Journal Reading
-
Upload
shafrina-irza -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of Journal Reading
GAMBARAN DISTRESS PADA MAHASISWA PREKLINIK TAHUN KETIGA FAKULTAS KEDOKTERAN
HARDISMAN, DIAN PERTIWIFakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang
JUDUL
Adanya hubungan timbal-balik pada mahasiswa,
terutama mahasiswa kedokteran, yang mengalami
distress terhadap proses belajarnya
Berbagai kepustakaan dan penelitian
menyebutkan tingginya prevalensi gangguan
psikologis yang berhubungan dengan stres pada
mahasiswa kedokteran yang bervariasi dari 12-
48%
Penelitian yang sama belum banyak dilakukan
terhadap mahasiswa kedokteran di Indonesia
URGENSI PENELITIAN
Lokasi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Waktu
April – Mei 2013
Populasi
268 mahasiswa preklinik tahun ketiga Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas
Sampel
185 mahasiswa (memenuhi kriteria pemilihan sampel
minimum dengan perhitungan rumus statistik)
UKURAN DAN PROSEDUR
Pendekatan Studi Penelitian
Cross-sectional study (studi potong lintang)
Pengolahan dan Penampilan Data
Deskriptif
Analisis bivariat
Dilakukan untuk melihat hubungan antara faktor
demografik dan prestasi akademik dengan tingkat stres
yang terjadi
Diolah dengan chi square, bermakna bila p<0,05
UKURAN DAN PROSEDUR
Indeks Prestasi
Pengelompokan IP berpedoman pada Peraturan
Akademik Program Sarjana Universitas Andalas tahun
2011
Dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok
Status Ekonomi
Berdasarkan batas garis kemiskinan menurut Badan
Pusat Statistik
Jalur Pembiayaan Kuliah
Dibedakan menjadi reguler dan mandiri
UKURAN DAN PROSEDUR
Tingkat Stres
Menggunakan General Helath Questionnaire-12 (GHQ-
12)
Skoring dilakukan dengan menggunakan skala Likert
Nilai batas ambang (cut off point) yang digunakan
adalah 11/12 pada populasi umum dan dikatakan
distress bila skornya lebih dari 15
Diolah dengan independent sample t-test, bermakna bila
p<0,05
UKURAN DAN PROSEDUR
Independen
Gambaran distress
Dependen
Prestasi akademik dan faktor demografik (jenis kelamin,
jalur pembiayaan kuliah)
VARIABEL
Gambaran distress pada mahasiswa kedokteran
diduga memiliki hubungan dengan prestasi
akademik dan faktor demografi
HIPOTESIS
Nilai rata-rata skor GHQ-12 pada perempuan lebih
tinggi dari laki-laki dan bermakna secara statistik
(p<0,05)
Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata skor antara
mahasiswa mandiri dan reguler (p>0,05)
Tidak terdapat perbedaan nilai skor rata-rata
berdasarkan prestasi akademik semester terakhir dan
kumulatif (p>0,05)
HASIL
HASIL
KarakteristikJumlah (n
dan %)
Tingkat StresNilai p
NormalDistres
s
Jenis Kelamin Laki-laki 55 orang
(29,7%)43
(78,2%)12
(21,8%)0,010
Perempuan
130 orang (69,3%)
76 (58,5%)
54 (41,5%)
Pembiayaaan Mandiri 77 orang
(41,6%)50
(64,9%)27
(35,1%)0,884
Reguler 108 orang (58,4%)
69 (63,9%)
39 (36,1%)
Prestasi
Kumulatif Kurang 34 orang
(18,4%)25
(73,5%)9
(26,5%)0,215
Baik 151 orang (81,6%)
94 (62,3%)
57 (37,7%)
Semester V Kurang 23 orang
(12,4%)17
(73,9%)6
(26,1%)0,305
Baik 162 orang (87,6%)
102 (63,0%)
60 (37,0%)
Tingkat Stres Normal 119 orang
(64,3%)
Distress 66 orang (35,7%)
Angka gangguan kesehatan psikologis (distress) pada
mahasiswa kedokteran lebih tinggi daripada masyarakat
pada umumnya
Angka distress pada perempuan cenderung lebih tinggi
daripada laki-laki
Tidak terdapat hubungan antara jalur pembiayaan
perkuliahan dan prestasi akademik dengan kondisi
kesehatan psikologis
HASIL
Kesimpulan yang dibuat oleh penulis dalam jurnal sejalan dengan hasil analisis dan penelitian yang
dilakukan oleh penulis
KESESUAIAN