Job 1 - 4 Laporan

download Job 1 - 4 Laporan

of 22

Transcript of Job 1 - 4 Laporan

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH KELOMPOK I II B GEDUNG 2013

LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH KELOMPOK I II B GEDUNG 2013

JOB I KADAR AIR A. TujuanUntuk menentukan kadar air tanah yaitu perbandingannya antara berat air yang terkandung dalam tanah dengan berat kering tanah.

B. Dasar TeoriKadar air tanah adalah perbandingan antara berat air yang terkandung di dalam berat tanah kering yang di nyatakan dalam persen.Tanah dalam keadaan jenuh apabila pori-porinya terisi air dan jika pori-porinya terisi udara maka tanah tersebut dalam keadaan kering. Dan jika pori tanah terisi udara dan air maka tanah tersebut dalam keadaan lembab.Rumus :w = ( x100 %Keterangan : Berat cawan kosong = ( gram ) Berat cawan + tanah kering = ( gram ) Berat cawan + tanah basah = ( gram )

C. Alat dan Bahan1. Alat Oven pemanas dengan suhu sampai 115 C Cawan kedap air Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram Desikator2. Bahan Tanah Uji

D.Langkah Kerja Timbang cawan yang kosong dalam keadaan besih dan kering, catat beratnya. Masukan tanah yang akan diuji ke cawan yang telah diketahui beratnya. Timbang cawan + tanah basah dan catat beratnya. Masukan cawan + tanah ke oven (t = 110 5 C )selama 24 jam. Contoh tanah yang ada di dalam oven selama 24 jam di keluarkandari oven dan didinginkan dalam desikator. Setelah dingin ,cawan dan tanah kering ditimbang dan dicatat beratnya.

E. Data dan Analisa Perhitungan Data :KeteranganSample

III

15.33413.320

78.11276.969

92.95891.948

Analisa Perhitungan : Sampel I Berat air = ( - ) gram= 92.958 78.112= 14.864 gram

Berat tanah kering = ( - ) gram= 78.112 -15.334= 62.778 gram

Kadar air = () x100 %= () x 100 %= 23.533 %

Sampel II Berat air = ( - ) gram= 91.948 - 76.969 = 14.979 gram Berat tanah kering = ( - ) gram= 76.969 -63.649= 13.320 gram

Kadar air = (x100 %= () x 100 %= ( ) x 100 %= 23.648 % Kadar air rata-rata w = ()= 23.5905 %Table Hasil PengujianPEMERIKSAAN KADAR AIR

KeteranganSample

III

Beratcawan + tanahbasah (gram)92.95891.948

Beratcawan + tanahkering (gram)78.11276.969

Berat air (gram)14.84614.979

Beratcawankosong (gram)15.33413.320

Berattanahkering (gram)62.77863.649

Kadar air (%)23.53323.648

Kadar air rata-rata (w) (%)23.5905 %

F. KesimpulanDari hasil pengamatan yang telah di uji, kadar air rata rata yang terkandung dalam tanah yaitu sebesar 23.5905 %

G. Gambar Alat

veOven Pemanas

Cawan

Timbangan DigitalDesikator

H. Dokumentasi

Pengambilan Sampel Tanah uji Timbang Sampel I

Sample dimasukan Kedalam oven

JOB IIBERAT ISI A. Tujuan Dapat memahami pengertian berat isi tanah Dapat melaksanakan pengujian berat isi tanah dengan benar Dapat menghitung berat isi dengan benar.

B. DasarTeoriBerat isi adalah perbandingan antara beratisi tanah dengan volumenya dalam gram/cm.Berat isi adalah suatu vector yang harus mengikut sertakan angka pori dan kadar air dalam deskripsinya akan tetapi dalam penyampaiannya berat isi yang sesuai yaitu kondisi yang dianggap selalu konstan. Rumus :Beratisi () = ()Volume tanah = .3.14 . d. tKeterangan : = Berat isi tanah( gr/cm )

d = diameter cincint = tinggi cincin ujiC. Alat Dan Bahan1. Alat Cincin uji Pisau pemotong contoh Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram Jangka Sorong Spatula 2. Bahan Tanah uji Vaseline

D. LangkahKerja Mengukur tinggi cincin uji (t) dan diameter dalamnya (d) Cincin ditimbang dalam keadaan kosong () Bagian luar dalam cincin diolesi dengan Vaseline Benda uji disiapkan dengan menekan cincin pada tabung contoh sampai cincin terisi penuh Ratakan kedua pemukaan dan bersihkan cincin sebelah luar Timbang cincin dan contoh tanah, catat beratnya () Hitung volume tanah.

E. Data dan Analisa Perhitungan Data :Nomor ContohSatuanIII

Diameter Cincin ( d )Cm6.3656.365

Tinggi Cincin ( t )Cm2.042.06

Berat cincin kosong ()Gr68.470.51

Berat cincin + tanah basah ()Gr161.22150.66

Analisa perhitungan: Volume tanah := . 3,14 . d .t= . 3,14 . (6,365) . 2,040= 64,877 cm = . 3,14 . d .t= . 3,14 . (6,365) . 2,065= 65,672 cm Berat isi : = ()= = 1,430 gr/cm

= ()= = 1,220 gr/cm

Berat isi rata rata ( ) = = = 1,325 gr/cm

Tabel hasil pengujian :Nomor ContohIII

Berat cincin + tanah basah (gram)161.22150.66

Berat cincin kosong (gram)68.470.51

Berat tanah basah (gram)92.8280.15

Volume tanah (cm)64.87765.672

Berat isi (gram/cm)1,4301,220

Berat isi rata-rata (gram/cm)1.325 gr/cm

F. KesimpulanDari pengujian tanah diperoleh berat isi rata-rata yang ada adalah1,325 gr/cm

G. GambarAlat

Cincin Uji Spatula

Timbangan DigitalJangka sorongH. DOKUMENTASI

Mengukur Diameter dalam Cincin uji Mengukur Tinggi cincin uji

Pengambilan sample tanahCincin dan tanah uji di timbang

JOB III BERAT JENIS A. Tujuan Dapat melaksanakan pengujian berat jenis dengan benar Untuk mengetahui Berat jenis suatu tanahB. Dasar Teori Berat jenis adalah perbandingan antara berat butir air dengan berat air destilasi di udara dengan volume yang sama pada temperature tertentu. Berat jenis dari butiran tanah sering dibutuhkan dalam berbagai perhitungan mekanika tanah.Pengujian ini di maksud untuk menentukan berat jenis tanah yang lolos saringan No. 40 dengan menggunakan piknometer 100 ml dan 50 ml.Rumus :Gs = Keterangan :Gs= Berat jenis = Berat piknometer kosong (gr)= Berat piknometer + tanah (gr)= Beratpiknometer + tanah + air (gr) = Berat piknometer + air (gr) K = Faktor koreksiC. Alat dan Bahan Alat :1. Piknometer 100 ml dan 50 ml2. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram3. Desikator4. Oven Pengering5. Thermometer dengan kapasitas 0 50 C6. Palu karet7. Saringan No. 40 8. Kompor Pemanas / Hot Plate 9. Bak pengatur suhu10. Talam Bahan :1. Tanah uji2. Aquades / Air sulingD. Langkah Kerja1. Siapkan contoh tanah kering yang telah dioven selama 24 jam yang lolos saringan No. 40 sebanyank 15 25 gram. 2. Piknometer yang kosong di timbang3. Tanah yang lolos saringan No.40 di masukan kedalam piknometer kemudian ditimbang4. Air dimasukan sebanyak 1/3 dari tinggi piknometer5. Didihkan air di dalam talam dan rebus piknometer yang berisi tanah dan air, untuk menghilangkan udara yang terperangkap dalam contoh tanah atau dengan menghisa pudara yang terperangkap dengan pompa vakum6. Piknometer air + tanah yang sudah direbus di dinginkan dalam desikator selama 5-10 menit7. Setelah itu piknometer di isi air sampai penuh8. Kemudian rendam piknometer kedalam bak pengatur suhu, sehingga piknometer yang berisi air + contoh tanah mencapai suhu konstan.9. Catat suhunya dan jika air berkurang tambahkan lagi sehingga penuh10. Piknometer + tanah + air yang telah direndam di bersihkan bagian luarnya dan di timbang ( 11. Bersihkan piknometer dan isi air hingga penuh12. Kemudian masukan ke dalam bak pengatur suhu atur suhunya sama dengan suhu di atas.13. Keringkan bagian luar piknometer dan timbang piknometer + air

E. Data dan Analisa Perhitungan Data Pengujian :KeteranganSample ISample II

34,656 gr50,320 gr

56,589 gr69,530 gr

96,855 gr162,233 gr

86,05 gr152,20 gr

K0,99890,9989

Analisa Perhitungan = x K= x 0,9989= x 0,9989= x 0,9989= 1,968 gram/cm = x K= x 0,9989= x 0,9989= x 0,9989= 2,090 gram/cm Berat jenis rata- rata Gs = = = 2,029 gr/cm

Tabe lHasil PengujianNomor PiknometerSatuanIII

Berat piknometer kosong ()gr34.65650.32

Berat piknometer + tanah () gr56.58969.53

Berat piknometer + tanah + air () gr96.855162.233

Piknometer + air ( ) gr86.05152.2

Suhu ( t )C2929

Faktor koreksi ( K )0.99890.9989

Berat jenisgr/cm1,9682,090

Berat jenis rata - rata gr/cm2,029

F. KESIMPULANDari hasil Pengujian tadi di peroleh berat jenis rata rata yang ada adalah 2,029 gr/cm

G. GAMBAR ALAT

Piknometer kapasitas 50 ml dan 100 ml Palu karet

Saringan No.40 Timbangan digital

Hot planeDesikator

Alat Pemanas (Hot plate) Desikator

Bak Pengatur Suhu Oven

H. DOKUMENTASI

Pengambilan sample tanah Piknometer kosong di timbang

Pikno meter di isi full Piknometer di panasi dengan hot plate

Piknometer di masukanPiknometer dimasukan dalam bak ke dalamdesikatorpengatur suhu

JOB IVANALISA SARINGANA. Tujuan Untuk menentukan pembagian ukuran butir suatu contoh tanah

B. Dasar TeoriAnalisa saringan yaitu penentuan variasi ukuran-ukuran partikel yang ada pada tanah. Variasi tersebut di nyatakan dalam persen (%) dari berat kering total tanah.Ada 2 cara umum di lakukan untuk mendapatkan distribusi ukuran-ukuran partikel yaitu dengan analisa ayakan dan analisa Hidrometer. Analisa ayakan dipakai untuk ukuran partikel dengan diameter lebih besar dari 0.075 mm, sedangkan analisa Hidrometer dipakai untuk ukuran partikel dengan diameter lebih kecil dari 0.075 mm. C. Alat dan Bahan Alat 1. Ayakan ukuran No.4,10,18,30,40,60,100,200 dan pan 2. Timbangan digital dengan ketelitian 0.01 gram 3. Mesin pengetar saringan4. Oven 5. Desikator 6. Talam-talam7. Palu karet 8. Kuas dan sendok Bahan 1. Tanah uji

D. Langkah Kerja 1. Tanah uji dimasukan kedalam oven selama 24 jam untuk memperoleh tanah kering. 2. Tanah yang dari oven di gemburkan atau dipukul dengan palu karet agar mudah disaring.3. Tiap tiap saringan ditimbang, lalu disusun secara berurut mulai dari yang terkecil (pan) paling bawah sampai saringan yang terbesar (No.4) paling atas. 4. Tanah kering oven ditimbang sebanyak 1000 gram dan diletak kan pada saringan paling atas (No.4), lalu saringan di getarkan dengan mesin penggetar/ pengguncang selama 15 menit.5. Setelah 15 menit Tanah uji yang tertahan pada masing-masing saringan di timbang dan di catat hasilnya.

E. Data dan Analisa Perhitungan Tabel Hasil PengujianNo. SaringanBerat Saringan (gr)Berat tanah tertahan (gr)Berat Saringan dan tanah tertahan

No.4461,1711,66472,83

No.10440,57232,33672,90

No.18380,98277,87658,85

No.30326,03147,50473,53

No.40393,5955,29448,88

No.60291,94122,09414,03

No.100278,9249,74328,66

No.200270,1028,22298,92

Pan464,3265,60529,92

Jumlah990.30

Analisa Perhitungan a. Berat tanah tertahan = ( Berat saringan + tanah tertahan ) Berat saringan b. Jumlah berat tanah tertahan = jumlah berat tanah tertahan untuk masing masing ukuran secara kumulatif.c. Persen kumulatif tertahan = jumlah berat tanah : jumlah berat total tanah yang di saring x 100 % d. Persen kumulatif lolos = 100 % - persen kumulatif tertahan

Berat tanah tertahan No.10 berat tanah tertahan No.4 + berat tanah tertahan No.10= 11.66 + 232,33 = 243,99 gram % Komulatif berat tanah tertahan Tanah tertahan = x 100 %Jumlah total berat tanah tertahan

No.10 = x 100 %

= 8,936 %

Tanah lolos = 100 % - % komulatif No. 10 = 100 % - 8,936 = 91,064 %

Tabel Analisa Perhitungan

No. SaringanBerat saringan (gram)Berat tanah tertahan (gram) Berat tanah tertahan (gram)Persen (%)Berat saringan + tanah tertahan (gram)

TertahanLolos

No.4461,1711,6611,661,17798,823472,83

No.10440,57232,33243,9924,63775,637672,90

No.18380,98277,87521,8652,69747,697658,85

No.30326,03147,50669,3667,59132,409473,53

No.40393,5955,29724,6573,17426,174448,88

No.60291,94122,09864,7487,32112,679414,03

No.100278,9249,74896,4890,5269,474328,66

No.200270,1028,22924,7093,3756,625298,92

Pan464,3265,60990,301000529,92

Jumlah990,30

% Jenis tanah percobaan Kerikil halus = 100 % - 98,823 %= 1,177 %Pasir kasar = 98,823 % - 75,637 %= 23,186 %Pasir Sedang = 75,637 % - 32,409 %= 43,228 %Pasir halus = 32,409 % - 6,625 %= 25,784 %Lanau dan Lempung = 9,474 % - 0 % = 9,474 %

F. Kesimpulan Dari hasil Pengujian di peroleh kerikil halus = 1,177 %, pasir kasar = 23,186 %,Pasir sedang = 43,228 %, pasir halus = 25,784 %, lanau dan lempung = 9,474 %.

Tabel Grafik

G. Gambar Alat

JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG22