K AT A P E N G AN T AR -...
Transcript of K AT A P E N G AN T AR -...
LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 i
K A T A P E N G A N T A R
Segala puji dan syukur yang dalam kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena
berkat curahan rahmat dan limpahan karunia-Nyalah sehingga penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2015 ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
merupakan kewajiban setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaran
pemerintahan sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan
yang dipercayakan berdasarkan Perencanaan Strategis yang sudah dirumuskan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 memuat informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta
pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Pariwisata Kab.
Lombok Barat yaitu: “ TERWUJUDNYA LOMBOK BARAT SEBAGAI DESTINASIPARIWISATA INTERNASIONAL ” sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana
Starategis Dinas Pariwisata Kab. Lombok Barat 2014-2019.
Sangat disadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 ini
masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu segala upaya perbaikan dan penyempurnaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini masih terus akan dilakukan.
Akhirnya kami sangat mengharapkan semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan pembangunan
kepariwisataan di Kabupaten Lombok Barat.
Gerung, 2016Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat,
ISPAN JUNAIDI,M.EdNIP. 19681231 199103 1 115
LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 ii
D A F T A R I S IHal.
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………............. iDAFTAR ISI ............................................................................................................................ iiRINGKASAN EKSEKUTIF………………………………………………………………............. iii
BAB. I PENDAHULUAN………………………………………………………………........ 1A. Latar Belakang .............…………………………………………………........ 1B. Struktur, Tugas, dan Fungsi Organisasi………………....... 2C. Isu Strategis……………………………………………………………........ 8
BAB. II PERENCANAAN KINERJA....................................... 10B. RPJMD………………………………………………………………………… 10B. RENSTRA SKPD 11C. PERJANJIAN KINERJA 2015……………………………………………….. 16
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………………....... 18A. Pengukuran Kinerja ..……………………………………………………........ 18B. Analisis Capaian Kinerja......... .................................................................. 23C Akuntabilitas Keuangan………………………………………………………… 28
BAB. IV PE N U T U P……………………………………………………………………....... 48A. Kesimpulan ……….………………………………………………………....... 48B. Saran…………………………………………………... ....……………………. 48
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun Anggaran 2016 merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat dalam bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja
pelaksanaan Program kegiatan dan anggaran dengan berdasarkan pada Rencana
Strategis Dinas Pariwisata, tahun 2014-2019.
P a d a Tahun Anggaran 2016 Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
berupaya merespon Masukan, Saran dan Pendapat Masyarakat yang termuat dari
usulan program dan kegiatan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance
dan agar prinsip Good Governance dapat diimplementasikan dengan baik maka
dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua Pihak, baik Masyarakat maupun
Pemerintah secara integral. Good Governance yang efektif menuntut adanya
koordinasi yang baik, Profesionalisme, Etos kerja dan Moral yang tinggi.
Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk
mewujudkan “Aspirasi Masyarakat”, dalam mencapai tujuan yang terdapat
dalam Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
padaTahun2014-2019.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga
penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan tugas Pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggung jawab. Konsep dasar
dari “Akuntabilitas” adalah penjelasan Managerial yang bertanggung jawab
dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini berarti setiap Aparatur Dinas
Pariwisata bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan
tersebut benar-benar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
Penyusunan LAKIP Tahun Anggaran 2016, Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut:1) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
PembangunanNasional;
2
2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 53 tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud: Untuk mengetahui kualitas Kinerja Pegawai jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok
Barat khususnya pada Dinas Pariwisata.
Tujuan: Untuk dapat menindaklanjuti hasil Pengukuran Kinerja Pegawai jajaran Pemerintah
Kabupaten Lombok Barat khusunya pada Dinas Pariwisata.
C. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
- Bab I Pendahuluan
Menyampaikan Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Pembahasan
Laporan Kinerja Pegawai Kabupaten Lombok Barat khusunya pada Dinas Pariwisata.
- Bab II Gambaran Umum
Menyajikan Isu-Isu Strategis, Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi dan Sumber Daya
Aparatur.
- Bab III Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menyajikan RPJMD, Renstra SKPD, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja
tahun 2016
- Bab IV Akuntabilitas Kinerja
Menyajikan Pengukuran Kinerja, Analisis Capaian Kinerja Persasaran Strategis dan
Akuntabilitas Keuangan.
- Bab V Penutup
Menyampaikan Kesimpulan dan Saran.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. ISU-ISU STRATEGIS
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara
Barat yang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) mempunyai posisi sangat strategis
sebagai daerah tujuan wisata dengan iconnya Pantai Senggigi, dan beberapa Gili (Pulau) kecil
di Kecamatan Sekotong. Obyek wisata di Kabupaten Lombok Barat terdiri dari Obyek wisata
Alam, Obyek wisata Sejarah Budaya dan Obyek wisata minat khusus, serta Obyek wisata
Relegi.
Beberapa Isu Strategis yang perlu mendapakan perhatian kaitannya dengan kepariwisataan
di Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut;
1. Dari sisi Destinasi wisata, saat ini kepariwisataan Kabupaten Lombok Barat yang masih
mengandalkan wisata Alam Pantai masih dihadapkan pada beberapa persoalan seperti
masalah zonasi dan penataan kawasan yang belum sesuai Tata ruang, terbatasnya Sarana
dan Prasarana serta fasilitas Obyek wisata (Rambu-rambu, Papan Informasi, Tempat
Sampah, akses jalan lingkungan, dll), ancaman abrasi Pantai yang cukup kuat, kualitas
pengelolaan kebersihan Obyek wisata yang belum optimal, dan kurangnya pemerataan
area sebaran kunjungan ke Obyek wisata yang masih didominasi oleh Pantai Senggigi
sehingga berdampak pada ketidakmerataan Pengembangan Ekonomi Masyarakat.
2. Permasalahan real dan factual berikutnya yang sedang dihadapi kepariwisataan Kabupaten
Lombok Barat saat ini adalah masih terbatasnya kemampuan untuk melakukan upaya-
upaya peningkatan pemasaran Pariwisata sebagai bagian dari pengenalan dan promosi
Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dalam upaya untuk meningkatkan jumlah
kunjungan wisata.
3. Permasalahan lainnya adalah bahwa aktualisasi dan penerapan konsep SAPTA PESONA
(Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan) dan SADAR WISATA di
kalangan Masyarakat dan Pelaku usaha Pariwisata Kabupaten Lombok Barat belum
optimal. Hal ini tercermin dari kondisi Lingkungan Obyek wisata yang secara umum
masih terkesan kotor dan tidak indah.
4. Selain itu, sampai saat ini belum seluruh masyarakat menyadari arti penting bahwa
pelestarian dan pengembangan berbagai Aset wisata akan sangat bermakna sebagai pilar
penggerak perekonomian Masyarakat dan keutuhan Bangsa Indonesia. Masyarakat
4
banyak belum memanfaatkan Aset wisata secara benar, optimal dan bijaksana.
Keberadaan Obyek wisata bagi sebagian besar kalangan Masyarakat masih dipandang
sebagai obyek pendapatan, sehingga kesadaran dan kepedulian untuk memelihara dan
menjaga kualitas Obyek wisata itu menjadi rendah dan hanya menggantungkan pada
Pemerintah Daerah.
5. Dari sisi aspek kelembagaan Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, permasalahan yang
muncul adalah terkait dengan belum optimalnya fungsi dan kerjasama antar Lembaga-
lembaga Pariwisata namun kapasitas dan jumlah SDM yang masih terbatas pada tahun
lalu (tahun 2015), pada tahun 2016 ini sudah mulai ada peningkatan yang dapat dilihat
pada pengadaan TIC pada beberapa titik daerah wisata di wilayah Kabupaten Lombok
Barat sebagai bentuk upaya dalam mendukung kemajuan Pariwisata di Kabupaten
Lombok Barat. Kondisi ini mengakibatkan konsep pemberdayaan kelembagaan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Pariwisata mulai berjalan.
6. Pertumbuhan Industri Pariwisata yang cukup pesat baik kerajinan, budaya dan usaha-
usaha Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat tidak diimbangi dengan sinergitas yang
baik antar Pemangku kepentingan (Masyarakat, Pemerintah dan Swasta) khususnya
dalam pengembangan paket-paket wisata sehingga pengembangan ekonomi tidak merata
pada seluruh Kawasan Pariwisata,masih terpusat pada beberapa Kawasan Pariwisata saja.
7. Globalisasi yang semakin tidak terbatas akan menghilangkan jejak kesenian local apabila
tidak adanya pembinaan dan pemberdayaan serta inovasi dan kreatifitas dalam
pelestariannya akan tetapi di tahun 2016 ini berkat diberlakukannya wisata halal di pulau
Lombok khususnya dapat menjadi batasan terluar yang menjadi kendali derasnya
pengaruh Globalisasi untuk tetap berada pada countour nilai-nilai budaya local yang
bersinergi dengan nilai-nilai yang menjadi garis bawah wisata halal.
8. Masih meningkatnya kebutuhan Wisatawan untuk mendapatkan sambutan yang baik,
pelayanan yang cepat dan tepat serta kenyamanan dan keamanan ketika berwisata serta
kebutuhan kebersihan dan sanitasi disekitar atau di sepanjang jalan yang ada pada daerah
Objek wisata (Tourism object).
9. Cepatnya kemajuan IT menuntut Sector Pariwisata untuk bisa beradaptasi dan dapat
memanfaatkan dunia IT sehingga masih diharapkan dapat memberikan informasi yang
cepat dan akurat.
10. Meningkatnya pangsa pasar wisatawan Muslim yang berkunjung ke Indonesia dan
khususnya di Kabupaten Lombok Barat, sehingga membutuhkan Sarana dan Prasarana
berupa fasiltas-fasiltas yang dibutuhkan untuk Wisatawan Muslim sudah mulai teratasi
5
dan ter- Cover dengan adanya Peraturan Daerah tentang wisata Halal yang sudah mulai
diterapkan pada tahun ini.
B. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 tahun 2011 tanggal 31
Oktober 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lombok Barat
Nomor 27 tahun 2011 tanggal 27 Desember 2011 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, bahwa Dinas Pariwisata merupakan
unsur pelaksanaan Otonomi Daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah
dibidang Pariwisata.
Adapun Uraian Tugas Fungsi Dinas Pariwisata adalah sebagai berikut;
1. URAIAN TUGAS
1. Sekretariat
a. Tugas Pokok
Memimpin bagian Sekretariat dalam membuat rencana kerja tahunan, melakukan
koordinasi dengan bidang-bidang dalam menyusun rencana program kerja tahunan
Dinas, melaksanakan pembinaan adminstrasi pada bagian Sekretariat dengan
menyiapkan Konsep, Juklak, Juknis, Prosedur Tata Kerja Pembinaan Ketatausahaan,
Pembinaan Kepegawaian, Administrasi Keuangan, Perlengkapan Kantor,
pelaksanaan Surat menyurat dan urusan rumah tangga Dinas, serta memberikan
telaahan kepada Atasan sesuai Data dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Fungsi
1. Sebagai Pelaksana koordinasi dengan bidang-bidang dalam penyusunan rencana
dan program kerja bidang Pariwisata.
2. Sebagai Pelaksana pengelolaan urusan keuangan
3. Sebagai Pelaksana pengelolaan urusan kepegawaian
4. Sebagai Pelaksana pengelolaan urusan perlengkapan dan umum.
6
2. Bidang Bina Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata
a. Tugas Pokok
Mengumpulkan dan menyusun bahan pembinaan teknis dibidang perizinan dan
pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata serta lingkungannya, serta Bina Usaha
Sarana/Jasa Pariwisata.
b. Fungsi
1. Penyusun kebijakan pembinaan operasional dibidang pegembangan Obyek dan
Daya Tarik Wisata serta lingkungannya, Bina Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata.
2. Penyusunan analisa rencana pembangunan, pembinaan serta pengaturan
pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata serta lingkungannya.
3. Pemantauan dan evaluasi kegiatan Obyek wisata, Rekreasi dan Olah raga, hiburan
umum serta Wisata Tirta dan minat khusus.
4. Penyusunan bahan Laporan pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemantauan
dan evaluasi kegiatan Destinasi Pariwisata serta Usaha Sarana dan Jasa
Pariwisata.
5. Penyiapan dan pemberian teknis perizinan dibidang pengusahaan Obyek dan
Daya Tarik Wisata, Usaha Sarana/Jasa Pariwisata, minat khusus, Rekreasi dan
Olah raga serta hiburan umum.
3. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Pariwisata
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan kebijakan dan pembinaan teknis pengembangan serta
evaluasi kegiatan dibidang pemberdayaan dan pengembangan SDM Pariwisata.
b. Fungsi
1. Penyusunan rencana bahan pembinaan operasional dibidang pemberdayaan dan
pengembangan SDM Pariwisata
2. Penyusunan program, pengumpulan dan pengolahan data rencana pemberdayaan
dan penegembangan SDM Pariwisata
3. Pelaksana pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan dan pengembangan SDM Pariwisata
7
4. Penyusunan bahan laporan pembinaan, pengembangan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan pemberdayaan dan pengembangan SDM Pariwisata
5. Pengumpulan dan penyusunan bahan pembinaan dan pemantauan Tenaga kerja
Pariwisata
4. Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan kebijakan dan pembinaan teknis dibidang Teknis
Pemasaran dan Promosi Pariwisata serta evaluasi pelaksanaan kegiatan.
b. Fungsi
1. Penyusunan kebijakan teknis pembinaan operasional dibidang Pemasaran dan
Promosi Pariwisata
2. Penyusunan Rencana Program Promosi, penyiapan Bahan Promosi dan
Publikasi, memberikan Pelayanan Informasi, Pengolahan Informasi dan
pelaksanaan Program Kerjasama dan Kemitraan.
3. Penyusunan dan Pengolahan Data, Evaluasi dan Analisa Pemasaran serta
Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan
4. Penghimpun Bahan Laporan Pelaksanaan Pembinaan, Pengembangan,
Pemantauan dan Evaluasi kegiatan Pemasaran serta Pengembangan kerjasama
dan kemitraan.
5. Kepegawaian
Jumlah pegawai yang bertugas Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
seluruhnya sebanyak 49 (Empat puluh sembilan) Orang, yang terdiri dari 45 (empat
puluh lima) Orang Pegawai Negeri Sipil, 4 (empat) Orang Pekerja Pemerintah (Honorer
Daerah). Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 tahun 2011
tanggal 31 Oktober 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah,
Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut:
1 (satu) Jabatan Eselon II.b yaitu Jabatan Kepala Dinas
1(satu) Jabatan Eselon III.a yaitu Jabatan Sekretaris
3 (tiga) Jabatan Eselon III.b yaitu Jabatan Kepala Bidang (Kabid).
12 (dua belas) Jabatan Eselon IV.a yaitu 3 (tiga) Jabatan Kepala Sub Bagian
(Kasubag) dan 9 (sembilan) Jabatan Kepala Seksi (Kasi).
8
2. FUNGSI
Dinas Pariwisata dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan diatas,
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan Rencana Strategis dibidang Pariwisata;
2. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Pariwisata;
3. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang , Pengembangan
Destinasi dan Usaha Pariwisata,Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pariwisata, bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata;
4. Pembinaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang
Pariwisata;
5. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) bidang Pariwisata;
6. Pelaksanaan kegiatan penata usahaan Dinas Pariwisata;
3. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 tahun 2011 tanggal 31
Oktober 2011 Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, bahwa Struktur
Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bina Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata
a. Seksi Bina Usaha Sarana Pariwisata
b. Seksi Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata
c. Seksi Bina Usaha Jasa Pariwisata.
4. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan SDM Pariwisata
a. Seksi Penyuluhan Wisata
b. Seksi Pengembangan SDM Pariwisata
9
c. Seksi Kerjasama dan Kemitraan.
5. Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata
a. Seksi Promosi Pariwisata
c. Seksi Pelayanan Informasi dan Sarana Promosi
d. Seksi Analisa Pasar Wisata.
6. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
7. Kelompok Jabatan Fungsional
8. Sekretariat, Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
9. Sub Bagian dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kasub Bagian dan
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dan
Kepala Bidang.
10.Bagan struktur organisasi Dinas Pariwisata dapat dilihat dibawah ini;
10
Bagan Struktur Organisasi Dinas Periwisata Kabupaten Lombok Barat sesuai Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 tahun 2011 sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA
KABUPATEN LOMBOK BARAT
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATANSEKERTARIS
FUNGSIONAL
SUB.BAG. SUB.BAG SUB.BAG.UMUM &
PROGRAM KEUANGAN KEPEGAWAIAN
BIDANG BINA PENGMB BIDANG PEMBERD.DAN BID. PEMASARAN & PROMOSI
DEST. & USAHAPARIWISATA
PENGEMB. SDM PARIWISATAPARIWISATA
SEKSI BINA SEKSI PENYULUHAN SEKSI PROMOSI
UASAHA PARIWISATA WISATA PARIWISATA
SEKSI BINA SEKSI PENGM. SDM SEKSI PELAYANAN INFOR
ODTW PARIWISATA & SARANA PROMOSI
SEKSI BINA USAHA SEKSI KERJASAMA DAN SEKSI ANALISA PASAR
JASA PARIWISATA KEMITRAAN WISATA
U P T
11
C. SUMBER DAYA APARATUR
Kesuksesan Kinerja Pemerintah dalam menyelenggarakan Pemerintahan sangat bergantung
pada Sumber Daya Manusia dalam arti Pegawai Pemerintahan (Aparatur Negara) di
Pemerintahan Republik Indonesia khususnya di Kabupaten Lombok Barat (Dinas Pariwisata)
oleh karna itu perlunya pertimbangan dalam perekrutan PNS yang baik berdasarkan
Kebijakan, Peraturan Pemerintah Daerah tentang penerimaan Pegawai dan sesuai dengan
kebutuhan Dinas/Instansi/Lebaga/Badan/Kantor Pemerintahan.
Berikut adalah Data Kepegawaian Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat;
Tabel Data Kepegawaian
No.
Nama NIP Jabatan
Ese
lon
Gol
./ R
uang
L/P
Pen
didi
kan
Ter
akhi
r
Diklat(Stuktural/Fungsional)yang pernah
diikuti
TugasPokok
(untuk yangnon
Struktural)
1Ispan Junaidi, M. Ed 19681231 199103 1 115 Kepala Dinas II IV/b L S2
2Sandra Khaldun, SSTP, MM 19810722 200012 1 001 Sekretariat III IV/a L S2 DIKLAT III.IV
3Lalu Rosiadi Fikri, S. Sos 19721112 199803 1 014 Kepala Sub Bagian
ProgramIV III/d L S1
4Ni Ketut Sri Mulyati, SS 19800511 201001 2 015 Penyusun Bahan
Rencana ProgramIII/b P S1
5Himatun 19720324 199402 2 002 Penyusun Bahan
Laporan SubdinasIII/b P SMA
6Alfa Widia Mayangkara 19850419 201001 1 006 Penyusun Bahan
Laporan EvaluasiII/d L SMA
7Asmawati, SPd 19700406 199203 2 007 Kepala Sub Bagian
KeuanganIV III/d P S1 KUR.BENDAH
ARAWAN1994
8Naomi Mice Leo Betty 19661222 199203 2 013 Juru Bayar Gaji III/b P SMA
9Baiq Desy Ayu Handayani 19851208 201001 2 015 Bendaharawan
PengeluaranII/b P SMA
10Herman 19801004 200901 1 006 Pengelola
AdministrasiKeuangan
II/b L SMA
11Taufik Fauzan Hadi 19850223 201001 1 010 Verifikator II/b L SMA
12Supiani 19780420 201212 2 001 Verifikasi Anggaran I/a P SD
13Ellya, SH 19690303 200701 2 028 Kepala Sub Bagian
UmumIV III/c P S1
14Irma Suryani, SSTP 19820917 200212 2 001 Administrasi
KepegawaianIII/d P S1
15Rahmat Widodo, SE 19721215 200901 1 001 Bendahara Barang III/b L S1
16Agus Surya Putra 19750818 200701 1 019 Administrasi
KepegawaianII/c L SMA
12
17Sujito 19680417 200801 1 010 Pengaministrasi
SuratII/c
LSMA
18Moh. Budi Rahman 19730505 200801 1 015 Penyimpan Barang II/c
LSMA
19Baiq Nurlaili 19641231 200701 2 146 Pengadministrasi
Anggaran RutinII/c
PSMA
20I Wayan Mertayasa 19610205 200701 1 008 Petugas Kebersihan II/c
LSMA
21Zaefudin 19760312 201212 1 003 Pengelola
Administrasi UmumI/c L SMP
22Drs. Sumarto, MPd 19611231 198012 1 017 Kepala Bidang
Pemasaran &Promosi Pariwisata
III IV/a L S2
23Sri Handoko, S. Adm 19640320 199303 1 008 Kasi Promosi
WisataIV III/d L S1 ADUM 1997
24Mawardi, ST 19780304 200604 1 012 Pengumpul Data
Transportasi,Perhubungan dan
Pariwisata
III/d L S1
25Budiman, SE 19680417 200801 1 010 Pengumpul Bahan
Media PromosiIII/c L S1
26Zulkarnedi 19821214 200901 1 008 Pengumpul Data
Transportasi,Perhubungan&
Pariwisata
II/b L SMA
27Husen 19761231 200901 1 029 Pengumpul Data
Transportasi,Perhubungan &
Pariwisata
I/b L SMA
28Hj. Bq Laksmi Dwi Arti, S. Sos 19650529 198612 2 001 Kasi Pelayanan
InformasiIV III/d P S1 ADUM 1997
29Lalu Hendri Sastrawan 19790411 200901 1 010 Pengumpul Data
Promosi InformasiWisata
II/b L SMA
30Nengah Suwecahati, SE 19640414 198703 2 016 Kasi Analisa Pasar III III/d P S1 ADUM 1997
31Perentah 19650617 200701 1 031 Pengadminstrasi
Anggaran RutinII/c L SMA
32I Gede Aryana Sutanta, S. Sos 19700316 198903 1 006 Kepala Bidang
PengembanganDestinasi ODTW
IV IV/a L S1 DIKLATPIMTk. IV
33Relawati Dianingsih 19590522 198503 2 006 Kasi Bina Usaha
PariwisataIV III/c P SMA
34Ardian Firmansyah Febriadi, SS 19780206 201001 1 012 Pengumpul Data
Sarana PariwisataIII/b L S1
35H. Lalu Zulhan Adhari 19791104 201001 1 007 Pengadministrasi
Anggaran RutinII/d L SMA
36Sanusi, S. Sos 19720312 199203 1 007 Kasi Bina Usaha
Jasa PariwisataIV III/d L S1
37I Kt. Gd Sukawibawan, SP,SE 19831118 201101 1 014 Pengumpul Data
Pengembangan JasaPariwisata
III/b L S1
38Nurul Saherlyn, ST 19810101 200604 2 032 Kasi ODTW III/c P S1
39Drs. Mujahidin, MM 19600328 198003 1 003 Kepala Bidang
Pemberdayaan &Pengembangan
SDM
III IV/b L S2 ADUM 2001
40Subahan Parwira 19680711 199303 1 008 Kasi Penyuluh
WisataIV III/d L D3
13
41Rosdiana Purwati 19790105 201001 2 007 Pengumpul Data
Bahan InformasiPenyuluh Wisata
II/b P SMA
42Baiq Windu Gustini, S. Sos 19610823 198503 2 007 Kasi Pengembangan
SDM PariwisataIV III/d P S1 ADUM 2000
43Ketut Ary Widiarsana 19701130 199503 1 002 Pengadministrasi
Anggaran RutinIII/c L D3
44I Komang Suastha 19611231 199303 1 082 Kasi Kerjasama &
KemitraanIV III/d L D3
45Hariyono 19761227 200901 1 005 Pengumpul Bahan
Kerjasama &Kemitraan
L SMA
14
BAB III
PERENCANAAN & PERJANJIAN
A. RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah )
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menetapkan Dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025 serta
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun
2014-2019 yang menjadi acuan bagi SKPD-SKPD di lingkungan Pemerintah
Kab.Lombok Barat dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA )sebagai
pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama lima tahun kedepan
terhitung dari tahun 2014 sehingga masih menjadi pedoman tahun ini yaitu
tahun 2016.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
2014-2019 merupakan penjabaran Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, Strategi,
Kebijakan serta Program Kegiatan dan Perkiraan kebutuhan pendanaan Dinas
selama periode 5 tahun kedepan (2014-2019) yang telah mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Visi dan Misi
serta Agenda pembangunan Bupati dalam penyelenggaraan pembangunan di
Kabupaten Lombok Barat.
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat mengacu pada Tujuan dan Sasaran dari RPJMD Kabupaten
Lombok Barat yaitu pada Misi ke-6 yaitu Meningkatkan Martabat dan
Kebanggaan Daerah ( Lobar Bermartabat ) dengan sasaran “Terwujudnya
masyarakat yang sejahtera ”
Sebagaimana salah satu Kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, adalah
menjadikan Sektor Pariwisata sebagai Sektor andalan dalam upaya peningkatan
kesejahteraan Masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan jumlah
kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara, dimana dalam RPJMD Kabupaten
15
Lombok Barat tahun 2014-2019 peningkatan jumlah kunjungan Wisatawan menjadi
Indicator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Lombok Barat tahun 2014-2019 tersebut dimuat pada tabel di bawahini:
Target Kunjungan Wisatawan
No.
Tahun Asal Wisatawan Ket.
Wisman Wisnus Jumlah
1 2 4 5 6 7
1. 2015 200.000 220.000 420.000
2. 2016 215.000 250.000 465.000
3. 2017 230.000 280.000 510.000
4. 2018 245.000 310.000 555.000
5. 2019 260.000 340.000 600.000
B. RENSTRA SKPD
Visi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019, adalah
:“TERWUJUDNYA LOMBOK BARAT SEBAGAI DESTINASIPARIWISATA
INTERNASIONAL”.
Misi merupakan upaya untuk meraih Visi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau
suatu Cita-cita dan Citra yang ingin dicapai.
Dalam mewujudkan Visi pembangunan kepariwisataan daerah tahun 2014-2019
dilaksanakan melalui 4 (empat) Misi pembangunan kepariwisataan meliputi:
1. Mengembangkan Destinasi dikawasan Strategis Pariwisata yang Sapta Pesona, menarik,
mudah dicapai, berwawasan lingkungan, meningkatklan Pendapatan Daerah dan
Masyarakat.
2. Mengembangkan pemasaran Pariwista yang sinergis, unggul untuk meningkatkan
kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara.
3. Mengembangkan Industri Pariwisata yang berdaya saing, credible, menggerakkan
kemitraan usaha, dan bertanggungjawab terhadap lingkungan alam dan social budaya.
16
4. Mengembangkan Organisasi Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat, Sumber Daya
Manusia, Regulasi, dan Mekanisme operasional yang efektif dan efisien untuk mendorong
terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan;
Tujuan dan Sasaran yang hendak dicapai Organisasi sebagai perwujudan Misi adalah:
Misi – 1 : Mengembangkan Destinasi dikawasan Strategis Pariwisata yang
Sapta Pesona, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan,
meningkatklan Pendapatan Daerah dan Masyarakat.
Tujuan : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan Masyarakat
Sasaran : Peningkatan jumlah Obyek dan Fasilitas pendukung kepariwisataan
yang handal
Misi – 2 : Mengembangkan pemasaran Pariwisata yang sinergis, unggul untuk
meningkatkan kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara
Tujuan : Meningkatkan Citra kawasan Pariwisata Lombok Barat sehingga
mampu menarik kunjungan wisata Mancanegara dan kunjungan
wisata Nusantara
Sasaran : Peningkatan Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara dan
peningkatan jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara
Misi – 3 : Mengembangkan Industri Pariwisata yang berdaya saing, credible,
menggerakkan Kemitraan Usaha, dan bertanggungjawab terhadap
Lingkungan alam dan Sosial Budaya
Tujuan : Melestarikan Budaya daerah, Lingkungan dan Sumber Daya
Pariwisata,meningkatkan Citra kawasan Pariwisata Lombok Barat
sehingga mampu menarik Wisatawan
Sasaran : Peningkatan Inovasi dan Kreasi Event Promosi Budaya
Daerah
Peningkatan kelestarian Budaya daerah dan terpeliharanya
potensi Sumber Daya Pariwisata
Misi – 4 : Mengembangkan Organisasi Pemerintah Daerah, Swasta dan
Masyarakat, Sumber Daya Manusia, Regulasi, dan Mekanisme
Operasional yang efektif dan efisien untuk mendorong terwujudnya
17
pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.
Tujuan : Mengembangkan kelembagaan kepariwisataan dan Tata kelola
Pariwisata, Pemasaaran Pariwisata, dan Industri Pariwisata secara
profesional, efektif dan efisien
Sasaran : Peningkatan Kerjasama kemitraan, pemberdayaan Masyarakat,
pengembangan kelembagaan (POKDARWIS) dan kualitas pelayanan
Program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2014-2019
berpedoman kepada program dan kegiatan yang telah ditentukan dalam peraturan Menteri
Dalam Negeri no. 13 tahun 2006 jo. Permendagri no. 38 tahun 2007. Namun dalam
pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran yang tersedia.
Program dan kegiatan tersebut adalah:
1. Program : Pengembangan Pemasaran Pariwisata (Promosi)
Program pengembangan pemasaran pariwisata bertujuan untuk mengoptimalisasi kegiatan
pameran, memfasilitasi pemasaran paket-paket wisata dan jaringan distribusi, fasilitasi
kerjasama pemasaran, peningkatan sadar wisata, memotivasi dan memberikan kemudahan
bagi perjalanan wisata dan pengembangan sistem informasi yang efisien dan efektif,
dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Analisa Pasar untuk Promosi dan Pemasaran Pariwisata.
2. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata
3. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam Negeri dan Luar Negeri.
2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan Investasi dan
Industri Pariwisata, mendorong pengembangan Daya Tarik Wisata Unggulan, Pengembangan
Paket-paket wisata kompetitif, Peningkatan kualitas pelayanan, Pembangunan kawasan
Pariwisata baru, pengawasan Standar Industri Pariwisata; dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan
2. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
3. Pelaksanaan koordinasi Pembangunan Obyek Pariwisata dengan Lembaga/ Dunia usaha
4. Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standardisasi.
3. Program : Pengembangan Kemitraan (SDM), dengan kegiatan :
18
1. Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Data Base
2. Pelaksanaan koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia & Profesionliasme bidang Pariwisata
4. Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan, meningkatkan pelayanan, mengembangkan Pengelolaan
Administrasi dan Keuangan yang lebih tertib melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
2. Penyedia Jasa Administrasi Keuangan
3. Penyedia Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, Tukang Kebun, dll.
4. Penyedia Alat Tulis Kantor.
5. Penyedia Barang Cetakan dan Penggandaan.
6. Penyedia Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor.
7. Penyedia Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
8. Penyedia Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
9. Penyedia Makanan & Minuman.
10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsulatsi ke Luar Daerah.
11. Penyedia Jasa Tenaga Kerja Administrasi / Teknis Perkantoran.
12. Penyedia Jasa Administrasi Kepegawaian.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan memperlancar proses pelaksanaan tugas aparatur melalui
Peningkatan Sarana dan Prasarana penunjang, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan gedung Kantor
6. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
19
Program ini bertujuan, untuk mengetahui tingkat capaian kinerja aparatur dalam
merealisasi program/kegiatannya sebagai dasar peningkatan dan pengembangan SumberDaya
Aparatur, dengan kegiatan:
1. Penyusunan Data Base, Pemutakhiran Data dan Pengelolaan Data Statistik.
2. Penyusunan KUA PPAS, RKA,DPA dan DPPA.
3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan.
C. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Seperti apa yang telah diuraikan dalam pembahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat pada
tahun (2014-2019) diatas, Indiktor Kinerja Utama Kabupaten Lombok Barat tahun (2014-
2019) khususnya pada Dinas Pariwisata untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut
ini:
Tabel
Indikator Kinerja Utama
No. Indikator Kinerja Utama Formulasi Keterangan
1.
2.
- Jumlah Kunjungan Wisatawan
Mancanegara.
- Jumlah Kunjungan Wisatawan
Nusantara.
- Dihitung berdasarkan
akumulasi jumlah
kunjungan wisatawan
mancanegara ke di Kab.
Lombok Barat.
- Dihitung berdasarkan
akumulasi jumlah
kunjungan wisatawan
nusantara ke di Kab.
Lombok Barat.
Cukup Jelas
Cukup Jelas
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
20
Perjanjian Kinerja adalah Lembar/Dokumen yang berisikan penugasan dari Pimpinan
Instansi yang lebih tinggi kepada Pimpinan Instansi yang lebih rendah untuk dapat
melaksanakan Program/Kegiatan yang disertai dengan Indicator Kinerja.
Melalui perjanjian kinerja terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara
penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta Sumber Daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Kabupaten Lombok Barat tahun 2016
merupakan Rencana Kerja tahun 2016 sebagai penjabaran dari Sasaran, Program dan
Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
tahun 2014-2019, sebagaimana diuraikan pada tabel di bawah ini :
Perjanjian Kinerja Tahun 2016Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
Meningkatnya jumlahobyek dan fasilitaspendukungkepariwisataan yanghandal
1. Jumlah kualitasobyek dan dayatarik wisata
1 obyek I. Program PengembanganDestinasi Pariwisata 8.659.214.100
1 Desawisata
1. Pengembangan ObjekPariwisata Unggulan
35.000.000
2. Kegiatan Peningkatanpembangunan sarana danperasarana pariwisata
8.464.149.000
3. Pelaksanaan KoordinasiPembangunan Objek Pariwisatadengan Lembaga/ Dunia Usaha
Pengembangan sosialisasi danpenerapan serta pengawasanstandarisasi
70.800.100
89.265.000
Meningkatnya jumlahkunjungan wisatawanmancanegara danjumlah kunjunganwisatawan nusantara
Berkembangnyainovasi dan kreasievent promosi
1. Jumlah kunjunganwisatawanMancanegara
2. Jumlah kunjunganwisatawannusantara
3. Jumlah eventpromosi pariwisata
215.000orang
250.000orang
1 event
II. Program PengembanganPemasaran Pariwisata
2.577.679.100
1. Kegiatan Pelaksanaan promosipariwisata nusantara di dalamdan di luar negeri
2.577.679.100
2. Kegiatan Peningkatanpemanfaatan teknologiinformasi dalam pemasaranpariwisata
329.919.000
3. Kegiatan Analisa pasar untukpromosi dan pemasaran objek
45.384.200
21
pariwisata daerah pariwisata
Terwujudnyakerjasama kemitraan,pemberdayaanmasyarakat,Pengembangankelembagagaan (Pokdarwis ) dankwalitas pelayaanan
III.
Program PengembanganKemitraan
500.407.100
62.650Jumlah kelompok sadarwisata
1Kelompok
sadarwisata
1. Kegiatan Pengembangan danpenguatan, informasi dandatabase
52.058.000
2. Kegiatan PelaksanaanKoordinasi PembangunanKemitraan Pariwisata
162.109.600
Jumlah desa wisata 1Desa wisata
3. Pengembangan sumber dayamanusia dan profesionalismebidang pariwisata
201.823.500
4. Peningkatan peran sertamasyarakat dalampengembangan kemitraanpariwisata
84.416.000
TOTAL I, II, III 12.112.603.500
BAB IVAKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secaraterukur dengan
sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah yang disusun secara periodik.
Capaian Indikator Kinerja yang dilaksanakan pada Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat merupakan ukuran atas hasil (Kinerja) Organisasi
dari target yang telah ditetapkan untuk mewujudkan tujuan Organisasi dalam
periode tahun anggaran berjalan sebagai dasar pengukuran
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang diamanatkan
para pemangku kepentingan dalam urusan Pariwisata.
Pengukuran dengan menggunakan Indikator Kinerja pada level sasaran
digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara Sasaran dengan
Indikator Kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana
kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk
22
memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator
outcomes atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan
sasaranyang diinginkan.
Pencapaian kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2016
merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik kegiatan
pembangunan maupunrutin seperti tahun sebelumnya pada tahun 2015.
Metode Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi
sebagai berikut:
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian Kinerja yang
semakin baik maka digunakanrumus:
Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk “masing-masing
Indikator Kinerjanya”,maupun untuk“ capaian pada tingkat Sasaran”.
Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan Skala pengukuran Ordinal
sebagai berikut:
No Nilai Angka Interpretasi
1. n/a Tidak AdaTarget
2. < 100% Tidak Tercapai
3. = 100% Tercapai
4. > 100% Melebihi Target
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasi prosentase capaian Indikator
Kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada melebihi target.
Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian Indikator Kinerja
Sasaran yang mencapai kurang dari 100% termasuk pada tidak tercapainya
taget.
Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016
Dinas Pariwisata Kab. Lombok Barat
Persentase pencapaian Realisasi
rencana tingkat capaianRencana x 100%
23
NO. INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN%
1. Jumlah Kunjungan WisatawanNusantara
Orang 250.000 403.271 161,5
2. Jumlah Kunjungan WisatawanMancanegara
Orang 215.000 168.379 78.83
Total 465.000 571.650 122.94
Indikator Jumlah Kunjungan Wisatawan telah mencapai melebihi target
dengan capaian 122.94 % Keberhasilan pencapaian target kinerja ini tidak
terlepas dari dukungan seluruh Stakeholder Pariwisata dan upaya lain yang
dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat yaitu dengan:
- Intensifikasi Promosi Pariwisata Kabupaten Lombok Barat baik Direct
Promotion maupun melalui media-media Promosilainnya.
- Menata dan merevitalisasi Sarana dan Prasarana di Obyek-obyek wisata yang
tersebar di Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung Daya Tarik Wisata
dalam rangka mewujudkan peningkatan jumlah kunjungan Wisatawan.
- Pelaksanaan Promosi Pariwisata dengan mengadakan Event-
Event maupun Festival seperti Festival Senggigi, Lombok Barat Adventure,
Festival Musik Kontemporer, Festival Tari Daerah, Lebaran Topat dan Perang
Topat, dll.
- Promosi Parwisata melalui pameran di luar daerah
Sebagaimana telah ditetapkan di dalamRencana Strategis Dinas Pariwisata
dan di RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019 dan pada penetapan
kinerja tahun 2015 telah menetapkan jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara
dan Mancanagera sebagai Indikator Kinerja Utama dengan rincian yang dapat
dilihat pada table Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 Pada Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tersebut diatas.
Dapat disimpulkan bahwa adapun pencapaian kinerja dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut:
Tabel Capaian Kinerja Sasaran Dinas Pariwisata Kabupten Lombok Barat
Tahun2016.
24
NOSASARAN
STRATEGISINDIKATOR
CAPAIANn/a < 100 = 100 > 100
Tidak AdaTarget
TidakTercapai
Tercapai MelebihiTarget
1. Meningkatnyajumlah kunjunganwisatawanmancanegra danjumlah kunjunganwisatawannusantara
Jumlahkunjunganwisatawan
122.94 % √
Capaian target sasaran jumlah Kunjungan Wisatawan tahun 2016 tetap mengalami
peningkatan untuk Kunjungan Wisatawan Nusantara target 250,000 Orang, tercapai 403.271
atau sekitar 161,3 % sedangkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara target 215.000
Orang tercapai 168.379atau sekitar 78.3%, sehingga keseluruhan capaian sasaran pada tahun
2016 mencapai 571.650 Orang atau 122.94 %.
Lebih jelasnya perbandingan hasil pengukuran kinerja tahun 2014, 2015 dan 2016 dapat
dilihat pada table berikut:
No. INDIKATORKINERJA
Target Realisasi Keterangan
2014 2015 2016 2014 2015 2016
1. Jumlah kunjunganwisatawannusantara
183.248 220.000 250.000 264.122 248.319 403.271 Melebihitarget
2. Jumlah kunjunganwisataanmancanegara
194.863 200.000 215.000 201.248 219.830 168.379 Tidaktercapai
3.Total 378.111
100 %420.000100 %
465.000100 %
465.570123.08%
468.149111.46 %
571.650122.94 %
Meningkatrata-rata
…...%
Adapun bentuk pengukuran kinerja diatas dapat juga dilihat pada bentuk pengukuran
kinerja dan perbandingan antara target dan realisasi kinerja yang terdapat dalam penetapan
atau perjanjian kinerja yang diukur dengan cara yang dapat dilihat seperti yang terurai
dibawah ini:
1. Mengukur capain kinerja dan membandingkan antara target dan realiasasi kinerja tahun
ini dapat dilihat pada table dibawah ini:
25
Tabel Perbandingan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2016
Sasaran strategis Indikatorkinerja
Satuan Tahun 2016 KategoriTarget Realisasi %
Meningkatnyajumlah obyekdan fasilitaspendukungkepariwisataanyang handal
Jumlah kualitasobyek dan dayatarik wisata
obyekwisata 1 8 800 SB
Meningkatnyajumlah kunjunganwisatawanmancangera danjumkahkunjunganwistawanmusanatara
Berkembanyainovasi dan kreasievent promosipariwisata daerah
- Jumlahkunjunganwisatawannusantara
- Jumlahkunjunganwisataanmancanegara
Jumlah eventpromosipariwisata
Orang
Orang
Event
250.000
215.000
1
403.271
168.379
1
161,5
78,83
100
SB
B
SB
Terwujudnyakerjasamakemitraan ,pemberdyaanmasyarakat,Pengembangankelembagaan (Pokdarwis ),kualitaspelayanan
JumlahKelompoksadar wisata
Jumlah desawisata
Kelompok
Desawisata
1
1
1
3
100
300
SB
SB
Kategori:No. Interval Nilai
Realisasi KinerjaKriteria Penilaian Realisasi Kinerja Kode
1. ≥ 91 Sangat Baik (SB) SB2. 75 – 89,99 Baik (B) B3. 65 – 74,99 Cukup (C) C4. 50 – 64,99 Kurang (K) K5. ≤ 50 Sangat Kurang (SK) SK
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu
dan beberapa tahun terakhir yang dapat dilihat pada table berikut:
Tabel Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan tahun lalu
26
Sasaran strategis Indikatorkinerja
Satuan RealisasiTahun2015
RealisasiTahun2016
Selisih Ket.Meningkat/Menurun
Meningkatnyajumlah obyek danfasilitaskepariwisataan yanghandal
Jumlah kualitasobyek dan dayatarik wisata
obyekwisata
1 8 8 Meningkat
Meningkatnyajumlah kunjunganwisatawanmancangera danjumkah kunjunganwistawanmusanatara
- Jumlahkunjunganwisatawannusantara
- Jumlahkunjunganwisataanmancanegara
Orang
Orang
248.319
219.830
403.271
168.379
154.952
(51.456)
Meningkat
Menurun
Berkembanyainovasi dan kreasievent promosipariwisata daerah
Jumlah eventpromosipariwisata
event 0 1 1 Meningkat
Terwujudnyakerjasama kemitraan, pemberdyaanmasyarakat,Pengembangankelembagaan (Pokdarwis ), kualitaspelayanan
JumlahKelompoksadar wisata
Jumlah desawisata
Kelompok
Desawisata
1
0
1
3
0
3
Stagnan
meningkat
KETERANGAN: MENINGKAT STAGNAN MENURUN
3. Membandingkan realisasi kinerja samapai tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi yang dapat dilihat pada table
dibawah ini:
Tabel Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan tahun ke-5 RenstraSasaran strategis Indikator kinerja Satuan Target
2019Realisasi
2016%
Meningkatnya jumlah obyek danfasilitas kepariwisataan yanghandal
Jumlah kualitasobyek dan dayatarik wisata
obyekwisata 1 8 800
27
Meningkatnya jumlahkunjungan wisatawanmancangera dan jumkahkunjungan wistawan nusantara
Jumlah kunjunganwisatawannusantara
Jumlah kunjunganwisataanmancanegara
Orang
Orang
340.000
260.000
403.271
168.379
118,6
64,8
Berkembanya inovasi dan kreasievent promosi pariwisata daerah
Jumlah eventpromosi pariwisata event 1 1 100
Terwujudnya kerjasamakemitraan , pemberdyaanmasyarakat, Pengembangankelembagaan ( Pokdarwis ),kualitas pelayanan
JumlahKelompok sadarwisata
Jumlah Desawisata
Kelompok
DesaWisata
1
1
1
3
100
300
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PER SASARAN STRATEGIS
Dalam “LAKIP”, tahun 2016 ini termuat Analisis Capaian Kinerja yang telah
dilaksanakan dimana ini memberikan gambaran Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat tahun 2016.
Pada tahun 2016 secara umum Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dapat
melaksanakan misi yang menjadi tanggung jawab yang telah ditetapkan dalam renstra
Dinas Parwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 -2019, yaitu sasaran dan indicator
yang telah ditetapkan secara umum dapat terlampui, meskipun mengalami penurunan
pada salah satu indicator yaitu jumlah kunjungan Wisatawan Mancaneragara namun
secara akumulatif jumlah keseluruhan dari kunjungan Wisatawan yang datang ke
Kabupaten Lombok Barat terlampui.
Capaian Sasaran Strategis dan Indicator Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
sangat dipengaruhi oleh dukungan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan
Kerja di lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat yang bekerja secara
bersama-sama mewujudkan pencapaian target dan sasaran tersebut.
Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dengan indikator-indikator kinerja
dapat diuraikan sebagai berikut:
Sasaran akan “Tercapainya Peningkatan minat Jumlah Kunjungan Wisatawan melalui
peningkatan sistim pemasaran berkelanjutan”, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke
28
Lombok Barat merupakan salah satu tolak ukur dari keberhasilan kepariwisataan Kabupaten
Lombok Barat. Kedatangan Wisatawan pada tahun 2016 mencapai 571.650 orang atau
sekitar (122.94 %) dari target kunjungan Wisatawan 465.000 Orang pada tahun 2016.
Adapun bentuk analisis capaian Kinerja Sasaran Strategis dapat dilihat pada Tabel dibawahini:
Tabel Analisis Kinerja Sasaran Strategis
Sasaranstrategis
Indikatorkinerja
Realisasi(%)
Program/Kegiatan RealisasiFisik(%)
Anggaran RealisasiAnggaran
(%)
29
Meningkatnyajumlah obyekdan fasilitaskepariwisataanyang handal
Meningkatnyajumlahkunjunganwisatawannusantara danjumlahkunjunganwisatawanmancanegara
Berkembangnyainovasi dankreasi eventpromosipariwisatadaerah
Terwujudnyakerja sama
Jumlah kualitasobyek dan dayatarik wisata
JumlahKunjunganWisatawanNusantara
JumlahKunjunganWisatawanmancanegara
Jumlah eventpromosipariwisata
8
403.721
168.379
1
PROGRAM :PengembanganDestinasi Pariwisata
1 PengembanganObyek PariwisataUnggulan
2 PeningkatanPembangunanSarana danPrasaranaPariwisata
3
4
PelaksanaanKoordinasiPembangunanObjek Pariwisatadenganlembaga/duniausaha
Pengembangan,sosialisasi danpenerapan sertapengawasanstandarisasi
PROGRAM :PengembanganPemasaranPariwisata
Kegiatan
1.
Analisa pasaruntuk promosidan pemasaranpariwisata
2 Peningkatanpemanfaatanteknologiinformasi dalampemasaranpariwisata
3 Pelaksanaanpromosipariwisatanusantara didalam dan luarnegeri
PROGRAM :PENGEMBANGANKEMITRAAN
88.19
99.93
99.41
99.10
88.19
99.48
99.93
99.41
99.10
96.42
8.659.214.100
35.000.000
8.464.149.000
70.800.100
89.265.000
2.952.982.300
45.384.200
329.919.000
2.577.679.100
500.407.100
97.73
99.92
99.01
97.16
97.73
97.41
99.92
99.01
97.16
95.77
30
kemitraan,pemberdayaanmasyarakat,pengembangankelembagaan (POKDARWIS) dan kualitaspelayanan
JumlahKelompok sadarwisata
Jumlah DesaWisata
1
3
1 Pengembangandan Penguatan,Informasi danData Base TenagaKerja di BidangPariwisata
2 PelaksanaankoordinasiPembangunanKemitraanPariwisata
3PengembanganSDM danprofesionalismebidang pariwisata
4 PeningkatanPransertaMasyarkat dalamPengembanganKemitraanPariwisata
97.29
98.55
106,95
82.89
52.058.000
162.109.600
201.823.500
84.416.000
97.19
98.51
96.02
89.04
31
Berdasarkan Analisis Sasaran Kinerja Strategis diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Permasalahan yang menjadi penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi adalah sebagai berikut;
Permasalahan dan Solusi
Permasalahan:
- Promosi pariwisata Kabupaten Lombok Barat masih belummaksimal.
- Masih kurangnya koordinasi dengan instansi terkait khususnya dalam
penataan Sarana dan Prasarana Obyek wisata & sekitarnya seperti salah
satu unsur Sapta Pesona yaitu bersih, indah dll dimana terdapat masalah
kurangnya koordinasi Dinas Pariwisata dengan Dinas terkait yaitu
Dinas Tata Kota dan Kebersihan dalam pengelolaan Sampah di titik-
titik Daerah Obyek Pariwisata (Tourisme Object Spot) dan sekitar jalan
menuju daerah tersebut ataupun kurangnya koordinasi Dinas Pariwisata
dengan Kecamatan dan Dinas PU seputar masalah kerusakan jalan
menuju daerah wisata tersebut seperti yang terjadi pada Obyek Wisata
Taman Pure Lingsar dll. Dan atau koordinasi Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat dengan Dinas Pertambangan dan Pelaku
Bisnis Ilegal Pertambangan Emas di Kecamatan Sekotong masalah Isu
pencemaran air laut terhadap Mercury.
- Belumoptimalnya Pemanfaatan IT (Informasi Tehnologi) dalam
Pemasaran dan Promosi Pariwisata
Solusi:
- Intensifikasi Promosi Pariwisata Kabupaten Lombok Barat baik
direct promotion maupun melalui media-media promosilainnya.
- Tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam penataan Sarana dan
Prasarana di Obyek-obyek wisata dan sekitarnya seperti koordinasi tentang
Pengadaan Bak Sampah dan pengelolaannya & koordinasi untuk pengadaan
Sarana dan Prasarana lainnya.
- Oftimalkan pemanfaatan IT dalam mempromasikan Pariwisata daerah Kabupaten
Lombok Barat
Kesimpulan:
32
- Dari permasalahan yang ada diatas dapat menyebabkan menurunnya jumlah angka
kunjungan Wisatawan Mancanegara dan dengan solusi penangan masalah tersebut
dapat mengoptimalkan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Barat khususnya
Dinas Pariwisata.
2. Pengaruh Efisiensi Penggunaan Sumber Daya terhadap Kinerja Dinas Parisata Kabupaten
Lombok Barat.
Dari Analisis Kinerja Sasaran Strategis diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
Sumber Daya dalam pelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat masih belum effective salah satunya adalah dikarenakan Sumber Daya Aparatur
Pemerintah khusunya pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat belum semuanya
sesuai dengan penempatan posisi kerja (Postnya) yang terkendala dalam
pemahaman/kemampuan di Bidang itu sendiri salah satunya adalah dibidang penguasan
Teknologi, namun pada umumnya rata-rata secara garis besar kompeten di bidangnya
sehingga masih bisa dikatakan cukup efisien.
3. Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaianpernyataan Kinerja.
Program dan Kegiatan yang menunjang keberhasilan Sasaran Strategis dan Indicator
Kinerja terdiri dari 3 Program Urusan Pariwisata dengan 9 Kegiatan dan Program dan
kegiatan yang wajib ada pada setiap SKPD sebanyak 3 Program yang terdiri dari 19
Kegiatan pada sudah dilaksanakan dan berjalan dengan capaian keseluruhansebesar
96.96%. Lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel Realisasi Hasil Program Kegiatan Tahun 2016
NO PROGRAM/ KEGIATAN REALISASI HASIL PROGRAM KEGIATAN / HASIL CAPAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
1 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran.
95,3%
1 Penyedia Jasa Surat Menyurat Terkirimnya Surat-surat Dinas dengan baikdan tepat waktu
1.294 Surat 99,84%
7 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan.
Tercapainya tertib pengelolaan keuangandengan baik
19 Orang 99,96%
8 Penyedia Jasa KebersihanKantor, Sopir, Tukang Kebun,
Tersedianya dan tertatanya kebersihankantor
4 Orang/Tahun
80,51%
33
dll.
10 Penyedia Alat Tulis Kantor Terpenuhinya Alat Tulis Kantor untukmempelancar pelaksanaan Tugas
1 1 Paket 97,57%
11 Penyedia Barang Cetakan danPenggandaan
Tersedianya Barang Cetakan danPenggandaan
1 Paket 89,90%
Amplop Gaji 2000 Lembar 50%
Lembar Disposisi 60 Buku 100%
12 Penyedia Komponen InstalasiListrik/ Penerangan BangunanKantor
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor
1 Paket 100%
13 Penyedia Peralatan danPerlengkapan Kantor
Tersedianya Peralatan & PerlengkapanKantor
1 Paket 100%
15 Penyedia Bahan Bacaan danPeraturan Per Undang-undangan.
Tersedianya Surat Kabar 60 Exemplar 100 %
17 Penyedia Makanan & Minuman Tersedianya Makanan Dan Minuman untukRapat PNS dan Tamu
360 &1
Ob & pkt 100 %
18 Rapat-rapat Koordinasi &Konsultasi ke Luar Daerah.
Terlaksananya Kegiatan Rapat danKoordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
15 Kali 91,87%
19 Penyedia Jasa Tenaga KerjaAdministrasi/ TeknisPerkantoran.
Tersedianya Jasa Tenaga Teknis KegiatanAdministrasi Perkantoran/Honor
4 Orang 100%
36 Penyedia Jasa Administarasi Tersedianya Jasa AdministrasiKepegawaian, Tinta, Atk, Harddisk danPakaian Batik Tradisional untuk menunjangkelancaran Aktifitas Pekerjaan Kantor.
19 Orang 98,97%
2. Program Peningkatan Sarana dan 81%
34
Prasarana Aparatur
22
Pemeliharaan Rutin/ BerkalaGedung Kantor
Terpeliharaanya/ terawatnya Gedungkantor
1 tahun 18,48%
24 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaKendaraan Dinas/ Operasional
Terpeliharanya/ Terawatnya KendaraanDinas/ Operasional.
14 Unit 95,31%
26 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor.
Terpeliharanya dan terawatnyaPerlengkapan Gedung Kantor
1 Tahun 100%
28 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPeralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya dan terawatnya PeralatanGedung Kantor
16 Unit 99,31%
3 Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan.
100%
7 Penyusunan Data Base,Pemuktahiran Data &Pengolahan Data Statistik.
Tersusunnya Data Base (Profil Pariwisata)Tersedianya Buku Profil Pariwisata
90 Buku 99,71%
10 Penyusunan KUA PPAS, RKA,DPA & DPPA
Tersusunnya KUA, PPAS, RKA, DPA danDPPA
25 Buku 100%
16 Penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP)
Tersusunya Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (Lakip) dan LaporanTahunan SKPD
12 Buku 96,60%
21 Penyusunan Laporan Kegiatan Tersusunya Laporan Bulanan ProgresProgram/ Kegiatan
20 Buku 99,76%
4 Program Pengembangan PemasaranPariwisata.
97,41%
1 Analisa Pasar untuk Promosidan Pemasaran ObjekPariwisata
Tersedianya data Kunjungan WisatawanDalam bentuk Buku Profil Hasil Pendataanberisikan Data Kunjungan WisatawanTahun 2016, Kunjungan Kapal Pesiar, dll.
30 Buku 99,92%
35
2 Peningkatan PemanfaatanTeknologi Informasi dalamPemasaran.
Meningkatnya Pelayanan InformasiPariwisata melalui Teknologi Informasi:
Jumlah Bahan Promosi Pariwisata tersedia:a. Selendang Tenun
b. Cindramata Kenangan PromosiPariwisata
c. Souvenir
d. Buku info Pariwisata
e. Brosur Pariwisata
f. Bahan Kotak Promosi
g. Roll Banner Promosi Pariwisata
Melakukan Studi Banding Keluar Daerah
300
200
1
500
500
500
2
1
Buah
Buah
Pkt/Tahun
Buah
Buah
Buah
Unit/Tahun
Kali
99,01%
100 %
100%
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
5 Pelaksanaan Promosi PariwisataNusantara di Dalam & di LuarNegeri`
Terselenggaranya Promosi PariwisataNusantara di Dalam dan di Luar Negeri.
Promosi Negeri dan Luar Negeria. Menyelenggarakan Event Promosi
Pariwisata Dalam Daerah.
b. Mengikuti Event Promosi PariwisataLuar Daerah
c. Mengikuti Promosi Pariwisata LuarNegeri
6
3
2
Kali
Kali
Kali
97,16%
100 %
100%
100%
5 Program Pengembangan DestinasiPariwisata
97,73%
1 Pengembangan Objek
Pariwisata Unggulan.
Terbentuknya Desa Wisata dengan Perbub
No. 4 Thn 2016 tentang Kawasan Desa
Wisata .
12 Desa
Wisata
96,76%
2 Peningkatan Pembangunan
Sarana & Prasarana Pariwisata
Tertatanya Sarana dan Prasarana
Pariwisata
10 Penataan 98,12%
4 Pelaksanaan Koordinasi
Pembangunan Objek Pariwisata
dengan Lembaga / Dunia
Usaha.
Terjalinnya Koordinasi dan Kerjasama
antara Para Stake Holder dengan
mengadakan rapat, kursus, pelatihan,
sosialisasi, dan bimbingan teknis;
100 Orang 83,68%
7 Pengembangan, Sosialisasi, &Penerapan serta PengawasanStandarisasi.
Tersedianya Data Kepariwisataan LombokBarat
40 Buku 72,32%
36
6 Program Pengembangan Kemitraan 95,77%
1 Pengembangan & PenguatanInformasi dan Data Base
Tersediannya Buku Data Base Tenaga KerjaBidang Pariwisata
75 Buku 97,19%
5 Pelaksanaan KoordinasiPembangunan KemitraanPariwisata
Meningkatnya Pemahaman Masyarakattentang Desa Wisata melalui:
a. Pelaksanaan BIMTEK HOUSE KEEPING
b. Sosialisasi Pengembangan DesaWisata
c. Pelatihan Guide
d. Perjalanan Dinas Luar Daerah
3
1
6
2
Hari
Hari
Hari
Kali
98,51%
100%
100%
100%
100%
7 Pengembangan Sumber DayaManusia dan ProfesionalismeBidang Pariwisata
Tersediannya SDM Pelaku Usaha Pariwisatayang Profesional melalui Kegiatan:
a. Sosialisasi Desa Wisata
b. Forum Tata Kelola Pariwisata
c. Tranformasi Informasi Desa Wisata diLuar Daerah
1
7
1
Kali
Kali
Kali
96,02%
100%
100%
100%
8 Peningkatan Peran SertaMasyarakat dalampengembangan KemitraanPariwisata
Meningkatnya POKDARWIS dalampengembangan pariwisata melaluikegiatan;
a. Perjalanan Dinas Dalam Daerah(Monitoring Pokdarwis)
b. Perjalanan Dinas Luar Daerah (Sertifikasi Lembaga Pariwisata)
c. Pengadaan Plank Nama Pokdarwis
d. Pembinaan Pokdarwis
1
3
12
1
Kali
Kali
Buah
Kali
100%
100%
100%
100%
Dari Program/Kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa semua Program/Kegiatan
tersebut diatas dapat menunjang keberhasilan pencapaian Indicator Kinerja dengan baik
adapun kegagalan pencapaian disebabkan oleh kwalitas Sumber Daya Aparatur seperti
yang telah diuraikan diatas adapun kendala lain adalah disebabkan oleh Factor
Lingkungan Sosial dan Cuaca yang dapat menyebabkan kendala pada percepatan proses
pencapaian dan penyelesaian pelaksanaan Program/Kegiatan pada Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat tentunya.
37
4. Upaya SKPD untuk meningkatkan kinerja dimasa mendatang.
Berdasarkan dari pencapaian Indikator Kinerja tahun 2016 dan analisis dari penyebab
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja yang baik maka upaya SKPD untuk
meningkatkan kinerja dimasa mendatang adalah salah satunya dengan mengadakan
Program/Kegiatan tambahan pada Dinas Parwisata Kabupaten Lombok Barat di tahun
2017 yang dianggap dapat menunjang pencapaian Indikator Kinerja seperti Penambahan
Program/Kegiatan Pengembangan Nilai Budaya atau pengadaan Bidang Seni Budaya
dimana Bidang ini dianggap tidak bisa dipisahkan dari Urusan Pariwisata. Adapun Upaya
lain yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat untuk meningkatkan
kinerja dimasa datang adalah dengan penerapan Reword and Punishment System pada
seluruh Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.Sebagai salah satu contoh
yaitu dengan memberikan Penghargaan kepada Pegawai Dinas Pariwisata yang
berprestasi, yaitu dengan memberikan promosi Jabatan juga memberikan Sangsi disiplin
kepada Pegawai yang tidak disiplin. Adapun upaya lain yang diambil oleh Dinas
Pariwisata adalah dengan tetap bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Perguruan
Tinggi Negeri yang mana dalam hal ini Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Universitas
Mataram.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sampai dengan bulan Desember 2016 jumlah realisasi Belanja Daerah Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat mencapai Rp 15.365.774.341,00 (96,96%) dengan perincian
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2.922.564.973,00(95,42%) dan Belanja Langsung
sebesar Rp 12.443.209.368,00 (97,33%). Dari Pagu anggaran belanja tidak langsung
Dinas Pariwisata sesuai DPPA-SKPD tahun 2016 yang dialokasikan sebesar Rp
3.062.648.172,55, terdapat sisa anggaran sebesar Rp 140.183.199,55 sedangkan dari
anggaran belanja langsung sebesar Rp 12.784.668.900,00, terdapat sisa anggaran sebesar Rp
341.459.532,00 Rincian realisasi penggunaan anggaran dapat di lihat pada tabel berikut:
38
Tabel Realisasi Keuangan Program Dan Kegiatan tahun 2016
No. PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN TAHUNREALISASI
%SISA DANA
2016( Rp ) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.062.648.172,55 2.922.564.973,00 95,42 140.183.199,55
* Belanja Pegawai 3.062.648.172,55 2.922.564.973,00 95,42 140.183.199,55
- Gaji dan Tunjangan 2.609.156.172,55 2.483.764.973,00 92,52 125.491.199,55
- Tambahan PenghasilanBerdasarkan
453.492.000,00 438.800.000,00 90,38 14.692.000,00
Pertimbangan Objektif 0 0 0 0
B. BELANJA LANGSUNG 12.784.668.900,00 12.433.209.368,00 97,33 341.456.532,00
A. SEKRETARIAT 672.065.400,00 624.818.548,00 92,97 47.246.852,00
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
427.137.400,00 407.223.298,00 95,34 19.914.102,00
1. 1.
Penyediaan JasaSurat menyurat
5.623.200,00 5.614.400,00 99,84 8.800,00
7. Penyediaan JasaAdministrasiKeuangan
138.527.300,00 138.476.486,00 99.96 50.814,00
8. Penyediaan JasaKebersihan Kantor,Sopir, TukangKebun, dll.
46.200.000,00 37.194.500,00 80.51 9.005.500,00
10. Penyedian AlatTulis Kantor
11.086.300,00 10.817.300,00 97.57 269.000,00
11.Penyediaan BarangCetakan &Penggandaan.
4.951.000,00 4.450.850,00 89,90 500.150,00
39
12. PenyediaKomponen InstalasiListrik/ PeneranganBangunan Kantor.
4.125.000,00 4.125.000,00 100,00 0
13. Penyedia Peralatandan PerlengkapanKantor.
5.011.100,00 5.010.900,00 100,00 200,00
15. Penyedia BahanBacaan danPeraturanPerundang-undangan.
6.645.000,00 6.645.000,00 100,00 0
17. PenyediaanMakanan &Minuman.
17.871.600,00 17.871.500,00 100,00 100,00
18. Rapat-rapatKoordinasi &Konsultasi ke LuarDaerah.
120.027.100,00 110.263.862,00 91,87 9.763.238,00
19. Penyediaan JasaTenaga KerjaAdministrasi/Teknis Perkantoran
36.527.900,00 36.527.600,00 100,00 300,00
36 Penyediaan JasaAdministrasiKepegawaian.
30.541.900,00 30.225.900,00 98,97 316.000,00
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
138.555.800,00 111.628.900,00 80,57 26.926.900,00
2.22. Pemeliharaan
rutin/berkalaGedung Kantor
27.600.000,00 5.100.000,00 18,48 22.500.000,00
24. Pemeliharaanrutin/berkalaKendaraan Dinas/Operasional
92.183.200,00 87.856.300,00 95,31 4.326.900,00
26. Pemeliharaanrutin/berkalaPerlengkapanGedung Kantor
4.280.000,00 4.280.000,00 100,00 0
28. Pemeliharaanrutin/berkalaPeralatan Gedung
14.492.600,00 14.392.600,00 99,31 100.000,00
40
Kantor
Program Peningk.Pengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja dan Keuangan
106.372.200,00 105.966.350,00 99,62 405.850,00
6. 7. Pe yusunan DataBase,PemutahiranData danPengolahan DataStatistik
16.109.000,00 16.062.000,00 99,99 47.000,00
10. Penyusunan KUAPPAS,RKA,DPA danDPPA
19.271.400,00 19.257.650,00 99,93 13.750,00
16. PenyusunanLaporanAkuntabilitasKinerja InstansiPemerintah (Lakip)
5.619.800,00 5.428.800,00 96,60 191.000,00
21. PenyusunanLaporanPelaksanaanKegiatan
65.372.000,00 65.217.900 99,76 154.100,00
B. URUSAN PARIWISATA 12.112.603.500,00 11.818.390.820,00 97,57 294.212.680,00
BIDANG PROMOSI 2.952.982.300,00 2.876.452.442,00 97,41 76.529.858,00
Program Pengemban anPemasaran Pariwisata
2.952.982.300,00 2.876.452.442,00 97,41 76.529.858,00
15. 1. Analisa Pasar untukPromosi danPemasaran ObjekPariwisata
45.384.200,00 45.349.200,00 99,92 35.000,00
2. PeningkatanPemanfaatanTeknologi Informasidalam PemasaranPariwisata
329.919.000,00 326.655.500,00 99,01 3.263.500,00
5. PelaksanaanPromosi PariwisataNusantara di Dalam
2.577.679.100,00 2.504.447.724,00 97,16 73.231.358,00
41
dan di Luar Negeri
BIDANG DESTINASI 8.659.214.100,00 8.462.692.178,00 97,73 196.521.922,00
Program PengembanganDestinasi Pariwisata
8.659.214.100,00 8.462.692.178,00 97,73 196.521.922,00
16. 1. PengembanganObyek PariwisataUnggulan.
35.000.000,00 33.865.200,00 96,76 1.134.800,00
2. PeningkatanPembangunanSarana danPerasaranaPariwisata
8.464.149.000,00 8.305.024.812,00 98,12 159.124.188,00
4. PelaksanaanKoordinasiPemban unanObyek PariwisatadenganLembaga/DuniaUsaha
70.800.100,00 59.244.100,00 83,68 11.556.000,00
7. Pengembangan,sosialisasi, danpenerapan sertapengawasanstandardisasi
89.265.000,00 64.558.066,00 72,35 24.706.934,00
BIDANG SDM 500.407.100,00 479.246.200,00 95,77 21.160.900,00
Program PengembanganKemitraan
500.407.100,00 479.246.200,00 95,77 21.160.900,00
17. 1. Pengembangandan Penguatan,Informasi danDatabase
52.058.000,00 50.594.250,00 97,19 1.463.750,00
5. PelaksanaanKoordinasiPembangunanKemitraanPariwisata
162.109.600,00 159.689.500,00 98,51 2.420.100,00
7. PengembanganSumber DayaManusia danProfesionalisme
201.823.500,00 193.799.350,00 96,02 8.024.150,00
42
Bidang Pariwisata
8. Peningkatan Peranserta MasyarakatdalamPengembanganKemitraanPariwisata
84.416.000,00 75.163.100,00 89,04 9.252.900,00
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.062.648.172,55 2.922.564.973,00 95,43 140.183.199,55
JUMLAH BELANJA LANGSUNG 12.784.668.900,00 12.443.209.368,00 97,33 341.459.532,00
TOTAL BELANJA 15.847.317.072,55 15.365.774.341,00 96,96 481.624.731,55
BERTAMBAH / BERKURANG
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
A. SEKRETARIAT
Bagian Sekretariat sebagai pembantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas
dibidang Pariwisata, mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan
teknis administrasi kepada seluruh Satuan Organisasi dalam lingkungan Dinas. Dalam
pelaksanaannya Sekretariat melakukan kegiatan :
1. Penyusunan Rencana Program Kerja
Bagian Sekretariat dalam menyusun Rencana Program Kerja bidang Pariwisata
dibantu oleh Sub Bagian Program.
Sub Bagian Program telah melaksanakan tugas pada tahun 2016, meliputi:
Melaksanakan koordinasi dan menginventarisir Rencana Program Kegiatan tahun
2016 dari masing-masing Bagian/Bidang dengan berpedoman pada Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 – 2019 sebagai bahan penyusunan Program
Kerja tahun 2016;
Melaksanakan koordinasi dan menginventarisir Usulan Rencana Kegiatan dan
Rencana Anggaran tahun 2016 dari masing-masing Bagian /Bidang sebagai bahan
penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) tahun 2016;
Menyiapkan bahan pembahasan Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) sebagai
43
bahan konsultasi pembahasan Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) tahun
2016;
Menyiapkan bahan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPASKPD) tahun 2016 sesuai Rencana Anggaran Satuan Kerja
(RASK) tahun 2016 yang telah mendapat persetujuan;
Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan dalam rangka
rencana Pembinaan, Pengembangan dan Pembangunan dibidang Pariwisata;
Menyiapkan Bahan evaluasi pelaksanaan Program Kerja tahun 2016 sebagai Bahan
Penyusunan Laporan Tahunan 2016;
Menyiapkan Bahan Evaluasi Kinerja pelaksanaan kegiatan rutin dan pembangunan
sebagai bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) tahun 2016.
Menyusun Profil Pariwisata (Data Base) Kabupaten Lombok Barat dibidang
Pariwisata berdasarkan hasil pendataan yang dilaksanakan oleh masing-masing
Bidang pada tahun 2016.
2. Pengelolaan Urusan Keuangan
Bagian Sekretariat di dalam pengelolaan urusan keuangan dibantu oleh Sub.
Bagian Keuangan. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
Penyusunan Anggaran Program Kerja, Pengelolaan Administrasi Keuangan Rutin,
urusan Pembukuan dan Penyusunan Pertanggung jawaban Keuangan serta Pembinaan
Administrasi Keuangan Pembangunan di Lingkungan Dinas.
3. Pengelolaan Urusan Administrasi Rumah Tangga, Perlengkapan Dan
Kepegawaian
Bagian Sekretariat dalam pengelolaan urusan rumah tangga, Perlengkapan dan
Kepegawaian dibantu oleh Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai
tugas pokok melakukan pengelolaan ketatausahaan (Urusan Surat menyurat,
Kearsipan, Perlengkapan, dll), Hukum, Rumah tangga dan pembinaan serta
pengurusan Administrasi Umum Kepegawaian di lingkungan Dinas.
a. Ketatausahaan
Dalam pengelolaan urusan Surat menyurat telah dibuat buku Agenda Surat
Keluar/Surat Masuk dan telah diarsip sesuai dengan arah dan tujuan Surat
tersebut.
Melaksanakan pemeliharaan dan kebersihan peralatan Kantor, Gedung Kantor
dan halaman Kantor 2 (dua) kali sehari yaitu pagi dan sore.
44
Menginventarisir Asset Dinas, baik berupa Inventaris Ruangan, barang bergerak
(Kendaraan roda empat, Kendaraan roda dua) dan tidak bergerak (Bangunan dan
lainnya).
Mongkoordinir kegiatan upacara bendera tanggal 17 tiap bulannya dan hari
besar lainnya, apel pagi setiap hari kerja (Senin-Kamis).
b. Kepegawaian
Jumlah pegawai yang bertugas Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
sampai dengan bulan Desember 2016 seluruhnya berjumlah 49 terdiri dari 45 orang
pegawai Negeri Sipil di tambah dengan 4 Orang tenaga Honor Daerah. Program
dan kegiatan Sekretariat antara lain:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat
Pada tahun 2016 tercatat jumlah Surat masuk sebanyak1064 Surat, dan
surat keluar Sebanyak1294Surat. Surat dimaksud berupa surat Keputusan
Kepala Dinas, Nota Dinas, Undangan dan Surat-surat lainnya, sehingga
jumlah Surat yang dikelola seluruhnya sebanyak 2.358 buah Surat Dinas.
Untuk tahun 2016 Pagu Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan
kegiatan tersebut sebelum perubahan Rp 5.723.200,00 dan setelah
perubahan sebesar Rp 5.623.200,00 dengan serapan anggaranRp
5.614.400,00(99,84%) yang mana keseluruhan anggaran hanya dialokasikan
untuk Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 5.623.200,00 dengan sisa
anggaran ( SILPA )Rp 8.800,00 (0,16%).
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan
Didalam pengelolaan keuangan/anggaran tahun 2016 untuk pelaksanaan
program dan kegiatan telah dibentuk Tim Pengelolaan Keuangan, dengan
Susunan Tim adalah sebagai berikut:
Penanggung Jawab Pengelola Keuangan : 1 Orang
Pejabat Pelaksana Teknis Keuangan (PPTK) : 4 Orang
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) : 1 Orang
Bendahara Pengeluaran : 1 Orang
Pembantu Bendahara Pengeluaran : 4 Orang
Pembuat daftar gaji/pengurus gaji : 1 Orang
Pengurus Barang : 1 Orang
45
Penyimpan Barang : 1 Orang
PUMK : 4 Orang
Pagu Anggaran yang tersedia untuk kelancaran tertib Administrasi
Keuangan adalah sebelum perubahanan sebesar Rp 139.327.300,00 dan
setelah perubahan Rp138.527.300,00 dengan serapan anggaran sebesar
Rp 138.476.486,00 (99,96%),yang dialokasikan pada Belanja PegawaiRp
121.965.000,00Belanja Barang dan JasaRp 5.262.300,00 dan Belanja Modal
Rp 11.300.000,00 terdapat SILPA sebesar Rp 50.814,00, (0.04%).
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor, Sopir, Tukang Kebun dll
Untuk menjaga kebersihan Kantor dan memenuhi kebutuhan Sopir
Dinas, maka pada tahun 2016 Tenaga Kebersihan Kantor dan Sopir
sebanyak 4 Orang yaitu 1 (satu) Orang Sopir, 3 (tiga) Orang Tenaga
kebersihan Kantor. Pagu Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan
kegiatan adalah sebelum perubahan sebesar Rp 37.200.000,00 setelah
perubahan Rp 46.200.000,00 dengan serapan anggaran Rp 37.194.500,00
(80.51%) dan terdapat SILPA sebesar Rp 9.005.500,00 (19,49%).
4. Penyediaan alat tulis kantor
Untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas rutin sangat dibutuhkan
ketersediaan AlatTulis Kantor sebagai kebutuhan yang sangat penting dalam
pelaksanaan tugas. Alat Tulis Kantor tersebut dipergunakan untuk 1 (satu)
tahun anggaran. Alat Tulis Kantor yang dibutuhkan antara lain berupa
Kertas HVS, Buku-buku tulis, Kertas Karbon, Amplop, berbagai jenis
Balpoint dan Spidol, Lem, berbagai jenis Map, Tinta Komputer, dan
kebutuhan Alat Tulis Kantor lainnya, yang kesemuanya dapat terpenuhi
untuk satu tahun anggaran. Pagu Anggaran yang tersedia untuk kelancaran
tugas-tugas rutin tersebut adalah sebesar Rp 11.086.300,00 dengan serapan
anggaranRp 10.817.300,00 (97.57%),terdapat sisa anggaran
(SILPA)sebesarRp 269.000,00 (2,43%).
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Disamping menyediakan Alat Tulis Kantor, pada tahun 2016 juga
disediakan Barang-barang cetakan seperti Kwitansi, Amplop Dinas, Lembar
disposisi, Blanko sertifikat serta kebutuhan penggandaan/Foto copy maupun
46
penjilidan yang diperlukan untuk satu tahun anggaran. Pagu Anggaran yang
tersedia untuk kelancaran tugas-tugas rutin tersebut adalah sebesar Rp
4.951.000,00 dengan serapan anggaranRp 4.450.850,00 (89.90%) , sisa
anggaran ( SILPA)Rp 500.150,00 (10,1%).
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan kantor dalam hal
penerangan Kantor dll, maka tahun ini dianggarkan dana sebesar Rp
4.125.000,00 dengan serapan anggaran Rp 4.125.000,00 (100%).
7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Pagu anggaran yang tersedia untuk kelancaran tugas-tugas rutin tersebut
adalah sebelum perubahan sebesar Rp 13.011.100,00 setelah perubahan
sebesar Rp 5.011.100,00 yang dialokasikan pada Belanja Barang dan Jasa
Rp 411.100,00 dan Belanja Modal Rp 4.600.000,00dengan serapan
anggaran Rp 5.010.900.00 dengan SILPA sebesar Rp 200,00.
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Dalam rangka menambah wawasan dan Bahan bacaan bagi Pegawai
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, maka pada tahun 2016
disediakan Bahan bacaan berupa Koran harian dan Peraturan perundang-
undangan. Pagu Anggaran yang tersedia adalah sebesar Rp 6.645.000,00
dengan serapan anggaran Rp 6.645.000,00 (100%).
9. Penyediaan makanan dan minuman
Untuk mendukung kegiatan Rapat koordinasi antar Bagian/Bidang di
lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat maupun antar
Dinas/Badan/Kantor yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat diberikan pelayanan/hidangan berupa Snack danMinuman,
demikian pula kepada Pegawai diberikan minuman harian berupa air dalam
kemasan (air galon) pada masing-masing bagian/bidang. Pagu anggaran
yang tersedia adalah sebelum perubahan Rp 16.428.800,00 dan setelah
perubahan sebesar Rp 17.871.600,00 dengan serapan anggaran
Rp 17.871.500,00 dan sisa Anggaran (SILPA) sebesar Rp 100,00.
10.Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam/luar Daerah
Untuk mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah terhadap
para pegawai yang ditugaskan, diberikan biaya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Rapat koordinasi dan konsultasi ini sebagai bahan
47
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan serta sinkronisasi
Program/Kegiatan dengan Dinas/Instansi terkait. Pagu Anggaran yang
tersedia untuk kelancaran kegiatan tersebut adalah sebesar Rp
120.027.100,00 serapan anggaran sebesar Rp 110.263.862,00
(91.87%)terdapat SILPA sebesar Rp 9.763.238,00 (8,13%).
11.Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran
Untuk Pekerja Pemerintah ( Honorer ) tahun 2016 masih tersisa 4
Orang untuk membantu tugas-tugas pada Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat. Kepada Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Lombok
Barat ini diberikan honor sesuai dengan tingkat Pendidikan yang telah
diatur sesuai ketentuan Peraturan yang berlaku selama 12 (dua belas) bulan
untuk satu Tahun Anggaran dengan Pagu Dana sebesar Rp 36.527.900,00
dengan serapan anggaran sebesar Rp 36.527.600,00dan (SILPA) sebesar
Rp 300,00.
12.Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian
Untuk menjaga Performance yang baik dan meningkatkan Pencitraan
sebagai Pegawai yang baik pada Dinas Pariwisata maka di tahun 2016 ini
dianggarkan atau diadakan Belanja Pakaian Batik Tradisional dengan
anggaran Rp 18.000.000,00 sementara realisasi anggaran mencapai
Rp 30.225.900,00(98.97%) dan sisa anggaran sebesar Rp 316.000,00
(1.03%)dimana untuk Pagu anggaran keseluruhan Rp 30.541.900,00
dengan Belanja Modal untuk pengadaan Printer & Hardisc dengan alokasi
dana sebesar Rp 4.000.000,00 yang diniatkan untuk dapat memperlancar
proses pelaksanaan kegiatan.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan:
1. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
Di Tahun 2016 kegiatan ini dianggarkan dimana kegiatan ini tahun
sebelumnya tidak dianggarkan dianggap pentingnya pemeliharaan dan
perawatan Gedung Kantor demi keamanan dan kenyamanan didalam
melaksanakan kegiatan kedinasan di dalam Gedung Kantor maka untuk
menghindari risiko-risiko keamanan dan kenyamanan yang apabila
Gedung Kantor tidak terpelihara dengan baik dianggap dapat mengganggu
proses kerja maka dengan pemeliharaan rutin diharapkan dapat menunjang
48
serta meningkatkan kinerja yang baik dalam melaksanakan program
kegiatan di dalam Gedung. Adapun Pagu kegiatan adalah sebesar Rp
27.600.000,00 dengan serapan anggaran Rp 5.100.000,00 (18,48%) dan
SILPAsebesar Rp 22.500.000,00 (81.52%).
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Penyediaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas pada tahun 2016 ini
bertujuan untuk Memperlancar pelaksanaan tugas Pimpinan seperti Rapat-
rapat koordinasi dan konsultasi, pembinaan dan tugas-tugas Dinas lainnya
dalam daerah dengan menggunakan Transportasi Mobilitas. Sementara
pemeliharaanKendaraan seperti penyediaan Bahan Bakar
Minyak/Pelumas, dll., adalah untuk 2 Unit KendaranRoda 4, dan 13unit
Kendaraan Roda 2. Pagu Anggaran yang tersedia untuk kelancaran
pengoperasian Kendaran-kendaraan tersebut sebelum ataupun sesudah
perubahan Pagu anggaran tetap sejumlah Rp 92.183.200,00 dengan
serapan anggaran Rp 87.856.300,00 (95,31%), terdapat sisa anggaran
(SILPA) sebesar Rp 4.326.900,00 (4,69%).
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor pada tahun 2016 hampir
serupa dengan masalah tahun lalu yaitu tahun 2015 dimana meliputi
pemeliharaan AC,Komputer, Laptop dan lain-lain yang mengalami sedikit
kerusakan namun masih layak dipakai. Pagu Anggaran yang tersedia untuk
biaya pemeliharaan tersebut adalah sebesar Rp 4.280.000,00 yang
dialokasikan seluruhnya pada Belanja Barang dan Jasa yaitu sebesar Rp
4.280.000,00dengan serapan anggaranRp 4.280.000,00 (100%).
4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan Pemeliharaan dan
Pemeriksaan terhadap Peralatan Gedung Kantor sehingga Fasilitas yang
dimiliki oleh Dinas Pariwisata diharapkan tetap dalam kondisi yang baik,
sehingga dapat menunjang kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas
Dinas, seperti pembuatan Laporan, Surat menyurat atau kelancaran tugas
pelayanan di Bidang Administrasi. Pagu Anggaran yang tersedia untuk
biaya pemeliharaan ini adalah sebesar Rp 14.492.600,00 dengan serapan
49
anggaransebesar Rp 14.392.600,00 (99,31%) dan terdapat SILPA sebesar
Rp 100.000,00 (0,69%).
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, dengan kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Kegitan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat capaian kinerja aparatur
dalam melaksanakan tugas pada tahun 2016 dengancara menyusun laporan
capaian kinerja dan realisasi kinerja yaitu Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Tahunan 2016 masing-masing
sebanyak 10 (Sepuluh) Buku dengan demikian total menjadi 20 Buku. Pagu
Anggaran yang tersedia untuk biaya Makan&Minum, lembur penyusunan
Laporan serta biaya cetak dan penggandaan adalah sebesar Rp 5.619.800,00
dengan serapan anggaran Rp 5.428.800,00 (96.60%), yang dialokasikan
pada Belanja PegawaiRp 2.172.000,00,Belanja Barang dan JasaRp
3.447.800,00 dan Belanja Modal Rp 0,00 dengan sisa anggaran (SILPA)
sebesar Rp 5.428.800,00 (3,4%).
2. Penyusunan Laporan pelaksanaan kegiatan
Peyusunanan“Laporan Pelaksanaan Kegiatan”, pada Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat, dilakukan secara rutin setiap bulan,yang
bertujuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan setiap
bulannya. Laporan ini juga berfungsi sebagai control pelaksanaan kegiatan
agar tidak keluar dari rencana anggaran yang telah ditetapkan di awal tahun.
Pagu anggaran yang tersedia adalah sebesar Rp 65.372.000,00 dengan
serapan anggaran Rp 65.217.900,00 (99,76%), yang dialokasikan pada
Belanja Pegawai Rp 27.180.000,00,Belanja Barang dan Jasa Rp
15.492.000,00 dan Belanja Modal Rp 22.700.000,00, sisa anggaran (SILPA)
sebesar Rp 154.100,00 (0,24%).
50
3. Penyusunan Data Base, pemutakhiran data dan pengolahan data
statistik
Penyusunan “Data Base”, ini bertujuan untuk mengetahui Data awal
setiap tahunnya. Data yang telah digunakan merupakan Data yang diperoleh
dari Hasil Pendataan pada Bidang-bidang yang ada di Dinas Pariwisata.
Data-data tersebut kemudian di olah sehingga menjadi sebuah Buku Profil
SKPD dimana Buku Profil tersebut memuat keseluruhan hasil kegiatan
Dinasselama setahun. Buku Profil ini juga nantinya digunakan sebagai
referensi data pada saat melaksanakan kegiatan di tahun berikutnya. Pagu
Anggaran yang tersedia Program/Kegiatan ini adalah sebesar Rp
16.109.000,00 yang dialokasikan pada Belanja Pegawai Rp
3.796.000,00,Belanja Barang dan JasaRp 12.313.000,00 dan Belanja Modal
Rp 0,00dengan serapan anggaran adalah sebesar Rp 16.062.000,00
(99,71%)sisa anggaran (SILPA) sebesar Rp 47.000,00 (0,29%).
4. Penyusunan KUA PPAS, RKA dan DPA
Pada kegiatan ini, hal yang dilakukan adalah menyusun Rencana Kerja
Program untuk tahun depan. Sebelum menyusun “Rencana Kerja”,kegiatan
yang biasa dilakukan adalah kegiatan menginventarisasi “kebutuhan
pengembangan Program/Kegiatan yang diprioritaskan”, ini bertujuan untuk
meningkatkan Sector Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Pagu
Anggaran yang tersedia adalah sebesar Rp 19.271.400,00, yang
dialokasikan pada Belanja Pegawai Rp 11.226.000,00,Belanja Barang dan
JasaRp 8.045.400,00dan Belanja Modal Rp 0,00 dengan serapan anggaran
sebesar Rp 19.257.650,00 (99,93%). sisa anggaran (SILPA) sebesar Rp
13.750,00 (0,07%).
B. BIDANG PROMOSI DAN PEMASARAN
Bidang Pemasaran dan Promosi Priwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan kebijakan dan pembinaan teknis dibidang pemasaran dan promosi pariwisata
baik di dalam maupun di luar Negeri. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang
Pemasaran dan Promosi Pariwisata mempunyai fungsi :
1. Menyusun rencana Program Promosi, Penyiapan Bahan Promosi dan Publikasi,
memberikan Pelayanan Informasi, Pengelolaan Bahan Informasi dan melaksanakan
Program Kerjasama dan Kemitraan;
51
2. Menyusun kebijaksanaan teknis pembinaan operasional dibidang Pemasaran dan
Promosi Pariwisata;
3. Menyusun/mengolah Data, Evaluasi dan Analisa Pasar serta Pengembangan
Kerjasama Kemitraan;
Promosi dan Pemasaran Pariwisata dibantu oleh 3 (tiga) Seksi, yaitu :
1. Seksi Promosi Pariwisata
2. Seksi Pelayanan Informasi dan Sarana Promosi
3. Seksi Analisa Pasar Wisata.
Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata pada Tahun Anggaran 2016 telah
melaksanakan Program/Kegiatan sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat Tahun Anggaran 2016, sesuai Tugas dan Fungsinya, sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dengan kegiatan
1. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pemasaran
Pariwisata
Dalam rangka pelaksanaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata, tentu sangat
diperlukan Media atau Sarana untuk mempermudah dan mempercepat Pelayanan
Informasi dalam rangka memperkenalkan potensi-potensi Pariwisata Daerah
Lombok Barat khususnya dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat pada umumnya.
Adapun Anggaran Biaya yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut sesuai dengan DPA-SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
tahun 2016adalah sebesar Rp 299.479,00 dan Pagu Anggaran berdasarkan
DPPA-SKPD adalah sebesar Rp 329.919,00 yang di alokasikan pada Belanja
Pegawai Rp 19.510.000,00,Belanja Barang dan Jasa Rp 207.669.000,00dan
Belanja Modal Rp 102.740.000,00,realisasi anggaran adalahRp 326.655.500,00
(99.01%)dan terdapat sisa anggaran (SILPA) sebesar Rp 3.263.500,00
(0,99%).Sementara untuk Penyediaan Bahan Informasi sebagai sarana
pendukung dilakukan melalui kegiatan Pengadaan Bahan Informasi Pariwisata,
berupa:
Selendang Tenun Promosi Pariwisata.
Cindera Mata Kenangan Promosi Pariwisata
Souvenir
Penggandaan Buku Informasi Pariwisata
52
Penggandaan Brosur Obyek Wisata Lombok Barat
Kotak Paket Bahan Promosi
Pengadaan CD Pariwisata
Pembuatan Master CD Obyek Pariwisata.
Pengadaan Web site
Pengadaan Roll Banner
Bahan Promosi Pariwisata tahun anggaran 2016 sesuai Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah(DPPA-
SKPD)Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 , dapat dilihat
pada tabel berikut:
Data Pengadaan Bahan Promosi Pariwisata Tahun 2016
No Jenis Barang Volume Ket.
1 2 3 4
1. Selendang Tenun Promosi Pariwisata 300 buah
2. Cindera Mata Kenangan Promosi
Pariwisata
200 buah
3. Souvenir 1 Paket
4. Penggandaan Buku Informasi Pariwisata 500 buah
5. Penggandaan Brosur Pariwisata Lombok
Barat
500 buah
6. Kotak Paket Bahan Promosi 500 buah
7. Pengadaan CD Pariwisata 300 buah
8. Pembuatan Master CD Obyek Pariwisata 1 Pkt
9. Pengadaan Roll Banner 2 Buah
53
b. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri
Sebagai bentuk nyata dalam upaya peningkatan dan pengembangan Pariwisata
melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat langkah kongkrit telah
dituangkan dalam berbagai Program dan Kegiatan, salah satunya adalah melalui
Pengembangan Pemasaran Pariwisata dalam bentuk Kegiatan Pelaksanaan Promosi
Pariwisata Dalam dan Luar Negeri, anggaran yang digunakan untuk mendukung
kegiatan tersebut sesuai dengan DPA-SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.591.759.100,00kemudian bertambah di
DPPA-SKPD menjadi Rp 2.577.679.100,00 yang dialokasikan pada Belanja
Pegawai Rp 22.675.000,00, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp
2.555.004.100,00dan realisasi anggaran adalah sebesarRp2.504.447.742,00dengan
kata lain persentase penyerapan anggaran sebesar (97,16%), sisa anggaran (SILPA
)sebesar Rp 73.231.358,00(2,84%), sisa anggaran ini berasal dari berbagai item
kegiatan, adapunpelaksanaan kegiatannya terdiri dari:
1. Promosi Dalam Daerah (Festival Senggigi di Senggigi Lombok Barat.)
2. Promosi Dalam Daerah (Lebaran Topat )
3. Promosi dalam daerah( Perang Topat)
4. Lombok Barat Adventure
5. Festival Musik Kontemporer
6. Festival Tari Daerah
7. Event Olah Raga
8. Perjalanan Dinas Luar Daerah
9. Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri
(Semua laporan kegiatan terlampir)
c. Analisa Pasar Untuk Promosi dan Pemasaran Obyek Pariwisata
KegiatanAnalisa Pasar untuk Promosi dan Pemasaran Obyek Pariwisata
diarahkan pada sub kegiatan yang berkaitan langsung dengan jumlah dan asal
kunjungan Wisatawan yang meliputi Pelaksanaan Pendataan, Penabulasian,
Pengolahan dan Penganalisaan serta Evaluasi perkembangan kunjungan
Wisatawan. Anggaran yang digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut sesuai
dengan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
tahun 2016 adalah sebesar Rp. 45.384.200,00 yang dialokasikan pada Belanja
Pegawai Rp 3.990.000,00 dan Belanja Barang dan Jasa Rp 41.394.200,00 dengan
serapan anggaran Rp 45.349.200,00 (99,92%)dansisa anggaran (SILPA)Rp
54
35.000,00 (0.08%)Kegiatan Analisa Pasar untuk Promosi dan Pemasaran Obyek
Pariwisata merupakan tugas pokok yang dilaksanakan oleh Seksi Analisa Pasar
Wisata, adapun tujuan dari kegiatan dimaksud adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran perkembangan kunjungan Wisatawan di
Kabupaten Lombok Barat yang meliputi:
a. Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara
b. Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara
c. Asal Negara / Kebangsaan Wisatawan
d. Jumlah kunjungan Wisatawan pada masing-masing Kawasan Wisata.
2. Sebagai bahan ukuran dan tolok ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pelaksanaan pengembangan Pariwisata secara umum.
3. Sebagai bahan ukuran dan tolok ukur dalam penyusunan dan penetapan
perencanaan pengembangan Pariwisata secara umum.
4. Sebagai bahan ukuran dan tolok ukur dalam penyusunan dan penetapan
kebijakan dan peraturan Sektor Pariwisata secara umum.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diatas dilaksanakan berdasarkan pada Keputusan
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat. Beberapa tahapan pelaksanaan
kegiatandimaksudmeliputi:
a. Penentuan jadwal kegiatan pendataan yang dimulai dari persiapan/penyiapan
bahan pendataan berupa Blangko/Format pendataan kunjungan Wisatawan
dalam Negeri maupun luar Negeri.
b. Ruang lingkup atau cakupan wilayah pendataan dilakukan diwilayah Kabupaten
Lombok Barat meliputi wilayah daratan dan wilayah Gili.
c. Methode Pelaksanaan Pendataan :
● Pendataan dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber data primer yaitu data
yang diperoleh dari para Pengusaha Jasa Pariwisata yaitu Hotel bintang dan
Hotel non bintang.
● Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan blangko pendataan
yang didalamnya berisikan asal Negara (Kebangsaan) jumlah Wisatawan,
lama tinggal Wisatawan dan jumlahKamar yang ada serta jumlah Kamar yang
terjual dalam 1 (satu) bulan. Blangko pendataan disebarkan untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun.
● Blangko isian diisi oleh petugas Hotel secara rutin setiap bulan.
55
● Tim Pendataan Kunjungan Wisatawan menjemput Data dimaksud setiap
bulan ke Lokasi Obyek Wisata.
● Bila terjadi keterlambatan maupun kelalaian pengisian Blangko, maka Tim
Pendataan berupaya menghubunginya kembali maupun dengan memberikan
teguran/himbauan secara tertulis.
d. Hasil Pendataan
Hasil pendataan yang diperoleh Tim Pendataan Kunjungan Wisatawan Dinas
Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, meliputi:
● Data jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara
berdasarkan Obyek Wisata.
● Data jumlah Wisatawan dirinci menurut asal Benua berdasarkan Kebangsaan.
● Data jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara dirinci setiap
bulannya.
C. BIDANG DESTINASI
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat tahun 2016, maka pada Bidang Bina Pengembangan Destinasi dan Usaha
Pariwisata telah melaksanakan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan
Standarisasi
Kegiatan Pengembangan, Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi
dilaksanakan dalam bentuk Pendataan, Pemantauan, Pembinaan dan Pengendalian
serta Pengawasan Usaha Pariwisata dan ODTW dalam menciptakan Usaha Pariwisata
Obyek Daya Tarik Wisata yang berwawasan Sosial budaya.Hasil Pendataan,
Pemantauan, Pembinaan dan Pengendalian serta Pengawasan Usaha Pariwisata dan
ODTW dituangkan ke dalam Buku Data Usaha Pariwisata dan pembuatan Dokumen
ODTW.
Pendataan, Pemantauan, Pembinaan dan Pengendalian serta Pengawasan Usaha
Pariwisata dan ODTW dilaksanakan selama satu Tahun Anggaran (bulan Januari
56
sampai dengan bulan Desember 2016) dengan Pagu Dana sebesar Rp 89.265.000,00
yang di alokasikan pada Belanja Pegawai Rp 4.165.000,00, Belanja Barang dan Jasa
Rp 85.100.000,00 dan Belanja Modal Rp 0,00 serapan anggaran adalah sebesarRp
64.558.066,00 (72,32%)sedangkan sisa anggaran ( SILPA ) sebesarRp 24.706.934,00
(27,68%). berasal dari berbagai rincian kegiatan.
2. Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pagu dana berdasarkan DPPA-SKPD adalah
sebesar Rp 8.464.149.000,00 yang di alokasikan pada Belanja Pegawai Rp
35.370.000,00, Belanja Barang dan Jasa Rp 362.052.550,00dan Belanja Modal Rp
8.066.726.450,00 dengan serapan anggaran adalah Rp 8.305.024.812,00 atau
(98,12%)sedangkan sisa anggaran mencapai ( SILPA ) sejumlah Rp 159.124.188,00
(1,88%). Untuk kelancaran kegiatan dimaksud dibentuk perangkat kelengkapan
pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai berikut:
Rekapitulasi Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2016
NO. NAMA PAKET PENGADAAN PAGU (Rp) VOL LOKASI
KONTRAK PIHAK III
NOMOR NILAI (Rp) TGLNAMA
PERUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
PelaksanaanPembangunan PusatRekreasi Masyarakat &Fasilitas Penunjang lainnyadi Desa Sesaot
2.523.449.000 1 PktDesa
Sesaot08/PPK-DISPAR/SESAOT/ 2016
2.523.449.000 18-04-2016PT. PUTRA LINTASRAYA
2Pelaksanaan PenataanKawasan Taman Lingsar
3.158.000.000 1 Pkt Kec. Lingsar08/KPA-DISPAR/LINGSAR/2016
3.158.000.000 20-04-2016PT. PRAJAASTINDOPERKASA
3PELAKSANA FasilitasPenunjang Taman Lingsar
481.500.000 1 Pkt Kec. Lingsar027/07/KPA-DISPAR/
DAKLINGSAR/2016385.793.000 28/9/2016 CV. ASYURO
57
4Penataan Kawasan WisataAlam Lembah Sempage
150.000.000 1 Pkt
DesaPakuan/
Kec.Narmada
027/13/Dispar/PL-Sempaga/ 2016
149.900.000 31/8/2016CV. MEGAHMITRA
5Penataan Kawasan WisataBatu Santek Desa Pakuan
150.000.000 1 Pkt
DesaPakuan/
Kec.Gunung
Sari
027/13/Dispar/PL-Pakuan/2016
149.462.000 31/08/2016CV. KARYAMANDIRI
6 Penataan Kawasan ObyekWisata Karang Bayan
175.000.000 1 PktDesa
PakuanKec. Lingsar
027/13/Dispar/PL-Karang Bayan/2016
174.975.000 2/09/2016 CV. PAICE UTAMA
7Penataan Kawasan WisataBatu Kemulik Desa BukitTinggi Gunung Sari
170.000.000 1 PktKec.
GunungSari
027/13/Dispar/PL-Kemalik/2016
169.000.000 2/9/2016 CV. ZAM-ZAMI
8 Revitalisasi MakamKeramat Cemare
142.000.000 1 Pkt
DesaLembarSelatan
Kec.Lembar
027/13/Dispar/PL-Cemara/2016
141.937.000 2/09/16 CV. HIDAYAH
9Pembuatan Jogging TrackGili Gede Indah
175.000.000 1 PktGili Gede
Kec.Sekotong
027/13/Dispar/PL-GiliGede/2016
174.898.000 26/09/2016 CV. HIDAYAH
10
Pembuatan Talud KawasanTaman Lingsar 200.000.000 1 Pkt
Kec. Lingsar 027/14/Dispar/PL-Talud/2016
199.250.000 14/11/2016 CV. MIDANGSURYA JAYA
3. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
Pada tahun ini yaitu tahun 2016 kegiatan pada Program Destinasi Pariwisata
dianggap perlu untuk melaksanakan kegiatan tambahan yang mana pada tahun 2015
tidak diselenggarakan, adapun kegiatan tersebut adalah pengembangan kegiatan
Obyek Pariwisata unggulan. Kegiatan ini sebagai salah satu unsur yang dapat
mengembangkan Destinasi Pariwisata, yang mana kegiatan ini juga diselenggarakan
sebagai upaya terbentuknya “Desa Wisata”, dengan capaian hasil terkelolanya “Desa
Wisata”, dengan baik. Adapun Pagu Anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp
35.000.000,00 yang dialokasikan untuk Belanja Pegawai sebesar Rp 19.896.000,00
58
dan Belanja Barang dan Jasa adalah Rp 15.104.000,00dengan jumlah realisasi Rp
33.865.200,00 (96,76%)dan SILPA sebesarRp 1.134.800,00 (3,24%).
4. Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Obyek Pariwisata dengan Lembaga/
Dunia Usaha.
Kegiatan ini juga dianggarkan pada tahun 2016 karna kegiatan ini dianggap sangat
penting untuk dapat membina, mengarahkan & menata Obyek Pariwisata Kabupaten
Lombok Barat dengan baik melalui Rapat-rapat Koordinasi antar Lembaga, Pelaku
Usaha/Dunia Usaha Pariwisata, sehingga tidak terjadinya pelanggaran dalam
pembangunan Obyek Pariwisata yang seharusnya bepedoman pada wawasan
lingkungan, kearifan lokal dan peraturan daerah tentang kepariwisataan. Adapun Pagu
anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp 70.800.100,00 yang dialokasikan untuk
Belanja Pegawai sebesar Rp 3.606.000,00,Belanja Barang dan Jasa Rp
67.194.100,00 dengan capaian realisasi sebesar Rp 59.244.100,00 (83,68%)dengan
SILPA sebesar Rp 11.556.000,00 (16,32%).
D. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SDM PARIWISATA
Adapun Kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengembangan Kemitraan adalah
sebagai berikut;
a. Pengembangan, Penguatan,Informasi dan Data Base
Kegiatan pendataan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
perkembangan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata, baik Jumlah, Jenis Kelamin, maupun
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja yang bekerja di Sektor Pariwisata di Kabupaten
Lombok Barat tahun 2016 serta tersedianya Buku Data Base Tenaga Kerja Bidang
Pariwisata tahun 2016. dengan Pagu Rp. 52.058.000,00 yang di alokasikan pada
Belanja Pegawai Rp 1.484.000,00dan Belanja Barang dan JasaRp 40.574.000,00dan
Belanja Modal Rp 10.000.000,00 sementara serapan anggaran adalah Rp
50.594.250,00atau (97.19%)sedangkan sisa anggaran (SILPA) adalah sebesarRp
1.463.750,00 (2,81%).
b. Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata
Pagu Dana sebesar Rp 162.109.600,00 yang di alokasikan pada Belanja Pegawai
Rp 3.392.000,00, Belanja Barang dan Jasa Rp158.717.600,00 dan Belanja Modal
sebesar Rp 0,00 sedangkan serapan anggaran adalah Rp 159.689.500,00atau (98,51%)
terdapat sisa anggaran (SILPA) sebesar Rp 2.420.100,00 (1,49%).
59
c. Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata
Pagu Dana sebesar Rp 201.823.500,00 yang dialokasikan pada Belanja Pegawai
sebesar Rp 6.090.000,00, Belanja Barang &Jasa Rp 194.933.500,00dan Belanja Modal
Rp 800.000,00 dengan serapan anggaran Rp 193.799.350,00 atau (96,02%) terdapat
sisa anggaran (SILPA) sebesar Rp 8.024.150,00 (3,98%).
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan
pariwisata
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Pembinaan dan Monitoring Kelompok
Sadar Wisata dimana berdasarkan DPA-SKPD jumlah Pagu Anggaran adalah sebesar
Rp 110.416.000,00 sedangkan berdasarkan DPPA-SKPD Dinas Pariwisata dengan
Pagu sebesar Rp 84.416.000,00 yang di alokasikan pada Belanja Pegawai Rp
4.118.000,00 dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 50.558.000,00 sementara untuk
Belanja Modal adalah sebesar Rp 29.740.000,00 dengan serapan anggaran adalah Rp
75.163.100,00 (89,04%)sedangkan sisa anggaran (SILPA) adalah sejumlah Rp
9.252.900,00 (10,96%) pada tahun 2016, Pelaksanaan kegiatan peningkatan peran
serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Parawisata dilaksanakan se-
Kabupaten Lombok Barat yang terbagi menjadi 2(Dua) bagian yaitu “Darat” dan
“Laut” (Gili).
60
BAB. V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pariwisata tahun 2016
ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan Pemerintahan
yang baik (good governance) Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun
2016.Pembuatan LAKIP ini dilakukan melalui kompulasi Data dan Informasi dari
bidang-bidang yang secara langsung menangani Program dan Kegiatan serta
target kinerja sasaran yang ingin dicapai selama tahun 2016. Dalam pelaksanaan
tentunya masih terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi, namun demikian
upaya menyikapi kekurangan dan kendala tersebut telah dilakukan semaksimal
mungkin melalui optimalisasi Sumber Daya yang tersedia pada Dinas Pariwisata
Kabupaten Lombok Barat serta kemitraan dengan Potensi Sumber Daya Eksternal
selaku Pemangku kepentingan bidang Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat.
LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat tahun 2016
menggambarkan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dan
evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa Kinerja Kegiatan,
maupun Kinerja Sasaran, juga dilaporkan Analisis Kinerja yangmencerminkan
keberhasilan/kegagalan.
B. SARAN
Perlunya pelatihanan dan bimbingan yang intensif dalam penyusunan LAKIP agar
penyusunan dan pemaparannya sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur
Negara Nomor 53 tahun 2014 tentang Pentunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
61
62
LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pelaporan merupakan fase terakhir dari pelaksanaan fungsi management sebagai alat untuk
evaluasi dan perbaikan dimasa mendatang. Setiap instansi pemerintah dibentuk untuk melaksanakan suatu
tugas dan mempertanggung jawabkannya sesuai dengan kewenangan atau mandat yang telah
didelegasikan untuk melaksanakannya.
Masyarakat dewasa ini menghendaki agar instansi pemerintah menyelenggarakan sistem
akuntabilitas kinerja dengan baik, tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Setiap
instansi terbuka untuk melakukan perbaikan sehingga dapat menyelenggarakan praktek-praktek
penyelenggaraan pemerintahan yang sehat, ekonomis, efisien, efektif, produktif, bertanggung jawab,
transparan dan adaptif terhadap perubahan yang begitu cepat.
Perencanaan kinerja merupakan acuan untuk menetapkan strategi pembangunan serta
ditetapkan pula cara pencapaiannya dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan yang sifatnya
operasional. Perencanaan kinerja dan pengukuran kinerja yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, berupa perencanaan kinerja yang memuat sasaran program dan
kegiatan sesuai dengan Renstra Instansi. Perencanaan Kinerja yang mengungkapkan keberhasilan dari
program dan kegiatan yang dilaksanakan dimasa yang akan datang agar sasaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok
Barat, memuat informasi tentang capaian kinerja selama tahun 2015 dengan menampilkan realisasi
realisasi atas pelaksanaan sasaran, program dan kegiatan yang dimuat dalam Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang dibiayai dari APBD Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2015.
Pada tahun anggaran 2015, jumlah anggaran yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten lombok BaratRp. 5.516.468.185,70,- yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.747.607.285,70,- dan belanjalangsung sebesar Rp. 2.768.860.900,00,- realisasi keseluruhan belanja langsung berjumlah Rp5.229.234.301,00 atau 98,27 %.
Selama tahun 2015 Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat telah melaksanakan 28 kegiatan
strategis yang dibiayai dari dana APBD Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, diperoleh gambaran bahwa
dari 28 kegiatan dengan capaian target kinerja rata-rata sebesar 100 persen.
Bilamana pencapaian angka rata-rata outcome/benefit/imfact minimal 100,00 persen dan efisien
merupakan kemampuan suatu kegiatan untuk menggunakan input yang lebih sedikit tetapi dapat
menghasilkan output yang sama, atau input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih besar, atau
persentase capaian output lebih tinggi dari persentase capaian input.
LAKIP Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 iii
Berkaitan dengan hasil pengukuran kinerja diatas di peroleh gambaran dari 28 kegiatan dengan
capaian target kinerja rata-rata 100 porsen. Kegiatan dianggap efektif bilamana pencapaian angaka rata-
rata outcam/benefit/imfact minimal 100,00 persen dan efisien merupakan kemampuan suatu kegiatan
untuk menggunakan input yang sama dapat menghasilkan output yang sama, atau input yang sama dapat
menghasilkan output yang lebih besar, atau persentase capaian output lebih tinggi dari persentase capaian
input.
Berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi kegiatan sebagaimana tersebut diatas, bahwa dari 28
kegiatan seluruhnya dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Prog./Keg. Yang dilakukan ANALISIS PENYEBAB
untuk mencapai target KEBERHASILAN /KEGAGALAN1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah Kunjungan WisatawanNusantara
250,000 Orang 403,271 161.31 Program pengembanganPemasaran Pariwisata , dengan 3 (tiga ) kegiatan yaitu :
2 Jumlah Kunjungan WisatawanMancanegara
215,000 Orang 168,379 78.32 1. Analisa Pasar untuk promosidan Pemasaran Objek Pariwisata
45,349,200
TOTAL 465,000 571,650 122.94 2. Peningkatan PemanfaatanTeknologi Informasi dalamPemasaran Parwisata
326,565,500
TARGET % KETARANGAN
ASPEK DAYA SAING
ANGGARAN ( Rp )NO.
Analsis Penyebab keberhasilanyaitu : tersdianya brousur,Souvenir, Teknologi Informasi.tersedinya sarana danprasarana di ODTW, harga yangmemadai,Iklan, Promosi,mengikuti Pameran, SDM ,terwujudnya Sapta Pesona dilingkungan Usaha Pariwisata,adanya event-event tetap danadanya koordinasi antara parastake holder di bidangpariwisata
TABEL CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH KAB.LOMBOK BARAT TAHUN 2016
REALISASISATUANINDIKATOR KINERJA
Dinas Pariwisata Kab. Lombok Barat
TOTAL 465,000 571,650 122.94 2. Peningkatan PemanfaatanTeknologi Informasi dalamPemasaran Parwisata
326,565,500
3. Pelaksanaan Promosi PariwisataNusantara di dalam dan di luarnegeri
2,504,427,724
Ispan Junaidi, M.EdNIP : 19681231 199103 1 115
Kab. Lombok Barat
Mengetahui :
Analsis Penyebab keberhasilanyaitu : tersdianya brousur,Souvenir, Teknologi Informasi.tersedinya sarana danprasarana di ODTW, harga yangmemadai,Iklan, Promosi,mengikuti Pameran, SDM ,terwujudnya Sapta Pesona dilingkungan Usaha Pariwisata,adanya event-event tetap danadanya koordinasi antara parastake holder di bidangpariwisata
Kepala Dinas Pariwisata