KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

17
Nama : Johanes Hutasoit Nim : 03121003046 Kelompok : 4 / Kamis Siang Percobaan : Tempe KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Kapang tersebut yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan

Transcript of KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Page 1: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau

beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti

Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus.

Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Kapang tersebut

yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi

senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan,

kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe

mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan

antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Secara umum, tempe berwarna putih

karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga

terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada

fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas.

Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam. Tempe banyak dikonsumsi di

Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak

yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe

diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di

sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga

sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk

menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi

tempe. Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak

banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim

pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat

pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat

dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala

kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan

semua umur.

Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada

tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut,

nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi

protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe

lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada

Page 2: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan

diare kronis.

Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak

banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim

pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat

pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat

dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala

kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan

semua umur. Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan

pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan

terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai

efisiensi protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat

gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan

dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita

penderita gizi buruk dan diare kronis.Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat

badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu

singkat.

Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan

stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).

Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan

mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi,

jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe.Sepotong tempe

goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi. Bahan

makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplek-tempe, dalam perbandingan

7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.

1. Kandungan Gizi Tempe

1.1. Asam lemak

Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat

ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk

(polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya. Dalam proses itu asam

palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi

pada asam oleat dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam

lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum,

sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

Page 3: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid) adalah senyawa alifatik dengan gugus

karboksil. Bersama-sama dengan gliserol, asam lemak merupakan penyusun utama

minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipid pada makhluk

hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak

hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas

(sebagai lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.

1.2. Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks)

dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang

sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1

(tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6

(piridoksin), dan B12 (sianokobalamin). Vitamin B1 atau dikenal juga dengan nama

Thiamin. Vitamin B1 ini dikenal sebagai penambah energi. Karena itu Anda akan

sering menemukan komposisi vitamin ini dalam label minuman penambah energi atau

suplemen. Hal disebabakan salah satu kemampuan vitamin B1 yang mampu

mengubah karbohidrat menjadi energi.

Selain itu, Vitamin B1 juga membantu mengoptimalkan kerja otak. Diketahui

konsumsi vitamin B1 yang bisa membuat otak lebih optimal adalah 1,1 mg untuk pria,

1,2 mg untuk wanita hamil, dan 1,4 mg untuk wanita menyusui. Namun ada pendapat

lain yang menyebutkan bahwa vitamin B1 bisa dikonsumsi hingga 50 sampai 1000 mg

dan tidak mengalami gejala efek samping apapun.

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. salah

satu yang paling terkenal adalah penyakit beri-beri. Anda pasti pernah mendengar

penyakit ini waktu di sekolah dasar. Penyakit ini menyerang saraf dan menyebabkan

terganggunya kemampuan motorik seseorang akibat polyneuritis.

Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai

pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe

mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang

potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok

pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama

fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-

5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini

tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella

pneumoniae dan Citrobacter freundii. Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara

Page 4: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat

mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12

pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin

B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan

penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa

yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat,

dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa

retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak

berperan aktif di dalam tubuh. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak

ikan, susu, keju, tempe dan hati.

Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Di dalam

tubuh, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang

baik. Vitamin ini banyak ditemukan pada jeruk, stroberi, tempe, tomat, brokoli, dan

sayuran hijau lainnya.

1.3. Mineral

Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup.

Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg

setiap 100 g tempe. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan

menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol.

Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium,

magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Zat besi adalah mineral penting bagi tubuh. Zat besi berfungsi sebagai pembawa

oksigen dan berperan dalam mentransfer oksigen antar sel sehingga oksigen dapat

diistribusikan ke seluruh tubuh untuk menjamin fungsi-fungsi organ berlangsung

dengan semestinya. Zat besi berperan penting dalam membentuk hemoglobin. Zat besi

merupakan komponen pembentuk hemoglobin dan memberikan warna merah tua pada

sel darah serta membantu membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Zat besi merupakan

unsur penting bagi kesehatan otot. Zat besi terdapat dalam jaringan otot dan membantu

suplai oksigen yang diperlukan untuk kontraksi otot. Pengembangan otak adalah salah

satu manfaat zat besi. Karena suplai oksigen ke darah dibantu oleh zat besi dan otak

menggunakan sekitar 20% oksigen darah, zat besi secara langsung berkaitan dengan

kesehatan otak dan fungsi otak.

Page 5: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium didalam tubuh kita, tubuh akan

mengambilnya dari makanan yang kita makan sehari-hari dan jika makanan yang kita

makan tidak mengandung kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita

maka tubuh akan mengambil kalsium yang ada ditulang kita, sehingga tulang bisa

dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. dan jika ini terjadi dalam jangka waktu

yang panjang maka bisa jadi kita akan menderita penyakit osteoporosis dihari tu nanti.

Didalam tubuh kita jumlah kalsium lebih banyak jika dibandingkan dengan

mineral lainya. dari semua kalsium yang ada didalam tubuh manusia 99% kalsium ini

terdapat didalam terdapat ditulang dan gigi yang merupakan jaringan keras, dan

sisanya yang 1% terdapat didalam jaringan lunak dan ada didalam darah. Kalsium

merupakan salah satu logam alkhali tanah, namun kalsium lebih sering ditulis dengan

Ca sebenarnya ca ini merupakan simbol dari kalsium. kalsium ini dibutuhkan oleh

tubuh sejak dini, namun banyak orang tua yang tidak tau tentang hal ini sehingga

sering kali anak-anak tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup padahal kalsium

ini memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tulang,gigi dan otak begitu penting

nya kalsium untuk tubuh kita dokter sangat menganjurkan ibu-ibu untuk selalu minum

susu kehamilan selama masa hamilnya.

Zinc adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kita perlu mendapatkan

zinc dari sumber makanan yang berbeda untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Karena sangat sedikit makanan yang kaya zinc, sehingga sulit untuk mendapatkan

jumlah yang cukup dari mineral ini. Zinc memiliki banyak manfaat kesehatan.

Menurut para ahli medis, zinc benar-benar dapat membantu menyembuhkan diabetes,

menjaga sistem kekebalan tubuh, mencegah ketombe dan menimbun penyakit kulit

lainnya. Bahkan pria perlu memiliki makanan yang kaya zinc untuk memelihara

tingkat testosteron (hormon pria).

Makanan yang kaya seng adalah non-vegetarian. Daging merah adalah salah satu

sumber utama dari seng dalam makanan kita. Namun, ada beberapa makanan

vegetarian juga mengandung zinc. Mineral ini dapat ditemukan di superfoods seperti

bayam dan biji-bijian seperti tempe, biji wijen, biji labu dan biji rami.

1.4. Antioksidan

Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon.

Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan

yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein.

Page 6: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor

II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat

dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat

terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus

dan Coreyne bacterium. Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang

dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe

merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara

teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Penelitian yang dilakukan di

Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan

fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan

payudara.

Tempe kedelai mengandung senyawa antioksidan yang salah satunya adalah

genistein. Perbedaan perlakukan pada proses pembuatan akan menghasilkan tempe

yang berbeda pula. Proses pembuatan tempe bersifat khas di setiap kota. Masyarakat

tidak hanya mengkonsumsi tempe ketika masih segar, tetapi juga tempe ketika sudah

busuk, sebagai lauk pauk dan campuran sayur". Berdasarkan penelitian diperoleh

bahwa dari 200 gram tempe segar dihasilkan tempe busuk sekitar 250 gram" Setiap

200 gram sampel tempe, menghasilkan ekstrak metanol sekitar 0,883 gram untuk

tempe segar dan 1,676 gram untuk tempe busuk" Hasil penelitian menunjukkan bahwa

setiap 200 gram sampel tempe dalam ekstrak metanol mengandung senyawa genistein

sekitar 47,9 g pada tempe segar dan 4635,7 g pada tempe busuk. Kontribusi daya

antioksidan senyawa genistein dalam ekstrak metanol sekitar 17,5% pada tempe segar

dan sekitar 25% pada tempe busukTempe kedelai mengandung senyawa antioksidan

yang salah satunya adalah genistein. Perbedaan perlakukan pada proses pembuatan

akan menghasilkan tempe yang berbeda pula. Proses pembuatan tempe bersifat khas di

setiap kota. Masyarakat tidak hanya mengkonsumsi tempe ketika masih segar, tetapi

juga tempe ketika sudah busuk, sebagai lauk pauk dan campuran sayur".

Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa dari 200 gram tempe segar dihasilkan

tempe busuk sekitar 250 gram" Setiap 200 gram sampel tempe, menghasilkan ekstrak

metanol sekitar 0,883 gram untuk tempe segar dan 1,676 gram untuk tempe busuk"

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap 200 gram sampel tempe dalam ekstrak

metanol mengandung senyawa genistein sekitar 47,9 g pada tempe segar dan 4635,7 g

pada tempe busuk. Kontribusi daya antioksidan senyawa genistein dalam ekstrak

metanol sekitar 17,5% pada tempe segar dan sekitar 25% pada tempe busuk. Makanan

Page 7: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

sebagai sumber antioksidan alami, itulah makanan yang diberikan oleh alam untuk kita

sebagai manusia agar mampu menghadapi berbagai bahaya radikal bebas. Rutinitas

sehari-hari pada kehidupan masa kini tidak bisa lagi menghindar dari yang namanya

radikal bebas. Pada dasarnya, radikal bebas bukan sebuah sumber penyakit, namun

merupakan sebuah kondisi di dalam tubuh manusia dimana molekul di dalam tubuh

kehilangan satu buah molekul.

Molekul tidak seimbang yang dimaksud akan terpecah dengan elektron tidak

berpasangan, kondisi semacam ini membahayakan karena molekul yang disebut

sebaga radikal bebas tersebut akan mudah bereaksi dengan molekul lain.

Efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas atau dalam artian kekurangan

antioksidan adalah bersifat kronis. Maksudnya adalah dampak buruk berupa penyakit

akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama. Contohnya, ketika seseorang terbiasa

mengkonsumsi makanan dengan penyedap buatan, dampak buruknya akan dirasa

setelah beberapa tahun berselang. Dan, ketika sudah mengidap penyakit tersebut maka

membutuhkan upaya pengobatan dengan kesungguhan. Maka, mencegah lebih baik

tentunya.

2. Manfaat Tempe

Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat

menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif

(aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu

tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah,

pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Dengan pemberian tempe,

pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi

sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan

kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi

(kembung perut).

a) Sumber Protein

Tempe adalah sumber dengan kandungan protein tinggi sekitar 18 jenis protein

dan asam amino, yang gampang dicerna. Sangat cocok bagi mereka yang berada pada

diet dan penurunan berat badan sebagai binaragawan dan kebugaran mania.

b) Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Menetralkan efek negatif dari kolesterol jahat karena omega 3 dan 6, untuk

mengurangi risiko infark miokard (koroner) mengandung jumlah lemak tak jenuh

ganda (PUFA), niacin.

Page 8: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

c) Sumber Vitamin

Tempe merupakan sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat berguna

untuk menjaga system metabolisme sel darah merah, kulit yang sehat dan otot (otot),

untuk meningkatkan perbaikan fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf,

hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia dan kanker pankeras.

d) Menetralkan Radikal Bebas

Manfaat tempe dalam tubuh manusia sangat banyak terutama dapat sebagai

penangkal untuk mencegah dan menghindari radikal-radikal bebas yang timbul banyak

penyakit degeneratif (aterosklerosis, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus,

hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan kanker

payudara) serta mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3 jenis

isoflavon).

e) Mencegah Anemia & Osteoporosis

Tempe juga dipercaya dapat mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit

yang banyak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil

serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan,

karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam

tubuh menurun. Tempe dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang

terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam

pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar

kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan

kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat. Konsumsi tempe

dapat Anemia karena tingginya kandungan berbagai mineral untuk mencegah dan

mudah diserap darah dan mencegah osteoporosis.

f) Mencegah Diare dan Kolera

Sebagai pencegahan antibiotik dan antibakteri dari infeksi bakteri E. coli yang

menyebabkan diare dan kolera. makanan sehat untuk wanita hamil dan ramuan herbal

untuk penyakit asma.

g) Fiber Food

Mengandung serat tinggi untuk mengontrol kadar gula darah sehingga sangat

cocok untuk penderita diabetes.

h) Mengatasi Keracunan

Sebagai zat penawar penawar atau anti keracunan logam berat (sianida), karena

terdiri dari ion positif, serta protein dan susu.

Page 9: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

i) Hipokolesterolemik

Tempe adalah hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.

Hiperkolesterolemia adalah adanya tingkat tinggi kolesterol dalam darah. Dalam

bentuk hiperlipidemia (peningkatan kadar lipid dalam darah) dan atau

"hiperlipoproteinemia" (peningkatan kadar lipoprotein dalam darah)

j) Mencegah Kembung Perut

Pencegahan timbulnya gejala perut kembung (perut kembung), karena akan

mengurangi tingkat mampu dan raffinosa stakiosa. Perut kembung biasanya ditandai

dengan rasa penuh pada perut dan jika ditepuk perut berbunyi seperti gendang. Karena

itu, banyak orang menyamakan perut kembung dengan masuk angin.

k) Baik untuk Semua Kelompok Umur

Mudah dipecah oleh semua kelompok usia, dari bayi sampai usia tua. Enzim

pencernaan yang dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus (bentuk tempe) pada saat

proses fermentasi akan berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih nyaman di

perut.

Page 10: KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE.docx

Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011. Pengertian Tempe. http://id.wikipedia.org/wiki/Tempe. (diakses tang

gal 2 Maret 2015)

Djuita, Ratna dan Dahlan , Hatta. 2005. Penuntun Praktikum Teknologi Bioproses.

Laboratorium Teknologi Bioproses : Universitas Sriwijaya.

Kiluan, 2011. Manfaat Tempe Untuk Kesehatan. http://manfaat.co.id/20-manfaat-

tempe-untuk-kesehatan. (diakses tanggal 2 Maret 2015)

Koirul, nizah. 2012.Kandungan-Nutrisi Gizi-Tempe-dan-Manfaatnya-Bagi-Kesehat

an.http://kuherbal.com/kandungan-nutrisi-gizi-tempe-dan-manfaatnya-bagi-

kesehatan.htm. (diakses tanggal 2 Maret 2015)

Nahya, zahra. 2010.Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya http://permathic

.blogspot.com/2013/01/kandungan-gizi-tempe-dan-manfaatnya.html. (diak

ses tanggal 2 Maret 2015)