KASUS 1

1
KASUS 1 Masyarakat di RW 14 Kel. Y terdiri dari 525 jiwa penduduk yang terdiri dari 250 orang laki-laki dan 275 orang perempuan. Berdasarkan jumlah penduduk tersebut 58% (303 orang) termasuk pada usia produktif (15-49 tahun), bayi dan balita 15%, usia 6-14 tahun 12%, dan usia lansia 15%. Total Fertility Rate (TFR) 1,7%, Crude Death Rate (CDR) 1,3% pada pertengahan tahun berjalan. 48% memiliki termasuk pada kategori keluarga miskin. Tingkat pendidikan penduduk usia produktif: 14% tidak sekolah sama sekali, 50% tamat SD, 22% tamat SMP, 10% tamat SMA dan sisasnya tamat perguruan tinggi. mata pencaharian penduduk sebagian buruh tani (50%), wiraswasta 20%, PNS 10%, tidak bekerja 20%. Sebagian besar penduduk (90%) memiliki rumah semi permanen, dan 9% rumah tidak permanen. 57% menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih dan juga untuk mandi cuci kakus. Berdasarkan hasil pendataan, 20% menderita ISPA, 15% diare, 10% hipertensi, dan @% mengalami kelumpuhan akibat rematik. Sebanyak 60% penderita hipertensi memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi. Belum diketahui dengan jelas faktor determinan kesehatan untuk penyakit-penyakit itu di wilayah tersebut. Perawat Puskesmas setempat sepakat untuk mengadakan kegiatan Jumat bersih setiap minggunya untuk menjaga kebersihan. Untuk mengatasi masalah hipertensi pada lansia dilaksanakan kegiatan pemeriksaan tekanan darah secara rutin setiap bulan oleh tenaga kesehatan. Untuk masyarakat yang telah mengalami kelumpuhan akibat rematik, petugas kesehatan melakukan latihan rentang gerak pasif di rumah pasien secara teratur.

Transcript of KASUS 1

Page 1: KASUS 1

KASUS 1

Masyarakat di RW 14 Kel. Y terdiri dari 525 jiwa penduduk yang terdiri dari 250 orang laki-laki dan 275 orang perempuan. Berdasarkan jumlah penduduk tersebut 58% (303 orang) termasuk pada usia produktif (15-49 tahun), bayi dan balita 15%, usia 6-14 tahun 12%, dan usia lansia 15%. Total Fertility Rate (TFR) 1,7%, Crude Death Rate (CDR) 1,3% pada pertengahan tahun berjalan. 48% memiliki termasuk pada kategori keluarga miskin. Tingkat pendidikan penduduk usia produktif: 14% tidak sekolah sama sekali, 50% tamat SD, 22% tamat SMP, 10% tamat SMA dan sisasnya tamat perguruan tinggi. mata pencaharian penduduk sebagian buruh tani (50%), wiraswasta 20%, PNS 10%, tidak bekerja 20%. Sebagian besar penduduk (90%) memiliki rumah semi permanen, dan 9% rumah tidak permanen. 57% menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih dan juga untuk mandi cuci kakus.

Berdasarkan hasil pendataan, 20% menderita ISPA, 15% diare, 10% hipertensi, dan @% mengalami kelumpuhan akibat rematik. Sebanyak 60% penderita hipertensi memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi. Belum diketahui dengan jelas faktor determinan kesehatan untuk penyakit-penyakit itu di wilayah tersebut. Perawat Puskesmas setempat sepakat untuk mengadakan kegiatan Jumat bersih setiap minggunya untuk menjaga kebersihan. Untuk mengatasi masalah hipertensi pada lansia dilaksanakan kegiatan pemeriksaan tekanan darah secara rutin setiap bulan oleh tenaga kesehatan. Untuk masyarakat yang telah mengalami kelumpuhan akibat rematik, petugas kesehatan melakukan latihan rentang gerak pasif di rumah pasien secara teratur.