KATA PENGANTAR -...
Transcript of KATA PENGANTAR -...
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. i
KATA PENGANTAR
uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih
diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2014.
Perwujudan good governance merupakan hal yang signifikan dalam upaya
menggulirkan proses demokrasi. Pemerintah Kabupaten Barito Utara harus tetap menjaga
kepercayaan yang diamanatkan masyarakat melalui penyediaan pelayanan publik yang baik.
Satu hal yang sangat diperlukan adalah bagaimana pelaksanaannya dapat dilakukan secara
transparan dalam kerangka penyelenggaraan akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Barito
Utara melalui seluruh jajaran birokrasinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (LAKIP Bappeda) Kabupaten Barito Utara Tahun 2014 ini merupakan wujud
pertanggungjawaban terhadap kinerja yang telah dicapai oleh Bappeda selama tahun 2014.
Diharapkan LAKIP Bappeda ini dapat memberikan informasi yang diharapkan seluruh
stakeholders tentang pencapaian kinerja Bappeda Barito Utara dalam periode tahun 2013-
2018. Semoga di tahun mendatang capaian dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat
memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Barito Utara.
Muara Teweh, 30 Januari 2015
KEPALA BAPPEDAKABUPATEN BARITO UTARA,
Drs. M U H L I SPembina Utama Muda ( IV/c)NIP. 19681230 199203 1 005
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
ada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan laporan yang
memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah selama Tahun 2014. Capaian kinerja (performance results)
Tahun 2014 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement)
Tahun 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja
terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk teknis perjanjian
kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.
Sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Barito Utara, keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Barito Utara sangat dipengaruhi oleh
tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders, sehingga Bappeda dituntut untuk mampu
memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di Kabupaten Barito Utara, dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.
Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018,
LAKIP Tahun 2013 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja pelaksanaan
berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda Kabupaten Barito Utara dengan berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah
Bappeda Barito Utara tahun 2013-2018 adalah:
“Terwujudnya sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten barito utara yang
optimal, terarah dan realistis didukung sumber daya manusia yang profesional serta
data dan informasi yang akurat”
Untuk mencapai visi Bappeda dirumuskan 3 (tiga) misi Bappeda, yaitu:
1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan
perencanaan;
3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR........................................................................................................... iRINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................. iiDAFTAR ISI........................................................................................................................... iiiBAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................. 1B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................. 2
1. Kedudukan........................................................................................... 22. Tugas Pokok ......................................................................................... 33. Fungsi .................................................................................................... 3
C. STRUKTUR ORGANISASI ....................................................................... 4D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH ...................... 4
1. Personil.................................................................................................. 52. Pembiayaan .......................................................................................... 53. Sarana, Prasarana dan Fasilitas Pendukung.................................... 6
E. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP............................................................ 8F. SISTEMATIKA PENYAJIAN.................................................................... 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................ 11
A. VISI DAN MISI ........................................................................................... 11B. TUJUAN DAN SASARAN........................................................................ 13
1. Tujuan.................................................................................................... 132. Sasaran .................................................................................................. 13
C. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN ..................... 14D. RENCANA KINERJA TAHUN 2014....................................................... 15E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014................................................... 16F. RENCANA ANGGARAN......................................................................... 18
a.Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara ............................... 18b. Alokasi Anggaran Pada Sasaran Strategis.......................................... 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................... 20
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 ........................................................ 20B. EVALUASI dan ANALISIS CAPAIAN KINERJA................................. 20C. AKUNTABILITAS ANGGARAN ............................................................ 32
1. Belanja Tidak Langsung ..................................................................... 32
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. iv
2. Belanja Langsung................................................................................. 33D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH.................................................. 35
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 36
A. TINJAUAN UMUM ................................................................................... 37B. TINJAUAN KHUSUS ................................................................................ 37C. SIMPULAN.................................................................................................. 37D. RENCANA TINDAK LANJUT ................................................................ 37
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 1
BAB
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban
dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka
perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan
bernegara.
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban kinerja dan
tindakan seorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi. Sedangkan kinerja itu
sendiri merupakan hal mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi. Oleh sebab itu, maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan organisasi.
Atas dasar hal tersebut di atas, untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan di bidang perencanaan pembangunan dan statistik, maka Bappeda
Kabupaten Malinau wajib menyusun Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) berdasarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang merupakan dokumen berisi gambaran perwujudan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan
melembaga. Adapun informasi yang diharapkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), yaitu guna mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif
dan responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpa balik bagi pihak-
pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap. MPR RI Nomor IX/MPR/1998
dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999
1
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 2
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa
azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan
profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara
tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang
mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan padanya berdasarkan Rencana
Strategis (RENSTRA) yang dirumuskan sebelumnya dan pada Permen PAN & RB Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Kedudukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara disingkat BAPPEDA
adalah Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan merupakan unsur penunjang Pemerintah
Kabupaten di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah dan dipimpin oleh seorang Kepala
Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Barito Utara melalui
Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 01 Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Nomor : 03 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara, struktur organisasi Bappeda terdiri dari Kepala
Bappeda dengan tingkat eselon II/b, Sekretaris dan dibantu oleh 5 (lima) Bidang yaitu :
a) Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana.
b) Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
c) Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya.
d) Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, dan
e) Bidang Penanaman Modal
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 3
2. Tugas Pokok
Berdasarkan Perda Nomor : 01 tahun 2012, tugas pokok Bappeda Kabupaten Barito Utara
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Bappeda menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, berdasarkan Perda No. 01 Tahun 2012,
Kepala BAPPEDA dibantu oleh:
1. Sekretariat, yang terdiri dari:
a. Subbag. Umum dan Kepegawaian;
b. Subbag. Perencanaan; dan
c. Subbag. Keuangan.
2. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana;
a. Subbid. Perhubungan dan Pekerjaan Umum;
b. Subbid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
3. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
a. Subbid. Pertanian;
b. Subbid. Ekonomi dan Investasi.
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya;
a. Subbid. Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. Subbid. Kependudukan dan Pemerintahan.
5. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian;
a. Subbid. Penelitian dan Pengembangan;
b. Subbid. Pengendalian.
6. Bidang Penanaman Modal
a. Subbid. Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Investasi;
b. Subbid. Pengawasan dan Pengendalian Investasi.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 4
C. STRUKTUR ORGANISASI
Bappeda Kabupaten Barito Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 01 Tahun 2012
mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :
D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Kondisi lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
Bappeda Kabupaten Barito Utara yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang
terdiri dari dua faktor strategi yaitu bisa menciptakan peluang, atau merupakan ancaman.
Lingkungan eksternal yang berpengaruh yaitu otonomi daerah, perkembangan teknologi,
peraturan perundang-undangan serta situasi keuangan Pemerintah Daerah, sedangkan faktor
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 5
internal yang mempengaruhi kinerja organisasi Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah
sumber daya manusia aparatur, sumber dana pembangunan daerah, sarana dan prasarana serta
fasilitas penunjang kegiatan.
1. Personil
Keadaan Pegawai menurut Golongan dan Kepangkatan serta Jenjang Pendidikan (kondisi
Desember 2014)
No. Gol. RuangJumlah Menurut Tingkat Pendidikan (Orang)
JumlahS-2 S-1 D-4 D-3 D-2 SLTA SMP SD
1. IV 3 3 - - - - - - 6
2. III 5 12 - 3 - 1 - - 213. II - - - - - 8 - 1 94. I - - - - - - - - -
5. Honorer - - - - - - - - -
Jumlah 8 15 - 3 - 9 - 1 36
2. Pembiayaan
Pembiayaan untuk Melaksanakan Program Kegiatan Bappeda Tahun Anggaran 2014 yang
tertuang dalam DPA Bappeda Kabupaten Barito Utara, adalah sebagai berikut :
No. Uraian (Jenis belanja)Jumlah Anggaran(Rp)
1. Belanja Tidak langsung 2.997.514.044,-1.1. Belanja pegawai ( Gaji dan Tunjangan) 2.997.514.044,-
2. Belanja Langsung 5.660.620.121,-
2.1. Belanja Pegawai 448.998.000,-2.2. Belanja Barang dan Jasa 4.056.565.621,-2.3. Belanja Modal 1.155.056.500,-
JUMLAH 8.658.134.165,-
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 6
3. Sarana, Prasarana dan Fasilitas Pendukung
Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas Bappeda Barito Utara adalah
sebagai berikut:
Kondisi Aset Bappeda Tahun 2014
No Jenis Aset Jumlah(Unit)
KondisiBaik %
1 Gedung kantor 1 1 100,002 Mini Bus 1 0 0,003 Sepeda Motor 13 0 0,004 Mesin Ketik 1 1 100,005 Mesin Listrik Standar 1 0 0,006 Mesin Calculator 32 10 31,257 Mesin Hitung Uang 1 1 100,008 Lemari Besi 10 3 30,009 Rak Besi Metal 6 6 100,00
10 Filling Besi/Metal 38 17 44,7411 Brand Kas 1 1 100,0012 Lemari Sorok 19 1 5,2613 Lemari Kaca 3 1 33,3314 Papan Pengumuman 13 5 38,4615 Mesin Absensi 1 1 100,0016 Papan Nama Ruangan/Jabatan 1 1 100,0017 Lemari Kayu 17 17 100,0018 Meja Rapat 3 1 33,3319 Kursi Tamu 22 7 31,8220 Kursi Lipat 180 0 0,0021 Meja Piket 1 0 0,0022 Kursi Kerja 49 0 0,0023 Gordyn 2 2 100,0024 Rak TV 7 7 100,0025 Jam Mekanis 6 6 100,0026 Jam elektronik 9 9 100,0027 Mesin Potong Rumput 1 1 100,0028 Lemari Es 8 8 100,0029 AC Unit 19 19 100,0030 AC Split 10 9 90,0031 Kipas Angin 3 3 100,0032 Dispenser 1 1 100,0033 Radio 3 3 100,0034 Televisi 16 7 43,7535 Amplifier 1 1 100,0036 Loudspeaker 12 12 100,0037 Microphone Table stand 1 1 100,00
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 7
No Jenis Aset Jumlah(Unit)
KondisiBaik %
38 Camera Video 1 1 100,0039 Camera Film 2 2 100,0040 Tustel 1 1 100,0041 Tangga Alumunium 1 1 100,0042 Dispenser 2 2 100,0043 Mimbar/Podium 1 1 100,0044 Komputer PC 34 19 55,8845 Laptop 14 8 57,1446 Notebook 30 25 83,3347 Printer 33 32 96,9748 Scanner 2 2 100,0049 Peralatan Mini Komputer lain-lain 1 1 100,0050 Flashdisk 21 10 47,6251 Monitor 2 2 100,0052 Keyboard 1 1 10053 Peralatan Personal Komputer lain 1 1 10054 UPS 10 10 10055 Harddisk eksternal 1 1 10056 Mouse 34 15 44,1176557 Router 1 1 10058 Modem 3 3 10059 Peralatan Jaringan lain-lain 4 4 10060 Antene 1 1 10061 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 1 10062 Meja Kerja 3 0 063 Meja Rapat Eselon II 3 3 10064 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 4 4 10065 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 1 5066 Proyektor + Attachment 4 4 10067 Audio Amplifier 1 1 10068 Headphone 1 0 069 Microphone Wireless 21 21 10070 Power Amplifier 1 1 10071 Audio Cassete Recorder 1 1 10072 Digital Audio Tape Recorder 2 2 10073 Peralatan studio visual lain-lain 1 1 10074 Layar Proyektor 1 1 10075 Camera film 1 1 10076 Lensa kamera 1 1 10077 Facsimille 5 3 6078 Receiver STL/UHF 1 1 10079 Lightning Protector 1 1 10080 Pita Ukuran 1 0 081 Software cont off-line computer 1 1 100
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 8
No Jenis Aset Jumlah(Unit)
KondisiBaik %
82 CCTV 1 1 100Total Persentase Kondisi Aset 77,77
E. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan
Instruksi Presiden Nomor : 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah untuk menyiapkan laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas
kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Siklus Sistem AKIP diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan
visi, misi dan tujuan/sasaran strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara. Secara selaras setiap
tahunnya ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi,
misi dan tujuan/sasaran strategi tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan
dkembangkan untuk menilai sejauhmana keberhasilan pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten
Barito Utara. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang
berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholders dalam wujud Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP).
Maksud dan Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Bappeda Kabupaten Barito
Utara tahun 2014 adalah mencakup hal-hal sebagai berikut :
Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP
2014 sebagai sarana pertanggung jawaban Bappeda Kabupaten Barito Utara atas
capaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2014. Esensi capaian kinerja yang
dilaporkan merujuk pada sampai sejauhmana visi, misi dan tujuan/strategis dapat
dicapai.
Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP 2014
sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Bappeda Kabupaten Barito
Utara bagi upaya-upaya perbaikan di masa mendatang. LAKIP dapat memberi dasar
bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai ekonomis,efesiensi dan
efektifitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai misi dan visi serta member
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 9
masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka pendek dan jangka
menengah).
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, LAKIP Bappeda
Kabupaten Barito Utara Tahun 2014 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang
dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan;
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 10
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 11
BAB
PERENCANAAN KINERJA
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun
2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara diberikan tugas untuk melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan daerah. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan
fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berpedoman pada dokumen perencanaan yang
terdapat pada :
1) RPJMD 2013-2018;
2) Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2013-2018;
3) Penetapan Kinerja Tahun 2014
A. VISI DAN MISI
Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus
dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsiten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif
serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan
cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.
Dengan batasan tersebut, Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi
yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan, adapun
Visi Bappeda adalah : "TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA YANG OPTIMAL, TERARAH DAN
REALISTIS DIDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL SERTA
DATA DAN INFORMASI YANG AKURAT"
2
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 12
Untuk mewujudkan visi Bappeda Kabupaten Barito Utara, maka dirumuskan misi
Bappeda Kabupaten Barito Utara sebagai berikut :
1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan;
3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.
Misi pertama : meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan merupakan keinginan Bappeda Kabupaten Barito Utara sebagai "leader"
penggerak perencanaan, maka Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen
dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu
mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh
serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah
dirumuskan.
Misi Kedua : yaitu kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan perencanaan.
Sebagai institusi perencana pembangunan, kualitas dan profesionalisme SDM perencana
pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan
pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada kemampuan dan keahlian para
perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner
dan berfikir komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan peningkatan
kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi.
Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan,
logika dan etika
Misi ketiga : meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi serta dokumen perencanaan,
penelitian yang Akurat untuk Perencanaan Pembangunan adalah untuk memberikan landasan
yang benar dalam melakukan analisis perencanaan, pengambilan Kebijakan (Decision Support
System) bagi semua stakeholder. Dalam Perencanaan Pembangunan daerah harus tetap
memperhatikan data dan informasi yang akurat, efektif dan terpercaya.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 13
B. TUJUAN DAN SASARAN
1. TUJUANAdapun tujuan Bappeda Barito Utara adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan
Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunandaerah.
2. Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi perencanaanpembangunan daerah.
3. Menyediakan dan mengelola data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian danpengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah.
2. SASARAN
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah
dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan konsistensiperencanaan pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan.
2. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana.
3. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data danInformasi.
Tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :
Tujuan dan Sasaran Strategis
No Tujuan Sasaran
1 Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi,
kontinuitas pelaksanaan Penyusunan
Rencana, Penetapan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan rencana
Pembangunan daerah
Terlaksananya koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan secara sistematis
dan berkelanjutan
2 Meningkatkan kapasitas SDM dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme
SDM perencana
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 14
3 Menyediakan dan mengelola
data/informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan untuk
mendukung pelaksanaan rencana daerah
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan data dan
Informasi
C. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN
Strategi dan kebijakan Bappeda Kabupaten Barito Utara di tahun 2014 dalam setiap
misinya akan dituangkan ke dalam program dan kegiatan seperti pada tabel berikut ini:
No. SasaranCara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
1. MISI PERTAMATerlaksananyakoordinasi, integrasi,sinkronisasi,sinergisitas danKonsistensiPerencanaanPembangunan secarasistematis danberkelanjutan
1. MengembangkanSistem Perencanaanpartisifatif dalamproses perencanaan
2. MelaksanakanKoordinasi,pengendalian danEvalusi PelaksanaanPembangunandaerah
a. Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan
b. Program PerencanaanPembangunan Daerah
c. Program KerjasamaPembangunan
a. Program PerencanaanPembangunan Daerah
b. Program Pengembangan Datadan Informasi
2. MISI KEDUATerselenggaranyaBimbingan Teknisuntuk peningkatanSDM perencana
Mengikuti BimbinganTeknis danmeningkatkan wawasanaparatur perencana
Program Peningkatan KapasitasKelembagaan PerencanaanPembangunan Daerah
3. MISI KETIGATersusunnya DokumenPerencanaanPembangunan danPengembangan datadan Informasi
1. Menyusun danmenetapkandokumenperencanaan
2. MengembangkanData dan Informasi
a. Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
b. Program PerencanaanPembangunan Daerah
a. Program Pengembangan Datadan Informasi
b. Program Peningkatan Promosidan Kerjasama Investasi
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 15
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2014
Rencana kinerja merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam waktu satu tahun
pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukan suatu kuantitatif yang melekat pada indikator
kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun pada tingkat kegiatan. Target kinerja
merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap
akhir periode pelaksanan.
Rencana kinerja tahun 2014 ini merupakan komitmen untuk mencapai kinerja yang sebaik-
baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian seluruh
proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Bappeda Kabupaten Barito Utara
dapat dirujukan pada rencana kinerja ini.
Sasaran strategis tahun 2014, indikator kinerja dan target kinerja dapat diikhtisarkan sebagai
berikut :
Sasaran Strategis Tahun 2014, Indikator Kinerja Dan Target Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Terlaksananya koordinasi,integrasi, sinkronisasi,sinergisitas dan KonsistensiPerencanaan Pembangunansecara sistematis danberkelanjutan
1. Pelaksanaan MusrenbangRKPD, dan Forum SKPD
2. Pelaksanaan Monitoring,evaluasi dan pelaporanpelaks. rencana pemb.daerah
3. Pelaksanaan Koordinasidan Inventarisasi Prog.Pembangunan Daerah
4. Mengikuti/ melaksanakankoordinasi kerjasamapemb. antar daerah
Kegiatan
Kegiatan
Dokumen
Kegiatan
3
4
2
4
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDMperencana
1. Aparat Perencana yangmengikuti Diklatperencanaan teknis
2. Bimtek Tenaga perencanaSKPD
Orang
Orang
12
12
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 16
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
(1) (2) (3) (4)Tersusunnya DokumenPerencanaan Pembangunandan Pengembangan data danInformasi
1. Penyusunan DokumenPerencanaan :- RKA-SKPD/DPA-
SKPD- RENJA- RENSTRA- RKPD- KUA-PPAS- RPJPD- RPJMD
2. Penyusunan Data danInformasi PerencanaanPembangunan :- Profil Daerah- PDRB Kab.Barut- Barito Utara Dlm
Angka- Leaflet Potensi dan
Peluang Investasi- Profil Investasi Sektor
Unggulan
Dokumen
DokumenDokumenDokumenDokumenDokumenDokumen
DokumenDokumenDokumen
Dokumen
Dokumen
4
212411
111
1
1
E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
Berdasarkan rencana kerja tahun 2014 Bappeda telah menetapkan sasaran yang kemudian
disusun dalam rencana kinerja tahunan. Selanjutnya penetapan kinerja dilakukan setelah
menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan SKPD.
Penetapan kinerja tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran strategis,
indikator kinerja utama organisasi, target kinerja, program/kegiatan, dan anggaran. Dengan
dasar Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) disusunlah penetapan kinerja Bappeda tahun
2014 sebagaimana Tabel 2.5.
Sasaran Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Terlaksananyakoordinasi,integrasi,sinkronisasi,
1. PelaksanaanMusrenbang RKPD,dan Forum SKPD
100 % 1. Program PerencanaanPembangunan Daeraha. Penyelenggaraan Musrenbang
RKPD.300.000.000,-
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 17
Sasaran Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)sinergisitas danKonsistensiPerencanaanPembangunansecara sistematisdan berkelanjutan
2. PelaksanaanMonitoring, evaluasidan pelaporanpelaks. rencanapemb. daerah
3. PelaksanaanKoordinasi danInventarisasi Prog.PembangunanDaerah
4. Mengikuti/melaksanakankoordinasi kerjasamapemb. antar daerah
b. Monitoring, Evaluasi danPelaporan PelaksanaanRencana PembangunanDaerah.
2. Program Kerjasama Pembangunana. Koodinasi kerjasama
pembangunan antar daerah3. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi.a. Koordinasi Perencanaan
pembangunan bidangekonomi
4. Program Pengembangan Data danInformasia. Koordinasi dan inventarisasi
Program PembangunanDaerah
5. Program Perencanaan Sosial danBudayaa. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosialdan budaya
b. Penunjang Program NasionalPemberdayaan Masyarakat(PNPM)
c. Koordinasi penanggulanganKemiskinan
6. Program Peningkatan promosi dankerjasama investasi.a. Rapat koordinasi perencanaan
penanaman modal daerah.b. Konsolidasi perencanaan
pelaksanaan penanamanmodal regional se Kalimantan
c. Promosi potensi daerah danpeluang investasi
360.132.500,-
50.000.000,-
141.826.386,-
7.000.000,-
140.673.000,-
40.000.000,-
80.000.000,-
10.000.000,-
42.656.000,-
200.000.000,-
7. Program Peningkatan Ikliminvestasi dan realisasi investasi.a. Pengawasan dan
pengendalian investasib. Pembinaan PMA/PMDNc. Monitoring realisasi kegiatan
PMA/PMDN8. Program Perencanaan Prasarana
Wilayah dan Sumberdaya Alama. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidangprasarana wilayah
50.000.000,-
59.670.000,-42.753.075,-
115.075.000,-
Meningkatnyakualitas danprofesionalismeSDM perencana
1. Aparat Perencanayang mengikutiDiklat perencanaanteknis
12 org
12 org
1. Program Peningkatan KapasitasSumber daya aparatur.a. Bimbingan teknis
implementasi peraturanperundang-undangan
130.000.000,-
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 18
Sasaran Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)2. Bimtek Tenaga
perencana SKPDTersusunnyaDokumenPerencanaanPembangunan danPengembangan datadan Informasi
1. PenyusunanDokumenPerencanaan :- RKA-
SKPD/DPA-SKPD
- RENJA- RENSTRA- RKPD- KUA-PPAS- RPJPD- RPJMD
2. Penyusunan Data danInformasiPerencanaanPembangunan :- Profil Daerah- PDRB Kab.Barut- Barito Utara Dlm
Angka- Leaflet Potensi
dan PeluangInvestasi
- Profil InvestasiSektor Unggulan
100 % 1. Program PerencanaanPembangunan Daerah1) Penyusunan Rancangan
RPJMD.2) Penyusunan Rancangan
RKPD.3) Penyusunan KUA dan PPAS.4) Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah.5) Penyusunan RPJPD
2. Program Pengembangan Data danInformasi1) Penyusunan Profile Daerah2) Penyusunan PDRB Barito
Utara3) Penyusunan Barito Utara
dalam angka4) Pelaksanaan sistem informasi
pembangunan daerah3. Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi1) Pembuatan Leaflet potensi
dan peluang investasi2) Data profil investasi sektor
unggulan4. Program Perencanaan prasarana
wilayah dan sumber daya alam1) Pembangunan percepatan
sanitasi permukiman (PPSP)
252.300.000,-
138.265.000,-
209.050.000,-51.400.000,-
131.200.000,-
110.625.000,-55.508.000,-
42.617.000,-
7.000.000,-
69.185.000,-
63.471.000,-
75.000.000,-
F. RENCANA ANGGARAN
Pada Tahun Anggaran 2014 Bappeda Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan APBD
sebesar Rp.7.748.110.485,- dengan rincian belanja langsung sebesar Rp.4.901.722.711,- dan
belanja tidak langsung Rp.2.846.387.774,- Melalui mekanisme perubahan APBD 2014,
anggaran Bappeda Kabupaten Barito Utara menjadi Rp.8.658.134.165,- dengan rincian belanja
langsung sebesar Rp.5.660.620.121,- dan belanja tidak langsung sebesar Rp.2.997.514.044,-.
A. Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara
Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara dipersentasekan pada tabel berikut .
Uraian Target Persentase
Belanja Tidak Langsung Rp.2.997.514.044,-. 34,62%
Belanja Langsung Rp.5.660.620.121,- 65,38%
Jumlah Rp.8.658.134.165,- 100%
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 19
B. Alokasi Anggaran Pada Sasaran Strategis
Alokasi anggaran per sasaran strategis yang dikelola Bappeda Kabupaten Barito Utara
mengalami perbedaan dengan Penetapan Kinerja dikarenakan seiring dengan
berjalannya pelaksanaan program/kegiatan terdapat optimalisasi serta kebutuhan
yang mendesak, terdapat penambahan anggaran baik melalui kegiatan yang sudah ada
maupun penambahan kegiatan baru. Anggaran belanja langsung tahun 2014 yang
dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis Bappeda dijelaskan pada tabel
berikut ini:
Sasaran Strategis Anggaran (Rp)%
TerhadapAnggaran
(1) (2) (3)Terlaksananya koordinasi, integrasi,sinkronisasi, sinergisitas dan KonsistensiPerencanaan Pembangunan secara sistematisdan berkelanjutan
1.315.685.961,- 15 %
Meningkatnya kualitas dan profesionalismeSDM perencana 130.000.000,- 2 %
Tersusunnya Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pengembangan data danInformasi
1.205.621.000,- 14 %
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 20
BAB
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014
Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Bappeda
Kabupaten Barito Utara beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel
berikut ini :
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi ( %)
(1) (2) (3)Terlaksananya koordinasi, integrasi,sinkronisasi, sinergisitas danKonsistensi Perencanaan Pembangunansecara sistematis dan berkelanjutan
Dokumen Datadan InformasiPembangunan
4Dokumen
4Dokumen
100 %
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana
MeningkatnyaKualitas SDM 12 Orang 12 Orang 100 %
Tersusunnya Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pengembangan datadan Informasi
DokumenPerencanaan
PembangunanDaerah
7Dokumen
7Dokumen
100 %
Berdasarkan di atas terdapat 3 sasaran strategis yang terbagi ke dalam 3 indikator sasaran
strategis. Pencapaian indikator kinerja pada tahun 2014 telah sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
B. EVALUASI dan ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1) Sasaran Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan.
1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.
Musrenbang RKPD dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara berjenjang,
yaitu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat
provinsi, termasuk penyelengaraan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum
SKPD) ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Pada tingkat desa/kelurahan telah
dilakukan inventarisasi usulan-usulan dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat pada 9
Kecamatan yang kemudian akan dibahas dan dirumuskan kembali pada Musrenbang
Kabupaten/Kota. Untuk mendapatkan keselarasan RKPD dan Renja Desa dan
3
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 21
Kecamatan, maka memerlukan masukan dari Desa/ Kelurahan, khusunya yang akan
mempengaruhi kegiatan pembangunan.
b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah merupakan salah satu pendukung yang akan turut menentukan keberhasilan
program dan kegiatan rencana pembangunan Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran
2014. Monitoring adalah suatu cara untuk mengetahui apakah suatu kegiatan berjalan
sesuai atau sedekat mungkin dengan rencana serta menggunakan sumber daya secara
tepat. Dengan kata lain, monitoring dan evaluasi adalah kegiatan untuk mengecek dan
menilai jalannya program mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga ke
kegiatan penyelesaian pembangunan fisik dan pemeliharaannya. Program dan
kegiatan yang dimonitoring adalah program/kegiatan di dinas/instansi yang
melaksanakan kegiatan fisik dan prasarana umum. Pelaksanaan kegiatan monitoring
dilaksanakan pada tiap triwulan yaitu triwulan I, II, III dan IV tahun anggaran 2014.
2) Program Kerjasama Pembangunan
a. Koodinasi kerjasama pembangunan antar daerah
Koordinasi dan konsolidasi kerjasama antar daerah antara 12 (dua belas) Bupati dan
3 (tiga) Gubernur di Kalimantan tentang kerjasama pembangunan antar daerah telah
dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2014 dengan rumusan hasil :
Memperbaharui kesepakatan bersama antara 12 Bupati dan 3 Gubernur
tentang Kerja Sama Pembangunan antar daerah yang ditandatangani tanggal
10 maret 2010 dan berakhir pada tanggal 10 maret 2011.
10 (sepuluh) kabupaten/kota se-kalimantan Tengah mendukung untuk
memperbaharui kesepakatan bersama Kerja Sama Antar Daerah antara 12
Bupati dan 3 Gubernur di Kalimantan.
Menginventarisir permasalahan-permasalahan dan kepentingan dari masing-
masing kabupaten/kota untuk dikerjasamakan.
Provinsi membuat surat kepada kabupaten/kota dalam rangka koordinasi
untuk pelaksanaan tindak lanjut kesepakatan bersama.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 22
3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
a. Koordinasi Perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Dalam rangka menciptakan sinkronisasi program-program pembangunan daerah dan
agar lebih terarahnya perencanaan pembangunan di berbagai bidang, maka pada tahun
2014 Bappeda melakukan koordinasi dan konsultasi ke provinsi dan pusat melalui
beberapa kegiatan, antara lain : kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan bidang
ekonomi, kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
serta kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah.
4) Program Pengembangan Data dan Informasi
a. Koordinasi dan inventarisasi Program Pembangunan Daerah
Pelaksanaan kegiatan Koordinasi dan Inventarisasi Program Pembangunan Daerah
Tahun 2014 merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa perencanaan pembangunan didasarkan
pada data dan infromasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun maksud dari pada kegiatan ini adalah untuk memantau, mengendalikan dan
mengawasinya serta sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan tahun
2014. Buku Inventarisasi Program/Kegiatan Tahun 2014 ini memuat program/kegiatan
beserta pagu anggaran untuk masing-masing kegiatan pada 9 Kecamatan yang
diakomodir oleh SKPD-SKPD terkait.
5) Program Perencanaan Sosial dan Budaya
a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
Pelaksanaan koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
dilaksanakan untuk mencakup beberapa kegiatan bidang sosial dan budaya yang tidak
tertuang dalam bentuk kegiatan tersendiri, selain itu kegiatan ini dilaksanakan sebagai
salah satu upaya peningkatan koordinasi tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional
terkait pembangunan bidang sosial budaya.
b. Penunjang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-Pd) dilaksanakan di 9 kecamatan di Kabupaten Barito
Utara. Bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PNPM dari
perencanaan kegiatan di tingkat desa (musyawarah antar desa) sampai dengan
pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selain PNPM-Pd juga ada PNPM Generasi yang
dilaksanakan di 4 (empat) kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Purei, Kecamatan
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 23
Lahei, Kecamatan Teweh Timur, dan Kecamatan Montallat. Kegiatan PNPM Generasi
pada pelaksanaannya berupa pelaksanaan BLM yang berfokus pada sektor pendidikan
dan kesehatan.
c. Koordinasi penanggulangan Kemiskinan
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kabupaten
Barito Utara dilaksanakan dengan dasar Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010
Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2010 Tentang Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hasil yang ingin dicapai
dari kegiatan ini Memperoleh data dan informasi sejauh mana pelaksanaan program
dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara serta
Memperoleh data dan informasi masalah, kendala dan solusi pemecahan masalah
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara.
Beberapa data indikator kemiskinan di kabupaten barito utara yaitu:
Jumlah penduduk miskin.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Barito Utara tahun 2013 persentase Jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Barito Utara dari Tahun 2011 sampai dengan 2013
cenderung menurun. Jumlah penduduk miskin Tahun 2013 tercatat sebanyak 7.500
Jiwa (5,98%) Tahun 2012 tercatat sebanyak 7.600 jiwa (6,10%), dan Tahun 2011
sebanyak 7.900 jiwa (6,33%). CENDERUNG MENURUN.
Garis Kemiskinan.
Berdasarkan data BPS Kab. Barito Utara Garis Kemiskinan di Kabupaten
Barito Utara dari tahun 2011 - 2013 cenderung terus meningkat. Garis Kemiskinan di
Kabupaten Barito Utara pada tahun 2013 tercatat Rp. 355,065,- perkapita/bulan dan
tahun 2012 tercatat Rp. 317,497,- Perkapita/bulan meningkat dibandingkan tahun
2011 Rp. 281.756,- Perkapita/bulan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan.
Berdasarkan Data BPS Barito Utara Tahun 2013 tercatat bahwa Indeks
Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 sebesar 0,57 %,
Tahun 2012 sebesar 0,71 %, dan Tahun 2011 sebesar 1,00%. Angka Indeks Kedalaman
Kemiskinan tersebut menunjukkan hal positif karena telah terjadi penurunan
kesenjangan pengeluaran biaya masing-masing penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan.
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 24
Indeks keparahan kemiskinan.
Data Indeks keparahan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara tahun 2011 sampai
2013 menunjukkan angka yang semakin menurun. Berdasarkan Data BPS Barito Utara
Tahun 2013 tercatat Indeks Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Barito Utara Tahun
2013 sebesar ( 0,08 %), Tahun 2012 sebesar ( 0,12 %), dan pada Tahun 2011 tercatat
sebesar (0,24 %). Hal ini menunjukkan program-program yang dijalankan Pemerintah
Kabupaten Barito Utara guna mendukung penurunan indeks keparahan kemiskinan
telah berjalan cukup efektif dan berdampak positif.
Data Faktual kondisi kemiskinan dan status desa di kabupaten barito utara yaitu:
Berdasarkan SK Gubernur Kalteng No.188.44/1268/2013 Tgl.31 Desember
2013, Pagu Raskin Kabupaten Barito Utara adalah 675.180 Kg untuk 3.751
RTS-PS dari total penduduk miskin sekitar 7.500 jiwa, sebagai gambaran
jumlah KK miskin di Barito Utara.
Angka Kemiskinan di Barito Utara pada Tahun 2013 adalah 5,98 persen
ditargetkan menjadi 5,46 persen pada tahun 2018.
Berdasarkan Surat Bupati Barito Utara No.050.13/339/Bapp/2014 Tgl. 09
Oktober 2014 kepada Gubernur Kalteng, Jumlah Desa tertinggal di Barito
Utara berjumlah 13 Desa dan 80 Desa Maju.
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan tingkat Propinsi di Palangka Raya
dilaksanakan dua kali yaitu pada tanggal 16 april 2014 dan tanggal 14 Oktober 2014
yang dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Utara selaku Ketua TKPD di Kabupaten.
Berdasarkan hasil dan analisis oleh tim, maka rekomendasi penanggulang kemiskinan
di kabupaten barito utara adalah :
o Meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program daerah/ kegiatan SKPD yang
terkait penanggulangan kemiskinan secara kelembagaan.
o Meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program daerah/ kegiatan SKPD yang
bertujuan meningkatkan status desa tertinggal.
6) Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi.
a. Rapat koordinasi perencanaan penanaman modal daerah.
Rapat Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Tingkat
Kabupaten Barito Utara telah dilaksanakan sebagai wahana bagi jajaran pemerintah
untuk mengkoordinasikan dukungan di bidang sarana dan prasarana ekonomi sehingga
rencana investasi dunia usaha yang sudah mendapat persetujuan maupun yang sedang
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 25
direncanakan dapat difasilitasi untuk dilaksanakan sesuai dengan target yang
diharapkan dan sebagai bahan penyusunan perencanaan penanaman modal di
Kabupaten Barito Utara.
b. Konsolidasi perencanaan pelaksanaan penanaman modal regional se
Kalimantan
Selanjutnya Bappeda Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Bidang Penanaman Modal
mengikuti Rapat/Pertemuan Konsolidasi Perencanaan Pelaksanaan Penanaman Modal
Nasional di Palangka Raya untuk menyiapkan perencanaan penanaman modal yang
sesuai dengan situasi dan kemampuan daerah sehingga menciptakan kondisi yang
menarik investor untuk berinvestasi.
c. Promosi potensi daerah dan peluang investasi
Dalam rangka mempromosikan ragam potensi, peluang investasi serta perluasan pasar
bagi produk unggulan daerah yang ada di Kabupaten Barito Utara, maka pada tahun
2014 Bappeda telah mengikuti beberapa kegiatan Promosi Potensi Daerah dan Peluang
Investasi, yaitu Kalteng Expo Tahun 2014 di Palangka Raya.
7) Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi.
a. Pengawasan dan pengendalian investasi
Pengawasan dan Pengendalian Investasi adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan
guna mencegah, mengurangi terjadinya penyimpangan atas pelaksanaan penanaman
modal serta pengenaan sanksi terhadap pelanggaran /penyimpangan atas ketentuan
peraturan perundang undangan terhadap perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing)
maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
b. Pembinaan PMA/PMDN
Pembinaan PMA/PMDN adalah kegiatan bimbingan kepada penanam modal untuk
segera merealisasikan penanaman modalnya serta memberikan fasilitasi penyelesaian
masalah/hambatan/kendala atas pelaksanaan kegiatan penanaman modalnya.
c. Monitoring realisasi kegiatan PMA/PMDN
Monitoring Realisasi Kegiatan PMA/PMDN dilakukan melalui pengumpulan,
verifikasi dan evaluasi data realisasi penanaman modal yang tercantum dalam
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan oleh perusahaan baik
PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
atas perijinan yang dimilikinya (SP/IUP/IP/IUT/IU).
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 26
8) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
a. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah
Kegiatan Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah pada tahun
2014, dilaksanakan dengan melakukan koordiansi dengan beberapa instansi vertikal
dan pemerintah pusat terkait pengumpulan data dalam penyusunan RTRW, dan
pengumpulan data geospasial kabupaten barito utara.
2) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana.
1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur.
a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kreativitas SDM aparatur, Bappeda
melaksanakan kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-
undangan. Selama tahun 2014 Bappeda telah mengikuti sebanyak 9 kegiatan Bimtek,
Diklat dan Kursus-kursus, antara lain :
Bimtek Permendagri No. 55 Tahun 2008 ttg Penatausahaan,Pelaporan dan
Pertanggungjawaban Bendahara di Banjarmasin Prov.Kalsel (1 Orang).
Bimtek dalam rangka Peningk. Kinerja Aparatur Pemerintah Dlm Pengelolaan
Keu. Drh, Proses Akuntansi Pelap. & Pertanggungjawaban Bendaharawan serta
Penyelesaian Tuntutan Penggantian Ganti Rugi (TPTGR) (1 Orang).
Bimtek Tata Kelola Barang Milik Daerah berbasis SOP berdasarkan PP 27
Tahun 2014 di Hotel Mercure Duta Mall B.Masin (3 Orang).
Bimtek Penyusunan Anggaran Kas yang Efektif dan Efisien di P. Raya.
(2 Orang).
Bimtek kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga ULP dlm Melaksanakan Aturan
Metode Evaluasi Dokumen Pengadaan berdasarkan Perpres 70 Tahun 2012 dan
Penambahan Aturan Perpres 96 Tahun 2014 di Kuta Bali (1 Orang).
Bimtek Nasional Mekanisme Penyusunan APBD TA. 2015 berdasarkan
Permendagri No. 37 Tahun 2014 (4 Orang).
Bimtek Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja di P.Raya (2 Orang).
Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah & Ujian Sertifikasi Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa di LPM UNLAM B.Masin (3 Orang).
Kursus Keuangan Daerah Khusus Penatausahaan/Akuntansi Keuangan Daerah
(KKDK) Tahun 2014 di Yogyakarta (1 Orang).
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 27
3) Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan
Informasi
1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyusunan Rancangan RPJMD.
Pelaksanaan Penyusunan Rancangan RPJMD pada tahun 2014 bekerjasama dengan
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri telah dilaksanakan sesuai
dengan Permendagri No. 54 Tahun 2010. Kegiatan diawali dengan Penyusunan
Rancangan Awal RPJMD, Sosialisasi Rancangan Awal RPJMD dan Konsultasi Publik,
selanjutnya dilaksanakan Musrenbang RPJMD, evaluasi Gubernur hingga memasuki
proses pembahasan Raperda RPJM Kabupaten Barito Utara Tahun 2013 – 2018 oleh
DPRD Kabupaten Barito Utara. Pada saat ini RPJMD Kabupaten Barito Utara telah
selesai dan telah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 9 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barito Utara
Tahun 2013-2018. Cetakan pertama dokumen RPJMD Kabupaten Barito Utara Tahun
2013-2018 telah dicetak sebanyak 150 buku dan disampaikan kepada seluruh SKPD
lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan DPRD Kabupaten Barito Utara.
b. Penyusunan Rancangan RKPD.
Penyusunan Rancangan RKPD dilaksanakan dan disusun yaitu sebagai acuan bagi
SKPD dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA) SKPD, yang memuat rencana
program dan kegiatan serta pagu indikatif masing-masing SKPD untuk tahun anggaran
2015. Dokumen RKPD adalah merupakan dokumen perencanaan tahunan daerah
sebagai acuan utama perencanaan teknis operasional masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) maupun Instansi di Kabupaten pada umumnya dan juga
merupakan pedoman utama dalam penyusunan RAPBD tahun 2015, karena itu
kedudukan dan peranannya sangat penting dalam menentukan arah perkembangan
pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan. Untuk itu setiap
SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara harus mentaatinya serta
melakukan langkah-langkah sinkronisasi / memadu serasikan rencana program hingga
pelaksanaannya.
c. Penyusunan KUA dan PPAS.
Melaksanakan Penyusunan KUA, PPAS Perubahan Tahun 2014 dan KUA, PPAS Murni
Tahun 2015. Adapun tujuan penyusunan KUA dan PPAS adalah sebagai pedoman dan
arah penyusunan APBD untuk menyusun rumusan program strategis dalam skala
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 28
prioritas yang lebih tajam dan merupakan indikasi program APBD Kabupaten Barito
Utara. Masing-masing dokumen KUA dan PPAS ini akan disepakati oleh Eksekutif dan
Legislatif.
a) KUA Perubahan APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2014 telah
disepakati antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan DPRD Kabupaten
Barito Utara yaitu pada Nota Kesepakatan No.14/KEP-
DPRD/2014/050.13/357/BAPP/A2/2014 Tanggal 24 Oktober 2014.
b) PPAS Perubahan APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2014 telah
disepakati antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan DPRD Kabupaten
Barito Utara yaitu pada Nota Kesepakatan No.15/KEP-
DPRD/2014/050.13/358/BAPP/2014 Tanggal 24 Oktober 2014.
c) KUA APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2015 telah disepakati
antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan DPRD Kabupaten Barito
Utara yaitu pada Nota Kesepakatan No. 17/KEP-DPRD/2014/ 050.13/366/
BAPP/A2/2014 Tanggal 19 November 2014.
d) PPAS APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2015 telah disepakati
antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan DPRD Kabupaten Barito
Utara yaitu pada Nota Kesepakatan No. 18/KEP-DPRD/2014/ 050.13/367/
BAPP/2014 Tanggal 19 November 2014.
d. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah.
Sistem Informasi Perencanan Pembangunan Daerah adalah kegiatan yang bertujuan
untuk percepatan dan akuntabilitas sistem perencanaan dalam bentuk elektronik
realtime, kegiatan ini dilaksanakan dengan membangun sistem aplikasi (software)
website yang bisa di akses oleh seluruh SKPD dengan adopsi database perencanaan
yang sinkron dengan aplikasi SIMDA. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan
pihak ketiga yaitu CV.Mecca Computer dengan nilai pengadaan Rp.39.990.000,-.
Dalam pelaksanaannya, Bappeda Kabupaten Barito Utara melakukan sosialisasi,
pelatihan dan pendampingan pada SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara
dalam pengisian form aplikasi ini, dimana memuat visi, misi, sasaran, program,
kegiatan, pagu anggaran dan sumber dana pada masing-masing SKPD. Aplikasi SIPPD
ini bisa di akses pada alamat website : http://bappedabarut.com pada hyperlink website
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 29
http://sippd.bappedabarut.com. Bentuk dari aplikasi SIPPD tersebut bisa dilihat pada
gambar berikut ini:
Aplikasi Website Bappeda Kabupaten Barito Utara
Gambar Aplikasi SIPPD Online (1)
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 30
Gambar Aplikasi SIPPD Online (2)
e. Penyusunan RPJPD
Kegiatan Penyusunan RPJPD Kabupaten Barito Utara telah dilaksanakan dan Dokumen
tersebut sudah menjadi Peraturan Daerah.
2) Program Pengembangan Data dan Informasi
a. Penyusunan Profile Daerah
Penyusunan Buku Profil Daerah tahun 2014 merupakan upaya dalam menggambarkan
keadaan daerah dan potensi daerah Kabupaten Barito Utara dalam rangka memberikan
informasi penting kepada pihak yang berkepentingan sebagai upaya untuk kemajuan
daerah.
b. Penyusunan PDRB Barito Utara
Dalam pelaksanaan Penyusunan Buku PDRB Kabupaten Barito Utara Tahun 2014,
yaitu bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Utara. Buku
PDRB Kabupaten Barito Utara Tahun 2014 merupakan publikasi keadaan 3 tahun
terakhir dengan tahun 2011 angka tetap dan tahun 2012 dan tahun 2013 masih
merupakan angka sementara. Pada tahun 2014 telah disusun buku PDRB sesuai rencana
kebutuhan yaitu sebanyak 60 buku.
c. Penyusunan Barito Utara dalam angka
Penyusunan Buku Barito Utara dalam Angka bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Barito Utara dibatalkan karena menyangkut tupoksi masing-masing.
Buku Barito Utara dalam angka merupakan kewajiban BPS untuk menerbitkan, selain
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 31
hal tersebut, anggaran untuk penyusunan Barito Utara dalam angka dianggarkan pada
triwulan IV sehingga waktu terlalu sempit dalam pelaksanaan dan menjalin kerjasama
tersebut.
d. Pelaksanaan sistem informasi pembangunan daerah
4) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
a. Pembuatan Leaflet potensi dan peluang investasi
Leaflet potensi dan peluang investasi memuat segala informasi tentang potensi dan
peluang potensi di kabupaten Barito Utara yang dibuat setelah mengolah dan
mengkompilasi data potensi dan peluang investasi. Leaflet tersebut dicetak sebanyak
750 Lembar untuk kebutuhan expo dan investor.
b. Data profil investasi sektor unggulan
Penyusunan Buku Data Profil Investasi Sektor Unggulan Kabupaten Barito Utara Tahun
2014 bertujuan Memuat informasi potensi daerah dari berbagai sektor unggulan, budaya
dan pariwisata yang beragam di Kabupaten Barito Utara yang disajikan dalam bentuk
informasi data dan visualisasi foto. Melalui media informasi ini, diharapkan investor
dan masyarakat dapat memperoleh gambaran tentang kondisi saat ini sehingga potensi
dan peluang investasi di Kabupaten Barito dapat menarik minat investor untuk
mengembangkan potensi dan peluang investasi yang ada tersebut.
5) Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
a. Pembangunan percepatan sanitasi permukiman (PPSP)
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data sekunder terkait kondisi
sanitasi di Kabupaten Barito Utara, dalam pelaksanaan kegiatan ini menghasilkan
dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) sebagai panduan awal dari program percepatan
pembangunan sanitasi permukiman di Kabupaten Barito Utara. Buku Putih Sanitasi
Capaian dan analisis pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2014
dimulai dari pengukuran kinerja serta analisis pencapaian kinerja dengan hasil capaian kinerja
sebesar 93,75 % yang dituangkan dalam evaluasi kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja program.
1. Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan metode pembandingan capaian kinerja sasaran.
Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 32
kinerja sasaran (performance plan) diinginkan dengan realisasi kinerja sasaran (performance
result) yang dicapai.
Penghitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian kinerja (target) dari masing-masing
indikator, memperhatikan karakteristik komponen realisasi sebagai berikut :
Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan
rumus :
Realisasi
= X 100 %
Rencana
2. Analisis Kinerja
Setelah dilakukan pengukuran capaian kinerja, maka selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisis
terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab
terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
C. AKUNTABILITAS ANGGARAN
Penyerapan anggaran belanja tidak langsung pada tahun 2014 sebesar 80,13% sedangkan
realisasi fisik dicapai 100%. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2014 sebesar
72,38% sedangkan realisasi fisik dicapai 93,75 % dari total anggaran yang dialokasikan.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2014 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:
1. Belanja Tidak Langsung
Uraian Pagu (Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2014Sisa Anggaran
(Rp)Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA PEGAWAI
a. Gaji dan Tunjangan
1. Gaji pokok PNS/UangRepresentasi 1.722.132.610 1.469.299.200 85,32 100,00 252.833.410
2. Tunjangan Keluarga 166.178.389 129.144.190 77,71 100,00 37.034.199
Persentase PencapaianRencana Tingkat Capaian
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 33
3. Tunjangan Jabatan 275.780.700 204.385.000 74,11 100,00 71.395.700
4. Tunjangan Fungsional Umum 69.464.200 40.215.000 57,89 100,00 29.249.200
5. Tunjangan Beras 133.233.932 82.012.500 61,56 100,00 51.221.432
6. Tunjangan PPh/TunjanganKhusus 66.903.314 36.832.150 55,05 100,00 30.071.164
7. Pembulatan Gaji 31.020.899 22.261 0,07 100,00 30.998.638
b. Tambahan Penghasilan PNS
1. Tambahan Penghasilanberdasarkan 532.800.000 440.000.000 82,58 100,00 92.800.000
beban kerja
J U M L A H 2.997.514.044 2.401.910.301 80,13 100,00 595.603.743
2. Belanja Langsung
Uraian Program / KegiatanPlafon
Anggaran(Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2014 SisaAnggaran
(Rp)Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.145.031.910 852.583.229 74,46 292.448.681
01. 01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 11.109.000 3.600.000 32,41 100,00 7.509.000
01. 02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air danListrik 132.122.910 76.488.494 57,89 100,00 55.634.416
01. 03. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 41.700.000 40.611.500 97,39 100,00 1.088.50001. 06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan 18.500.000 5.148.600 27,83 100,00 13.351.400
Kendaraan Dinas / Operasional01. 07. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 104.868.000 90.651.000 86,44 100,00 14.217.00001. 08. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 123.000.000 122.887.600 99,91 100,00 112.40001. 10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 73.437.000 61.208.180 83,35 100,00 12.228.82001. 11. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 114.700.000 82.785.525 72,18 100,00 31.914.47501. 12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 17.575.000 4.034.250 22,95 100,00 13.540.750
bangunan kantor01. 15. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 50.600.000 35.707.500 70,57 100,00 14.892.500
Perundang-Undangan01. 16. Penyediaan bahan logistik kantor 25.000.000 6.806.250 27,23 100,00 18.193.75001. 17. Penyediaan Makanan dan Minuman 78.940.000 42.650.250 54,03 100,00 36.289.75001. 18. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 200.000.000 170.464.480 85,23 100,00 29.535.52001. 19. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran 14.880.000 13.710.000 92,14 100,00 1.170.000
Teknis Perkantoran01. 21. Penyediaan Jasa Non PNS 7.500.000 0 0,00 0,00 7.500.00001. 24. Rapat-rapat Kordinasi dan perjalanan dalam Daerah 75.000.000 39.756.000 53,01 100,00 35.244.00001. 27. Penyediaan Jasa Keamanan Gedung Kantor 56.100.000 56.073.600 99,95 100,00 26.400
02. Program Peningkatan Sarana dan 1.406.391.250 1.233.578.007 87,71 172.813.243Prasarana Aparatur
02. 03. Pembangunan gedung kantor 630.984.000 571.840.000 90,63 100,00 59.144.000
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 34
Uraian Program / KegiatanPlafon
Anggaran(Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2014 SisaAnggaran
(Rp)Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
02. 07. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 25.000.000 22.256.300 89,03 100,00 2.743.70002. 09. Pengadaan peralatan gedung kantor 439.400.000 418.410.900 95,22 100,00 20.989.10002. 10. Pengadaan meubeleur 45.000.000 41.129.000 91,40 100,00 3.871.00002. 22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 100.000.000 99.074.000 99,07 100,00 926.00002. 23. Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Jabatan 141.367.250 80.867.807 57,20 100,00 60.499.443
02. 24. Pemeliharaan rutin/berkala KendaraanDinas/Operasional 24.640.000 0 0,00 0,00 24.640.000
03. Program peningkatan disiplin aparatur 37.490.000 30.644.900 81,74 5.566.60003. 02. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 26.240.000 20.673.400 78,79 100,00 5.566.60003. 05. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 11.250.000 9.971.500 88,64 100,00 1.278.500
05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber 130.000.000 108.723.900 83,63 21.276.100Daya Aparatur
05. 03. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan 130.000.000 108.723.900 83,63 100,00 21.276.100Perundang-Undangan
06. Program Peningkatan Pengembangan 103.300.000 51.676.975 50,03 51.623.025Sistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
06. 01. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar 10.000.000 6.658.000 66,58 100,00 3.342.000realisasi kinerja SKPD
06. 02. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000 2.695.800 53,92 100,00 2.304.20006. 03. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 5.000.000 0 0,00 0,00 5.000.00006. 04. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 10.000.000 6.394.800 63,95 100,00 3.605.20006. 05. Penyusunan RKA- SKPD/DPA-SKPD 10.000.000 7.496.125 74,96 100,00 2.503.87506. 06. Penyusunan RENSTRA 15.000.000 7.125.000 47,50 100,00 7.875.00006. 07. Penyusunan LKPJ SKPD 5.000.000 4.894.625 97,89 100,00 105.37506. 08. Penyusunan RENJA-SKPD 18.300.000 10.143.125 55,43 100,00 8.156.87506. 09. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 25.000.000 6.269.500 25,08 100,00 18.730.500
15. Program pengembangan data/informasi 215.750.000 124.515.210 57,71 91.234.79015. 05. Penyusunan profile daerah 110.625.000 79.235.500 71,63 100,00 31.389.50015. 12. Penyusunan PDRB Barito Utara 55.508.000 38.295.700 68,99 100,00 17.212.300
15. 13. Koordinasi dan Inventarisasi Program PembangunanDaerah 7.000.000 6.984.010 99,77 100,00 15.990
15. 25. Penyusunan Barito Utara dalam Angka 42.617.000 0 0,00 0,00 42.617.000
16. Program Kerjasama Pembangunan 50.000.000 21 39.492.000
16. 02. Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah 50.000.000 10.508.000 21,02 100,00 39.492.000
21. Program perencanaan pembangunan daerah 1.442.347.500 1.025.408.263 71,09 416.939.23721. 05. Penyusunan rancangan RPJMD 252.300.000 194.881.870 77,24 100,00 57.418.13021. 08. Penyusunan Rancangan RKPD 138.265.000 91.659.100 66,29 100,00 46.605.90021. 09. Pelaksanaan Musrenbang RKPD 300.000.000 211.035.940 70,35 100,00 88.964.06021. 13. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan 360.132.500 272.233.211 75,59 100,00 87.899.289
rencana pembangunan daerah21. 14. Penyusunan KUA dan PPAS 209.050.000 146.540.550 70,10 100,00 62.509.45021. 23. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah 51.400.000 34.441.500 67,01 100,00 16.958.50021. 24. Penyusunan RPJPD 131.200.000 74.616.092 56,87 100,00 56.583.908
22. Program perencanaan pembangunan ekonomi 141.826.386 129.878.350 91,58 11.948.036
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 35
Uraian Program / KegiatanPlafon
Anggaran(Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2014 SisaAnggaran
(Rp)Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
22. 04. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang 141.826.386 129.878.350 91,58 100,00 11.948.036ekonomi
23. Program perencanaan sosial dan budaya 260.673.000 179.365.890 68,81 81.307.11023. 03. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang 140.673.000 78.444.100 55,76 100,00 62.228.900
sosial dan budaya23. 06. Penunjang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat 40.000.000 24.516.770 61,29 100,00 15.483.230
(PNPM)23. 07. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 80.000.000 76.405.020 95,51 100,00 3.594.980
24. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber 190.075.000 157.260.810 82,74 32.814.190daya alam
24. 05. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang 115.075.000 89.634.660 77,89 100,00 25.440.340Prasarana Wilayah
24. 07. Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 75.000.000 67.626.150 90,17 100,00 7.373.850
Urusan Wajib Penanaman Modal
15. Program peningkatan promosi dan kerjasama 385.312.000 145.656.803 37,80 239.655.197investasi
15. 12. Rapat Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah 10.000.000 5.154.000 51,54 100,00 4.846.00015. 13. Konsolidasi Perencanaan Pelaksanaan Penanaman 42.656.000 643.560 1,51 100,00 42.012.440
Modal Regional se-Kalimantan15. 14. Promosi Potensi Daerah dan Peluang Investasi 200.000.000 83.814.898 41,91 100,00 116.185.10215. 15. Pembuatan Leaflet Potensi dan Peluang Investasi 69.185.000 16.852.305 24,36 100,00 52.332.69515. 16. Data Profil Investasi Sektor Unggulan 63.471.000 39.192.040 61,75 100,00 24.278.960
16. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi 152.423.075 47.344.946 31,06 105.078.129investasi
16. 10. Pengawasan dan Pengendalian Investasi 50.000.000 12.418.480 24,84 100,00 37.581.52016. 11. Pembinaan PMA / PMDN 59.670.000 19.820.766 33,22 100,00 39.849.23416. 12. Monitoring Realisasi Kegiatan PMA / PMDN 42.753.075 15.105.700 35,33 100,00 27.647.375
J U M L A H 5.660.620.121 4.097.145.283 72,38 93,75 1.563.474.838
D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Pada tahun anggaran 2014 Bappeda Kabupaten Barito Utara melaksanakan program kegiatan yang
tertuang dalam DPA Bappeda Kabupaten Barito Utara yang kemudian mengalami perubahan
sebagaimana pada DPPA Bappeda Kabupaten Barito Utara yang berjumlah 62 buah kegiatan.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut terdapat 4 (tiga) kegiatan yang tidak dilaksanakan
atau tidak dapat terealisasi secara optimal atau terealiasi 0%, yaitu :
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 36
Permasalahan dan Pemecahan Masalah
No. Uraian KegiatanAnggaran
(Rp)
RealisasiFisik(%)
MasalahPemecahan
Masalah
1 2 3 4 5 6
1. Penyediaan JasaNon PNS
7.500.000,- 0 Tidak adapengangkatantenagahonorer/non pns
Untuk tahun 2014tidak dianggarkanlagi dandipindahkan kekegiatan lain.
2. Pemeliharaanrutin/berkalaKendaraanDinas/Operasional
24.640.000,- 0 Karena belumada kendaraanroda dua yangperlu perawatan
Anggaran akandialihkan untukpenggunaan lainyang lebihproduktif
3. Penyusunanpelaporan prognosisrealisasi anggaran
5.000.000,- 0 karena kegiatansudah digabungdengan laporansemesteran
Anggaran akandialihkan untukpenggunaan lainyang lebihproduktif
4 Penyusunan BaritoUtara dalam Angka
42.617.000,- 0 Karenakerjasamadengan BPSBarito Utara bataldilakukanmenyangkuttupoksi masing-masing instansi.
Tetap dianggarkanuntuk pembelianBuku Barito UtaraDalam Angka yangditerbitkan olehBPS
BAPPEDA KABUPATENBARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2014 Hal. 37
BAB
PENUTUP
A. TINJAUAN UMUM
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya program/kegiatan yang dilaksanakan pada Bappeda
Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2014 secara umum dapat dilaksanakan secara optimal
sesuai dengan tugas dan fungsi Pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan pada Bappeda
Kabupaten Barito Utara.
Bappeda Kabupaten Barito Utara telah berupaya secarta optimal melaksanakan kewajiban di bidang
perencanaan.
B. TINJAUAN KHUSUS
Walaupun pelaksanaan program/kegiatan secara umum dapat dilaksanakan dengan baik, namun ada
beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan secara optimal dan tidak dapat dilaksanakan
C. SIMPULAN
Bappeda Kabupaten Barito Utara pada tahun anggaran 2014 dapat melaksanakan kegiatan secara
optimal sesuai tupoksinya dan melaksanakan kewajibannya.
Dalam pencapaian sasaran dari beberapa sasaran strategis yang dihadapi, secara umum berhasil
diwujudkan, meskipun demikian masih ada kekurangan-kekurangan dalam tingkat pemanfaatan
(benefit) dari hasil perencanaan.
D. RENCANA TINDAK LANJUT
Kedepannya Bappeda Kabupaten Barito Utara akan menganggarkan program dan kegiatan sesuai
dengan kebutuhan dan akan memperhatikan tingkat pemanfaatan (benefit).
4