if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype...

14
Prototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang) Eman Suprayogi 1 , Marlindawati 2 , Maria Ulfa 3 Mahasiswa Teknik Inpformatika Universitas Bina Darma 1 , Dosen Ilmu Komputer 2 , Dosen Ilmu Komputer 2 . Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264 Email : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 . Abstract. LPSE is electronic procurement services within the scope of Palembang city administration. LPSE established in 2011 until now has been a lot of collaboration with other institutions, both public and private. LPSE can be accessed at the website www.lpse.palembang.go.id. This research is used to determine how the services provided to customers in LPSE by using remote access, research using action research method in the study were researchers seeking information LPSE directly. In this study, researchers used a VPN, PPTP, and TCP / IP to provide security. VPN is used to localize or private public network. PPTP is used to secure the transfer of data from a remote client to a private enterprise server by creating a VPN (Virtual Private Network) over a data network based on TCP / IP. While TCP / IP is used for receiving electronic messages with any length and divided into specific parts. Therefore, the quality of service LPSE must be increased in order to obtain a better quality of service again. Keywords: remote access, action research, LPSE, VPN, PPTP, TCP/IP. Abstrak. LPSE adalah layanan pengadaan barang secara elektronik yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Palembang. LPSE berdiri pada tahun 2011 sampai sekarang ini telah banyak bekerjasama dengan lembaga lain baik negeri ataupun swasta. LPSE dapat diakses di website www.lpse.palembang.go.id . Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan LPSE terhadap kosumen dengan menggunakan remote access, penelitian menggunakan metode action research dalam penelitian adalah peneliti mencari informasi LPSE secara langsung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan VPN, PPTP, dan TCP/IP untuk melakukan pengamanan. VPN digunakan umtuk melokalkan atau me-privatkan jaringan publik. PPTP digunakan untuk mengamankan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN (Virtual Private Network) melalui jaringan data berbasis TCP/IP. Sementara TCP/IP digunakan untuk menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu, kualitas layanan LPSE

Transcript of if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype...

Page 1: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Prototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Eman Suprayogi1, Marlindawati2, Maria Ulfa3

Mahasiswa Teknik Inpformatika Universitas Bina Darma1,

Dosen Ilmu Komputer 2, Dosen Ilmu Komputer2 .

Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264

Email : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 .

Abstract. LPSE is electronic procurement services within the scope of Palembang city administration. LPSE established in 2011 until now has been a lot of collaboration with other institutions, both public and private. LPSE can be accessed at the website www.lpse.palembang.go.id. This research is used to determine how the services provided to customers in LPSE by using remote access, research using action research method in the study were researchers seeking information LPSE directly. In this study, researchers used a VPN, PPTP, and TCP / IP to provide security. VPN is used to localize or private public network. PPTP is used to secure the transfer of data from a remote client to a private enterprise server by creating a VPN (Virtual Private Network) over a data network based on TCP / IP. While TCP / IP is used for receiving electronic messages with any length and divided into specific parts. Therefore, the quality of service LPSE must be increased in order to obtain a better quality of service again.

Keywords: remote access, action research, LPSE, VPN, PPTP, TCP/IP.

Abstrak. LPSE adalah layanan pengadaan barang secara elektronik yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Palembang. LPSE berdiri pada tahun 2011 sampai sekarang ini telah banyak bekerjasama dengan lembaga lain baik negeri ataupun swasta. LPSE dapat diakses di website www.lpse.palembang.go.id . Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan LPSE terhadap kosumen dengan menggunakan remote access, penelitian menggunakan metode action research dalam penelitian adalah peneliti mencari informasi LPSE secara langsung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan VPN, PPTP, dan TCP/IP untuk melakukan pengamanan. VPN digunakan umtuk melokalkan atau me-privatkan jaringan publik. PPTP digunakan untuk mengamankan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN (Virtual Private Network) melalui jaringan data berbasis TCP/IP. Sementara TCP/IP digunakan untuk menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu, kualitas layanan LPSE harus lebih ditingkatkan agar memperoleh kualitas layanan yang lebih baik lagi.

Kata Kunci : remote access, action research, LPSE, VPN, PPTP, TCP/IP.

1. PENDAHULUAN

Dunia berputar, jaman berubah,

bidang pendidikan dan teknologi berkembang

pesat. Komunikasi antarindividu, organisasi,

instansi, lembaga, maupun antar negara dapat

berlangsung dengan cepat dan lancar. Hal ini

didukung oleh adanya penemuan jaringan

komputer. Lamle (2012:2) menyatakan bahwa

jaringan komputer adalah dua atau lebih

komputer yang terhubung dan dapat membagi

data, aplikasi, peralatan komputer, dan koneksi

internet atau beberapa kombinasi itu. Jaringan

Page 2: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

komputer yang baik adalah jaringan yang

mampu menghubungkan titik yang satu

dengan yang lain, objek yang satu dengan

yang lain secara any to any. Dengan adanya

penemuan jaringan komputer, para pengguna

jasa komunikasi tidak lagi menggunakan

jaringan sewa secara titik ke titik atau point to

point, karena jaringan ini sangat mahal

biayanya. Para pengguna jasa komunikasi

banyak beralih menggunakan jaringan private.

Selain jaringan komputer ini lebih murah

biayanya, jaringan komputer ini lebih

menjamin keamanan dalam pengiriman atau

penerimaan data yang bersifat rahasia.

Pengiriman atau penerimaan data yang

bersifat rahasia, selanjutnya dalam hal ini

disebut layanan pengadaan barang atau jasa

secara elektronik atau LPSE. Tidak semua

Kementerian/ Lembaga/ Perguruan Tinggi/

BUMN dapat membentuk LPSE.

Kementerian/ Lembaga/ Perguruan Tinggi/

BUMN yang tidak membentuk LPSE dapat

menggunakan fasilitas LPSE yang terdekat

dengan tempat kedudukannya untuk

melaksanakan pengadaan barang atau jasa

secara elektronik. Selain memfasilitasi Pejabat

pengadaan barang atau jasa dalam

melaksanakan tugasnya secara elektronik,

LPSE juga melayani registrasi penyedia

barang atau jasa yang berdomisili diwilayah

kerja LPSE yang bersangkutan dengan

menggunakan aplikasi buku tamu. Pengadaan

barang/jasa secara elektronik akan

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,

meningkatkan akses pasar dan persaingan

usaha yang sehat, memperbaiki tingkat

efisiensi proses pengadaan, mendukung proses

monitoring dan audit dan memenuhi

kebutuhan akses informasi yang real time guna

mewujudkan clean and good government

dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Aplikasi buku tamu adalah sebuah aplikasi

online yang berfungsi untuk mendata

perusahaan atau instansi yang ingin

bekerjasama dengan pihak pemerintah

setempat dalam pengadaan barang atau jasa.

Pengadaan barang atau jasa secara elektronik

akan meningkatkan transparansi, dan

akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan

persaingan usaha yang sehat, memperbaiki

tingkat efisiensi proses pengadaan barang atau

jasa mendukung proses monitoring dan audit

serta memenuhi kebutuhan akses informasi

yang real time guna mewujudkan clean and

good goverment dalam pengadaan barang atau

jasa pemerintah.

Selain hal tersebut diatas, agar

informasi dari Pemerintah Kota Palembang

dapat diakses oleh pegawai di luar lingkungan

Pemerintah Kota Palembang dengan cepat,

aman, dan murah, maka Pemerintah Kota

Palembang harus mengupayakan penggunaan

VPN, PPTP, dan TCP/IP, sehingga segi

keamanan pengiriman atau penerimaan data

dapat lebih di tingkatkan keamanannya.

Virtual Private Network (VPN)

merupakan suatu cara untuk membuat sebuah

jaringan bersifat private dan aman

menggunakan jaringan publik atau internet

VPN dapat mengirim data antara dua komputer

yang melewati jaringan publik yang melewati

jaringan publik, sehingga seperti terhubung

secara point to point.

Page 3: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

PPTP merupakan protokol jaringan

yang memungkinkan pengamanan transfer

data dari remote client (client yang berada

jauh dari server) ke server pribadi perusahaan

dengan membuat sebuah VPN (Virtual Private

Network) melalui jaringan data berbasis

TCP/IP.

TCP/IP adalah singkatan dari

Transmission Control Protocol/Internet

Protocol. TCP bertugas menerima pesan

elektronik dengan panjang sembarang dan

membaginya ke dalam bagian-bagian

berukuran 64kb.

GNS 3 adalah sebuah program

graphical network simulator yang dapat

mensimulasikan topologi jaringan yang lebih

komplek dibandingkan dengan simulator

lainnya.

Dari uraian di atas, penulis dalam hal

ini mengangkat masalah jaringan LAN yang

saat ini digunakan di Pemerintah Kota

Palembang. LAN (Local Area Network) adalah

jaringan komputer yang berskala intern yang

hanya digunakan untuk komunikasi

antarlembaga dalam wilayah Pemerintah Kota

Palembang. Demi keamanan proses

pengiriman atau penerimaan data (broadcast)

dalam wilayah Pemerintah Kota Palembang,

hal ini dapat diatasi dengan menggunakan

VPN.

2. METEDOLOGI PENELITIAN

2.1. Metode Penelitian

Pada penelitian ini penulis

menggunakan metode Action Research,

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Studi Tahap Awal

Langkah pertama dalam penelitian ini

adalah dengan studi literatur

yang berkaitan dengan teknologi

jaringan komputer khususnya VPN.

Referensi dapat diperoleh melalui

perpustakaan Jurusan, Fakultas,

maupun Universitas. Informasi dari

internet yang akurat dan terpercaya

juga dapat dijadikan referensi.

Pengambilan data juga dilakukan

sebagai bahan penelitian.

2. Analisis Data

Langkah kedua adalah analisis

kebutuhan dan analisis masalah.

Analisis kebutuhan berdasarkan data

yang diperoleh dan analisis masalah

berdasarkan studi literatur dan

referensi yang telah dilakukan pada

tahap awal.

3. Perancangan Sistem

Langkah ketiga adalah perancangan

sistem yaitu perancangan topologi

jaringan dan implementasinya

berdasarkan analisis data langkah

sebelumnya.

4. Pengujian dan Evaluasi

Langkah keempat adalah pengujian

dan evaluasi sebagai langkah

pengujian dari hasil perancangan

sistem VPN yang telah dilakukan

sebelumnya. Pengujian dapat

dilakukan dengan melakukan prosedur

sebagai berikut:

1. Traceroute dari server ke client dan

sebaliknya. Langkah ini akan

Page 4: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

menghasilkan alur rute alamat IP

server-client dan sebaliknya.

2. Ping dari VPN client ke VPN

server dan sebaliknya. Langkah ini

akan menghasilkan nilai round trip

time dan packet loss.

3. Pengujian koneksi Remote Desktop

antar PC. Pengujian ini berupa

pengiriman data melalui jaringan

VPN yang telah dirancang

sebelumnya.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan setiap

melakukan tahap penelitian. Hal ini sangat

diperlukan agar segala proses penelitian dapat

dilaporkan secara detail dan akurat.

2.2. Metode Pengumpulan Data

Membuat alat bantu untuk

pengumpulan data-data yang diperlukan. Data

yang diperlukan dalam penulisan penelitian

ini diperoleh dengan cara sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Studi literatur adalah suatu cara yang

dipakai untuk menghimpun data-data

atau sumber-sumber yang

berhubungan dengan topik yang

diangkat dalam suatu penelitian. Studi

literatur bisa didapat dari berbagai

sumber seperti jurnal, buku,

dokumentasi, internet, atau pustaka.

2. Studi Obervasi

Studi observasi adalah suatu cara

pengumpulan data yang dilakukan

dengan pengamatan dan pencatatan

langsung maupun tidak langsung

terhadap objek yang dibahas.

3. Perancangan Topologi Jaringan

di LPSE

3.1. Rancangan Topologi

Gambar 1. Rancangan Topologi

3.1.1 Persiapan Alat Perangkat Keras

Agar perancangan dapat dilakukan

secara maksimal diperlukan perangkat keras

dan perangkat lunak. Adapun perangkat Keras

yang diperlukan antara lain:

1. Laptop untuk penulisan laporan skripsi

dan 2 (dua) Unit ilustrasi PC Client dengan

spesifikasi: Processor setara INTEL Core 2

Duo 1,83 GHz, atau dengan spesifikasi lebih

tinggi. RAM (Random Access Memory) setara

1024 MB. VGA (Video Graphics Accelerator)

32 bit dengan resolusi 1280 x 800. Monitor

LCD yang memiliki resolusi 1280 x 800.

Mouse dan keyboard.

2. Satu unit Laptop sebagai PC Router

dengan spesifikasi: Processor setara INTEL

Core i5 kecepatan 2,40 GHz. RAM

(Random Access Memory) setara 4 GB, atau

dengan spesifikasi lebih tinggi yangdapat

mendukung sistem. VGA (Video Graphics

Page 5: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Accelerator ) 32 bit dengan resolusi 1366 x

768. Monitor LCD yang memiliki resolusi

1366 x 768. Mouse dan keyboard.

3. LAN CARD 10/100 Mbits sebanyak 1

(satu) unit yang akan dipasang pada PC

Router.

4. Router Board MikroTik 951-2n

3.1.2 Perancangan Alat Perangkat Lunak

Adapun Perangkat Lunak yang

diperlukan antara lain:

1. MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS adalah sistem

operasi dan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk mengubah komputer biasa

(Personal Computer ) menjadi router network

(PC Router) MikroTik mencakup berbagai

fitur yang dibuat untuk IP network dan VPN.

Dalam hal ini digunakan MikroTik RouterOS

versi 5.20.

2. Winbox

Perangkat lunak untuk login router

MikroTik yang sudah dapat diunduh

dari Router secara offline atau dari website

www.mikrotik.co.id   .

3. Microsoft Visio 2007

Perangkat lunak untuk membuat

skema topologi jaringan komputer.

4. Microsoft Office Word 2007

Perangkat lunak untuk penulisan

skripsi.

3.2. Rancangan VPN

3.2.1 Setting VPN di Winbox

1. Setelah PC berhasil dipasang

MikroTik RouterOS menjadi PC Router,

langkah selanjutnya adalah Remote Login.

Login awal PC Router dapat menggunakan

aplikasi WinBox pada PC dapat dilihat pada

Gambar 2

Gambar 2. Login Winbox

Masukkan IP Address yang sudah di setting

sebelumnya pada WinBox. IP Address inilah

yang digunakan sebagai alamat untuk login

router pertama kali dengan username “admin”

dan password dikosongkan. Kita akan masuk

halaman utama PC Router setelah klik tombol

connect. Halaman utama tersebut dapat dilihat

pada Gambar 3

Gambar 3. Halaman Utama Mikrotik

2. Menambahkan interface PUBLIK

Langkah selanjutnya adalah

menambahkan interface Publik, pada jendela

Interface masuk menu interface. Kemudian

Page 6: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

klik icon “tambah” ketikkan Publik dibagian

Name dan pilih “Ethernet” dibagian type.

Penambahan interface Public dapat dilihat

pada Gambar 4

Gambar 4. Menambahkan interface Publik

4. Test Ping Google

Pada jendela Terminal ketikkan “ping

google.com atau ping 8.8.8.8” karena 8.8.8.8

adalah DNS google. Pengaturan ini dapat

dilihat pada Gambar 5

Gambar 5. Test Ping Google

5. Menambahkan IP Publik dan IP

Lokal

Pada Jendela IP klik Address, maka address

list akan muncul dan disana kita bisa melihat

IP Publik dan IP Lokal yang kita gunakan. IP

Publik dan IP Lokal bisa kita lihat pada

Gambar 6

Gambar 6. IP Publik dan IP Lokal

6. Mengecek IP VPN dan IP DHCP

default

Pada jendela IP pilih IP Pool maka

akan terlihat IP VPN dan DHCP default. IP

VPN dan IP DHCP default dapat dilihat pada

Gambar 7.

Gambar 7. IP VPN dan IP DHCP default

7. Menambahkan interface PPTP server

Pengajuan yang akan dilakukan adalah

VPN menggunakan protokol PPTP sehingga

harus dilakukan pengaturan untuk VPN server

dengan PPTP pada PC Router. Penambahan

interface PPTP server dapat dilihat pada

Gambar 8.

Page 7: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Gambar 8. Menambahkan interface PPTP

server

8. Pengaturan PPTP Profile

Pada jendela PPP (Point to Point

Protocol) masuk menu profiles. Maka secara

default terdapat 2 profiles yaitu default dan

default encryption. Pilih default encryption,

tambahkan local address 192.168.88.1 sebagai

alamat PPTP server. Lalu tambahkan Remote

Address “default-dhcp” sebagai alamat PPTP

client. Pengaturan ini dapat dilihat pada

Gambar 9.

Gambar 9. Pengaturan PPTP Profiles

9. Pengaturan PPP secrets

Pada jendela PPP pilih menu secrets.

Hal ini menunjukkan autentikasi dan

enkripsi sebagai metode keamanan VPN

tambahkan akun keamanan PPTP dengan

nama “adminpemkot” dan sandi “12345678”.

Lalu pilih profile default encryption yang

sudah diatur sebelumnya. Pengaturan ini dapat

dilihat pada Gambar 10.

3.2.2 Setting VPN di Window

Pertama kita harus mengecek IP kita

dengan cara ketikkan “ipconfig” pada cmd.

Cek IP dapat kita lihat pada Gambar 11.

Gambar 11. Cek IP

Kemudian klik kanan Networks pilih

“Open Network and Sharing” lalu klik “Set up

a new connection or network”. Dapat kita lihat

pada Gambar 12.

Gambar 12. Langkah membuat VPN

Setelah itu pilih “Connect to a

Workplace” lalu klik “next”. Pada jendela

“Connect to a Workplace” pilih “Use my

internet connection (VPN). Dapat kita lihat

pada Gambar 13.

Page 8: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Gambar 13. Langkah membuat VPN

Kemudian masukkan IP Publik

“182.253.53.7” seperti pada Gambar 14.

Gambar 14. IP Publik

Setelah kita memasukkan IP Publik seperti

yang telah dijelaskan pada Gambar 4.14, maka

kita akan terhubung ke VPN dapat kita lihat

pada Gambar 15

Gambar 15. Terhubung ke VPN

4. HASIL

4.3.1 Traceroute

Traceroute dari client 182.253.53.7 ke

server 192.168.88.1 dapat dilihat pada Gambar

16.

Gambar 16. Hasil Traceroute

4.3.2 Packet Loss

Ping dilakukan masing – masing

sebanyak 100 paket tanpa beban. Hasil ping

berupa packet loss dapat dilihat pada Gambar

17.

Gambar 4.17. Hasil Packet Loss

4.3.3 Round Trip Time

Ping dilakukan masing – masing sebanyak

100 paket tanpa beban dengan hasil round

trip time (rtt) terlihat pada Gambar 18.

Gambar 18. Hasil Round Trip Time

4.3.4 Uji Koneksi Remote Desktop

Masuk ke admin Mikrotik dengan cara

mengetikkan alamat

“192.168.88.1/webfig/#PPP” di web, maka

akan terlihat Remote Desktop yang sedang

berjalan seperti dilihat pada Gambar 19.

Page 9: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

Gambar 4.19. Uji Koneksi Remote Desktop

4.4 Evaluasi

Gambar 21. Topologi LPSE

Gambar 22. Rancangan Topologi

Penjelasan:

1. Pada Gambar 4.21 Topologi LPSE

diatas belum menggunakan VPN,

sehingga keamanannya masih rentan.

2. Sementara pada Gambar 4.22 sudah

menggunakan VPN sehingga kita

dapat mengakses komputer atau

jaringan kantor, dari mana saja selama

terhubung ke internet.

3. Keamanan, dengan koneksi VPN kita

bisa berselancar dengan aman ketika

menggunakan akses internet publik.

4. Menghemat biaya setup jaringan, VPN

dapat digunakan sebagai teknologi

alternatif untuk menghubungkan

jaringan lokal yang luas dengan biaya

yang relatif kecil, karena transmisi

data teknologi VPN menggunakan

media jaringan publik yang sudah ada

tanpa perlu membangun jaringan

pribadi.

Page 10: if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JURNAL EMAN.docx · Web viewPrototype layanan Remote Access VPN dengan Metode PPTP (Studi Kasus: Pemerintah Kota Palembang)

5. KESIMPULAN

Pada penelitian yang dilakukan

terdapat beberapa kesimpulan yang dapat

diambil, yang diantaranya sebagai berkut:

1. Konfigurasi Remote Access Virtual

Private Network dengan metode dapat

dilakukan dengan menggunakan Mikrotik

yang telah mendukung untuk membangun

jaringan VPN yang berbasis PPTP.

2. Service-service seperti Web Server, FTP

Server, DNS Server, dan server-server lainnya,

dapat berjalan dengan baik dalam lingkungan

remote access VPN yang berbasis PPTP.

3. Remote Access VPN yang berbasis PPTP

akan melakukan enkripsi terhadap kunci dan

proses transfer data dari server menuju client

maupun sebaliknya.

4. Sebelum adanya koneksi VPN, pertukaran

data dilakukan melalui e-mail. Data tersebut

tidak dapat diawasi langsung oleh pihak

internal. Dengan menggunakan VPN, seluruh

pertukaran data antar kantor maupun data yang

melalui router dapat dipantau langsung.

Sehingga keamanan data dapat terjamin dan

terpantau langsung.

5. Metode tunnelling dan enkapsulasi pada

koneksi VPN membuat IP Publik tidak dapat

di-traceroute sehingga tidak mudah diketahui

oleh pihak luar dari internet yang dapat

mengancam keamanan koneksi jaringan

komputer.

DAFTAR RUJUKAN

Mairs, J. 2002. “Perancangan Virtual Private

Network pada PT. Pika Medika

Komunika”, Jurnal Teknik

Informatika, STMIK AMIKOM,

Yogyakarta.

Todd Lamle. (2012:2). “Teori Jaringan

Komputer”, diakses pada tanggal 31

Oktober 2015 dilihat dari,

(

http://www.kajianpustaka.com/2013/02/t

eori-jaringan-komputer.html)