JUMAT, 12 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Mandiri Cabang ... · 11/12/2010  · dari 350...

1
Corporate News | 19 JUMAT, 12 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA S ETELAH izin untuk membuka kantor ca- bang operasional di ne geri ‘Tirai Bambu’ diberikan otoritas perbankan China, China Banking Regula- tory Comission (CBRC), PT Bank Mandiri Tbk menyatakan siap berekspansi ke salah satu kota utama negara tersebut, yakni Shanghai. Rencananya Bank Mandiri mulai beroperasi di Shanghai pada semester I 2011. Kesiapan itu diutarakan Direktur Trea- sury, Financial Institution, and Special Assets Management Bank Mandiri Thomas Arin melalui siaran pers, kemarin. Menurutnya, kini Bank Man- diri tengah menyiapkan pendi- rian kantor cabang operasional sesuai peraturan yang berlaku di Shanghai dan menyampai- kan aplikasi izin bisnis (business permit) operasional perbankan kepada CBRC. Operating capital atau modal minimum yang di siapkan untuk cabang di Shanghai tersebut sebesar 200 juta yuan atau setara dengan US$30 juta. Bila rencana tersebut terwu- jud, Bank Mandiri kantor ca- bang Shanghai akan mulai ber- operasi semester I 2011 untuk melayani aktivitas perbankan, seperti penghimpunan dana korporasi, penyaluran kredit korporasi, transaksi ekspor impor, dan remitansi. Thomas meyakini potensi pa- sar untuk penghimpunan dana dan penyaluran kredit korpo- rasi di Shanghai cukup besar. “Potensinya besar, tetapi angka pastinya kita harus tunggu busi- ness permit-nya,” ujar dia. Dalam cakupan yang lebih luas, dengan pembukaan kan- tor cabang Bank Mandiri di Shanghai ini, Thomas meng- harapkan hubungan bisnis antara Indonesia dan China dapat meningkat dan tumbuh lebih baik. Dengan demikian, hal itu akan mendukung target perdagangan antara Indonesia dan China sebesar US$50 miliar pada tahun depan. Menurut Thomas, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerin- tah Indonesia, Bank Indone- sia, dan para stakeholder yang mendorong pendirian kantor cabang Bank Mandiri di Shang- hai. Sebelumnya Bank Mandiri telah berupaya mengajukan permohonan tersebut sejak ta- hun 2007. Tujuh negara Dalam kesempatan terpisah, Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala Mansury menyampaikan pihaknya akan melakukan langkah lebih lanjut dengan memastikan kesiapan infrastruktur, struktur organi- sasi, dan juga tenaga yang akan diarahkan ke cabang Shanghai. “Bahkan dalam waktu dekat kami akan membentuk tim yang akan mempersiapkan pembukaan tersebut, serta me- nyusun daftar nasabah yang se gera kami targetkan agar bisnis di Shanghai dapat segera berkembang,” tutur Pahala. Dengan pembukaan cabang di Shanghai, jumlah jaringan internasional Bank Mandiri te- lah menyebar di tujuh negara di tiga benua. Bank Mandiri juga sukses mendirikan anak perusahaan di Malaysia yang bergerak dalam usaha remi- tansi. Selain itu, Bank Mandiri juga telah bergabung dalam China- ASEAN Interbank Association (CAIBA) untuk memperkuat bisnisnya di kawasan regional, terutama dalam membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara ASEAN. Sampai dengan akhir Sep- tember 2010, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi perdagangan ekspor impor L/C dengan China sebanyak 1.234 transaksi dengan total ni- lai US$403 juta atau Rp3,63 trili- un. Adapun di ASEAN, volume transaksi perdagangan ekspor impor L/C Bank Mandiri men- capai 12.554 transaksi dengan nilai US$2,7 miliar. (E-3) marchelo @mediaindonesia.com Mandiri Cabang Shanghai Mulai Beroperasi 2011 Dalam waktu dekat akan dibentuk tim untuk mempersiapkan pembukaan tersebut dan menyusun daftar target nasabah. PERBANKAN nasional dipre- diksi akan mengalami pertum- buhan kredit yang signikan tahun ini dan tahun depan. Hal ini diperlihatkan lewat opti- misme dua bank nasional yakni PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Bukopin Tbk. Optimisme ini didukung membaiknya situasi ekonomi nasional sejalan dengan perbai- kan ekonomi global. Selain itu, kondisi likuiditas perbankan saat ini memang melimpah. Alhasil target perbankan un- tuk kredit diprediksi melebihi tahun ini. Menurut Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana, BTPN optimistis menyalurkan kredit sebesar Rp25 triliun se- panjang 2010. Sampai dengan September 2010 saja, bank ini telah menyalurkan kredit se besar Rp21,8 triliun atau meningkat 58% jika diban- dingkan dengan periode sama tahun lalu. “Target kredit bertumbuh bisa sampai Rp25 triliun dari Desember 2009 ke Desember 2010,” ungkapnya kepada war- tawan di Jakarta, kemarin. Ongki menambahkan, pi- haknya akan mendorong terus penyaluran kredit pensiun dan mikro. Sampai September lalu, kedua segemen telah mencapai masing-masing sekitar Rp17 triliun dan Rp4 triliun. Di sisi dana, BTPN banyak mencari pendanaan melalui nasabah golongan atas. Dana pihak ketiga (DPK) BTPN yang sebesar Rp24,5 triliun per Sep- tember 2010 sebagian besarnya atau 90% di antaranya berasal dari deposito. Sementara itu, Bank Buko- pin berencana meningkatkan penyaluran kreditnya sebesar 15%-25% di 2011. Untuk me- nambah kekuatan pertum- buhan kredit tersebut, bank be- rencana melakukan rights issue senilai sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun pada tahun depan. “Kalau jadi, insya Allah di kuartal I. Kita sudah punya pembeli siaga yang memiliki ni- lai strategis yang sejalan dengan kita,” ungkap Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi. Dengan melakukan rights issue, rasio kecukupan modal ( capital adequacy ratio/CAR) Bank Bukopin akan terdong- krak dari level 12,17% per September 2010 menjadi sekitar 14% tahun depan. (*/E-6) BTPN dan Bukopin Bidik Pertumbuhan Kredit Tinggi Target kredit ber- tumbuh bisa sam- pai Rp25 triliun dari Desember 2009 ke Desember 2010.” Ongki W Dana Wakil Direktur Utama BTPN SEKILAS INFO Marchelo MASKAPAI penerbangan Lion Air secara resmi mulai ber- operasi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mulai kemarin. Operasional di terminal ter- sebut melayani penerbangan dari dan menuju Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palangkaraya. Adapun penerbangan di luar rute-rute itu masih beroperasi di Termi- nal 1A. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan pe- nambahan terminal operasional di Bandara Soekarno-Hatta me- rupakan solusi maskapai untuk meningkatkan pelayanan pe- numpang. Dalam hal ini khu- susnya kenyamanan sebelum terbang (preight). Pasalnya, menurut dia, kon- disi di Terminal 1A dinilai sudah melebihi kapasitas. “Dengan terus bertambahnya pesawat, rute penerbangan dan frekuensi penerbangan, Lion Air membutuhkan ruang tambahan untuk bisa memarkir pesawat dan menampung pe- numpang yang terus bertam- bah di Bandara Soekarno-Hat- ta,” ujar Edward dalam siaran persnya yang dipublikasikan kemarin. Saat ini, Lion Air melayani penerbangan dari dan menuju Soekarno-Hatta sebanyak 143 frekuensi dalam sehari. Dari jumlah tersebut, fre- kuensi yang dilayani maskapai melalui Terminal 1B berjumlah sekitar 65 penerbangan setiap harinya. Sementara itu, total frekuensi yang dilayani perusahaan, se- tiap harinya rata-rata berjum- lah 460 penerbangan. Terdiri dari 350 penerbangan Lion Air dan 110 penerbangan Wings Air. Dua maskapai itu melayani penerbangan domestik dan in- ternasional ke 64 kota tujuan. Per November 2010, Lion Air memiliki sekitar 61 armada, yang terdiri dari 43 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 2 Boeing 737-300, 8 Boeing 737-400, dan 6 MD-90. Adapun Wings Air memiliki 16 armada, yaitu 8 ATR 72-500, 2 Dash-8, dan 6 MD-82. “Layanan operasi pener- bangan Lion Air masih terus berkembang sejalan dengan terus meningkatnya permin- taan pasar atau membaiknya daya beli masyarakat baik domestik maupun regional. Sebagai antisipasi, kami telah memesan 178 Boeing 737-900 ER untuk menambah armada,” tandasnya. (CS/E-2) Lion Air Tambah Layanan di Terminal 1B PEMBIAYAAN PERUMAHAN: Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP REI periode 2007-2010 Teguh Satria sebelum melakukan dialog bersama anggota REI pada Munas REI XIII Tahun 2010 di Jakarta, Rabu (10/11) malam. Bank BTN memberikan komitmen terhadap industri pembiayaan perumahan di Indonesia. ANTARA/DODI Y DUA model menunjukkan ponsel Cross Soulmate CB83AT di Jakarta, beberapa waktu lalu. Untuk memenuhi keinginan kon- sumen akan ponsel yang bertur lengkap serta menjadi bagian dari hidup mereka, terutama konsumen dengan rentang usia muda hingga dewasa, Cross Mobile Phone meluncurkan Cross Soulmate CB83AT. Ponsel tersebut memiliki tujuh pilihan warna serta mempunyai tur-tur yang menarik dan modern, seperti mobile chatting, mobile TV, radio, video, messaging, serta memiliki suara speaker yang keras. Cross Soulmate hadir dengan moto Express Your Love dan diharapkan mampu menjadi ponsel yang dapat menjadi sarana setiap konsumen mengekspresikan cinta mereka kepada pa- sangan mereka serta bisa menemani keseharian konsumen dalam mengekspresikan diri. Cross Mobile Luncurkan Handphone Soulmate MI/AGUNG

Transcript of JUMAT, 12 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Mandiri Cabang ... · 11/12/2010  · dari 350...

Corporate News | 19 JUMAT, 12 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

SETELAH izin untuk membuka kantor ca-bang operasional di ne geri ‘Tirai Bambu’

diberikan otoritas perbankan China, China Banking Regula-tory Comission (CBRC), PT Bank Mandiri Tbk menyatakan siap berekspansi ke salah satu kota utama negara tersebut, yakni Shanghai.

Rencananya Bank Mandiri mulai beroperasi di Shanghai pada semester I 2011. Kesiapan itu diutarakan Direktur Trea-sury, Financial Institution, and Special Assets Management Bank Mandiri Thomas Arifi n melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, kini Bank Man-diri tengah menyiapkan pendi-rian kantor cabang operasional

sesuai peraturan yang berlaku di Shanghai dan menyampai-kan aplikasi izin bisnis (business permit) operasional perbankan kepada CBRC. Operating capital atau modal minimum yang di siapkan untuk cabang di Shanghai tersebut sebesar 200 juta yuan atau setara dengan US$30 juta.

Bila rencana tersebut terwu-jud, Bank Mandiri kantor ca-bang Shanghai akan mulai ber-operasi semester I 2011 untuk melayani aktivitas perbankan, seperti penghimpunan dana korporasi, penyaluran kredit korporasi, transaksi ekspor impor, dan remitansi.

Thomas meyakini potensi pa-sar untuk penghimpunan dana dan penyaluran kredit korpo-rasi di Shanghai cukup besar. “Potensinya besar, tetapi angka pastinya kita harus tunggu busi-

ness permit-nya,” ujar dia.Dalam cakupan yang lebih

luas, dengan pembukaan kan-tor cabang Bank Mandiri di Shanghai ini, Thomas meng-harapkan hubungan bisnis an tara Indonesia dan China dapat meningkat dan tumbuh lebih baik. Dengan demikian, hal itu akan mendukung target perdagangan antara Indonesia dan China sebesar US$50 miliar pada tahun depan.

Menurut Thomas, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerin-tah In donesia, Bank Indone-sia, dan para stakeholder yang mendo rong pendirian kantor cabang Bank Mandiri di Shang-hai.

Sebelumnya Bank Mandiri telah berupaya mengajukan per mohonan tersebut sejak ta-hun 2007.

Tujuh negaraDalam kesempatan terpisah,

Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala Mansury menyampaikan pihaknya akan melakukan langkah lebih lanjut dengan memastikan kesiapan infrastruktur, struktur organi-sasi, dan juga tenaga yang akan diarahkan ke cabang Shanghai.

“Bahkan dalam waktu dekat kami akan membentuk tim yang akan mempersiapkan pem bukaan tersebut, serta me-nyusun daftar nasabah yang se gera kami targetkan agar bisnis di Shanghai dapat segera berkembang,” tutur Pahala.

Dengan pembukaan cabang di Shanghai, jumlah jaringan internasional Bank Mandiri te-lah menyebar di tujuh negara di tiga benua. Bank Mandiri ju ga sukses mendirikan anak perusahaan di Malaysia yang

bergerak dalam usaha remi-tansi.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah bergabung dalam China-ASEAN Interbank Association (CAIBA) untuk memperkuat bisnisnya di kawasan regional, terutama dalam membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara ASEAN.

Sampai dengan akhir Sep-tember 2010, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi perdagangan ekspor impor L/C dengan China sebanyak 1.234 transaksi dengan total ni-lai US$403 juta atau Rp3,63 trili-un. Adapun di ASEAN, volume transaksi perdagangan ekspor impor L/C Bank Mandiri men-capai 12.554 transaksi dengan nilai US$2,7 miliar. (E-3)

[email protected]

Mandiri Cabang Shanghai Mulai Beroperasi 2011

Dalam waktu dekat akan dibentuk tim untuk mempersiapkan pembukaan tersebut dan menyusun daftar target nasabah.

PERBANKAN nasional dipre-diksi akan mengalami pertum-buhan kredit yang signifi kan tahun ini dan tahun depan. Hal ini diperlihatkan lewat opti-misme dua bank nasional yakni PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Bukopin Tbk.

Optimisme ini didukung membaiknya situasi ekonomi

nasional sejalan dengan perbai-kan ekonomi global. Selain itu, kondisi likuiditas perbankan saat ini memang melimpah. Alhasil target perbankan un-tuk kredit diprediksi melebihi tahun ini.

Menurut Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana, BTPN optimistis menyalurkan kredit sebesar Rp25 triliun se-panjang 2010. Sampai dengan September 2010 saja, bank ini telah menyalurkan kredit se besar Rp21,8 triliun atau meningkat 58% jika diban-

dingkan dengan periode sama tahun lalu.

“Target kredit bertumbuh bisa sampai Rp25 triliun dari Desember 2009 ke Desember 2010,” ungkapnya kepada war-tawan di Jakarta, kemarin.

Ongki menambahkan, pi-haknya akan mendorong terus penyaluran kredit pensiun dan mikro. Sampai September lalu, kedua segemen telah mencapai masing-masing sekitar Rp17 triliun dan Rp4 triliun.

Di sisi dana, BTPN banyak men cari pendanaan melalui na sabah golongan atas. Dana pihak ketiga (DPK) BTPN yang sebesar Rp24,5 triliun per Sep-tember 2010 sebagian besarnya atau 90% di antaranya berasal da ri deposito.

Sementara itu, Bank Buko-pin berencana meningkatkan pe nya luran kreditnya sebesar 15%-25% di 2011. Untuk me-nambah kekuatan pertum-buhan kredit tersebut, bank be-rencana melakukan rights issue senilai sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun pada tahun depan.

“Kalau jadi, insya Allah di kuartal I. Kita sudah punya pembeli siaga yang memiliki ni-lai strategis yang sejalan dengan kita,” ungkap Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi.

Dengan melakukan rights issue, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Bukopin akan terdong-krak dari level 12,17% per September 2010 menjadi sekitar 14% tahun depan. (*/E-6)

BTPN dan Bukopin Bidik Pertumbuhan

Kredit Tinggi

Target kredit ber-tumbuh bisa sam-pai Rp25 triliun dari Desember 2009 ke Desember 2010.”Ongki W DanaWakil Direktur Utama BTPN

SEKILAS INFO

Marchelo

MASKAPAI penerbangan Lion Air secara resmi mulai ber-operasi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mulai kemarin.

Operasional di terminal ter-sebut melayani penerbangan dari dan menuju Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palangkaraya. Adapun penerbangan di luar rute-rute itu masih beroperasi di Termi-nal 1A.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan pe-nambahan terminal operasional di Bandara Soekarno-Hatta me-rupakan solusi maskapai untuk meningkatkan pelayanan pe-numpang. Dalam hal ini khu-susnya kenyamanan sebelum terbang (prefl ight).

Pasalnya, menurut dia, kon-disi di Terminal 1A dinilai sudah melebihi kapasitas. “Dengan terus bertambahnya pesawat, rute penerbangan dan frekuensi penerbangan, Lion Air membutuhkan ruang tambahan untuk bisa memarkir pesawat dan menampung pe-numpang yang terus bertam-bah di Bandara Soekarno-Hat-ta,” ujar Edward dalam siaran persnya yang dipublikasikan kemarin.

Saat ini, Lion Air melayani penerbangan dari dan menuju Soekarno-Hatta sebanyak 143 frekuensi dalam sehari.

Dari jumlah tersebut, fre-kuensi yang dilayani maskapai melalui Terminal 1B berjumlah sekitar 65 penerbangan setiap harinya.

Sementara itu, total frekuensi yang dilayani perusahaan, se-tiap harinya rata-rata berjum-lah 460 penerbangan. Terdiri dari 350 penerbangan Lion Air dan 110 penerbangan Wings Air. Dua maskapai itu melayani penerbangan domestik dan in-ternasional ke 64 kota tujuan.

Per November 2010, Lion Air memiliki sekitar 61 armada, yang terdiri dari 43 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 2 Boeing 737-300, 8 Boeing 737-400, dan 6 MD-90. Adapun Wings Air memiliki 16 armada, yaitu 8 ATR 72-500, 2 Dash-8, dan 6 MD-82.

“Layanan operasi pener-bangan Lion Air masih terus berkembang sejalan dengan terus meningkatnya permin-taan pasar atau membaiknya daya beli masyarakat baik domestik maupun regional. Sebagai antisipasi, kami telah memesan 178 Boeing 737-900 ER untuk menambah armada,” tandasnya. (CS/E-2)

Lion Air Tambah Layanan

di Terminal 1B

PEMBIAYAAN PERUMAHAN: Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP REI periode 2007-2010 Teguh Satria sebelum melakukan dialog bersama anggota REI pada Munas REI XIII Tahun 2010 di Jakarta, Rabu (10/11) malam. Bank BTN memberikan komitmen terhadap industri pembiayaan perumahan di Indonesia.

ANTARA/DODI Y

DUA model menunjukkan ponsel Cross Soulmate CB83AT di Jakarta, beberapa waktu lalu. Untuk memenuhi keinginan kon-sumen akan ponsel yang berfi tur lengkap serta menjadi bagian dari hidup mereka, terutama konsumen dengan rentang usia muda hingga dewasa, Cross Mobile Phone meluncurkan Cross Soulmate CB83AT.

Ponsel tersebut memiliki tujuh pilihan warna serta mempunyai fi tur-fi tur yang menarik dan modern, seperti mobile chatting, mobile TV, radio, video, messaging, serta memiliki suara speaker yang keras.

Cross Soulmate hadir dengan moto Express Your Love dan diharapkan mampu menjadi ponsel yang dapat menjadi sarana setiap konsumen mengekspresikan cinta mereka kepada pa-sangan mereka serta bisa menemani keseharian konsumen dalam mengekspresikan diri.

Cross Mobile Luncurkan Handphone Soulmate

MI/AGUNG