Kelompoknya bagus
Transcript of Kelompoknya bagus
Kelompok sosial(SOCIAL GROUP)
AnggotaKelompok :
Abraham Yohanes (01)
Bagus Bayu Aji (04)
Rizkha Prahastyo (16)
Vaiz Lazuardian (19)
Kelompok Sosial
Pengertian dan Ciri-ciri Kelompok Sosial
Dasar-Dasar Pembentukan
Kelompok Sosial
Klasifikasi Kelompok Sosial
Faktor Kepentinga
n
Faktor Keturunan
Faktor Geografis
Faktor Daerah
Asal
Kelompok Semu
Kelompok Nyata
PaguyubanPatembanan
Kelompok Primer
Kelompok Sekunder
Kelompok Formal
Kelompok Informal
Membership Group
Reference Group
In GroupOut Group
Pengantar Sebagai makhluk Tuhan, manusia memiliki dua predikat
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Dalam kehidupannya, manusia memiliki naluri gregariousness.
dan dua hasrat, yaitu :
1. keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain, &
2. keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya.
Keinginan manusia untuk menjadi satu dengan manusia lainnya,
dimanifestasikan dalam bentuk hidup bersama / berkelompok,
Seperti apakah perwujudan kehidupan berkelompok tersebut?
Pengertian Kelompok Sosial
Secara sosiologis istilah kelompok sosial mengandung pengertian suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama.
Kekerabatan merupakan salah satu contoh kelompok sosial
Definisi Para Ahli Sosiologi
Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan/kesatuan 2 manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya saling berinteraksi.
Hendro Puspito, kelompok sosial sebagai suatu kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari individu – individu yang melaksanakan peran – perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.
Ciri - ciri kelompok sosial
1. Merupakan kesatuan yang nyata
2. Ada interaksi antaranggota
3. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi
dan kepentingan bersama
4. Memiliki struktur dan norma
5. Bersistem dan berproses
Faktor kepentingan yang sama (Common Intersest)
Dasar Pembentukan
Kepentingan yamg sama dapat membentuk suatu kelompok sosial
Faktor Darah dan Keturunan yang Sama (Common Ancestry)
Keluarga memiliki keturunan darah yang sama
Faktor Geografis
Faktor geografis yang sama dapat menciptakan kelompok sosial
Faktor Asal daerah yang sama
Kelompok sosial berdasarkan daerah asal yang sama
Faktor (lain) pembentukan kelompok
1. Kesadaran akan jenis yang sama
2. Adanya hubungan sosial
3. Orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan
Hubungan sosial membentuk suatu kelompok sosial
Klasifikasi kelompok Sosial
Klasifikasi Tipe Ket1. Hubungan Sosial2. Ikatan sosial3. Identitas diri4. Pencapaian tujuan5. Pendapat Merton6. Terbentuknya kelompok
Kel. primer & sekunderGemmeinschaft & gesselschaftIn group & out groupFormal dan informalMembership & refference groupNyata dan semu
CH.ColleyF. TonniesE. DurkheimSumnerRobert Merton
1. Kelompok primer & sekunder
Berdasarkan kualitas hubungan & tujuan antaranggota,
kelompok sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. kelompok primer (face to face group)
2. kelompok sekunder.
Kelompok primer merupakan kelompok sosial yang
pertama kali dijumpai individu untuk saling mengenal,
berinteraksi, dan bekerja sama cukup erat.
Hubungan antar anggota akrab, personal, spontan,
sentimentil, dan ekslusif.
Contoh : keluarga, kerabat.
Contoh dari kelompok primer adalah keluarga
Berikut ini tabel perbedaan antara kelompok primer & sekunder.
No. Perbedaan Kelompok primer
Kelompok sekunder
1.2.
3.4.5.
Jumlah anggotaPola hubungan
KomunikasiSifat hubunganKeputusan kelompok
Relatif kecilPribadi, akrab, informalbanyak tatap mukaPermanenLebih bersifattradisional
Relatif besarImpersonal, formal
Sedikit tatap mukaTemporerLebih rasional dan Menekankan pada efisiensi kerja
2. Gemmeinschaft & GesselshaftDi Indonesia, Gemmeinschaft & Gesselshaft dikenal
dengan istilah paguyuban dan patembayan.
1. Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama dimana
anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni &
bersifat alamiah serta kekal. Contoh keluarga, kerabat, tetangga.
2. Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok
untuk jangka waktu yang pendek& bersifat kontraktual.
F. Tonnies menghubungkan dua kelompok tersebut dengan
dua bentuk kemauan asasi manusia, yaitu wessenwille &
kurwille.Contoh paguyuban seni
Gemmeinschaft & Gesselshaft
Wessenwille adalah bentuk kemauan yang dikodratkan,
yang timbul dari keseluruhan kehidupan alami. Disini
perasaan dan akal merupakan kesatuan hidup yang
alamiah dan organis.
Kurwille adalah bentuk kemauan yang dipimpin oleh cara
berpikir yang didasarkan pada akal. Ini merupakan
kemauan pada tujuan-tujuan tertentu yang bersifat rasional.
Tonnies memandang kelompok-kelompok tersebut sebagai bentuk
perkembangan. Orang-orang menjadi kelompok
patembayan karena ia memiliki kepentingan rasional.
Ciri – ciri Paguyuban
1. Intimate, hubungan mesra
2. Private, bersifat pribadi
3. ekslusif, hubungan tersebut hanya untuk
“kita” & bukan untuk orang lain di luar “kita”
Macam paguyuban :
1. Gemmeinschaft by blood,
2. Gemmeinschaft by place,
3. Gemmeinschaft by mind,
3. In Group & Out Group
1. In group adalah kelompok sosial, dimana individu
mengidentifikasikan dirinya.
2. Out group adalah kelompok sosial yang oleh individu
diartikan sebagai “lawan” in groupnya.
Out Group In Group
4. Formal & Informal Group
1. Formal group adalah kelompok yang memiliki
peraturan tegas, dan sengaja dibentuk oleh anggota-
anggotanya untuk mengatur hubungan antarsesamanya.
2. Informal group adalah kelompok sosial yang
tidak mempunyai struktur dan organisasi yang
jelas dan tegas.
Kelompok Sosial Formal
Kelompok Sosial Informal
5. Membership & Reference Group
1. Membership group merupakan suatu kelompok
Dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota
tersebut.
2. Reference group adalah kelompok-kelompok social
yang menjadi acuan bagi seseorang ( bukan anggota
kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya.
6. Semu & Nyata
Semu : Kelompok Semu adalah kelompok yang timbul di tengah-tengah pergaulan hidup manusia, bersifat sementara, tidak mempunyai kemungkinan membentuk tradisi ataupun ikatan sebagai anggota. Kelompok Semu bisa disebut khalayak ramai atau khalayak umum
Nyata : Kelompok Nyata mempunyai ciri khusus yang membedakan dengan kelompok semu sekalipun mempunyai berbagai macam bentuk, kelompok nyata
Kelompok Semu
Kelompok Nyata
THANKS FOR YOUR ATTENTION