Jurnal probiotik

15
Jurnal Clinical Report dari American Academy of Pediatrics Christine PEDIATRICS Vol. 126 No. 6 December 2010, pp. 1217-1231 (doi:10.1542/peds.2010-2548) 11-2009-168 Probiotic dan Prebiotic pada Pediatri Abstrak Laporan klinis ini membahas tentang manfaat kesehatan tentang produk probiotik dan prebiotik, termasuk yang tersedia di dalam susu formula bayi dan produk makanan lain yang digunakan pada anak-anak. Probiotik merupakan suplemen atau makanan yang mengandung mikroorganisme hidup yang menyebabkan perubahan mikroflora host. Penggunaan probiotik secara sederhana telah ditunjukkan pada Randomized Clinical Trials (RCT’s) pada (1) pengobatan gastroenteritis viral akut dan (2) pencegahan antibiotic yang berhubungan dengan diare pada anak sehat. Ada beberapa bukti bahwa probiotik mencegah necrotizing enterocolitis pada bayi dengan BBL sangat rendah ( antara 1000 dan 1500 g), namun dibutuhkan studi yang lebih banyak. Hasil RCT di mana probiotik digunakan untuk mengobati gastritis Helicobacter pylori, irritable bowel syndrome, chronic ulcerative colitis dan infantile colic, serta dalam mencegah atopy pada anak-anak. Probiotik belum terbukti bermanfaat dalam mengobati atau mencegah kanker atau penyakit Chron pada anak-anak. Ada juga masalah keamanan dengan penggunaan probiotik pada bayi dan anak-anak yang immunocompromised atau menderita penyakit kronis. Prebiotik merupakan suplemen atau makanan yang mengandung bahan makanan yang tidak dicerna yang secara selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas bakteri probiotik. ASI mengandung prebiotik dalam jumlah besar. Ada kekurangan penelitian RCT tentang prebiotik pada anak-anak, walaupun mungkin ada beberapa 1

description

t4d

Transcript of Jurnal probiotik

Jurnal Clinical Report dari American Academy of Pediatrics

ChristinePEDIATRICS Vol. 126 No. 6 December 2010, pp. 1217-1231 (doi:10.1542/peds.2010-2548)

11-2009-168Probiotic dan Prebiotic pada Pediatri

Abstrak

Laporan klinis ini membahas tentang manfaat kesehatan tentang produk probiotik dan prebiotik, termasuk yang tersedia di dalam susu formula bayi dan produk makanan lain yang digunakan pada anak-anak. Probiotik merupakan suplemen atau makanan yang mengandung mikroorganisme hidup yang menyebabkan perubahan mikroflora host. Penggunaan probiotik secara sederhana telah ditunjukkan pada Randomized Clinical Trials (RCTs) pada (1) pengobatan gastroenteritis viral akut dan (2) pencegahan antibiotic yang berhubungan dengan diare pada anak sehat. Ada beberapa bukti bahwa probiotik mencegah necrotizing enterocolitis pada bayi dengan BBL sangat rendah ( antara 1000 dan 1500 g), namun dibutuhkan studi yang lebih banyak. Hasil RCT di mana probiotik digunakan untuk mengobati gastritis Helicobacter pylori, irritable bowel syndrome, chronic ulcerative colitis dan infantile colic, serta dalam mencegah atopy pada anak-anak. Probiotik belum terbukti bermanfaat dalam mengobati atau mencegah kanker atau penyakit Chron pada anak-anak. Ada juga masalah keamanan dengan penggunaan probiotik pada bayi dan anak-anak yang immunocompromised atau menderita penyakit kronis.Prebiotik merupakan suplemen atau makanan yang mengandung bahan makanan yang tidak dicerna yang secara selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas bakteri probiotik. ASI mengandung prebiotik dalam jumlah besar. Ada kekurangan penelitian RCT tentang prebiotik pada anak-anak, walaupun mungkin ada beberapa keuntungan jangka panjang dari prebiotik untuk pencegahan eksim atopic dan infeksi umum pada bayi sehat. PENDAHULUAN

Mikroba ada di mana-mana dan merupakan factor penting dalam kesehatan manusia. Usaha untuk mengoptimalkan mikroba intestinal telah meningkatkan ketertarikan untuk menambah probiuotik dan prebiotik pada produk nutrisi. Seperti antibiotic, penggunaan dan manfaat probiotik dan prebiotik harus didukung oleh evidence-based medicine. Tujuan dari laporan klinis ini untuk meninjau tujuan medis dari probiotik dan prebiotik dan untuk meringkas apa yang saat ini diketahui tentang manfaat kesehatannya sebagai suplemen diet yang ditambahkan ke dalam produk makanan yang dipasarkan kepada anak-anak, termasuk susu formula. Panduan dalam laporan ini akan membantu penyedia layanan kesehatan anak-anak untuk membuat keputusan yang tepat tentang kegunaan dan manfaat dari probiotik dan prebiotik bagi pasien mereka.DEFINISI

Probiotik: Sebuah suplemen oral atau produk makanan yang mengandung sejumlah mikroorganisme hidup untuk mengubah mikroflora pasien dan memiliki efek menguntungkan kesehatan.Prebiotik: Sebuah bahan makanan tidak dicerna yang menguntungkan host secara selektif merangsang pertumbuhan dan / atau kegiatan yang menguntungkan dari 1 atau lebih bakteri probiotik.

Sinbiotik: Sebuah produk yang berisi probiotik dan prebiotik. Bukti untuk sinergi dari prebiotik tertentu untuk probiotik dalam produk tidak penting. Mungkin Synbiotics suplemen terpisah atau mungkin ada dalam makanan fungsional sebagai makanan tambahan. APA ITU PROBIOTIKMikroorganisme Probiotik biasanya anggota dari genus Lactobacillus, Bifidobacterium, dan bakteri Streptococcus. Bakteri ini adalah organisme fermentive, obligat, atau fakultatif anaerobik, yang biasanya bentuk nonmotile dan beragam. Mereka biasanya menghasilkan asam laktat. mereka memiliki fitur yang memungkinkan mereka untuk mendominasi dan memenangkan mikroorganisme patogen yang potensial pada saluran pencernaan manusia. Saat ini, hipotesis bahwa mikroba ini menghasilkan produk samping metabolisme molekul kecil yang memiliki efek menguntungkan pada fungsi pengaturan biologis, termasuk asam lemak rantai pendek seperti butirat. Produk sampingan metabolik kadang-kadang disebut sebagai "postbiotics" dan dapat berfungsi biologis sebagai modulator kekebalan tubuh. Bakteri probiotik adalah yang paling dipelajari sampai saat ini meliputi Lactobacillus rhamnosus GG (LGG), Bifidobacterium lactis, dan Streptococcus thermophilus.Bakteri probiotik dapat dberikan dan dicerna secara terpisah sebagai obat-obatan atau suplemen. Mereka juga dapat dicampur , ditambahkan, atau alami terdapat dalam makanan fungsional.APA ITU PREBIOTIK

Prebiotik biasanya dalam bentuk oligosakarida, yang dapat terjadi secara alami tetapi juga dapat ditambahkan sebagai suplemen diet untuk makanan, minuman, dan susu formula. Meskipun dicerna oleh manusia, kehadiran mereka dalam sistem pencernaan secara selektif meningkatkan proliferasi bakteri probiotik tertentu dalam usus besar, terutama spesies Bifidobacteria. Prebiotik oligosakarida sering mengandung rantai fruktosa dengan glukosa terminal dan biasanya terdiri dari 10 atau lebih sedikit molekul gula. Contoh prebiotik oligosakarida termasuk fructo-oligosakarida (FOS), inulin, galacto-oligosakarida (GOS), dan oligosakarida kedelai. Inulin adalah oligosakarida komposit yang berisi beberapa molekul FOS. Para polisakarida kompleks yang merupakan serat makanan juga dapat dianggap sebagai agen prebiotik.Walaupun diet nukleotida tidak sesuai definisi yang tepat dari suatu prebiotik, mereka adalah agen mirip prebiotik dan memiliki imunomodulator dan properties biologis usus langsung Beberapa susu formula mengandung sejumlah tambahan nukleotida bebas terbatas (7-20 mg / dL). ASI di sisi lain, berisi sejumlah besar oligosakarida tetapi jumlahnya bervariasi (14 g / L) dan nukleotida bebas (sampai dengan 20% dari nitrogen nonprotein) . Beberapa produsen susu formula bayi sekarang menambahkan prebiotik oligosakarida untuk produk mereka. Minuman dan suplemen gizi untuk bayi yang lebih tua, anak-anak, dan orang dewasa yang mengandung oligosakarida dan aditif nukleotida dalam jumlah yang bervariasi.KOLONISASI BAKTERI INTESTINAL DAN PERKEMBANGAN SISTEM PERTAHANAN MUKOSA INTESTINALSerupa dengan janin, bayi saat dilahirkan memiliki saluran pencernaan steril, tetapi kolonisasi bakteri terjadi secara cepat. Usia kehamilan , cara persalinan, dan diet tampaknya memiliki pengaruh signifikan terhadap proses ini. Neonatus yang dilahirkan dengan kelahiran Caesar, lahir prematur, dan / atau terpengaruh oleh antibiotik perinatal atau postpartum memiliki keterlambatan dalam kolonisasi bakteri probiotik.komensal. Ketika dilahirkan per vagina, bayi yang diberi ASI dan yang diberi susu formula memiliki pola kolonisasi bakteri yang sama pada usia 48 jam. Namun, pada umur 7 hari, sekitar dua-pertiga dari bayi yang minum susu formula memiliki dominasi Bacteroides fragilis, dibandingkan dengan hanya 22% dari bayi yang minum ASI.Menjelang akhir bulan pertama di Negara berkembang, bayi yang minum ASI ditemukan memiliki predominan kolonisasi Bifidobacterium, sedangkan bayi yang minum susu formula memiliki kolonisasi BacteroidesandBifidobacteria species. Pada Negara maju, tidak jelas perbedaan antra bayi yang minum ASI dan susu formula.Komposisi mikroflora usus tidak berubah secara signifikan setelah bayi. Oleh karena itu, komposisi flora tinja pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa kurang bervariasi dan tidak tergantung pada diet. Bahkan, di luar masa kanak-kanak, konsentrasi bakteri dalam usus besar biasanya 1012 unit pembentuk koloni per ml isi usus (10 kali lipat jumlah sel manusia dalam tubuh manusia), dan bakteri anaerob jauh melebihi jumlah coliforms aerobic. Sistem pertahanan mukosa usus merupakan bagian kesatuan dari jaringan immunoregulator yang mencakup microflora intestinal. Pengenalan self dan non-self-antigen dimulai sejak awal kehidupan, bahkan mungkin di rahim, dan secara signifikan dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi dalam sistem pencernaan segera setelah lahir. Immunoresponsif dari sistem pencernaan secara signifikan dipengaruhi oleh makanan bayi muda, keadaan kolonisasi bakteri, dan paparan awal patogen infeksius dan antibiotik serta genotipe bayi. Diperkirakan bahwa terjadinya banyak penyakit, baik usus dan nonintestinal, dapat dikaitkan dengan disregulasi atau gangguan pada perkembangan awal pertahanan mukosa, usus system. Contoh-contoh dari penyakit ini termasuk penyakit atopik (asma, eksim , dan rhinitis alergi) atau autoimun (multiple sclerosis, diabetes mellitus tipe 1, dan penyakit radang usus kronis/ Chronic Inflammatory Bowel Disease [CIBD])PENGGUNAAN PROBIOTIK DALAM PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT KLINIS

1. Infeksi Diare Akut.

a. Pencegahan Infeksi Diare Akut

Hasil RCT (Randomized Controlled Trials) yang dipublikasikan telah menunjukkan bahwa ada manfaat sederhana terhadap pemberian probiotik untuk mencegah infeksi saluran cerna akut pada bayi dan anak sehat. Strain probiotik yang digunakan antara lain LGG,S thermophilus, Lactobacillus casei,B lactis, orLactobacillusreuteridicampur dengan susu formula bayi atau diberikan sebagai suplemen oral. Rotavirus adalah penyebab tersering diare akut dalam RCT ini.Dalam uji klinis double blind, placebo-controlled trial oleh Weizman dkk, 201 bayi (usia 4-10 bulan) menerima baik formula yang diberi suplemen probiotik yang mengandung B. lactis dan L. reuteri atau susu formula control tanpa probiotik selama periode studi 12 minggu. Studi ini dilakukan di 14 tempat perawatan anak selama 2 tahun.

Bayi yang diberi susu formula yang mengandung probiotik mengalami diare yang lebih singkat dan sedikit daripada bayi pada grup control. Bayi pada grup control mengalami diare rata-rata 0,59 hari (95% confidence interval [CI]: 0,34-0,84 hari) per bayi dibandingkan dengan 0,37 hari (95% CI: 0.08 - 0, 66 hari) pada B. lactis dan 0,15 hari (95% CI: 0,12-0,18 hari) pada kelompok probiotik L reuteri grup supplemen probiotik (P