Kasus PBL Dr.sukasihati,Sp.kk1-Impetigo Bulosa

download Kasus PBL Dr.sukasihati,Sp.kk1-Impetigo Bulosa

of 4

description

- Sejak 3 hari yang lalu timbul bintil-bintil berisi nanah yang awalnya timbul di ketiak sebelah kanan, kemudian di dada.- Bintil berisi nanah yang tidak penuh. Bintil-bintil tidak berkelompok, tidak gatal, tidak nyeri, tidak menyerupai tetesan embun dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Demam tidak ada.- Sebagian bintil sudah ada yang pecah, dengan dasar kulit kemerahan, dan bersisik dipinggirnya.

Transcript of Kasus PBL Dr.sukasihati,Sp.kk1-Impetigo Bulosa

Laporan Kasus

Laporan Kasus PBL Pembimbing : dr. Sukasihati, Sp. KKSTATUS PASIEN

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Yesi Amelia NIM : 0311598

NAMA PASIEN

: R

PENDIDIKAN: SDUMUR/TGL LAHIR

: 8 tahun

AGAMA

: Islam

JENIS KELAMIN

: Perempuan

SUKU

: Melayu

PEKERJAAN

: Pelajar

NO RM RSAA: 588419ALAMAT

: Jl. sekuntum

TANGGAL

: 21 Mei 2008STATUS

: -ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ): Auto dan Alloanamnesis

KELUHAN UTAMA : Bintil berisi nanah di ketiak sebelah kanan dan dada.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 3 hari yang lalu timbul bintil-bintil berisi nanah yang awalnya timbul di ketiak sebelah kanan, kemudian di dada. Bintil berisi nanah yang tidak penuh. Bintil-bintil tidak berkelompok, tidak gatal, tidak nyeri, tidak menyerupai tetesan embun dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Demam tidak ada. Sebagian bintil sudah ada yang pecah, dengan dasar kulit kemerahan, dan bersisik dipinggirnya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.STATUS GENERALIS

Keadaan Umum

: Tampak sakit ringanKesadaran

: Komposmentis

Keadaan gizi

: Baik

Pemeriksaan Thorak

: Tidak ada kelainanPemeriksaan Abdomen

: Tidak ada kelainanSTATUS DERMATOLOGIS

( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )

Lokasi : ketiak sebelah kanan, dada.Efloresensi : bula hipopion (+), koleret (+)Penyebaran: regionalPEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan ( Raba- Nyeri Suhu )

TES LAIN : tidak dilakukanKELAIANAN SELAPUT / MUKOSA: tidak ada kelainanKELAINAN KUKU

: tidak ada kelainanKELAINAN RAMBUT

: tidak ada kelainanKELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada pembesaran KGB( REGIONAL )PEMERIKSAAN LABORATORIUM :

DARAH: - Rutin : Hb. Leuko Eri............... LED............. Dift..

- Khusus : tidak dilakukan

URINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :

Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan

Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan

Pewarnaan GRAM : ditemukan kokus Gram positif

Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :

Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukanPEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukanPEMERIKSAAN ANJURAN : tidak dilakukanRESUME :

Pasien R, perempuan, 8 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA pada tanggal 21 Mei 2008 dengan keluhan utama bintil-bintil berisi nanah di ketiak sebelah kanan dan dada sejak 3 hari yang lalu.Dari anamnesa diketahui bintil-bintil awalnya timbul di ketiak sebelah kanan kemudian di dada. Bintil berisi nanah yang tidak penuh. Bintil-bintil tidak berkelompok, tidak gatal, tidak nyeri, tidak menyerupai tetesan embun dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Demam tidak ada. Sebagian bintil sudah ada yang pecah, dengan dasar kulit kemerahan, dan bersisik dipinggirnyaDari pemeriksaan dermatologi didapatkan : bula hipopion (+), koleret (+).Dari pewarnaan Gram ditemukan kokus Gram positif.DIAGNOSIS BANDING

: Impetigo bulosa Herpes zoster

Varisela

DIAGNOSIS

: Impetigo bulosaTERAPI

UMUM:

1. Menjaga kebersihan kulit dan pakaian. KHUSUS:

SISTEMIK : Eritromisin 3 X 250 mg/hariLOKAL: - Gentamisin sulfat 0.1% TINDAKAN: - PROGNOSIS

:

QUO AD SANAM

: Bonam

-QUO AD VITAM

: Bonam

-QUO AD KOSMETIKUM: Bonam