JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan...

15
ISSN : 1979 · 9640 BIDANG MENENGAH & TINGGI SEKSI DIKTI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA JuRJ1JJK-JJ (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TINGGI) Pengaruh Pupuk Organik Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Yanto Raya Tampubolon & Sabam Malau Efektifitas Beberapa Jenis Jamur Dan Bakteri Dalam Mendekomposisi Bahan Organik Yang Berasal Dari Limbah Pertanian M. Idris dan Dini Mufriah Model Pengembangan Komitmen Normatif Guru Komitmen Normatif Guru, Cerdas Spiritual, Habitual Pedagogis, Mindset Ilmiah Esensial dan Kompetensi Abiliti Belferik Manullang & Sri Milfayetty Pengaruh Faktor Sosio Ekonomi Mahasiswa Terhadap Nilai Ujian Kewirausahaan Mahasiswa (Studi KasusPada Politeknik LP31Gajah Mada, Medan) Perys Laili Khodri Nasution Model Pendidikan Berbasis Heterogenitas Budaya Di Propinsi Sumut (Studi Research And Development Pada 5 Etnis Terbesar Di Sumut) Alesyanti Evaluasi Model Pendidikan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi Terhadap Niat Berwirausaha Alumni Untuk Mengurangi Jumlah Pengangguran Ir. Iskandarini, MM Pelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pernecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri Medan Drs. M. Joharis, MM., MPd Peningkatan Komitmen Afektif Kepala Sekolah Melalui Perilaku Kepemimpinan Partisipatif Di SMPSe Kabupaten Nias Selatan Drs. Yasaratodo Wau, M.Pd.dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. Application of Learning Model of Advance Organizer and Concept Map Media to Increase Motivation and Learning Achievement of Junior High School Students in Mathematics H. Banjarnahor Pemodelan ANFIS(Adaptive Neuro Fuzzy Inferense System) Untuk Memprediksi Beban Listrik Sumatera Utara Noorly Evalin Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi Elektronika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unimed Amirhud Dalimunthe, ST., M.Kom dan Marwan Affandi. ST Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Pada SMPDi Kecamatan Medan Kota Dra. Pesta Gultom, MM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Smp Di Kota Medan Salman Bintang Kajian Usaha Agribisnis Tanaman Hias di Kota Medan Agribusiness Studies of Ornamental Plants in Medan Abdul Rahman dan Maimunah Kontribusi Istri Bekerja Dalam Menambah Pendapatan Keluarga, Motivasi Dan Persepsinya Terhadap Pekerjaannya Ir. Benika Naibaho, MSi dan Ir. Maria Rurnondang Sihotang, MS

Transcript of JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan...

Page 1: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

ISSN : 1979 · 9640

BIDANG MENENGAH & TINGGI SEKSI DIKTIDINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

JuRJ1JJK-JJ(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TINGGI)

Pengaruh Pupuk Organik Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.)Yanto Raya Tampubolon & Sabam MalauEfektifitas Beberapa Jenis Jamur Dan Bakteri Dalam Mendekomposisi Bahan Organik Yang Berasal DariLimbah PertanianM. Idris dan Dini MufriahModel Pengembangan Komitmen Normatif Guru Komitmen Normatif Guru, Cerdas Spiritual, HabitualPedagogis, Mindset Ilmiah Esensial dan Kompetensi AbilitiBelferik Manullang & Sri MilfayettyPengaruh Faktor Sosio Ekonomi Mahasiswa Terhadap Nilai Ujian Kewirausahaan Mahasiswa(Studi Kasus Pada Politeknik LP31Gajah Mada, Medan)Perys Laili Khodri NasutionModel Pendidikan Berbasis Heterogenitas Budaya Di Propinsi Sumut (Studi Research And DevelopmentPada 5 Etnis Terbesar Di Sumut)AlesyantiEvaluasi Model Pendidikan KewirausahaanDi Perguruan Tinggi Terhadap Niat Berwirausaha AlumniUntuk Mengurangi Jumlah PengangguranIr. Iskandarini, MMPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pernecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdiUniversitas Negeri MedanDrs. M. Joharis, MM., MPdPeningkatan Komitmen Afektif Kepala Sekolah Melalui Perilaku Kepemimpinan Partisipatif DiSMPSe Kabupaten Nias SelatanDrs. Yasaratodo Wau, M.Pd.dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.Application of Learning Model of Advance Organizer and Concept Map Media to Increase Motivation andLearning Achievement of Junior High School Students in MathematicsH. BanjarnahorPemodelan ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inferense System) Untuk MemprediksiBeban Listrik Sumatera UtaraNoorly EvalinImplementasi Model Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi ElektronikaMahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UnimedAmirhud Dalimunthe, ST., M.Kom dan Marwan Affandi. STPenerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Pada SMPDi KecamatanMedan KotaDra. Pesta Gultom, MMFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi KinerjaKepala Smp Di Kota MedanSalman BintangKajian Usaha Agribisnis Tanaman Hias di Kota MedanAgribusiness Studies of Ornamental Plants in MedanAbdul Rahman dan MaimunahKontribusi Istri Bekerja Dalam Menambah Pendapatan Keluarga, Motivasi Dan Persepsinya TerhadapPekerjaannyaIr. Benika Naibaho, MSi dan Ir. Maria Rurnondang Sihotang, MS

Page 2: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

ISSN : 1979 - 9640

JU IDIKTBIDANG MENENGAH & TINGGI SEKSI DIKTIDINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TINGGI)PEr

Pengaruh Pupuk Organik Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.)Yanto Raya Tampubolon & Sabam MalauEfektifitas Beberapa Jenis Jamur Dan Bakteri Dalam MendekomposiSi Bahan Organik Yang Berasal DariLimbah PertanianM. Idris dan Dini MufriahModel Pengembangan Komitmen Normatif Guru Komitmen Normatif Guru, Cerdas Spiritual, HabitualPedagogis, Mindset Ilmiah Esensial dan Kompetensi AbilitiBelferik Manullang & Sri MilfayettyPengaruh Faktor Sosio Ekonomi Mahasiswa Terhadap Nilai Ujian Kewirausahaan Mahasiswa(Studi Kasus Pada Politeknik LP31Gajah Mada, Medan)Perys Laili Khodri NasutionModel Pendidikan Berbasis Heterogenitas Budaya Di Propinsi Sumut (Studi Research And DevelopmentPada 5 Etnis Terbesar Di Sumut)AlesyantiEvaluasi Model Pendidikan KewirausahaanDi Perguruan Tinggi Terhadap Niat Berwirausaha AlumniUntuk Mengurangi Jumlah PengangguranIr. Iskandarini, MMPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdiUniversitas Negeri MedanDrs. M. Joharis, MM., MPdPeningkatan Komitmen Afektif Kepala Sekolah Melalui Perilaku Kepemimpinan Partisipatif DiSMPSe Kabupaten Nias SelatanDrs. Yasaratodo Wau, M.Pd.dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.Application of Learning Model of Advance Organizer and Concept Map Media to Increase Motivation andLearning Achievement of Junior High School Students in MathematicsH. BanjarnahorPemodelan ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inferense System) Untuk MemprediksiBeban Listrik Sumatera UtaraNoorly EvalinImplementasi Model Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi ElektronikaMahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UnimedAmirhud Oalimunthe, ST., M.Kom dan Marwan Affandi. STPenerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Pada SMPDi KecamatanMedan KotaOra. Pesta Gultom, MMFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi KinerjaKepala Smp Di Kota MedanSalman BintangKajian Usaha Agribisnis Tanaman Hias di Kota MedanAgribusiness Studies of Ornamental Plants in MedanAbdul Rahman dan MaimunahKontribusi Istri Bekerja Dalam Menambah Pendapatan Keluarga, Motivasi Dan Persepsinya TerhadapPekerjaannyaIr. Benika Naibaho, MSi dan Ir. Maria Rumondang Sihotang, MS

Page 3: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

BIDANG MENENGAH 8: TINGGI SEKSI DIKTIDINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

ISSN : 1979 - 9640

(JURNAL ILMIAH PENDIDlKAN TINGGI)

NamaJurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi

Penanggung JawabKepala Dinas Pendidikan Pemprovsu

SekretarisOrs. Saut Aritonang, M. Hum

Anggota:1. Waiden2. Ivan Khairuzan, SE3. Passius Sirait

Editor:Koordinator :Or. Sabam Malau

Editor Bidang PertanianIr.M.R.Sihotang, M.Si

Editor Bidang MIPAProf. Or. Alesyanti

Editor Bidang TeknikIr. Surta Ria N. Panjaitan, MT

Editor Bidang Ilmu EkonomilSosialDr. Tapi Rondang Ni Bulan, SE, M.Si

Editor Bidang Hukum dan HumanioraDrs. Sutarto, M.Si

Volume kelima Jurnal IImiah Pendidikan Tinggimenerbitkan sebanyak 15 judul hasil penelitian paradosen. Hal ini merupakan kesepakatan pengurus Jurnaldengan seluruh anggota dan tim redaksi. Kelima belas ;Judul yang diterbitkan ini yang telah diteliti dan :diperbaiki sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kelima belas judul tersebut mewakili berbagai bidang ,yakni:BidangMIPABidang PertanianBidang TeknikBidang IImu Ekonomi/SosialBidang Hukum dan Humaniora

Tulisan yang telah masuk dan tidak dapat diterbitkanpada nomor ini akan diterbitkan pada nomorberikutnya.

Walaupun pengurus telah berusaha meminimalkankesalahan dari terbitan ini, namun dirasa masih terdapatketidak sempurnaan dari jurnal ilmiah ini.Namun ten tu pengurus akan berusaha untuk penerbitanyang akan datang lebih baik lagi. Keritik dan saran daripara pembaca untuk perbaikan, sangat kami harapkan.

Semua tulisan akan ditelaah lebih dahulu olehpenyuting dan Dewan Redaksi mengenai materi tulisansesuai dengan kaidah ilmiah yang akan menentukanlayak tidaknya untuk dimuat.

Redaksi berhak mengubah susunan dan kalimat tanpamengubah isi sebenarnya. Tulisan yang tidak dimuatakan dikirimkan kembalijika disertai ongkos kirimyangcukup.

Page 4: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

BIDANG MENENGAH & TINGGI SEKSI DIKTIDINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN TINGGI)

---- - - ----- - ----- --- --f

I DAFT AR 151 I'-- __ ._ - _. __ . . __ .1

Pengaruh Pupuk Organik Kelinci terhadap Pertumbuhan & Produksi Kedelai (Glycine max L.)Yanto Raya Tampubolon & Sabam MalauEfektifitas Beberapa Jenis Jamur Dan Bakteri Dalam Mendekomposisi Bahan Organik YangBerasal Dari Limbah PertanianM. Idris dan Oini MufriahModel Pengembangan Komitmen Normatif Guru Komitmen Normatif Guru, Cerdas Spiritual,Habitual Pedagogis, Mindset Ilmiah Esensial dan Kompetensi AbilitiBelferik Manullang & Sri MilfayettyPengaruh Faktor Sosio Ekonomi Mahasiswa Terhadap Nilai Ujian Kewirausahaan Mahasiswa(Studi Kasus Pada Politeknik Lp3i Gajah Mada, Medan)Perys Laili Khodri NasutionModel Pendidikan Berbasis Heterogenitas Budaya Di Propinsi Sumut (Studi Research AndDevelopment Pada 5 Etnis Terbesar Di Sumut)AlesyantiEvaluasi Model Pendidikan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi Terhadap Niat BerwirausahaAlumni Untuk Mengurangi Jumlah PengangguranIr. Iskandarini, MMPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam MataKuliah IBSDdi Universitas Negeri MedanDrs. M. Joharis, MM., MPdPeningkatan Komitmen Afektif Kepala Sekolah Melalui Perilaku KepemimpinanPartisipatif Di SMPSe Kabupaten Nias SelatanDrs. Yasaratodo Wau, M.Pd.dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.-P-d.Application of Learning Model of Advance Organizer and Concept Map Media to IncreaseMotivation and Learning Achievement of Junior High School Students in MathematicsH. BanjarnahorPemodelan ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inferense System) Untuk MemprediksiBeban Listrik Sumatera UtaraNoorly EvalinImplementasi Model Pembelnjaran Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan KompetensiElektronika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UnimedAmirhud Oalimunthe, ST., M.Kom dan Marwan Affandi. STPenerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Pada SMP DiKecamatan Medan KotaOra. Pesta Gultom, MMFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Smp Di Kota MedanSa!man BintangKajian Usaha Agribisnis Tanaman Hias di Kota Medan Agribusiness Studies of OrnamentalPlants in MedanAbdul Rahman dan MaimunahKontribusi Istri Bekerja Dalam Menambah Pendapatan Keluarga, Motivasi Dan PersepsinyaTerhadap PekerjaannyaIr. Benika Naibaho, MSi dan Ir. Maria Rumondang Sihotang, MS

Halaman

1 12

13 21

22 - 28

29 - 38

39 - 53

54 - 60

61 - 66

67 - 78

79 - 85

86 - 98

99 - 109

110 - 115

116-121

122 -. 129

130 - 147

Page 5: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

Abstrak

Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk MeningkatkanKompetensi Elektronika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Unimed

Amirhud Dalimunthe, ST., M.KomMarwan Affandi. ST

AbstractThe objective of tins research was to implement the learning model based on computer toincrease the basic electronical competency of the students of Jurusan Pendidikan TeknikElektro Fakultas Teknik Unimed. Penelitian aiauctea in the torst semester of the academicyear 201112012. The learning students were the samples. Data were collected by usinginteview, forms, and observation. The results showed that 58.3% of the sudensts had scoreabove the minimal passing standard, 33.3% had high bility, and 4.4% needed remediation. Itwas concluded that the model was effective because 92.6% of them passed the minimalstandard.Key words: learning model based on computer, eiectronicai competency

PenelWan ini bertujuan untuk mengimplementasikan model pembelajaran berbasis komputeruntuk meningkatkan kompetensi elektronika mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik ElektroFakultas Teknik Unimed. Peneiitian dHakukan di semester satu tahun ajaran 201112012.5ampel penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti matakuliah elektronika. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan lembar observasikelasuntuk melfhat keberhasflan proses pembelajaran. Tes hasH belajar mahasiswa untuk melihatefektffitas model pembelajaran berbasis komputer. Data hasil implementasi modelpembelajaran terdapat 58,3% mahasiswa yang memiliki nilai melewati batas minimalkelulusan, 33,3% mahasiswa memiliki kemampuan tinggi, namun demikian masih terdapat4,4% mahasiswa yang masih dfkatagorfkan remedial karena belum dapat menyelesaikan tugasdengan tuntas samapf waktu pembelajaran hobfs, walaupun begitu dapat diambil simpulanbawa tnode; pembelajaran berbasis computer efektff untuk pembelajaran elektronika koreraterdapat 92,6% mahasiswa melewatf batas kelulusan minimal.Kata Kunci: model pembelajaran berbasis computer dan kompetensi elektronika.

I. Pendahuluan1.1. Latar Belakang Masalah Peneltt1an

Era globalisasi yang dimulai dart abadke·21 dapat, dipandang sebagai erapersaingan kualitas terutama dalampemanfaatan teknologi informasi dankomunikasi (Information and CommunicationTechnologi, ICT) sebagai fasilitas bagtsumber daya manusia (SDM) untukmempertahankan keberlanjutan suatulembaga (Jarboe, 2005; Mangundayao,2003). Kenyataan ini membawa konsekwensibaru pada berbagai bidang, termasuk bidang

pendidikan. Konsekuensi baru itu antara laintuntutan terhadap lembaga pendidikanuntuk mengahasilkan lulusan yangberkualitas dan mampu memenuhipermintaan pasar kerja yang mensyaratkanpenguasaan berbagai teknologi baru danketerampilan. KBK sitem Blok di Unimedmenuntut adanya perubahan dalampembelajaran yang dilakukan dosen di kelas,karena sesungguhnya kegiatan intipembelajaran seperti yang dijelaskan Joyce(2000) bahwa keseluruhan kegiatanpembelajaran harus secara langsung

Jurna( Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No. 1April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640Ha! 99

Page 6: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

Hal 100

ditujukan untuk membantu mahamahasiswa berkaitan erat dengan kemampuan dosenmeraih dasar terpenting dari kegiatan dalam menggunakan strategi pembelajaranbelajar yaitu "how to learn" and "learning yang bervariasi dan efektif dalamby doing". Relevan dengan pendapat menyampaikan informasi dari suatu materitersebut seperti penjelasan Shank yang mata pembelajaran. Untuk mencapai tujuandikutip Dryden dan Vos (2003) untuk pembelajaran, diperlukan suatu strategibelajar sesuatu aplikasikanlah teori yang .pembelajaran yang dapat mengaktifkantelah anda dapatkan pada kehidupan sehari- mahasiswa untuk belajar. Kreativitas dosenhari atau lakukan latihan untuk sangat dibutuhkan untuk memilih strategimeningkatkan hasil belajar. Untuk itu yang eoeok dengan tujuan pembelajaran dandibutuhkan model pembelajaran yang dapat kondisi yang sedang dihadapi. Menun.Jtmeningkatkan hasil belajar mahamahasiswa. pengamatan peneliti, dosen y'arig

Implementasi model pembelajaran mengajarkan kompetensi menguasai.berbasis workshop dapat menanggulahgi elektronika menggunakan pembelajarankurangnya pelaksanaan praktek atau konvensional untuk berbagai kondistmahamahasiswa tidak melaksanakan kelasnya. Dosen tidak menggunakan variaslpraktek rangkaian elektronika di work shop strategi pembelajaran, mungkin dosensesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu sudah terlanjur menganggap strategimodel pembelajaran berbasis workshop juga pembelajaran yang digunakan sudah benar-dapat menanggulangi kesulitan penggunaan benar eoeok, efektif, dan tepat, sehinggale yang sangat sensitive terhadap arus dan dosen tidak memperhatikan perlunyategangan listrik di rangkaian elektronika, pengembangan model pembelajaran dengan .terhadap kerusakan le yang dikarenakan memanfaatkan sarana kompoter yang .ada dikelebihan arus dan tegangan saat uji eoba sekolah untuk meningkatkan prestasi hesttrangkaian di Workshop. le (Integrated belajar mahasiswanya, serta dapat melayaniCircuit) merupakan kornponen elektronik mahasiswa dengan berbagai kemampuanyang didalammya terdiri dari beberapa awal. Pembelajaran tidak hanya difokuskankombinasi komponen elektronika) yang pada mahasiswa dengan kemampuan didiperlukan dalam praktek elektronika sangat bawah rata-rata, tetapi juga difokuskansensitif terhadap arus dan tegangan listrik, pada mahasiswa dengan kemampuan rata-sehingga IC banyak yang rusak akibat uji rata dan di atas rata-rata. Pembelajaraneoba rangkaian di work shop, sehingga le sebaiknya dapat memfasilitasi sernuatersebut tak bisa digunakan lagi untuk mahasiswa dengan kemampuanyangpraktek selanjutnya di workshop. Hal inilah berbeda dan dapat melayani mahastswayang mengakibatkan pelaksanaan praktek sesuai dengan kecepatan belajarnya rnasing-tak berlajan sesuai dengan rencana masing. Dengan memperhatikan keberadaanpembelajaran dosen dan akhirnya dosen mahasiswa terutama perbedaan individualkompetensi menguasai elektronika tidak diharapkan akan memberikan wawasandapat melaksanakan pembelajarannya kepada dosen dalam mengambil keputusandengan praktek di workshop, tetapi hanya melaksanakan pembelajaran yang tepatmemberikan pembelajaran secara teori saja untuk mahasiswa, agar mahasiswa . dapatdi kelas. Menurut Shank seperti dikutip mengikuti pembelajaran denganDryden dan Vos (2003) untuk belajar menyenangkan karena sesuai dengansesuatu praktekkanlah. Dengan demikian karakteristik mahasiswa tersebut.akan meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan beberapa pendapat seperti

Kesulitan mahasiswa dalam Porter(2004), Rose(2002), Meier(2002),pembelajaran menguasai elektronika Gardner (1985) bahwa belajar tidak hanyakhususnya dalam hal mendesain rangkaian menggunakan otak tapi juga menggunakanelektronika, penggunaan lambang, rumus, seluruh tubuh dan fikiran serta melibatkanperhitungan, dan lain sebagainya sangat segala emosi, indra dan syarafnya,·Jurna/Ilmiah Pendidikan Tinggi, Val.S Na.1 April 2012. /SSNLlP/: 1979·9640

Page 7: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

selanjutnya mereka menjelaskan bahwa jikamahasiswa tidak bisa belajar dengan caradosen mengajar maka dosen harus mampumengajar dengan cara mahasiswa belajar.Jika hal ini : terjadi pada prosespembelajaran maka akan terjadi percepatanbelajar baik dari segi waktu maupunkualitas. Selain itu Lesley (1983) dan Paul(1990) mengemukakan bahwa ketikamahasiswa mampu menggunakan bentuk-bentuk kecerdasan mereka yang paling kuatmaka mereka akan menemukan bahwabelajar itu mudah dan menyenangkan. Untukmengatasi perbedaan individual mahasiswadapat dHakukan dengan cara menggunakanbahan pelajaran yang bervariasi danmemberikan keleluasaan untuk belajarmandiri .

Proses pembelajaran pada model 2. Tinjauan Pustakapembelajaran berbasis komputer 2.1 Kompetensl Elektronika.menggunakan program simulasi rangkaian Konsepkompetensi sebenarnya bukanelektronika memungkinkan mahasiswa untuk merupakan hal baru. Menurut organisasimelakukan keleluasaan untuk belajar psikologi industri Amerika, gerakan tentangmandiri (proses pembelajaran dalam rate- kompetensi telah dimulai pada tahun 60-annya), tanpa terganggu olah yang lain, dan dan awal 1970 (Mitrani, Palziel,& Fitt,mengikuti tes untuk setiap unit bahasan 1992). Menurut gerakan tersebut banyakyang telah dipelajarinya, dan terus maju hasil studi yang menunjukkan bahwa basilsesuai kemampuannya dengan bantuan dan tes sikap dan pengetahuan serta prestasiarahan dosen, atau mengulang proses belajar di Jurusan Pendidikan Teknik Elektropembelajaran pada unit yang sama sampai FT Unimed dan diploma tidak dapatmencapai penguasaan minimal sesuai target memprediksi keberhasilan dalam kehidupan.yang telah ditetapkan. Pernyataan- Selanjutnya kompetensi didefinisikanperyataan di atas relevan dengan prinsip- Mitrani, Dalziel, & Fitt (1992) dan Spencerprinsip pembelajaran yang dikemukakan oleh dan Spencer (1993) sebagai karakteristikpara ahli pendidikan yang memperhatikan yang mendasari seseorang dan berkaitanindividuatitas mahasiswa di kelas. dengan efektivitas kinerja individu dalamIndividualitas yang dimaksud adalah pekerjaannya. Kemudian Basuki (2003)menyesuaikan pembelajaran dengan menjelaskan bahwa kompetensi merupakankesanggupan mahasiswa. Proses karakteristik dasar yang terdiri daripembelajaran yang berlangsung tidak hanya keterampilan, pengetahuan dan atributmemperhatikan mahasiswa dengan personal lain yang mampu membedakankemampuan dibawah rata-rata, tapi juga seseorang itu perform atau tidak perform.mahasiswadengan kemampuan rata-rata dan Ini berarti bahwa kompetensi adalah bagiandi atas rata-rata. Sejalan dengan itu hasil kepribadian yang mendalam dan melekatpenelitian Atiyah (2004) menunjukkan bahwa pada seseorang serta peritaku yang dapatdengan terfasilitasinya mahasiswa dengan diprediksi pada berbagai keadaan dan tugaskemampuan rata-rata, di atas rata-rata dan pekerjaan, selain itu merupakan sesuatudi bawah rata-rata dikelas dapat yang menyebabkan atau memprediksimeningkatkan memotivasi mahasiswa dalam perilaku atau kinerja. Selanjutnyapembelajaran terutama dalam pembelajaran kornpetensi sebenarnya memprediksi siapaJumalllmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No. 1April 2012. ISSNUPI: 1979-9640

individual atau belajar mandiri, ketuntasanbelajar dan mahasiswa lebih percaya diriterhadap kemampuan masing-masing.Selanjutnya Conny (2000) menjelaskanbahwa seyogiyanya pendidikan diarahkanfokusnya kepada perkembangan danketerwujudan kemampuan manusiasepanjang hayat yang berhak dan mampumemHih berbagai perannya dalam meraihberbagai peluang partisipasi.

Permasalahan yang akan ditelitiadalah implementasi model pembelajaranberbasis computer yang dapat digunakanuntuk pembelajaran kompetensi elektronikadi semester ganjil yang berada di tingkatawal memasuki jurusan pendidtkan teknikelektro (JPTE)Fakultas Teknik Unimed.

Hal 101

Page 8: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

produk akhir hasit pengembangan modelpembelajaran. Relevan dengan pendapat diatas Udin (1997) mengemukakan bahwamodel pembelajaran adalah suatu kerangkakonseptual yang melukiskan prosedur yangsistematis dalam mengorganisasikanpengalaman belajar untuk mencapai tujuanbelajar tertentu, dan berfungsi sebagaipedoman bagi para perancang pembelajarandan para pengajar dalam merencanakan danmelaksanakanaktivitas belajar mengajar.

Joyce 8: Weil (2000) menjelaskanbahwa model pembelajaran apapun yangdirancang dan dikembangkan, harus disadaribahwa tujuan utama dari pembelajaranadalah membantu mahamahasiswamengembangkan keterampilan yang merekabutuhkanuntuk bekerja secara produktifdalam rangka meningkatkan spektrum yanglebih luas dari berbagai pendekatan belajar.Selajutnya Joyce 8: Weil menjelaskan bahwakeseluruhan kegiatan pembelajaran harussecara langsung.dttujukan untuk membantumahamahasiswa meraih dasar terpentingdari kegiatan belajar yaitu "now to Learn"and "leaming by doing". Pengembanganmodel pembelajaran berbasis komputermengikuti siklus penelitian pengembangan"the R & D cycle" (Borg & Gall, 1983).LangkahPendahuluan/Survey dimulai denganriset dan mengumpulkan informasi meliputikajian literatur, observasi pembelajaranyang bertujuan untuk menganalisis danmenentukan kompetensi dasar kejuruanyang harus dimiliki mahamahasiswa JPTEFT

2.1. Implementast Model Pembelajaran Unimed. Kemudian mempersiapkan laporanBerbash komputer. mengenai perencanaan yang meliputi

Secara konseptual yang dimaksud gambaran keterampilan, sasaran hasil,dengan model adaLah "an abstraction of strategi pembelajaran. Kegiatan yangreality, a s:mplified represention of some dilakukan sebagai prasurvey lapangan inireal-world" Robin, 2003). Reigeluth dalam diarahkan untuk analisis kebutuhanAtwi (1997) memberikan pengertian untuk pengembanganmodel pembelajaran berbasispengernbanvan model pembelajaran sebagai komputer di JPTE FT Unimed. Langkahtiga tahap j',cgitan sebagai berikut: 1)Desain Perencanaan dimulai dari data yangyang bagi SI-' irang pengembang instruksional diperoleh dilapangan untuk dijadikan dasarberfungsi sebagai cetakan biru atau btu print pengembangan model pembelajaran danbagi ahli bar.gunan; 2)Produksi yang berarti strategi pembelajaran. Kemudian dilakukanpenggunaan lesain untuk membuat program diskusi dengan para pakar kurikulum dannnstrukstonat: 3)Validasi yang merupakan pengembang pembelajaran dalam mendesainpenentuan kualitas atau validitas dari pengembangan bentuk awal modelJurnal tlmiati Pendidikan Tinggi, Vol.5 No. 1 April 2012. ISSN LlPI: 1979-9640

yang berkinerja baik dan kurang baik, diukurdari kriteria atau standar yang digunakan.

Sehubungan Kurikulum yangdipergunakan untuk pembelajaranelektronika di JPTE adalah kurikulum KBKsystem blok untuk mengembangkan berbagaikompetensi pendidikan (pengetahuan,keterampilan dan sikap). Di dalam standarkompetensi lulusan matakuliah elektronikamahamahasiswa juga dituntut untuk dapatmerakit rangkaian elektronika. kompetensielektronika di JPTE merupakan kompetensidasar untuk mempelajari kompetensielektronika industri dan micro prosesor.Selanjutnya Adie (2003) menjelaskan bahwakompetensi dasar yaitu karakteristik esensialseperti pengetahuan dan keterampilan dasaryang harus ciimiliki agar dapat melaksanakanpekerjaan. Depdiknas (2007) menjelaskanbahwa kompetensi dasar kejuruan teknikaudio vidio yaitu karakteristik esensialseperti pengetehuan dan keterampilan dasartentang teknik audio vidio yang harusdimHiki agar dapat melaksanakan pekerjaantentang telnik audio vidio. Kompetensidasar elektronika terdiri dari menguasaiteori dasar elektronika, menguasaielektronika elektronika dan menguasaielektronika komputer yang keseluruhannya.Selain itu konsep elektronika merupakankompetensi dasar guna mempelajarikompetensi di tingkat berikutnya yaituteknik rnit.roprosesor, pengolahan dataelektronik don elektronika industri.

Hal 102

Page 9: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

kembali sampai akhirnya didapatkan modelpembelajaran berbasis computer yang dapatdipakai untuk pembelajaran kompetensielektronika di JPTE FT Unimed. Dengandemikian pada penelitian pengembangan ini,dHakukan langkah-langkah penelitian dalam

. beberapa tahapan sampai akhirnya nantidihasilkan model pembelajaran berbasiscomputer yang efektif untuk pembelkajarankompetensi elektronika di jurusanpendidikan teknik elektro Unimed.

Populasi penelitian adalah semuadosen dan mahamahasiswa yang mengikutimatakuliah kejuruan di JPTE FT Unimed.Subjek penelitian adalah paramahamahasiswa dan para dosen yang aktifdalam pembelajaran dasar kompetensikejuruan elektronika di JPTE FT Unimed.Pengambilan sampel menggunakan randomsederhana. Untuk melihat efektifitas modelpembelajaran digunakan metode quasiexperiment dengan desafn Pretest·PosttestControl Group Design sehingga diperlukanmodel pembelajaran pembanding yang telahdigunakan dosen selama ini yaitu modelpembelajaran konvensional. Pelaksanaanujicoba lapangan menggunakan desain

3.2. Desafn Penelftfan. penelitian eros over ANAVA 2x2. DataPenelitian ini dirancang sebagai diperoleh dari kuis, angket, catatan dosen

penelitian pengembangan produk dan mahamahasiswa, tes, wawancara, dan. menggunakan pengembangan desain lembaran observasi. Kuis dan catatanpembelajaran Dick & Carey. Pada penelitian mahamahasiswa digunakan untukini pertama dilaksanakan dengan siklus menganalisis kemajuan belajarpenelitian pengembangan "the R & D cycle" mahamahasiswa. Tes dan angket(Borg & Gall, 1983). Tahapan aktivitas dimanfaatkan untuk mengetahui kemampuanpenelitian pengembangan model awal dan akhir serta sikap mahamahasiswapembelajaran berbasis komputer untuk setelah pembelajaran. Sedangkan catatanmeningkatkan kompetensi dasar elektronika dosen, wawancara dan lembaran observasidi JPTE FT Unimed. Langkah penelitian digunakan untuk mengetahui tingkatdimulai dari analisis awal, yang diikuti penerapan model pembelajaran berbasisdengan justifikasi dengan tin ahli kurikulum kornputer di dalam kelas. Test hasil belajardan tim ahli teknologi pendidikan. Setelah digunakan untuk mendapatkan data tentangitu dibuat desainj model pembelajaran. perolehan basil belajar mahamahasiswa.Setelah didapatkan data empiris berdasarkan 4. Hasil Penelitianhasil survey maka dilakukan refleksi. Hasil Model pembelajaran berbasisrefleksi akan dijadikan sebagai dasar untuk komputer yang akan dikembangkan untukmembuat desain baru model pembelajaran. pembelajaran kompetensi elektronika digitalSetelah itu diuji cobakan sehingga mahasiswa tingkat satu JPTE FT Unimeddidapatkan data empiris baru. Berdasarkan melalui penelitian research anddata empiris baru ini dHakukan refleksi development ini dirancang strategiJurnalllmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.1 April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640

pembelajaran berbasis komputer. LangkahUji Coba Model Pembelajaran adalahmelakukan uji coba lapangan awal dan ujicoba utama. Uji coba lapangan awaldifokuskan pada evaluasi prosespembelajaran untuk mengetahui kelemahandan kelebihan model pembelajaran yangdikembangkan melalui pendapatmahamahasiswa dan dosen, kemudiandilakukan revisi dan diskusi dengan parapakar kurikulum dan pengembangpembelajaran untuk menemukan produkacuan. Uji coba utama atau uji cobalapangan, selain difokuskan pada evaluasiproses pembelajaran untuk mengetahuikelemahan dan kelebihan modelpembelajaran yang dikembangkan melaluipendapat mahamahasiswa dan dosen, jugadilakukan evaluasi terhadap hasil belajarmahamahasiswamelalui postes

3. Metodologi Penelitfan.3.1. Tempat dan Waktu Penelitfan

Penelitian ini dilakukan di JPTE FTUimed mulai September 2011 sampai denganDesember2011.

Hal 103

Page 10: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

pembelajarannya terdiri dari 4 langkahsebagai berikut.

a. Memberikan Treatment Awal.Pemberian treatment awal atau

pemberian perlakuan awal terhadap siswaadalah memberikan pretes untukmengetahui kemampuan awal atau untukmengukur kemampuan masing-masing siswayang dapat mengikuti pembelajaran padamodel pembelajaran berbasis komputermenggunakan program simulasi rangkaiandigital. Hal ini dilakukan untuk mendapatkandata yang jelas tentang karakteristikkemampuan awal mahasiswa.

b. Memberikan TreatmentKegiatan Pembelajaran.

Treatment yang dilakukan pada kegiatanpembelajaran adalah :• Pada Kegiatan Pendahuluan :(1) Orientasi Yaitu perlakuan yang

diberikan kepada siswa di awal kegiatanpembelajaran dengan menjelaskantujuan pembelajaran danmemperkenalkan model pembelajaranberbasis komputer yang menggunakanprogram simulasi rangkaian digital untukpembelajaran kompetensi menguasaielektronika digital.

(2) Memberikan motivasi kepada siswa.(3) Memberikan pretes kepada siswa.• Pada kegiatan Penyajian :(1) Pengarahan yaitu kegiatan

memberikan prosedur/ langkah-langkahmenggunakan program simulasirangkaian digital untuk pembelajarankompetensi menguasai elektronikadigital. Memberikan keterangan tentangprosedur menggunakan program simulasirangkaian digital diikuti denganpembukaan area kerja di monitorkomputer yang telah diinstal dengansofwere aplikasi program simulasirangkaian digital. Kegiatan setiap c. Menyediakan Media dan Sumberlangkah diikuti mahasiswa dengan Pembelajaran.membuka area kerja di monitor Media pembelajaran yang digunakankomputer. pada model pembelajaran berbasis

(2) Pemberian Materi : dosen memberikan komputer menggunakan program simulasiuraian materi pembelajaran kompetensi rangkaian digital adalah media komputerelektronika digital sesuai kurikulum yang yang ada di JPTE FT Unimed, kemudianberlaku dengan menggunakan model komputer tersebut diinstal dengan sofwere

Jurnall/miah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No. 1 April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640

pada

pembelajaran berbasis komputermenggunakan program . simulasirangkaian elektronika digital, sertamemberikan contoh mendesainrangkaian elektronika digital di monitorkomputer dan diikuti oleh mahasiswa.

(3) Tahap belajar mandiri yaitu memberikanmateri pembelajaran yangmemungkinkan masing-masingmahasiswa untuk belajar mandiri tanpaterganggu oleh siswa yang lain.

(4) Tahap penanganan individual yaitudosen menangani secara individual,sesuai dengan kecepatan/kemampuanmahasiswa masing-masing dalammenyelesaikan materi pembelajaranyang diberikan.

(5) Dosen memberikan latihan pengayaanpada mahasiswayang mampu.

(6) Tahap Transfer yaitu dosen memberikanmeteri pembelajaran baru padamahasiswa yang telah menyelesaikanmateri pembelajaran sebelumnyadengan baik tanpa harus menunggutemannya yang belum menyelesaikanlatihan.

• Pada Kegiatan Penutup : yaitu dosenmemberikan postes, umpan balik, tindaklanjut dan memberikan tugas pekerjaanrumah (PR). Untuk mengetahui seberapajauh optimalisasi prestasiakademik/hasil belajar mahasiswamelalui pengembangan modelpembelajaran program simulasirangkaian digital, kemudian dilakukanuji-t, untuk melihat signifikasiperbedaan antara skor/ nilai yangdiperoleh waktu pretes dengan hasitpostes, dan nilai rata-rata postes antarmasing-masing uji coba.

Hal 104

Page 11: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

ImplementasiModel Pembelajaran BerbasisKomputer.

Uji coba model pembelajaranberbasis komputer dimaksudkan untukmengumpulkan data yang dapat di pakaisebagai dasar untuk menetapkanefektifitas dan daya tarik dari modelpembelajaran simulasi rangkaian digital Tabel 2. Evaluasi Kondisi Siswa pada Siklus 2terutama dalam penanganan individual danmengatasi kekurangkan komponen digitaluntuk peningkatan kemampuan mahasiswapada kompetensi elektronika. Selain itujuga dimaksudkan untuk pengembanganmodel pembelajaran berbasis komputerpada pembelajaran kompetensi elektronikapada mahasiswa tingkat satu JPTE FTUnimed yang difokuskan pada kondisipembelajaran kompetensi elektronika yangsedang berlangsung saat ini. Pengembanganmodel pembelajaran berbasis komputerefektifitasnya untuk pembelajarankompetensi elektronika digital padamahasiswa tingkat satu JPTE FT, Unimed;pengembangan model pembelajaran berbasiskomputer yang sesuai dengan kemampuansiswa pada pembelajaran kompetensielektronika di tingkat satu JPTE FTUnimed; mengumpulkan data fasilitas saranamedia komputer yang ada di laboratoriumJurnalllmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.1 April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640

aplikasi program simulasi rangkaian digital.Kemudian komputer yang telah diinstaltersebut dijadikan media pembelajaranpada kompetensi menguasai elektronikadigital dan disesuaikan dengan materipembelajaran pada kompetensi menguasaielektronika digital di kurikulum yang berlakudi JPTEFT Unimed.

d. Evaluasi.Evaluasi yang dilakukan pada

pengembangan model pembelajaran adalahuntuk mengukur pengetahuan awalmahasiswa yang dilihat dari hasil pretes.Untuk mengukur ketuntasan belajarmahasiswa dapat dilihat dari hasil postesyang dikerjakanmahasiswa. Evaluasi jugadilakukan untuk penanganan individual yaitudengan mengobservasi terhadap waktu ataukecepatan mahasiswa dalam menyelesaikanmateri pernbelajaran yang diberikan.

sekolah untuk memfasilitasi modelpembelajaran berbasis komputer padapembelajaran kompetensi elektronikatingkat satu JPTEFT Unimed. HasHevaluasikondisi mahasiswa pada uji coba terbatas 1seperti berikut.

Tabel 1. Evaluasi Kondisi Siswa padasiklus 1

Kelompok.'

Jumlah Prosentasemahasiswa mahasiswa

Normal 30 53,6 %Remedial 24 42,9 %Kemampuan 2 3,5%Tinggi

Dari hasil observasi terhadap dosen,dan mahasiswa didapatkan kesan bahwaimplementasi model pembelajaran berbasiskomputer masih belum terimplikasikansesuai dengan harapan, dan dirasakan cukupberat untuk dosen maupun mahasiswa.

Setelah direvisi berdasarkan uji cobaterbatas1, maka model pembelajarandilanjutkan ke uji coba terbatas 2 . Materipembelajaran pada uji coba terbats 2 adalahOR Gate dan AND Gate sesuai dengankurikulum yang berlaku.

Kelompok siswa Jumlah Prosentasesiswa

Normal 23 63,9 %Remedial 9 25 %Kernarnpuan 4 11,1 %Tinggi

Dari hasil observasi terhadap dosen,dan mahasiswa didapatkan kesan bahwaimplementasi model pembelajaran interaktifpada uji coba terbatas 2 sudah lebih baikdari pada uji coba terbatas 1. Kemajuanyang sangat pesat kelihatan bahwa prosespembelajaran sudah berlangsung secaraharmonis dan sumber belajar lain sudahmulai dapat berfungsi terutama padamahasiswa dengan kemampuan tinggi, danmahasiswa sudah mulai interaktif padatahap orientasi.

Hal 105

Page 12: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

Pembahasan Hasil Penelitian.Pelaksanaan penelitian di lapangan

mengikuti langkah-langkah dan prosedurreseach and development yang dikemukakanBorg & Gall (1983). Setelah bentuk awalmodel pembelajaran yang disusun dianggaplayak untuk diuji cobakan, maka kegiatanselanjutnya dHakukan uji coba dalam prosespembelajaran di kelas. Uji coba dilakukandua tahapan, yaitu uji coba terbatas dua kaliputaran dan uji coba utama tiga kaliputaran, Uji coba terbatas yang dilakukan

1. Analisis Data Hasil Penelitian. juga dalam rangka mencari bentuk modelSetiap selesai implementasi selalu yang pas untuk diimplementasikan pada uji

dHakukan penyempurnaan model coba berikutnya, yaitu uji coba utarna. 'pembelajaran tahapan demi tahapan sa.mpai Implementasi model pembelajaran berbasisdengan terjadinya proses pernbelajaran komputer yang dilakukan di lapangansesuai dengan kondisi mahasiswa dan awalnya tidak berjalan dengan lancar. Halpembelajaran dapat berhasil sampai ini disebabkan model pembelajaran yangoptimal. Selain itu juga dilaksanakan dilaksanakan masih baru untuk pembelajaranperbaikan isi materi pernbelajaran dan kompetensi menguasai elektronika digital.susunanbahasayang dipergunakan. Hal ini masih wajar karena dosen dan

Sebelum uji coba dilakukan, terlebih mahasiswa belum memahami betul tentangdahulu dosen yang akan aturan main pada makanismemengimplementasikan model pembelajaran pembelajarannya. Pada pelaksanaan ujidiberikan latihan untuk melaksanakan model coba utama satu nampak ada kemajuan yangpembelajaran berbasis komputer yang berati untuk penggunaan modelmenggunakan program simulasi rangkaian pembelajaran berbasis komputer untukdigital. Pelatihan ini sampai beberapa kali pembelajaran kompetensi menguasaisampai dosen memahami secara utuh model elektronika digital. Hal ini dibuktikan

Jurnall/miah Pendidikan Tinggi, Vo/.5 No. 1 April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640

Kelompok siswa Jumlah Prosentasesiswa

Normal 31 55,6 %Remedial 6 11,1 %Kemampuan 19 33,3 %Tinggi

Setelahutama makapembelajarantabel berikut

direvisi berdasarkan ujihasH implementasi modeldilanjutkan siklus 2 seperti

Kelompok siswa Jumlah Prosentasesiswa

Normal 34 61,1 %Remedial 6 11,1 %Kemampuan 16 27,8 %Tinggi

Hasil evaluasi proses pembelajaranpada siklus 3 adalah:

Tabel 3 EvaluasiKondisi Siswapada Siklus 3Kelompok siswa Jumlah Prosentase

siswaNormal 33 58,3 %Remedial 3 4,4 %Kemampuan 20 33,3 %Tinggi

pembelajaran yang akan diimplementasika~.Pada pelatihan ini dosen cukup koperatifdengan peneliti untuk dapat melaksanaka~,model pembelajaran sesuai dengan-rancanganpenelitian yang telah ditetapkan ..

Untuk melihat "apakah terdapatperbedaan yang signifikansi siswa sebelumpembelajaran dan sesudah 'pembelajaranpada taraf signifikasi 5%" digunakan uji tamatan berulang atau dependent sample.Setelah dihitung didapatkan nilai t-hitungadalah 23,45, sedangkan t tabel dengandk=35 pada taraf signifikansi 5%adalah 2,03.Dengan demikian terdapat perbedaan yangsignifikan skor yang diperoleh rnahasiswasebelum pembelajaran dan sesudahpembelajaran berlangsung. Uji tdilaksanakan dengan bantuan komputer yangmenggunakanprogram excel.

Hal 106

Page 13: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

dengan jumlah siswa yang mengikuti elektronika digital.pembelajaran yang berada di atas rata-rata (2) Pemberian Materi Dosenskor postes sebanyak 75 % mahasiswa yang memberikan uraian rnateriskornya berada di atas rata-rata. Jika pembelajaran kompetensi menguasaiditinjau dari proses pembelajarannya ada 19 elektronika digital sesuai kurikulumsiswa yang mampu melanjutkan ke materi yang berlaku dengan menggunakanpembelajaran 2, dan ada 31 siswa yang model pembelajaran berbasistuntas mengerjakan sampai latihan sesuai komputer yang menggunakandengan sasaran KBM. Hal ini berati ada program simulasi rangkaian digital,sebanyak 50 mahasiswa atau 88,3 % yang serta memberikan contoh mendesainberhasil dalam KBM, atau melampaui batas rangkaian elektronika digital diminimal yang telah ditentukan untuk proses monitor komputer dan diikuti olehpembelajaran di Unimed. mahasiswa.

Pada pelaksanaan uji coba utama (3) Tahap belajar mandiri yaitudua.: jumlah mahasiswa yang mengikuti memberikan materi pembelajaranpembelajaran yang berada di atas rata-rata yang memungkinkan masing-masingskor postes sebanyak 89,2%mahasiswa yang mahasiswa untuk belajar mandiriskornya berada di atas rata-rata batas tanpa terganggu oleh mahasiswayangkelulusan yang dibenarkan di Unimed. Jika lain.ditinjau dari proses pembelajarannya ada 16 (4) Tahap penanganan individual yaitumahasiswa yang mampu melanjutkan ke dosen menangani secara individual,materi pembelajaran 4, dan ada 34 siswa sesuai denganyang tuntas mengerjakan sampai latihan kecepatan/kemampuan mahasiswasesuai dengan sasaran KBM. Hal ini berati masing-masing dalam menyelesaikanada sebanyak50 mahasiswaatau 88,2 % yang materi pembelajaran yang diberikan.berhasil dalam KBM atau dapat melampaui Dosen memberikan layanan terhadapbatas minimal KBMdi Unimed. mahasiswa yang merasa kesulitan

Pada implementasi model untuk menyelesaikan materipembelajaran interaktif strategi pembelajaran yang diberikan dosenpembelajaran yang dHakukan dosen pada kepadanya.proses pembelajarannya adalah: (5) Dosenmemberikan latihan pengayaan1. Kegiatan Pendahuluan : pada mahasiswa yang mampu, yaitu

(1) Orientasi : Yaitu perlakuan yang mahasiswa yang telah dapatdiberikan kepada siswa diawal menyelesaikan tugasnya sebelumkegiatan pembelajaran dengan waktu pembelajaran habis.menjelaskan tujuan pembelajaran (6) Tahap Transfer yaitu dosendan memperkenalkan model memberikan meteri pembelajaranpembelajaran interaktif yang baru pada mahasiswa yang telahmenggunakan program simulasi menyelesaikan materi pembelajaranrangkaian digital untuk pembelajaran sebelumnya dengan baik tanpa haruskompetensi menguasai.elektronika menunggu temannya yang belumdigital. menyelesaikan latihan.

(2) Memberikan motivasi kepada siswa. 3. Kegiatan Penutup yaitu dosen(3) Memberikan pretes kepada siswa. memberikan postes, umpan balik, tindak

2. Kegiatan Penyajian : lanjut dan memberikan tugas pekerjaan(1) Pengarahan yaitu kegiatan rumah (PR).

memberikan p~osedur/l.angkah- Jika diperhatikan tahapan yanglangkah menggunakan program dilakukan dosen pada implementasi modelsimulasi rangkaian digital untuk pembelajaran berbasis komputer, makapembelajaran kompetensi menguasai dapat dilihat ciri khas yang membedakan

Jurnalllmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No. 1 April 2012. ISSNLlPI: 1979-9640Hal 107

Page 14: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

model pembelajaran berbasis komputer yangdikembangkan dengan model pembelajaranlainnya adalah:1. Tahap orientasi. " ., "

Pada tahap orientasi setetah. dosenmenjelaskan tujuan pembetejaran danmemperkenalkan model pernbelajaranberbasis .komputer untuk pembelajarankompetensi elektronika, dosen bersarna-sama dengan mahasiswa mernbuka areakerja program simulasi rangkaian digital.

2. Tahap belajar mand.iri.Pada tahap belajar . mandtrl dosenmemberikan rnateri pernbetajeranyangmemungkinkan masing-masing. siswauntuk betaier mandiri tanpa. tergangguolehsiswa yang lain. Pada-tahap belajarmandiri siswa mengerjakan latihan danlatihan pengayaan yang diberikan dosenkepadanya. Pada tahap belajar mandiridosen mengamati aktivitas mahasiswaagar dosen dapat mengetahuikemungkinan ada siswa " yangmembutuhkan bantuan untuk tahappenanganan individual.

3. Tahap penanganan individual.Pada tahap penanganan individual, dosendapat menangani secara individualmahasiswa yang rnengikuti . 'modelpembelajaran interaktif yangmenggunakan media kornputer, siswadapat belajar sesuai dengankecepatan/kemampuannya . masing-masing -datam menyelesaikan materipembelajaran yang diberikan, Dosen

. dapat memberikan layanan terhadapmahasiswa yang merasa kesulitan untukmenyelesaikan materi pembelajaranyang diberikan kepadanya. Pada tahappenanganan individual mahasiswa harusaktif bertanya tentang Nang tidakdimerngerti atau melanjutkan ke latihanberikutnya yang telah disediakan. Padatahap pananganan individual dosen jugaharus proaktif dalam memotivasimahasiswa dalam ketuntasan . belajarmandiri.

4. Tahap transfer.Pada tahap tranfer dosen dapat

Jurnalllmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.1 April 2012.

memberikan meteri pembelajaran baru padamahasiswa yang telah menyetesaikan .rnatertpembelajaran sebelumnya . dengan-. I!>aiktanpa harus menunggu ternannya yang b:elufnmenyetesaikan latihan. Pada italilap transfermahasiswa dan .dosen telah memahamt

. tujuan dan proses pembelajaran.pada rnodelpembelajaran interaktif yangdikernbangkan,'

.5., Simpulan, dan Saran ••••. .' 1.

i', ,....

5_1. Slmpulan. ~~.rr: '

1. Implementasi model . pembelajaran"berbasis komputeryang dieakukan di

,,'. lapangan awalnya tidak. berjal,ah .dengah,lancar. Hal ini disebabkan model

"pembelajaran yang dilaksanakan enasih,baru untuk pembetajaran kornpetensi

, menguasai elektronika.2. Model pembelajaran berbasis-komputer

efektif untuk pembelajaran etektronikakarena jumlah mahasiswa yang: berada

, di atas rata-rata skor postes sebanyak 78% mahasiswa yang skornya berada di atasrata-rata. Jika ditinjau dari prosespembelajarannya ada 20 mahasiswa yangmampu melanjutkanke' materipembelajaran berikutnya sebelumwaktunya habis, dan ada 33 mahasiswayang tuntas mengerjakan sampai latihansesuai dengan sasaran 'kegtatanpembelajaran. Namun, demikian· masih

.. ada 3 mahasiswa yang ttdak dapatdengan tuntas mengerjakan tugasnya.sampai waktunya habis. Walaupundemikian dari hasil data penelitian dilapangan diambil simpulan bahwa modelpembelajaran interaktif ' yangdikembangkan efektif untukpembelajaran kompetensi elektronika diJPTE FT Unimed.

1. Saran Pemanfaatan., 1. Model pembelajaran I ' -berbasis

komputer dapat digunakan untukpembelajaran .kompetensielektronika, jika memilikilaboratori um komputer ..

2. Model pernbelajaran : berbasiskomputer yang dapat digunakanuntuk mengatasi masalah yang

ISSNLlPI: 1979-9640Hal 108

Page 15: JuRJ1JJK-JJ - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/380/7/Fulltext.pdfPelaksanaan Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Kuliah IBSDdi Universitas Negeri

terjadi pada model pembelajaraneksperimen laboratorium yangselama ini dilaksanakan yaitukerusakan komponen elektronikadigital saat uji coba rangkaian.

3.Model pembelajaran berbasiskomputer yang dikembangkandapat digunakan untuk mengatasimasalah yang terjadi pada modelpembelajaran eksperimenlaboratorium khususnya jikakomponen elektronika digital yangdiinginkanl akan dipakai tidaktersedia di workshop, maka dapatdigunakan simulator digital denganmemanfaatkan laboratoriumkomputer yang tersedia.

DAFT AR PUST AKA

Atwi Suparman. 1997. Desain Instruksional.Jakarta: Pusat Antar Universitas.

Armanto,Dian. 2008. Pengembangan ModelPembelajaran Matematika SDIMIBerbasis Kompetensi danBerkonteks Cerita Rakyat sumatraUtara. Medan: Universitas NegeriMedan.

Adie Erar Yusuf. 2003. Pengembangan SDMBerbasis Kompetensi danPenerapannya. Jakrta: Pustekkom

Basuki Wibawa. 2003. Pengembangan sDMStratejik Berbasis Kompetensi.Jakarta: Pustekkom

Bloom, S.B. 1979. Taxonomy of educationalobjectives, Book Cognitive Domain.

London: LogmanCroup Ltd.

Borg,WR & Gail, MD. 1983. EducationaLResearch An introduction. NewYork: Logman Inc.

De Porter, Bobby, Mark Readson, dan SarahSinger, (2004), Quantum TeachingMempraktek Quantum Learning diruang-ruang keta«, Bandung: Kaifa.

De Porter, Bobby, Mike" Hernacki.2004.Quantum i. Learning','"" MemblasakanbeLajar, nyam(ln ~. 'danmenyenangkan, Bandung : Kaifa.

Dick, W & Carey, L. 1996. Tbe systematicdesaign of instruction(4 ed). NewYork: Harper Collins Publisher.

Dryden, Gordon dan Vos, Jeannette. 2003.Revolusi cara belajar the learningrevoLution (terjemahan), Bandung,Kaifa.

Meier, D. 2002. The Accelersted LearningFor The 21ST Century, CaraBeLajar Cepat Abad 21, Bandung :Nuansa.ksara.

Mitrani, A., Daziel,M. & Fitt,D. 1992.Competency based humanresources management: value-driven strategies for recruitment,deveLpment and reward. London:KoganLimited.

Nurdin Syafruddin, H. 2005. ModeLPembeLajaran yang MemperhatikanKeragaman IndividuMahamahasiswa daLam KurikulumBerbasis Kompetensi. Jakarta :Quantum Teaching.

Jurnal /lmiah Pendidikan Tinggi, Vo/.S No. 1April 2012. ISSNLIPI: 1979·9640Hal 109