Kata Pengantar Formulasi r
-
Upload
marhamah-amah -
Category
Documents
-
view
162 -
download
6
Transcript of Kata Pengantar Formulasi r
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah S. W. T karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Formulasi Sirup Seluang Belum Obat Tradisional” untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah FTS Obat Tradisional (teori) yaitu Bu Rabiatul Adawiyah, S. Farm. ,Apt.
Dan taklupa pula kami ucapkan kepada dosen-dosen lain yang telah memberikan ilmu dengan menyampaikan materi (baik teoritis maupun praktis) sebelumnya sehingga dapat membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna dan kurang dapat memenuhi harapan yang memuaskan. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan makalah ini, dengan senang hati kami menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya, semoga hasil penulisan makalah ini bermanfaat bagi seluruh pihak. Amiin . . .
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Palangkaraya, 29 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obat Tradisional
Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990 pasal 1 menyebutkan bahwa: Obat tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaangalenik
atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman.
Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor I
79/Menkes/-Per/VI1I 1976 menyebutkan bahwa : Obat tradisional adalah obat jadi atau obat
berbungkus yang berasal dan bahan tumbuh-tumbuhan, hewan. mineral dan atau sediaan
galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut yang usaha pengobatan berdasarkan
pengalaman.
2.2 Saluang Belum (Lavanga Sarmentosa)
Saluang belum (Lavanga sarmentosa) adalah satu jenis tanaman yang terdapat di
hutan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berkhasiat sebagai aprodisiac / penambah tenaga
bagi kaum pria.
Tumbuhan ini memang sejak lama dimanfaatkan warga Kalteng sebagai obat
tradisional, yaitu untuk menyembuhkan sakit pinggang, sakit ginjal, dan sebagai penambah
tenaga bagi kaum pria (aprodisiac). Caranya hanya dengan mengkonsumsi air rebusan akar
saluang belum (Lavangasarmentosa) tersebut.
Pemanfaatan secara tradisional terhadap kandungan senyawa tersebut cukup dengan
merebus akar saluang belum (Lavangasarmenlosa) setiap hari cukup dengan segelas air
rebusan, tidak boleh meminumnya secara berlebihan, sebab kalau berlebihan bisa
membahayakan kesehatan pengguna ramuan akar saluangbelum (Lavangasarmentosa)
(Wartakota. co. id).
Nama umum
Indonesia : Saluang belum
Daerah : Saluang belum
Morfologi tumbuhan
Saluang belum (Lavangasarmentosa) adalah tumbuhan yang tumbuh liar, tumbuhan
ini biasanya banyak terdapat di hutan. Ciri-cirinya memiliki daun majemuk, ujung daun
runcing, batang tumbuhan mempunyai daun (spinosus), pangkal daun tumpul, tepi daun rata,
tulang daun menyirip.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Bangsa : Sapindales
Kelas : Magnoliopsida
Suku :Simaroubaceae
Marga :Lavanga
Jenis : Lavangasarmentosa.
BlumeKurz
( Plantomor. Com )
2.3 Tanaman Obat
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai
obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah
mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak
mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan/sinergi dan berbagai zat yang
berfungsi mengobati (I ndonesian-herbal. blogspot. com).
Tanaman obat adalah tanaman atau bagian tanaman yang di ekstraksi dan ekstrak
tanaman tersebut digunakan sebagai obat (Departemen Kesehatan RI).
2.4 Fitokimia
Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat
kimia atau nutrien yang diturunkan dan sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-
buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki detinisi yang lebih sempit. Fitokirnia
biasanya digunakan untuk merujuk path senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi
kesehatan atau memiliki peran aktifbagi pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini
berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu
bahwa mereka bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini
tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak. tidak dalam jangka waktu yang
normal untuk defisiensi tersebut (J. BHarbone, 1987).
2.5 Alkaloid
Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan
heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikannyawa yang berasal
dan hewan). Asam amino, peptida, protein. Nucleoid nukicotid, asam nukleat, gula amino,
dan antibiotik biasanya tidak di golongkan sebagai alkaloid. Dan dengan prinsip yang sama,
senyawa netral yang secara biogenetik berhubungan dengan alkaloid termasuk digolonganini.
Dalam dunia medis dan kimia organik, istilah alkaloid telah lama menjadi bagian
penting dan talc terpisahkan dalam penelitian yang telah dilakukan selama mi, baik untuk
mencari senyawa alkaloid barn ataupun untuk penelusuran bioaktivitas. Senyawa alkaloid
merupakan senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal
dan tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Secara organoleptik, daun-
daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain
daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada akar, hiji. ranting dan kulit kayu.
Berdasarkan literatur, diketahui hampir semua alkaloid di alam mempunyai keaktifan
biologis dan memberikan efek fisiologis tertentu pada mahluk hidup. Sehingga tidaklah
mengherankan jika manusia dan dulu sampai sekarang selalu mencari obat-obatan clan
berbagai ekstrak tumbuhan. Fungsi alkaloid sendiri dalam tumbuhan sejauh ini belum
diketahui secara pasti, beberapa ahli pernah mengungkapkan bahwa alkaloid diperkirakan
sebagai pelindung tumbuhan dan serangan hama dan penyakit, pengatur Tumbuh, atau
sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion (nadjeeb. wordpress. com).
2.6 Flavonoid
Kelompok terbesar dan senyawa fenolik adalah flavonoid, yang merupakan senyawa
yang secara umum dapat ditemukan pada semua jenis tumbuhan. Biasanya, satu jenis
tumbuhan mengandung beberapa macam flavonoid dan hampir setiap jenis tumbuhan
memiliki profil flavonoid yang khas.
Secara umum, flavonoid dikelompokkan menjadi kelompok yang lebih kecil (sub
kelompok), yaitu flavon, flavanon, flavonol, kaempferol, antosianin, dan kalkon (Anna
poedjiadi, 1994).
2.7 Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol yang dapat membentuk ikatan kompleks dengan
protein sehingga mengganggu aktivitas enzim-enzim pencemaran. Akibatnya akan
menurunkan bioavailabilitas zat gizi dan akan menghambat pertumbuhan. Tanin juga
mengikat mineral sehingga dapat menurunkan ketersediaan mineral bagi tubuh. Tanin
bersifat stabil terhadap pemanasan, tetapi sangat larut dalam air sehingga dapat dihilangkan
dengan cara pencucian.
Taninnama komponen zat organik yang sangat komplek dan terdini dan senyawa
komplek yang mempunyai berat molekul 500 - 3000, dapat bereaksi dengan protein
membentuk senyawa komplek larut yang tidak larut. Tanin dapat dikategorikan sebagai
“true artrigen” adalah rasa sepat. Rasa sepat timbul karena koagulasi dan protein air liur dan
mukosa ephitelium dengantannin. Tanin atau sesungguhnya lebih tepat disebut asam tanat
(lanic acid), monomer dan tanin adalah penyamak kulit.
Efek tanin adalah sebagai penangkal pemangsa. Pada konsentrasi tinggi tidak secara
langsung beracun terhadap herbivora, tetapi dapat menyebabkan pengendapan protein
sehingga pencemaan tidak efisien(iradisa. blogspot. com).
2.8 Saponin
Saponin adalahjenis glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan. Saponin
memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok
maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama. Saponin mudah larut dalam air dan
tidak larut dalam eter. Saponin memiliki rasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin serta
iritasi pada selaput lendir. Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butiran
darah atau hemolisis pada darah Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan
banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun
biasa disebut sebagai sapotoksin (farmasi. dikti. net).
a. Sifat-sifat saponin1. 2. Berbusa dalam air
2. Mempunyai detergen yang baik
3. Beracun bagi binatang berdarah dingin
4. Mempunyai aktivitas haemolisis, merusak sel darah merah
5. Tidak beracun bagi binatang berdarah panas
6. Mempunyai sifat anti eksudatif
7. Mempunyai sifat anti inflamantori
b. Kegunaan saponin
1. Pembasmi hama udang
2. Sebagai detergen pada industri tekstil
3. Pembentuk busa pada sampo
2.9 Kadar Air
Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan
dalam persen. Kadar air juga salah satu karakteristik yang sangat penting pada bahan
pangan, karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, dan citarasa pada bahan
pangan. Kadar air dalam bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan daya awet bahan
pangan tersebut, kadar air yang tinggi mengakibatkan mudahnya bakteri, kapang, dan khamir
untuk berkembang biak, sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan
(Hardjonosastromiharjo, 1996).
2.10 Kadar Sari
Penetapan kadar sari path simplisia meliputi penetapan kadar sari yang larut
dalam air dan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol(Hardjonosastromiharjo,
1996).
2.11 Ekstrak
Ekstrak merupakan sediaan cair yang diperoleh melalui caraekstxaksi obat dengan
ukuran partikel dan dengan cairan pengekstraksi tertentu Anonim, 1979).
Ekstrak adalah sediaan yang diperoleh dengan cara ekstraksi tanaman obat dengan
ukuran partikel tertentu dan menggunakanpengekstraksi tertentu pula (GoeswinAgoes,
2007).
2.12 Maserasi
Maserasi merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik
path temperatur ruangan. Proses ini sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan
alam karena dengan perendaman sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan dinding dan
membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit
sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi
senyawa akan sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan.
Pemilihan pelarut untuk proses maserasiakan memberikan efektivitas yang tinggi dengan
memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam dalam pelarut tersebut. Secara umum
pelarut metanol merupakan pelarut yang banyak digunakan dalam prosesisolasi senyawa
organik bahan alam karena dapat melarutkan seluruh golongan metabolit sekunder
(Wikipedia. corn).
2.13 Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses pemisahan bahan dan campuran nya denganmenggunakan
pelarut . (GoeswinAgoes, 2007)
Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dan suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang
berbeda dan komponen-komponen dalam campuran (Anonim, 1979).
Tujuan
1. Memperkenalkan khasiat dan kegunaan dari akar seluang belum khas Kalimantan yang diformulasikan sebagai obat tradisional.
2. Menginformasikan cara pembuatan sirup dari akar seluang belum yang berkhasiat obat.
-PROSUDER KERJA
ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
a. Alat 1. botol 300ml 2. batang pengaduk3. gelas ukur4. thermometer5. kompor 6. panci dan tutupnya 7. pisau8. Erlenmeyer 250ml 9. Kertas perkamen 10. Timbangan dan anak timbangan 11. Talenan12. Kertas saring
b. Bahan1. Akar saluang belum 150gram2. Aquadest ad 300ml3. Madu 10 ml4. Citrus jeruk secukupnya
CARA KERJA:siapkan alat dan bahan
ambil akar saluang belum dipotong-potong dan dicuci
akar saluang ditimbang sebanyak 150 gram
Nyalakan kompor
Letakkan panci diatas kompor
Tambahkan aquadest sebanyak 150 ml
Tunggu aquades hingga mendidih
Tambahkan aquadest ad 300 ml
Ukur suhu sampai mencapai 900C
Masukkan akar seluang belum yang sudah dipotong-potong kedalamnya dan panaskan
selama 3 jam dan disaring larutan saluang belum + pisahkan akarnya
panaskan kembali saluang belum yang telah disaring
dan tambahkan madu 10ml +citrus jeruk secukupnya
tetap ukur suhu 900C dan aduk secara perlahan
Setelah tercampur lakukan penyaringan dengan kertas saring erlnmeyeer
Uji organoleptis pada hasil larutan yang didapat
Masukkan dalam botol yang telah disterilkan
Hasil Pengamatan
Warna : coklat kekuningan
Bau : aromatis jeruk
Rasa : jeruk
Volume :300ml
PEMBAHASAN
Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sukrosa. Kadar sukrosa
( ) tidak kurang dari 64% tidak lebih dari 66%.
Selain sakrosa dan gula lain, dapat di tambahkan pula senyawa poliol, seperti
sorbitol dan gliserin, dan dapat di tambahkan juga zat anti mikroba untuk
mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Ada3 macam sirup yaitu:
1. Sirup Simpex
Mengandung 65% gula dalam air nipagin 0,25% b/v
2. Sirup Obat
Mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa zat tambahan.
3. Sirup Pewangi
Mengandung pewangi atau zat pewangi lain, tidak mengandung obat
Contoh: sir thyamin.
2.14 KOMPONEN SIRUP
1. Gula atau pengganti gula
2. Pengawet antimikroba
3. Pembau
4. Pewarna
5. Juga banyak sirup-sirup, terutama yang dibuat dalam perdagangan, mengandung
pelarut-pelarut khusus, pembantu kelarutan, pengental dan stabilisator.
Pembuatan Sirup
2.15 FUNGSI SIRUP
1. Sebagai Obat
Misalnya: Chlorfeniramini maleatis sirupus
2. Sebagai Corigensia Saporis
Misalnya: Sirupus simplex
3. Sebagai Corigensia Odoris
Misalnya: Sirupus aurantii
4. Sebagai Corigensia Coloris
Misalnya: Sirupus Rhoedos, sirupus rubi idaei
5. Pengawet
Misalnya: Sediaan dengan bahan pembawa sirup karena konsentrasi gula yang
tinggi mencegah pertumbuhan bakteri,
2.16 KEUNTUNGAN SIRUP
Sesuai untuk pasien yang susah menelan (pasien usia lanjut, Parkinson, anak-anak.
Dapat meningkatkan kepatuhan minum obat terutama pada anak-anak karena rasanya
lebih enak dan warnanya lebih menarik.
Sesuai untuk obat yang bersifat sangat higroskopis.
2.17 KERUGIAN SIRUP
Tidak semua obat bentuk sediaan sirup ada di pasaran.
Sediaan sirup jarang yang isinya zat tunggal, pada umumnya campuran atau
kombinasi beberapa zat berkhasiat yang kadang-kadang sebetulnya tidak di butuhkan
oleh pasien tersebut.
Tidak bias untuk sediaan yang sukar larut dalam air (biasanya di buat suspensi atau
eliksir) eliksir kurang di sukai oleh dokter anak karena mengandung alkohol, suspensi
stabilitasnya lebih rendah tergantung formulasi dan suspending agent yang di
gunakan.
Tidak bias untuk bahan obat yang berbentuk minyak (minyak/oil biasanya di bentuk
emulsi yang mana stabilitas emulsi juga lebih rendah.
Tidak ssesuai untuk bahan obat yang tidak stabil.
Harga relaatif mahal karena memerlukan khusus dan kemasan yang khusus pula.
Saluang Belum mempunyai khasiat untuk meningkatkan gairah dan kekuatan laki-
laki. Akar Saluang Belum ini pun cukup terkenal dan bahkan juga merupakan hasil alam
kedua yang laris dan terkenal di pasaran setelah Pasak Bumi. Tumbuhan ini juga
digunakan sebagai obat sakit pinggang, sakit ginjal. Caranya hanya dengan
mengonsumsi air rebusan akar seluang belum (lavanga sarmentosa)
Adapun cara kerja untuk pembuatan sirup seluang belum (lavanga sarmentosa):
Tahap pertama menyiapkan alat dan bahan. Diambil akar seluang belum, dipotong-
potong dan dicuci bersih. Akar seluang belum ditimbang sebanyak 150 gram.
Tahap kedua, nyalakan kompor dan letakkan panci diatas kompor lalu ditambahkan
aquadest sebanyak 150 ml. Tunggu hingga mendidih lalu tambahkan lagi aquadest ad
300 ml. Ukur suhu sampai mencapai 900C.
Tahap selanjutnya dimasukkan akar saluang belum yang sudah dipotong-potong
kedalamnya dan panaskan selama 3 jam dan disaring larutan saluang belum + pisahkan
akarnya panaskan kembali saluang belum yang telah disaring dan tambahkan madu 10ml
dan citrus jeruk secukupnya tetap ukur suhu 900C lalu diaduk secara perlahan. Setelah
tercampur lakukan penyaringan dengan kertas saring erlnmeyer.
Tahap terakhir, Uji organoleptis pada hasil larutan yang didapat lalu dimasukkan dalam
botol yang telah disterilkan.
Hasil organoleptis yaitu sirup akar seluang belum dalam bentuk cair (sirup),
Warna : coklat kekuningan
Bau : aromatis jeruk
Rasa : jeruk
Volume :300ml
1. Kesimpulan
1) Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa pembuatan sirup akar saluang
belum dengan menggunakan penguapan saat perebusan
2) Hasil akar sirup saluang belum warna kecoklatan kuning bentuk kental , bau jeruk dan
rasa jeruk .