KARBOHIDRAT
-
Upload
kasdianto-bantun -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of KARBOHIDRAT
Pengertian KarbohidratPenggolongan KarbohidratSifat-sifat KarbohidratIdentifikasi Karbohidrat
PENDAHULUAN
Pengertian Karbohidrat
Senyawa karbon yang banyak dijumpai di alam, terutama sebagai penyusun utama jaringan tumbuh-tumbuhan.
Nama lain karbohidrat adalah sakarida (bahasa latin Saccharum = gula).
Polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton yang mengandung C, H, O dengan rumus umum (CH2O)n.
Karbohidrat paling sederhana adalah monosakarida, diantaranya adalah glukosa (C6H1206)
Karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh manusia, hewan dan tumbuhan.
Sebagian besar karbohidrat di alam dalam bentuk polisakarida.
Beberapa polisakarida berfungsi sebagai bentuk penyimpanan bagi monosakarida dan yang lain sebagai penyusun struktur di dalam dinding sel dan jaringan pengikat.
Pengertian Karbohidrat
Pengertian Karbohidrat
Pada tumbuhan karbohidrat disintesis dari CO2 dan H2O melalui proses fotosintesis.
Karbohidrat yang dihasilkan merupakan cadangan makanan yang disimpan sebagai pati (amilum).
Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino dan gliserol lemak. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan jaringan otot dalam bentuk glikogen.
Penggolongan Karbohidrat (M)
Karbohidrat yang pertama disebut aldosa dan yang kedua disebut ketosa
Karbohidrat adalah suatu polimer dengan Senyawa penyusun adalah monomer-monomer.
Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer itu, maka karbohidrat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Penggolongan Karbohidrat (F)
Berdasarkan fungsi Karbohidrat, maka sakarida dibagi dua golongan yaitu :
Karbohidrat cadangan/simpananCth : pati, glikogen
Karbohidrat strukturalCth : sellulosa, chitin
Karbohidrat paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Bentuk ini dibedakan menurut jumlah atom C yang dimiliki sebagai aldosa atau ketosa.
Monosakarida yang terpenting adalah glukosa, galaktosa dan fruktosa.
1. MONOSAKARIDA
Penggolongan Monosakarida
Mono- sakarida
Rumus Molekul
Aldosa Ketosa
Triosa C3H603 Gliserosa Dihidroksi aseton
Tetrosa C4H804 Eritrosa Eritrulosa
Pentosa C5H1005 Ribosa Ribulosa
Heksosa C6H1206 Glukosa Fruktosa
Contoh : Aldosa (heksosa)
D-gliserosaD-eritrosaD-tetrosaD-ribosaD-arabinosaD-silosaD-Lisosa
D-alosaD-altrosaD-glukosaD-mannosaD-gulosaD-idosaD-galaktosaD-talosa
Contoh : Ketosa
Dihidroksi aceton
D-eritrulosaD-ribulosaD-silulosaD-sikosa
D-fruktosaD-sarbosaD-tagatosaD-sedoheptulosa
Apa arti D didepan aldosa/ketosa ?
Hanya dapat dijelaskan dengan stereo-isomeri
Istilah ini menerangkan tentang bentuk molekul, sesama rumus molekul dalam ruang.Cth : D-gliseraldehida dan L-gliseraldehida
Singkatan D- dan L- menyatakan kanan dan kiri.
Jika gugus OH yg terikat pada atom C yg mengikat gugus CH2OH pada cth diatas berada pada sisi kanan, maka ditandai dengan huruf D, Sebaliknya dengan tanda L, bila dikiri.
Tanda (+) dan (-)
Tanda (+) & (-), menyatakan kemampuan suatu senyawaan dalam zat pelarut yg memutar bidang sinar polarisasi kekanan atau kekiri.
Gol. ini disebut senyawaan yg optis aktif. Sifat optis aktif suatu senyawa disebabkan
oleh adanya atom C asimetri. Atom C asimetri, atom C yg keempat
gugus yg diikatnya tidak sama (cth : gliseraldehid).
2. OLIGOSAKARIDA
Karbohidrat yang tersusun dari 2 - 10 satuan monosakarida.
Oligosakarida umum adalah disakarida, yang terdiri atas dua satuan monosakarida dan dapat dihidrolisis menjadi monosakarida.
Contoh : sukrosa, maltosa dan laktosa.
3. POLISAKARIDA
Karbohidrat yang tersusun lebih dari sepuluh satuan monosakarida dan dapat berantai lurus atau bercabang.
Polisakarida dapat dihidrolisis oleh asam, atau enzim tertentu yang kerja spesifik.
Hidrolisis sebagian polisakarida dapat menghasilkan oligosakarida.
Contoh : amilum, glikogen, dekstrin dan sellulosa.
Pada umumnya karbohidrat berupa serbuk putih.
Mempunyai sifat sukar larut dalam pelarut nonpolar, tetapi mudah larut dalam air, kecuali polisakarida yang bersifat tidak larut dalam air (amilum dan glikogen).
Hidrolisis sempurna amilum oleh asam atau enzim akan menghasilkan glukosa.
Pada proses hidrolisis, glikogen menghasilkan glukosa.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
Semua jenis karbohidrat, baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida akan berwarna merah-ungu bila larutannya dicampur beberapa tetes alfa-naftol dalam alkohol ditambah asam sulfat pekat sampai tidak bercampur.
Warna ungu akan tampak pada bidang batas antara kedua cairan.
Sifat ini dipakai sebagai dasar uji kualitatif bahan dan dikenal sebagai uji molisch.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
Glikogen dalam air akan membentuk koloid dan memberikan warna merah dengan larutan iodium.
Pembentukan glikogen dari glukosa dalam sel tubuh di atur oleh hormon insulin dan prosesnya disebut glycogenesis.
Sebaliknya, proses hidrolisis glikogen menjadi glukosa disebut glycogenolisis.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
Monosakarida dan disakarida memiliki rasa manis sehingga sering disebut gula.
Rasa manis dari gula disebabkan oleh gugus hidroksilnya.
Kebanyakan monosakarida dan disakarida, kecuali sukrosa adalah gula pereduksi.
Sifat mereduksi disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas .
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
Larutan gula bereaksi positif dengan : pereaksi fehling, Pereaksi tollensPereaksi benedict
Sebaliknya kebanyakan polisakarida adalah gula non pereduksi.
UJI KARBOHIDRAT
Identifikasi Karbohidrat
Uji Molisch : Karbohidrat atau bukan
Uji Iodium : Polisakarida atau bukan Uji Benedict : Gula pereduksi atau
non Uji Barfoed : Monosakarida (+)
dan Disakarida (-)
Uji Osazon : Maltosa atau laktosa Uji Bial : Pentosa atau
Heksosa Uji Seliwanof : Ketosa atau aldosa Uji Asam Musat : Galaktosa atau
glukosa.