JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...

13
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Vol. 7, No. 1 ISSN : 2088-4109 Vol. 7, No. 1 Kudus Januari 2017 Hal. 1-101 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009 Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY MULYANI DI KUDUS Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas Januari 2017 ISSN 2088-4109

Transcript of JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Vol. 7, No. 1 ISSN : 2088-4109

Vol. 7, No. 1Kudus

Januari 2017Hal. 1-101

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS

DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD

BPM LENY MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS

Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL

DI KECAMATAN KOTA KUDUS

Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas

Januari 2017

ISSN

2088-4109

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu

No. 004/AKMR-SK/II/2016

Susunan Dewan Redaksi

(Editorial Team)

Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewan Redaksi (Editorial Board) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewi Endah Kusumaningtyas, SST;

Ratna Widhayanti, SST;

Administrasi Redaksi (Administration) :

Agus Supriyanto

Penerbit (Publisher):

AKBID Mardi Rahayu

Alamat Redaksi

Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus

Telp./Fax. : (0291) 445979

Email : [email protected]

Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus

Januari 2017

ISSN

2088-4109

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang

menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan

yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah

maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal

Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang

bersangkutan

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA

AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA

NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD

BPM LENY MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL

DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas

Diterbitkan oleh

Akademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus

Januari 2017

ISSN

2088-4109

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

DAFTAR ISI

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN

PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih .................................................................................................................................................. 1 - 12

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti......................................................................................................................................................................... 13-20

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S ............................................................................................................................ 21 - 28

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................. 29 - 31

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA

MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................... 32 - 40

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti ........................................................................................ 41 - 48

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini ............................................................................................................ 49 - 56

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY

MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S.................................................................................................................57 - 69

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik ..............................................................................70 -81

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI

KECAMATAN KOTA KUDUS

Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas ..................................................................................... ... 82 - 101

13

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI

KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH

JUWANGI BOYOLALI

RELATIONS WITH QUALITY OF SERVICE ANC FREQUENCY

REPEAT VISITS ANC IN PRIVATE PRACTICE MIDWIFE PARJIAH

JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti

STIKES Muhammadiyah Kudus

[email protected]

ABSTRACT

The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is 228 per 100,000 live births. Direct causes of

maternal death by 90% is a complication that occurs during delivery and postpartum. The cause

is known by Trias Classical ie bleeding (28%), eclampsia (24%) and infections (11%). While the

indirect causes include pregnant women suffer from chronic energy deficiency (CED) 37%,

anemia. Government program, through communication and education activities as a "Safe

Motherhood Pertnership and Family Approach" and launched a program service of Basic

Emergency Obstetric Neonatal to improve maternal health especially pregnant women are

required to access the service Antenatal Care (ANC) as early as possible in order for a pregnant

mother can complete her pregnancy safely and obtain a healthy baby. This study aims to

determine the relationship between service quality with frequency re-visit ANC. Research

Methods analytic correlations. Sample research 33 pregnant women. Data analysis used

univariate and bivariate with Chi Square. The results of the study there was a relationship

between service quality with frequency re-visit ANC.

Keywords: Quality of service, frequency of ANC

ABSTRAK

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

kematian ibu secara langsung sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinan

dan setelah bersalin. Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu perdarahan (28%),

eklampsi (24%) dan infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain adalah ibu

hamil menderita Kurang Energi Kronis (KEK) 37%, anemia.Salah satu program pemerintahan,

melalui kegiatan sebagai komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood Pertnership and Family

Approach” dan mencanangkan program pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Dasar

(PONED) upaya peningkatan kesehatan ibu terutama ibu hamil diharuskan melakukan akses

pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini mungkin dengan tujuan agar seorang ibu hamil dapat

menyelesaikan kehamilannya dengan aman dan memperoleh seorang bayi yang sehat. Penelitian

14

ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi

kunjungan ulang ANC. Metode Penelitian analitik korelasi. Populasi penelitian 131 dan sample

penelitian 33 ibu hamil. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan chi Square.

Hasil penelitian ada hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan ulang

ANC.

Kata Kunci : Mutu Pelayanan, Frekuensi ANC

PENDAHULUAN

Angka kematian ibu (AKI) sebagai salah

satu indikator kesehatan. AKI di Indonesia

masih tinggi bila dibandingkan dengan

Negara ASEAN lainnya. Menurut data dari

Survei Demografi Kesehatan Indonesia,

AKI di Indonesia adalah 228 per 100.000

kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu

secara langsung sebesar 90% adalah

komplikasi yang terjadi pada saat persalinan

dan setelah bersalin. Penyebab tersebut

dikenal dengan Trias Klasik yaitu

perdarahan (28%), eklampsi (24%) dan

infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak

langsung antara lain adalah ibu hamil

menderita Kurang Energi Kronis (KEK)

37%, anemia. Salah satu program

pemerintahan, melalui kegiatan sebagai

komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood

Pertnership and Family Approach” dan

mencanangkan program pelayanan Obstetric

Neonatal Emergency Dasar (PONED) upaya

peningkatan kesehatan ibu terutama ibu

hamil diharuskan melakukan akses

pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini

mungkin dengan tujuan agar seorang ibu

hamil dapat menyelesaikan kehamilannya

dengan aman dan memperoleh seorang bayi

yang sehat. Pemeriksaan kehamilan minimal

4 kali selama kehamilan yaitu satu kali

kunjungan pada trimester pertama (1-3

bulan), satu kali kunjungan pada trimester

kedua (4-6 bulan), dan dua kali kunjungan

pada trimester ketiga (7-9 bulan). Selain itu

petugas kesehatan khususnya bidan

memberikan pelayanan antenatal yang

15

memenuhi standar ‘5T’ (mengukur tinggi

badan dan berat badan, tekanan darah, tinggi

fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid, dan

pemberian tablet tambah darah minimal 90

tablet).

METODE

Metode Penelitian korelasi analitik dengan

pendekatan cross sectional. Populasi pada

penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang

melakukan kunjungan selama 1 tahun

sebanyak 131 orang. Sampel yang

digunakan 33 orang. Analisa data yang

digunakan univariat dan bivariat dengan uji

Chi Square

HASIL DAN BAHASAN

A. HASIL

a. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah

Desa Ngleses Juwangi Boyolali

Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Mutu

Pelayanan ANC di BPS Parjiah Desa

Ngleses Juwangi Boyolali

Mutu

Pelayanan Frekuensi

Persentase

(%)

Baik 17 51.5

Cukup 10 30.3

Kurang 6 18.2

Total 33 100.0

b. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS

Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi

Kunjungan Ulang di BPS Parjiah Desa

Ngleses Juwangi Boyolali

Frekuensi

Kunjungan Ulang Frekuensi Persentase (%)

Baik 24 72.7

Kurang Baik 9 27.3

Total 33 100.0

c. Mutu Pelayanan ANC Dengan Frekuensi

Kunjungan Ulang ANC

Tabel 1.3 Mutu Pelayanan ANC Dengan

Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di BPS

Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali

Tahun 2011

Frekuensi

Kunjungan

Ulang Total

Baik

Kurang

Baik

Mutu

Pelayanan

Baik 16 1 17

48.5% 3.0% 51.5%

Cukup 7 3 10

21.2% 9.1% 30.3%

Kurang 1 5 6

3.0% 15.2% 18.2%

Total 24 9 33

72.7% 27.3% 100.0%

B. BAHASAN

1. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah

Desa Ngleses Juwangi Boyolali

16

Penelitian terhadap mutu pelayanan ANC

menunjukkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan mutu pelayanan

ANC di BPS Parijah adalah baik yaitu

sebanyak 17 orang (51.5%), sedangkan yang

paling sedikit menyatakan mutu pelayanan

kurang sebanyak 6 orang (18.2%).

Mutu atau kualitas layanan kesehatan

bersifat multi dimensi, yaitumutu menurut

jasa pelayanan kesehatan (pasien dan

keluarganya), menurut penyelenggara

pelayanan kesehatan (pihak insititusi dan

petugas pemberi layanan kesehatan) serta

menurut penyandang dana penyelenggara

layanan kesehatantersebut (Azrul Azwar,

2002).

Pelayanan berkualitas adalah pelayanan

yang dilaksanakan cukup, tepat, aman,

nyaman, sesuai standar. Serta mampu

memberikan intervensi yang sesuai dengan

kebutuhan klien. (IBI, 2004). Didalam

masyarakat sekarang akan lebih memilih

pelayanan kesehatan yang strategis,

berkualitas, mudah dijangkau, ramah dan

murah.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian,

pasien yang menyatakan mutu pelayanan

baik berarti pelayanan yang diperoleh

cukup, tepat, aman, nyaman, sesuai standar.,

sedangkan yang kurang baik artinya

pelayanan yang didapatkan belum sesuai

standar. Pasien yang menyatakan mutu

pelayanan baik karena mereka merasa

bahwa penampilan, sikap dan pelayanan

yang diberikan oleh bidan dalam pelayanan

anatenatal care sudah sesuai dengan yang

mereka harapkan. Pasien yang menyatakan

mutu layanan kurang puas dikarenakan

adanya hal yang dirasakan kurang oleh

pasien yang tidak sesuai dengan harapan

dari pasien.

Upaya untuk mengatasi mutu pelayanan

yang dirasakan kurang oleh pasien adalah

dengan cara bidan melakukan pendekatan

kepada pasien sehingga pasien yang merasa

17

kecewa dapat merasa terobati

kekecewaannya.

2. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS

Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali

Penelitian menunjukkan sebagian besar

responden melakukan frekuensi kunjungan

ulang dalam kategori baik yaitu sebanyak 24

orang (72.7%) dan yang melakukan

frekuensi kunjungan ulang kurang baik

sebanyak 9 orang (27.3%).

Pelayanan pemeriksaan selama kehamilan

(ANC) adalah pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada ibu selama

kehamilannya sesuai dengan standar

pelayanan yang lengkap, mencakup

banyak hal yang meliputi anamnesis,

pemeriksaan fisik baik umum dan

kebidanan, pemeriksaan laboratorium

atas indikasi serta intervensi dasar dan

khusus sesuai dengan resiko yang ada.

ANC dilakukan minimal 1 kali dalam

trimester I, 1 kali dalam trimester II dan

2 kali dalam trimester III (Prawirohardjo,

2007).

Berdasarkan teori dan hasil penelitian,

kunjungan ulang yang kurang baik

menunjukkan bahwa ibu berkunjung kurang

dari 4 kali, dan yang baik berarti berkunjung

4 kali atau lebih. Kunjungan ulang ANC

yang kurang baik dapat disebabkan oleh

beberapa faktor, selain karena rendahnya

pengetahuan juga dapat disebabkan oleh

kurangnya kesadaran. Faktor lain yang turut

berpengaruh adalah biaya atau faktor

ekonomi. Hal lain yang menyebabkan

frekuensi kunjungan ulang adalah pasien

merasa kurang puas dengan pelayanan yang

diberikan.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi

kunjungan ulang yang kurang baik adalah

dengan memberikan pendidikan kesehatan

kepada ibu tentang pentingnya melakukan

kunjungan ANC untuk dapat melakukan

deteksi dini terhadap penyulit persalinan

yang mungkin dialami ibu.

18

3. Hubungan Mutu Pelayanan ANC dengan

Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di

BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi

Boyolali Tahun 2011

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

pada kelompok ibu dengan dengan mutu

pelayanan baik, terdapat 16 orang (48.5%)

yang melakukan frekuensi kunjungan ulang

dengan baik, sedangkan 1 orang (3%)

melakukan frekuensi kunjungan ulang

dengan kurang baik. Pada kelompok ibu

dengan mutu pelayanan ANC cukup

terdapat 7 orang (21.2%) yang melakukan

frekuensi kunjungan ulang baik, sedangkan

3 orang (9.1%) melakukan frekuensi

kunjungan ulang dengan kurang baik. Pada

kelompok ibu dengan mutu pelayanan ANC

kurang diperoleh 5 orang (15.2%)

melakukan frekuensi kunjungan ulang

kurang baik, sedangkan 1 orang (3%)

melakukan frekuensi kunjungan ulang

kurang baik.

Hasil uji statistik menunjukkan chi-square

hitung adalah 13,466 > chi-square tabel df :

2 taraf signifikan 5% adalah 5,991.

Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat

bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah

0,001, atau probabilitas di bawah 0,05.

Dengan demikian ada hubungan antara mutu

pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan

ulang ANC, di BPS Parjiah Desa Ngleses

Juwangi Boyolali Tahun 2011.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian di

atas, diperoleh pasien yang menyatakan

mutu pelayanan baik merasa bahwa

pelayanan yang diterima sudah sesuai

standar, maka akan cenderung menggunakan

jasa ANC kembali sehingga frekuensi

kunjungan ulang menjadi baik, sedangkan

pasien yang menyatakan mutu pelayanan

kurang maka akan mencoba mencari tempat

atau BPS yang dapat memenuhi harapan

yang mereka inginkan sehingga frekuensi

kunjungan ulang menjadi kurang baik.

19

Upaya yang dapat dilakukan untuk

mengatasi kunjungan ibu yang kurang

karena merasa mutu ANC kurang baik

adalah dengan melakukan pendekatan

kepada ibu hamil melalui kunjungan rumah

untuk menjalin kedekatan antara bidan

dengan ibu hamil.

4. KESIMPULAN

Ada hubungan antara mutu pelayanan ANC

dengan frekuensi kunjungan ulang ANC, di

BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali

Tahun 2011

B. SARAN

Bagi pelayanan kesehatan diharapkan

meningkatkan cakupan kunjungan antenatal

care ibu hamil sehingga cakupannya

memenuhi target. Dan untuk masyarakat

dapat meningkatkan kesadaran untuk

memeriksakan kehamilannya sehingga

faktor resiko tinggi dapat terdeteksi sedini

mungkin sehingga mendapat penanganan

yang maksimal lebih dini.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

Azrul Azwar. 2002. Mutu dan Pelayanan. Jakarta. Rineka Cipta

Depkes RI. 2001. ANC. Depkes. Jakarta

Depkes RI. 2009. Angka Kematian Ibu. Depkes. Jakarta

Dinkes Jateng. 2004. Asuhan Antenatal Care. Dinkes Jateng

Hidayat, Alimul Aziz. 2003. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta.

Salemba Merdeka

Imbalo. 2003. Pelayanan Kesehatan. Jakarta. EGC

Kusmiyati. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya

Lembaga Administrasi Negara. 2000. Pelayanan Publik. Jakarta. LAN

Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

20

Mufdilah. 2009. ANC Fokus. Yogyakarta. Nuha Medika

Notoatmodjo. 2010. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo. Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta.

Salemba Medika.

Prawirohardjo. Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. YBPSP. Jakarta

Saifuddin Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi kedua.

Jakarta: YBS-SP.

Sugiyono. 2007. Statistik Non Parametris untuk Penelitian Penerbit CV Alfabeta. Bandung.

Supranto. 2001. Organisasi Publik. Yogyakarta. Fitramaya

21