Karbohidrat Ppt
-
Upload
chafa-nick -
Category
Documents
-
view
215 -
download
25
description
Transcript of Karbohidrat Ppt
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting :gugus fungsional yang penting :
* Gugus hidroksil* Gugus hidroksil* Gugus keton/aldehid* Gugus keton/aldehid
Fungsi karbohidratFungsi karbohidrat
1. sebagai bahan bakar 1. sebagai bahan bakar ex: glukosa ex: glukosa 2. sebagai penyusun struktur sel 2. sebagai penyusun struktur sel ex : selulosa, kitin ex : selulosa, kitin
Penggolongan KarbohidratPenggolongan Karbohidrat Monosakarida :Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjuttidak dapat dihidrolisis lebih lanjut
DisakaridaDisakaridaKarbohidrat yang mengandung 2 satuan Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakaridamonosakarida
OligosakaridaOligosakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 8 satuan monosakaridamenghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida
PolisakaridaPolisakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakaridamenghasilkan banyak satuan monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Satuan karbohidrat yang paling sederhana Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus Cdengan rumus CnnHH2n2nOOnn dimana n = 3 – 8 dimana n = 3 – 8 CC33HH66OO33 : triosa C : triosa C44HH88OO44 : tetrosa dan : tetrosa dan seterusnya.seterusnya.
Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang a. Aldosa : monosakarida yang mengandungmengandung
gugus aldehidgugus aldehid
Contoh : GliseraldehidContoh : Gliseraldehid
Contoh : GliseraldehidaContoh : Gliseraldehida
C
C
C
H
H OH
H
O
H* OH
( D - gliseraldehid)
C
C
H2C OH
HO
O
H* H
L - gliseraldehid
b. Ketosa : monosakarida yang b. Ketosa : monosakarida yang mengandung mengandung gugus keton gugus keton Contoh : DihidroksiasetonContoh : Dihidroksiaseton
C
H
H OH
C
C
O
H OH
H
Proyeksi Fisher
Penamaan D, L monosakarida
Penamaan Monosakarida D, Penamaan Monosakarida D, LL
Monosakarida disebut D jika gugus -Monosakarida disebut D jika gugus -OH dari atom C* yang letaknya OH dari atom C* yang letaknya paling jauh dari gugus paling jauh dari gugus
terletak disebelah kanan. Dan diberi terletak disebelah kanan. Dan diberi nama L jika gugus OH dari atom C* nama L jika gugus OH dari atom C* tersebut berada disebelah kiri.tersebut berada disebelah kiri.
CO
HC Oatau
ContohContoh
C
CHO
H OH
C
C
CH2OH
H OH
OHH
*
*
*
D-(-)-ribosa(D-aldosa)
C
C
CHO
HO H
HHO
CH2OH
L-eritrosa(L-aldosa)
H
CHO
OH
H OH
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
H OH
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
HO H
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
HO H
CH2OH
H OH
H
C
OH
CH2OH
H OH
HO
C
H
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
H OH
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
H OH
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
HO
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
HO H
H OH
CH2OH
H
C
OH
CH2OH
O
H
O
H
O
OH
D-(-)-eritrosa D-(-)-tetrosa
D-(+)-gliseraldehida
D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa
D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa
Turunan D-aldosa
CH2OH
O
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
HO H
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
CH2OH
CH2OH
O
H OH
CH2OH
H OH
Dihidroksiaseton
D-eritulosa
D-ribulosa D-xilulosa
D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa
Turunan D-ketosa
Heksosa yang paling banyak di Heksosa yang paling banyak di alam :alam :
CHO
CH OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
CHO
CH OH
CHO H
CHO H
CH OH
CH2OH
CH2OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
O
D - glukosa D-galaktosa D - fruktosa
D - aldoheksosa D - ketoheksosa
Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida
Aldehid dan keton dapat bereaksi Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan alcohol membentuk dengan alcohol membentuk hemiasetal atau hemiketal.hemiasetal atau hemiketal.
R CO
HH3C O H C
OH
R OCH3
H
Hemiasetal
CR R'
O
H3C O H C
OH
R OCH3
R'
Hemiketal
Aldehid
Keton
+
+
Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida
Hemiasetal atau hemiaketal siklis Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugus keton/aldehid terbentuk jika gugus keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 dan alkohol terdapat dalam 1 molekul.molekul.
Contoh : 4 – hidroksipentanalContoh : 4 – hidroksipentanal
CH
H3C OH
CH2 CH2
CHO
CH
H2C
H3C OCH
CH2
OHhemiasetal siklis
Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida
Monosakarida mempunyai gugus Monosakarida mempunyai gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus hidroksil dalam tiap molekulnya. hidroksil dalam tiap molekulnya. Oleh karena itu monosakarida dapat Oleh karena itu monosakarida dapat membentuk hemiasetal atau membentuk hemiasetal atau hemiketal siklis. hemiketal siklis.
Misal : glukosaMisal : glukosa
COH
C OHH
CHHO
C OHH
C OHH
CH2OH
C OHH
C OHH
CHO
C OHH
C
C HHO
C OHH
C
C OH
C
HHO
CH2OH CH2OH
**
- glukosa
]= + 112o - glukosa
]= + 19o
karbon anomerik
OO
Contoh : Glukosa
Struktur siklis MonosakaridaStruktur siklis Monosakarida
Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk antara gugus aldehid pada C - 1 dengan antara gugus aldehid pada C - 1 dengan gugus – OH pada C – 5 sehingga gugus – OH pada C – 5 sehingga membentuk cincin – 6 yang stabil.membentuk cincin – 6 yang stabil.
Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 bersifat kiral bersifat kiral karbon anomerik sehingga karbon anomerik sehingga memberikan 2 kemungkinan struktur memberikan 2 kemungkinan struktur isomer D – glukosa : isomer D – glukosa : - D – glukosa dan - D – glukosa dan - - D – glukosa dimana sifat keduanya sangat D – glukosa dimana sifat keduanya sangat berbeda.berbeda.
Sifat FisikSifat Fisik
- D – glukosa- D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa - kristal- kristal - padat - padat > 98 > 98CC - m.p. 146- m.p. 146 - m.p. = 150- m.p. = 150CC - [- []D = + 112]D = + 112CC - [- []D = + 19]D = + 19CC
- D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa [[]D = + 52]D = + 52 - D – galaktosa- D – galaktosa - D – galaktosa - D – galaktosa + 151+ 151 + 84 + 84 - 53- 53 - D – fruktosa- D – fruktosa - D – fruktosa - D – fruktosa + 21+ 21 -92 -92 -133-133
dalam air
Mutarotasi
Stereokimia MonosakaridaStereokimia Monosakarida
Struktur glukosa atau karbohidrat Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam yang lain dapat digambarkan dalam 3 bentuk stereo3 bentuk stereokimia : kimia :
Proyeksi FisherProyeksi Fisher
Struktur HaworthStruktur Haworth
Konformasi kursiKonformasi kursi
Proyeksi Fisher dan Struktur Proyeksi Fisher dan Struktur HawordHaword
C OH
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H C O
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H
H OH
C H
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
HO
O
- D - glukosa proyeksi Fisher - D - glukosa
O
O
OH OH ()
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
*Struktur Haworth()
Struktur Haworth dan Konformasi Struktur Haworth dan Konformasi KursiKursi
O
OH OH ()
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
*Struktur Haworth
HO
O
HO
OH ()
OH
HOH2C
*
HO
O
HO
H
OH
HOH2C
OH*
( a )
( e )
Konformasi kursi
()
Sifat-sifat Fisik Sifat-sifat Fisik Monosakarida Monosakarida
Padatan kristal tidak berwarnaPadatan kristal tidak berwarna
Larut dalam air Larut dalam air ikatan hidrogen ikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkoholSedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, Tidak larut dalam eter, kloroform, benzenabenzena
Rasanya manis. Diantara Rasanya manis. Diantara monosakarida monosakarida fruktosa yang paling fruktosa yang paling manismanis
Tingkat kemanisan Tingkat kemanisan monosakarida dan disakaridamonosakarida dan disakarida
MonosakaridaMonosakarida DisakaridaDisakarida D – fruktosaD – fruktosa 174174 Sukrosa Sukrosa 100100 D – glukosaD – glukosa 7474 Laktosa Laktosa 0.160.16 D – xylosaD – xylosa 0.400.40 D – galaktosa 0.22D – galaktosa 0.22
Beberapa Reaksi Beberapa Reaksi MonosakaridaMonosakarida
1. Reaksi Oksidasi1. Reaksi Oksidasi Berdasarkan kemampuannya untuk Berdasarkan kemampuannya untuk
mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling), monosakarida dapat Benedict, Fehling), monosakarida dapat digolongkan :digolongkan :
Gula pereduksiGula pereduksiGula non pereduksiGula non pereduksi
Kemampuan monosakarida untuk mereduksi Kemampuan monosakarida untuk mereduksi pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan pada adanya gugus aldehid atau gugus pada adanya gugus aldehid atau gugus --hidroksi keton, dimana dengan adanya hidroksi keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau -hidroksi keton akan teroksidasi menjadi -hidroksi keton akan teroksidasi menjadi karboksilat/keton.karboksilat/keton.
HC
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2+
C
O
OH
C OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2O
merah bata
D - glukosa asam- D - glukonat
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi
Oksidasi aldosa oleh pereaksi Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam monokarboksilat membentuk asam monokarboksilat Asam Aldonat.Asam Aldonat.
Oksidasi aldosa dengan oksidator Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNOkuat (HNO33 panas) menghasilkan panas) menghasilkan asam dikarboksilat karena HNOasam dikarboksilat karena HNO33 selain mengoksidasi gugus aldehid selain mengoksidasi gugus aldehid juga mampu mengoksidasi gugus juga mampu mengoksidasi gugus CHCH22OH terminalOH terminal
C
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
C
COOH
OH
CHO
C OH
C OH
COOH
HNO3
D - glukosa asam D - glukarik
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag+
C
COOH
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag
Cermin perak
Reaksi dg HNO3
Reaksi dg Tohlens
2. Gugus karbonil dari monosakarida 2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat direduksi menjadi alcohol dapat direduksi menjadi alcohol dengan beberapa pereaksi dengan beberapa pereaksi menghasilkan alditolmenghasilkan alditol
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D - glukosa
HOkatalislogam
C
CH2
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D -glukitol (sorbitol)
HO
OH
+ H2
3. Pembentukan Glikosida3. Pembentukan Glikosida
Reaksi monosakarida hemiasetal atau Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi membentuk asetal atau ketal. Pada lagi membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik digantikan oleh gugus – OR dari alcohol.digantikan oleh gugus – OR dari alcohol.
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
* + CH3OH
O
OH
OCH3
H
OH
OH
CH2OH
* + H2OH+
-D-glukopiranosa metil--D-glukopiranosida
Ikatan glikosida
Gula Non Pereduksi
Ikatan GlikosidikIkatan Glikosidik
Asetal/ketal seperti ini dinamakan Asetal/ketal seperti ini dinamakan GlikosidaGlikosida dan ikatan dari karbon dan ikatan dari karbon anomerik dengan gugus OR disebut anomerik dengan gugus OR disebut ikatan glikosidik.ikatan glikosidik.
Glikosida dinamai berdasarkan nama Glikosida dinamai berdasarkan nama monosakaridanya, dengan monosakaridanya, dengan mengganti akhiran –a dengan –ida.mengganti akhiran –a dengan –ida.
Misal: glukosa Misal: glukosa glukosida glukosida manosa manosa manosida manosida
DISAKARIDADISAKARIDA Disakarida adalah karbohidrat yang Disakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari 2 satuan monosakarida. terdiri dari 2 satuan monosakarida. Dua monosakarida dihubungkan Dua monosakarida dihubungkan
dengan ikatan glikosidik antara C-dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu unit monosakarida anomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus –OH dari unit dengan gugus –OH dari unit monosakarida yang lainnya.monosakarida yang lainnya.
Beberapa disakarida yang sering Beberapa disakarida yang sering dijumpai : dijumpai :
Maltosa, Selobiosa, Laktosa, SukrosaMaltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa
JENIS DISAKARIDAJENIS DISAKARIDA
Selubiosa Selubiosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa
Maltosa Maltosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa
SSukukrosa rosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-FrFrukuktosatosa
LakLaktosa tosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-GaGalaklaktosa tosa
MALTOSAMALTOSAO
OH
H
O
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*1'
4
Ikatan -1',4 glikosidik
HO
O
HO
OOH
HOH2C
O
HO
H
OH
HOH2C
OH
1'
4
Karbon glikosidik
()
4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Maltosa)
IKATAN PADA MALTOSAIKATAN PADA MALTOSA
Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan ikatannya disebut ikatan 1’,4-glikosidik1’,4-glikosidik
Karbon anomerik di unit glukosa sebelah Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada maltosa dalam bentuk kanan pada maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan dapat hemiasetal, sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan struktur berkesetimbangan dengan struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlensbereaksi + dg Tohlens
SELOBIOSASELOBIOSA
O
OH
o
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*
1'4
Ikatan -1',4 glikosidik
HO
O
HO
HOH
HOH2C
O
CH2OHO
1'4
()
4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Selubiosa)
H
OH
H
HO
H
H
OH
LAKTOSALAKTOSA
Merupakan gula utama pada ASI dan susu Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 % laktosa).sapi (4-8 % laktosa).
Karbon anomerik pada unit galaktosa Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi mempunyai konfigurasi pada C-1 dan pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit glukosaglukosa
GalaktosemiaGalaktosemia adalah penyakit yang adalah penyakit yang disebabkan karena tidak memiliki enzim disebabkan karena tidak memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi galaktosa yang dpt mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa, sehingga tidak dapat menjadi glukosa, sehingga tidak dapat mencerna susu.mencerna susu.
OH O o
OH
OH
CH2OH
*
H O H
OH
OH
OH
CH2OH
*
1'4
Ikatan -1',4 glikosidik
4-O-( D-galaktopiranosil)- D-glukopiranosa(Laktosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
OO
HO
OH
OH
HOH2C
H1'
4
(
OH
H
Struktur Laktosa
SUKROSASUKROSA
Sukrosa dikenal dengan gula pasir, Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gulapada tebu, bit gula
Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.gugus hemiasetal.
OH O
OH
OH
CH2OH
* 1'
konfigurasi
D-glukopiranosil- D-fruktofuranosida(Sukrosa)
H
H
O
HOOH
HOH2C
CH2OHH
CH2OHO
1'
2
HO
O
OH
OH
CH2OH
CH2OH
O
O
()
H
OHOH
H
2
Struktur Sukrosa
POLISAKARIDAPOLISAKARIDA
Karbohidrat yang mengandung banyak Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besarmolekul yang besar
Hidrolisis polisakarida secara Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakaridajenis monosakarida
Unit monosakarida dapat dihubungkan Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabangsecara linier atau dapat bercabang
Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
PATIPATI
Polisakarida yang tersimpan dalam Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.tumbuhan.
Merupakan komponen utama pada Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan berasbiji-bijian, kentang, jagung dan beras
Tersusun atas unit D-glukosa yang Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-dihubungkan oleh ikatan 1,4---glikosidikglikosidik
Rantai cabang dihubungkan oleh Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6-ikatan 1,6--glikosidik-glikosidik
JENIS PATIJENIS PATI AMILOSAAMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun : 20 % bagian pati, tersusun
atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik1,4 glikosidik
Amilosa larut di dalam airAmilosa larut di dalam air AMILOPEKTIN AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, : 80 % bagian pati,
tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6. melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6.
Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang bercabangmenghasilkan struktur yang bercabang
Karena strukturnya bercabang sehingga Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar, maka dari itu amilopektin sangat besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam airtidak larut dalam air
GLIKOGENGLIKOGEN
Karbohidrat penyimpan energi yang Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewantersimpan dalam hewan
Mr Glikogen > patiMr Glikogen > pati Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosaTersusun lebih dari 100.000 unit glukosa Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4
dan 1,6 glikosidikdan 1,6 glikosidik Tidak larut dalam airTidak larut dalam air Larut dalam pelarut organik non polar : Larut dalam pelarut organik non polar :
eter, kloroform, heksana.eter, kloroform, heksana.
POLISAKARIDA LAINPOLISAKARIDA LAIN
Selulosa : polimer tidak bercabang dari Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui ikatan 1,4-glukosa melalui ikatan 1,4--glikosidik-glikosidik
Kitin : polisakarida yang mengandung Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen, membentuk cangkang nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar seranggakrustasea dan kerangka luar serangga
Pektin : polimer linier dari D-Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan 1,4-galakturonat melalui ikatan 1,4---glikosidik. Terdapat pada buah-buahan glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan buni-buniandan buni-bunian