Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
KANDUNGAN GIZI TEMPE DAN MANFAAT TEMPE
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti
Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus.
Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Kapang tersebut
yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan,
kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe
mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan
antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Secara umum, tempe berwarna putih
karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga
terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada
fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas.
Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam. Tempe banyak dikonsumsi di
Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak
yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe
diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di
sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga
sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk
menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi
tempe. Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak
banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim
pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat
pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat
dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala
kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan
semua umur.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada
tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut,
nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi
protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe
lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan
diare kronis.
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak
banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim
pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat
pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat
dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala
kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan
semua umur. Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan
pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan
terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai
efisiensi protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat
gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan
dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita
penderita gizi buruk dan diare kronis.Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat
badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu
singkat.
Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan
stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).
Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan
mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi,
jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe.Sepotong tempe
goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi. Bahan
makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplek-tempe, dalam perbandingan
7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.
1. Kandungan Gizi Tempe
1.1. Asam lemak
Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat
ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk
(polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya. Dalam proses itu asam
palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi
pada asam oleat dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam
lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum,
sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid) adalah senyawa alifatik dengan gugus
karboksil. Bersama-sama dengan gliserol, asam lemak merupakan penyusun utama
minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipid pada makhluk
hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak
hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas
(sebagai lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.
1.2. Vitamin
Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks)
dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang
sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1
(tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6
(piridoksin), dan B12 (sianokobalamin). Vitamin B1 atau dikenal juga dengan nama
Thiamin. Vitamin B1 ini dikenal sebagai penambah energi. Karena itu Anda akan
sering menemukan komposisi vitamin ini dalam label minuman penambah energi atau
suplemen. Hal disebabakan salah satu kemampuan vitamin B1 yang mampu
mengubah karbohidrat menjadi energi.
Selain itu, Vitamin B1 juga membantu mengoptimalkan kerja otak. Diketahui
konsumsi vitamin B1 yang bisa membuat otak lebih optimal adalah 1,1 mg untuk pria,
1,2 mg untuk wanita hamil, dan 1,4 mg untuk wanita menyusui. Namun ada pendapat
lain yang menyebutkan bahwa vitamin B1 bisa dikonsumsi hingga 50 sampai 1000 mg
dan tidak mengalami gejala efek samping apapun.
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. salah
satu yang paling terkenal adalah penyakit beri-beri. Anda pasti pernah mendengar
penyakit ini waktu di sekolah dasar. Penyakit ini menyerang saraf dan menyebabkan
terganggunya kemampuan motorik seseorang akibat polyneuritis.
Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai
pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe
mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang
potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok
pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama
fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-
5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini
tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella
pneumoniae dan Citrobacter freundii. Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat
mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12
pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin
B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan
penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa
yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat,
dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa
retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak
berperan aktif di dalam tubuh. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak
ikan, susu, keju, tempe dan hati.
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Di dalam
tubuh, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang
baik. Vitamin ini banyak ditemukan pada jeruk, stroberi, tempe, tomat, brokoli, dan
sayuran hijau lainnya.
1.3. Mineral
Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup.
Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg
setiap 100 g tempe. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan
menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol.
Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium,
magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.
Zat besi adalah mineral penting bagi tubuh. Zat besi berfungsi sebagai pembawa
oksigen dan berperan dalam mentransfer oksigen antar sel sehingga oksigen dapat
diistribusikan ke seluruh tubuh untuk menjamin fungsi-fungsi organ berlangsung
dengan semestinya. Zat besi berperan penting dalam membentuk hemoglobin. Zat besi
merupakan komponen pembentuk hemoglobin dan memberikan warna merah tua pada
sel darah serta membantu membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Zat besi merupakan
unsur penting bagi kesehatan otot. Zat besi terdapat dalam jaringan otot dan membantu
suplai oksigen yang diperlukan untuk kontraksi otot. Pengembangan otak adalah salah
satu manfaat zat besi. Karena suplai oksigen ke darah dibantu oleh zat besi dan otak
menggunakan sekitar 20% oksigen darah, zat besi secara langsung berkaitan dengan
kesehatan otak dan fungsi otak.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium didalam tubuh kita, tubuh akan
mengambilnya dari makanan yang kita makan sehari-hari dan jika makanan yang kita
makan tidak mengandung kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita
maka tubuh akan mengambil kalsium yang ada ditulang kita, sehingga tulang bisa
dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. dan jika ini terjadi dalam jangka waktu
yang panjang maka bisa jadi kita akan menderita penyakit osteoporosis dihari tu nanti.
Didalam tubuh kita jumlah kalsium lebih banyak jika dibandingkan dengan
mineral lainya. dari semua kalsium yang ada didalam tubuh manusia 99% kalsium ini
terdapat didalam terdapat ditulang dan gigi yang merupakan jaringan keras, dan
sisanya yang 1% terdapat didalam jaringan lunak dan ada didalam darah. Kalsium
merupakan salah satu logam alkhali tanah, namun kalsium lebih sering ditulis dengan
Ca sebenarnya ca ini merupakan simbol dari kalsium. kalsium ini dibutuhkan oleh
tubuh sejak dini, namun banyak orang tua yang tidak tau tentang hal ini sehingga
sering kali anak-anak tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup padahal kalsium
ini memiliki peranan penting untuk pertumbuhan tulang,gigi dan otak begitu penting
nya kalsium untuk tubuh kita dokter sangat menganjurkan ibu-ibu untuk selalu minum
susu kehamilan selama masa hamilnya.
Zinc adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kita perlu mendapatkan
zinc dari sumber makanan yang berbeda untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Karena sangat sedikit makanan yang kaya zinc, sehingga sulit untuk mendapatkan
jumlah yang cukup dari mineral ini. Zinc memiliki banyak manfaat kesehatan.
Menurut para ahli medis, zinc benar-benar dapat membantu menyembuhkan diabetes,
menjaga sistem kekebalan tubuh, mencegah ketombe dan menimbun penyakit kulit
lainnya. Bahkan pria perlu memiliki makanan yang kaya zinc untuk memelihara
tingkat testosteron (hormon pria).
Makanan yang kaya seng adalah non-vegetarian. Daging merah adalah salah satu
sumber utama dari seng dalam makanan kita. Namun, ada beberapa makanan
vegetarian juga mengandung zinc. Mineral ini dapat ditemukan di superfoods seperti
bayam dan biji-bijian seperti tempe, biji wijen, biji labu dan biji rami.
1.4. Antioksidan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon.
Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan
yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor
II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat
dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat
terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus
dan Coreyne bacterium. Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe
merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara
teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Penelitian yang dilakukan di
Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan
fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan
payudara.
Tempe kedelai mengandung senyawa antioksidan yang salah satunya adalah
genistein. Perbedaan perlakukan pada proses pembuatan akan menghasilkan tempe
yang berbeda pula. Proses pembuatan tempe bersifat khas di setiap kota. Masyarakat
tidak hanya mengkonsumsi tempe ketika masih segar, tetapi juga tempe ketika sudah
busuk, sebagai lauk pauk dan campuran sayur". Berdasarkan penelitian diperoleh
bahwa dari 200 gram tempe segar dihasilkan tempe busuk sekitar 250 gram" Setiap
200 gram sampel tempe, menghasilkan ekstrak metanol sekitar 0,883 gram untuk
tempe segar dan 1,676 gram untuk tempe busuk" Hasil penelitian menunjukkan bahwa
setiap 200 gram sampel tempe dalam ekstrak metanol mengandung senyawa genistein
sekitar 47,9 g pada tempe segar dan 4635,7 g pada tempe busuk. Kontribusi daya
antioksidan senyawa genistein dalam ekstrak metanol sekitar 17,5% pada tempe segar
dan sekitar 25% pada tempe busukTempe kedelai mengandung senyawa antioksidan
yang salah satunya adalah genistein. Perbedaan perlakukan pada proses pembuatan
akan menghasilkan tempe yang berbeda pula. Proses pembuatan tempe bersifat khas di
setiap kota. Masyarakat tidak hanya mengkonsumsi tempe ketika masih segar, tetapi
juga tempe ketika sudah busuk, sebagai lauk pauk dan campuran sayur".
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa dari 200 gram tempe segar dihasilkan
tempe busuk sekitar 250 gram" Setiap 200 gram sampel tempe, menghasilkan ekstrak
metanol sekitar 0,883 gram untuk tempe segar dan 1,676 gram untuk tempe busuk"
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap 200 gram sampel tempe dalam ekstrak
metanol mengandung senyawa genistein sekitar 47,9 g pada tempe segar dan 4635,7 g
pada tempe busuk. Kontribusi daya antioksidan senyawa genistein dalam ekstrak
metanol sekitar 17,5% pada tempe segar dan sekitar 25% pada tempe busuk. Makanan
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
sebagai sumber antioksidan alami, itulah makanan yang diberikan oleh alam untuk kita
sebagai manusia agar mampu menghadapi berbagai bahaya radikal bebas. Rutinitas
sehari-hari pada kehidupan masa kini tidak bisa lagi menghindar dari yang namanya
radikal bebas. Pada dasarnya, radikal bebas bukan sebuah sumber penyakit, namun
merupakan sebuah kondisi di dalam tubuh manusia dimana molekul di dalam tubuh
kehilangan satu buah molekul.
Molekul tidak seimbang yang dimaksud akan terpecah dengan elektron tidak
berpasangan, kondisi semacam ini membahayakan karena molekul yang disebut
sebaga radikal bebas tersebut akan mudah bereaksi dengan molekul lain.
Efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas atau dalam artian kekurangan
antioksidan adalah bersifat kronis. Maksudnya adalah dampak buruk berupa penyakit
akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama. Contohnya, ketika seseorang terbiasa
mengkonsumsi makanan dengan penyedap buatan, dampak buruknya akan dirasa
setelah beberapa tahun berselang. Dan, ketika sudah mengidap penyakit tersebut maka
membutuhkan upaya pengobatan dengan kesungguhan. Maka, mencegah lebih baik
tentunya.
2. Manfaat Tempe
Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat
menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif
(aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu
tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah,
pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Dengan pemberian tempe,
pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi
sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan
kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi
(kembung perut).
a) Sumber Protein
Tempe adalah sumber dengan kandungan protein tinggi sekitar 18 jenis protein
dan asam amino, yang gampang dicerna. Sangat cocok bagi mereka yang berada pada
diet dan penurunan berat badan sebagai binaragawan dan kebugaran mania.
b) Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Menetralkan efek negatif dari kolesterol jahat karena omega 3 dan 6, untuk
mengurangi risiko infark miokard (koroner) mengandung jumlah lemak tak jenuh
ganda (PUFA), niacin.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
c) Sumber Vitamin
Tempe merupakan sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat berguna
untuk menjaga system metabolisme sel darah merah, kulit yang sehat dan otot (otot),
untuk meningkatkan perbaikan fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf,
hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia dan kanker pankeras.
d) Menetralkan Radikal Bebas
Manfaat tempe dalam tubuh manusia sangat banyak terutama dapat sebagai
penangkal untuk mencegah dan menghindari radikal-radikal bebas yang timbul banyak
penyakit degeneratif (aterosklerosis, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus,
hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan kanker
payudara) serta mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3 jenis
isoflavon).
e) Mencegah Anemia & Osteoporosis
Tempe juga dipercaya dapat mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit
yang banyak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil
serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan,
karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam
tubuh menurun. Tempe dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang
terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam
pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan
kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat. Konsumsi tempe
dapat Anemia karena tingginya kandungan berbagai mineral untuk mencegah dan
mudah diserap darah dan mencegah osteoporosis.
f) Mencegah Diare dan Kolera
Sebagai pencegahan antibiotik dan antibakteri dari infeksi bakteri E. coli yang
menyebabkan diare dan kolera. makanan sehat untuk wanita hamil dan ramuan herbal
untuk penyakit asma.
g) Fiber Food
Mengandung serat tinggi untuk mengontrol kadar gula darah sehingga sangat
cocok untuk penderita diabetes.
h) Mengatasi Keracunan
Sebagai zat penawar penawar atau anti keracunan logam berat (sianida), karena
terdiri dari ion positif, serta protein dan susu.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
i) Hipokolesterolemik
Tempe adalah hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
Hiperkolesterolemia adalah adanya tingkat tinggi kolesterol dalam darah. Dalam
bentuk hiperlipidemia (peningkatan kadar lipid dalam darah) dan atau
"hiperlipoproteinemia" (peningkatan kadar lipoprotein dalam darah)
j) Mencegah Kembung Perut
Pencegahan timbulnya gejala perut kembung (perut kembung), karena akan
mengurangi tingkat mampu dan raffinosa stakiosa. Perut kembung biasanya ditandai
dengan rasa penuh pada perut dan jika ditepuk perut berbunyi seperti gendang. Karena
itu, banyak orang menyamakan perut kembung dengan masuk angin.
k) Baik untuk Semua Kelompok Umur
Mudah dipecah oleh semua kelompok usia, dari bayi sampai usia tua. Enzim
pencernaan yang dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus (bentuk tempe) pada saat
proses fermentasi akan berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih nyaman di
perut.
Nama : Johanes HutasoitNim : 03121003046Kelompok : 4 / Kamis SiangPercobaan : Tempe
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Pengertian Tempe. http://id.wikipedia.org/wiki/Tempe. (diakses tang
gal 2 Maret 2015)
Djuita, Ratna dan Dahlan , Hatta. 2005. Penuntun Praktikum Teknologi Bioproses.
Laboratorium Teknologi Bioproses : Universitas Sriwijaya.
Kiluan, 2011. Manfaat Tempe Untuk Kesehatan. http://manfaat.co.id/20-manfaat-
tempe-untuk-kesehatan. (diakses tanggal 2 Maret 2015)
Koirul, nizah. 2012.Kandungan-Nutrisi Gizi-Tempe-dan-Manfaatnya-Bagi-Kesehat
an.http://kuherbal.com/kandungan-nutrisi-gizi-tempe-dan-manfaatnya-bagi-
kesehatan.htm. (diakses tanggal 2 Maret 2015)
Nahya, zahra. 2010.Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya http://permathic
.blogspot.com/2013/01/kandungan-gizi-tempe-dan-manfaatnya.html. (diak
ses tanggal 2 Maret 2015)
Top Related