Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

23
JOURNAL READING Bagus Ayu Purnamasari

description

Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

Transcript of Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

Page 1: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

JOURNAL READIN

GBagus Ayu Purnamasari

Page 2: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

JUDUL JURNALEksplorasi Kearifan Lokal Masyarakat dalam

Mengonsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik terhadap Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

• Terlalu panjang > 12 kata.• Judul penelitian jelas, menunjukkan dengan tepat

masalah yang akan diteliti dan tidak menimbulkan penafsiran yang beraneka ragam.

• Judul penelitian tidak menggunakan singkatan, menyiratkan variabel-variabel yang diamati.

Page 3: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

PENGARANG & INSTITUSI• Farida Wahyu Ningtyas (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas

Jember)• Ahmad Husain Asdie (Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada) • Madarina Julia (Departemen Ilmu Kedokteran Anak FK Universitas Gadjah Mada)• Yayi Suryo Prabandari (Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas

Gadjah Mada)

Penulis sudah mencantumkan nama dan institusi

Page 4: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Terdiri dari satu paragraf dan sudah informatif

• Terdapat beberapa singkatan.

• Kurang dari 250 kata (211 kata)

ABSTRAK

Page 5: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Tujuan : untuk mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat Jember dalam mengolah dan mengonsumsi pangan sumber zat goitrogenik sehingga dapat dijadikan bahan penyuluhan sebagai salah satu solusi dalam penyelesaian masalah gizi GAKY di Kabupaten Jember.

• Manfaat : -

TUJUAN & MANFAAT

Penulis perlu menuliskan manfaat penelitian

Page 6: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Jenis penelitian: Observasional• Desain penelitian: Pendekatan kualitatif, pengumpulan data

dilakukan melalui focus grup discussion dilengkapi dengan semi-kuantitatif formulir frekuensi makan.

• Tempat: Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan• Waktu: Bulan September 2012 - April 2013.• Populasi :

Ibu rumah tangga yang mewakili etnis Jawa di Desa Pringgodani Kecamatan Sumberjambe dan etnis Madura di Kabupaten Jember (Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan)

METODE PENELITIAN

Page 7: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

METODE PENELITIAN• Sampel penelitian: Empat kelompok FGD yang diikuti 6 – 9 ibu

rumah tangga yang terpilih melalui metode maximum variation sampling.

• Kriteria inklusi : -• Kriteria eksklusi : -

(Tidak disebutkan kriteria inklusi dan eksklusinya)• Teknik sampling: metode sampling maximum variation

(Cara pemilihan subyek ditentukan secara random)• Pemilihan subyek tepat: pemilihan menggunakan jumlah ibu

rumah tangga yang terpilih hingga memenuhi jumlah sampel• Tidak terdapat bias dalam pengambilan sampel

Page 8: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

CARA PEMILIHAN SUBJEK

Desa Kesilir Kec. Wuluhan, Jember Etnis Jawa

Desa Pringgodani Kec. Sumberjambe, Jember Etnis Madura

Metode sampling maximum variation

69 Informan

4 kelompok Focus Group Discussion (FGD)

6-9 IRT 6-9 IRT6-9 IRT6-9 IRT

Mengisi Form semi-quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ)

Disebutkan perkiraan besar sampel tetapi

kurang disebutkan alasannya dan tidak

menyebutkan rumus besar

sampel

Page 9: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Zat goitrogenik merupakan zat penghambat penyerapan yodium adalah faktor penyebab lain dari gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) selain faktor penyebab utamanya yaitu konsumsi yodium yang kurang. Tiosianat, hasil detoksifikasi sianida, merupakan salah satu zat goitrogenik yang potensial. Mekanisme kerja tiosianat mengganggu fungsi tiroid dengan menghambat pengambilan yodium dan mengganggu aktivitas thyroid peroxidase (TPO).

DEFINISI OPERASIONAL

Page 10: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Apakah ada persetujuan dari komisi etik?Tidak disebutkan dalam penelitian

• Inform consent : Tidak disebutkan dalam penelitian

PERSETUJUAN ETIK & IC

Page 11: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi.

ANALISIS DATA

Penulis perlu menuliskan TEKNIK ANALISIS DATA pada

program komputer yang digunakan dalam penelitian

ini

Page 12: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Dipenelitian ini tidak dijelaskan adanya drop out sampel dan dengan alasannya kenapa.

• Tabel karakteristik subyek dan hasil uji statistik tidak dilampirkan dalam jurnal penelitian.

HASIL PENELITIAN

• Seharusnya perlu dlampirkan untuk mengetahui karakteristik subyek yang diteliti

• Tidak dilampirkan nilai P dan hasil statistik

Page 13: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

Hasil FGD dan kuesioner Semi Qualitative Food

Frequency

HASIL PENELITIAN

Bahan makanan sumber sianida(prekursor tiosianat) yang sering dikonsumsi

masyarakat Jember adalah terung ungu, kecipir, gambas, bayam, kacang otok, sawi pahit, selada air, daun singkong, daun pepaya, daun bawang,

kubis, sawi putih, sawi hijau. Selain itu, ada rebung yang termasuk sayuran musiman yang juga

dikonsumsi dalam jumlah besar.

Page 14: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

HASIL UTAMA PENELITIAN

Kelompok etnis Jawa mempunyai kebiasaan mengonsumsi 2 jenis

sayuran dalam sehari disesuaikan dengan kebiasaan memasak mereka

Pada kelompok etnis Madura hanya mengonsumsi 1 jenis sayuran dalam

sehari. Namun, beberapa di antaranyaakan memasak kembali jika sayur yang

disiapkan pada pagi hari telah habis dikonsumsi.

Page 15: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

Etnis Madura: 1767,23 gr/hari

Etnis Jawa: 535,98 gr/hari

Rata-rata

konsumsi zat goitrog

enik

Etnis Madura: 186,07 mg/hari

Etnis Jawa: 102,94 mg/hari

Rata-rata

konsumsi

Sianida

HASIL UTAMA PENELITIAN

Page 16: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

HASIL UTAMA PENELITIAN

Page 17: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

HASIL UTAMA PENELITIAN

Page 18: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Hasil penelitian sesuai dengan teori yang dipergunakan sebagai landasan penelitian.

• Didalam jurnal (bagian pembahasan) tidak disebutkan penelitian terdahulu yang mempunyai hasil yang sama dengan penelitian ini. Namun, peneliti membandingkan dengan penelitian lain mengenai kandungan sianida didaerah lain.

PEMBAHASAN

Page 19: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

Penelitian orang lain Apakah hasil penelitian berbeda atau sama?

1. Murdiana et al., 2001, Kadar Sianida Dalam Sayuran Dan Umbi-umbian Di Daerah Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)

Kadar sianida pada sayuran di Kecamatan Pundong, Bantul sekitar 2-19 mg/100 gr bahan mentah kadar sianida di Kabupaten Jember lebih kecil dari penelitian yang dilakukan di Kecamatan Pundong, Bantul

PEMBAHASAN

Page 20: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

PEMBAHASANCARA PENGOLAHAN SAYURAN

• Mereduksi kadar sianida terbanyak dari cara olah lain

• Sisa sianida 0.5 – 34.22%

Kulup/ Blansing

• Sisa sianida 5.4 – 52%Rebus Berkuah

•Sisa Sianida 1.5 – 7.5%Tumis

Page 21: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Tidak ada drop out pada sampel,• Hasil dapat diterapkan pada populasi

terjangkau karena sampel dipilih secara random.

• Nilai p, Cl, RR, ARR, RRR, NNT tidak dapat dihitung karena hasil uji statistik tidak dilampirkan .

VALIDITAS EKSTERNA

Page 22: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

• Pangan sumber zat goitrogenik akan sulit untuk dihindari karena sebagian besar merupakan sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.

• Pengaturan frekuensi konsumsi dan cara pengolahan yang baik dapat dijadikan solusi agar masyarakat terhindar dari risiko kejadian GAKY.

• Peningkatan pengetahuan mengenai pangan sumber zat goitrogenik dan bagaimana cara pengolahan agar aman dikonsumsi perlu dilakukan kepada masyarakat, salah satunya melalui penyuluhan dan demonstrasi.

SARAN PENELITI

Hasil penelitian layak dipertimbangkan untuk menangani kasus kesehatan masyarakat, terutama dalam penelitian ini mengenai kasus Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) pembesaran kelenjar gondok di

daerah endemik GAKY.

Page 23: Jurnal Goitrogenik - Bagus Ayu

TERIMAKASIH