Journal Review

Click here to load reader

Transcript of Journal Review

PERSPECTIVE REVIEW JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN

COOKING FUEL CHOICES AND GARBAGE BURNINGPRACTICES AS DETERMINANTS OF BIRTH WEIGHTIN ACCRA, GHANA

DISUSUN OLEH:AYU STEFFINA OKTAVIANTI1306501236

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGANSEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS INDONESIAJAKARTA, 10 APRIL 20144

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa makalah ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Indonesia.

Jika di kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiarisme, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Indoesia kepada Saya.

Jakarta, 13 April 2014

Ayu Steffina Oktaviantii

No.SubstansiJournal Review

1.JudulCooking fuel choices and garbage burning practices as determinants of birth weight: a cross-sectional study in Accra, Ghana

Judul jurnal jelas dan dapat dimengeri. Judul memuat variabel risk agent (pengaruh atau penyebab beresiko) melalui aktivitas memasak dengan penggunaan jenis bahan bakar tertentu dan pembakaran sampah sebagai faktor yang menentukan (determinant) dari besaran berat badan bayi manusia yang baru lahir (birth weight). Dalam hal ini, birth weight merupakan hasil pengaruh atau outcome. Dengan demikian, tujuan penelitian yang diangkat dalam jurnal tersebut dapat diidentifikasi dengan mudah.

2.TujuanKalimat tujuan tidak dituangkan dalam kalimat tersendiri, tetapi secara eksplisit termuat dalam latar belakang penelitian.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara besaran berat badan bayi manusia yang baru lahir (birth weight) dengan pajanan polutan yang dihasilkan dari aktivitas memasak dengan penggunaan jenis bahan bakar tertentu dan pembakaran sampah. Pemilihan birth weigth sebagai outcome karena birth weight diketahui sebagai jalur perinatologi yang dapat mengaitkan efek polutan yang dihasilkan dari aktivitas memasak dengan bahan bakar tertentu dan pembakaran sampah terhadap sistem kandungan maternal.

3.HipotesisHipotesis penelitian ini mengindikasikan adanya hubungan antara pajanan dan respon dari polutan yang dihasilkan melalui aktivitas memasak menggunakan bahan bakar arang maupun LPG dan pembakaran sampah terhadap penurunan berat badan bayi yang baru lahir atau lower birth weight (LBW) dengan ukuran berat badan dibawah 2500 gram.

4.Desain StudiDesain studi yang digunakan adalah cross-sectional study yang bertujuan untuk mempelajari dinamika koorelasi antara faktor-faktor resiko dengan observasi dan pengumpulan data sekaligus pada waktu tertentu secara bersamaan. Tidak semua subyek penelitian diamati pada waktu yang sama. Penelitian ini diadakan pada tahun 2010 di Korle Bu Teaching Hospital yang berada di kota Accra, Ghana.

5.Metode SamplingSampel populasi dalam penelitian ini melibatkan sebanyak 592 orang ibu beserta bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit. Sedangkan sampel kegiatan yang mengindikasikan intensitas polutan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur untuk memperoleh informasi tentang jenis bahan bakar memasak yang digunakan, jenis dan kualitas ventilasi ruang memasak, frekuensi dan durasi kegiatan memasak, jumlah waktu yang dihabiskan dalam area memasak selama sesi memasak, teknik pembakaran sampah, frekuensi pembakaran sampah, dan frekuensi kehadiran ibu selama proses pembakaran sampah.

6.Eksposure dan OutcomePajanan (eksposure) berupa polutan yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar arang, LPG, dan pembakaran sampah oleh ibu yang sedang mengandung. Sedangkan hasil pengaruh (outcome) berupa penurunan berat badan bayi yang baru dilahirkan (low birth weight) pada populasi terpajan.

7.Faktor ConfoundingFaktor confounding disebabkan oleh reaksi polutan dari bahan bakar dan pembakaran sampah dengan berbagai gas lain yang termasuk kedalam Indoor Air Pollutan (IAP) seperti CO dan PM.

8.Faktor BiasVariabilitas kejadian low birth weight terhadap pajanan bahan bakar LPG dengan berbagai level disebabkan oleh ketidaksesuaian pengisian data responden dengan kondisi nyata. Beberapa dari ibu yang selama mengandung menggunakan bahan bakar utama arang mengisikan data LPG sebagai bahan utama yang dipakai.

9.Hasil Utama PenelitianKarakteristik responden: Responden ibu diklasifikasikan berdasarkan usia, status sosial, status pernikahan, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah janin yang pernah dilahirkan Kisaran usia responden ibu yang telah menikah dan sudah melahirkan beberapa kali sebagian besar berusia 20-39 tahun, dengan status sosial rendah, pendidikan terakhir sekolah menengah pertama, dan pekerjaan pedagang pinggir jalan Responden bayi yang baru dilahirkan dan berumur kurang dari 1 bulan (neonatus) sebagian besar lahir pada urutan kedua ataupun ketiga dengan jenis kelamin laki-laki

Pajanan : Pajanan akut terhadap polutan yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar dan pembakaran sampah memiliki hubungan siginifikan terhadap penurunan angka berat badan bayi yang kemudian dapat berkembang ke peningkatan risiko Bahan bakar arang dan asap pembakaran sampah merupakan gas polutan yang secara positif meningkatkan risiko LBW Penggabungan penggunaan bahan bakar lainnya (arang dan LPG) dengan kegiatan membakar sampah juga berhubungan terhadap peningkatan kejadian LBW

10.GeneralisasiPenelitian ini telah dilakukan di negara-negara berkembang lainnya seperti Guatemala, India, Pakistan, dan Zimbabwe. Penelitian ini pun dapat dijadikan referensi untuk penelitian di Indonesia terutama di area pedesaan Pulau Jawa dengan jumlah kepadatan penduduk yang besar, tingkat sosial yang rendah, dan jumlah penduduk usia produktif yang relatif banyak.