Kasus Gastritis

download Kasus Gastritis

of 20

Transcript of Kasus Gastritis

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    1/20

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

    SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS

    I. Konsep Dasar PenyakitA.Pengertian

    Gastritis bersal dari dua kata yaitu gaster yang berarti lambung, dan

    itis berarti peradangan atau pembengkakan. Gastritis adalah suatu inflamasi

    yang terjadi didaerah mukosa lambung yang disebabkan oleh kuman-

    kuman, dimana bisa terjadi secara akut dan kronis. Secara klinis gastritis

    terbagi atas :

    a. Gastritis akutInflamasi akut dari dinding lambung yang biasannya terbatas

    pada bagian mukosa saja. Terjadi pada gastritis atas, gastritis eksogen

    dan endogen akut.

    b. Gastritis kronisInflamasi kronis pada dinding lambung yang bisa bagian mukosa

    saja dan sudah penetrasi kelapisan sub mukosa lambung yang kaya akan

    pembuluh darah. Gastritis kronis terjadi karena gastritis akut yang tidak

    tertangani.

    B.EtiologiMakanan minuman yang dapat merusak mukosa lambung, banyak

    mengkumsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan seperti yodium, kafein.

    Infeksi bakteri terutama Streptococcus, Stapylococcus, serta bahan kimiadan minuman yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan soda kausatif.

    Makanan dan minuman yang terlalu asam, pedas, panas, berlemak juga

    dapat menyebabkan gastritis. Terlalu banyak berpikir atau stres dapat

    meningkatkan asam lambung.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    2/20

    C.PatofisiologiPada gaster yang terjadi peradangan pada lapisan mukosa terjadi

    kemerahan, edema dan meradang, biasanya peradangan ini terbatas pada

    mukosanya saja. Apabila sering mengkonsumsi bahan-bahan yang bersifat

    iritasi, maka dapat menyebabkan perdarahan mukosa lambung juga dapat

    menimbulkan kerak yang disertai reaksi inflamasi. Jika hal ini terus

    berlanjut, maka akan terjadi peningkatan sekresi asam lambung serta dapat

    meningkatkan jumlah asam lambung. Keadaan demikian dapat

    menyebabkan iritasi yang lebih parah pada mukosa lambung akibat

    hipersekresi dari asam lambung.

    D.Manifestasi Klinika). Gastritis akut

    Rasa nyeri pada epigastrium yang mungkin ditambah mual. Nyeri

    dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat,

    gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh,

    tachicardi, sianosis, persaan seperti terbakar pada epigastrium, kejang-

    kejang dan lemah.

    b). Gastritis kronis

    Tanda dan gejala hampir sama dengan gastrritis akut, hanya

    disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti

    ulkus peptikum dan dapat terjadi aklohidrasi, kadar gastrium serum

    tinggi.

    E.Pemeriksaan Penunjang1. Foto lambung2. Foto Rontgen3. Gastrokopi4. Endoskopi5. Biopsi Mukosa

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    3/20

    F.Penatalaksanaan Medisa. Selama masa akut: istirahat 12 hari

    b. Mengatur diet: lembek dan tidak pedasc. Mengganti cairan tubuh melalui intravenad. Beri antimetik: psimpesane. Beri analgetik dan anti inflamasif. Terapi infuse: D5 %

    II.Konsep Dasar AskepA.Pengkajian

    Pengkajian adalah pendekatan komputeratik untuk mengumpulkan

    data dan menganalisanya sehingga dapat diketahui kebutuhan pasien

    terserbut berhasil atau tidaknya suatu asuhan keperawatan sangat

    tergantung dari data atau hasil pengkajian.(Suzanne C. Smeltzer dan

    Brenda G. Bare, 2001).

    Adapun data yang dikumpulkan pada klien dengan gastritis adalah :

    1. Biodata klien dan Penanggung jawabMeliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, tanggal atau

    jam masuk rumah sakit, nomor register, diagnosa, nama orang

    tua, alamat, umur, pendidikan, pekerjaan, pekerjaan orang tua,

    agama dan suku bangsa.

    a. Keluhan UtamaKeluhan yang dirasakan paling berat oleh pasien.

    b. Riwayat penyakit sekarangKapan mulai ada keluhan, sudah berapa lama, bagaimanakejadiannya dan apa saja upaya untuk mengatasi

    penyakitnya.

    c. Riwayat penyakit dahuluBagaimana kesehatan klien sebelumnya, apakah pernah

    mengalami penyakit atau ada riwayat penyakit yang lain dan

    jika ada, biasanya pergi berobat kemana

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    4/20

    a) Riwayat penyakit keluargaBagaimana kesehatan keluarganya, apakah ada diantara

    anggota keluarganya ada yang mengalami penyakit yang

    sama

    b) Riwayat kesehatan lingkungan2. Riwayat bio-psiko-sosial-spiritual

    Dalam pengkajian kebiasaan sehari-hari/kebutuhan dasar,

    penulis menggunakan konsep dasar menurut Virginia Handerson

    yaitu:

    a. Pola RespirasiPada pola pernafasan yang perlu diperhatikan adalah

    frekwensi, pernafasan, gerak dinding dada, pernafasan cuping

    hidung, apakah anak merasa sesak, pada anak dengan

    gastritis mengalami gangguan pada sistem pencernaan.

    b. Pola Nutrisi

    Pada pola nutrisi yang ditanyakan adalah nafsu makan,

    Diet khusus, supplement yang dikonsumsi, instruksi diet

    sebelumnya, jumlah cairan dan makanan yang masuk perhari,

    ada tidaknya mual, muntah dan kesulitan menelan.

    Pada gastritis mengalami gangguan atau perubahan dalam

    memenuhi kebutuhan nutrisi, anak mengalami penurunan

    nafsu makan sehingga mengalami penurunan berat badan.

    c. Pola Eliminasi

    Pada pola ini yang perlu ditanyakan adalah jumlah kebiasaan

    defekasi perhari, ada tidaknya konstipasi, diare,inkontinensia, kebiasaan berkemih, ada/tidaknya disuria,

    nokturia, urgensi, hematuria, retensi dan inkontinenisia.

    d. Pola Aktivitas

    Pada aktivitas dibatasi untuk bergerak dan harus tirah baring

    untuk mengurangi sesak, anak dengan peyakit pneumonia

    akan mengalami gangguan gerak atau aktifitasnya dapat

    diakibatkan karena kelemahan atau akibat dari sesak, apabila

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    5/20

    anak melakukan gerakan yang berlebihan pada saat sakit atau

    dalam keadaan lemah maka anak akan mengalami sesak.

    e. Kebutuhan istirahat tidur

    Pengkajian pada kebutuhan tidur ini yang ditanyakan adalah

    jumlah jam tidur pada malam hari, pagi dan siang, merasa

    tenang setelah tidur, masalah selama tidur. Pada anak dengan

    gastritis biasanya mengalami masalah dalam istirahat

    tidurnya karena sakit pada ulu hati.

    f. Mempertahankan temperature tubuhnyaPada anak dengan gastritis mengalami gangguan dalam

    pengaturan suhu tubuh, anak biasanya mengalami

    hipertermia.

    g. Kebutuhan personal hygienePada anak dengan gastritis kemungkinan kebutuhan personal

    hygienenya tidak terpenuhi, tergantung ibu dan keluarga

    dalam menjaga personal hygenenya.

    h. Kebutuhan rasa aman dan nyamanPada anak dengan gastritis biasanya akan ditemukan

    gangguan rasa aman dan nyaman, karena rasa nyeri akan

    timbul jika anak melakukan aktivitas, dalam kebutuhan rasa

    aman ini perlu ditanyakan apakah anak tetap merasa aman

    dan terlindungi oleh keluarganya. Anak biasanya rewel dan

    gelisah. Anak akan merasa nyaman didekat ibunya.

    i. Berkomunikasi dengan orang lainBagaimana hubungan anak dengan keluarga serta bagaimanaanak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

    j. Kebutuhan bekerjaPada anak kebutuhan bekerja tidak dikaji karena anak tidak

    bekerja.

    k. Kebutuhan bermain dan rekreasiPada pengumpulan data ini, hal yang perlu diperhatikan

    adalah hal-hal apa saja yang membuat anak merasa tenang

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    6/20

    dan senang, biasanya tidak dapat terpenuhi karena anak harus

    istirahat yang cukup.

    l. Kebutuhan BerpakaianTidak mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan

    berpakaian, pada anak dengan gastritis kebutuhan berpakaian

    biasa dilakukan oleh ibu atau keluarga.

    m. Kebutuhan BelajarKebutuhan anak dalam memperoleh ilmu pengetahuan

    n. Kebutuhan spiritualKepercayaan dan keyakinan dalam beragama.

    B.Diagnosa dan Intervensi Keperawatana. gangguan rasa nyaman:

    a) nyeri s.d peradangan pada gasteb) kaji status nyeri : Skala, intensitas, frekuensi, durasi nyeric) Kaji penyebab nyeri : area nyerid) Anjurkan Px menari napas dalam dan menggunakan tekhnik relaksasi

    lain

    e) Anjurkan Px untuk tidak mrngkunsumsi makana pedas danmengandung gas

    f) minuman yang sifatnya oversidosisg) Beri analgetik SODh) Beri Asetaminofen karena ada efek tiduri) Beri anticholirgik

    b. Gangguan pemenuhan nutrisi s.d Anorexia d.d mual dan muntaha) Observasi karakteristik muntahan

    b) Berikan makan cair dalam jumlah kecil dan cukup keringc) Anjurkan Px makan sedikit demi sedikit namun seringd) Pertahankan puasa selama masa akut kurang lebih beberapa jame) Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian antiemetic

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    7/20

    c. Gangguan regulasi suhu s.d Proses peradangan lambunga) Berikan kompres dingin pada prontal dan axial

    b) Observasi TTVc) Anjurkan minum yang banyakd) Berikan pakaian yang tipis

    d. Kurang pengetahuan tentang proses penyakitnyaa) Kaji tingkat pengetahuan tentang proses penyakitnya

    b) Observasi tingkat kecemasan Pxc) Berikan kesempatan Px untuk bertanya

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    8/20

    DAFTAR PUSTAKA

    Doengos.M.E.dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk

    Perencanaan dan Pedokomentasian Perawatan Pasien. Edisi III. Jakarta :

    EGC.

    Mansjoer.A.dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I Edisi III. Jakarta :

    Media Aeskulapius FKUI.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    9/20

    LAPORAN KASUS

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. F DENGAN GANGGUAN

    SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS

    DI PUSKESMAS MATARAM

    A.Pengkajian1)Identitas Pasien

    Nama : Nn. F

    Umur : 18 tahun

    Pekerjaan : Pelajar

    Status : Belum Kawin

    Agama : Islam

    Alamat : Dasan Sari

    2)Identitas Penanggung JawabNama : Tn. K

    Umur : 45 tahun

    Pekerjaan : PNS

    Status : Kawin

    Agama : Islam

    Alamat : Dasan Sari

    Hubungan dengan pasien : Ayah

    3)Riwayat Kesehatan Kliena.

    Keluhan utama- Klien mengatakan nyeri pada perut kiri atas.

    b. Riwayat penyakit sekarang- Klien datang ke POLI UMUM PUSKESMAS MATARAM pada

    tanggal 14 November 2012 dengan keluhan nyeri pada perut kiri

    atas, nyeri ulu hati, terasa seperti diremas-remas, nyeri di rasakan

    setiap saat, mual dan pusing.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    10/20

    c. Riwayat penyakit dahulu- Klien mengatakan pernah sakit seperti yang dialami saat ini sebulan

    yang lalu.

    d. Riwayat penyakit keluarga- Klien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita penyakit

    yang sama, seperti yang dialami sekarang ini.

    4)Riwayat pemenuhan Bio-Psikososial Spiritual menurut VirginiaHanderson

    1. AktivitasSebelum sakit : Klien mengatakan mampu beraktivitas dengan baik,

    serta mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti

    sekolah.

    Saat sakit : Klien mengatakan tidak mampu beraktivitas karna

    kondisi yang lemah.

    2. Nutrisi atau CairanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah mengalami

    gangguan pada pola makan, pola makannya 3 kali

    sehari dengan porsi 1 piring dengan lauk sayur.

    Saat sakit : Klien mengatakan nafsu makannya berkurang sehari

    menghabiskan porsi makanan dari biasanya.

    3. EliminasiSebelum sakit : Klien mengatakan biasanya BAB 1 kali sehari dgn

    konsistensi lembek, warna kekuningan, dengan bau

    khas feses. BAK 4-5 kali sehari dgn warna kuningjernih.

    Saat sakit : Klien mengatakan selama sakit BAB 2 hari 1 kali,

    bentuk BAB keras, berwarna hitam kecoklat-

    coklatan, bau khas feses. BAK seperti biasa,

    sebelum sakit.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    11/20

    4. Pola Istirahat TidurSebelum sakit : Klien mengatakan dapat tidur atau istirahat 7-8 jam

    sehari dan tidur siang 1-2 jam sehari.

    Saat sakit : Klien mengatakan susah tidur, sering terbangun pada

    malam hari karna nyeri di bagian perut sebelah kiri

    atas dan hanya tidur kurang lebih dari 4 jam.

    5. Kebutuhan BerpakaianSebelum sakit : Klien mengatakan selalu mengganti pakaiannya

    setiap selesai mandi 2 kali sehari.

    Saat sakit : Klien mengatakan tetap mengganti pakaiannya

    setiap selesai mandi 2 kali sehari.

    6. Reaksi EmosionalSebelum sakit : Klien mengatakan emosionalnya berlebihan seperti

    suka marah dan cerewet.

    Saat sakit : Klien mengatakan emosionalnya bisa terkendali

    karna kondisi yang dialami sekarang ini.

    7. PernafasanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak mengalami gangguan saat

    bernafas dengan RR: 20 kali/menit.

    Saat sakit : Klien mengatakan tidak sesak RR: 20 kali/menit

    8. HyigineSebelum sakit : Klien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengan

    sabun mandi. Keramas dengan sampo 2-3 kali

    seminggu, sikat gigi setiap kali mandi

    Saat sakit : Klien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengansabun, keramas dengan sampo 2-3 kali seminggu.

    9. Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah ada gangguan rasa

    aman dan nyaman.

    Saat sakit : Klien mengatakan tidak nyaman dengan keadaan

    yang dialami saat ini.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    12/20

    10.BekerjaSebelum sakit : Klien mengatakan selalu bekerja setiap hari.

    Saat sakit : Klien mengatakan tidak bisa bekerja seperti biasa

    karna kondisi yang dialami sekarang.

    11.Kebutuhan Bermain atau RekreasiSebelum sakit : Klien mengatakan sering pergi rekreasi

    Saat sakit : Klien mengatakan tidak pernah rekreasi selama sakit

    12.Riwayat PsikososialSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah cemas

    Saat sakit : Klien mengatakan agak cemas dengan keadaannya

    sekarang ini

    13.Riwayat SosialSebelum sakit : Klien mengatakan selalu berinteraksi dengan

    keluarga dan tetangganya.

    Saat sakit : Klien mengatakan interaksi dengan tetanngga dan

    keluarganya seperti biasa.

    14.Riwayat SpiritualSebelum sakit : Klien mengatakan selalu mengerjakan solat 5 waktu.

    Saat sakit : Klien mengatakan selalu mengerjakan solat 5 waktu.

    5)Pemeriksaan Fisika. Keadaan umum : Lemah

    Kesadaran : CM (Compos Mentis), GCS : E4 V5 M6

    Tanda-tanda vital

    Tekanan Darah : 100/70 mmHgSuhu : 36 0C

    Nadi : 80/menit

    Respirasi : 20/menit

    b. Pemeriksaan Head to Toesa) Tinggi Badan : 160 cm

    b) Berat badan : 45 kgc) Telinga : tidak ada serumen, tidak ada benjolan di telinga.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    13/20

    d) Mulut : mukosa bibir kering.e) Paru-paru : tidak ada tarikan dinding dada, nafas normal.f) Perut : kembung, adanya nyeri tekan.g) Kulit : warna kulit sawo mateng, turgor kulit normal.h) Mata : sklera mata tidak ikterus, kelopak mata terbuka.i) Hidung : tidak terdapat polip hidung, tidak terdapat sekret.

    j) Dada : tidak terdapat tarikan dinding dada.k) Punggung : simetris.

    6)Therapya. Antacid 3x1

    b. Paracetamol 3x1

    7)Pengelompokan Dataa. Data Subjektif :

    - Klien mengeluh nyeri pada perut kiri atas.- Klien mengeluh mual- Klien mengeluh pusing

    b. Data Objektif- Mukosa mulut tampak kering- Klien tampak pucat dan lemah- TD : 100/70 mmHg

    Suhu : 360C

    Nadi : 80x/menit

    RR : 20x/menitc. Analisa data

    No Symtom Etiologi Problem

    1. Ds :

    - Klien mengeluh nyeripada perut kiri atas.

    - Klien mengeluh mual

    Penurunan Nafsu

    Makan

    Gangguan

    pemenuhan

    kebutuhan

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    14/20

    - Klien mengeluhpusing

    Do :

    - Mukosa muluttampak kering

    - Klien tampak pucatdan lemah

    - TD : 100/70 mmHg- RR : 20x/menit- N : 80x/menit- S : 36 0C

    Intake tidak

    adekuat

    Peningkatan asam

    lambung

    Mual

    nutrisi.

    B.Diagnosa KeperawatanGangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan

    penurunan nafsu makan yang ditandai dengan klien mengeluh mual, nyeri pada

    perut kiri atas dan mengeluh pusing serta klien tampak pucat dan lemah,

    mukosa mulut tampak kering, TD : 100/70 mmHg, Suhu : 36 0C, Nadi :

    80x/menit, RR : 20x/menit.

    C.Rencana KeperawatanHari/tgl Dx Tujuan Intervensi Rasional

    Rabu,14/11/2012

    10.00

    1. Setelah dilakukantindakan

    keperawatan

    selama 1 x 20

    menit diharapkan

    kebutuhan nutrisi

    klien dapat

    terpenuhi dengan

    1. Binahubungan

    saling

    percaya

    2. Observasikeadaan

    umum klien

    1. Untukmembina

    kerjasama

    dengan klien

    2. Untukmengetahui

    perkembangan

    klien.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    15/20

    kriteria hasil :

    - Nafsu makanklien baik

    - Mualberkurang

    - Klienmengerti

    tentang

    pentingnya

    pemenuhan

    kebutuhan

    nutrisi.

    3. Observasivital sign

    4. Jelaskanpada klien

    dan keluarga

    tentang

    pentingnya

    asupan

    nutrisi.

    5. Anjurkankeluarga

    untuk

    menyajikan

    porsi

    makanan

    yang

    menarik dan

    hangat.6. Anjurkan

    klien makan

    sedikit tapi

    sering dan

    makanan

    kecil

    tambahan

    3. Untukmengetahui

    perubahan

    sistem tubuh.

    4. Klien dankeluarga

    mengetahui

    asupan nutrisi

    yang baik

    untuk dirinya

    sehingga

    mampu

    memenuhi

    kebutuhan

    nutrisi dengan

    baik.

    5. Untukmeningkatkan

    selera makan

    klien.

    6. Untukmengurangi

    mual dan

    meningkatkan

    kebutuhan

    nutrisi klien.

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    16/20

    yang sesuai.

    7. Kolaborasidengan tim

    medis lain

    untuk

    pemberian

    obat

    antiemetik.

    7. Untukmengurangi

    rasa mual

    yang

    dirasakan

    klien dengan

    obat

    D.Tindakan KeperawatanHari/tgl Dx Tindakan Respon hasil

    Rabu,

    14/11/2012

    10.15

    1 1. Membina hubungansaling percaya.

    2. Mengobservasikeadaan umum klien.

    3. Mengobservasi vitalsign.

    4. Menjelaskan padaklien dan keluarga

    tentang pentingnya

    asupan nutrisi.

    5. Menganjurkankeluarga klien untuk

    menyajikan porsi

    makanan yang

    menarik dan hangat.

    6. Menganjurkan klienmakan sedikit tapi

    sering dan makanan

    1. Klien kooperatif.

    2. Klien masih tampakpucat dan lemah.

    3. TD : 100/70 mmHgS : 360C

    N : 80x/menit

    R : 20x/menit

    4. Klien dan keluargatampak mengerti dan

    menganggukkan

    kepala.

    5. Klien menganggukkankepala tanda mengerti.

    6. Klien hanyamenganggukkan kepala

    nya tapi masih terlihat

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    17/20

    kecil tambahan yang

    sesuai

    7. Berkolaborasi dengantim medis lain dalam

    pemberian obat

    antiemetik.

    malas untuk

    melakukannya.

    7. Klien menerima obatyang diberikan.

    E.EvaluasiNama : Nn. F

    Umur : 18 Tahun

    Hari /tgl Evaluasi

    Rabu, 14 November 2012

    11.00

    S : - Klien masih mengeluh mual

    - Klien masih pusing- Klien masih mengeluh nyeripada perut kiri atas.

    O :- Mukosa mulut tampak kering

    - Klien tampak pucat dan lemah- Klien tampak mengerti denganpenjelasan yang diberikan

    - TD : 100/70 mmHgS : 360C

    N : 80x/menit

    R : 20x/menit

    A : Masalah teratasi sebagianP : Intervensi dilanjutkan

    I : Anjurkan kontrol ulang

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    18/20

    LEMBAR PERSETUJUAN

    Laporan hasil kegiatan prektek klinik keperawatan di

    PUSKESMAS MATARAM, telah mendapat persetujuan pada :

    Hari :

    Tanggal :

    Di setujui oleh :

    Kepala Sekolah SMK YARSI Mataram Koordinator Praktek

    ( L.Rusmika Apriwijaya,S.Kep ) ( L.Rusmika Apriwijaya,S.Kep )

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    19/20

    LEMBAR PERSETUJUAN

    Laporan hasil kegiatan praktek klinik keperawatan di

    PUSKESMAS MATARAM, telah mendapat persetujuan pada :

    Hari :

    Tanggal :

    Disetujui oleh :

    Pembimbing Pendidikan Pembimbing Praktek Lapangan

    ( Hermanto, Amd. Kep ) ( Agnes Ate, Amd. Kep )

  • 8/12/2019 Kasus Gastritis

    20/20

    LAPORAN KASUS

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. F DENGAN

    GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS

    DI PUSKESMAS MATARAM

    DISUSUN OLEH :

    NAMA : YUMNI RUMIWANG

    KELAS : XII B

    NIS : 10099

    KELOMPOK : VI (ENAM)

    YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

    SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

    YARSI MATARAM

    2012/2013