Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahppid.lombokbaratkab.go.id/fileppid/LAKIP... ·...

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

Halaman i

KATA PENGANTAR

egala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, atas limpahan rahmat dan karuniaNya maka penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 ini dapat terselesaikan.

LAKIP ini menguraikan keberhasilan dan kegagalan Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. LAKIP ini juga

merupakan salah satu perwujudan dari komitmen Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat untuk mewujudkan praktek pemerintahan yang baik (Good Governance).

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan

dalam penyusunan LAKIP ini, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diperlukan demi

penyempurnaannya.

LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat 2016 ini diharapkan dapat

digunakan sebagai masukan dan acuan untuk peningkatan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat pada masa mendatang.

Gerung, 19 Januari 2016

Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Lombok Barat,

Ir. H. A. SubandiPembina Utama Muda ( IV/c )NIP. 19630828 199003 1 006

S


Halaman ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 ini merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja

dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019 dan Rencana Kerja (Renja) Tahunan

2016. Penyusunan LAKIP ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas dan responsibilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama

tahun 2016. Hal ini mengingat pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan suatu keharusan

manajemen pemerintahan negara dan implementasi berbagai kebijakan negara yang

menitikberatkan pada upaya peningkatan kepercayaan publik dan perwujudan kepemerintahan

yang baik (good governance), sebagaimana termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998

yang ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang secara sistematis telah dituangkan dalam Renstra

Tahun 2014–2019 serta dalam rangka menjawab isu-isu aktual dalam penyelenggaraan

pemerintahan khususnya di sektor kelautan dan perikanan, pada tahun 2016 Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat melaksanakan 45 kegiatan (2 diantaranya merupakan

kegiatan dari Program Tugas Pembantuan/TP) yang merupakan penjabaran dari 14 program

(2 diantaranya merupakan Program Tugas Pembantuan/TP) yang di biayai dari dana DAU, DAK,

dan TP.

Pelaksanaan seluruh program/kegiatan tersebut adalah dalam rangka mewujudkan 10

(sepuluh) indikator kinerja program/kegiatan sekaligus sebagai upaya pencapaian 10 (sepuluh)

sasaran strategis sebagaimana yang tertuang dalam Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat Tahun 2016 sebagai penjabaran Renstra Tahun 2014-2019. Sasaran strategis tersebut

meliputi :

1) Fasilitasi Aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan Tupoksi;

2) Terkelolanya Sumber Daya Alam (ekositem) di wilayah perairan tawar, pesisir, laut dan pulau-

pulau kecil yang bersifat lestari;

3) Terbinanya kelompok masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar;

4) Peningkatan konsumsi makan ikan;


Halaman iii

5) Peningkatan produktivitas garam rakyat;

6) Peningkatan produktivitas perikanan tangkap;

7) Peningkatan produktivitas perikanan budidaya;

8) Terkelolanya produk olahan hasil kelautan perikanan;

9) Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif;

Pada LAKIP ini capaian dan perbandingan kinerja yang diukur adalah sebagai berikut :

a. Perbandingan capaian kinerja antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

b. Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu;

c. Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan diberlakukan

penggunaan nilai disertai kategori dari nilai tersebut yaitu >100% (Sangat Baik), 80%–100% (Baik),

50% – 79% (Cukup) dan <50% (Kurang). Oleh karena itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap

akuntabilitas kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dapat

disampaikan penjelasan sebagai berikut :

1. Dari sisi efektifitas dan efisiensi kinerja kegiatan, sebanyak 14 program dan 45 kegiatan yang

dilaksanakan seluruhnya (100%) tergolong efektif dan dapat dilaksanakan secara efisien;

2. Telah ada keterkaitan yang erat antara pencapaian indikator kinerja program/kegiatan dengan

tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan pada Renstra SKPD, bahkan capaian kinerja SKPD

terhadap target misi RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 sebesar 154,33% dengan

kategori Sangat Baik;

3. Rata-rata pencapaian 9 sasaran strategis berdasarkan rata-rata capaian indikator kinerja

program/kegiatan mencapai 154,33 %. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa kategori

kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dalam mencapai

target sasaran strategisnya Sangat Baik;

4. Dari 10 indikator kinerja program/kegiatan yang ingin dicapai pada tahun 2016, sebanyak 9

indikator (90%) tercapai dan 1 indikator (10%) belum tercapai;


Halaman iv

5. Dari 9 indikator kinerja program/kegiatan yang berhasil dicapai, seluruhnya tercapai dengan

rata-rata capaian >100% (Sangat Baik). Sementara itu 1 indikator yang belum tercapai, termasuk

dalam kategori kurang;

6. Dari sejumlah 9 sasaran strategis yang ingin diwujudkan pada tahun 2016, sebanyak 8 sasaran

strategis (88,89%) tercapai dan 1 sasaran strategis (11,11%) belum tercapai;

7. Dari 8 sasaran strategis yang berhasil dicapai, seluruhnya tercapai dengan rata-rata capaian

>100% (Sangat Baik);

8. Sasaran strategis yang capaiannya melampaui target adalah :

a) Fasilitasi aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan Tupoksi (100%);

b) Terkololanya sumber daya alam (ekosistem) di wilayah perairan tawar, peisisir, laut dan

pulau-pulau kecil yang bersifat lestari (125,45%}

c) Terbinanya kelompok masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar (144,44%);

d) Peningkatan konsumsi ikan (100,28%);

e) Peningkatan produktivitas perikanan tangkap (100,73%);

f) Peningkatan produktivitas perikanan budidaya (100,74);

g) Terkelolanya produk olahan hasil kelautan perikanan (100,37%);

h) Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif (183,86%).

9. Sasaran strategis yang capaiannya belum mencapai target adalah peningkatan produktivitas

garam rakyat (39,47%).

10. Perbandingan capaian target 9 sasaran strategis tahun 2016 terhadap tahun 2015 menunjukkan

bahwa sebanyak 7 sasaran strategis mengalami peningkatan, 2 sasaran strategis mengalami

penurunan.

11. Capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan tingkat capaian kinerja tahun 2015. Rata-rata

pencapaian sasaran strategis tahun 2016 mencapai 154,33%, mengalami peningkatan

prosentase capaian 45,25% dibandingkan tahun 2015 yang tingkat capaiannya 109,08%;

12. Dari sejumlah 10 capaian kinerja Renja pada tahun 2016, 9 diantaranya (90%) mencapai target

Renstra dan 1 capaian kinerja (10%) belum mencapai target Renstra;


Halaman v

13. Sampai dengan 3 tahun berjalan rata-rata capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat sampai dengan tahun 2016 telah berhasil mencapai 95,99%

dari target kinerja pada akhir periode Renstra;

14. Dari keseluruhan anggaran yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun Anggaran 2016, realisasi fisik mencapai 100% sementara realisasi keuangan

sebesar Rp. 4.231.837.119,00,- atau sebesar 97,94%. Dengan demikian capaian akuntabilitas

keuangan yang dicapai termasuk kategori Sangat Baik.

Permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai target kinerja antara lain :

@ Terbatasnya kemampuan SDM Aparatur maupun Pembudidaya Ikan/Nelayan;

@ Terbatasnya sarana dan prasarana produksi, pengawasan untuk memanfaatkan potensi secara

optimal dan berkelanjutan;

@ Terbatasnya dana untuk menunjang pelaksanan kegiatan dengan indikator output yang telah

direncanakan;

@ Belum maksimalnya kontribusi PAD dari sumber-sumber PAD yang ada;

@ Pasar belum sepenuhnya membeli garam yang diproduksi oleh petani garam di Lombok Barat;

@ Biaya operasional kegiatan perikanan masih tinggi, khususnya bahan bakar minyak (BBM

khususnya solar) pada perikanan tangkap khususnya nelayan dan pakan pada perikanan

budidaya.

Sebagai strategi mencari solusi terhadap permasalahan di atas, maka ke depan dapat

diupayakan hal-hal sebagai berikut :

© Peningkatan ketersedian anggaran untuk membiayai kegiatan-kegiatan sesuai dengan program

yang tertuang pada Rencana Strategis;

© Meningkatkan kualitas SDM Aparatur dan Masyarakat Pembudidaya Ikan/Nelayan;

© Meningkatkan ketersedian sarana produksi dan prasarana penunjang lainnya yang berdampak

langsung terhadap produktifitas;

© Meningkatkan pembinaan secara kontinyu bagi terciptanya kelestarian lingkungan dengan cara

meningkatkan peran aktif kelompok masyarakat peduli lingkungan;


Halaman vi

© Dalam penyusun perencanaan perlu memberikan prioritas baik anggaran dana maupun sarana

prasarana bagi sektor-sektor yang menjadi sumber PAD sehingga lebih memaksimalkan

penerimaan PAD serta meningkatkan koordinasi dengan sektor swasta yang berinvestasi di sektor

kelautan dan perikanan di Lombok Barat;

© Mengupayakan diterbitkannya regulasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang mampu

membuka pangsa pasar bagi hasil produksi garam oleh petani garam di Lombok Barat khususnya

pendistribusian kepada PNS, TNI dan POLRI di Kabupaten Lombok Barat;

© Melakukan optimalisasi dan keseimbangan terhadap aspek promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif melalui upaya peningkatan produktivitas masyarakat nelayan dan petani tambak;

© Penguatan fungsi koordinasi, monitoring dan evaluasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat;


Halaman vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ I - 1

A. Latar Belakang................................................................................................... I - 2

B. Maksud dan Tujuan........................................................................................... I - 3

C. Sistematika Pembahasan .................................................................................. I - 3

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................... II - 1

A. Isu-Isu Strategis ................................................................................................. II - 1

B. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi .............................................................. II - 6

Kedudukan ....................................................................................................... II - 6

Tugas Pokok dan fungsi .................................................................................... II - 6

Struktur Organisasi ........................................................................................... II - 7

C. Sumberdaya Aparatur ....................................................................................... II - 11

BAB III RENCANA DAN PERJANJIAN KINERJA........................................................... III - 1

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ........................... III - 1

B. Rencana Strategis (Renstra) SKPD..................................................................... III - 3

Visi dan Misi ..................................................................................................... III - 4

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................................................... III - 4

Strategi dan Kebijikan SKPD .............................................................................. III - 5

C. Indikator Kinerja Utama ................................................................................... III - 11

D. Perjanjian Kinerja 2016 .................................................................................... III - 11

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ IV - 1

A. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... IV - 1

B. Analisis Capaian Kinerja .................................................................................... IV - 10

C. Akuntabilitas Keuangan .................................................................................... IV - 15

D. Efektifitas dan Efesiensi Kinerja Kegiatan ......................................................... IV - 16


Halaman viii

E. Analisis Pencapaian Kinerja Kegiatan dengan Tujuan Misi dan Misi ................ IV - 21

BAB V PENUTUP .................................................................................................... V - 1

A. Kesimpulan........................................................................................................ V - 1

B. Saran ................................................................................................................. V - 5


Halaman ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil ........................................ II - 11

Tabel 3.1. Indikator SKPD dalam RPJMD ................................................................... III - 2

Tabel 3.2. Indikator Kinerja SKPD............................................................................... III - 2

Tabel 3.3. Indikator Kinerja Utama ............................................................................ III - 11

Tabel 3.4. Renja 2016 dan Perkiraan Tahun 2017...................................................... III - 12

Tabel 3.5. Pagu Anggaran Per Program /Kegiatan ..................................................... III - 17

Tabel 3.6. Rekapitulasi Anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lobar 2016 ... III - 19

Tabel 4.1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 .................................................. IV - 2

Tabel 4.2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2015 dan 2016.................. IV - 4

Tabel 4.3. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun dengan Tahun Ke-5 Renstra IV - 7

Tabel 4.4. Analisis Kinerja Sasaran Strategis .............................................................. IV - 10

Tabel 4.5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun ............................................................................................... IV - 15

Tabel 4.6. Pelaksanaan Kegiatan Efektif pada 2016................................................... IV - 17

Tabel 4.7. Pelaksanaan Kegiatan yang efisien 2016................................................... IV - 17


Bab I Pendahuluan Halaman 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi NTB

yang memiliki potensi cukup menjanjikan di sektor kelautan dan perikanan. Pembangunan

di sektor ini memiliki dimensi yang sangat luas dan strategis terutama dalam penyediaan

lapangan kerja dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Sektor ini diharapkan mampu memberi

kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah terutama bagi kesejahteraan

masyarakat nelayan di wilayah pesisir maupun pembudidaya ikan.

Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian di daerah maupun nasional,

maka untuk lebih meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi,

pengembangan sektor kelautan dan perikanan di masa depan seharusnya diarahkan

pada pengembangan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan. Terkait hal itu,

di Kabupaten Lombok Barat Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki fungsi strategis di bidang

kelautan dan perikanan yang meliputi bidang budidaya dan penangkapan, pesisir dan pulau-

pulau kecil, peningkatan kapasitas kelembagaan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,

serta pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,

pada Pasal 3 menyatakan, bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi :

1) azas kepastian hukum; 2) azas tertib penyelenggaraan negara; 3) azas kepentingan umum;

4) azas keterbukaan; 5) azas proporsionalitas; 6) azas profesionalitas; dan 7) azas akuntabilitas.

Azas akuntabilitas mensyaratkan setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan setiap

Penyelenggara Negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, maka diterbitkan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sehubungan dengan INPRES tersebut serta adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpanrb) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman



Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat diwajibkan untuk menyusun

LAKIP, sebagai perwujudan dari akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

dalam program-program, kegiatan-kegiatan dan pencapaian kinerja sesuai dengan visi, misi,

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung

jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategisnya. Terdapat 4

komponen dasar dalam sistem penyusunan LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat ini yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja

dan Pelaporan. LAKIP ini lebih difokuskan kepada Evaluasi Kinerja yang bertujuan mengetahui

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui Analisis Akuntabilitas Kinerja yaitu keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan

tujuan, misi dan visi, serta keterkaitan antara pencapaian kinerja kegiatan dengan pencapaian

sasaran.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 adalah media pertanggungjawaban Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat yang didalamnya berisi informasi mengenai

kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 . Dalam Laporan

Akuntabilitas ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam

rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam

Renstra Kabupaten Malang Tahun 2014-2019.

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk memberikan

kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya peningkatan kinerja

(performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi dan alokasi sumberdaya yang

dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 . Evaluasi terhadap

capaian kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun 2016 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.



2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 .

3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun 2016 .

4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang.

5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-

tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif,

efisien dan responsif.

C. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Pada bagian ini menjelaskan tentang latar belakang, Maksud dan Tujuan serta Sistematika

Pembahasan

BAB II Gambaran Umum

Pada bagian ini dijelaskan mengenai isu-isu strategis, Tugas fungsi dan struktur organisasi

serta Sumber Daya Aparatur) tahun 2016.

BAB III Perencanaan dan Perjanjian KInerja

Pada bagian ini disajikan RPJMD, Renstra SKPD, Indikator Kinerja Utama serta Perjanjian

Kinerja Tahun 2016

BAB IV Akuntabilitas Kinerja

Pada bab ini adalah Pengukuran Kinerja, Analisis capaian kinerja persasaran strategis

BAB V Penutup

Pada bab ini adalah beris kesimpulan dan Saran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

Bab II Gambaran Umum Halaman 1

BAB IIGAMBARAN UMUM

A. Isu - isu Strategis

Isu-isu strategis merupakan permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Lombok Barat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Isu-isu

strategis tersebut dapat disajikan sebagai berikut :

1) Belum ada Standar Operasional Prosedur dalam rangka pelaksanaan pengelolaan potensi

sumberdaya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah kewenangan kabupaten

Lombok barat yaitu sejauh 4 mil ke arah laut dan kearah darat dapat mencangkup wilayah

administrasi kecamatan;

2) Belum ada penetapan batas wilayah laut yang dilaksanakan sesuai pedoman penetapan

batas wilayah laut yang ditetapkan oleh pemerintah dan dilakukan secara terkoordinasi

oleh instansi terkait berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian oleh Tenaga ahli yang

ditunjuk khusus untuk itu dan dituangkan dalam peta;

3) Belum ada Peta Potensi Laut di wilayah kewenangan Kab. Lombok Barat;

4) Belum adanya peraturan yang mengatur tentang arah penggunaan sumberdaya tiap-tiap

satuan perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan

perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh dilakukan serta kegiatan yang hanya

dapat dilakukan setelah memperoleh izin;

5) Terbatasnya SDM pengawas/PPNS serta sarana dan prasarana pendukung kegiatan

pengawasan dan patroli yang dimiliki oleh Kabupaten mengakibatkan minimnya koordinasi

yang dilakukan dengan pemerintah dan provinsi terhadap pelanggaran diluar batas

kewenangan kabupaten dan pengawasan atau pemantauan benda di dasar laut;

6) Terbatasnya kemampuan fiskal daerah dalam dukungan biaya operasional kegiatan

pengawasan perairan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

7) Terbatasnya kemampuan fiskal daerah dalam kegiatan pemberdayaan, pendidikan,

pelatihan dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM di bidang kelautan dan

perikanan, sementara potensi sumberdaya alam yang dimiliki cukup besar dengan jumlah

masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil usia produktif yang cukup tinggi;

8) Kurangnya koordinasi antar sektor;




9) Belum ada kegiatan inventarisasi dan identifikasi potensi dan kondisi jenis ikan yang

dilindungi;

10) Adanya konflik kepentingan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan

Khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;

11) Kurangnya kemampuan untuk melakuakan kegiatan Bimtek dalam peningkatan kapasitas

kelembagaan dan SDM bidang kelautan dan perikanan;

12) Kurangnya data potensi sumber daya kelautan dan perikanan;

13) Sumber daya manusia dalam menghimpun, mengelola dan menganalisa data stok ikan

masih kurang sehingga data stok ikan belum maksimal disamping ketersedian anggaran bagi

petugas pengumpul data masih sangat terbatas;

14) Kurang kemampuan Anggaran dalam rangka Perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan

plasma nutfah yang bersifat lestari dan berkelanjutan;

15) Kurangnya Sosialisasi tentang Izin penangkapan ikan bagi Nelayan di Kab. Lombok Barat;

16) Kurangnya monev berkala sehingga kontrol Nelayan atau kapal yang masuk tidak maksimal;

17) Pemberdayaan nelayan skala kecil melalui program bintek, masih sangat kurang;

18) Nelayan masih dimarjinalkan oleh perbangkan sehingga dalam mengakses permodalan di

perbangkan sangat sulit;

19) Keterbatasan anggaran dalam rangka memperomosikan potensi dan hasil perikanan sangat

terbatas;

20) Adanya persaingan usaha di sektor perikanan tangkap di antara pelaku usaha;

21) Belum adanya sosialisasi rencana tata ruang secara umum Lokasi dan tempat pembangunan

Pelabuhan;

22) Tidak tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;

23) Belum tersedianya TPI;

24) Sosialisasi dan kegiatan pendaftaran kapal belum mampu dilaksanakan karena

ketidakmampuan anggaran;

25) Belum adanya tenaga tehnis khusus dalam melakukan Cek fisik Kapal serta belum adanya

kegiatan pelatihan petugas tentang cek fisik kapal;

26) Sosialisai dan Bimtek Tata Ruang/letak penempatan rumpon belum ada;

27) Pemprov selalu memberikan target produksi benih setiap tahunnya, petugas statistik

dituntut untuk menerbitkan "data cantik" yang sebenarnya tidak real sebagaimana kondisi




di lapangan;

28) Standarisasi mutu benih/induk ikan telah tercantum dalam SNI namun permasalahannya :

Sebagian besar pelaku pembenihan ikan terutama UPR dan perorangan masih berskala

tradisional dan kurang informasi mengenai SNI tersebut;

Lebih jauh lagi pelaku pembenihan tersebut belum memenuhi standar CPIB;

Belum intensifnya pembinaan dari dinas terhadap pelaku pembenihan dikarenakan

keterbatasan SDM; pendanaan serta koordinasi dengan Bappeluh. Terkait pendanaan,

melalui APBD tidak dicover pendanaan untuk pembinaan hal ini terjadi karena

pembinaan ini merupakan TUPOKSI seksi perbenihan dan kesling, namun pada

kenyataannya untuk melakukan pembinaan yang menyeluruh bagi para pelaku

pembenihan dibutuhkan pendanaan yang cukup.

29) Lahan BBI sudah termanfaatkan semuanya sehingga tidak dapat dilakukan lagi

pengembangan secara fisik (konstruksi);

30) Jumlah tenaga teknis di BBI kurang memadai;

31) Tanggung jawab sosial BBI dalam hal pemberian bantuan benih kepada masyarakat serta

kebijakan intern dinas yang menyebabkan berkurangnya jumlah hasil produksi namun tidak

dapat dikonversi sebagai PAD;

32) Anggaran yang terbatas yang menyebabkan kualitas dan kuantitas benih kalah baik dengan

UPR;

33) Keterbatasan pelaksanaan pemantauan dan pengawasan yang terjadi karena keterbatasan

jumlah staf teknis; anggaran serta sulit terdeteksinya para penjual OIKB;

34) Fakta : penilaian akreditasi dilakukan oleh pihak dari kementerian; Masalah: dibutuhkan

biaya yang cukup oleh para pelaku pembenihan untuk dapat memperoleh sertifikasi CPIB,

selain juga dibutuhkan pembinaan yang rutin bagi para pelaku pembenihan dalam

mempersiapkan sertifikasi CPIB sementara sebagian besar pelaku pembenihan hanya

berkala mikro saja yang tidak terlalu memperdulikan kualitas, higienitas dll yang penting

hanya memproduksi dan menjualnya saja;

35) Sulit terdeteksinya para pelaku eksim, apakah memang tidak ada, apakah ada namun tidak

memiliki izin;

36) Biaya operasional BBI yang masih belum optimal serta keterbatasan tenaga teknis,

kalaupun sudah ada tenaga teknis pembantu, masih diberi upah dengan honor yang kurang




memadai;

37) Banyaknya pelaku pembenihan yang belum semuanya terdeteksi secara menyeluruh,

sementara pembinaan dan pengawasan pada pelaku pembenihan belum optimal;

38) Belum ditetapkannya wilayah wabah penyakit ikan karena faktor alam yang sangat dinamis;

39) Belum adanya sistem informasi benih ikan yang baik;

40) Belum adanya bimbingan, pemantauan dan periksaan yang memadai kepada para

pembenih maupun pembudidaya ikan, hal ini disebabkan karena kurangnya staf teknis

berkualitas serta pendanaan yang memadai;

41) Kurangnya agunan/jaminan perbankan dalam kredit usaha;

42) Modal usaha rendah sehingga pembudidaya harus menunggu terjualnya hasil produksi

terlebih dahulu;

43) Kesinambungan produk hasil budidaya belum dapat dijamin;

44) Pengawasan keamanan perairan Lombok Barat dalam kaitannya dengan pemanfaatan dan

perlindungan sumber daya di pulau-pulau kecil di wilayah kewenangan kabupaten belum

maksimal dan perlu dukungan kelompok masyarakat untuk menjadi mitra kerja DKP

Lombok Barat;

45) Kemampuan Fiskal Kabupaten Lombok Barat melalui dana APBD belum dapat

mengakomodir harapan masyarakat pengolah dan pemasar hasil perikanan;

46) Proses Tender terlambat karena ada persyaratan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh

peserta tender;

47) Realisasi keuangan tidak seimbang dengan Realisasi Fisik;

48) Pasar Ikan Tradisional belum dimanfaatkan;

49) Pengolah dan pemasar Hasil perikanan belum memahami cara-cara pengolahan dan

pemasaran yang baik dan higienis;

50) Keterbatasan pengetahuan dan permodalan menjadi kendala dalam proses pengolahan dan

pemasaran yang memenuhi Prinsip-prinsip PMMT/ HACCP Sehingga menghambat terbitnya

PIRT;

51) Ditemukannya bahan pengawet dan pewarna makanan yang berbahaya (formalin dan

Rodamin B) dalam produk hasil Fermentasi (terasi ) dan udang Kering (Ebi);

52) Tidak adanya data ketelusuran mengenai produk-produk olahan Hasil perikanan dari luar

daerah yang beredar di pasaran;




53) UPI/UKM melakukan pemasaran Usaha hasil perikanan melalui Pihak Ketiga;

54) UPI/UKM tidak memiliki SKP dan atau berbadan hokum;

55) Konflik Kepentingan terhadap sumber daya Perikanan;

56) Tumpang tindih kewenangan dalam pengurusan rekomendasi perizinan;

57) Kendala fiskal Kabupaten Lombok Barat untuk mengikuti promosi dan pameran ke luar

daerah;

58) Tersedianya Kendaraan Khusus untuk Penyeberan informasi secara visual ke masyarakat

Pengolah dan Pemasar di Kabupaten Lombok Barat baru pada akhir tahun 2016;

59) Data-data Kelompok belum sinkron;

60) Sarana dan prasarana penyuluh masih terbatas.




B. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

1. Kedudukan

Berdasarkan Perda Kabupaten Lombok Barat No. 9 Tahun 2011 tentang Organisasi

Perangkat Daerah yang dijabarkan dengan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor : 33

Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan perikanan. Dalam

menjalankan tugasnya tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

menyelenggarakan fungsi :





1. Kedudukan
















1. Kedudukan















a. Penyusunan rencana strategis bidang kelautan dan perikanan;

b. Perumusan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan;

c. Pelaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang budidaya dan

penangkapan, pesisir dan pulau-pulau kecil, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

pemasaran, serta pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan;

d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang

kelautan dan perikanan;

e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang kelautan dan perikanan;

f. Pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas kelautan dan perikanan; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi

Unsur-unsur Organisasi

Struktur Organisasi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

sesuai Perda Kabupaten Lombok Barat No. 9 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat

Daerah dan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor : 33 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat, Susunan

Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri dari :




A. Kepala Dinas

B. Sekretariat :

1. Sub Bagian Program

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

C. Bidang Perikanan Budidaya :

1. Seksi Produksi Perikanan

2. Seksi Perbenihan dan Kesehatan Lingkungan

3. Seksi Usaha Budidaya

D. Bidang Perikanan Tangkap :

1. Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan

2. Seksi Usaha Penangkapan Ikan

3. Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan

E. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan :

1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran

2. Seksi Usaha dan Investasi

3. Seksi Kelembagaan

F. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Pesisir Pulau-Pulau Kecil :

1. Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Penegakan Hukum

2. Seksi Tata Ruang dan Konservasi Kelautan dan Perikanan

3. Seksi Pemberdayaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

G. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

H. Kelompok Jabatan Fungsional.




Adapun tugas sekretariat dan masing-masing bidang adalah sebagai berikut :

a. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan

pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan, umum, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, dan pemeliharaan kantor.

b. Bidang Perikanan Budidaya

Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

dinas dan membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan di bidang perikanan

budidaya yang meliputi usaha budidaya, pengembangan produksi, sarana dan

prasarana, pembenihan dan kesehatan lingkungan.

c. Bidang Perikanan Tangkap

Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

dinas di bidang pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana perikanan

tangkap, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap,

pengelolaan sumber daya ikan dan pengembangan usaha penangkapan.

d. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pengolahan dan pemasaran, pelayanan

usaha dan investasi, kelembagaan dan penyuluhan.

e. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pengawasan,

pengendalian dan penegakan hukum, tata ruang dan konservasi kelautan dan

perikanan, pemberdayaan pesisir dan pulau-pulau kecil.




Perda Kab. Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2011Tentang Organisasi Perangkat DaerahBagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan

BIDANG PERIKANANBUDIDAYA

BIDANG PERIKANANTANGKAP

BIDANG PENGOLAHANDAN PEMASARANHASIL PERIKANAN

BIDANG PENGAWASANDAN PENGELOLAAN PESISIR

DAN PULAU-PULAU KECIL

SEKRETARIS

SUB. BAG.PROGRAM

SUB. BAG.KEUANGAN

SUB. BAG.UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI PRODUKSIPERIKANAN

SEKSIPERBENIHAN DAN

KESEHATAN INGKUNGAN

SEKSI USAHABUDIDAYA

SEKSISARANA DAN PRASARANA

PENANGKAPAN IKAN

SEKSIPENGELOLAAN SUMBER

DAYA IKAN

SEKSI USAHAPENANGKAPAN IKAN

SEKSIKELEMBAGAAN

SEKSIPENGOLAHAN DAN

PEMASARAN

SEKSIUSAHA DAN INVESTASI

SEKSI PENGAWASAN,PENGENDALIAN

DAN PENEGAKAN HUKUM

SEKSI TATA RUANG DANKONSERVASI KELAUTAN &

PERIKANAN

SEKSIPEMBERDAYAAN PESISIRDAN PULAU-PULAU KECIL

UNIT PELAKSANATEKNIS DAERAH

(UPTD)

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL




C. Sumberdaya Aparatur

Lamp. 1 Berlaku Tahun 2015GOL. RUANG TMT NAMA TMT TAHUN

BULAN

NAMATAHUN DAN

BULANJUMLAH

JAMNAMA SEKOLAH

TAHUNLULUS

TINGKATIJAZAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Ir. H.A. SUBANDI 19630828 199003 1 006 Pembina Utama Muda (IV/c) 1-Apr-10 Kepala Dinas 3-Jan-14 25 6 Spamen Universitas 45 Mataram 1989 S1 49Spama 26-Jan-02 400Sepada 19932 IR. SRI SUSILOWATI 19610214 199003 2 001 Pembina Tk. I(IV/b) 1-Apr-05 Kepala Bidang Pengawasan dan PengelolaanPesisir dan Pulau-Pulau Kecil 3-Nov-14 25 10 Spama 26-Jan-02 400 Universitas Brawijaya 1986 S1 51Adumla 2-Aug-99 360Adum 7-Nov-98 2503 IR. MISBAH 19640105 199103 1 009 Pembina Tk. I(IV/b) 1-Apr-06 Kabid Perikanan Budidaya 13-Jun-12 24 10 Spama 26-Jan-02 400 Universitas 45 Mataram 1989 S1 48Adum 11-Apr-98 5004 LALU MARTAJAYA, S.PI, MM 19700902 199503 1 002 Pembina Tk. I(IV/b) 1-Oct-16 Sekretaris Dinas 17-Jan-12 20 10 Diklat Pim III 15-Dec-07 450 Universitas Mataram 2005 S2 42Adumla 22-Aug-00 360Adum 11-Apr-98 5005 IR. MELVRIANTO 19640122 199203 1 006 Pembina (IV/a) 1-Apr-05 Kabid Perikanan Tangkap6 IR. SUANA 19661231 199203 1 129 Pembina (IV/a) 1-Oct-10 Kabid Pengolahan dan Pemasaran HasilPerikanan 17-Jan-12 18 7 Adum 25-Aug-99 275 Universitas 45 Mataram 1991 S1 467 DWI AMBARWATI P., S.PI. 19700124 198903 2 005 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-06 Kasi Usaha Penangkapan Ikan 26-Jan-12 17 10 Adum 14-Jun-02 275 Universitas 45 Mataram 1995 S1 428 MERRY LOUISE 19621111 198203 2 008 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-05 Kasubbag Keuangan 26-Jan-12 23 0 Adum SMEA Mataram 1981 SMA 509 I GUSTI BAGUS IRIANA, S.Pi 19621202 198503 1 014 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-05 Kepala UPT. Kec. Sekotong 26-Jan-12 18 3 Universitas 45 Mataram 2007 S1 5010 MUHAMMAD IRHAM S.PI 19700416 199303 1 010 Penata Tk. I (III/d) 1-Oct-10 Kasi Produksi Budidaya 26-Jan-12 17 8 Adum 14-Jun-02 275 Universitas 45 Mataram 1995 S1 4211 FIRMAN TAUFIQ, S.PI. 19690625 199902 1 001 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-08 Kasi Kelembagaan dan Penyuluhan 26-Jan-12 15 0 Adum 30-Jun-02 275 Universitas Padjajaran 1995 S1 4312 SYAMSUL BAHRI, S.PI. 19750225 200003 1 003 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-09 Kasi Sarana dan Prasarana PenangkapanIkan 26-Jan-12 15 0 Adum 14-Jun-02 275 Universitas 45 Mataram 1998 S1 3713 HAYUDIN, S, IP. 19601231 198203 1 434 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-05 Kepala UPTD BBI 26-Jan-12 28 10 Adum 19-Oct-01 275 Universitas 45 Mataram 2004 S1 5214 LALU RUSNANTO, SH 19631231 199103 1 153 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-05 Kasi Pengawasan Pengendalian danPenegakan Hukum 27-Feb-13 19 10 Universitas Islam Al-Azhar 1995 S1 5115 Drs. H. Muhamad Rifai 19601231 198503 1 257 Penata Tk. I (III/d) 1-Oct-05 Kasi Usaha Budidaya 28-Jan-15 28 10 Diklat Pim III 15-Dec-07 Universitas MuhamadiyahMataram 1999 S1 55Adum tahun 199316 SRI SURYANINGSIH.S.IP 19661006 198803 2 017 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-14 Kasi Pengolahan dan Pemasaran 27-Feb-13 22 1 Adum 20-Feb-98 266 Universitas 45 Mataram 2009 S1 4617 DIANA FUJILESTARI, S. St. Pi 19820526 200501 2 011 Penata Tk. I (III/d) 10-Oct-14 Kasi Pemberdayaan P3K 26-Jan-12 10 0 STP Jakarta 2004 DIV 3018 ARUM PADMARANI SA, S.Pi, M.Si 19840124 200604 2 008 Penata (III/c) 1-Apr-13 Kasi Pembenihan dan Kesehatan Lingkungan 26-Jan-12 9 0 Universitas DiponegoroSemarang 2011 S2 2819 MUHAMMAD BUSYAIRI, S.PI 19671231 200701 1 252 Penata (III/c) 1-Apr-13 Kasi Pengelolaan Sumberdaya Ikan 26-Jan-12 11 0 Universitas 45 Mataram 1995 S1 4520 SRI IWARNI WIHANARTI, S.PI 19690608 200701 2 033 Penata (III/c) 1-Apr-13 Kepala UPTD Tambak Dinas 26-Jan-12 11 0 Universitas 45 Mataram 1995 S1 4321 EKO BUDI SANTOSO, ST 19741025 200604 1 005 Penata (III/c) 1-Oct-13 Kasubbag Program dan Pelaporan 13-Jun-12 9 3 Universitas DiponegoroSemarang 1999 S1 3822 Dra. BAIQ DIANA WIDIYANDI 19611227 198903 2 001 Penata Tk. I (III/d) 1-Apr-15 Kasubbag Umum dan Kepegawaian 28-Jan-15 11 0 S1 5523 NI WAYAN RINTIANIS.PI 19630203 198611 2 003 Penata Muda Tk. I (III/b) 1-Oct-13 Kasi Usaha dan Investasi 1-Oct-15 21 0 Universitas 45 Mataram 2012 S1 4924 MIFTAHUL JANNAH 19671231 198812 2 017 Penata Muda Tk. I (III/b) 1-Apr-09 Bendaharawan gaji 1-Jan-15 22 0 SMAN Bima 1985 SMA 4525 I DEWA GEDE ADNYANA PUTRA,SE 19780901 199902 1 001 Penata Muda Tk. I (III/b) 1-Oct-13 Pengumpul data bahan evaluasi pelaporan 1-Jan-15 11 8 Universitas SaraswatiMataram 2007 S1 3426 NI NENGAH SURNIATI 19690923 199203 2 008 Penata Muda Tk. I (III/b) 1-Oct-13 Pengadministrasi Surat 1-Jan-15 18 4 SMA Saraswati Mataram 1988 SMA 4327 HUSNUL ZOHRAH.S.PI 19770502 199703 2 006 Penata Muda (III/a) 1-Apr-12 Pengadministrasi Keuangan 1-Jan-15 13 4 Universitas 45 Mataram 2010 S1 3528 NAWARATUL AINI.S,PI 19760424 201001 2 003 Penata Muda Tk. I (III/b) 1-Apr-11 Pemeroses Penyusunan Laporan 1-Jan-15 10 0 Universitas 45 Mataram 2004 S1 3629 I NENGAH SUBRATA 19701121 199003 1 002 Penata Muda (III/a) 1-Apr-10 Penyimpan Barang 1-Jan-15 18 1 SPP Blumbung Banyuwangi 1997 SMA 4230 PARIADI,S.Sos 19760927 200501 1 008 Penata Muda (III/a) 1-Apr-15 Pengadministrasi Konservasi Kawasan 1-Jan-15 5 10 Universitas MuhamadiyahMataram 2009 S1 3631 I GST AYU KETUT KOMALASARI 19610605 200604 2 002 Pengatur (II/c) 1-Apr-14 Bendahrawan Pengeluaran Pembantu 1-Jan-15 32 10 SMPP Mataram 1985 SMA 5132 I MADE BUDIASA 19650428 200701 1 012 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Pengemudi 1-Jan-15 11 0 SMA Saraswati Mataram 1982 SMA 4733 MURNIATI 19681231 200701 2 219 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Pengadministrasian 1-Jan-15 11 0 SMEA 1 1989 SMA 4434 NASTAIN 19671231 200701 1 269 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Bendaharawan Barang 1-Jan-15 10 3 SMEA Trimurti Mataram 1988 SMA 4535 ERNA YULIAWATI 19781115 200701 2 016 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Bendaharawan Pengluaran 1-Jan-15 11 0 SMAN 1 Gerung 1996 SMA 3436 UJIYANI DARMA 19750912 200701 2 023 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Bendahrawan Pengeluaran Pembantu 1-Jan-15 11 0 SMAN 1 Gerung 1995 SMA 3737 SURISMAN HARIS 19810902 200701 1 009 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Pengelola sarana Pembenihan Ikan 1-Jan-15 11 0 STM Mataram 2000 SMA 3138 IDA AYU MADE SURYANDARI 19760904 200701 2 021 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Pengadministrasi Kepegawaian 1-Jan-15 6 3 SMA 1995 SMA 3939 MARNIWATI 19780516 200701 2 025 Pengatur (II/c) 1-Apr-15 Bendahrawan Pengeluaran Pembantu 1-Jan-15 10 10 SMA 1996 SMA 3740 IWAN WIRAHADI 19720802 200901 1 006 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1-Apr-13 Pengadmitrasi Keuangan 1-Jan-15 11 10 MA Nurul Hakim Kediri 1992 SMA 4041 MAT KOLIK 19680312 200901 1 004 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1-Apr-13 Pengelola sarana Pembenihan Ikan 1-Jan-15 11 SMEA Pancasila Jember 1988 SMA 4442 RR INDAH APRIANA 19820427 200901 2 001 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1-Apr-13 Penyimpan Barang 1-Jan-15 11 0 SMKN I Kuripan 2001 SMA 3043 HELMI SAOFI 19811231 201001 1 023 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1-Jan-14 Pengumpulan Data Permodalan Investasi 1-Jan-15 11 0 SMK 2001 SMA 3144 SANUSI 19730401 200701 1 027 Pengatur Muda (II/a) 1-Apr-15 Pengelola sarana Pembenihan Ikan 1-Jan-15 12 10 SMA 2008 PAKET C 3945 LALU NURSAM 19751231 200701 1 072 Pengatur Muda (II/a) 1-Apr-15 Pengemudi 1-Jan-15 7 10 SMA 2006 PAKET C 3746 RAUHIL BARIAH 19741231 200701 2 061 Pengatur Muda (II/a) 1-Apr-15 Petugas Kebersihan 1-Jan-15 11 0 SMA 2010 PAKET C 3847 SAPUNI 19751231 200901 1 043 Pengatur Muda (II/a) 1-Apr-15 Satuan Jaga Malam 1-Jan-15 7 0 SMA 2008 PAKET C 3748 BUSTANUL ARIFIN 19790421 200701 1 018 Juru (I/c) 1-Apr-15 Pengelola sarana Pembenihan Ikan 1-Jan-05 11 0 SD 2 Lingsar 1991 SD 33

PENDIDIKAN

USIA

CATATANMUTASI

KEPEGAWAIAN

KET.

DAFTAR URUT KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPILDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

TEMPAT : GERUNG

NO. NAMA NIP

PANGKAT JABATAN MASA KERJA LATIHAN JABATAN


Bab III Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja Halaman 1

BAB IIIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Sebagaimana misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019, peran dan kontribusi Dinas Kelautan dan Perikanan

kabupaten Lombok Barat dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Lombok Barat khususnya terkait dengan misi

mewujudkan “Lombok Barat Kreatif, Inovatif, Lestari dan Bermartabat”, maka Indikator Kinerja

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat

tahun 2014-2019 diuraikan pada tabel di bawah ini :

























Tabel 3.1. Indikator SKPD dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat 2014-1019

Sementara itu Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun 2014-2019 sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 tersebut dimuat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2. Indikator Kinerja SKPD

NoKinerja Produksi

DKP LobarVolume 2015 2016 2017 2018 2019

1 Budidaya air tawar Ton 9.045,32 9.316,68 9.595,15 9.884,01 10.180,59

2 Budidaya air payau Ton 26.082,13 26.864,59 27.667,56 28.500,65 29.355,66

3 Budidaya air laut Ton 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17

4 Penangkapan Ton 10.595,55 10.895,42 11.195,30 11.495,17 11.795,04

5Rehabilitasi dan Konservasi

SD P3KHa 9,00 11,00 11,00 11,00 11,00

No Kinerja Produksi DKP Lobar Volume 2015 2016 2017 2018 2019

GRAND TOTAL PRODUKSI 98.414,17 99.767,86 101.149,18 102.571,00 104.022,46

A Budidaya Ton 87.818,62 88.872,44 89.953,88 91.075,83 92.227,42

Budidaya air tawar 9.045,32 9.316,68 9.595,15 9.884,01 10.180,59

1 Kolam Ton 7.552,73 7.778,97 8.011,48 8.252,72 8.500,29

2 Karamba Ton 1.050,11 1.093,10 1.138,23 1.183,34 1.228,20

3 Budidaya lain-lain Ton 442,48 444,61 445,44 447,95 452,10

Budidaya air payau 26.082,13 26.864,59 27.667,56 28.500,65 29.355,66

4 Tambak Ton 26.082,13 26.864,59 27.667,56 28.500,65 29.355,66

Budidaya air laut 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17

5 Laut Ton 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17 52.691,17



B. Rencana Strategis (Renstra) SKPD

Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses perencanaan pembangunan

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)

tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang

dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan dokumen Renstra

instansi pemerintah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program

serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Renstra ini merupakan acuan

yang memberi arah bagi setiap SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan

pembangunannya.

No Kinerja Produksi DKP Lobar Volume 2015 2016 2017 2018 2019

B Garam Ton 8.524,05 9.224,56 9.224,56 9.224,56 9.224,56

C Penangkapan Ton 10.595,55 10.895,42 11.195,30 11.495,17 11.795,04

D Produksi Pengolahan total Ton 3.168,88 3.312,92 3.456,96 3.601,00 3.745,04

1 Pemindangan Ton 2.730,48 2.854,60 2.978,71 3.102,82 3.226,94

2 Pengasapan dan Penggaraman Ton 303,21 317,00 330,78 344,56 358,34

3 Fermentasi Ton 2,46 2,58 2,69 2,80 2,91

4 Pelumatan Ton 107,50 112,38 117,27 122,16 127,04

5 Penanganan Ikan segar Ton 22,00 23,00 24,00 25,00 26,00

6 Pengolahan Lain-lain Ton 3,22 3,37 3,52 3,66 3,81

F Konsumsi Makan Ikan Kg/Kap/Th 33,80 35,30 36,90 38,40 39,90

G Rumah Tangga Perikanan RTP 2.009,00 2.059,00 2.109,00 2.159,00 2.209,00

HRehabilitasi dan Konservasi

SD P3KHa 9,00 11,00 11,00 11,00 11,00

IPenguatan

Pokmaswas/Pengelola SDPKelompok 17,00 18,00 18,00 18,00 18,00

J Nilai Investasi Pembangunan Milyar 7,12 7,30 7,48 7,67 7,86



Penyusunan Renstra ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD

yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah

(SKPD) maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dokumen ini sekaligus

menjadi rencana resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan

pembangunannya. Renstra bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan

akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah.

Elemen Rencana Strategis tersebut sebagai berikut :

1. Visi dan Misi

V i s i.

Terwujudnya Tata Kelola Sumber Daya Kelautan Perikanan yang Kompetitif dan

Berkelanjutan.

M i s i

1. Meningkatkan pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara

berkelanjutan;

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikananan melalui

perbaikan kualitas SDA dan SDM;

3. Meningkatkan sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertumbuhan

ekonomi.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Berdasarkan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun

2014-2019, tujuan dan sasaran sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

Tujuan :

1. Memperlancar tugas-tugas administratif untuk mendukung program/kegiatan

pokok SKPD;



2. Memelihara dan meningkatkan daya dukung serta kualitas lingkungan perairan

tawar, pesisir, pulau-pulau kecil dan laut;

3. Meningkatkan konsumsi makan ikan untuk meningkatkan kualitas hidup

masyarakat;

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan;

5. Mengembangkan mutu hasil dan pemasaran produk kelautan dan perikanan;

6. Meningkatkan investasi pembangunan kelautan dan perikanan.

Sasaran

Adapun sasaran pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok

Barat adalah :

1.Fasilitasi aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan

tupoksi;

2. - Terkelolanya Sumber Daya Alam (ekositem) di wilayah perairan tawar, pesisir,

laut dan pulau-pulau kecil yang bersifat lestari;

- Terbinanya kelompok masyarakat nelayan, pembudidaya dan pengolah dan

pemasar;

3. Peningkatan konsumsi makan ikan;

4. Peningkatan produktivitas garam rakyat, perikanan tangkap dan perikanan

budidaya;

5. Terkelolanya produk olahan hasil kelautan perikanan;

6. Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif.

3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi

Dalam melaksanakan agenda pembangunan daerah sebagaimana di amanatkan

dalam RPJMD Tahun 2014-2019 dan mewujudkan tercapainya tujuan serta sasaran

pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Barat, strategi

pembangunan yang ditempuh adalah :

1. Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dengan transparan dan

akuntable dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa



atau good governance dan clean goverment, yang tercermin dalam berbagai bentuk

pelayanan publik dan pelaksanaan program, untuk mencapai sasaran strategis

jangka menengah.

2. Potensi kelautan dan perikanan diperuntukkan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan

rakyat, yang direfleksikan ke dalam berbagai regulasi yang berpihak kepada bangsa

sendiri dan diarahkan untuk dapat mengentaskan kemiskinan (pro-poor), menyerap

tenaga kerja (pro-job) meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro-growth),

menguntungkan (pro-busines), dan berkelanjutan (pro sustainable)

3. Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-

prinsip keadilan dan pemerataan antar wilayah kecamatan, mengurangi

ketertinggalan dan kesenjangan serta prioritas pengembangan pesisir dan pulau-

pulau kecil.

Kebijakan SKPD

Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Barat

dalam rangka pemanfaatan secara optimal sumber daya yang ada dengan

memperhatikan kelestariannya (sustainability), meliputi :

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan ekosistem perairan tawar, lautan,

pesisir dan pulau kecil;

2. Perbaikan kualitas ekosistem sumberdaya kelautan dan perikanan;

3. Peningkatan kapasitas SDM dalam memanfaatkan sarana dan prasarana;

4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan

perikanan;

5. Pemenuhan gizi keluarga yang berasal dari protein hasil kelautan dan perikanan;

6. Promosi, sosialisasi dan lomba hasil olahan produk kelautan dan perikanan;

7. Diversifikasi usaha masyarakat kelautan dan perikanan;

8. Mempermudah akses permodalan;

9. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk perikanan tangkap dan budidaya;

10. Peningkatan kualitas dan manajemen kelompok pengolah dan pemasar;

11. Menciptakan iklim investasi yang kondusif.



4. Program dan Kegiatan

Untuk mencapai sasaran sesuai dengan strategi dan kebijakan yang telah

dirumuskan maka program-program pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2014-

2019 secara garis besar sebagai berikut:

1. Program Urusan Wajib

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

2. Program Urusan Pilihan

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir;

2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan;

3. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut;

4. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada

Masyarakat;

5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap;

7. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan;

8. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;

9. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Tawar;

10.Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Tim Statistik Kelautan dan Perikanan.

3. Kegiatan Urusan Wajib

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat;

b. Penyediaaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

c. Penyediaaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor;

d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasi;



e. Penyediaan jasa administrasi keuangan;

f. Penyediaan jasa kebersihan kantor,sopir,tukang kebun dll;

g. Penyediaan-penyediaan alat tulis kantor;

h. Penyediaan barang cetakan dan pengadaan;

i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

k. Penyediaan makanan dan minuman;

l. Rapat-rapat koordinasi dan kosultasi ke luar/dalam daerah;

m. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Administrasi / Teknik Perkantoran;

n. Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian dll.

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

b. Pengadaan peralatan gedung kantor;

c. Pengadaan meubelair;

d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pegadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD;

b. Penyusunan laporan keuagan semesteran;

c. Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran;

d. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun dan tahunan;

e. Penyusunan laporan rencana kerja program/ kegiatan pelaporan.

4. Kegiatan Urusan Pilihan

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

a. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir;

b. Pembangunan dan Pengembangan Potensi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;

c. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut;



d. Penguatan Sumber Daya Pesisir.

2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan

a. Pengendalian Hama dan Penyakit;

b. Sea Ranching dan Restoking

c. Pengadaan Sarana Pengawasan

d. Pengembangan Kawasan Konservasi Perairan

3. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut

a. Operasi SISWASMAS,WASDI dan KAMLA.

4. Program Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat

a. Penyuluh Budaya Kelautan;

b. Fasilitasi Pengembangan CSR dengan Sektor Usaha/Industri Kelautan dan

Perikanan;

c. Kajian aplikatif Pengembangan Kawasan Sentral Produksi Komiditi Hasil Laut;

d. Pengelolaan Potensi Objek Jasa-jasa Kelautan;

e. Sosialisasi Bidaya Kelautan dan wawasan Maritim;

5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a. Pengembangan Bibit Ikan unggul melalui UPR;

b. Pendampingan Kelompok Tani Pembudidaya Ikan;

c. Pembinaan dan pengembangan perikanan melalui pengelolaan pasar benih;

d. Optimalisasi fungsi balai benih ikan/UPBBIAT;

e. Pengembangan Dempon Tambak sbg Upaya Pengemb.Kawasan BD Air Payau;

f. Pembangunan Perikanan Budidaya Terpadu;

g. Pengembangan Mina Tani;

h. Pengembangan Kawasan Pendederan Ikan Unggulan;

i. Revitalisasi Perikanan Budidaya di Kawasan Budidaya air Payau;

j. Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran Penyakit Ikan;

k. Pelatihan Instruktur Petani dan Nelayan;

l. Rehab Sarana dan Prasarana Fisik Budidaya Air Payau;



m. Dukungan Program APBN;

n. Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar.

6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

a. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap;

b. Pengembangan Lembaga Usaha Perdagangan Perikanan Tangkap;

c. Pelatihan Teknologi Penangkapan Ikan;

d. Pengembangan sarana penangkapan ikan;

e. Dukungan Program APBN.

7. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

a. Promosi/ Sosialisasi Program/Hasil Pemb.KP (EXPO tingkat daerah dan Nasional);

b. Penyebaran Informasi Kelautan dan Perikanan;

c. Revitalisasi Data Kelompok Perikanan.

8. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

a. Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;

b. Peningkatan Mutu Hasil Perikanan;

c. Pemasaran Hasil Perikanan;

d. Dukungan Program TP Pasar Ikan P2HP;

e. Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan.

9. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Tawar

a. Kajian kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar;

b. Pengembangan Kawasan dan Pelestarian Sumberdaya Perikanan;

c. Pengembangan Budidaya Air Laut, air payau dan Air Tawar.

10. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Tim Statistik Kelautan dan Perikanan

a. Pengadaan sarana Statistik Budaya, penangkapan dan P2HP.



C. Indikator Kinerja Utama

Tabel 3.3

Indikator Kinerja Utama

D. Perjanjian Kinerja 2016

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kerja Tahunan yang sangat

penting dan perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan pemerintahan,

karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang ingin

dihasilkan. Melalui Perjanjian Kinerja tersebut diharapkan fokus SKPD dalam mengarahkan

dan mengelola program atau kegiatannya menjadi lebih baik, sehingga tidak ada kegiatan

instansi yang tidak terarah.

Disamping itu Perjanjian Kinerja juga merupakan alat yang bermanfaat untuk

mengevaluasi apakah instansi dapat melaksanakan tugas yang telah diembannya dan mengukur

seberapa besar pencapaian target-target yang sudah ditetapkan.

Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2016 merupakan Rencana Kerja tahun 2016 sebagai penjabaran dari sasaran, program

dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat Tahun 2014-2019, sebagaimana diuraikan pada tabel di bawah ini :

No. Indikator Kinerja Utama Formulasi Ket1 Budidaya Budidaya = B.Air Tawar + B air Payau + B Air Laut2 Garam Jumlah Produksi garam di wil Kab. Lobar3 Penangkapan Jumlah Penangkapan seluruh Kab. Lobar4 Pengolahan Pengolahan = Pemindangan + Pengasapan +

Fermentasi + Pelumatan Penanganan Ikan Segar +Pengolahan Lainnya

5 Konsumsi Ikan6 Rumah Tangga Perikanan (RTP) Konsumsi Ikan : Produksi Ikan Lobar + ikan Masuk -

Ikan keluar/Jumlah Penduduk Kab. Lobar

7 Rehabilitasi SD Kerlautan dan Perikanan Rehabilitasi Seluruh Kabupaten Lobar8 Penguatan Pokmaswas/Pengelola SDP Meliputi Jumlah Pokmaswas dan Pengelola SDP

seluruh Kab. Lombok Barat9 Nilai Investasi Pembangunan

Nilai investasi meliputi program dan kegiatan yangdikelola Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lobar



LokasiTarget

CapaianKinerja

Kebutuhandana/Pagu Indikatif

SumberDana

TargetCapaianKinerja

Kebutuhandana/Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya sarana untuk menunjang akifitassurat menyurat DKP Lobar 12 bulan 4,452,000 DAU 12 bulan 4,864,230

Penyediaaan jasa komunikasi, sumber daya airdan listrik

Tersedianya listrik air dan telepon dinas yangmemadai DKP Lobar 12 bulan 89,648,000 DAU 12 bulan 106,898,400

Penyediaaan jasa peralatan dan perlengkapankantor Kelancaran aktivita skantor tercapai DKP Lobar 12 bulan 5,847,000 DAU 12 bulan 4,354,875

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinankendaraan dinas/operasi Terpenuhinya perijinan kendaraan dinas DKP Lobar 1 tahun 64,985,000 DAU 1 tahun 58,377,375

Penyediaan jasa administrasi keuangan Tercapainya target PAD DKP Lobar 389,5 JT 147,562,000 DAU 445 juta 105,123,375Penyediaan jasa kebersihankantor,sopir,tukang kebun dll

Terciptanya lingkungan kerja yang indah bersihrapi dan sehat DKP Lobar 100% 8,545,000 DAU 100% 21,840,525

Penyediaan-penyediaan alat tulis kantor Meningkatnya pelayanan dan kinerja pegawai DKP Lobar 12 bulan 7,201,000 DAU 12 bulan 16,339,050

Penyediaan barang cetakan dan pengadaan Tersediaan Barang Cetakan dan penggandaan DKP Lobar 12 bulan 3,381,000 DAU 12 bulan 1,868,738

Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor Meningkatnya kinerja pegawai DKP Lobar 12 bulan 5,129,000 DAU 12 bulan 5,795,843

Penyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undangan Adanya bahan bacaan bagi pegawai DKP Lobar 12 bulan 3,960,000 DAU 12 bulan 3,175,200

Penyediaan makanan dan minuman Lancarnya pelaksanaan kegiatan rapat-rapatkoordinasi DKP Lobar 12 bulan 8,750,000 DAU 12 bulan 9,646,875

Rapat-rapat koordinasi dan kosultasi keluar/Dalam daerah Terbinanya konsultasi antar instansi luar daerah DKP Lobar 12 bulan 84,235,000 DAU 12 bulan 103,745,250

Penyediaan Jasa Tenaga kerja Administrasi /Teknik Perkantoran DKP Lobar - DAU -

Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaiandll

Terfasilitasinya administrasi kepegawaianaparatur Dinas DKP Lobar 100% 68,208,000 DAU 100% 2,386,913

Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur -

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Meningkatnya kenyamanan pegawai dalambekerja DKP Lobar 12 bulan 23,450,000 DAU 12 bulan 31,641,750

Pengadaan peralatan gedung kantor Meningkatnya Kinerja pegawai DKP Lobar 12 bulan 21,725,000 DAU 12 bulan 29,381,625Pengadaan meubelair Terpenuhinya meja untuk rapat DKP Lobar 1 Paket 1,635,000 DAU 1 Paket 11,025,000Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya Gedung dan kantor Dinas DKP Lobar 12 bulan 63,637,380 DAU 12 bulan 7,717,500Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional Terpeliharanya kendaraan Dinas/Operasional DKP Lobar 44 Unit 121,996,800 DAU 44 Unit 119,742,525

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantor Terpeliharanya peralatan kantor secara rutin DKP Lobar 12 bulan 3,000,000 DAU 12 bulan 5,292,000

Fasilitasiaparatur danSumber DayaKelautanPerikanan untukmenjalankantupoksi

Rencana Tahun 2016 Prakiraan Maju Rancana Tahun2017

Sasaran Program/KegiatanIndikator Kinerja

Program(Outcome)

Fasilitasi Aparaturdan Sumber DayaKelautanPerikanan untukmenjalankanTupoksi

Indikator Kinerja Kegiatan (Output)



Program Peningkatan Disiplin AparaturPegadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya pakaian seragam DKP Lobar - DAU -Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

-

Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar kinerja SKPD Tersedianya Dokumen Akhir Tahun DKP Lobar 4 Dokumen 29,357,800 DAU 4 Documen 20,623,145

Penyusunan laporan keuagan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Semesterantepat waktu DKP Lobar 2 Dokumen 8,062,500 DAU 2 Documen 4,699,406

Penyusunan laporan prognosis realisasianggaran Dokumen Laporan Prognosis DKP Lobar 2 Dokumen 4,732,500 DAU 2 Documen 5,217,581

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Tahuntepat waktu DKP Lobar 1 Dokumen 5,878,900 DAU 1 Documen 6,481,487

Penyusunan laporan rencana kerja program/kegiatan pelaporan

Adanya Dokumen RKA, DPA, RKA Perubahandan DPPA DKP Lobar 4 Dokumen 48,502,600 DAU 4 Documen 12,595,622

Program Pemberdayaan Masyarakat DalamPengawasan dan Pengendaliaan SDKelautan

Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Terlaksananya Kegiatan Monotoringhama/penyakit ikan - DAU 11.00 11,954,941

Sea Ranching dan Restoking Terlaksananya KegiatanSearanching/Restoking - DAU 11.00 48,692,259

Pengembangan Kawasan Konservasi Perairan Terlaksananya kegiatan pengembangankawaan konservasi perairan - DAU; DAK 11.00 -

Pembinaan Kelompok Ekonomi MasyarakatPesisir

Tersedianya sarana dan prasarana masyarakatpesisir/pulau Kecil - DAU; DAK 11.00 -

Program Pemberdayaan MasyarakatPesisirPembangunan dan Pengembangan PotensiPesisir dan Pulau-pulau Kecil

Tersedianya sarana dan prasarana masyarakatpesisir/pulau Kecil DAU; DAK 11.00 244,021,775

Program Pengembangan PerikananTangkapPendampingan kelompok nelayan perikanantangkap Mendukung Penambahan Jumlah RTP 22,230,000 DAU 2,109.00 27,885,231

Pengembangan Lembaga UsahaPerdagangan Perikanan Tangkap

Terbentuknya lembaga usaha perdagangankeluatan dan perikanan - DAU 2,109.00 -

Pelatihan Teknologi Penangkapan Ikan Terlaksananya pelatihan teknologipenangkapan ikan - DAU 2,109.00 -

Program Pemberdayaan Masyarakat DalamPengawasan dan Pengendaliaan SDKelautan

Pengadaan Sarana Pengawasan Tersedianya sarana dan prasaranapengawasan - DAU,DAK 16,125,000

Program Peningkatan Kesadaran danPenegakan Hukum Dalam PendayagunaanSD Kelautan

Operasi SISWASMAS,WASDI dan KAMLA Terlaksananya operasi pengawasan Kelautandan Perikanan 6,485,000 DAU,DAK

Fasilitasiaparatur danSumber DayaKelautanPerikanan untukmenjalankantupoksi

TerkelolanyaSumber DayaAlam (ekositem)di wilayahperairan tawar,pesisir, laut danpulau-pulau kecilyang bersifatlestari

Terbinanyakelompokmasyarakatnelayan,pembudidayadan pengolahdan pemasar

Mendukungpencapaian luaslahan rehabilitasi

Gitanada;Pesisir danPulau-pulauKecil

Fasilitasi Aparaturdan Sumber DayaKelautanPerikanan untukmenjalankanTupoksi

MendukungPenambahanJumlah RumahTangga Perikanan(RTP)

LokasiPembudidaya;Pengolah;Pemasar;Nelayan

Jumlah KelompokPengelola SumberDaya(Pokmaswas)

17.00 KecamatanPesisir

2,009.00

9.00



Program Pengembagan SistemPenyuluhan Perikanan

Penyebaran informasi Kelautan dan Perikanan Terlaksananya kegiatan penyebaran informasi 5,275,000 DAU 11,013,106

Promosi/ Sosialisasi Program mapun Hasil-hasil Pembangunan Kelautan dan Perikanan

Terlaksananya promosi/soisalisasi bidangkelautan dna perikanan 143,240,000 DAU 195,554,863

Program Peningkatan Kegiatan BudayaKelautan dan Wawasan Maritim KepadaMasyarakat

Penyuluhan Budaya Kelautan Terlaksananaya kegiatan penyuluhan kelautandan perikanan 15,601,000 DAU 36,90 103,347,544

Fasilitasi Pengembangan CSR dengan SektorUsaha/Industri Kelautan dan Perikanan Terlaksananya kegiatan fasilitasi CSR DAU -

Kajian aplikatif Pengembangan KawasanSentral Produksi Komiditi Hasil Laut

Terlaksananaya Pengembangan Sentraproduksi komoditi laut DAU -

Pengelolaan Potensi Objek Jasa-jasa Kelautan Terkelolanya Potensi Jasa Kelautan DAU -

Sosialisasi Bidaya Kelautan dan wawasanMaritim

Terlaksananya kegiatan sosialisasi budayakeleuatan dan wawasan maritim DAU -

Program Pemberdayaan MasyarakatPesisir

Penguatan sumberdaya Pesisir Terlaksananya Kemandirian Masyarakt Peisisir 177,350,000 DAU; DAK -

Pengelolaan sumberdya Pesisir dan Laut Dukungan Program PUGAR/Program APBN 24,275,000 DAU 30,046,250Pembinaan Kelompok Ekonomi MasyarakatPesisir

Telaksananya pembinaan kelompokmasyarakat pesisir - DAU; DAK -

Program TP / APBN Terlaksanaya Program APBN/TP bidang P4K APBN

Program Pengembangan PerikananTangkap

Pengembangan sarana penangkapan ikan Tersedianya sarana dan prasarana perikanantangkap 1,592,975,000 DAU; DAK 215,000,000

Program TP / APBN Terlaksanaya Program APBN/TP bidangPerikanan Tangkap APBN

Dukungan Program APBN Bidang PerikananTangkap

Terlaksananya dukungan APBD terhadapprogram APBN bidang perikanan tangkap - DAU -

Peningkatanproduktivitasgaram rakyat

Peningkatanproduktivitasperikanantangkap

Peningkatankonsumsi makanikan

Mendukungpencapaiankonsumsi makanikan 9kg/kap/th)

10,595.55

8,524.05

Lombok Barat

Tercapainyavolume produksigaram (Ton)

Lembar;Sekotong

TercapainyaProduksiPerikananTangkap (Ton)

KecamatanPesisir danPulau Kecil

33.80



Program Pengembangan KawasanBudidaya Laut, Air Payau dan Air TawarKajian kawasan budidaya laut, air payau danair tawar

Terlaksananya kajian, sarana, dan prasaranabudidaya - DAU -

Pengembangan Kawasan dan PelestarianSumberdaya Perikanan

Terlaksananya pengembangan kawasan danpelestarian sumberdaya Kelautan danPerikanan

31,564,120 DAU -

Pengembangan Budidaya Air Laut, air Payaudan air Tawar

Berkembangnya budidaya kelautan danperikanan 151,380,000 DAU; DAK 215,000,000

Program Pengembangan BudidayaPerikanan -

Pengembangan Bibit Ikan unggul melalui UPR Tersedianya sarana dan prasarana bagi UPR DAU; DAK -

Pendampingan Kelompok Tani PembudidayaIkan

Terlaksananya pendampingan kelompok tanipembudidaya DAU -

Pembinaan dan pengembangan perikanan Terlaksananya pembinaan pengembanganpasar benih ikan 52,463,400 DAU 38,037,397

Optimalisasi fungsi balai benih Ikan /UPBBIAT(DAK) Tersedianya sarana dan prasarana UPBBIAT 158,485,000 DAU; DAK -

Pengembangan Komoditas dempon Tambaksbg upaya pengembangan kawasan BD AirPayau

Berkembangnya budidaya airpayau/pertambakan 31,505,000 DAU 36,338,628

Pembangunan Perikanan Budidaya Terpadu Terlaksananya pembangunan perikananbudidaya terpadu DAU; DAK -

Pengembangan Mina Tani Terlaksananya kegiatan mina tani DAU; DAK -Pengembangan Kawasan Pendederan IkanUnggulan

Terlaksananya pengembangan kawasanpendederan ikan ungulan DAU; DAK -

Revitalisasi Perikanan Budidaya di KawasanBudidaya air Payau

Terlaksananya kegiatan revitalisasi perikananbudidaya air payau DAU -

Pengendalian dan Pencegahan PenyebaranPenyakit Ikan

Terlaksananya Pengendalian dan PencegahanPenyebaran penyakit ikan 12,897,800 DAU -

Pelatihan Instruktur Petani dan Nelayan Terlaksanaya pelatihan bagi instruktur bidnagkelautan dan perikanan DAU -

Rehab Sarana dan Prasarana Fisik BudidayaAir Payau

Tersedianya sarana dan prasarana budidayaair payau DAU; DAK -

Program TP / APBN Terlaksanana program APBN PerikananBudidaya APBN

Dukungan Program APBN Terlaksananya dukungan APBD terhadapprogram APBN bidang perikanan budidaya DAU -

Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar Tersedianya sarana dan prasarana UPBBIAT 61,070,800 DAU 66,654,485

Peningkatanproduktivitasperikananbudidaya

87,818.62 89,953.88

TercapainyaProduksiPerikananBudidaya (Ton)

LokasiPembudidayaikan



Program Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi PerikananKajian Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi Perikanan

Terlaksananya optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksi perikanan - DAU -

Peningkatan Mutu Hasil Perikanan Terlaksananya perningkatan mutu hasilperikanan 145,175,000 DAU; DAK 107,500,000

Monitoring Pengawasan Keamanan PanganProduk Hasil Perikanan

Terlaksananya pengawasan keamanan panganproduk perikanan 17,960,600 DAU 28,427,219

Program TP / APBN Terlaksananya program APBN bidangpengolahan dan pemasaran hasil perikanan APBN

Program Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi Perikanan -

Pemasaran Hasil Perikanan Tersedianya sarana dan prasarana pemasaranproduk keluatan dan perikanan 824,315,000 DAU; DAK 81,700,000

Pengembangan Pasar Ikan Terlaksananya pengembangan pasar ikan - DAU 18,432,219Program Pengembagan SistemPenyuluhan Perikanan -

Revitalisasi Data Kelompok Perikanan Terlaksananya kegiatan revitalisasi datakelompok perikanan - DAU 18,975,363

Program Pengembangan Statistik Kelautandan Perikanan -

Pengadaan Sarana Statistik Budidaya,Penangkapan dan P2HP

Terlaksananya kegiatan statistik bidangkelautan dan perikanan 12,829,600 DAU 21,103,793

4,320,958,800 2,234,644,361

Terciptanya ikliminvestasi/usahayang kondusif

Terkelolanyaproduk olahanhasil kelautanperikanan

7,48 7.12

3,168.88 3,456.96 TercapainyaVolume ProduksiPengolahan (Ton)

LokasiPengolahanProdukKelautan danPerikanan

MendukungRecord NilaiInvestasi BidangKelautan danPerikanan (Milyar)

Lombok Barat




Dalam rangka melaksanakan Rencana Kerja di atas, maka Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenLombok Barat pada tahun anggaran 2016 melaksanakan program/kegiatan sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 3.5. Pagu Anggaran Per Program/Kegiatan

NO PROGRAM/ KEGIATAN JUMLAH DANA

DANA APBD/ DAKI Belanja Tidak Langsung 3.523.080.482,12

Gaji dan Tunjangan 2.982.181.482,12Tambahan penghasilan PNS berdasarkan beban kerja 521.424.000,00Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 19.475.000,00

II Belanja Langsung 4.320.958.800,00A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 501.903.000,001. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.452.000,002. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 89.648.000,003. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 5.847.000,004. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 64.985.000,005. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 147.562.000,006. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 8.545.000,007. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7.201.000,008. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3.381.000,009. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 5.129.000,00

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 3.960.000,0011. Penyediaan Makanan dan Minuman 8.750.000,0012. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 84.235.000,0013. Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian dll 68.208.000,00B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 235.444.180,001. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 23.450.000,002. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 21.725.000,003. Pengadaan Mebeleur 1.635.000,004. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 63.637.380,005. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 121.996.800,006. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 3.000.000,00

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan

96.534.300,00

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 29.357.800,002. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 8.062.500,003. Penyusunan Pelaporan Prognosis Relalisasi Anggaran 4.732.500,004. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5.878.900,00




5. Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan 48.502.600,00D. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 201.625.000,001. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PUGAR) 24.275.000,002. Penguatan Sumber Daya Pesisir (CCE-IFAD) 177.350.000,00

E Program Peningkatan Kesadaran Penegakan Hukum DalamPendayagunaan Sumber Daya Laut 6.485.000,00

1. Operasional SISWASMAS,WASDI dan KAMLA 6.485.000,00

F. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan WawasanMaritim Kepada Masyarakat

15.601.000,00

1. Penyuluhan Budaya Kelautan 15.601.000,00

G. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 316.422.000,00

1. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Melalui Pengembangan Pasar BenihIkan

52.463.400,00

2. Optimalisasi Fungsi Balai Benih Ikan/UPBBIAT (DAK) 158.485.000,00

3. Pengembangan Komoditas Dempon Tambak Sebagai Upaya PengembanganKawasan Budidaya Air Payau 31.505.000,00

4. Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran Penyakit Ikan 12.897.800,005. Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar 61.070.800,00H. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1.615.205.000,001. Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap 22.230.000,002. Pengembangan Sarana Penangkapan Ikan 1.592.975.000,00I. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan 148.515.000,00

1. Promosi/Sosialisasi Program Maupun Hasil-hasil Pembangunan Kelautandan Perikanan 143.240.000,00

2. Penyebaran Informasi Kelautan dan Perikanan 5.275.000,00

J. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran ProduksiPerikanan

987.450.600,00

1. Peningkatan Mutu Hasil Perikanan 145.175.000,002. Pemasaran Hasil Perikanan 824.315.000,003. Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan 17.960.600,00

K. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payaudan Air Tawar 182.944.120,00

1. Pengembangan Kawasan dan Pelestarian Sumber Daya Perikanan 31.564.120,00

2. Pengembangan Budidaya Air Laut, Air Payau dan Air Tawar 151.380.000,00

L Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Tim Statistik Kelautan danPerikanan

12.829.600,00

1. Pengadaan Sarana Statistik Budaya, Penangkapan dan P2HP 12.829.600,00

Jumlah Total Belanja Tidak Langsung 3.523.080.482,12Jumlah Total Belanja Langsung 4.320.958.800,00




Sub Total 7.844.039.282,12

III TUGAS PEMBANTUAN (TP) 9.103.697.000,00

1.Program Pengelolaan Sumber Daya Laut (CCDP-IFAD danPengembangan Usaha Garam Rakyat/PUGAR) 8.358.720.000

2. Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya 744.977.000,00

TOTAL (TP+Belanja Langsung+Belanja Tidak Langsung) 16.947.736.282,12

Secara keseluruhan, total anggaran yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6. Rekapitulasi Anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok BaratTahun Anggaran 2016

No. Uraian Jumlah Dana

DANA APBD/ DAK

1. Belanja Tidak Langsung 3.523.080.482,122. Belanja Langsung 4.320.958.800,00

- DAU 3.800.429.400,00- DAK 520.529.400,00

- DAK 2016 494.121.000,00

- SILPA DAK 2015 26.408.400,00Sub Total I (Belanja Langsung +Belanja Tidak Langsung) 7.844.039.282,12

APBN/TP

1.Program Pengelolaan Sumber Daya Laut (CCDP-IFAD danPengembangan Usaha Garam Rakyat/PUGAR)

8.358.720.000 ,00

2. Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya 744.977.000,00

Sub Total II ( TP) 9.103.697.000,00TOTAL (I+II) 18,209,078,925.76


Bab IV Akuntabilitas Kinerja Halaman 1

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Sesuai dengan keputusan Kepala LAN Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Pengukuran Kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah.

Pengukuran kinerja mencakup : (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat

pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan; (2) tingkat

pencapaian sasaran SKPD yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing

indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana kinerja. Pencapaian kinerja

kegiatan diperoleh dengan membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan

yang terdiri dari input, output dan outcame. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Untuk mempermudah interpretasi

atas pencapaian sasaran dan kegiatan diberlakukan penggunaan nilai disertai kategori dari nilai

tersebut yaitu >100% (Sangat Baik), 80%–100% (Baik), 50% – 79% (Cukup) dan <50% (Kurang).

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui

keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran dan kegiatan. Selanjutnya berdasarkan hasil

evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan

berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditentukan sebelumnya.


1) Perbandingan capaian kinerja antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2) Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu;

3) Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat

dalam Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-

2019.



1. Capaian Kinerja Tahun 2016Tabel. 4.1

Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 22

147.562.309

1 Penyediaan jasa surat menyurat Bulan 12,00 12,00 100,00% SB

2 Penyediaaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Bulan 12,00 12,00 100,00% SB

3 Penyediaaan jasa peralatan danperlengkapan kantor Bulan 12,00 12,00 100,00% SB

4 Penyediaan jasa pemeliharaan danperijinan kendaraan dinas/operasi Tahun 1,00 1,00 100,00% SB

5 Penyediaan jasa administrasikeuangan Rp 273.775.000 147.562.000 53,90% K

6 Penyediaan jasa kebersihankantor,sopir,tukang kebun dll % 100 100 100,00% SB

7 Penyediaan-penyediaan alat tuliskantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

8 Penyediaan barang cetakan danpengadaan Bulan 12,00 12 100,00% SB

9 Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

10 Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan Bulan 12,00 12 100,00% SB

11 Penyediaan makanan dan minuman Bulan 12,00 12 100,00% SB

12 Rapat-rapat koordinasi dan kosultasike luar/Dalam daerah Bulan 12,00 12 100,00% SB

13 Penyediaan Jasa Tenaga kerjaAdministrasi / Teknik Perkantoran

14 Penyediaan Jasa AdministrasiKepegawaian dll % 100 100 100,00% SB

15 Pengadaan perlengkapan gedungkantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

16 Pengadaan peralatan gedung kantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

17 Pengadaan meubelair Paket 1,00 1 100,00% SB

18 Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional Unit 44,00 44 100,00% SB

20 Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor Bulan 12,00 12 100,00% SB

21 Pegadaan pakaian khusus hari-haritertentu

22 Penyusunan laporan capaian kinerjadan ikhtisar kinerja SKPD Dok 4,00 4 100,00% SB

1 Penyusunan laporan keuagansemesteran Dok 2,00 2 100,00% SB

23 Penyusunan laporan prognosisrealisasi anggaran Dok 2,00 2 100,00% SB

2 Penyusunan laporan keuangan akhirtahun Dok 1,00 1 100,00% SB

24 Penyusunan laporan rencana kerjaprogram/ kegiatan pelaporan Dok 4,00 4 100,00% SB

25 Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan

26 Sea Ranching dan Restoking

27 Pengembangan Kawasan KonservasiPerairan

28 Pembinaan Kelompok EkonomiMasyarakat Pesisir

29 Pembangunan dan PengembanganPotensi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Tahun 2016Kategori

13,80 125,45% 11,00Luas arearehabilitasi (Ha)

Program Pemberdayaan Masyarakat

MendukungpencapaianLuas lahanrehabilitas

Ha

Program Peningkatan Kapasitas

PencapaianRalisasi Fisikdan Keuangankeseluruhanprogram dankegiatan >=90% pada akhirtahun

Program Peningkatan Disiplin

FasilitasiAparatur danSumber daya

Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

Program Peningkatan

SB

Program Pemberdayaan Ekonomi


Program Pelayanan Administrasi


Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

13 18

No Sasaran Program dan Kegiatan

IndikatorKinerja

Program(outcome)

Satuan



30 Pendampingan kelompok nelayanperikanan tangkap

31 Pengembangan Lembaga UsahaPerdagangan Perikanan Tangkap

32 Pelatihan Teknologi PenangkapanIkan

33 Pengadaan Sarana Pengawasan

34 Operasi SISWASMAS,WASDI danKAMLA

35 Penyebaran informasi Kelautan danPerikanan

36Promosi/ Sosialisasi Program mapunHasil-hasil Pembangunan Kelautandan Perikanan

37 Penyuluhan Budaya Kelautan

38Fasilitasi Pengembangan CSRdengan Sektor Usaha/IndustriKelautan dan Perikanan

39Kajian aplikatif PengembanganKawasan Sentral Produksi KomiditiHasil Laut

40 Pengelolaan Potensi Objek Jasa-jasaKelautan

41 Sosialisasi Budaya Kelautan danwawasan Maritim

42 Penguatan sumberdaya Pesisir

43 Pengelolaan sumberdya Pesisir danLaut


45 Program TP / APBN

46 Pengembangan sarana penangkapanikan


48 Dukungan Program APBN BidangPerikanan Tangkap

49 Kajian kawasan budidaya laut, airpayau dan air tawar

50 Pengembangan Kawasan danPelestarian Sumberdaya Perikanan

51 Pengembangan Budidaya Air Laut, airPayau dan air Tawar

52 Pengembangan Bibit Ikan unggulmelalui UPR

53 Pendampingan Kelompok TaniPembudidaya Ikan

54Pembinaan dan pengembanganperikanan melalui pengelolaan pasarbenih

55 Optimalisasi fungsi balai benih Ikan/UPBBIAT

56Pengembangan Komoditas demponTambak sbg upaya pengembangankawasan BD Air Payau

57 Pembangunan Perikanan BudidayaTerpadu

58 Pengembangan Mina Tani

59 Pengembangan Kawasan PendederanIkan Unggulan

60 Revitalisasi Perikanan Budidaya diKawasan Budidaya air Payau

61 Pengendalian dan PencegahanPenyebaran Penyakit Ikan

62 Pelatihan Instruktur Petani danNelayan

63 Rehab Sarana dan Prasarana FisikBudidaya Air Payau


65 Dukungan Program APBN

66 Pengembangan Balai Benih Ikan AirTawar

100,28%

3.641,39 39,47%

10.975,20 100,73%

88.874,67 100,00%

10.179,0 494,37%

26 144,44%

SB

SB

PeningkatanVolumeProduksiPerikananBudidaya (ton)

Program Pengembangan Kawasan

TercapainyaProduksi

Perikananbudidaya

Ton

10.895,42

Program Pengembangan Budidaya

88.872,44

SK

PeningkatanVolumeProduksiPerikananTangkap (ton)

Program Pengembangan Perikanan

TercapainyaProduksi

PerikananTangkap

Ton

9.224,56

PeningkatanVolumeProduksiGaram Rakyat(ton)


Tercapainyavolume

produksigaram

Ton

35,30

39,9 kg/kap/thpada akhirperiodeRenstra(Kg/kapita/tahun)

Program Pengembagan Sistem

Mendukungpencapaiankonsumsi

makan ikan

Kg/Kap/Tahun 35

SB

SB

Program Peningkatan Kegiatan

18,00

SB

JumlahPokmaswas(Jumlahkelompokpengelolasumberdaya)

Program Pemberdayaan MasyarakatJumlah

KelompokPengelola

Sumberdaya(Pokmaswas)

Kelompok

2.059,00

Program Peningkatan Kesadaran

PenambahanJumlah RumahTanggaPerikanan(RTP)

Program Pengembangan PerikananMendukung

PenambahanJumlahRumahTangga

Perikanan

RTP



2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Tahun 2016 dan Tahun 2015

Tabel. 4.2Perbandingan Antara Realisasi Kinerja tahun 2015 dan 2016

67 Kajian Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi Perikanan

68 Peningkatan Mutu Hasil Perikanan

69 Monitoring Pengawasan KeamananPangan Produk Hasil Perikanan


71 Pemasaran Hasil Perikanan

72 Pengembangan Pasar Ikan

73 Revitalisasi Data Kelompok Perikanan

74 Pengadaan Sarana Statistik Budidaya,Penangkapan dan P2HPTOTAL

113,42% SB

183,84%

3.325,16 100,37%

Rata-rata Capaian Kinerja (%)

SBProgram Pengembangan Statistik 7,30

Meningkatnyainvestasi(MILIAR)pembangunankelautanperikanan

Program Pengembagan Sistem MendukungRecord Nilai

InvestasiBidang

Kelautan danPerikanan

Milyard

3.312,92

Volumepengolahanprodukperikanan(Ton)

Program Optimalisasi Pengelolaan

TercapainyaVolumeProduksi

Pengolahan

Ton

13,42

SB


1 2 3 4 5 22

1 Penyediaan jasa surat menyurat Bulan 12,00 12,00 0 Stagnan

2 Penyediaaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Bulan 12,00 12,00 0 Stagnan

3 Penyediaaan jasa peralatan danperlengkapan kantor Bulan 12,00 12,00 0 Stagnan

4 Penyediaan jasa pemeliharaan danperijinan kendaraan dinas/operasi Tahun 1,00 1,00 0 Stagnan

5 Penyediaan jasa administrasikeuangan Rp 101.850.000 147.562.000 45.712.000,00 Meningkat

6 Penyediaan jasa kebersihankantor,sopir,tukang kebun dll % 100 100 0 Stagnan

7 Penyediaan-penyediaan alat tuliskantor Bulan 12 12 0 Stagnan

8 Penyediaan barang cetakan danpengadaan Bulan 12 12 0 Stagnan

9 Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor Bulan 12 12 0 Stagnan

10 Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan Bulan 12 12 0 Stagnan

11 Penyediaan makanan dan minuman Bulan 12 12 0 Stagnan

12 Rapat-rapat koordinasi dan kosultasike luar/Dalam daerah Bulan 12 12 0 Stagnan

13 Penyediaan Jasa Tenaga kerjaAdministrasi / Teknik Perkantoran -

14 Penyediaan Jasa AdministrasiKepegawaian dll % 100 100 0 Stagnan

15 Pengadaan perlengkapan gedungkantor Bulan 12 12 0 Stagnan

16 Pengadaan peralatan gedung kantor Bulan 12 12 0 Stagnan

17 Pengadaan meubelair Paket 1 1 0 Stagnan

18 Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor Bulan 12 12 0 Stagnan

19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional Unit 44 44 0 Stagnan

20 Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor Bulan 12 12 0 Stagnan


IndikatorKinerja

Program(outcome)

Satuan2015 2016

Realisasi




Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

12 13


21

Selisih Ket/Meningkat/Menurun



21 Pegadaan pakaian khusus hari-haritertentu -

22 Penyusunan laporan capaian kinerjadan ikhtisar kinerja SKPD Dok 4 4 0 Stagnan

1 Penyusunan laporan keuagansemesteran Dok 2 2 0 Stagnan

23 Penyusunan laporan prognosisrealisasi anggaran Dok 2 2 0 Stagnan

2 Penyusunan laporan keuangan akhirtahun Dok 1 1 0 Stagnan

24 Penyusunan laporan rencana kerjaprogram/ kegiatan pelaporan Dok 4 4 0 Stagnan

























Meningkat


Luas arearehabilitasi (Ha)



Ha 9,00

2.180,0




Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

Program Peningkatan

MendukungPenambahan

JumlahRumahTangga

Perikanan

RTP Meningkat



KelompokPengelola


KelompokProgram Peningkatan Kesadaran



Meningkat

Meningkat




makan ikan

Kg/Kap/Tahun




Tercapainyavolume

produksigaram

Ton



TercapainyaProduksi

PerikananTangkap

Ton

13,80

10.179,0

26

35,40

3.641,39

10.975,20

4,80

7.999,0

9,0

Meningkat

Menurun

17

1,55 33,85

5.047,76 (1.406,37)

133,10 10.842,10




























74 Pengadaan Sarana Statistik Budidaya,Penangkapan dan P2HP

TOTAL


Meningkat

PeningkatanVolumeProduksiPerikananBudidaya (ton)


TercapainyaProduksi

Perikananbudidaya

Ton

Meningkat


88.874,67

149,88



InvestasiBidang


Milyard




Pengolahan

Ton 3.325,16

13,00

3.175,28

MenurunProgram Pengembangan Statistik (2,05) 15,05

1.022,96 87.851,71



Dari informasi yang disajikan pada tabel 4.2 di atas dapat disampaikan hal-hal

sebagai berikut :

a) Dari total 9 sasaran strategis yang ada pada Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019, pencapaian target sasaran strategis pada

tahun 2016 berdasarkan rata-rata capaian indikator kinerja program/kegiatan

menunjukkan bahwa dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015, sebanyak 7

sasaran strategis mengalami peningkatan, 2 sasaran strategis mengalami penurunan.

b) Rata-rata pencapaian sasaran strategis berdasarkan rata-rata capaian indikator kinerja

program/kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016

mencapai 154,33% mengalami kenaikan 44,43% dibandingkan tahun 2015 yang tingkat

capaiannya 109%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 mengalami Peningkatan

jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015. Peningkatan ini terutama sekali

dipengaruhi oleh terjadinya peningkatan capaian volume produksi perikanan baik

tangkap maupun budidaya serta peningkatan jumlah RTP .

3. Perbandingan realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun ke 5 Renstra

Tabel. 4.3Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Taun 2016 dengan Tahun Ke 5 Renstra

1 2 3 4 5 22

1 Penyediaan jasa surat menyurat Bulan 12,00 12,00

2 Penyediaaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Bulan 12,00 12,00

3 Penyediaaan jasa peralatan danperlengkapan kantor Bulan 12,00 12,00

4 Penyediaan jasa pemeliharaan danperijinan kendaraan dinas/operasi Tahun 1,00 1,00

5 Penyediaan jasa administrasikeuangan Rp 455.000.000 147.562.000

6 Penyediaan jasa kebersihankantor,sopir,tukang kebun dll % 100 100

7 Penyediaan-penyediaan alat tuliskantor Bulan 12 12

8 Penyediaan barang cetakan danpengadaan Bulan 12 12

9 Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor Bulan 12 12

10 Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan Bulan 12 12

11 Penyediaan makanan dan minuman Bulan 12 12

12 Rapat-rapat koordinasi dan kosultasike luar/Dalam daerah Bulan 12 12

13 Penyediaan Jasa Tenaga kerjaAdministrasi / Teknik Perkantoran

14 Penyediaan Jasa AdministrasiKepegawaian dll % 100 100

PencapaianRalisasi Fisik

dan Keuangankeseluruhanprogram dan

kegiatan >=90% pada akhir

tahun


Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

100


IndikatorKinerja

Program(outcome)

Satuan Target 2019 Realisasi 2016


13

%



15 Pengadaan perlengkapan gedungkantor Bulan 12 12

16 Pengadaan peralatan gedung kantor Bulan 12 12

17 Pengadaan meubelair Paket 1 1

18 Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor Bulan 12 12

19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional Unit 44 44

20 Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor Bulan 12 12

21 Pegadaan pakaian khusus hari-haritertentu

22 Penyusunan laporan capaian kinerjadan ikhtisar kinerja SKPD Dok 4 4

1 Penyusunan laporan keuagansemesteran Dok 2 2

23 Penyusunan laporan prognosisrealisasi anggaran Dok 2 2

2 Penyusunan laporan keuangan akhirtahun Dok 1 1

24 Penyusunan laporan rencana kerjaprogram/ kegiatan pelaporan Dok 4 4

























PencapaianRalisasi Fisik

dan Keuangankeseluruhanprogram dan

kegiatan >=90% pada akhir

tahun


Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

100





Kelautanperikanan

untukmenjalankan

Tupoksi

Program Peningkatan

120



Program Pengembangan PerikananMendukung

PenambahanJumlahRumahTangga

Perikanan

RTP

11,50Luas arearehabilitasi (Ha)



Ha

460,8



KelompokPengelola


Kelompok

2.209,00

Program Peningkatan Kesadaran 144,4

88,72


18,00



Tercapainyavolume

produksigaram

Ton

39,90




makan ikan

Kg/Kap/Tahun

39,47



TercapainyaProduksi

PerikananTangkap

Ton

9.224,56

11.795,04

13,80

10.179,0

26

35,40

3.641,39

10.975,20 93,05




























74 Pengadaan Sarana Statistik Budidaya,Penangkapan dan P2HP

TOTAL

PeningkatanVolumeProduksi

PerikananBudidaya (ton)

TercapainyaProduksi

Perikananbudidaya

Ton 88.874,67 96,3647 92.227,42





InvestasiBidang


Milyard

3.745,94




Pengolahan

Ton

13,00


165,39Program Pengembangan Statistik 7,86

3.325,16 88,77



Indikator Kinerja Sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016

terhadap RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 terdiri dari Produksi Perikanan

Budidaya, Perikanan Tangkap serta Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Pesisirdan Pulau-pulau

kecil.

Berdasarkan hasil evaluasi pada tabel di atas diperoleh gambaran bahwa dari indikator

sasaran yang ditetapkan menghasilkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 154,33 % dengan

kategori sangat baik atau mampu melampaui target RPJMD. Selain itu dari sisi misi RPJMD


kabupaten Lombok Barat berhasil mendukung misi mewujudkan “Lombok Barat kreatif, inovatif,

lestari dan bermartabat”.

B. Analisis Capaian Kinerja

Tolok ukur dalam melakukan pengukuran kinerja adalah hasi evaluasi pelaksanaan Rencana

Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 yang merupakan

dari Renstra SKPD Tahun 2014-2019. Data tersebut dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi dan

analisa terkait tingkat pencapaian kinerja kegiatan maupun pencapaian sasaran SKPD pada tahun

yang bersangkutan. Evaluasi hasil pelaksanaan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat Tahun 2015 disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel. 4.4Analisis Kinerja Sasaran Strategis

1 2 3 4 5 4 5 6

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00 4.452.000 99,332 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 100,00 89.648.000 65,363 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100,00 5.847.000 100,00

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan KendaraanDinas/Operasional 100,00 64.985.000 84,31

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100,00 147.562.000 100,006 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100,00 8.545.000 100,007 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00 7.201.000 100,008 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100,00 3.381.000 100,00

9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan BangunanKantor 100,00 5.129.000 99,99

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 100,00 3.960.000 72,35

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100,00 8.750.000 100,0012 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 100,00 84.235.000 100,0013 Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian dll 100,00 68.208.000 99,9714

Program Peningkatan Kapasitas SumberdayaAparatur15 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 100,00 23.450.000 99,78

16 Pengadaan peralatan gedung kantor 100,00 21.725.000 90,4917 Pengadaan meubelair 100,00 1.635.000 99,0818 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 100,00 63.637.380 99,46

19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional 100,00 121.996.800 99,99

20 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 100,00 3.000.000 100,00

RealisasiAnggaran (%) Anggaran

Pencapaian RalisasiFisik dan Keuangankeseluruhan programdan kegiatan >=90 %pada akhir tahun

Fasilitasi Aparaturdan Sumber daya

Kelautan perikananuntuk menjalankan

Tupoksi

100

No Sasaran Program dan Kegiatan RealisasiFisik (%)

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

Realisasi(%)



Program Peningkatan Disiplin Aparatur21 Pegadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan22 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 100,00 29.357.800 100,00

23 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 100,00 8.062.500 99,9924 Penyusunan Pelaporan Prognosis Relalisasi Anggaran 100,00 4.732.500 100,0025 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 100,00 5.878.900 100,0026 Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan 100,00 48.502.600 98,15

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir27 Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PUGAR) 100,00 24.275.000 94,5728 Penguatan Sumber Daya Pesisir (CCDP-IFAD) 100,00 177.350.000 96,95

Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum DalamPendayagunaan Sumber Daya Laut

29 Operasional SISWASMAS, WASDI dan KAMLA 100,00 6.485.000 95,68

Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan MaritimKepada Masyarakat

30 Penyuluhan Budaya Kelautan 100,00 15.601.000 98,39

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

31 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Melalui Pengembangan Pasar BenihIkan 99,43 52.463.400 99,43

32 Optimalisasi Fungsi Balai Benih Ikan/UPBBIAT (DAK) 97,26 158.485.000 97,2633 Pengembangan Komoditas Dempon Tambak Sebagai Upaya Pengembangan

Kawasan Budidaya Air Payau 99,11 31.505.000 99,1134 Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran Penyakit Ikan 95,37 12.897.800 95,3735 Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar 100,00 61.070.800 100,00

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

36 Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap 100,00 22.230.000 100,00

37 Pengembangan Sarana Penangkapan Ikan 98,76 1.592.975.000 98,76

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

38 Promosi/Sosialisasi Program Maupun Hasil-hasil Pembangunan Kelautan danPerikanan 100,00 143.240.000 100,00

39 Penyebaran Informasi Kelautan dan Perikanan 100,00 5.275.000 100,00

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

40 Peningkatan Mutu Hasil Perikanan 99,70 145.175.000 99,7041 Pemasaran Hasil Perikanan 98,99 824.315.000 98,9942 Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan 99,99 17.960.600 99,99

Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

43 Pengembangan Kawasan dan Pelestarian Sumber Daya Perikanan 98,81 31.564.120 98,81

44 Pengembangan Budidaya Air Laut, Air Payau dan Air Tawar 98,98 151.380.000 98,98

Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Tim Statistik Kelautan danPerikanan

45 Pengadaan Sarana Statistik Budidaya, Penangkapan dan P2HP 99,97 12.829.600 100,0

TOTAL 4.320.958.800 4.180

Mendukungpencapaian Luaslahan rehabilitas

Penambahan JumlahRumah TanggaPerikanan (RTP)

Luas area rehabilitasi(Ha)

MendukungPenambahan

Jumlah RumahTangga Perikanan

Jumlah KelompokPengelola


Pencapaian RalisasiFisik dan Keuangankeseluruhan programdan kegiatan >=90 %pada akhir tahun

Fasilitasi Aparaturdan Sumber daya

Kelautan perikananuntuk menjalankan

Tupoksi

100

125,45

108,51

39,9 kg/kap/th padaakhir periode Renstra

(Kg/kapita/tahun)

Mendukungpencapaian

konsumsi makanikan

100,15

Jumlah KelompokPengelola


TercapainyaVolume Produksi

Pengolahan

Volume pengolahanproduk perikanan

(Ton)

144,4

39,9 kg/kap/th padaakhir periode Renstra

(Kg/kapita/tahun)

Mendukungpencapaian

konsumsi makanikan

100,15

Peningkatan VolumeProduksi Perikanan

Budidaya (ton)

TercapainyaProduksi Perikanan

budidaya100,04

100,2

TercapainyaProduksi Perikanan

budidaya

Peningkatan VolumeProduksi Perikanan

Budidaya (ton)100,04

211,28

Mendukung RecordNilai Investasi

Bidang Kelautandan Perikanan

Meningkatnyainvestasi

(MILIAR)pembangunan kelautan perikanan



Pada LAKIP ini sasaran dianggap tercapai apabila prosentase tingkat pencapaian

target sasaran minimal 90%. Berdasarkan data pada tabel 4.4 di atas, maka terkait capaian

masing-masing sasaran strategis SKPD berdasarkan capaian kinerja program/kegiatan sesuai

Renja SKPD Tahun 2016, maka dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :

a) Sasaran 1 : Pencapaian Ralisasi Fisik dan Keuangan keseluruhan program dan kegiatan

Sasaran tersebut memiliki indikator kinerja program/kegiatan yaitu mendukung

fasilitasi aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan Tupoksi

terdiri dari beberapa program yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dan Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Berdasarkan hasil evaluasi pada tabel 4.4 di atas diperoleh gambaran bahwa

prosentase realisasi anggaran pada sasaran pertama yang ditetapkan menghasilkan

angka rata-rata capaian kinerja program/kegiatan sebesar 96,17 % dengan kategori

Sangat Baik.

b) Sasaran 2 : Luas area rehabilitasi (Ha)


pencapaian luas lahan rehabilitasi yang terdiri dari Program Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Pengawasan dan Pengendaliaan Sumber Daya Kelautan dan Program

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir.


sasaran kedua yang ditetapkan menghasilkan realisasi anggaran sebesar 95,76 % dengan

kategori Sangat Baik. Sedangkan indikator kegiatan melebihi target yaitu sebesar 125,45

% (Sangat Baik) atau 13,80 Ha dari 11 ha yang menjadi target pada 2016.

c) Sasaran 3 : Jumlah Kelompok Pengelola Sumberdaya (Pokmaswas)

Sasaran tersebut terdiri dari dua indikator kinerja program/kegiatan yaitu

mendukung penambahan jumlah Kelompok Pengelola Sumber Daya (Pokmaswas) yang

terdiri dari Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendaliaan

Sumber Daya Kelautan dan Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum

Dalam Pendayagunaan Sumber Daya Kelautan.




sasaran ketiga yang ditetapkan menghasilkan Realisasi anggaran sebesar 95,68 % dengan

kategori Sangat Baik. Dengan Indikator kinerja 144,44 % kategori Sangat Baik jauh

melewati target yang ditetapkan dan melampaui capaian pada tahun 2015 . Hal ini

ditunjang oleh pencapaian kegiatan CCD-IFAD dimana salah satu fokus kegiatan tersebut

adalah Pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir dengan terbentuknya kelompok-

kelompok pengelola sumberdaya.

d) Sasaran 4 : 39,9 Kg/Kap/Tahun pada akhir Renstra


pencapaian konsumsi makan ikan yang terdiri dari Program Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan dan Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan

Wawasan Maritim Kepada Masyarakat.


sasaran keempat dengan serapan anggaran sebesar 99,46 % dengan Kategori sangat

baik. capaian kinerja ditunjukan pada Tabel 4.1 dimana sasaran ini menghasilkan 100,28

% dengan kategori Sangat Baik. Dari 35,30 Kg/Kap/Tahun yang menjadi target 2016

menjadi 35,40 Kg/Kap/Tahun

d) Sasaran 5 : Peningkatan produktivitas perikanan budidaya

Sasaran tersebut memiliki indikator kinerja program/kegiatan yaitu tercapainya

produksi perikanan budidaya yang terdiri dari Program Pengembangan Kawasan

Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar dan Program Pengembangan Budidaya

Perikanan.

Berdasarkan hasil evaluasi pada tabel 4.4 di atas realisasi anggaran sasaran

kelima menghasilkan realisasi rata-rata 98,23 % dengan capaian kinerja

program/kegiatan yang berhasil melampaui target yang ditetapkan dengan capaian

sebesar 100 % dengan kategori Sangat Baik.

e) Sasaran 6 : Penambahan Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP)

Sasaran tersebut terdiri dari dua indikator kinerja program/kegiatan yaitu

mendukung penambahan jumlah RTP (Rumah Tangga Perikanan) dengan Program



Pengembangan Perikanan Tangkap yang terdiri dari Program Pendampingan kelompok

Nelayan dan Pengembangan sarana penangkapan Ikan.

Berdasarkan hasil evaluasi pada tabel 4.4 realisasi anggaran sebesar 99,37 %

dengan rata-rata capaian kinerja program/kegiatan sebesar 494,37 % dengan kategori

Sangat Baik. Hal ini ditunjang oleh pencapaian dukungan terhadap penambahan jumlah

RTP (Rumah Tangga Perikanan) melalui Program Pengembangan Perikanan Tangkap.

f) Sasaran 7 : Volume pengolahan produk perikanan

Sasaran tersebut memiliki indikator kinerja program/kegiatan yaitu

tercapainya volume produksi pengolahan melalui Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan.

Berdasarkan hasil evaluasi pada tabel 4.4 di atas diperoleh realisasi anggaran

99,55 % dan menghasilkan angka capaian kinerja program/kegiatan yang berhasil

melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 100,2 % dengan kategori Sangat Baik.

hal ini atas dukungan kegiatan Pebningkatan Mutu hasil perikanan dan pemasaran hasil

perikanan sehingga dapat mengoptimalkan capaiaan.

g) Sasaran 8 : Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif

Sasaran tersebut memiliki indikator kinerja program/kegiatan yaitu

mendukung record nilai investasi bidang kelautan dan perikanan yang terdiri dari

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan dan Program Pengembangan

Statistik Kelautan dan Perikanan.


sasaran kedelapan realisasinya anggaran mencapai 100 % dan menghasilkan angka rata-

rata capaian kinerja program/kegiatan yang berhasil melampaui target yang ditetapkan

dengan capaian sebesar 183,84% dengan kategori Sangat Baik.

h) Sasaran 9 : Peningkatan produktivitas garam rakyat

Sasaran tersebut memiliki indikator kinerja program/kegiatan yaitu tercapainya

volume produksi garam rakyat melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Pesisir.




sasaran kelima yang ditetapkan menghasilkan angka capaian kinerja program/kegiatan

yaitu sebesar 39,47% dengan kategori Kurang. Hal ini dikarenakan di tahun 2016 wilayah

Sentra produksi garam mengalami kemarau basah sehingga produksi garam pada tahun

2016 mengalami penurunan. Hal ini perlu adanya intervensi program pembangunan

tempat penyimpanan hasil produksi garam sehingga ketika musim kemarau para petani

garam bisa optimal dalam penyimpanan.

C. Akuntabilitas Keuangan

Perwujudan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah

melalui penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah. Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat serta mendukung pelaksanaan

program/kegiatannya maka telah dialokasikan anggaran yang sumber pembiayaannya berasal

dari Dana Alokasi Umum (DAU), DAK, dan TP. Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat mengelola anggaran sebesar Rp. 18.209.078.925,76,-

yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.155.874.534,76,- Belanja langsung sebesar

Rp. 6.374.348.391,00,- dan Dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp. 8.678.856.000,00.

Pada perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan sampai akhir Tahun Anggaran

2016, realisasi fisik mencapai 100% sementara realisasi keuangan sebesar

Rp. 17.881.042.020,00,- atau sebesar 98,20%. Dengan demikian, dilihat dari tingkat capaian

realisasi fisik dan keuangannya, capaian akuntabilitas keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat pada tahun anggaran 2016 termasuk kategori Sangat Baik.

Adapun ikhtisar laporan realisasi anggaran yang merupakan akuntabilitas keuangan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dapat digambarkan pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5. Alokasi dan Realisasi Anggaran pada Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenLombok Barat Tahun Anggaran 2016

No. Uraian Jumlah Dana Realisasi %

DANA APBD/ DAK

1. Belanja Tidak Langsung 3.523.080.482,12 3.375.055.342 95,80



2. Belanja Langsung 4.320.958.800,00 4.231.837.119 97,94

- DAU 3.800.429.400,00 3.800.429.400 100

- DAK 520.529.400,00 517.634.923 99,44

- DAK 2016 494.121.000,00 491.527.650 99,4

- SILPA DAK 2015 26.408.400,00 26.107.273 98,86

Sub Total I 7.844.039.282,12 7.606.892.461 96,97

APBN/TP

1.

Program Pengelolaan Sumber DayaLaut (CCDP-IFAD dan PengembanganUsaha Garam Rakyat/PUGAR)

8.358.720.000 ,00 8.039.518,022 96,18

2.Program Pengembangan danPengelolaan Perikanan Tangkap

744.977.000,00 729.698.500 97.95

Sub Total II 9.103.697.000,00 8.769.216.522 97,07

TOTAL (I+II) 18,209,078,925.76 16.376.108.983 97,02

Terkait kurang maksimalnya realisasi anggaran pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2016 yaitu sebesar 97,02 % terutama disebabkan oleh

adanya kendala teknis dan administrasi pada pelaksanaan kegiatan seperti sisa pelelangan

dan waktu pelaksanaan yang sudah mendekati akhir tahun. Walaupun demikian, secara umum

pelaksanaan anggaran pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun

Anggaran 2016 telah memenuhi prinsip hemat, efektif dan efisien sesuai dengan peraturan

Perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

D. Efektifitas dan Efisiensi Kinerja Kegiatan

Pada tahun 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat melaksanakan

45 kegiatan (2 diantaranya merupakan kegiatan dari Program Tugas Pembantuan/TP) yang

merupakan penjabaran dari 14 program (2 diantaranya merupakan Program Tugas

Pembantuan/TP) yang di biayai dari dana DAU, DAK, dan TP.

a. Efektifitas Kinerja Kegiatan

Dalam LAKIP ini efektifitas kinerja kegiatan dimaksudkan sebagai “tingkat

kemampuan suatu kegiatan untuk mewujudkan hasil yang diinginkan”. Fokus

Pengukuran efektifitas kegiatan pada Capaian Indikator Outcome yang menggambarkan



telah berfungsinya Output baik berupa fisik maupun non fisik dari kegiatan tersebut.

Efektifitas kegiatan ini diukur dalam dua macam cara yaitu Efektifitas Individual Kegiatan

dan Efektifitas Keterkaitan dengan Sasaran.

Efektifitas individual kegiatan menggambarkan kemampuan suatu kegiatan

untuk mencapai target outcome/hasil yang telah direncanakan untuk masing-masing

kegiatan. Sedangkan efektifitas keterkaitan dengan sasaran menggambarkan

kemampuan kegiatan secara bersama-sama untuk mewujudkan sasaran strategis

yang telah ditetapkan.

Kategori kegiatan yang efektif adalah apabila mampu mencapai angka rata-

rata outcome (hasil) minimal 100%. Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Lombok Barat telah melaksanakan sebanyak 45 kegiatan strategis

yang di biayai dari dana DAU, DAK, dan TP. Dari hasil pelaksanaannya 45 kegiatan

tersebut (100%) teridentifikasi sebagai kegiatan yang efektif, sebagaimana ditampilkan

pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.6. Pelaksanaan Kegiatan yang Efektif pada Tahun Anggaran 2016

No. Nama KegiatanCapaian Outcome

Rata-rata(%)

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 100,00

3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100,00

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional 100,00

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100,00

6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100,00

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100,00

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 100,00

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 100,00

11. Penyediaan Makanan dan Minuman 100,00

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 100,00

13. Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian dll 100,00

14. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 100,00

15. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100,00

16. Pengadaan Mebeleur 100,00

17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100,00



18. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 100,00

19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 100,00

20. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 100,00

21. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 100,00

22. Penyusunan Pelaporan Prognosis Relalisasi Anggaran 100,00

23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 100,00

24. Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan 100,00

25. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PUGAR) 100,00

26. Penguatan Sumber Daya Pesisir (CCE-IFAD) 100,00

27. Operasional SISWASMAS, WASDI dan KAMLA 100,00

28. Penyuluhan Budaya Kelautan 100,00

29. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Melalui Pengembangan PasarBenih Ikan 100,00

30. Optimalisasi Fungsi Balai Benih Ikan/UPBBIAT (DAK) 100,00

31. Pengembangan Komoditas Dempon Tambak Sebagai UpayaPengembangan Kawasan Budidaya Air Payau 100,00

32. Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran Penyakit Ikan 100,00

33. Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar 100,00

34. Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap 100,00

35. Pengembangan Sarana Penangkapan Ikan 100,00

36. Promosi/Sosialisasi Program Maupun Hasil-hasil Pembangunan Kelautandan Perikanan 100,00

37. Penyebaran informasi kelautan dan perikanan 100,00

38. Peningkatan Mutu Hasil Perikanan 100,00

39. Pemasaran Hasil Perikanan 100,00

40. Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan 100,00

41. Pengembangan Kawasan dan Pelestarian Sumber Daya Perikanan 100,00

42. Pengembangan Budidaya Air Laut, Air Payau dan Air Tawar 100,00

43. Pengadaan Sarana Statistik Budidaya, Penangkapan dan P2HP 100,00

44. TP CCD IFAD dan Pugar 100,00

45. TP Budidaya 100,00

Adapun elemen strategis yang merupakan kekuatan dominan untuk

mendukung terlaksananya kegiatan tersebut secara efektif antara lain tersedianya

jumlah dana, SDM Aparatur dengan jumlah dan kualitas yang memadai, dukungan

sarana, ekosistem Sumber Daya Perikanan yang stabil serta komitmen yang kuat antara

masyarakat perikanan dengan pemerintah untuk bersama-sama berperan aktif dalam

proses pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Barat.



Namun demikian tingkat efektifitas tersebut perlu terus diperbaiki melalui

ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai serta didukung oleh stabilitas

ekosistem Sumber Daya Perikanan yang semakin kondusif, peningkatan dan perluasan

pasar serta variasi jenis komoditi yang dihasilkan, disamping meningkatkan kompetensi

Sumber Daya Aparatur dan masyarakat perikanan dalam merebut setiap peluang secara

efisien dan berkesinambungan.

b. Efisiensi Kinerja Kegiatan

Efisiensi kinerja kegiatan adalah suatu kemampuan untuk menggunakan

faktor-faktor input seperti SDM, Dana, Material, Metode dan sarana lainnya lebih sedikit

atau sama untuk menghasilkan output sama atau lebih besar. Fokus pada angka capaian

efisiensi adalah membandingkan indikator input dengan output dari masing-masing

kegiatan dimana angka capaian efisiensi tersebut dibandingkan dengan standar efisiensi.

Dalam LAKIP ini standar efisiensi yang dipakai adalah angka capaian efisiensi menurut

rencana/target yaitu 1. Dengan ketentuan apabila angka capaian efisiensi sama atau

lebih besar dari 1 maka kegiatan yang bersangkutan dianggap efisien. Sebaliknya apabila

angka capaian efisiensi lebih kecil dari 1 maka kegiatan tersebut dianggap tidak efisien.

Pada tahun anggaran 2016 sebanyak 45 kegiatan (100 %) dapat dilaksanakan secara

efisien sebagaimana disampaikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7. Pelaksanaan Kegiatan yang Efisien pada Tahun Anggaran 2015

No. Nama Kegiatan Efisiensi

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1

3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 1

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1

6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 1

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor 1

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 1

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 1

11. Penyediaan Makanan dan Minuman 1



12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 1

13. Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian dll 1

14. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1

15. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1

16. Pengadaan Mebeleur 1

17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1

18. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 1

19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 1

20. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 1

21. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 1

22. Penyusunan Pelaporan Prognosis Relalisasi Anggaran 1

23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1

24. Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan 1

25. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PUGAR) 1

26. Penguatan Sumber Daya Pesisir (CCE-IFAD) 1

27. Operasional SISWASMAS, WASDI dan KAMLA 1

28. Penyuluhan Budaya Kelautan 1

29. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Melalui Pengembangan Pasar BenihIkan 1

30. Optimalisasi Fungsi Balai Benih Ikan/UPBBIAT (DAK) 1

31. Pengembangan Komoditas Dempon Tambak Sebagai Upaya PengembanganKawasan Budidaya Air Payau 1

32. Pengendalian dan Pencegahan Penyebaran Penyakit Ikan 1

33. Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar 1

34. Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap 1

35. Pengembangan Sarana Penangkapan Ikan 1

36. Promosi/Sosialisasi Program Maupun Hasil-hasil Pembangunan Kelautan danPerikanan 1

37. Penyebaran informasi kelautan dan perikanan 1

38. Peningkatan Mutu Hasil Perikanan 1

39. Pemasaran Hasil Perikanan 1

40. Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Produk Hasil Perikanan 1

41. Pengembangan Kawasan dan Pelestarian Sumber Daya Perikanan 1

42. Pengembangan Budidaya Air Laut, Air Payau dan Air Tawar 1

43. Pengadaan Sarana Statistik Budidaya, Penangkapan dan P2HP 1

44. TP CCD IFAD dan Pugar 1

45. TP Budidaya 1

Faktor kunci sukses dan efisiennya pelaksanaan kegiatan tersebut disebabkan

antara lain :



Tersedianya SDM Pelaksana yang mempunyai kemampuan baik secara administratif

maupun teknis;

Terjadinya komitmen yang kuat antara pihak manejemen dan kelompok sasaran

atau stakeholder lainnya;

Didukung oleh stabilitas ekosistem Sumber Daya Perikanan.

Memperhatikan hal tersebut di atas terhadap kegiatan yang efisien perlu terus

ditingkatkan strategi pengukuran indikator kinerja input oleh karena melalui pengukuran

kinerja dapat memberikan penilaian (justifikasi) yang obyektif dalam penentuan

indikator output yang berkualitas dan menurunkan biaya. Sehingga pada gilirannya

indikator output dapat berfungsi untuk memberikan outcome jangka menengah (efek

langsung). Sementara untuk kegiatan yang tidak efisien akan dilakukan evaluasi

terutama kesesuaian rencana indikator output dengan kemampuan sumber daya

yang tersedia.

E. Analisis Pencapaian Kinerja Kegiatan dengan Tujuan, Misi dan Visi

Demi terwujudnya masyarakat perikanan yang sejahtera melalui pemberdayaan

Sumber Daya Manusia, pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta jasa-jasa

lingkungan yang terdapat di dalamnya, maka strategi pembangunan Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Lombok Barat dituangkan pada 11 kebijakan yang dijabarkan menjadi

14 program (2 diantaranya merupakan Program Tugas Pembantuan/TP) dan 45 kegiatan

(2 diantaranya merupakan kegiatan dari Program Tugas Pembantuan/TP) sebagaimana

yang tercantum dalam Rencana Strategis 2014- 2019. Artinya terdapat keterkaitan

yang erat antara pencapaian indikator kinerja program/kegiatan dengan tujuan, visi

dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu dari sisi dukungan terhadap misi RPJMD

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019, peran dan kontribusi Dinas Kelautan

dan Perikanan kabupaten Lombok Barat berhasil mendukung misi mewujudkan

“Lombok Barat kreatif, inovatif, lestari dan bermartabat”.

Hal tersebut ditunjukkan oleh tingkat efektifitas capaian outcome dari seluruh

kegiatan sebesar 100 % , sehingga dapat dinyatakan bahwa capaian kinerja Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 berhasil dalam pencapaian tujuan

akhir pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016.


Bab V Penutup Halaman 1

BAB V

PENUTUP

Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 ini secara formal merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian kinerja tahun 20156.

Secara eksternal pertanggungjawaban ditujukan kepada stakeholder pemberi delegasi wewenang

dan secara internal merupakan media evaluasi diri dalam rangka perbaikan kinerja melalui

penerapan prinsip-prinsip manajemen yang efektif dan efisien guna meraih capaian kinerja

yang lebih baik.

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat

telah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

melalui kebijakan program dan kegiatan. Dalam implementasinya, selain keberhasilan terdapat pula

beberapa target kinerja yang belum tercapai akibat adanya berbagai kendala yang mengakibatkan

pencapaian tidak optimal.

Namun kembali lagi, inilah hasil dari sebuah proses kerja yang harus diterima dengan

penuh kesadaran. Hasil evaluasinya harus dijadikan motivasi untuk bekerja dan berkarya lebih baik

lagi menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel.

A. Kesimpulan

Secara garis besar, pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat tahun 2016 sebagai berikut :

1) Fasilitasi Aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan Tupoksi;

2) Terkelolanya Sumber Daya Alam (ekositem) di wilayah perairan tawar, pesisir, laut dan pulau-

pulau kecil yang bersifat lestari;

3) Terbinanya kelompok masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar;

4) Peningkatan konsumsi makan ikan;

5) Peningkatan produktivitas garam rakyat;

6) Peningkatan produktivitas perikanan tangkap;

7) Peningkatan produktivitas perikanan budidaya;

8) Terkelolanya produk olahan hasil kelautan perikanan;

9) Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif;




a. Perbandingan capaian kinerja antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

b. Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu;

c. Perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan diberlakukan

penggunaan nilai disertai kategori dari nilai tersebut yaitu >100% (Sangat Baik), 80%–100% (Baik),

50% – 79% (Cukup) dan <50% (Kurang). Oleh karena itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap

akuntabilitas kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dapat

disampaikan penjelasan sebagai berikut :

1. Dari sisi efektifitas dan efisiensi kinerja kegiatan, sebanyak 14 program dan 45 kegiatan yang

dilaksanakan seluruhnya (100%) tergolong efektif dan dapat dilaksanakan secara efisien;

2. Telah ada keterkaitan yang erat antara pencapaian indikator kinerja program/kegiatan dengan

tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan pada Renstra SKPD, bahkan capaian kinerja SKPD

terhadap target misi RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 sebesar 154,33% dengan

kategori Sangat Baik;

3. Rata-rata pencapaian 9 sasaran strategis berdasarkan rata-rata capaian indikator kinerja

program/kegiatan mencapai 154,33 %. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa kategori

kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dalam mencapai

target sasaran strategisnya Sangat Baik;

4. Dari 10 indikator kinerja program/kegiatan yang ingin dicapai pada tahun 2016, sebanyak 9

indikator (90%) tercapai dan 1 indikator (10%) belum tercapai;

5. Dari 9 indikator kinerja program/kegiatan yang berhasil dicapai, seluruhnya tercapai dengan

rata-rata capaian >100% (Sangat Baik). Sementara itu 1 indikator yang belum tercapai, termasuk

dalam kategori kurang;

6. Dari sejumlah 9 sasaran strategis yang ingin diwujudkan pada tahun 2016, sebanyak 8 sasaran

strategis (88,89%) tercapai dan 1 sasaran strategis (11,11%) belum tercapai;

7. Dari 8 sasaran strategis yang berhasil dicapai, seluruhnya tercapai dengan rata-rata capaian

>100% (Sangat Baik);

8. Sasaran strategis yang capaiannya melampaui target adalah :



a) Fasilitasi aparatur dan Sumber Daya Kelautan Perikanan untuk menjalankan Tupoksi (100%);

b) Terkololanya sumber daya alam (ekosistem) di wilayah perairan tawar, peisisir, laut dan

pulau-pulau kecil yang bersifat lestari (125,45%}

c) Terbinanya kelompok masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar (144,44%);

d) Peningkatan konsumsi ikan (100,28%);

e) Peningkatan produktivitas perikanan tangkap (100,73%);

f) Peningkatan produktivitas perikanan budidaya (100,74);

g) Terkelolanya produk olahan hasil kelautan perikanan (100,37%);

h) Terciptanya iklim investasi/usaha yang kondusif (183,86%).

9. Sasaran strategis yang capaiannya belum mencapai target adalah peningkatan produktivitas

garam rakyat (39,47%).

10. Perbandingan capaian target 9 sasaran strategis tahun 2016 terhadap tahun 2015 menunjukkan

bahwa sebanyak 7 sasaran strategis mengalami peningkatan, 2 sasaran strategis mengalami

penurunan.

11. Capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan tingkat capaian kinerja tahun 2015. Rata-rata

pencapaian sasaran strategis tahun 2016 mencapai 154,33%, mengalami peningkatan

prosentase capaian 45,25% dibandingkan tahun 2015 yang tingkat capaiannya 109,08%;

12. Dari sejumlah 10 capaian kinerja Renja pada tahun 2016, 9 diantaranya (90%) mencapai target

Renstra dan 1 capaian kinerja (10%) belum mencapai target Renstra;

13. Sampai dengan 3 tahun berjalan rata-rata capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Lombok Barat sampai dengan tahun 2016 telah berhasil mencapai 95,99%

dari target kinerja pada akhir periode Renstra;

14. Dari keseluruhan anggaran yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok

Barat Tahun Anggaran 2016, realisasi fisik mencapai 100% sementara realisasi keuangan

sebesar Rp. 4.231.837.119,00,- atau sebesar 97,94%. Dengan demikian capaian akuntabilitas

keuangan yang dicapai termasuk kategori Sangat Baik.

Permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai target kinerja antara lain :

@ Terbatasnya kemampuan SDM Aparatur maupun Pembudidaya Ikan/Nelayan;



@ Terbatasnya sarana dan prasarana produksi, pengawasan untuk memanfaatkan potensi secara

optimal dan berkelanjutan;

@ Terbatasnya dana untuk menunjang pelaksanan kegiatan dengan indikator output yang telah

direncanakan;

@ Belum maksimalnya kontribusi PAD dari sumber-sumber PAD yang ada;

@ Pasar belum sepenuhnya membeli garam yang diproduksi oleh petani garam di Lombok Barat;

@ Biaya operasional kegiatan perikanan masih tinggi, khususnya bahan bakar minyak (BBM

khususnya solar) pada perikanan tangkap khususnya nelayan dan pakan pada perikanan

budidaya.

Sebagai strategi mencari solusi terhadap permasalahan di atas, maka ke depan dapat

diupayakan hal-hal sebagai berikut :

© Peningkatan ketersedian anggaran untuk membiayai kegiatan-kegiatan sesuai dengan program

yang tertuang pada Rencana Strategis;

© Meningkatkan kualitas SDM Aparatur dan Masyarakat Pembudidaya Ikan/Nelayan;

© Meningkatkan ketersedian sarana produksi dan prasarana penunjang lainnya yang berdampak

langsung terhadap produktifitas;

© Meningkatkan pembinaan secara kontinyu bagi terciptanya kelestarian lingkungan dengan cara

meningkatkan peran aktif kelompok masyarakat peduli lingkungan;

© Dalam penyusun perencanaan perlu memberikan prioritas baik anggaran dana maupun sarana

prasarana bagi sektor-sektor yang menjadi sumber PAD sehingga lebih memaksimalkan

penerimaan PAD serta meningkatkan koordinasi dengan sektor swasta yang berinvestasi di sektor

kelautan dan perikanan di Lombok Barat;

© Mengupayakan diterbitkannya regulasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang mampu

membuka pangsa pasar bagi hasil produksi garam oleh petani garam di Lombok Barat khususnya

pendistribusian kepada PNS, TNI dan POLRI di Kabupaten Lombok Barat;

© Melakukan optimalisasi dan keseimbangan terhadap aspek promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif melalui upaya peningkatan produktivitas masyarakat nelayan dan petani tambak;

© Penguatan fungsi koordinasi, monitoring dan evaluasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Lombok Barat;



B. Saran

1. Peluang dan potensi yang luas untuk pengembangan perikanan budidaya, perikanan

tangkap, pengolahan pemasaran serta potensi sumber daya kelautan perikanan lainnya

perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan program yang semakin meningkat dan

bervariasi;

2. Program yang didanai oleh APBN dari beberapa kementerian sudah seharusnya didukung

dengan anggaran pendamping yang maksimal dari APBD Kabupaten Lombok Barat;

3. Pengembangan lebih lanjut dari Pemerintah Daerah terhadap hasil pelaksanaan program

TP perlu dilakukan guna terciptanya kontinuitas pelaksanaan program/kegiatan

pembangunan kelautan perikanan di Kabupaten Lombok Barat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahppid.lombokbaratkab.go.id/fileppid/LAKIP... ·...

Documents

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahppid.lombokbaratkab.go.id/fileppid/LAKIP... ·...