

√ Honda/Supra X125 1 2005

Mitsubishi/L300 1 1985√ Honda/Supr

a X 125R 2 2008√

Toyota Avanza 2 2011√ Honda/Supr

a X 125D 2 2009√

Honda/MegaPRO 2 2012

3 PA PRAYAHonda SupraX 125 NF

1 2005 √

Toyota KijangInnova E 1 2006 √ Honda Supra

X 125 FI

1 2008 √

Toyota AvanzaG 2 2011 √ Honda Mega

Pro 1 2008 √

Honda SupraX 125 R

2 2009 √

81Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP

EJML THN

KONDISI

B RR RB B RR RB

4 PA SELONG Innova E 1 2006√ Honda/NF

125 SD 1 2006√

Avanza E 1 2010√ Honda/NF

125 RTF 3 2008√

Avanza E 1 2010 √ Honda 3 2009 √

5PASUMBAWA Innova E 1 2007 √ Honda GL-

Max 1 1997 √

BESAR Avanza 1300-G 2 2011√ Honda Supra

X 125 1 2005√

Honda RevoNF-100 1 2007

Honda RevoNF-100 1 2008

Honda SupraX-125 1 2009

Honda VarioNC.110 1 2009

6 PA BIMA Innova E 1 2006

SuzukiEconos Spr100 1 1999 √

Avanza G 1 2011Honda/NF125 R 3 2008 √

Avanza G 1 2011Honda/NF125 D 3 2009 √

Mitsubishi L300 1 1985Honda/NF125 D 1 2007 √HondaMegaPro 1 2012 √

7 PA DOMPU Innova E 1 2005√ Honda/NF

125 SD 1 2005√

Honda/GLMax 1 1997 √

Honda/NF125 TD 2 2008

Yamaha/Jupiter MX ATCW 3 2009

8PA GIRIMENANG Kijang Inova 2 2011

Honda 8 2009

9PATALIWANG - - -

Yamaha/New Jupiter 4 2012

Yamaha/ 4Langkah 2 2012

SOHC 4KLEP.

10PADENPASAR Toyota Vios 1 2007 √ Honda/GL 1 1994 √

Toyota Kijang 1 2001 √ Honda/CG 1 1981 √

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201482

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP

EJML THN

KONDISI

B RR RB B RR RB

Honda/Supra 125 1 2006 √

Nissan GrandLivina 2 2011 √

Honda//Supra Fit 1 2006 √Honda/VARIO 1 2008 √Honda/TIGER 1 2008 √

Honda/Supra 125 1 2011 √

11 PA NEGARAToyota KijangInnova

1 2006√

YAMAHA/RX 115SPECIAL 1 1985 √HONDASUPRA 1 2006 √HONDASUPRA 1 2008 √HONDA/GL-PRO 1 2008 √HONDA/SUPRA X 1 2011 √

12PASINGARAJA Innova E 1 2007

√ Honda/NF125 SD 1 2006

YamanaVixion 2 2008 √

13

PAKARANGASEM Innova E 1 2007

√ Yamaha RXSpesial 1 2000

Honda SupraNF 125 TRF 1 2008

Honda GL160 D 1 2008 √

Honda Supra

1 2005√

14 PA TABANAN INOVA E 1 2005 √ SUZUKI A100 X 1 1998 √

HONDASUPRA X125 D 1 2005

HONDA NF125 SD 1 2005

HONDA NF125 SD 2 2007

HONDA NF100 SLD

2 2007

15 PA BADUNG Kijang Inova 1 2007√ Honda/

Supra X 125 1 2005√

83Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP

EJML THN

KONDISI

B RR RB B RR RB

Daihatsu/Xenia 1 2005√ Honda/

Mega Pro 1 2008√

Nissan/ GrandLivina 1 2011

√ Honda/Kharisma 1 2005

Suzuki/Shogun 1 1999 √

Honda SupraX 125 HelmInk 2 2012

16 PA GIANYARTOYOTAINOVA 1 2007 √ HONDA

SUPRA 1 2005 √

TOYOTAAVANZA 1 2011 √

HONDASUPRA/FITX 100L 1 2008 √

HONDASUPRAFITX 100L

1 2008 √

HONDASUPRA X125 TR 1 2008 √

17

PAKLUNGKUNG

Toyota KijangInova E 1 2008 √ Honda/

NF125 TD1 2005 √

Honda/NF125 TD

3 2007 √

Honda/NF125 TD

1 2008 √

18 PA BANGLIToyota KijangInnova E 1 2005

√ Honda/NF125 SD 1 2005

Honda/GL200R 1 2007 √

Honda/GL160D 1 2007 √

Honda/NF125TRF 1 2008

Honda/NF125TRF 1 2008

JUMLAH 45 41 2 2 11094 8 8

Berdasarkan monografi data kendaraan dinas roda empat dan dua

dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tersebut di atas, maka diketahui

rekapitulasi data realitas kondisi kendaraan dinas pada tahun 2014, sebagai

berikut:

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201484

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

TABEL 3.12REKAPITULASI KONDISI KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DAN DUA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

TOTALKENDARAAN

DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

JMLKONDISI

JMLKONDISI

B RR RB B RR RB

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM 9 √ 7 √ 18

2 √

2 PENGADILAN AGAMA MATARAM 3 √ 6 √ 11

1 √ 1 √

3 PENGADILAN AGAMA PRAYA 3 √ 5 √ 8

4 PENGADILAN AGAMA SELONG 3 √ 7 √ 10

5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR 3 √ 6 √ 9

6 PENGADILAN AGAMA BIMA 4 8 √ 13

1 √

7 PENGADILAN AGAMA DOMPU 1 √ 3 √ 8

3 √

1 √

8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2 √ 8 √ 10

9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG 6 √ 6

PROVINSI BALI

10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR 4 √ 5 √ 11

2 √

11 PENGADILAN AGAMA NEGARA 1 √ 3 √ 6

1 √

1 √

12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA 1 √ 3 √ 4

13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM 1 √ 3 √ 5

1 √

14 PENGADILAN AGAMA TABANAN 1 √ 6 √ 8

1 √

15 PENGADILAN AGAMA BADUNG 2 √ 4 √ 9

1 √ 1 √

1 √

16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR 2 √ 4 √ 6

17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG 1 √ 5 √ 6

18 PENGADILAN AGAMA BANGLI 1 √ 5 √ 6JUMLAH TOTAL 43 41 2 2 110 94 8 8 153

85Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

(6). Mengelola kebersihan dan penataan lingkungan hidup

(7). Mengelola keamanan kantor dengan menugaskan tenaga kontrak sebagai

tenaga keamanan kantor (security).

d). Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan

Secara umum, kegiatan kehumasan dan keprotokolan berperan dalam

kegiatan kedinasan Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai penyelenggara

atau partisipan dalam agenda kegiatan baik di tingkat regional maupun nasional.

e). Perpustakaan

Kegiatan pengelolaan aset tetap lainnya/bahan-bahan pustaka di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram, yaitu pengadministrasian buku-buku di perpustakaan,

yang kegiatannya meliputi :

(1). Untuk bahan pustaka yang baru diterima dalam tahun 2014 sebanyak 636

eksemplar berasal dari Dropping Mahkamah Agung R.I dan Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Agama R.I.

(2). Untuk selanjutnya sekitar 437 eksemplar didistribusikan ke Pengadilan Agama

sewilayah PTA Mataram, lalu sisanya diperuntukkan bagi internal PTA

Mataram sebanyak 352 eksemplar.

(3). Dropping umum 7 eksemplar, Majalah Varia Peradilan sebanyak 212

eksemplar, Majalah Peradilan Agama sejumlah 30 eksemplar, Buletin Komisi

Yudisial 34 eksemplar, Hibah dari Panitera/Sekretaris 20 eksemplar.

(4). Inventarisir ke dalam Buku Induk perpustakaan ebanyak 150 eksemplar.

(5). Buku-buku tersebut selanjutnya dibubuhi stempel instansi pada halaman

judul, halaman terakhir, dan halaman rahasia, serta membubuhi stempel

inventarisasi pada halaman balik judul dibagian yang tidak ada tulisan atau

gambar.

(6). Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya pada setiap

buku baru.

(7). Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar semua bahan

pustaka ke dalam buku induk perpustakaan, memberi nomor klasifikasi pada

setiap bahan pustaka, memberi label dan menata bahan pustaka kedalam rak

perpustakaan.

(8). Melayani tamu yang berkunjung di perpustakaan

(9). Melayani para peminjam buku.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat

alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam

Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi

anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).

Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik

sebagai berikut ;

GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam

tahun anggaran 2014 ini.

GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

23.301.273.00035.992.374.000

46.358.477.093

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

Tahun2006

Tahun2007

Tahun2008

Tahun2009

Pagu Anggaran

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

Belanja Pegawai

78.016.120.000

9.511.909.000

75.858.258.383

2.157.861.617

Pagu Anggaran Realisasi Anggaran

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat

alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam

Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi

anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).

Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik

sebagai berikut ;

GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam

tahun anggaran 2014 ini.

GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

46.358.477.09351.404.198.35750.978.470.00065.296.009.00068.802.730.20264.997.025.000

102.622.796.000

Tahun2009

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Pagu Anggaran

Belanja Barang Belanja Modal

9.511.909.00013.439.502.000

9.428.668.87913.270.968.700

83.240.121 168.533.300

Realisasi Anggaran Sisa Anggaran

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat

alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam

Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi

anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).

Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik

sebagai berikut ;

GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam

tahun anggaran 2014 ini.

GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

87Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram (DIPA-01), sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang

penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur.

Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja

pegawai.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 15.768.565.000,-

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 62.247.555.000,-

Total Pagu Rp. 78.016.120.000,-

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau

terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 15.742.252.827,-

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 60.116.005.556,-

Total Realisasi Rp. 75.858.258.383,-

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah

terserap sebesar (97,23%).

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 26.312.173,-

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 2.131.549.444,-

Total Sisa Rp. 2.157.861.617,-

Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (2,77%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2014 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.I

2. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis

pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201488

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya

yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan

dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran

Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang

tidak mengikat.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.845.437.000,-

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 7.666.472.000,-

Total Pagu Rp. 9.511.909.000,-

Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai

kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.841.276.390,-

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 7.587.392.489,-

Total Realisasi Rp. 9.428.668.879,-

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap

sebesar ( 99,12%).

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 4.160.610,-

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 79.079.511,-

Total Sisa Rp. 83.240.121,-

Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (0,88%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2014 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.II

3. Belanja Modal

Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan

modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non

fisik yang mendukung pembentukan modal.

89Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Selama tahun anggaran 2014, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada

beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga

mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 13.439.502.000,-

Total Pagu Rp. 13.439.502.000,-

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 13.270.968.700,-

Total Realisasi Rp. 13.270.968.700,-

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap

sebesar (98,75 %).

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 168.533.300,-

Total Sisa Rp. 168.533.300,-

Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (1,25 %) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2014 di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampian Bab V.C.III

Sedangkan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram (DIPA-04), sebagai berikut :

a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya total anggaran atau pagu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dalam

DIPA-04 Tahun Anggaran 2014 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 422.945.000,-

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201490

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.232.320.000,-

Total Pagu Rp. 1.655.265.000,-

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 422.586.300,-

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.219.430.000,-

Total Realisasi Rp. 1.642.016.300,-

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap

sebesar (99,2 %).

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 358.700,-

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 12.890.000,-

Total Sisa Rp. 13.248.700,-

Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (0,8%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

(DIPA-04) Tahun 2014 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada

lampian Bab V.C.IV.

E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah dilaksanakan hingga saat ini

adalah:

a. Pemantapan dan Inter-Face Front End dan Back-End Website yang sudah berdomain Web

Pemerintah Indonesia (go.id), dan berupaya untuk menyesuaikan menu dan content menu

website sesuai standar Reformasi Birokrasi dan NLRP. Adapun alamat website tersebut

sebagai berikut :

TABEL 3.13ALAMAT WEB INSTITUSI PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2014

NO. SATKER WEBSITE

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM www. pta-mataram.go.id

2 PENGADILAN AGAMA MATARAM www. pa-mataram.go.id

91Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. SATKER WEBSITE

3 PENGADILAN AGAMA PRAYA www. pa-praya.go.id

4 PENGADILAN AGAMA SELONG www. pa-selong.go.id

5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR www. pa-sumbawabesar.go.id

6 PENGADILAN AGAMA BIMA www. pa-bima.go.id

7 PENGADILAN AGAMA DOMPU www. pa-dompu.go.id

8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id

9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id

PROVINSI BALI

10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id

11 PENGADILAN AGAMA NEGARA www. pa-negara.go.id

12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id

13PENGADILAN AGAMAKARANGASEM www. pa-karangasem.go.id

14 PENGADILAN AGAMA TABANAN www. pa-tabanan.go.id

15 PENGADILAN AGAMA BADUNG www. pa-badung.go.id

16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id

17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id

18 PENGADILAN AGAMA BANGLI www. pa-bangli.go.id

b. Pengembangan sistem infrastruktur hardware pengolah data yang diperlukan untuk

media penyimpanan data.

c. Kegiatan pemetaan kekuatan personil pengelola TI/Website Institusi, sebagai berikut :

TABEL 3.14PETA KEKUATAN PERSONIL PENGELOLA TI/WEBSITE

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014

NO. SATKER PENGELOLA TI

WEBMASTER/OPERATOR APLIKASI PERADILAN AGAMA

WEBMASTERSIADPTA

SIMPEG PUBLIKASIPUTUSANSIADPA

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT1 PTA

MATARAMAbdul Halim, ST. Tatang Winarto, S.

Kom.Marsoan, SH. Arif Rahman

Hakim, S.SosAhmad Mujtaba,SH., MH.

Hendra Sari Atmaja, S.Kom.

M. Khobir Jaelani,SH.

2 PA MATARAM H. Haeril Anwar, SH. Erni Wijiarni,A.Md.

L. Jamaludin, SH. Istiqomah Malik,SH.

Farid Wajdi, SH.

3 PA PRAYA M. Ali Muchdor, S.Ag.,MH.

- Syamsurijal, SH. Sukmaning Rahayu,SH.

AiniahHusnawati, S.Ag.

4 PA SELONG Ismail Zain (TK) Ismail Zain (TK) Suaidi, S. Ag. Bq. Suharti, S. Ag Ismail Zain (TK)

Jakronah, S. Ag. Masrun, SH.

5 PA SUMBAWABESAR

Agus Supardi Agus Supardi Maksum M. Sapiun, S.Hi. M. Sapiun, S.Hi.

6 PA BIMA Drs. Agus Mubarok Miftahul Akhyar,ST

Suprinuryadin, ST Asrinuddin, SH Najahurrahman,SH

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201492

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

NO. SATKER PENGELOLA TI

WEBMASTER/OPERATOR APLIKASI PERADILAN AGAMA

WEBMASTERSIADPTA

SIMPEG PUBLIKASIPUTUSANSIADPA

7 PA DOMPU Nurman, ST Nurman, ST Nurman, ST ST. HAWA Nurman, ST

8 PA TALIWANG M. ZARKASI AHMADI SAFIUL HADI SAFIUL HADI SALMAN SAFIUL HADI

PROVINSI BALI

10 PA DENPASAR Syamsul Muttaqin,S.Kom.

Syamsul Muttaqin,S.Kom.

M. Dedi Jami'at,SH.

Rusman Hadi, SH. Maladi, SH.

Arpida Ami Susanti

11 PA NEGARA Deny Nurul Hakim(TK)

Deny Nurul Hakim(TK)

Deny NurulHakim (TK)

Deny Nurul Hakim(TK)

Deny NurulHakim (TK)

12 PA SINGARAJA I G Ngr Adhi Warga,S.kom

I G Ngr AdhiWarga, S.kom

Novita Salas (TK) Asep Eko Saputro,S.HI

Abdul Rahman,S.Ag

13 PAKARANGASEM

Lalu Munawar, S.Ag Ryan Syahfudi,S.Kom

Lalu Munawar,S.Ag

Mujayanah, S.Ag Lalu Munawar,S.Ag

Salmini, BA Irwan Rosyadi, Shi

14 PA TABANAN LUKMANUL HAKIM,S.Kom

LUKMANULHAKIM, S.Kom

M.KAHFI, S.H. HAIRUNNADA,S.H

LUKMANULHAKIM, S.Kom

LUKMANULHAKIM, S.Kom

WIRAHADI PADLI(TK)

YAN ATMAMYUNIAWANHASANI (TK)

15 PA BADUNG Muaidi, SH Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md

Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md

I Wayan AnggaPutra Asmara, A.Md

Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md

Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md

I Wayan AnggaPutra Asmara,A.Md

Sapri Johari

I Wayan Angga PutraAsmara, A.Md

16 PA GIANYAR Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag

Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag

Rahmat Hidayat Sapiudin, SH Siti Sumianah,Sh

Mawandi Usman,SH

Rahmat Hidayat

EkaKusumaningsih,SHDiah Erowaty, SH

17 PAKLUNGKUNG

Rudi Haryadi, S. Kom. Rudi Haryadi, S.Kom.

18 PA BANGLI Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.

Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.

Diky Ramdani Diky Ramdani

Adapun data sarana teknologi dan informasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama MataramTahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

93Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. PTA/PAJumlah Sarana

Laptop PC MesinTik Printer Server Touch

Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Soundsystem

MesinFotocopy Ket.

1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1

2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1

3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1

4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -

5 PA Selong 13 18 2 33 2 1 1 20 1 1 2 - 2 1

6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -

7PA SumbawaBesar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -

8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -

9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1

10 PA Tabanan 13 10 1 7 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -

11 PA Singaraja 10 5 1 10 1 2 1 - - - 1 1 1 1

12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -

13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1

14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1

15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1

16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1

17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2

18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -

JUMLAH 319 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201494

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

F. REGULASI TAHUN 2014

1. Bidang Kepaniteraan

a. Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian

Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.

b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Dokumen Elektronik

sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali.

c. Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor : 0508.a/DjA/HK.00/III/2014, tanggal 26 Maret

2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014

Tentang Pedoman Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat Miskin di Pengadilan.

d. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/1684/PS.01/SK/XII/2014, tanggal 14 Pebruari 2014 Tentang Penunjukan Hakim Tinggi

Pembina dan Pengawas Daerah (Hatibinwasda).

e. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nomor : W22-A/1108/PS.01/SK/VIII/2014

tanggal 4 Agustus 2014 Tentang Penunjukan Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang

(Hatibinwasbid).

f. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/346/HK.03.5/II/2014,

tanggal 13 Pebruari 2014 Tentang Data Perkara Online.

g. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/768/HK.05/V/2014,

tanggal 5 Mei 2014 Tentang Pembentukan Majelis Hakim Sengketa Ekonomi SYari’ah.

h. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1410/HK.05/X/2014,

tanggal 20 Oktober 2014 Tentang Penyelesaian Perkara pada Pengadilan Agama.

i. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : w22-A/850/HM.00/V/2014,

tanggal 26 Mei 2014 Tentang Lomba dan Penilaian Program Prioritas.

2. Bidang Kesekretariatan

a. Bagian Umum :

a). Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor

39/BU/SK/II/2014, tanggal 28 Februari 2014 Tentang Penetapan Status Penggunaan

Barang Milik Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b). Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor :

66-d/BUA/SK/04/2014, tanggal 30 April 2014 Tentang Penghapusan BMN berupa

Kendaraan Dinas Roda 2 (dua).

c). Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/1134/PL.00/SK/VIII/2014, tanggal 11 Agustus 2014 Tentang Pembentukan Panitia

Penghapusan Barang Milik Negara Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

95Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

d). Surat Kepala Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Nomor : S-

61/MK.6/WKN.14/KNL.03/2014, tanggal 15 September 2014 Tentang Rekomendasi

Penghapusan dari KPKNL.

b. Bagian Keuangan

a). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/PMK.02/2014 Tentang

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014.

b). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 72/PMK.02/2013 Tentang

Standar Biaya Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014.

c). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaraan Nomor Per 37/PB/2014 Tentang Pedoman

Pelaksanaaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir Tahun Anggaran 2014.

d). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-3/PB/2014 Tentang

Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban Bendahara

pada satuan kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Verifikasi

Laporan Pertanggungjawaban Bendahara.

e). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 194/PMK.05/2014 Tentang

Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian Pekerjaan Yang Tidak

Terselesaikan Sampai Dengan Akhir Tahun Anggaran.

f). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 128/KMA/VIII/2014, tanggal 8

Agustus 2014 Tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di lingkungan

Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

g). Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 106-1/SEK/KU.01/4/2014, tanggal 22 April

2014 Tentang Honor yang terkait dengan Output Kegiatan.

h). Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 042-1/SEK/KU.01/01/2014,

tanggal 29 Januari 2014 Tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Realisasi

Anggaran di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya.

c. Bagian Kepegawaian

a). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : 192/KMA/SK/XI/2014 Tentang

Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Hakim di Lingkungan Peradilan Agama, tanggal

25 November 2014.

b). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : 193/KMA/SK/XI/2014, tanggal

25 November 2014 Tentang Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Kepaniteraan di

Lingkungan Peradilan Agama.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201496

BAB IV PENANGANAN INTERNAL

c). Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : K.26-30/V-57-6/99, tanggal 16 Mei

2014 Tentang Penilaian Prestasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Persyaratan

Kenaikan Pangkat dan Jabatan.

.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

97

BAB IV

PENGAWASAN INTERNAL

Cetak biru pembaharuan dalam lingkungan peradilan sebagaimana tuntutan reformasi di

bidang hukum mensinyalir bahwa salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan

penyelenggaraan pengadilan adalah mengenai kualitas kerja dan integritas hakim dan pejabat

pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan pengawasan dan pembinaan

dengan kerja keras untuk meningkatkan integritas segenap aparat peradilan agar terbangun

kepercayaan masyarakat.

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan

mengendalikan agar tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai

dengan rencana dan aturan yang berlaku.

A. INTERNAL

Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung di daerah yang juga

mengawasi pengadilan tingkat pertama di lingkungan daerah hukumnya. Salah satu tugas

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diamanatkan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :

KMA/096/SK/X/2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua

Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan.

Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 telah meletakkan dasar

kebijakan bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama, pengawasan tertinggi baik

menyangkut teknis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan

Mahkamah Agung RI.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah mengambil langkah-langkah dalam upaya

terlaksananya fungsi pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan

fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

a. Struktur Organisasi Pengawasan Internal

1. Hakim Pengawas Bidang

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama

Mataram oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID)

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/210/PS.01/SK/II/2014 tanggal 7 Pebruari 2014. kemudian jadual pelaksanaan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201498

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

pengawasan internal tersebut dikoordinir oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram selaku Koordinator Pengawas.

Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Bidang adalah :

1). Bidang Perkara Banding

a) Memantau pelaksanaan teknis administratif penyelesaian perkara banding, di

wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

b) Memantau dan memeriksa pelaksanaan aplikasi administrasi prosedur

penerimaan perkara banding;

c) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi register

perkara banding;

d) Memantau dan memeriksa pelaksanaan prosedur jalannya berkas perkara

banding;

e) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi laporan

perkara banding;

f) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi

kearsipan perkara banding;

g) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi

kearsipan perkara banding;

h) Memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai pola pembinaan dan

pengendalian administrasi perkara berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1994;

i) Menginventarisir temuan dan atau masalah baik teknis maupun administrasi

peradilan serta menyampaikan laporannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut maupun solusinya.

2). Bidang Pengawasan Pelaksanaan Sita dan Eksekusi.

a) Memantau dan memonitor pelaksanaan penyitaan dan eksekusi di wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

b) Menginventarisir temuan dan hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi yang

dihadapi oleh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram;

c) Memberikan saran dan konsep terhadap pemecahan permasalahan eksekusi;

d) Menyampaikan laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram

tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi beserta saran tindak

lanjutnya.

3). Bidang Kesekretariatan dan Umum.

a) Memantau dan memonitoring pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

99

b) Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perbuatan dan tingkah laku

Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat lainnya.

2. Hakim Pengawas Daerah

1). Dasar Pelaksanaan Pengawasan

Dasar dilakukannya pengawasan bidang ini adalah :

a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006

Tentang Pedoman Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;

b) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/096/SK/X/2006 Tentang

Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama

Dalam Melaksanakan Pengawasan;

c) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/349/PS.01/SK/II/2014 tanggal 7 Pebruari 2014 Tentang Penunjukan Hakim

Tinggi Pengawas Daerah (Hatibinwasda) pada PA sewilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram;

d) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-

A/1107/PS.01/SK/VIII/2014 tanggal 4 Agustus 2014 Tentang Pembentukan Tim

Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Daerah Wilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram

2). Tujuan Pengawasan

Adapun tujuan dari pengawasan di Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan

Tinggi Agama Mataram adalah :

a)Memperoleh informasi tentang segala bidang yang ada di Pengadilan Agama

Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b) Memberikan bimbingan dan petunjuk agar aparat peradilan dapat melaksanakan

tugasnya dengan sebaik-baiknya.

c) Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan

tugas-tugas peradilan.

d) Mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus melakukan penilaian kinerja.

e)Untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan

bagi pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk menjadi bahan evaluasi

pelaksanaan tugas dan pengambilan kebijaksanaan.

3). Waktu Pelaksanaan Pengawasan

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan bidang oleh Hakim Tinggi Pembina

dan Pengawas Bidang (Hatibinwasbid) dimulai dari tanggal 5 Mei sampai dengan 6

Juni 2014.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014100

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

4). Pelaksana Pengawasan

a. Pelaksanaan Pengawasan dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan

Pengawasan di Daerah pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram sebagai berikut:

No. NAMA HAKIM TINGGI Binwas Bidang TANGGALPENGAWASAN

1. Drs. H. A. Karim A. Razak, SH., MH. Penanggung Jawab 25 – 29 agustusi 20142. Drs. H. Ahmad , SH.MH. Kordinator

Pembinaan danPengawasan

25 – 29 agustusi 2014

3. Drs. Ali Rahmat, SH. Reformasi birokrasi 25 – 29 agustusi 2014

4. Drs.H. Salman Asyakiri, SH.. Teknologi informasi?SIADPTA

25 – 29 agustusi 2014

5 H. Sarwohadi, SH., MH. Manajemen perkara/Peradilan

25 – 29 agustusi 2014

6. Drs. H. Misbachul Munir, SH. Administrasi perkara(prosedurPenerimaan perkaradan buku register)

25 – 29 agustusi 2014

7. Drs. H. Masruhan, SH. MH. Administrasi perkara(buku keuangan danJurnal perkara/ DIPA04 dan LaporanPerkara

25 – 29 agustusi 2014

8. Drs. H. Mustanjid, SH. MH. Administrasipersidangan

25 – 29 agustusi 2014

9. Drs. H. Ismail Musa, SH. hukum acara daneksaminasi

25 – 29 agustusi 2014

10. Drs. H. Abdul Mu’in Administrasi umum(kepegawaian/simpeg)

25 – 29 agustusi 2014

11. Drs.H. Badrun, SH., M.Si. Administrasi umum(keuangan DIPA 01)

25 – 29 agustusi 2014

12. Drs. H. A. Agus Bahauddin, M. Hum. Administrasi umum(laporan realisasianggaran)

25 – 29 agustusi 2014

13. H. Ahmad Tahang, SH.. Administrasi umum(inventaris BMN)

25 – 29 agustusi 2014

14 Drs. H. Syadzali Musthofa, SH. Administrasi umum(Pengadaan barangdan jasa)

25 – 29 agustusi 2014

15 Drs. H. Miswan, SH., MH. Administrasi umum(pengelolaan suratmenyurat)

25 – 29 agustusi 2014

16 Drs. Nasikhin A. Manan, SH., MH. Administrasi umum(perpustakaan)

25 – 29 agustusi 2014

17 Drs.H. Mohammad Bastoni, SH., MH, Kinerja pelayananpublic (pengelolaanmanajemen,

25 – 29 agustusi 2014

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

101

mekanismepengawasan,kepemimpinan,pengembangan SDM)

18 Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH. Kinerja pelayananpublic (pengadaaan/Penelitian BMN,ketertiban,kedisiplinan,kebersihan,kecepatanpenanganan perkara

25 – 29 agustusi 2014

19 Drs, H. Hamzani Hamali, SH. Meja informasi,pengaduan danhumas.

25 – 29 agustusi 2014

20 Drs. Imam Bahrun Administrasi lain-lain (kas BAZDA,Mushalla, IslamicCenter, Koperasi,olah vocal serta kasIKAHI & PTWP)

25 – 29 agustusi 2014

21 Drs. H. Abdullah Cholil, M. Hum. Mediasi, PembinaanMental dan Qurban

25 – 29 agustusi 2014

22 Drs. H. Subuki, MH. Olah vocal dan olahraga

25 – 29 agustusi 2014

Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Daerah adalah :

(1). Melakukan inventarisasi dan merekapitulasi temuan-temuan dalam pemeriksaan

perkara banding dan hasil evaluasi pengawasan tahun 2014 baik teknis maupun

administrasi peradilan, sebagai bahan aplikasi pembinaan;

(2). Melakukan inventarisasi dan merekam serta merekapitulasi temuan-temuan dalam

penelitian dan pemeriksaan dokumen laporan daerah pembinaan dan pengawasan;

(3). Menganalisa temuan-temuan dimaksud dan menyampaikan laporan serta saran

tindak lanjut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram minimal 3 (tiga)

bulan sekali beserta konsep rencana tindak lanjut pembinaan dan pengawasan;

(4). Melaksanakan pembinaan dan pengawasan langsung ke daerah pengawasan maupun

lainnya, sesuai perencanaan dan atau kebijakan Ketua Pengadilan Tinggi Agama;

(5). Melakukan eksaminasi terhadap putusan-putusan Ketua Pengadilan Agama dalam

daerah pengawasannya minimal 6 (enam) bulan sekali;

(6). Memberikan catatan, komentar dan penilaian atas setiap putusan Ketua Pengadilan

Agama yang dieksaminasi;

(7). Menyampaikan hasil eksaminasi beserta catatan pembetulan, kesalahan atau

kekurangan dan penilaian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014102

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

dengan memberikan saran tindak lanjut untuk kesempurnaannya guna disampaikan

kepada Hakim yang bersangkutan.

b. Tata Kerja Pengawasan Internal

Tata kerja pengawasan internal pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006

tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan

Lembaga peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Buku IV Pedoman

Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Badan-Badan Peradilan.

c. Pelaksanaan Pengawasan Internal

Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pencapaian tujuan pada setiap

organisasi adalah penerapan Pengawasan Intern. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram, disamping pengawasan melekat oleh atasan langsung masing-masing,

pengawasan internal juga dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang yang dilakukan setiap

saat, dan diadakan evaluasi serta pelaporan.

Pengawasan internal oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang maupun

Daerah (Hatibinwasbid dan Hatibinwasda), dilakukan melalui cara pengawasan dengan

pendekatan :

1. Preventif, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam pengertian pengendalian

guna mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tugas. Dengan bentuk

kegiatan-kegiatan berupa koordinasi dan sosialisasi.

2. Persuasif, diwujudkan dalam bentuk himbauan yang bersifat menyadarkan dan

memotivasi aparat peradilan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian

dalam memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.

3. Akomodatif, dalam melaksanakan pengawasan selalu memperhatikan kondisi objektif

yang ada serta aspirasi pada setiap unit.

4. Apresiasif, dalam melaksanakan pengawasan juga memperhatikan prestasi dan nilai lebih

yang ditunjukan oleh masing-masing pegawai untuk diberikan reward.

5. Represif, dalam hal yang terpaksa sekali, tidak memiliki pilihan lain untuk melakukan

penindakan sebagai punishment dalam bentuk hukuman disiplin atau treatment kepada

pegawai sesuai dengan kewenangan dan meneruskan ke atasan yang lebih tinggi yang

berwenang mengeluarkan tindakan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

103

Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran

Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut

hasil pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut

oleh pihak-pihak berkompeten.

Untuk mencapai target di atas, maka pengawasan melekat oleh Hakim Tinggi

Pembina dan Pengawas Bidang maupun Daerah (Hatibinwasbid maupun Hatibinwasda)

dilaksanakan dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Objektifitas, pengawasan dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah

ditentukan oleh Mahkamah dan Agung dalam peraturan tentang tata laksanan

pengawasan.

2. Independensi, pengawasan dilakukan semata-mata untuk kepentingan lembaga peradilan,

bukan ditumpangi untuk kepentingan lain.

3. Kompetensi, pengawasan dilakukan oleh aparat/personil yang ditunjuk untuk itu dengan

wewenang, pertanggungjawaban dan uraian tugas yang jelas.

4. Formalistik, pengawasan dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah

ditentukan.

5. Koordinasi, pengawasan dilakukan dengan sepengetahuan pihak-pihak terkait untuk

mencegah terjadinya over lapping.

6. Integrasi dan Sinkronisasi, pengawasan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,

untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pengawasan.

7. Efisien, Efektif dan Ekonomis, pengawasan dilakukan dengan waktu yang cepat, biaya yang

ringan, dan dengan hasil yang bermanfaat maksimal.

d. Sasaran Pengawasan Internal

1. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama

Mataram terbatas pada bidang Manajemen Peradilan. Pengawasan tersebut bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan manajemen peradilan di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram, apakah sudah sesuai dengan Buku IV Mahkamah Agung RI

Melakukan

Binwas

Temuan-temuan

Dari Binwas

Tindak lanjut

Dari Binwas

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014104

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

Tahun 2009 yang menjadi Pedoman dalam Pembinaan dan Pengawasan. Selain itu,

tujuannya sebagai controlling terhadap program kerja yang sedang berjalan, dan

mengevaluasi serta membina agar aparat peradilan khususnya di Pengadilan Tinggi

Agama Mataram tetap termotivasi dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa

tanggung jawab.

2. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

Sasaran Pengawasan tahun 2014 dititik beratkan pada administrasi

persidangan, administrasi perkara, keuangan perkara, pengelolaan keuangan Negara,

pengadaan barang dan jasa, administrasi kepegawaian, administrasi pelaporan,

manajemen peradilan, dan pelayanan publik.

e. Tujuan Pengawasan

Tujuan pengawasan yang dilakukan, yaitu :

1. Untuk mengetahui secara jelas tentang program-program yang telah, sedang dan akan

dilaksanakan, baik berkaitan dengan teknis yustisial maupun aspek administrasi

yustisial.

2. Untuk mengetahui dan memperhatikan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi

dalam melaksanakan program yang ada.

3. Untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan sekaligus pemetaan permasalahan yang

dihadapi Pengadilan Agama saat ini.

f. Metode Pengawasan

Metode pengawasan yang dilakukan menggunakan :

1. Deskripsi–Analitik, artinya mendeskripsikan (mengungkap apa adanya) untuk

kemudian dianalisis dan mengkomparasikan dengan hasil pengawasan tahun

sebelumnya.

2. Telaah berkas, artinya beberapa berkas/putusan dengan beberapa jenis perkara diteliti

dengan cermat, baik yang berkaitan dengan berita acara surat panggilan dan semua

kelengkapan berkas perkara.

B. EVALUASI

Adapun hasil pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun

2014, adalah :

1. Bidang Manajemen Peradilan

a. Manejemen di Pengadilan Tinggi Agama secara umum telah terlaksana dengan baik

namun dalam sisi sisi tertentu perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

105

b. program kerja seharusnya dibuat pada awal tahun dengan melibatkan ketua, wakil

ketua , panitera/ sekretaris, pejabat fungsional dan disesuaikan dengan dipa tahun

berjalan .pelaksanaan pengawasan seharusnya dimasukkan dengan program kerja dan

terjadwal sesuai target yang dicapai

2. Bidang Administrasi Perkara/Pola Bindalmin

a. Dalam bidang perkara hususnya dalam pembukuan keuangan perkara dan pengelolaan

biaya perkara telah berjalan dengan baik sehingga perlu dipertahankan dan

ditingkatkan.

b. Dalam bidang realisasi DIPA 04 pelaksanaannya telah sesuai dengan RKAKL tahun 2014

telah terserap 100% sehingga sisa angggaran nihil;

c. Laporan perkara telah dibuat sesuai dengan polabindalmin dan Peraturan yang berlaku

3. Bidang Penerapan Hukum Acara

Hasil Pengawasan :

a. Tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam bidang penerapan hukum acara telah

berjalan dan terlaksana relatif baik, namun demikian masih perlu ditingkatkan.

b. Dalam melaksanakan tugas masih terdapat kekurangtelitian dan kecermatan dalam

penerapan hukum acara.

4. Bidang Administrasi Perkara:

a. Pengisian buku register terjadi keterlambatan katrena keterlambatan datangnya

instrument sebagai alat untuk mengisi register

b. Berkas yang dikirim oleh Pengadilan Agama pengaju sering dijumpai kekurangan seperti

Disket koosng dan lain lain;. .

5. Bidang administrasi persidangan:

a. Pelaksanaan administrasi pekara sudah baik sedangkan kesalahan penulisan dan renvoi

perlu ditingkatkan ketelitian dari Hakim dan Kepaniteraan

b. Masih terdapat berragam amar putusan yang berbeda untaian kata dan formatnya

walaupun maksud substansinya sama.

c. Untuk menuju kepada pelkasanaan SIADPTA maka amar putusan yang hanya berbeda

untaian kata-kata dan formatnya harus segera disamakan ..

6. Bidang Pelayanan Publik:

a. Setiap hasil Pengawasan Daerah dievaluasi, dirumuskan bersama seluruh pejabat untuk

ditindak lanjuti dan sebagai bahan pembinaan selanjutnya secara berkesinambungan.

b. setiap awal tahun anggaran dibuat jadwal/ rencana pembinaan dan pengawasan serta

monitoring tindak lanjut pengawasan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014106

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

c secara berkala diadakan diskusi yang melibatkan seluruh pejabat dalam rangka penyamaan

persepsi tentang hokum acara maupun teknis lainnya dengan membentuk dan memanfaatkan

pokja PTA Mataram

7. Bidang Administrasi Kepegawaian

Hasil Pengawasan :

a. Dalam pengisian Buku Induk Kepegawaian masih terjadi kelalaian memasukkan Data

Pegawai dan data perubahan yang terjadi.

b. Uraian tugas /job description harus diberikan kepada masing2 pegawai agar mereka

mengetahui uraian tugasnya.

c. Notilen rapat dinas tahun 2014 untuk seluruh pegawai tidak dibuat meskipun daftar hadir

rapat dinas ada dokumennya

d. SK kenaikan pangkat periode april 2014 yaitu 1 orang Hakim dari PA Taliwang dan 1 orang

hakim dari PA Denpasar sampai saat ini belum keluar.

e. Dilihat dari beban tugas baik tenaga teknis, dalam membantu pengawasan yang menjadi

tanggung jawab Pengadilan Tinggi Agama Mataram, maka jumlah Panitera Pengganti

Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang ada sangat kurang.

8. Bidang Administrasi umum keuangan dipa 01.

a) Antara perencanaan dan pengeluaran DIPA 01 2014 meskipun keduanya tidak sama persis,

namun sudah seimbang, dibandingkan dengan hasil pemeriksaan tahun 2013 yang lalu

dimana terjadi penumpukan pengeluaran pada akhir tahun anggaran.

b) Fisik barang dan hasil kegiatan serta pengeluaran sudah sesuai dengan bukti pengeluaran

dalam DIPA 01.

c) Penyimpanan uang DIPA 01 di brankas sudah sesuai dengan aturan. Ini berbeda dengan hasil

pemeriksaan DIPA 01 tahun 2013, dimana brankas penyimpanan uang DIPA 01 tersebut juga

untuk menyimpan uang koperasi dan uang-uang lain yang tidak ada kaitannya dengan uang

DIPA 01.

d) Ada kesesuaian antara SP2D, SPM, DIPA, buku pajak, buku bantu, BKU, LRA, BA, rekon,

PNBP, dan lain-lain.

e) SPD sudah sesuai dengan bukti pertanggung jawaban asli berupa : kuitansi, rincian biaya

perjalanan dinas yang memuat uraian harga tiket, airport tax,uang harian, representasi,

biaya penginapan, pengeluaran riil, daftar pengeluaran riil, surat perintah perjalanan dinas,

buktitiket, boarding passdan transport lain, dan bukti penginapan/hotel .Namun terdapat

biaya perjalanan dinas ke suatu acara yang dibiayai dari anggaran DIPA 01 yang tidak sesuai

dengan tugas dan fungsi (tusi) peradilan, dengan kata lain tidak ada kaitannya dengan tugas

dan fungsi peradilan. Dalam rangka penghematan biaya perjalanan dinas, semestinya

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

107

perjalanan dinas didasarkan pada skala prioritas, disesuaikan dengan tugas dan fungsi

Peradilan sehingga tidak seluruh acara dihadiri dengan biaya dari anggaran DIPA 01.

9. Administrasi Umum Laporan Realisasi Anggaran

a. Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai satuan kerja telah dengan tertib dan akurat

setiap bulan membuat laporan realisasi anggaran keuangan DIPA 005.01.402788 setelah

diadakan rekonsiliasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Mataram

kemudian dikidrimkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Cq. Kasubag

Keuangan sebagai KORWIL/ UAPPA-W.

b. Demikian pula Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai satuan kerja maupun

KORWIL/ UAPPA–W DIPA 005.04.402789, telah melakukan penggabungan laporan

keuangan dari bulan Januari s/ d bulan Maret 2014 dan dari bulan April s/d Juni 2014 yang

berasal dari masing-masing UAKPA (Pengadilan Agama) Sewilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram setelah diakan rekonsiliasi dengan kantor Wilayah Perbendaharaan

Negara Propinsi NTB/ UAKBUN – KANWIL kemudian dikirimkan kepada : Kepala Biro

Keuangan Dan Perencanaan Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI

10. Administrasi Umum Inventaris.

a. Penatausahaan inventaris BMN dan Simak BMN di Pengadilan Tinggi Agama Matarm

sudah baik meskipun masih ada yang peru disempurnakan baik piñata usahaan maupun

kinerjanya

b. BMN yang telah dihentikan penggunaannya supaya segera diproses penghapusannya

supaya administrasi umum lebih tertib dan ada masukan pendapatan Negara serta

lingkungan kantor akan lebih indah dan bersih

11. Administrasi Umum Pengelolaan Surat Menyurat

a) Aplikasi persuratan on line intranet belum diterapkan karena para petugasnya masih

perlu mempelajari dan mempersiapkan teknik penerapannya .seharusnya petugas

dibagian tersebut harus berupaya untuk segera menerapkan sehingga mekanisme

persuratanmenjadi lebih efektif dan efisien

b) Tempat penyimpanan kartu kendali masih terpencar pencar belum ada lemari khusus

karena belum ada dana. Seharusnya direncanakan dan dimasukkan dalam penyusunan

rencana anggaran tahun 2015 untuk keperluan pembelian filing cabinet sehingga dapat

memudahkan untuk control dan pencarian kembali bila sewaktu waktu diperlukan.

c) Untuk pembuatan konsep surat belum dibuat blanko konsep yang sudah dilakukan

seharusnya untuk pembuat konsep surat surat yang sejenis perlu dibuat blanko konsep

yang sudah dibakukan.

12. Laporan Kedisplinan Dan Ketertiban

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014108

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

a) Pegawai kurang disiplin dalam mengikuti apel pagi hari senin dan apel sore hari jumat

b) Ada dokumen yng tidak disimpan pada tempatnya sehinggan Nampak tidak tertib

c) Ada keterlambatan minutasi perkara yang sudah putus dan keterlambatan penyampaian

putusan keapda para pihak

13 . Bidang Perpustakaan

a) Penataan ruang perpustakaan sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan agar

bertambah rapi baik dan nyaman

b) Buku beuku kegiatan perpustakaan cukup baik

c) Kelasifikasi dan labelisasi buku buku perpustakaan baik judul maupun jumlah buku

sebagian besar telah dilaksanakan dengan baik

d) Buku buku perpustakaan yang sudah masuk dalam simak BMN sebanya 47,68% dari

seluruh jumlah buku buku perpustakaan

14. Administrasi Umum Mengani Pengadaan Barang Dan Jasa

a) Pelaksanaan belanja barang dan jasa telah terserap hanya saja perlu ditingkatkan sehingga

pada akhir tahun 2014 penyerapan mencapai 100%

b) Belanja keperluan kantor pada waktu penyusunan kiranya dapat dilibatkan perwakilan

dari hakim tinggi agar kebutuhan yang diperlukan dalam melaksanakan dan

menyelesaikan tugas pokok peradilan dapat terpenuhi

15. Bidang Reformasi Birokrasi

a. Pelaksanaan tugas dibidang reformasi birokreasi di pta mataram sudah cukup baik

b. Ada kekurangn kekurangan yang perlu mendpat perhatian dan perbaikan

16. Bidang Teknologi Informasi

a. Masih adanya tugas-tugas bagian lain yang dikerjakan oleh petugas IT

b. Masih belum mandiri para hakim tinggi dan panitera pengganti dalam memfungsikan

aplikasi siadpta

c. Masih terbatasnya perangkat keras IT seperti sserver yang menggunakan hardisk yang

berkapasitas kecil. Sebenarnya PTA Mataram mempunyai 2 namun 1 rusak dan tidak bisa

difungsikan

d. Untuk memenuhi kebuuthan di PTA Mataram diperlukan server yamg memadai dan

optimal

17. Bidang Pembinaan Mental Dan Mediasi

a. Kegiatan shalat berjamaah dan pembinaan mental/ ceramah supaya diikuti oleh seluruh

karyawan

b. Diharapkan mushalla yang ada lebih disempurnakan ssecara fisik sehingga sehingga

refresentatif untuk pusat pembinaan seluruh karwayan pta mataram dan tamu dan

dilengkapi buku buku kitab agam

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

109

c. Kegiatan pembinaan mental diharapkan lebih intensif dengan tambahan pengajian

kitabiyah dengan materi akidah sariah dan akhlak

d. Mengingat kesejahteraan seluruh pegawai meningkat diharapkan lebih banyak lagi

partisipasi untuk mengumpulkan dana kurban

18. Bidang Administrasi Lain Lain Bazda Islamic Center Mushalla Dan Koperasi

19 . Bidang Senam dan Olah Vokal

Hasil Pengawasan :

a. Terdapat sebagian karyawan belum mengikuti senam karena melakukan aktifitas atau

olahraga lain. Namun pelaksanaannya sudah cukup baik.

b. Olah vokal sudah dilaksanakan dengan baik, namun masih kurang semangat untuk

berlatih agar lebih baik.

Rekomendasi :

a. Diharapkan segenap karyawan/karyawati mengikuti kegiatan senam sebelum memulai

aktifitas/kegiatan olah raga lainnya.

b. Perlu ditumbuhkan semangat olah vokal dan meningkatkan kemampuannya, antara lain

bisa mendatangkan pelatih/guru vokal.

G. Penanganan Pengaduan Publik

Pengawasan internal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sebagai Pengadilan Tingkat Banding, dalam pelaksanaan tugas 2014 yaitu menerima dan

menindaklanjuti penyelesaian pengaduan dari masyarakat. Jumlah pengaduan yang masuk tahun

2014 sebanyak 12 pengaduan, baik berupa pengaduan tentang putusan, eksekusi, perkara,

dugaan suap, pemalsuan surat, sita jaminan, dan lain-lain. Sedangkan tahun 2013 pengaduan

yang masuk sejumlah 23 pengaduan.

Penanganan pengaduan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu kepada

prinsip penerimaan satu pintu, yaitu setiap pengaduan yang diterima disampaikan untuk

diketahui oleh Badan Pengawasan sesuai dengan obyektivitas dan kriteria yang ditentukan

dalam peraturan perundang- undangan.

Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, dan diupayakan hemat dari

segi sumber daya, tenaga, dan biaya dengan melakukan tindakan yang dapat

dipertanggungjawabkan dan memiliki kerahasiaan karena didalamnya memiliki prinsip adil

dan seimbang dengan tetap menghargai profesi aparat pengadilan serta menjunjung tinggi

wibawa pengadilan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku :

1. Penerimaan Pengaduan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama periode Januari hingga Desember 2014 telah

menerima sebanyak 12 pengaduan publik/ masyarakat.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014110

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

2. Penanganan Pengaduan

Secara umum setiap pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama, yang kemudian

penanganan lanjutannya terklasifikasi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu :

a. Pengaduan yang penanganannya oleh Tim Pemeriksa PTA Mataram;

b. Pengaduan yang penanganannya didelegasikan ke Pengadilan Agama/Satker yang

diadukan;

Setelahnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan, pengaduan tersebut dibuat

menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian dilanjutkan ke Badan Pengawas

Mahkamah Agung. Dengan rincian tindak lanjut sebagai berikut:

1. Pengaduan tidak layak diproses : - pengaduan

2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 12 pengaduan, yang terdiri dari :

a. Masih proses telaah : 1 pengaduan

b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan

c. Dijawab dengan surat : 9 pengaduan

d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama : - pengaduan

e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) : - pengaduan

Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan

Tinggi Agama Mataram sejumlah 12 pengaduan yang dapat diperinci:

1. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan

2. Telah dijawab dengan surat sebanyak : 9 pengaduan

H. PELAYANAN MEJA INFORMASI

Selain itu, pelayanan untuk pencari keadilan terhadap pelayanan informasi mengenai

pengadilan tercatat sebanyak 17 permohonan. Ada yang memohon informasi mengenai prosedur

banding, putusan maupun konsultasi lainnya.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

111

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan

a. Bidang Pengawasan Internal

Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan Pengadilan Tinggi

Agama terhadap Pengadilan Agama se-wilayah PTA Mataram baik dalam bidang

administrasi perkara, teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim maupun

kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif.

b. Bidang Pengelolaan Administrasi Keperkaraan

1) Penyelesaian perkara tahun 2014 pada Tingkat Banding lebih meningkat bila

dibanding tahun lalu. Dari sisa tahun 2013 sebanyak 4 perkara, ditambah yang

diterima tahun 2014 sebanyak 130 perkara, berhasil diselesaikan sebanyak

134 perkara (100%).

2) Penyelesaian perkara pada tingkat pertama meningkat jika dibanding dengan

tahun 2013. Dari sisa sebanyak 1.341 perkara pada tahun 2013, ditambah yang

diterima tahun 2014 sebanyak 13.627 perkara, jumlah perkara yang berhasil

diputus sebanyak 13.527 perkara atau sebesar (90,33%). Namun masih perlu

diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya, karena sisa akhir tahun 2014

masih sebanyak 1.448 perkara (9,67 %).

3) Kuantitas perkara yang diterima di tingkat pertama terdapat kenaikan. Pada

tahun 2014 perkara yang diterima pada tingkat pertama sebanyak 13.634 perkara,

sedang pada tahun 2013 sebanyak 12.363 perkara, naik sebanyak 1.271 perkara.

Hal tersebut menunjukan kenaikan penerimaan perkara sebesar (10,28%).

Adapun di tingkat banding, kuantitas untuk perkara yang diterima mengalami

penurunan. Pada tahun 2014 yang diterima 130 perkara, sedang tahun 2013

sebanyak 135 perkara, turun 5 perkara (3,7 %).

4) Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/ SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin,

walaupun masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu

diperbaiki/disempurnakan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014112

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2. Administrasi Kesekretariatan

a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Masih terdapat kesenjangan kuantitas SDM antara formasi kebutuhan

ideal dengan kebutuhan riil. Hal tersebut mengakibatkan jumlah pegawai

Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram masih

sangat jauh dari jumlah ideal, sehingga banyak pegawai di Pengadilan Agama

yang menduduki jabatan rangkap, yang diprediksi 1 sampai 2 tahun kedepan

akan banyak pegawai yang memasuki masa pensiun, sementara dalam

penerimaan CPNS Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat jatah formasi

yang sangat sedikit sehingga dapat disimpulkan penambahan pegawai tidak

sebanding dengan pengurangan pegawai yang dimutasi dan pensiun.

b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pemenuhan penyediaan sarana prasarana gedung sebagai penunjang

kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kewibawaan peradilan agama

sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di wilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram mencapai sekitar (83,33%). Hal ini menunjukan dari 18 satuan

kerja, sebanyak 15 satuan kerja yang memiliki gedung sesuai dengan prototipe

Mahkamah Agung RI. Sebanyak 3 satuan kerja yang belum memiliki gedung yang

memadai dan sesuai standar ideal (prototype gedung pengadilan) yaitu : Pengadilan

Agama Klungkung, Denpasar dan Praya.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2014 telah

melakukan berbagai kinerja peradilan, ditandai dengan dengan Penunjukan

Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai Koordinator Wilayah Pengadilan

Tinggi Agama Mataram sebagai Koordinator Wilayah dalam hal pelaporan

keuangan dan barang milik Negara pada pelaksanaan anggaran DIPA-04.

c. Bidang Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dilaksanakan

tepat waktu. Namun demikian masih ada sedikit kekurangan seperti perencanaan

anggaran yang perlu di alokasikan waktu yang cukup dan pelaksanaan anggaran

yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

113

B. REKOMENDASI

1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan

a. Bidang Pengawasan Internal

Mengingat penting dan strategisnya efektivitas penanganan pengaduan

bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, agar diadakan pelatihan dan

pendidikan peningkatan skill aparatur peradilan penanggung jawab Penanganan

Pengawasan dan Pengaduan.

b. Bidang Administrasi Keperkaraan

perlu diadahkan pelatihan SIADPTA Plus bagi para Hakim Tinggi, pejabat

kepaniteraan.

2. Administrasi Kesekretariatan

a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Mohon kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan

penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan memperhatikan Beezeting Formation

yang dilaporkan setiap tahun.

b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1) Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI. dimohon adanya aturan mengenai

pengawasan baku mutu terhadap proyek berjalan, sehingga pengawasan

berkala yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan mutu

pembangunan.

2) Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Teknologi di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram beserta seluruh Pengadilan Agama di Propinsi

NTB dan Bali hendaknya dibarengi dengan peningkatan pemeliharaan

sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi, dana pemeliharan

untuk pengembangan IT tersebut agar lebih diperhatikan.

3) Mohon kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengadakan Sosialisasi dan

pembinaan ke daerah tentang administrasi ketatalaksanaan, kearsipan, dan

keprotokolan, berikut petunjuk pelaksanaannya.

c. Bidang Pengelolaan Keuangan

Mohon kepada Mahkamah Agung R.I untuk lebih meningkatkan

pembinaan ke daerah tentang Administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014114

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

perencanaan, sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-

aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif di informasikan kedaerah

secara Integral, tertib dan teratur berdasarkan pola-pola yang sudah ada.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

PENUTUP

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

PENUTUP

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

PENUTUP

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014

PENUTUP

iii

P E N U T U P

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai realisasi dari

Program Kerja Tahun 2014. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Tinggi Agama Mataram yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja

keras dari semua unsur terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural

dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk

mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.

Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat

diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum

pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara baik ditingkat pertama

(Pengadilan Agama sewilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat) maupun tingkat

banding (Pengadilan Tinggi Agama Mataram) cukup baik, sebagaimana diuraikan

dalam laporan ini.

Semoga laporan ini menjadi tolok ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun

yang akan datang.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini.

Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah

dari Allah SWT. Amien.

Mataram, Januari 2015Ketua,

DRS. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.

Ket :

Garis Koordinasi

Garis Tanggung Jawab

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013

KASUBBAG KEUANGANH. MAHSYAR, SH.

KASUBBAG UMUMAGUS HADI SURYONO, SH.

KETUA

Drs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.

WAKIL KETUADrs. H. AHMAD, SH., MH.

HAKIM TINGGIDrs. H. Ismail Musa, SH.

Drs. H. Hamzani Hamali, SH.H. Ahmad Tahang, SH.

Drs. H. Misbachul Munir, SH.Drs. H.M. Roehan El Ghani, SH.Drs. H. Ali Rahmat, SH.

Drs. H. A. Agus Bahauddin, M.Hum.Drs. H. Badrun, SH., M. Si.Drs. H. Salman Asyakiri, SH.

Drs. H. Nasikhin A. Manan, SH., MH.Drs. H. Mohammad Baston, SH.Drs. H. Abdul Mu'inDrs. H. Imam BahrunDrs. H. Abdullah Cholil, M. Hum.Drs. H. Mustanjid Azis, SH., MH.Drs. H. Syadzali Musthofa, SH., MH.Drs. Subuki, MH.Drs. H. Miswan, SH., MH.H. Sarwohadi, SH., MH.Drs. H. Masruhan MS, SH., MH.

PANITERA/SEKRETARISH. A. JAKIN KARIM, SH., MH.

WAKIL PANITERAH. L. MUH. TAUFIK, SH.

WAKIL SEKRETARISFAHRUROSYID, SH., MH.

PAN. MUDA BANDINGDRS. SYAIFULLAH, SH., MH.

PAN. MUDA HUKUMI.G.B. KARYADI, SH.

KASUBBAG KEPEGAWAIANLALU RUSLAN, SH.

S T A F1.HENDRA SARI ATMAJA, S.Kom.

2.JUMU’ATUN, SH.3.NUR ALIYAH, SH.

S T A F1. SUADI, SH.

2. QURATUL AINI, SH.3. MARJENI, A.Md.

PANITERA PENGGANTI

1.MUSLIM, SH.2.MARSOAN, SH.

3.M. KHOBIR JAILANI, SH.4.NURANISATUN, SH5.HAIRIYAH, SH.

S T A F

1. SRI KURNIAWATI, SH.2. ARIF RAHMAN HAKIM, S.Sos.

3. SUHAIRI4.ABDUL HALIM, ST. 5. TITIK FITRIANI, SH.

6. ABRATI DIESYANI ESSER, S.Sos7. ANDI MARIANDA, A. Md.

S T A F

1. ABDUL KARIM, SH.2. B. SANTI SULISTIORINI, SE.

3. FARIDA ARIATI, A.Md.4. SUWARDIMAN, S.Pd., SH.5. NURHAYATI, SH.

6. KURNIATUN, SE.

S T A F

1. M. ANWAR, SH..2. KARTINI, SH.

3. B. NANING SURYATNI, ST.4. YULIANA ASTI ASTUTI5. TATANG WINARTO, S.Kom.

6. REGINA LATIFAH, S. IP7. RUSSINTA IRMAYANTI, ST.

Izin

Po

ligam

i

Pe

nce

gah

an P

erk

awin

an

Pe

no

laka

n P

erk

. Ole

h P

PN

Pe

mb

atal

an P

erk

awin

an

Kel

alai

an a

tas

Kew

ajib

an S

m/I

ster

i

Cer

ai T

alak

Cer

ai G

uga

t

Har

ta B

ersa

ma

Pe

ngu

asaa

n A

nak

Naf

kah

An

ak O

leh

Ibu

Hak

-hak

bek

as Is

teri

Pe

nge

sah

an A

nak

Pe

nca

bu

tan

Kek

. Ora

ng

Tua

Pe

rwal

ian

Pe

ncb

. Kek

uas

aan

Wal

i

Pe

nu

nj.

Ora

ng

Lain

Sb

g W

ali

Gan

ti R

ugi

Th

d W

ali

Asa

l Usu

l An

ak

Pe

n. K

awin

Cam

pu

ran

Isb

ath

Nik

ah

Izin

Kaw

in

Dis

pen

assi

Kaw

in

Wal

i Ad

ho

l

B. E

kon

om

i Sya

ri'a

h

C. K

ewar

isan

D. W

asia

t

E. H

ibah

F. W

akaf

G. Z

akat

/ In

faq

/ S

ho

daq

oh

H. P

3H

P /

Pe

net

apan

Ah

li W

aris

I. L

ain

-lai

n

Ju

mla

h

Ket

eran

gan

*)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM 1 1 - - - 127 322 4 4 - - - - 8 - - - 2 - 1.648 - 7 3 - 3 - 1 1 - 8 1 2.141 2 DENPASAR 3 - - 1 - 150 274 6 10 - - 2 - 5 - - - 10 - 25 - 6 1 - 4 - - - - 48 1 546 3 PRAYA 2 - - - - 69 557 8 1 - - 4 - 4 - - - - - 503 - 2 5 - 59 - - - - 3 2 1.219 4 SELONG 2 - - 1 - 218 877 9 - - - - - 4 - - - - - 709 - 22 7 - 93 - - - - 3 6 1.951 5 BIMA 1 - - - - 378 1.158 17 11 - - 9 - - - - - - - 76 - 9 5 - 15 - 1 - - 11 1 1.692 6 SINGARAJA 1 - - - - 35 102 - - - - - - - - - - - - 58 - 5 2 - - - - - - 1 - 204 7 SUMBAWA 4 - - 1 - 316 551 2 - - - - - - - - - 8 - 584 - 12 5 - 9 - - 1 - 23 - 1.516 8 DOMPU 2 - - - - 190 532 2 1 - - - - 1 - - - - - 58 - 6 2 - 3 - 1 - - 3 - 801 9 NEGARA 1 - - - - 57 129 6 - - - - - 2 - - - - - 6 - 14 - - 10 - - - - 2 - 227

10 KARANGASAM 2 - - - - 16 17 1 - - - - - - - - - - - 7 - 2 - - - - - - - - 1 46 11 TABANAN - - - - - 17 46 - - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 - 3 - - - - - - 69 12 KLUNGKUNG - - - - - 5 12 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - 19 13 GIANYAR - - - - - 6 15 - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - 2 - 26 14 BANGLI - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - - - - 6 15 BADUNG 2 - - - - 65 109 9 4 - - - - 1 - - - - - 5 - - 1 - - - - - - 21 5 222 16 GIRIMENANG 5 - - 1 - 92 335 6 1 - - 2 - 4 - 1 - 1 - 1.990 - 3 6 - 14 - - - - 6 - 2.467 17 TALIWANG 1 - - - - 103 178 3 2 1 - 4 - - - - - - - 160 - 8 5 - 4 - - - - 13 - 482

JUMLAH 27 1 - 4 - 1.844 5.217 73 34 1 - 21 - 29 - 1 - 21 1 5.836 - 97 43 217 3 2 - 145 17 13.634

- 217 - 3 2 - 145 17 13.634

keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

13250

LAMPIRAN BAB III.A1

DATA PERKARA YANG DITERIMA PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2014

N

O

M

O

R

PENGADILAN

AGAMA

A. PERKAWINAN

Izin

Po

ligam

i

Pen

cega

han

Per

kaw

inan

Pen

ola

kan

Per

k. O

leh

PP

N

Pem

bat

alan

Per

kaw

inan

Kel

alai

an a

tas

Kew

ajib

an S

m/I

s

Cer

ai T

alak

Cer

ai G

uga

t

Har

ta B

ersa

ma

Pen

guas

aan

An

ak

Naf

kah

An

ak O

leh

Ibu

Hak

-hak

bek

as Is

teri

Pen

gesa

han

An

ak

Pen

cab

uta

n K

ek. O

ran

g Tu

a

Per

wal

ian

Pen

cb. K

eku

asaa

n W

ali

Pen

un

j. O

ran

g La

in S

bg

Wal

i

Gan

ti R

ugi

Th

d W

ali

Asa

l Usu

l An

ak

Pen

. Kaw

in C

amp

ura

n

Isb

ath

Nik

ah

Izin

Kaw

in

Dis

pen

assi

Kaw

in

Wal

i Ad

ho

l

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

1 MATARAM 94 2.141 2.235 45 2 - - - - 99 238 6 3 - - - - 9 - - - - - 1.580 - 4 5 - 3 - 1 - - 7 1 10 10 53 2 2.078 157

2 DENPASAR 55 546 601 30 2 - - - - 138 232 5 7 - - 2 - 4 1 1 2 6 - 21 - 6 1 - 2 - - - - 44 - 6 3 10 - 523 78

3 PRAYA 216 1.219 1.435 61 1 - - - - 49 534 5 1 - - 5 - 4 - - - - - 472 - 1 - - 23 - - - - 1 1 8 20 52 24 1.262 173

4 SELONG 212 1.952 2.164 161 2 - - - - 141 647 7 - - 1 - - 3 - - - - - 626 5 14 - - 21 6 - - - 3 3 25 47 162 16 1.890 274

5 BIMA 276 1.692 1.968 251 - - - - - 303 915 13 7 - - 10 - 1 - - - - - 67 - 4 3 - 5 - - - - 12 - 14 10 70 4 1.689 279

6 SINGARAJA 13 204 217 20 1 - - - - 32 70 - - - - - - - - - - - - 53 - 3 2 - - - - - - - - 7 - 6 4 198 19

7 SUMBAWA 135 1.516 1.651 86 3 - - - - 252 484 2 - - - - - - - - - 6 - 471 - 14 5 - 5 - - - - 26 - 10 9 59 6 1.438 213

8 DOMPU 68 801 869 154 - 2 - - - 146 394 4 - - - - - 1 - - - - - 52 - 3 2 - 1 - - - - 3 - 11 12 22 14 821 48

9 NEGARA 49 227 276 21 - - - - - 65 120 2 - - - - - 2 - - - - - 3 - 12 - - - - - - - 1 - 2 3 7 3 241 35

10 KARANGASAM 3 46 49 5 2 - - - - 15 15 - 1 - - - - - - - - - - 5 - 2 - - - - - - - - - 1 - 2 - 48 1

11 TABANAN 7 69 76 14 - - - - - 10 35 - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 2 - - - - - - - - 2 - 65 11

12 KLUNGKUNG 1 19 20 4 - - - - - 4 8 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - 18 2

13 GIANYAR 4 25 29 1 - - - - - 6 14 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - 5 - - - - - 28 1

14 BANGLI 2 6 8 - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - - - - - - - - 7 1

15 BADUNG 62 222 284 30 1 - - - - 52 115 11 1 - - - - 1 - - - - - 4 - 1 - - 1 - - - - 17 4 2 2 9 - 251 33

16 GIRIMENANG 92 2.467 2.559 63 5 - - - - 79 272 4 - - 1 1 - 5 - 1 - 1 - 1.843 - 3 1 - 5 - 1 - - 2 - 9 11 155 12 2.474 85

17 TALIWANG 52 482 534 40 2 - - - - 92 156 1 3 1 - 3 - - - - - - - 141 - 7 2 - 1 - - - - 11 - 4 6 24 2 496 38

JUMLAH 1.341 13.634 14.975 986 21 2 - - - 1.485 4.251 60 23 1 2 21 - 30 1 2 2 13 - 5.344 5 75 22 - 69 6 2 - - 132 9 109 134 633 87 13.527 1.448

11.360

keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

Ket

eran

gan

*)

LAMPIRAN BAB III.A2

H. P

3H

P /

Pen

etap

an A

hli

War

is

I. L

ain

-lai

n

Dit

ola

k

Tid

ak D

iter

ima

Gu

gur

Dic

ore

t d

ari R

egis

ter

REKAP PERKARA YANG DIPUTUS PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2014

Ju

mla

h

Sis

a A

khir

bu

lan

B. E

kon

om

i Sya

ri'a

h

C. K

ewar

isan

D. W

asia

t

E. H

ibah

N

O

M

O

R

PENGADILAN

AGAMA

Sis

a Ta

hu

n L

alu

per

kara

yan

g d

iter

ima

Ju

mla

h

Dic

abu

t

A. PERKAWINAN

F. W

akaf

G. Z

akat

/ In

faq

/ S

ho

daq

oh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Mataram 9 43 12 2 41 53 - 7 5 3 - - 41 108 - 324

2 Denpasar - - - - - 89 - - - - - 2 34 246 - 371

3 Praya - - 53 - 160 204 - - - - - - 49 100 - 566

4 Selong 12 12 12 - 1 322 1 3 2 - - - 53 277 37 732

5 Bima 43 205 29 - - 410 - 99 - - - - 12 69 143 1.010

6 Singaraja - 28 4 1 9 17 - 3 - - - - 15 11 14 102

7 Sumbawa Bs 40 163 38 - 147 73 - - - - - - 84 27 108 680

8 Dompu 76 112 6 - 5 145 - 94 - 1 - - 10 47 40 536

9 Negara - 8 4 1 15 31 - - - - - - 41 85 - 185

10 Karangasem - - - - - - - - - - - - 4 25 - 29

11 Tabanan - - - - - 18 - - - - - - - 26 - 44

12 Klungkung 2 - - - - - - - - - - - 3 6 - 11

13 Gianyar - - - - 7 4 - 1 - - - - 1 10 - 23

14 Bangli - - - - 1 1 - - - - - - - 3 - 5

15 Badung 6 5 7 - 19 18 - 5 - - 2 - 20 55 9 146

16 Girimenang - - - - 123 125 - - - - 1 - - 55 34 338

17 Taliwang - - 33 - 69 46 - - - - - - 54 46 - 248

JUMLAH 188 576 198 4 597 1.556 1 212 7 4 3 2 421 1.196 385 5.350

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN

PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN : JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2014

CEM

BU

RU

KA

WIN

PA

KSA

EK

ON

OM

I

MORAL MENINGGALKAN KEWAJIBAN

KA

WIN

DIB

AW

AH

UM

UR

MENYAKITI JASMANI

LAMPIRAN BAB III.A3

KEK

EJA

MA

N J

ASM

AN

I

KEK

EJA

MA

N M

ENTA

L

PO

LITI

S

GA

NG

GU

AN

PIH

AK

KET

IGA

TID

AK

AD

A K

EHO

RM

ON

ISA

N

KET

ERA

NG

AN

TERUS MENERUS BERSELISIH

LA

IN-L

AIN

JUM

LAH

PO

LIG

AM

I TID

AK

SEH

AT

KR

ISIS

AK

HLA

K

N

O

M

O

R

MAHKAMAH

SYAR'IYAH

PROPINSI/

PENGADILAN

TINGGI AGAMA

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN

TID

AK

AD

A T

AN

GG

UN

G J

WB

.

DIH

UK

UM

CA

CA

T B

IOLO

GIS

KET

Sisa Te

rim

a

Sisa Te

rim

a

Sisa

Teri

ma

1 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Mataram - - 4 - 4 1 9 - 2 2 - 2 3 2 2 - - 2 Denpasar - - - - 1 - 1 - - 1 - - - - - - - 3 Praya - - 3 - 1 - 4 - - - - 3 1 - - - - 4 Selong - - 10 - 5 - 15 - - 2 - 10 3 - - - - 5 Bima - - 22 1 16 - 39 - 3 5 - 20 11 - - - - 6 Singaraja - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 7 Sumbawa Bs - - 8 1 9 1 19 - 2 - - 7 10 - - - - 8 Dompu - - 1 - 1 - 2 - 1 1 - - - - - - - 9 Negara - - 1 - - - 1 - - - - 1 - - - - -

10 Karangasem - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 11 Tabanan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - - - - 12 Klungkung - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 13 Gianyar - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 14 Bangli - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 15 Badung - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 16 Girimenang - - 5 1 8 2 16 - 1 1 - 5 9 - - - - 17 Taliwang - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

JUMLAH - - 54 3 46 4 107 - 9 12 - 48 38 2 2 - -

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

LAMPIRAN BAB III.A4

Cer

ai G

uga

t

Izin

Po

ligam

i

Cer

ai T

alak

Cer

ai G

uga

t

Penggugat / Tergugat / Termohon

Ada Izin

Pejabat

Tidak Ada

Izin

Pejabat

Ada

Persetujua

n Pejabat

Tidak Ada

Persetujuan

Pejabat

Izin

Po

ligam

i

Cer

ai T

alak

Cer

ai G

uga

t

Jum

lah

Izin

Po

ligam

i

Cer

ai T

alak

N

O

M

O

R

PA / Msy.

Jenis Perkara Diputus

LAPORAN PERKARA KHUSUS PP. 10 TAHUN 1983 jo. Pp. NO. 45 TAHUHN 1990

PADA PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN : JANUARI S/D DESEMBER 2014

Sisa PERKARA YANG DIPUTUS

Izin

Po

ligam

i

Pen

cega

han

Per

kaw

inan

Pen

ola

kan

Per

k. O

leh

PP

N

Pem

bat

alan

Per

kaw

inan

Kel

alai

an a

tas

Kew

ajib

an S

m/I

s

Cer

ai T

alak

Cer

ai G

uga

t

Har

ta B

ersa

ma

Pen

guas

aan

An

ak

Naf

kah

An

ak O

leh

Ibu

Hak

-hak

bek

as Is

teri

Pen

gesa

han

An

ak

Pen

cab

uta

n K

ek. O

ran

g Tu

a

Per

wal

ian

Pen

cb. K

eku

asaa

n W

ali

Pen

un

j. O

ran

g La

in S

bg

Wal

i

Gan

ti R

ugi

Th

d W

ali

Asa

l Usu

l An

ak

Pen

. Kaw

in C

amp

ura

n

Isb

ath

Nik

ah

Izin

Kaw

in

Dis

pen

assi

Kaw

in

Wal

i Ad

ho

l

B. E

kon

om

i Sya

ri'a

h

C. K

ewar

isan

D. W

asia

t

E. H

ibah

F. W

akaf

G. Z

akat

/ In

faq

/ S

ho

daq

oh

H. P

3H

P /

Pen

etap

an A

hli

War

is

I. L

ain

-lai

n

Ju

mla

h

Ket

eran

gan

*)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM - - - - - 2 10 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - 1 - - - 19

2 DENPASAR - - - - - 1 2 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4

3 PRAYA - - - - - 1 4 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 3 21 4 SELONG - - - - - 3 4 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 16 - - 1 - - 2 29 5 BIMA - - - - - 5 1 4 - - - - - - - - - - - 1 - - - - 3 - - - - - - 14

6 SINGARAJA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

7 SUMBAWA - - - - - 5 5 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - 14

8 DOMPU - - - - - 5 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8

9 NEGARA - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 2

10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

13 GIANYAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil

15 BADUNG - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 3 16 GIRIMENANG - - - - - 1 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - 11 17 TALIWANG - - - - - 2 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5

JUMLAH - - - - - 26 31 20 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - 44 - - 2 - - 5 130

keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

N

O

M

O

R

PENGADILAN

AGAMA

A. PERKAWINAN

LAMPIRAN BAB III.B1

LAPORAN PERKARA BANDING YANG DITERIMA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2014

Izin

Po

liga

mi

Pe

nce

ga

ha

n P

erk

aw

ina

n

Pe

no

laka

n P

erk

. O

leh

PP

N

Pe

mb

ata

lan

Pe

rka

win

an

Ke

lala

ian

ata

s K

ew

ajib

an

Sm

/Is

Ce

rai T

ala

k

Ce

rai G

ug

at

Ha

rta

Be

rsa

ma

Pe

ng

ua

sa

an

An

ak

Na

fka

h A

na

k O

leh

Ib

u

Ha

k-h

ak b

eka

s I

ste

ri

Pe

ng

esa

ha

n A

na

k

Pe

nca

bu

tan

Ke

k.

Ora

ng

Tu

a

Pe

rwalia

n

Pe

ncb

. K

eku

asa

an

Wali

Pe

nu

nj. O

ran

g L

ain

Sb

g W

ali

Ga

nti R

ug

i T

hd

Wali

Asa

l U

sul A

na

k

Pe

n.

Ka

win

Ca

mp

ura

n

Isb

ath

Nik

ah

Izin

Ka

win

Dis

pe

na

ssi K

aw

in

Wali

Ad

ho

l

B.

Eko

no

mi S

ya

ri'a

h

C.

Ke

wari

san

D.

Wa

sia

t

E.

Hib

ah

F.

Wa

ka

f

G.

Za

ka

t /

Infa

q /

Sh

od

aq

oh

H.

P3

HP

/ P

en

eta

pa

n A

hli

Wari

s

I.

La

in-l

ain

Dito

lak

Tid

ak d

ite

rim

a

Gu

gu

r

Dic

ore

t d

ari

re

gis

ter

JU

ML

AH

Sis

a

Akh

ir b

ula

n

Ke

tera

ng

an

*)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

1 MATARAM - 19 19 - - - - - - 4 7 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - 2 - - - - - - - 19 -

2 DENPASAR - 4 4 - - - - - - 1 1 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 -

3 PRAYA - 21 21 - - - - - - 2 4 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 3 - - - - 21 -

4 SELONG 1 29 30 - - - - - - 3 6 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 17 - - - - - 2 - - - - 30 -

5 BIMA - 14 14 - - - - - - 5 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - 14 -

6 SINGARAJA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 SUMBAWA - 14 14 - - - - - - 5 5 1 - - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - 14 -

8 DOMPU 1 8 9 - - - - - - 7 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 -

9 NEGARA - 2 2 - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 -

10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 GIANYAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 BADUNG - 3 3 - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 3 -

16 GIRIMENANG 1 11 12 - - - - - - 1 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - - - - - 12 -

17 TALIWANG 1 5 6 - - - - - - 1 4 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 -

JUMLAH 4 130 134 - - - - - - 30 31 18 2 - - - - 1 - - - - - - - - - - 45 - - 2 - - 5 - - - - 134 -

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

Dic

ab

ut

A. PERKAWINAN

LAMPIRAN BAB III.B2

LAPORAN PERKARA BANDING YANG DIPUTUS PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2014

N

O

M

O

R

PENGADILAN

AGAMA

Sis

a b

ula

n la

lu

Ya

ng

dite

rim

a

Ju

mla

h

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PTA MATARAM 15.768.565.000 15.742.252.827 26.312.173 99,83

2 PA MATARAM 6.322.055.000 6.313.072.343 8.982.657 99,86

3 PA PRAYA 6.914.658.000 5.810.552.919 1.104.105.081 84,03

4 PA SELONG 5.542.294.000 5.514.408.905 27.885.095 99,50

5 PA SUMBAWA BESAR 3.935.292.000 3.712.896.656 222.395.344 94,35

6 PA BIMA 5.631.165.000 5.557.128.282 74.036.718 98,69

7 PA DOMPU 3.435.579.000 3.414.235.735 21.343.265 99,38

8 PA GIRI MENANG 5.716.796.000 5.206.431.624 510.364.376 91,07

9 PA TALIWANG 2.981.152.000 2.969.588.863 11.563.137 99,61

10 PA DENPASAR 3.618.603.000 4.273.451.317 -654.848.317 118,10

11 PA NEGARA 2.697.979.000 2.682.485.123 15.493.877 99,43

12 PA SINGARAJA 2.476.955.000 2.463.808.005 13.146.995 99,47

13 PA KARANGASEM 1.915.961.000 1.908.583.614 7.377.386 99,61

14 PA TABANAN 2.251.820.000 2.133.017.017 118.802.983 94,72

15 PA BADUNG 3.022.989.000 2.704.326.668 318.662.332 89,46

16 PA GIANYAR 1.922.418.000 1.866.107.143 56.310.857 97,07

17 PA KLUNGKUNG 1.873.409.000 1.871.543.518 1.865.482 99,90

18 PA BANGLI 1.988.430.000 1.714.367.824 274.062.176 86,22

JUMLAH 78.016.120.000 75.858.258.383 2.157.861.617 97,23

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera/Sekretaris,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

PROVINSI BALI

Lampiran Bab V.C1

REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2014

NO. NAMA SATKERBELANJA PEGAWAI

KET.

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PTA MATARAM 1.845.437.000 1.841.276.390 4.160.610 99,77

2 PA MATARAM 582.811.000 581.863.784 947.216 99,84

3 PA PRAYA 537.125.000 537.029.750 95.250 99,98

4 PA SELONG 543.379.000 507.797.627 35.581.373 93,45

5 PA SUMBAWA BESAR 479.261.000 469.690.112 9.570.888 98,00

6 PA BIMA 545.588.000 545.588.000 0 100,00

7 PA DOMPU 481.425.000 480.751.597 673.403 99,86

8 PA GIRI MENANG 430.780.000 425.327.600 5.452.400 98,73

9 PA TALIWANG 349.250.000 343.035.200 6.214.800 98,22

10 PA DENPASAR 537.339.000 535.927.847 1.411.153 99,74

11 PA NEGARA 406.802.000 406.788.200 13.800 100,00

12 PA SINGARAJA 469.218.000 464.525.000 4.693.000 99,00

13 PA KARANGASEM 330.320.000 326.243.600 4.076.400 98,77

14 PA TABANAN 454.868.000 453.508.110 1.359.890 99,70

15 PA BADUNG 468.915.000 465.282.600 3.632.400 99,23

16 PA GIANYAR 351.290.000 350.714.400 575.600 99,84

17 PA KLUNGKUNG 329.653.000 327.551.973 2.101.027 99,36

18 PA BANGLI 368.448.000 365.767.089 2.680.911 99,27

JUMLAH 9.511.909.000 9.428.668.879 83.240.121 99,12

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera/Sekretaris,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

PROVINSI BALI

Lampiran Bab V.CII

REKAPITULASI BELANJA BARANG

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2014

NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG

KET.

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

1 PTA MATARAM - - - 0,00

2 PA MATARAM - - - 0,00

3 PA PRAYA - - - 0,00

4 PA SELONG - - - 0,00

5 PA SUMBAWA BESAR 3.003.336.000 2.915.109.500 88.226.500 97,06

6 PA BIMA 350.000.000 327.106.000 22.894.000 93,46

7 PA DOMPU 189.170.000 188.589.000 581.000 99,69

8 PA GIRI MENANG 0 0 - 0,00

9 PA TALIWANG 3.820.000.000 3.769.980.200 50.019.800 98,69

10 PA DENPASAR - - - 0,00

11 PA NEGARA - - - 0,00

12 PA SINGARAJA - - - 0,00

13 PA KARANGASEM - - - 0,00

14 PA TABANAN 0 0 - 0,00

15 PA BADUNG 2.641.096.000 2.639.259.300 1.836.700 99,93

16 PA GIANYAR 3.255.900.000 3.252.974.700 2.925.300 99,91

17 PA KLUNGKUNG 0 0 - 0,00

18 PA BANGLI 180.000.000 177.950.000 2.050.000 98,86

JUMLAH 13.439.502.000 13.270.968.700 168.533.300 98,75

Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014

Ketua Panitera/Sekretaris,

Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.

Lampiran Bab V.CIII

REKAPITULASI BELANJA MODAL

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2014

NO. NAMA SATKERBELANJA MODAL

KET.

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROVINSI BALI