PENINGKATAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PADA …pa-tabanan.go.id/sys-content/uploads/file/Laporan...

88
1 LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL CALON HAKIM PENINGKATAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PADA PENGADILAN AGAMA TABANAN Oleh: LAILATUL KHOIRIYAH, S.H.I. NIP 199111182017122001 Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III Calon Hakim Angkatan XC BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN DENPASAR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA ADMINISTRASI BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA RI DENPASAR 2018

Transcript of PENINGKATAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PADA …pa-tabanan.go.id/sys-content/uploads/file/Laporan...

1

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

CALON HAKIM

PENINGKATAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

PADA PENGADILAN AGAMA TABANAN

Oleh:

LAILATUL KHOIRIYAH, S.H.I.

NIP 199111182017122001

Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III Calon Hakim Angkatan XC

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN DENPASAR

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA ADMINISTRASI BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA RI

DENPASAR 2018

2

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

PNS CALON HAKIM

Nama : Lailatul Khoiriyah, S.H.I.

NIP : 19911182017122001

Unit Kerja/Magang : Pengadilan Agama Tabanan

Telah Disetujui

Pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2018

Pembimbing

Ni Made Widiastuti, S.E., M.M.

NIP. 197607012009122001

Mentor

Ahmad Hodri, S.H.I., M.H.

NIP. 198301072007041001

Mengetahui

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Dr. H. Japar, M.Pd.

3

NIP. 196812311994031026

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

PNS CALON HAKIM

Nama : Lailatul Khoiriyah, S.H.I.

NIP : 199111182017122001

Unit Kerja/Magang : Pengadilan Agama Tabanan

Telah diuji di depan Penguji

Pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018

Penguji

Dr. Ir. H. Ahmad firdaus, M.M. NIP. 196504301999031001

Mengetahui

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Dr. H. Japar, M.Pd.

NIP. 196812311994031026

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

bagi Calon PNS Calon Hakim dengan judul “Peningkatan Pengelolaan

Perpustakaan”. Laporan aktualisasi ini bertujuan untuk menambah ilmu

pengetahuan Calon PNS dalam menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya rancangan aktualisasi ini

tidak lepas dari bantuan serta dukungan moril maupun materiil dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H., M.H. selaku Ketua

Mahkamah Agung Republik Indonesia.

2. Bapak Dr. Zarof Ricar, S.H., S.Sos., M.Hum selaku Kepala Badan

Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum

dan Peradilan Mahkamah Agung RI.

3. Bapak Edward T.H Simarmata, S.H., L.L.M., M.TL selaku Kepala Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Balitbang Diklat

Kumdil Mahkamah Agung RI.

4. Bapak Erpan, S.H. selaku PLT Pengadilan Agama Tabanan yang telah

memberikan bimbingan dan bantuannya kepada penulis dalam

melaksanakan aktualisasi di Pengadilan Agama Tabanan.

5. Bapak Abdul Muaz, S.H. selaku Sekretaris Pengadilan Agama

Tabanan yang telah memberikan bimbingan kepada penulis terkait

tugas dan tangggung jawab pegawai khususnya bidang

kesekretariatan.

5

6. Bapak Ahmad Hodri, S.H.I, M.H. selaku mentor yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

melaksanakan aktualisasi dan penyusunan laporan.

7. Ibu Ni Made Widiastuti, S.E., M.M. selaku Pembimbing Rancangan

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS CPNS Golongan III pada Balai Diklat

Keagamaan Denpasar yang telah memberikan bimbingan dan arahan

kepada penulis dalam pelaksanaan aktualisasi.

8. Bapak Bayu Indra Permana, S.H. selaku Panitia Bidang Akademik

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan

XC yang telah memberikan arahan dalam penyusunan laporan

aktualisasi nilai-nilai dasar cpns calon hakim ini.

9. Sahabat CPNS Cakim Pengadilan Agama Tabanan Mariyatul Qibtiyah,

S.H.I. yang telah membantu baik dalam pelaksanaan aktualisasi

maupun penyusunan laporan ini.

10. Seluruh pegawai dan honorer Pengadilan Agama Tabanan dan

semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan

dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan aktualisasi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan aktualisasi nilai-nilai

dasar CPNS Calon Hakim ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta calon

pegawai negeri sipil.

Tabanan, 28 Juni 2018

Penulis

6

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN………………………………..….......... i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………................ ii

KATA PENGANTAR ………………………………………............. iii

DAFTAR ISI .......……………………………………………............ v

DAFTAR TABEL……………………………………………............. vi

BAB I PENDAHULUAN ……...……………………………………... 1

A. Latar Belakang …………………………………………......... 1

B. Tujuan dan Manfaat ……………………………………........ 2

C. Ruang Lingkup…. ……………………………………............ 4

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ………………………….. 5

A. Pendalaman Core Issue ……………………………….......... 5

1. Rancangan Aktualisasi ……………………………............ 6

2. Kendala-kendala Aktualisasi …………………….............. 41

3. Solusi …………………………........………………............. 41

4. Hasil Pendalaman Core Issue ……………………............ 42

B. Capaian Aktualisasi ………………………………................. 65

C. Kegiatan Tambahan ............................................................ 73

1. Daftar Kegiatan Tambahan ............................................ 73

2. Pelaksaan Kegiatan Tambahan ..................................... 76

BAB III PENUTUP........................................................................... 80

KESIMPULAN ………………………………………………................ 80

SARAN …………………………........……………............................. 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN LAMPIRAN

7

DAFTAR TABEL

Tabel. 1. Tabel Rancangan Aktualisasi

Tabel. 2. Tabel Hasil Pendalaman Core Isue

Tabel. 3. Tabel Capaian Aktualisasi

Tabel. 4. Tabel Daftar Kegiatan Tambahan

Tabel. 5. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

8

BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang

Adanya permasalahan pelayanan publik yang kurang merata di

Indonesia diperlukan adanya aparatur pemerintah yang mampu

mengubah paradigma dari “ingin dilayani” menjadi “melayani”.

Aparatur pemerintah dalam hal ini adalah aparatur sipil negara (ASN)

berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara adalah profesi bagi profesi negeri sipil dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. ASN menjadi ujung tombak pembangunan negara

Indonesia yaitu pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia

keempat yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial.

Untuk dapat membentuk sosok PNS yang mampu mengerti

tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan kode etik, nilai dasar, dan

kode perilaku PNS yang diaktualisasikan kedalam tindakan sehari-hari

maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan

pelatihan (diklat). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang

dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk membangun

integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung

jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan

9

terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan

pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat pelatihan dan di

tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu

menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta

membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).

Dengan mengikuti Diklat, diharapkan akan tercipta ASN yang

memiliki pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat

melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi

kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi, dengan

demikian ASN mampu berperan sebagai pembaharuan dan perekat

persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengikuti Diklat, ASN juga

mampu melaksanakan pengabdianyang berorientasi pada pelayanan,

pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Para peserta Diklat

juga diharapkanmampu menginternalisasi nilai-nilai dasar ASNdengan

cara mengalami sendiri dalam penerapan aktualisasi di tempatkerja

sehingga peserta dapat merasakannya secara langsung.

Salah satu bentuk penugasan dalam Diklat Prajabatan ini

adalahmelakukan penyusunan dokumen atau laporan aktualisasi nilai-

nilai dasar profesiASN yang terdapat pada beberapa kegiatan yang

dilaksanakan di satuan kerja masing-masing (Pengadilan Agama

Tabanan) melalui kegiatan habituasi.Pelaksanaan kegiatan habituasi

ini bertujuan agar peserta diklat mampu mengaktualisasikan nilai-

nilaidasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik,Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai dasar profesi

ASNtersebut sebelumnya dipelajari dan dipahami oleh para peserta

DiklatPrajabatan melalui proses pembelajaran di Pusat Pendidikan

danPelatihan Mahkamah Agung.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan penulisan laporan aktulisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai

negeri sipil ini adalah untuk memberikan penjelasan dan

10

pemahaman yang lebih komprehensif terkait pelaksaan kegiatan

yang telah direncanakan untuk di aktualisasikan di tempat kerja,

yaitu:

a. Tujuan umum

Untuk memenuhi persyaratan Pelatihan Dasar CPNS Gol III

Mahkamah Agung RI.

b. Tujuan khusus

1) Mengimplementasikan rancangan kegiatan yang dikaitkan

dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yang mencakup

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemen Mutu

dan Anti Korupsi.

2) Untuk mengetahui dampak yang akan terjadi apabila nilai-

nilai dasar profesi PNS tersebut tidak diimplementasikan

dalam aktualisasi kegiatan.

2. Adapun manfaat dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagi penulis, Penulis mampu memahami nilai-nilai ANEKA

sebagai nilai-nilai dasar ASN, sehigga penulis mampu

mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai

ANEKA tersebut dalam kegiatan-kegiatan di satuan kerja

dimana penulis ditempatkan, yaitu Pengadilan Agama Tabanan.

b. Bagi Organisasi, Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mampu

memberikan kontribusi nyata dan memberikan keuntungan bagi

Pengadilan Agama Tabanan sehingga Pengadilan dapat

berkembang menjadi lebih baik lagi dalam memberikan

pelayanan terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan visi dan misi

dari Pengadilan.

c. Bagi masyarakat, kegiatan tersebut dapat meningkatkan

kepastian pelayanan proses dalam mencari keadilan.

11

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada

kegiatan-kegiatan menyangkut core issue, yaitu peningkatan

pengelolaan perpustakaan pada Pengadilan Agama Tabanan.

Aktualisasi dari kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan 80 hari jam

kerja yaitu mulai tanggal 2 April 2018 sampai dengan 10 Juli 2018.

12

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Issue

Dalam merancang kegiatan aktualisasi, penulis berpedoman

kepada isu utama atau core issue yang telah terpilih menggunakan

instrumen analisis AKPK (Aktual, Kekhayalakan, Problematika dan

Kelayakan) dan instrumen analisis USG (Urgency, Seriousness, and

Growth). Adapun yang menjadi core issue yang menjadi pedoman

rancangan aktualisasi dari penulis adalah peningkatan pengelolaan

perpustakaan pada Pengadilan Agama Tabanan.

Setelah ditemukan core issue terpilih, yaitu adanya pengelolaan

perpustakan yang kurang maksimal dimana terlihat pada penggunaan

aplikasi SLIMS (Senayan Library Management System) yang

tujuannya memudahkan pengecakan kondisi buku serta sirkulasi

peminjaman buku secara online masih kurang. Tujuan dari

pegambilan isu peningkatan pengelolaan perpustakaan ini adalah :

1. Meningkatkan minat baca pegawai dan hakim dengan

mengembangkan secara terus menerus untuk mencapai

pemustaka yang cerdas dalam mendukung dan memperoleh

wawasan serta peningkatan ilmu pengetahuan, yaitu dengan

membaca sejumlah literatur yang ada di perpustakaan.

Membaca berpengaruh besar terhadap pembentukan pribadi

serta kemajuan suatu bangsa, dimana dengan minat

membaca akan membuka jendela informasi secara luas.

2. Membentuk perpustakaan yang sesuai dengan tata kelola

pedoman penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan

13

Mahkamah Agung RI sehingga diharapkan akan sesuai

dengan standarisasi aturan yang diterapkan.

3. Meningkatkan sarana, aplikasi dan tatanan buku yang baik

dan rapi, yang akan menghasilkan suasana nyaman dan

memberikan kepuasan bagi pengunjung perpustakaan.

Suasana nyaman akan menambah gairah membaca baik dari

pegawai maupun hakim.

1. Rancangan Aktualisasi

14

No Kegiatan

Tahapan

Output/ Hasil

Keterkaitan substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Kegiatan Pencapaian Visi dan

Misi Organisasi

Kontribusi Pencapaian

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Optimalisasi aplikasi SLIMS (Senayan Library Managemen System) dan Administrator aplikasi SLIMS

1. Melakukan konsultasi bersama pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan memohon izin untuk menjadi administrator aplikasi SLIMS

Optimalisasi program dan administrator SLIMS disetujui kepala subbagian umum dan kepegawaian

Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi kepada atasan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya

melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin saya kepada atasan dan bertanggung jawab sebagai administrator.

3. Nasionalisme: Konsultasi ke pengelola perpustakaan, saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

Optimalisasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Optimalisasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

15

2. Registrasi sebagai adminstrator untuk mendapatkan user name dan password

permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

Dengan saya melakukan registrasi sebagai administrator, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya

menggunakan sumber daya milik Negara yaitu komputer sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara bertanggung jawab dan efisien, serta pemeliharaannya secara benar dan bertanggung jawab.

2. Etika Publik : melaksanakan

16

3. Login untuk masuk dalam aplikasi SLIMS Pengadilan Agama Tabanan

tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan informasi utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen Mutu : saya menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan karena menggunakan aplikasi komputer, sehingga efektif dan efisien yakni dapat mencapai hasil sesuai dengan target serta berdaya guna, dan tidak ada keborosan.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pengisian identitas sebagai administrator dan tidak menyalah gunakan username dan pasword secara pribadi.

Dengan saya melalakukan login dalam aplikasi SLIMS, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawabanan dalam penggunaan sumber daya milik negara yaitu dengan login

17

4. Melakukan pengecekan tipe koleksi buku di bibliography

melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : saya menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, yaitu login dengan cara memasukkan username dan pasword yang merupakan kode rahasia instansi yang harus dijaga.

3. Komitmen Mutu : saya melakukan login aplikasi telah melakukan sesuatu yang benar berupa penghematan biaya, waktu, dan tenaga. Bentuk penghematan berupa aplikasi di dalam komputer.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pemakaian username dan pasword dan tidak menyalah gunakan sebagai sesuatu yang dapat merugikan instansi.

Dengan saya melakukan pengecekan tipe koleksi buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa :

18

1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam pengecekan buku-buku yang dilakukan secara teliti dan pengecekan akan menghasilkan kejelasan laporan hitungan buku yang benar.

2. Nasionalisme : mengecek secara benar dan jujur, jujur berarti saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” .

3. Komitmen Mutu : mengecek buku dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

Analisis dampak :

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan optimalisasi aplikasi SLIMS, maka akan menyebabkan pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan optimalisasi aplikasi SLIMS yang tidak berkualitas dan tidak aktual serta tidak menyajikan informasi yang berorientasi pada mutu konten.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas dan hormat tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

19

2 Menginput sebagian buku kedalam aplikasi SLIMS

1. Mendata katagorisasi buku sesuai dengan jenis buku

Buku terinput kedalam aplikasi SLIMS

Dengan saya melakukan pendataan katagorisasi buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap data-data buku, saya mendata sesuai dengan jenis sehingga ada kejelasan data buku.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mendata buku dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap pendataan buku saya sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-

Penginputan buku sebagai Barang Milik Negara ke dalam aplikasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Penginputan buku sebagai Barang Milik Negara ke dalam aplikasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

20

2. Mengumpulkan jenis buku dan diurut sesuai tahun terbit

undangan yang berlaku”. 4. Komitmen Mutu :

Melaksanakan sesuatu yang benar dan tetap sasaran, yakni efektifitas pendataan buku yang bertujuan untuk mengkatagorisasikan buku sesuai dengan jenis.

5. Anti Korupsi : kerja keras dalam mendata buku-buku yang belum terkatagorisasi dan semangat untuk menghasilkan sesuatu yang baik yaitu pendataan buku secara benar.

Dengan saya mengumpulan jenis buku sesuai urutan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap buku, saya mengumpulkan buku dengan rapi sesuai dengan jenisnya, kemudian bertanggung jawaban terhadap buku yang diurut.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengumpulkan dan mengurut

21

3. Login dalam

buku dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya kumpulkan dan urutkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mengumpulakan dan mengurut buku sehingga buku tersusun rapi.

Dengan saya melakukan login

22

aplikasi SLIMS dengan username dan pasword administrator

dalam aplikasi dengan username dan pasword, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawabanan dalam penggunaan sumber daya milik negara yaitu dengan login melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan kantor tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : saya menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, yaitu login dengan cara memasukkan username dan pasword yang merupakan kode rahasia instansi yang harus dijaga.

3. Komitmen Mutu : saya melakukan login aplikasi telah melakukan sesuatu yang benar berupa penghematan biaya, waktu, dan tenaga. Bentuk penghematan berupa aplikasi di dalam komputer.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pemakaian username dan

23

4. Menginput

buku kedalam bibliography sesuai jenis buku, tahun terbit dan pengarang

pasword dan tidak menyalah gunakan sebagai sesuatu yang dapat merugikan instansi.

Dengan saya menginput buku kedalam bigbilografi, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam menginput buku-buku yang dilakukan secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme menginput secara benar dan jujur, jujur berarti saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

3. Komitmen Mutu : menginput buku dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berarti saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

24

5. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam menginput buku sehingga buku masuk secara benar dalam bibliography .

Analisis dampak :

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan penginputan buku dalam aplikas SLIMS, maka akan menyababkan kesalahan penginputan buku.

Jika saya tidak menginput buku ke dalam bibliography dalam apikasi SLIMS, maka buku tidak terkode secara benar sesuai dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Buku tidak mempunyai identitas dalam katagorisasi dalam aplikasi SLIMS.

3 Meletakkan sebagian buku ke dalam rak lemari buku sesuai dengan jenis dan kode buku

1. Mengumpulkan jenis buku sesuai dengan katagorisasi

Buku tertata rapi dalam rak almari buku

Dengan saya mengumpulan jenis buku sesuai dengan katagorisasinya, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap buku, saya mengumpulkan buku dengan rapi sesuai dengan jenisnya.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengumpulkan buku sesuai katagorisasinya dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

Peletakan buku sebagai barang milik negara dengan tata letak yang rapi, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Peletakan buku sebagai barang milik negara dengan tata letak yang rapi, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

25

2. Mengurut

buku menurut nomor urut klasifikasi mulai nomor kecil sampai nomor terbesar

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya kumpulkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mengumpulakan buku sesuai katagorisasinya.

Dengan saya mengurut buku sesuai nomor, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap buku, saya mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan nomor urut terkecil sampai terbesar.

26

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengurutkan buku sesuai nomor urut. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya urutkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam mengurut buku sesuai dengan nomor urut untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

5. AntiKorupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus mengurutkan buku dengan

27

3. Mengurut buku sesuai urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku

benar sesuai dengan nomor urut terkecil sampai terbesar.

Dengan saya mengurut buku sesuai urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap buku, saya mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengurutkan buku sesuai alfabetis. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya urutkan sesuaikan dengan

28

4. Meletakkan buku ke dalam rak lemari buku

pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam mengurut buku sesuai dengan alfabetis urut untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

5. AntiKorupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan dengan urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku.

Dengan saya meletakkan buku ke dalam rak lemari buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : tanggung jawab

dalam meletakkan buku ke

29

dalam rak lemari buku dengan tepat dan hati-hati.

2. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam meletakkan buku secara baik untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam meletakkan buku ke dalam rak lemari buku.

Analisis Dampak : Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan peletakan buku pada rak almari buku, maka akan mengakibatkan buku berantakan dan tidak teratur, terindikasi buku rusak dan jadi sarang binatang. Buku sebagai barang milik negara harus dijaga.

4 Membuat kartu anggota perpustakaan pegawai dan hakim

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin

Kartu anggota perpustakaan

Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin membuat kartu anggota perpustakaa, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya

melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung

Pembuatan kartu anggota perpustakaan untuk pegawai dan hakim, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Pembuatan kartu anggota perpustakaan untuk pegawai dan hakim, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

30

membuat kartu anggota perpustakaan

2. Menyiapkan identitas pegawai dan

jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin terkait pembuatan kartu anggota perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

Dengan saya menyiapkan identitas

31

hakim

3. Membuat desain kartu anggota

pegawai dan hakim, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawaban terhadap identitas pegawai dan hakim yang merupakan informasi instansi.

2. Nasionalisme : tidak ada unsur diskriminatif dalam menyiapkan identitas pegawai dan hakim, tanpa membeda-bedakan pegawai.

3. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam menyiapkan dan menyusun identitas pegawai dan hakim dilakukan secara benar sesuai dengan identitas yang ada tanpa mengada-ada.

4. Anti Korupsi : menyiapkan identitas pegawai dan hakim secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

Dengan saya membuat desain kartu

32

perpustakaan

anggota perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawabanan dalam penggunaan sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan desain kartu anggota perpustakaan utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen mutu : mendesain kartu merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

4. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk

33

4. Menginput

identitas pegawai dan hakim

mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

Dengan saya menginput identitas pegawai dan hakim, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam menginput identitas pegawai dan hakim secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : tanpa ada unsur diskriminatif dalam menginput identitas pegawai dan hakim, tanpa membeda-bedakan pegawai.

3. Komitmen Mutu : menginput identitas pegawai dan hakim, dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam menginput identitas pegawai dan

34

5. Mencetak kartu anggota perpustakan

hakim. Dengan saya mencetak anggota kartu perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam mencetak anggota kartu perpustakaan secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak secara benar dan jujur, jujur berarti saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” .

3. Komitmen Mutu : mencetak anggota kartu perpustakaan dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam

35

mencetak kartu anggota perpustakaan.

Analisis Dampak : Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara

partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif, inovasi tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan kartu anggota perpustakaan yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan tahapan penginputan data, maka akan menyababkan pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

5 Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin pembaharuan daftar pengunjung

Daftar pengunjung perpustakaan

Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin pembaharuan daftar pengunjung perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya

melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin pembaharuan

Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

36

perpustakaan.

2. Mendesain ulang kartu daftar

daftar pengunjung perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

Dengan saya membuat desain kartu

37

pengunjung perpustakaan.

daftar pengunjung perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawabanan dalam penggunaan sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan desain kartu daftar pengunjung perpustakaan utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen mutu : mendesain kartu daftar pengunjung merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

4. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian

38

3. Mencetak

daftar pengunjung perpustakaan

memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

Dengan saya mencetak daftar kartu perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam mencetak daftar kartu perpustakaan secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak secara benar dan jujur, jujur berarti saya mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” .

3. Komitmen Mutu : mencetak daftar kartu perpustakaan dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan

39

tenaga. 4. Anti Korupsi : kerja keras dan

semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak daftar kartu perpustakaan.

Analisis Dampak : • Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara

partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan. • Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan daftar pengunjung perpustakaan yang kurang

maksimal. • Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama

Tabanan. • Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan tahapan penginputan data, maka akan menyababkan

pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

6 Membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin

Kuisioner survey kepuasan pelanggan

Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya

melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung

Pembuatan kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi

Pembuatan kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

40

untuk membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan.

2. Membuat

rancangan

jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

Dengan saya membuat rancangan

peradilan”

41

pertanyaan kuisoner.

3. Mencetak hasil sementara kuisoner untuk mendapat persetujuan atasan.

pertanyaan kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : tanggung jawab

dalam membuat rancangan pertanyaan kuisoner dengan tepat dan baik.

2. Komitmen mutu : membuat pertanyaan kuisoner dengan benar dan tetap sasaran, yakni efektifitas pembuatan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam membuat pertanyaan kuisoner.

Dengan saya mencetak hasil sementara kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam mencetak hasil sementara kuisoner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

42

4. Mencetak kuisoner

2. Komitmen Mutu : mencetak hasil sementara kuisoner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak hasil sementara kuisoner.

Dengan saya mencetak kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam mencetak kuisoner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Komitmen Mutu : mencetak kuisoner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak kuisoner.

43

Analisis Dampak : • Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara

partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan. • Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan kuisoner yang kurang maksimal. • Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama

Tabanan.

7 Membuat Banner “ajakan membaca” untuk pegawai dan hakim

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat Banner

Banner “ajakan membaca”

Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya

melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin membuat Banner.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang

Pembuatan Banner “ajakan membaca”, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Pembuatan Banner “ajakan membaca”, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

44

2. Membuat desain Banner “ajakan membaca”

termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

Dengan saya membuat desain Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas :

pertanggungjawabanan dalam penggunaan sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer

45

3. Mendiskusikan desain Banner “ajakan membaca” kepada atasan

cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Komitmen mutu : mendesain Banner merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

3. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

Dengan saya melakukan diskusi desain Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : penuh tanggung

jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan pemilihan desain Banner.

2. Nasionalisme: diskusi ke kasubag saya telah mengamalkan musyawarah

46

4. Mencetak Banner “ajakan membaca”

mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

3. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan pemilihan desain Banner.

4. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan pemilihan desain Banner.

Dengan saya mencetak Banner maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya

bertanggung jawab dalam mencetak Banner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak

47

secara benar dan jujur, jujur berarti saya mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” .

3. Komitmen Mutu : mencetak Banner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

Analisi Dampak : Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara

partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan Banner yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

Tabel 1. Tabel Rancangan Aktualisasi

48

2. Kendala-Kendala Aktualisasi

Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi di Pengadilan

Agama Tabanan, penulis menghadapi beberapa kendala dalam

mengaktualisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang.

Kendala-kendala tersebut antara lain:

a. Setelah datang ke Pengadilan Agama Tabanan dan melihat

kondisi pengadilan, ada kegiatan pada rancangan awal yang

harus berubah.

b. Keterbatasan alokasi anggaran pengadilan sehingga ada

kegiatan yang harus ditinjau ulang.

3. Solusi

Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai solusi

penyelesaian kendala-kendala tersebut:

a. Berkonsultasi dengan coach mengenai perubahan rancangan

kegiatan, dan coach mengizinkan perubahan maupun

penambahan rancangan kegiatan selama tidak bertentangan

dengan core issue yang terpilih.

b. Keterbatasan alokasi anggaran disiasati dengan mengganti

barang-barang kebutuhan pelaksanaan aktualisasi rancangan

kegiatan dengan barang-barang yang lebih murah namun

memiliki fungsi yang hampir serupa dengan rancangan awal.

49

4. Hasil Pendalaman Core Issue

Kegiatan 1 Optimalisasi Aplikasi SLIMS Dan

Administrator Aplikasi SLIMS

Tanggal Kegiatan 02 April 2018 s/d 9 April 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Saya berkonsultasi dengan pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan memohon izin untuk menjadi administrator aplikasi SLIMS.

b. Registrasi sebagai administrator untuk mendapatkan user name dan password.

c. Login untuk masuk dalam aplikasi SLIMS Pengadilan Agama Tabanan.

d. Melakukan pengecekan tipe koleksi buku di bibliography.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola

perpustakaan dan komunikasi kepada atasan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya melakukan konsultasi dan

koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan. 2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam

menyampaikan alasan permohonan izin saya kepada atasan dan bertanggung jawab sebagai administrator.

3. Nasionalisme: Konsultasi ke pengelola perpustakaan, saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

b. Dengan saya melakukan registrasi sebagai administrator, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya menggunakan sumber daya milik Negara

yaitu komputer sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara bertanggung jawab dan efisien, serta pemeliharaannya secara benar dan bertanggung jawab.

2. Etika Publik : melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan informasi utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen Mutu : saya menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan karena menggunakan aplikasi

50

komputer, sehingga efektif dan efisien yakni dapat mencapai hasil sesuai dengan target serta berdaya guna, dan tidak ada keborosan.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pengisian identitas sebagai administrator dan tidak menyalah gunakan username dan pasword secara pribadi.

c. Dengan saya melalakukan login dalam aplikasi SLIMS, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawabanan dalam penggunaan

sumber daya milik negara yaitu dengan login melalui komputer, komputer cukup digunakan seb

2. agai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.Etika Publik : saya menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, yaitu login dengan cara memasukkan username dan pasword yang merupakan kode rahasia instansi yang harus dijaga.

3. Komitmen Mutu : saya melakukan login aplikasi telah melakukan sesuatu yang benar berupa penghematan biaya, waktu, dan tenaga. Bentuk penghematan berupa aplikasi di dalam komputer.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pemakaian username dan pasword dan tidak menyalah gunakan sebagai sesuatu yang dapat merugikan instansi.

d. Dengan saya melakukan pengecekan tipe koleksi buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam pengecekan

buku-buku yang dilakukan secara teliti dan pengecekan akan menghasilkan kejelasan laporan hitungan buku yang benar.

2. Nasionalisme : mengecek secara benar dan jujur, jujur berarti saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

3. Komitmen Mutu : mengecek buku dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Penginputan buku sebagai Barang Milik Negara ke dalam aplikasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”.

Optimalisasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”.

51

4. Analisis Dampak

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan optimalisasi aplikasi SLIMS, maka akan menyebabkan pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan optimalisasi aplikasi SLIMS yang tidak berkualitas dan tidak aktual serta tidak menyajikan informasi yang berorientasi pada mutu konten.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas dan hormat tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Konsultasi Dengan Pengelolaan

Perpustakaan)

(Registrasi Sebagai Admin)

(Pengecekan Tipe Koleksi Buku Di Bibliography)

52

6. Bukti Output

(Output Kegiatan)

Kegiatan 2 Menginput Sebagian Buku Ke

Dalam Aplikasi SLIMS

Tanggal Kegiatan 10 April 2018 s/d 24 April 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Mendata katagorisasi buku sesuai dengan jenis buku. b. Mengumpulkan jenis buku dan diurut sesuai tahun terbit. c. Login dalam aplikasi SLIMS dengan username dan pasword

administrator. d. Menginput buku kedalam bibliography sesuai jenis buku, tahun terbit

dan pengarang.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan pendataan katagorisasi buku, maka saya

telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap data-data buku,

saya mendata sesuai dengan jenis sehingga ada kejelasan data buku.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mendata buku dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap pendataan buku saya sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

53

4. Komitmen Mutu : Melaksanakan sesuatu yang benar dan tetap sasaran, yakni efektifitas pendataan buku yang bertujuan untuk mengkatagorisasikan buku sesuai dengan jenis.

5. Anti Korupsi : kerja keras dalam mendata buku-buku yang belum terkatagorisasi dan semangat untuk menghasilkan sesuatu yang baik yaitu pendataan buku secara benar.

b. Dengan saya mengumpulan jenis buku sesuai urutan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap buku, saya

mengumpulkan buku dengan rapi sesuai dengan jenisnya, kemudian bertanggung jawaban terhadap buku yang diurut.Nasionalisme : kejujuran dalam mengumpulkan dan mengurut buku dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

2. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya kumpulkan dan urutkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mengumpulakan dan mengurut buku sehingga buku tersusun rapi.

c. Dengan saya melakukan login dalam aplikasi dengan username dan pasword, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawabanan dalam penggunaan

sumber daya milik negara yaitu dengan login melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan kantor tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : saya menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, yaitu login dengan cara memasukkan username dan pasword yang merupakan kode rahasia instansi yang harus dijaga.

3. Komitmen Mutu : saya melakukan login aplikasi telah melakukan sesuatu yang benar berupa penghematan biaya, waktu, dan tenaga. Bentuk penghematan berupa aplikasi di dalam komputer.

4. Anti Korupsi : kejujuran saya dalam pemakaian username dan pasword dan tidak menyalah gunakan sebagai sesuatu yang dapat merugikan instansi.

d. Dengan saya menginput buku kedalam bibliography, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam menginput buku-

buku yang dilakukan secara teliti dan menggunakan barang milik

54

negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya. 2. Nasionalisme menginput secara benar dan jujur, jujur berarti

saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

3. Komitmen Mutu : menginput buku dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berarti saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam menginput buku sehingga buku masuk secara benar dalam bibliography.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Penginputan buku sebagai Barang Milik Negara ke dalam aplikasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”.

Penginputan buku sebagai Barang Milik Negara ke dalam aplikasi SLIMS memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”.

4. Analisis Dampak

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan penginputan buku dalam aplikas SLIMS, maka akan menyababkan kesalahan penginputan buku.

Jika saya tidak menginput buku ke dalam bibliography dalam apikasi SLIMS, maka buku tidak terkode secara benar sesuai dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Buku tidak mempunyai identitas dalam katagorisasi dalam aplikasi SLIMS.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Mendata Katagorisasi Buku

Sesuai Dengan Jenis Buku)

(Mengumpulkan Jenis Buku Dan

Diurut Sesuai Tahun Terbit)

55

(Menginput Buku Kedalam Bibliography)

6. Bukti Output

(Output Kegiatan)

Kegiatan 3 Meletakkan Sebagian Buku Ke

Dalam Rak Lemari Buku Sesuai

Dengan Jenis Dan Kode Buku

Tanggal Kegiatan 25 April 2018 s/d 11 Mei 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Mengumpulkan jenis buku sesuai dengan katagorisasi. b. Mengurut buku menurut nomor urut klasifikasi mulai nomor kecil

sampai nomor terbesar. c. Mengurut buku sesuai urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan

nama pengarang buku. d. Meletakkan buku ke dalam rak lemari buku.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya mengumpulan jenis buku sesuai dengan

56

katagorisasinya, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap buku, saya

mengumpulkan buku dengan rapi sesuai dengan jenisnya. 2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengumpulkan buku sesuai

katagorisasinya dengan teliti dan tepat. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya kumpulkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mengumpulakan buku sesuai katagorisasinya.

b. Dengan saya mengurut buku sesuai nomor, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap buku, saya

mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan nomor urut terkecil sampai terbesar.

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengurutkan buku sesuai nomor urut. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya urutkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam mengurut buku sesuai dengan nomor urut untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

5. AntiKorupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan nomor urut terkecil sampai terbesar.

c. Dengan saya mengurut buku sesuai urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap buku, saya

mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku.

57

2. Nasionalisme : kejujuran dalam mengurutkan buku sesuai alfabetis. Kejujuran sesuai dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” unsur jujur merupakan tanggung jawab kepada tuhan.

3. Etika Publik : saya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap jenis buku saya urutkan sesuaikan dengan pedoman dan tata kelola perpustakaan Mahkamah Agung RI. Pelaksanaan tugas ini sesuai perundang-undagan merupakan kode etik ASN poin 4 yaitu "melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

4. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam mengurut buku sesuai dengan alfabetis urut untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

5. AntiKorupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus mengurutkan buku dengan benar sesuai dengan dengan urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku.

d. Dengan saya meletakkan buku ke dalam rak lemari buku, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : tanggung jawab dalam meletakkan buku ke

dalam rak lemari buku dengan tepat dan hati-hati. 2. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam meletakkan

buku secara baik untuk meminimalisir kesalahan sehingga pekerjaan tidak efisien.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam meletakkan buku ke dalam rak lemari buku.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Peletakan buku sebagai barang milik negara dengan tata letak yang rapi, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”.

Peletakan buku sebagai barang milik negara dengan tata letak yang rapi, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsife”.

4. Analisis Dampak

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan pada kegiatan peletakan buku pada rak almari buku, maka akan mengakibatkan buku berantakan dan tidak teratur, terindikasi buku rusak dan jadi sarang binatang. Buku sebagai barang milik negara harus dijaga.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

58

(Mengumpulkan Jenis Buku

Sesuai Dengan Katagorisasi)

(Mengurut Buku Menurut Nomor

Urut)

(Mengurut Buku Sesuai Urutan

Alfabetis)

(Meletakkan Buku Ke Dalam Rak

Lemari Buku)

6. Bukti Output

(Sebelum Kegiatan)

(Output Kegiatan)

59

Kegiatan 4 Membuat Kartu Anggota

Perpustakaan Pegawai Dan Hakim

Tanggal Kegiatan 14 Mei 2018 s/d 18 Mei 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin membuat kartu anggota perpustakaan.

b. Menyiapkan identitas pegawai dan hakim. c. Membuat desain kartu anggota perpustakaan. d. Menginput identitas pegawai dan hakim. e. Mencetak kartu anggota perpustakan.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola

perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin membuat kartu anggota perpustakaa, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya melakukan konsultasi dan

koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan. 2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam

menyampaikan alasan permohonan izin terkait pembuatan kartu anggota perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

b. Dengan saya menyiapkan identitas pegawai dan hakim, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawaban terhadap identitas

pegawai dan hakim yang merupakan informasi instansi. 2. Nasionalisme : tidak ada unsur diskriminatif dalam menyiapkan

identitas pegawai dan hakim, tanpa membeda-bedakan pegawai.

3. Komitmen Mutu : cermat, tepat dan efisien dalam menyiapkan dan menyusun identitas pegawai dan hakim dilakukan secara

60

benar sesuai dengan identitas yang ada tanpa mengada-ada. 4. Anti Korupsi : menyiapkan identitas pegawai dan hakim

secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

c. Dengan saya membuat desain kartu anggota perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawabanan dalam penggunaan

sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan desain kartu anggota perpustakaan utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen mutu : mendesain kartu merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

4. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

d. Dengan saya menginput identitas pegawai dan hakim, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam menginput

identitas pegawai dan hakim secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : tanpa ada unsur diskriminatif dalam menginput identitas pegawai dan hakim, tanpa membeda-bedakan pegawai.

3. Komitmen Mutu : menginput identitas pegawai dan hakim, dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam menginput identitas pegawai dan hakim.

e. Dengan saya mencetak anggota kartu perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam mencetak

anggota kartu perpustakaan secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak secara benar dan jujur, jujur berarti saya telah mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” .

3. Komitmen Mutu : mencetak anggota kartu perpustakaan

61

dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak kartu anggota perpustakaan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pembuatan kartu anggota perpustakaan untuk pegawai dan hakim, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”.

Pembuatan kartu anggota perpustakaan untuk pegawai dan hakim, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”.

4. Analisis Dampak

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif, inovasi tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan kartu anggota perpustakaan yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan tahapan penginputan data, maka akan menyababkan pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Melakukan Konsultasi Kepada

Pengelola Perpustakaan)

(Menyiapkan Identitas Pegawai

Dan Hakim)

62

(Membuat Desain Kartu Anggota

Perpustakaan)

(Mencetak Kartu Anggota

Perpustakaan)

6. Bukti Output

(Meminta Persetujuan Atasan)

(Mencetak Kartu Anggota

Perpustakaan)

Kegiatan 5 Pembaharuan Kartu Daftar

Pengunjung Dan Peminjam

Perpustakaan

Tanggal Kegiatan 21 Mei 2018 s/d 25 Mei 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin pembaharuan daftar pengunjung perpustakaan.

b. Mendesain ulang kartu daftar pengunjung perpustakaan. c. Mencetak daftar pengunjung perpustakaan.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola

perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin pembaharuan daftar

63

pengunjung perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya melakukan konsultasi dan

koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan. 2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam

menyampaikan alasan permohonan izin pembaharuan daftar pengunjung perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

b. Dengan saya membuat desain kartu daftar pengunjung perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawabanan dalam penggunaan

sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Etika Publik : melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin serta tidak menyalahkan gunakan desain kartu daftar pengunjung perpustakaan utuk kepentingan pribadi.

3. Komitmen mutu : mendesain kartu daftar pengunjung merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

4. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

c. Dengan saya mencetak daftar kartu perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam mencetak

daftar kartu perpustakaan secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak secara benar dan jujur, jujur berarti saya mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila

64

“Ketuhanan Yang Maha Esa”. 3. Komitmen Mutu : mencetak daftar kartu perpustakaan dengan

menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

4. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak daftar kartu perpustakaan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”.

Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”.

4. Analisis Dampak

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan daftar pengunjung perpustakaan yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai tanggung jawab, transparansi dan akuntabilitas tidak dilaksanakan tahapan penginputan data, maka akan menyababkan pelayanan publik yang tidak sesuai atau menjadi rancu.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Melakukan Konsultasi)

(Mendesain Ulang Kartu Daftar

Pengunjung Perpustakaan)

65

(Mencetak daftar pengunjung perpustakaan)

6. Bukti Output

(Persetujuan Kasubag)

(Output Kegiatan)

Kegiatan 6 Membuat Kuisoner Survey Kepuasan

Pelanggan Perpustakaan

Tanggal Kegiatan 28 Mei 2018 s/d 4 Juni 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan.

b. Membuat rancangan pertanyaan kuisoner. c. Mencetak hasil sementara kuisoner untuk mendapat persetujuan

atasan. d. Mencetak kuisoner.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan

dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan

66

keuangan dengan meminta izin membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Whole of governance : Saya melakukan konsultasi dan

koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan. 2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam

menyampaikan alasan permohonan izin membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

b. Dengan saya membuat rancangan pertanyaan kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : tanggung jawab dalam membuat rancangan

pertanyaan kuisoner dengan tepat dan baik. 2. Komitmen mutu : membuat pertanyaan kuisoner dengan benar

dan tetap sasaran, yakni efektifitas pembuatan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam membuat pertanyaan kuisoner.

c. Dengan saya mencetak hasil sementara kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam mencetak hasil

sementara kuisoner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Komitmen Mutu : mencetak hasil sementara kuisoner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak hasil sementara kuisoner.

d. Dengan saya mencetak kuisoner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam mencetak

kuisoner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Komitmen Mutu : mencetak kuisoner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

67

3. Anti Korupsi : kerja keras dan semangat ikhlas dan tulus dalam mencetak kuisoner.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pembuatan kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Pembuatan kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

4. Analisis Dampak

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan kuisoner yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Melakukan Konsultasi Kepada

Pengelola Perpustakaan)

(Membuat Rancangan

Pertanyaan Kuisoner)

68

(Mencetak Hasil Sementara

Kuisoner Untuk Mendapat

Persetujuan Atasan)

(Mencetak Kuisoner)

6. Bukti Output

(Output Kegiatan)

Kegiatan 7 Membuat Banner “Ajakan Membaca”

Untuk Pegawai Dan Hakim

Tanggal Kegiatan 5 Juni 2018 s/d 8 Juni 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat Banner.

b. Membuat desain Banner “ajakan membaca”. c. Mendiskusikan desain Banner “ajakan membaca” kepada atasan. d. Mencetak Banner “ajakan membaca”.

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN a. Dengan saya melakukan konsultasi kepada pengelola

perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa:

69

1. Whole of governance : Saya melakukan konsultasi dan koordinasi kepada subbagian umum dan keuangan.

2. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam menyampaikan alasan permohonan izin membuat Banner.

3. Nasionalisme: Konsultasi kepada pengelola perpustakaan saya telah mengamalkan musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

4. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan kepada atasan dan memohon izin secara tulus sehingga atasan memberikan izin.

5. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan permohonan izin.

b. Dengan saya membuat desain Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : pertanggungjawabanan dalam penggunaan

sumber daya milik negara yaitu dengan mendesain melalui komputer, komputer cukup digunakan sebagai keperluan instansi tanpa ada unsur kepentingan pribadi.

2. Komitmen mutu : mendesain Banner merupakan kreatifitas dan membentuk nilai tambah, yaitu berupa ide kemudian direalisasikan sehingga terbentuk inovasi.

3. Anti Korupsi : membuat desain secara mandiri tanpa mengganggu pegawai lainnya, sehingga dengan kemandirian memungkinkan untuk mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif.

c. Dengan saya melakukan diskusi desain Banner, maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa : 1. Akuntabilitas : penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam

menyampaikan alasan pemilihan desain Banner. 2. Nasionalisme: diskusi ke kasubag saya telah mengamalkan

musyawarah mufakat yang termasuk nilai sila ke-4 Pancasila ”Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.

3. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan sopan dan tutur kata santun serta etika dalam penyampaian alasan pemilihan desain Banner.

4. Anti Narkoba : komunikasi secara berani dan mandiri serta sederhana tanpa berbelit-belit dalam penyampaian alasan pemilihan desain Banner.

d. Dengan saya mencetak Banner maka saya telah melaksanakan nilai-nilai ANEKA berupa: 1. Akuntabilitas : saya bertanggung jawab dalam mencetak

70

Banner secara teliti dan menggunakan barang milik negera berupa komputer sesuai dengan penggunaannya.

2. Nasionalisme : mencetak secara benar dan jujur, jujur berarti saya mengamalkan Pancasilla sila ke-1 bahwa jujur merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yaitu sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

3. Komitmen Mutu : mencetak Banner dengan menggunakan aplikasi dalam komputer berati saya hemat dalam biaya, waktu, dan tenaga.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pembuatan Banner “ajakan membaca”, memberikan kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi Pengadilan Agama Tabanan yaitu “Meningkatkan Kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparansi peradilan”

Pembuatan Banner “ajakan membaca”, memberikan kontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai-nilai organisasi yaitu “nilai integritas, kejujuran, akuntabilitas dan responsif”

4. Analisis Dampak

Jika nilai koordinasi tidak diterapkan atau dijalankan pada tahapan izin ke atasan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara partner kerja, pimpinan, hakim dan pegawai lainnya pada Pengadilan Agama Tabanan.

Jika nilai kreatif, efisien, efektif tidak diterapkan maka akan menimbulkan pembuatan Banner yang kurang maksimal.

Jika nilai jujur, sopan, cerdas tidak diterapkan maka akan terjadi kesalahpahaman antara peserta dan pejabat di Pengadilan Agama Tabanan.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

(Melakukan Konsultasi Kepada

Pengelola Perpustakaan)

(Membuat Desain Banner

“Ajakan Membaca”)

71

(Mendiskusikan Desain Banner

“Ajakan Membaca” Kepada

Atasan)

(Mencetak Banner “Ajakan

Membaca”)

6. Bukti Output

(Output Kegiatan)

Tabel 2.Tabel Hasil Pendalaman Core Isue

72

B. Capaian Aktualisasi

Rancangan aktualisasi yang telah dirancang dapat

diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Meskipun ada

beberapa perubahan rencana kegiatan dan kendala-kendala,

dengan koordinasi dan bantuan dari coach, warga Pengadilan

Agama Tabanan, dan rekan CPNS Cakim lainnya, maka rencana

kegiatan ini dapat teraktualisasi seluruhnya. Berikut capaian dari

kegiatan aktualisasi penulis di Pengadilan Agama Tabanan:

73

No Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Prosentase Capaian Kegiatan

(%)

Prosentase Capaian Tahapan

(%)

Nilai ANEKA dan

Kedudukan dan

Peran PNS dalam

NKRI yang terkait

Output Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Optimalisasi aplikasi SLIMS (Senayan Library Managemen System) dan Administrator aplikasi SLIMS

1. Melakukan konsultasi bersama pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan memohon izin untuk menjadi administrator aplikasi SLIMS.

2. Registrasi sebagai adminstrator untuk mendapatkan user name dan password.

3. Login untuk

2 April 2018 s/d 9 April 2018

100 %

100 %

Whole ofgovernance

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Optimalisasi program dan administrator SLIMS disetujui kepala subbagian umum dan kepegawaian

Tercapai

74

masuk dalam aplikasi SLIMS Pengadilan Agama Tabanan.

4. Melakukan pengecekan tipe koleksi buku di bibliography.

2 Menginput sebagian buku kedalam aplikasi SLIMS

1. Mendata katagorisasi buku sesuai dengan jenis buku.

2. Mengumpulkan jenis buku dan diurut sesuai tahun terbit.

3. Login dalam aplikasi SLIMS dengan username dan pasword administrator.

4. Menginput buku kedalam bibliographysesuai jenis buku, tahun terbit dan pengarang.

10 April 2018 s/d 24 April 2018

100 %

100 %

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Buku terinput kedalam aplikasi SLIMS

Tercapai

75

3 Meletakkan sebagian buku ke dalam rak lemari buku sesuai dengan jenis dan kode buku

1. Mengumpulkan jenis buku sesuai dengan katagorisasi.

2. Mengurut buku menurut nomor urut klasifikasi mulai nomor kecil sampai nomor terbesar.

3. Mengurut buku sesuai urutan alfabetis dari tiga huruf kependekan nama pengarang buku.

4. Meletakkan buku ke dalam rak lemari buku.

25 April 2018 s/d 11 Mei 2018

100 %

100 %

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Buku tertata rapi dalam rak almari buku

Tercapai

4 Membuat kartu anggota perpustakaan pegawai dan hakim

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian

14 Mei 2018 s/d 18 Mei 2018

100 %

100 %

Whole ofgovernance

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Kartu anggota perpustakaan

Tercapai

76

umum dan keuangan dengan meminta izin membuat kartu anggota perpustakaan.

2. Menyiapkan identitas pegawai dan hakim.

3. Membuat desain kartu anggota perpustakaan.

4. Menginput identitas pegawai dan hakim.

5. Mencetak kartu anggota perpustakan.

5 Pembaharuan kartu daftar pengunjung perpustakaan

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan

21 Mei 2018 s/d 25 Mei 2018

100 %

100 %

Whole ofgovernance

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Daftar pengunjung perpustakaan

Tercapai

77

dengan meminta izin pembaharuan daftar pengunjung perpustakaan.

2. Mendesain ulang kartu daftar pengunjung perpustakaan.

3. Mencetak daftar pengunjung perpustakaan.

6 Membuat kuisioner survey kepuasan pelanggan perpustakaan

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat kuisioner survey kepuasan

28 Mei 2018 s/d 4 Juni 2018

100 %

100 %

Whole ofgovernance

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Kuisioner survey kepuasan pelanggan

Tercapai

78

pelanggan perpustakaan.

2. Membuat rancangan pertanyaan kuisoner.

3. Mencetak hasil sementara kuisoner untuk mendapat persetujuan atasan.

4. Mencetak kuisoner.

7 Membuat Banner “ajakan membaca” untuk pegawai dan hakim

1. Melakukan konsultasi kepada pengelola perpustakaan dan komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan meminta izin untuk membuat Banner.

5 Juni 2018 s/d 8 Juni 2018

100 %

100 %

Whole ofgovernance

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Banner “ajakan membaca”

Tercapai

79

Tabel 3. Tabel Capaian Aktualisasi

2. Membuat desain Banner “ajakan membaca”.

3. Mendiskusikan desain Banner “ajakan membaca” kepada atasan.

4. Mencetak Banner “ajakan membaca”

80

C. Kegiatan Tambahan

Selain melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai rancangan

aktualisasi, penulis juga melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan.

Kegiatan-kegiatan tambahan tersebut merupakan kegiatan-kegiatan

yang bersumber dari perintah atasan dan inisiatif.

1. Daftar Kegiatan Tambahan

Adapun kegiatan-kegiatan tambahan yang telah penulis lakukan

selama melaksanakan habituasi di Pengadilan Agama Tabanan adalah

sebagai berikut:

81

No. Nama Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Sumber Tahapan Kegiatan Output

1

Memberikan Cap

Stempel Pada Buku Milik

Perpustakaan

Pengadilan Agama

Tabanan

4 April 2018 s/d

6 April 2018 Inisiatif

1. Melakukan konsultasi

bersama pengelola

perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan

kepala subbagian umum

dan keuangan dengan

memohon izin memberikan

cap stempel pada buku

perpustakaan.

2. Mengumpulkan buku-buku

yang masih belum di cap

stempel.

3. Memberikan cap sempel.

Buku sudah tercap

stempel

2

Pelabelan Sebagian

Buku Milik Perpustakaan

Pengadilan Agama

Tabanan

9 April 2018 s/d

13 April 2018 Inisiatif

1. Melakukan konsultasi

bersama pengelola

perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan

kepala subbagian umum dan

keuangan dengan memohon

izin memberikan label pada

buku perpustakaan.

Buku terlabel sesuai

dengan jenisnya

82

2. Mengumpulkan buku-buku

yang masih belum terlabel.

3. Membuat label buku sesuai

dengan jenis buku.

4. Menempel label buku.

3

Membantu Penerimaan

Pendaftaran Perkara

Pada Meja I

28 Mei 2018 s/d

8 Juni 2018

Perintah Atasan

1. PLT Pengadilan Agama Tabanan memberikan tugas untuk membantu penerimaan pendaftaran perkara pada bagian kepaniteraan.

2. Melakukan koordinasi dengan pegawai Meja 1.

3. Membantu penerimaan berkas pendaftaran perkara.

Penerimaan Berkas

Pendaftaran Perkara

4

Membantu Memasukkan

Data Perkara Pada SIPP

(Sistem Informasi

Penelusuran Perkara)

21 Juni sd 10

Juli 2018

Perintah Atasan

1. PLT Pengadilan Agama Tabanan memberikan tugas untuk membantu Memasukkan Data Perkara Pada SIPP.

2. Melakukan Koordinasi dengan pegawai bagian kepaniteraan.

3. Memasukkan data perkara pada SIPP.

Data Perkara Masuk

Dalam SIPP

Tabel 4. Tabel Daftar Kegiatan Tambahan

83

2. Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

Kegiatan Tambahan 1 Memberikan Cap Stempel Pada Buku Milik

Perpustakaan Pengadilan Agama Tabanan

Tanggal Kegiatan 4 April 2018 s/d 6 April 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi bersama pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan memohon izin memberikan cap stempel pada buku perpustakaan.

b. Mengumpulkan buku-buku yang masih belum di cap stempel.

c. Memberikan cap sempel.

2. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

(Melakukan Konsultasi Kepada

Pengelola Perpustakaan)

(Mengumpulkan Buku-Buku Yang

Masih Belum Di Cap Stempel)

(Memberikan Cap Stempel)

(Buku Sudah Dicap Stempel)

84

Kegiatan Tambahan 2 Pelabelan Sebagian Buku Milik

Perpustakaan Pengadilan Agama Tabanan

Tanggal Kegiatan 9 April 2018 s/d 13 April 2018

1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi bersama pengelola perpustakaan dan

komunikasi lisan dengan kepala subbagian umum dan keuangan dengan memohon izin memberikan label pada buku perpustakaan.

b. Mengumpulkan buku-buku yang masih belum terlabel. c. Membuat label buku sesuai dengan jenis buku. d. Menempel label buku.

2. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

(Melakukan Konsultasi Kepada

Pengelola Perpustakaan)

(Mengumpulkan Buku-Buku Yang

Masih Belum Terlabel)

(Membuat Label Buku Sesuai

Dengan Jenis Buku)

(Menempel Label Buku)

85

Kegiatan Tambahan 3 Membantu Penerimaan Pendaftaran

Perkara Pada Meja I

Tanggal Kegiatan 28 Mei 2018 s/d 8 Juni 2018

1. Tahapan Kegiatan a. PLT Pengadilan Agama Tabanan memberikan tugas untuk

membantu penerimaan pendaftaran perkara pada bagian kepaniteraan.

b. Melakukan koordinasi dengan pegawai Meja 1. c. Membantu penerimaan berkas pendaftaran perkara.

2. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

(PLT Pengadilan Agama

Tabanan Memberikan Tugas)

(Melakukan Koordinasi Dengan

Pegawai Meja 1)

(Membantu Penerimaan Berkas Pendaftaran Perkara)

86

Kegiatan Tambahan 4 Membantu Memasukkan Data Perkara

Pada SIPP (Sistem Informasi Penelusuran

Perkara)

Tanggal Kegiatan 21 Juni sd 10 Juli 2018

1. Tahapan Kegiatan a. PLT Pengadilan Agama Tabanan memberikan tugas untuk

membantu Membantu Memasukkan Data Perkara Pada SIPP. b. Melakukan Koordinasi dengan pegawai bagian kepaniteraan. c. Memasukkan data perkara pada SIPP.

2. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

(PLT Pengadilan Agama

Tabanan Memberikan Tugas)

(Melakukan Koordinasi Dengan

Pegawai Bagian Kepaiteraan)

(Memasukkan Data Perkara Pada SIPP)

Tabel 5.Tabel Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

87

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi kegiatan yang telah dilakukan

penulis di Pengadilan Agama Tabanan, maka tercapai kesimpulan:

1. Setiap rancangan kegiatan yang dilaksanakan dan

diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA

menghasilkan output kegiatan yang baik dan menghasilkan

manfaat untuk warga Pengadilan maupun pengunjung

pengadilan.

2. Pelaksanaan aktualisasi rancangan kegiatan mampu membentuk

pribadi menjadi ASN yang memegang teguh nilai-nilai dasar

profesi ASN sebagai pedoman dalam melaksanakan setiap

kegiatan di dalam lingkungan kerja ataupun di dalam lingkungan

masyarakat.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan, antara lain:

1. Perlu adanya koordinasi berlanjut antara Pusdiklat Manajemen

dan Kepemimpinan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan

Mahkamah Agung RI dengan tempat-tempat yang akan dijadikan

tempat habituasi karena kegiatan habituasi ini kegiatan yang

tergolong baru dan belum semua mengetahuinya.

2. Pengadilan Agama Tabanan, sebagai lokasi kegiatan habituasi,

dapat memelihara dan meningkatkan sarana pelayanan publik

yang menjadi output kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan

agar dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang.

88

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Akuntabilitas PNS, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Etika Publik, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Komitmen Mutu, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Mata Diklat Anti Korupsi, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Manajemen ASN, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Nasionalisme ASN, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Pelayanan Publik, pdf.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra

Jabatan Gol. III; Whole of Government, pdf.

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tahun 2016

tentang Pedoman Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) Pra Jabatan

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara