Kasus Nutrisi & Eliminasi Fekal Oksigenasi

3
TUJUAN PEMBELAJARAN: Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dengan gangguan eliminasi fekal, gangguan nutrisi serta mengintegrasi ilmu patofifiologi, anatomi, biokimia dan obat- obatan yang sesuai dengan gangguan yang ditemukan. KASUS I Tn. Gani (60 tahun, BB 65 Kg dan TB 170 cm) dirawat dengan keluhan tidak nafsu makan demam,, sakit kepala, lemas sejak 3 hari yang lalu sehingga tidak bergerak dari tempat tidur, tidak bab sudah 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, konjungtiva anemis, sclera anikterik, bunyi jantung normal, suara paru-paru normal, tak ada pembesaran kelenjar getah bening, Abdomen supel & teraba skibala, TD 120/80 mmHg, N 115x/menit, S 39⁰C, P 26x/menit, saturasi oksigen 97%. Hasil wawancara riwayat kebiasaan sebelumnya buang air besar setiap hari & normal, makan 3x /hari . Riwayat kesehatan belum pernah dirawat dirumah sakit dan menderita penyakit kencing manis sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, Ht 32, protein 2,1; albumin 1,5. PEMBAHASAN : 1. Kembangkan dan lengkapi data-data yang berkaitan dengan kasus diatas 2. Buat rencana asuhan keperawatan KASUS II Nn. Rina (37 tahun) keadaan umum lemah, kesadaran Compos mentis, kemampuan mobilisasi hanya ditempat tidur secara mandiri, terdapat luka terbuka post operasi usus buntu (infeksi luka operasi, TD normal; P 24x/menit; N 125x/menit, S 38,5⁰C, BB dan TB pasien tidak diketahui. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, edema pada kedua ekstremitas. Pasien mengeluh mual, perut kembung dan belum buang air besar sejak 6 hari yang lalu (pola b.a.b. sebelum sakit 5 hari sekali), sulit saat buang air besar).

description

eliminasi

Transcript of Kasus Nutrisi & Eliminasi Fekal Oksigenasi

Page 1: Kasus Nutrisi & Eliminasi Fekal Oksigenasi

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dengan gangguan eliminasi fekal, gangguan nutrisi serta mengintegrasi ilmu patofifiologi, anatomi, biokimia dan obat-obatan yang sesuai dengan gangguan yang ditemukan.

KASUS I

Tn. Gani (60 tahun, BB 65 Kg dan TB 170 cm) dirawat dengan keluhan tidak nafsu makan demam,, sakit kepala, lemas sejak 3 hari yang lalu sehingga tidak bergerak dari tempat tidur, tidak bab sudah 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, konjungtiva anemis, sclera anikterik, bunyi jantung normal, suara paru-paru normal, tak ada pembesaran kelenjar getah bening, Abdomen supel & teraba skibala, TD 120/80 mmHg, N 115x/menit, S 39⁰C, P 26x/menit, saturasi oksigen 97%. Hasil wawancara riwayat kebiasaan sebelumnya buang air besar setiap hari & normal, makan 3x /hari . Riwayat kesehatan belum pernah dirawat dirumah sakit dan menderita penyakit kencing manis sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, Ht 32, protein 2,1; albumin 1,5.

PEMBAHASAN :

1. Kembangkan dan lengkapi data-data yang berkaitan dengan kasus diatas2. Buat rencana asuhan keperawatan

KASUS II

Nn. Rina (37 tahun) keadaan umum lemah, kesadaran Compos mentis, kemampuan mobilisasi hanya ditempat tidur secara mandiri, terdapat luka terbuka post operasi usus buntu (infeksi luka operasi, TD normal; P 24x/menit; N 125x/menit, S 38,5⁰C, BB dan TB pasien tidak diketahui. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, edema pada kedua ekstremitas. Pasien mengeluh mual, perut kembung dan belum buang air besar sejak 6 hari yang lalu (pola b.a.b. sebelum sakit 5 hari sekali), sulit saat buang air besar).

PEMBAHASAN :

1. Kembangkan dan lengkapi data-data yang berkaitan dengan kasus diatas2. Buat rencana asuhan keperawatan

KASUS III

Tn. Nino (20 tahun, BB 40 Kg, TB 165cm) dirawat dengan keadaan lemah, tidak mampu mobilisasi, tampak lemah, turgor kulit kurang baik, mukosa bibir agak kering, TD 100/60 mmHg, N 120x/menit, P 26x/menit, S 38⁰C, bunyi jantung normal, suara paru wheezing +/+, edema tak ada, abdomen supel, hyperperistaltik. Ibu kllien memberitahukan bahwa Rino mempunyai riwayat asma sejak usia 15 tahun.

diare sejak 3 hari yang lalu setelah minum susu. Sudah lama tidak minum susu) mulai minum susu karena akan program meningkatkan BB. Nafsu makan baik namun jumlah makanan yang dimakan tidak banyak dan pola eliminasi fekal 3x/hari terutama segera setelah makan.

Page 2: Kasus Nutrisi & Eliminasi Fekal Oksigenasi

PEMBAHASAN :

1. Kembangkan dan lengkapi data-data yang berkaitan dengan kasus diatas2. Buat rencana asuhan keperawatan

DO :

- umur 20 thn

- BB : 40 kg

- TB : 165 cm

- TD :100/60 mmHg

- N : 120x/ menit

- RR: 26x/menit

- S : 380 C

- wheezing +/+

- keadaan lemah,

- tidak mampu mobilisasi,

- turgor kulit kurang baik,

- mukosa bibir agak kering

- hyperperistaltik

DS :

Ibu klien memberitahukan :

- Mempunyai riwayat asma sejak 15thn

- diare sejak 3 hari yang lalu setelah minum susu

- eliminasi fekal 3x/hari terutama segera setelah makan.

- . Sudah lama tidak minum susu) mulai minum susu karena akan program meningkatkan BB

Diagnosa