KATA PENGANTAR -...
Transcript of KATA PENGANTAR -...
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
KATA PENGANTAR
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayahNya,
sehingga laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Mataram
tahun 2014 dapat diselesaikan.
Berakhirnya pelaksanaan tugas tahun anggaran 2014 ini telah menyelesaikan
kegiatan sebagaimana rencana strategis yang telah ditetapkan sebagai acuan
pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam memenuhi visi dan
misinya. Selama tahun 2014 ini, sejumlah capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dituangkan dalam laporan tahunan ini.
Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas dan
fungsi, yang meliputi bidang teknis yudisial, administrasi kepaniteraan dan
kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan serta bidang pembangunan.
Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan
pelaksanaan tugas di masa yang akan datang, dan sekaligus sebagai bahan informasi
kepada semua pihak yang berkepentingan sebagai bahan evaluasi demi kesempurnaan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang akan datang.
Kami telah berusaha menyajikan laporan ini, akan tetapi kami sadari masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran dari
semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Mataram, Januari 2015
Ketua,
Drs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
DAFTAR ISI
ii
Daftar Isi
Halaman JudulKata Pengantar iDaftar Isi ii
Bab I PENDAHULUAN 1A. Kebijakan Umum Peradilan 3B. Visi dan Misi 8C. Rencana Strategis 9
Bab II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 15A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 35B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 37
Bab III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 41A. Sumber Daya Manusia 41
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial 432. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial 433. Promosi dan Mutasi 454. Pengisian Jabatan Struktural 48
B. Keadaan Perkara 50C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 64
1. Sarana dan Prasarana Gedung 642. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 673. Pengelolaan Administrasi 69
D. Pengelolaan Keuangan 851. Belanja Pegawai 862. Belanja Barang 87
E. Dukungan Teknologi Informasi 90F. Regulasi Tahun 2014 94
Bab IV PENGAWASAN 97A. Internal 97B. Evaluasi 104
Bab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 111
Penutup iiiLampiran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
Perjalanan pembaruan MA-RI menuju “Peradilan Indonesia Yang Agung telah menjadi
tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan
Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan.
Visi Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan
2010-2035 yang nota-bene merupakan perwujudan Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025 versi Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi
Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia” kesemuanya disandarkan pada dua pedoman
penting, yakni:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025, merupakan arah strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN
(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2010 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2010-2014, merupakan arah
pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional).
Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia dalam buku cetak
biru pembaruan peradilan 2010 – 2035, secara ideal badan peradilan yang agung adalah badan
peradilan yang :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara
proporsional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif,
sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201422
BAB I PENDAHULUAN
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.
Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan menjawab kebijakan
pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menginstruksikan seluruh peradilan harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama berkaitan perubahan atau pembaruan
melalui beberapa kebijakan diantaranya :
1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 033/KMA/SK/III/2011 Tentang
Pembentukan Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;
2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2011 Tentang Tim
Reformasi Mahkamah Agung RI;
3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang
Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
Selanjutnya Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI)
yang merupakan instansi di bawah Mahkamah Agung RI menindaklanjuti dengan melakukan
pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se- Indonesia telah membentuk Tim Monitoring
Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama
adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat
Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan
instansi terkait.
Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama sebagai
berikut:
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yang prima;
6. Implementasi SIADPTA/SIADPA Plus guna otomatisasi Pola Bindalmin;
7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :
a. Pelayanan Perkara Prodeo
b. Pelayanan Sidang Keliling
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 3
BAB I PENDAHULUAN
3
c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
8. Pengawasan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah
Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi “Badan Peradilan Indonesia Yang
Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 pada tahun 2014, secara
umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah
Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, meliputi bidang Kekuasaan
Kehakiman dan bidang manajemen yaitu permasalahan administrasi perkara, personil,
finansial dan sarana prasarana, diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga
kepemerintahan yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2014 telah melakukan berbagai
rencana kerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda pembaharuan untuk
mewujudkan badan peradilan yang agung, yaitu ditandai penetapan kebijakan umum
peradilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk semaksimal
mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi, yang d i sesuaikan dengan karakteristik
Pengadilan Agama di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali serta dalam rangka menyentuh
aspek-aspek pelayanan publik dan transparansi peradilan, sebagai berikut :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang dialokasikan secara proporsional
dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan
terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria
objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444
BAB I PENDAHULUAN
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan amanat sebagai salah
satu badan peradilan pelaksanaan kekuasaan kehakiman di tingkat banding dalam hal
penanganan keperkaraan dan keadilan juga merealisasikan amanat Reformasi
Birokrasi/Reformasi Yudisial melalui Kebijakan Umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai berikut :
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMBAGI PERADILAN AGAMA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN BALI TAHUN
2014
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
1 KemandirianPeradilan(Pelaksanaankekuasaankehakiman secaraindependen, efektifdan berkeadilan)
Upaya merevitalisasifungsi peradilan
1. Meningkatkan kualitasputusan
2. Mengembangkan kepakarandan keahlian Hakim dalammengadili perkara
3. Meningkatkanproduktivitas dalampemeriksaan perkara
4. Meningkatkan akseskeadilan bagi masyarakat
5. Mempercepat prosespenyelesaian perkara
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim Tinggi
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan, ParaHakim Tinggi danKepaniteraaan
2 Penyelenggaraanmanajemen danadministrasi perkara
a) Upayamemberikanpelayanan hokumyang memilikikepastian danberkeadilan bagimasyarakat
b) Upayameningkatkankredibilitas dantransparansiperadilan
1. Penyelesaian perkara tepatwaktu
2. Melaksanakan 3 program“Justice for all” : a).Pelayanan Perkara prodeo;b) Pelayanan siding keliling;c) Posbakum
1. Modernisasi manajemenperkara, melaluipengimplementasianAplikasi SIADPA Plus On-Line
2. Mengintensifkan publikasiputusan pada website satker
3. Menyelenggarakanpelayanan meja informasiguna memberikan pelayananinformasi di pengadilan
4. Mengefektifkanpemostingan laporankeperkaraan pada website
Pimpinan, Paniteradan KepaniteraanPTA Mataram danPA yang ditunjukoleh Badilag MARI
Badilag MARI,PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 5
BAB I PENDAHULUAN
5
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
3 PengelolaanAnggaran berbasiskinerja secaraprofessional danproporsional
Upaya meningkatkankemampuanmengelola anggaranyang tertib, akuntabeldan akseptabel
1. Melakukan perencanaananggaran yang berbasiskinerja, prioritas danrealistis
2. Melaksanakan perencanaankegiatan/program kerjaprioritas dan realistis
3. Melakukan pelaporankeuangan yang akuntabeldan tepat waktu
4. Transparansi pengelolaananggaran secara professionaldan proposional
5. Melakukan pembinaanpengelolaan anggaran danpelaporannya secaraintensif, gradual danterkoordinasi
Pimpinan PTA,Hatiwasda danKetua PA
Pimpinan,Hatiwasda danPejabat StrukturalPTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
4 Pengelolaan saranadan prasarana dalamrangka mendukunglingkungan kerja
Upaya meningkatkankemampuanmengelola sarana danprasarana yang tertib,aman, nyaman, dankondusif bagipenyelenggaraperadilan
1. Melakukan perencanaanberbasis kebutuhanpriotitas dalam pengadaanasset
2. Memantapkan danmeningkatkan kualitaspenyelenggaraan pengadaanbarang/jasa sesuai peraturandan ketentuan yang berlaku
3. Mengoptimalkanpengadministrasian asset(BMN) berbasis aplikasiSIMAK BMN
4. Menertibkan pelaksanaanpengoperasian danpemeliharaan asset (BMN)secara terencana dan tepatsasaran
5. Meningkatkan kualitaspenginventarisan asset(BMN) sesuai denganrealitanya
6. Melakukan penghapusanasset secara tertib dan sesuaiketentuan yang berlaku
7. Transparansi pengelolaanasset (BMN) secaraprofessional danproporsional
8. Melakukan pembinaanpengelolaan asset (BMN)secara intensif dan gradual
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201466
BAB I PENDAHULUAN
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
5 Pengelolaan danPembinaan SDMyang kompeten danobjektif
Upaya pengelolaandan pembinaan SDMyang kompeten danobjektif gunaterwujudnya aparaturperadilan yangberintegritas tinggidan profesional
1. Pelaksanaan rekruitmenpegawai berbasiskompetensi dan sesuaidengan ketentuan
2. Peningkatan mutupelayanan administrasiketatausahaan kepegawaian
3. Melakukan penegakandisiplin kerja dan kinerjaaparatur peradilan secarategas, bijaksana dan sesuaiketentuan yang berlaku
4. Mengimplementasikanpembinaan danpengembangan pegawaiberbasis kompetensi
5. Meningkatkan kualitasakurasi dan validitasdatabase kepegawaian
6. Mengoptimalkanpemanfaatan aplikasisystem informasi danadministrasi kepegawaianterintegritas berbasiswebsite
MARI, Badilag danPTA Mataram
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
6 Pengawasan danpembinaan secaraefektif terhadapperilaku,administrasi danjalannya peradilan
Upaya mengefektifkanpengawasan danpembinaan yangefektif, kredibel danberwibawa sertadisegani dandihormati
1. Memformulasikan systemdan mekanisme pengawasanyang efektif
2. Meningkatkan keahlianHakim Pengawas dalammelakukan pengawasan
3. Publikasi hasil pengawasanpada website satker
Pimpinan dan ParaHakim TinggiPimpinan dan ParaHakim TinggiPTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 7
BAB I PENDAHULUAN
7
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
7 Penyelenggaraanketerbukaaninformasi pengadilan
Upaya memberikanpelayanan informasipengadilan yangakuntabel, kredibel,dan transparan
1. Membangun budayaketerbukaan informasi dipengadilan :a. Sosialisasi UU Nomor
14/2008, KMA1-144/2011,KMA 076/2010,KWKMA 01/2009 dan SEDirjen Badilag2189/DJA/HM.00/VII/2011
b. Menyusun SOPpelayanan meja informasidan pengaduan
c. Melakukan pembinaanterpadu ketrampilan dankecakapan petugas mejapengaduan dan informasi
d. Meningkatkan kualitaspelayanan danmanajemen mejapengaduan dan mejainformasi
e. Melakukan penilaianpelayanan public danmeja informasi
f. Publikasi pelayanan mejainformasi dan pengaduan
2. Mengembangkanmekanisme akses informasiyang sederhana, cepat, tepatwaktu dan biaya ringan :a. Meregulasi menu dan
content menu websitesatker yangberwawasaninformative dantransparansi setiapsatker
b. Mencantumkanseluruh SOP TUPOKSIkedinasan danprosedur pelayananhokum dan keadilanpada website satker
c. Menyediakan layananinformasi dan layananpengaduan secara on-line pada websitesatker
d. Meningkatkan kualitasdan kuantitas publikasiputusan pengadilandan website satker
e. Meningkatkan kualitas
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201488
BAB I PENDAHULUAN
Nomor
KONSEP IDEALBADAN
PERADILAN(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKANPENGADILAN
TINGGI AGAMAMATARAM
KEBIJAKAN UMUMPENGADILAN TINGGI
AGAMA MATARAMKETERANGAN
8 PengembanganTeknologi Informasi
Upayamengembangkanteknologi informasiyang menjaminakuntabilitas,kredibilitas, dantransparan sertamenuju peradilanmodern berbasis ITTerpadu
1. Melakukan regulasi menuwebsite Peradilan Agamasesuai Standarisasi NLRPdan RB (Reformasi Birokrasi)
2. Pengembangan danpenyempurnaan aplikasiSistem Informasi ManajemenTerpadu berbasis web :a. Membangun dan
menertibkanmanajemen jaringaninternet
b. Membangun Dash-Board SistemMmanajemen Terpadu
c. Membangun SistemInformasi AdministrasiArsip dan Persuratan(SIAAP)
d. Membangun SistemInformasi PengelolaanPerpustakaan (SIPP)
e. Membangun SistemInformasi ManajemenAdministrasiPengaduan (SIMADU)
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
PTA Mataram danPA sewilayah
Kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram, selain berupaya merealisasikan konsep
ideal “Badan Peradilan Yang Agung” dengan kebijakan di atas.
B. VISI DAN MISI
Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI
yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.
Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai
Institusi yang dihormati, dengan SDM yang memiliki kemuliaan dan keluhuran sikap serta
jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan
memutus perkara.
Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
Mataram menguraikan dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban
atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan
terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 9
BAB I PENDAHULUAN
9
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat.
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan
efisien.
5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada hakekatnya sebagai
pernyataan yang merupakan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis
untuk meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,
penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-
undangan bidang peradilan termasuk pembinaan akhlak dan perilaku serta pengawasan dan
pengendalian manajemen agar tercapai efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam
pelaksanaan pemerintahan.
Tujuan dan sasaran yang jelas adalah tetap menjadikan tolok ukur kinerja dalam
pelaksanaan peradilan yang diselaraskan dengan arah kebijakan badan peradilan
(Mahkamah Agung) yang dijadikan sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program
dan kegiatan, serta menjadi pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pencapaian visi dan misi serta
tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014.
Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram
yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman, akan melaksanakan
kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk menyelenggarakan peradilan bagi
rakyat pencari keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya
untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang independen, professional, efektif dan
efisien. Berikut adalah Matriks Rencana Strategi Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun
2010 – 2014 :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141010
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Memenuhikebutuhan dankepuasanmasyarakatpencarikeadilan diwilayah NTBdan Bali
Persentase putusan yang tidakdiajukan upaya hukum:
90% Meningkatnyapenyelesaianperkara
a. Persentasetunggakanperkara yangdiselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Banding 90% b. Persentaseperkara yangdiselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Kasasi 90% c. Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktumaksimal 6bulan
100% 100% 100% 100% 100%
Peninjauan Kembali 90% d. Persentasepenurunantunggakanperkara
100% 100% 100% 100% 100%
Peningkatanakseptabilitasputusanhakim
- Persentasepenurunanupaya hukum
a. TK. I 70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 11
BAB I PENDAHULUAN
11
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
b. TK. Banding 70% 75% 80% 85% 90%
c. PK 70% 75% 80% 85% 90%
Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara
a. Persentaseberkas yangdiajukan kasasidan PK yangdisampaikansecara lengkap
100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentaseberkas yangdiregister dansiapdidistribusikanke Majelis
100% 100% 100% 100% 100%
Keterjangkauanpelayananbadanperadilan
Persentase penyelesaianperkara secara prodeo
100% Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces to justice)
a. Persentaseperkara prodeoyangdiselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase penyelesaianperkara dengansidang keliling
100% b. Persentaseperkara yangdapatdiselesaikandengan carazetting plaat
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141212
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase permohonanbantuan hukum golonganmiskin/minoritas/terpinggirkanyang dapat dilayani
100% c. Persentasepencarikeadilangolongantertentu(miskin) yangmendapatlayananbantuanhukum(posbakum)
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiyang tersedia
100% d Persentase(amar)putusanperkara yangdapat diaksessecara on linedalam waktumaksimal 1hari kerja sejakdiputus
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnyakepastianhukum
Persentase keputusan perkarayang berkekuatan hukum tetapdan telah dieksekusi
90% Meningkatnyakepatuhanterhadapkeputusanpengadilan
a. Persentaseputusanpengadilanperkaraberkekuatanhukum tetapyangditindaklanjuti(di eksekusi)
70% 75% 80% 85% 90%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014 13
BAB I PENDAHULUAN
13
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase pengunjung websiteyang puas dengan informasiperadilan yang tersedia
90% b. Persentasepengunjungwebsite yangpuas denganinformasiperadilan yangtersedia
70% 75% 80% 85% 90%
Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti dandiumumkan hasilnya
100% MeningkatnyaKualitasPengawasan
a. PersentasePengaduanMasyarakatyangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti
90% b. Persentasetemuan hasilpemeriksaaneksternal yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 20141414
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN SASARAN
Uraian IndikatorTarget2014
Uraian IndikatorTarget2010
Target2011
Target2012
Target2013
Target2014
Persentase pegawai yangmengikuti diklat
100% PeningkatanKualitas SDM
a. Persentasepegawai yangmengikutidiklat teknisyudisial
100% 100% 100% 100% 100%
b. Prosentasepegawai yangmengikutidiklat nonyudisial
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
15
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, bahwa yang
dimaksud dengan:
1. Peradilan Agama adalah peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam.
2. Pengadilan adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di lingkungan peradilan
agama.
3. Hakim adalah hakim pada Pengadilan Agama dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Agama.
4. Pegawai Pencatat Nikah adalah Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama.
5. Jurusita dan/atau Jurusita Pengganti adalah jurusita dan atau juru sita pengganti pada
Pengadilan Agama.
6. Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945.
7. Komisi Yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
8. Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah
satu lingkungan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yang diatur
dalam Undang-undang.
9. Hakim ad hoc adalah hakim yang bersifat sementara yang memiliki keahlian dan pengalaman
di bidang tertentu untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang
pengangkatannya diatur dalam Undang-Undang.
Salah satu agenda reformasi peradilan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung RI
adalah ditandai dengan lahirnya sebuah komitmen yang dikristalisasikan dalam Pilot Project
penataan kembali struktur organisasi atau dalam Blue Print Mahkamah Agung RI 2010 –
2035, dikenal sebagai restrukturisasi organisasi dalam kerangka reformasi birokrasi (RB).
Restrukturisasi dan pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan badan
peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu :
1. Organisasi berbasis kinerja (Performance-based Organization) yang ditargetkan bisa tercapai
dan mapan pada tahun 2019;
2. Organisasi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Organization) yang ditargetkan bisa
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201416
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
tercapai dan mapan pada tahun 2035;
Mengingat struktur dan demografi keberadaan pengadilan serta sistem pengelolaan
organisasi yang dikembangkan Mahkamah Agung RI adalah sistem pengelolaan organisasi
desentralisasi. Sistem ini mendelegasikan sebagian besar wewenang pengambilan
keputusannya kepada tingkat manajemen di bawah menuju manajemen puncak. Dengan
mengadopsi sistem ini, maka seluruh Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Agama Se-
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali di bawah pengawasan dan pembinaan Pengadilan
Tingkat Banding yaitu Pengadilan Tinggi Agama Mataram).
Berikut adalah bagan struktur organisasi di pengadilan tingkat banding dan tingkat
pertama :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN TINGGI AGAMA
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando
HAKIMTINGGI
HAKIMTINGGI
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
PANITERA/SEKRETARIS
WAKILPANITERA
WAKILSEKRETAR
IS
PAN.MUDA
BANDING
PANITERAPENGGANTI
PAN. MUDAHUKUM
S T A F
KASUBAGKEPEGAWAIAN
KASUBAGUMUM
KASUBAGKEUANGAN
S T A FS T A FSTAFSTAF
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
17
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN AGAMA
Adapun Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014
dapat dilihat pada Lampiran Bab II.
Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan oleh beberapa
fakta berikut :
1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk setiap proses
kerja;
2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap
posisi;
3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk
mengambil keputusan;
4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak
dilaksanakan sebagaimana mestinya;
5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus senantiasa
dalam kondisi terhubung (interconnected);
6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem yang dibangun.
HAKIM
HAKIM
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL KETUA
PANITERA/SEKRETARIS
WAKILPANITERA
WAKILSEKRETARI
S
PAN. MUDAGUGATAN
PAN. MUDAPERMOHONAN
PANITERAPENGGANTI
PAN. MUDAHUKUM
S T A FJURUSITAPENGGANTI
KAURKEPEGAWAIA
N
KAUR UMUMKAURKEUANGAN
S T A FS T A FSTAF STAF STAF
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201418
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).
d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta
peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang
dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/
tabungan, pensiunan dan sebagainya;
g. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,
pelaksanaan hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu,
juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan
administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
19
Agama.
d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera,
Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;
e. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan
Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya;
f. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian,
keuangan, Umum).
g. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Hisab Rukyat dan
sebagainya.
Adapun Alur Tugas dan Fungsi (TUSI) kedinasan Pejabat Struktural dan Fungsional
pada Pengadilan Tinggi Agama sebagai berikut :
a. Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan tugas dan fungsi Peradilan Agama serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan
kebijakan teknis Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan Pejabat Esselon
1 Mahkamah Agung RI menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin dan bertanggung jawab serta mempertanggungjawabkan
setiap bentuk kegiatan institusi Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya administrasi
pengadilan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
c). Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pembinaan aparatur
organisasi dan administrasi kantor pengadilan ;
d). Memimpin dan bertanggungjawab atas terselenggaranya peradilan yang
bebas, mandiri, cepat, adil dan biaya ringan ;
e). Membina dan menindak aparat pengadilan yang melakukan perbuatan
indisipliner melalui prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku ;
f). Membentuk dan mengarahkan Tim Baperjakat yang akan membantu
memberikan bahan pertimbangan kepada pimpinan dalam menentukan
pengembangan karier pegawai;
g). Ketua bersama-sama Wakil Ketua memimpin dan bertanggung jawab
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201420
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
atas terselenggaranya tugas Pengadilan secara baik dan lancar;
h). Merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu dalam hal
melakukan pengawasan terhadap :
(1). Penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(2). Masalah-masalah hukum yang timbul;
(3). Masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(4). Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukum yustisial untuk
diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung;
i). Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dengan
pengawasan yang baik, serasi dan selaras :
(1). Perencanaan (Planning/Programing)
(2). Pengorganisasian (Organizing);
(3). Pelaksanaan (Implementation/Executing);
(4). Pengawasan (Evaluation/Controlling)
j). Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam
rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama
pejabat/petugas yang bersangkutan;
k). Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi
keuangan rutin;
l). Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam
sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Struktural, dan sekurang-
kurangnya sekali dalam tiga bulan dengan seluruh pegawai;
m). Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang
penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank;
n). Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim;
o). Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas serta
memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim
maupun seluruh pegawai;
p). Melakukan pengawasan internal dan eksternal :
(1). Internal : Pejabat dan teknis peradilan, keuangan dan material;
(2). Eksternal : Penasehat hukum, notaris dan pelaksanaan putusan yang
telah berkekuatan hukum tetap.
q). Menugaskan Hakim Tinggi untuk membina dan mengawasi
Pengadilan Agama di wilayahnya;
r). Menetapkan suatu perkara banding tanpa biaya;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
21
s). Membagi perkara kepada Hakim;
t). Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis
peradilan;
u). Membina dan memberikan petunjuk, teguran atau peringatan bila
dipandang perlu;
v). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural (Wakil Ketua dan
Panitera/Sekretaris) dan Fungsional Hakim di lingkungan PTA Mataram
serta Ketua pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;
w). Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan
menanggapinya bila dipandang perlu.
b. Wakil Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama dalam hal : Merencanakan dan
melaksanakan tugas dan fungsi peradilan agama serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan
teknis Mahkamah Agung RI, Dirjen Peradilan Agama sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama, apabila Ketua
berhalangan;
b). Melaksanakan tugas-tugas yang didelegasikan Ketua, yakni :
(1). Membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara- perkara
yang penting di wilayah hukum PTA Mataram untuk dikirim ke
Mahkamah Agung, bila diminta;
(2). Menyusun putusan PTA setiap tahun dan membukukannya untuk
digandakan dan dikirim ke Mahkamah Agung dan Hakim-Hakim
PA;
(a). Mengkordinir (kordinator) pelaksanaan tugas Hakim Pengawas
Daerah dan Hakim Pengawas Bidang di lingkungan PTA
Mataram;
(b). Menangani surat-surat pengaduan masyarakat yang berkaitan
dengan perkara dan pejabat dilingkungan PTA Mataram;
c). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;
d). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201422
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
e). Memantau pelaksanaan tugas dan fungsi;
f). Mengadakan rapat dinas;
g). Menetapkan rumusan kebijaksanaan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
h). Meningkatkan koordinasi dengan instansi instansi terkait;
i). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
j). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap waktu diperlukan;
k). Menunjuk dan menetapkan tugas majelis Hakim dan mengatur
pembagian tugas para Hakim untuk melakukan sidang perkara;
l). Memberikan nasihat tentang hUkum Islam sebagai upaya penyuluhan
hukum kepada masyarakat;
m). Melaksanakan tugas sebagai Ketua BAPERJAKAT Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,
promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA
Mataram);
n). Melaksanakan tugas selaku Ketua Penegakan Disiplin Kerja dan
Kinerja Aparatur Peradilan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram ;
o). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
p). Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram;
q). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis ;
r). Melaksanakan pemeriksaan terhadap kasus yang terjadi atas
perintah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
s). Dalam hal Ketua mendelegasikan wewenang pembagian perkara, harus
membagikannya kepada Hakim secara merata;
t). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkan kepada atasan langsung secara periodik.
c. Panitera/Sekretaris
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang
administrasi perkara, administrasi peradilan dan administrasi umum di
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
23
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis
peradilan agama dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan
administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
b). Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
c). Memimpin kepaniteraan dan kesekretariatan Pengadilan Tinggi
Agama dalam melaksanakan tugas bidang administrasi perkara dan
administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
d). Merumuskan kebijaksanaan di bidang kepaniteraan dan
kesekretariatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
sebagai dasar penentuan sasaran dan program kerja/kegiatan setiap
tahun kegiatan;
e). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan setiap
tahun kegiatan agar setiap sub unit kerja PTA dan satuan kerja PA
memahami tujuan dan dapat menyusun rencana kerja;
f). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
g). Memberi pengarahan dan petunjuk pelaksanaan rencana kerja
kepaniteraan dan kesekretariatan;
h). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan;
i). Menggerakan dan mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan kepaniteraan/kesekretariatan, agar tercipta kesatuan
tindak dalam rangka keberhasilan pencapaian tujuan;
j). Melakukan pembinaan, pengawasan, memantau, mengamati dan
mengevaluasi kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan yang
dikordinasikan oleh Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris serta
bawahan sesuai laporan yang disampaikan untuk mengetahui
perkembangan dan kebenarannya;
k). Mengadakan rapat dinas, bimbingan dan membina administrasi,
organisasi dan tata laksana terhadap seluruh unsur di lingkungan
kepaniteraan dan kesekretariatan;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201424
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
l). Menentukan kebijaksanaan pengadaan dan pengaturan fasilitas
keuangan untuk kepentingan PTA Mataram;
m). Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, buku daftar, biaya perkara dan surat-surat lainnya yang
disimpan di kepaniteraan;
n). Melaksanakan tugas selaku Pejabat Kuasa Anggaran/Pengguna
Barang;
o). Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera
Pengganti;
p). Menandatangani salinan putusan Pengadilan Tinggi Agama, surat-
surat pesanan barang kebutuhan kantor dan surat-surat lain yang
menjadi wewenangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;
q). Membuat perencanaan pembinaan administrasi Pengadilan Tinggi
Agama dan Pengadilan Agama;
r). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan kebijakan pimpinan di bidang
kepaniteraan/kesekretariatan;
n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan
Kepaniteraan/Kesekretariatan;
o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama;
p). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi
kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;
q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
r). Memberikan bahan penilaian kinerja Pejabat Struktural
Kesekretariatan (Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian
Keuangan dan Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram
dalam bentuk SKP.
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai anggota BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi
Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi, promosi,
pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA Mataram);
b). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja
pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram;
c). Menjabarkan kesimpulan rapat pimpinan dan rapat Koordinasi dengan
PA sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
25
d. Wakil Panitera
1. Ikhtisar Jabatan :
Mewakili panitera dalam hal : merencanakan dan melaksanakan
pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan
peradilan di lingkungan peradilan agama serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis
pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan;
b). Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
g). Mengadakan rapat dinas;
h). Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang
kepaniteraan;
i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait;
j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;
k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
l). Menyusun konsep pembinaan hukum agama dan melaksanakan
proses penetapan rukyatul hilal;
m). Bertanggung jawab dalam hal penyusunan kegiatan pelayanan
administrasi perkara serta pelaksanaan koordinasi dan
sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan;
n). Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan
mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain
ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan
periodik dan lain-lain;
o). Melaksanakan penyusunan statistik perkara, dokumentasi
perkara, laporan perkara dan yurisprudensi;
p). Melaksanakan pengurusan administrasi pembinaan hukum
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201426
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
agama dan pelaksanaan tugas;
q). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
r). Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan administrasi
Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan tingkat pertama di
bidang perkara;
s). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang perkara baik di tingkat
pertama maupun di tingkat banding sebagai bahan rekomendasi
kepada atasannya.
t). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
pengadilan.
u). Menangani pengadministrasian eksaminasi jabatan dan kenaikan
pangkat;
v). Melakukan pengelolaan administrasi bantuan hukum;
w). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural maupun
dengan seluruh pegawai yang menjadi bawahannya;
x). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja
Pejabat Struktural Kepaniteraan (Panitera Muda Banding dan
Panitera Muda Hukum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
SKP.
e. Panitera Muda Banding
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan banding,
melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyiapkan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang
ada hubungan dengan perkara banding dan tugas lain serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi
Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
pengadilan;
b). Menerima, meneliti, memproses dan menyelesaikan perkara-
perkara banding;
c). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
27
masuk dan keluar Sub Kepaniteraan Banding;
d). Melaksanakan administrasi keuangan perkara banding;
e). Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan
perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan
lain yang berhubungan dengan masalah perkara banding;
f). Memimpin dan mengkoordinasikan staf Kepaniteraan Banding;
g). Mendistribusikan tugas pada staf Sub Kepaniteraan Banding;
h). Melaksanakan registrasi pada setiap perkara yang diterima di
kepaniteraan serta mencatatnya ke dalam buku induk perkara
banding;
i). Mempersiapkan berkas-berkas yang akan disidangkan;
j). Mengoreksi berkas perkara banding yang telah selesai diputus;
k). Meneliti, menggandakan salinan putusan dan mengirimkan kepada PA
yang bersangkutan bersama bundel A;
l). Membuat laporan perkara banding ke Mahkamah Agung dan
Direktorat Pembinaan Administrasi Perkara Peradilan Agama;
m). Membuat laporan tentang kegiatan Hakim setiap 6 bulan;
n). Menyerahkan arsip berkas perkara banding kepada Panitera Muda
Hukum;
o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf Sub Kepaniteraan
Banding;
p). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkan kepada atasan langsung secara periodik;
q). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja staf
Panitera Muda Banding dalam bentuk SKP;
3. Tugas Ekstra :
Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan
Pola Bindalmin Sub Kepaniteraan Banding pada website institusi
Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
f. Panitera Muda Hukum
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melakasanakan urusan kepaniteraan hukum,
mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik
perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku,
melakukan administrasi pembinaan hukum agama, melaksanakan hisab
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201428
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
rukyat dan tugas lain serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin satuan kerja Kepaniteraan Hukum;
b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
c). Menyusun menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
f). Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
g). Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan;
h). Menerima, mencatat, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat
masuk/keluar Sub Kepaniteraan Hukum;
i). Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data serta dokumen
hukum lainnya;
j). Mengolah laporan tentang sidang keliling dari Pengadilan Agama;
k). Menyajikan statistik perkara;
l). Mendistribusikan tugas-tugas kepada staf sub kepaniteraan
hukum;
m). Menyusun laporan perkara dari PA sewilayah PTA Mataram dan
PTA untuk dikirim ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama;
n). Mengelola arsip berkas perkara serta melakukan pengurusan
administrasi Pembinaan Hukum Agama;
o). Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh staf sub
kepaniteraan hukum;
p). Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan proses penetapan rukyatul
hilal;
q). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub
kepaniteraan hukum di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
SKP;
3. Tugas Ekstra :
Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi Sub Kepaniteraan Hukum pada website institusi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
29
PTA Mataram.
g. Wakil Sekretaris
1. Ikhtisar Jabatan
Mewakili Sekretaris dalam : merencanakan dan melaksanakan pemberian
pelayanan teknis di bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas sesuai dengan kebijakan teknis peradilan agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan;
b). Menetapkan sasaran kegiatan kesekretariatan setiap tahun kegiatan;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung
jawab kegiatan kesekretariatan;
e). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan
kesekretariatan;
f). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
g). Mengadakan rapat dinas;
h). Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
kesekretariatan;
i). Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait;
j). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang
kesekretariatan;
k). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
l). Melaksanakan tugas dan bertangung jawab sebagai Pejabat
Penanggung Jawab Kegiatan/Pembuat Komitmen Pengadilan Tinggi
Agama Mataram;
m). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
n). Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kesekretariatan;
o). Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;
p). Bertanggung jawab atas kegiatan kesekretariatan, Sub Bagian
Kepegawaian, Keuangan Umum serta kegiatan yang bersifat umum
lainnya kecuali mengenai pengelolaan biaya perkara;
q). Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh unit kerja dan staf di
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201430
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
bawahnya;
r). Bertanggung jawab terhadap ketertiban dan kebersihan kantor,
kedisiplinan kerja pegawai serta urusan rumah tangga kantor
lainnya;
s). Bertanggung jawab terhadap ketertiban inventarisasi barang
Kantor PTA dan PA;
t). Membuat rencana pembinaan dan pengembangan administrasi
kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama;
u). Memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya
dalam melaksanakan tugas;
v). Mengadakan rapat berkala baik dengan pejabat struktural
maupun dengan semua pegawai yang menjadi bawahannya;
w). Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan baik di
Pengadilan Tinggi Agama maupun di Pengadilan Agama;
x). Memberikan penilaian kinerja Pejabat Struktural Kesekretaratan
(Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Kepala Sub Bagian Umum) di lingkungan PTA Mataram dalam bentuk
SKP.
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai Anggota BAPERJAKAT Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (memberikan pertimbangan dalam mutasi,
promosi, pemberian sanksi bagi pejabat di lingkungan PTA
Mataram);
b). Melaksanakan tugas selaku Anggota Pengawas Penegakan
Disiplin Kerja Pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA
Mataram.
h. Kepala Sub Bagian Umum
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan urusan ketata-usahaan, kearsipan,
perpustakaan, perlengkapan rumah tangga dan inventaris barang serta
mengelola mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
31
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum;
b). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun kegiatan;
c). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
d). Membuat dan menyusun program kerja Sub Umum;
e). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Negara (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
f). Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;
g). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
h). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
i). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan dan
kehumasan protokoler serta implementasi teknologi informasi untuk
kepentingan dinas;
j). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
k). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait;
l). Menyelenggarakan pemanfatan implementasi IT/Website institusi PTA
Mataram serta Pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram;
m). Penanggung-jawab pengelolaan perpustakaan dinas PTA Mataram;
n). Memeriksa laporan tahunan, laporan mutasi barang tahunan dan Kartu
Inventaris Barang serta SIMAK BMN;
o). Mengusulkan penghapusan barang milik/kekayaan negara;
p). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul;
q). Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;
r.) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
s). Memberikan penilaian kinerja unit pengelola teknis/staf sub
bagian umum di lingkungan PTA Mataram.
3. Tugas Ekstra :
Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan
administrasi sub bagian umum pada Website Institusi Pengadilan Tinggi
Agama Mataram.
i. Kepala Sub Bagian Keuangan
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melakukan pengurusan keuangan kecuali mengenai
pengelolaan biaya perkara serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201432
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;
b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun
berjalan;
c). Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun;
d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan;
e). Membuat dan menyusun program kerja Sub Unit Keuangan;
f). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan;
g). Meneliti dan memeriksa Kelengkapan pengajuan SPM (Surat Perintah
Membayar) dan menandatangani SPM (Surat Perintah Membayar);
h). Menerima dan meneliti Konsep SPP (Surat Permintaan Pembayaran)
dari bawahan;
i). Meneliti dan mengkoreksi SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yang
diajukan bawahan untuk disampaikan kepada atasan;
j). Memeriksa SPJ (Surat pertanggungjawaban) dan pembukuan kedalam
buku kas umum (BKU) atau ke buku pembantu lainnya;
k). Memeriksa dan meneliti laporan perhitungan realisasi anggaran yang
dibuat oleh bawahan;
l). Memeriksa dan meneliti laporan SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa
Pengguna Anggaran) yang dibuat oleh bawahan;
m). Memeriksa dan meneliti laporan UAPPA-W (Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah) yang dibuat oleh bawahan;
n). Memberikan Petunjuk dalam rangka penyusunan RKAKL
(Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Lembaga) dan DIPA (Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran);
o). Memeriksa dan meneliti konsep revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran) dari bawahan;
p). Memeriksa dan meneliti Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;
q). Memonitor Pengajuan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dari 18 satuan kerja diwilayah Pengadilan Tinggi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
33
Agama Mataram;
r). Menyampaikan usulan DIPA / RKAKL PTA Mataram dan 17
Pengadilan Agama kepada Biro Perencanaan Mahkamah Agung.
s). Melakukan Penelaahan dengan Direktorat Jenderal Anggaran
Pusat.
t). Melakukan Penelaahan Pagu Definitif dengan Kanwil XII DJA NTB;
u). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
v). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan;
w). Mengadakan rapat dinas dengan bawahan;
x.) Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di
bidang Keuangan;
y). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;
z). Mengevaluasi prestasi kerja dan memberikan penilaian kinerja kerja
bawahan.
3. Tugas Ekstra :
Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang kebijakan
administrasi keuangan pada Website Institusi Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
j. Kepala Sub Bagian Kepegawaian
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian dan organisasi
tata laksana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a). Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian dan organisasi
tata laksana:
b). Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun berjalan
bidang kepegawaian;
c). Menetapkan sasaran kegiatan kepegawaian dan organisasi tata laksana
setiap tahun;
d). Menyusun dan menjadualkan rencana kegiatan kepegawaian dan
organisasi tata laksana;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201434
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
e). Membuat dan menyusun program kerja sub unit kepegawaian dan
organisasi tata laksana;
f). Melengkapi data penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian
Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
bidang kepegawaian dan organisasi tata laksana;
g). Menindaklanjuti keputusan hasil Sidang Baperjakat untuk disampaikan
kepada Ketua PTA Mataram;
h). Memproses hasil sidang baperjakat yang telah mendapat persetujuan
Ketua PTA Mataram menjadi usulan;
i). Melaksanakan konsinyering rencana mutasi tenaga teknis Peradilan
Agama dengan Ditjen Badilag MARI;
j). Melaksanakan konsinyering rencana rotasi mutasi tenaga non- teknis
Peradilan Agama dengan Biro Kepegawaian MARI;
k). Memberikan catatan kepegawaian atas pengajuan cuti pegawai di
lingkungan PTA Mataram;
l). Memproses hasil pemeriksaan tindak indisipliner aparatur peradilan
agama di lingkungan PTA Mataram;
m). Menyampaikan usulan promosi mutasi jabatan kesekretariatan ke Biro
Kepegawaian MARI dan jabatan kepaniteraan dan tenaga teknis ke
Ditjen Badilag MARI;
n). Mencatat hasil pekerjaan setiap hari kedalam buku kerja dan
melaporkannya kepada atasan langsung secara periodik;
o). Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab
kegiatan;
p). Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan bawahan;
q). Memeriksa dan meneliti konsep produk administrasi unit pengelola
teknis kepegawaian;
r). Memeriksa dan mengkoreksi rekapitulasi daftar kehadiran pegawai PTA
Mataram sebelum ditanda tangani Ketua Pengawasan Penegak Disiplin
Kerja Pegawai;
s). Memberi petunjuk dan arahan pelaksanaan teknis pengelolaan
administrasi kepegawaian;
t). Memantau pelaksanaan tugas para bawahan pada Sub Bagian
Kepegawaian;
u). Mengadakan rapat dinas kepegawaian dengan bawahan;
v). Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
35
Kepegawaian dan Oganisasi Tata Laksana;
w). Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait;
x). Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul dibidang
kepegawaian dan organisasi tatalaksana;
y). Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
z). Mengevaluasi prestasi kerja dan penilaian kinerja unit pengelola
teknis/staf kepegawaian di lingkungan PTA Mataram;
3. Tugas Ekstra :
a). Melaksanakan tugas sebagai Sekretaris BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi
Agama Mataram;
b). Mempublikasikan informasi seizin atasan berkaitan dengan bidang
kebijakan administrasi sub bagian kepegawain pada website institusi
PTA Mataram;
c). Melaksanakan tugas selaku anggota pengawas penegakan disiplin kerja
pegawai PTA Mataram dan PA di lingkungan PTA Mataram.
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah
tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan yang bersifat
konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki peran penting dan
terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang berkelanjutan.
Secara umum SOP terdapat dua jenis, yaitu :
1. SOP Administratif merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-
jenis pekerjaan yang bersifat administrastif dan meliputi lingkup makro. Biasanya
digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran atau secara garis besar
dalam siklus penyelenggaraan;
2. SOP Teknis merupakan standar prosedur yang sangat rinci bersifat teknis, yang
diurai sangat rinci, teliti dan detil, sehingga tidak ada kemungkinan variasi atau
penafsiran lain.
Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan
Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Agama di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah ditetapkan untuk mereduksi
Standar Operasional Prosedure yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agama bersama Pengadilan Tinggi Agama Se-Indonesia, yang dirinci
sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201436
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
1. SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama;
2. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo;
3. SOP Register PMH dan PHS;
4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh JS/JSP;
5. SOP Penyelesaian Perkara;
6. SOP Tata Persidangan;
7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;
8. SOP Pengambilan Salinan Putusan Penetapan Akta Cerai;
9. SOP Penyampaian Salinan Putusan;
10. SOP Publikasi Putusan;
11. SOP Daftar Banding;
12. SOP Daftar Kasasi;
13. SOP Penerimaan Perkara PK;
14. SOP Proses Penyelesaian Perkara Banding;
15. SOP Pelaporan Perkara;
16. SOP Statistik Perkara;
17. SOP Prosedur Mediasi;
18. SOP Pelaporan Melalui NIR;
19. SOP Penanganan Pengaduan;
20. SOP Legalisasi Produk Pengadilan Agama;
21. SOP Jaminan Eksekusi;
21. SOP Pemanggilan Pihak Via Media Massa;
22. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi;
23. SOP Pengarsipan Berkas Perkara;
24. SOP Kesekretariatan Bidang Umum :
a. Pengelolaan Surat Masuk
b. Pengelolaan Surat Keluar
c. Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa;
d. Pengelolaan Pengadministrasi BMN;
e. Pengelolaan Pemeliharaan BMN;
f. Pengelolaan Penginventarisasian BMN;
g. Pengelolaan Pelaporan BMN;
25. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian :
a. Penerimaan CPNS dan CAKIM;
b. Pendefinitipan PNS;
c. Pendefinitipan Hakim;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
37
d. Pengelolaan Mutasi Kepangkatan;
e. Pengelolaan Mutasi Gaji Berkala (KGB);
f. Pengelolaan Mutasi Alih Tugas;
g. Pengelolaan Promosi Jabatan;
h. Pengelolaan Cuti Pegawai.
26. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan:
a. Penyusunan Anggaran dan Kegiatan;
b. Pengelolaan Realisasi Anggaran;
c. Pengelolaan Pelaporan Anggaran.
B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan
target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama
antara pegawai dengan atasan pegawai.
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.
Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam
mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan
penilaian prestasi kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 undang-undang tersebut, Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu
Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka
mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan
pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan :
a. Bidang Pekerjaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pegawai
Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam
organisasi (job design).
b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201438
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan,
sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.
c. Bidang Pengembangan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai
Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program diklat organisasi.
d. Bidang Penghargaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat,
kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja, promosi atau kompensasi lainnya
(performance related pay).
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada
pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja
(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.
PTA Mataram telah Melaksanakan SKP Tab sebagai berikut :
a. Sepjumlah 67 SKP yang telah disusun pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan
rincian sebagai berikut :
1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Hakim Tinggi sebanyak 22 (dua puluh dua) SKP;
2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera/Sekretaris, yaitu 1 (satu) SKP;
3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Panitera, yaitu 1 (satu) SKP;
4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Sekretaris, yaitu 1 (satu) SKP;
5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 2 (dua) SKP;
6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 8
(delapan) SKP;
7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian, yaitu 3 (tiga) SKP;
8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 29 (dua puluh
Sembilan) SKP.
b. Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah disusun
sebanyak 545 SKP, terdiri dari :
1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Hakim sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga)
SKP;
2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera/Sekretaris, yaitu 15 (lima belas)
SKP;
3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Panitera, yaitu 15 (lima belas) SKP;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
39
4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Wakil Sekretaris, yaitu 17 (tujuh belas)
SKP;
5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 49 (empat puluh
sembilan) SKP;
6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 99
(sembilan puluh sembilan) SKP;
7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian/Kepala Urusan, yaitu 51
(lima puluh satu) SKP;
8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita, yaitu 23 (dua puluh tiga) SKP;
9) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita Pengganti, yaitu 76 (tujuh puluh
enam) SKP;
10) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 60 (enam puluh)
SKP.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
41Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Aparatur peradilan sebagai SDM memegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan
sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.
Khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama sewilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pengelolaan sumber daya manusia (aparatur peradilan agama)
yang ada diharapkan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan.
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi.
Oleh sebab itu, manajemen sumber daya manusia yang baik dan mekanisme pembinaan karir
yang disempurnakan dengan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini
dimaksudkan untuk memacu setiap Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerja terbaiknya
bagi institusinya. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan sebuah kinerja dan pelayanan publik
yang lebih nyata dan berorientasi pada pelayanan prima (excellence service), maka sudah barang
tentu kenyataan itu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme
kinerja pegawai serta menjadi pengaklerasi peningkatan pelayanan keadilan yang lebih prima.
Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang ada dan menjadi
tanggung jawab dan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram per-31 Desember 2014
sebanyak 612 pegawai, dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 3.1JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
Provinsi Nusa Tenggara Barat
1 PTA Mataram 67 47 20
2 PA Mataram IA 59 37 22
3 PA Praya 1B 62 35 27
4 PA Selong IB 51 37 14
5 PA Sumbawa Besar IB 29 19 10
6 PA Bima IB 57 37 20
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
7 PA Dompu II 37 25 12
8 PA Giri Menang II 51 39 12
9 PA. Taliwang II 24 18 6
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 30 26 4
11 PA. Negara II 21 14 7
12 PA Singaraja II 19 16 3
13 PA. Karangasem II 16 13 3
14 PA Tabanan II 17 13 4
15 PA. Badung II 24 21 3
16 PA. Gianyar II 17 11 6
17 PA. Klungkung II 16 10 6
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 612 431 181
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
184
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
7 PA Dompu II 37 25 12
8 PA Giri Menang II 51 39 12
9 PA. Taliwang II 24 18 6
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 30 26 4
11 PA. Negara II 21 14 7
12 PA Singaraja II 19 16 3
13 PA. Karangasem II 16 13 3
14 PA Tabanan II 17 13 4
15 PA. Badung II 24 21 3
16 PA. Gianyar II 17 11 6
17 PA. Klungkung II 16 10 6
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 612 431 181
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
431
Pria
Wanita
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201442
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA KLSJUMLAH PERSONIL
KETTOTAL PRIA WANITA
7 PA Dompu II 37 25 12
8 PA Giri Menang II 51 39 12
9 PA. Taliwang II 24 18 6
Provinsi Bali
10 PA Denpasar IA 30 26 4
11 PA. Negara II 21 14 7
12 PA Singaraja II 19 16 3
13 PA. Karangasem II 16 13 3
14 PA Tabanan II 17 13 4
15 PA. Badung II 24 21 3
16 PA. Gianyar II 17 11 6
17 PA. Klungkung II 16 10 6
18 PA. Bangli II 15 13 2
JUMLAH 612 431 181
Sederhananya dapat divisualisasikan grafik berikut :
GAMBAR 3.1GRAFIK JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)
43Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Secara detil Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) dilingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu sumber daya manusia teknis
yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial. Sumber daya manusia teknis yudisial
berjumlah 451 orang, sedangkan non teknis yudisial berjumlah 161 orang.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Jumlah kekuatan tenaga teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram sebanyak 451 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 3.2JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA KETUAWAKIL
HAKIM PANSEK WAPAN PANMUD PP J JP JLHKETUA
1 PTA. MATARAM 1 1 20 1 1 2 8 - - 34
2 PA. MATARAM 1 1 14 1 1 3 17 2 11 51
3 PA. DENPASAR 1 1 7 - 1 3 3 1 9 26
4 PA. PRAYA 1 1 7 1 1 3 16 4 17 51
5 PA. SELONG 1 - 8 1 - 3 15 5 7 40
6 PA. BIMA 1 1 7 1 1 3 15 4 4 37
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 5 1 1 2 8 1 3 23
8 PA. GIRIMENANG 1 - 11 - 1 3 10 3 9 38
9 PA. DOMPU 1 1 7 1 1 3 6 1 4 25
10 PA. BADUNG 1 1 6 1 1 3 1 1 2 17
11 PA.KARANGASEM 1 1 3 1 1 3 1 - - 11
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 3 1 1 2 1 - - 10
13 PA. GIANYAR 1 1 4 1 1 3 - - 5 13
14 PA. TABANAN 1 1 5 1 1 3 - - 1 13
15 PA. SINGARAJA 1 1 6 1 1 3 - - 2 15
16 PA. BANGLI 1 1 4 1 1 3 - - - 11
17 PA. NEGARA 1 1 7 1 - 3 2 - 2 17
18 PA. TALIWANG 1 1 7 1 1 3 4 1 - 19
TOTAL JUMLAH 18 16 131 16 16 51 107 23 76 451
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial pada tahun 2014 tercatat sebanyak
161 orang. Sedangkan Jumlah tenaga non teknis yudisial pada tahun lalu yang berjumlah 160
orang. Jumlah sumber daya manusia non teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7
11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4
14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5
TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161
GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
161
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7
11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4
14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5
TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161
GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
451
Teknis Yudisial
Non Teknis Yudisial
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201444
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 3.3JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA WASEKKASUBBAG/ KASUBBAG/ KASUBBAG/
STAF JUMLAHKEUANGAN KEPEGAWAIAN KAUR
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PTA. MATARAM 1 1 1 1 29 33
2 PA. MATARAM 1 1 1 1 4 8
3 PA. DENPASAR 1 1 1 1 - 4
4 PA. PRAYA 1 1 1 1 7 11
5 PA. SELONG 1 1 1 1 7 11
6 PA. BIMA 1 1 1 1 16 20
7 PA. SUMBAWABESAR 1 1 1 1 2 6
8 PA. GIRI MENANG 1 1 1 1 9 13
9 PA. DOMPU 1 1 1 1 8 12
10 PA. BADUNG 1 1 1 1 3 7
11 PA. KARANGASEM 1 1 1 1 1 5
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 1 1 2 6
13 PA. GIANYAR 1 1 1 1 - 4
14 PA. TABANAN 1 1 1 1 - 4
15 PA. SINGARAJA 1 1 1 1 - 4
16 PA. BANGLI 1 1 1 1 - 4
17 PA. NEGARA 1 1 1 1 - 4
18 PA. TALIWANG 1 1 1 1 1 5
TOTAL JUMLAH 18 18 18 18 89 161
GAMBAR 3.2GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
45Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
3. Pengadaan dan Pendefinitifan CPNS
Pada Tahun 2014, Pengadaan CPNS oleh Mahkamah Agung diselenggarakan secara
online.
4. Promosi dan Mutasi
Secara teknis, promosi dan mutasi bagi pegawai didasarkan pada Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil secara internal dilingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur
dalam KMA 125 Tahun 2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural didasarkan
pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan Pengangkatan dalam
jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2002.
Untuk pelaksanaan Promosi Mutasi pada Tahun 2014 di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
a. Memproses mutasi kenaikan pangkat pada tahun 2014 sebanyak 209 orang yang terdiri
dari 158 Orang periode April 2014 dan sebanyak 51 orang untuk periode Oktober 2014.
Proses mutasi kenaikan pangkat dilaksanakan secara paperless. Hal tersebut dapat
dilihat dari data rekapitulasi per-periode antar golongan, sebagaimana tabel berikut :
TABEL 3.4REKAPITULASI DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO.INDIKATOR KENAIKAN
PANGKAT JUMLAH KET.
1 PERIODEa. Periode 1 April 2014 158 Sebanyak 1 (satu) orang belum
terealisasi an. Maryoto,SH./Wapan PA. denpasar keIV/a) karena tidak memilikisertifikat DIKLAT PIM III)
b. Periode 1 Oktober 2014 51 Telah terealisasi
Jumlah 209 Telah terealisasi
2 JENIS KENAIKAN PANGKATa. Pilihan -b. Reguler 209 Telah terealisasi
Jumlah 209 Telah terealisasi
3 KEPANGKATANIV 30 Telah terealisasiIII 158 Telah terealisasiII 21 Telah terealisasiI - Telah terealisasiJumlah 209 Telah terealisasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201446
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
b. Memproses usul promosi dan alih tugas di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram yang secara keseluruhan sebanyak 62 orang yang terdiri dari 45 orang pejabat
/ tenaga teknis kepaniteraan, dan 14 orang pejabat non teknis / struktural
kesekretariatan serta 3 orang staf/pelaksana.
Data mutasi alih tugas keluar wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:
TABEL 3.5DATA MUTASI ALIH TUGAS KELUAR
WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO. NAMAJABATAN/UNIT KERJA
LAMA BARU
1 Drs. H.Marsaid, SH.,MH. WKPTA.Mataram KPTA.Jayapura
2 H. Munir Ahmad, SH, M.Hum HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya3 Drs. H. Zubair Masruri, SH HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya4 Drs. H. Moh. Chamid, SH HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya5 Drs. H. M. Badawi, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Semarang6 Drs. H. Muzni Ilyas, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya7 Drs. H. Hasan Bisri, SH.,MH. HT.PTA.Mataram HT.PTA.Surabaya8 Drs. Idham Khalid KPA.Mataram HT.PTA.Medan9 Drs. H. Taufiqurrahman, SH KPA.Karangasem KPA.Praya10 Drs. Muh. Zaini Hakim PA.Sumbawa WKPA.Labuan bajo11 Drs. Nur Chozin, SH KPA.Singaraja WKPA.Probolinggo12 Drs. H. Aliyuddin, SH KPA.Taliwang WKPA.Banyumas13 Drs. Latif WKPA.Taliwang KPA.Taliwang14 Drs. HM.Ishaq, MH. KPA.Gianyar Hakim PA.Denpasar15 Dra. Hj. Lailatul Arofah, MH. WKPA.tabanan KPA.Gianyar16 Drs. H. Mujahiddin AR. M.Hum KPA.Giri Menang KPA.Pamekasan17 Drs. HM.Hatta, MH. Hakim PA.Denpasar HT.PTA.jayapura18 Drs.Ihsan Hakim PA.Selong WKPA.Sinjai19 Hilmah ismail, S.HI. Hakim PA.Dompu Hakim PA,Jeneponto20 Ana faizah, S.HI. Hakim PA.Gianyar Hakim PA.Kota binja21 Muslich, S.Ag. Hakim PA.Giri Menang Hakim PA.Bondowoso22 Titik Nurhayati HPA.Klungkung HPA.Magetan23 Drs.Ahmad Zaini, SH.,MH HPA.Mataram HPA.Brebes24 Dra.Naily Zubaidah, SH HPA. Praya HPA.Selong25 Dr. M. Basir, MH. HPA.Selong Badilag MARI26 Muhammad Ridho, S.Ag. HPA.Taliwang HPA.Serang27 H.Sudi, SH WKPA. Negara KPA. Sinjai28 Drs. Syahidal Hakim PA.Mataram WKPA.Gorontalo29 A. Riza Suaidi, S.Ag Hakim PA.Singaraja Hakim PA.Sumbawa
Besar30 Drs.Asfuhat Hakim PA.Badung Hakim PA.Demak31 Drs.H.Ijmak, SH Hakim PA.Karangasem Hakim PA.Bima32 Drs.M. Muslih Hakim PA.bangli Hakim PA.Salatiga
47Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. NAMAJABATAN/UNIT KERJA
LAMA BARU
33 Hj. Maryani, SH. Hakim PA.Negara Hakim PA.Bulukumba34 Drs. Moh Husen, SH. Hakim PA.Negara Hakim PA.Pasuruan35 Drs.Sucipto, M.Si KPA.Selong KPA.Kudus36 Dra.Hj.Siti Aisyah, Sh.,MH. WKPA.Bima WKPA.Nganjuk37 Drs. M.Rusli, SH. HPA.Bima HPA.Purwakarta38 H. Sudi, SH. WKPA. Negara KPA. Sinjai39 Drs. Syahidal HPA. Mataram WKPA. Gorontalo40 Drs. Asfuhat HPA. Badung HPA. Demak41 Drs. Muslih HPA. Bangli HPA. Salatiga42 Dr. M. Basir, MH. HPA. Mataram WKPA. Manado43 Dra. Hj. Hulailah, MH. HPA. Denpasar HPA. Banyuwangi
Data mutasi alih tugas masuk wilayah PTA Mataram, sebagai berikut:
TABEL 3.6DATA MUTASI ALIH TUGAS MASUK
WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA KET
LAMA BARU1 Drs. H. Ahmad, SH.,MH WKPTA.Palangkaraya WKPTA.Mataram2 Drs. H. Syazali Musthofa, SH., MH. HTPTA. Kendari HT.PTA.Mataram3 Drs. Subuki, MH. HTPTA. Kendari HT.PTA.Mataram4 Drs. H. Miswan, SH.,MH. HTPTA.Pontianak HT.PTA.Mataram5 H. Sarwohadi, SH.,MH HTPTA.Bengkulu HT.PTA.Mataram6 Drs. H. Mustanjid Azis, SH.MH. HTPTA. HT.PTA.Mataram7 Drs. H. Masruhan MS, SH.MH. HTPTA.Palu HT.PTA.Mataram8 Drs. Abdullah, SH.,MH. KPA.Banyuwangi KPA.Mataram9 H. Nahison Dasa Brata, SH.M.Hum. KPA. Situbondo WKPA.Mataram10 Drs. H. Lahiya,SH.,MH. HPA. Makassar HPA.Mataram11 Drs. H. Muh.Ridwan L, SH.,MH. HPA. Makassar HPA.Mataram12 Drs. H. Hamid Anshori, SH. HPA. Semarang HPA.Mataram13 Drs. Miftakhul Hadi, SH.,MH. HPA. Karanganyar HPA.Mataram14 Drs. Asmuin HPA. Pasuruan HPA.Mataram15 Drs. H. Nurmansyah, SH.,MH. HPA. Semarang HPA.Mataram16 Hasanuddin, S.Ag KPA. Putusibau HPA.Mataram17 Drs. A. Latif HPA. Mungkit HPA.Mataram18 Dr. H. Sriyatin,SH.,M.Ag. HPA. Sidoarjo HPA.Denpasar19 Dra. Siti Nursalmi Muhammad HPA.Sumbawa Besar HPA.Denpasar20 Drs.Muhlas, SH.MH. KPA.Kudus KPA. Selong21 Drs. Ahmad Nur, MH HPA. Maros HPA.Sumbawa Besar22 H. M. Taufiq, SH WKPA. Natuna KPA.Giri Menang23 Moch. Yuda Teguh Nugroho, S.HI. HPA. Tembilahan HPA.Giri Menang24 Muh. Safrani Hidayatullah, S.Ag.M.Ag. HPA. Nabire HPA.Giri Menang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201448
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA KET
LAMA BARU25 Nurul Fauziah, S.Ag. HPA. Plaihari HPA.Taliwang26 Drs. Lalu Moh. Alwi, WKPA. Labuan Bajo KPA.Karangasem27 Andri Yanti, S.HI. HPA. Ruteng HPA.Gianyar28 Imdad, S.HI. HPA. Pangkalan Kerinci HPA.Tabanan29 Drs.Zainal arifin, MH. HPA. Pasuruan WKPA.Negara30 Maya Gunarsih, S.HI. HPA. Pangkajene HPA.Negara31 Wahib Latukau, S.HI. HPA. Soa Siu HPA.Negara32 Ach. Zakiyuddin, SH. HPA. Ende HPA. Badung33 Drs. H. Ijmak, SH. HPA. Karangasem HPA. Bima34 Drs. Muhammad Agus Sofwan Hadi HPA. Gianyar HPA. Bima35 Hj. Muniroh, S.Ag., SH. HPA. Badung HPA. Praya36 Drs. Mutamakin, SH. HPA. Girimenang HPA. Selong37 Syafruddin, S. Ag., MSi. HPA. Girimenang HPA. Praya38 Dra. Ulin Na’mah, SH. HPA. Tabanan HPA. Bima39 Drs. Muhtar, SH., MH. HPA. Watansoppeng WKPA. Bima40. Kamil Amrullah, SHi. KPA. Fak-fak HPA. Bangli41 Rusdiyana Kurniawati l, S.Hi HPA. Negara HPA. dompu
c. Mengelola jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan, bimbingan teknis maupun
sosialisasi baik yang deselenggarakan oleh Mahkamah Agung maupun Pengadilan
Tinggi Agama Mataram. Rekapitulasi data jumlah SDM tersebut pada tahun 2014,
sebagai berikut :
TABEL 3.7REKAPITULASI JUMLAH SDM YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN, BIMTEK,
SOSIALISASI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO. BIMBINGAN TEKNIS/SOSIALISASIJUMLAHPESERTA
1 Bimbingan Teknis Yustisial Hakim PA Sewilayah PTA Mataram 36
2 Bimbingan Teknis Pola Bindalmin bagi Panitera/PaniteraPengganti PA Sewilayah PTA Mataram
36
3 Bimbingan Teknis Kejurusitaan PA Sewilayah PTA Mataram 38
4 Sosialisasi PP No. 42 Tahun 2011 Tentang SKP (Sasaran KejraPegawai)
40
Total Peserta 150
5. Pengisian Jabatan Struktural
Memproses usul dan SK Promosi/Pengisian Jabatan Struktural pegawai di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014 sebanyak 57 orang, dengan rincian sebagai
berikut :
49Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
TABEL 3.8REKAPITULASI DATA PENGISIAN JABATAN
KEPANITERAAN DAN KEJURUSITAAN PENGADILAN AGAMADILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU
1 H.Abubakar Mansur, SH.,MH. Panitera/Sekretaris PA.Bima Pansek PA.Sumbawa Besar2 Drs. Napsiah Pansek PA.Karangasem Pansek PA.Praya3 Mesnawai, SH. Pansek PA.Gianyar Pansek PA.Selong4 Santoso Hadi Purnowibowo, SH. Wapan PA.negara Pansek PA.karangasem5 Lalu Murtajal. SH Pansek PA.Badung PP.PTA.Mataram6 Drs. Muhtar11 Wapan PA.Selong Pansek PA.Bima7 Mursal, SH. Wapan PA.Sumbawa Besar Pansek PA.badung8 Kartika Sri Rohana, SH Panmud Gugatan PA.Sumbawa Wapan PA.Sumbawa9 Syaifullah, S.Ag. PP. PA.Sumbawa Besar PM.Gugatan PA.Sumbawa10 Salatun, SH PM.Gugatan PA.Mataram PP.PTA.Mataram11 H.Kaeril Anwar, SH.,MH.111 PP.PA.mataram PM.Gugatan PA.Mataram
12 Drs.Jumardi Pansek PA.Klungkung Pansek PA.Bangli13 H.Mardum, SH. Pansek PA.Bangli Pansek PA.Klungkung14 Rumasih, SH Wapan PA.Praya Pansek PA.Gianyar15 Amiruddin, SH. PM.Hukum PA.Praya Wapan PA.Praya16 Hj.B.Murniatun, SH. PP.PA.Praya PM.Hk PA.Praya17 Aidi Rosihan, SH PM.Hukum PA.Selong PM.Prmhn PA.Selong18 Kasim, SH. PP.PA.Selong PM.Hukum.PA.Selong19 M.Nasir, SH. PP.PA.Giri Menang PM.Hk. PA.Giri Menang20 Zainal Ismail, SH. PP.PA.Bima PM.Hukum PA.Bima21 Drs. Ikhlas1 Wapan PA.Taliwang PP.PA.Bima22 Muhammad Saleh, SH. PM.Gugatan PA.Taliwang Wapan PA.Taliwang23 Herman, SH PM.Permhn PA.Taliwang PM.Gugatan PA.Taliwang24 Siti Aisyah, SH. PP.PA.Sumbawa Besar PM.Prmhn PA.Taliwang25 H.Husni Thamrin, SH. PP.PA.taliwang PP.PA.Sumbawa Besar26 Amiruddin, SH. PM.Prmhn PA.Gianyar PP.PA.Sumbawa Besar27 Lily Sahara, SH. PP.PA.badung PM.Prmhn PA.Gianyar28 Aminah, SH. PM.Prmhn PA.Denpasar PP.PA.Sumbawa Besar29 Drs. Muh. Tamrin PM.Hukum PA.Bangli PM.Prmhn PA.Denpasar30 Ihsan, SH. PP.PA.tabanan PM.Hukum PA.Bangli31 Lalu ahmad Anshari, SH. PP.PA.Klungkung PM.Prmhn PA.B111angli32 Achmad Ridwan, SH. Wapan PA.Klungkung Wapan PA.Singaraja33 Siti Sumianah, SH. Wapan PA.Gianyar Wapan PA.Klungkung34 Ramli, SH. Wapan PA.Singaraja Wapan PA.Gianyar35 Diah Erowati, SH. PM.Gugatan PA.Gianyar PM.Gugatan PA.Singaraja36 H.Abdul Hakim, SH. PM.Gugatan PA.Singaraja PM.Gugatan PA.Gianyar37 Jalaluddin, SH Jurusita PA.Mataram PP.PA.Selong38 Ma”ruf, S.Ag JSP PA.Bima PP.PA.Dompu39 Muhtar Sanusi, SH. JSP PA.Giri Menang Jurusita PA.Giri Menang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201450
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU
40 Sabri, SH. JSP PA.Giri Menang Jurusita PA.Giri Menang41 Hirjan, SH. JSP PA.Praya Jurusita PA.Praya42 Taufik, SH. JSP PA.Praya Jurusita PA.Praya43 Bustanil Arifin JSP PA.badung Jurusita PA.Badung
TABEL 3.9REKAPITULASI DATA PENGISIAN JABATAN
KESEKRETARIATAN PENGADILAN AGAMA DI LINGKUNGANPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO NAMAJABATAN/UNIT KERJA
JABATAN BARULAMA BARU
1 Patria Utama, S.Ag. M.Ag. Kaur Umum PA.Klungkung Wasek PA.Negara2 M.Izzi, S.HI. Kaur Umum PA.Dompu Kaur Keuangan PA.Dompu3 Siti Mauzunah, S.Ag Staf Keuangan PA.Dompu Kaur Umum PA.Dompu4 Hairunnada, SH. Staf Kepegawaian
PA.TabananKaur Kepegawaian PA.Tabanan
5 Jihansyah, SH. Staf Keuangan PA.Badung Kaur KepegawaianPA.Karangasem
6 Purwadi, SH. Staf Umum PA.Denpasar Kaur Kepegawaian PA.Badung7 Wawan Sunawan, SH. Staf Umum PA.Denpasar Kaur Umum PA.Bangli8 Abd.Rasyid Kaur Umum PA.Bangli Kaur Kepegawaian
PA.Klungkung
9 Abdul Kadir, S.Ag. Kaur Umum PA.Bangli Kaur Umum PA. Klungkung10 Ramli Kaur K1euangan PA.Bangli Kaur Kepegawaian PA.Bangli11 Dikky Ramdani, SH. Bendahara PA.Bangli Kaur Keuangan PA.Bangli12 Salman Kaur Kepegawaian
PA.TaliwangStaf PA. Giri Menang
13 Amrun, SH. Kaur Keuangan PA.Taliwang Kaur Kepegawaian PA.Taliwang
14 Sarui, S.Ag. Bendahara PA.Taliwang Kaur Keuangan PA.Taliwang
B. Keadaan Perkara
a. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE-NTB DAN BALI
1. Keadaan Perkara
Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se-NTB dan BALI,
meliputi sisa perkara tahun 2013, perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2014
dapat dirinci sebagai berikut:
51Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO PENGADILANAGAMA
KEADAAN PERKARA SISA
(%)Sisa
2013
Diterima2014
Jumlah Diputus
2014
Sisa
20141. Mataram 94 2.141 2.235 2.078 157 7,022. Praya 216 1.219 1.435 1.262 173 12,06
3. Selong 212 1.952 2.164 1.890 274 12,664. Girimenang 92 2.467 2.559 2.474 85 3,32
5. Sumbawa 135 1.516 1.651 1.438 213 12,90
6. Dompu 68 801 869 821 48 5,527. Bima 276 1.692 1.968 1.689 279 14,18
8. Denpasar 55 546 601 523 78 12,989. Badung 62 222 284 251 33 11,62
10. Bangli 2 6 8 7 1 12,50
11. Gianyar 4 25 29 28 1 3,4512. Klungkung 1 19 20 18 2 10,00
13. Karangasem 3 46 49 48 1 2,0414. Negara 49 227 276 241 35 12,6815. Singaraja 13 204 217 198 19 8,76
16. Tabanan 7 69 76 65 11 14,4717. Taliwang 52 482 534 496 38 7,12
TOTAL 1.341 13.634 14.975 13.527 1.448 9,67
Sumber : Laporan Tahunan Perkara PA sewilayah PTA Mataram, 2014
Secara rinci perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Se-NTB Bali tercantum
pada lampiran Bab III..A1, dan perkara yang diputus sebagaimana lampiran Bab III..A2.
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan Bali
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Sisa Perkara Tahun Lalu 922 900 1.191 1.469 1.341
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 6.109 7.961 9.895 12.363 13.634
Total Perkara Tahun Pelaporan 7.031 8.861 11.086 13.832 14.975
Perkara Putus Tahun Pelaporan 6.131 7.670 9.617 12.491 13.527
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 900 1.191 1.469 1.341 1.448
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2014
2. Penyelesaian Perkara
Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima
sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima
pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar
(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu
sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
9226109
900
7961
1191
9895
1369
12363
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
Sisa PerkaraTahun Lalu
Perkara MasukTahun Pelaporan
Total PerkaraTahun Pelaporan
87,2086,56
84,00
85,00
86,00
87,00
88,00
89,00
90,00
91,00
Tahun 2010 Tahun 2011
GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2014
% Penyelesaian perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2014
2. Penyelesaian Perkara
Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima
sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima
pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar
(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu
sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
7031 6131900
8861 7670
1191
110869617
1369
1382712491
1336
Total PerkaraTahun Pelaporan
Perkara PutusTahun Pelaporan
Sisa PerkaraTahun Pelaporan
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
86,75
90,390,33
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2010 - 2014
% Penyelesaian perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201452
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI
TAHUN 2010 - 2014
2. Penyelesaian Perkara
Dari data di atas, Pada tahun 2014 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima
sejumlah 13.634 perkara, atau naik (10,28%) dibandingkan dengan perkara yang diterima
pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus pada tahun 2014 sebesar
(90,33%), atau hampir sama dengan persentase perkara yang diputus tahun 2013, yaitu
sebesar (90,30%). Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini sebesar (9,67%).
Adapun persentase tingkat penyelesaian perkara oleh Pengadilan Agama se-NTB dan
Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
53Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Dari 13.634 perkara yang diterima dan sejumlah 13.527 perkara yang
diputus/diselesaikan dalam tahun 2014, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagaimana
tabel berikut :
NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami 27 21
2 Pencegahan Perkawinan 1 2
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan 4 -
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -
6 Cerai Talak 1.844 1.485
7 Cerai Gugat 5.217 4.251
8 Harta Bersama 73 60
9 Penguasaan Anak 34 23
10 Nafkah oleh Ibu 1 1
11 Hak-hak bekas istri - 2
12 Pengesahan anak 21 21
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian 29 30
15 Pencabutan kekuasaan wali - 1
16 Penunjukan orang lain sebagai wali 1 2
17 Ganti rugi terhadap wali - 2
18 Asal usul anak 21 13
19 Penolakan kawin campur 1 -
20 Penetapan ahli waris 145 132
21 Istbat nikah 5.836 5.344
22 Izin kawin - 5
23 Dispensasi kawin 97 75
24 Wali Adhol 43 22
25 Ekonomi Syari’ah - -
26 Kewarisan 217 69
27 Wasiat - 6
28 Hibah 3 2
29 Wakaf 2 -
30 Shadaqah - -
31 Lain-lain 17 9
32 Gugur - 633
33 Ditolak - 109
34 Dicoret dari register - 29
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201454
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. JENIS PERKARAPERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
35 Tidak diterima - 87
36 Dicabut - 986
37 P3HD - 132
JUMLAH 13.634 13.527
Dari tabel diatas, disimpulkan bahwa dari 13.527perkara yang diputus, diantaranya sebanyak
134 perkara yang merupakan jumlah sisa perkara tahun lalu yang berhasil diselesaikan, atau
sebesar (0,99%).
Secara kuantitas, Hakim pada Pengadilan Agama se-NTB berjumlah 80 orang
menyelesaikan 12.148 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata 152
perkara dalam satu tahun. Sedangkan Hakim pada Pengadilan Agama se-Bali berjumlah 63
orang menyelesaikan 1.379 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata
22 perkara dalam satu tahun. Untuk lebih detilnya, jumlah perkara yang dapat diselesaikan
oleh setiap Hakim pada Pengadilan Agama di wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
NO. UNIT KERJAJUMLAH
PENYELESAIANPERKARA
HAKIM JUMLAH RATA-RATAPERKARA YANGDISELESAIKAN
PA. SE-PROPINSI NTB
1 PA. MATARAM 2.078 16 130
2 PA. DOMPU 821 9 58
3 PA. PRAYA 1.262 9 140
4 PA. SELONG 1.890 9 21
5 PA. BIMA 1.689 9 188
6 PA. SUMBAWA BESAR 1.438 7 206
7 PA. GIRI MENANG 2.474 12 206
8 PA. TALIWANG 496 9 55
TOTAL JUMLAH RATA-RATA 12.148 80 152
PA. SE-PROPINSI BALI
9 PA. DENPASAR 523 9 91
10 PA. BADUNG 251 8 30
11 PA. KARANGASEM 48 5 10
12 PA. KLUNGKUNG 18 5 4
13 PA. GIANYAR 28 6 5
14 PA. TABANAN 65 7 10
15 PA. SINGARAJA 198 8 25
16 PA. BANGLI 7 6 2
17 PA. NEGARA 241 9 27
TOTAL JUMLAH RATA-RATA 1379 63 26
55Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
3. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Dari jumlah perkara yang diputus / diselesaikan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sebanyak
13.527 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 5350 perkara (39,55 %).
Faktor penyebab terjadinya perceraian dikelompokkan sebagai berikut:
No. Faktor Penyebab Jumlah
1 Poligami tidak sehat 188
2 Krisis akhlak 576
3 Cemburu 198
4 Kawin paksa 4
5 Ekonomi 597
6 Tidak ada tanggung jawab 1.556
7 Kawin dibawah umur 1
8 Kekejaman Jasmani 212
9 Kekejaman Mental 7
10 Dihukum 4
11 Cacat biologis 3
12 Politis 2
13 Gangguan pihak ketiga 421
14 Tidak ada keharmonisan 1.196
15 Lain-lain 385
TOTAL 5350
Data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama
secara rinci dapat dilihat pada lampiran Bab III.A3.
4. Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14
hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.
Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 2014 mencapai 13.518
perkara dengan rincian sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2013 202
2. Perkara Putus 2014 13.527
3. Jumlah 13.729
4. Selesai diminutasi 2014 13.518
5. Sisa belum diminutasi 2014 211
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201456
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada
tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan PerkaraTahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 259 147 228 207 202
2 Perkara putus tahun pelaporan 6.131 7.670 9.589 12.491 13.527
3 Jumlah 6.390 7.817 9.817 12.698 13.7294 Selesai diminutasi 6.243 7.589 9.610 12.496 13.518
5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan
147 228 207 202 211
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 - 2014
5. Perkara Khusus Yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami
harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat
keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.318 perkara
perceraian yang diterima yang menyangkut peraturan pemerintah tersebut, sebagaimana
dalam lampiran Bab III.A4.
B. PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
1. Keadaan Perkara
Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali
sebanyak 130 perkara, keseluruhannya berjumlah 134 perkara. Perkara banding yang diputus
pada tahun 2014 sebanyak 134 perkara sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2014 sebanyak
0 perkara. Permohonan banding berasal dari :
No. Pengadilan Agama Pekara Permohonan Banding
1 Mataram 20
2 Selong 28
3 Praya 21
4 Bima 14
5 Sumbawa 13
6 Girimenang 11
7 Dompu 8
57Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
No. Pengadilan Agama Pekara Permohonan Banding
8 Taliwang 6
9 Denpasar 4
10 Badung 3
11 Negara 2
12 Singaraja -
13 Tabanan -
14 Gianyar -
15 Klungkung -
16 Bangli -
17 Karangasem -
Total 130
Data perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagaimana lampiran Bab III.B1.
Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 134 perkara tersebut dapat
diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :
NO. JENIS PERKARA PERKARADITERIMA
PERKARADIPUTUS
1 Izin Poligami - -
2 Pencegahan Perkawinan - -
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan - -
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -
6 Cerai Talak 26 29
7 Cerai Gugat 31 31
8 Harta Bersama 20 19
9 Penguasaan Anak 1 2
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri - -
12 Pengesahan anak - -
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian - 3
15 Pencabutan kekuasaan wali - -
16 Penunjukan orang lain sebagai wali - -
17 Ganti rugi terhadap wali - -
18 Asal usul anak - -
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201458
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
19 Penolakan kawin campur - -
20 Penetapan ahli waris - -
21 Istbat nikah 1 1
22 Izin kawin - -
23 Dispensasi kawin - -
24 Wali Adhol - -
25 Ekonomi Syari’ah - -
26 Kewarisan 44 43
27 Wasiat - -
28 Hibah - -
29 Wakaf 2 2
30 Shadaqah - -
31 Lain-lain 5 5
32 Gugur - -
33 Ditolak - -
34 Dicoret dari register - -
35 Tidak diterima - -
JUMLAH 130 134
Sebagian dari perkara banding Cerai Gugat dan Cerai Talak, dikumulasikan atau ada
gugat rekonpensi dari pihak lawan berupa harta bersama, nafkah istri, nafkah anak, dan
hadhanah.
Data terinci perkara banding Tahun 2014 yang diputus menurut jenisnya sebagaimana
lampiran Bab III.B2.
2. Penyelesaian Perkara
Dari data di atas diketahui bahwa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi
Agama Mataram selama tahun 2014 dapat diuraikan dalam tabel dan grafik sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa Akhir 2013 4
2. Perkara Diterima 2014 130
3. Jumlah 134
4. Perkara Putus 2014 134
5. Sisa Perkara Berjalan (2014) 0
59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan
Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan
dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus
pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara
yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya
penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara
pada tahun 2013.
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014
020406080
100120140
Sisa Akhir 2013 Perkara Diterima2014
4
130
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Sisa Akhir 2013 Perkara Diterima 2014 Jumlah
59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan
Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan
dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus
pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara
yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya
penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara
pada tahun 2013.
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014
Jumlah Perkara Putus2014
Sisa PerkaraBerjalan (2014)
134 134
0
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDINGWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Jumlah Perkara Putus 2014 Sisa Perkara Berjalan (2014)
59Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2014 Pengadilan
Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 130 perkara, atau turun (3,7%) dibandingkan
dengan perkara yang diterima pada tahun 2013. Sedangkan persentase perkara yang diputus
pada tahun 2014 sebesar (100%) atau naik (2,65%) dibandingkan dengan persentase perkara
yang diputus tahun 2013. Sehingga sisa perkara tahun 2014 ini (0%), ini berarti upaya
penurunan tunggakan perkara yang dilakukan cukup signifikan dari persentase sisa perkara
pada tahun 2013.
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, sebagai berikut :
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 21 7 16 4
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 150 113 129 135 130
Total Perkara Tahun Pelaporan 171 134 136 151 134
Perkara Putus Tahun Pelaporan 150 127 120 147 134
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 21 7 16 4 0
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2010-2014
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2014
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian
perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun
berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan
21
150 171
21
113134
7
129136
16
135151
4
130134
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Sisa PerkaraTahun Lalu
Perkara MasukTahun
Pelaporan
Total PerkaraTahun
Pelaporan
87,72
84,3387,72
94,78
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2014
% Penerimaan perkara % Penyelesaian perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2014
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian
perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun
berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan
171 150
21
134127
7
136120
16
151147
4
134134
0
Total PerkaraTahun
Pelaporan
Perkara PutusTahun
Pelaporan
Sisa PerkaraTahun
Pelaporan
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
94,85
89,4
96,30
88,24
97,35100
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2010 - 2014
% Penyelesaian perkara % Penyelesaian sisa perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201460
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
GRAFIK 3B.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2014
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2010 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 2010 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian
perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun
berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan
61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)
jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih
ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut
seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara
dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga
perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).
Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua
perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini
upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga
dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan
persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –
2014 dapat dilihat pada grafik berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,
dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara
7,96 8,0434,50
57,46
-150,00
-100,00
-50,00
0,00
50,00
100,00
150,00
Tahun 2010 Tahun 2011
GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN
PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2014
% Peningkatan penyelesaian perkara
61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)
jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih
ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut
seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara
dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga
perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).
Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua
perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini
upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga
dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan
persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –
2014 dapat dilihat pada grafik berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,
dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara
8,04
-6,9
10,332,65
57,46
-125,21
77,48 100
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
GRAFIK 3B-3UPAYA PENINGKATAN PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA DAN
PERSENTASE PENGIKISAN TUNGGAKAN PERKARAPENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2010 - 2014
% Peningkatan penyelesaian perkara % Penurunan sisa perkara
61Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)
jika dibandingkan tahun 2011.
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih
ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut
seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara
dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga
perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65%).
Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua
perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan 100%. Pada tahun ini
upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga
dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100%). Untuk lebih jelasnya upaya peningkatan
persentase penyelesaian perkara dan penurunan persentase sisa perkara dari tahun 2010 –
2014 dapat dilihat pada grafik berikut :
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2014,
dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 83 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 38 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 9 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah
22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah*Kinerja
(%)Jumlah
*Kinerja(%)
1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33
2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71
3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29
4 April 17 11 18 61.11 7 157.14
5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00
6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00
7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00
8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00
10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71
11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00
12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00
Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %
0
20
40
60
80
100
1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan
83
38
9
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah
22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah*Kinerja
(%)Jumlah
*Kinerja(%)
1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33
2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71
3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29
4 April 17 11 18 61.11 7 157.14
5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00
6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00
7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00
8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00
10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71
11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00
12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00
Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %
4 bulan 5 bulan 6 bulan > 6 bulan
3 0 1 0
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201462
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak 0 perkara
Secara kuantitas, Hakim Tingi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah
22 orang menyelesaikan 134 perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket.Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah*Kinerja
(%)Jumlah
*Kinerja(%)
1 Januari 8 5 6 83.33 6 83.33
2 Pebruari 12 6 12 50.00 7 85.71
3 Maret 13 8 12 66.67 7 114.29
4 April 17 11 18 61.11 7 157.14
5 Mei 13 17 12 141.67 4 425.00
6 Juni 16 13 9 144.44 5 260.00
7 Juli 2 14 15 93.33 7 200.00
8 Agustus 14 9 18 50.00 7 128.57
9 September 1 9 11 12 91.67 5 220.00
10 Oktober 1 11 13 15 86.67 7 185.71
11 Nopember 1 11 7 21 33.33 7 100.00
12 Desember 1 4 20 21 95.24 8 250.00
Total 4 130 134 171 83.12 77 184.15
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %
63Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
3. Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14
hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi
berkas perkara pada Tahun 2014 mencapai 133 perkara dengan rincian sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2013 4
2. Perkara Putus 2014 134
3. Jumlah 138
4. Selesai diminutasi 2014 137
5. Sisa belum diminutasi 2014 1
Dari perkara putus sebanyak 134 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi
sebanyak 133 berkas perkara dan sisa perkara yang belum diminut pada tahun 2013 sebanyak
14 perkara sehingga total kegitan minutasi sebanyak 161 perkara. Dan yang belum diminutasi
sebanyak 7 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan
putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.
Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada
tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan PerkaraTahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu 4 11 11 14 7
2 Perkara putus tahun pelaporan 150 127 120 147 134
3 Jumlah 154 138 131 161 141
4 Selesai diminutasi 143 127 117 154 140
5 Sisa belum diminutasi tahunpelaporan
11 11 14 7 1
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 – 2014
4. Perkara yang dimohonkan Kasasi
Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I. selama Tahun 2014
sebanyak 88 perkara, dan yang diputus sebanyak 53 perkara.
Perkara yang dimohonkan Kasasi, PK dan Eksekusi selama tahun 2014, berasal dari :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201464
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
5. Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali
Perkara yang dimohonkan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung R.I selama
Tahun 2014 sebanyak 15 perkara, dan yang diputus sebanyak 9 perkara.
6. Putusan yang dimohonkan Eksekusi
Perkara yang dimohonkan eksekusi selama Tahun 2014 sebanyak 44 perkara, dan
berhasil dieksekusi sebanyak 33 perkara.
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama ditempuh dengan
jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dan organisasi, meliputi aspek kelembagaan,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.
Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam menjalankan tugas pokok, sebagian
besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran pada
masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya. Untuk menunjang pelaksanaan tugas
tersebut diperlukan peralatan kantor yang efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan administrasi perkantoran.
No.Pengadilan
Agama
Jumlah PerkaraDimohonkan
KasasiDimohonkan
PKDimohonkan
Eksekusi
PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT1 Mataram 9 1 4
2 Selong 29 5 18
3 Praya 14 2 14
4 Bima 5 0 2
5 Sumbawa Besar 7 4 1
6 Girimenang 13 3 3
7 Dompu 1 0 0
8 Taliwang 6 0 0
PROPINSI BALI9 Denpasar 1 0 2
10 Badung 1 0 0
11 Negara 1 0 2
12 Singaraja 0 0 0
13 Tabanan 0 0 0
14 Gianyar 1 0 0
15 Klungkung 0 0 0
16 Bangli 0 0 0
17 Karangasem 0 0 0
TOTAL 88 15 44
65Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Dalam rangka tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan tahapan-tahapan
dalam siklus perlengkapan meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan, penyimpanan,
pemeliharaan, dan penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan Negara.
Salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntabel melalui OFBI
(Opname Fisik Barang Inventaris) pada seluruh aset tetap pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dan aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara) yang telah dijalankan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Dalam Laporan Tahunan kali ini, Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan
Agama dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, khusus pada sektor Pengelolaan
Sarana dan Prasarana pelaksanaannya meliputi pengadaan/pembangunan/pengembangan,
pemeliharaan dan penghapusan Barang Milik Negara dalam tahun anggaran 2014.
1. Sarana dan Prasarana Gedung
Berkaitan dengan sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
memiliki 1 (satu) gedung kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No. 58 Mataram yang
digunakan sebagai operasional perkantoran, dan 4 Unit Rumah Negara. Satu unit Rumah
Negara tersebut terletak di Jl. Majapahit No. 95 Mataram yang dihuni oleh Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan 3 unit Rumah Negara lainnya berlokasi di Jl.
Swakarya Mataram yang dihuni oleh Wakil Ketua dan Panitera Sekretaris serta Hakim
Tinggi. Sarana dan prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara
yang terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor permanen, dan rumah negara permanen.
Kegiatan Pengelolaan meliputi Pengadaan, Pemeliharaan, dan Penghapusan Barang Milik
Negara.
Untuk pengelolaan sarana dan prasarana khususnya gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram maupun Pengadilan Agama sewilayah akan diuraikan secara umum
sebagai berikut :
a. Pengadaan
Seluruh pengadaan, baik pembangunan maupun pengembangan sarana dan
prasarana gedung dan rumah Negara yang dilaporkan berupa nilai aset di wilayah
hukum Pengadilan Tinggi Agama. Pengadaan Sarana dan Prasarana pada tahun 2014,
sebagaimana yang tertuang dalam DIPA baik Pengadilan Agama maupun Pengadilan
Tinggi Agama, berupa :
1). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Badung Tahap III (finishing)
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.641.096.000,- (dua milyar enam ratus empat puluh
satu juta sembilan puluh enam ribu rupiah), dengan realisasi sebesar Rp. 2.639.259.300,-
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201466
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
(dua milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus
rupiah).
2). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Gianyar Tahap III
(lanjutan) dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.255.900.000,- (tiga milyar dua ratus
lima puluh lima juta sembiln ratus ribu rupiah), dengan realisasi sebesar Rp.
3.252.974.700,- (tiga milyar dua ratus lima puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh empat
ribu tujuh ratus rupiah).
3). Rehabilitasi Gedung Pengadilan Agama Sumbawa Besar untuk Tahap II dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 3.003.336.000,- (tiga milyar tiga juta tiga ratus tiga puluh enam
ribu rupiah), dengana realisasi sebesar Rp. 2.915.109.500,- (dua milyar sembilan ratus
lima belas juta seratus sembilan ribu lima ratus rupiah).
4). Pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Taliwang Tahap II dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 3.800.000.000,- (tiga milyar delapan ratus juta rupiah)
dengan realisasi sebesar Rp. 3.749.980.200,- (tiga milyar tujuh ratus empat puluh sembilan
juta sembilan ratus delapan puluh ribu dua ratus rupiah). Dan belanja modal berupa biaya
pensertifikatan tanah atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Mahkamah
Agung Republik Indonesia sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
5). Pembangunan Rumah Dinas Pengadilan Agama Bima dengan pagu sebesar Rp.
350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), dan realisasi sebesar Rp. 327.106.000,-
(tiga ratus dua puluh juta seratus enam ribu rupiah).
b. Pemeliharaan
Pada tahun 2014, pemeliharaan sarana dan prasarana gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram meliputi Perawatan Gedung dan Bangunan Kantor dan
Perawatan Rumah Dinas Kantor, dengan uraian sebagai berikut :
1). Perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
Pelaksanaan perawatan gedung dan bangunan kantor pada dasarnya
dalam setahun dilakukan setiap bulan, untuk tujuan perbaikan-perbaikan
terhadap gedung dan bangunan kantor yang sifatnya mendesak. Akan tetapi
perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor dalam rangka untuk
meningkatkan performa (penampilan) dan kelayakan gedung dan bangunan untuk
kelancaran operasional kegiatan perkantoran dilakukan dua kali dalam setahun,
yaitu pada bulan April dan Agustus 2014.
Perawatan terhadap gedung dan bangunan kantor yang telah
dilaksanakan pada tahun 2014 meliputi bongkar pasang pipa AC, bongkar pasang
67Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
plafon pada bagian tritisan dan kanopi gedung, pengecatan dinding/tembok kantor,
pengecatan paving blok, rabat beton pada area pintu gerbang masuk dan keluar
kantor, mengganti (gerendel pintu, kunci kamar mandi, handel pintu ruang sidang,
bak air, dan kran air). Pelaksanaan pekerjaan tersebut menyerap biaya sebesar Rp.
99.993.100,- (sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh Sembilan tiga ribu
seratus rupiah) atau mencapai persentese sebesar (99,99%) dari pagu yang tersedia
dalam DIPA PTA Mataram Tahun Anggaran 2014 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus
juta rupiah)
2). Perawatan Rumah Dinas Kantor meliputi perawatan 4 unit rumah dinas.
Dana dalam DIPA PTA Mataram Tahun Anggaran 2014 untuk perawatan
terhadap rumah dinas PTA Mataram yang berjumlah 4 (empat) unit, yaitu 1 unit
rumah dinas yang berlokasi di Jl. Majapahit No. 95 Mataram dan sebanyak 3 unit
rumah dinas yang berada di Jl. Swakarya Mataram adalah sebesar Rp. 25.852.000,-.
(dua puluh lima juta delapan ratus lima puluh dua ribu rupiah), dengan realisasinya sebesar
100%.
Dari dana tersebut, pekerjaan perawatan yang telah dilakukan antara lain :
a). Perawatan pagar keliling rumah dinas yang berlokasi di Jl. Majapahit No. 58
Mataram, dengan luas bidang tembok yang dirawat sebanyak 240 m2, ditambah
perawatan dinding/tembok rumah dinas dengan mengikis/mengerok,
mendempul dan mengamplas serta mengecat bagian tembok yang rusak akibat
berlembab, serta mengganti list plafond yang rusak.
b). Sedangkan rumah dinas yang berlokasi di Jl. Swakarya, perawatan telah
dilaksanakan terhadap 3 unit rumah dengan melakukan pengecatan terhadap
dinding/tembok rumah dinas sebanyak 3 unit, pengecatan tembok pagar depan
rumah dinas, dan pengecatan pos jaga rumah dinas yang telah memudar
warnanya serta perabaikan instalasi pipa air pada rumah dinas tipe 70.
c. Penghapusan
Secara umum, penghapusan aset Negara melalui penjualan berupa hasil
bongkaran bangunan dan gedung kantor dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram Tahun 2014, adalah nihil.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Secara umum, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram saat ini sudah
dilengkapi oleh beberapa fasilitas, meliputi jaringan telepon dengan nomor ekstensi
ruangan, jaringan suara, jaringan nir-kabel internet dan lan sebanyak 5 titik hotspot, akses
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201468
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
internet menggunakan speedy office dengan bandwith 3 x 1 mbps, dan mesin pendingin
ruangan serta tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam perkembangan hingga saat ini, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dalam menjalankan Tugas
Pokok untuk Pegawai dan Pimpinan. Sekarang ini gedung Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas terutama yang berbasis Teknologi
Informasi, antara lain Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless LAN) dan Wired LAN; Hot
Spot 24 jam; akses internet dengan jaringan dedicated yang bias diakses oleh Pimpinan dan
Pegawai PTA Mataram serta tamu dan masyarakat yang mengunjungi kantor PTA Mataram,
1 buah Information Desk ; Fasilitas Dokumentasi, untuk dokumentasi dilengkapi 2 kamera
digital, 1 kamera video; Web Site Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan domain go.id.
Selain fasilitas tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Mataram memiliki sarana
kendaraan dinas yang terdiri dari 9 (sembilan) buah kendaraan dinas roda empat dan 8
(delapan) buah kendaraan dinas roda dua.
Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengadaan,
pemeliharaan, dan penghapusan pada barang milik Negara berupa peralatan, perlengkapan
dan mesin serta aset tetap lainnya. Peralatan dan mesin meliputi kendaraan dinas bermotor,
alat rumah tangga dan alat kantor, serta barang bergerak lainnya. Sedangkan aset tetap
lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
kedalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan yang diperoleh dan
dimanfaatkan serta kondisi siap pakai.
a. Pengadaan
Pengelolaan pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2014 adalah nihil, kecuali pada
Pengadilan Agama Dompu terdapat pengadaan belanja modal berupa peralatan dan
mesin dengan pagu sebesar Rp. 189.170.000,- (seratus delapan puluh sembilan juta seratus tujuh
puluh ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp. 188.589.000,- (seratus delapan puluh delapan
juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah).
b. Pemeliharaan
Pemeliharaan barang milik negara berupa peralatan dan mesin serta aset tetap
lainnya pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014, sebagai berikut :
a). Perawatan Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 4
Jumlah kendaraan dinas dan operasional roda empat yang telah dilakukan
perawatan sebanyak 10 unit. Alokasi waktu pelaksanaan perawatan dijadualkan
setiap bulan, berupa perawatan yang bersifat rutinitas meliputi ganti oli mesin,
69Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
ganti aki, kampas rem, tune up, ganti busi, ganti ban, siler thinner, bayar pajak
mobil, dan lain-lain, maupun perawatan yang berdasarkan hasil cek fisiknya
memang perlu dilakukan perawatan yang ekstra untuk meningkatkan
performa/kelayakan kendaraan dalam menunjang kelancaran operasional
perkantoran.
Dana yang terserap untuk perawatan kendaraan roda 4 sebesar Rp.
204.887.969,- (dua ratus empat juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus
enam puluh sembilan rupiah), atau mencapai 99.99% dari pagu dana yang tersedia Rp.
204.900.000,- (dua ratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah)
b). Perawatan Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 2
Proses pelaksanaan perawatan terhadap kendaraan dinas dan operasional
roda duA tidak jauh berbeda dengan kendaraan roda empat, yaitu alokasi jadwal
kegiatan direnanakan setiap bulan untuk mengantisipasi perbaikan-perbaikan
yang rutin maupun Yang tidak terduga. Jumlah sepeda motor yang dirawat
sebanyak 8 unit.
Jenis perawatan yang telah dilakukan meliputi : mengganti oli mesin, accu,
kabel accu, kabel spedo meter, kampas rem depan, ban luar depan, gir paket, karet
gir, balon belakang, ban dalam, kaca depan, pak full set, wesser belakang, tune up,
sok ass depan, race steering kit, dan lain-lain.
Dana yang terserap untuk perawatan kendaraan roda 2 sebesar Rp.
17.559.600,- (tujuh belas juta lima ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus rupiah), yaitu
mencapai (100%) dari pagu Rp. 17.559.600,- (tujuh belas juta lima ratus lima puluh
sembilan juta enam ratus rupiah).
c). Perawatan Inventaris
Perawatan inventaris kantor dilaksanakan terhadap 32 unit Laptop, 11
unit PC (Personal Komputer), 17 printer, 2 server, 5 UPS, 8 Scanner, 2 Mesin
Fotocopy. Dari dana yang dialokasikan sebesar Rp. 27.220.000,- (dua puluh tujuh juta
dua ratus dua puluh ribu rupiah) yang terserap sebanyak Rp. 27.220.000,- (dua puluh
tujuh juta dua ratus dua puluh ribu rupiah), yaitu mencapai (100%).
d). Perawatan Sarana Gedung (Perawatan Peralatan dan Mesin berupa AC)
Jumlah AC yang mendapatkan perawatan selama tahun 2014 ini sejumlah
38 unit. Dana yang tersedia sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan
realisasi sejumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yaitu mencapai (100%).
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201470
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
c. Penghapusan
Penghapusan berupa Peralatan dan Mesin yang dilakukan pada tahun 2014,
yaitu :
a). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas
Roda Empat pada Kantor pada Pengadilan Agama Denpasar berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : 58.c/BUA/SK/04/2014 tanggal 15 April 2014.
b). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Kendaraan Dinas
Roda Dua dan Meubelair pada Kantor Pengadilan Agama Badung berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : 108.a/BUA/SK/08/2014 tanggal 15 Agustus 2014.
c). Penghapusan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara berupa Meubelair pada
Kantor Pengadilan Agama Gianyar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
104.c/BUA/SK/08/2014 tanggal 11 Agustus 2014.
3. Pengelolaan Administrasi
1). Administrasi Peradilan
a). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali.
(1). Prosedur Penerimaan Perkara
Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama se NTB
dan Bali telah dilakukan dengan sistem meja (Meja I, Meja II dan Meja III) sesuai
dengan ketentuan Pola Bindalmin. Demikian pula pembuatan Penetapan Majelis
Hakim (PMH), Surat Penugasan Panitera Pengganti dan Penetapan Hari Sidang
(PHS) telah dilaksanakan sesuai ketentuan Pola Bindalmin.
(2). Registrasi Perkara
Pengadilan Agama se NTB dan Bali telah melaksanakan tertib pencatatan
dalam buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 11 macam, yang meliputi :
(a). Register Induk Perkara Gugatan ;
(b). Register Induk Perkara Permohonan ;
(c). Register Permohonan Banding ;
(d). Register Permohonan Kasasi ;
(e). Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )
(f). Register Surat Kuasa Khusus ;
(g). Register Mediasi.
(h). Register Penyitaan Barang tidak bergerak ;
71Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
(i). Register Penyitaan Barang bergerak ;
(j). Register Eksekusi ;
(k). Register Akta cerai ;
(l). Register Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa;
(3). Keuangan Perkara
Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali
telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G
untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk
permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan
peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam
Buku Induk Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-
PA7) untuk permohonan eksekusi.
(4). Laporan Perkara
Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama se NTB dan
Bali telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni :
(a). Laporan Pengadilan Agama, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam
bulanan dan tahunan, yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA14 yang dikirim ke Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
(b). Laporan Perkara ke Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama terdiri RK1 s.d.
RK12 yang merupakan rekapitulasi perkara sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
(c). Laporan perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang terdiri dari
Laporan Keadaan Perkara Banding, Laporan Kegiatan Hakim Pengadilan Tinggi
Agama Mataram, dan Laporan Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, dimana Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat laporan tentang
keadaan perkara dan keuangan perkara setiap bulan serta laporan kegiatan Hakim
setiap enam bulan. Disamping itu pula, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
membuat evaluasi laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari seluruh
Pengadilan Agama di wilayah hukumnya di sampaikan kepada Direktorat Jenderal
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Laporan Data Tingkat Penyelesaian
Perkara, dari sisa perkara tahun 2013 yang diputus tahun 2014 dan perkara yang
diterima dan diputus tahun 2014 serta bukti setorannya.
Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentuan yang berlaku
yakni selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali laporan model RK
dikirim paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya, sehingga pengiriman rekapitulasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201472
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
laporan Pengadilan Tinggi Agama Mataram kepada Ditjen Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung telah sesuai dengan ketentuan di atas.
b). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
(1). Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding
Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang
dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara
banding yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama
NTB dan Bali yang meliputi isi berkas Bundel A dan berkas Bundel B serta syarat-
syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding
tersebut didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas
Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara banding.
Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat Penetapan
Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram
membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti.Selanjutnya Ketua Majelis
Hakim yang ditunjuk dalam PMH membuat Penetapan Hari Sidang (PHS).
Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan
pengetikan putusan berdasarkan konsep putusan Majelis Hakim. Kemudian
Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas A kepada
Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diberitahukan isi putusannya
kepada pihak-pihak yang berperkara. Prosesing penerimaan perkara
permohonan banding tersebut di atas sejak awal tahun 2014 di PTA. Mataram
telah mengaplikasikan program SIADPTA Plus.
Pada tahun 2014, permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi
Agama Mataram sebanyak 130 perkara dan telah dibuatkan :
(a). Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) = 130 perkara
(b). Penugasan Panitera Pengganti = 130 perkara
(c). Penetapan Hari Sidang (PHS) = 130 perkara
(2). Registrasi Perkara Banding
Pencatatan perkara dalam buku register perkara banding dilaksanakan
setelah lengkap persyaratan formal dan lunas panjar biaya perkara. Kegiatan
pencatatan register perkara banding pada tahun 2014 sebanyak 130 perkara.
(3). Keuangan Perkara
Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut
73Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara
menurut jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan
Perkara (KII-PA3) dan Buku Biaya Kepaniteraan berdasarkan Buku Bantu Jurnal
Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.
Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2014,
sebagai berikut :
Penerimaan :
1. Sisa akhir tahun 2013 = Rp 44.000,-
2. Penerimaan tahun 2014 = Rp 19.500.000,- +
Jumlah = Rp 19.544.000,-
Pengeluaran :
1. Materai = Rp 804.000,-
2. Redaksi = Rp 670.000,-
3. Leges = Rp. -,-
4. Biaya Administrasi lainnya = Rp 18.070.000,-
5. Pengembalian sisa panjar = Rp. +
Jumlah pengeluaran = Rp 19.544.000,-
Saldo = Rp -,-
Laporan keuangan perkara setiap bulan pelaporannya melalui SMS
Gateway yang terdiri dari Keuangan Perkara, Perkara Prodeo, dan Sidang
Keliling bagi Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
4). Kearsipan Perkara
Perkara yang diterima pada tahun 2014 sebanyak 130 perkara, ditambah 4
perkara sisa tahun 2013, sebanyak 134 berkas perkara yang telah diputus,
sedangkan jumlah perkara yang telah diminutasi sebanyak 133 perkara, sehingga
sisa yang belum diminutasi sebanyak 1 pada tahun 2014. Perkara tersebut telah
ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara.
5). Laporan Perkara
Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan perkara
yang dikirim dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan ketentuan
SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang pertama kali
dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan yakni perkara
bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Penelitian
berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi pengisian data dan kelengkapan
jenis isian formulir.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201474
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se NTB dan Bali selain form
laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat rekapitulasi
laporan perkara dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan Surat
Edaran Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam tanggal 8 Januari 1999
Nomor : E.V/Ot.01.2/AZ/30/1999.
Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil
penelitian dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dilakukan teguran
secara lisan dan atau dibuatlah surat teguran/petunjuk kepada Ketua Pengadilan
Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama
tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat dan mengirimkan
laporan Model RK.1 s.d. RK.6 kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama,
Jakarta.
Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding
dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung
R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.
Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan data
statistik perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat
pertama dan data perkara tingkat banding. Disamping itu pula Pengadilan Tinggi
Agama Mataram menyajikan data secara visual (papan data) dalam bentuk Grafik
Keadaan Perkara Banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Grafik Keadaan
Perkara Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyediakan/menyajikan data perkara
melalui pemanfaatan IT (informasi teknologi) dengan perangkat digital touch
screen di lobby Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga masyarakat dengan
mudah untuk mengakses perkara. Disamping itu pula, Pengadilan Agama
melaporkan keuangan, yang terdiri dari : pelaporan biaya perkara, baik Pengadilan
Tingkat Banding maupun Tingkat pertama dilingkungan Direktorat Jenderal
Peradilan Agama Mahkamah Agung telah dilaksanakan secara online melalui SMS
Gateway dalam tiga tahun terakhir ini. Pelaporan biaya perkara tersebut
dilakukan setiap bulan, sehingga informasi untuk jumlah biaya perkara dapat
secara cepat dan tepat. Disamping itu, secara manual atau pengiriman hardcopy
masih tetap dilakukan.
75Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
2). Administrasi Umum
Pengelolaan administrasi sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama
Mataram meliputi kegiatan Pengurusan Surat Menyurat, Kearsipan, Pengelolaan
Barang Milik Negara, Kehumasan, Keprotokolan, Keamanan dan Perpustakaan.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
a). Pengurusan Surat-menyurat, meliputi :
Pengurusan persuratan meliputi : kegiatan menerima, menyortir,
membuka, mengarahkan, memberi nomor, mencatat dan mendistribusikan seluruh
persuratan kedinasan, baik surat masuk maupun surat keluar. Secara umum,
penanganan persuratan pada sub bagian umum pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram pada tahun 2014, sebagai berikut :
TABEL 3.10REKAPITULASI PENGURUSAN PERSURATAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO. JENIS PERSURATAN JUMLAH KET.
1 Surat Masuk 3.141a. Penting 1.836b. Biasa 1.182c. Rahasia 9d. Undangan 101
2 Surat Keluar 1.685
Adapun data rinci pengelolaan persuratan dinas pada sub bagian umum
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2014, sebagai berikut :
(1). Pengurusan Surat Masuk
Jika dilihat dari tabel tersebut, jumlah rata-rata pengurusan surat
masuk dapat dirata-rata sebanyak 262 surat setiap bulan atau sekitar
menerima 12 surat setiap hari.
(2). Pengurusan Surat Keluar
Pengurusan surat keluar pada tahun 2014 sebanyak 1.685 surat,
jumlah rata-rata pengurusan surat keluar dapat dirata-rata sebanyak 140
surat setiap bulan.
b). Pengurusan Tata Kearsipan
Pengurusan kearsipan pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, meliputi kegiatan menerima, menyortir, mencatat persuratan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201476
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
c). Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengelolaan barang milik negara pada sub bagian umum Pengadilan Tinggi
Agama Mataram, meliputi kegiatan penatausahaan, penertiban, pemanfaatan,
penghapusan, pemeliharaan, pengadaan barang/jasa serta pelaporan barang milik
negara.
(1). Pengadaan Barang Milik Negara dari DIPA
(2). Penghapusan Barang Milik Negara.
(3). Pengnventarisasi Aset Negara antara lain :
(a) Melaksanakan Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI);
(b) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang tetap berupa tanah
dan bangunan;
(c) Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang bergerak berupa
kendaraan roda empat dan dua;
(d) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR), Daftar Inventaris Lainnya
(DIL) serta KIB sebanyak 32 DIR/DIL/KIB;
(e) Memasukkan data barang-barang inventaris ke dalam Sistem
Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN);
Dari data laporan tahunan SIMAK BMN di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram tercatat ada penambahan jumlah Aset Tetap, berupa :
Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan dalam tahun 2014
ini, sebagai berikut :
(i) Tanah
Saldo Tahun 2013 ……………………………………………Rp. 6.153.014.000,-
Saldo Tahun 2014…………............................Rp. 6.153.014.000,-
Tidak ada penambahan.
(ii) Peralatan dan Mesin
Saldo Tahun 2013 ……………………………………….. Rp. 3.779.261.803,-
Penambahan Saldo Tahun 2014 ……………….Rp. 29.573.500,-
Sehingga Saldo Tahun 2014 ……………........... Rp. 3.808.835.303,-
(iii) Gedung dan Bangunan
Saldo Tahun 2013 ……………………………………. Rp. 7.388.339.273,-
Penyusutan saldo Tahun 2014 …………… Rp. ( 6.105.000,- )
Sehingga saldo Tahun 2014 menjadi …Rp. 7.382.234.273,-
(iv) Aset tetap lainnya (Buku Perpustakaan)
Saldo Tahun 2013 ……………………………………. Rp. 150.761.731,-
Penyusutan saldo Tahun 2014 ………… . Rp. (23.733.146,- )
77Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Sehingga saldo Tahun 2014 menjadi …Rp. 127.028.585,-
(f) Menginventarisasi tanah, bangunan/gedung yang ada di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Adapun data aset tanah dan
bangunan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai
berikut :
(i). Tanah
Merekap laporan inventaris tanah dan bangunan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan tanah seluas 54.559
M2 dengan nilai Rp. 37.643.989.092,- (Tiga Puluh Tujuh Milyar Enam
ratus empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu
Sembilan Puluh Dua Rupiah).
(ii). Inventaris Bangunan
Pada tahun 2014, aset bangunan menjadi 57 unit dengan total luas
42.680 M2 dengan nilai Rp. 66.241.361.303,- (Enam Puluh Enam
Milyar Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Enam Puluh Satu Ribu
Dua Ratus Tiga Ratus Tiga Rupiah).
TABEL 3.10REKAPITULASI DATA INVENTARIS TANAH DAN BANGUNAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014NO
. UNIT KERJATANAH BANGUNAN
KET.LUAS NILAI JML LUAS NILAI
M2 Rp M2 Rp
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTAMATARAM 3,821 4,715,254,000 1 1,967 5,300,488,873 Gedung Kantor
1,444 1,437,760,000 4 399 1,629,299,400 Rumah Negara
NO. UNIT KERJA
TANAH BANGUNANKET.
LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp
2 PA MATARAM 2,500 1,250,000,000 3 21,000 5,955,608,000Gedung Kantor Jl.Langko Mataram
121 154,900,000 Jl. Catur WargaMataram
442 511,100,000 Jl. Catur WargaMataram
22 37,600,000 Jl. Catur WargaMataram
27 34,755,000 Jl. Langko Mataram
3 PA PRAYA 2,680 783,625,000 2 1,190 3,765,785,000 Gedung Kantor
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201478
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA
TANAH BANGUNANKET.
LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp
4 PA SELONG 1,614 512,949,700 1 817 921,950,300 Gedung Kantor(lama)
Jl. Prof. Soepomo No.6 Selong
370 214,177,792 1 70 72,700,000 Rumah Negara
3,984 1,037,683,600 1 1,320 6,442,347,500Gedung Kantor(baru)
Jl.CiptomangunkusumoSelong
5 PA SUMBAWABESAR
3,6811,481,480,000
5 2,655,691,000
6 PA BIMA 920 582,760,000 1 950 4,015,303,040
7 PA DOMPU1,224
551,000,0001 35 47,500,000
1 896 2,436,179,090
8 PA GIRIMENANG 3.410 1,167,777,000 3 2.442 4,838,669,300
9 PATALIWANG 8,000 1,085,000,000 1 1000 5.243.151.700
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR 1,643 1,915,542,000 5 1,045 2,120,462,000
11 PA NEGARA 800 560,000,000 1 81 32,445,000
1,375 1,141,250,000 1 1,365 5,594,716,450
1,280 6,000,000 1 3 24,120,500
12 PA SINGARAJA 3,105 1,977,600,000 5 823 2,805,993,000
13PAKARANGASEM 4,850 3,010,200,000 2 1,689 5,565,499,200
14 PA TABANAN 600 720,000,000 150 22,209,000
2,480 3,078,380,000 2 150 64,500,000
1,105 763,050,000 1 872 5,074,930,6001 115 176,100,000
15 PA BADUNG 1,500 5,326,500,000 1 1,000 1,759,326,000 Tahap 1
180 700,000,000 1 328 303,329,000
600 150,000,000 1 Tanah Kosong
400 1,800,000,000 1 50 24,997,000
16 PA GIANYAR 650 351,000,000 1 323 347,579,000
200 234,300,000 1 10 24,996,000
79Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. UNIT KERJA
TANAH BANGUNANKET.
LUAS NILAI JML LUAS NILAIM2 Rp M2 Rp
1,800 2,765,700,000 1 1,000 1,471,429,000 dalam prosespembangunan
17 PAKLUNGKUNG 500 315,000,000 1 558 543,005,000
18 PA BANGLI 1,250 10,000,000 1 518 981,452,000 Gedung kantor
1 100 30,657,050 Musholla
1 5 24,996,000 Pos Jaga
JUMLAH 54.559 37,643,989,092 57 42,680 66,241,361,303
(g). Menerbitkan Surat Keputusan Ketua PTA Mataram tentang
Penunjukan Penghunian Rumah Negara/Dinas Tahun 2014.
(4). Pengelolaan Rumah Tangga/Keperluan Kantor
(a). Menyediakan alat tulis kantor dan rumah tangga, baik yang
dilaksanakan dengan cara pengadaan barang melalui proses pengadaan
barang/jasa maupun dengan cara pembelian langsung;
(b). Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang yang dilaksanakan
oleh panitia pengadaan barang/jasa sesuai dengan daftar barang yang
tertera dalam verita acara pemeriksaan barang maupun faktur
pembelian langsung;
(c). Menempatkan barang dalam lemari yanag sudah disiapkan untuk
menyimpan barang di gudang ATK;
(d). Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang maupun faktur
pembelian langsung;
(e). Mengentry data jenis barang yang terdaftar dalam pengadaan maupun
dalam faktur pembelian langsung sesuai dengan kodifikasi barang
kedalam aplikasi barang persediaan barang alat tulis kantor dan rumah
tangga;
(f). Membuat form permintaan barang kebutuhan ATK dan rumah tangga
sebagai bukti pendistribusian barang yang ditanda tangani oleh
penerima dan diparaf oleh petugas pengelola barang kemudian
diketahui oleh Kasubag Umum;
(g). Mendistribusikan alat tulis kantor kepada pegawai sesuai kebutuhan
kantor;
(h). Print out laporan barang persediaan alat tulis kantor dan rumah tangga
secara berkala per satu semester;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201480
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
(i). Melaksanakan stock opname fisik barang ATK dan rumah tangga
diakhir tahun. Stock opname juga dilakukan pada saat pengadaan
barang melalui pembelian langsung maupun pengadaan barang/jasa.
(5). Perawatan Kendaraan Dinas Roda 4 dan 2
Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2014 dari seluruh satuan kerja
di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
TABEL 3.11MONOGRAFI DATA KENDARAAN RODA 4 DAN 2
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP
E JML THNKONDISI
B RR RB B RR RBPROVINSI NUSATENGGARABARAT
1PTAMATARAM Toyota/Altis 1 2002 √ Suzuki A 100 1 1998 √
Toyota/NewVios 1 2006 √ Honda M
5/GL 1 1997 √
Yoyota/Soluna 1 2008 √ HondaAstrea 1 2001 √
Daihatsu 1 1996 √ HondaAstrea 1 2001 √
Toyota KijangSuper KF 40 1 1997 √ Honda NF
125 1 2005 √
Toyota KijangKF 83 1 2001 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangKF Standar 1 2002 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangInnova 1 2009 √ Honda NF
125 1 2008 √
Toyota KijangInnova V-Diesel 1 2013 √ Honda Mega
PRO 1 2008 √
2PAMATARAM
Toyota/NewVios 1 2006
√ Honda/Supra X125 1 2005
√
Mitsubishi/L300 1 1985√ Honda/Supr
a X 125R 2 2008√
Toyota Avanza 2 2011√ Honda/Supr
a X 125D 2 2009√
Honda/MegaPRO 2 2012
√
3 PA PRAYAHonda SupraX 125 NF
1 2005 √
Toyota KijangInnova E 1 2006 √ Honda Supra
X 125 FI
1 2008 √
Toyota AvanzaG 2 2011 √ Honda Mega
Pro 1 2008 √
Honda SupraX 125 R
2 2009 √
81Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP
EJML THN
KONDISI
B RR RB B RR RB
4 PA SELONG Innova E 1 2006√ Honda/NF
125 SD 1 2006√
Avanza E 1 2010√ Honda/NF
125 RTF 3 2008√
Avanza E 1 2010 √ Honda 3 2009 √
5PASUMBAWA Innova E 1 2007 √ Honda GL-
Max 1 1997 √
BESAR Avanza 1300-G 2 2011√ Honda Supra
X 125 1 2005√
Honda RevoNF-100 1 2007
√
Honda RevoNF-100 1 2008
√
Honda SupraX-125 1 2009
√
Honda VarioNC.110 1 2009
√
6 PA BIMA Innova E 1 2006
SuzukiEconos Spr100 1 1999 √
Avanza G 1 2011Honda/NF125 R 3 2008 √
Avanza G 1 2011Honda/NF125 D 3 2009 √
Mitsubishi L300 1 1985Honda/NF125 D 1 2007 √HondaMegaPro 1 2012 √
7 PA DOMPU Innova E 1 2005√ Honda/NF
125 SD 1 2005√
Honda/GLMax 1 1997 √
Honda/NF125 TD 2 2008
√
Yamaha/Jupiter MX ATCW 3 2009
√
8PA GIRIMENANG Kijang Inova 2 2011
√
Honda 8 2009
√
9PATALIWANG - - -
Yamaha/New Jupiter 4 2012
√
Yamaha/ 4Langkah 2 2012
√
SOHC 4KLEP.
10PADENPASAR Toyota Vios 1 2007 √ Honda/GL 1 1994 √
Toyota Kijang 1 2001 √ Honda/CG 1 1981 √
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201482
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP
EJML THN
KONDISI
B RR RB B RR RB
Honda/Supra 125 1 2006 √
Nissan GrandLivina 2 2011 √
Honda//Supra Fit 1 2006 √Honda/VARIO 1 2008 √Honda/TIGER 1 2008 √
Honda/Supra 125 1 2011 √
11 PA NEGARAToyota KijangInnova
1 2006√
YAMAHA/RX 115SPECIAL 1 1985 √HONDASUPRA 1 2006 √HONDASUPRA 1 2008 √HONDA/GL-PRO 1 2008 √HONDA/SUPRA X 1 2011 √
12PASINGARAJA Innova E 1 2007
√ Honda/NF125 SD 1 2006
√
YamanaVixion 2 2008 √
13
PAKARANGASEM Innova E 1 2007
√ Yamaha RXSpesial 1 2000
√
Honda SupraNF 125 TRF 1 2008
√
Honda GL160 D 1 2008 √
Honda Supra
1 2005√
14 PA TABANAN INOVA E 1 2005 √ SUZUKI A100 X 1 1998 √
HONDASUPRA X125 D 1 2005
√
HONDA NF125 SD 1 2005
√
HONDA NF125 SD 2 2007
√
HONDA NF100 SLD
2 2007
√
15 PA BADUNG Kijang Inova 1 2007√ Honda/
Supra X 125 1 2005√
83Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THNKONDISI MERK/TYP
EJML THN
KONDISI
B RR RB B RR RB
Daihatsu/Xenia 1 2005√ Honda/
Mega Pro 1 2008√
Nissan/ GrandLivina 1 2011
√ Honda/Kharisma 1 2005
√
Suzuki/Shogun 1 1999 √
Honda SupraX 125 HelmInk 2 2012
√
16 PA GIANYARTOYOTAINOVA 1 2007 √ HONDA
SUPRA 1 2005 √
TOYOTAAVANZA 1 2011 √
HONDASUPRA/FITX 100L 1 2008 √
HONDASUPRAFITX 100L
1 2008 √
HONDASUPRA X125 TR 1 2008 √
17
PAKLUNGKUNG
Toyota KijangInova E 1 2008 √ Honda/
NF125 TD1 2005 √
Honda/NF125 TD
3 2007 √
Honda/NF125 TD
1 2008 √
18 PA BANGLIToyota KijangInnova E 1 2005
√ Honda/NF125 SD 1 2005
√
Honda/GL200R 1 2007 √
Honda/GL160D 1 2007 √
Honda/NF125TRF 1 2008
√
Honda/NF125TRF 1 2008
√
JUMLAH 45 41 2 2 11094 8 8
Berdasarkan monografi data kendaraan dinas roda empat dan dua
dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tersebut di atas, maka diketahui
rekapitulasi data realitas kondisi kendaraan dinas pada tahun 2014, sebagai
berikut:
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201484
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
TABEL 3.12REKAPITULASI KONDISI KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DAN DUA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
TOTALKENDARAAN
DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
JMLKONDISI
JMLKONDISI
B RR RB B RR RB
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM 9 √ 7 √ 18
2 √
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM 3 √ 6 √ 11
1 √ 1 √
3 PENGADILAN AGAMA PRAYA 3 √ 5 √ 8
4 PENGADILAN AGAMA SELONG 3 √ 7 √ 10
5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR 3 √ 6 √ 9
6 PENGADILAN AGAMA BIMA 4 8 √ 13
1 √
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU 1 √ 3 √ 8
3 √
1 √
8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2 √ 8 √ 10
9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG 6 √ 6
PROVINSI BALI
10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR 4 √ 5 √ 11
2 √
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA 1 √ 3 √ 6
1 √
1 √
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA 1 √ 3 √ 4
13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM 1 √ 3 √ 5
1 √
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN 1 √ 6 √ 8
1 √
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG 2 √ 4 √ 9
1 √ 1 √
1 √
16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR 2 √ 4 √ 6
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG 1 √ 5 √ 6
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI 1 √ 5 √ 6JUMLAH TOTAL 43 41 2 2 110 94 8 8 153
85Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
(6). Mengelola kebersihan dan penataan lingkungan hidup
(7). Mengelola keamanan kantor dengan menugaskan tenaga kontrak sebagai
tenaga keamanan kantor (security).
d). Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan
Secara umum, kegiatan kehumasan dan keprotokolan berperan dalam
kegiatan kedinasan Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai penyelenggara
atau partisipan dalam agenda kegiatan baik di tingkat regional maupun nasional.
e). Perpustakaan
Kegiatan pengelolaan aset tetap lainnya/bahan-bahan pustaka di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, yaitu pengadministrasian buku-buku di perpustakaan,
yang kegiatannya meliputi :
(1). Untuk bahan pustaka yang baru diterima dalam tahun 2014 sebanyak 636
eksemplar berasal dari Dropping Mahkamah Agung R.I dan Direktorat
Jenderal Badan Peradilan Agama R.I.
(2). Untuk selanjutnya sekitar 437 eksemplar didistribusikan ke Pengadilan Agama
sewilayah PTA Mataram, lalu sisanya diperuntukkan bagi internal PTA
Mataram sebanyak 352 eksemplar.
(3). Dropping umum 7 eksemplar, Majalah Varia Peradilan sebanyak 212
eksemplar, Majalah Peradilan Agama sejumlah 30 eksemplar, Buletin Komisi
Yudisial 34 eksemplar, Hibah dari Panitera/Sekretaris 20 eksemplar.
(4). Inventarisir ke dalam Buku Induk perpustakaan ebanyak 150 eksemplar.
(5). Buku-buku tersebut selanjutnya dibubuhi stempel instansi pada halaman
judul, halaman terakhir, dan halaman rahasia, serta membubuhi stempel
inventarisasi pada halaman balik judul dibagian yang tidak ada tulisan atau
gambar.
(6). Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya pada setiap
buku baru.
(7). Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar semua bahan
pustaka ke dalam buku induk perpustakaan, memberi nomor klasifikasi pada
setiap bahan pustaka, memberi label dan menata bahan pustaka kedalam rak
perpustakaan.
(8). Melayani tamu yang berkunjung di perpustakaan
(9). Melayani para peminjam buku.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
D. Pengelolaan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat
alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam
Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi
anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan
Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik
sebagai berikut ;
GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2014 ini.
GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
23.301.273.00035.992.374.000
46.358.477.093
0
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
Tahun2006
Tahun2007
Tahun2008
Tahun2009
Pagu Anggaran
-
10.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
40.000.000.000
50.000.000.000
60.000.000.000
70.000.000.000
80.000.000.000
Belanja Pegawai
78.016.120.000
9.511.909.000
75.858.258.383
2.157.861.617
Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
D. Pengelolaan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat
alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam
Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi
anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan
Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik
sebagai berikut ;
GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2014 ini.
GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
46.358.477.09351.404.198.35750.978.470.00065.296.009.00068.802.730.20264.997.025.000
102.622.796.000
Tahun2009
Tahun2010
Tahun2011
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Pagu Anggaran
Belanja Barang Belanja Modal
9.511.909.00013.439.502.000
9.428.668.87913.270.968.700
83.240.121 168.533.300
Realisasi Anggaran Sisa Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201486
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
D. Pengelolaan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat
alokasi anggaran dalam DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 102.622.796.000,- (Seratus Dua Milyar Enam
Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuha Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). perbandingan dengan alokasi
anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 64.997.025.000,- (Enam Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan
Puluh Tujuh Juta Dua puluh Lima Ribu Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2006 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada grafik
sebagai berikut ;
GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2014
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2014 ini.
GAMBAR 3.4GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
87Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (DIPA-01), sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur.
Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja
pegawai.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 15.768.565.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 62.247.555.000,-
Total Pagu Rp. 78.016.120.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau
terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 15.742.252.827,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 60.116.005.556,-
Total Realisasi Rp. 75.858.258.383,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah
terserap sebesar (97,23%).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 26.312.173,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 2.131.549.444,-
Total Sisa Rp. 2.157.861.617,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (2,77%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2014 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.I
2. Belanja Barang
Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis
pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201488
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya
yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan
dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang
tidak mengikat.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.845.437.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 7.666.472.000,-
Total Pagu Rp. 9.511.909.000,-
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.841.276.390,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 7.587.392.489,-
Total Realisasi Rp. 9.428.668.879,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap
sebesar ( 99,12%).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 4.160.610,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 79.079.511,-
Total Sisa Rp. 83.240.121,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (0,88%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2014 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.II
3. Belanja Modal
Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non
fisik yang mendukung pembentukan modal.
89Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Selama tahun anggaran 2014, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada
beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga
mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2014 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 13.439.502.000,-
Total Pagu Rp. 13.439.502.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 13.270.968.700,-
Total Realisasi Rp. 13.270.968.700,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap
sebesar (98,75 %).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 0,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 168.533.300,-
Total Sisa Rp. 168.533.300,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (1,25 %) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2014 di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampian Bab V.C.III
Sedangkan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram (DIPA-04), sebagai berikut :
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dalam
DIPA-04 Tahun Anggaran 2014 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 422.945.000,-
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201490
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.232.320.000,-
Total Pagu Rp. 1.655.265.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2014, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 422.586.300,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.219.430.000,-
Total Realisasi Rp. 1.642.016.300,-
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap
sebesar (99,2 %).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 358.700,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 12.890.000,-
Total Sisa Rp. 13.248.700,-
Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (0,8%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
(DIPA-04) Tahun 2014 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada
lampian Bab V.C.IV.
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah dilaksanakan hingga saat ini
adalah:
a. Pemantapan dan Inter-Face Front End dan Back-End Website yang sudah berdomain Web
Pemerintah Indonesia (go.id), dan berupaya untuk menyesuaikan menu dan content menu
website sesuai standar Reformasi Birokrasi dan NLRP. Adapun alamat website tersebut
sebagai berikut :
TABEL 3.13ALAMAT WEB INSTITUSI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2014
NO. SATKER WEBSITE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1PENGADILAN TINGGI AGAMAMATARAM www. pta-mataram.go.id
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM www. pa-mataram.go.id
91Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. SATKER WEBSITE
3 PENGADILAN AGAMA PRAYA www. pa-praya.go.id
4 PENGADILAN AGAMA SELONG www. pa-selong.go.id
5PENGADILAN AGAMA SUMBAWABESAR www. pa-sumbawabesar.go.id
6 PENGADILAN AGAMA BIMA www. pa-bima.go.id
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU www. pa-dompu.go.id
8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id
9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id
PROVINSI BALI
10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA www. pa-negara.go.id
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id
13PENGADILAN AGAMAKARANGASEM www. pa-karangasem.go.id
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN www. pa-tabanan.go.id
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG www. pa-badung.go.id
16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI www. pa-bangli.go.id
b. Pengembangan sistem infrastruktur hardware pengolah data yang diperlukan untuk
media penyimpanan data.
c. Kegiatan pemetaan kekuatan personil pengelola TI/Website Institusi, sebagai berikut :
TABEL 3.14PETA KEKUATAN PERSONIL PENGELOLA TI/WEBSITE
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2014
NO. SATKER PENGELOLA TI
WEBMASTER/OPERATOR APLIKASI PERADILAN AGAMA
WEBMASTERSIADPTA
SIMPEG PUBLIKASIPUTUSANSIADPA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT1 PTA
MATARAMAbdul Halim, ST. Tatang Winarto, S.
Kom.Marsoan, SH. Arif Rahman
Hakim, S.SosAhmad Mujtaba,SH., MH.
Hendra Sari Atmaja, S.Kom.
M. Khobir Jaelani,SH.
2 PA MATARAM H. Haeril Anwar, SH. Erni Wijiarni,A.Md.
L. Jamaludin, SH. Istiqomah Malik,SH.
Farid Wajdi, SH.
3 PA PRAYA M. Ali Muchdor, S.Ag.,MH.
- Syamsurijal, SH. Sukmaning Rahayu,SH.
AiniahHusnawati, S.Ag.
4 PA SELONG Ismail Zain (TK) Ismail Zain (TK) Suaidi, S. Ag. Bq. Suharti, S. Ag Ismail Zain (TK)
Jakronah, S. Ag. Masrun, SH.
5 PA SUMBAWABESAR
Agus Supardi Agus Supardi Maksum M. Sapiun, S.Hi. M. Sapiun, S.Hi.
6 PA BIMA Drs. Agus Mubarok Miftahul Akhyar,ST
Suprinuryadin, ST Asrinuddin, SH Najahurrahman,SH
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201492
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
NO. SATKER PENGELOLA TI
WEBMASTER/OPERATOR APLIKASI PERADILAN AGAMA
WEBMASTERSIADPTA
SIMPEG PUBLIKASIPUTUSANSIADPA
7 PA DOMPU Nurman, ST Nurman, ST Nurman, ST ST. HAWA Nurman, ST
8 PA TALIWANG M. ZARKASI AHMADI SAFIUL HADI SAFIUL HADI SALMAN SAFIUL HADI
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR Syamsul Muttaqin,S.Kom.
Syamsul Muttaqin,S.Kom.
M. Dedi Jami'at,SH.
Rusman Hadi, SH. Maladi, SH.
Arpida Ami Susanti
11 PA NEGARA Deny Nurul Hakim(TK)
Deny Nurul Hakim(TK)
Deny NurulHakim (TK)
Deny Nurul Hakim(TK)
Deny NurulHakim (TK)
12 PA SINGARAJA I G Ngr Adhi Warga,S.kom
I G Ngr AdhiWarga, S.kom
Novita Salas (TK) Asep Eko Saputro,S.HI
Abdul Rahman,S.Ag
13 PAKARANGASEM
Lalu Munawar, S.Ag Ryan Syahfudi,S.Kom
Lalu Munawar,S.Ag
Mujayanah, S.Ag Lalu Munawar,S.Ag
Salmini, BA Irwan Rosyadi, Shi
14 PA TABANAN LUKMANUL HAKIM,S.Kom
LUKMANULHAKIM, S.Kom
M.KAHFI, S.H. HAIRUNNADA,S.H
LUKMANULHAKIM, S.Kom
LUKMANULHAKIM, S.Kom
WIRAHADI PADLI(TK)
YAN ATMAMYUNIAWANHASANI (TK)
15 PA BADUNG Muaidi, SH Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md
I Wayan AnggaPutra Asmara, A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah,A.Md
Muh. ZamronyHidayatullah, A.Md
I Wayan AnggaPutra Asmara,A.Md
Sapri Johari
I Wayan Angga PutraAsmara, A.Md
16 PA GIANYAR Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag
Muhammad TaufiqRahmani, S.Ag
Rahmat Hidayat Sapiudin, SH Siti Sumianah,Sh
Mawandi Usman,SH
Rahmat Hidayat
EkaKusumaningsih,SHDiah Erowaty, SH
17 PAKLUNGKUNG
Rudi Haryadi, S. Kom. Rudi Haryadi, S.Kom.
18 PA BANGLI Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.
Abdul Kadir, S. Ag. Abdul Kadir, S.Ag.
Diky Ramdani Diky Ramdani
Adapun data sarana teknologi dan informasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama MataramTahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
93Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. PTA/PAJumlah Sarana
Laptop PC MesinTik Printer Server Touch
Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Soundsystem
MesinFotocopy Ket.
1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1
2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1
3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1
4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -
5 PA Selong 13 18 2 33 2 1 1 20 1 1 2 - 2 1
6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -
7PA SumbawaBesar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -
8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -
9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1
10 PA Tabanan 13 10 1 7 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -
11 PA Singaraja 10 5 1 10 1 2 1 - - - 1 1 1 1
12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -
13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1
14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1
15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1
16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1
17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2
18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -
JUMLAH 319 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201494
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
F. REGULASI TAHUN 2014
1. Bidang Kepaniteraan
a. Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian
Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Dokumen Elektronik
sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali.
c. Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor : 0508.a/DjA/HK.00/III/2014, tanggal 26 Maret
2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat Miskin di Pengadilan.
d. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/1684/PS.01/SK/XII/2014, tanggal 14 Pebruari 2014 Tentang Penunjukan Hakim Tinggi
Pembina dan Pengawas Daerah (Hatibinwasda).
e. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nomor : W22-A/1108/PS.01/SK/VIII/2014
tanggal 4 Agustus 2014 Tentang Penunjukan Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang
(Hatibinwasbid).
f. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/346/HK.03.5/II/2014,
tanggal 13 Pebruari 2014 Tentang Data Perkara Online.
g. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/768/HK.05/V/2014,
tanggal 5 Mei 2014 Tentang Pembentukan Majelis Hakim Sengketa Ekonomi SYari’ah.
h. Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1410/HK.05/X/2014,
tanggal 20 Oktober 2014 Tentang Penyelesaian Perkara pada Pengadilan Agama.
i. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : w22-A/850/HM.00/V/2014,
tanggal 26 Mei 2014 Tentang Lomba dan Penilaian Program Prioritas.
2. Bidang Kesekretariatan
a. Bagian Umum :
a). Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor
39/BU/SK/II/2014, tanggal 28 Februari 2014 Tentang Penetapan Status Penggunaan
Barang Milik Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b). Surat Keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor :
66-d/BUA/SK/04/2014, tanggal 30 April 2014 Tentang Penghapusan BMN berupa
Kendaraan Dinas Roda 2 (dua).
c). Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/1134/PL.00/SK/VIII/2014, tanggal 11 Agustus 2014 Tentang Pembentukan Panitia
Penghapusan Barang Milik Negara Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
95Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
d). Surat Kepala Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Nomor : S-
61/MK.6/WKN.14/KNL.03/2014, tanggal 15 September 2014 Tentang Rekomendasi
Penghapusan dari KPKNL.
b. Bagian Keuangan
a). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/PMK.02/2014 Tentang
Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014.
b). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 72/PMK.02/2013 Tentang
Standar Biaya Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014.
c). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaraan Nomor Per 37/PB/2014 Tentang Pedoman
Pelaksanaaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir Tahun Anggaran 2014.
d). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-3/PB/2014 Tentang
Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban Bendahara
pada satuan kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Verifikasi
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara.
e). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 194/PMK.05/2014 Tentang
Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian Pekerjaan Yang Tidak
Terselesaikan Sampai Dengan Akhir Tahun Anggaran.
f). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 128/KMA/VIII/2014, tanggal 8
Agustus 2014 Tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di lingkungan
Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.
g). Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 106-1/SEK/KU.01/4/2014, tanggal 22 April
2014 Tentang Honor yang terkait dengan Output Kegiatan.
h). Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 042-1/SEK/KU.01/01/2014,
tanggal 29 Januari 2014 Tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Realisasi
Anggaran di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya.
c. Bagian Kepegawaian
a). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : 192/KMA/SK/XI/2014 Tentang
Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Hakim di Lingkungan Peradilan Agama, tanggal
25 November 2014.
b). Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : 193/KMA/SK/XI/2014, tanggal
25 November 2014 Tentang Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Kepaniteraan di
Lingkungan Peradilan Agama.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201496
BAB IV PENANGANAN INTERNAL
c). Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : K.26-30/V-57-6/99, tanggal 16 Mei
2014 Tentang Penilaian Prestasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Persyaratan
Kenaikan Pangkat dan Jabatan.
.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
97
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Cetak biru pembaharuan dalam lingkungan peradilan sebagaimana tuntutan reformasi di
bidang hukum mensinyalir bahwa salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan
penyelenggaraan pengadilan adalah mengenai kualitas kerja dan integritas hakim dan pejabat
pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan pengawasan dan pembinaan
dengan kerja keras untuk meningkatkan integritas segenap aparat peradilan agar terbangun
kepercayaan masyarakat.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan
mengendalikan agar tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai
dengan rencana dan aturan yang berlaku.
A. INTERNAL
Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung di daerah yang juga
mengawasi pengadilan tingkat pertama di lingkungan daerah hukumnya. Salah satu tugas
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diamanatkan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :
KMA/096/SK/X/2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua
Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan.
Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 telah meletakkan dasar
kebijakan bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama, pengawasan tertinggi baik
menyangkut teknis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan
Mahkamah Agung RI.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah mengambil langkah-langkah dalam upaya
terlaksananya fungsi pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan
fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
a. Struktur Organisasi Pengawasan Internal
1. Hakim Pengawas Bidang
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID)
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/210/PS.01/SK/II/2014 tanggal 7 Pebruari 2014. kemudian jadual pelaksanaan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 201498
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
pengawasan internal tersebut dikoordinir oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram selaku Koordinator Pengawas.
Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Bidang adalah :
1). Bidang Perkara Banding
a) Memantau pelaksanaan teknis administratif penyelesaian perkara banding, di
wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b) Memantau dan memeriksa pelaksanaan aplikasi administrasi prosedur
penerimaan perkara banding;
c) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi register
perkara banding;
d) Memantau dan memeriksa pelaksanaan prosedur jalannya berkas perkara
banding;
e) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi laporan
perkara banding;
f) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
kearsipan perkara banding;
g) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
kearsipan perkara banding;
h) Memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai pola pembinaan dan
pengendalian administrasi perkara berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1994;
i) Menginventarisir temuan dan atau masalah baik teknis maupun administrasi
peradilan serta menyampaikan laporannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut maupun solusinya.
2). Bidang Pengawasan Pelaksanaan Sita dan Eksekusi.
a) Memantau dan memonitor pelaksanaan penyitaan dan eksekusi di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b) Menginventarisir temuan dan hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi yang
dihadapi oleh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
c) Memberikan saran dan konsep terhadap pemecahan permasalahan eksekusi;
d) Menyampaikan laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi beserta saran tindak
lanjutnya.
3). Bidang Kesekretariatan dan Umum.
a) Memantau dan memonitoring pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
99
b) Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perbuatan dan tingkah laku
Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat lainnya.
2. Hakim Pengawas Daerah
1). Dasar Pelaksanaan Pengawasan
Dasar dilakukannya pengawasan bidang ini adalah :
a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006
Tentang Pedoman Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;
b) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/096/SK/X/2006 Tentang
Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama
Dalam Melaksanakan Pengawasan;
c) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/349/PS.01/SK/II/2014 tanggal 7 Pebruari 2014 Tentang Penunjukan Hakim
Tinggi Pengawas Daerah (Hatibinwasda) pada PA sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram;
d) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-
A/1107/PS.01/SK/VIII/2014 tanggal 4 Agustus 2014 Tentang Pembentukan Tim
Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Daerah Wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
2). Tujuan Pengawasan
Adapun tujuan dari pengawasan di Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram adalah :
a)Memperoleh informasi tentang segala bidang yang ada di Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b) Memberikan bimbingan dan petunjuk agar aparat peradilan dapat melaksanakan
tugasnya dengan sebaik-baiknya.
c) Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan
tugas-tugas peradilan.
d) Mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus melakukan penilaian kinerja.
e)Untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan
bagi pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk menjadi bahan evaluasi
pelaksanaan tugas dan pengambilan kebijaksanaan.
3). Waktu Pelaksanaan Pengawasan
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan bidang oleh Hakim Tinggi Pembina
dan Pengawas Bidang (Hatibinwasbid) dimulai dari tanggal 5 Mei sampai dengan 6
Juni 2014.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014100
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
4). Pelaksana Pengawasan
a. Pelaksanaan Pengawasan dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan
Pengawasan di Daerah pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram sebagai berikut:
No. NAMA HAKIM TINGGI Binwas Bidang TANGGALPENGAWASAN
1. Drs. H. A. Karim A. Razak, SH., MH. Penanggung Jawab 25 – 29 agustusi 20142. Drs. H. Ahmad , SH.MH. Kordinator
Pembinaan danPengawasan
25 – 29 agustusi 2014
3. Drs. Ali Rahmat, SH. Reformasi birokrasi 25 – 29 agustusi 2014
4. Drs.H. Salman Asyakiri, SH.. Teknologi informasi?SIADPTA
25 – 29 agustusi 2014
5 H. Sarwohadi, SH., MH. Manajemen perkara/Peradilan
25 – 29 agustusi 2014
6. Drs. H. Misbachul Munir, SH. Administrasi perkara(prosedurPenerimaan perkaradan buku register)
25 – 29 agustusi 2014
7. Drs. H. Masruhan, SH. MH. Administrasi perkara(buku keuangan danJurnal perkara/ DIPA04 dan LaporanPerkara
25 – 29 agustusi 2014
8. Drs. H. Mustanjid, SH. MH. Administrasipersidangan
25 – 29 agustusi 2014
9. Drs. H. Ismail Musa, SH. hukum acara daneksaminasi
25 – 29 agustusi 2014
10. Drs. H. Abdul Mu’in Administrasi umum(kepegawaian/simpeg)
25 – 29 agustusi 2014
11. Drs.H. Badrun, SH., M.Si. Administrasi umum(keuangan DIPA 01)
25 – 29 agustusi 2014
12. Drs. H. A. Agus Bahauddin, M. Hum. Administrasi umum(laporan realisasianggaran)
25 – 29 agustusi 2014
13. H. Ahmad Tahang, SH.. Administrasi umum(inventaris BMN)
25 – 29 agustusi 2014
14 Drs. H. Syadzali Musthofa, SH. Administrasi umum(Pengadaan barangdan jasa)
25 – 29 agustusi 2014
15 Drs. H. Miswan, SH., MH. Administrasi umum(pengelolaan suratmenyurat)
25 – 29 agustusi 2014
16 Drs. Nasikhin A. Manan, SH., MH. Administrasi umum(perpustakaan)
25 – 29 agustusi 2014
17 Drs.H. Mohammad Bastoni, SH., MH, Kinerja pelayananpublic (pengelolaanmanajemen,
25 – 29 agustusi 2014
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
101
mekanismepengawasan,kepemimpinan,pengembangan SDM)
18 Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH. Kinerja pelayananpublic (pengadaaan/Penelitian BMN,ketertiban,kedisiplinan,kebersihan,kecepatanpenanganan perkara
25 – 29 agustusi 2014
19 Drs, H. Hamzani Hamali, SH. Meja informasi,pengaduan danhumas.
25 – 29 agustusi 2014
20 Drs. Imam Bahrun Administrasi lain-lain (kas BAZDA,Mushalla, IslamicCenter, Koperasi,olah vocal serta kasIKAHI & PTWP)
25 – 29 agustusi 2014
21 Drs. H. Abdullah Cholil, M. Hum. Mediasi, PembinaanMental dan Qurban
25 – 29 agustusi 2014
22 Drs. H. Subuki, MH. Olah vocal dan olahraga
25 – 29 agustusi 2014
Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Daerah adalah :
(1). Melakukan inventarisasi dan merekapitulasi temuan-temuan dalam pemeriksaan
perkara banding dan hasil evaluasi pengawasan tahun 2014 baik teknis maupun
administrasi peradilan, sebagai bahan aplikasi pembinaan;
(2). Melakukan inventarisasi dan merekam serta merekapitulasi temuan-temuan dalam
penelitian dan pemeriksaan dokumen laporan daerah pembinaan dan pengawasan;
(3). Menganalisa temuan-temuan dimaksud dan menyampaikan laporan serta saran
tindak lanjut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram minimal 3 (tiga)
bulan sekali beserta konsep rencana tindak lanjut pembinaan dan pengawasan;
(4). Melaksanakan pembinaan dan pengawasan langsung ke daerah pengawasan maupun
lainnya, sesuai perencanaan dan atau kebijakan Ketua Pengadilan Tinggi Agama;
(5). Melakukan eksaminasi terhadap putusan-putusan Ketua Pengadilan Agama dalam
daerah pengawasannya minimal 6 (enam) bulan sekali;
(6). Memberikan catatan, komentar dan penilaian atas setiap putusan Ketua Pengadilan
Agama yang dieksaminasi;
(7). Menyampaikan hasil eksaminasi beserta catatan pembetulan, kesalahan atau
kekurangan dan penilaian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014102
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
dengan memberikan saran tindak lanjut untuk kesempurnaannya guna disampaikan
kepada Hakim yang bersangkutan.
b. Tata Kerja Pengawasan Internal
Tata kerja pengawasan internal pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006
tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan
Lembaga peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Buku IV Pedoman
Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Badan-Badan Peradilan.
c. Pelaksanaan Pengawasan Internal
Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pencapaian tujuan pada setiap
organisasi adalah penerapan Pengawasan Intern. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, disamping pengawasan melekat oleh atasan langsung masing-masing,
pengawasan internal juga dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang yang dilakukan setiap
saat, dan diadakan evaluasi serta pelaporan.
Pengawasan internal oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang maupun
Daerah (Hatibinwasbid dan Hatibinwasda), dilakukan melalui cara pengawasan dengan
pendekatan :
1. Preventif, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam pengertian pengendalian
guna mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tugas. Dengan bentuk
kegiatan-kegiatan berupa koordinasi dan sosialisasi.
2. Persuasif, diwujudkan dalam bentuk himbauan yang bersifat menyadarkan dan
memotivasi aparat peradilan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian
dalam memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.
3. Akomodatif, dalam melaksanakan pengawasan selalu memperhatikan kondisi objektif
yang ada serta aspirasi pada setiap unit.
4. Apresiasif, dalam melaksanakan pengawasan juga memperhatikan prestasi dan nilai lebih
yang ditunjukan oleh masing-masing pegawai untuk diberikan reward.
5. Represif, dalam hal yang terpaksa sekali, tidak memiliki pilihan lain untuk melakukan
penindakan sebagai punishment dalam bentuk hukuman disiplin atau treatment kepada
pegawai sesuai dengan kewenangan dan meneruskan ke atasan yang lebih tinggi yang
berwenang mengeluarkan tindakan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
103
Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran
Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut
hasil pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut
oleh pihak-pihak berkompeten.
Untuk mencapai target di atas, maka pengawasan melekat oleh Hakim Tinggi
Pembina dan Pengawas Bidang maupun Daerah (Hatibinwasbid maupun Hatibinwasda)
dilaksanakan dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Objektifitas, pengawasan dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan oleh Mahkamah dan Agung dalam peraturan tentang tata laksanan
pengawasan.
2. Independensi, pengawasan dilakukan semata-mata untuk kepentingan lembaga peradilan,
bukan ditumpangi untuk kepentingan lain.
3. Kompetensi, pengawasan dilakukan oleh aparat/personil yang ditunjuk untuk itu dengan
wewenang, pertanggungjawaban dan uraian tugas yang jelas.
4. Formalistik, pengawasan dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah
ditentukan.
5. Koordinasi, pengawasan dilakukan dengan sepengetahuan pihak-pihak terkait untuk
mencegah terjadinya over lapping.
6. Integrasi dan Sinkronisasi, pengawasan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pengawasan.
7. Efisien, Efektif dan Ekonomis, pengawasan dilakukan dengan waktu yang cepat, biaya yang
ringan, dan dengan hasil yang bermanfaat maksimal.
d. Sasaran Pengawasan Internal
1. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terbatas pada bidang Manajemen Peradilan. Pengawasan tersebut bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan manajemen peradilan di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, apakah sudah sesuai dengan Buku IV Mahkamah Agung RI
Melakukan
Binwas
Temuan-temuan
Dari Binwas
Tindak lanjut
Dari Binwas
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014104
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Tahun 2009 yang menjadi Pedoman dalam Pembinaan dan Pengawasan. Selain itu,
tujuannya sebagai controlling terhadap program kerja yang sedang berjalan, dan
mengevaluasi serta membina agar aparat peradilan khususnya di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram tetap termotivasi dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa
tanggung jawab.
2. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
Sasaran Pengawasan tahun 2014 dititik beratkan pada administrasi
persidangan, administrasi perkara, keuangan perkara, pengelolaan keuangan Negara,
pengadaan barang dan jasa, administrasi kepegawaian, administrasi pelaporan,
manajemen peradilan, dan pelayanan publik.
e. Tujuan Pengawasan
Tujuan pengawasan yang dilakukan, yaitu :
1. Untuk mengetahui secara jelas tentang program-program yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan, baik berkaitan dengan teknis yustisial maupun aspek administrasi
yustisial.
2. Untuk mengetahui dan memperhatikan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi
dalam melaksanakan program yang ada.
3. Untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan sekaligus pemetaan permasalahan yang
dihadapi Pengadilan Agama saat ini.
f. Metode Pengawasan
Metode pengawasan yang dilakukan menggunakan :
1. Deskripsi–Analitik, artinya mendeskripsikan (mengungkap apa adanya) untuk
kemudian dianalisis dan mengkomparasikan dengan hasil pengawasan tahun
sebelumnya.
2. Telaah berkas, artinya beberapa berkas/putusan dengan beberapa jenis perkara diteliti
dengan cermat, baik yang berkaitan dengan berita acara surat panggilan dan semua
kelengkapan berkas perkara.
B. EVALUASI
Adapun hasil pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun
2014, adalah :
1. Bidang Manajemen Peradilan
a. Manejemen di Pengadilan Tinggi Agama secara umum telah terlaksana dengan baik
namun dalam sisi sisi tertentu perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
105
b. program kerja seharusnya dibuat pada awal tahun dengan melibatkan ketua, wakil
ketua , panitera/ sekretaris, pejabat fungsional dan disesuaikan dengan dipa tahun
berjalan .pelaksanaan pengawasan seharusnya dimasukkan dengan program kerja dan
terjadwal sesuai target yang dicapai
2. Bidang Administrasi Perkara/Pola Bindalmin
a. Dalam bidang perkara hususnya dalam pembukuan keuangan perkara dan pengelolaan
biaya perkara telah berjalan dengan baik sehingga perlu dipertahankan dan
ditingkatkan.
b. Dalam bidang realisasi DIPA 04 pelaksanaannya telah sesuai dengan RKAKL tahun 2014
telah terserap 100% sehingga sisa angggaran nihil;
c. Laporan perkara telah dibuat sesuai dengan polabindalmin dan Peraturan yang berlaku
3. Bidang Penerapan Hukum Acara
Hasil Pengawasan :
a. Tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam bidang penerapan hukum acara telah
berjalan dan terlaksana relatif baik, namun demikian masih perlu ditingkatkan.
b. Dalam melaksanakan tugas masih terdapat kekurangtelitian dan kecermatan dalam
penerapan hukum acara.
4. Bidang Administrasi Perkara:
a. Pengisian buku register terjadi keterlambatan katrena keterlambatan datangnya
instrument sebagai alat untuk mengisi register
b. Berkas yang dikirim oleh Pengadilan Agama pengaju sering dijumpai kekurangan seperti
Disket koosng dan lain lain;. .
5. Bidang administrasi persidangan:
a. Pelaksanaan administrasi pekara sudah baik sedangkan kesalahan penulisan dan renvoi
perlu ditingkatkan ketelitian dari Hakim dan Kepaniteraan
b. Masih terdapat berragam amar putusan yang berbeda untaian kata dan formatnya
walaupun maksud substansinya sama.
c. Untuk menuju kepada pelkasanaan SIADPTA maka amar putusan yang hanya berbeda
untaian kata-kata dan formatnya harus segera disamakan ..
6. Bidang Pelayanan Publik:
a. Setiap hasil Pengawasan Daerah dievaluasi, dirumuskan bersama seluruh pejabat untuk
ditindak lanjuti dan sebagai bahan pembinaan selanjutnya secara berkesinambungan.
b. setiap awal tahun anggaran dibuat jadwal/ rencana pembinaan dan pengawasan serta
monitoring tindak lanjut pengawasan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014106
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
c secara berkala diadakan diskusi yang melibatkan seluruh pejabat dalam rangka penyamaan
persepsi tentang hokum acara maupun teknis lainnya dengan membentuk dan memanfaatkan
pokja PTA Mataram
7. Bidang Administrasi Kepegawaian
Hasil Pengawasan :
a. Dalam pengisian Buku Induk Kepegawaian masih terjadi kelalaian memasukkan Data
Pegawai dan data perubahan yang terjadi.
b. Uraian tugas /job description harus diberikan kepada masing2 pegawai agar mereka
mengetahui uraian tugasnya.
c. Notilen rapat dinas tahun 2014 untuk seluruh pegawai tidak dibuat meskipun daftar hadir
rapat dinas ada dokumennya
d. SK kenaikan pangkat periode april 2014 yaitu 1 orang Hakim dari PA Taliwang dan 1 orang
hakim dari PA Denpasar sampai saat ini belum keluar.
e. Dilihat dari beban tugas baik tenaga teknis, dalam membantu pengawasan yang menjadi
tanggung jawab Pengadilan Tinggi Agama Mataram, maka jumlah Panitera Pengganti
Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang ada sangat kurang.
8. Bidang Administrasi umum keuangan dipa 01.
a) Antara perencanaan dan pengeluaran DIPA 01 2014 meskipun keduanya tidak sama persis,
namun sudah seimbang, dibandingkan dengan hasil pemeriksaan tahun 2013 yang lalu
dimana terjadi penumpukan pengeluaran pada akhir tahun anggaran.
b) Fisik barang dan hasil kegiatan serta pengeluaran sudah sesuai dengan bukti pengeluaran
dalam DIPA 01.
c) Penyimpanan uang DIPA 01 di brankas sudah sesuai dengan aturan. Ini berbeda dengan hasil
pemeriksaan DIPA 01 tahun 2013, dimana brankas penyimpanan uang DIPA 01 tersebut juga
untuk menyimpan uang koperasi dan uang-uang lain yang tidak ada kaitannya dengan uang
DIPA 01.
d) Ada kesesuaian antara SP2D, SPM, DIPA, buku pajak, buku bantu, BKU, LRA, BA, rekon,
PNBP, dan lain-lain.
e) SPD sudah sesuai dengan bukti pertanggung jawaban asli berupa : kuitansi, rincian biaya
perjalanan dinas yang memuat uraian harga tiket, airport tax,uang harian, representasi,
biaya penginapan, pengeluaran riil, daftar pengeluaran riil, surat perintah perjalanan dinas,
buktitiket, boarding passdan transport lain, dan bukti penginapan/hotel .Namun terdapat
biaya perjalanan dinas ke suatu acara yang dibiayai dari anggaran DIPA 01 yang tidak sesuai
dengan tugas dan fungsi (tusi) peradilan, dengan kata lain tidak ada kaitannya dengan tugas
dan fungsi peradilan. Dalam rangka penghematan biaya perjalanan dinas, semestinya
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
107
perjalanan dinas didasarkan pada skala prioritas, disesuaikan dengan tugas dan fungsi
Peradilan sehingga tidak seluruh acara dihadiri dengan biaya dari anggaran DIPA 01.
9. Administrasi Umum Laporan Realisasi Anggaran
a. Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai satuan kerja telah dengan tertib dan akurat
setiap bulan membuat laporan realisasi anggaran keuangan DIPA 005.01.402788 setelah
diadakan rekonsiliasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Mataram
kemudian dikidrimkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Cq. Kasubag
Keuangan sebagai KORWIL/ UAPPA-W.
b. Demikian pula Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai satuan kerja maupun
KORWIL/ UAPPA–W DIPA 005.04.402789, telah melakukan penggabungan laporan
keuangan dari bulan Januari s/ d bulan Maret 2014 dan dari bulan April s/d Juni 2014 yang
berasal dari masing-masing UAKPA (Pengadilan Agama) Sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram setelah diakan rekonsiliasi dengan kantor Wilayah Perbendaharaan
Negara Propinsi NTB/ UAKBUN – KANWIL kemudian dikirimkan kepada : Kepala Biro
Keuangan Dan Perencanaan Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI
10. Administrasi Umum Inventaris.
a. Penatausahaan inventaris BMN dan Simak BMN di Pengadilan Tinggi Agama Matarm
sudah baik meskipun masih ada yang peru disempurnakan baik piñata usahaan maupun
kinerjanya
b. BMN yang telah dihentikan penggunaannya supaya segera diproses penghapusannya
supaya administrasi umum lebih tertib dan ada masukan pendapatan Negara serta
lingkungan kantor akan lebih indah dan bersih
11. Administrasi Umum Pengelolaan Surat Menyurat
a) Aplikasi persuratan on line intranet belum diterapkan karena para petugasnya masih
perlu mempelajari dan mempersiapkan teknik penerapannya .seharusnya petugas
dibagian tersebut harus berupaya untuk segera menerapkan sehingga mekanisme
persuratanmenjadi lebih efektif dan efisien
b) Tempat penyimpanan kartu kendali masih terpencar pencar belum ada lemari khusus
karena belum ada dana. Seharusnya direncanakan dan dimasukkan dalam penyusunan
rencana anggaran tahun 2015 untuk keperluan pembelian filing cabinet sehingga dapat
memudahkan untuk control dan pencarian kembali bila sewaktu waktu diperlukan.
c) Untuk pembuatan konsep surat belum dibuat blanko konsep yang sudah dilakukan
seharusnya untuk pembuat konsep surat surat yang sejenis perlu dibuat blanko konsep
yang sudah dibakukan.
12. Laporan Kedisplinan Dan Ketertiban
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014108
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
a) Pegawai kurang disiplin dalam mengikuti apel pagi hari senin dan apel sore hari jumat
b) Ada dokumen yng tidak disimpan pada tempatnya sehinggan Nampak tidak tertib
c) Ada keterlambatan minutasi perkara yang sudah putus dan keterlambatan penyampaian
putusan keapda para pihak
13 . Bidang Perpustakaan
a) Penataan ruang perpustakaan sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan agar
bertambah rapi baik dan nyaman
b) Buku beuku kegiatan perpustakaan cukup baik
c) Kelasifikasi dan labelisasi buku buku perpustakaan baik judul maupun jumlah buku
sebagian besar telah dilaksanakan dengan baik
d) Buku buku perpustakaan yang sudah masuk dalam simak BMN sebanya 47,68% dari
seluruh jumlah buku buku perpustakaan
14. Administrasi Umum Mengani Pengadaan Barang Dan Jasa
a) Pelaksanaan belanja barang dan jasa telah terserap hanya saja perlu ditingkatkan sehingga
pada akhir tahun 2014 penyerapan mencapai 100%
b) Belanja keperluan kantor pada waktu penyusunan kiranya dapat dilibatkan perwakilan
dari hakim tinggi agar kebutuhan yang diperlukan dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugas pokok peradilan dapat terpenuhi
15. Bidang Reformasi Birokrasi
a. Pelaksanaan tugas dibidang reformasi birokreasi di pta mataram sudah cukup baik
b. Ada kekurangn kekurangan yang perlu mendpat perhatian dan perbaikan
16. Bidang Teknologi Informasi
a. Masih adanya tugas-tugas bagian lain yang dikerjakan oleh petugas IT
b. Masih belum mandiri para hakim tinggi dan panitera pengganti dalam memfungsikan
aplikasi siadpta
c. Masih terbatasnya perangkat keras IT seperti sserver yang menggunakan hardisk yang
berkapasitas kecil. Sebenarnya PTA Mataram mempunyai 2 namun 1 rusak dan tidak bisa
difungsikan
d. Untuk memenuhi kebuuthan di PTA Mataram diperlukan server yamg memadai dan
optimal
17. Bidang Pembinaan Mental Dan Mediasi
a. Kegiatan shalat berjamaah dan pembinaan mental/ ceramah supaya diikuti oleh seluruh
karyawan
b. Diharapkan mushalla yang ada lebih disempurnakan ssecara fisik sehingga sehingga
refresentatif untuk pusat pembinaan seluruh karwayan pta mataram dan tamu dan
dilengkapi buku buku kitab agam
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
109
c. Kegiatan pembinaan mental diharapkan lebih intensif dengan tambahan pengajian
kitabiyah dengan materi akidah sariah dan akhlak
d. Mengingat kesejahteraan seluruh pegawai meningkat diharapkan lebih banyak lagi
partisipasi untuk mengumpulkan dana kurban
18. Bidang Administrasi Lain Lain Bazda Islamic Center Mushalla Dan Koperasi
19 . Bidang Senam dan Olah Vokal
Hasil Pengawasan :
a. Terdapat sebagian karyawan belum mengikuti senam karena melakukan aktifitas atau
olahraga lain. Namun pelaksanaannya sudah cukup baik.
b. Olah vokal sudah dilaksanakan dengan baik, namun masih kurang semangat untuk
berlatih agar lebih baik.
Rekomendasi :
a. Diharapkan segenap karyawan/karyawati mengikuti kegiatan senam sebelum memulai
aktifitas/kegiatan olah raga lainnya.
b. Perlu ditumbuhkan semangat olah vokal dan meningkatkan kemampuannya, antara lain
bisa mendatangkan pelatih/guru vokal.
G. Penanganan Pengaduan Publik
Pengawasan internal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai Pengadilan Tingkat Banding, dalam pelaksanaan tugas 2014 yaitu menerima dan
menindaklanjuti penyelesaian pengaduan dari masyarakat. Jumlah pengaduan yang masuk tahun
2014 sebanyak 12 pengaduan, baik berupa pengaduan tentang putusan, eksekusi, perkara,
dugaan suap, pemalsuan surat, sita jaminan, dan lain-lain. Sedangkan tahun 2013 pengaduan
yang masuk sejumlah 23 pengaduan.
Penanganan pengaduan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu kepada
prinsip penerimaan satu pintu, yaitu setiap pengaduan yang diterima disampaikan untuk
diketahui oleh Badan Pengawasan sesuai dengan obyektivitas dan kriteria yang ditentukan
dalam peraturan perundang- undangan.
Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, dan diupayakan hemat dari
segi sumber daya, tenaga, dan biaya dengan melakukan tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan memiliki kerahasiaan karena didalamnya memiliki prinsip adil
dan seimbang dengan tetap menghargai profesi aparat pengadilan serta menjunjung tinggi
wibawa pengadilan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku :
1. Penerimaan Pengaduan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama periode Januari hingga Desember 2014 telah
menerima sebanyak 12 pengaduan publik/ masyarakat.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014110
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
2. Penanganan Pengaduan
Secara umum setiap pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama, yang kemudian
penanganan lanjutannya terklasifikasi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu :
a. Pengaduan yang penanganannya oleh Tim Pemeriksa PTA Mataram;
b. Pengaduan yang penanganannya didelegasikan ke Pengadilan Agama/Satker yang
diadukan;
Setelahnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan, pengaduan tersebut dibuat
menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian dilanjutkan ke Badan Pengawas
Mahkamah Agung. Dengan rincian tindak lanjut sebagai berikut:
1. Pengaduan tidak layak diproses : - pengaduan
2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 12 pengaduan, yang terdiri dari :
a. Masih proses telaah : 1 pengaduan
b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan
c. Dijawab dengan surat : 9 pengaduan
d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama : - pengaduan
e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) : - pengaduan
Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sejumlah 12 pengaduan yang dapat diperinci:
1. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan
2. Telah dijawab dengan surat sebanyak : 9 pengaduan
H. PELAYANAN MEJA INFORMASI
Selain itu, pelayanan untuk pencari keadilan terhadap pelayanan informasi mengenai
pengadilan tercatat sebanyak 17 permohonan. Ada yang memohon informasi mengenai prosedur
banding, putusan maupun konsultasi lainnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
0
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
111
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan Pengadilan Tinggi
Agama terhadap Pengadilan Agama se-wilayah PTA Mataram baik dalam bidang
administrasi perkara, teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim maupun
kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif.
b. Bidang Pengelolaan Administrasi Keperkaraan
1) Penyelesaian perkara tahun 2014 pada Tingkat Banding lebih meningkat bila
dibanding tahun lalu. Dari sisa tahun 2013 sebanyak 4 perkara, ditambah yang
diterima tahun 2014 sebanyak 130 perkara, berhasil diselesaikan sebanyak
134 perkara (100%).
2) Penyelesaian perkara pada tingkat pertama meningkat jika dibanding dengan
tahun 2013. Dari sisa sebanyak 1.341 perkara pada tahun 2013, ditambah yang
diterima tahun 2014 sebanyak 13.627 perkara, jumlah perkara yang berhasil
diputus sebanyak 13.527 perkara atau sebesar (90,33%). Namun masih perlu
diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya, karena sisa akhir tahun 2014
masih sebanyak 1.448 perkara (9,67 %).
3) Kuantitas perkara yang diterima di tingkat pertama terdapat kenaikan. Pada
tahun 2014 perkara yang diterima pada tingkat pertama sebanyak 13.634 perkara,
sedang pada tahun 2013 sebanyak 12.363 perkara, naik sebanyak 1.271 perkara.
Hal tersebut menunjukan kenaikan penerimaan perkara sebesar (10,28%).
Adapun di tingkat banding, kuantitas untuk perkara yang diterima mengalami
penurunan. Pada tahun 2014 yang diterima 130 perkara, sedang tahun 2013
sebanyak 135 perkara, turun 5 perkara (3,7 %).
4) Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/ SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin,
walaupun masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu
diperbaiki/disempurnakan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014112
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Masih terdapat kesenjangan kuantitas SDM antara formasi kebutuhan
ideal dengan kebutuhan riil. Hal tersebut mengakibatkan jumlah pegawai
Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram masih
sangat jauh dari jumlah ideal, sehingga banyak pegawai di Pengadilan Agama
yang menduduki jabatan rangkap, yang diprediksi 1 sampai 2 tahun kedepan
akan banyak pegawai yang memasuki masa pensiun, sementara dalam
penerimaan CPNS Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat jatah formasi
yang sangat sedikit sehingga dapat disimpulkan penambahan pegawai tidak
sebanding dengan pengurangan pegawai yang dimutasi dan pensiun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pemenuhan penyediaan sarana prasarana gedung sebagai penunjang
kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kewibawaan peradilan agama
sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram mencapai sekitar (83,33%). Hal ini menunjukan dari 18 satuan
kerja, sebanyak 15 satuan kerja yang memiliki gedung sesuai dengan prototipe
Mahkamah Agung RI. Sebanyak 3 satuan kerja yang belum memiliki gedung yang
memadai dan sesuai standar ideal (prototype gedung pengadilan) yaitu : Pengadilan
Agama Klungkung, Denpasar dan Praya.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2014 telah
melakukan berbagai kinerja peradilan, ditandai dengan dengan Penunjukan
Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai Koordinator Wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sebagai Koordinator Wilayah dalam hal pelaporan
keuangan dan barang milik Negara pada pelaksanaan anggaran DIPA-04.
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dilaksanakan
tepat waktu. Namun demikian masih ada sedikit kekurangan seperti perencanaan
anggaran yang perlu di alokasikan waktu yang cukup dan pelaksanaan anggaran
yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
113
B. REKOMENDASI
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Mengingat penting dan strategisnya efektivitas penanganan pengaduan
bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, agar diadakan pelatihan dan
pendidikan peningkatan skill aparatur peradilan penanggung jawab Penanganan
Pengawasan dan Pengaduan.
b. Bidang Administrasi Keperkaraan
perlu diadahkan pelatihan SIADPTA Plus bagi para Hakim Tinggi, pejabat
kepaniteraan.
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Mohon kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan
penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan memperhatikan Beezeting Formation
yang dilaporkan setiap tahun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1) Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI. dimohon adanya aturan mengenai
pengawasan baku mutu terhadap proyek berjalan, sehingga pengawasan
berkala yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan mutu
pembangunan.
2) Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Teknologi di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram beserta seluruh Pengadilan Agama di Propinsi
NTB dan Bali hendaknya dibarengi dengan peningkatan pemeliharaan
sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi, dana pemeliharan
untuk pengembangan IT tersebut agar lebih diperhatikan.
3) Mohon kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengadakan Sosialisasi dan
pembinaan ke daerah tentang administrasi ketatalaksanaan, kearsipan, dan
keprotokolan, berikut petunjuk pelaksanaannya.
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Mohon kepada Mahkamah Agung R.I untuk lebih meningkatkan
pembinaan ke daerah tentang Administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2014114
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
perencanaan, sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-
aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif di informasikan kedaerah
secara Integral, tertib dan teratur berdasarkan pola-pola yang sudah ada.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
PENUTUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2014
PENUTUP
iii
P E N U T U P
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai realisasi dari
Program Kerja Tahun 2014. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Tinggi Agama Mataram yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja
keras dari semua unsur terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural
dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk
mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.
Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat
diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum
pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara baik ditingkat pertama
(Pengadilan Agama sewilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat) maupun tingkat
banding (Pengadilan Tinggi Agama Mataram) cukup baik, sebagaimana diuraikan
dalam laporan ini.
Semoga laporan ini menjadi tolok ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun
yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini.
Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah
dari Allah SWT. Amien.
Mataram, Januari 2015Ketua,
DRS. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
Ket :
Garis Koordinasi
Garis Tanggung Jawab
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2013
KASUBBAG KEUANGANH. MAHSYAR, SH.
KASUBBAG UMUMAGUS HADI SURYONO, SH.
KETUA
Drs. H. A. KARIM A. RAZAK, SH., MH.
WAKIL KETUADrs. H. AHMAD, SH., MH.
HAKIM TINGGIDrs. H. Ismail Musa, SH.
Drs. H. Hamzani Hamali, SH.H. Ahmad Tahang, SH.
Drs. H. Misbachul Munir, SH.Drs. H.M. Roehan El Ghani, SH.Drs. H. Ali Rahmat, SH.
Drs. H. A. Agus Bahauddin, M.Hum.Drs. H. Badrun, SH., M. Si.Drs. H. Salman Asyakiri, SH.
Drs. H. Nasikhin A. Manan, SH., MH.Drs. H. Mohammad Baston, SH.Drs. H. Abdul Mu'inDrs. H. Imam BahrunDrs. H. Abdullah Cholil, M. Hum.Drs. H. Mustanjid Azis, SH., MH.Drs. H. Syadzali Musthofa, SH., MH.Drs. Subuki, MH.Drs. H. Miswan, SH., MH.H. Sarwohadi, SH., MH.Drs. H. Masruhan MS, SH., MH.
PANITERA/SEKRETARISH. A. JAKIN KARIM, SH., MH.
WAKIL PANITERAH. L. MUH. TAUFIK, SH.
WAKIL SEKRETARISFAHRUROSYID, SH., MH.
PAN. MUDA BANDINGDRS. SYAIFULLAH, SH., MH.
PAN. MUDA HUKUMI.G.B. KARYADI, SH.
KASUBBAG KEPEGAWAIANLALU RUSLAN, SH.
S T A F1.HENDRA SARI ATMAJA, S.Kom.
2.JUMU’ATUN, SH.3.NUR ALIYAH, SH.
S T A F1. SUADI, SH.
2. QURATUL AINI, SH.3. MARJENI, A.Md.
PANITERA PENGGANTI
1.MUSLIM, SH.2.MARSOAN, SH.
3.M. KHOBIR JAILANI, SH.4.NURANISATUN, SH5.HAIRIYAH, SH.
S T A F
1. SRI KURNIAWATI, SH.2. ARIF RAHMAN HAKIM, S.Sos.
3. SUHAIRI4.ABDUL HALIM, ST. 5. TITIK FITRIANI, SH.
6. ABRATI DIESYANI ESSER, S.Sos7. ANDI MARIANDA, A. Md.
S T A F
1. ABDUL KARIM, SH.2. B. SANTI SULISTIORINI, SE.
3. FARIDA ARIATI, A.Md.4. SUWARDIMAN, S.Pd., SH.5. NURHAYATI, SH.
6. KURNIATUN, SE.
S T A F
1. M. ANWAR, SH..2. KARTINI, SH.
3. B. NANING SURYATNI, ST.4. YULIANA ASTI ASTUTI5. TATANG WINARTO, S.Kom.
6. REGINA LATIFAH, S. IP7. RUSSINTA IRMAYANTI, ST.
Izin
Po
ligam
i
Pe
nce
gah
an P
erk
awin
an
Pe
no
laka
n P
erk
. Ole
h P
PN
Pe
mb
atal
an P
erk
awin
an
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
ster
i
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pe
ngu
asaa
n A
nak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pe
nge
sah
an A
nak
Pe
nca
bu
tan
Kek
. Ora
ng
Tua
Pe
rwal
ian
Pe
ncb
. Kek
uas
aan
Wal
i
Pe
nu
nj.
Ora
ng
Lain
Sb
g W
ali
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pe
n. K
awin
Cam
pu
ran
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ewar
isan
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
H. P
3H
P /
Pe
net
apan
Ah
li W
aris
I. L
ain
-lai
n
Ju
mla
h
Ket
eran
gan
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM 1 1 - - - 127 322 4 4 - - - - 8 - - - 2 - 1.648 - 7 3 - 3 - 1 1 - 8 1 2.141 2 DENPASAR 3 - - 1 - 150 274 6 10 - - 2 - 5 - - - 10 - 25 - 6 1 - 4 - - - - 48 1 546 3 PRAYA 2 - - - - 69 557 8 1 - - 4 - 4 - - - - - 503 - 2 5 - 59 - - - - 3 2 1.219 4 SELONG 2 - - 1 - 218 877 9 - - - - - 4 - - - - - 709 - 22 7 - 93 - - - - 3 6 1.951 5 BIMA 1 - - - - 378 1.158 17 11 - - 9 - - - - - - - 76 - 9 5 - 15 - 1 - - 11 1 1.692 6 SINGARAJA 1 - - - - 35 102 - - - - - - - - - - - - 58 - 5 2 - - - - - - 1 - 204 7 SUMBAWA 4 - - 1 - 316 551 2 - - - - - - - - - 8 - 584 - 12 5 - 9 - - 1 - 23 - 1.516 8 DOMPU 2 - - - - 190 532 2 1 - - - - 1 - - - - - 58 - 6 2 - 3 - 1 - - 3 - 801 9 NEGARA 1 - - - - 57 129 6 - - - - - 2 - - - - - 6 - 14 - - 10 - - - - 2 - 227
10 KARANGASAM 2 - - - - 16 17 1 - - - - - - - - - - - 7 - 2 - - - - - - - - 1 46 11 TABANAN - - - - - 17 46 - - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 - 3 - - - - - - 69 12 KLUNGKUNG - - - - - 5 12 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - 19 13 GIANYAR - - - - - 6 15 - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - 2 - 26 14 BANGLI - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - - - - 6 15 BADUNG 2 - - - - 65 109 9 4 - - - - 1 - - - - - 5 - - 1 - - - - - - 21 5 222 16 GIRIMENANG 5 - - 1 - 92 335 6 1 - - 2 - 4 - 1 - 1 - 1.990 - 3 6 - 14 - - - - 6 - 2.467 17 TALIWANG 1 - - - - 103 178 3 2 1 - 4 - - - - - - - 160 - 8 5 - 4 - - - - 13 - 482
JUMLAH 27 1 - 4 - 1.844 5.217 73 34 1 - 21 - 29 - 1 - 21 1 5.836 - 97 43 217 3 2 - 145 17 13.634
- 217 - 3 2 - 145 17 13.634
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
13250
LAMPIRAN BAB III.A1
DATA PERKARA YANG DITERIMA PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2014
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
A. PERKAWINAN
Izin
Po
ligam
i
Pen
cega
han
Per
kaw
inan
Pen
ola
kan
Per
k. O
leh
PP
N
Pem
bat
alan
Per
kaw
inan
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
s
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pen
guas
aan
An
ak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pen
gesa
han
An
ak
Pen
cab
uta
n K
ek. O
ran
g Tu
a
Per
wal
ian
Pen
cb. K
eku
asaa
n W
ali
Pen
un
j. O
ran
g La
in S
bg
Wal
i
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pen
. Kaw
in C
amp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 MATARAM 94 2.141 2.235 45 2 - - - - 99 238 6 3 - - - - 9 - - - - - 1.580 - 4 5 - 3 - 1 - - 7 1 10 10 53 2 2.078 157
2 DENPASAR 55 546 601 30 2 - - - - 138 232 5 7 - - 2 - 4 1 1 2 6 - 21 - 6 1 - 2 - - - - 44 - 6 3 10 - 523 78
3 PRAYA 216 1.219 1.435 61 1 - - - - 49 534 5 1 - - 5 - 4 - - - - - 472 - 1 - - 23 - - - - 1 1 8 20 52 24 1.262 173
4 SELONG 212 1.952 2.164 161 2 - - - - 141 647 7 - - 1 - - 3 - - - - - 626 5 14 - - 21 6 - - - 3 3 25 47 162 16 1.890 274
5 BIMA 276 1.692 1.968 251 - - - - - 303 915 13 7 - - 10 - 1 - - - - - 67 - 4 3 - 5 - - - - 12 - 14 10 70 4 1.689 279
6 SINGARAJA 13 204 217 20 1 - - - - 32 70 - - - - - - - - - - - - 53 - 3 2 - - - - - - - - 7 - 6 4 198 19
7 SUMBAWA 135 1.516 1.651 86 3 - - - - 252 484 2 - - - - - - - - - 6 - 471 - 14 5 - 5 - - - - 26 - 10 9 59 6 1.438 213
8 DOMPU 68 801 869 154 - 2 - - - 146 394 4 - - - - - 1 - - - - - 52 - 3 2 - 1 - - - - 3 - 11 12 22 14 821 48
9 NEGARA 49 227 276 21 - - - - - 65 120 2 - - - - - 2 - - - - - 3 - 12 - - - - - - - 1 - 2 3 7 3 241 35
10 KARANGASAM 3 46 49 5 2 - - - - 15 15 - 1 - - - - - - - - - - 5 - 2 - - - - - - - - - 1 - 2 - 48 1
11 TABANAN 7 69 76 14 - - - - - 10 35 - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 2 - - - - - - - - 2 - 65 11
12 KLUNGKUNG 1 19 20 4 - - - - - 4 8 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - 18 2
13 GIANYAR 4 25 29 1 - - - - - 6 14 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - 5 - - - - - 28 1
14 BANGLI 2 6 8 - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - - - - - - - - - 7 1
15 BADUNG 62 222 284 30 1 - - - - 52 115 11 1 - - - - 1 - - - - - 4 - 1 - - 1 - - - - 17 4 2 2 9 - 251 33
16 GIRIMENANG 92 2.467 2.559 63 5 - - - - 79 272 4 - - 1 1 - 5 - 1 - 1 - 1.843 - 3 1 - 5 - 1 - - 2 - 9 11 155 12 2.474 85
17 TALIWANG 52 482 534 40 2 - - - - 92 156 1 3 1 - 3 - - - - - - - 141 - 7 2 - 1 - - - - 11 - 4 6 24 2 496 38
JUMLAH 1.341 13.634 14.975 986 21 2 - - - 1.485 4.251 60 23 1 2 21 - 30 1 2 2 13 - 5.344 5 75 22 - 69 6 2 - - 132 9 109 134 633 87 13.527 1.448
11.360
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Ket
eran
gan
*)
LAMPIRAN BAB III.A2
H. P
3H
P /
Pen
etap
an A
hli
War
is
I. L
ain
-lai
n
Dit
ola
k
Tid
ak D
iter
ima
Gu
gur
Dic
ore
t d
ari R
egis
ter
REKAP PERKARA YANG DIPUTUS PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2014
Ju
mla
h
Sis
a A
khir
bu
lan
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ewar
isan
D. W
asia
t
E. H
ibah
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
Sis
a Ta
hu
n L
alu
per
kara
yan
g d
iter
ima
Ju
mla
h
Dic
abu
t
A. PERKAWINAN
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Mataram 9 43 12 2 41 53 - 7 5 3 - - 41 108 - 324
2 Denpasar - - - - - 89 - - - - - 2 34 246 - 371
3 Praya - - 53 - 160 204 - - - - - - 49 100 - 566
4 Selong 12 12 12 - 1 322 1 3 2 - - - 53 277 37 732
5 Bima 43 205 29 - - 410 - 99 - - - - 12 69 143 1.010
6 Singaraja - 28 4 1 9 17 - 3 - - - - 15 11 14 102
7 Sumbawa Bs 40 163 38 - 147 73 - - - - - - 84 27 108 680
8 Dompu 76 112 6 - 5 145 - 94 - 1 - - 10 47 40 536
9 Negara - 8 4 1 15 31 - - - - - - 41 85 - 185
10 Karangasem - - - - - - - - - - - - 4 25 - 29
11 Tabanan - - - - - 18 - - - - - - - 26 - 44
12 Klungkung 2 - - - - - - - - - - - 3 6 - 11
13 Gianyar - - - - 7 4 - 1 - - - - 1 10 - 23
14 Bangli - - - - 1 1 - - - - - - - 3 - 5
15 Badung 6 5 7 - 19 18 - 5 - - 2 - 20 55 9 146
16 Girimenang - - - - 123 125 - - - - 1 - - 55 34 338
17 Taliwang - - 33 - 69 46 - - - - - - 54 46 - 248
JUMLAH 188 576 198 4 597 1.556 1 212 7 4 3 2 421 1.196 385 5.350
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
PADA PENGADILAN AGAMA SE WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN : JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2014
CEM
BU
RU
KA
WIN
PA
KSA
EK
ON
OM
I
MORAL MENINGGALKAN KEWAJIBAN
KA
WIN
DIB
AW
AH
UM
UR
MENYAKITI JASMANI
LAMPIRAN BAB III.A3
KEK
EJA
MA
N J
ASM
AN
I
KEK
EJA
MA
N M
ENTA
L
PO
LITI
S
GA
NG
GU
AN
PIH
AK
KET
IGA
TID
AK
AD
A K
EHO
RM
ON
ISA
N
KET
ERA
NG
AN
TERUS MENERUS BERSELISIH
LA
IN-L
AIN
JUM
LAH
PO
LIG
AM
I TID
AK
SEH
AT
KR
ISIS
AK
HLA
K
N
O
M
O
R
MAHKAMAH
SYAR'IYAH
PROPINSI/
PENGADILAN
TINGGI AGAMA
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
TID
AK
AD
A T
AN
GG
UN
G J
WB
.
DIH
UK
UM
CA
CA
T B
IOLO
GIS
KET
Sisa Te
rim
a
Sisa Te
rim
a
Sisa
Teri
ma
1 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Mataram - - 4 - 4 1 9 - 2 2 - 2 3 2 2 - - 2 Denpasar - - - - 1 - 1 - - 1 - - - - - - - 3 Praya - - 3 - 1 - 4 - - - - 3 1 - - - - 4 Selong - - 10 - 5 - 15 - - 2 - 10 3 - - - - 5 Bima - - 22 1 16 - 39 - 3 5 - 20 11 - - - - 6 Singaraja - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 7 Sumbawa Bs - - 8 1 9 1 19 - 2 - - 7 10 - - - - 8 Dompu - - 1 - 1 - 2 - 1 1 - - - - - - - 9 Negara - - 1 - - - 1 - - - - 1 - - - - -
10 Karangasem - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 11 Tabanan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - - - - 12 Klungkung - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 13 Gianyar - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 14 Bangli - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 15 Badung - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil 16 Girimenang - - 5 1 8 2 16 - 1 1 - 5 9 - - - - 17 Taliwang - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
JUMLAH - - 54 3 46 4 107 - 9 12 - 48 38 2 2 - -
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
LAMPIRAN BAB III.A4
Cer
ai G
uga
t
Izin
Po
ligam
i
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Penggugat / Tergugat / Termohon
Ada Izin
Pejabat
Tidak Ada
Izin
Pejabat
Ada
Persetujua
n Pejabat
Tidak Ada
Persetujuan
Pejabat
Izin
Po
ligam
i
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Jum
lah
Izin
Po
ligam
i
Cer
ai T
alak
N
O
M
O
R
PA / Msy.
Jenis Perkara Diputus
LAPORAN PERKARA KHUSUS PP. 10 TAHUN 1983 jo. Pp. NO. 45 TAHUHN 1990
PADA PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN : JANUARI S/D DESEMBER 2014
Sisa PERKARA YANG DIPUTUS
Izin
Po
ligam
i
Pen
cega
han
Per
kaw
inan
Pen
ola
kan
Per
k. O
leh
PP
N
Pem
bat
alan
Per
kaw
inan
Kel
alai
an a
tas
Kew
ajib
an S
m/I
s
Cer
ai T
alak
Cer
ai G
uga
t
Har
ta B
ersa
ma
Pen
guas
aan
An
ak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ibu
Hak
-hak
bek
as Is
teri
Pen
gesa
han
An
ak
Pen
cab
uta
n K
ek. O
ran
g Tu
a
Per
wal
ian
Pen
cb. K
eku
asaa
n W
ali
Pen
un
j. O
ran
g La
in S
bg
Wal
i
Gan
ti R
ugi
Th
d W
ali
Asa
l Usu
l An
ak
Pen
. Kaw
in C
amp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Kaw
in
Dis
pen
assi
Kaw
in
Wal
i Ad
ho
l
B. E
kon
om
i Sya
ri'a
h
C. K
ewar
isan
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
akat
/ In
faq
/ S
ho
daq
oh
H. P
3H
P /
Pen
etap
an A
hli
War
is
I. L
ain
-lai
n
Ju
mla
h
Ket
eran
gan
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 MATARAM - - - - - 2 10 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - 1 - - - 19
2 DENPASAR - - - - - 1 2 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4
3 PRAYA - - - - - 1 4 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 3 21 4 SELONG - - - - - 3 4 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 16 - - 1 - - 2 29 5 BIMA - - - - - 5 1 4 - - - - - - - - - - - 1 - - - - 3 - - - - - - 14
6 SINGARAJA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
7 SUMBAWA - - - - - 5 5 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - 14
8 DOMPU - - - - - 5 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8
9 NEGARA - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 2
10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
13 GIANYAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - nihil
15 BADUNG - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 3 16 GIRIMENANG - - - - - 1 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - 11 17 TALIWANG - - - - - 2 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5
JUMLAH - - - - - 26 31 20 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - 44 - - 2 - - 5 130
keterangan Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
* ) jumlah perkara yang prodeo Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
A. PERKAWINAN
LAMPIRAN BAB III.B1
LAPORAN PERKARA BANDING YANG DITERIMA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2014
Izin
Po
liga
mi
Pe
nce
ga
ha
n P
erk
aw
ina
n
Pe
no
laka
n P
erk
. O
leh
PP
N
Pe
mb
ata
lan
Pe
rka
win
an
Ke
lala
ian
ata
s K
ew
ajib
an
Sm
/Is
Ce
rai T
ala
k
Ce
rai G
ug
at
Ha
rta
Be
rsa
ma
Pe
ng
ua
sa
an
An
ak
Na
fka
h A
na
k O
leh
Ib
u
Ha
k-h
ak b
eka
s I
ste
ri
Pe
ng
esa
ha
n A
na
k
Pe
nca
bu
tan
Ke
k.
Ora
ng
Tu
a
Pe
rwalia
n
Pe
ncb
. K
eku
asa
an
Wali
Pe
nu
nj. O
ran
g L
ain
Sb
g W
ali
Ga
nti R
ug
i T
hd
Wali
Asa
l U
sul A
na
k
Pe
n.
Ka
win
Ca
mp
ura
n
Isb
ath
Nik
ah
Izin
Ka
win
Dis
pe
na
ssi K
aw
in
Wali
Ad
ho
l
B.
Eko
no
mi S
ya
ri'a
h
C.
Ke
wari
san
D.
Wa
sia
t
E.
Hib
ah
F.
Wa
ka
f
G.
Za
ka
t /
Infa
q /
Sh
od
aq
oh
H.
P3
HP
/ P
en
eta
pa
n A
hli
Wari
s
I.
La
in-l
ain
Dito
lak
Tid
ak d
ite
rim
a
Gu
gu
r
Dic
ore
t d
ari
re
gis
ter
JU
ML
AH
Sis
a
Akh
ir b
ula
n
Ke
tera
ng
an
*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 MATARAM - 19 19 - - - - - - 4 7 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - 2 - - - - - - - 19 -
2 DENPASAR - 4 4 - - - - - - 1 1 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 -
3 PRAYA - 21 21 - - - - - - 2 4 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 3 - - - - 21 -
4 SELONG 1 29 30 - - - - - - 3 6 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 17 - - - - - 2 - - - - 30 -
5 BIMA - 14 14 - - - - - - 5 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - 14 -
6 SINGARAJA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 SUMBAWA - 14 14 - - - - - - 5 5 1 - - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - 14 -
8 DOMPU 1 8 9 - - - - - - 7 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 -
9 NEGARA - 2 2 - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 -
10 KARANGASAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 TABANAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 KLUNGKUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 GIANYAR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 BANGLI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 BADUNG - 3 3 - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 3 -
16 GIRIMENANG 1 11 12 - - - - - - 1 3 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - - - - - 12 -
17 TALIWANG 1 5 6 - - - - - - 1 4 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 -
JUMLAH 4 130 134 - - - - - - 30 31 18 2 - - - - 1 - - - - - - - - - - 45 - - 2 - - 5 - - - - 134 -
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Dic
ab
ut
A. PERKAWINAN
LAMPIRAN BAB III.B2
LAPORAN PERKARA BANDING YANG DIPUTUS PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2014
N
O
M
O
R
PENGADILAN
AGAMA
Sis
a b
ula
n la
lu
Ya
ng
dite
rim
a
Ju
mla
h
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM 15.768.565.000 15.742.252.827 26.312.173 99,83
2 PA MATARAM 6.322.055.000 6.313.072.343 8.982.657 99,86
3 PA PRAYA 6.914.658.000 5.810.552.919 1.104.105.081 84,03
4 PA SELONG 5.542.294.000 5.514.408.905 27.885.095 99,50
5 PA SUMBAWA BESAR 3.935.292.000 3.712.896.656 222.395.344 94,35
6 PA BIMA 5.631.165.000 5.557.128.282 74.036.718 98,69
7 PA DOMPU 3.435.579.000 3.414.235.735 21.343.265 99,38
8 PA GIRI MENANG 5.716.796.000 5.206.431.624 510.364.376 91,07
9 PA TALIWANG 2.981.152.000 2.969.588.863 11.563.137 99,61
10 PA DENPASAR 3.618.603.000 4.273.451.317 -654.848.317 118,10
11 PA NEGARA 2.697.979.000 2.682.485.123 15.493.877 99,43
12 PA SINGARAJA 2.476.955.000 2.463.808.005 13.146.995 99,47
13 PA KARANGASEM 1.915.961.000 1.908.583.614 7.377.386 99,61
14 PA TABANAN 2.251.820.000 2.133.017.017 118.802.983 94,72
15 PA BADUNG 3.022.989.000 2.704.326.668 318.662.332 89,46
16 PA GIANYAR 1.922.418.000 1.866.107.143 56.310.857 97,07
17 PA KLUNGKUNG 1.873.409.000 1.871.543.518 1.865.482 99,90
18 PA BANGLI 1.988.430.000 1.714.367.824 274.062.176 86,22
JUMLAH 78.016.120.000 75.858.258.383 2.157.861.617 97,23
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
PROVINSI BALI
Lampiran Bab V.C1
REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2014
NO. NAMA SATKERBELANJA PEGAWAI
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM 1.845.437.000 1.841.276.390 4.160.610 99,77
2 PA MATARAM 582.811.000 581.863.784 947.216 99,84
3 PA PRAYA 537.125.000 537.029.750 95.250 99,98
4 PA SELONG 543.379.000 507.797.627 35.581.373 93,45
5 PA SUMBAWA BESAR 479.261.000 469.690.112 9.570.888 98,00
6 PA BIMA 545.588.000 545.588.000 0 100,00
7 PA DOMPU 481.425.000 480.751.597 673.403 99,86
8 PA GIRI MENANG 430.780.000 425.327.600 5.452.400 98,73
9 PA TALIWANG 349.250.000 343.035.200 6.214.800 98,22
10 PA DENPASAR 537.339.000 535.927.847 1.411.153 99,74
11 PA NEGARA 406.802.000 406.788.200 13.800 100,00
12 PA SINGARAJA 469.218.000 464.525.000 4.693.000 99,00
13 PA KARANGASEM 330.320.000 326.243.600 4.076.400 98,77
14 PA TABANAN 454.868.000 453.508.110 1.359.890 99,70
15 PA BADUNG 468.915.000 465.282.600 3.632.400 99,23
16 PA GIANYAR 351.290.000 350.714.400 575.600 99,84
17 PA KLUNGKUNG 329.653.000 327.551.973 2.101.027 99,36
18 PA BANGLI 368.448.000 365.767.089 2.680.911 99,27
JUMLAH 9.511.909.000 9.428.668.879 83.240.121 99,12
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
PROVINSI BALI
Lampiran Bab V.CII
REKAPITULASI BELANJA BARANG
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2014
NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA MATARAM - - - 0,00
2 PA MATARAM - - - 0,00
3 PA PRAYA - - - 0,00
4 PA SELONG - - - 0,00
5 PA SUMBAWA BESAR 3.003.336.000 2.915.109.500 88.226.500 97,06
6 PA BIMA 350.000.000 327.106.000 22.894.000 93,46
7 PA DOMPU 189.170.000 188.589.000 581.000 99,69
8 PA GIRI MENANG 0 0 - 0,00
9 PA TALIWANG 3.820.000.000 3.769.980.200 50.019.800 98,69
10 PA DENPASAR - - - 0,00
11 PA NEGARA - - - 0,00
12 PA SINGARAJA - - - 0,00
13 PA KARANGASEM - - - 0,00
14 PA TABANAN 0 0 - 0,00
15 PA BADUNG 2.641.096.000 2.639.259.300 1.836.700 99,93
16 PA GIANYAR 3.255.900.000 3.252.974.700 2.925.300 99,91
17 PA KLUNGKUNG 0 0 - 0,00
18 PA BANGLI 180.000.000 177.950.000 2.050.000 98,86
JUMLAH 13.439.502.000 13.270.968.700 168.533.300 98,75
Mengetahui, Mataram, 31 Desember 2014
Ketua Panitera/Sekretaris,
Drs.H. A. Karim A. Razak, SH.MH. H. A. Jakin Karim, SH. MH.
Lampiran Bab V.CIII
REKAPITULASI BELANJA MODAL
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2014
NO. NAMA SATKERBELANJA MODAL
KET.
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PROVINSI BALI