KATA PENGANTAReprints.uny.ac.id/28751/1/Laporan KKN UNY 1053 Ngampilan... · Web viewMenjaga...
Transcript of KATA PENGANTAReprints.uny.ac.id/28751/1/Laporan KKN UNY 1053 Ngampilan... · Web viewMenjaga...
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Nyata ini tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam tidak lupa kita
sanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KKN
yang berlangsung dari tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015 di
Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tentu tidak lepas dari
dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.A selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
2. Ibu M. Lies Endarwati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN.
3. Ibu Maryuni, S. Sos selaku Lurah Ngampilan beserta seluruh perangkat desa
yang telah membantu memperlancar program-program mahasiswa KKN
Kelompok 1053.
4. Bapak Ketua RW 03 dan Ketua RT 13, 14, 15, 16, 17, 18 dan 19 yang telah
memberikan bantuan secara fisik maupun non-fisik kepada Tim KKN UNY
Kelompok 1053 dalam melaksanakan program kerja sehingga dapat terlaksana
dengan baik.
5. Seluruh warga masyarakat Ngampilan RW 03 yang telah ikut berpartisipasi
dalam setiap program yang penyusun laksanakan.
6. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.
Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata
Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
senantiasa penyusun harapkan untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini
i
dapat bermanfaat pada diri penyusun pada khususnya dan para pembaca pada
umumnya.
Yogyakarta, 04 September 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Analisis Situasi..............................................................................................2
B. Perumusan Program Kegiatan.......................................................................7
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM........10
A. Persiapan Program......................................................................................10
B. Pelaksanaan Program..................................................................................12
1.Program Fisik..........................................................................................12
2.Program Non Fisik..................................................................................22
3.Program Tambahan.................................................................................38
4.Program Insidental..................................................................................46
C. PEMBAHASAN PROGRAM....................................................................52
1.Program Fisik..........................................................................................52
2. Program Non Fisik.................................................................................54
3.Program Tambahan.................................................................................65
4. Program Insidental.................................................................................68
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................72
A. Kesimpulan.................................................................................................72
B. Saran............................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................75
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2. Serapan Dana
Lampiran 3. Matriks Kelompok
iv
ABSTRAKLAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SEMESTER KHUSUS 2014/2015
Lokasi : Ngampilan RW III, Kelurahan Ngampilan,
Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, D. I. Yogyakarta
Rukun Wilayah RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di jantung kota Yogyakarta, sehingga memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. RW 03 terdiri dari 7 Rukun Tetangga dengan warga yang sangat majemuk dan berbagai mata pencaharian yang beragam diantaranya wirausahawan, PNS, dan karyawan swasta. Selain itu warga RW 03 memiliki agama yang beragam.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk perwujudan peran mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di masyarakat. KKN yang dilaksanakan dari tanggal 01 Agustus 2015 s.d. 31 Agustus 2015 di Ngampilan, RW 03, Kelurahan Ngampilan,Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam hidup bermasyarakat dan belajar memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Program Kerja Kelompok KKN yang dilaksanakan di RW 03 terdiri atas beberapa bentuk diantaranya program fisik, non-fisik, tambahan dan insidental. Adapun program fisik yaitu kerja bakti lingkungan, kerja bakti mushola, revitalisasi kebun, posterisasi tanaman kebun, pengadaan tempat sampah dan nomorisasi rumah RT 17, 18, 19. Program non-fisik yang kami lakukan yaitu sosialisasi program kerja, pendampingan TPA, lomba peringatan HUT RI, pemutaran film edukasi, pendampingan posyandu balita, pendampingan posyandu lansia, cek kesehatan masyarakat, pelatihan pengolahan limbah plastik, dan demo masak ibu-ibu PKK. Program kerja tambahan berupa malam tirakatan, senam sehat, gebyar FORMI serta senam sehat dan festival kuliner. Program kerja insidental yaitu perpisahan shift 1, pengajian, syawalan muda mudi dan upacara peringatan HUT RI. Kelurahan Ngampilan dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat akan terus berkreasi untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, serta setiap kegiatan yang telah berlangsung dengan baik dapat dipertahankan dan dilakukan secara berkelanjutan untuk membekali diri di kemudian hari.
Kata kunci: Kuliah Kerja Nyata (KKN), program kerja, masyarakat, revitalisasi
v
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah
interdisipliner yang wajib ditempuh mahasiswa program S-1 yang
diselenggarakan perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di masyarakat dan menyiapkan
mahasiswa untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat setelah lulus.
Sesuai dengan pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat dengan tujuan
untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program
kerja yang dirancang secara sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Program KKN dari Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu
bentuk implikasi pengabdian masyarakat. Tidak hanya untuk kepentingan
masyarakat, diharapkan KKN juga dapat memberikan manfaat besar untuk
mahasiswa dan lembaga. Secara umum, KKN memiliki tiga tujuan pokok yaitu
berkaitan dengan kepentingan sebagai berikut :
1. Masyarakat
Masyarakat mampu menumbuhkan motivasi untuk mengelola potensi yang
dimiliki sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.
2. Mahasiswa
Mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman belajar dan mengembangkan
kompetensi berkomunikasi dan berhubung langsung dengan masyarakat.
3. Lembaga
Berkaitan dengan ini lembaga mampu meningkatkan hubungan antara Perguruan
Tinggi dengan pemerintah daerah, intansi terkait dan masyarakat.
Mahasiswa perlu membuat rencana program kerja agar kegiatan KKN
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang terprogram dan terarah. Rencana
program kerja disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum 1
penerjunan mahasiswa ke lokasi. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa dengan
metode wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi ke lokasi. Dari hasil
observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan
mempertimbangkan prinsip Feasible (praktis), Acceptable (dapat diterima),
Sustainable (berkelanjutan), dan partisipatif khususnya di Ngampilan RW 03
sebagai lokasi pelaksanaan KKN UNY kelompok 1053.
Berdasarkan hasil observasi, maka dapat ditentukan program kerja KKN
kelompok meliputi program fisik, program non fisik, dan program tambahan.
Adapun yang terdapat dalam laporan ini adalah laporan program kelompok yang
yang telah dilaksanakan oleh anggota kelompok KKN dengan ketua kelompok
sebagai penanggung jawab utama dan keseluruhan program.
A. Analisis Situasi
Lokasi kegiatan KKN berada di RW 03, Kelurahan Ngampilan,
Kecamatan Ngampilan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan tingkat
kemajuan dalam berbagai sektor maka perlu dilakukanya berbagai
pengembangan dan pemberdayaan warga sehingga kedepannya warga dapat
memiliki potensi untuk mengembangkan generasi penerusnya.
Rukun Wilayah RW 03 Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan
Kota Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di jantung kota
Yogyakarta, sehingga memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. RW
03 sendiri, terbentuk melalui penyatuan dua RK (Rukun Kampung) yaitu RK
5, dan 6. Penyatuan dua RK tersebut, membuat keberagaman terjadi di RW
03. Masing-masing RK yang memiliki corak dan karakter yang berbeda
melahirkan dua paguyuban di RW 03.
Dua Rukun Kampung ini yang kemudian bertransformasi untuk
membantu RW dalam menjalankan dinamika di RW 03. Kedua paguyuban
yang berada di RW 03 adalah paguyuban jum’at kliwon, dan paguyuban
sabtu pahing. Dinamika yang selalu terjadi dalam masyarakat baik untuk
aspek kependudukan, sosial masyarakat, maupun tingkat perekonomian
2
memiliki andil yang besar terkait dengan pola masyarakat, baik yang bersifat
positif maupun negatif. Selain memiliki dua paguyuban, RW 03 juga
memiliki 7 Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19.
Susunan Pengurus RW, RT, dan Paguyuban di RW 03 Ngampilan.
1. Ketua RW : Drs. Kusmantoro
Sekertaris RW : Bayu Mardi Saputera S.Psi
2. Ketua RT
a. Ketua RT 13 : Ngaisyah
b. Ketua RT 14 : Albertus Eka Suryadanu
c. Ketua RT 15 : Budi Haryanto
d. Ketua RT 16 : Hari Kusdinarto
e. Ketua RT 17 : Slamet Sujono
f. Ketua RT 18 : Sigit Yulianto
g. Ketua RT 19 : Mukminati
3. Ketua Paguyuban Jumat Kliwon : Ari Kumoro Adi
4. Ketua Paguyuban Sabtu Pahing : Sukarjo
1. Kondisi Fisik
RW 03 Ngampilan memiliki luas wilayah 40.212 m2 , dengan batas-
batas wilayahnya yaitu Jalan KH Ahmad Dahlan disebelah selatan, Jalan
Letjen Suprapto di sebelah barat, Jalan KS. Tubun di sebelah Utara, dan
Kampung Purwodiningratan di sebelah Timur. Selain itu juga terdapat
sarana dan prasarana pendukung yaitu:
1. PAUD Nuraini : 1 buah
2. MAN : 1 buah
3. Masjid : 1 buah
4. Mushola : 1 buah
5. Gereja : 1 buah
6. Posyandu Balita : 1 buah3
7. Posyandu Lansia : 1 buah
8. Bank Sampah : 1 buah
9. Lapangan : 1 buah
10. Balai Rapat RW : 1 buah
11. Perpustakaan : 1 buah
12. Kebun : 2 buah
2. Kondisi Demografi
Secara demografi RW 03 Ngampilan memiliki jumlah penduduk 749
jiwa yang terbagi dalam 338 laki-laki, dan 361 perempuan. Sementara itu
kondisi sarana dan prasarana RW 03 Ngampilan dengan rincian yaitu
memiliki lapangan, taman, perpustakaan, pemberdayaan lansia dengan
jadwal pemberdayaan setiap bulannya, kegiatan posyandu setiap bulan
dengan kader posyandu yang turut aktif membangun kesehatan warga RW
03 Ngampilan yang berusia balita.
Warga RW 03 Ngampilan memiliki tingkat representasi pendidikan
yang cukup baik yaitu tamat SD ada 88 orang, SMP ada 102 orang, tamat
SMA ada 224 orang, sedangkan yang menamatkan Perguruan Tinggi
jumlahnya 116 orang.
Berikut tabel kondisi demografi pendidikan di RW 03 Kelurahan
Ngampilan:
RT
Jenis Kelamin Pendidikan
L P TotalSD SMP SMA PT
L P L P L P L P
13 58 85 143 10 8 6 17 40 56 2 4
14 61 76 137 5 2 6 20 47 48 3 6
15 27 62 89 2 4 8 11 16 42 1 5
16 39 70 109 8 4 11 12 18 51 2 3
17 26 58 84 - 1 6 7 20 49 - 1
18 16 34 50 - - 2 9 14 25 - -
19 67 37 104 4 3 10 6 49 26 4 2
4
Tabel 1.1 Tabel kondisi demografi pendidikan di RW 03 Kelurahan Ngampilan
3. Kondisi Sosial Ekonomi
Secara sosial kerukunan dan ketertiban warga RW 03 Ngampilan
dalam taraf yang sangat baik, jarang sekali ada konflik bahkan tidak ada,
hal ini mencerminkan kehidupan sosial di kawasan RW 03 terbilang adem
ayem. Masyarakat RW 03 Ngampilan memiliki mata pencaharian yang
beraneka ragam, ada yang berdagang, PNS, ABRI, wiraswasta dan swasta
tetapi sebagian besar bekerja sebagai sebagai wiraswasta.
Terdapat beberapa organisasi yang mendukung pembangunan
sumberdaya masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi diantaranya
yaitu lembaga PKK, lembaga BKKBD, Paguyuban Sabtu Pahing,
Paguyuban Jumat Kliwon, Kelompok BKB Flamboyan, Kelompok BKR,
Yandu Widoro Laut, Yandu Lansia Seroja, Bank Sampah Kaswari, Rukun
Tetangga (13-19), TPA Masjid Ar-Rohmah, Dasa Wisma, Kelompok
Pengajian An-nisa, Kelompok Arisan Bapak-bapak, Kelompok Arisan Ibu-
ibu, Kelompok Arisan Muda-Mudi.
RT
PNS Buruh Wiraswasta TNI/
POLRI
Tidak Bekerja
L P L P L P L P L P
13 2 - 18 3 13 3 1 - 23 79
14 1 2 23 6 11 6 - - 26 62
15 - 1 15 11 9 11 - - 3 39
16 1 3 17 9 7 10 - - 14 49
17 2 3 15 2 8 9 - - 1 20
18 2 1 2 4 12 6 - - - 23
19 4 - 17 3 15 7 - - 31 27
Tabel 1.2 Tabel pekerjaan di RW 03 Kelurahan Ngampilan
4. Kondisi Keagamaan, Pendidikan dan Kebudayaan
5
Secara keagamaan mayoritas RW 03 Ngampilan beragama islam,
sekitar 7-10% warga beragama kristen, katholik, hindhu dan buddha. Di
RW ini terdapat 1 masjid, 1 mushola dan 1 gereja.
Masing-masing tempat ibadah lengkap dengan sarana-dan prasaran
yang mendukung untuk membangun kualitas kerohanian warga dengan
kegiatan masing-masing meliputi TPA dan kegiatan rutin lainnya. RW 03
Ngampilan juga memiliki budaya keagamaan yang sangat baik diantaranya
yaitu budaya sadranan, rajaban, syawalan dan maulidan serta pengajian
rutin setiap bulan.
Di RW 03 Ngampilan terdapat 2 lembaga pendidikan yaitu tingkat
PAUD dengan nama Nuraini, dan Madrasah Aliyah Negeri 5 Yogyakarta.
Berkaitan dengan kebersihan dan keteduhan lingkungan warga RW 03
Ngampilan memiliki kesadaran yang tinggi dan masih berpegang teguh
pada budaya, yaitu memanfaatkan pekarangan sebagai media untuk
tanaman hias. Serta tersedianya bank sampah.
5. Administrasi RW 03 Ngampilan
Administrasi yang terdapat di RW 03 Ngampilan tersusun rapi
sesuai dengan jenis data, seperti surat permohonan usaha (HO), pembuatan
KTP, daftar kelahiran, daftar kematian, pembuatan KK, surat masuk, surat
keluar, surat permohonan, dll.
6. Pengembangan Pendidikan
Pengembangan pendidikan di masyarakat selalu ditingkatkan seperti
pengadaan bimbingan belajar dan perpustakaan. Pengadaan bimbingan
belajar dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Jum’at Sore di rumah salah satu
warga. Perpustakaan yang ada adalah perpustakaan milik Masjid Ar-
Rohmah. Koleksi bukunya sudah cukup lengkap.
6
7. Kegiatan Kesehatan
Dalam rangka perhatian terhadap kesehatan khususnya untuk
tumbuh kembang anak dan kesehatan lanjut usia setiap bulannya terdapat
kegiatan untuk posyandu anak - anak RW 03 setiap tanggal 19 dan untuk
lanjut usia pemeriksaan dilakukan pemeriksaan disetiap bulan pada tanggal
20, untuk 2 bulan sekali diadakan cek kolesterol dan gula darah. Selain itu
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat juga diwujudkan melalui
penciptaan lingkungan hijau, kader jumantik dan sosialisasi kesehatan bagi
ibu ibu PKK dengan bantuan puskesmas.
8. Kegiatan Keagamaan
Kegiatan keagamaan yang dilakukan bagi anak-anak yaitu TPA
dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.00-17.00 di
serambi masjid AR-Rohmah.
9. Kegiatan Pemuda (Karang Taruna)
Kegiatan karang taruna yang ada di RW 03 Ngampilan cukup maju,
ada 2 karang taruna di RW 03 Ngampilan yaitu Karang Taruna daerah 5
dan karang taruna daerah 6. Kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna
adalah piket kebun, arisan rutin, dan peringatan hari-hari besar.
10. Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK)
Langkah - langkah strategis yang dilakukan dalam menjalankan
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui fasilitas pendanaan
kegiatan melalui APBDes, fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan,
pengembangan kelompok wanita produktif, pembentukan arisan,
pemberdayaan perempuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan 7
evaluasi pembangunan yang cukup normatif, dan kegiatan sosialisasi
kesehatan.
B. Perumusan Program Kegiatan
Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk
mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun
berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang,
sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk
penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam
penyusunan program antara lain:
1) Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2) Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3) Dukungan masyarakat
4) Waktu yang tersedia
5) Sarana dan prasarana yang tersedia
Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun
program kelompok dan individu yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN.
Berdasarkan perumusan program ini secara garis besar terdiri dari:
1. Program Fisik
a. Kerja Bakti Lingkungan
b. Kerja Bakti Masjid
c. Revitalisasi Kebun
d. Posterisasi Tanaman Kebun
e. Pengadaan Tempat Sampah
f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 19
2. Program Non Fisik
a. Sosialisasi Proker
b. Pendampingan TPA
c. Lomba Peringatan HUT RI
8
d. Pemutaran Film Edukasi
e. Pendampingan Posyandu Lansia
f. Pendampingan Posyandu Balita
g. Cek Kesehatan Masyarakat
h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik
i. Demo Masak Ibu ibu PKK
3. Program Tambahan
a. Malam Tirakatan
b. Senam Sehat
c. Gebyar FORMI
d. Pelatihan Flanel
e. Senam Sehat Dan Festival Kuliner
4. Program Insidental
a. Perpisahan Shift 1
b. Pengajian
c. Syawalan Muda-mudi Grunge
d. Upacara Peringatan HUT RI
5. Penyusunan laporan KKN
(matriks kegiatan terlampir)
9
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM
A. Persiapan Program
Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN yaitu
menyusun program berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan
sebelumnya pada program pra KKN. Persiapan yang dilaksanakan sebelum
pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut :
1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN dilaksanakan secara serentak oleh mahasiswa KKN
UNY semester khusus. Masing-masing kelompok KKN mendapat satu
dosen pembimbing lapangan.DPL KKN UNY yang ditugaskan di
Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota
Yogyakarta ialah M. Lies Endarwati, M.Si. yang merupakan dosen
Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Pembekalan ini diadakan dengan
tujuan agar mahasiswa:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan
permasalahan masyarakat.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata karma kehidupan di masyarakat.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan.
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program di masyarakat.
f. Memiliki pengetahuann untuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka
penyelesaian program kerja di masyarakat.
g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat
melaksanakan program KKN.10
Pembekalan dengan DPL KKN dilaksanakan sebelum kegiatan KKN,
sedangkan selama KKN berjalan DPL membimbing mahasiswa di tempat
KKN.
2. Observasi Masyarakat
Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan, mahasiswa KKN melakukan
observasi di Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan
Ngampilan, Kota Yogyakarta. Hal itu dilaksanakan untuk mengetahui
permasalahan yang muncul di kampung tersebut. Selain itu, observasi
berguna dalam pembuatan matriks atau rencana kegiatan selama satu
bulan agar kegiatan yang dilakukakan oleh mahasiswa dapat tepat sasaran
dan dapat bermanfaat bagi warga RW III sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Kegiatan observasi wajib dilakukan sebelum pelaksanakan KKN
untuk untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai
kondisi masyarakat dan permasalahan yang akan dihadapi. Observasi ini
mencakup pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi masyarakat.
3. Identifikasi Permasalahan
Setelah melakukan observasi mengenai kondisi fisik dan non fisik,
mahasiswa melakukan identifikasi masalah. Hasil dari identifikasi masalah
kemudian dirumuskan menjadi program-program kerja KKN yang
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat RW 03 Kampung
Ramah Anak Ngampilan.
4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas
Sebelum pelaksanaan program KKN, mahasiswa diwajibkan untuk
menyusun program kelompok dan individu. Penyusunan matrik program
kelompok dan individu tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam
11
pelaksanaan program KKN dan penjumlahan jam dari rencana program
KKN dan jam program KKN yang dilaksanakan. Matriks program juga
berfungsi untuk memperjelas program-program KKN yang dilaksanakan.
Penyusunan matriks disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari
masyarakat RW 03 Ngampilan melalui observasi yang dilakukan sebelum
menyusun matriks program. Selain itu, dalam penyusunan matriks
mahasiswa KKN juga meminta pendapat dari pengurus RW 03.
B. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program kerja KKN merupakan bentuk realisasi dari
rancangan agenda yang tercantum dalam matriks program kerja. Idealnya,
dalam pelaksanaan program kerja tersebut sesuai dengan apa yang terjadwal
pada matriks program kerja. Namun, terkadang terdapat kendala dan
hambatan yang membuat realisasi dari program kerja yang diagendakan tidak
sesuai dengan yang dijadwalkan. Berikut ini adalah pembahasan program
kerja yang sudah dilaksanakan:
Program kegiatan berjalan mulai 01 Agustus – 31 Agustus 2015.
Adapun uraian mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti di bawah
ini:
1. Program Fisik
a. Kerja Bakti Lingkungan
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik)
Penanggung Jawab : Agus Supratama
Tujuan kegiatan : Wilayah RW 03 tertata rapi dan nyaman.
Memberdayakan warga RW 03 untuk lebih
sadar akan kebersihan lingkungan hidup.
Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Ngampilan RW 03
Tempat kegiatan : Sepanjang jalan gang, gapura, kebun KITA,
kebun PB PAGMA dan lapangan PB PAGMA
12
RW 03 Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 7, 14, 17, 21, 28 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 9, 14, 16, 21 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam, 1 jam, 2 jam, 1 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 6 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai
dengan perencanaan karena kesepakatan
dengan warga RW 03.
Biaya : Rp 0,-
Sumber Dana : -
Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor pendukung : Antusias warga RW 03 cukup tinggi
Faktor penghambat : Beberapa bambu untuk umbul-umbul hilang
Solusi : Diganti dengan pengecatan bambu yang baru
Hasil : a. Minggu, 9 Agustus 2015
Terpasang umbul-umbul di gang dan
jalan. Gapura RW 03 selesai di cat.
Gang dan jalan RW 03 terlihat bersih
dan tertata.
b. Jumat, 14 Agustus 2015
Halaman, Gazebo dan gang jalan RW
03 terlihat bersih dan rapi
c. Minggu, 16 Agustus 2015
13
Terselesaikan 2 panggung untuk malam
tirakatan di wilayah 5 dan di wilayah 6
d. Jumat, 21 Agustus 2015
Halaman dan Gazebo RW 03 terlihat
bersih dan rapi.
14
b. Kerja Bakti Masjid
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik)
Penanggung Jawab : Panji Indraisuara
Tujuan kegiatan : Memberdayakan warga untuk lebih sadar
akan kebersihan tempat ibadahnya
Sasaran Kegiatan : Warga Ngampilan RW03, Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Masjid Ar-Rohmah Ngampilan
Waktu Perencanaan : 5 Agustus 2015
Waktu Pelaksanaan : 6, 13, 28 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi Pelaksanaan : 2 jam, 2 jam, 3jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 7 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan lebih banyak dibandingkan
waktu perencanaan karena permintaan warga.
Biaya : Rp. 25.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana
Faktor pendukung : Sambutan yang baik oleh masyarakat
Faktor penghambat : Kurangnya antusias masyarakat untuk
membersihkan lingkungan masjid, karena
kegiatannya malam
Solusi : Saling mengajak satu sama lain untuk
membersihkan lingkungannya bersama
Hasil : Lingkungan menjadi bersih dan warga menjadi
lebih menyadari bahwa bersihnya lingkungan 15
masjid itu penting, karena tempat untuk
ibadah.
c. Revitalisasi Kebun
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik)
Penanggung
Jawab
: Aisyah Ninda Kusuma Wati
Tujuan kegiatan : 1. Memperbaiki dan menata ulang kebun PB
PAGMA dan Kebun KITA yang sudah lama
tidak terawat.
2. Menjaga kelestarian lingkungan alam,
selain itu bagi masyarakat RW 03
Ngampilan juga dapat menikmati hasil dari
tanaman kebun yang di tanaman
Sasaran Kegiatan : Ibu-Ibu warga RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Kebun KITA dan PB PAGMA RW 03
Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 4, 11, 18, 25 Agustus 2015
Waktu Pelaksanaan : 9, 16, 18, 24, 27 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam
Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 2 jam, 1 jam, 1 jam, 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 8 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan
dikarenakan waktu disesuaikan dengan
kegiatan kerja bakti warga RW 03.16
Biaya : Rp. 80.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor pendukung : Ibu-Ibu PKK menginginkan kebunnya kembali
hidup setelah lama tidak terawat, terutama
untuk bagian tanaman sayur.
Faktor penghambat : Kurang berjalannya piket kebun sehingga
kebun tidak terawat.
Solusi : Membuat piket kebun bagi warga serta
mendampingi perawatan kebun.
Hasil : Penambahan bibir sayur dan penataan ulang
taman yang kurang terawat menjadi lebih
bersih dan rapi.
d. Posterisasi Tanaman Kebun
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Agus Supratama
Tujuan kegiatan : Memberi pemahaman tentang tanaman obat,
pemanfaatan serta pengolahanya. Disusun
dalam bentuk buku untuk memudahkan dalam
menemukan fungsi dari tanaman obat tersebut.
Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Ngampilan RW 03
Tempat kegiatan : Kebun KITA, Kebun PB PAGMA dan posko
KKN
Waktu
Perencanaan
: 12 dan 13 Agustus 2015
Waktu : 23, 25, 27, 29 Agustus 201517
Pelaksanaan
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 8 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan
perencanaan atas dasar masukan dari warga saat
penyampaian sosialisasi program kerja KKN.
Pembukuan tanaman obat menggantikan
posterisasi tanaman.
Biaya : Rp. 11.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Warga ingin tahu bagaimana cara mengolah
sesuai dengan takaran tanaman toga yang ada di
kebun
Faktor
penghambat
: Beberapa tanaman obat telah layu dan tidak
mempunyai nama
Solusi : Tanaman diganti dengan tanaman yang masih
segar dan tanaman yang tidak bernama diberi
label nama
Hasil : a. Minggu, 23 Agustus 2015
Didapatkan 14 foto tanaman obat dari
kebun KITA
b. Selasa, 25 Agustus 2015
Terkumpul data tentang manfaat dan cara
penggunaan dari 8 tanaman obat
18
c. Kamis, 27 Agustus 2015
Terkumpul data tentang manfaat dan cara
penggunaan dari 6 tanaman obat.
Didapatkan 2 foto tanaman obat
d. Sabtu, 29 Agustus 2015
Terkumpul data tentang manfaat dan cara
penggunaan dari 2 tanaman obat. Tercetak
2 buku kumpulan tanaman obat
e. Pengadaan Tempat Sampah
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik)
Penanggung
Jawab
: Giofanni Rahman Dhuha
Tujuan kegiatan : Untuk mengakomodir kepentingan warga
yang membutuhkan tempat sampah di tempat-
tempat umum serta lebih menyadarkan warga
agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Lapangan PB PAGMA dan Basecamp Grunge.
Waktu
Perencanaan
: 9, 16, 23 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 18, 22, 31 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 jam, 2 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam, 1 jam, 2 jam
Jumlah Jam : 5 jam
19
Pelaksanaan
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan tidak sesuai dengan tanggal dan
waktu perencanaan karena pada tanggal
perencanaan berbenturan dengan acara warga
dan pemuda-pemudi
Biaya : Rp. 208.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Antusiasme tinggi dari muda-mudi RW 03 untuk
mengikuti kegiatan mural.
Faktor
penghambat
: Waktu pelaksanaan yang bertabrakan dengan
kegiatan lain dan kurangnya orang yang bisa
mengerjakan proyek ini karena kesibukan
masing-masing.
Solusi : Waktu pelaksanaan diganti dan disesuaikan
dengan waktu senggang pemuda-pemudi.
Hasil : 1. Selasa, 18 Agustus 2015
Membeli 3 kaleng cat untuk keperluan
pengecatan.
2. Sabtu, 22 Agustus 2015
Terselesaikan desain untuk 4 buah ember
yang ditempatkan di wilayah 6.
3. Senin, 31 Agustus 2015
Terselesaikan desain untuk 4 buah ember
yang ditempatkan di wilayah 5.
f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 1920
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik)
Penanggung
Jawab
: Eko Zanuarsyah
Tujuan kegiatan : Memberikan identitas nomor dan nama KK
pada setiap rumah warga di RW 03 Ngampilan
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga RW 03 Ngampilan, Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Posko KKN UNY 1053
Waktu
Perencanaan
: 2 – 25 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 2 – 25 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 – 25 Agustus : sehari 1 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 – 7 Agustus : 1 jam
9 – 22 Agustus : 2 jam
23 – 25 Agustus : 1 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 32 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan telah sesuai dengan
perencanaan, hanya saja durasi waktu
pelaksanaan yang bertambah 1 jam pada hari-
hari tertentu
Biaya : Rp. 438,500,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana
Faktor
pendukung
: Warga antusias dengan adanya nomorisasi
rumah
Faktor : Mata scroll pada mesin pembentuk nomor sering 21
penghambat patah
Solusi : Menyediakan cadangan mata scroll yang banyak
Hasil : 42 nomor rumah beserta nama kepala keluarga
untuk penomoran rumah warga RT 17-19, RW
03 Ngampilan.
2. Program Non Fisik
a. Sosialisasi Program Kerja
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Nitami Atika Sari
Tujuan kegiatan : 1. Agar tokoh masyarakat dan masyarakat
mengetahui mahasiswa KKN di RW 03
2. Mengetahui program yang akan dijalankan
selama KKN berlangsung dengan harapan
dapat bekerjasama pada setiap kegiatan
untuk mensukseskan program yang akan
diadakan.
Sasaran
Kegiatan
: Warga Ngampilan RW 03, Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Balai Pertemuan RW 03 Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 2 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 5 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi : 3 jam
22
Pelaksanaan
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan program ini tidak sesuai dengan
tanggal perencanaan karena terkendala oleh
waktu yang bersamaan dengan kegiatan yang ada
di masyarakat Ngampilan RW 03 Ngampilan.
Biaya : Rp. 197.500,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Pelaksana dan pemberi materi tentang program
yang kan dijalankan
Faktor
penghambat
: Minggu, 2 Agustus 2015
Terkendala waktu yang bersamaan dengan
kegiatan di masyarakat
Rabu, 5 Agustus 2015
Kurangnya antusiasme warga RW 03 dilihat dari
jumlah warga yang hadir pada kegiatan
sosialisasi yang dilaksanakan
Solusi : Menyesuaikan jadwal kegiatan di masyarakat
dan memberi pengumuman kembali kepada
warga RW 03 saat akan dilaksakan sosialisasi
program kerja.
Hasil : Masyarakat di RW 03 mengetahui keberadaan
mahasiswa KKN dengan program yang akan
dijalankan hasil dari sosialisasi dengan pengurus
RW 03 sehingga terdapat kerjasama dalam
pelaksanaan program kerja.
Dari 16 program kelompok, sebanyak 3 program
dievaluasi oleh warga agar sesuai dengan
23
keinginan dan lebih mengena.
b. Pendampingan TPA
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Nur Fitriana
Tujuan kegiatan : Mendampingi dan mengajarkan Iqro dan Al-
Qur’an kepada anak-anak.
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak TPA Ar-Rohmah Ngampilan RW 03
Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan.
Tempat kegiatan : TPA Ar-Rohmah RW 03 Ngampilan.
Waktu
Perencanaan
: Tanggal 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28
Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: Tanggal 3, 5, 7, 10, 12, 14, 19, 21, 24, 26, 28,
29, 31 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 1 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 1 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 15,5 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan sudah sesuai dengan waktu
perencanaan, kecuali untuk program TPA
tambahan yang bersifat indisental yaitu program
Melihat Bulan.
Biaya : Rp. 341.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Membantu mengajarkan cara membaca Iqro dan
Al-Qur’an serta memberikan ide terkait materi-
24
materi baru untuk mengisi TPA kepada pengajar.
Faktor
pendukung
: Tingginya antusiasme anak-anak untuk belajar
mengaji dan dukungan yang kuat dari orangtua
santri untuk memotivasi anaknya dalam belajar
mengaji.
Faktor
penghambat
: Kurangnya antusias masyarakat untuk
membersihkan lingkungan TPA bersama-sama
sehingga lingkungan belajar mengaji terasa
kurang nyaman.
Solusi : Mahasiswa memberdayakan masyarakat untuk
membersihkan lingkungan TPA sehingga
terbentuk kondisi yang bersih dan nyaman bagi
anak-anak untuk belajar.
Hasil : Kegiatan TPA dilaksanakan sebanyak 13 kali
yang dilakukan secara rutin setiap hari Senin,
Rabu , dan Jumat. Terdapat 3 orang pengajar
TPA tetap yaitu Mas Bayu (Direktur TPA Ar-
Rohmah), Ibu Siti, dan Ibu Maryani. Kegiatan
rutin selama TPA adalah proses pendampingan
belajar mengajar membaca Al-Qur’an dan Iqra.
Untuk memeriahkan perpisahan KKN dalam
mengajar TPA Ar-Rohmah, dilaksanakan lomba-
lomba Islami.
c. Lomba Peringatan HUT RI
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Non Fisik
Penanggung
Jawab
Tanta Kuswanta
Tujuan kegiatan : 1. Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia yang ke-7025
2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama
antar warga
3. Meningkatkan semangat dan rasa
nasionalisme warga
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh Warga RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Kebun KITA dan Lapangan PB PAGMA, RW
03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan
Ngampilan, Yogyakarta
Waktu
Perencanaan
: 8, 9, 15, 16 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 2, 8, 9, 11 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 3 jam, 3 jam, 3 jam, 3 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam, 3 jam, 3 jam, 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 10 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan berjalan dengan baik namun untuk
tanggal pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu
tanggal perencanaan karena menyesuaikan
jadwal lomba diadakan wilayah 5 dan wilayah 6.
Biaya : Rp. 4.172.500,00
Sumber Dana : Sponsor dan donatur
Peran
mahasiswa
: Bekerjasama dengan pemuda-pemudi dalam
membuat konsep acara, penyusunan teknis acara,
dan pendampingan pelaksanaan acara. Selain itu
bersinergi dengan pemuda-pemudi dalam
26
mencari sponsor dan donatur.
Faktor
pendukung
: 1. Antusiasme warga yang tinggi dalam
mengikuti lomba
2. Tersedianya fasilitas yang memadai
untuk pelaksanaan berbagai macam
lomba
Faktor
penghambat
: 1. Lomba terbagi menjadi dua wilayah dan
waktu pelaksanaannya sering bersamaan
2. Kesibukan beberapa pemuda-pemudi
yang mengakibatkan beberapa lomba
diundur waktu pelaksanaannya
Solusi : 1. Membagi dua anggota KKN untuk
pendampingan lomba di masing-masing
wilayah
2. Mengambil alih peran beberapa
penanggungjawab lomba
Hasil : 1. Minggu, 2 Agustus 2015
a. Pukul 09.00 – 12.30
Sebanyak 20 anak mengikuti lomba
menggambar dan mewarnai di
Masjid Ar-Rohmah lantai 1.
b. Pukul 15.30 – 17.30
Lomba ambil belut dan pecah balon
2. Senin, 3 Agustus 2015
Pukul 20.00 – 23.00
Sebanyak 18 bapak-bapak dan pemuda
mengikuti lomba remi di lapangan PB
Pagma.
3. Sabtu, 8 Agustus 2015
Pukul 20.00 – 22.00
27
Sebanyak 12 pemuda mengikuti lomba
memasak nasi goreng di lapangan PB
Pagma.
4. Minggu, 9 Agutus 2015
Pukul 10.00 – 12.00
Lomba menggiring kotak dengan terong
dan tebak bumbu diikuti ... pemuda dan
bapak-bapak.
Pukul 15.30 – 17.30
Lomba memasukkan benang ke dalam
jarum, menggiring bola dengan terong,
dan lomba pecah air diadakan di wilayah
5 lapangan PB Pagma.
5. Minggu, 16 Agustus 2015
Pukul 10.00 – 12.00
Lomba menghias tumpeng di wilayah 5
(RT 16 – 19) yang diikuti 40 ibu – ibu,
tiap RT terdiri dari 10 ibu-ibu.
Pukul 15.30 – 17.30
Lomba menghias sayuran dan TOGA di
wilayah 6 (RT 13 – RT 15) yang diikuti
oleh 22 ibu – ibu yang dilaksanakan di
halaman kebun KITA
d. Pemutaran Film Edukasi
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Aisyah Ninda Kusuma Wati
Tujuan kegiatan : 1.Anak-anak dapat menangkap perilaku-
28
perilaku baik yang terkandung dalam film
serta dapat melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai sarana hiburan bagi anak
3.Menjalin hubungan antara anak-anak dan
mahasiswa KKN
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Lapangan bulutangkis PB PAGMA
Waktu
Perencanaan
: 8, 15, 22, 29 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 22 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Perencanaan dan pelaksanaan tidak sesuai
dengan tangga yang ditentukan karena selalu
bertepatan dengan acara warga
Biaya : -
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana
Faktor
pendukung
: Anak-anak RW 03 Ngampilan sangat antusias
saat diumumkan akan dilaksanakan pemutaran
film.
Faktor
penghambat
: Mencari film yang cocok untuk anak dan film
yang tidak membosankan untuk anak 29
menontonnya
Solusi : Mencari film yang cocok dan diskusi dengan
pemuda
Hasil : 1. Anak-anak merasa terhibur ketika
selesai menonton film
2. Anak-anak dapat memahami pesan-
pesan yang terkandung dalam film.
3. Anak-anak dan mahasiswa dapat saling
mengenal lebih dekat satu sama lain
e. Pendampingan Posyandu Lansia
30
31
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Antri Kinasih
Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui kegiatan yang terdapat
dalam posyandu lansia serta membantu kader-
kaader posyandu lansia dalam melayani
lansia.
Sasaran
Kegiatan
: Lansia RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 20 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 20 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan
Biaya : Rp. 0,-
Sumber Dana : -
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pendamping
Faktor
pendukung
: Sambutan yang baik oleh kader-kader posyandu
serta para lansia
Faktor
penghambat
: Sempitnya tempat posyandu
Solusi : Diberikan kursi diluar ruangan sehingga
masyarakat yang mengantri bisa dengan duduk
santai sambil menunggu giliran sehingga tidak
berhimpit-himpitan di area penimbangan dan
pengecekan
Hasil : Masyarakat lansia mengetahui berapa berat
badannya dan berapa tekanan darahnya sehingga
bisa dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan
bisa lebih menjaga kesehatan tubuhnya.
f. Pendampingan Posyandu Balita
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Antri Kinasih
Tujuan kegiatan : Untuk mengtahui kegiatan yang terdapat
dalam posyandu balita serta meningkatkan
nutrisi kepada anak balita dengan membagikan
minyak ikan.
Sasaran
Kegiatan
: Balita Ngampilan RW 03, Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 19 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 19 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 4 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan membutuhkan waktu yang lebih
singkat dari pada waktu perencanaan.
Biaya : Rp. 15.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pendamping
Faktor
pendukung
: Sambutan yang baik oleh kader-kader posyandu
serta oleh ibu-ibu balita
Faktor : Banyak ibu-ibu yang lupa tidak membawa 32
penghambat KMS ( Kartu Menuju Sehat)
Sempitnya tempat posyandu
Solusi : Ibu-ibu yang tidak membawa KMS, pencatatan
dilakukan di buku induk yang suatu saat bisa
disalin di KMS, menyediakan kursi di luar
ruangan sehingga ibu-ibu bisa mengantri diluar
dengan nyaman tidak berhimpit-himpitan di area
penimbangan.
Hasil : Telah dilakukan penimbangan terhadap 18 balita
dimana 3 diantaranya merupakan anggota
posyandu balita baru. Selain itu juga telah
dibagikan Vitamin A serta minyak ikan kepada
17 balita, 1 diantaranya vitamin A kapsul biru
karena masih dibawah 1 tahun. Dan untuk !
balita belum mendapatkan Vitamin A dan
minyak ikan dikarenakan masih berumur 1
minggu.
g. Cek Kesehatan Masyarakat
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Antri Kinasih
Tujuan kegiatan : Untuk membantu masyarakat lansia agar
mengetahui kondisi kesehatannya khususnya
kondisi gula darah serta asam urat.
Sasaran
Kegiatan
: Lansia RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan33
Waktu
Perencanaan
: 20 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 20 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan
Biaya : Rp. 233.000,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana
Faktor
pendukung
: Antusiasme lansia yang sangat tinggi
Faktor
penghambat
: Alat cek guladarah dan asam urat sempat
eror gara-gara kehabisan batu batrai
Keterbatasan strip cek guladarah maupun
asam urat
Solusi : 1. Membeli batu batrai baru sehingga alat
cek bisa digunakan kembali dengan
lancar
2. Membatasi warga dalam cek darah,
masing-masing lansia hanya boleh
mengecek 1 macam, gula darah saja atau
asam urat saja, sehingga cek darah bisa 34
merata ke semua lansia
Hasil : Sebanyak 36 lansia telah melakukan cek darah,
11 diantaranya cek gula darah, 18 cek asam urat
dan 7 lainnya melakukan cek asam urat dan gula
darah.
h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik
Jenis Kegiatan : Program kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Casimira Susilaningrum
Tujuan kegiatan : 1. Memanfaatkan bahan yang sudah tidak
dipakai.
2. Memiliki nilai harga tinggi untuk
diproduksi dan dijual dari daur ulang
limbah plastik..
Sasaran
Kegiatan
: Ibu – ibu warga Ngampilan
Tempat kegiatan : Salah satu rumah warga
Waktu
Perencanaan
: 11, 18, 25 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 25 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam
Durasi
Pelaksanaan
: 3 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan dan perencana tidak berjalan
dengan semestinya, dan pelaksanaan hanya dapat 35
dilakukan 1 kali karena menyesuaikan dengan
jadwal atau waktu dari pihak BLH
Biaya : -
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Warga antusiasme dengan diselenggarakan
program pengolahan limbah plastik
Faktor
penghambat
: Hanya dapat dilakukan 1 kali karena adanya
kegiatan di warga RW 03
Solusi : Menyesuaikan jadwal program kerja KKN
dengan acara warga RW 03
Hasil : 1. Botol – botol dan bungkus kopi bekas
dapat dimanfaatkan untuk membuat
bros.
2. Jika dijual memiliki harga jual.
i. Demo Masak Ibu-Ibu PKK
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)
Penanggung
Jawab
: Nitami Atika Sari
Tujuan kegiatan : 1. Mengajarkan cara memasak makanan
tradisional dari bahan yang sehat dan
bergizi.
2. Menjadikan Ngampilan sebagai produsen
makanan oleh-oleh tradisional.
Sasaran
Kegiatan
: Ibu-ibu warga Ngampilan RW 03, Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Rumah Ibu Sumpeno RW 03 Ngampilan
Waktu : 13 dan 27 Agustus 201536
Perencanaan
Waktu
Pelaksanaan
: 21 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: 2 jam, 2 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 4 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu
perencanaan. Kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam 2 kali pertemuan dilaksanakan
dalam 1 kali pertemuan karena berbenturan
dengan kesibukan ibu-ibu PKK.
Biaya : Rp. 265.500,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana
Faktor
pendukung
: Sambutan yang baik dari Ibu-ibu PKK dan Ketua
RW 03 Ngampilan
Faktor
penghambat
: Waktu pelaksanaan di pagi hari berbenturan
dengan jadwal kerja Ibu-ibu PKK.
Solusi : Dipilih hari dan waktu yang kebanyakan ibu-ibu
PKK tidak sibuk.
Hasil : Minggu, 2 Agustus 2015
Juru masak mendemokan masakan tradisional
berupa dadar gulung dan bolu kukus dari ubi
ungu. Ibu-ibu sangat antusias dan bergantian
mempraktekkan cara memasak dadar gulung
37
dengan baik dan benar.
3. Program Tambahan
a. Malam Tirakatan
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental
Penanggung
Jawab
: Tanta Kuswanta
Casimira Susilaningrum
Tujuan kegiatan : Memperingati malam kemerdekaan dan
meningkatkan semangat kebersamaan warga
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Halaman Rumah Ibu Sumpeno
Lapangan PB PAGMA
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: Tanggal 16 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 4,5 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4,5 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Acara berjalan dengan cukup lancar baik di
wilayah 5 maupun wilayah 6. Namun acara yang
seharusnya selesai pukul 23.00 WIB harus
terpaksa mundur sampai jam 00.30 karena ada
acara tambahan di akhir pelaksanaan.
38
Biaya : Rp 1.134.500,00 (wilayah 5)
Rp 849.800,00 (wilayah 6)
Sumber Dana : Sponsor dan donatur
Peran
mahasiswa
: Mahasiswa berperan aktif dalam mempersiapkan
tempat, panggung, dan pengisi acara malam
tirakatan.
Faktor
pendukung
: 1. Nasionalisme warga warga besar
sehingga warga berbondong-bondong
untuk mengikuti acara.
2. Adanya tokoh masyarakat yang bersedia
mengampu tempat acara.
3. Gotong royong warga dalam tenaga dan
uang sebagai pendukung acara.
Faktor
penghambat
: Adanya acara malam tirakatan di dua wilayah
menyebabkan terpecahnya fokus untuk
melakukan pendampingan malam tirakatan.
Solusi : Membagi dua anggota KKN dalam
pendampingan malam tirakatan.
Hasil : Semakin eratnya kekeluargaan antar warga RW
3 Ngampilan baik wilayah 5 maupun 6, serta
antar warga dan KKN.
b. Senam Sehat
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan
Penanggung
Jawab
: Panji Indraisuara
Tujuan kegiatan : Menyehatkan dan membugarkan anggota
tubuh warga RW 03 Ngampilan
Sasaran
Kegiatan
: Warga RW 03 Ngampilan
39
Tempat kegiatan : Lapangan Bulutangkis PB PAGMA
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: Minggu, 16 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan diadakan atas dasar masukan dari
warga RW 03. Kegiatan berjalan dengan lancar
Biaya : Rp. 131.500,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Antusias masyarakat yang cukup tinggi
Faktor
penghambat
: Microphone khusus senam tidak tersedia
Solusi : Diganti dengan microphone biasa
Hasil : Senam diikuti 25 Warga RW 03 dan 10
anggota KKN 1053.
40
c. Gebyar FORMI
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan
Penanggung
Jawab
: Panji Indraisuara
Tujuan kegiatan : Mengajak masyarakat se-Kecamatan
Ngampilan untuk berolahraga dan rekreasi
bersama.
Sasaran
Kegiatan
: Masyarakat Kecamatan Ngampilan
Tempat kegiatan : Kampung Ngadiwinatan RT 67, RW 03
Komplek PD AD
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 23 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 7 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 7 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Terlaksana kegiatan gebyar FORMI di Kampung
Ngadiwinatan RT 67, RW 03 Komplek PDAD
dengan lancar
Biaya : Rp 1.000.000,00
Sumber Dana : Kas Kecamatan Ngampilan
Peran
mahasiswa
: Panitia lomba egrang bathok
Faktor
pendukung
: Semua alat-alat yang digunakan lomba telah
disediakan oleh pihak Kecamatan Ngampilan 41
sehingga mempermudah pelaksanaan Gebyar
FORMI
Faktor
penghambat
: Peserta lomba egrang bathok banyak yang tidak
datang, ada peserta yang komplain karena egrang
bathok yang digunakan pecah saat digunakan
Solusi : Peserta yang tidak datang langsung
didiskualifikasi dan dilakukan perlombaan ulang
untuk peserta yang mengalami kerusakan egrang
bathok.
Hasil : 23 Agustus 2015
Telah terlaksana lomba egrang batok dengan
jumlah peserta sebanyak 13 RW dari Ngampilan
dan 8 RW dari Notoprajan, dan mendapatkan 3
pemenang yaitu:
Juara 1 : RW 03 Notoprajan
Juara 2 : RW 13 Ngampilan
Juara 3 : RW 02 Notoprajan
Juara 4 : RW 02 Ngampilan
d. Pelatihan Flanel
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan
Penanggung
Jawab
: Casimira Susilaningrum
Tujuan kegiatan : Meningkatkan kreatifitas dan
keterampilan untuk anak-anak
Sasaran
Kegiatan
: Anak-anak RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Posko KKN 1053 Ngampilan RW 03
Waktu : -42
Perencanaan
Waktu
Pelaksanaan
: 27 dan 29 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 3 jam, 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 5 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan berjalan dengan lancar
Biaya : Rp 91.500,00
Sumber Dana : Mahasiswa
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana
Faktor
pendukung
: Antusiasme anak-anak yang besar
Faktor
penghambat
: Keterbatasan jarum dan gunting sehingga anak-
anak berebut dalam menggunakan alat tersebut
Banyak anak-anak yang mengeluh tidak bisa
menjahit.
Solusi : Mengajarkan cara membuat gantungan maupun
bross yang tanpa harus dijahit.
Memberikan contoh bagaimana cara menjahit
yang benar
Hasil : 27 Agustus 2017
Diikuti oleh 15 anak baik cowok maupun cewek.
Menghasilkan 18 pola dengan berbagai bentuk
dan 7 pola berhasil dijahit sampai menjadi
43
gantungan kunci dan bros.
29 Agustus 2015
Diikuti oleh 15 anak baik cewek maupun cowok.
Anak-anak mampu membuat nama dari flannel
dan terbentuk 10 gantungan kunci.
e. Senam Sehat Dan Festival Kuliner
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan
Penanggung
Jawab
: Tanta Kuswanta
Tujuan kegiatan : 1. Menjalin keakraban dan mempererat
kekeluargaan di lingkungan warga RW 03
Ngampilan
2. Menjaga kesehatan tubuh seluruh
masyarakat dari anak-anak sampai lanjut
usia
3. Melestarikan jajanan tradisional sekaligus
memperkenalkannya pada anak-anak
4. Sebagai sarana perpisahan atau pamitan
dari KKN UNY 1053
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh Warga Ngampilan RW 03
Tempat kegiatan : Halaman Toko Evercoss Cabang Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: 30 Agustus 2015
Waktu
Pelaksanaan
: 30 Agustus 2015
44
Durasi
Perencanaan
: 5 jam
Durasi
Pelaksanaan
: 4 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 4 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan kegiatan
namun jumlah jam pelaksanaan kurang sesuai
karena durasi senam yang terlalu cepat
Biaya : Rp. 2.176.100,00
Sumber Dana : Mahasiswa dan Sponsor
Peran
mahasiswa
: Fasilitator dan pelaksana kegiatan
Faktor
pendukung
: Warga antusias dengan senam sehat ditambah
dengan adanya doorprize
Ada rencana bahwa RW 03 Ngampilan akan di-
branding sebagai daerah dengan jajanan
tradisional sebagai khasnya
Faktor
penghambat
: Waktu pelaksanaan bersamaan dengan acara
resepsi salah satu pemuda menyebabkan tidak
semua warga bisa mengikuti kegiatan
Solusi : Melakukan kegiatan jemput bola dengan melobi
door to door untuk mendapatkan peserta yang
banyak.
Hasil : Kegiatan senam dan festival kuliner berjalan
dengan baik. Dapat dilihat dari jumlah kupon
yang dijual cukup banyak dan bahkan sempat
kurang. Jajanan tradisional yang disediakan juga
habis. Selain itu warga juga telah menerima 45
permintaan pamit dari KKN 1053
4. Program Insidental
a. Perpisahan Shift 1
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental
Penaggung
Jawab
Nur Fitriana
Tujuan kegiatan : 1. Melakukan pendekatan dengan warga dengan
melakukan perkenalan
2. Mempererat hubungan antara KKN shift
Agustus dengan KKN shift Juli dalam rangka
menjalin keakraban
Sasaran
Kegiatan
: Seluruh warga RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Halaman Evercoss, Kelurahan Ngampilan,
Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 1 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 3 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 3 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Dari
durasi pelaksanaan juga sesuai dan segala
rangkaian acara berjalan sesuai dengan yang 46
telah direncanakan.
Biaya : Rp. 1.889.300,00
Sumber Dana : Masyarakat, mahasiswa, dan sponsor
Peran
mahasiswa
: 1. Membantu segala macam persiapan mulai
dari setting panggung sampai peralatan musik
2. Turut tampil mengisi pentas seni dengan
menyanyikan sebuah lagu
Faktor
pendukung
: 1. Acara bertepatan dengan hari pertama terjun
sebagai KKN sehingga acara dengan massa yang
banyak seperti itu sangat penting dalam rangka
memperkenalkan diri.
2. Tersedianya alat-alat penunjang seperti gitar
dan alat musik lain.
3.Mahasiswa KKN shift Juli telah menyediakan
bagi KKN shift Agustus untuk tampil
Faktor
penghambat
: 1. Susahnya mengatur fokus dan meminta
perhatian dari warga terutama anak-anak
2. Kurangnya persiapan karena undangan
pemberitahuan untuk tampil yang diberikan
secara mendadak
Solusi : 1. Mengatur secara lisan melalui mic dan secara
langsung untuk meminta perhatian sejenak
selama acara berlangsung.
2. Melakukan latihan terus menerus sebelum
acara dimulai.
Hasil : Sabtu, 1 Agustus 2015
Seluruh warga nampak senang dengan acara
yang diselenggarakan dan menerima permintaan
pamit dari KKN shift Juli. Selain itu warga juga 47
menyambut KKN shift Agustus dengan baik.
b. Pengajian
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental
Penanggung
Jawab
: Aisyah Ninda Kusuma Wati
Tujuan kegiatan : 1. Memahami dan mendalami isi AL Qur’an
2. Menjelaskan ciri orang beruntung.
Sasaran
Kegiatan
: Pemuda, Bapak – bapak dan mahasiswa KKN
UNY
Tempat kegiatan : Masjid RW 13 Ngampilan
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 15 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 2 Jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 Jam
Analisis
Pelaksanaan
: Yang menghadiri hanya pemuda dan bapak –
bapak dari warga ngampilan
Biaya : -
Peran
mahasiswa
: Menghadiri undangan pengajian
Faktor
pendukung
: KKN UNY 2015 RW 13 mengundang KKN dari
RW 01 sampai RW 03
48
Faktor
penghambat
: Kurangnya antusiasme warga untuk menghadiri
pengajian
Solusi : Lebih menggerakkan warga untuk menghadiri
pengajian rutin di RW 13
Hasil : 1. Mahasiswa dan warga yang menghadiri
pengajian dapat lebih mendalami isi AL
Qur’an
2. Penjelasan dari Ustadz sangat mudah
diingat dan mahasiswa dan warga yang
menghadiri mengerti ciri – ciri orang
yang beruntung.
c. Syawalan Muda Mudi
Jenis Kegiatan : Program Kelompok Kelompok Insidental
Penaggung
Jawab
Giofanni Rahman Dhuha
Tujuan kegiatan : 1. Menjalin silaturahmi antar anggota pemuda -
pemudi wilayah 6
2. Membantu pelaksanaan syawalan dari segi
teknis
Sasaran
Kegiatan
: Pemuda-pemudi RW 03 Ngampilan
Tempat kegiatan : Rumah Saudara Kevin. RT 15/RW 03 Kelurahan
Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 10 Agustus 2015
Durasi : -
49
Perencanaan
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Syawalan berjalan dengan lancar. Waktu
pelakanaan disesuaikan dengan agenda rapat
atau arisan pemuda-pemudi wilayah 6 RW 03
Ngampilan
Biaya : Rp. 572.800,00
Sumber Dana : Kas pemuda-pemudi
Peran
mahasiswa
: Mendukung penyelenggaraan dan pelaksanaan
acara syawalan.
Faktor
pendukung
: Didukungnya dan dihadirinya acara ini oleh
pemuda-pemudi wilayah 6
Faktor
penghambat
: -
Solusi : -
Hasil : Senin, 10 Agustus 2015
Kegiatan diikuti sebanyak 30 anggota pemuda-
pemudi wilayah 6 RW 03 Ngampilan dan 10
anggota KKN. Rapat menghasilkan keputusan
tentang jadwal pelaksanaan kerja bakti basecamp
dan teknis pelaksanaan lomba beserta
penanggungjawabnya.
d. Upacara Peringatan HUT RI
Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental
Penanggung
Jawab
: Eko Zanuarsyah
50
Tujuan kegiatan : 1. Meningkatkan rasa patriotisme,
kedisiplinan, dan nasionalisme dengan
adanya upacara HUT RI ke-70 mampu
menumbuhkan rasa persatuan.
2. Mengenalkan budaya dengan tarian seusai
upacara HUT RI ke-70.
Sasaran
Kegiatan
: Warga Ngampilan (Pelajar, PNS dan mahasiswa
UNY)
Tempat kegiatan : Lapangan ASPOL Pathuk Ngadiwinatan
Waktu
Perencanaan
: -
Waktu
Pelaksanaan
: 17 Agustus 2015
Durasi
Perencanaan
: -
Durasi
Pelaksanaan
: 2 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
: 2 jam
Analisis
Pelaksanaan
: Dalam upacara peringatan HUT RI ke-70
mahasiswa KKN UNY sebagai peserta dan
sebagian pentas tari setelah upacara.
Biaya : -
Peran
mahasiswa
: Sebagai peserta upacara
Faktor
pendukung
: Mahasiswa KKN 2015 shift Agustus diundang
untuk menghadiri Upacara HUT RI ke-70
Faktor
penghambat
: Banyaknya peserta upacara yang terlambat
datang sehingga upacara berjalan kurang hikmat
Solusi : Adanya panitia upacara yang mengatur tempat 51
untuk peserta yang datang terlambat.
Hasil : Upacara peringatan HUT RI ke-70 berjalan
dengan lancar dan hikmat
C. PEMBAHASAN PROGRAM
1. Program Fisik
a. Kerja Bakti Lingkungan
Kerja bakti lingkungan merupakan salah satu program KKN
tematik posdaya sebagai wujud peduli lingkungan. Kegiatan ini
dilakukan dengan menata ulang dan membersihkan wilayah RW 03
untuk menciptakan kesehatan dan kenyamanan bersama. Pelaksanaan
kerja bakti melibatkan seluruh warga RW 03 dengan maksud
mempererat kebersamaan antar warga dan warga dengan anggota KKN.
Tujuan kerja bakti itu sendiri adalah untuk menciptakan suasana
wilayah RW 03 yang tertata rapi dan nyaman demi kepentingan
bersama. Selain itu, dengan adanya kerja bakti tersebut dapat sekaligus
menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
b. Kerja Bakti Masjid
Kegiatan di lakukan pada setiap kamis malam pukul 19.30- 21.30
di Masjid Ar- Rohmah yang diikuti sebagian warga RW03 Ngampilan
dan beberapa anggota KKN 1053, wujud kerja bakti masjid
diantaranya: bersih toilet, tempat wudhu, mengepel lantai,
membersihkan tangga dan karpet serta jendela. Sehingga setiap kamis
malam warga menjadi rutin membersihkan masjid.
c. Revitalisasi Kebun
Revitalisasi kebun dilakukan di masing-masing wilayah. Untuk
kebun PB PAGMA kegiatan meliputi penataan pot tamanan toga serta
52
perbaikan pagar kebun. Selain itu pembuatan papan nama untuk kebun.
Untuk kebun KITA kegiatan meliputi penataan ulang pot tanaman toga
dan penataan pot sayuran.
Sebanyak 40 bibit sayur ditambahkan untuk kebun KITA dan
kebun PAGMA dengan rincian masing-masing memperoleh 10 bibit
terong, 5 bibit cabai, dan 10 bibit sawi. Di kebun KITA ditambahkan
pula 50 bibit kamboja untuk menambah variasi jenis tanaman di kebun
KITA sehingga selain berisi sayuran dan tanaman toga, kebun akan
terlihat lebih indah dan berwarna dengan tanaman bunga.
Selain menggerakkan Ibu-Ibu untuk lebih aktif dalam mengurus
kebun meliputi penyiraman dan penyiangan (membersihkan gulma)
setiap harinya.
d. Posterisasi Tanaman Kebun
TOGA atau Tanaman Obat Keluarga merupakan tanaman yang
telah ditanam di dua kebun yang dimiliki warga RW 03 Ngampilan.
Tanaman obat yang ditanam umumnya adalah tanaman yang mudah
beradaptasi dan biasa kita kenal sehari hari seperti, jahe, lidah buaya,
kunyit, keladi tikus dan sebagainya. Kurangnya pemahaman tentang
manfaat dan penggunaan tanaman obat yang ditanam membuat
tanaman-tanaman ini hanya sebagai tanaman penghias kebun.
Atas dasar masukan dari warga dan dengan kesepakatan
kelompok, disusunlah buku tentang tanaman obat yang berisi nama
tanaman, gambar, manfaat dan cara penggunaanya sehingga
memudahkan warga dalam mengenali manfaat dari tanam obat yang
telah ditanam. Jumlah tanaman obat yang termuat dalam buku ada 16
jenis yaitu, Sirih Belanda, bunga Asoka, Dandang Gendhis,
e. Pengadaan Tempat Sampah
Pengadaan tempat sampah merupakan program kerja KKN yang
bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan warga akan tempat sampah 53
umum. Tempat sampah ini nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat
strategis seperti persimpangan gang dan Masjid. Tempat sampah yang
disediakan kemudian di hias atau dimural oleh pemuda-pemudi RW 03
untuk memperindah tampilan dan tidak terkesan kumuh.
Kegiatan dimulai dengan membeli 8 ember dan 3 kaleng cat
untuk keperluan tempat sampah seharga Rp 208.000 kemudian
mendesain ember-ember itu dengan gambar-gambar menarik. Kendala
yang dihadapi adalah penentuan waktu yang tepat dari anggota KKN
dan muda-mudi RW 03 terkait dengan kesibukan masing-masing pihak.
Pengecatan diserahkan sepenuhnya pada pemuda-pemudi RW 03
Ngampilan.
f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 19
Pemberian identitas pada setiap rumah warga dilakukan dengan
membuat nomor rumah dari kayu yang disertai dengan pemberian nama
kepala keluarga. Nomorisasi dilakukan pada RT 17-19 RW 03
Ngampilan dengan rincian, RT 17 sebanyak 21 nomor, RT 18 sebanyak
7 nomor, RT 19 sebanyak 14 nomor. Hasil pembuatan nomor rumah
diserahkan kepada ketua RT masing-masing untuk kemudian dilakukan
penempelan oleh warga dan pemuda setempat
2. Program Non Fisik
a. Sosialisasi Proker
Sosialisai Program Kerja di RW 03 merupakan Program
Kelompok Non-Fisik yang bertujuan Agar tokoh masyarakat dan
masyarakat mengetahui mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di
RW 03 dan mengetahui program yang akan dijalankan selama KKN
berlangsung dengan harapan dapat bekerjasama pada setiap kegiatan
untuk mensukseskan program yang akan diadakan.
54
Pelaksanaan program tidak sesuai dengan tanggal perencanaan
karena terkendala oleh waktu yang bersamaan dengan kegiatan di
masyarakat walaupun tertunda namun berjalan dengan lancar karena
sesuai dengan harapan yaitu perangkat pengurus RW 03 beserta ketua
RT, ketua paguyuban dan ketua PKK dapat menghadiri sosialisasi
program kerja yang telah kami rencanakan. Sosialisasi dilaksanakan
pada tanggal 5 Agustus 2015 di Balai Pertemuan RW 03. Hasil yang
diperoleh dari sosialisasi Program Kerja yaitu masyarakat di RW 03
mengetahui keberadaan Mahasiswa KKN dengan program yang akan
dijalankan sehingga terdapat kerjasama dalam pelaksanaan program
kerja.
b. Pendampingan TPA
Berikut ini rincian kegiatan pendampingan TPA oleh KKN UNY:
a. Senin, 3 Agustus 2015
Pendampingan hafalan doa sehari-hari, pendampingan membaca
Iqra, pendampingan membaca Al-Qur’an.
b. Rabu, 5 Agustus 2015
Kegiatan rutin TPA yaitu mengaji yang seharusnya diisi oleh Ustadz
Ismail diganti dengan Syawalan sekaligus pembagian hadiah oleh
panitia Ramadhan.
c. Jumat, 7 Agustus 2015
Pemutaran 2 film edukasi Islami berjudul Kisah 3 Pemuda dan
Qarun yang sombong.
d. Senin, 10 Agustus 2015
Pendampingan hafalan doa sehari-hari dan pengajaran tepuk-tepuk
Islami.
e. Rabu, 12 Agustus 2015
Pendampingan mengaji yang diisi oleh Ustadz Ismail yang
memberikan ceramah tentang Berbakti kepada Orang Tua.
55
f. Jumat, 14 Agustus 2015
Pemutaran 2 film edukasi Islami berjudul Kisah Tongkat Nabi Musa
Menjadi Ular dan Kisah Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu.
g. Senin, 17 Agustus 2015
Pendampingan TPA diliburkan karena bertepatan dengan hari libur
nasional.
h. Rabu, 19 Agustus 2015
Pendampingan mengaji yang seharusnya diisi dengan ceramah oleh
Ustadz Ismail diganti dengan pendamingan mengaji Iqra dan Al-
Qur’an karena beliau berhalangan hadir.
i. Jumat, 21 Agustus 2015
Pendampingan TPA yang seharusnya diisi dengan perlombaan,
diganti dengan bermain sambil belajar Islami di luar TPA berupa
outbond di halaman PAUD ‘Aisyiah.
j. Senin, 24 Agustus 2015
Lomba adzan untuk santriwan dan lomba hijab untuk santriwati.
Lomba adzan dibagi menjadi dua kategori yaitu anak-anak usia
PAUD-TK diikuti sebanyak 8 santriwan dan anak-anak usia SD-
SMP yang diikuti sebanyak 11 santriwan. Lomba hijab diikuti 11
santriwati.
k. Rabu, 26 Agustus 2015
Lomba mengaji yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Kategori Iqra 1-3 (diikuti sebanyak 17 santri)
Kategori Iqra 4-6 (diikuti sebanyak 10 santri)
Kategori Al-Qur’an (dikkuti sebanyak 8 santri)
l. Jumat, 28 Agustus 2015
TPA yang seharusnya diisi dengan pembagian hadiah diganti dengan
pendampingan hafalan doa sehari-hari serta pendampingan mengaji
Iqra dan Al-Qur’an.
m. Senin, 31 Agustus 2015
56
Pembagian hadiah lomba-lomba Islami sekaligus perpisahan KKN
UNY yang diisi dengan penyampaian kesan pesan dari santriwan
santriwati. Berikut pemenang lomba-lomba Islami:
1. Lomba adzan.
Kategori PAUD-TK
Juara I : Lingga
Juara II : Azzam
Kategori SD-SMP
Juara I : Fadil
Juara II : Jalu
2. Lomba hijab.
Juara I : Abel
Juara II : Novi
Juara III : Iva
3. Lomba mengaji.
Kategori Iqra 1-3
Juara I : Filsa
Juara II : Jojo
Juara III : Tia
Kategori Iqra 4-6
Juara I : Aziz
Juara II : Rangga
Juara III : Rizal
Kategori Al-Qur’an
Juara I : Devi
Juara II : JaluJuara III : Bayu
c. Lomba Peringatan HUT RI
57
Lomba peringatan HUT RI merupakan program kelompok non
fisik dan bertujuan sebagai memeriahkan peringatan Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia yang ke-70, meningkatkan kebersamaan
dan kerjasama antar warga dan meningkatkan semangat dan rasa
nasionalisme warga. Perencanaan program lomba memperingati HUT
RI yaitu 8Agustus 2015, 9 Agustus 2015, 15 Agustus 2015, 16
Agustus 2015 tetapi pelaksanaannya pada 2 Agustus 2015, 8 Agustus
2015, 9 Agustus 2015, 11 Agustus 2015. Perencanaan dan
pelaksanaan tidak sesuai dikarenakan setelah berdiskusi dengan
pemuda pemudi di RW 03 Ngampilan diadakan lebih awal agar nanti
jika ada kesibukan warga yang mendadak maka mahasiswa dan
pemuda menyepakati untuk diadakan lebih awal karena berbagai
pertimbangan.
Dalam pelaksanaan program lomba memperingati HUT RI ini
mengalami kendala yaitu di RW 03 Ngampilan dibagi menjadi
paguyuban jadi mahasiswa KKN UNY membagi menjadi 2
kelompok dan kesibukan pemuda sehingga lomba memperingati
HUT RI pertanggungjawaban oleh mahasiswa KKN UNY. Kegiatan
lomba dalam rangka menyambut HUT RI ke 70 berlangsung meriah.
Hal ini dapat terjadi karena tingginya semangat para peserta dalam
mengikuti lomba ditambah dengan semarak penonton lomba. Berikut
adalah kegiatan lomba memperingati HUT RI
1. Minggu, 2 Agustus 2015
Pukul 09.00 – 12.30
Sebanyak 20 anak mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di
Masjid Ar-Rohmah lantai 1.
Pukul 15.30 – 17.30
Lomba ambil belut dan pecah balon
2. Senin, 3 Agustus 2015
Pukul 20.00 – 23.00
58
Sebanyak 18 bapak-bapak dan pemuda mengikuti lomba remi di
lapangan PB Pagma.
3. Sabtu, 8 Agustus 2015
Pukul 20.00 – 22.00
Sebanyak 12 pemuda mengikuti lomba memasak nasi goreng di
lapangan PB Pagma.
4. Minggu, 9 Agutus 2015
Pukul 10.00 – 12.00
Lomba menggiring kotak dengan terong dan tebak bumbu diikuti
... pemuda dan bapak-bapak.
Pukul 15.30 – 17.30
Lomba memasukkan benang ke dalam jarum, menggiring bola
dengan terong, dan lomba pecah air diadakan di wilayah 5
lapangan PB Pagma.
5. Minggu, 16 Agustus 2015
Pukul 10.00 – 12.00
Lomba menghias tumpeng di wilayah 5 (RT 16 – 19) yang diikuti
40 ibu – ibu, tiap RT terdiri dari 10 ibu-ibu.
Pukul 15.30 – 17.30
Lomba menghias sayuran dan TOGA di wilayah 6 (RT 13-RT 15)
yang diikuti oleh 22 ibu-ibu yang dilaksanakan di halaman kebun
KITA
d. Pemutaran Film Edukasi
Program pemutaran film edukasi bertujuan agar anak-anak dapat
menangkap perilaku-perilaku baik yang terkandung dalam film serta
dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu film
edukasi ini juga bermanfaat bagi anak-anak untuk mengembangkan
59
daya fantasi anak serta dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar
anak.
Sebelum memulai kegiatan menonton film ini, terdapat beberapa
kendala seperti mencari film yang cocok buat anak dikarenakan di RW
ini setiap bulan ada agenda menonton film bersama yang diagendakan
oleh para pemuda. Namun kurang terelasasikan di warga RW 03
Ngampilan. Oleh karena itu maka sulit untuk mencari film yang belum
pernah di tayangkan. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan cara
bekerjasama dengan pemuda setempat dalam mencari film yang sesuai
dengan anak. Persoalan lain adalah mencocokkan jadwal kegiatan di
RW 03.
Dalam rencana matriks KKN, pemutaran film edukasi ini
dilaksanakan 4 kali namun hanya terlaksana 1 kali yaitu pada 22
Agustus 2015 dan yang tidak terlaksana yaitu pada 8 Agustus 2015
karena ada acara yang bersamaan dengan warga RW 03, 15 Agustus
2015 tidak terlaksana karena anak – anak berlatih tari untuk pentas dan
adanya undangan pengajian di RW 13 sedangkan 29 Agustus 2015
karena ada persiapan pelepasan KKN UNY RW 03 dengan
mengadakan senam sehat.
Pada 22 Agustus 2015, program pemutaran film edukasi berhasil
dilaksanakan dengan baik dengan memutar 2 film yaitu film “Indonesia
Masih Subuh” dan “Madagascar”. Pemutaran film ini dilaksanakan
pada pukul 19.00 - 21.00. Film ditonton hingga selesai. Anak – anak
cukup tinggi antusiasnya sekitar 30 anak. Orang tua dari anak-anak
mengizinkan karena tidak mengganggu jam belajar anak. Dari
pemutaran film tersebut anak-anak mendapatkan pembelajaran dan
terhibur dengan film. Anak-anak tidak ribut dan tidak mainan dengan
gadgetnya, terjalin kedekatan antara anak – anak dan mahasiswa KKN
UNY.
60
e. Pendampingan Posyandu Lansia
Pendampingan posyandu lansia ini bertujuan untuk mengetahui
kegiatan yang terdapat dalam posyandu lansia. Kegiatan yang dilakukan
dalam posyandu lansia antara lain penimbangan berat badan serta
pengecekan tekanan darah lansia. Pendampingan posyandu lansia ini
dapat membantu kader-kader posyandu dalam melayani lansia, dapat
mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di posyandu lansia, bisa
lebih dekat dan mengenal lansia di RW 03 Ngampilan.
Warga menyambut dengan senang dan ramah tamah sehingga
pendampingan ini berjalan dengan lancar. Hanya saja ruangan
posyandu terlalu sempit. Sempitnya tempat posyandu ini diatasi dengan
menempatkan kursi diluar ruangan sehingga masyarakat yang
mengantri bisa dengan duduk santai sambil menunggu giliran sehingga
tidak berhimpit-himpitan di area penimbangan dan pengecekan
Kegiatan posyandu lansia ini diikuti oleh 36 lansia. Hasil dari
kegiatan pendampingan posyandu lansia ini yaitu masyarakat lansia
mengetahui berapa berat badannya dan berapa tekanan darahnya
sehingga bisa dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bisa lebih
menjaga kesehatan tubuhnya.
f. Pendampingan Posyandu Balita
Kegiatan pendampingan posyandu balita ini bertujuan untuk
mengetahui kegiatan yang terdapat dalam posyandu balita. Kegiatan
yang dilakukan dalam pendampingan posyandu ini diantaranya
penimbangan berat badan dan mencatat di buku KMS (Kartu Menuju
Sehat). Selain hal tersebut juga dilakukan pembagian vitamin A dan
minyak ikan kepada setiap balita. Pendampingan posyandu balita ini
dapat membantu kader-kader posyandu dalam melayani balita, bisa
lebih dekat dengan anak-anak balita dan lebih mengenal anak-anak
balita yang berada di RW 03 Ngampilan. Selain itu anak-anak balita
61
juga mendapatkan tambahan nutrisi minyak ikan yang sangat banyak
manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Pendampingan posyandu balita ini mendapatkan respon yang
sangat besar dari kader-kader posyandu serta mendapatkan tanggapan
baik dari ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan terebut juga menemui
sedikit hambatan diantaranya banyak ibu-ibu yang lupa tidak membawa
KMS (Kartu Menuju Sehat) serta sempitnya tempat posyandu. Namun
hambatan tersebut dapat diatasi dengan: ibu-ibu yang tidak membawa
KMS, pencatatan dilakukan di buku induk yang suatu saat bisa disalin
di KMS, menyediakan kursi di luar ruangan sehingga ibu-ibu bisa
mengantri diluar dengan nyaman tidak berhimpit-himpitan di area
penimbangan.
Hasil dari kegiatan ini yaitu telah dilakukan penimbangan
terhadap 18 balita dimana 3 diantaranya merupakan anggota posyandu
balita baru. Selain itu juga telah dibagikan Vitamin A serta minyak ikan
kepada 17 balita, 1 diantaranya vitamin A kapsul biru karena masih
dibawah 1 tahun. Dan untuk balita belum mendapatkan Vitamin A dan
minyak ikan dikarenakan masih berumur 1 minggu.
g. Cek Kesehatan Masyarakat
Cek kesehatan masyarakat ini bertujuan untuk membantu
masyarakat lansia agar mengetahui kondisi kesehatannya khususnya
kondisi gula darah serta asam urat. Kegiatan yang dilakukan antara lain
mengecek gula darah dan asam urat lansia dengan menggunakan alat
cek. Alat cek yang digunakan merupakan alat inventaris posandu lansia.
Mahasiswa hanya menyumbangkan strip yang digunakan untuk cek
asam urat dan gula darah dan menyumbangkan tenaga dalam
melakukan cek.
Antusiasme masyarakat dalam cek kesehatan sangat besar, dilihat
dari banyaknya lansia yang melakukan cek kesehatan. adanya cek
62
kesehatan masyarakat tersebut masyarakat lansia bisa mengetahui
berapa kadar gula dan asam urat dalam tubuhnya serta membantu
masyarakat yang kurang mampu untuk cek kesehatan diluar.
Dalam melakukan cek kesehatan ini sempat mengalami hambatan
yaitu alat cek gula darah dan asam urat sempat eror gara-gara kehabisan
batu batrai serta keterbatasan strip cek guladarah maupun asam urat.
Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan membeli batu batrai
baru sehingga alat cek bisa digunakan kembali dengan lancar selain itu
juga membatasi warga dalam cek darah, masing-masing lansia hanya
boleh mengecek 1 macam, gula darah saja atau asam urat saja, sehingga
cek darah bisa merata ke semua lansia . hasil dari kegiatan ini yaitu
ebanyak 36 lansia telah melakukan cek darah, 11 diantaranya cek gula
darah, 18 cek asam urat dan 7 lainnya melakukan cek asam urat dan
gula darah.
h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik
Pengolahan limbah plastik merupakan program kerja non fisik
yang bertujuan untuk melatih ibu – ibu agar terampil sebagai usaha
sampingan, dapat memanfaatkan barang bekas dapat di daur ulang dan
memiliki harga jual yang tinggi, barang bekas yang tidak terpakai
akhirnya menjadi barang yang terpakai. Dalam program kerja
pengolahan limbah plastik dalam perencanaan dilakukan 3 kali namun
hanya terlaksana hanya 1 kali. Pengolahan limbah plastik ini
direncanakan pada 11 Agustus 2015, 18 Agustus 2015 dan 25 Agustus
2015 yang terlaksana pada 25 Agustus 2015. Terkendalanya karena
susah mencari pelatih untuk berjalannya program pengolahan limbah
plastik dan menyesuaikan jadwal dengan kegiatan warga RW 03. Pada
25 Agustus 2015 program pengolahan limbah plastik dapat
dilaksanakan pukul 09.00 – 12.00 WIB warga sangat antusiasme untuk
mengikuti pelatihan pengolahan limbah plastik meskipun tidak sesuai
63
dengan target , target warga yang datang 22 orang sedangkan yang
datang 19 orang. Warga sangat senang mengikuti pelatihan pengolahan
limbah plastik. Alat – alat yang digunakan disediakan dari pelatih,
warga hanya diminta membawa botol bekas, namun jika tidak
membawa disediakan saat ingin mengikuti pelatihan pengolahan limbah
plastik. Dalam pengolahan limbah plastik ini warga menghasilkan 3
karya bros dari botol – botol bekas dan bungkus kopi bekas.
i. Demo Masak Ibu ibu PKK
Demo masak merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan berbagai jenis masakan kepada masyarakat beserta
cara memasaknya. Kegiatan yang dilakukan pada umumnya adalah
menjelaskan makanan apa yang akan dimasak lalu mendemokan cara
memasaknya secara runtut dan jelas. Juru masak akan menyebutkan
satu persatu bahan masakan kemudian memasaknya di hadapan para
peserta demo masak secara langsung. Selain menyaksikan dan
mengamati cara memasak yang didemokan juru masak, peserta demo
masak juga dapat secara langsung mempraktekkan apa yang mereka
lihat didampingi juru masak.
Kegiatan ini mendapat respon cukup positif dari masyarakat
terutama ibu-ibu PKK. Ibu-ibu sangat antusias untuk mengetahui jenis
masakan baru yang bisa mereka praktekkan sendiri di rumah dan
dihidangkan untuk keluarga. Namun, kegiatan ini menjumpai hambatan
kecil seperti kurangnya fasilitas memasak. Namun hambatan tersebut
dapat diatasi dengan meminjam alat memasak dari ibu-ibu peserta demo
masak. Dengan demikian kegiatan dapat terus berjalan dengan lancar.
Hasil dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu dapat mempraktekkan sendiri
makanan yang telah didemokan yang berupa dadar gulung dan bolu
kukus yang berbahan ubi ungu. Harapan dengan diadakannya demo
masak ini adalah supaya ibu-ibu dapat lebih berkreasi dengan makanan
64
serta menjadikan Ngampilan menjadi penghasil makanan tradisional
yang dapat dijadikan buah tangan.
3. Program Tambahan
a. Malam Tirakatan
Kegiatan tirakatan `pada tanggal 16 Agustus 2015 dimulai pukul
20.00 sampai pukul 00.30. Kegiatan diikuti oleh seluruh warga RW 03
Ngampilan wilayah 5 maupun wilayah 6. Wilayah 5 meliputi RT 16
sampai RT 19 sedangkan wilayah 6 meliputi RT 13 sampai RT 15.
Malam tirakatan di wilayah 5 bertemakan out school dimana para
panitia harus berpakaian seperti jaman dulu. Acara dibuka oleh MC
yang disusul dengan pembagian hadiah untuk lomba-lomba. Kemudian
dilanjutkan sambutan dari ketua RW 03 Ngampilan, Bapak Drs.
Kusmantoro yang baru saja sampai di lokasi karena terlebih dahulu
harus memberi sambutan di wilayah 6 kemudian acara dilanjutkan
dengan hiburan yang diisi oleh Pak Muchtar dan band serta mahasiswa
KKN yang menyanyikan lagu Laskar Pelangi dan Tanah Airku. Setelah
itu acara dilanjutkan dengan pemutaran film pendek. Dilanjutkan
dengan acara semacam talkshow dengan mengundang tiga narasumber
dari tiga jaman yang berbeda. Setelah talkshow selesai acara
pemotongan tumpeng dimulai dan pada akhirnya acara ditutup dengan
sambutan Ibu Maryuni, S.Sos selaku Lurah Ngampilan yang kebetulan
melakukan kegiatan blusukan ke beberapa RW.
Di wilayah 6, acara dibuka oleh MC dan kemudian Lagu
Indonesia dinyanyikan bersama-sama dipimpin oleh perwakilan ibu-ibu
PKK sebagai dirijen. Acara selanjutnya adalah hiburan yang dibawakan
oleh panak-anak, perwakilan pemuda, bapak-bapak, ibu-ibu, dan
perwakilan KKN sebagai penutup rangkaian acara hiburan. Anak-anak
membawakan pentas seni berupa menyanyikan lagu yang kental dengan
rasa nasionalisme, salah satunya adalah lagu Jadilah Legenda. Bapak-
65
bapak dan perwakilan pemuda berkolaborasi menyajikan penampilan
akustik yang memukau penonton. Tidak kalah menghibur, ibu-ibu
membawakan paduan suara yang merdu. Sebagai penutup, Eko
Zanuarsyah selaku perwakilan dari KKN UNY menampilkan stand up
comedy. Dengan pembawaan yang santai dan logat Melayu yang
dimilikinya, ia berhasil menghibur penonton dengan materi yang lucu
namun bernuansa nasionalisme. Pembagian hadiah kepada pemenang
lomba dibagikan berselang-seling dengan hiburan. Puncaknya,
dibagikan doorprize bagi warga yang memiliki kupon dengan hadiah
utama berupa kompor gas dua tungku. Acara tirakatan ditutup dengan
doa selamat dan pengharapan agar Indonesia menjadi lebih baik di
usianya yang menginjak 70 tahun.
b. Senam Sehat
Senam sehat merupakan program kerja tambahan yang diadakan
karena beberapa pertimbangan dan juga atas dasar saran dari warga RW
03. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengakrabkan
seluruh anggota KKN 1053 dengan warga RW 03 Ngampilan. Dengan
adanya senam sehat ini diharapkan warga RW 03 terlihat lebih bugar
dan menyegarkan pikiran warga RW 03.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015 di lapangan
bulutangkis PB PAGMA dan diikuti sebgian warga RW 03.
Perlengkapan senam, DVD player, soundsystem dan microphone sudah
tersedia namun microphone khusus untuk senam tidak tersedia. Senam
diisi dengan 3 teknik yaitu teknik pemanasan, teknik inti dan teknik
pendinginan. Kendala kegiatan dapat teratasi dengan baik.
c. Gebyar FORMI
Gebyar FORMI ( Federasi Olahraga dan Rekreasi Masyarakat
Indonesia) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dikecamatan
ngampilan. Kegiatan berpusat di kompleks PDAD RW 13 ngampilan. 66
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengajak masyarakat se-
Kecamatan ngampilan untuk berolahraga dan rekreasi bersama.
Dengan kegiatan tersebut masyarakat ngampilan bisa berolahraga
bersama dan berkompetensi dalam perlombaan. Kegiatan gebyar
formi meliputi senam sehat, lomba jalan sehat, lomba bakyak, dan
lomba egrang batok. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat
ngampilan dari anak-anak hingga orang tua.
KKN yang bertempat di RW 03 mendapatkan tugas untuk
menjadi panitia egrang batok. Egrang batok dilaksanakan dengan cara
estafet dengan masing-masing tim sebanyak 4 orang yang terdiri dari
anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak. Penilaian meliputi kecepatan,
kedisiplinan, kekompakan dan keseimbangan. Egrang batok telah
disediakan oleh pihak kecamatan. Untuk wilayah yang tidak
mengirimkan peserta langsung didiskualifikasi. Lomba egrang
tersebut menghasilkan pemenang dari juara 1, 2,3 dan 4. Total hadiah
untuk lomba egrang batok sebanyak Rp 600.000,00 dengan tambahan
1 egrang batok. Secara keseluruhan kegiatan gebyar formi berjalan
dengan lancar berkat kerjasama yang baik antar peserta dan panitia.
d. Pelatihan Flanel
Pelatihan flanel merupakan kegiatan tambahan karena dirasa
perlu dilakukan di RW 03 ngampilan dimana anak-anak masih perlu
adanya tambahan pelatihan kreatifitas supaya tidak hanya sibuk
dengan gedgednya. Tujuan dari pelatihan flanel ini yaitu
meningkatkan kreatifitas dan keterampilan untuk anak-anak. Dengan
adanya pelatihan flanel ini menyebabkan anak-anak mengetahui cara
menjahit, cara berkreasi dengan kain flanel, paham cara membuat
gantungan kunci tidak hanya sekedar bisa membeli namun bisa
membuat, sekaligus dapat menumbuhkan jiwa wirausaha bagi anak-
anak.
67
Kegiatan pelatihan flanel ini diikuti sebanyak 15 anak-anak
baik cowok maupun cewek. Mereka bebas berkreasi membuat
berbagai macam bentuk gantungan kunci dan bros. dalam kegiatan ini
sempat mengalami keributan pada anak-anak karena berebut gunting
dan jarum, namun dengan bimbingan dari kakak-kakak KKN anak-
anak sabar mengantri gunting dan jarum sehingga dapat berjalan
dengan lancar. Kegiatan ini menghasilkan 7 bros dan 10 gantungan
kunci.
e. Senam Sehat Dan Festival Kuliner
Kegiatan perpisahan yang diisi dengan senam dan festival
jajan dilaksanakan pada hari Minggu pagi dimulai dari pukul 6 hingga
pukul 10. Selesai senam, warga menukarkan kupon makanan dengan
berbagai jajanan pasar berupa arem-arem, kroket, risol, pisang aroma,
klepon, dadar gulung, dan mata kebo. Selain diisi dengan senam dan
jajan, kegiatan perpisahan juga diisi dengan pembagian berbagai
doorprize. Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ditambah
dengan adanya doorprize utama berupa kipas angin dan 2 hewan
menthok. Disela-sela pembagian doorprize, hiburan disediakan untuk
menghibur para warga.
4. Program Insidental
a. Perpisahan Shift 1
Acara perpisahan KKN shift Juli dilaksanakan di halaman parkir
Evercoss cabang Ngampilan dan dimulai pukul 20.00 WIB. Kegiatan
dipandu oleh Damar selaku perwakilan dari KKN shift Juli dan Rinma
Apriliyana selaku perwakilan dari pemuda-pemudi Ngampilan. Acara
dimulai dengan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Joko selaku
ketua panitia dan Bapak Drs. Kusmantoro selaku ketua RW 03
Ngampilan. Setelah itu dilakukan penyerahan tonggak kinerja KKN
68
dari shift Juli kepada KKN shift Agustus secara simbolis dengan
penyerahan almamater dari Joko kepada Tanta selaku ketua KKN shift
Agustus.
Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah serta doorprize dan
diselingi dengan hiburan atau pentas seni. Pentas seni diisi oleh aksi
anak-anak, pemuda-pemudi dan KKN shift Juli serta Agustus. KKN
shift Agustus menyanyikan lagu yang berjudul “Long Live My
Family”. Kemudian acara ditutup dengan doa, harapan, dan rasa terima
kasih yang disampaikan KKN shift Juli kepada warga.
b. Pengajian
Pengajian merupakan program kerja insidental karena mahasiswa
KKN UNY RW 03 diundang untuk menghadiri pengajian rutin dari
RW 13 dan undangannya diberitahu di pagi hari sedangkan acaranya
petang hari. Dalam pengajian rutin RW 13 ini dilaksanakan pada sabtu,
15 Agustus 2015 di masjid RW 13 dari pukul 19.00 – 21.00 WIB yang
hadir dalam acara pengajian ini tidak begitu banyak dari warga
Ngampilan dari KKN UNY yang menghadiri RW 03 dan RW 13 yang
berjumlah 20 mahasiswa KKN UNY. Pengajian ini membicarakan
tentang isi kandungan AL Qur’an dan menjelaskan ciri – ciri orang
yang beruntung. Cara menjelaskannya mudah diingat dan detail
menjelasannya dari bacaan Ayat dalam AL Qur’an dan arti yang
terkandung dalam ayat Al Qur’an. Yang menghadiri acara pengajian
khusyuk mendengarkan Ustadz mengisi acara pengajian.
c. Syawalan Muda Mudi
Acara syawalan pemuda-pemudi wilayah 6 RW 03 Ngampilan
bertempat di rumah Saurada Kevin dan dimulai pukul 20.00 WIB dan
berakhir pukul 22.00 WIB. Acara dihadiri oleh 30 anggota pemuda-
pemudi dan 10 anggota KKN. diadakan bersamaan dengan rapat atau
69
arisan. Dalam kegiatan tersebut diisi dengan acara arisan, laporan dari
masing-masing penanggungjawab bidang, sambutan dan sosialisasi
program untuk pemuda-pemudi dari KKN, diskusi, dan diakhiri dengan
halal bihalal.
Dalam syawalan tersebut disampaikan program KKN untuk
pemuda-pemudi antara lain: leadership training, pembuatan mural
untuk tempat sampah umum, dan tambahan lomba peringatan HUT RI.
Sambutan pemuda-pemudi atas program yang disampaikan cukup baik,
terbukti dari pertanyaan yang diajukan beberapa pemuda tentang teknis
pelaksanaan terutama untuk mural tempat sampah umum.
d. Upacara Peringatan HUT RI
Upacara peringatan HUT RI ke-70 merupakan program kerja
insidental, mahasiswa KKN UNY diminta menghadiri upacara
peringatan HUT RI ke-70 yang dilaksanakan di lapangan ASPOL
Pathuk Ngadiwinatan. Dalam upacara peringatan HUT RI ke-70 yang
mengikuti upacara yaitu pelajar SD, SMP, SMA Ngampilan, PNS,
pejabat keurahan Ngampilan dan mahasiswa KKN UNY. Kegiatan ini
berlangsung selama 1.5 jam untuk upacara Bendera dan 30 menit untuk
pentas seni yaitu tarian tradisional yang bertemakan dengan kehidupan
rakyat terdahulu untuk memerdekakan Indonesia. Dalam menghadiri
upacara peringatan HUT RI ke-70 mahasiswa KKN UNY tidak ada
yang terlambat, mahasiswa datang awal sebelum upacara dimulai.
Upacara Bendera dimulai dengan menyiapkan peserta upacara,
penghormatan Bendera dan alunan musik Indonesia Raya, pembacaan
Undang – undang Dasar 1945, Sumpah Pemuda, kemudian dilanjutkan
amanat upacara oleh Bapak Camat Ngampilan, pembacaan pancasila
oleh Bapak Camat Ngampilan, pembacaan doa, lagu Mengheningkan
Cipta dan pembubaran peserta upacara bendera oleh Bapak Camat
Ngampilan. Selanjutnya acara dilangsungkan dengan tarian tradisional.
70
71
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam
masyarakat, sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan
tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di RW 03, Kelurahan Ngampilan,
Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta selama satu bulan sejak diterjunkan dari tanggal 1 Agustus 2015
sampai 31 Agustus 2015 merupakan serangkaian kegiatan yang saling
berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu,
keduanya harus sejalan. Dari kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama
masalah pembangunan.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi
dan situasi lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.
72
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun nonmateri sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat
yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga,
belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-
norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung
dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran
1. Untuk RW dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai
dan melanjutkan program-program yang telah berjalan.
b.Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat
bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai
dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya
masyarakat yang madani dan mandiri.
2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
b.Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan
koordinasi antar masing-masing mahasiswa.
c. Keterampilan diharapkan lebih matang untuk diterapkan.
d.Pandai-pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat
sehingga akan dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling
berharga dalam hidup.73
e. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun
program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan
sering-seringlah melakukan koordinasi antar sesama mahasiswa dengan
warga atau aparat pemerintah setempat.
f. Agar program-program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan
baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga
masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat kampung yang
terkait dengan program yang ditawarkan.
74
DAFTAR PUSTAKA
LPPM UNY. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: LPPM UNY.LPPM UNY. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN). UNY. Yogyakarta: LPPM UNY.
75