LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN...

70
LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018 DEPUTI-1 DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Transcript of LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN...

Page 1: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA

DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA

TAHUN 2018

DEPUTI-1 DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Page 2: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA

DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA

TAHUN 2018

Page 3: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat diselesaikan

dengan baik. Dokumen ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.

Laporan Kinerja ini disusun mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan

Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Keberhasilan kinerja

organisasi diukur berdasarkan sasaran dan indikator kinerja yang telah di tetapkan

dalam Perjanjian Kinerja Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan

Olahraga Tahun 2018.

Laporan Kinerja memuat informasi capaian kinerja organisasi secara transparan dan

akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda, sehingga dapat diperoleh gambaran tentang hasil

program/kegiatan yang telah dicapai, serta sebagai pendorong untuk peningkatan

kinerja yang lebih baik ditahun yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja ini

dengan tenaga dan pikirannya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus,

semoga Laporan Kinerja ini dapat bermanfaat dan terwujudnya good governance

dilingkungan Deputi Pemberdayaan Pemuda.

Jakarta, Desember 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Si., DFM

NIP. 19630624 198803 1 002

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal i

Page 4: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………….ii

Ikhtisar Eksekutif ………………………………………………………………………1

Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………………..4

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………...4

B. Struktur Organisasi ………………………………………………….………………5

C. Tugas dan Fungsi ……………………………………………………………………7

D. Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur …………………………………………....12

E. Anggaran …………………………………………………………………………….13

F. Permasalahan Utama (Strategic Isued) ………………………………………………14

G. Sistematika Laporan Kinerja ...………………………………………………………15

Bab II Perencanaan Kinerja …………………………………………………………….17

A. Perencanaan Strategis ……………………………………………………………….17

B. Misi ………………………………………………………………………………….18

C. Tujuan ……………………………………………………………………………….18

D. Sasaran ………………………………………………………………………………19

E. Arah Kebijakan dan Strategi …………………………………………………………21

F. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ………………………………………………………22

G. Rencana Anggaran …………………………………………………………………..23

Bab III Akuntabilitas Kinerja …………………………………………………………..24

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2018 ……………………………………………24

B. Evaluasi dan Analisisi Capaian Kinerja ……………………………………….…….25

C. Realisasi Anggaran (Revisi) …………………………………………………………55

Bab IV Penutup ………………………………………………………………………...60

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………...60

B. Saran ……………………………………………………………………………....62

Lampiran

1. Perjanjian Kinerja (PK) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018

2. Perjanjian Kinerja (PK) Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

3. Perjanjian Kinerja (PK) Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda

4. Perjanjian Kinerja (PK) Asdep Peningkatan Wawasan Pemudaga

5. Perjanjian Kinerja (PK) Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda

6. Perjanjian Kinerja (PK) Asdep IPTEK dan IMTAQ Pemuda

7. Perjanjian Kinerja (PK) Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda

8. Perjanjian Kinerja (PK) Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal ii

Page 5: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

IKHTISAR EKSEKUTIF

Untuk mencapai target tersebut diperlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektor

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2017

tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan

Kepemudaan, khususnya Penyadaran dan Pemberdayaan Pemuda.

Laporan Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018

No.

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian %

1. Mewujudkanpemuda yang berkarakter

1. Persentase pemudayang terlibatNAPZA

2. Jumlah kasus AIDS pada kelompokpemuda

3. Jumlah kejadianperkelahian masalantarpelajar/mahasiswa

4. Persentase gotongroyong pemuda

5. Persentase pemudaikut dalam kegiatankeagamaan

10,20%

613 kasus

377 kejadian

39,97%

54,70%

2. Mewujudkanpemuda yang memilikikapasitas

1. Tingkat kualitaspendidikan pemuda

2. Persentase tingkatkesehatan pemuda

3. Persentaseketerampilanpemuda

4. Persentase pemuda dalam kegiatan seni dan budaya

10,61%

90,81%

1,16%

30,49%

10,70%

876 kasus

387 kejadian

38,97%

53,70%

10,37%

92,32%

1,11%

29,49%

95,09%

97,34%

97,34%

97,49%

98,17%

97,73%

101,66%

95,68%

96,72%

Capaian kinerja rata-rata 97,46%

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 1

Dari hasil capaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja Deputi

Pemberdayaan Pemuda dalam memberikan pelayanan pemberdayaan

pemuda pada tahun 2018 diperoleh hasil sebesar 97,46.% atau dapat

dikatakan termasuk kategori sangat memuaskan.

Page 6: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda merupakan target nasional. Untuk mendapatkan capaian kinerja tahun 2018

di 2 (dua) sasaran program/kegiatan dengan 9 (sembilan) indikator kinerja diperlukan

data capaian masing-masing indikator kinerja yang diperoleh dari Badan Pusat

Statistik dan Sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan, selain itu dapat

dipergunakan data dari Revisi Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan

Olahraga Tahun 2016-2019 yaitu target tahun 2017.

Capaian kinerja tahun 2018 untuk 9 (sembilan) indikator kinerja, bukan capaian dari

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yang dilaksanakan oleh unit-unit eselon 2

dan juga berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kab/Kota dan Masyarakat yang melaksanakan berbagai program/kegiatan

mewujudkan pemuda yang berkarakter dan yang memiliki kapasitas.

Adapun realisasi Anggaran Deputi Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018 sebagai

berikut:

Realisasi Satuan Kerja (Satker) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun

Anggaran 2018 adalah Rp. 110.876.143.127 (Seratus sepuluh milyar delapan ratus

tujuh puluh enam juta seratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh tujuh rupiah),

sedangkan anggaran adalah Rp. 113.833.774.000 (Seratus tiga belas milyar delapan

ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) atau 97.40 %

(Sembilan puluh tujuh koma empat puluh persen). Capaian ini menjadikan Satker

dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora.

No. Program/Kegiatan AnggaranRealisasi

Anggaran %

1. Sekretaris Deputi BidangPemberdayaan Pemuda

5.953.940.000 4.998.700.183 83,96

2. Asdep Tenaga dan SumberDaya Pemuda

22.000.000.000 21.893.768.610 99,52

3. Asdep Peningkatan WawasanPemuda

14.000.000.000 13.238.342.059 94,56

4. Asdep Peningkatan KapasitasPemuda

11.198.497.000 10.123.365.859 90.40

5. Asdep Peningkatan IPTEK danIMTAQ Pemuda

5.000.000.000 4.983.629.378 99,67

6. Asdep Peningkatan KreatifitasPemuda

55.681.337.000 55.638.337.038 99,92

Jumlah 113.833.774.000 110.876.143.127 97,40

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 2

Page 7: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 3

Realisasi Anggaran satker UPT PPPON

Realisasi Satuan Kerja (Satker) UPT PPPON Tahun Anggaran 2018 adalah Rp.

1.966.365.500 (Satu milyar sembilan ratus enam puluh enam juta tiga ratus

enam puluh lima ribu lima ratus rupiah), sedangkan anggaran adalah Rp.

2.000.000.000 (Dua milyar) atau 98.32 % (Sembilan puluh delapan koma tiga

puluh dua persen).

No. Program/Kegiatan AnggaranRealisasi

Anggaran %

1. Pusat Pemberdayaan Pemuda dan OlahragaNasional

2.000.000.000 1.966.365.500 98,32%

Jumlah

Page 8: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUANPenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini

merupakan salah satu komponen dari implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang

merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk ikut mendorong terwujudnya

good governance. Oleh karena itu penyusunan Laporan Kinerja tahun 2018

merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan pemanfaatan

anggaran berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018.

Penyusunan Laporan Kinerja Deputi Bidang Peberdayan Pemuda Kementerian

Pemuda dan Olahraga Tahun 2018 dilaksanakan berdasarkan pada Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Review atas Laporan

Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan

(good governance) di Indonesia.

Laporan kinerja dimaksud memiliki dua fungsi utama. Pertama sebagai sarana

bagi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada pimpinan. Kedua, merupakan sarana

evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja pada Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2018 diharapkan

dapat:

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 4

Mendorong Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda didalam melaksanakan tugas dan

fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada perundang-undangan, kebijakan

yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Page 9: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Menjadi masukan dan umpan balik bagi Kementerian/Lembaga Pemerintah Provinsi dan

Kab/Kota maupun pihak lain yang berkepentingan (stakeholder pemberdayaan pemuda

Kepemudaan) dalam rangka meningkatkan kinerja.

Memberikan kepercayaan kepada stakeholder Kepemudaan terhadap Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda di dalam pelaksanaan sasaran program/kegiatan pemberdayaan

pemuda.

Diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai kinerja yang telah

diwujudnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan secara akurat, transparan dan

akuntabel.

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 5

B. StrukturOrganisasi

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dibentuk berdasarkan Peraturan

Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 tanggal 26

Nopember 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara

Pemuda dan Olahraga.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda merupakan unit setingkat eselon 1a

yang berada pada Kementerian Pemuda dan Olahraga terdiri dari:

1. Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda;

2. Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda;

3. Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda;

Page 10: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

4. Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda;

5. Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda; dan

6. Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda.

Struktur Organisasi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda berdasarkan

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Sedangkan kedudukan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional

(PPPON) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pemuda

dan Olahraga Nomor PER.0014/MENPORA/II/2007 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional adalah Unit

Pelaksana Teknis yang menjadi bagian dari Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda

ASDEP PENINGKATAN TENANGA DAN SDP

Dr. Deswan, M.Si

ASDEP PENINGKATAN WAWAAN PEMUDA

Drs. Arifin, M.M.

ASDEP PENINGKATAN IPTEK DAN IMTAQ

Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si

ASDEP PENINGKATAN KREATIVITAS

PEMUDA

Drs. Djunaedi, M.Si

SEKRETARIS DEPUTIEsa Sukmawijaya, SP, M.Si

ASDEP PENINGKATAN KAPASITAS PEMUDADrs. I Gusti Putu Raka Pariana, M.Pd

Struktur Organisasi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA

Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Si., DFM

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 6

Page 11: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 menetapkan

bahwa Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yang selanjutnya disebut Deputi I

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Deputi I mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan serta

koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang tenaga dan

peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan

kapasitas pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta

peningkatan kreatifitas pemuda.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Deputi I menyelenggarakan

fungsi:

1. Perumusan kebijakan di bidang tenaga dan peningkatan sumber daya

pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas, peningkatan

ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta peningkatan kreativitas

pemuda;

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 7

C. Tugas dan Fungsi

Page 12: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

2. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang tenaga dan

peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan

kapasitas pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta

peningkatan kreativitas pemuda;

3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang tenaga dan

peningkatan sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan

kapasitas pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta

peningkatan kreativitas pemuda;

4. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang tenaga dan peningkatan

sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas

pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta

peningkatan kreativitas pemuda;

5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang tenaga dan peningkatan

sumber daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas

pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta

peningkatan kreativitas pemuda;

6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang tenaga dan peningkatan sumber

daya pemuda, peningkatan wawasan pemuda, peningkatan kapasitas pemuda,

peningkatan ilmu pengetahuan dan iman taqwa pemuda serta peningkatan

kreativitas pemuda;

7. Pelaksanaan administrasi Deputi I; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda terdiri atas:

Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unit di lingkungan Deputi I.

Sekretariat Deputi Pemberdayaan Pemuda menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan koordinasi kegiatan di lingkungan Deputi I;

2. Penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran di

lingkungan Deputi I;

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 8

Page 13: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

3. Pelaksanaan urusan Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip;

4. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;

5. Penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; dan

6. Pelaksanaan urusan sistem informasi.

Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda

mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi

dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

upervise, dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda. Asisten

Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda menyelenggarakan

fungsi:

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

1. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang tenaga dan peningkatan

sumber daya pemuda;

2. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan upervise di bidang tenaga dan

peningkatan sumber daya pemuda; dan

5. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di

bidang tenaga dan peningkatan sumber daya pemuda.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda

mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi

dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

supervise, dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang peningkatan wawasan pemuda. Asisten Deputi Peningkatan

Wawasan Pemuda menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang peningkatan wawasan

pemuda

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 9

Page 14: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

2. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan wawasan pemuda;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

peningkatan wawasan pemuda;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan upervise di bidang peningkatan

wawasan pemuda; dan

5. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di

bidang peningkatan wawasan pemuda.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda

mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan

sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan upervise, dan

pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan kapasitas pemuda. Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang peningkatan kapasitas

pemuda;

2. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan kapasitas pemuda;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

peningkatan kapasitas pemuda;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan upervise di bidang peningkatan

kapasitas pemuda; dan

5. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di

bidang peningkatan wawasan pemuda.

Asisten Deputi Peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK)

dan Iman Taqwa (IMTAQ) Pemuda mempunyai tugas

melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria, pemberian bimbingan teknis dan upervise, dan pemantauan, analisis,

evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda. Asisten Deputi Peningkatan ilmu

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 10

Page 15: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda. Asisten Deputi Peningkatan Ilmu

Pengetahuan Teknologi (IPTEK) dan Iman Taqwa (IMTAQ) Pemuda

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang peningkatan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda;

2. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan upervise di bidang peningkatan

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda; dan

5. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Iman Taqwa pemuda.

Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda

mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi

dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan upervise, dan

pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan kreativitas pemuda. Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang peningkatan kreativitas

pemuda;

2. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan kreativitas pemuda;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

peningkatan kreativitas pemuda;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan upervise di bidang peningkatan

kreativitas pemuda; da

5. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan kreativitas pemuda.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 11

Page 16: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional yang selanjutnya disebut

PP-PON adalah Unit Pelaksana Teknis yang menjadi bagian Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda. PP-PON mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan

pelatihan di bidang kepemudaan dan keolahragaan secara nasional.

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

PP-PON menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi, dan pelaporan;

2. Pengelolaan prasarana dan sarana teknis pendidikan dan pelatihan di

bidang kepemudaan

3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan;

4. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keolahragaan;

5. Pengelolaan urusan tata usaha PP-PON.

D. Sumber Daya Manusia Aparatur

Jumlah SDM pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda per 31 Desember 2018

yaitu 111 Orang, berikut adalah kondisi SDM pegawai berdasarkan jabatan

Struktural/fungsional dan Golongan pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

dengan rincian sebagai berikut:

1 orang 7 orang1 orang

19 orang

5 orang

42 orang

26 orang

0 orang

1. Berdasarkan Jabatan Struktural

Jabatan Pimpinan TinggiMadya (Es Ia)Jabatan Pimpinan TinggiPratama (Es IIa)Jabatan Pimpinan TinggiPratama (Es IIb)Jabatan Administrator (EsIIIa)Jabatan Administrator (EsIIIb)Jabatan Pengawas (EsIVa)Jabatan Pelaksana

Jabatan Fungsional

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 12

Page 17: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Pembina Utama IV/e 1 orang

Pembina Utama Madya IV/d 2 orang

Pembina Utama Muda IV/c 4 orang

Pembina Tk. I IV/b 14 orang

Pembina IV/a 11 orang

Penata Tk. I III/d 13 orang

Penata III/c 21 orang

Penata Muda Tk. I III/b 5 orang

Penata Muda 7 orang

Capeg III/a 1 orang

Pengatur Tk. I II/d - orang

Pengatur II/c 4 orang

Pengatur Muda Tk. I II/b 4 orang

Pengatur Muda II/a 1 orang

Juru I/c - orang

Juru Muda Tk. I I/b - orang

Juru Muda - orang

PPPK / Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja

20 orang

2. Berdasarkan golongan

E. Anggaran

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018 mengelola anggaran Rp.

175.381.337.000 (Seratus Tujuh Puluh Lima Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Satu

Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu rupiah), seiring dengan kebutuhan untuk

pendanaan Asian Games dan Paragames untuk sasaran/program pemberdayaan

pemuda setelah direvisi ke 4 mengelola anggaran Rp.113.833.774.000,- (Seratus

Tiga Belas Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh

Empat Ribu Rupiah). Adapun secara lebih rinci mengenai jumlah anggaran dapat

disajikan sebagai berikut :

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 13

Page 18: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Jumlah

Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Asdep Peningkatan Tenaga dan Sumber Daya Pemuda

Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda

Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda

Asdep Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda

Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda

PPPON

7.000.000.000

22.000.000.000

14.000.000.000

137.000.000.000

5.000.000.000

113.681.337.000

175.381.337.000

2.000.000.000

SEBELUM REVISI ANGGARAN

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Ada beberapa permasalahan utama selama melaksanakan sasaran

Program/Kegiatan Tahun 2018 di lingkungan Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda yaitu:

1. Koordinasi terkait program pemberdayaan pemuda yang dilaksanakan

dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota

dan masyarakat belum maksimal.

2. Perlu adanya keselarasan Program/kegiatan yang ada dalam perjanjian

kinerja Deputi Bidang Pemberdayan Pemuda dengan unit eselon 2 khusunya

kegiatan mengurangi kasus AIDS pada kelompok pemuda.

3. Pengurangan alokasi anggaran Deputi Pemberdayaan Pemuda yang

berakibat pada revisi anggaran.

4. Pembentukan Satker Pemberdayaan Pemuda yang tidak dibarengi dengan

pelimpahan SDMA dari Sekretariat Kemenpora

F. Permasalahan Utama

(Strategic Isued)

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 14

Page 19: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

G. Sistematika Laporan Kinerja

Laporan Kinerja ini menyajikan pencapaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda selama Tahun 2018. Dalam laporan ini pencapaian kinerja diukur dari

pencapaian sasaran program/kegiatan yaitu dengan melakukan pengukuran atas

indikator-indikator kinerja yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran

program/kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja Deputi

Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan

sekilas pengantarnya.

Ikhtisar Eksekutif berisi ikhtisar secara keseluruhan terhadap capaian kinerja

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018, faktor-faktor yang

menyebabkan keberhasilan/kegagalan dan rekomendasi.

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini diuraiakan mengenai penjelasan umum organisasi Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda dan permasalahan utama (strategic issued) yang

dihadapi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Berisi Ringkasan ikhtisar Perencanaan Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun

2018

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Dalam bab ini diuraikan pencapaian kinerja organisasi dengan mengungkapkan

dan menyajikan hasil pengukurannya, evaluasi dan analisisis capaian kinerja

Program/Kegiatan Bidang Pemberdayaan Pemuda.

Bab IV Penutup

Dalam bab ini berisi kesimpulan umum atas kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk

meningkatkan kinerja

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 15

Page 20: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018

2. Perjanjian Kinerja Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

4. Perjanjian Kinerja Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda

5. Perjanjian Kinerja Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda

3. Perjanjian Kinerja Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda

6. Perjanjian Kinerja Asdep Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda

7. Perjanjian Kinerja Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda

Page 21: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa visi adalah

kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda. Visi dimaksudkan adalah untuk:

(a) mencerminkan apa yang ingin dicapai Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda; (b) memberikan arah dan fokus

strategi yang jelas; (c) mampu menjadi perekat dan

menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat

dalam unit kerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda;

(d) memiliki orientasi terhadap masa depan sehingga

segenap jajaran berperan dalam mendefinisikan dan

membentuk masa depan Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda; (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh

jajaran dalam lingkungan Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda; dan (f) mampu menjamin kesinambungan

kepemimpinan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.

VISITerwujudnya pemuda yang berkarakter, maju dan mandiri, dalam

rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian berlandaskan gotong royong

A. Perencanaan Srategis

Pemuda Berkarakter, Maju dan Mandiri. Pemuda berkarakter adalah yang

memiliki kejujuran, kepedulian, akhlakul karimah, memiliki visi masa depan,

berkomitmen untuk memajukan bangsa, ketekunan, mampu bekerjasama,

pantang menyerah dan memiliki wawasan serta pengetahuan yang

luas.Pemuda maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 17

Page 22: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

kreatifitas yang tinggi dan pemuda yang mampu berpikir positif yang senantiasa

terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan

masa depan.Pemuda mandiri adalah pemuda memungkinkan untuk bertindak

bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri

tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan

penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri

dan memperoleh kepuasan dari usahanya.

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

B. Misi

Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, sebagai penjabaran visi yang telah

ditetapkan. Misi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menjelaskan alasan

keberadaan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh jajaran Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan pihak

yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam penyelenggaraan pemerintahan

dalam pelayan pemberdayaan pemuda.

C. Tujuan

Tujuan diartikan sebagai sesuatu (apa) kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.

Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan

mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam

rangka merealisasikan misi.

MISI1. Meningkatkan pelayanan kepemudaan melalui penyadaran,

pemberdayaan pemuda;

2. Meningkatkan sinergi dan kemitraan lintas sektor pemerintahan,

swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan

kepemudaan nasional.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 18

Page 23: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

TUJUAN

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu unit kerja

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek

dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.

Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya)

masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan dalam rencana strategis.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu

yang akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan prioritas

agar penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian

visi dan misi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan

Olahraga. Berikut ini adalah sasaran yang merupakan penjabaran dari masing-

masing tujuan:

D. Sasaran

1. Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif,

mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta

memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan

kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi,

kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia,

sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan

kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta

mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 19

Page 24: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Tujuan 1: Terwujudnya pemuda yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif,

inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung

jawab, berdaya saing, berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk mencapai tujuan di atas, Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda

dan Olahraga memiliki sasaran yang ingin

dicapai yaitu:

Mewujudkan pemuda yang berkarakter, yang ditandai dengan:

a. Persentase pemuda yang terlibat kasus NAPZA;

b. Jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda;

c. Jumlah kejadian perkelahian massal antar pelajar/mahasiswa;

d. Persentase gotong royong pemuda;

e. Persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan;

Mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas, yang

ditandai dengan:

a. Tingkat kualitas pendidikan pemuda;

b. Persentase tingkat kesehatan pemuda;

c. Persentase keterampilan pemuda;

d. Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan seni dan

budaya;

e. Persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan;

2

1

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 20

Page 25: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

E. Arah Kebijakan dan Strategi

1

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan dalam pembangunan

kepemudaan yakni:

Meningkatkan pelayanan kepemudaan yang berkualitas untuk

menumbuhkan jiwa patriotisme, dan profesionalitas, serta untuk

meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang

pembangunan, melalui:

a. Bela negara;

b. Kompetisi dan apresiasi pemuda;

c. Peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai

potensi dan keahlian yang dimiliki;

d. Pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas,

dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda;

pendampingan pemuda;

e. Perluasan kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan

serta keterampilan;

2

Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan melalui:

a. Perluasan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan;

b. Peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik,

ekonomi, budaya, dan agama;

c. Pelindungan generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan

napza, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS, dan

penyakit menular seksual di kalangan pemuda.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 21

Page 26: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

3

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Arah kebijakan dan strategi dalam pembangunan kepemudaan didukung

analisis kebijakan yang terkait dengan politik, ekonomi kreatif, kerjasama

kelembagaan.

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh

instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran program/kegiatan, indikator kinerja,

beserta target 2018 dan anggaran.

Dalam penyusunan penetapan kinerja instansi mengacu pada Renstra Kemenpora

Edisi Revisi Tahun 2016-2019, Renstra Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, DIPA

satker pemberdayaan pemuda terdiri dari Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda, Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda, Asdep Peningkatan Wawasan

Pemuda, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Asdep Peningkatan IPTEK dan

IMTAQ Pemuda serta Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda.

F. Penetapan

Kinerja Tahun

2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 22

Page 27: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Pada tahun anggaran 2018 Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yang menjadi

satker Pemberdayaan Pemuda melaksanakan sasaran program/kegiatan dengan

anggaran sebesar Rp. 175.381.337.000,- (seratus tujuh puluh lima milyar tiga ratus

delapan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) namun karena

kebutuhan untuk mendukung event Asian games dan para games maka anggaran

setelah revisi ke empat anggaran menjadi 113.833.774.000,- (seratus tiga belas

milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu rupiah).

Sedangkan keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pemberdayaan Pemuda

dan Olahraga Nasional (PPPON) secara Satuan Kerja Keuangan menjadi bagian

dari Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis Kemenpora dengan anggaran Rp.

2.000.000.000,- (dua milyar)

G. Rencana Anggaran

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 23

Page 28: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

BAB III

REALISASI PERJANJIAN KINERJA

DAN ANALISISNYA

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

NO KATEGORINILAI

ANGKAINTERPRETASI

1 AA >90 – 100 Sangat Memuaskan.

2 A >80 – 90Memuaskan, Memimpin Perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel.

3 BB >70 – 80Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memilikisistem manajemen kinerja yang andal.

4 B >60 – 70Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memilikisistem yang dapat digunakan untuk manajemenkinerja, dan perlu sedikit perbaikan.

5 CC >50 – 60Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukupbaik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapatdigunakan untuk memproduksi informasi kinerja untukpertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidakmendasar.

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2018

Pengukuran kinerja organisasi dilakukan dengan membandingkan antara rencana

kinerja (performance plan) yang ditetapkan dalam PK 2018 dengan realisasi

kinerja (performance result) yang dicapai sesuai dengan ketentuan dalam

Peraturan Menteri PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Dalam rangka menetapkan indikator kinerja yang baik,

dipergunakan kriteria SMART sebagai akronim dari specific (spesifik), measurable

(terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan timebound (memiliki

batas waktu).

Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, sesuai dengan

Permen PAN RB Nomor 12 Tahun 2015, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas

indikator kinerja sebagai berikut:

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 24

Page 29: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Berdasarkan pengukuran kinerja organisasi di lingkungan Deputi Pemberdayaan

Pemuda tahun 2018 di peroleh hasil sebagai berikut:

Laporan Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018

No.

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Target Capaian %

1. Mewujudkanpemuda yang berkarakter

1. Persentase pemudayang terlibatNAPZA

2. Jumlah kasus AIDS pada kelompokpemuda

3. Jumlah kejadianperkelahian masalantarpelajar/mahasiswa

4. Persentase gotongroyong pemuda

5. Persentase pemudaikut dalam kegiatankeagamaan

10,20%

613 kasus

377 kejadian

39,97%

54,70%

2. Mewujudkanpemuda yang

memilikikapasitas

1. Tingkat kualitaspendidikan pemuda

2. Persentase tingkatkesehatan pemuda

3. Persentaseketerampilanpemuda

4. Persentase pemuda dalam kegiatan seni dan budaya

10,61%

90,81%

1,16%

30,49%

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja organisasi Deputi

Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Tahun 2018 sebesar 97,46 termasuk kategori

sangat baik.

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Dalam subbab ini akan disajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja sesuai

perjanjian kinerja Deputi Pemberdayaan Pemuda tahun 2018. Sasaran

program/kegiatan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yaitu mewujudkan

pemuda yang berkarakter dengan 5 (lima) indikator kinerja dan mewujudkan

pemuda yang memiliki kapasitas dengan 4 (empat) indikator sebagai berikut:

10,30%10,70%

876 kasus

387 kejadian

38,97%

53,70%

10,37%

92,32%

1,11%

29,49%

95,09%

97,34%

97,34%

97,49%

98,17%

97,73%

101,66%

95,68%

96,72%

Capaian kinerja rata-rata 97,46%

6 C >30 – 50Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlubanyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.

7 D 0 – 30Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkanuntuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyakperbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 25

Page 30: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Mewujudkan pemuda

yang berkarakter

Persentase

pemuda yang

terlibat NAPZA

10,20% 10, 70% 95.05

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

tahun 2018, jumlah pemuda Indonesia (16-30 tahun) 63.820.000 jiwa.

Untuk mewujudkan sasaran progam/kegiatan pemuda yang berkarakter dengan

indikator kinerja persentase pemuda yang terlibat NAPZA dengan target 10,20%

atau 10,20% x 63.820.000 jiwa = 6.509.640 jiwa. Target tersebut merupakan target

nasional yang harus dicapai sehingga perlu dilaksanakan koordinasi dengan K/L,

Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, Masyarakat, khususnya dengan Badan

Nasional Penanggulangan Narkoba sebagai leading sektornya, sehingga

diharapkan dapat menurunkan persentase pemuda yang terlibat NAPZA secara

Nasional.

Koordinasi program/kegiatan dengan K/L terkait pencegahan perlu dilaksanakan,

sedangkan terkait rehabilitasi, pemberantasan, pengembangan penanganan

penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika dikoordinasikan oleh Badan

Narkotika Nasional.

Program/kegiatan dalam pencegahan yang dilaksanakan Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda yaitu pelatihan kader pemuda inti anti narkoba (kipan) dan

kader pemuda anti narkoba jumlah 6000 pemuda atau setara dengan 0,0921%

pemuda Indonesia, adapun pelatihan di berikan dalam bentuk sosialisasi yaitu

untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemuda mengenai bahaya

narkotika dan prekursor narkotika serta penanggulangannya.

Sosialisasi dilaksanakan di 3 (tiga) titik yang berbeda yang menjadi zona merah

pelahgunaan narkoba yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Bali dan Provinsi DKI Jakarta.

1. Sasaran Program/Kegiatan 1, Indikator Kinerja 1

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 26

Page 31: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Di setiap provinsi akan terbentuk kader inti pemuda anti narkoba, kemudian

kader tesebut akan ditugasi melakukan perekrutan kader biasa sebanyak 10

orang kader setiap orangnya, sehingga akan mencapai jumlah 6000 kader

secara keseluruhan dari tiga provinsi tersebut.

1.Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba di Provinsi Aceh

Kegiatan diselenggarakan di Provinsi Aceh di

pusatkan di kota Banda Aceh dengan merekrut

kader sebanyak 200 orang. Perekrutan peserta

berasal dari 5(lima) kota dan kabupaten yaitu Kota

Banda Aceh Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Biruen, Kabupaten Pidie, dan

Aceh Jaya, dari setiap kota/kabupten jumlah peserta kader 40 orang pemuda.

2. Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba di Provinsi Aceh

Kegiatan diselenggarakan di Provinsi Bali di

Pusatkan di kota Denpasar dengan

merekrut kader sebanyak 200 orang.

Perekrutan peserta berasal dari 5 (lima) kota dan kabupaten yaitu Kota

Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, dan

Kabupaten Tabanan.

3. Provinsi DKI Jakarta

Kegiatan Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba

yang diselenggarakan di Provinsi DKI Jakarta di

Pusatkan di Jakarta Pusat merekrut kader 200

orang. Perekrutan peserta berasal dari 5 (lima)

Wilayah Se-DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur,

Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Berdasarkan hasil survei Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika

Nasional bekerja sama dengan Puslitkes UI diperoleh angka prevalensi penyalah

guna Narkoba pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 24% atau dengan

bahasa lain 2 dari 100 orang pelajar dan mahasiswa menyalahgunakan Narkoba.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 27

Page 32: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Berdasarkan estimasi jumlah penyalahgunaan narkoba, terlihat terdapat

penurunan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2017, khususnya

kasus penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar (usia pemuda). Dari angka

880,805 turun menjadi 800,732 terus turun lagi diangka 720,659.

Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda yaitu

membentuk kader inti pemuda anti narkoba dan kader pemuda narkoba akan

berdampak luas terhadap upaya penurunan pemuda yang terlibat NAPZA. Tentu

K/L, pemerintah Provinsi dan Kab/Kota serta masyarakat memiliki kontribusi yang

sangat besar baik dalam pencegahan, rehabilitasi, pemberantasan,

pengembangan penanganan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika.

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dengan indikator kinerja

persentase pemuda yang terlibat NAPZA target 10,70%. Dengan menggunakan

data tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda:

𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎n =10,20% − (10,70% − 10,20%)

10,20%× 100% = 95,09%

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 28

Page 33: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Mewujudkan

pemuda yang

berkarakter

Jumlah kasus

AIDS pada

kelompok pemuda

613 Kasus 876 kasus 97,34

2. Sasaran Program/Kegiatan 1, Indikator Kinerja 2

Sumber: Kemenkes 2017

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 29

Untuk mewujudkan sasaran progam/kegiatan pemuda yang berkarakter dengan

indikator kinerja jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda dengan target 613 kasus,

target ini merupakan target nasional, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak

khususnya dengan Kementerian Kesehatan sebagai leading sektor.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam

memberikan pelayanan kepemudaan perlu mengkoordinasikan dengan Kementerian

Kesehatan terkait pencegahan agar tidak terjadi kasus AIDS di kalangan pemuda. Pola

kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat dapat dilakukan dalam upaya

pencegahan AIDS di kalangan pemuda.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan, laporan perkembangan

HIV-AIDS di Tahun 2017 (data 2018 belum diterbitkan) periode persentase kelompok

umur 20-29 tahun yang tergolong usia pemuda sebesar 9,280%.

Persentase AIDS yang Dilaporkan

Menurut Kelompok Umur Oktober – Desember 2017

Page 34: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Dari persentase AIDS bulan Oktober-Desember tahun 2017 dapat di lihat bahwa

untuk usia 15-19 tahun 2,3%, usia 20-29 tahun 29,5% dan usia 30-39 tahun

35,2%, sehingga dapat disimpulkan persentase terbesar adalah para pemuda

umur 20-29 tahun.

Jumlah AIDS yang Dilaporkan Menurut Kelompok Umur Tahun 1987- 2017

Dari tabel tersebut jumlah AIDS yang dilaporkan dapat dilihat untuk tahun 2016-

2017 mengalami penurunan khusus kelompok umur 15-19 tahun, 20-29 tahun,

dan 30-39 tahun. Untuk tahun 2016 untuk kelompok umur 15-39 tahun berjumlah

7.048 orang, sedangkan di tahun 2017 untuk kelompok umur 15-39 tahun

berjumlah 6.319 orang. Sehingga dapat dapat disimpulkan jumlah AIDS dari tahun

2017 mengalami penurunan, diharapkan dari data tersebut tahun 2018 juga

mengalami penurunan.

Sumber: Kemenkes 2017

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 30

Page 35: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah kasus AIDS dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2017 mengalami kenaikan dan penurunan, namun bila dilihat dari

tahun 2016 pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 10.146-9.280=866

orang. Keberhasilan ini adalah merupakan keberhasilan Kementerian/ Lembaga/

instansi Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dan masyarakat yang telah

melaksanakan upaya penurunan AIDS dengan melaksanakan berbagai

program/kegiatanya.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada tahun 2018 belum melaksanakan

program/kegiatan penurunan kasus AIDS pada kelompok umur pemuda dan

koordinasi dengan Kemeterian Kesehatan sebagai leading sektor.

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dengan indikator kinerja

jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda target 876 kasus. Dengan

menggunakan data tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda:

Jumlah AIDS yang Dilaporkan Menurut Tahun, 1987- 2017

Sumber: Kemenkes 2017

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 31

Page 36: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Mewujudkan

pemuda yang

berkarakter

Jumlah kejadian

perkelahian

massal antar

pelajar /

mahasiswa

377

Kejadian

387

kejadian

97,34

3. Sasaran Program/Kegiatan 1, Indikator Kinerja 3

Untuk mewujudkan sasaran progam/kegiatan pemuda yang berkarakter dengan

indikator kinerja Jumlah kejadian perkelahian massal antar pelajar/mahasiswa

dengan target 377 kejadian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia di

perlukan koordinasi lintas sektor dengan K/L, Pemerintah Provinsi,

Kabupaten/Kota dan Masyarakat.

Perkelahian massal atau tawuran adalah suatu tindakan anarkis yang dilakukan

oleh dua kelompok di tempat umum sehingga menimbulkan keributan dan rasa

ketakutan (terror) pada warga yang ada di sekitar tempat kejadian. Tawuran bisa

terjadi antar pelajar sekolah, antar mahasiswa kampus, antar warga, antar

pendukung supporter, antar pemeluk agama, antar suku, antar warga dengan

pelajar, antar pendukung parpol dengan polisi, dan lainnya.

Pendidikan karakter dan akhlak menjadi solusi yang mampu menyelesaikan

permasalahan terutama yang dilaksanakan di dunia pendidikan. Pendidikan

karakter bertujuan membentuk para pelajar/mahasiswa menjadi pemuda yang

tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertaqwa, bergotong royong,

berjiwa patriot, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuam teknologi

yang semua di jiwai oleh iman dan taqwa kepada tuhan YME.

Dalam mengurangi perkelahian massal antara pelajar/mahasiswa ada beberapa

kegiatan positif yang diadakan Kemenpora yaitu yang dilaksanakan:

1. Asdep Tenaga dan Sumber Daya Pemuda melalui penyelenggaraan

pendidikan tinggi (S2) di 15 Universitas negeri/swasta

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 32

Page 37: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

2. Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda melalui pelatihan bela negara dan

keikutsertaan pemuda dalam mengikuti jambore pemuda Indonesia dalam

rangka memahami keberagaman budaya, toleransi antar sesama, cinta

tanah air dan bangsa, serta ke gotong royongan.

3. Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda melalui kegiatan kapal pemuda

nusantara, pemuda lingkungan asri dan bersih, kapal Asean-Jepang

(SSEAYP)

4. Asdep Peningkatan Iptek dan Imtaq melalui kegiatan konferensi internasional

muslim dan buddhis

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 33

Page 38: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

5. Asdep peningkatan kreativitas pemuda melalui kirab pemuda 2018.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) diperoleh data nasional bahwa jumlah dan

persentase desa/kelurahan yang ada kejadian konflik massal selama setahun

yang lalu tahun 2011 jumlah 3,26%, tahun 2014 jumlah 3,38% dan tahun 2018

jumlah 3,75%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan persentase

desa/kelurahan yang ada kejadian konflik massal tahun 2018 naik 0,37%.

Persentase kejadian konflik massal ini pada semua kelompok umur (anak-anak,

remaja, pemuda, orang tua). Kenaikan konflik massal ini perlu adanya interfensi

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 34

Page 39: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

program/kegiatan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat

sehingga dapat diturunkan persentasenya.

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dengan indikator kinerja

jumlah kejadian perkelahian massal antar pelajar/mahasiswa target 387 kejadian.

Dengan menggunakan data tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda:

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Mewujudkan

pemuda yang

berkarakter

Persentase

gotong royong

pemuda

39,97% 38,97% 97,49

4. Sasaran Program/Kegiatan 1, Indikator Kinerja 4

Gotong Royong diartikan sebagai sebuah kerjasama/kerja secara kelompok

antara warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu

yang dianggap berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama. Gotong

royong ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kita yang juga termasuk dalam

budaya bangsa Indonesia yang dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat

sesuai dengan kegiatan masing-masing dalam setiap desa/daerah tertentu.

Gotong royong pemuda dapat diartikan pemuda yang bekerja sama dimana

sekelompok pemuda didalamnya dapat saling membantu tanpa imbalan langsung

yang diterima yang hasilnya untuk kepentingan bersama/ kepentingan umum.

Deputi Pemberdayaan Pemuda telah melakukan kegiatan yang didalamnya

mengarah kepada gotong royong pemuda yaitu:

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 35

Page 40: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

1. Peserta Jambore Pemuda Indonesia melalui kegiatan bakti sosial yang

melibatkan 544 peserta dari 34 provinsi yaitu penanaman pohon dan terumbu

karang di wilayah Bangka Selatan.

2. Pemuda peduli lingkungan asri dan bersih yang melibatkan 100 orang pemuda.

3. Kapal pemuda nusantara yang melibatkan 102 orang pemuda melaksanakan

gotong royong membantu korban bencana alam di Palu.

4. Kapal Asean-Jepang (SSEAYP) 28 pemuda Indonesia.

5. Kirab pemuda 2018 yaitu melakukan bakti sosial melibatkan 100 orang peserta

melibatkan 600 orang pemuda di seluruh Indonesia

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 36

Page 41: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang berkarakter dengan

indikator kinerja persentase gotong royong pemuda dengan target 39,97% atau

39,97% x 63.820.000 jiwa = 25.508.854 jiwa yang merupakan target nasional di

upayakan program/kegiatan oleh pemerintah pusat dan daerah bersama

masyarakat agar gotong royong pemuda meningkat.

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dengan indikator kinerja

persentase gotong royong pemuda target 38,97%. Dengan menggunakan data

tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda:

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang berkarakter, dengan

indikator kinerja persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan dengan

target 54,70% atau 54,70% x 63.820.000 jiwa = 34.909.540 jiwa.

Target tersebut merupakan target nasional yang harus dicapai, perlu adanya

koordinasi dengan K/L, Pemerintah Provinsi, Kab/Kota, Masyarakat. Data terkait

dengan persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan secara nasional perlu

dikoordinasikan dengan Kementerian Agama sehingga dapat diketahui secara

pasti.

Untuk mencapai target tersebut Deputi pemberdayaan pemuda telah

melaksanakan program/kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemuda ikut dalam

kegiatan keagamaan yaitu:

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Mewujudkan

pemuda yang

berkarakter

Persentase

pemuda ikut dalam

kegiatan

keagamaan

54,70% 53,70% 98,17

5. Sasaran Program/Kegiatan 1, Indikator Kinerja 5

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 37

Page 42: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing pada pelaksanaan

peserta Jambore Pemuda Indonesia .

2. Konferensi Inernasional perempuan muslim tanggal 24-28 Oktober 2018 di

Jakarta.

3. Konferensi Internasional pemuda Budhist melibatkan 1000 orang pemuda

dilaksanakan 27-3 Mei di Yogyakarta.

4. Kirab Pemuda 2018 melalui kegiatan pemuda membaca kitab suci 6 agama

yaitu Al-quran (Islam), Alkitab (Kristen Protestan), Alkitab (Katolik), Weda

(Hindu), Tripitaka (Buddha), Wu Jing (Kong Hu Cu). Melibatkan 1.000.000

pemuda.

Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2015 persentase pemuda ikut dalam

kegiatan keagamaan sebesar 51,72%, data ini akan dikeluarkan setiap 3 tahun

sekali.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 38

Page 43: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dengan indikator kinerja

persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan target 53,70%. Dengan

menggunakan data tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda:

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

2 Mewujudkan

pemuda yang

memiliki kapasitas

Tingkat kualiAtas

pendidikan

pemuda

10,61% 93,32% 97,73

6. Sasaran Program/Kegiatan 2, Indikator Kinerja 1

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang memiliki kapasitas

dengan indikator kinerja persentase tingkat kualitas pendidikan pemuda dengan

target 10,61% atau 10,61% x 63.820.000 jiwa = 6.771.302 jiwa yang merupakan

target nasional di upayakan koordinasi dengan leading sektor yaitu

Kemendikbud, Kemenristek Dikti dan K/L yang memiliki sekolah kedinasan.

Rata-Rata Lama Sekolah Pemuda merupakan salah satu indikator pendidikan

yang dapat menggambarkan rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan pemuda

untuk menempuh semua jenjang pendidikan yang pernah dijalani adalah rata-

rata lama sekolah. Nilai rata-rata lama sekolah yang semakin besar

mencerminkan jenjang pendidikan yang telah ditempuh pemuda juga semakin

tinggi. Rata-rata lama sekolah dapat memberi gambaran yang lebih relevan

dalam pendidikan serta perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, rata-rata lama

sekolah digunakan menjadi salah satu indikator dalam dimensi pendidikan

pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM sendiri dihitung untuk

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 39

Page 44: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

mengukur keberhasilan upaya membangun kualitas hidup penduduk yang

merupakan sinergi antara tiga dimensi yaitu kesehatan, pendidikan, dan

pengeluaran penduduk. Semakin tinggi kualitas pendidikan, yang salah satunya

digambarkan oleh tingginya rata-rata sekolah penduduk diharapkan juga dapat

meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia. Secara umum, rata-rata

lama sekolah pemuda tahun 2018 sebesar 10,37 tahun. Hal tersebut menunjukkan

bahwa rata-rata pemuda Indoneisa telah menyelesaikan pendidikan sampai dengan

kelas 1 SMA/sederajat. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan jenis

kelamin, baik pemuda laki-laki maupun perempuan memiliki rata-rata lama sekolah

yang sama, yaitu sampai dengan kelas 1 SMA/sederajat.

Berdasarkan tipe daerah, terlihat rata-rata lama sekolah pemuda di perkotaan lebih

tinggi dibandingkan perdesaan (11,09 tahun berbanding 9,44 tahun). Peningkatan

akses dan fasilitas pendidikan di perdesaan mungkin dapat mempermudah pemuda

secara umum, rata-rata pemuda Indonesia telah menempuh pendidikan hingga

kelas 1 Sekolah Menengah/ sederajat pada tahun 2018 di perdesaan dalam

memperoleh pendidikan, sehingga dapat meningkatkan rata-rata lama sekolahnya.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 40

Page 45: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sitem pendidikan

nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman,

pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Ada beberapa macam

pendidikan yaitu:

1. Pendidikan Dasar

2. Pendidikan Menengah

3. Pendidikan Tinggi

Jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, pendidikan non formal dan

pendidikan in formal.

Jenis pendidikan terdiri dari pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan

akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan dan

pendidikan khusus.

Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga yang memiliki

anggaran fungsi pendidikan melaksanakan beberapa program kegiatan yaitu

pendidikan tinggi, pendidikan non formal (pendidikan yang berfungsi sebagai

pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal).

Adapun pendidikan formal dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas

tenaga kepemudaan, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan

Olahraga menyelenggarakan beasiswa pendidikan S2 pemuda berprestasi,

bermitra dengan beberapa universitas negeri/swasta di Indonesia. Adapun

beasiswa di khususkan untuk para aktifis pemuda dan atlet berprestasi dalam

format kelas khusus yang bertujuan

1. Menyiapkan pemuda yang memiliki tingkat pendidikan akademik pascasarjana,

berkualitas dan berdaya saing.

2. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya pemuda dalam aspek

tingkat pendidikan pemuda; dan

3. Menghasilkan pemuda yang cerdas, kompetitif dan komprehensif serta

mempunyai kompetensi umum dan khusus.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 41

Page 46: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

6. Universitas Mulawarman Ilmu administrasi Negara

konsentrasi kebijakan public dan kepemudaan

30 orang

7. Universitas Padjadjaran Magister ilmu politik konsentrasi ilmu politik

30 orang

8. Universitas Diponegoro Ilmu ekonomi dan studi

pembangunan, konsentrasi kewirausahaan pemuda

30 orang

9. Universitas Negeri Jakarta Pendidikan jasmani konsentrasi pendidikan jasmani

30 orang

10. Universitas Mataram Magister manajemen konsentrasi manajemen pariwisata halal

25 orang

11. Universitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim Malang

Pendidikan Agama Islam

konsentrasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Nusantara

25 orang

12. Universitas Sam Ratulangi Ilmu Kesehatan Masyarakat

peminatan Ilmu Kesehatan Olahraga

25 orang

13. Universitas Pattimura Ilmu Kelautan Konsentrasi Budi Daya Hasil Perikanan

25 orang

14. Universitas Sriwijaya Magister Manajemen konsentrasi Manajemen Event Olahraga

25 orang

15. Universitas Nahdlatul Ulama

Indonesia Jakarta (Dahulu:

Sekolah Tinggi Agama IslamNahdlatul Ulama Jakarta)

Sejarah Kebudayaan Islam peminatan Islam Nusantara

25 orang

Jumlah 420 orang

No. Nama PTN/PTS Program Studi/Konsentrasi/Peminatan

Jumlah

1. Universitas Indonesia Ketahanan Nasional peminatan

Kajian Strategik PengembanganKepemimpinan

30 orang

2. Universitas Gajah Mada Ketahanan Nasional konsentrasi

Tata Kelola Start-Up dan E-Commerce

30 orang

3. Universitas Hasanuddin Perencanaan dan pengembangan

wilayah dan pedesaan peminatan

kajian manajemen kepemimpinanpemuda

30 orang

4. Universitas Sumatera Utara Perencanaan dan pengembangan

wilayah peminatatn manajemenkepemimpinan pemuda

30 orang

5. Universitas Islam Negeri SunanAmpel Surabaya

Dirasah islamiyah konsentrasi studiislam dan kepemudaan

30 orang

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 42

Page 47: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Pendidikan Non Formal:

1. Training Of Trainers (TOT) Tenaga Kepemudaan Sentra Pelatihan

Pemuda

a. Pelatihan Tenaga Kepemudaan Bidang Kedaulatan Energi di Kota

Bandung, Jawa Barat

b. Pelatihan Tenaga Kepemudaan Bidang kedaulatan Pangan di Kota

Surabaya, Jawa Timur

c. Pelatihan Tenaga Kepemudaan Industri dan Kemandirian Ekonomi di

Kota Palu, Sulawesi Tengah

d. Pelatihan Tenaga Kepemudaan Bidang Kemaritiman dan Pariwisata di

Kota Batam, Kepulauan Riau

e. Pelatihan Tenaga Kepemudaan Bidang Pemberdayaan Daerah Terluar

di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Non Formal Berkebutuhan Khusus :

2. Bantuan Pemerintah Bagi Kegiatan Pemuda Berkebutuhan Khusus

Bantuan Pemerintah di tujukan untuk pemuda berkebutuhan khusus di

salurkan melalui yayasan/lembaga/komunitas pemuda berkebutuhan khusus

(11 paket bantuan).

3. Bantuan Pemerintah Kegiatan Pelatihan Tenaga Kepemudaan Non

Formal

Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan

sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok

masyarakat atau lembaga pemerintah /non pemerintah. Adapun penerima

bantuan pelatihan tenaga kepemudaan non formal sebanyak 60 paket

bantuan.

4. Pelatihan inti pemuda kader anti narkoba di Provinsi Aceh, Bali dan

DKI Jakarta, jumlah 6000 orang

5. Pelatihan bela Negara di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan jumlah

100 orang

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 43

Page 48: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

6. Peningkatan Kapasitas Moral, Intelektual dan Kemandirian melalui

Kapal Pemuda Asean – Jepang/ SSEAYP jumlah 28 orang

7. Program Pemuda Bidang Industri Manufaktur 100 orang

8. Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih 100 orang

9. Pemagangan Pemuda di Luar Negeri 100 orang

10. Kapal Pemuda Nusantara 102 orang

11. Pelatihan Kader Pemuda Maritim 750 orang

50 Pemuda di setiap Kabupaten pesisir yaitu: Semarang, Jember, Situbondo,

Bintan, Sumenep, Belitung, Pangandaran, Sumelo (Aceh), Bole Bolango

(Gorontalo), Bima, Alor, Lampung, Nunukan, Biak, Halmahera Selatan

(Maluku Utara).

12. Peningkatan Teknopreneur Muda Pemula 500 orang

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 44

Page 49: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

13. Kirab Pemuda 2018

14. Diklat Pemberdayaan Pemuda di PPPON Jakarta

15. Diklat Pemberdayaan pemuda di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

16. Diklat Pemberdayaan Pemuda di Kabupaten Garut, Jawa Barat

Koordinasi lintas sektor dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TInggi sangat diperlukan dalam

rangka mengetahui tingkat kualitas pendidikan pemuda (16-30 tahun) yaitu

melalui pendidikan formal dan non formal

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 45

Page 50: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 kualitas pemuda terutama

dilihat dari capaian pendidikan pada tahun 2018, hampir tidak ada pemuda yang

tidak bisa membaca dan menulis. Sekitar satu dari empat pemuda tercatat sedang

bersekolah, dengan angka partisipasi sekolah (APS) pada kelompok umur 16-18

tahun, 19-24 tahun dan 25-30 tahun masing-masing sebesar 71,99 persen, 24,41

persen dan 3,21 persen. Secara umum, APS pemuda di perkotaan lebih tinggi

daripada di pedesaan.

Rata-rata lama sekolah pemuda di perkotaan lebih tinggi dibanding

perdesaan (11,09 tahun berbanding 9,44 tahun). Terdapat kesenjangan rata-

rata lama sekolah yang cukup jauh antara pemuda bukan penyandang

disabilitas dan penyandang disabilitas yaitu 10,42 tahun berbanding 6,30

tahun, sedangkan jika dilihat menurut jenis kelamin, tidak ada perbedaan

yang mencolok antara pemuda laki-laki dan perempuan.

Kelompok status ekonomi rumah tangga 20% teratas memiliki persentase

pemuda yang menamatkan pendidikan hingga SM/sederajat ke atas yang

lebih tinggi

dibandingkan kelompok lainnya. Selanjutnya, tingkat pendidikan pemuda

juga tercermin melalui rata-rata lama sekolah, yaitu sebesar 10,37 tahun

atau setara dengan kelas 1 di SMA.

Mayoritas pemuda telah menamatkan pendidikan hingga SM/sederajat

(36,89 persen) dan SMP/sederajat (32,18 persen). Hanya 9,71 persen

pemuda yang menyelesaikan pendidikan hingga PT dan sekitar 15,37

persen pemuda yang hanya tamat SD/sederajat, serta sisanya tidak tamat

SD atau belum pernah sekolah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Pemuda tahun 2018 rata-rata lama

sekolah sebesar 10,37%, maka capaian kinerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda:

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 46

Page 51: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisa

si

%

2 Mewujudkan

pemuda yang

memiliki kapasitas

Persentase tingkat

kesehatan pemuda

90,81% 92,32% 101,66

7. Sasaran Program/Kegiatan 2, Indikator Kinerja 2

Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh Negara

bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali, begitu juga bagi pemuda

Indonesia yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik.

Pelayanan yang tersedia bersifat komprehensif yang meliputi penyuluhan

kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan, rujukan ke pelayanan

kesehatan dan kesehatan lingkungan.

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang memiliki kapasitas

dengan indikator kinerja persentase tingkat kesehatan pemuda dengan target

90,81% atau 90,81% x 63.820.000 jiwa = 54.954.942 jiwa yang merupakan target

nasional di upayakan koordinasi dengan berbagai K/L, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Kab/Kota dan Masyarakat. Adapun leading sektornya adalah

Kementerian Kesehatan.

Dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan secara umum telah dilaksanakan

oleh leading sektor kesehatan yakni Kementerian Kesehatan. Kemenpora

sebagai leading sektor pelayanan kepemudaan memiliki program/kegiatan

mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas dengan indikator kinerja

persentase tingkat kesehatan pemuda telah melakukan upaya pencegahan

penyakit melalui pelaksanaan olahraga pada setiap program/kegiatan yang

dilaksanakan.

Dalam upaya meningkatkan persentase tingkat kesehatan para pemuda

dlaksanakan koordinasi internal dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda,

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 47

Page 52: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga agar setiap kegiatan melaksanakan olahraga, hal ini untuk menjaga

kesehatan dan kebugaran.

Program/kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesehatan pemuda

yaitu:

1. Peningkatan Kebugaran Jasmani Pemuda, Coaching Clinic Dalam Rangka

Dukungan Pelatihan Peningkatan Kebugaran Jasmani bagi pemuda di

PPPON, Cibubur Jakarta Timur.

2. Jambore Pemuda Indonesia tahun 2018 di Bangka Selatan melalui

serangkaian kegiatan olahraga

3. Kirab Pemuda Indonesia tahun 2018 yaitu melaksanakan kegiatan olahraga

disetiap titik singgah yang melibatkan pemuda setempat sebanyak 23.036.800

pemuda

Data Badan Pusat Statistik tahun 2018 disebutkan sekitar 20,16 persen pemuda

pernah mengalami keluhan kesehatan. Tidak terlihat adanya perbedaan yang

nyata antara pemuda di perkotaan dan perdesaan yang mengalami keluhan

kesehatan (20,23 persen berbanding 20,07 persen). Berdasarkan jenis kelamin,

persentase pemuda perempuan yang mengalami keluhan kesehatan (22,24

persen) lebih tinggi dibanding pemuda laki-laki (18,13 persen).

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 48

Page 53: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Data Badan Pusat Statistik tahun 2018 disebutkan sekitar 20,16 persen pemuda

pernah mengalami keluhan kesehatan. Tidak terlihat adanya perbedaan yang

nyata antara pemuda di perkotaan dan perdesaan yang mengalami keluhan

kesehatan (20,23 persen berbanding 20,07 persen). Berdasarkan jenis kelamin,

persentase pemuda perempuan yang mengalami keluhan kesehatan (22,24

persen) lebih tinggi dibanding pemuda laki-laki (18,13 persen).

Sementara itu, terlihat adanya kecenderungan bahwa semakin tinggi kelompok

pengeluaran rumah tangga maka angka keluhan kesehatan juga semakin

meningkat. Apabila diperhatikan menurut status disabilitas, dari seluruh pemuda

yang disabilitas sebesar 20,01 persen diantaranya pernah mengalami keluhan

kesehatan. Sedangkan pada pemuda yang tidak disabilitas sebesar 34,19 persen

diantaranya pernah mengalami keluhan kesehatan.

Angka kesakitan pemuda secara nasional yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik

sebagaimana dalam 7,68, dapat disimpulkan bahwa angka kesehatan pemuda

tahun 2018 adalah 100 – 7,68 = 92,32.

Angka Kesakitan Pemuda Tahun 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 49

Page 54: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Angka kesakitan pemuda secara nasional yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik

tahun 2018 total 7,68%, artinya persentase tingkat kesehatan pemuda 100% -

7,68% = 92,32%. Sehingga capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan

Pemuda:

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

2 Mewujudkan

pemuda yang

memiliki kapasitas

Persentase

keterampilan

pemuda

1,16% 1,11% 95,68

8. Sasaran Program/Kegiatan 2, Indikator Kinerja 3

Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide

dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun membuat sesuatu

menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil

pekerjaan tersebut.

Keterampilan pemuda penting untuk dikembangkan agar pemuda Indonesia

mampu mengembangkan dirinya menjadi pemuda mandiri dan berdaya saing

sesuai dengan tujuan pembangunan kepemudaan Indonesia.

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang memiliki kapasitas

dengan indikator kinerja persentase keterampilan pemuda dengan target 1,16%

atau 1,16% x 63.820.000 jiwa = 740.312 jiwa yang merupakan target nasional di

upayakan koordinasi dengan berbagai K/L, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kab/Kota dan Masyarakat. Adapun leading sektornya adalah Kementerian

Tenaga Kerja.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga

melaksanakan program/kegiatan bagi pemuda yaitu:

1. Pelatihan tenaga kepemudaan bidang kedaulatan energi, sebanyak 100

orang

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 50

Page 55: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

2. Pelatihan tenaga kepemudaan bidang kedaulatan pangan, sebanyak 200 orang

3. Pelatihan tenaga kepemudaan bidang industri dan kemandirian ekonomi,

sebanyak 300 orang

4. Pelatihan tenaga kepemudaan bidang kemaritiman dan pariwisata, sebanyak

100 orang

5. Pelatihan tenaga kepemudaan bidang pemberdayaan daerah terluar sebanyak

100 orang

6. Bantuan pemerintah bagi kegiatan pemuda berkebutuhan khusus, sebanyak

1.500 orang

7. Bantuan pemerintah untuk kegiatan pemberdayaan pemuda berbasis desa

sebanyak 2.560 orang

8. Bantuan pemerintah kegiatan pelatihan tenaga kepemudaan non formal

sebanyak 2.200 orang

9. Pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia yang didalamnya terdapat berbagai

kegiatan keterampilan yaitu keterampilan seni.

10. Pelatihan Program Pemuda Bidang Industri Manufaktur jumlah 100 orang

11. Pemagangan Pemuda di Luar Negeri jumlah 100 orang

12. Peningkatan Teknoprener Muda Indonesia di 4 Kota (Klaten, Malang, Batam,

dan Manado) masing-masing 150 orangjumlah 500 Orang

13. Pelaksanaan Kirab Pemuda didalamnya terdapat kegiatan keterampilan seni

dan budaya

14. Bantuan Pemerintah Untuk Kegiatan Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis

Desa

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 51

Page 56: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

15. Program Pemuda Bidang Industri Manufaktur 100 orang

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas dengan indicator

kineja persentase keterampilan pemuda target 1,11%. Dengan menggunakan data

tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda:

No Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

2 Mewujudkan

pemuda yang

memiliki kapasitas

Persentase pemuda

dalam kegiatan

seni dan budaya

30,49% 29,49% 96,72

9. Sasaran Program/Kegiatan 2, Indikator Kinerja 4

Untuk mewujudkan sasaran program/kegiatan pemuda yang memiliki kapasitas

dengan indikator kinerja persentase pemuda dalam kegiatan seni dan budaya

dengan target 30,49% atau 30,49% x 63.820.000 jiwa = 19.458.718 jiwa yang

merupakan target nasional di upayakan koordinasi dengan berbagai K/L,

Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dan Masyarakat. Adapun leading

sektornya adalah Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Ada beberapa jenis kegiatan seni yaitu:

1. Seni tradisional Indonesia

2. Seni musik/suara

3. Seni Teater/pedalangan

4. Seni Lukis

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 52

Page 57: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

5. Seni Patung

6. Seni Kerajinan/kriya

7. Seni lainnya

Jenis kegiatan budaya :

1. Memasang bendera merah putih pada peringatan hari kemerdekaan

2. Menggunakan busana daerah/Tradisional

3. Berbusana daerah dalam memperingati hari besar nasional

4. Berbusana daerah untuk menghadiri acara/upacara adat

5. Berbusana daerah untuk aktifitas lainya

Ada berbagai bentuk aktifitas budaya yaitu aktifitas budaya di dalam rumah dan

keluar rumah, baik yang bersifat produksi, konsumsi budaya.

Kegiatan budaya di dalam rumah misalnya berapa lama menonton siaran televisi,

berapa lama mendengarkan siaran radio, mendengarkan musik, berapa lama

membaca koran, membaca buku, menggunakan internet.

Kegiatan budaya di luar rumah misalnya perayaan hari kemerdekaan, berbusana

tradisional, perayaan hari besar, upacara adat. Kegiatan Partisipasi budaya di luar

rumah: Mengunjungi perpustakaan, memanfaatkan taman bacaan masyarakat,

mengunjungi peninggalan sejarah, menonton tari tradisional Indonesia, menonton

seni musik/suara, menonton seni lukis, patung, kerajinan/kriya tari

Kegiatan menyelenggarakan acara/upacara adat terdiri dari upacara adat

kelahiran, adat sunatan, adat perkawinan, adat kematian, adat keagamaan, adat

panen

Adapun beberapa program/kegiatan terkait pemuda dalam kegiatan seni dan

budaya yang dilaksanakan Deputi Pemberdayaan Pemuda yaitu:

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 53

Page 58: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

1. Jambore Pemuda Indonesia dilaksanakan bulan oktober di Bangka Selatan

melalui Parade budaya nusantara, pentas seni dan pawai kebhinekaan

melibatkan 544 pemuda dari 34 provinsi

2. Kirab pemuda Indonesia 2018 melalui pawai kebhinekaan, pentas seni di

kabupaten/kota titik singgah, dampak dari kegiatan ini yaitu pemuda di kab/kota

berpartisipasi dalam kegiatan budaya jumlah 3.000 orang

3. Festival film pendek

Rencana strategis Kemenpora tahun 2016-2019, baseline tahun 2017 sasaran

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas dengan indikator

kinerja persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan seni dan budaya target

29,49%. Dengan menggunakan data tersebut maka capaian kinerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda:

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Capaian=29,49

30,49× 100% = 96,72%

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 54

Page 59: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

C. Realisasi Anggaran

Adapun realisasi Anggaran Deputi Pemberdayaan Pemuda Tahun 2018 sebagai

berikut:

Realisasi Satuan Kerja (Satker) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun

Anggaran 2018 adalah Rp. 110.876.143.127 (Seratus sepuluh milyar delapan ratus

tujuh puluh enam juta seratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh tujuh rupiah),

sedangkan anggaran adalah Rp. 113.833.774.000 (Seratus tiga belas milyar delapan

ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) atau 97.40 %

(Sembilan puluh tujuh koma empat puluh persen). Capaian ini menjadikan Satker

dengan realisasi nomor 2 setelah sekretariat Kemenpora.

No. Program/Kegiatan AnggaranRealisasi

Anggaran %

1. Sekretaris Deputi BidangPemberdayaan Pemuda

5.953.940.000 4.998.700.183 83,96

2. Asdep Tenaga dan SumberDaya Pemuda

22.000.000.000 21.893.768.610 99,52

3. Asdep Peningkatan WawasanPemuda

14.000.000.000 13.238.342.059 94,56

4. Asdep Peningkatan KapasitasPemuda

11.198.497.000 10.123.365.859 90.40

5. Asdep Peningkatan IPTEK danIMTAQ Pemuda

5.000.000.000 4.983.629.378 99,67

6. Asdep Peningkatan KreatifitasPemuda

55.681.337.000 55.638.337.038 99,92

Jumlah 113.833.774.000 110.876.143.127 97,40

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 55

Page 60: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

Persentase Perbandingan Capaian Tahun 2018 Dengan Tahun 2017

No. Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Capaian2017

Capaian2018

Ket

1. Mewujudkanpemuda yang berkarakter

1. Persentase pemudayang terlibatNAPZA

2. Jumlah kasus AIDS pada kelompokpemuda

3. Jumlah kejadianperkelahian masalantarpelajar/mahasiswa

4. Persentase gotongroyong pemuda

5. Persentase pemudaikut dalam kegiatankeagamaan

96,46%

130,16%

118,35%

97,82%

98,21%

2. Mewujudkanpemuda yang

memilikikapasitas

1. Tingkat kualitaspendidikan pemuda

2. Persentase tingkatkesehatan pemuda

3. Persentaseketerampilanpemuda

4. Persentase pemuda dalam kegiatan seni dan budaya

99,14%

101,25%

98,20%

96,73%

10,30%95,09%

97,34%

97,34%

97,49%

98,17%

97,73%

101,66%

95,68%

96,72%

↓ 1,41%

↓ 32,82%

↓ 21,01%

↓ 0,33%

↓ 0,04%

↓ 1,41%

↑ 0,41%

↓ 2,52%

↓ 0,01%

Capaian kinerja rata-rata 97,46%104,03%

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 56

1. Sasaran Program/kegiatan 1, Indikator 1

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

sebesar 1,41%, hal ini disebabkan anggaran tahun 2018 yang mengampu

penurunan persentase pemuda yang terlibat NAPZA jumlahnya menurun

dengan target yang sama sesuai tertuang dalam Renstra Revisi Kemenpora

Tahun 2016-2019 .

Solusinya menambah anggaran seperti tahun sebelumnya, meningkatkan

koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder yang mengampu penurunan

persentase pemuda yang terlibat NAPZA khususnya dengan Badan Narkotika

Nasional, BPOM, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kab/Kota dan Masyarakat.

Analisis Evaluasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dibanding Tahun 2017

Page 61: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 57

2. Sasaran Program/kegiatan 1, Indikator 2

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

yang cukup banyak sebesar 32,82% hal ini di sebabkan tidak di alokasikan

anggaran untuk mengurangi jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda.

Solusinya menganggarkan program/kegiatan dalam rangka mengurangi

jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda, meningkatkan koordinasi dan

kerjasama dengan stakeholder yang mengampu masalah AIDS yaitu dengan

kementerian kesehatan.

3. Sasaran Program/kegiatan 1, Indikator 3

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

sebesar 21,01% hal ini disebabkan menurunnya anggaran terkait pendidikan

akhlak, toleransi dan karakter sehingga perkelahian massal antar

pelajar/mahasiswa mengalami peningkatan.

Solusinya mengalokasikan anggaran untuk program/kegiatan yang positif

bagi pelajar/mahasiswa terkait pendidikan akhlak, budi pekerti, toleransi dan

karakter, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder yang

melaksanakan program/kegiatan dalam mengurangi terjadi perkelahian

massal yaitu dengan Kemendikbud, Kemenristek Dikti, Kemenag dan

Kepolisian.

4. Sasaran Program/kegiatan 1, Indikator 4

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

sebesar 0,33% hal ini disebabkan koordinasi dan kerjasama dengan

stakeholder yang mengampu gotong royong pemuda yaitu dengan

Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi/Kab Kota perlu ditingkatkan

Page 62: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 58

5. Sasaran Program/kegiatan 1, Indikator 5

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

0,04% hal ini disebabkan karena program/kegiatan terkait dengan

keagamaan yang di ampu Asdep Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda

mendapatkan porsi anggaran yang paling kecil.

Solusinya meningkatan jumlah anggaran untuk mencapai target yang

ditetapkan sesuai Renstra revisi Kemenpora tahun 2016-2019, meningkatkan

koordinasi dan kerjasama peningkatan persentase pemuda ikut dalam

kegiatan keagamaan yaitu dengan Kemenag, Kemendikbud, Kemenristek

Dikti.

6. Sasaran Program/kegiatan 2, Indikator 1

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penuruan

sebesar 1,41% hal ini disebabkan anggaran untuk mengampu kualitas

pendidikan pemuda mengalami penurunan terutama pendidikan non formal

dalam rangka peningkatan kapasitas dan keterampilan pemuda.

Solusinya meningkatkan anggaran untuk mencapai target yang telah

ditetapkan, koordinasi dengan stakeholder yang mengampu pendidikan yaitu

Kemendikbud, Kemenristek Dikti dan Kemenag

7. Sasaran Program/kegiatan 2, Indikator 2

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami kenaikan

sebesar 0,41%, hal ini dikarenakan berjalannya koordinasi dan kerjasama

berbagai pihak terutama untuk meningkatkan kebugaran pemuda melalui

pelaksanaan olahraga pada setiap program/kegiatan yang dilaksanakan oleh

Kemenpora, Kementerian Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kab/Kota, masyarakat untuk menjaga kebugaraan dan kesehatan pemuda.

Koordinasi dan kerjasama perlu ditingkatkan khusunya dengan Kementerian

Kesehatan dalam rangka meningkatkan persentase tingkat kesehatan

pemuda..

Page 63: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 59

8. Sasaran Program/kegiatan 2, Indikator 3

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

sebesar 2,52% hal ini disebabkan karena menurunnya anggaran untuk

mengampu kenaikan persentase keterampilan pemuda dengan target yang

telah ditetapkan sesuai Renstra Kemenpora tahun 2016-2019.

Solusinya perlu meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder

yang mengampu keterampilan pemuda dan Kemenaker.

9. Sasaran Program/kegiatan 2, Indikator 4

Capaian kinerja tahun 2018 di banding tahun 2017 mengalami penurunan

sebesar 0,01% hal ini disebabkan karena menurunnya anggaran untuk

mengampu peningkatan persentase pemuda dalam kegiatan seni dan

budaya.

Solusinya meningkatkan anggaran untuk program/kegiatan terkait seni dan

budaya, dilingkungan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda koordinasi

dengan stakeholder yang mengampu peningkatan pemuda persentase

pemuda dalam kegiatan seni dan budaya, khususnya dengan Kemenpar dan

Kemendikbud.

Page 64: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

BAB IV

PENUTUP

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Laporan Kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun

2018 merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja sasaran

program/kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

yang mengacu pada revisi Rencana Strategis Kemenpora Tahun

2016-2019 dalam pencapaian misi dan tujuan khususnya

terwujudnya pemuda yang berkarakter dan berkapasitas.

Penyusunan laporan kinerja ini bertujuan untuk memberikan

gambaran tingkat pencapaian sasaran program/kegiatan maupun

tujuan sebagai jabaran visi , misi dan strategi yang

mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dari hasil capaian pengukuran kinerja dapat diperoleh hasil kinerja

Deputi Pemberdayaan Pemuda dalam melaksanakan

program/kegiatan mewujudkan pemuda yang berkarakter dan yang

memiliki kapasitas pada tahun 2018 sebesar 97,46% termasuk

kategori sangat memuaskan

Untuk mencapai target tersebut diperlukan kerjasama dan

koordinasi lintas sektor sebagaimana diamanatkan oleh

A. Kesimpulan

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 60

Page 65: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas

Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, khususnya Penyadaran dan

Pemberdayaan Pemuda.

Untuk mendapatkan capaian kinerja di 2 (dua) sasaran program/kegiatan dengan

9 (sembilan) indikator kinerja diperlukan data capaian target masing-masing

indikator kinerja. Target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Deputi Bidang

Pemberdayaan Pemuda merupakan target nasional yang memerlukan target

secara obyektif berbasis data dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan

yaitu data dari Badan Pusat Statistik. Selain itu data target tahun sebelumnya

(tahun 2017) sesuai dalam Revisi Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan

Olahraga Tahun 2016-2019.

Capaian kinerja tahun 2018 untuk 9 (sembilan) indikator kinerja, merupakan

capaian dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan capaian secara kolektif

dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dan

Masyarakat yang melaksanakan berbagai program/kegiatan mewujudkan

pemuda yang berkarakter dan yang memiliki kapasitas.

Capaian ini berasal dari program/kegiatan yang dilaksanakan oleh unit-unit

dilingkungan Deputi Pemberdayaan Pemuda yaitu Sekretaris Deputi

Pemberdayaan Pemuda, Asdep Tenaga dan Sumberdaya Pemuda, Asdep

Peningkatan Wawasan Pemuda, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Asdep

Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda, Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda

dan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional.

Selain itu capaian juga diberikan oleh Stakeholder yang melaksanakan

program/kegiatan pemberdayaan pemuda dan berkontribusi cukup besar dalam

menyumbangkan capaian sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian

kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.

Realisasi Satuan Kerja (Satker) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun

Anggaran 2018 adalah Rp. 110.876.143.127 (Seratus sepuluh milyar delapan

ratus tujuh puluh enam juta seratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh tujuh

rupiah), sedangkan anggaran adalah Rp. 113.833.774.000 (Seratus tiga belas

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 61

Page 66: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu

rupiah) atau 97.40 % (Sembilan puluh tujuh koma empat puluh persen).

Capaian ini menjadikan Satker dengan realisasi nomor 2 setelah

Sekretariat Kemenpora.

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan program/kegiatan

mewujudkan pemuda yang berkarakter dan memiliki kapasitas diperlukan:

1. Kerjasama dengan berbagai pihak yaitu dengan Kementerian/Lembaga,

Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dan masyarakat yang

mengampu pemberdayaan Pemuda.

2. Penyelarasan kembali program/kegiatan di unit eselon 2 disesuaikan

dengan indikator kinerja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.

3. Koordinasi dengan Stakeholder yang mengampu program/kegiatan

pemberdayaan pemuda sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres 66

tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis lintas sector.

4. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur agar mampu

melaksanakan program/kegiatan secara maksimal.

B. Saran

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Hal 62

Page 67: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

LAMPIRAN

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Page 68: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Page 69: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Page 70: LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN …deputi1.kemenpora.go.id/assets/uploads/dokumen/b5111-lakip-final... · dengan realisasi nomor 2 setelah Sekretariat Kemenpora. No. Program/Kegiatan

LAPORAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA TAHUN 2018

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda