kanker paru

download kanker paru

of 38

description

ppt blok 18

Transcript of kanker paru

Abses hepar amebik

Ca paru Nama : Vivi Novemly RumahlatuNIM : 102011321Kelompok : A7Fakultas Kedokteran UKRIDA

Kanker ParuVivi N Rumahlatu102011321

Skenari0 1Seorang Perempuan berusis 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk darah sejak 4 bulan yang lalu. Pasien telah menjalani pengobatan TB sebelumnya selama 2 bulan, tetapi keluhan batuk darah tersebut belum berkurang. Selain itu, selama 1 bulan ini pasien mengeluh sering sakit pada punggung di sekitar tulang belakangnya. Riwayat merokok 10 tahun

Identifikasi Istilah yang tidak di Ketahui

Tidak ada

Mind MappingPerempuan 55 tahun keluhan batuk darah sejak 4 bulan yll. Telah melakukan pengotan tapi belum berkurang, Riwayat merokok 10 tahunAnamnesis : Identitas pasien ,KU, RPS, RPD, RPK, RSEtiologiPemeriksaan Fisik : Tingkat kesadaran, TTV-Pemeriksaan Penunjang: Komplikasi : syndrom paraneoplastikEpidemiologiPenatalaksanaan:WD :Ca paruDD :Tb paru, bronkiektassis,terinfeksi,pneumonia lobaris.

PatogenesisManifestasi klinik

Anamnesis Identitas pasien :Keluhan utama pasien : batuk darah sejak 4 bulan yang laluRPS: batuk disertai dahak? Bercampur darah? Sesak nafas? Nyeri dada? Lemah? BB? Nafsu makan?RPDRPKRiwayat sosialMerokok/alkohol

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum KesadaranTTV : DBNInspeksiPalpasiPerkusiAuskultasi

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Lab :Leuko : 4000/MLHB : 7 g/dlLED : 400 mm/JamAGD : menilai seberapa jauh kerusakan yg ditimbulkan oleh kanker paru

Pemeriksaan Radiologi PP yg mutlak dibutuhkan untuk menentukan lokasi tumor primer & metastasis, serta penentuan stadium penyakit berdasarkan system TNM ( Foto toraks PA/lateral)

Bila mungkin CT-scan toraks, bone scan, Bone survey, USG abdomen dan Brain-CT menentukan letak kelainan, ukuran tumor dan metastasis. Lebih akurat PET Scanner

FDG-PET (fluorodeoxyglucose-positron emission tomography) Dipadukan dengan CT-Scan. CT-Scan Menunjukkan Adanya Massa di Lobus Atas Kiri Paru. FDG-PET Menggambarkan Adanya Aktivitas Metabolik pada Area Tersebut

SITOLOGI (sputum)pasien ada keluhan batukHasil tergantung pada :Letak tumor Jenis tumor Teknik mengeluarkan sputum Jumlah sputum Waktu pemeriksaan11

Pemeriksaan LainPetanda tumor Petanda tumor seperti CEA, Cyfra21-1, NSE dan lainnya tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih digunakan evaluasi hasil pengobatan.Pemeriksaan biologi molekular

12

13DiagnosisPmrx RadiologisTumor JinakTumor GanasLesi intra torakalLetak lesi sentral/periferLesi perifer:Biopsi dg bronkoskopiSikatan bronkusBilasan bronkusTranstorakal biopsi/aspirasiLesi sentral:Sitologi sputumDiagnosis lanjutanBertujuan u/ menentukan cara pengambilan jar tumorPemeriksaan Histo PA :Biopsi jarumbronkoskopi Pungsi paru14Nama penyakitEtiologi Gejala klinis Tatalaksana Ca paruperokok, polusi udara, paparan zat ksinogenikBatuk, batuk drah, sesak nafas, nyeri dada, BB , lemas, anoreksiaSesuai jenis Ca: pembedahan (std: I & II), radioterapi, kemoterapiTB paruM. TuberculosisBB, anoreksia, deman & berulang, keringat banyk pd mlm hari, prbesrn kelen di ketiak / leher, btk darahImunisasi BCG, OAT, pembedahanBronkiektasis

infeksi berulang, kelainan kongenitalBatuk menahun, sputum banyak terutama pagi hariHindari faktor pencetus, banyak mnm, ekspektorans, mukolitik, pembedahan/ reseksi paru15

Working DiagnosisCa PARUKanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus.

20Etiologi

UNKNOWN3 FAKTOR UTAMAmerokokbahaya industripolusi udara35 % dari seluruh kasusPaling berperanTerpapar; asbes,radiasi, arsen kromat,nikel, eter, gas mustard ,pancaran oven arangMasih belum jelasRadon gas mulia suatu pemecahan produk uranium alami (Produk radio aktif)21

EPIDEMIOLOGI PENYEBAB UTAMA CA PARUPRIA :90% DARI KASUSWANITA: 70% DARI KASUSKlasifikasi Ca Paru22Klasifikasi Patologi

23

Klasifikasi Ca ParuSquamousa cell Ca60%, L>P, tumbuh pelanSmall cell Ca20%,L=P,metas cpt,prognosis brkAdeno Ca15%,P>L metas sedangLarge cell Ca5-10 %,L=P, keganasan antara squamosa dan small cell

Staging Ca Paru Penggolongan (stadium) karsinoma dilakukan berdasarkan : 1.Ukuran tumor2.Penyebaran kelenjar getah bening didekatnya3.Penyebaran ke organ lain

26PATOFISIOLOGICilia hilang & deskuamasiEtiologiPercabangan seg./sub bronkusPengendapan karsinogenMetaplasia,hyperplasia&displasiaLesi sentral(pd cab.bronkus terbesar)Obstruksi,ulserasi bronkus,supurasi distalGx timbul :Batuk,hemoptysis, dipneu, demam, dingin, whezzingLesi periferTembus rongga pleuraTimbul efusi pleura+invasi lgsg pd costae&korpus vertebratametastaseHatiStruktur terdekat:-kljr limfe-ddg esofagus-pericardium-otak-tlg rangkaTurun BB pd st.lanjut27

Komplikasi Obstruksi jalan nafasPerdarahan/HemoptisisEfusi PleuraAtelektasisMetastasis ke organ : Otak, Tulang , Hepar, Limfatik

Sindroma obstruksi Vena cava superiorSindrom HornerSindrom PancoastSindrom Paraneoplastik : < BB, Anoreksia, Demam

Penatalaksanaan

PembedahanPembedahan : indikasi pd NSCLC stage I&II )PneumonectomyLobektomiSegmen ResectionWedges Resection

RadiasiSyarat standar sebelum penderita diradiasi adalah Hb> 10g%Trombosit 100,000/dlLeuokosit >3000 /dl

Energi tinggi sinar-X utk membunuh sel kanker yg bermitosis.Terapi radiasi diberikan terapi kuratifTerapi paliatif (menggunakan dosis radiasi yg lebih rendah dibandingkan dgn terapi kuratif)Sebagai terapi adjuvant pada kombinasi dengan pembedahan / kemoterapi

KemoterapiKemoterapi menghentikan pertumbuhan sel kanker dgn membunuh & mencegahDapat diberikan sendiri, sebagai adjuvant utk terapi bedah/dalam kombinasi dgn radioterapiObat berbasis platinum telah menjadi paling efektif dlm pengobatan kanker paru-paruPengobatan pilihan utk kebanyakan SCLC

Targeted TherapyTargeted therapy obat kanker yg menggunakan reseptor utk membunuh sel kankerErlotinib & Gefitinib terapi lini pertama (first line) masih perlu pembuktian lebih lanjutObat golongan ini diberikan 1x perhari (Minum)

PencegahanSTOP merokok ! Chemoprevention :Derivat as. RetinoidCarotenoidVit. C, ESeleniumGreen tea

Prognosis Secara keseluruhan bagi pasien pasien dengan karsinoma bronkogenik adalah buruk (kelangsungan hidup 5 tahun 0-5 %) dengan demikian penekanan harus diberikan pada pencegahan

KesimpulanKanker paru-paru jenis kanker yang paling sering mengakibatkan kematian. Untuk mendiagnosis dibutuhkan pem. laboratorium penunjang. Kanker paru dibagi 2 sesuai terapi yg diberikan small cell lung cancer (SCLC) & non small cell lung cancer (NSCLC). Pd umumnya prognosis kanker paru buruk, oleh sebab itu penatalaksanaan lebih bersifat paliatif (sesuai gejala) dibandingkan utk menyembuhkan