KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN TEKNIK PELVIC …elib.stikesmuhgombong.ac.id/378/1/INDAH GUSTYAR NIM....
Transcript of KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN TEKNIK PELVIC …elib.stikesmuhgombong.ac.id/378/1/INDAH GUSTYAR NIM....
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN TEKNIK PELVIC ROCKING DENGAN BIRTHING BALL
PADA IBU BERSALIN TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN
DI BPM SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN 2017
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan
Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh:
INDAH GUSTYAR
B1401172
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2017
i
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN TEKNIK PELVIC ROCKING DENGAN BIRTHING BALL
PADA IBU BERSALIN TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN
DI BPM SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN 2017
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan
Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh:
INDAH GUSTYAR
B1401172
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2017
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
PENERAPAN TEKNIK PELVIC ROCKING DENGAN BIRTHING BALL
PADA IBU BERSALIN TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN DI BPM
SYAFRIDA KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 20171
Indah Gustyar2, Eka Novyriana
3
INTISARI
Latar Belakang: Salah satu penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir di
Indonesia adalah partus lama mencapai 42,96%. Pelvic Rocking adalah bentuk
metode non farmakologis menggunakan Birthing Ball. Ini dilakukan dengan
menggoyang panggul dengan diatas bola dengan membuat bidang panggul lebih
luas dan terbuka. Sehingga ini memungkinkan rahim untuk bekerja seefisien
mungkin. Dengan kata lain dapat merangsang dilatasi pembukaan dan
memperlebar outlet panggul.
Tujuan: Memberikan teknik Pelvic Rocking dengan Birthing Ball untuk
mengidentifikasi kemajuan dan lama persalinan, mengetahui, mengetahui
penurunan kepala dan dilatasi pembukaan menggunakan teknik Pelvic Rocking
dengan Birthing Ball.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan
mendeskripsikan fakta-fakta dari pengkajian yang didapatkan dari wawancara dan
observasi secara langsung, dengan melibatkan 3 partisipan selama proses
persalinan kala I yang dilakukan pada bulan Maret-April 2017.
Hasil: Setelah dilakukan Pelvic Rocking dengan Birthing Ball pada 3 partisipan
mengalami kemajuan persalinan lebih cepat dari persalinan normal, mempercepat
penurunan kepala, dilatasi pembukaan mengalami kemajuan lebih cepat dari
pembukaan normal.
Kesimpulan:. Pelvic Rocking dengan Birthing Ball dapat memberikan kemajuan
persalinan, mempercepat penurunan kepala dan dilatasi pembukaan.
Kata Kunci : Pelvic Rocking, Birthing Ball, kemajuan persalinan
Kepustakaan : 16 (2006-2017)
Jumlah Halaman : xi + 75 halaman + 27 lampiran
1 Judul
2 Mahasiswi Program Studi Diploma III Kebidanan
3 Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong
ix
SCIENTIFIC PAPER
THE APPLICATION OF PELVIC ROCKING TECHNIQUE USING
BIRTHING BALL IN GIVING BITRH PROCESS TOWARDS
DELIVERY PROGRESS IN INDEPENDENT MIDWIFERY
CLINIC OF MIDWIFE SYAFRIDA
AT ROWOKELE, KEBUMEN
Indah Gustyar2, Eka Novyriana
3
ABSTRACT
Background: One of the causes of maternal and neonatal death in Indonesia is the
long-term share of 42.96%. Pelvic Rocking is a non-pharmacological method
using birthing ball by shaking the pelvis on the top of the ball. It is done to make
the pelvis wider and to allow the uterus to work as efficiently as possible. In other
words, this kind of method can stimulate dilatation of the opening and widening
the outlet of the pelvis.
Objective: To provide a labor mehod by applying Pelvic Rocking technique using
irthing ball. It is done to identify the progress and duration of the labor, to know
the going down of the head and the dilatation of opening by using Pelvic Rocking
technique using birthing ball.
Method: This study uses descriptive analytic method by describing facts taken
from the assessment obtained from interviews and direct observation. There are 3
participants during the first stage of labor conducted in March-April 2017.
Result: After having Pelvic Rocking with birthing ball on 3 participants during
the first stage of labor, they had progress in labor faster than normal delivery. The
going down of the head was faster. The dilatation of the opening was faster than
the normal opening.
Conclusion: Pelvic Rocking using birthing ball can shorten the duration of the
labor process, accelerate the going down of the head and can also dilate the
opening.
Keywords : Pelvic Rocking, birthing ball, labor
Literature : 16 (2006-2017)
Number of pages : xi + 75 pages + 27 appendices
1 Title
2 Student of Diploma III Program of Midwifery Dept.
3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
x
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT. karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Penerapan
Teknik Pelvic Rocking Dengan Birthing Ball Pada Ibu Bersalin Terhadap
Kemajuan Persalinan Di BPM Syafrida Kabupaten Kebumen Tahun
2017 ”. Penulisan laporan ini bertujuan sebagai syarat memperoleh derajat
gelar Diploma III Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhamadiyah Gombong.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mengalami hambatan,
namun berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Herniyatun, M.Kep.Sp.Mat., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
2. Eka Novyriana, S.S.T., M.P.H., selaku Ketua Program Studi Diploma III
Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, dan
selaku pembimbing proposal KTI yang telah bersedia berbagi pengetahuan
dan mendukung serta mengarahkan penulis dari awal sampai akhir
penyusunan laporan proposal KTI ini.
3. Eti Sulastri, S.S.T., M.Keb., selaku penguji KTI yang telah bersedia berbagi
pengetahuan dan mendukung serta mengarahkan penulis dalam penulisan
laporan KTI ini.
4. Orang tua, keluarga, dan teman-teman yang telah memberi dukungan,
motivasi, serta doa yang tidak henti-hentinya untuk mendoakan penulis.
Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan ini, sehingga
laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari laporan ini
masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini dan dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Gombong, Juni 2017
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. iv
INTISARI ........................................................................................................ v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 4
C. Manfaat .......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ................................................................................ 6
B. Kerangka Teori ............................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 30
B. Partisipan ........................................................................................ 31
C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 32
D. Instrumen ........................................................................................ 32
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL, DAN PEMBAHASAN
A. Manajemen Kasus .......................................................................... 39
B. Hasil ............................................................................................... 64
C. Pembahasan .................................................................................... 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 74
B. Saran ............................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alat Pengumpulan Data ..................................................................... .... 33
Tabel 2. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan ........................................... .... 43
Tabel 3. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan ........................................... .... 50
Tabel 4. Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan ........................................... .... 58
Tabel 5. Karakteristik ibu bersalin ................................................................... .... 64
Tabel 6. Pemantauan lama persalinan .............................................................. .... 64
Tabel 7 Pemantauan penurunan kepala ........................................................... .... 65
Tabel 8 Pemantauan Dilatasi pembukaan ....................................................... .... 66
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Teknik Pelvic Rocking dengan Birthing Ball ...................................... 28
Gambar 2. Teknik Pelvic Rocking dengan Birthing Ball ...................................... 28
Gambar 3. Kerangka Teori .................................................................................... 29
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Lembar Konsultasi Proposal Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 2 Lembar Informed Consent
Lampiran 3 Lembar Wawancara
Lampiran 4 Partograf
Lampiran 5 Lembar Observasi Penerapan Teknik Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Pada Ibu Persalin Terhadap Kemajuan Persalinan Di
Bpm X Tahun 2017 Kabupaten Kebumen Tahun 2017
Lampiran 6 SOP Pelvic rocking
Lampiran 7 Dokumentasi Penerapan Asuhan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan ialah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta)
yang cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan menggunakan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
sendiri atau spontan). Proses ini di mulai adanya kontraksi persalinan sejati yang di
tandai dengan perubahan serviks secara progresif sampai kelahiran plasenta
(Sulistyawati dan Nugraheny, 2010).
Mortalitas dan morbiditas ibu hamil, ibu bersalin dan nifas masih merupakan
masalah besar terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Seperti yang
telah kita ketahui bersama bahwa angka kematian ibu merupakan tolak ukur status
kesehatan di suatu negara. Menurut data dari WHO, Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia 5,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia dan 2,4 kali lebih
tinggi dibanding dengan Thailand.
Angka kejadian persalinan lama masih tinggi menurut Departemen kesehatan
(Depkes) tahun 2014, ibu partus lama yang rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia
diperoleh proporsi 4,3% yaitu 12.176 dari 281.050 persalinan. Hasil AMP (Audit
Maternal Perinatal) di Jawa Tengah yang dilakukan di RSUD Jepara selama
periode tahun 2014 sampai 2015 mendapatkan bahwa penyulit ibu terbanyak
adalah partus lama sebanyak 16 % (Simkin, 2005). Penelitian yang dilakukan
2
Soekiman di RS Mangkuyudan di Yogyakarta didapatkan bahwa dari 3005 kasus
partus lama, terjadi kematian pada bayi sebanyak 16,4 % (50 bayi), sedangkan
pada ibu didapatkan 4 kematian (Wahyuningsih,2010). Kejadian partus lama di
Kabupaten Kebumen tahun 2015 adalah 206 kasus dari 5.165 persalinan yaitu
sekitar 8 % dari seluruh persalinan.
Permasalahan di Indonesia sendiri masih banyak ditemukan diantaranya adalah
partus lama yang merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan
bayi baru lahir. Pada proses persalinan melewati empat kala, pada kala satu dibagi
ke dalam dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Pada fase laten merupakan
periode dari awal persalinan hingga titik ketika pembukaan mulai berjalan secara
progresif. Fase aktif merupakan periode waktu awal dari kemajuan aktif
pembukaan hingga pembukaan menjadi komplit (Hellen varney, 2002).
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2014 juga mencatat
bahwa partus lama sebesar 42,96% merupakan penyebab kematian maternal dan
perinatal utama disusul oleh perdarahan 35,26%, dan eklampsia 16,44%. Hasil
survey didapatkan bahwa partus lama dapat menyebabkan kegawatdaruratan pada
ibu dan bayi, ibu dapat terjadi perdarahan dan syok, pada bayi dapat terjadi fetal
distress, asfiksia dan caput. Hal ini menggambarkan pentingnya pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang terampil, karena sebagian besar komplikasi
terjadi pada saat persalinan.
Menurut penelitian yang dilakukan Dyah Renaningtyas (2013) membuktikan
bahwa kelompok kontrol yang diberi teknik nafas dalam mengalami kemajuan
3
persalinan 42,5% selama proses persalinan kala I dibandingkan penelitian yang
dilakukan. Sahtria Ningsih Masbait (2015) membuktikan bahwa kelompok kontrol
yang diberi teknik Pelvic Rocking lebih cepat yaitu 60% selama persalinan kala I
sampai pembukaan lengkap
Berbagai upaya fisiologis dilakukan untuk mencegah persalinan lama, seperti
senam hamil, teknik nafas dalam. Upaya lainnya dalam mencegah persalinan lama
seperti pelvic rocking dengan birthing ball yang mendukung persalinan agar dapat
berjalan secara fisiologis. Hal ini juga merupakan salah satu metode yang sangat
membantu merespon rasa sakit dengan cara aktif dan mengurangi lama persalinan
kala I fase aktif. (Aprilia, 2011)
Pelvic Rocking dengan Birthing Ball adalah menambah ukuran rongga pelvis
dengan menggoyang panggul dengan diatas bola dan dengan perlahan
mengayunkan pinggul ke depan dan belakang, sisi kanan, kiri, dan melingkar.
Pelvic rocking dapat membantu ibu dalam posisi tegak, tetap tegak ketika dalam
proses persalinan akan memungkinkan rahim untuk bekerja seefisien mungkin
dengan membuat bidang panggul lebih luas dan terbuka. Dengan kata lain dapat
merangsang dilatasi dan memperlebar outlet panggul. Duduk lurus di atas bola
maka gaya gravitasi bumi akan membantu janin atau bagian terendah janin untuk
segera turun ke panggul sehingga didapatkan waktu persalinan lebih pendek atau
singkat (Aprilia, 2011).
4
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ” Penerapan Teknik Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Pada Ibu Bersalin Terhadap Kemajuan Persalinan Di Bpm
SYAFRIDA Kecamatan Rowokele Tahun 2017.”
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengaplikasikan Pelvic Rocking dengan Birthing Ball dalam mempercepat
proses persalinan di wilayah BPM SYAFRIDA.
2. Tujuan khusus
1. Mengetahui karakteristik responden pada ibu bersalin yang menggunakan
teknik pelvic rocking dengan birthing ball di wilayah BPM SYAFRIDA.
2. Mengidentifikasi lama persalinan pada ibu bersalin yang menggunakan teknik
pelvic rocking dengan birthing ball di wilayah BPM SYAFRIDA.
3. Mengetahui penurunan kepala menggunakan teknik pelvic rocking dengan
birthing ball pada proses persalinan di wilayah BPM SYAFRIDA.
4. Mengetahui dilatasi (pembukaan) serviks menggunakan teknik pelvic rocking
dengan birthing ball pada proses persalinan di wilayah BPM SYAFRIDA.
5
C. Manfaat
1. Manfaat teoritis
a. Bagi pelayanan kesehatan
Dapat memberikan pelayanan Pelvic rocking dengan Birthing ball pada ibu
bersalin sebagai upaya pencegahan terjadinya lama persalinan dan sebagai
terapi pelengkap selain terapi konvensional.
b. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman baru dalam menerapkan
pengetahuan yang dimiliki, serta dapat mengetahui aplikasi secara nyata
dilapangan, serta dapat dijadikan bahan referensi penelitian lebih lanjut dalam
pengembangan khasanah ilmu kebidanan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Pasien
Dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu untuk mencegah dan
mengatasi terjadinya lama persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia,Y.Ritchmond.2011.GentleBirth Melahirkan Tanpa Rasa Sakit.
Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2010
(Rikesdas).http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id. Diakses tanggal 2
Februari 2017.
Cunningham F Gray (2005). Obstetri William (William Obstetric). Alih Bahasa:
Joko Suyono & Andy Hartono. Jakarta: EGC. Hal: 276-282, 330-333, 467-
468, 487-489
Dinkes Provinsi Jawa Tengah (2012). buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah.http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES
_PROVINSI_2012/13_Profil_Kes.Prov.JawaTengah_2012.pdf. diakses
tanggal 11 Februari 2017
Dinkes Sumbar. Angka kematian ibu, selayang pandang. 2012. Available online
on. http://dinkes.Sumbar. diakses tanggal 5 Februari 2017
Djo.2013.Data Angka Kematian Ibu Hamil Menurut WHO. dalam http://harian-
pelita.pelitaonline.com/cetak/2013/09/30/ data-angka-kematian-ibu-hamil-
menurut-who. diakses tanggal 19 Februarit 2017
Hutagalung, Runggu.2012. Lama Persalinan. Available online on..
http://takiya10.blogspot.com/2012/04/lam a-persalinan.html.diakses
tanggal 4 Februari 2017
Jenny J.S. Sondakh (2013) Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Erlangga
JNPK-KR, (2012). Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini,
JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-US, Modul.
Jakarta. Available online on
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39359/4/Chapter%20ll.pdf
. Diakses tanggal 18 Februari 2017.
Llewellyn Derek & Jones (2002). Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi
(Fundamental)
Oxorn.2010.Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan, Human Labor and
Birth.Yogyakarta:Yayasan Essentia Medica (YEM)
Saifuddin, AB. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBPSP. Jakarta
Simkin P (2005). Buku Saku Persalinan. Alih Bahasa:Chrisdiono M Achadiat.
Jakarta: EGC. Hal: 209-211
Simkin, P. & Bolding, A. (2004). Update on nonpharmacologic approaches to
relieve labor pain and prevent suffering.
Journal of Midwifery & Women’s Health. Available online on.
http://www.medscape.com. Diakses pada tanggal 19 Februari 2017
Sulistyawati, Ari dan Nugraheny, Esti. (2010). Asuhan kebidanan pada ibu
bersalin. Salemba medika. Jakarta.
Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta.
LAMPIRAN