Sys Limphatica

24
Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 1 SYSTEMA LYMPHATICA Systema lymphatica merupakan subsistem dari sistem sirkulasi. Systema lymphatica memiliki tiga fungsi utama yaitu: 1. mengumpulkan dan mengembalikan cairan interstisiil, termasuk protein plasma ke darah, sehingga membantu mempertahankan keseimbanngan cairan (fluid balance). 2. mempertahankan tubuh terhadap penyakit dengan memproduksi limfosit. 3. menyerap lemak dari intestinum dan membawanya ke darah. Systema lymphatica hanya berkembang pada vertebrata kelas tinggi yang telah memiliki sistem vaskuler yang baik. Tekanan intravaskuler dari sistem ini sangat tergantung pada kelancaran transport darah. http://www.lymphnotes.com/article.php/id/151 Gambar 1. pembuluh limfe yang berawal dari saluran buntu, kemudian membentuk vasa aferen untuk masuk ke nodus lymphaticus, dan meninggalkan nodus lymphaticus melalui pembuluh eferen (Gambar di sadur dari http://www.medicalengineer.co.uk/The+Lymphatic+System.php) Limfe adalah cairan yang berada di dalam kapiler, vasa, ductus, truncus, serta di sinus lymphaticus.

description

exposure

Transcript of Sys Limphatica

Page 1: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 1

SYSTEMA LYMPHATICA Systema lymphatica merupakan subsistem dari sistem sirkulasi.

Systema lymphatica memiliki tiga fungsi utama yaitu:

1. mengumpulkan dan mengembalikan cairan interstisiil, termasuk protein plasma

ke darah, sehingga membantu mempertahankan keseimbanngan cairan (fluid

balance).

2. mempertahankan tubuh terhadap penyakit dengan memproduksi limfosit.

3. menyerap lemak dari intestinum dan membawanya ke darah.

Systema lymphatica hanya berkembang pada vertebrata kelas tinggi yang telah memiliki

sistem vaskuler yang baik. Tekanan intravaskuler dari sistem ini sangat tergantung pada

kelancaran transport darah.

http://www.lymphnotes.com/article.php/id/151

Gambar 1. pembuluh limfe yang berawal dari saluran buntu, kemudian membentuk vasa aferen untuk

masuk ke nodus lymphaticus, dan meninggalkan nodus lymphaticus melalui pembuluh eferen (Gambar di sadur dari http://www.medicalengineer.co.uk/The+Lymphatic+System.php)

Limfe adalah cairan yang berada di dalam kapiler, vasa, ductus, truncus, serta di sinus lymphaticus.

Page 2: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 2

Vasa dan nodus lymphaticus yang secara bersama-sama mengalirkan limfe tergabung dalam

systema lymphatica. Istilah system vascular lympha meliputi kapiler, vasa, ductus dan truncus,

beserta isinya, tetapi tidak termasuk nodus lymphaticus.

Jaringan lymphatic terdiri dari beragam ukuran lymphocyt yang terletak dalam stroma, dan didukung

oleh masa jaringan serabut reticularis yang berisi bundel serabut kolagen yang berasosiasi dengan

sel-sel reticuler.

Istilah systema lymphatica secara umum mencakup aspek deskripsi dan fungsional dari jaringan

lymphatic, struktur, dan sistem limfe, sedang istilah lymphatica (diterapkan hanya dalam bentuk

plural) terbatas pada vasa lymphatica.

Vasa lymphatica

Vasa lymphatica berawal sebagai ujung-ujung saluran buntu yang membentuk formasi menjari,

dengan dinding kapiler yang tipis dalam jaringan ikat. Mereka membentuk formasi jaringan kapiler

tiga dimensi yang mengalir menuju vasa lymphatica yang mengkoleksi limfe yang lebih besar dan

lebih tebal dindingnya, kemudian ductus dan truncus lymphaticus. Akhirnya limfe dari truncus dan

ductus lymphaticus ditumpahkan ke vena cava cranialis di thoracic inlet.

Lymph capillaries vasa lymphatica lymph node vasa lymphatic cisterna

chyli thoracic duct

Urutan pembuluh yang dilalui oleh cairan limfe, mulai dari kapiler limfe sampai ductus thoracicus.

Gambar 2. Ilustrasi saluran limfe (limphatica) yang berawal sebagai ujung buntu dengan epitel yang

saling overlapping dan bentukan katur di sepanjang pembuluh tersebut yang mencegah kembalinya aliran limfe.

Page 3: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 3

Daerah tertentu yang tidak memiliki jaringan ikat, vasa lymphatica absen, antara lain adalah daerah

parenkimatosa hepar, lien, tonsil, dan nodus lymphaticus. Vasa lymphatica juga tidak ditemukan di

sumsum tulang, sistem syaraf pusat (kecuali meninges), plica umbilicalis, kartilago hyaline, lapisan

epithelial kulit, lensa, kornea, dan cairan vitreous mata.

Dinding kapiler limfe terbentuk dari sel-sel endothelial yang saling overlaping satu sama

lainnya.

Sirkulasi limfatik merupakan sistem drainase

Sistem limfatik memiliki ujung buntu yang tersebar di hampir semua jaringan, paralel

dengan kapiler darah. Sirkulasi limfatika merupakan sistem drainase yang tugas

utamanya adalah :

1. mengumpulkan kelebihan cairan interstisiil untuk dikembalikan ke darah 2. mengembalikan plasma protein menuju ke darah

Sekali cairan interstisiil masuk ke kapiler lympha, maka ia langsung menjadi limfe.

Gambar 3. Gambar tiga dimensi yang menggambarkan masuknya cairan limfe dari interstisiil ke limfatika.

Page 4: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 4

Gambar 4. Mikrograf pembuluh limfe. Tanda panah menunjukkan arah aliran limfe.

Limfosenter

Merupakan sekelompok nodus limfatikus yang dijumpai secara tetap pada suatu regio dalam tubuh dan menerima vasa aferen dari regio yang kurang-lebih sama pada semua spesies. Nodus limfatikus pada mamalia dikelompokkan menjadi 7 limfosenter.

Page 5: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 5

Tabel 1. Limfosenter yang dijumpai pada ruminansia

LIMFOSENTER PADA RUMINANSIA

1. Limfosenter daerah kepala

1.1. Lc. mandibularis: nodus limfatikus mandibularis terletak ±

pertengahan antara incisura vasorum dengan angulus mandibularis,

tertutup di bagian lateral oleh m. cutaneus faciei. Biasanya terdiri dari satu

atau dua buah nl. Ukurannya bervariasi. Aferen datang dari nasi lateral,

masseter (pipi), dan regio ventral kepala. Aferen terutama mengikuti vena

facialis dan vena lain di sekitarnya yang berhubungan, serta v.

linguofacialis. Eferen-nya menuju ke nl. Retropharyngealis.

No daerah limfosenter Terdiri dari limfosenter

1 Kepala • mandibularis

• parotis

• retropharyngeal

2 Leher • cervicalis superficialis

• cervicalis profundus

3 Anggota gerak depan • axillaris

4 Cavum thorax • thoracalis dorsalis

• thoracalis ventralis

• mediastinalis

• bronchialis

5 Dinding abdomen dan pelvis

• lumbaris

• iliosacral

• inguinalis femoralis (superficialis)

• ischiatica

6 Anggota gerak belakang • iliofemoralis (inguinalis profundus)

• poplitea

7 Viscera abdominalis • celiaca

• mesenterica cranialis

• mesenterica caudalis

Page 6: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 6

1.2. Lc. Parotis: ditemukan di margo caaudal m. Masseter, hampir di

sebelah ventral articulatio mandibularis, di margo rostral dari gl. Parotis.

Biasanya

1.3. Lc. Retropharyngealis

1.3.1. Ln. retropharyngealis lateralis. Terletak di margo caudal gl.

Parotis, di sebelah medial tendo m. brachiocephalicus, jadi ada di

diantara processus jugularis di sebelah rostral-nya, dan m. Rectus

capitis ventralis di sebelah caudal-nya. Aferen dari ln. parotis dan

retropharyngealis medialis, serta dari struktur caudal dan bagian

profundal region kepala dan leher. Eferen bergabung dengan

truncus trachealis.

1.3.2. Ln. Retropharyngealis medialis. Jumlahnya satu atau dua,

denngan bentuk oval memanjang, ditemukan di dinding

dorsolateral pharynx. Di bagian lateralnya berhubungan dengan

ujung dorsal os thyrohyoideus, dan di bagian dorsal dengan m.

rectus capitis ventralis. Panjangnya ± 2-3 cm, dengan lebar

separuhnya. Aferen datang dari lidah, palatum mole, lantai rongga

mulut, pharynx, pars caudal cavum nasi, glandula lingualis dan

sublingualis, serta dari ln. Mandibularis. Eferen menuju ke ln.

retropharyngealis lateralis.

2. LIMFOSENTER DAERAH LEHER

2. 1. Lc. Cervicalis superficialis

Tediri dari:

2.1.1. Ln. cervicalis superficialis. Dijumpai di sepanjang margo cranial

m. supraspinatus pada serratus ventralis, tertutup oleh m.

omotransversarius dan sebagian trapezius.

Aferen dating dari kulit bagian caudal kepala, telinga luar, leher,

anggota gerak depan, serta kulit daerah dorsal dan sisi lateral thorax,

di depan linea tranversa costa ke 7 atau 8. Selain itu, aferen juga

datang dari semua struktur profundal yang ada di sebelah distal

articulatio carpi dan nl. Cervicalis superficialis accessorius.

Page 7: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 7

Page 8: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 8

Eferen yang sisi kiri berakhir di v. jugularis communis atau jugularis

externa, sedang yang sisi kanan bergabung truncus trachealis dan

membentuk ductus lymphaticus dexter.

2.1.2. Ln. cervicalis superficialis accessories. Terletak di medial m.

cleidocervicalis, pada margo cranial dari origo m. serratus ventralis

pars cervicis. Biasanya juga ditemukan 2 nl yg lebih kecil. Aferen

datang dari struktur musculi yang lebih dalam di sebelah dorsal

columna vertebralis regio ini. Eferen menuju ln. Cervicalis superficialis.

2. 2. Lc. Cervicalis profundus.

2.2.1. Ln. Cervicalis profundus. Terletak di sebelah cranial dan caudal

thyroid, sepanjang lintasan a. Carotis. Pada ovine belum dapat

dipastikan.

Page 9: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 9

2.2.2. Ln. Cervicalis profundus medialis. Jika ditemukan terletak di

regio midventral, pada permukaan ventral trachea. Limphonodus ini

biasanya absen. Aferen datang dari trache dan regio tepat di bidang

ventral trachea. Eferen bergabung dengan truncus trachealis, atau

menuju ke ln. Cervicalis profundus caudalis.

2.2.3. Ln. costocervicalis. Dijumpai di sebelah lateral sisi kanan trachea,

dan di sisi kiri esophagus, serta di dorsal a. carotis. Di sebelah lateral

is tertutup oleh m. scalenus dan costa I. Aferen dan eferen tidak

jelas.

3. LIMFOSENTER DAERAH KAKI DEPAN

3.1. Lc. Axillaris

Terdiri dari:

3.1.1. Ln. axillaris proprius. Terletak di sisi medial m. teres mayor, pada

sudut yang dibentuk oleh av. Subscapularis dan thoracodorsal.

Biasanya terbentuk dari satu atau dua ln. Tetapi kadang juga absent,

baik pada satu sisi maupun dikedua sisi. Aferen menampung limfe

dari kulit di bagian caudal bahu, lengan atas, dan bagian lateral dan

ventral thorax. Selain itu, aferen juga menerima dari sebagian besar

m. Bahu, lengan atas dan bawah, pectorales profundus, dan

superficialis, serta m. Cutaneus regio bahu, cubiti, danln. Axillaris

accessorius. Eferen menuju ke ln. Axillaris costa pertama.

3.1.2. Ln. Axillaris costa pertama. Berjumalh dua atau tiga, dijumpai di

dekat av. Axillaris. Terletak di sisi lateral costae 1 dan 2. Salah satu ln

mungkin terletak di cranial costa 1, pada m. Scalenus. Aferen datang

dari m. pectorales profundus, superficialis, m. Serratus ventralis, m.

Daerah bahu dan lengan atas. Di samping itu, aferen juga datang dari

ln. axillaris proprius, axillaris accessorius, dan cubiti.

Eferen menuju ke ductus thoracicus atau truncus trachealis, atau ke v.

Jugularis externa atau jugularis communis.

Page 10: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 10

,

Page 11: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 11

3.1.3. Ln. Cubiti.Kadang ditemukan di sisi medial art. Cubiti, di dorsal

epicondylus humeri medial, Aferen datang dari struktur musculi

bagian profunda di sebelah distal art. Cubiti. Eferen menuju ke ln.

axillaris proprius, atau ke nl. Ln. axillaries costa I.

Page 12: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 12

3.1.4. Ln. axillaris accessorius. Dijumpai pada kasus tertentu di medial m.

Pectoralis profundus, di muka lateral dinding thorax, dekat spatium

intercostalis V.

Aferen datang dari mm. dinding thorax, eferen menuju ke ln. Axillaris

proprius.

4. LIMFOSENTER CAVITAS THORACALIS

4.1. Lc. Thoracica dorsal

4.1.1. Ln. intercostalis. Biasanya hanya satu ln. kecil, terletak di ujung

dorsal tiap spatium intercostalis. Aferen dan eferen belum jelas.

4.1.2. Ln. aorta thoracica. Ditemukan di sepanjang margo dorsolateral

aorta, tertanam dalam lemak. Sejumlah nodushemalis juga dijumpai

di area ini. Aferen dan eferen belum diungkap.

Page 13: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 13

4.2. Lc. Thoracica ventralis

4.2.1. ln. Sternalis. Terletak di sepanjang lintasan av. Thoracica interna.

Salah satu ln nya terletak di spatium intercostalis I, dekat margo

cranial m. Transversus thoracis (ln. Sternalis cranialis). Ln yang lain

antara satu sampai tiga buah tertutup oleh m. Tranversus thoracis, di

regio spatium intercostalis ke II-IV (lnn. Sternalis caudalis). Aferen

datang dari mm. Abdominalis dan pectoralis, eferennya bergabung

dengan eferen yang lebih besar dari ln. Axillaris costa I, atau masuk

ke truncus trachealis atau ductus lymphaticus dexter.

4.3. Lc. Mediastinalis

4.3.1. Ln. Mediastinalis cranialis. Terletak di cranial mediastinum,

berhubungan dengan pembuluh darah besar, truncus

brachiocephalicus. Terdiri dari dua atau tiga ln kecil. Aferen dan

eferen belum dapat dipastikan.

4.3.2. Ln. Mediastinalis caudalis. Ditemukan di mesenterica caudalis.

Biasanya terdiri dari dual n panjang. Ln yang bagian cranial ± 1 cm

panjangnya, sedang yang yang caudal lebih panjang ± 7-10 cm.

Aferen belum dapat dipastikan, eferen menuju ke ductus thoracicus,

atau ke ln mediastinalis.

Page 14: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 14

Page 15: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 15

4.4. Lc. Bronchialis

4.4.1. Ln. Tracheobronchialis sinister. Berada di sudut antara arcus

aorticus dengan a. pulmonalis sinister, dan disebelah lateralnya

melintas v. azygos sinister. Biasanya satu atau dua ln, dengan

panjang 2-4 cm. Aferen dan eferen belum dapat ditentukan dengan

jelas.

4.4.2. Ln. Tracheobronchialis cranial. Ditemukan di pangkal bronchus

dari lobus apicalis pulmo, dengan panjang antara 1.5 – 2.5 cm.

Aferen dan eferen belum dapat dipastikan. Pada kambing ln.

Tracheobronchialis dexter dan medial tampaknya absen.

5. LIMFOSENTER ABDOMINALIS DAN DINDING PELVIS

5.1. Lc. Lumbaris

5.1.1. Ln. Aorta lumbaris. Ln ini membentuk rantai ln sepanjang ujung

caudal aorta abdominalis. Mereka sulit dibedakan dengan ln. iliaca medial.

Aferen dan eferen belum dapat dipastikan.

5.1.2. Ln. Renalis. Terletak di sekitar hilus renalis. Biasanya terdiri dari satu

atau dua ln di tiap sisi. Aferen dan eferen belum dapat dipastikan.

5.2. Lc. Iliosacral

5.2.1. Ln. iliaca medialis. Dijumpai di dekat pangkal a. iliaca externa dan

interna, serta a. Circumflexa iliaca profunda. Di seblah cranial melanjut

membentuk rantai yang bersatu dengan ln. Aorticus lumbaris, sedang di

caudal sulit dibeddakan dengan ln. Sacralis. Aferen menerima limfe dari ln.

iliaca interna, tuberalis, gluteal, coax, iliaca lateral, subiliaca, inguinalis

superficialis, dan popliteus. Eferen membentuk truncus lumbaris atau

terlebih dahulu masuk ln. aorticus lumbaris.

5.2.2. Ln. sacralis. Terletak di sudut yang dibentuk oleh percabangan a.

Iliaca interna. Mereka berhubungan dengan a. Sacralis media. Sulit

dibedakan dengan ln. Iliaca medial. Kadang kelompok ln ini absen. Aferen

belum dapat dipastikan, eferen menuju ke ln. Iliaca medial.

Page 16: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 16

5.2.3. Ln. iliaca lateral. Ditemukan di bifurcation av. Circumflexa iliaca

profunda, tertanam dalam lemak. Pada sebagian besar kasus, ln kecil ini

absent. Aferen dating dari ln. coax dan subiliaca, eferen menuju ke ln.

Iliaca medial.

5.2.4. Ln. iliaca interna. Tidak selalu ada, jika da terletak di permukaan

medial ligamentum sacrotuberalis berhubungan dengan av. Iliaca interna.

Satu atau dua ln terkadang dijumpai di dekat pangkal av. glutea cranial.

Aferen belum dapat dipastikan, eferen masuk ke ln. Sacralis dan iliaca

medial.

5.2.5. Ln. Anorectal. Terletak di sepanjang dinding dorsal dan lateran

rectum. Biasanya terdiri dari dua atau tiga ln pada masing-masing sisi,

dekat margo cranial m. Coccygeus. Aferen menerima dari rectum, anus,

dan pars terminalis colon decendence, eferen menuju ke ln. Iliaca medial.

5.3. Lc. Inguinofemoralis (inguinalis superficialis)

5.3.1. Inguinalis superficialis. Pada betina dinamai ln. Mammaria. Terletak

di caudodorsal mammae, di sebelah cranial dan caudal v. Pudenda externa.

Beberapa ln mencapai panjang ± 3.5 cm, dengan lebar kurang-lebih

setengahnya. Aferen menerima dari kulit, subcutan di sebelah caudal area

umbilical, serta dari kulit mammae dan setengah bagian ventral vulva.

Eferen menuju ln. Iliaca media.

Pada jantan, ln. Inguinalis superficialis dinamai juga Ln. Scrotalis.

Berjumlah satu atau tiga, terletak di sebalah dorsolateral penis, caudal m.

Cremaster externus, jadi dekat dengan av. pudenda externa. Aferen

menerima dari preputium, kulit di caudolateral dan caudoventral abdomen,

dan dari scrotum. Eferen menuju ke ln. Iliaca medial.

5.3.2. Ln. Subiliaca. Ditemukan di margo cranial m. Tensor fasciae latae,

ditengah-tengah antara tuber coxae dan patella. Biasanya tunggal, aferen

menerima dari kulit dan subcutan pelvis, serta pras cranialis dari area paha,

dan dari kulit dan subcutan di caudal linea tranversa yang dibentuk melalui

costa ke-7 atau 8, kecuali bagian caudal abdomen. Eferen menuju ke Ln.

Iliaca medial dan lateral.

Page 17: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 17

5.3.3. Ln. Coxa. Terletak di dekat dan di ventral tuber coxae, di sebelah

cranial dari pars proximal m. Quadriceps femoris, pada permukaan medial

m. Tensor fasciae latae. Lympho nodus ini berhubungan dengan cabang

caudal av. circumflexa iliaca profunda, dengan ukuran ± 1 cm. Seringkali

absen. Aferen menampung dari kulit dan suckutan daerah pinggul, eferen

menuju ke Ln. Iliaca medial dan lateral.

5.4. Lc. Ischiatticus

5.4.1. Ln. Gluteal. Berjumlah satu atau dua, terletak di permukaan lateral

ligamentum sacrotuberalis, di sebelah dorsal av. glutea caudal, tertutup

oleh pars caudal dari m. Gluteobiceps. Terkadang hanya dijumpai pada

satu sisi saja. Aferen belum dapat dipastikan, eferen menuju ke Ln.

Iliaca medial.

5.4.2. Ln. tuberalis. Kadang dijumpai di sisi medial tuber ischiadicus, dekat

perlekatan ligamentum sacroiliaca, pada permukaan lateral m.

Coccygeus dan levator ani, tertanam dalam lemak.

Aferen menerima dari ekor, kulit dekat tuber ischiadicus, dan area

rectum. Eferen menuju ke ln. iliaca medial dan internal.

5.4.3. Ln. ischiatticus. Biasanya terletak di dekat incisura ischiatica

berhubungan dengan av. gkutea cranial pada permukaan medial m.

Gluteus medius. Ln ini absen pada domba.

6. LIMFOSENTER ANGGOTA GERAK BELAKANG

6.1. Lc. Iliofemoralis (inguinalis profundus)

6.1.1. Ln. iliofemoralis. Ditemukan di dekat a. Femoralis profundus,

berdekatan dengan pangkal truncus pudendoepigastrica. Ln ini juga

absen pada domba.

6.2. Lc. Popliteus

6.2.1. Ln. popliteus. Terletak kurang-lebih 2.5 cm dalamnya diantara m.

Biceps femoris dan semitendinosus, tertenam dalam lemak pada domba

Page 18: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 18

dewasa. Aferen datang dari kulit dan subcutan di sebelah distal Ln.

Eferen menuju ke ln. iliaca medial.

7. LIMFOSENTER VISCERA ABDOMINALIS

7.1. Lc. Celiaca

7.1.1. Ln. celiaca. Ditemukan di sepanjang margo cranial pancreas, dari

sulcus hepaticus sinister sampai ke cardia lambung (gastrium).

7.1.2. Lymphonodus daerah gastrium meliputi Ln atrialis, ruminalis,

reticularis, omasalis, dan abomasalis.

7.1.2.1. Ln. atrialis. Terumata di permukaan visceral atrium, tepat di di

caudal cardia. Biasanya dua atau tiga LN. Sulit dibedakan dengan Ln

abomasalis.

7.1.2.2. Ln. ruminalis. Biasanya berkelompok sesuai dengan daerahnya

pada rumen. Ln ruminalis dexter terletak di sepanjang jalur a.

Ruminalis dextra. Jumlah dua atau tiga dengan ukuran kurang dari 1

Page 19: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 19

cm. Ln ruminalid sinister tidak selalu ada, terletak di sulcus ruminlais

sinister.Ln ruminalis cranialis terletak lebih dalam di sulcus ruminalis

cranialis.

7.1.2.3. Ln. reticularis. Terletak di dorsal dan ventral reticulum,

diperbatasan dengan omasum.

7.1.2.4. Ln. omasalis. Ditemukan di omasum, di sepanjang jalur av.

gastrica sinistra. Umunya berjulah satu atau dua buah.

7.1.2.5. Ln. abomasica dorsal. Terletak di curvatura minor abomasum.

Biasanya hanya satu dengan ukuran ± 2 cm.

7.1.2.6. Ln. abomasica ventral. Dijumpai di lemak sepanjang curvature

mayor abomasum, atau beberapa diantaranya terletak di omentum,

kira-kira 2.5 cm dari curvature.

7.1.2.7. Ln. pancreaticoduodenalis. Ditemukan di permukaan ventral

pancreas, di sepanjang sisi kanan, berhubungan dengan duodenum.

Beberapa ln kecil terletak di bagian cranial mesoduodenum.

7.1.2.8. Ln. hepaticus. Terletak di ventral dan di dalam fissure porta.

Sebagian besar berkelompok di sekitar vena porta. Ukurannya

bervariasi, kurang dari 1 cm sampai 2 cm.

7.2. Lc. Mesenterica cranilais

7.2.1. Ln. jejenalis. Ditemukan di mesenterium dari jejunum dan ileum.

Biasanya dua atau tiga ln kecil dan panjang di bagian perifer

mesenterium. Beberapa ln mencapai 8-10 panajangnya dengan lebar

sampai 2 cm, dengan beberapa ln kecil ditemukan di mesenterium

dan melebar ke daerah sentral, menuju ke mesenterium yang

menggulung. Aferen datang dari jejenum dan ileum, eferen

membentuk truncus jejenalis.

7.2.2. Ln. cecalis. Terletak di ligamentum ileocecalis. Biasanya dua atau

tiga dengan ukuran 0.5 – 1.5 cm panjangnya. Aferen datang dari

cecum dan ileum, eferen menuju ke colon, atau ke ln jejenalis, atau

ke truncus jejenalis.

Page 20: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 20

7.2.3. Ln. colica. Dijumpai di pars superficial pada sisi kanan ansa spiralis

colon, di bagian dalam gulungan. Aferen datang dari colon, tetapi

beberapa mungkin menerima dari ileum, cecum dan

lymphonodusnya. Eferen menuju ke truncus jejenalis atau ke ln

colica yang lain.

7.3. Lc. Mesenterica caudalis

7.3.1. Ln. mesenterica caudalis. Ln ini berhubungan dengan a.

Mesenterica caudalis. Berjumlah dua atau tiga dengan ukuran kurang

dari 1.5 cm panjangnya. Terletak di dekat pangkal a. Mesenterica

caudalis. Sedikit ln kecil terletak di mesenterium dari colon

descendence. Mereka berhubungan dengan a. Mesenterica caudalis.

Aferen menerima dari colon descendence, eferen menuju ke ln iliaca

medial dan aorticus lumbaris.

TRUNCUS LYMPHATICUS BESAR DAN DUCTUS LYMPHATICUS

a. Truncus trachealis. Dibentuk oleh eferen dari ln retropharyngealis lateralis.

Mereka melintas ke caudal, pertama-tama di sepanjang permukaan

dorsolateral trachea, di pars caudalis leher di sebelah medial a. Carotis

communis. Pada sisi kiri, truncus trachealis kadang bergabung dengan ductus

thoracicus, dan berakhir di v. Jugularis communis atau v. Jugularis externa.

Pada sisi kanan truncus ini mungkin saja bergabung dengan ductus

lymphaticus atau ductus thoracicus, dan berakhir di v. Jugularis communis

atau v. Jugularis externa.Biasanya di tiap sisi ditemukan satu truncus

trachealis, tetapi bisa juga dua atau tiga truncus dijumpai dengan satu

diantaranya lebih besar dari yang lain.

Page 21: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 21

Page 22: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 22

b. Ductus lymphaticus dexter. Bervariasi, kadang absen. Jika ada, ia

dibentuk oleh trunc. Trachealis dexter dan eferen dari Ln cervicalis

superficialis. Truncus ini berakhir di v. Jugularis externa, atau v. Jugularis

communis. Jika absen, ductus trachealis dexter akan bergabung dengan

bagian terminal ductus thoracicus.

c.Truncus lumbaris. Dibentuk oleh eferen dari ln aorta lumbaris, iliaca medial,

dan ln sacralis. Mereka berakhir di cysterna chyli.

d. Truncus hepaticus. Dibentuk oleh gabungan eferen dari ln hepaticus.

e. Truncus gastricus. Dibentuk oleh eferen dari ln atrialis.

f. Truncus celiacus. Dibentuk oleh gabungan truncus gastricus dan hepaticus.

g.Truncus jejunalis. Eferen dari ln jejunalis bergabung membentuk truncus ini.

Page 23: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 23

h.Truncus colicus. Dibentuk oleh eferen dari ln colicus.

i. Truncus intestinalis. Merupakan gabungan dari truncus jejunalis dan colicus

serta eferen dari ln cecalis.

j. Truncus visceralis. Terbentuk dari gabungan truncus intestinalis dan truncus

celiacus. Truncus celiacus mungkin juga absen, dan pada kasusu ini, maka

truncus visceralis akan dibentuk oleh truncus gastricus, hepaticus, dan

intestinalis.

k. Cisterna chyli. Cisterna chyli merupakan bentukan pembuluh yang

memanajang dengan dinding tipis. Ia terletak di permukaan ventral m. Psoas

mayor, sedikit di sebelah dorsal dan kanan aorta, dan diantara aorta dengan

crus dexter dari diaphragma, sejajar dengan vertebra I. Cisterna chyli

menerima aliran dari truncus lumbaris, intestinalis, hepatica, dan gastricus.

l. Ductus thoracicus. Dimulai dari cisterna chili pada hiatus aorticus.

Merupakan pembuluh tunggal, atau bercabang menjadi dexter dan sinister

pada permukaan dorsal aorta thoracica. Berakhir di v. Jugularis externa, atau

v. Jugularis communis (pada sapi berakhir di V. Cava cranial, kira-kira 2 cm di

depan costa I, atau masuk ke v. Jugularis communis sinister).

Page 24: Sys Limphatica

Materi Kuliah Anatomi II Systema Lymphatica, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP. FKH-UGM 2006 24

Diterjemahkan dari:

Getty R, 1975. Sisson and Grossman’s the Anatomy of the Domestics Animals,

5th ed. W.B. Saunders Co. Philadelphia.