Cara Oksigenasi

31
CARA OKSIGENASI

description

Oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat ganda

Transcript of Cara Oksigenasi

CARA OKSIGENASI

CARA OKSIGENASIKELOMPOK 2:Anisa KurniasariP17420112005AsriahP17420112030Khusnul KhotimahP 17420112024Dian Sri LestariP17420112038Fera Septi PancawatiP17420112038

Apakah oksigenasi itu???

Oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat ganda. (Sigalingging, 2003)

Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O2).

Tujuan Oksigenasimemenuhi kebutuhan oksigen.mencegah terjadinya hipoksia.

Proses Oksigenasi VentilasiDifusi gasTransfortasi gasPerfusi gas

Faktor apa sajakah yang mempengaruhi oksigenasi ???Faktor yang mempengaruhi Oksigenasi

Faktor fisiologisFaktor perkembanganFaktor perilakuFactor lingkungan

Bagaimanakah cara kerja oksigenasi???Cara pemberian oksigenasi :kanula nasalmasker (face mask)kateter nasalKanula NasalKanula nasal adalah memberikan oksigen dengan konsentrasi rendah (24-40%) dengan kecepatan aliran 2-4 liter/ menit.

Indikasi dari kanula nasal Pasien bernapas spontan tetapi membutuhkan alat bantu kanula untuk memenuhi kebutuhan oksigen (Pasien dapat dalam keadaan sesak atau tidak sesak).

Prinsip dari kanula nasal Kanula nasal untuk mengalirkan oksigen dengan lairan ringan/rendah biasanya hanya 2-3 liter/menit Membutuhkan pernapasan hidungTidak dapat mengalirkan oksigen dengan konsentrasi > 40%

Alat-alat pemasangan kanula nasalKanula nasalSelang oksigenHumidifierCairan sterilTabung oksigen dengan flowmeterPlester

Prosedur Pemasangan Kanula NasalInspeksi tanda dan gejala pada klien yang berhubungan dengan hipoksia dan adanya sekresi pada jalan napas.Jelaskan kepada klien dan keluarga hal-hal yang diperlukan dalam prosedur dan tujuan terapi oksigen.Kumpulkan suplai dan peralatan yang dibutuhkan:Kanula nasalSelang oksigenAlat pelembab Air steril hasil penyaringan

Sumber oksigen dengan alat pengukur aliran (flowmeter) Tanda dilarang merokokCuci tangan.Pasang nasal kanula ke selang oksigen dan hubungkan ke sumber oksigen yang dilembabkan dan diatur sesuai dengan kecepatan aliran yang diprogramkan.Letakkan ujung kanula ke dalam lubang hidung dan atur lubang kanula yang elastis sampai kanula benar-benar pas menempati hidung dan nyaman bagi klien.

Pertahankan selang oksigen cukup kendur dan sambungkan ke pakaian klien.Periksa kanula setiap 8 jam dan pertahankan tabung pelembab tensi setiap waktu.Observasi hidung dan permukaan superior kedua telingaklien untuk melihat adanya kerusakan kulit.Periksa kecepatan aliran oksigen dan program dokter setiap 8 jam.

Cuci tangan.Inspeksi klien untuk melihat apakah gejala yang berhubungan dengan hipoksia telah hilang.Mencatat metode pemberian oksigen, kecepatan aliran, kepatenan nasal kanula, respons klien, dan pengkajian pernapasan di catatan perawat.

Masker (Face Mask) Memberikan oksigen dengan konsentrasi dan kecepatan aliran lebih tinggi dari kanula nasal, 40-60% pada kecepatan 5-8 liter/menit.

Indikasi dari face maskMemberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang dengan konsentrasi dan kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanul.

Prinsip dari face maskFace mask/masker untuk mengalirkan oksigen tingkat sedang dari hidung ke mulut, dengan konsentrasi oksigen 40-60%.

Alat-alat pemasangan face maskFace maskSelang oksigenHumudifierCairan sterilTabung oksigen dengan flowmeterPita/tali elastik

Prosedur Pemasangan Face Mask Periksa program terapi medikUcapkan salam terapeutikLakukan evaluasi / validasiJelaskan prosedur yang akan dilakukanCuci tanganPersiapkan alat Kaji adanya tanda dan gejala hipoksia dan sekret pada jalan napas

Sambungkan masker ke selang dan ke sumber oksigenAtur pita elastik ke telinga sampai masker terasa pas dan nyamanBerikan aliran oksigen sesuai kecepatan aliranPeriksa masker, aliran oksigen setiap 2 jam atau lebih cepat, tergantung kondisi dan keadaan umum pasienLakukan prosedur 11-13 seperti pada pemberian oksigen melalui kanula nasal

Kateter NasalMemberikan oksigen secara kontinyu dengan aliran 1 3 liter / menit dengan konsentrasi 24 32 %. Dalamnya kateter dari hidung sampai pharing di ukur dengan cara mengukur jarak dari telinga ke hidung

Alat Pemasangan Kateter NasalHumidifierKateter nasalTabung oksigenMinyak pelumasPlester (fiksasi)spatel

Prosedur Pemasangan Kateter NasalJelaskan prosedur yang akan dilakukan.Cuci tangan.Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/menit. Kemudian, humidifire dengan melihat air bergelembung.Atur posisi dengan semi-Fowler.Ukur kateter nasal dimulai dari lubang telinga sampai hidung dan berikan tanda.Buka saluran udara dari tabung oksigen.Berikan minyak pelumas (vaselin/jeli).

Masukkan ke dalam hidung sampai batas yang ditentukan.Lakukan pengecekkan kateter apakah sudah masuk atau belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel (akan terlihat posisinya di belakang uvula).Fiksasi pada daerah hidung.Periksa kateter nasal setiap 6-8 jam.Kaji cuping, septum, dan mukos hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam.

Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respons klien.Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Any question..????

Thanks.