KARBOHIDRAT

14
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT

description

KARBOHIDRAT. PENGERTIAN. Karbohidrat berasal dari bahasa perancis “Hydrate de carbone ” Karbohidrat adalah zat organik yang mengandung elemen-elemen karbon , hidrogen dan oksigen Contoh : jagung , sorghum, ubi jalar , ubi - kayu dll .( untuk unggas & babi ). Hijauhan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KARBOHIDRAT

Page 1: KARBOHIDRAT

KARBOHIDRATKARBOHIDRAT

Page 2: KARBOHIDRAT

PENGERTIANPENGERTIAN Karbohidrat berasal dari bahasa perancisKarbohidrat berasal dari bahasa perancis

“ “Hydrate de carbone”Hydrate de carbone” Karbohidrat adalah zat organik yang Karbohidrat adalah zat organik yang

mengandung elemen-elemen karbon, mengandung elemen-elemen karbon,

hidrogen dan oksigenhidrogen dan oksigen Contoh : jagung, sorghum, ubi jalar, ubi- Contoh : jagung, sorghum, ubi jalar, ubi-

kayu dll.( untuk unggas & babi). kayu dll.( untuk unggas & babi). HijauhanHijauhan

(untuk ruminansia)(untuk ruminansia)

Page 3: KARBOHIDRAT

FUNGSI KARBOHIDRATFUNGSI KARBOHIDRAT

Sumber energi untuk tubuhSumber energi untuk tubuh Sumber lemak tubuhSumber lemak tubuh Sumber lemak air susuSumber lemak air susu Sumber gula air susuSumber gula air susu Sumber glikogen tubuhSumber glikogen tubuh Sumber gula darahSumber gula darah

Page 4: KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT DALAM BAHAN KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANANMAKANAN

Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin, molekul yang tinggi seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.selulosa, dan lignin.

Selulosa berperan sebagai penyusun dinding Selulosa berperan sebagai penyusun dinding sel tanamansel tanaman

Buah-buahan mengandung monosakarida Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.seperti glukosa dan fruktosa.

Page 5: KARBOHIDRAT

JENIS KARBOHIDRATJENIS KARBOHIDRAT

Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi :menjadi :

MonosakaridaMonosakarida OligosakaridaOligosakarida PolisakaridaPolisakarida

Page 6: KARBOHIDRAT

MonosakaridaMonosakarida

Tata nama monosakarida tergantung dari gugus Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya.hidroksilnya.

Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid disebut aldosa, ketosa mempunyai satu gugus keton.disebut aldosa, ketosa mempunyai satu gugus keton.

Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa, arabinosa, dan ribosa.pentosa misalnya xilosa, arabinosa, dan ribosa.

Page 7: KARBOHIDRAT

OligosakaridaOligosakarida Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis

polisakarida dengan bantuan enzim tertentu atau polisakarida dengan bantuan enzim tertentu atau hidrolisis dengan asam. hidrolisis dengan asam.

Pati dapat dihidrolisisi dengan enzim amilase Pati dapat dihidrolisisi dengan enzim amilase menghasilkan maltosa, maltotriosa, dan isomaltosa. menghasilkan maltosa, maltotriosa, dan isomaltosa.

Bila pati dihidrolisis dengan enzim transglukosidase Bila pati dihidrolisis dengan enzim transglukosidase akan dihasilkan suatu oligosakarida dengan derajat akan dihasilkan suatu oligosakarida dengan derajat polimerisasi yang lebih besar. Senyawa ini disebut polimerisasi yang lebih besar. Senyawa ini disebut dekstrin yang sangat larut dalam air dan dapat dekstrin yang sangat larut dalam air dan dapat mengikat zat-zat hidrofobik sehingga dipergunakan mengikat zat-zat hidrofobik sehingga dipergunakan sebagai sebagai food additivefood additive untuk memperbaiki tekstur untuk memperbaiki tekstur bahan makanan.bahan makanan.

Page 8: KARBOHIDRAT

PolisakaridaPolisakarida

Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur (selulosa, hemiselulosa, pati, dan penguat tekstur (selulosa, hemiselulosa, pati, dan lignin) dan sebagai sumber energi (pati, dektrin, lignin) dan sebagai sumber energi (pati, dektrin, glikogen, dan fruktan). Polisakarida penguat tekstur glikogen, dan fruktan). Polisakarida penguat tekstur ini tidak dapat dicerna tubuh, tetapi merupakan serat-ini tidak dapat dicerna tubuh, tetapi merupakan serat-serat (serat (dietary fiberdietary fiber) yang dapat menstimulasi enzim-) yang dapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.enzim pencernaan.

Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang dapat berantai lurus atau monosakarida yang dapat berantai lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim tertentu.tertentu.

Page 9: KARBOHIDRAT

PatiPati Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan

alfa-glikosidik.alfa-glikosidik. Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung

dari panjang rantai C-nya, serta apakah lurus atau dari panjang rantai C-nya, serta apakah lurus atau bercabang rantai molekulnya.bercabang rantai molekulnya.

Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas.dengan air panas.

Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin. Amilosa mempunyai terlarut disebut amilopektin. Amilosa mempunyai struktur lurus sedang amilopektin mempunyai struktur lurus sedang amilopektin mempunyai cabang. cabang.

Page 10: KARBOHIDRAT

SelulosaSelulosa

Selulosa merupakan serat-serat panjang yang Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pektin, dan protein bersama-sama hemiselulosa, pektin, dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. dinding sel tanaman.

Page 11: KARBOHIDRAT

PektinPektin Pektin secara umum terdapat dalam dinding sel primer Pektin secara umum terdapat dalam dinding sel primer

tanaman, khususnya di sela-sela antara selulosa dan tanaman, khususnya di sela-sela antara selulosa dan hemiselulosa. Senyawa pektin berfungsi sebagai perekat hemiselulosa. Senyawa pektin berfungsi sebagai perekat antara dinding sel satu dengan yang lain.antara dinding sel satu dengan yang lain.

Pada umumnya senyawa pektin dapat diklasifikasi menjadi Pada umumnya senyawa pektin dapat diklasifikasi menjadi tiga kelompok senyawa yaitu asam pektat, asam pektinat tiga kelompok senyawa yaitu asam pektat, asam pektinat (pektin), dan protopektin. (pektin), dan protopektin.

Kandungan pektin dalam tanaman sangat bervariasi baik Kandungan pektin dalam tanaman sangat bervariasi baik berdasarkan jenis tanamannya maupun bagian-bagian berdasarkan jenis tanamannya maupun bagian-bagian jaringannya.jaringannya.

Komposisi kandungan protopektin, pektin, dan asam pektat di Komposisi kandungan protopektin, pektin, dan asam pektat di dalam buah sangat bervariasi tergantung pada derajat dalam buah sangat bervariasi tergantung pada derajat pematangan buah.pematangan buah.

Page 12: KARBOHIDRAT

GlikogenGlikogen

Glikogen merupakan “pati hewan”, banyak Glikogen merupakan “pati hewan”, banyak terdapat pada hati dan otot bersifat larut dalam terdapat pada hati dan otot bersifat larut dalam air, serta bila bereaksi dengan iodin akan air, serta bila bereaksi dengan iodin akan berwarna merah.berwarna merah.

Glikogen juga telah berhasil diisolasi dari Glikogen juga telah berhasil diisolasi dari benih jagung (benih jagung (sweet cornsweet corn). ).

Glikogen disimpan dalam hati hewan sebagai Glikogen disimpan dalam hati hewan sebagai cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat diubah menjadi glukosa. diubah menjadi glukosa.

Page 13: KARBOHIDRAT

Kekurangan karbohidratKekurangan karbohidrat

• Menyebabkan kerusakan jaringanMenyebabkan kerusakan jaringan• Penyakit kekurangan glukosa dalam Penyakit kekurangan glukosa dalam

darah (hypoglisemia)darah (hypoglisemia)

Page 14: KARBOHIDRAT

Terima KasihTerima Kasih