KAK Review M. Plan Duri

download KAK Review M. Plan Duri

If you can't read please download the document

description

KAK masterplan

Transcript of KAK Review M. Plan Duri

1KERANGKA ACUAN KERJAPROGRAM: PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONGKEGIATAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONGSUB KEGIATAN : REVIEW MASTER PLAN SALURAN DRAINASE PERKOTAAN KOTA DURILOKASI: DURII. PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGPermasalahan banjir dan genangan air di kawasan perkotaan di Indonesia tidak terlepas dari permasalahan buruknya sistem jaringan drainase. Namun dengan meningkatnya jumlah penduduk disuatu kota semakin komplek pula permasalahan yang dihadapi terutama meningkatnya permasalahan banjir, genangan air, dan pencemaran air di kawasan perkotaan serta sedimentasi yang sampai saat ini belum dapat diatasi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan kota.Sesuai fungsinya, drainase kota merupakan jaringan pembuangan yang digunakan untuk mengeringkan bagian-bagian wilayah administrasi kota dan daerah urban dari genangan air, baikdari hujan lokal maupun sungai yang melintas di dalam kota. Lebih jauh lagi sungai yang tidak diperlakukan sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan terjadinya luapan air pada musim hujan dan akhirnya akan menyebabkan terjadinya banjir.Pengendalian permasalahan di atas belum dapat teratasi meskipun telah dilaksanakan berbagai upaya pembangunan infrastruktur drainase. Pemulihan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dapat dilakukan jika masyarakat dilibatkan didalam pengelolaan saluran drainase. Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase, yaitu terbebasnya saluran-saluran drainase dari sampah sehingga mampu meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pemutus air hujan dan berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer hingga 75 % dari kondisi saat ini, maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar sasaran pembangunan nasional tersebut dapat terwujud.21.2 MAKSUD DAN TUJUANMaksud pelaksanaan kegiatan ini adalah Review Master Plan Saluran Drainase Perkotaan Kota Duri ini adalah untuk menyusun Perencanaan Master Plan Saluran Drainase Perkotaan Kota Duri yang lebih komprehensif dan terintegrasi dalam satuan wilayah drainase, untuk mengatasi daerah-daerah yang rawan banjir dan juga genangan, serta daerah yang terkena limpahan pasang surut, serta menyelamatkan air dengan mengunakan sumur resapan atau kolam retensi.Adapun tujuan dari Pekerjaan Review Master Plan Saluran Drainase Perkotaan Kota Duri ini adalah membuat suatu sistem drainase yang dapat mengatasi permasalahan yang selama ini ada, serta memberikan acuan rekomendasi bagi penataan ruang di wilayah yang bersangkutan dengan mempertimbangkan aspek potensi dan daya lingkungan.1.3 SASARANSasaran produk yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya suatu konsep pengelolaan kelembagaan untuk jaringan saluran drainase perkotaan secara terpadu yang berwawasan (ramah) lingkungan di kawasan permukiman di sepanjang saluran/sungai di Kota Duri.1.4 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASANama dan organisasi pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Bidang Sumber Daya Air.1.5 SUMBER PENDANAANUntuk pelaksanaan pekerjaan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2013 melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2013.1.6 LOKASI KEGIATANKegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Kota Duri.1.7 LAMA MASA PELAKSANAANWaktu yang disediakan untuk pekerjaan ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak ditandatanganinya kontrak kerja sampai berakhimya masa kontrak.3II. LINGKUP PEKERJAAN2.1 CAKUPAN PEKERJAANAgar dapat mencapai hasil sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan ini, maka diperlukan batasan-batasan yang akan mempertajam kajian yang akan dilakukan oleh rekanan pelaksana pekerjaan.Tahapan pekerjaan sesuai tertuang dalam lingkup pekerjaan sebagai berikut :1.Kegiatan Tahap Persiapan I- Pengurusan perizinan dan syarat administrasi lainnya.- Peninjauan lokasi pekerjaan- Pengumpulan pete-peta yang terkait dengan daerah pekerjaan- Pengumpulan data hidrologi dan klimatologi- Inventarisasi daerah banjir serta kondisi sungai/drainase existing- Pengumpulan data sosial khususnya dampak banjir- Pembuatan laporan pendahuluan1.Kegiatan Survey / Lapangan dan Analisa Hidrologi- Pengukuran Topografi Daerah Genangan- Pengukuran saluran drainase- Pengukuran situasi areal- Melakukan Analisa Hidrologi (Curah Hujan Rancangan, Debit Banjir, DebitDominan dan Debit Andalan)- Menghitung ketersediaan air1.Kegiatan Perencanaan Detail- Perencanaan rencana induk saluran drainase perkotaan kota Bengkalis- Pembuatan gambar detail- Pembuatan Laporan Akhir dan Laporan Penunjang Lainnya2.2 KELUARAN/HASIL AKHIRKeluaran yang diharapkan dari pekerjaan perencanaan ini adalah :Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya rencana induk (master plan) saluran drainase dan gambar detailnya serta album gambar.4Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :A. Laporan Pendahuluan (Inception Report)Paling lambat 14 (empat belas) hari setelah Surat Perintah Kerja (SPK) dan sudah mengadakan persiapan, pengumpulan data, review hasil studi yang terdahulu dan peninjau lapangan, konsultan diminta untuk menyerahkan Laporan Pendahuluan kepada pengguna jasa sebanyak 5 (lima) buku.Laporan Pendahuluan yang diserahkan berisi :a.Rencana Kerja penyedia jasa secara menyeluruh.Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnyaJadwal kegiatan penyedia jasaB. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku Laporan ini dibuat yang berisi antara lain :a.Laporan Utama- Laporan Hidrologi- Laporan Mekanika Tanah dan Geoteknik - Laporan Survey Hidrologi dan Hidrologi - Laporan Survey Topografia.Laporan Penunjang- Nota Penunjang Desain-- Rencana Induk (Master Plan) Saluran Drainase dan Detail Album Gambar AsliPRODUK YANG HARUS DISERAHKANNoJudul Produk/laporanCDA1FLKW1..Laporan Pendahuluan---51.Laporan Akhir dan Gambar---51.Compact Disk (CD) berisi laporan-laporan5---Catatan :CD = Compact Disk, A1 = Blue Print, FL = Folio , KW = Kwarto5III. METODOLOGI3.1 Perencanaan UmumKonsultan harus mengikuti standar perencanaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Setiap penyimpangan dari standar tersebut harus dibicarakan dan dibahas terlebih dahulu sebelum disetujui secara tertulis oleh Pejabat Pimpinan Teknis Kegiatan (PPTK). Setiap selesai melakukan satu item pekerjaan, konsultan harus melaporkan hasil yang diperoleh pada PPTK dan minta izin untuk melaksanakan item pekerjaan selanjutnya.3.2 Perencanaan TeknisSesuai dengan lingkup pekerjaan, konsultan harus merencanakan secara detail peta existing sistem pengairan. Agar dapat mencapai hasil yang sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan ini, maka urutan pekerjaan meliputi :Peninjauan lokasi pekerjaanKegiatan ini wajib dilakukan oleh konsultan beserta PPTK agar tidak ada perbedaan tentang lokasi rencana pekerjaan.Pengumpulan peta-peta yang terkait dengan daerah pekerjaanPengumpulan peta-peta dimaksudkan agar mendapatkan gambaran awal tentang kondisi dan batasan daerah pekerjaan sekaligus dijadikan acuan untuk melakukan pengukuran lebih lanjut.Pengumpulan data-data penunjang (curah hujan, klimatologi, pasang surut dan lain-lain) Pengumpulan data dimaksudkan sebagai dasar analisa dan perencanaan. Data hujan dan klimatologi semaksimal mungkin didapat dari stasiun terdekat dengan lama minimal data 10 tahun. Sebelum dipergunakan, data yang diperoleh hendaknya diperiksa keabsahan dan konsistensinya dengan metode atau kaedah-kaedah statistikal yang berlaku. Data yang siap dipakai harap diperiksakan dulu kepada PPTK. Adapun data debit sungai diperlukan untuk memprediksi perbandingan antara kapsitas sungai dengan debit yang dilewatkan, serta untuk memprediksi base flow yang ada. Pengumpulan data klimatologi dimaksudkan sebagai dasar perencanaan dan analisa.Melakukan survey identifikasi daerah banjir dan penyebabnyaSurvey identifikasi daerah genangan, tinggi genangan dan lama genangan. Hal ini untuk mengetahui karateristik genangan serta mengamati dan menganalisa penyebabnya.Pengumpulan data sosialKonsultan diharuskan mengumpulkan data sosial berkaitan dengan luasan banjir serta macam kerugian masyarakat dan negara akibat banjir. Disamping itu menyerap pendapat dan harapan masyarakat setempat.6Pengukuran peta situasi detail daerah genanganKonsultan di wajibkan mengukur daerah genangan dengan batas batas yang jelas banjir yang terjadi, konsultan membuat alternatif solusi pemecahan banjir khususnya terkait dengan rencana bangunan pengendalian.Pengukuran trase sungai dan existing saluran drainasePengukuran trase sungai dan saluran dimaksudkan untuk mendapatan elevasi dan alinamen saluan serta cross section baik sungai maupun existing saluran drainase. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan routing muka air dan perhitungan kubikasi. Pengukuran trase dan cross section dilakukan dengan setiap 25 M pada daerah lurus dan 10 M daerah belokan.Melakukan analisa hidrologi (perhitungan debit banjir dan ketersedian air)Konsultan diwajibkan menghitung analisa rencana curah dengan metode distribusi yang ada (iwai, kadoya, log person atau gumbel, dipilih yang paling sesuai), serta debit banjir yang terjadi pada sungai tersebut dengan metode hidrograf, disamping itu konsultan juga harus menghitung ketersediaan aliran sungai (debit andalan) serta karateristik debit alirannya.Membuat rencana induk saluran drainase dan gambar-gambar detail.Membuat rencana induk saluran drainase, dan gambar-gambar detail secara rinci dan jelas.IV TENAGA AHLI4.1 TENAGA AHLITenaga ahli yang menangami kegiatan studi ini harus memenuhi syarat-syarat untuk menangani masing-masing bidang pekerjaan di atas. Adapun tenaga ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut :Team LeaderTenaga Ahli Perencana Irigasi/SungaiTenaga Ahli StrukturTenaga Ahli GeodesiPersonil yang ditugaskan didalam pekerjaan ini harus mampu pada bidang tugas masingmasing dan harus sesuai dengan yang diusulkan oleh konsultan. Apabila personil yang sudah diusulkan akan diganti atau mengundurkan diri, maka pengganti yang diusulkan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sama atau lebih tinggi, dan harus mendapat persetujuan terlebuh dahulu dari pihak proyek. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh personil konsultan tetapi tidak disetujui oleh pihak proyek, maka pekerjaan tersebut tidak akan diterima dan dibayar.7Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di bawah tanggung jawab teknisi yang ditugaskan sebagai Team Leader.Personil yang diusulkan harus memenuhi syarat seperti tersebut di bawah ini :1.Pemimpin Tim Konsultan (Team Leader)Seorang Sarjana Teknik Pengairan/Hidro/Sipil, mempunyai sertifikasi dalam bidang Sumber Daya Air (SDA) sebagai Tenaga Ahli Utama atau pengalaman kerja efektif 2 (dua) tahun pada bidangnya yaitu khusus dalam bidang manajemen. Perencanaan dan Konstruksi dari proyek yang berhubungan dengan bangunan air. Team Leader harus berfungsi juga sebagai ahli teknik pondasi. Team Leader harus mengkoordinasikan pekerjaan team dan menjamin standar pekerjaan yang seragam oleh para anggota team atau unit kerja. Personil yang diusulkan posisi ini harus bermotifasi tinggi, mempunyai kemampuan memimpin dan dapat bekerjasama dengan pihak lain.1.Tenaga Ahli Perencanaan Irigasi/SungaiSeorang Sarjana Sipil/Pengairan, mempunyai sertifikat dalam bidang Sumber Daya Air (SDA) sebagai Tenaga ahli Madya atau pengalaman kerja efektif 2 (dua) tahun pada bidangnya yaitu dalam Perencanaan Sungai, bendungan atau jaringan bangunan pengairan lainnya.1.Tenaga Ahli StrukturSeorang Sarjana Teknik Sipil, mempunyai sertifikat dalam bidang Sumber Daya Air (SDA) sebagai Tenaga ahli Madya atau pengalaman kerja efektif 2 (dua) tahun pada bidangnya yaitu bidang struktur bendungan dan perencanaan bidang bangunan air/pengairan.1.Tenaga Ahli GeodesiSeorang Sarjana Teknik Sipil/Geodesi, mempunyai sertifikat dalam bidang Sumber Daya Air (SDA) sebagai Tenaga ahli Madya atau pengalaman kerja efektif 2 (dua) tahun pada bidangnya yaitu bidang geodesi dan perencanaan bidang bangunan air/pengairan.4.2 Tenaga Sub Profesional1. SurveyorSeorang lulusan STM Sipil atau bangunan air atau SLTA dengan pengalaman kerja sekurangnya 3 (tujuh) tahun dalam melaksanakan pengukuran dan pemetaan pekerjaan irigasi dan drainase.82. DrafterJuru gambar lulusan STM Sipil atau bangunan air dan jalan yang pengalaman kerja sekurangnya 4 (empat) tahun dalam penyiapan gambar-gambar pengukuran/desain untuk pekerjaan bendungan dan bangunan instalasi air, diutamakan yang menguasai program teknik penggambaran melalui komputer.NOTENAGAAHLI/PENDUKUNGLATARPENDIDIKANPENGALAMANKERJA (TAHUN)1Team Leader (Ahli Irigasi)S1 T.Sipil/Pengairan22Ahli Irigasi/SungaiS1 T.Sipil/Pengairan23Ahli SipilS1/D3 Teknik Sipil24Ahli GeodesiS1 T.Sipil/Geodesi25SurveyorSTM Sipil/Bang. Air26DrafterSTM Sipil/Bang. Air47Sekretariat/AdministrasiSLTA2KUASA PENGGUNA ANGGARANALI RASYID, STNIP. 19620328 198503 1 005