Journal Reading

24
Journal Reading “A Placebo Controlled Trial Antimicroba Agent for Acute Otitis Media” Pembimbing : dr. Denny P. Machmud, Sp. THT Noerlailatul Fitrah (2010730080) THT RSIJ Pondok Kopi

description

pl

Transcript of Journal Reading

Page 1: Journal Reading

Journal Reading“A Placebo Controlled Trial

Antimicroba Agent for Acute Otitis Media”

Pembimbing : dr. Denny P. Machmud, Sp. THT

Noerlailatul Fitrah (2010730080)THT RSIJ Pondok Kopi

Page 2: Journal Reading

• Otitis media akut adalah infeksi bakteri yang paling umum terjadi pada anak usia dini.

• agen antimikroba telah menjadi pengobatan utama untuk infeksi ini sejak tahun 1950-an

• Belum ada konsensus pengobatan otitis media akut

Page 3: Journal Reading

Tujuan

menilai kemanjuran pengobatan antimikroba media akut otitis dengan kriteria diagnosis dan

dosis pengobatan yang lebih baik

Page 4: Journal Reading

METHODS• Usia 6-35 bulan

Kriteria diagnosis1. Cairan telinga & membran timpani : bulging,

cairan, warna yg abnormal (bukan scar)2. Terdapat salah satu tanda inflamasi pad

membran timpani (eritematosa,bulging, mebram timpani kuning)

3. Gejala akut : demam, sakit telinga, atau gejala pernapasan.

Page 5: Journal Reading

informed consent orang tua anak secara tertulis. Disetujui oleh  the ethics committee of the Hospital District of Southwest Finland

Page 6: Journal Reading

Kriteria ekslusi

• Sedang dalam pengobatan• Otitis media akut dengan perforasi spontan

membran timpani• Terapi dengan steroid 3 hari sebelumnya• Terapi antihistamin 3 hari sebelumnya• Terapi Oseltamivir dalam 3 hari sebelumnya• Alergi terhadap penisilin atau amoxicillin• Terdapat tabung tympanostomy• infeksi berat yang memerlukan pengobatan

antimikroba sistemik

Page 7: Journal Reading

• infeksi virus Epstein-Barr dalam 7 hari sebelumnya.

• Down syndrome atau kondisi lain yang mempengaruhi penyakit telinga tengah (misalnya cleft palate)

• Immunodeficiency• muntah parah atau gejala lain melanggar per

dosis oral• Kerjasama orang tua yang tidak baik• Penggunaan obat-obatan yang diteliti selama

4 minggu sebelumnya

Page 8: Journal Reading

Study Design

• Pasien direkrut antara Maret 2006 dan Desember 2008 (kec juni-juli)

• Percobaan acak terkontrol, double-blind, Tujuan peneliti adalah untuk mempelajari keefektifan/kemanjuran pengobatan antimikroba terhadap gejala dan tanda-tanda otitis media akut

• Hipotesis : amoksisilin-klavulanat akan mengurangi risiko kegagalan pengobatan.

Page 9: Journal Reading

Ada hari 1 kunjungan

Pendaftaran • Pencatatan• Gejala-gejala pasien• Riwayat kesehatan• Karakteristik demografi• Sampel nasofaring• Pemeriksaan klinis.

otoskopi

Page 10: Journal Reading

amoksisilin-klavulanat (40 mg amoksisilin per kilogram berat badan

per hari ditambah 5,7 mg klavulanat/kg/hr 2x

plasebo selama 7 hari

Jika demam diberikan analgetik

Orang tua mencatat semua keadaan anak dan obat

yang diberikan

Atau

Lapor ke dokter

Ada keluhan

Rescue treatment

Analisis statistik(c-square, spss 16.0)

Page 11: Journal Reading

Hasil

Primer

Sekunder

Kegagalan pengobatan

Rescue treatment

Page 12: Journal Reading
Page 13: Journal Reading
Page 14: Journal Reading

18,6% (30 dari 161) : amoksisilin klavulanat44,9% (71 dari 158) : placebo

Kegagalan pengobatan 13,7% pada kel amok-klavulanat dan 25,3% pada kel placebo

Page 15: Journal Reading

36,7% (11 dari 30) : amoksisilin klavulanat74,6% (53 dari 71) : placebo

Kegagalan pengobatan rescue treatment

Page 16: Journal Reading
Page 17: Journal Reading
Page 18: Journal Reading
Page 19: Journal Reading

Diskusi

• Studi menunjukkan bahwa amoksisilin-klavulanat lebih unggul dibandingkan plasebo untuk pengobatan otitis media akut

• Pengobatan antimikroba memiliki efek yang lebih menguntungkan pd otitis media akut

Page 20: Journal Reading

• Penelitian Kaleida et al kegagalan pengobatan 24% pd penykt berat, 8% penyakit tidak berat

• Perbedaan yang signifikan pada kel placebo dan amoksisilin klavulanat yg memerlukan rescue treatment

• Efek pengobatan sudah mulai terlihat pada hari ke-3 dan seterusnya pada kedua kelompok

Page 21: Journal Reading

• Penelitian Mygind et al efek pengobatan juga harus memperhitungkan kebutuhan pengobatan penyelamat untuk pasien

• Pengobatan khusus (infeksi telinga tengah) kondisi tidak baik 5,0% kel amoksisilin dan 38,0% kel placebo

• Hasil : pengobatan dengan antimikroba dapat memperbaiki infeksi telinga tengah

Page 22: Journal Reading

• ½ anak anak pd kel placebo : tdk ada kegagalan pengobatan

• 2/3 tidak membutuhkan rescue tratment

tidak semua pasien dengan otitis media akut membutuhkan pengobatan antimikroba

Penelitian selanjutnya dengan pemilihan kriteria diagnosis dan dosis pengobatan yang lebih baik

Page 23: Journal Reading

kesimpulanPada anak usia 6-35 bulan dengan otitis media akut, pengobatan dengan antimikroba (amoksisilin klavulanat) hasilnya lebih menguntungkan dibandingkan dengan placebo.

Antimikroba dapat mengurangi risiko kegagalan pengobatan

Page 24: Journal Reading

TERIMA KASIH