Mengenal kota kota menarik di dunia yang patut anda kunjungi
Jurnal 3 kota kota islam di dunia
-
Upload
dika-fajri-fiisabiilillah -
Category
Documents
-
view
231 -
download
9
description
Transcript of Jurnal 3 kota kota islam di dunia
Asslamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Allhamdullillahirabbilalamin, Jurnal
#3 The Moslem Planners dapat
diselesaikan. Pada edisi ketiga ini
The Moslem Planners mengambil
tema ‘Kota-Kota Islam di Dunia’.
Melalui The Moslem Planners ini,
Tim redaksi berharap para pembaca
dapat mengambil manfaat serta
ilmu dari tulisan-tulisan yang
terdapat pada jurnal ini.
Tidak lupa Tim Redaksi
mengucapkan terima kasih kepada
siapa saja yang telah membantu
dalam penyelesain Jurnal The
Moslem Planners ini. Kritik dan
Saran selalu kami terima untuk
perbaikan dari Jurnal The Moslem
Planners
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Tim Redaksi
Kata Pengantar
2
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
The Moslem
Planners
Jurnal #3
Sejarah Perencanaan
Kota – Kota Islam di Dunia
Hana Afifah Amini 4
Madinah, First Moslem City
in The World Dika Fajri Fisabilillah 11
Teka-Teki Silang
16
Kota – Kota Islam Di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
3 Agustus 2013
4 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Sejarah Perencanaan Kota-Kota Islam Dunia
Hana Afifah Amini
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kompleksitas permasalahan
perkotaan di suatu kota pada masa tertentu memiliki keterkaitan terhadap
karakteristik kota pada masa tersebut. Adapun kota-Kota Islam di dunia memiliki ciri
yang unik dalam perencanaanya. Ciri-ciri tersebut adalah 1) Kota Islam biasanya
dibangun dengan tanda adanya masjid di pusat kota. masjid ini merupakan fasilitas
untuk mendapatkan segala kebutuhan terkait beragama. 2) memiliki benteng-
benteng sebagai tempat pertahanan 3) terdapat istana megah sebagai tempat
penguasa dan juga berfungsi untuk menjalanka pemerintahan 4) terdapat institusi-
institusi pendidikan 5) kebanyakan dibangun dekat sumber air (sungai). Kota-kota
Islam mulai berkembang saat puncak kejayaan islam yaitu pada tahun 650-1800 M,
dimana pada saat itu Islam melakukan ekspansi sampai menuju Benua Eropa
(Spanyol) dan Benua Asia (Kerjaan Mogul di India). Kota-kota islam yang berjaya
antara lain Kota Baghdad, Kota Kairo (Mesir), Kota Istambul (Turki), Kota Cardova
(Spanyol) dan Kota Ishafan (Persia).
Blue Mosque, Istanbul-www. iises.net
5 November 2013 Jurnal The Moslem Planners #3 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Pendahuluan
Mempelajari sejarah kota merupaka
hal yang penting dalam
perencanaan kota. Melalui sejarah
kita akan mengetahui dinamika kota
dari masa ke masa. Bentuk suatu
kota di masa tertentu dipengaruhi
oleh tingkat peradaban seperti
teknologi dan ilmu pengetahuan
serta kompleksitas permasalahn
perkotaan saat itu. Sejarah atau
historis suatu perkembangan kota
dapat dijadikan „aset‟ bagi seorang
planner dalam merencanakan suatu
kota agar lebih arif dan bijaksana.
Selayaknya belajar dari pengalaman,
mempelajari sejarah kota
merupakan suatu tindakan untuk
mempelajari kesalahan-kesalahan
perencanaan di masa lampau agar
tidak terulang di masa yang akan
datang serta mempelajari
kesuksesan perencanaan di masa
lampau agar dijadikan sebagai dasar
perencaan saat ini dan masa depan
agar lebih baik.
Sejarah perkembangan kota Islam
sudah ada sejak dulu kala. Kota-
kota Islam mulai berkembang saat
Islam mencapai puncak kejayaan.
Yaitu pada tahun 650-1500 M (masa
kejayaan Khilafah Rasyidah,
Khilafah Bani Umayyah dan
Khilafah Bani Abbas) dan juga pada
tahun 1500-1800 M (masa kejayaajn
tiga kerjaan: Kerajaan Usmani di
Turki, Kerajaan Safawi di Persia dan
Kerjaan Mughal di India). Masa
kejayaan Islam meninggalkan
peninggalan besar salah satunya
adalah bentuk suatu kota. Untuk
menandakan kemajuan atau
kemasyhuran suatu kota, dibangun
kota dengan benteng yang
mengelilingi kota, istana dan masjid
yang megah serta jalan yang
menghubungkan dalam dan luar
kota.
Saat ini, tidak banyak orang yang
mengetahui sampai sejauh mana
kejayaan Islam pada masa tersebut.
Ilmu pengetahuan yang dijadikan
acuan tidak sedikit bersumber dari
kebudayaan non-Islam, khususnya
dalam perencanaan suatu kota.
Padahal dari kejayaan Islam
memiliki begitu banyak kebudayaan
yang dihasilkan dan diwariskan.
Artikel ini akan menguraikan
bagaimana perencanaan kota-kota
Islam sebagai bukti kejayaan dan
keagungan Islam.
Kota-Kota Islam
Kota-kota Islam di dunia memiliki
ciri atau karakteristik yang
unik.Kota mulai dibangun dengan
adanya sebuah masjid. Masjid
menjadi ciri kota islam di dunia.
Masjid didirikan dengan begitu
besar dan megah. Masjid ini
berfungsi sebagai civic centersama
seperti madrasah dan pasar. Selain
itu dibangun benteng-benteng
kokoh sebagai pertahanan.Terdapat
kompleks-kompleks kediaman
penguasa seperti istana dan
bangunan-bangunan pemerintahan.
Dan ciri yang unik dari kota-kota
Islam adalah pada
perkembangannya kemajuan kota
selalu dibarengi oleh kemajuan
dalam bidang pendidikan, hal itu
6 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
tercermin dengan dibangunnya
institusi-institusi pendidikan seperti
universitas. Berikut ini akan
dipaparkan sejarah kota-kota Islam
di dunia yang meliputi Kota
Baghdad, Kota Kairo (Mesir), Kota
Istambul (Turki), Kota Cardova
(Spanyol) dan Kota Ishafan (Persia).
Tidak hanya itu terdapat kota
lainnya seperti Kota Delhi di India,
Kota Granada yang terkenal dengan
Istana Merah „Al-Hambra‟ di
Spanyol, Kota Samarkhand dan
Bukhara di Transoxania.
Baghdad (Irak)
Kota Baghdad didirikan oleh
Khalifah Abbasiyah kedua, Al –
Manshur (754-755 M) pada tahun
762 M. Setelah mencari–cari daerah
yang strategis untuk ibu kotanya,
pilihan jatuh pada daerah yang
sekarang dinamakan Baghdad,
terletak di pinggir Sungai Tigris. Al-
Manshur sangat cermat dan teliti
dalam memilih lokasi yang akan
dijadikan ibu kota. ia menugaskan
beberapa orang ahli untuk meneliti
dan mempelajari lokasi. Bahkan,
ada beberapa orang di antara
mereka yang diperintahkan tinggal
beberapa hari di tempat itu pada
setiap musim yang berbeda,
kemudian para ahli tersebut
melaporkan kepadanya tentang
keadaan udara, tanah, dan
lingkungan.setelah penelitian
saksama itulah daerah ini
ditetapkan sebagai ibu kota dan
pembangunan pun dimulai.
Kota ini berbentuk bundar.Di
sekelilingnya dibangun dinding
tembok yang besar dan tinggi.di
sebelah luar dinding tembok, digali
parit besar yang berfungsi sebagai
saluran air dan sekaligus sebagai
benteng. Ada empat buah pintu
gerbang di seputar kota itu,
disediakan untuk setiap orang yang
ingin memasuki kota. keempat pintu
gerbang itu adalah Bab al-Kufah,
terletak di sebelah barat daya, Bab
al-Syam di barat laut, Bab al-
Basyrah di tenggara, dan Bab al-
Khurasan di timur laut. Di antara
masing-masing pintu gerbang ini,
dibangun 28 menara sebagai tempat
pengawal negara yang bertugas
mengawasi keadaan di luar. Di
setiap pintu gerbang dibangun
suatu tempat peristirahatan yang
dihiasi dengan ukiran-ukiran yang
indah dan menyenangkan. Di
tengah-tengah kota terletak istana
khalifah yang berseni arsitektur
Persia. Istana ini dikenal dengan
nama al-Qashr al-Zahabi yang
berarti emas. Istana ini dilengkapi
dengan bangunan masjid, tempat
pengawal istana, dan tempat tinggal
putri-putri serta keluarga
khalifah.Di sekitar istana dibangun
pasar tempat perbelanjaaan.Dan
jalan raya menghubungkan keempat
pintu gerbang.
Sejak awal berdirinya, koat ini
sudah menjadi pusat peradaban dan
kebangkitan ilmu pengetahuan
Islam. Pada masa keemasan Kota
Baghdad yang dipimpin oleh
pemerintahan Khalifah Harun Al-
Rasyid (786 -809 M) banyak berdiri
akademi, sekolah tinggi dan sekolah
biasa yang memenuhi kota seperti
7 November 2013 Jurnal The Moslem Planners #3 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
perguruan Nizhamiyyah, didirikan
oleh Nizham al-Mulk tahun 5 H.
Kehidupan ekonomi kota ini
didukung oleh tiga buah pelabuhan
yang ramai dikunjungi para kafilah
dagang internasional (Cina, India.
Asia Tengah, Syiria, Mesir, dan den
negeri afrika lainnya). Pelabuhan
tersebut terletak di Bashrah, Sirat
dan Teluk Persia.
Kairo (Mesir)
Kota Kairo dibangun pada tanggal
17 Sya‟ban 358 H/969 M oleh
panglima perang Dinasti Fathimiah
yang beraliran Syiah, Jawahr Al-
Siqili atas perintah Kahlifah
Fatimah, Al-Mu‟izz Lidinilllah (953-
975 M). Kota ini bentuknya hampir
segi empat.Di sekelilingnya
dibangun pagar tembok besar dan
tinggi, yang sampai sekarang masih
ditemui peninggalannya.Pagar
tembok ini memanjang dari Masjid
Ibn Thulun sampai ke Qal‟at Al-
Jabal, memanjang dari Jabal Al-
Muqattam sampai ke tepi Sungai
Nil.Setelah pembangunan kota
selesai dan dilengekapi istana. Al-
Siqili mendirikan Masjid Al-Azhar
pada tanggal 17 Ramadhan 359 H
(970 M).Masjid ini berkembang
menjadi sebuah universitas besar
yang sampai sekarang masih berdiri
megah.Nama Al-Azhar diambil dari
al-Zahra, julukan Fathimah, puteri
Nabi Muhammad SAW dan istri Ali
ibn Abi Thalib.
Kota yang terletak di tepi Sungai Nil
ini mengalami tiga kali masa
kejayaan, yaitu pada masa Dinasti
Fathimiah, di masa Shalahudin Al-
Ayyubi dan dibawah Baybars dan
Al-Nashir pada masa dinasti
Mamalik.Periode Fathimiah dimulai
dengan Al-Mu‟izz dan puncaknya
terjadi pada masa pemerintahan
anaknya Al-„Aziz. Al-Mu‟izz Lidinillah
dan „Aziz (975-996 M) di Mesir dapat
disejajarkan dengan Harun Al-
Rasyid di Baghdad. Selama
pemerinthan Mu‟izz dan tiga orang
pengganti pertamanya, seni dan
ilmu mengalami kemajuan besar.
Ketika masa kejayaannya, di Kairo
terdapat kurang lebih 20000 toko
milik khalifah yang penuh dengan
barang-barang dai dalam dan luar
negeri. Kafilah-kafilah, tempat-
tempat pemandian, sarana umum
lainnya banyak sekali didirikan oleh
penguasa.Istana khalifah dihuni
oleh 30000 orang, 12000
diantaranya adalah pembantu dan
1000 pengawal kuda.
Istambul (Turki)
Istambul adalah ibu kota kerajaan
Turki Usmani, Kota ini sebelumnya
merupakan ibu kota kerajaan
Romawi Timur, bernama
Konstantinopel yang ditaklukkan
oleh Muhammad Al-Fatih.
Sebagaiibu kota, di sinilah tempat
Sumber: Sejarah Ringkas Islam. Hlm: 16.
8 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
berkembangnya kebudayaan Turki
yang merupakan perpaduan
bermacam-macam kebudayaan.
Masjid menjadi suatu ciri sebuah
Kota Islam.Di sini didirikan masjid-
masjid sebagai lambing
kemajuan.Masjid ini merupakan
tempat kaum Muslimin mendapat
fasilitas lengkap untuk menjalankan
kewajiban agamanya.Gereja Aya
Sophia, setelah penklukan diubah
menjadi sebuah masjid agung yang
terpenting di Istambul.Di samping
masjid para sultan juga mendirikan
istana-istana megah, sekolah,
asrama, rumah sakit, panti asuhan,
penginapan, pemandian umum,
pusat-pusat tarekat, dan
sebagainya.rumah-rumah mewah
kebanyakn dimiliki oleh saudagar
kaya. Istana biasanya dilengkapi
dengan taman dan tembok di
sekelilingnya. Jalan-jalan yang
menghubungkan antara satu daerah
dengan daerah lain dibanguna,
terutama yang menghubungkan
dengan daerah ibu kota.
Cordova (Spanyol)
Kota ini terletak di selatan lereng
Gunung Sierra de Cordova dan tepi
Sungai Guadalquivir. Sebelum
Spanyol ditaklukkan oleh tentara
Islam tahun 711 M, Cordova adalah
ibu kota kerajaan Kristen Visigoth,
sebelum dipindahkan ke Toledo.
Sebagai ibu kota pemerintahan,
Cordova di masa Bani Umayyah
mengalami perkembangan yang
pesat. Banyak dibangun bangunan
baru seperti masjid dan istana. Kota
ini diperluas dengan meperbesar
tembok yang mengelilinginya,
sebuah jembatan dengan gaya
arsitektur Islam yang mempunyai 16
lengkungan dalam gaya Romawi
menghubungkan Cordoba dengan
daerah pinggiran di seberang
sungai.
Pada masa pemerintahan Bani
Umayyah di Spanyol, Cordova
menjadi pusat pengetahuan, Di kota
ini berdiri Universitas Cordova.
Banyak ilmuan dari dunia islam
bagian timur tertarik untuk
mengajar di universitas ini. Di
samping itu, di kota ini juga
terdapat sebuah perpustakaan besar
yang mempunyai koleksi buku kira-
kira 400000 judul.Pada masa
kejayaannya, di Kordova terdapt 491
mesjid dan pemandian umum.
Karena air di kota ini tak dapat
diminum, penguasa Muslim
mendirikan saluran air dari
pegunungan yang panjangnya 80
km.
Isfahan (Persia, Sekarang
Merupakan Irak Dan Iran)
Kota ini berbentuk bundar,
pintunya ada emapt dengan menara
pengontrol sebanyak seratus buah.
Lebar tembok kota sekitar
setengahfarsakh (satu farsakh
Sumber: Sejarah Ringkas Islam. Hlm: 16.
9 November 2013 Jurnal The Moslem Planners #3 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
sekitar 8 km atau 3.5 mil). Rukn Al-
Daulah ib Buwaih memperluas kota
itu dengan sebidang tanah dan
memperbaiki tembok-tembok kota
yang masih berdiri hingga abad ke-5
H/11 M. Di dalam kota ini terdapat
bangunan menyerupai benteng, di
sekitarnya terdapat tambang terbuat
dari perak yang sudah tidak
berfungsi lagi sejak penaklukan
tentara Islam. Ardasyir, Raja Persia
pernah membangun irigasi untuk
pengaturan air dari Sungai Zandah,
bernama Zirrin Rod, yang berarati
sungai emas.Hingga sekarang,
perekonomian negeri ini sangat
tergantung kepada pertanian kapas,
candu dan tembakau.
Kota ini terletak di atas Sungai
Zandah. Di atas sungai ini
terbentang tiga buah jembatan yang
megah dan indah, satu diantaranya
terletak di tengak kota. sementara
dua lainnya di pinggiran kota. di
dalam kota terdapat bangunan
seperti istana-istana, sekolah-
sekolah, masjid, menara, pasar, dan
rumah mewah. Masjid Syah yang
asih ada sampai sekarang yang
didirikan oleh Abbas 1 merupakan
salah satu masjid terindah di dunia.
Kesimpulan
Selayaknya perkembangan kota-
kota lain di dunia, perkembangan
kota-kota Islam di dunia tidak
terlepas dari perkembangan ilmu
pengetahun dan teknologi serta
kompleksitas permasalahan saat
ini.Kota-kota Islam di dunia mulai
berkembang saat Islam mencapai
puncak kejayaanya (650-1800 M).
Karakteristik kota yang muncul
sesuai dengan permasalah kota saat
itu, yaitu adanya benteng-benteng
pertahanan karena pada saat itu
masa peperangan masih
berlangsung. Selain itu adanya ilmu
pengetahuan di bidang arsitektur
membuat kota-kota islam memiliki
ciri khas adanya bangunan-
bangunan megah seperti masjid
besar dan istana-istana.
Karaktersitik lain dari kota-kota
islam di dunia adalah letaknya yang
dekat dengan sumber air seperti
sungai serta banyaknya institusi-
institusi pendidikan. Karaktersitik
kota-kota tersebut dapat dilihat di
Kota Baghdad, Kota Kairo (Mesir),
Kota Istambul (Turki), Kota Cardova
(Spanyol) dan Kota Ishafan (Persia)
Referensi
http://antariksaarticle.blogspot.com/2008/07/sejarah-dan-konservasi-
perkotaan_18.html. Diakses pada tanggal 19 November 2013, pukul 13.29
WIB.
Ma‟ruf, Anas. 2009. Sejarah Ringkas Islam (terjemahan buku A Concise
History of Islam). Jakarta: Djambatan.
Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Press.
10 Error! No text of specified style in document.
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
11 November 2013 Jurnal The Moslem Planners #3 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Madinah, First Moslem City in The World
Dika Fajri Fisabilillah
Abstrak
Penyiaran Islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada awalnya tak pernah lepas dari ancaman gangguan dan tekanan-tekanan dari pihak luar. Demikian hebat tekanan tersebut, hingga akhirnya turun perintah dari Allah SWT agar Muhammad berikut pengikutnya melakukan hijrah ke Yatsrib, yang kemudian bernama Madinah. Di kota inilah Islam segera menjadi kuat baik secara ideologis berdasarkan aqidah dan tauhid, politik dan secara militer. Di kota ini pula, Rasulullah SAW membangun kota Islam dengan gagasan, tangan dan rekayasa yang bersumber pada dirinya sendiri.Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai bagaimana Madinah sebagai kota bagi umat muslim pertama di dunia dikembangkan dan berkembang menjadi kota islam.
Pendahuluan
Ajaran-ajaran agama Islam
diturunkan sejak 610 Masehi ketika
Nabi Muhammad SAW berusia 40
tahun. Ayat pertama turun
disampaikan ketika Muhammad di
Gua Hira. Sejak itulah Muhammad
SAW menjalankan tugasnya sebagai
Rasulullah bagi seluruh umat
manusia, menyiarkan ajaran yang
berintikan tauhid (Keesaan Allah).
Penyiaran Islam tersebut tak pernah
lepas dari ancaman gangguan dan
tekanan-tekanan dari luar.
Demikian hebat tekanan tersebut,
hingga akhirnya turun perintah dari
Allah SWT agar Muhammad berikut
pengikutnya melakukan hijrah ke
Yatsrib, yang kemudian bernama
Madinah al-Munawwarah (kota yang
damai dan bersinar).
Jarak antara Kota Madinah dan
Kota Mekah kira-kira 400km. Kota
ini terletak di tengah-tengah tanah
yang subur. Di sebelah barat laut
terdapat pemandangan Bukit Silla‟,
dan di selatan, ada Jabal „Eir dan
Wadi‟ Aqiq. Di sebelah utara
terdapat satu kawasan yang
terdapat Jabal Uhud, Jabal Tsur,
dan Wadi Qanaf didalamnya.
Sedangkan di sebelah timur
terdapat satu kawasan Harrah atau
disebut kawasan tanah hitam. Di
Kota Madinah, Nabi Muhammad
SAW disambut baik dan dihormati
oleh penduduk asli kota
tersebut.Karena itulah Kota
Madinah menjadi kota pertama bagi
umat muslim dan menjadi kota
pertama tempat islam berkembang
di dunia. Kota ini dikembangkan
oleh Rasulullah SAW sebagai tempat
tumbuhnya Islam baik secara
12 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
ideologis baik berdasarkan aqidah
dan tauhid, politik, dan secara
militer. Sehingga dalam
pengembangannya Rasulullah SAW
membangun kota ini dengan
gagasan-gagasan perencanaan
berbasiskan Islam.
Perkembangan Kota Madinah dan
Perencanaanya
Pada dasarnya terdapat pusat
perhatian dalam perencanaan kota-
kota Islam. Pusat perhatian tersebut
ialah masjid besar di mana
dilakukan sholat Jum'at. Dalam
sejarah Islam, pendirian masjid
dikaitkan dengan perluasan wilayah
Islam dan pembangunan kota-kota
baru. Sejarah mencatat bahwa umat
Islam akan cenderung untuk
membangun masjid pertama kali di
kotanya sebagai salah satu sarana
untuk kepentingan umum. Sehingga
dalam perencanan kota islam
memang diperlukan prioritas untuk
mengalokasikan lahan dan
merencanakan untuk pendirian
masjid karena masjid lahir dari
kebutuhan bersama umat Islam di
kota tersebut dan dapat menjadi
pusat perkembangan kota Islam
tersebut. Di Kota Madinah, terdapat
satu masjid besar bernama Masjid
Nabawi yang dibangun pada
Rabiulawal 1 Hijriyah atau pada 623
Masehi. Masjid Nabawi ini menjadi
pusat perkembangan Islam di Kota
Madinah. Dijelaskan mengenai tata
letak Masjid Nabawi di kota
Madinah, yang bersumber pada
hadits shahih riwayat Bukhari dan
Muslim yang menyebutkan bahwa
Masjid Nabawi tersebut berdinding
bata dengan spesi lumpur. Di
sekitar masjid inilah kemudian
Rasulullah membangun rumah
tinggal, juga dari bata dengan spesi
lumpur dan beratapkan anyaman
daun palm (kurma), rumah-rumah
bagi dirinya serta istri-istrinya. Di
tempat itulah Rasulullah beraudensi
dengan para pengikut untuk
menyiarkan ajaran-ajaran Allah.
Dari tempat itulah Rasulullah
merencanakan dan merancang
kelanjutan pengembangan kota
Madinah.
Kawasan pemukiman yang berada di
sekitar masjid ini menjadi awal mula
berkembangnya Kota Madinah,
sekaligus kota Islam pertama di
dunia. Perancangan bangunan di
kota ini disesuaikan dengan kondisi
dan sifat lingkungan setempat,
yakni ekosistem gurun, di mana
bangunan-bangunan dikembangkan
dengan halaman-halaman pusat
yang luas. Sementara bangunan-
bangunannya didirikan mengelilingi
halaman yang luas itu, mengikuti
arah angin, sehingga karenanya,
secara relatif udara segar dan angin
yang sedikit sejuk khususnya pada
malam hari tetap memasuki rumah-
rumah yang ada di sekeliling
halaman pusat yang luas itu.
Konsep dasar inilah yang kemudian
menjiwai rancang bangun masjid,
rumah, istana dan kota-kota Islam
khususnya di Arab, Persia, dan
Afrika Utara yang memiliki
ekosistem gurun pasir.
13 November 2013 Jurnal The Moslem Planners #3 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Deskripsi tata-letak "kota" Islam
pertama ini pernah pula dituliskan
oleh Creswell (1979) dengan
menggambarkan perkembangan
masjid dan kota Madinah al-
Munawwarah (a) sebelum dan
sesudah terjadinya perubahan
kiblat, dan (b) pengembangan-
pengembangan yang dilakukan oleh
Umar bin Khattab pada tahun 638
M dan Khalifah Usman bin Affan
pada tahun 644 M. Konsep adaptasi
terhadap ekosistem gurun yang
diperkenalkan Muhammad,
diperkuat pula oleh pondasi ajaran
persaudaraan Islam serta
kesederhanaan, yang mencerminkan
persatuan dan ras sedrajat alam
ujud komunitas “ummah”.
Dalam perencanaan Kota Madinah
selanjutnya, maka pasar pun
didirikan, serentak setelah
selesainya pembangunan masjid
dan rumah tinggal bagi Nabi
Muhammad SAW dan keluarganya.
Pada pasar ini terdapat toko-toko
memperlihatkan kecenderungan
keletakan yang hierarkis terhadap
masjid dan pada jarak terjauh dari
mesjid terdapat bagian untuk
kedudukan karavan-karavan di
mana bertempat tinggal para
pengunjung/pedagang.Madinah
dengan cepat berubah dari sebuah
kota kecil menjadi kota Islam yang
luas dan besar. Jadi, masjid dan
rumah-rumah yang didirikan oleh
Rasulullah dan pengikutnya ini
merupakan perencanaan kota Islam
pertama, yang diikuti oleh pendirian
unit-unit pemukiman lainnya di
sekitar "pusat" termasuk
pembangunan pasar.
Kesimpulan
Kota Madinah merupakan kota
pertama bagi umat muslim dan
menjadi kota pertama tempat islam
berkembang di dunia. Kota ini
dikembangkan oleh Rasulullah SAW
sebagai tempat tumbuhnya Islam
baik secara ideologis baik
berdasarkan aqidah dan tauhid,
politik, dan secara militer. Sehingga
dalam pengembangannya
Rasulullah SAW membangun kota
ini dengan gagasan-gagasan
perencanaan berbasiskan Islam.
Perencanaan kota ini dilakukan
dengan merencanakan masjid
sebagai pusat perkembangan Kota
Madinah dimana terdapat
permukiman penduduk
disekitarnya. Setelah itu untuk
menunjang kehidupan penduduk
sehari-hari dikembangkan pula
pasar sebagai pusat aktivitas
ekonomi yang letaknya berjauhan
dengan masjid. Sehingga
berkembanglah Madinah dari
sebuah kota kecil menjadi kota
Islam yang luas dan besar dan
menjadi kota Islam pertama di
dunia.
14 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
Referensi
http://perencanaan-wilayah-dan-kota.ptkpt.net. Diakses pada tanggal 13
Oktober 2013, pukul 09.45 WIB
http://www.nimusinstitute.com/karakteristik-umum. Diakses pada
tanggal 13 Oktober 2013, pukul 10.10 WIB
15 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
16 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung
T
E
K
A
T
E
K
I
S
I
L
A
N
G
Mendatar
4. Pengusul Al-Quran dibukukan
7. Ada (sifat Allah SWT)
8. Melihat (sifat Allah SWT)
10. Sujud yang dilakukan saat salah salah
melakukan gerakan shalat
11. Sultan yang memerintahkan
pembangunan mesjid biru di Istanbul
15. Mesjid yang terletak di Yerusalem
17. Sujud yang dilakukan saat membaca ayat
sajdah
18. Nun Tasydid
19. Mesjid di Cordoba, Spanyol
Menurun
1. Kota Islam Pertama
2. 10 Dzulhijah
3. Balai permusyawaratan yang didirikan saat
Kaum Quraisy dipimpin Qushai pada abad ke-
5 Masehi
6. Berserah diri Pada Allah SWT
9. Zakat harta Benda
12. Pengganti wudu
13. Mesjid di Madinah
14. Shalat yang mengiringi shalat fardu
16. Hukum melakukan sujud syukur
17 Jurnal The Moslem Planners #3 November 2013 Kota-Kota Islam di Dunia
Keluarga Mahasiswa Muslim Planologi
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung