Journal Reading[1]

download Journal Reading[1]

of 13

description

anastesi

Transcript of Journal Reading[1]

JOURNAL READING

JOURNAL READINGPerioperative Single Dose Ketorolac to Prevent Postoperative Pain: A Meta-Analysis of Randomized TrialsAnalgesia Preventive menggunakan strategi analgesik non - opioid diakui sebagai jalur untuk meningkatkan kontrol nyeri pasca operasi dan meminimalkan efek samping opioid. Ketorolac adalah obat anti inflamasi nonsteroid yang sering digunakan untuk mengobati nyeri pasca operasi. Namun, dosis optimal dan cara pemberian ketorolac sistemik dosis tunggal untuk mencegah nyeri pasca operasi tidak dijelaskankan dengan baik. Peneliti melakukan tinjauan sistematis kuantitatif ini untuk mengevaluasi efektivitas dosis tunggal ketorolac perioperatif pada analgesia pasca operasi.

LATAR BELAKANG Tujuan dari ulasan sistematis kuantitatif ini adalah :untuk menilai efektivitas dosis tunggal ketorolac perioperatif pada nyeri pascaoperasi. Untuk mengetahui efek dosis tunggal ketorolac sistemik dalam mengurangi mual dan muntah pasca operasi.

Guidelines PRISMAMeta-analisis dilakukan dengan menggunakan Randomized Controlled TrialsPengelompokan studi ketorolac dosis 30 mg dan kelompok ketorolac dosis 60 mg . cara pemberian ketorolac sistemik ( IV vs IM ) waktu pemberian obat ( preincision dibandingkan postincision ).Asymmetry of funnel plots diperiksa menggunakan regresi Egger.

METODE Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Data primer : nyeri lebih awal atau early pain (0-4 jam, lebih lambat atau late pain ( 24 jam )

Data skunder : insiden dan keparahan sakit kronis, waktu untuk dipulangkan dari rumah sakit, dan Efek samping termasuk mual dan muntah pasca operasi, pruritus, perdarahan pasca operasi, gejala gastrointestinal, dan gagal ginjal.

Hasil Data RelevanHasil data primer13 studyDosis 30 mgDosis 30 mgEarly painLate painEarly painLate painRest ( 3 )Movement (1)Movement (-)Rest (8)Rest (2)Movement (-)Movement (1)Rest (4)Data sekunderhasilNyeri kronik > 3 bulanTidak ada Lamanya rawat inap 2 penelitian menunjukkan adanya perbedaan lamanya pasien di rawat inap pada pemberian ketorolak dibandingkan dengan plasebo yang menunjukan pemberian ketorolak dapat mengurangi durasi pasien di RS post operasi. Efek pada mual dan muntah8 penelitian meneliti efek ketorolak pada mual muntah pasca operasi.PruritusDua penelitian meneliti efek ketorolak terkait pruritus pasca operasi. Namun hasilnya tidak dapat dijelaskan secara statistik karena kedua penelitian menggunakan cara pemberian obat yang sama.Efek samping( gastritis pasca operasi, abnormal bleading )9 penelitian tidak melaporkan adanya efek samping dari pemberian ketorolak.Hasil data sekunderKeefektifan Ketorolac dosis tunggal untuk mencegah nyeri pasca operasi tergantung dari dosis dan cara pemberian.Dosis 30 mg dan 60 mg dapat mengurangi nyeri pasca operasi, akan tetapi pd dosis 30 mg masih kurangnya bukti scra statistik bahwa dosis tsb dpt mengurangi nyeri pasca operasi.Pemberian scra IM lebih efektif : scra IV tetapi analisis ini dibatasi oleh rendahnya jmlh pasien dalam sub kelompok.

Pembahasan ketorolac sistemik dosis tunggal merupakan Strategi multimodal yang efektif untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi. Manfaat pada analgesia pasca operasi berupa mual dan muntah pasca operasi dapat dicapai dengan menggunakan dosis 60 mg, tetapi masih kurangnya bukti saat ini bahwa dosis sistemik tunggal 30 mg yang sering digunakan memiliki efek yang menguntungkan pada hasil nyeri pasca operasi. Dosis 60 - mg IM dapat memberikan efek opioid - sparing lebih besar daripada IV. Penelitian yang lebih meneliti khasiat dosis yang berbeda rejimen ketorolak sistemik untuk mencegah pascaoperasi nyeri diperlukan untuk membantu ahli anestesi mencapai sangat banyak perbaikan yang diperlukan dalam pengelolaan nyeri pasca operasi.

KESIMPULAN