KASUS.pptx

19
Afasia Pembimbing : dr. Ervina Susanti, Sp.S Oleh : Nurul Haflah Winda Heriani

Transcript of KASUS.pptx

Page 1: KASUS.pptx

Afasia

Pembimbing : dr. Ervina Susanti, Sp.S

Oleh :Nurul Haflah

Winda Heriani

Page 2: KASUS.pptx

Identitas pasien

Nama : Siti Hawa Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 76 tahun Pekerjaan : - Agama : Islam Status Pernikahan : Sudah menikah Suku : Aceh Alamat : Blang Pase

Page 3: KASUS.pptx

Anamnesis

Keluhan Utama : Tidak bisa Bicara Telaah : Pasien datang ke RSUD Langsa dengan

keluhan pasien tidak dapat berbicara, kepala terbentur karena terjatuh, tidak ada demam (-), mual (-), muntah (-), pening (-). Buang air kecil dan buang air besar tidak ada keluhan.

Page 4: KASUS.pptx

Riwayat Penyakit

Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak pernah menderita sakit seperti ini

sebelumnya Riwayat Hipertensi (+) Riwayat terjatuh (+) Riwayat operasi katarak mata kiri (+)

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti

ini Tidak ada anggota keluarga menderita

penyakit yang sama seperti os. Riwayat Penggunaan Obat :

keluarga os menyangkal riwayat penggunaan obat

Page 5: KASUS.pptx

PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis : Keadaan umum : baik Kesadaran : kompos mentis Tanda Vital Tekanan darah : 130/90 mmHg Nadi : 88 x / menit Nafas : 28 x/menit Suhu : 36,8 oC

Page 6: KASUS.pptx

Keadaan Lokal Trauma Stigmata : tidak terdapat trauma

stigma Pulsasi Aa. Carotis : Teraba pulsasi kanan dan

kiriequal, regular, isi cukup Pembuluh Darah Perifer : Capillary refill time < 3

detik Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar,

nyeri tekan (-) Columna Vertebralis : Lurus ditengah, nyeri

tekan (-) Kulit : sianosis (-), ikterik (-)

Page 7: KASUS.pptx

Mata Inspeksi : alis mata cukup, warna hitam,

enoftalmus (-)/(-), eksoftalmus(-)/(-), nistagmus (-)/(-), ptosis (-)/(-), lagoftalmus (-)/(-), edema palpebra (-)/(-), bulu mata lentik,Konjungtiva Anemis(+)/(+), Sklera Ikterik (-)/(-), sekret (-)/(-).

Telinga, Hidung, Tenggorokan Hidung : Inspeksi : Deformitas (-), kavum nasi lapang,

sekret (-)/(-), deviasi septum (-)/(-), edema (-)/(-). Palpasi : nyeri tekan pada sinus maksilaris (-)/(-),

etmoidalis(-)/(-), frontalis(-)/(-).

Page 8: KASUS.pptx

Telinga : Inspeksi Aurikula dekstra : Preaurikuler : hiperemis (-), abses (-), massa

(-), scar (-) Aurikuler : normotia, hiperemis (-), cauli

flower (-), pseudokista (-) Postaurikuler : hiperemis (-), abses (-),

massa (-), scar (-) Liang telinga : lapang, serumen (-) Ottorhea

(-)

Page 9: KASUS.pptx

Tenggorokan dan Rongga mulut : Lidah : pergerakan simetris, massa (-) Palatum mole dan uvula simetris pada keadaan diam

dan bergerak, arkus faring simetris, penonjolan (-) Tonsil : T1/T1, kripta (-)/(-), detritus(-)/(-), membran

(-)/(-) Dinding anterior faring licin, hiperemis (-) Dinding posterior faring licin, hiperemis (-), Post nasal

drip (-) Pursed lips breathing(-), karies gigi (-), Kandidiasis

oral (-)

Page 10: KASUS.pptx

Leher Inspeksi : bentuk simetris, warna normal,

penonjolan vena jugularis (-), tumor (-), retraksi suprasternal (-), tidak tampak perbesaran KGB

Palpasi : pulsasi arteri carotis normal, perbesaran kelenjar tiroid (-), posisi trakea ditengah, KGB tidak teraba membesar

Auskultasi : bruit (-), Tekanan vena jugularis tidak meningkat

Page 11: KASUS.pptx

Thorak : Paru : Inspeksi : simetris kiri dan kanan Palpasi : fremitus normal kiri sama dengan

kanan Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler, ronchi (-),

wheezing (-) Jantung :Inspeksi : iktus tidak terlihat Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS

RIC V Perkusi : batas-batas jantung dalam batas

normal Auskultasi : irama teratur, bising (-)

Page 12: KASUS.pptx

Abdomen : Inspeksi : Tidak tampak membuncit

Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, ballotement (-)

Perkusi : Timpani Auskultasi : Bising usus (+)

Normal

Page 13: KASUS.pptx

Status Neurologis

GCS 15 : E4 M6 V5 Tanda rangsangan meningeal : - Kaku kuduk (-) - Brudzinsky I (-) - Brudzinsky II (-) - Kernig (-) Tanda peningkatan tekanan intrakranial : - muntah proyektil (-) - sakit kepala progresif (-)

Page 14: KASUS.pptx

Nn Kranialis :

- N I : penciuman baik - N II : reflek cahaya +/+ - N III, IV, VI : pupil bulat, diameter 3 mm, gerakan bola

mata bebas ke segala arah - N V: bisa membuka mulut, menggerakkan rahang ke kiri

dan ke kanan - N VII : bisa menutup mata, mengangkat alis : simetris - N VIII : fungsi pendengaran baik, nistagmus tidak ada - N IX, X : arcus faring simetris, uvula di tengah, refleks

muntah (+), perasaan 1/3 lidah baik - N XI : bisa mengangkat bahu dan bisa melihat kiri

dan kanan - N XII : lidah deviasi ke kanan

Page 15: KASUS.pptx

Reflek fisiologis : Reflek biceps +/+, Reflek triceps +/+, Reflek KPR +/+, Reflek APR +/+

Reflek patologis : Reflek Hoffman Trommer -/- Reflek Babinsky -/- Refleks chaddock -/- Refleks oppenheim +/- Reflex gordon +/-

Page 16: KASUS.pptx

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Haemoglobin : 8,2 gr/dl

Haematocryt : 25,2 %

Leucocyte : 7.900 Ui x 103

Thrombocyte : 140.000 Ui x 103

Pemeriksaan Hasil

Ureum 163

Creatinin 4,9

KGDS 143

Page 17: KASUS.pptx

Diagnosis Kerja : Diagnosis Klinis : Afasia Global Diagnosis Topik : Diagnosis Etiologi: Diagnosa kerja : Afasia Global

Pemeriksaan Anjuran - CT-Scan

Page 18: KASUS.pptx

- SEKIAN -

TERIMA KASIH

Page 19: KASUS.pptx

Terapi : non farmakologi Bed rest Diet MII Farmakologi IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/i Citicolin 500 mg/12 jam Paracetamol 4 x 1000 mg Diamox 2 x 250 mg Candesartan 8 mg Alprazolam 1 x 0,5 mg