Kas

13
KELOMPOK 4 1. PUNGKI NUR OKTAVIA 2. RUSITA IRMAWATI 3. TAUFIK PRIHASTANTO 4. WIDIASIH YULIARUM

description

Kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari maupun untuk keperluan menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategis berjangka panjang.1. Aliran kas masuk, terdiri dari:a. Aliran kas masuk bersifat kontinyu, dapat berasal dari hasilpenjualan secara tunai dan hasil pelunasan piutang.b. Aliran kas masuk bersifat tidak kontinyu, dapat berasal daripenyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kreditbank dan penjualan aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi2. Aliran kas keluar, terdiri dari:a. Aliran kas keluar yang bersifat kontinyu, misalnya pembelian bahanbaku dan pembayaran upah dan gaji.b. Aliran kas keluar yang bersifat tidak kontinyu,misalnyapengeluaran kas untuk pembayaran bungan, dividen, pajak pendapatan, pembayan anggaran hutang, pembelian kembali saham perusahaan danpembelian aktiva tetap.Tujuan penyusunan anggaran Kas :Menentukan saldo kas akhir setiap periodeMengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunyaMenyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal, dapatan, dan bebanMengetahui sumber kas masuk yang diperoleh dan dipergunakan untuk apaMengetahui kapan utang dibayar kembali Menilai realisasi kas masuk dan kas keluarMemperkirakan sumber kas masa akan datangMenunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan

Transcript of Kas

  • KELOMPOK 4PUNGKI NUR OKTAVIARUSITA IRMAWATITAUFIK PRIHASTANTOWIDIASIH YULIARUM

  • ANGGARAN KASKas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari maupun untuk keperluan menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategis berjangka panjang.

  • Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakanUang yang berlaku resmi di wilayah suatu negarasurat berharga yang dapat diuangkan di bank atau di kantor pos. Contoh : cek, giro pos, wesel dan surat berhargaBerasal dari

  • SEKTOR ANGGARAN KAS1. Aliran kas masuk, terdiri dari:a. Aliran kas masuk bersifat kontinyu, dapat berasal dari hasilpenjualan secara tunai dan hasil pelunasan piutang.b. Aliran kas masuk bersifat tidak kontinyu, dapat berasal daripenyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kreditbank dan penjualan aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi2. Aliran kas keluar, terdiri dari:a. Aliran kas keluar yang bersifat kontinyu, misalnya pembelian bahanbaku dan pembayaran upah dan gaji.b. Aliran kas keluar yang bersifat tidak kontinyu,misalnyapengeluaran kas untuk pembayaran bungan, dividen, pajak pendapatan, pembayan anggaran hutang, pembelian kembali saham perusahaan danpembelian aktiva tetap.

  • Tujuan penyusunan anggaran Kas :Menentukan saldo kas akhir setiap periodeMengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunyaMenyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal, dapatan, dan bebanMengetahui sumber kas masuk yang diperoleh dan dipergunakan untuk apaMengetahui kapan utang dibayar kembali Menilai realisasi kas masuk dan kas keluarMemperkirakan sumber kas masa akan datangMenunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan

  • PENDEKATAN DALAM MENYUSUN ANGGARAN1. Anggaran Kas Jangka PendekAnggaran ini merupakan alat operasional pengendalian kas sehari-hari.Jangka waktunya disesuaikan dengan anggaran tahunan.Anggaran ini jugaberfungsi sebagai alat pemberian otoritas kas keluar yang secara terusmenerus disesuaikan dengan arus kas masuk dan situasi keuangan padaumumnya.2. Anggaran Kas Jangka PanjangAnggaran ini meliputi jangka waktu lima sampai sepuluh tahun yangdisesuaikan dengan Perencanaan perusahaan yang telah disusun. Anggaranini juga berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan menambahdana dari sumber-sumber internal dan sekaligus memperkirakan saldo kaspada akhir setiap tahun anggaran.

  • Berbagai transaksi yang menyebabkan meningkat atau menurunnya jumlah kasdapat dipolakan sebagai berikut:

  • Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut:1. Menyusun anggaran penagihan piutang.2. Menyusun anggaran penerimaan kas.3. Menyusun anggaran pengeluaran kas.4. Menyusun anggaran kas yang sifatnya sementara5. Memperkirakan pembayaran bunga6. Menyusun anggaran kas akhir