KAJIAN TEORI TINDAKAN RASIONAL TERHADAP PENGGUNAAN … · 2020. 6. 17. · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...
Transcript of KAJIAN TEORI TINDAKAN RASIONAL TERHADAP PENGGUNAAN … · 2020. 6. 17. · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...
i
KAJIAN TEORI TINDAKAN RASIONAL
TERHADAP PENGGUNAAN TRANSPORTASI ONLINE
(Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
NURMI
105383270 15
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sindiri” (Q.S , Ar-
Ra’d: 11).
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya”
“Jangan bandingkan prosesmu dengan proses orang lain karena semua
bunga tidak mekar secara bersamaan”
Ku Persembahkan Karya Ini Untuk:
Kedua Orang Tua Tercinta, Kakak dan Adik, Sahabat,
Serta Keluargaku Atas Segala Keikhlasan Dan Do’anya
Dalam Mensuport Dan Memotivasi Hingga Terwujud ImpianKu.
vii
ABSTRAK
Nurmi. 2020 “Kajian Teori Tindakan Rasional Terhadap Penggunaan
Transportasi Online Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassa”.
Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar . Pembimbing Kaharuddin dan
Suardi.
Masalah utama dalam penelitian ini adalah tindakan rasional mahasiswa
dalam memilih transportasi online dan implikasi tindaka rasional yang di lakukan
mahasiswa Unismuh Makassar dan layanan transportasi online terhadap
mahasiswa Unismuh Makassar, bahwa sebagaian besar mahasiswa Universitas
Muhammadiyah masih banyak yang menggunakan ojek online sebagai alat
transportasi, mahasiswa pada umumnya menyukai transportasi online karena
praktis dan berbasis aplikasi cukup mudah cara pemesanannya sehingga banyak
masyarakat yang menggunakan transportasi online.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja yang menjadi
pertimbangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dalam memilih
menggunakan transportasi online, metode penelitian ini menggunakan penelitian
studi kasus-kualitatif suatu metode yang menggunakan observasi konteks ilmu
sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Untuk mengkaji tindakan rasional terhadap penggunaan transportasi
online terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar digunakan
pendekatan studi kasus. Tekhnik analisis data melalui beberapa tahap yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan tehnik
keabsahan data meggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bertujuan
mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih
transportasi online. Informan di tentukan secara purposive sampling berdasarkan
karakteristik informan yang telah di tetapkan yaitu orang membukakan pintu
untuk mengenali keseluruhan medan secara luas, dalam hal ini Driver ojek online,
orang yang terlibat secara langsung dalam suatu kegiatan atau interaksi, dalam hal
ini Mahasiswa yang sering menggunakan transportasi online, informan yang
mengetahui suatu program atau kegiatan namun ia tidak berpartisipasi langsung
dalam aktivitas tersebut, dalam hal ini karyawan yang kerja di kantor gojek.
Adapun tehnik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tindakan rasional terhadap
penggunaan transportasi online oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Makassar, tindakan rasional yang dilakukan mahasiwa alasan yang pertama yaitu
memilih menggunkan transportasi online itu karena praktis dapat menghemat
waktu dan biaya pengguna.
Kata Kunci: Tindakan Rasional Dan Transportasi Online.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas
segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah
pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan ridho pada-Mu,
Sang Khalik. Skripsi ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.
Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi terkadang
kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan bagaikan
fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan, bagai
pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.
Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi
kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis
kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam
dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan
ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang
tua yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan
membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu serta selalu mendukung setiap
aktivitas penulis. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada para keluarga
yang tak hentinya memberi motivasi dan selalu menemani dengan candanya.
ix
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya penulis haturkan
kepada: Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. H. Abd Rahman
Rahim, SE., MM, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., Ketua Program Studi
Pendidikan Sosiologi Drs. H. Nurdin, M.Pd dan Kaharuddin, M.Pd., Ph.D selaku
sekretaris Program studi Pendidikan Sosiologi.
Terima kasih yang tak terhingga juga penulis ucapkan kepada bapak
Kaharuddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D, pembimbing I dan bapak Suardi, S.Pd., M.Pd,
pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi di awal
penyusunan skripsi ini hingga selesainya, serta kepada seluruh dosen dan para staf
pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian
ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Ucapan terima kasih yang juga penulis ucapkan kepada teman saya yang
selalu mensuport yakni Nurlindah, Nuraniswan,Rahmat topit, Nuramal, Rosita,
Dewi satriani yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk
memberikan saran dan masukan serta semangat di dalam penyusunan skripsi ini,
teman-teman studi jurusan Pendidikan sosiologi Angkatan 2015 , terkhususnya
kelas C yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Tanpa adanya dukungan dan
dorongan dari teman-teman tentunya skripsi ini tidak akan terselesaikan.
Terimaksih pula kepada pihak-pihak lain yang tak sempat di sebutkan satu
persatu di dalam skripsi ini. Pihak-pihak yang telah memberikan semangat dan
membantu dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, baik kontribusi secara
x
langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan
kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya
membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama
sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para
pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Serta member manfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan semua pihak yang membutuhkannya.
Amin, Ya Rabbal Alamin..
Wassalamu Alaikum Wr. Wb..
Makassar, Januari 2020
Penulis,
NURMI
NIM: 105383270 15
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... iii
KARTU KONTROL ........................................................................................... iv
KARTU KONTROL ........................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... vi
SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... viii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 9
E. Definisi Operasional .......................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Konsep .................................................................................... 12
1. Tindakan Rasionalitas .................................................................. 12
xii
2. Transportasi Online........................................................................13
3. Mahasiswa ..................................................................................... 15
4. Interaksi Sosial...............................................................................17
B. Kajian Teori........................................................................................ 24
C. Kerangka Pikir.................................................................................... 26
D. Penelitian Yang Relevan .................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ......................................................... 31
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 32
C. Informan Penelitian ............................................................................ 32
D. Fokus Penelitian ................................................................................. 34
E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 35
F. Jenis dan Sumber Data Penelitian ...................................................... 35
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 36
H. Teknik Analisa Data ........................................................................... 40
I. Teknik Keabsahan Data ..................................................................... 41
J. Etika Penelitian..................................................................................42
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar.....................44
B. Letak Geografis Universitas Muhammadiyah Makassar..........................46
C. Visi Msi Dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar..................48
D. Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar......50
xiii
E. Fasilitas Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.........................51
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian..........................................................................................54
1. Tindakan rasional terhadap penggunaan transportasi online Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Makassar................................................54
2. Implikasi tindakan rasional yang di lakukan Mahasiswa Unismuh
Makassar .............................................................................................61
3. Bentuk pelayanan transportasi online terhadap Mahasiswa Unismuh
Makassar dalam memilih
transportasi..........................................................................................72
B. Pembahasan...............................................................................................77
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.............................................................................................76
B. Saran....................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang sangat pesat dan hal tersebut membantu perkembangan dunia bisnis
khususnya di bidang jasa transportasi. Perkembangan ini mengakibatkan
terjadinya persaingan bisnis yang ketat antar pelaku usaha sehingga menimbulkan
adanya perubahan pola dan strategi para pengusaha untuk bersaing dalam
mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis dituntut untuk
memiliki kepekaaan terhadap perubahan kondisi bisnis yang terjadi di pasar dan
menempatkan orientasi terhadap kemampuan untuk menarik keputusan pembeli
dalam menjalankan bisnisnya. Mengingat bahwa keputusan konsumen dalam
mengkonsumsi suatu barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh kebutuhan, disinilah
pelaku bisnis harus mampu mengenali keberagaman kebutuhan konsumen,
sehingga mampu merumuskan strategi-strategi yang tepat dan efektif dengan
harapan mampu menguasai pasar sasaran.
Kemajuan teknologi di bidang transportasi, menjadi kenyataan sosial budaya
yang terjadi dimasayarakat, bahwa saat ini internet sangat berpengaruh kepada
warga masyarakat dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Maraknya
penggunaan smartphone baik sistem android maupun iOS, yang kini menjadikan
masyarakat bergantung pada smartphone serta internet. Peluang tersebut yang
2
menjadikan pendiri bisnis Ojek online (GO-Jek) menghadirkan ojek berbasis
online.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau
dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia menempati peringkat
keempat dari 10 Negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa).
Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan
seluruh daerah di kepulauan ini. Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan
turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.
Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung
perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun
dipedesaan. Harus di ingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem
jaringan di mana kinerja pelayanan transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi
dan keterpaduan jaringan. Angkutan kota merupakan salah satu modal
transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat.
Penelitian yang terkait dengan tindakan rasional terhadap penggunaan
transportasi online yang telah dilakukan oleh beberapa penelitian sebelumnya
diantaranya.
Darmadi, (2016) adapun hasil penelitian yaitu masyarakat menilai bahwa tarif
sangat murah dengan catatan bahwa penumpang sampai ke lokasi tujuan aman,
mudah, serta praktis yang juga menawarkan berbagai bidang. Nur, (2016) adapun
hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa efektivitas iklan online perusahaan
dinilai sangat efektif. Hukmah, (2017) adapun hasil penelitian yaitu
mempengaruhi kepuasan penumpang dengan adanya faktor eksternal (tarif yang
3
terjangkau serta penggunaan promo diventarif) yang menunjang kenyamanan
serta kebutuhan masyarakat yang terjangkau. Damayanti, (2018) dengan hasil
penelitian yaitu menyediakan layanan gofood, yang disertai dengan pengantaran
barang pesanan konsumen dengan tepat. Martinus, (2018) dengan hasil penelitian
yaitu negosiasi tarif antara penumpang dan ojek, sehingga lebih memberikan
kebebasan penumpang untuk menawar sesuai yang diinginkan. Riswanto, (2018)
dengan hasil penelitian yaitu adanya jenis pelayanan Go-ride, Go-food, dan Go-
send,tidak hanya itu mahasiswa juga dapat memperoleh keinginan sesuai dengan
jadwal kegiatan sehari-hari.
Berdasarkan penelitian di berbagai Negara yang terkait dengan
Tindakan rasional terhadap penggunaan transportasi online.
Poppenborg, (2012) dengan hasil penelitian yaitu aspek transportasi
bisa memberikan berbagai keuntungan bagi konsumennya. Shilvia, (2017)
dengan hasil penelitian yaitu kualitas layanan, kualitas informasi, dan sistem
informasi. Anastasia, (2016) dengan hasil penelitian berkolerasi dengan kepuasan
pelanggan menggunakan hasil klarifikasi. Eksperimen menunjukkan bahwa
kepuasan pelanggan Grab lebih tinggi daripada GO-JEK.
Berdasarkan beberapa jurnal diatas maka peneliti dapat menyimpulkan
persamaan dan perbedaan dari masing-masing jurnal, adapun persamaan dari
penelitian diatas yaitu sama-sama membahas mengenai transportasi online dimana
disini masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi online untuk mencapai
tujuan masing-masing karena mereka berpikir bahwa dengan menggunakan
transportasi online konsumen merasa aman serta mendapatkan keuntungan
4
tersendiri. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu
dimana di Kampus Unismuh yang menggunakan transportasi online terlihat lebih
dominan yaitu mahasiswi.
Berdasarakan hasil observasi awal di kampus Universitas Muhammadiyah
Makassar peneliti melihat perkembangan dan penggunaan transportasi online
yang menjamin. Ditinjau dari penggunaan transportasi online diarea kampus yang
dominan adalah mahasiswi, dimana peneliti ingin mengetahui apa yang menjadi
pertimbangan sehingga transportasi online ini sangat populer dibanding dengan
transportasi lain yang ada di sekitar kampus. Melihat kondisi ini apakah
transportasi online tersebut merupakan terobosan baru untuk masyarakat yang saat
ini cenderung dan dominan menyukai sesuatu yang praktis terutama diera
globalisasi saat ini.
Masyarakat modern yang semakin cerdas dan kritis dalam memilih mulai
menganalisa sisi positif dan negatif dalam menggunakan angkutan kota. Banyak
faktor yang akhirnya mempengaruhi pilihan masyarakat untuk menggunakan
angkutan kota atau tidak. Selain itu, kebijakan yang diterapkan dari produsen
kendaraan pribadi semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan
pribadi yang berakibat pada turunnya minat masyarakat untuk menggunakan
angkutan kota. Angkutan kota disediakan untuk mengangkut penumpang menuju
tujuan tertentu sesuai target yang telah ditetapkan. Kepasifan selama perjalanan
merupakan salah satu alasan mengapa angkutan kota menjadi pilihan utama bagi
masyarakat untuk mencapai tempat tujuan. Pengguna angkutan kota tidak merasa
lelah saat berada di dalam angkutan kota bahkan ada yang mampu memanfaatkan
5
angkutan kota untuk beristirahat sejenak sambil menunggu hingga angkutan kota
tersebut sampai di tempat tujuan. Dewasa ini, alasan masyarakat dalam memilih
angkutan kota sebagai modal transportasi utama tidaklah berpatokan pada satu
faktor saja melainkan dari berbagai faktor.
Fenomena transportasi online saat ini sedang hangat di perbincangkan, karena
pemesanan berbasis aplikasi yang mudah di download oleh pengguna smartphone
baik sistem android maupun iOS, pemesanan memulai dari aplikasi yang mudah
membuat ojek online diterima dengan cepat di kalangan masyarakat, serta
berbagai macam pilihan layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam bidang jasa dalam jurnal. (Agustin 2017).
Kehadiran smartphone saat ini yang paling ramai dibicarakan dan menjadi
bahan diskusi banyak kalangan adalah mengembangkan teknologi dalam bisnis
transportasi yang modern yaitu penggunaan aplikasi di ruang virtual. Dalam hal
ini teknologi berpengaruh dengan adanya aplikasi transportasi online dari
smartphone, dimana masyarakat dimudahkan untuk berinteraksi dengan pemilik
transportasi melalui smartphone. Dimanapun dan kapanpun juga secara cepat dan
real time, masyarakat mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan memiliki
aplikasi. Penggunaan aplikasi transportasi online merupakan kegiatan yang
dilakukan dalam ruang virtual. Dalam menggunakan aplikasi transportasi online
masyarakat berinteraksi dengan driver moda transportasi online tidak semata-
matadi dunia maya melainkan berlanjut di dunia nyata, interaksi di dunia maya
terjadi dengan cara melakukan pemesanan melalui aplikasi moda transportasi
6
online tersebut sehingga dapat mengetahui identitas lengkap driver moda
transportasi online dan dengan harga yang pasti.
Untuk mengatasinya, hadirlah perusahaan transportasi umum berbasis online
dengan mudahnya kita dapat memesan lewat aplikasi dan dijemput tanpa perlu
menunggu waktu lama. Kemacetanpun bisa setidaknya teratasi dengan
transportasi online roda dua atau yang sering disebut ojek online. Salah satu
perusahaan transportasi online yang hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah Grab.
Sejauh ini Grab berusaha menjangkau masyarakat banyak melalui promosi
yang gencar di iklan lewat berbagai media seperti media sosial, aplikasi, billboard,
website, dsb. Promosi tersebut biasanya berisikan kode promosi untuk potongan
harga maupun kode promosi untuk mendapatkan perjalanan gratis, baik bagi
mereka pengguna lama maupun pengguna baru aplikasi Grab. Grab juga
seringkali bekerja sama dengan event-event tertentu dengan menyediakan kode
pemesanan khusus bagi mereka yang akan melakukan perjalanan baik menuju
ataupun dari tempat event tersebut dilaksanakan. Promosi khusus juga diberikan
bagi para pengguna aplikasi Grab yang mendaftarkan kartu kredit sebagai cara
pembayaran tarif perjalanan.
Dengan segala promosi yang dijalankan Grab tentu masyarakat pengguna
transportasi online akan membandingkannya dengan promosi yang dijalankan
oleh transportasi online lainnya seperti Go-Jek dan Uber. Biasanya masyarakat
cenderung memilih salah satu yang promosinya menguntungkan bagi mereka para
pengguna transportasi disamping perbandingan tarif manakah yang paling murah.
7
Hal ini dapat dilihat dengan semakin sepinya angkutan kota atau pete-pete,
terutama di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Makassar trasportasi
yang meningkat adalah trasportasi online. Adanya terobosan transportasi berbasis
aplikasi online ini yang menggabungkan jasa transportasi dengan teknologi
komunikasi di dunia transportasi di Kota Makassar, yang membuat masyarakat
harus menentukan transportasi mana yang paling cocok dengan kebutuhannya
untuk melakukan mobilitas.
Disini Peneliti lebih fokus dalam melaksanakan penelitian di masyarakat yang
lokasinya tidak lain adalah Kampus peneliti sendiri yang berada di Jalan Sultan
Alauddin tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar yang merupakan
salah satu Universitas Swasta di Makassar yang berada di Provinsi Sulawesi-
Selatan serta peneliti memilih lokasi tersebut karena dinilai sangat terkait dengan
masalah yang akan diteliti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas, maka penulis mencoba merumuskan
beberapa permasalahan yang akan menjadi dasar bagi pelaksanaan serta
pembahasan hasil penelitian. Adapun Permasalahan pokok dalam penelitian ini
adalah: “Kajian Teori Tindakan Rasional Terhadap Penggunaan Transportasi
Online (Studi Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Makassar)”.
Pokok permasalahan tersebut akan diuraikan dalam sub-sub masalah sebagai
berikut;
1. Bagaimana tindakan rasionalitas yang dilakukan oleh Mahasiswa Unismuh
Makassar dalam memilih transportasi online ?
8
2. Bagaimana implikasi tindakan rasionalitas yang dilakukan oleh Mahasiswa
Unismuh Makassar dalam memilih transportasi online ?
3. Bagaimana bentuk pelayanan transportasi online terhadap mahasiswa
unismuh Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada uraian di atas, maka penulis mencoba merumuskan
beberapa tujuan penelitian yang akan menjadi dasar bagi pelaksanaan serta
pembahasan hasil penelitian. Adapun tujuan pokok dalam penelitian ini
adalah;
1. Untuk mengetahui rasionalitas tindakan yang dilakukan oleh Mahasiswa
Unismuh Makassar dalam memilih transportasi online.
2. Untuk mengetahui implikasi rasionalitas tindakan yang dilakukan oleh
Mahasiswa Unismuh Makassar dalam memilih transportasi online.
3. Untuk mengetahui bentuk pelayanan transportasi online terhadap Mahasiswa
Unismuh Makassar dalam memilih transportasi online.
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat secara
menyeluruh baik dari teoritis maupun secara praktis kepada pihak-pihak yang
terkait bermanfaatdiantaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Teorits
a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi teoritis mengenai
bagaimana Tindakan Rasional Terhadap Peggunaan Transportasi Online
9
(Studi Pada Mahasiswa Yang Berada Di Universitas Muhammadiyah
Makassar)
b. Sebagai bahan pustaka bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Jurusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar
c. Sebagai bahan pustaka serta bacaan bagi peneliti berikutnya
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Mahasiswa
Penelitian ini semoga berguna dan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi tambahan pengetahuan baru dalam dunia pendidikan khususnya
tentang pembaharuan dengan mengetahui bagaimana tindaka rasional
mahasiswa. dalam memilih sarana transportasi oline
b. Untuk Pengemudi
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangankepada para
pengemudi agar mengetahui dan menaati prosedur dan mengontrol hawa
nafsunya yang mengedepankan berkendara dengan aman, sehingga
pengemudi tidak mengesampingkan aturan-aturan yag telah ditetapkan guna
mengurangi angka kecelakaan.
c. Untuk Masyarakat
Penelitian ini mendorong masyarakat untuk lebih mengetahui adanya suatu
tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam memilih transportasi online .
d. Untuk Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang bagaimana
tindakan rasional mahasiswa dalam memilih transportasi online.
10
E. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional dari judul yang penulis konsepkan bertujuan untuk
memperoleh gambaran yang jelas dan untuk menghindari kesalah pahaman
dalam penafsiran. Maka penulis memberikan batas beberapa istilah yang
digunakan dalam penelitian ini. Adapun istilah-istilah adalah sebagai berikut:
1. Rasionalitas
Rasionalitas merupakan suatu keadaan yang merujuk pada keselarasan
antara keyakinan seseorang dengan alasan orang tersebut yakin,dengan
memperhitungkan segala manfaat dan resiko dari tindakan yang dilakukan.
2. Tindakan Rasionalitas
Merupakan Tindakan yang berdasarkan penilaian-penilaian atau
perhitungan resiko dan manfaat serta kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi dan hasil tindakan yang dilakukan. Contohnya adalah ketika
seseorang hendak mengerjakan sesuatu pasti akan mempertimbangkan
segala kemungkinan yang terjadi.
3. Transportasi Online
Merupakan jasa yang berbasis internet yang mudah di akses melalui
aplikasi dalam smartphone,keberadaan sarana transportasi berbasis online
ini sendiri memang banyak diminati oleh masyarakat, karena dinilai cukup
aman bagi penumpang yang selama ini terkadang merasa ragu saat memakai
ojek biasa ataupun pangkalan.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Konsep
1. Tindakan Rasional
Tindakan rasional merupakan tindakan yang efektif dalam mencapai tujuan
yang ingin dicapai, artinya manusia bertindak sesuai dengan tujuan. Pengetahuan
tentang keyakinan yang telah ditetapkan secara ilmiah, atau atas dasar lain yang
dianggap rasional (Sidiq 2018).
Tujuan dalam tindakan ini digunakan untuk mencapai tujuan berikutnya.
Tindakan rasionalitas yang berorientasi pada nilai artinya tindakan ini
mempertimbangkan segala cara-cara yang paling efektif untuk mencapai suatu
tujuan. Dalam hal individu tidak bisa mencapai obyektif mengenai tujuan mana
yang akan dipilih (Maftuha 2013).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat dikembangkan bahwa
tindakan rasional merupakan tindakan yang berdasarkan pertimbangan akan
tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan segala resiko, serta
keuntungan dan kerugian yang ada. Max Weber menyebutkan empat jenis
tindakan yang dibedakan menjadi beberapa jenis tipe yang terdiri dari tindakan
rasional dan tindakan non rasional. Berdasarkan dari dua tindakan yang
digolongkan yakni tindakan rasional yang diungkapkan oleh Weber disebut
dengan tindakan rasionalitas instrumental dan tindakan rasionalitas nilai.
12
Sedangkan dua tindakan lain yang dikategorikan sebagai tindakan non rasional
disebut dengan tindakan afektif dan tindakan tradisional (Maftuhah 2013).
a. Tindakan rasional instrumental
Merupakan tindakan dengan rasionalitas tertinggi karena tindakan ini
bukan saja mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai tetapi juga
mempertimbangkan pada alat yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. Tujuan
dalam tindakan ini digunakan untuk mencapai tujuan itu. Tujuan dalam tindakan
ini digunakan untuk mencapai tujuan berikutnya. Tindakan rasionalitas yang
berorientasi pada nilai artinya tindakan ini mempertimbangkan segala cara-cara
yang paling efektif untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini, individu tidak
bisa mempertimbangkan secara obyektif mengenai tujuan mana yang akan dipilih
(Maftuhah 2013).
b. Tindakan non rasional efektif
Merupakan tindakan yang di dominasi oleh perasaan atau emosi dan tidak
didasarkan oleh pertimbangan intelektual atau perencanaan yang sadar. Tindakan
rasional yang terakhir yakni tindakan rasional yang berupa kebiasaan-kebiasaan
yang terjadi pada masa lalu. Tindakan ini tidak didasari pertimbangan-
perttimbangan yang logis atau pertimbangan rasional lainnya dalam
(Maftuhah 2013).
2. Transportasi Online
(Tumuwe 2018) transportasi merupakan pemindahan barang dan orang dari
suatu tempat ke tempat lain yang memperlihatkan empat bagian penting yaitu
jalan, kendaraan dan alat angkut, tenaga penggerak dan terminal. Transportasi
13
adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan pengguna jasa dari suatu tempat
ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari
TGbarang (comoditi) dan pengguna jasa ke tempat lain (Salim 2013).,
pengangkutan adalah memindahkan barang atau commodity of goods dan
pengguna jasa dari suatu tempat ketempat lain, sehingga pengangkut
menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang
membutuhkan untuk pemindahan atau pengiriman barang-barangnya
(Tjakranegara 2013).
(Utomo 2013) transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat
asal ke tempat tujuan. Transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga
manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan
pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination) (Sukarto
2012).
Dari sisi kebutuhan masyarakat, transportasi online sudah menjadi sebuah
moda alternatif yang diinginkan masyarakat setelah sebelumnya masyarakat harus
menggunakan moda transportasi konvensional yang menuai beberapa masalah
seperti minimnya keamanan dan kenyamanan ketika menggunakan bis umum
yang seringkali sudah tidak layak beroperasi maupun faktor-faktor lainnya.
(Andika 2016).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas yang sama-sama membahas tentang
transportasi online dimana transportasi merupakan salah satu sarana hubungan
yang sangat penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang
14
sarana transportasi semakin mudah terjalin hubungan antar manusia. Sejak
jaman-jaman purba mobilitas masyarakat manusia telah terjadi.Perpindahan
penduduk dari satu tempat ketempatyang lain telah terjadi.
3. Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk
perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut
dan universitas.
Mendefenisiskan mahasiswaa sebagai individu yang sedang menuntut ilmu
ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi.
Dari kedua pengertian tersebut sebenarnya mahasiswa dinilai memiliki tingkat
pengetahuan yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kematangan dalam
bertindak dan berprilaku. Sehingga mahasiswa lebih di tinggikan di bandingkan
dengan kategori siswa karena mereka telah mencapai tingkat maha yang artinya
besar. Sehingga kata mahasiswa di sematkan kepada orang - orang yang menuntut
ilmu di perguruan tinggi Nurnaini (2014) .
Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang usianya 18
sampai 25 tahun, tahap ini dapat digolongkan pada 19 masa remaja akhir sampai
masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas perkembangan pada
usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup. Karena rentan masa ini
remaja yang awalnya masih bertindak labil mulai beranjak pada pemikiran dewasa
dan mulai membuat perencanaan masa depan Nurnaini (2014).
15
Menyandang gelar sebagai mahasiswa memberikan prestise tersendiri di
masyarakat karena gelar mahasiswa tidak di sematkan kepada sembarang orang
tetapi di berikan kepada orang-orang yang mengenyam pendidikan di perguruan
tinggi baik swasta maupun negri dan tidak semua orang beruntung untuk
mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu menyandang gelar sebagai
mahasiswa tidaklah mudah karena adanya tangggung jawab dan ekspektasi yang
tinggi yang masyarakat berikan kepada mahasiswa. Mahasiswa dianggap sebagai
Agent Of Change atau agen perubahan yang mampu memberikan solusi atau
pemecahan masalah baik yang terjadi di masyarakat maupun Negara. Contoh
kasus seperti yang terjadi pada tahun 1998 mahasiswa menjadi pelopor runtuhnya
masa orde baru digantikan dengan masa reformasi sampai sekarang. Saat itu
banyak mahasiswa yang mengkritisi kepemimpinan Soeharto yang otoriter
sehingga para mahasiswa mengerahkan massa dari setiap elemen masyarakat
untuk meruntuhkan rezim Soeharto yang saat itu memerintah kurang lebih selama
32 tahun.
Berangkat dari pengertian di atas maka mahasiswa bisa di katakan memiliki
peran yang sangat besar di tengah masyarakat. Adapun peran mahasiswa menurut
Nurnaini (2014) adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa sebagai Iron Stock
Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi
manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang
nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya, yang Intinya
mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan.
16
Sehingga di masa depan para mahasiswalah yang akan di jadikan tonggak untuk
melanjutkan estafet perjuangan generasis sebelumnya dalam memimpin bangsa
dan pembawa perubahan untuk kemajuan bangsa dan negara di masa depan.
b. Mahasiswa sebagai Guardian of Value
Mahasiswa sebagai Guardian of Value berarti mahasiswa yang berperan
sebagai penjaga dari berbagai nilai-nilai yang ada di masyarakat yang artinya
yaitu mahasiswa diharapkan mampu dalam mengawal agar menjaga
kelestariannya berdasarkan adat istiadat yang terdapat dimasyarakat serta
memastikan bahwa kita hidup harus tetap memegang teguh nilai-nilai dan norma
yang telah ada sebelumnya.
c. Mahasiswa sebagai Agent of Change
Mahasiswa sebagai Agent of Change artinya adalah mahasiswa sebagai agen
dari suatu perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu memberi sumbangsih dalam
perubahan guna kemajuan bangsa. Hal ini di sebabkan karena mahasiswa dinggap
sebagai visioner yang mampu memberi perubahan karena kematangan ilmu
pengetahuan, kecerdasan berfikir serta kematangan sikap.
4. Interaksi Sosial
Manusia adalah makhluk sosial, dimana pada dasarnya manusia tidak mampu
hidup sendiri di dalam dunia ini baik sendiri dalam konterks fisik maupun dalam
konteks sosial-budaya. Manusia dalam konteks sosial-budaya, manusia
membutuhkan manusia lain untuk saling berkolaborasi dalam pemenuhan
kebutuhan fungsi-fungsi sosial satu dengan yang lainnya dalam proses sosialnya
(Bungin 2009). Proses sosial yang di maksud di sini masih menurut
17
(Bungin 2009) adalah dimana individu, kelompok, dan masyarakat
bertemu,berinteraksi dan berkomuniksi sehingga melahirkan sistem-sistem sosial
dan pranata sosial serta semua aspek kebudayaan. Jadi, manusia sebagai makhluk
sosial sepajang hidupnya tidak dapat hidup sendiri karena mereka akan selalu
membutuhkan orang lain untuk berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhannya.
Setiap manusia juga akan terus melakuakan interaksi yang mempengaruhi seluruh
aspek-aspek kehidupan manusia.
Menurut (Bungin 2009) proses sosial ini kemudian mengalami dinamika
sosial lain yang disebut dengan perubahan sosial yang terus menerus yang secara
terus-menerus bergerak dalam sistem sosial yang lebih besar.
Proses-proses sosial ini akan terus mengalami pasang surut seiring dengan
perubahan-perubahan sosial yang terjadi secara global.
Adapun bentuk umum dari Proses sosial ini adalah interaksi sosial karena
interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.
Interaksi sosial menurut (Soekanto 2012) “Interaksi sosial merupakan hubungan-
hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang
perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang
perorangan dengan dengan kelompok manusia.” Sedangkan menurut
(Richard 2012) sosiologi menggunakan interaksi sosial untuk merujuk pada cara-
cara orang mengenal satu sama lain, baik secara tatap muka, melalui telfon, atau
melalui computer.
Jadi berangkat dari kedua pengertian interaksi di atas maka sebenarnya
interaksi sosial merujuk pada pola-pola hubungan yang dinamis antar manusia
18
maupun kelompok baik dengan komunikasi verbal maupun non verbal yang
memungkinkan manusia saling mengenal satu sama lain.
Berlangsungnya suatu proses interaksi dipengaruhi oleh berbagai faktor,
yang dijelaskan oleh Soekanto (2012) antara lain faktor imitasi, sugesti,
identifikasi, simpati dan empati. Faktor-faktor tersebut dalam interaksi dapat
dilakukan secara bersama-sama ataupun terpisah tergantung kondisi dan situasi
sosial yang sedang berlangsung. Adapun pengertian dari berbagai faktor
tersebut menurut (Rusdiyanta 2009) adalah sebagai berikut:
a. Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain yang dilakukan dalam
bermacam-macam bentuk, gaya bicara, tingkah laku, adat dan kebiasaan, pola
pikir serta apa saja yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang. Dari pola
perilaku tersebut maka ada kecenderungan individu melakukan sesuatu
yang sama persis dengan orang lain yang coba individu tersebut tiru.
b. Sugesti adalah suatu pandangan atau suatu sikap yang di terima oleh seseorang
dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak dapat berpikir rasional.
Berlangsungnya sugesti bisa saja di pengaruhi oleh kondisi dimana pihak yang
menerima sugesti sedang berada dalam kondisi kalut atau emosi yang tidak
stabil sehingga menghambat daya pikirnya. Biasanya pihak yang memberikan
sugesti adalah orang-orang yang memiliki wibawa dan dihormati seperti
polisi, dokter, psikiater dan sebagainya.
c. Identifikasi merupakan kecendrungan seseorang untuk menjadi sama dengan
pihak lain, sifatnya lebih mendalam dari imitasi karena membentuk
kepribadian seseorang. Proses identifikasi dapat terjadi baik secara sengaja
19
maupun tanpa disengaja. Dalam proses ini individu mencoba tampil sama atau
identik dengan tokoh idolanya. Oleh karena itu dari identifikasi yang terjadi
mempengaruhi pola kepribadian seseorang.
d. Simpati merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada
pihak lain. Rasa simpati biasanya ditunjukkan pada situasi dan kondisi tertentu
disaat seseorang tengah bersedih atau bahagia. Dari situsi dan kondisi ini maka
seseorang mulai menunjukkan rasa simpatinya terhadap sesuatu yang dilihat
maupun dirasakannya terhadap orang lain.
e. Empati merupakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi
kejiwaan dan fisik seseorang. Hal ini disebabkan karena tingkat kepekaan
seseorang terhadap orang lain yang membuat salah satu pihak yang berempati
seolah merasakan apa yang dirasakan pihak tertentu. Biasanya rasa empati
yang mendalam di tujukan terhadap orang lain yang tengah mengalami
kecelakaan, musibah atau kedukaan yang mendalam.
Setelah penafsiran tentang berbagai faktor interaksi maka ada syarat-syarat
yang harus di perhatikan sehingga terjadi interaksi sosial. Syarat ini dikemukakan
oleh (Soekanto 2012) adalah adanya kontak (social contact) dan adanya
komunikasi (communication). Dimana suatu interaksi tidak akan mungkin terjadi
apabila tidak memenuhi kedua syarat tersebut.
Sosial kontak (social contact) berasal dari bahasa Latin con atau cum (yang
artinya bersama-sama) dan tango (yang artinya menyentuh). Jadi, artinya secara
harfiah adalah bersama-sama menyentuh.Secara fisik, kontak baru terjadi apabila
terjadi hubungan fisikal, sebagai gejala sosial hal ini bukan semata-mata
20
hubungan badaniyah, karena hubungan sosial terjadi tidak saja secara menyentuh
seseorang, namun orang dapat berhubungan dengan orang lain tanpa harus
menyentuh. Misalnya seseorang melakukan kontak sosial ketika seseorang
tersebut sedang berbicara dengan orang lain, bahkan kontak sosial juga dapat
dilakukan dengan menggunakan teknologi, seperti melalui telepon,
telegrap, radio, surat, televisi, internet, dan sebagainya (Soekanto 2012).
Sehingga kontak bisa terjadi tidak hanya berdasarkan hasil dari menyentuh secara
fisik tapi bisa saja kontak terjadi tanpa adanya sentuhan fisik.
Hal ini sering kita jumpai saat orang berbicara tanpa melakukan kontak fisik
atau saat seseorang sedang melakukan chatting di internet tanpa bertatap muka.
Kesemuanya itu tetap merupakan bagian dari kontak social. Menurut
(Bugin 2009) Kontak sosial dapat berlangsung dalam lima bentuk, yaitu:
a. Dalam bentuk proses sosialisasi yang berlangsung antara pribadi orang per
orang.
b. Antara orang per orang dengan suatu kelompok masyarakat atau sebaliknya.
c. Antara kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya dalam
sebuah komunitas.
d. Antara orang per orang dengan masyarakat global di dunia internasional.
e. Antara orang per orang, kelompok, masyarakat, dan dunia global, dimana
kontak sosial terjadi secara simultan atau berbarengan pada waktu yang
bersamaan di antara mereka.
Dari kelima bentuk kontak sosial itu sebenarnya interaksi berlansung saat
individu berinteraksi dengan individu lain, individu dengan kelompok, kelompok
21
dengan kelompok serta individu dengan masyarakat global atau interaksi yang
terjadi antar individu, kelompok, masyarak dan dunia global yang terjadi secara
bersamaan. Masih menurut (Bugin 2009) secara konseptual kontak sosial dapat di
bedakan antara kontak sosial primer dan kontak social sekunder, Kontak sosial
primer, yaitu kontak sosial yang terjadi secara langsung antara seseorang dengan
orang atau kelompok masyarakat lainnya secara tatap muka, sedangkan kontak
sosial sekunder, yaitu kontak sosial yang terjadi melalui perantara yang sifatnya
manusiawi maupun dengan teknologi.
Namun seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini
maka jenis kontak-kontak ini akan sulit dibedakan lagi. Hal ini disebabkan oleh
hadirnya berbagai aplikasi media sosial yang memungkinkan masyarakatnya
berinteraksi menggunakan teknologi yang memudahkan penggunanya
berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung serta memungkinkan
penggunanya berkomunikasi secara tatap muka meski terhalang jarak ribuan mil.
Hal ini pula yang kemudian memicu para anak muda lebih senang berinteraksi
lewat media sosial dan terkadang mengacuhkan kontak-kontak sosial secara
langsung.
Sedangkan Komunikasi menurut (Bugin 2009) adalah sebuah proses
memaknai yang dilakukan oleh seseorang terhadap informasi, sikap dan perilaku
orang lain yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap,
prilaku, dan perasaan-perasaan, sehingga seseorang membuat reaksi-reaksi
terhadap informasi, sikap, dan prilaku tersebut berdasarkan pada pengalaman
yang pernah dia alami. Dalam hal ini komunikasi berarti suatu bentuk penafsiran
22
atau pemaknaan terhadap perilaku yang dilakukan oleh seseorang dalam hal ini
bisa berwujud pembicaraan, gerak gerik serta hal-hal yang coba di ungkapkan
lewat perasaan kemudian orang lain akan menyikapinya sesuai dengan pemaknaan
yang ia terima. Namun, kadang kala komunikasi juga di pengaruhi oleh berbagai
media yang ada sehingga dari informasi yang mereka dapatkan memicu
munculnya berbagai penafsiran.
Sebagaimana yang di kemukakan oleh (Bugin 2009) bahwa fenomena
komunikasi di pengaruhi pula oleh media yang digunakan, sehingga media kadang
kala ikut mempengaruhi isi informasi dan penafsiran, selain itu komunikasi juga
dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu sumber informasi (receiver), saluran (media),
dan penerima informasi (audience). Sumber informasi adalah orang atau institusi
yang memiliki berita untuk di sebarkan kepada masyarakat luas. Saluran (media)
adalah alat yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Sedangkan penerima informasi adalah orang-orang yang menerima suatu
informasi.
Setelah membahas tentang syarat terjadinya interaksi maka yang perlu
dipahami lagi bahwa Ada proses-proses yang terjadi dalam interaksi. Menurut
Gillin dan Gillin dalam (Soekanto 2012), mengemukakan bahwa ada dua bentuk
proses sosial sebagai akibat dari interaksi sosial, yaitu proses sosial asosiatif dan
proses sosial disosiatif.
B. Kajian Teori
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Max Weber mengenai
tindakan sosial (Social Action), berawal dari asumsi Max Weber bahwa tindakan
23
yang dilakukan oleh individu dalam hubungan sosialnya tidak terlepas dari proses
pemikiran atau makna subjektif yang dibangun oleh individu (Dougras 2009).
Tindakan sosial Max Weber merupakan suatu tindakan individu sepanjang
tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan
kepada benda mati tidak masuk dalam kategori tindakan sosial. Suatu tindakan
akan dikatakan sebagai tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada orang
lain.
Weber membedakan tindakan sosial ke dalam empat tipe yaitu :
1. Tindakan rasionalitas instrumental (berorientasi tujuan)
Tindakan ini merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan seseorang
didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan
tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk
mencapainaya. Tindakan ini dilakukan untuk mencapai tujuan dengan
pertimbanag rasional.
2. Tindakan rasional nilai (berorientasi nilai/berdasarkan nilai)
Tindakan rasional nilai memiliki sifat bahwa alat-alat yang ada hanya
merupakan pertimbangan dan perhitungan yang sadar, sementara tujuan-
tujuannya sudah ada di dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang
bersifat absolut. Tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai,
etika adat maupun nilai lainnya.
24
3. Tindakan afektif / Tindakan yang dipengaruhi emosi
Tipe tindakan sosial ini lebih didominasi perasaan atau emosi tanpa
refleksi intelektual. Tindakan afektif sifatnya spontan, kurang rasional, dan
merupakan ekspresi emosional dari individu.
4. Tindakan tradisional / Tindakan karena kebiasaan
Dalam tindakan ini, seseorang memperlihatkan perilaku tertentu karena
kebiasaan yang diperoleh dari diri sendiri maupun orang lain, tanpa refleksi
yang sadar atau perencanaan yang matang.
Tindakan sosial ini merupakan suatu proses dimana aktor terlibat dalam
pengambilan keputusan-keputusan subyektif tentang sarana dan cara untuk
mencapai tujuan tertentu yang dipilih, secara keseluruhan kemungkinan telah
dibatasi oleh sistem kebudayaan dalam bentuk norma-norma, ide-ide, dan nilai-
nilai sosial (George 2007). Weber menggunakan metodologi tipe idealnya untuk
menjelaskan makna tindakan dengan cara mengidentifikasi empat tipe tindakan
dasar (Dougras 2009). Dua diantara empat tindakan dasar, tergolong kedalam
tindakan rasional, yaitu rasional instrumental niai, sedangkan dua tipe lainnya
telah tergolong pada tindakan non-rasional, yaitu tindakan afektif dan tindakan
tradisional.
Jadi dapat dimaknai bahwa tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki
makna atau manfaat terhadap orang lain dan dikatan tindakan sosial karena
memiliki makna yang diarahkan untuk orang lain. Tindakan ini dilakukan untuk
mencapai tujuan dengan pertimbangan rasional. Sehubung dengan judul yang
peneliti angkat yaitu “Kajian Teori Tindakan Rasional Terhadap Penggunaan
25
Transportasi Online (Studi Pada Mahasiswa Unismuh Makassar)”. Dapat kita
hubungkan dengan teori dari Max Weber bahwasanya setiap Mahasiswa memiliki
hak dalam memilih atau mempertimbangkan sesuatu.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan kerangka pikir maka peneliti dapat menjelaskan atau
menguraikan bahwa tindakan rasional merupakan suatu bentuk pola pikir
dimana seseorang bersikap dan bertindak harus sesuai dengan logika dan nalar
sebagai manusia. Sedangkan arti rasional adalah suatu konsep yang memiliki
sifat normatif yang merujuk pada keselarasan antara keyakinan seseorang
dengan alasan orang tersebut agar yakin, ataupun tindakan seseorang dengan
alasan untuk melakukan tindakan tersebut.
Namun berdasarkan realita yang ada transportasi online kini semakin sudah
dikenal dari berbagai kalangan mulai dari kalangan mahasiswa, pekerja,
bahkan tingkat masyarakat yang ada disekeliling kehidupan kita yang semakin
menambah tingkat pengguna dari transportasi online yang kian menyebar
diseluruh tempat. Hal demikianlah yang menjadi alasan sehingga masyarakat
tidak terlalu sulit dalam menjalani aktifitas mereka dalam kehidupan sehari-
hari khususnya di bidang transportasi karena kehadiran transportasi online
yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun kita berada. Dengan adanya
perusahaan yang menyediakan layanan transportasi berbasis online
masyarakat menunjukkan antusisasme yang besar khususnya dikalangan
Mahasiswa yang sering menggunakan transportasi online.
26
Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Tindakan Rasional
Transportasi Online
Tindakan
Rasional
Mahasiswa
Implikasi Tindakan
Rasional
Bentuk
Pelayanan
Transportasi
1. Praktis
2. Keamana
n dan
kenyaman
an
3. Keterjang
kauan
tarif
1. Positif
a. Menghemat
biaya
b. Terbukanya
lapangan
pekerjaan
1. Efektifitas
2. Ramah
terhadap
pelanggan
1. Negative
a. Menambah
kemacetan
b. Munculnya
kebudayaan
baru
27
D. Hasil Penelitian Terdahulu
1. Darmadi (2016) dalam penelitiannya yang berjudul “Dampak keberadaan
transportasi ojek online (GO-JEK) terhadap transportasi angkutan umum lainnya
di kota makassar”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GO-JEK atau ojek online adalah aplikasi
yang berbasis mobile dengan sistem transportasi yang menggunakan berbagai
bidang jasa termasuk angkutan umum. Dalam hsistem pembagian hasil Go-Jek
20% untuk driver GO-JEK 80% untuk perusahaan GO-JEK, ketertarikan minat
penumpang terhadap angkutan online sangat diminati oleh masyarakat karena
dinilai tarif murah sampai kelokasi tujuan aman mudah serta praktis dan
meawarkan berbagai bidang jasa dengan tarif yang sudah ditentukan.
2. Hasanah (2016) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis efektivitas iklan
online Go-jek dikalangan pengguna media sosial di Kota Makassar” Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa iklan tersebut termasuk dalam kategori efektif
dengan bobot rata-rata sebesar 3,7125 baik melalui pengetahuan produk melalui
asosiasi produk dan repitisi iklan yang bertujuan untuk menangkap perhatian
konsumen dengan frekuensi iklan yang berulang-ulang. Hal ini juga
mengindikasikan bahwa iklan tersebut cukup menonjol dan memberi pengetahuan
mengenai produk yang disajikan.
3. Hukmah (2017) dalam penelitianya yang berjudul Analisis faktor yang
mempengaruhi kepuasan penumpang grab di Makassar. Hukmah (2017). Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan penumpang Grab di Universitas Islam
Makassar, adakah perbedaan faktor kepuasan antara penumpang Grab laki-laki
28
dan penumpang perempuan serta adakah perbedaan faktor kepuasan penumpang
Grab berdasarkan kategori usia.
4. Slaudiya Anjani Septi Damayanti (2018) dalam penelitiannya “Transportasi
berbasis aplikasi online GO-JEK sebagai sarana transportasi masyarakat Kota
Surabaya”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui
adanya Go-Jek dari promo awal yang diberikan, yaitu promo perjalanan dengan
jarak jauh maupun dekat hanya dengan membayar Rp.10.000, Promo tersebut
dapat diketahui dari teman, kerabat, keluarga dan juga pemberitaan di media-
media.
Tak hanya itu, masyarakat juga mengetahui Go-Jek secara langsung ketika berada
di jalan raya dan melihat banyak penduduk Kota Surabaya memanfaatkan sarana
transportasi Go-Jek.
5. Hendita Doni Prasetya dan Martinus Legowo tahun (2018) dalam penelitiannya
“Rasionalitas ojek konvensional dalam mempertahankan eksistensi di tengah
adanya Go-Jek di Kota Surabaya”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ojek
konvensional dalam melakukan tindakan mempertahankan eksistensi ditengah
adanya Gojek memiliki preferensi nilai. Terdapat tiga Klasifikasi nilai yang
menjadi motif ojek konvensional dalam mempertahankan eksistensi di tengah
adanya Gojek, diantaranya adalah : nilai ekonomi (pendapatan menjadi ojek
konvensional lebih menjanjikan daripada menjadi Gojek), nilai solidaritas (Ojek
konvensional lebih mengutamakan kerukunan dan gotong royong), dan nilai
tradisi (tradisi negosiasi tarif antara penumpang dan ojek, sehingga lebih
memberikan kebebasan penumpang untuk menawar sesuai yang diinginkan).
29
6. Riswanto Tumuwe, dkk tahun (2018) dalam penelitiannya “Pengguna ojek
online di kalangan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado”. Hasil
penelitian ini menujukkan bahwa adanya jenis pelayanan Go-ride, Go-food, dan
Go-Send. Dan jenis-jenis Ojek online tersebut, menurut para Mahasiswa Unsart
dipandang sangat praktis, memberi keuntungan mendukung aktivitas Mahasiswa
kuliah dan dalam memenuhi pengaturan kepentingan transportasi.
7. Poppenborg, J., Knust, S & Hertzberg, J. Tahun (2012) “Penjadwalan online
toko kerja yang fleksibel dengan pemblokiran dan transportasi”. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa aspek transportasi bisa memberikan berbagai keuntungan
bagi konsumennya akan tetapi ia juga mampu memberikan dampak positif atau
jadi boomerang sendiri bagi konsumen ketika tidak mampu menggunakan sesuai
dengan keuntunganya.
8. Shilvia L. Br. Silalahi Putu W Handayani, tahun (2017) “Analisis kualitas
layanan untuk transportasi online”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
20 kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur online kualitas layanan
transportasi. Dari analisis entropi, setiap kriteria ditimbang untuk menentukan
peringkat kualitas layanan secara relatif satu sama lain.Ditemukan bahwa tiga
aspek terbaik untuk layanan transportasi online GO-JEK adalah persepsi kognitif,
kemudahan, menggunakan, dan merasakan inovasi situs web sementara itu tiga
kriteria terendah adalah kompensasi, kepercayaan dan resiko yang dirasakan.
9. Sonia Anastasia tahun (2016) “Analisis sentimen Twitter dari penyedia layanan
transportasi online”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan
Grab lebih tinggi daripada GO-JEK studi ini juga menunjukkan bahwa pelanggan
30
cenderung menyebutkan akun Twitter kedua perusahaan untuk pengalaman buruk
dan tidak menyebutkan akun perusahaan untuk komentar positif.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.
Pendekatan ini diarahkan latar dan individu secara holistic (utuh).
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek
penelitian yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan situasi tertentu
berdasarkan data yang diperoleh secara terperinci sesuai permasalahan yang
ditetapkan dalam penelitian ini. Metode penelitian kualitatif dilakukan secara
intensif, instrumennya adalah peneliti sendiri, berfungsi sebagai penetap fokus
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data
dengan mencatat apa yang terjadi, melakukan analisis data terhadap berbagai
kejadian yang ditemukan di lapangan, menafsirkan data dan membuat laporan
penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
fenomenologi. Alasan peneliti menggukan pendekata fenomenologi yaitu untuk
melakukan analisis data terhadap berbagai kejadian yang di temukan di lapangan
terkait dengan Kajian Teori Tindakan Rasioanal Terhadap Penggunaan
Transportasi Online (Studi Pada Mahasiswa Unismuh Makassar).
32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas
Muhammadiyah Kota Makassar. Waktu penelitian di laksanakan kurang lebih
dua bulan, yaitu bulan Oktober sampai September 2019.
C. Informan Penelitian
Informan penelitian merupakan berbagai sumber informasi yang dapat
memberikan data yang di perlukan oleh peneliti dengan cara melakukan
wawancara kepada beberapa orang yang di anggap bisa memberikan data atau
informasi yang benar tehadap masalah yang di teliti.
Dalam penentuan informan penelitian maka peneliti menggunakann teknik
sampling Nonprobability Sampling. Nonprobability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk di pilih menjadi sampel (Sugiyono 2016).
Penentuan informan dalam penelitian kualitatif yang di gunakan peneliti
menggunakan Teknik Purposive Sampling. Purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbanagn tertentu. Pertimbangan
tertentu ini maksudnya,informan yang di ambil oleh peniliti adalah Mahasiswa
yang betul-betul sering menggunakan jasa ojek online. Informan penelitian dalam
penelitian ini yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang
diperlukan dalam penelitian. Dalam hal ini adalah Driver ojek. Penentuan
informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling ).
33
Sumber Informan terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu sebagai berikut :
1. Informan kunci, yaitu informan yang dapat membukakan pintu untuk
mengenali keseluruhan medan secara luas, dalam hal ini Driver ojek online
2. Informan ahli, yaitu informan yang terlibat secara langsung dalam suatu
kegiatan atau interaksi, dalam hal ini Mahasiswa yang sering menggunakan
transportasi online
3. Informan tambahan, yaitu informan yang mengetahui suatu program atau
kegiatan namun ia tidak berpartisipasi langsung dalam aktivitas tersebut, dalam
hal ini karyawan yang kerja di kantor gojek.
Adapun Kriteria yang dijadikan sebagai informan penelitian yaitu :
No Nama Informan Pekerjaan Usia
1 Fira Mahasiswa 21 Tahun
2 Rahmat Driver ojek online 25 Tahun
3 Ana Mahasiswa 22 Tahun
4 Jeje Mahasiswa 22 Tahun
5 Rian Driver ojek online 23 Tahun
6 Rusli Karyawan kantor 28 Tahun
Penjelasan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari
pemilihan informan peneitian adalah agar peneliti mendapatkan informasi yang
akurat mengenai masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi
subjek/informan penelitian yaitu Mahasiswi Universitas Muhammadiyah
Makassar. Untuk pemilihan informan ditetapkan dengan cara purposive sampling.
34
Teknik pemilihan siapa subjek yang ada dalam posisi terbaik untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan (Ahmadin 2013).
D. Fokus Penelitian
Fokus Penelitian atau masalah dalam penelitian kualitatif bagaimanapun
akhirnya akan dipastikan sewaktu peneliti sudah berada di area atau lapangan
penelitian. Dengan kata lain, walaupun rumusan masalah sudah cukup baik dan
telah dirumuskan atas dasar penelaahan kepustakaan dan dengan ditunjang oleh
pengalaman tertentu, bisa terjadi di lapangan tidak memungkinkan peneliti untuk
meneliti masalah itu. Dengan demikian kepastian tentang fokus dan masalah itu
yang menentukan adalah keadaan di lapangan.
Fokus Penelitian dalam Penelitian Kualitatif berkaitan erat dengan rumusan
masalah, dimana rumusan masalah dalam penelitian dijadikan acuan dalam
menentukan fokus penelitian. Dalam hal ini, fokus penelitian dapat berkembang
atau berubah sesuai perkembangan masalah penelitian di lapangan. Hal tersebut
sesuai dengan sifat pendekatan kualitatif yang lentur, yang mengikuti pola pikir
yang empirical induktif, segala sesuatu dalam penelitian ini di tentukan dari hasil
akhir pengumpulan data yang mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Fokus penelitian mengandung penjelasan mengenai dimensi-dimensi apa yang
menjadi pusat perhatian serta kelak dibahas secara mendalam dan tuntas.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi fokus atau titik perhatian
dalam penelitian ini adalah; Kajian Teori Tindakan Rasional Terhadap
Penggunaan Transportasi Online (Studi Pada Mahasiswa Unismuh Makassar)
35
Fokus penelitian ini di dengan buku tetapi juga bisa melalui teknologi khususnya
mengakses internet.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam mengumpulkan
data (Bugin 2013). Yang menjadi instrument utama dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri. Sebagai instrument utama dalam penelitian ini, maka peneliti
mulai tahap awal penelitian sampai pada hasil peneliti ini seluruhnya dilakukan
oleh peneliti. Selain itu, untuk mendukung tercapainya hasil penelitian maka
peneliti menggunakab alat bantu berupa pedoman wawancara, dokumentasi dan
catatan lapangan.
F. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yatu data
yang menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang di
amati.
Adapun sumber data yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah subyek
darimana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua
sumber data menurut (Bungin 2013) yaitu :
1. Data Primer, merupakan sumber data yang di peroleh secara langsung dari
sumber asli atau pihak pertama data primer secara khusus di kumpulkan oleh
peneliti untuk menjawap pertanyaan riset atau penelitian.
2. Data Sekunder, merupakan sumber data yang di peroleh peniliti secara tidak
langsung melainkan melalui media perantara. Data skunder pada umumnya
36
berupa bukti, catatan atau lapora historis yang telah tersusun dalam arsip baik
yang di publikasikan dan yang tidak di publikasikan.
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memanfaatkan beberapa teknik, diantaranya :
1. Observasi
Obsevasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian
ini dimana penelitian atau pengamatan melihat situasi penelitian. Teknik ini
digunakan untuk mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali data
melalui pengamatan secara langsung dan mendalam terhadap obyek yang diteliti.
Menurut James dan Dean dalam Paizaluddin dan Ermalinda (2013:113)
obervasi adalah: mengamati (watching) dan mendengar (listening) perilaku
seseorang selama beberapa waktu tanpa melakukan manipulasi atau pengendalian
serta mencatat penemuan yang menghasilkan atau memenuhi syarat untuk
digunakan kedalam tingkat penafsiran analisis.
Dalam observasi adapula partisipatif dimana peneliti terlibat dengan
kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai
sumber data penelitian. Peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber
data dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, data yang
diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna
dari setiap perilaku yang tampak.
37
Sugiono (2009) membagi observasi berpartisipasi menjadi empat, yaitu
pasive participation, moderate participation, active participation, dan complete
participation..
Bagian dari observasi ini meliputi;
a. Partisipasi pasif ialah peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati
tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut,
b. Partisipasi moderat ialah peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi
partisipatif dalam beberapa kegiatan tetapi tidak semuanya (ada keseimbangan
antara peneliti menjadi orang dalam dan menjadi orang luar)
c. partisipasi aktif ialah peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh
narasumber tetapi belum sepenuhnya lengkap,
d. partisipasi lengkap ialah peneliti sudah terlibat sepenuhnya trhadap apa yang
dilakukan sumber data. Dengan kata lain, pada observasi ini memerlukan
suasana yang natural sehingga peneliti tidak terlihat melakukan penelitian.
Observcasi ini memerlukan keterlibatan peneliti tertinggi terhadap aktivitas
kehidupan yang diteliti.
2. Wawancara
Menurut James dan Dean dalam Paizaluddin dan Ermalinda (2013)
wawancara adalah suatu kegiatan komunikasi verbal dengan tujuan mendapatkan
informasi disamping mendapatkan gambaran yang menyeluruh, juga akan
mendapatkan informasi yang penting.
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data dengan
jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian,
38
instrument ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai fakta,
keyakinan, perasaan, niat dan sebagainya. Wawancara memiliki sifat yang luwes,
pertanyaan yang diberikan dapat disesuaikan dengan subjek sehingga segala
sesuatu yang ingin diungkapkan dapat digali dengan baik. Wawancara terbagi atas
dua jenis yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur. Dalam
wawancara berstruktur, pertanyan dan alternatif jawaban yang diberikan kepada
subyek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh peneliti.
3. Dokumentasi
Dokementasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data-data yang berupa dokumen baik dokumen tertulis maupun
hasil gambar.
Menurut Lexy J.Moleong dalam Paizaluddin dan Ermalinda (20013:135)
dukumen digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dapat
dimanfatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Data yang
diperoleh dari dokumen ini bias digunakan untuk melengkapi bahkan memperkuat
data dari hasil wawancara dan obsevasi.
39
Tabel 3.1 Klarifikasi Pengumpulan Data
NO Teknik pengumpulan data Klarifikasi
1. Observasi a. a.Tujuan adanya transportasi
online
b. b. Manfaat transportasi online
c. c. Bentuk pelayanan transportasi
online
d. d. Kelebihan transportasi online
e. e. Proses penggunaan transportasi
online
f. f. Bentuk interaksi transportasi
online
g. g. Implikasi transportasi online
2. Wawancara a. Implementasi dari tujuan
diadakannya transportasi online
b. Faktor internal dan faktor
external adanya transportasi
online
c. Dampak positif penggunaan
transportasi online
d. Dampak negatif transportasi
online
e. Bentuk desai ransportasi online
f. Upaya mengatasi implikasi dari
transportasi online
3. Dokumentasi a. Proses pada saat pemesanan
transportasi online
b. Proses pada saat berinteraksi
dengan driver ojek online
c. Sekitaran kampus yang sering
40
dijadikan sebagai pangkalan
ojek online
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah mengacu pada
konsep Miles dan Huberman dalam Rahmad Said (2011) yaitu interactive model
yang mengklasifikasikan analisis data menjadi tiga bagia yaitu:
1. Data Reduction (Reduksi Data), semua data yang diperoleh dilapangan akan
ditulis dalam bentuk uraian secara lengkap dan banyak. Kemudian data
tersebut direduksi yaitu data dirangkum, membuat kategori, memilih hal-hal
yang pokok dan penting yang berkaitan dengan masalah. Data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dari hasil wawancara
dan observasi.
2. Data Display (penyajian Data), setelah melakukan reduksi data, peneliti
selanjutnya melakukan tahap ke dua yakni penyajian data dimana data dan
informasi yang sudah diperoleh dilapangan dimasukkan ke dalam suatu
bentuk table.
3. Condusion drawing/verification (menarik kesimpulan/verifikasi) setelah
penyajian data, peneliti kemudian menginterpretasi atau menyimpulkan data-
data atau informasi yang telah ddiperoleh dan disajikan. Penjelasan diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari analisis data untuk menganalisis
41
hal-hal yang masih perlu diketahui mengenai data-data yang telah diperoleh
di lapangan, informasi yang perlu dicari dan kesalahan yang harus diperbaiki.
I. Teknik Keabsahan Data
Penelitian kualitatif harus mengungkapkan kebenaran yang objektif.
Karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting.
Melalui keabsahan data kredibilitas (kepercayaan) penelitian kualitatif dapat
tercapai. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan
dengan tringulasi. Adapun tringulasi adalah teknik pemeriksa keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembandingan terhadap dat itu (Meleong 2009)
1. Tringulasi Sumber, untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang
telah dianaliisis sihingga menghasilkan kesimpulan kemudian dimintakan
kesepakatan dengan sumber data (Fuaidah, 2011).
2. Tringulasi Teknik, menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Hal ini
dilakukan untuk memastikan kebenaran data, bila data yang dihasilkan
berbeda, peneliti kemudian melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber
data.(Fuaidah 2011).
3. Tringulasi Waktu, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
melakukan telaah wawancara, observasi atau teknik lain kepada sumber data
yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai
ditemukan kepastian datanya. Triangulasi antara Peneliti, dilakukan dengan
42
cara menggunakan lebih dari satu orang dalam mengumpulkan dan analisis
data (Fuaidah 2011)
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas Muhammadiyah Makassar yang lebih dikenal dengan sebutan
Unismuh Makassar ini adalah realisasi dari hasil musyawarah wilayah
muhammadiyah Sulawesi selatan dan tenggara di kabupaten Bantaeng. Hasilnya
pada tanggal 19 Juni 1963 melalui surat pendirian yang bernomor. E-6/098/1968
tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394H/12 juni 1963 oleh persyarikatan
Muhammadiyah sebagai organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan
pengajaran dakwah amar ma‟ruf nabi mungkar, serta melalui akte pendirian yang
pada saat itu dibuat oleh notaris R. Sinojo Wonsowidjojon pada tanggal 17
tanggal 19 Juni 1963 akhirnya Universitas Muhammadiyah Makassar secara resmi
didirikan. Namun, Universitas Muhammadiyah Makassar baru dinyatakan
terdaftar sebagai perguruan tinggi suasta sejak tanggal 1 Oktober 1965.
Sebelum itu, Universitas Muhammadiyah Makassar hanya merupakan
cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Awal berdirinya, Unismuh
Makassar hanya memiliki dua fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Keguruan yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IKIP Makassar, dan
Fakultas Tarbiyah yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IAIN
Alauddin Makassar.
Dalam perkembangannya kedua fakultas ini dikembangkan dengan
membuka cabang di berbagai kabupaten dan di kota di Sulawesi Selatan. Saat itu
cabang untuk Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan dibuka di kabupaten Bone,
44
Bulukumba, Sidrap, Enrekang, dan Pare-pare. Kesemua cabang FKIP ini,
akhirnya dapat berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) kecuali cabang Pare-pare yang berubah menjadi Universitas
Muhammadiyah Pare-pare (UMPAR) sementara untuk cabang Fakultas Tarbiyah
saat itu membuka cabang di kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan
Pangkep. Dalam eksistensinya Universitas Muhammadiyah Makassar mengemban
tugas dan amanah besar bagi agama, bangsa, dan negara. Selain posisinya sebagai
salah satu PTM dan PTS di kawasan timur Indonesia yang tergolong besar maka
Muhammadiyah dengan terintegrasinya nama Muhammadiyah dalam nama
Unismuh makasaar terbentang terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagaan
dalam setiap aktivitasnya. Universitas Muhammadiyah Makassar selain telah
memiliki 7 fakultas, 1 program pascasarjana dan 29 program studi , Unismuh
Makassar juga senantiasa mendorong tumbuhnya dana abadi yang luas dalam
lingkup PTM se-Indonesia maupun akses jaringan kerja sama internal antar
instansi pendidikan birokrasi, ekonomi dan sosial kemasyarakat, Unismuh
Makassar juga menjadi pembina bagi seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah
yang ada di Sulawesi Selatan yang terdiri dari Universitas , 7 akademik, dan 10
sekolah tinggi.
Dalam pengembangan agama persyarikatan , visi dan misi-nya, Universitas
Muhmmadiyah Makassar senantiasa melakukan aktivitas pengabdian sebagai
upaya pemberian layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas tridarma perguruan
tinggi. Yang tergolong sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di
kawasan timur Indonesia terus berbenah diri untuk memberikan kualitas akademik
45
yang lebih baik kepada masyarakat. Letak yang strategis di bagian selatan kota
Makassar menyebabkan Unismuh Makassar mudah dicapai dari berbagai arah dan
sarana angkutan. Ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai
penunjang keberhasilan dari seluruh proses akademik dan adanya usaha yang
serius pencapaian visi dan misinya, serta adanya tekad yang bulat untuk
mengembangkan Unismuh Makassar kedepan sebagai kampus yang bernuansa
islami menyebabkan Universitas Muhammadiyah Makassar semakin banyak
dilirik dan digemari oleh banyak kalangan, khususnya oleh para siswa, terbukti
dengan melonjaknya angka pendaftar setiap tahun penerimaan mahasiswa baru.
B. Letak Geografis Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas Muhammadiyah Makassar atau biasa disebut dengan Unismuh
Makassar adalah salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang merupakan
amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada
jenjang pendidikan tinggi. Universitas Muhammadiyah Makassar sekarang ini
sudah menjadi salah satu kampus yang memiliki daya tarik tersendiri
dimasyarakat. Itu terbukti dengan banyaknya peminat yang mendaftarkan dirinya
untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar, baik dari Sulawesi Selatan
maupun daerah lain khususnya kawasan Indonesia bagian timur. Universitas
Muhammadiyah Makassar juga terkenal dengan mahasiswa terbanyak yang ada
Sulawesi Selatan.
Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) adalah perguruan tinggi
swasta yang berdiri pada tanggal 19 Juni 1963. Universitas Muhammadiyah
Makassar ini dulu memiliki 3 Kampus. Kampus I alamat di jl. Sultan Alauddin No
46
259 makassar 90221. Fax (0411) 860. Kampus II di jl. Letjen A. Mappaodang II
No 17 Makassar 90221. Telp. 0411- 851914 dan Fax 0411- 865588. Kampus III
di jl. Ranggong Dg.romo No.21 Makassar 90112. Telp (0411)318791. Tapi
sekarang sudah disatuhkan secara keseluruhan di jalan Sultan Alauddin di kampus
I. Fakultas yang telah disediakan oleh pihak Universitas Muhammadiyah
Makassar (Unismuh) adalah:
a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
b. Fakultas Teknik
c. Fakultas Pertanian
d. Fakultas Agama Islam
e. Fakultas Kedokteran
f. Fakultas Ekonomi
g. Pasca Sarjana
47
Gambar 4.1 Letak Geografis
C. Visi Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar
a. Visi
Visi Universitas Muhammadiyah Makassar adalah menjadi perguruan tinggi
islami terkemuka, unggul, dan mandiri serta menjadi perguruan tinggi
Muhammadiyah berkelas nasional berbasis pada nilai keulamaan dan keislaman.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas Muhammadiyah Makassar
menetapkan misi sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan program-program akademik bermutu dan relevan
dengan tujuan persyarikatan dalam suasana kampus islam.
48
2) Menyelenggarakan penelitian yang beriorentasi pada integrasi seluruh
bidang keilmuan untuk pencapaian masyarakat islam.
3) Memberikan layanan kepakaran yang beriorentasi pada pembentukan
ulama Muhammadiyah dan kader Muhammadiyah.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut diatas adalah
mengadakan penelitian bagi mahasiswa yang sudah memprogram semester VII
sampai semester VIII yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat dan
mengaplikasikan hal-hal yang didapat di bangku kuliah di tengah masyarakat, dan
mengadakan program program akademik seperti pesantren maba, jadi sebelum
perkuliahan mahasiswa baru diselenggarakan terlebih dahulu peserta maba
melewati berbagai rangkaian pengkaderan yang dilahirkan dari organisasi
Muhammadiyah dengan tujuan menambah wawasan mahasiswa tentang
penyembahan kepada Allah Swt. Sesuai dengan tindakan dan anjuran yang
dibawa Nabi Muhammad saw.
D. Tujuan
Adapun tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar
1) Membentuk peserta didik untuk menjadi sarjana
2) Muslim yang beriman, bertaqwa, dan berahlak mulia yang mempunyai
kemampuan akademik, professional dan beramal menuju terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar benarnya.
3) Membentuk peserta didik menjadi kader ulama‟ dan pemimpin yang
berkepribadian Muhammadiyah.
49
E. Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dan peneliti serta pengabdian pada
masyarakat yang berasaskan Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar
berfungsi sebagai pencetak akademik yang berjiwa tauhid sebagai pemandu dan
pencerah kepada seluruh laposan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pola
ilmiah pokok (PIP) yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Makassar akan
semakin memacu untuk mewujudkan kemendirian dan kewirausahaan yang
islami. Demikian halnya penerapan ciri khusus seluruh civitas akademik
pemberian tambahan pelajar al Islam dan Kemuhammadiyahan setiap semester
adalah wahana, selain untuk mempersiapkan kader-kader tangguh persyarikatan
sebagai upaya untuk menghasilkan manusia-manusia terdidik dan berdedikasi
tinggi pada masyarakat, bangsa dan negara.
System penyelenggaraan pendidik di Universitas Muhammadiyah Makassar
adalah pendidik akademik dan pendidikan professional khusus sistem pendidik
akademik, sementara ini terdiri atas jenjang program strata satu (S1) dan program
pascasarjana (S2) kedua program akademik ini akan diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun penyelenggaraanya
dilaksanakan pada setiap awal bulan September dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
Setiap proses satu tahun akademik dibagi dalam dua semester yakni
semester ganjil dan semester genap masing-masing dipembagian semester tersebut
dibebani beban belajar sebanyak 16 kali pertemuan. Dalam bentuk proses belajar
mengajar ini dapat berupa proses belajar dikelas (tatap muka), dalam bentuk
50
seminar, mid semester, praktikum, ujian akhir semester (final) dan kegiatan ilmiah
lainnya.
Adapun system administrasi akademik di Universitas Muhammadiyah
Makassar dilaksanakan dengan menerapkan sistem kredit semester (SKS) dengan
menggunakan kurikulum yang berwawasan kompetensi (KBK), atau kurikulum
yang sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh Mentri Pendidikan Nasional
RI dan Menteri Agama RI. Untuk muatan local dilaksanakan dengan sesuai
ketetapan rektor Unismuh Makassar, sedangkan untuk mempertanggung jawabkan
hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, Universitas
Muhammadiyah Makassar melakukan pelaporan secara rutin ke Deroktorat
Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) mulai pelaporan elektronik evaluasi program
studi berdasarkan evaluasi diri (EPSBED) melalui Kopertis IX untuk fakultas
nonkeagamaan. Sedangkan untuk fakultas agama pelaksanaan pelaporan
pertanggungjawabannya ke Depertemen Agama melalui Kopertis VIII.
F. Fasilitas Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas Muhammadiyah Makassar atau biasa disebut dengan Unismuh
Makassar adalah salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang merupakan
amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada
jenjang pendidikan tinggi. Universitas Muhammadiyah Makassar sekarang ini
sudah menjadi salah satu kampus yang memiliki daya tarik tersendiri di
masyarakat. Itu terbukti dengan banyaknya peminat yang mendaftarkan dirinya
untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar, baik dari Sulawesi Selatan
maupun daerah lain khususnya kawasan Indonesia bagian timur. Universitas
51
Muhammadiyah Makassar juga terkenal dengan mahasiswa terbanyak yang ada
Sulawesi Selatan. Selain fasilitas dua kampus yang dimiliki Universitas
Muhammadiyah Makassar dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan
administrasi maupun pelayanan pengembangan keterampilan dan keintelektualan
mahasiswa juga disediakan sarana-sarana yang berupa gedung dan ruang belajar
yang permanen, gedung dan ruang untuk pelayanan administrasi, laboratorium
komputer, laboratorium teknik, laboratorium MIPA, laboratorium bahasa
laboratorium microteaching, laboratorium anatomi, laboratorium akuntansi,
laboratorium dan pengetahuan pendidikan, laboratorium school, kebun percobaan
“Bissoloro”, lapangan olah raga dan arena panjat tebing, perpustakaan, area free
hotspot, tempat ibadah, ruang pusat kegiatan mahasiswa, studio gambar dan radio
FM , medical center, apartemen mahasiswa, bank, kendaraan bis untuk kegiatan
akademik, koperasi karyawan dan mahasiswa dan student mall.
Selain fasilitas kampus yang dimiliki universitas muhammadiyah Makassar
dalam memberikan pelayanan baik pelayanan administrasi maupun pelayanan
pengembangan keterampilan dan keintelektualan mahasiswa juga disediakan
sarana sarana berupa :
a) Gedung dan ruang belajar yang permanen
b) Gedung dan ruang untuk pelayanan administrasi
c) Laboratorium komputer
d) Laboratorium teknik
e) Laboratorium MIPA
f) Laboratorium bahasa
52
g) Laboratorium microteaching
h) Laboratorium anatomi
i) Laboratorium akuntansi
j) Laboratorium dan hutan pendidikan
k) Laboratorium school
l) Kebun percobaan „Bissoloro‟
m) Lapangan olahraga dan arena panjat tebing
n) Perpustakaan
o) Area free hospot
p) Tempat ibadah (Masjid)
q) Ruang pusat kegiatan mahasiswa
r) Studio gambar dan radio FM
s) Medical center
t) Apartement mahasiswa
u) Bank (BTN Sariyah dan Syariah Bukopin)
v) Kendaraan bis untuk kegiatan akademik
w) Koperasi kariawan dan mahasiswa
x) Student mall
53
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Tindakan Rasional Terhadap Penggunaan Transportasi Online
Mahasiswa Unismuh Makassar
Transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat
penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin tingginya tuntutan mobilitas
masyarakat, tentunya membutuhkan sarana transportasi yang dapat memberikan
pergerakan dan perpindahan dari satu tempat ketempat yang lain dengan cepat,
walaupun jarak tempuhnya jauh. Dengan adanya transportasi online ini yang
merupakan terobosan baru berbasis aplikasi online yang menggabungkan jasa
transportasi online dengan teknologi komunikasi, hingga masyarakat harus
menentukan transportasi mana yang paling cocok di gunakan dan kebutuhannya
untuk melakukan mobilitas.
Di era modern ini tidak harus selalu mempertemukan kedua belah pihak
secara langsung. Dengan adanya internet, masing-masing pihak dapat menyatakan
kesepakatan melalui smartphone. Di sisi lain kehadiaran internet walaupun masih
merupakan media atau sarana baru dalam hal transaksi internet masih dalam fase
pertumbuhan, sehingga perlu di perkokoh lagi tentang pentingnya peranan
teknologi dalam pencapaian tujuan finansial.
Dari hasil penelitian dilapangan peneliti melihat realitas sosial yang terjadi
di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar bahwa masih
banyak mahasiswa yang menggunakan jasa ojek online sebagai alat transportasi
54
dan ada beberapa pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam memilih moda transportasi yang baik.
Setelah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi di lokasi
penelitian maka akan disajikan data-data yang di peroleh dari penelitian tentang
bagaimanakah tindakan rasional terhadap penggunaan transportasi online pada
mahasiswa, dapat dilihat dari beberapa indikator yang melatar belakangi yaitu :
a. Memilih ojek online karena praktis
Kehadiran ojek online membuat aktifitas masyarakat menjadi lebih
mudah, khususnya dikalangan mahasiswa, saking mudahnya cara pemesanan ojek
online, hampir disetiap tempat kita jumpai ojek online. Jika ingin kemana-mana
kini sudah menjadi lebih mudah, praktis, dan tidak menyita banyak waktu.
Sehingga saat ini ojek online dianggap lebih praktis dan efektif oleh
mahasiswa karena hanya dengan menggunakan ponsel pintar, mereka dapat
memesan ojek dengan mudah tanpa harus mencari-cari. Selain itu tarifnya juga
cukup relatif murah, apalagi jika ada promo yang membuat tarif menjadi sangat
murah. Oleh karena itu mahasiswa sekarang lebih memilih menggunakan ojek
online ketimbang ojek konvensional.
“Berdasarkan dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di area
kampus Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini masih banyak
mahasiswa yang memilih menggunakan transportasi online dikarenakan
mereka menganggap transportasi online itu sangat praktis untuk mereka
gunakan pada saat ingin melakukan aktifitas, terutama jika mereka ingin
kekampus” (Observasi 16 Oktober 2019).
Memilih ojek online karena alasan praktis, itulah yang menjadi salah
satu alasan mahasiswa mengapa memilih menggunakan transportasi online.
55
Berikut salah satu Mahasiswa Unismuh Makassar Jeje (21Tahun) jurusan bahasa
inggris, saat di wawancarai menunturkan bahwa :
“Alasan saya menggunakan ojek online karena saya menganggap ojek
online itu sangat praktis di gunakan dan lebih cepat pengantarannya,
pemesanannya juga mudah, cukup dengan menggunakan smartphone
kemudian memesan melalui aplikasi yang ada di smartphone, jadi kita
tidak mesti kemana-mana lagi cukup diam di tempat menunggu jemputan
datang” (Wawancara pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019).
Berdasarkan dari hasil wawancara di atas bahwa mahasiswa memlih
menggunakan ojek online sebagai alat transportasinya karena mengaggap praktis
dan pemesananya yang cukup mudah serta pengantarannya juga lebih cepat
sampai ke tujuan.
Hal yang berkaitan juga disampaikan oleh Fira (22 Tahun), selaku
mahasiswa Unismuh Makassar dari jurusan bahasa inggris bahwa:
“Saya memilih menggunakan ojek online karena saya fikir kita tidak
repot-repot lagi berjalan kaki ke halte untuk menunggu, seperti halnya jika
saya menggunakan ojek konvensional, dan jika saya menggunakan ojek
online cukup tetap diam di lokasi menunggu drivernya datang menjemput
sehingga saya tidak harus berjalan kaki lagi ke halte untuk menunggu
ojek” (Wawancara pada hari Selasa, 15 Oktober 2019).
Dari wawancara dengan Mahasiswa Fira yang peneliti dapatka bahawa
dengan menggunakan transportasi online masyarakat tidak harus berjalan kaki lagi
menuju stasiun ataupun halte seperti halnya jika menggunakan transportasi
umum.
Hal yang berkaitan juga di sampaikan oleh Lina (21 Tahun), selaku
mahasiswa Unismuh Makassar jurusan agribisnis mengungkapkan bahwa:
“Salah satu yang membuat saya tertarik selalu menggunakan ojek online
itu karena pertama pemesananya yang cukup mudah, sehingga saya tidak
harus menunggu lama dan pengantarannya juga lumayan cepat sampai
ke tempat yang ingin dituju. Menurut saya ojek online sangat praktis dan
56
cocok untuk digunakan dikalangan mahasiswa” (Wawancara pada hari
Rabu, 16 Oktober 2019).
Dari beberapa hasil wawancara diatas peneliti mendapatkan bahwa
mahasiswa menggunakan ojek online karena dapat mempermudah segala
aktifitas, dan tidak menyita banyak waktu mereka, pada kenyataannya ojek online
memang sangat praktis untuk digunakan apalagi dikalangan mahasiswa yang
memiliki banyak aktifitas diluar kampus, sehingga banyak mahasiswa yang
tertarik memilih ojek online sebagai alat transportasi yang tepat untuk di gunakan
pada saat hendak bepergian.
Sejalan dengan jurnal Yunus (2017) ojek online ini sangat praktis dan
efesien untuk di gunakan hanya dengan menekan tombol di handphone
kemudian pesan, bayar, tunggu, barang sampai depan mata. Tak perlu
repot-repot keluar rumah untuk mencari kendaraan umum.
b. Keamanan dan kenyamanan
Transportasi online selain mudah dan praktis, keamanan dan kenyaman
juga menjadi salah satu pertimbagan mahasiswa dalam memilih menggunakan
ojek online sebagai alat transportasi mereka, karena keamanan dan
kenyamanan penumpang menjadi satu perhatian utama, tak hanya keselamatan
penumpang saja, bahka driver pengemudipun juga jadi perhatian. Sehingga
pemerintah kerap mengingatkan kepada para aplikator untuk sering-sering
memeriksa sistem mereka dan segera memperbaiki jika ada yang bermasalah,
mulai dari rekrutmen pengemudi sampai aplikasi yang sering digunakan .
“Berdasarkan hasil observasi yang di temukan oleh peneliti di area
kampus Unismuh Makassar bahwa memang benar adanya bentuk
57
keamanan dan kenyamanan saat menggunakan ojek online” (Observasi
Jum‟at Oktober 2019).
Dapat dilihat dengan adanya keamanan dan kenyamanan, salah satu yang
menjadi faktor utama penyebab mengapa masyarakat memilih meggunakan
transportasi online Seperti yang di ungkapkan oleh Ana (23 Tahun) selaku
mahasiswa jurusan Bahasa Inggris bahwa:
”Sesuai dengan pengalaman pribadi, bahwa keamanan ojek online
menurut saya hanya sekitar 85%, letak keamananya itu karna kita dapat
dipantau melalui aplikasi maps yang ada di smartphone” (Wawancara di
lakukan pada hari Jum‟at, 18 Oktober).
Yang peneliti dapatkan hanya sebagian moda transportasi online yang di
nilai dari sebagian besar konsumen, yang mampu untuk memberikan kenyamanan
dan keamanan saat berkendara.
Pendapat diatas pun di pertegas oleh Jeje (21 Tahun) selaku mahasiswa
jurusan bahasa inggris di Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu:
“Kalau menurut saya aman karena sudah dipantau langsung melaui
aplikasi yang terdapat dalam smartphone, kemudian dengan adanya
atribut beserta aksesoris yang lengkap juga saya sudah merasa aman dan
nyaman menggunakan jasa ojek online” (Wawancara di lakukan pada hari
Sabtu, 12 Oktober 2019).
Dari hasil wawancara dengan Jeje peneliti mendapatkan bahwa adanya
atribut serta aksesoris sehingga driver ojek online mudah dikenali karena punya
ciri khas tersendiri dengan menggunakan aturan tersebut, selain mendapatkan
perlindungan hukum para pengemudi juga merasa lebih terlindungi saat
berkendara, aturan tersebut bukan hanya untuk keselamatan saja, tetapi juga untuk
pengguna ojek online agar mudah mengenali driver ojek online saat berkendara di
jalan.
58
Demikian juga saat wawancara dengan Fira selaku mahasiwa dari jurusan
bahasa inggiris bahawa :
“karena yang paling utama itu adanya tanda pengenal driver ojek online,
serta mengurangi kecepatan pengemudi dan mengikuti kode etik
kecepatan berkendara, dengan itu saya merasa aman” (Wawancara di
lakukan pada hari Selasa, 15 Oktober).
Kedepankan keselamatan penumpang, para driver ojek online harus
mematuhi aturan agar selamat saat berkendara dengan mengurangi kecepatan saat
berkendara, dan pengemudi ojek online selalu menggunakan atribut yang lengkap
sehingga pengguna mudah mengenali.
Sesuai dengan jurnal Rifusua (2010) dengan hasil penelitian yaitu
transportasi publik yang baik harus memenuhi 3 kriteria yaitu,
kenyamanan, Keamanan, kecepatan susuai yang di tentukan.
c. Keterjangkauan tarif
Seiring berkembangnya suatu zaman, perkembangan teknologi transportasi
di era globalisasi ini tentunya sangat membantu aktifitas masyarakat khususnya
dikalangan mahasiswa, dengan hadirnya transportasi online di indonesia tentunya
bisa membantu masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya dan tidak perlu
memerlukan waktu yang banyak dalam menempuh perjalanan, tak hanya itu
keterjangkauan tarif juga menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam
memilih transportasi, selain tarif yang terjangkau pengguna ojek online juga tidak
perlu melakukan tawar menawar lagi dengan driver ojek online karna tarif yang
sudah ditetapkan dan tertera dalam aplikasi.
Hal tersebut sesuai dengan hasil Observasi yang di peroleh peneliti terkait
dengan alasan mahasiwa memilih meggunakan transportasi online
beralasan karena tarifnya yang cukup murah dan tranksaksinya juga
mudah (Observasi dilakaukan pada hari Jum‟at 18 Oktober 2019)
59
Salah satu pengguna ojek online berpendapat mengenai pandangan tentang
adanya keterjangkauan tarif, seperti yang di ungkap oleh Lina (19 Tahun)
mahasiswa jurusan agribisnis mengungkapkan bahwa :
“Menurut saya dengan adanya tarif yang sudah ditentukan berarti kita
tidak harus melakukan tawar menawar lagi dengan driver ojek online,
selain harga yang terjangkau serigkali saya mendapat promo, yang perlu
kita perhatikan yaitu kode promonya harus digunakan sebelum masa
berlaku habis sehingga masih mendapatkan potongan harga, karena jika
kode promonya digunakan pada saat masa berlaku sudah habis tentunya
tidak ada potongan harga” (Wawancara di lakukan pada hari Kamis, 10
Oktober 2019).
Dari hasil wawancara dengan mahasiswa peneliti mendapatkan bahwa tarif
ojek online lebih hemat di banding ojek konvensional, pengguna ojek online
sering kali mendapatkan promo dan potongan harga memanfaatkan promo ojek
online jadi salah satu cara paling hemat untuk meningkatkan mobilitas sehari-hari.
Sementara Fira (22 Tahun) mahasiswa jurusan Bahasa Inggris saat di
wawancarai juga mengungkapkan hal yang serupa dengan Lina (19 tahun)
bahwa :
“Selama ada tarif yang tertera saya tidak susah lagi untuk melakukan
tawar menawar lagi dengan driver ojek onlinennya, karna saya fikir
tarifnya sudah jelas dan sudah cukup terjangkau tidak merongek isi
dompet” (Wawancara di lakukan pada hari Selasa, 15 Oktober 2019).
Adanya kepastian harga jasa memberikan kepercayaan bagi konsumen,
sebelum mengorder pengguna sudah tau berapa tarif dan biaya yang harus di
bayarkan, jadi tidak perlu melakukan tawar menawar lagi denga drivernya karena
sudah ada kepastian tarif.
60
Hal ini pula di ungkapkan oleh Ana (23 Tahun) mahasiswa jurusan
Bahasa Inggris dalam wawancaranya mengatakan bahwa:
“Berkaitan denga hal tersebut bahwa pemerintah telah menetapkan tarif
ojek online, sehingga konsumen tidak perlu melakukan tawar menawar
lagi apalagi sudah ada juga harga yang tertera di aplikasi mengenai harga”
(Wawancara di lakukan pada hari Jumat, 18 Oktober 2019).
Yang peneliti dapatkan yaitu adanya tarif batas bawah untuk
keseimbangan antara memenuhi keinginan konsumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti maka dapat di lihat
bahwa keterjangkauan tarif memang sangat berpengaruh bagi masyarakat
khusunya bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang sampai
saat ini masih banyak yang memilih untuk menggunakan jasa ojek online sebagai
alat transportasi mereka, karena selain harga yang cukup terjangkau pengguna
juga sering dapat potongan harga selama sering menggunakan aplikasinya.
Sesuai dengan jurnal Warpani dalam Sulistiyowati dan Mulatsih (2016)
dengan hasil penelitian yaitu Tarif merupakan harga atau nilai kompensasi
yang harus dibayar oleh kosumen atas penkonsumsian suatu produk jasa,
baik melalui mekanisme sewa menyewa, tawar menawar ataupun
ketetapan pemerintah.
2. Implikasi Tindakan Rasional Yang Dilakukan Mahasiswa Unismuh
Di era globalisasi sekarang ini teknologi yang semakin pesat berkembang
setiap individu berbondong-bondong untuk memiliki smartphone yang dapat
memuat berbagai macam aplikasi yang di inginkan, seperti aplikasi ojek online
yang sedang hangat di perbincangkan di kalangan masyarakat saat ini khususnya
61
di kalangan mahasiswa, karena mereka menganggap dengan adanya aplikasi
tersebut dapat mempermudah aktifitasnya.
Namun, dibalik fenomena tersebut terdapat dampak positif dan negatif
terhadap keberadaan ojek online di Indonesia khususnya di kota Makassar.
Implikasi tindakan rasional yang dilakukan mahasiswa Unismuh Makassar
Dampak positif Dampak negatif
1. Terbukanya lapangan pekerjaan
2. Menghemat ongkos
1. Menambah kemacetan
2. Munculnya kebudayaan malas
Tabel 5.1 Implikasi tindakan rasional yang dilakukan mahasiswa Unismuh
Makassar dalam memilh transportasi online
Ojek online kini menjadi salah satu pilihan masyarakat khusunya
dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang memiliki
banyak aktifitas diluar ruangan. Tentu ini menjadi fenomena tersendiri karena
ditengah perlambatan ekonomi yang dialami indonesia, memilih menjadi profesi
sebagai pegemudi ojek online kian menjadi salah satu pilihan ditengah ketatnya
ketersediaan lapangan pekerjaan. Seperti yang kita ketahui bahwa profesi yang
berkembang belakangan ini adalah pengemudi ojek online, sehingga kehadiran
jenis transportasi online yang membuat masyarakat lebih mudah dan tak perlu lagi
repot-repot mencari moda transportasi seperti menunggu ojek konvensional,
seiring perkembangan zaman saat ini cukup modal smartphone dan jaringan
internet saja sudah cukup membantu kita pada saat ingin melakukan pemesanan
ojek online kapanpun dan dimanapun.
62
a. Dampak positif
Berbicara mengenai transportasi online, dalam banyak hal sisi negatif
memang selalu mengundang rasa penasaran dibandingkan sisi positifnya. Padahal
ada banyak efek positif yang dirasakan oleh masyarakat akan keberadaan jasa
transportasi online.
1) Terbukanya lowongan pekerjaan
Hadirnya ojek online merupakan sebuah inovasi baru dari sebuah sarana
pengangkutan yang terintegrasi dari kemajuan teknologi. Hanya dengan
menggunakan aplikasi pada smartphone untuk memesan driver ojek online
sehingga hal ini dapat dikatakan memudahkan pengguna jasa dalam
bertransportasi. Selain itu dengan adanya ojek online ini menjadi kabar gembira
bagi masyarakat, karena terbukanya lowongan pekerjaan yang luas dan
mejadikan masyarakat berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri menjadi
driver ojek online, bahkan sekalipun dia masih berstatus mahasiswa hanya untuk
mengisi waktu kosongnya dikala tidak ada kegitatan di kampus. Jika ingin
mendaftarkan diri menjadi mitra ojek online, pendaftarannya pun tidak sulit dan
upahnya juga cukup memuaskan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah di lakukan peneliti
di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar adalah :
“Bahwa ada beberapa dari kalangan mahasiswa yang memanfaatkan waktu
kosongnya untuk beralih profesi sebagai driver ojek online pada saat tidak
ada kegiatan yang berhubungan dengan kampus, dengan demikian
pekerjaan ojek online sebagai pengisi waktu kosong karena jam kerjanya
juga tidak ful bahkan jika sewaktu-waktu ada kegiatan kampus mereka
dapat menonaktifkan aplikasi ojek onlinenya, itulah yang menjadi salah
63
satu alasan mahasiswa mengapa mereka mengambil pekerjaan sampingan
sebagai driver ojek online, karena mereka dapat menentukan kapan ingin
bekerja dan tidak” (Observasi pada tanggal 28 Oktober).
Seperti yang di utarakan oleh informan Rahmat (24 Tahun) selaku driver
ojek online ketika peneliti menannyakan apakah dengan hadirnya ojek online
dapat membuka lowongan pekerjaan dan ia mengatakan bahwa:
“menurut saya dengan hadirnya ojek online ini sudah banyak membantu
masyarakat terutama saya pribadi yang sudah kurang lebih satu tahun
menjadi driver ojek online, dan menurut saya bekerja menjadi driver ojek
online bisa mendapkan pengasilan tambahan hanya dengan memanfaatkan
kendaraan dan hp android, disamping itu kehadiran ojek online dapat
membatu mensejahterkan perekonomian para driver ojek online”
(Wawancara pada hari Senin, 28 Oktober 2019).
Kehadiran ojek online di tengah-tengah masyarakat dapat membuka
lowongan pekerjaan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat karena
menjadi driver ojek online dianggap pekerjaan yang cukup mudah, mereka
cukup mengaktifkan aplikasi kemudian menunggu orderan yang masuk, dan tidak
perlu lagi menawarkan jasa kepada orang, cukup menunggu saja dan memilih
orderan mana yang ingin diterima.
Hal tersebut pun juga di utarakan oleh Rusli (28 Tahun) selaku karyawan
di kantor gojek bahwa :
“Semenjak ojek online hadir dikalangan masyarakat, seperti yang saya
lihat driver ojek online yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan kini
tidak menjadi pengangguran lagi karena hadirnya aplikasi ojek online ini
dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup luas” (Wawancara pada
hari Senin, 28 Oktober 2019).
64
Berdasarkan dari hasil wawancara diatas maka dapat di simpulkan bahwa
Kehadiran transportasi online sangat membantu masyarakat, selain itu transportasi
online juga tentu mengurangi jumlah pengangguran yang ada, meskipun cuman
jadi ojek online tapi keuntungannya lumayan cukup.
Hal tersebut sesuai dengan data dokumentasi yang di peroleh peneliti
terkait dengan hadirnya ojek online di Indonesia mampu membuka
lapangan pekerjaan sehingga banyak masyarakat yang tertarik akan
pekerjaan menjadi ojek online. Terlebih, banyaknya bonus yang
ditawarkan oleh pihak perusahaan ojek online yang pendapatannya bahkan
bisa melebihi karyawan di perusahaan biasa. Hal tersebut membuat
masyarakat luas tertarik dan bergabung menjadi ojek online bahkan
banyak dari mereka yang merasakan sendiri keuntungannya bergabung
menjadi driver ojek online. (Ayusyifasfr 2017)
2) Menghemat biaya
Di era globalisasi sekarang ini dimana semakin canggihnya teknologi
masyarakat semakin berlomba-lomba untuk memiliki smartphone, karena dengan
adanya smartphone masyarakat dapat menginstal berbagai macam aplikasi yang
mereka butuhkan contohnya seperti aplikasi ojek online. Banyak di antara mereka
yang menggunakan jasa tersebut karena tarifnya yang begitu murah sehingga hal
tersebut membuat masyarakat luas tertarik dan bergabung menjadi ojek online
bahkan banyak dari mereka yang merasakan sendiri.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah di lakukan peneliti
di area kampus Universitas Muhammadiyah Makassar ialah :
65
“Seperti yang peneliti temukan bahwa para pengguna ojek online maupun
driver bisa menggunakan transaksi cash atau non tunai dengan sangat
mudah dan cepat, salah satu transaksi yang di maksudkan adalah dengan
menggunakan OVO, dimana kini telah menjadi dompet digital masyarakat
khususnya bagi mahasiswa. Gojek menawarkan sejumlah keuntungan
dengan menggunakan dompet digital secara khusus terhadap pengguna
dalam rangka mengajak pengguna segera beralih dari transaksi tunai ke
nontunai yang lebih praktis serta lebih hemat biaya. ( Observasi di lakukan
pada tanggal 18 Oktober 2019)”
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Rusli (28 Tahun) selaku
karyawan di kantor gojek berpendapat bahwa:
“menurut saya hadirnya ojek online dikalanga masyarakat khususnya
dikalangan mahasiswa tentunya dapat meningkatkan kehidupan mereka
secara signifikan, karena kebanyakan masyarakat apalagi dikalangan
mahasiswa yang masih bergantung dengan orang tuanya, yang sering kali
merasa khawatir dengan masalah-masalah seperti biaya transportasi, jadi
dengan hadirnya aplikasi ojek online ini dapat tmembantu mahasiswa
menghemat biaya karna tarif ojek online sangat terjangkau bahkan dapat
mebayar melalui cashback. (Wawancara pada hari Senin, 28 Oktober
2019).
Dari wawancara di atas dapat dilihat bahwa hadirnya ojek online mampu
menghemat biaya pengguna, karena dapat membayar menggunakan Gopay
ataupun OVO jadi lebih murah ketimbang membayar menggunakan cash.
Pendapat di atas di pertegas oleh Ana (23 Tahun) salah satu mahasiswa
dari jurusan bahasa inggris sebagai pengguna ojek online mengatakan bahwa:
“Saya sangat senang karna dengan hadirnya ojek online ditengah-tengah
kita mebawa banyak dampak positif, sehingga saat ini jika ingin kemana-
mana tidak perlu kesana kemari lagi untuk mencari transportasi seperti
ojek konvensional, ojek pangkalan cukup diam ditempat kemudian
memesan melalui smartphone, tak hanya itu tarif yang sangat menarik
bagi pengguna ojek online karena tarif yang di berikan sangat terjangkau
serta dapat dilihat langsung biaya transportnya . (Wawancara pada hari
Jumat, 18 Oktober 2019).
66
Dari hasil wawancara bersama bapak Rusli sebagai karyawan ojek online
dan Ana salah satu mahasiswa Universitah Muhammadiyah Makassar sebagai
pengguna ojek online, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ojek online
memang dapat memberikan kentungan tersendiri seperti halnya meghemat biaya
pengguna dengan tarifnya yang begitu standar oleh karena itu banyak masyarakat
yang memilih untuk menggunakan transportasi online.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah di lakukan peneliti
di area kampus Universitas Muhammadiyah Makassar ialah :
“Seperti yang di ketahui oleh peneliti bahwa para pengguna ojek online
maupun driver bisa menggunakan transaksi cash atau non tunai dengan
sangat mudah dan cepat, salah satu transaksi yang di maksudkan adalah
dengan menggunakan OVO, dimana kini telah menjadi dompet digital
masyarakat khususnya bagi mahasiswa. Gojek menawarkan sejumlah
keuntungan dengan menggunakan dompet digital secara khusus terhadap
pengguna dalam rangka mengajak pengguna segera beralih dari transaksi
tunai ke nontunai yang lebih praktis serta lebih hemat biaya ( Observasi di
lakukan pada tanggal 18 Oktober 2019).”
Sesuai dengan data dokumentasi yang peneliti dapatkan terkait dengan
menggunakan ojek online dapat menghemat biaya yaitu dengan
menggunakan aplikasi OVO untuk metode pembayaran maka pengguna
akan sering dapat paket dan promo berupa potongan-potongan
pembayaran, jika transaksi menggunakan OVO jauh lebih hemat dan
murah dibandingkan bayar dengan cash dan untuk isi ulangnyapun sangat
mudah karena bisa melalui ATM, bangking, minimarket maupun bayar
langsung melalui pengemudi ( Liputan6.com, 2019)
b. Dampak negatif
67
Beberapa dampak negatif hadirnya transportasi online sebagai berikut:
1) menambah tingkat kemacetan
Semakin banyaknya ojek online beroperasi, maka semakin banyak pula
driver ojek online yang seenaknya mangkal di jalanan yang membuat jalanan
macet bahkan banyak driver ojek online yang asyik memainkan HPnya dijalanan
yang dapat memicu seperti adanya pencurian HP dan terjadinya kecelakaan.
Hal ini kemudian di kemukakan oleh salah satu informan yaitu Rahmat
saat dilakukan wawancara ketika peneliti menanyakan tentang bagaimana
tanggapan anda jika benar adanya ojek online menambah tingkat kemacetan
Sesuai dari hasil observasi yang peneliti temukan di are kampus terkait
dengan hadirnya ojek online dapat menambah tingkat kemacetan yaitu :
“para driver ojek online tidak mempunyai pangkalan yang menentu
sehingga mereka parkir dimana-mana sesuka hatinya inilah salah satu
pemicu penyebab terjadinya kemacetan, karena driver sering mangkal di
pinggir jalan tanpa menyadari akan menyebabkan kemacetan”(Observasi
pada tanggal 18 Oktober 2019).
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Rahmat selaku driver ojek
online megatakan bahwa:
“Walau demikian adanya ojek online menambah tingkat kemacetan akibat
kebiasaan mangkal dari pengemudi ojek online ini tetap terjadi. Salah
satunya di jalan Sultan Alauddin tepatnya di depan kampus Unismuh ada
beberapa pengemudi ojek online yang mangkal di pinggir jalan, kendisi ini
akan menyumbang kemacetan di jalan tersebut ketika sore hari ”
(Wawancara pada hari Kamis, 24 Oktober 2019).
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Rahmat selaku driver ojek
online yang peneliti dapatkan bahwa hadirnya ojek online memicu tingkat
kemacetan akibat mereka tidak memiliki tempat mangkal yang khusus.
68
Hal yang senada pun juga di tuturkan oleh Ana (23 Tahun) mengatakan
hal yang serupa bahwa:
“Keberadaan ojek online memang sangat membantu masyarakat terutama
saya sendiri yang bisa dikatakan tiap hari menggunakan ojek online untuk
menembus kemacetan saat ingin kekampus tetapi, seiring berkembangnya
waktu, menurut saya ojek online juga salah satu penyumbang kemacetan
khusnya di kota Makassar sumbatan-sumbatan ini seringkali saya temui di
bahu jalan atau persilangan jalan, salah satunya di depan kampus saya
sendiri tepatnya di jalan Sultan alauddin. yang sering membuat jalanan
susah untuk dilalui” (Wawancara ini dilakukan pada Jumat, 18 Oktober
2019).
Dari hasil wawancara peneliti dapatkan bahwa keberadaan ojek online yang
semakin banyak peminatnya, bahwa masyarakat yang awalnya memanfaatkan
ojek online ini sebagai alat transportasi alternatif angkutan umum yang cukup baik
sehingga kehadirannya dapat diterima dengan baik pula di kalangan masyarakat,
kemudian setelah beberapa tahun kemudian ojek online ini mulai menimbulkan
masalah yaitu kemacetan lalu lintas terutama di titik-titik perpindahan moda.
Sesuai dengan jurnal Thrillist (2015) di peroleh peneliti bahwa tingginya
kepemilikan kendaraan bermotor sehingga menyumbang terjadinya resiko
kemacetan. Survey Castrol‟s Magnatec Stop-Start Index menunjukkan
bahwa Jakarta adalah Kota paling macet sedunia dengan rata-rata 33.240
kali kendaraan berhenti di jalan dalam setahun.
2) Munculnya kebudayaan baru
Dengan munculnya inovasi dari ojek online, ini menjadikan salah satu
perubahan baru bagi kebudayaan kita sehari-hari, seperti halnya saat semuanya
masih konvensional seorang terkadang merasa terbebani akan satu hal yang rumit,
dapat kita lihat bahwa beda dengan sekarang, dimana sekarang ini sudah serba
instan, seperti yang kita liat sekarang bahwa sejak ojek online hadir di tengah-
69
tengah masyarakat, banyak membawa perubahan seperti halnya menjadikan
segalanya serba instan, bahkan semua penggunannya merasa terbantu, namun
inilah yang menjadi salah satu penyebab timbulnya rasa malas untuk bergerak.
Perubahan sikap masyarakat dalam hal ini hadirnya ojek online
menciptakan budaya baru yang serba instan dan tidak mau ribet. Hadirnya ojek
online telah merusak ikatan solidaritas sosial yang sudah lama melekat dalam
kehidupan masyarakat, selain itu hadirnya ojek online juga telah mengubah
kehidupan masyarakat yang dulunya dibingkai oleh kekuatan diluar kontrol
manusia dengan ditandai oleh keyakinan masyarakat dalam memilih sesuai
dengan selera yang diinginkan.
Sehingga masyarakat sudah tidak mau berusaha atau tidak mau lagi ribet
karena budaya mereka yang sudah mulai berubah, seperti halnya budaya saat
makan, dimana sebelum hadirnya transportasi online berbasis aplikasi ini, setiap
ingin makan biasanya memasak terlebih dahulu atau keluar ketempat makan untuk
bisa mendapatkan makanan yang di inginkan, namun berbeda dengan sekarang,
jika lapar dan ingin makan mereka cukup menggunakan smartphone untuk
memesan makanan yang di inginkan, dengan begitu pesanan akan datang dengan
sendirinya, hal inilah yang dapat memicu adanya dampak negative dari adanya
transportasi online berbasis aplikasi, seperti yang kita lihat pada masyarakat
apalagi dikalangan pelajar mahasiswa sifat malas gerak (mager) yang kerap
menjadi salah satu alasan untuk memesan makanan melalui aplikasi Goofood .
70
Berdasarkan dari hasil observasi yang peneliti temukan di lapangan yang
berkaitan dengan kehadiran ojek online memicu adanya budaya baru di kalangan
masyarakat yaitu :
“ seperti yang kita lihat sekarang ini bahwa sejak ojek online hadir di
tengah-tengah masyarakat, banyak membawa perubahan seperti halnya
menjadikan segalanya serba instan, dimana sebelum hadirnya transportasi
online berbasis aplikasi ini, setiap ingin makan biasanya memasak
terlebih dahulu atau keluar ketempat makan untuk bisa mendapatkan
makanan yang di inginkan, namun berbeda dengan sekarang, jika lapar
dan ingin makan mereka cukup menggunakan smartphone untuk
memesan makanan yang di inginkan” (Observasi pada tanggal 15
Oktober).
Sesuai dengan hasil wawancara dengan Fira mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Makassar jurusan Bahasa Inggris sebagai pengguna ojek online
mengatakan bahwa:
“Menurut saya semenjak hadirnya jasa delivery rasa malas mengalahkan
segalanya, jasa delivery dapat membuat segalaya menjadi lebih mudah
dan praktis, biasanya saya memesan makanan atau barang dan langsung
diantar oleh drivernya sampai kedepan pintu kos jadi saya tidak perlu lagi
kluar untuk membeli makanan atau barang yang saya inginkan
(Wawancara pada hari Selasa, 15 Oktober 2019).
Yang peneliti dapatkan bahwa hadirnya ojek online berbasis aplikasi ini
sangat berpengaruh dalam setiap aktifitas masyarakat sehingga sebagian
masyarakat sudah ketergantunngan menggunakan layanan jasa transportasi online.
Seperti yang di ungkapkan oleh Rusli selaku karyawan di kantor ojek
online dalam wawancaranya dia mengatakan bahwa:
“Tentu hal ini tidak bisa kita hindari karena perubahan itu pasti terjadi,
seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan dan perkembangan ilmu
teknologi yang semakin memberikan kemudahan dalam segala hal, seperti
halnya yang kita lihat sekarang hadirnya transportasi online berbasis
71
aplikasi ini membawa perubahan yang sangat besar bagi
masyarakat”(Wawancara pada hari Senin, 28 Oktober 2019).
Dari hasil wawancara Fira selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Makassar dan Bapak Rusli selaku karyawan di kantor gojek, dapat di simpulkan
bahwa munculnya kebudayaan baru sangat mempengaruhi masyarakat khususnya
bagi mahasiswa, berubahan itu terjadi karena adanya hal baru di masyarakat yang
menciptakan suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelumnya.
Sesuai dengan data dokumen yang peneliti dapatkan yaitu dengan
munculnya inovasi dari ojek online, ini menjadi suatu perubahan baru bagi
kebudayaan kita sehari-hari. Seperti halnya saat semuanya serba
konvensional seseorang merasa menjadi terbebani akan suatu hal yang
rumit, berbeda di era dimana sekarang sudah masuk budaya serba online,
ini menjadi kabar baik bagi semua orang. Walaupun semua itu terdapat
sisi negatif bagi kehidupan masyarakat. (Kompasiana 2018)
3. Bentuk Pelayanan Transportasi Online Terhadap Mahasiswa Unismuh
Makassar Dalam Memilih Transportasi
Ojek online merupakan bentuk pelayanan transportasi berdasarkan aplikasi
berbasis online, dengan menggunakan smartphone sebagai alat perantara yang
dapat menghubugkan para driver ojek online dengan pengguna ojek online.
Dimana keberadaan transportasi ini dinaungi oleh perusahaan yang jelas serta
terwujud dalam berpenampilan dengan adanya kebersihan dan keamanan dalam
berkendara, dimana pelayanannya itu sendiri menyediakan seperti hlem, bahkan
masker bagi penggunanya. Dalam hal ini perusahaan transportasi online
72
memberikan berbagai bentuk pelayanan yang dapat membuat pengguna merasa
nyaman.
a. Meningkatkan efektifitas layanan ojek online
Hadirnya layanan transportasi online masyarakat lebih mudah untuk
menjalanka aktifitasnya karena pelayanannya yang cukup baik, selain itu ojek
online juga memiliki banyak keunggulan dibanding dengan ojek konvensional
yang sampai saat ini ojek online juga sudah menyediakan jasa seperti Go-food
(jasa antar makanan), jasa Go-Auto yaitu (jasa antar montir), dan jasa Go-clean
(jasa membersihkan rumah).
Berdasarkan dari hasil Observasi yang di temukan peneliti di lapangan
yang berkaitan dengan efektifitas peningkatan layananan ojek online yaitu :
“Peneliti melihat bahwa driver ojek online terus memperbaiki
pelayanannya agar semakin meningkat pengemudi menjadikan perjalanan
lebih aman, lebih mudah dan lebih menguntungkan. Tujuannya tak lain
yaitu untuk mengedepankan kualitas dan standar layanan. (Observasi di
lakukan pada tanggal 24 Oktober 2019).
Sesuai yang di ungkapkan oleh Rahmat Driver ojek online bahwa:
“seperti biasa mengutamakan dengan sopan santun, 3S (senyum, sapa,
salam) terus dengan kecepatan itu hanya 40 km sampai dengan 50 km
maksimal, selain itu kita menyiapkan hlem untuk keamanan costumer
kalau perlu disiapkan juga masker untuk costumer, tapi masih jarang ada
driver yang menggunakan itu”. (Wawancara pada hari Kamis, 24 Oktober
2019).
73
Berdasarkan dari hasil wawancara di atas bahwa salah satu cara untuk
meningkatkan efektifitas layanan ojek online yaitu pengemudi harus
mengutamakan kenyamanan seperti menjaga sopan santun agar pengguna tetap
nyaman sampai ketempat tujuan yang ingin dituju.
Hal senada juga di ungkap oleh Bapak Rusli (28 Tahun) selaku karyawan
di kantor ojek bahwa:
“Menurut saya untuk meningkatkan efektifitas layanan ojek online itu,
cukup memberikan pelayanan yang baik agar pengguna ojek online
merasa nyaman, karna dengan memberikan pelayanan yang baik terhadap
pelanggang merupakan kunci utama untuk mendapatkan kesan yang baik
dari mereka, maka ia tidak akan segan untuk memberikan bintang 5”
(Wawancara pada hari Minggu, 20 Oktober 2019).
Yang peneliti dapatkan bahwa untuk meningkatkan efektifitas layanan
ojek online itu sangat berpengaruh dalam setiap tindakan atau pelayanannya
terhadap pengguna ojek online, karena dengan pelayanan yang baik dan
memuaskan pengguna akan memberikan penilaian terbaik juga.
Selain itu Fira (22 Tahun) selaku mahasiswa juga mengungkapkan bahwa :
“Selain kenyaman yang diberikan kepada pengguna ojek online ada yang
lebih penting dari kenyamanan yaitu keselamatan pengguna, harusnya
menjadi prioritas nomor satu bagi para driver ojek online” (Wawanara
pada hari Selasa, 15 Oktober 2019).
Dari hasil wawancara di atas yang dilakukan peneliti maka dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan ojek online mereka lebih merasa aman
dan nyaman karena pelayananya yang baik.
Sesuai dengan jurnal Nawi (2017) Kualitas Layanan Go-jek di Surabaya
dengan temuan hasil penelitian yaitu perusahaan gojek lebih
74
mengutamakan keamanan dan kenyamanan konsumen selama berkendara
dengan gojek, namun masih banyak konsumen yang mengeluhkan tetang
gojek. Salah satu keluhan yang paling sering muncul bahwa sangat sulit
utuk menghubungi gojek untuk menyampaikan keluhan konsumen.
a. Ramah terhadap pelanggan
Menjadi driver ojek online merupakan pekerjaan yang cukup
menguntungkan karena selain memperoleh gaji ada pula bonus yang di dapat
dari tiap pelayanan. Setiap driver ojek online akan dengan ramah melayani
pelanggan. Namun begitu driver ojek harus senantiasa menjaga pelayanan
sehingga rating yang dimiliki selalu baik dan stabil, karena ranting sangat
berpengaruh pada setiap pendapatan driver, ranting sendiri di berikan oleh
pelanggan, itulah kenapa driver harus selalu menjaga pelayanan agar setiap
pelanggan selalu merasa nyaman.
Seperti yang kita ketahui bahwa pengguna ojek online khususnya di
kalangan mahasiswa sangat menghargai sekecil apapun pelayanan yang driver
ojek online berikan terhadap pengguna karena yang akan menjadi penilaian utama
terhadap pengemudi adalah bagaimana kesan pertama yang di berikan oleh
driver ojek online. Contohnya memberikan kesan yang ramah kepada penumpang
saat berada di lokasi penjemputan dan selalu mengingatkan penumpang agar
barang bawaan tidak ketinggalan.
Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap
driver ojek online di sekitran kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
jarang ditemui driver ojek online yang tidak memberikan pelayanan yang baik
untuk pengguna ojek, karna mereka berfikir jika pelayanan yang mereka berikan
75
kurang baik dimata costumer akan berdampak ke driver itu sendiri, seperti halnya
pengguna enggang memberikan bintang lima dan sebagainya.
Sesuai yang diungkap oleh driver ojek online Rahmat (24 Tahun)
mengatakan bahwa:
“Menurut saya pada saat memberikan senyuman dan ramah terhadap
pengguna ojek online itu dapat membantu untuk meningkatkan efektifas
layanan saya” (Wawancara pada hari Minggu, 20 Oktober 2019).
Dalam wawancara Ana (23 Tahun) selaku mahasiwa pengguna ojek online
mengungkapkan bahwa:
“setiap pelanggan akan merasa nyaman jika driver ojek online nya ramah,
jadi menurut saya jika sedang beroprasi harus kelihatan ramah walaupun
terkadang ada juga costumer yang cuek dan hanya diam, sebaiknya driver
tetap memberikan pelayanan terbaik” (Wawancara pada hari Jum‟at , 18
Oktober 2019).
Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap
driver ojek online di sekitran kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
jarang ditemui driver ojek online yang tidak memberikan pelayanan yang baik
untuk pengguna ojek, mereka berfikir jika pelayanan yang mereka berikan kurang
baik dimata costumer akan berdampak ke driver itu sendiri, seperti halnya
pengguna enggang memberikan bintang lima dan sebagainya.
Sesuai dengan data dokumen yang peneliti dapatkan bahwa dengan perilaku
yang sopan dan ramah terhadap konsumen yang bukan milenial sangat
membantu driver dalam meningkatkan kualitas layanannya. (Compas com
2019)
76
B. Pembahasan
1. Tindakan Rasional Terhadap penggunaan Transportasi Online
Mahasiswa Unismuh Makassar
Tindakan rasional merupakan sesuatu yang menjadi pertimbangan dalam
menentukan keputusan mengenai sesuatu yang hendak di capai ataupun pilihan
sadar yang mengarah terhadap pemilihan transportasi yang ingin di gunakan.
Transportasi online merupakan jasa transportasi berbasis internet yang dapat di
akses melalui aplikasi yang ada dalam smartphone, dengan adanya perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang kian semakin berkembang pesat, modern ini
tidak terkeculi di kalangan masyarakat maupun di kalangan mahasiswa
banyaknya mahasiswa Unismuh Makassar yang memilih menggunakan
transportasi online sebagai alat transportasi mereka pada saat bepergian.
Semenjak transportasi online hadir di kalangan masyarakat khususnya
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mereka merasa lebih mudah
dalam menjalankan aktifitasnya dengan menggunakan transportasi online sebab
mereka merasa lebih mudah pada saat ingin memesan ojek online sehingga tidak
membuat mereka menunggu dan menghampiri pangkalan ojek jika menggunakan
transportasi umum, karena dengan adanya aplikasi yang ada dalam smartphone
lebih memudahkan pengguna pada saat ingin melakukan pemesanan.
Sejauh ini menurut pengamatan peneliti bahwa yang menggunakan
transportasi online di area kampus dominan yaitu mahasiswa Unismuh dari
berbagai jurusan, hadirnya transportasi online membuat mahasiswa memiliki
77
banyak pilihan transportasi mana yang paling cocok untuk mereka gunakan
sebagai alat transportasinya.
Seperti yang kita ketahui bahwa transportasi online saat ini lebih populer
di banding transportasi konvensional, di mana masyarakat modern yang semakin
cerdas dalam memilih mulai menganalisa sisi positif dan negatif dalam memilih
alat transportasi karena semakin tingginya tuntutan mobilitas maka tentunya
membutuhkan transportasi yang tepat dan dapat memberikan pergerakan atau
perpindahan yang lebih cepat, melihat kondisi dikalangan masyarakat khususnya
di area kampus Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini masih banyak yang
menggunakan transportasi online khususnya ojek online sebagai alat
transpostasinya, dimana mahasiswa cenderung menyukai yang praktis-praktis
dan tidak ribet.
Hal ini menunjukkan bahwa transportasi online merupakan transportasi
yang memanfaatkan aplikasi berbasis online sebagai media pemesanan untuk
memudahkan pengguna dalam hal pemenuhan kebutuhan karena pada saat ini
masyarakat membutuhkan jasa transportasi yang praktis, aman, dan nyaman
untuk di gunakan.
2. Implikasi Tindakan Rasional Yang Dilakukan Mahasiswa Unismuh
Sarana transportasi online merupakan sarana terpenting bagi masyarakat
khusunya bagi mahasiwa, dimanan transportasi online merupakan transportasi
yang berbasis aplikasi yang memanfaatkan aplikasi sebagai media pemesanan
yang lebih mmeudahkan konsumen dalam hal memenuhi kebutuhannya.
78
Keberadaan ojek online memberikan dampak positif dan negtive, adanya
dampak tersebut mengakibatkan perubahan dalam berbagai aktifitas masyarakat.
Sehingga kehadiran ojek online di tengah-tengah masyarakat dapat membukakan
lowongan pekerjaan yang cukup luas, mereka cukup mengaktifkan aplikasi yang
ada di smartphone nya kemudian menunggu orderan yang masuk, sehingga driver
ojek online tidak perlu lagi menawarkan jasa kepada orang.
Selain itu dengan hadirnya ojek online tentu dapat mengurangi jumlah
pegangguran yang ada, meskipun cuman jadi driver ojek online tetapi
keuntungannya lumayan banyak, seperti yang kita ketahui bahwa tranportasi
online saat ini lebih populer di banding transportasi konvensional, dimana
masyarakat modern yang semakin cerdas dalam memilih transportasi mulai
menganalisa sisi positif dan negatif dalam memilih alat transportasi online karena
semakin tingginnya tuntutan mobilitas maka tentunya membutuhkan transportasi
yang tepat dan dapat sehingga bisa memberikan pergerakan dan perpindahan
yang lebih cepat.
3. Bentuk pelayanan transportasi online terhadap mahasiswa Unismuh
Makassar dalam memilih menggunakan transportasi online
Ttransportasi online merupakan transportasi yang memanfaatkan aplikasi
berbasis online sebagai media pemesanan untuk memudahkan pengguna dalam
hal pemenuhan kebutuhan, seperti yang kita ketahui bahwa sebagian masyarakat
lebih memilih menggunakan transportasi berbasis online karena dengan
menggunakan transportasi online masyarakat lebih mudah untuk menjalankan
79
aktifitasnya karena pelayananya cukup baik selain itu ojek online juga mempunyai
berbagai keunggulan di banding dengan ojek konvensional.
Sesuai dengan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa menurut para
mahasiswa Unsart dipandang sangat praktis, dalam memberikan keuntungan
mendukung aktivitas mahasiswa dalam memenuhi pengaturan kepentingan
transportasi (Menurut Riswanto Tumuwe 2018).
Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas maka peneliti dapat mengaitkan
dengan teori yang di gunakan dalam penelitian ini di mana peneliti menggunakan
teori tindakan rasional gagasan dari Max Weber, berdasarkan dari isi teori
tersebut bahwa kita dapat membuktikan sesuatu yang dilakukan seseorang harus
berdasarkan pertimbangan dan pilihan yang berkaitan dengan tujuan agar tindakan
yang dilakukan mampu mencapai suatu tujuan sesuai apa yang di harapkan.
Hal ini sesuai dengan hasil temuan di lapangan yakni mahasiswa dalam
pemilihan atau penggunaan media transportasi berdasarkan pemikiran yang
rasional dan dengan pertimbangan-pertimbangan dalam memilih dan
menggunakan transportasi online, adapun kriteria atau pertimbangan mengapa
mahasiswa memilih transportasi online antara lain karena parktis. Praktis dalam
hal ini pemesanan dalam penggunaan ojek online lebih mudah hanya bermodalkan
handpone sudah mampu untuk memesan dan menggunakan ojek online. Selain itu
keamanan dan kenyamanan pengguna sangat di prioritaskan karena pemantauan
pengguna melalui maps online, kemudian keterjangkauan tarif juga menjadi
pertimbangan sangat penting, karena mudah dan terjamin. Selain itu banyaknya
promo menjadikan minat mahasiswa untuk menggunakan aplikasi ini.
80
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dibuat oleh penulis, maka penulis menarik sebuah
kesimpulan dari keseluruhan tulisan ini. Kesimpulan ini menjadi uraian terakhir
dari peulis. Semoga rangkaian tulisan ini mengantar penulis dan pembaca untuk
mengetahui apa dan bagaimana pertimbangan mahasiswa Universitas
Muhammadiyah dalam memilih transportasi online.
1. Tindakan rasional mahasiswa dalam memilih transportasi online. Transportasi
online salah satu alat transportasi berbasis aplikasi, berdasarkan hasil
obsevasi peneliti bahwa ada beberapa yang menjadi pertimbangan masyarakat
khususnya dikalangan mahasiswa Unismuh Makassar dalam memilih
menggunakan transportasi, salah satunya yaitu karena mereka menganggap
dengan menggunakan transportasi online lebih praktis dan tarif yang sangat
terjangankau, selain tarif yang terjangkau keamanan dan kenyaman juga
menjadi alasan mahasiswa memilih transportasi online.
2. Implikasi tindakan rasional yang di timbulkan dari adanya transportasi online
dikalangan masyarakat khususya dikalangan mahasiswa dalam memanfaatkan
jasa transportasi online terdiri dari dua yaitu dampak positif dan dampak
negative, dampak positif yaitu meliputi terbukanya lapangan pekerjaan dan
membantu mengurangi jumlah pengangguran, menghemat biaya. Sedangkan
dampak negativenya meliputi munculnya kebudayaan baru, dan
bertambahnya tingkat kemacetan.
81
3. Pelayanan transportasi online terhadap mahasiswa cukup baik karena
berdasarkan observasi peneliti bahwa bentuk pelayanan dari transportasi
online sudah cukup baik terhadap pelanggang.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian terhadap tindakan rasional terhadap
penggunaan transportasi online di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Maka dapat di ajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Saran untuk mahasiswa
Mahasiswa sekiranya lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan
transportasi online karen kita tidak tau apa yang akan terjadi selama di perjalanan,
tetap usahan untuk selalu bersikap positif dan tidak boleh lengah agar tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan.
2. Saran untuk Driver ojek online
Agar pelayanannya tetap ditingkatkan walaupun persepsi mahasiswa selalu
positif terhadap transportasi online. Namun masih ada segelintir orang yang masih
merasakan ketidaknyamanannya kepada driver dengan alasan tidak kenal dan
menganggap drivernya orang asing, jadi sebaiknya untuk itu diharapkan para
dariver agar meningkatkan pelayanannya dengan cara bersikap ramah dan terbuka
kepada para penumpang.
3. Saran untuk peneliti selanjutnya
82
Semoga dengan hasil penelitian ini dapat membantu peneliti selanjutnya
sebagai referensi yang dapat menambah wawasan dan informasi mengenai
Tindakan Rasional Terhadap Penggunaan Transportasi Online pada mahasiswa
Unismuh Makassar, dan semoga peneliti ini menjadi langkah awal dan menjadi
acuan awal agar kedepannya peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini
jika penelitian ini belum mampu peneliti tuntaskan.
83
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, A. 2017. Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Transportasi Online
(GOJEK) di Surabaya‟. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 6(9), 1-18.
Akib, Irwan (2017) “Fenomena Plagiarsme Mahasiswa.” POSTKRIK : JOURNAL
SOCIOLOGY OF EDUCATION 4.1
Anastasia, S., & Budi, 2016. Twitter Sentiment. Analysis of online transportation
service providers. In 2016 Inernational Conference On Advanced
Computer Science and Information Systems (ICACSIS) (pp. 359-365).
IEEE.
Annor, Firlingga Fawzi, 2017. "Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek
Online (Go-Jek) Di Yogyakarta.
Darmadi, Wardiman, 2016. Dampak Keberadaan Transportasi Ojek Online (GO-
JEK) Terhadap Transportasi Angkutan Umum Lainnya di Kota
Makassar”. Diss. Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Darmajaya, Wayan Andika, 2016. "Perlindungan Hukum Terhadap Hah-hak
pekerja di PT. Gojek-Yogyakarta."
DERRY, P. (2019). ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,
HARAGA, FASILITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PENGGUNAAN JASA TRANSPORTASI BERBASIS
ONLINE (GO-JEK) (Studi Kasus Pengguna go-jek Semarang). SKRIPSI
Doni, Phendita 2016. "Rasionalitas Ojek Konvensional dalam Mempertahankan
Eksistensi di Tengah Adanya Gojek di Kota Surabaya." Paradigma.
Hasanah, Nur, 2016. Analisis Efektivitas Iklan Online Go-Jek di Kalangan
Pengguna Media Sosial di Kota Makassar. Diss, 2018. Universitas Negeri
Makassar.
Hukmah, Anil, and Harfinah Harfinah. "Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Kepuasan Penumpang Grab di Makassar." Journal of Communication
Sciences (JCoS) 1.1: 31-45.
Poppenborg, J., Knust, S., & Hertzberg, 2012. Online scheduling of flexible job-
shops with blocking and transportation. European Journal of Industrial
Engineering, 6 (4), 497-518.
84
Rifusua, Agus Imam. 2010, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan Busway di DKI Jakarta Tahun 2004-2008. Tesis Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia
Sakti, Aprilliyana Dwi, 2018. "Analysis The Effect of Technology Improvement
Towards Human Lifestyle (Case Study: Online Ojek)." Advances in
Transportation and Logistics Research 1.1: 863-877.
Silalahi, S.L., Handayani (2017) Service quality analysis for online transportation
services: Case study of GO-JEK. Procedia Computer Science , 124, 487-
495.
Schaefer, Richard T, 2012. "Sosiologi." Sociology). Jakarta: Salemba Humanika.
Tumuwe, Riswanto, Mahyudin Damis, and Titiek Mulianti, 2018. "PENGGUNA
OJEK ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SAM
RATULANGI MANADO." JURNAL HOLISTIK.
Widarto, Widarto, Rijalul Gadi, and Singgih Priono, 2019. "PERKEMBANGAN
OJEK ONLINE DIKOTA BANJARMASIN." AL-ULUM: Jurnal Ilmu
Sosial dan Humaniora.
85
RIWAYAT HIDUP
Nurmi . Lahir pada tanggal 15 Juli 1996, di Sinjai. Penulis
merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan
ayahanda tercinta Marang dengan Safiah. Penulis pertama
kali masuk pendidikan formal di SD Negeri 69 Balang-
balang pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2008. Pada
tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Mts Darushafaa Manipi dan
tamat pada tahun 2011. Setelah tamat di Mts Penulis melanjutkan pendidikan ke
MA Darushafaa Manipi dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun 2015 Penulis
terdaftar sebagai Mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Sosiologi melalui Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru. Pada tahun 2019, penulis menyelesaikan program
strata satu (S1) pada jurusan pendidikan sosiologi.