JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada...

44
JENIS KEMASAN CUP NOODLE DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Disusun oleh: Yovita Hartono NIM : 16.I1.0069 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2019

Transcript of JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada...

Page 1: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

JENIS KEMASAN CUP NOODLE

DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE

SEMARANG

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat memperoleh gelar

Sarjana Teknologi Pangan

Disusun oleh:

Yovita Hartono

NIM : 16.I1.0069

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2019

Page 2: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

JENIS KEMASAN CUP NOODLE

DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE

SEMARANG

Oleh :

YOVITA HARTONO

NIM : 16.I1.0069

PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PANGAN

Laporan Kerja Praktek ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan sidang penguji

Pada tanggal :

Semarang, 2019

Fakultas Teknologi Pertanian

Program Studi Teknologi Pangan

Universitas Soegijapranata Semarang

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Boshido B. D. Dr. A. Rika Pratiwi, Msi

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Divisi Noodle Semarang

Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, STP., M.Sc Despan Rajagukguk

BPDQCM

Page 3: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat,

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul

“JENIS KEMASAN CUP NOODLE DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR

TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG” dengan baik dan tepat waktu. Penyelesaian

laporan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Teknologi Pangan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada beberapa pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, informasi, doa,

bimbingan, dan arahan sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik. Terimakasih

penulis haturkan kepada :

1. Tuhan Yesus yang telah memberikan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan kerja praktek dengan baik.

2. Keluarga yang telah memberikan motivasi, waktu, dan biaya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Kerja Praktek dan laporan dengan baik.

3. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, STP, MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan

memberikan ijin untuk melakukan kerja praktek di PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang.

4. Ibu Meiliana, S. Gz, M.S. selaku dosen koordinator bagian kerja praktek Teknologi

Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

5. Ibu Dr. A. Rika Pratiwi, MSi selaku dosen pembimbing dalam pelaksanaan Kerja

Praktek yang telah memberikan saran dan membimbing penulis hingga laporan kerja

praktek ini dapat selesai dengan baik.

6. Bapak Adi Wiratno selaku HRD yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

dapat melaksanakan Kerja Praktek di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi

Noodle Semarang.

7. Bapak Despan Rajagukguk selaku BPDQCM yang telah membimbing dan

memberikan kesempatan pada penulis selama kegiatan Kerja Praktek.

iii

Page 4: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

8. Bapak Boshido Bening selaku QC Process Supervisor yang telah membimbing dan

menerima penulis selama kegiatan kerja praktek di PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. Divisi Noodlecabang Semarang.

9. Bapak Natanael selaku QC RM Supervisordan pembimbing lapangan yang telah

membimbing dan mendampingi penulis selama kegiatan Kerja Praktek.

10. Bapak Priyanto, Bapak Amal, Bapak Widi, Bapak Andy, Ibu Ambar, Mas Dharu,

Mas Radit, Bapak Didin,dan Bapak Himawan selaku QC RM, QC Process, dan QC

Finished Goodyang telah membimbing dan memberikan pengetahuan mengenai

pengawasan mutu bahan baku, proses produksi, hingga produk jadi (finished good).

11. Bapak Aris, Bapak Usman, Bapak Arief dan Bapak Rochmat selaku QC Analis

laboratorium yang telah membimbing dan mengajarkan penulis tentang metode

analisis.

12. Segenap keluarga QC PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Semarang yang telah membagikan pengalaman dan informasi kepada penulis selama

kegiatan Kerja Praktek.

13. Segenap teman perjuangan Kerja Praktek penulis yaitu Della dan Vivi yang telah

dengan semangat dan selalu menemani penulis dalam menyelesaikan tugas-tugas

yang dilaksanakan pada saat kerja praktek ini.

14. Staff TU Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata yang

telah membantu proses administrasi penulis dari awal Kerja Praktek hingga akhir

Kerja Praktek.

15. Teman-teman yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

pembuatan laporan kerja praktek yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menyadari bahwa laporan ini masih

jauh dari kata sempurna serta masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan adanya berbagai kritik dan saran yang bersifat membangun dari

para pembaca. Akhir kata, Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan

memberikan pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, 8 Februari 2019

Penulis

iv

Page 5: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESASHAN...................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viiii

DAFTAR BAGAN.................................................................................................ix

1. PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................................1

1.2. Tujuan Kerja Praktek.................................................................................1

1.3. Metode dan Kegiatan Kerja Praktek..........................................................2

2. PROFIL PERUSAHAAN.................................................................................3

2.1. Lokasi dan sejarah Perusahaan...................................................................3

2.2. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan................................................................4

2.3. Logo Perusahaan........................................................................................4

2.4. Struktur Organisasi.....................................................................................5

3. SPESIFIKASI PRODUK ................................................................................. 8

4. BAHAN BAKU DAN PENGAWASAN MUTU ........................................ ..12

4.1. Bahan Baku...............................................................................................12

4.2. Proses Produksi.........................................................................................14

4.3.Pengawasan Mutu......................................................................................16

5. JENIS KEMASAN CUP NOODLE DI PT. INDOFOOD CBP SUKSES

MAKMUR DIVISI NOODLE SEMARANG...............................................23

5.1 Kemasan Cup Noodle Jenis Styrofoam......................................................23

5.2. Kemasan Cup Noodle Jenis Paper Cup....................................................25

5.3. Pengujian Kadar Air.................................................................................26

6. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 29

7. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 30

8. LAMPIRAN....................................................................................................32

8.1. Hasil Plagscan..........................................................................................32

Page 6: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

vi

vi

8.2. Kartu Bimbingan Kerja Praktek...............................................................33

8.3. Persensi Kerja Praktek..............................................................................34

8.4. Surat Selesai Kerja Praktek.......................................................................35

Page 7: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

vii

DAFTAR TABEL

Table 1. Kadar Air Mie pada Pop Mie Pedas Dower dan Pop Mie Rasa Soto Ayam .....27

Page 8: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang ...........................................................................................................................4

Gambar 2. Varian Rasa Produk Indomie ...........................................................................8

Gambar 3. Varian Rasa Produk Supermi...........................................................................9

Gambar 4. Varian Rasa Produk Sarimi .............................................................................9

Gambar 5. Varian Rasa Produk Mie Sakura....................................................................10

Gambar 6. Varian Rasa Produk Pop Bihun .....................................................................10

Gambar 7. Varian Rasa Produk Pop Mie ........................................................................11

Gambar 8. Produk Mie Telur Cap 3 Ayam .....................................................................11

Gambar 9. Pop Mie Rasa Soto Ayam dengan kemasan styrofoam .................................24

Gambar 10. Pop Mie Pedes Dower dengan kemasan paper cup.....................................25

Page 9: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Cabang Semarang .................................................................................................... 5

Page 10: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mie instan adalah salah satu makanan instan yang paling banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 3551-

2012, mie instan merupakan produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu

dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan makanan tambahan yang

diizinkan, mempunyai bentuk khas mie dan siap dihidangkan setelah dimasak atau

diseduh dengan air mendidih paling lama 4 menit. Mie instan sering digunakan sebagai

makanan pengganti nasi. Mie instan selain harganya terjangkau, biasanya sangat mudah

ditemui dan memiliki banyak varian rasa. Salah satu perusahaan di Indonesia yang

membuat produk mie instan diantaranya adalah PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Divisi Noodle.

Pop mie adalah salah satu jenis mie instan yang dikemas dalam kemasan cup yang

dibuat oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Kemasan cup yang digunakan untuk

mengemas Pop Mie ini berbahan dasar styrofoam. Styrofoam merupakan salah satu

pilihan yang paling popular untuk digunakan sebagai pengemas barang-barang yang

rentan rusak maupun makanan sekalipun. Styrofoam memiliki keunggulan yaitu praktis

dan tahan lama. Hal inilah yang menjadi daya tarik yang cukup kuat bagi para penjual

maupun konsumen makanan untuk menggunakannya. Menurut Sulchan & Endang

(2007), styrofoam memiliki sifat tidak ramah lingkungan, karena tidak dapat diuraikan

sama sekali. Bahkan pada proses produksinya sendiri menghasilkan limbah yang tidak

sedikit sehingga dikategorikan sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di

dunia oleh EPA (Enviromental Protection Agency). Oleh karena itu PT. Indofood CBP

Sukkses Makmur Divisi Noodle mengeluarkan kemasan alternatif yang dapat

mengurangi limbah sterofoam. Kemasan alternatif yang digunakan adalah paper cup.

Paper cup ini memiliki sifat yang mudah didaur ulang sehingga lebih ramah untuk

lingkungan.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari kegiatan kerja praktek adalah sebagai berikut :

Page 11: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

2

a. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat membandingkan

antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek langsung di lapangan,

sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bekal untuk mempersiapkan diri terjun

ke dunia kerja atau dunia industri.

b. Memahami perbedaan jenis kemasan cup noodle dan pengaruhnya terhadap kualitas

mie di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle.

c. Meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa/mahasiswi dalam mengatasi dan

menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah bidang pangan yang

muncul di lapangan.

d. Memperluas pandangan dan wawasan mahasiswa/mahasiswi terhadap jenis jenis

pekerjaan yang ada diberbagai bidang di tempat Kerja Praktek (KP).

1.3. Metode dan Kegiatan Kerja Praktek

Metode yang digunakan oleh penulis selama Kerja Praktek berlangsung adalah meliputi

pengamatan langsung di lapangan yaitu pengamatan pada bagian Qualiy Control

dimana di Quality Control ini meliputi bagian pengemas, tepung, seasoning, finished

good, shelf life, laboratrium dan produksi, lalu dilakukan pula wawancara dan diskusi

dengan pembimbing lapangan selama 30 menit mengenai bagian di Quality Control dan

bagian yang akan dibahas oleh penulis yaitu mengenai perbedaan jenis kemasan cup

noodle yang digunakan oleh PT. Indofood CBP (Consumer Branded Products) Sukses

Makmur Divisi Noodle, dan melihat pengaruh jenis kemasan cup noodle yang digunaan

terhadap kualitas blok mie cup noodle baik itu yang disimpan menggunakan kemasan

styrofoam maupun paper cup dengan menguji kadar air mie tersebut.

Page 12: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

3

2. PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Lokasi dan sejarah Perusahaan

PT. Indofood CBP (Consumer Branded Products) Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Semarang merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan yang

menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. Pada awalnya

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division didirikan di Jakarta dengan

nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd yang berdiri pada tanggal 27 April

1970 yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman. Sedangkan PT.

Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd cabang Semarang didirikan tanggal 31 Oktober

1987 diresmikan oleh Menteri Perindustrian Ir. Hartono dan Menteri Tenaga Kerja

Soedomo.

Pada tanggal 1 Maret 1994, PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd dan anak

perusahaan yang berada di lingkup Indofood group bergabung menjadi sebuah

Perusahaan dengan nama PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang khusus bergerak di

bidang pengolahan mie instant. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2009, PT. Indofood

Sukses Makmur, Tbkberganti nama menjadi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur divisi noodle merupakan divisi terbesar di Indofood

dan pabriknya tersebar di 17 kota salah satunya adalah kota Semarang. PT. Indofood

CBP Sukses Makmur, Tbk Noodle DivisionCabang Semarang terletak di Jl. Tambak Aji

II No. 8, Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Madya Semarang.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan mie instant yang siap disaji dan

dikemas bersama bumbu dan minyaknya, kemudian didistribusikan ke wilayah DIY dan

Jawa Tengah. Produk yang dihasilkan antara lain mie instant dengan merk Indomie,

Supermi, Sarimi, Sakura, dan Nikimiku dalam berbagai macam rasa.

Karyawan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Noodle Division Semarang

berjumlah ±800 orang (dapat berubah setiap bulan berdasarkan non over karyawan).

Waktu kerja pada umumnya adalah 6 hari seminggu dengan jumlah jam kerja 7 (tujuh)

jam sehari dan 40 jam seminggu yang dilakukan dalam dinas nornal atau bergilir (shift).

Page 13: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

4

Bagi pekerja kantor atau pabrik atau bagian yang bekerja atas dasar 5 hari kerja

seminggu maka tiap harinya bekerja selama 8 jam.

2.2. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

Visi yang dimiliki oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Noodle Division

Semarang adalah produsen barang-barang konsumsi yang terkemuka. Sedangkan misi

yang dimiliki adalah senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan,

menawarkan merek-merek unggulan dengan kinerja yang tidak tertandingi;

menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan pelanggan; senantiasa

meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi, dan teknologi; memberikan

kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan; dan

meningkatkan stakeholders’ value secara berkesinambungan. Nilai perusahaan yang

dimiliki oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Noodle Division Semarang

adalah “Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; kami menjalankan usaha kami dengan

menjunjung tinggi integritas; kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan

secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi

yang berkelanjutan”.

2.3. Logo Perusahaan

Logo perusahaan PT. Indofood CBP (Consumer Branded Products) Sukses Makmur

Tbk. Divisi Noodle Cabang Semarang dapat dilihat pada Gambar 1. Logo PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Semarang menggunakan dua warna dasar,

yaitu merah dan biru, dengan pencitraan grafis huruf dan warna.Merah melambangkan

semangat dan biru mencitrakan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Gambar 1. Logo PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Cabang

Semarang.

Sumber: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Page 14: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

5

2.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Noodle Division Semarang

dapat dilihat pada Bagan 1. Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. Noodle Divison Cabang Semarang.

Bagan 2. Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Cabang Semarang

Sumber: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Divisi Noodle Semarang dipimpin oleh

seorang General Manager yang bertugas memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan

perusahaan untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi dalam menghasilkan produk-

produk yang berkualitas tinggi dengan jaminan sistem pengendalian mutu produk yang

selalu dijaga dan dilaksanakan secara konsisten. General Manager tersebut membawahi

enam departemen, yaitu:

Branch Human Resources Manager (BHRM)

BHRM memimpin departemen Human Resourcesyang mempunyai tugas untuk

merencanakan, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan

terkait sumber daya manusia yang meliputi hubungan industrial, administrasi

kepegawarian dan pengupahan, jaminan sosial, dan pelayanan umum untuk mendukung

pencapaian sasaran perusahaan.

Branch

Manager

Branch Human Resources Manager

Purchasing Officer

Factory Manager

PPIC SupervisorTeknik

SupervisorProduction Supervisor

Warehouse Supervisor

BPDQC Manager

Finance & Accounting

Manager

Area Sales & Promotion Manager

Page 15: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

6

Purchasing Officer

Purchasing Officer memimpin departemen Purchasing yang mempunyai tugas untuk

melakukan pengadaan barang-barang yang diperlukan oleh masing-masing departemen.

Factory Manager

Seorang FM memimpin departemen Manufacturing yang mempunyai tugas

merencanakan, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan

manufacturing yang meliputi Production Planning and Inventory Control (PPIC),

teknik supervisor, production supervisor, warehouse supervisor. Production Planning

and Inventory Control (PPIC) dipimpin oleh PPIC Supervisor yang bertugas untuk

merencanakan jadwal produksi berdasarkan Confirmed Weeldy Order (CWO) yang

diterima dan mengendalikan tingkat kesediaan raw material dan finished goods

sehingga standar buffer stock tetap terjaga. Teknik superisor dipimpin oleh Teknik

Supervisor yang mempunyai tugas merencakan, mengkoordinasi, dan mengendalikan

kegiatan di bagian teknik baik dalam perawatan maupun perbaikan mesin sehingga

dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi besera sarana penunjangnya.

Production supervisor dipimpin oleh Production Coordinator yang membawahi tiga

production shift supervisor yang bertugas merencanakan, mengkoordinasi, dan

mengendalikan aktivitas produksi sesuai persyaratan standar yang telah ditetapkan serta

menjaga kelancaran proses produksi dengan tetap meminimalkan pemborosan raw

material dan utilitas secara efektif dan efisien. Warehouse supervisor dipimpin oleh

Warehouse Supervisor yang terdiri dari warehouse raw material supervisor dan

warehouse finish goods supervisor. Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasi,

dan mengendalikan kegiatan pergudangan sehingga tercapai keakurasian jumlah,

keutuhan, dan keamanan barang.

Branch Process Development and Quality Control Manager (BPDQCM)

Branch Process Development and Quality Control Manager (BPDQCM) memimpin

departemen PDQC yang mempunyai tugas untuk mengendalikan mutu (Incoming

Quality Control, Process Quality Control, Outgoing Quality Control), dan Market

Audit.

Page 16: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

7

Finance & Accounting Manager (FAM)

Finance & Accounting Manager (FAM) memimpin departemen Finance & Accounting,

mempunyai tugas untuk merencanakan dan mengendalikan semua kegiatan keuangan,

menyajikan laporan dan analisis keuangan untuk mendukung kegiatan operasional

perusahaan.

Area Sales & Promotion Manager (ASPM)

Area Sales & Promotion Manager (ASPM) memimpin departemen Marketting, yang

mempunyai tugas pokok untuk merencanakan dan mengkoordinir strategi kegiatan

promosi dan penjualan terhadap semua produk yang dihasilkan.

Page 17: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

8

3. SPESIFIKASI PRODUK

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle merupakan salah satu cabang

perusahaan yang dimiliki Salim Group yang memproduksi mie instan dalam berbagai

merk dan varian rasa yang diantaranya adalah :

1. Indomie

Indomie pertama kali muncul pada tahun 1972 dengan varian rasa Indomie Kuah rasa

Kaldu Ayam. Penjualan produk Indomie semakin meningkat dan pada tahun 1982

dikeluarkan varian rasa baru lainnya yaitu Indomie Kuah rasa Kari Ayam. Kemudian

pada tahun 1983, Indomie mulai meluncurkan vaian Indomie Mi Goreng. Sampai pada

saat ini, Indomie sudah mengeluarkan varian rasa sekitar ±50. Beberapa varian rasa

produk Indomie dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2.Varian Rasa Produk Indomie

2. Supermi

Awalnya Supermi muncul sebagai mie instan serbaguna pada tahun 1968, lalu sekarang

berubah menjadi mie instan berbumbu. Pada tahun 2008, Supermi membuat varian baru

yaitu Supermi Go dengan rasa GoBang, GoSo, dan GoKar. Kemudian pada tahun 2013,

Supermi meluncurkan varian baru yaitu Supermi Rasa Ayam Spesial. Beberapa varian

rasa produk Supermi dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 18: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

9

Gambar 3. Varian Rasa Produk Supermi

3. Sarimi

Sarimi pertama kali diproduksi pada tahun 1982. Kemudian Sarimi membuat maskot

dan kemasan baru pada tahun 2012. Sarimi terbagi menjadi 2 pilihan isi yakni isi 1

(single) dan isi 2 (duo). Varian rasa Sarimi dianataranya adalah Sarimi Isi 2 Mi Goreng

Rasa Ayam Kecap, Sarimi Isi 2 Rasa Soto, Sarimi Isi 2 Rasa Kari Spesial, Sarimi Isi 2

Mi Goreng Rasa Ayam Kremes, Sarimi Isi 2 Soto Koya Jeruk Nipis, Sarimi Isi 2 Rasa

Ayam Bawang, Sarimi Isi 2 Rasa Baso Sapi, Sarimi Soto Koya Gurih, Sarimi Soto

Koya Jeruk Nipis, Sarimi Soto Koya Pedas, Sarimi Rasa Ayam Bawang, Sarimi Rasa

Baso Api, Sarimi Rasa Kaldu Ayam, Sarimi Besar Rasa Ayam Bawang, Sarimi Besar

Mi Goreng Spesial Sarimi Besar Mi Goreng Spesial Extra Pedas, Sarimi Besar rasa

Soto Mi. Beberapa varian rasa produk Sarimi dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Varian Rasa Produk Sarimi

4. Mie Sakura

Mie Sakura merupakan mie instan yang tersedia dalam ukuran lebih kecil dari pada

produk mie instan lainnya. Mie Sakura terdiri dari mie goreng dan mie kuah. Adapun

Page 19: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

10

varian rasa dari Mie Sakura adalah Sakura rasa Ayam Kecap Pedas, Sakura rasa Soto

Ayam, Sakura Mi Goreng, Sakura rasa Baso Sapi, Saura rasa Ayam Bawang, Sakura

rasa Ayam Spesial, Sakura rasa Sup Ayam, dan Sakura rasa Kaldu Ayam. Varian rasa

produk Mie Sakura dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Varian Rasa Produk Mie Sakura

5. Pop Bihun

Selain mie, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle juga memproduksi bihun

instan dengan merk dagang Pop Bihun. Pop Bihun terbuat dari bahan baku beras dan

memilki varian rasa Pop Bihun Spesial rasa Kari Ayam Pedas, Pop Bihun Spesial rasa

Soto Ayam, Pop Bihun Spesial rasa Ayam Bawang, Pop Bihun Spesial Goreng Spesial,

Pop Bihun Reguler rasa soto ayam, dan pop Bihun reguler rasa Ayam Bawang. Varian

rasa produk Pop Bihun dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Varian Rasa Produk Pop Bihun

6. Pop Mie

Pop Mie dibuat pada tahun 1987. Pop Mie merupakan jenis mie instan yang dikemas

dalam bentuk cup. Pop Mie memilki berbagai varian rasa diantaranya Pop Mie goreng

Page 20: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

11

spesial, Pop Mie goreng pedas, Pop Mie goreng rasa sosis spesial, Pop Mie goreng rasa

sosis bakar pedas, Pop Mie rasa Ayam Spesial, Pop Mie rasa ayam bawang (spesial),

Pop Mie rasa baso (spesial), Pop Mie rasa ayam, Pop Mie rasa baso, Pop Mie rasa soto

ayam, Pop Mie rasa kari ayam, dan Pop Mie mini rasa Soto Mie. Pop Mie terbagi

menjadi 2 pilihan porsi, yaitu porsi mini dan porsi jumbo. Beberapa varian rasa produk

Pop Mie dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Varian Rasa Produk Pop Mie

7. Mie Telur Cap 3 Ayam

Mie Telur Cap 3 Ayam merupakan produk mie serbaguna yang dapat diolah sebagai

masakan dengan berbagai kreasi. Produk ini dikeringkan dengan suhu yang tinggi

sehingga mengakibatkan kadar air mie relatif sangat rendah dan mencegah mikroba

pembusuk berkembang biak, selain itu produk ini juga dibuat tanpa menggunaka bahan

pengawet. Mie Telur Cap 3 Ayam terbagi menjadi dua pilihan yaitu Mie Telur Cap 3

Ayam Mie Keriting dan Mie Telur Cap 3 Ayam Mie Bulat. Produk Mie Telur Cap 3

Ayam dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Produk Mie Telur Cap 3 Ayam

Page 21: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

12

4. BAHAN BAKU DAN PENGAWASAN MUTU

4.1. Bahan Baku

Untuk mengubah suatu bahan baku menjadi suatu produk jadi maka diperlukan proses

produksi untuk menambah nilai dan fungsi yang lebih tinggi. Untuk melakukan proses

produksi mie instan dibutuhkan bahan baku. Bahan baku yang digunakan oleh PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang adalah sebagai

berikut :

1. Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan hasil ekstraksi dari proses penggilingan gandum (Triticum

sativum). Komponen penyusun tepung terigu adalah 67-70% karbohidrat, 10-14%

protein, dan 1-3% lemak. Tepung terigu memjadi bahan baku utama dalam pembuatan

mie instant karena mempunyai kemampuan membentuk gluten jika bercampur dengan

air. Gluten adalah protein utama yang ada dalam tepung terigu. Komponen penyusun

gluten adalah gliadin (20-25%) dan glutenin (35-40%). Gluten bersifat elastis, dan

keelastisan inilah yang membuat adonan tidak mudah putus saat pemasakan dan

pencetakan (Fennema, 1996). Dengan demikian penggunaan tepung terigu sesuai untuk

pembuatan mie instan agar mie yang dihasilkan tidak mudah patah (Astawan, 2008).

Menurut SNI 3751:2009, tepung terigu yang bermutu baik adalah epung terigu yang

tidak mengandung cemaran seperti kutu, serangga, logam, mikroba (E.coli, Bacillus

cereus dan kapang) dan adanya potongan benda asing. PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk divisi Noodle Cabang Semarang menggunakan 4 jenis tepung yaitu

tepung terigu Segitiga Biru, Segitiga Hijau, Cakra, dan tepung tapioka dan setiap brand

mie yang di produksi memiliki komposisi tepung yang berbeda–beda.

2. Air

Air berfungsi sebagai media untuk memudahkan reaksi antara gluten dengan

karbohidrat yang menjadikan gluten memiliki sifat kenyal. Dengan adanya air akan

membuat pati dan gluten di dalam tepung menjadi mengembang. Air yang baik memilik

pH netral yaitu kisaran 6 sampai 9. Pada kisaran pH tersebut akan membuat absorbsi air

meningkat. Semakin meningkatnya absorbsi air maka akan membuat mie berbentuk

Page 22: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

13

pasta dengan baik dan tidak mudah patah. Syarat mutu air berdasarakan SNI 01-3553

2006 mengenai kriteria kualitas air bersih adalah yang tidak berbau, memiliki rasa

normal dan kekeruhan maksimal 1,5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit).

3. Air Alkali

Air alkali merupakan campuran dari beberapa komponen seperti pewarna makanan

tartrazine CI 19140, garam, zat besi, guar gum, dan lain-lain. Setiap merek mie instant

yang ada pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang

Semarang menggunakan air alkali dengan komposisi yang berbeda-beda. Warna yang

terdapat pada air alkali tiap merek mie juga berbeda- beda seperti warna kuning bening,

kuning kehijauan dan kuning putih. pH yang dimiliki sekitar 9 sampai 11. Dalam

kondisi basa, larutan alkali mampu meningkatkan proses pembuaatan mie dalam hal

tekstur, aroma dan flavor pada mie. Penambahan air alkali ini juga bertujuan untuk

memperkuat struktur gluten sehingga menjadikan pati pada terigu menjadi kenyal

(Astawan, 2008).

4. Minyak Goreng

Minyak adalah media yang digunakan untuk menggoreng suatu bahan pangan. Tujuan

dilakukannya penggorengan adalah untuk memberi rasa gurih, pengatur panas, serta

penambah kalori bahan pangan. PT. Indofood CBP Sukses Makmur menggunakan

minyak goreng kelapa sawit sebagai medium penghantar panas. Minyak kelapa sawit

memiliki komposisi 45,5% asam lemak jenuh dan 54,1% asam lemak tak jenuh. Dari

komposisi tersebut, minyak dapat mengalami perubahan kualitas jika tidak disimpan

dengan baik maupun penggunaan yang salah karena minyak mudah mengalami auto-

oksidasi. Menurut SNI 01-2901-2006 minyak kelapa sawit berwarna jingga kemerah-

merahan yang diperoleh dari hasil ekstraksi daging buah tanaman Elaeis guinneensis,

kadar air maksimal 0,5% dan kadar asam lemak bebas sebesar 0,5%. Minyak goreng

yang digunakan setelah melewati proses harus diperhatikan. Komponen bahan pangan

yang keluar ke minyak seperti air dapat menurunkan kualitas minyak karena akan

terjadi proses hidrolisis (Fellows, 2000).

4.2. Proses Produksi

Page 23: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

14

Adapun proses produksi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Noodle Division

cabang Semarang sebagai berikut :

1. Penuangan tepung pada screw

Tepung dituang pada screw dengan perbandingan sesuai dengan jenis mie yang akan

diproduksi. Setelah tepung dituangkan dalam screw maka akan dibawa dengan screw

conveyor melalui pipa yang nantinya akan masuk ke dalam mesin mixer. Tenaga kerja

yang bekerja di bagian screw diberikan APD masker kain, topi penutup kepala, sarung

tangan, sepatu safety dan supporter untuk melindungi alat vital dari getaran karena

tenaga kerja pada bagian screw adalah laki-laki.

2. Mixing

Proses pencampuran bahan baku utama, tepung terigu dan larutan alkali sampai adonan

homogen terjadi di mesin mixer dan membutuhkan waktu ± 10-15 menit. Lalu adonan

diturunkan ke bak feeder. Setiap tenaga kerja mengawasi 2 panel control mesin mixer.

APD yang digunakan adalah topi penutup kepala, sarung tangan, masker, dan sepatu

safety

3. Pressing

Adonan yang homogen dilewatkan pada beberapa mesin roll press sampai didapatkan

adonan dengan ketebalan tertentu, lalu masuk ke sliter untuk membetuk untaian mie.

Ruang pressing berada dibawah ruang mixing dengan tujuan untuk memudahkan proses

penuangan adonan dari mesin mixing. Suhu pada ruangan pressing cukup panas, hanya

ada lubang blower yang diarahkan ketempat duduk tenaga kerja. Karena kondisi

ruangan yang membuat para pekerja mudah dehidrasi maka disediakan air minum

dalam galon yang dapat diminum kapan saja. APD yang digunakan yaitu penutup

kepala, masker kain, dan sepatu safety.

4. Steaming

Tahap awal pemasakan mie melalui steam box yang dialirkan uap bersuhu ± 100ºC.

Sistem yang digunakan adalah dengan sistem dikukus. Ruang steaming bersuhu panas,

namun tenaga kerja hanya memasuki ruangan untuk pengecekan saja (control panel).

Page 24: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

15

5. Cutting

Proses pemotongan jalur mie sesuai dengan ukuran tertentu dengan menggunakan pisau

cutter. Dari proses awal produksi sampai akhir semuanya berurutan. Jika ada mie yang

tidak sesuai dengan ketebalan atau bentuk saat proses cutting maka akan direject.

6. Frying

Potongan mie kemudian dimasukkan ke dalam mangkuk dan digoreng pada suhu

berkisar ± 120ºC-160ºC yang bertujuan untuk mengurangi kadar air pada mie, rata-rata

dari 32%-35% menjadi ± 3%. Selain itu, penggorengan juga berfungsi untuk membunuh

semua mikroorganisme yang masih ada dalam produk sehingga mie akan tahan selama

8 bulan. Penggorengan dilakukan menggunakan minyak goreng yang dipanaskan

dengan uap boiler.

7. Cooling

Pendingin mie dilakukan dengan menggunakan kipas angin atau fan. Untuk

mendinginkan mie dibutuhkan waktu sekitar 8-11 menit sehingga didapatkan mie

dengan suhu 30ºC-35ºC. Kemudian mie yang sudah bersuhu 30ºC-35ºC akan masuk ke

tahap packing.

8. Packaging

Dalam proses packaging tidak hanya memasukkan mie ke dalam etiket saja namun juga

ada proses penambahan bumbu, sauce dan minyak bumbu sesuai dengan flavor nya

masing-masing. Setelah itu, semua komponen tadi dikemas dalam kemasan etiket untuk

melindungi produk dan memudahkan transportasi. Mie yang sudah terbungkus etiket

kemudian dikemas dalam karton box.

4.3. Pengawan Mutu

Menurut Afrianto (2008), pengawasan mutu merupakan serangkaian tindakan untuk

mengukur syarat mutu produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pengawasan mutu sendiri dilakukan mulai dari bahan baku, produksi hingga produk

akhir yang akan didistribusikan ke konsumen. Hal ini dilakukakan oleh perusahaan

Page 25: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

16

dengan tujuan untuk mempertahankan dan memperbaiki mutu produk dan

meminimalkan jumlah produk yang rusak (Puspitasari, 2012). Pengawasan mutu

biasanya dilakukan dengan cara pengukuran berat, tebal, panjang atau dalam bentuk

pengujian secara fisik, organolpetik, dan kimia. Produk yang dihasilkan dari PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle cabang Semarang sudah melakukan

standarisasi dari bahan baku sampai produksi jadi, tenaga kerja (manpower) dan mesin

yang digunakan. Standarisasi yang ada sudah disertifikasi oleh SGS (Societe Generale

de Surveilance) melalui sertifikasi ISO (International Organization for Standardization)

22000 tentang Keamanan Pangan dan sertifikasi halal yang berlaku untuk semua

produk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 pada

tanggal 5 Februari 2004 dari badan SGS International of Indonesia terkait dengan

manajemen mutu yang baik menghasilkan produk yang sesuai dengan standar serta

bermutu. Dengan menggunakan slogan yang ada pada logo Indofood “ The Symbol of

Quality Foods” atau “Lambang Makanan Bermutu”, maka PT. Indofood CBP Sukses

Makmur memberi makna bahwa produk yang dihasilkan memiliki bermutu dan

dihasilkan berasal dari bahan baku pilihan, proses produksi yang aman dan higenis serta

memenuhi standar kandungan gizi produk yang halal. PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang melakukan sistem pengawasan yaitu

pengawasan mutu bahan baku / Incoming Quality Control (IQC), pengawasan mutu

proses produksi / process Quality Control (PQC) dan pengawasan mutu produk akhir /

Outgoing Quality Control (OQC).

4.3.1. Pengawasan mutu bahan baku / Incoming Quality Control (IQC)

Pada bagian ini, pengawasan mutu dilakukan pada bahan baku yang akan digunakan

untuk bahan produksi. Incoming Quality Control (IQC) merupakan tahap awal yang

harus dilakukan untuk memastikan kualitas tetap terjaga dan terhindar dari benda

cemaran yang tidak inginkan. Selain itu pengawasan mutu bahan baku sangat penting

dilakukan karena jika tahap ini dihilangkan atau dilewati, akan menjadikan produk yang

dihasilkan memiliki mutu yang menurun karena adanya hal-hal yang tidak diinginkan

Page 26: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

17

yang bersumber pada bahan baku. Pengawasan bahan baku yang dilakukan oleh PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang meliputi :

1. Tepung

Tahap awal yang dilakukan adalah mengambil beberapa sampel untuk diuji secara fisik,

organoleptik maupun kimia. Secara fisik, tepung dilakukan pengecekan meliputi

kemasan, ada atau tidaknya cemaran (kutu, serangga, kepompong), warna dan berat

sampel. Uji kimia pada tepung meliputi pengujian kadar gluten, iron spot dan kadar abu

oleh QC Analis di laboratorium. Setelah melakukan pengecekan secara fisik dan kimia

maka akan diketahui hasil bahwa tepung yang akan digunakan sesuai standar atau tidak.

Jika tepung sesuai standar maka tepung akan disimpan di bagian gudang penyimpanan

tepung untuk dipakai pada proses produksi. Tepung terigu yang digunakan untuk

proses menggunakan sistem FIFO (First in First Out) dimana tepung yang masuk ke

dalam gudang penyimpanan tepung terlebih dahulu, digunakan lebih dulu untuk proses

selanjutnya.

2. Minyak Goreng

Sebelum disimpan ke dalam tangki, minyak yang membeku dipanaskan terlebih dahulu

di dalam truk hingga mencair kemudian dialirkan menuju tangki penyimpanan.

Pengambilan sampel minyak dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan

oleh QC RM. Uji yang dilakukan adalah uji fisik dan kimia. Pada pengujian secara

fisik, minyak dilakukan pengecekan pada warna dan bau. Sedangkan pada pengujian

kimia dilakukan pengecekan pada kadar FFA (Free Fatty Acid). Jika kadar FFA pada

minyak tidak memenuhi standar, maka minyak tersebut akan ditolak. Hal ini

dikarenakan minyak goreng yang memiliki kadar FFA tinggi akan berakibat pada mutu

akhir produk yang kurang baik. Jika asam lemak bebas pada minyak goreng awal sudah

tinggi, maka seiring dengan berjalannya proses produksi akan mengakibatkan kadar

FFA meningkat pula. Kadar asam lemak bebas berdasarkan standar SNI 7709-2-12

tentang syarat mutu minyak goreng kelapa sawit maksimal 0,3%..

Page 27: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

18

3. Seasoning

Pengecekan sampel seasoningdilakukan sesuaidengan standar yang telah ditetapkan

oleh QC Raw Material. Pengecekan dilakukan secara fisik dan kimia. Pengujian secara

fisik dilakukan dengan mengamati kondisi karton, etiket, dan berat sampel. Sedangkan

pengecekan seccara kimia meliputi kadar air pada bumbu dan kadar FFA pada minyak

bumbu yang dilakukan oleh QC Analis di laboratorium. Setelah melalui pengujian fisik

dan kimia dan didapatkan hasil yang sesuai dengan standar, maka sampel siap untuk

digunakan. Seasoning yang digunakan menggunakan sistem FIFO (First in First Out)

dimana bumbu, minyak dan solid ingredient yang sudah masuk ke dalam gudang

penyimpananseasoning terlebih dahulu, maka bumbu, minyak dan solid ingredient

tersebut yang akan digunakan untuk proses selanjutnya terlebihi dahulu.

4. Pengemas

Pengecekan yang dilakukan pada bagian pengemas meliputi karton, etiket, cup, garpu

plastik, lid seal dan seal tape. Analisa kemasan ini dilakukan secara fisik. Pada kemasan

karton dilakukan pengecekan seperti kekuatan daya tumpuk karton, design yang sesuai

atau tidak, nama PT, warna cetakan, panjang, lebar dan tinggi karton. Pada etiket

dilakukan pengecekan ketebalan pada etiket, kondisi etiket, No MD sesuai atau tidak,

nama PT, komponen ingredient, cetakan etiket, panjang dan pitch. Untuk kemasan cup

dilakukan pengecekan kesesuaian cetakan, nama PT, diameter atas, diameter bawah,

tinggi, lebar bibir dan tebal dinding cup. Pada garpu plastik dilakukan pengecekan

panjang, berat dan lendutan pada garpu. Bila seluruh bahan pengemas sesuai dengan

standar yang sudah ditetapkan, maka akan disimpan dan dilaporkan untuk dilakukan

proses selanjutnya.

4.3.2. Pengawasan mutu produksi / process Quality Control (PQC)

Tahap selanjutnya setelah melewati tahap Incoming Quality Control (IQC) adalah

tahap / Process Quality Control (PQC). Hal ini perlu dilakukan karena apabila terjadi

ketidaksesuaian dengan standar yang sudah ditetapkan maka akan menghasilkan produk

yang tidak maksmial dan adanya penurunan kualitas pada produk. Tahap ini dilakukan

untuk mencegah adanya penyimpangan pada proses produksi. Bila tidak dilakukan pada

tahap ini, maka akan semakin sulit untuk menemukan penyimpangan pada produk

Page 28: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

19

setelah melewati proses produksi. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi

Noodle Cabang Semarang memberlakukan proses pengecekan di setiap shift. Selama

proses produksi, para QC akan melakukan pengecekan sebagai berikut:

1. Pengayakan Tepung

Sebelum tepung terigu dituang ke dalam screw dilakukan analisa terlebih dahulu.

Analisa yang dilakukan adalah analisa fisik dan organoleptik dari bagian QC proses

field dengan mengambil beberapa sampel. Hal ini bertujuan untuk memastikan ada atau

tidaknya kutu, ulat, kepompong maupun benda asing yang ada pada tepung. Setelah

dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan penuangan tepung ke dalam screw yang

dilengkapi dengan penyaring. Penyaring digunakan untuk memastikan bahwa tepung

yang akan masuk ke tahap selanjutnya bebas dari cemaran benda asing. Setelah selesai

diayak, langkah selanjutnya adalah melakukan proses pencampuran bahan atau mixing.

2. Pencampuran Bahan

Pada proses pencampuran, tepung yang sudah diayak dicampur dengan air alkali yang

sudah dibuat sebelumnya. Proses pembuatan air alkali berlangsung selama ± 4 jam.

Setelah air alkali jadi harus dilakukan penyaringan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan

untuk meminimalkan adanya benda asing dan cemaran yang dapat mengkontaminasi

adonan mie instan. Air alkali yang digunakan pada tiap mereknya berbeda, maka dar itu

penggunaan air alkali harus sesuai dengan merek yang sedang diproduksi pada saat itu.

Warna air alkali yang biasa diigunakan adalah kuning putih, kuning bening dan kuning

kehijauan. Langkah selanjutnya adalah memasukkan tepung yang sudah di ayak dan air

alkali yang sudah disaring. Proses pencampuran bahan berlangsung selama ± 10 hingga

15 menit. Setelah adonan menjadi kalis, maka adonan dipindahkan ke dalam

penampung adonan (feeder). Proses pengawasan mutu yang dilakukan adalah

pengecekan jumlah larutan alkali yang ditambahkan, keadaan adonan, ada atau tidaknya

cemaran atau benda asing serta lamanya pencampuran dan analisa kadar air pada

adonan mie yang dilakukan di laboratorium oleh QC Analis.

Page 29: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

20

3. Pembentukan lembaran adonan (pressing), slitting dan waving

Adonan yang ada di dalam feeder dilewatkan ke dalam roll press. Hal ini bertujuan agar

adonan mie berbentuk lembaran. Dalam pembentukan adonan ini, adonan melewati

beberapa pasang roll press yang menghasilkan lembaran adonan dengan ketebalan yang

berbeda-beda. Ketebalan adonan mie harus diperhatikan agar sesuai standar yang telah

ditetapkan oleh pihak perusahaan. Setelah melalui proses pembentukan adonan

dilakukan pembentukan mie instan menjadi untaian yang bergelombang atau yang

dikenal dengan proses slittingdan waving. Dalam tahap ini dilakukan pengecekan jenis

slitter, ketebalan untaian, jumlah untaian, dan bentuk gelombang. Setelah melewati

tahap ini dilanjutkan dengan tahap steaming.

4. Pengukusan (steaming)

Mie yang telah menjadi untaian dilewatkan ke steam box. Di dalam steam boxdihasilkan

uap panas dengan suhu ± 100° C. Uap panas dari boiler berfungsi untuk mengukus mie

instan. Pada tahap ini perlu diperhatikan tekanan uap yang masuk dan keluar. Tekanan

uap yang tidak sesuai dengan standar akan membuat untaian mie tidak terkukus secara

sempurna dan membuat untaian mie tidak matang. Apabila suhu dan tekanan uap tidak

standar dan diperoleh adonan mie yang mentah maka adonan mie direject dan tidak

akan digunakan untuk tahap selanjutnya.

5. Pemotongan (cutting) dan pelipatan

Setelah mie melewati proses pengukusan, mie dipotong sesuai dengan standar ukuran

yang telah ditetapkan. Mie yang berbentuk untaian akan dipotong dengan menggunakan

cutter dan dilanjutkan dengan pelipatan mie menggunakan folder. Mie yang telah

terpotong dan terlipat kemudian akan masuk ke dalam cetakan segi empat. Pada tahap

ini kecepatan mesin pemotong (rpm) perlu diperhatikan dan bentuk lipatan mie perlu

diperhatikan. Mie yang memiliki ketebalan dan pelipatan yang tidak standar maka akan

di-reject atau ditolak.

6. Penggorengan (frying)

Mie yang sudah masuk ke dalam cetakan kemudian digoreng dalam minyak panas

dengan suhu 110° hingga 160°C. Proses penggorengan bertujuan untuk menurunkan

Page 30: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

21

kadar air yang ada dalam mie sehingga produk yang dihasilkan nanti memiliki tekstur

yang kering yang bisa bertahan hingga 8 bulan. Penggorengan mie juga bertujuan untuk

membuat mie menjadi lebih matang dan menghilangkan mikroorganisme kontaminan

yang sekiranya masih terdapat pada mie. Pada tahap ini, suhu minyak penggorengan

perlu diperhatikan untuk menghindari case hardening pada mie instan. Case hardening

adalah keadaan dimana pada bagian luar mie sudah matang namun pada bagian dalam

mie masih mentah. Selain itu juga dikontrol kadar FFA pada minyak penggorengan 2x

per shift dengan tujuan untuk menjaga kualitas mie instan dan mencegah ketengikan.

7. Pendinginan (cooling)

Mie yang telah digoreng, kemudian didinginkan dengandilewatkan pada lorong cooling

box. Lorong ini dilengkapi kipas angin dengan tujuan untuk mengeluarkan udara panas

yang ada pada mie. Cooling box juga dilengkapi dengan exhauster yang berfungsi untuk

mengeluarkan udara panas yang ada sehingga proses pendinginan lebih cepat.

8. Pengemasan

Setelah melewati tahap pendinginan, mie dikemas disertai dengan penambahan bumbu,

kecap, sambal, bubuk cabe, solid ingredient maupun minyak bumbu. Pengisian bahan

pelengkap disesuaikan dengan jenis varian yang diproduksi pada saat itu. Kemudian

tahap selanjutnya adalah dikemas menggunakan kemasan etiket dan diberi kode

kadaluarsa dan kode produksi. Tujuan diberi kemasan adalah untuk melindungi produk

dari kontaminasi dan cemaran. Setelah mie dikemas dengan sempurna kemudian

dimasukkan ke dalam karton.

9. Shelf life

Orang yang bekerja pada bagian QC process akan mengambil sampel yang di produksi

pada setiap shiftnya dan disimpan di tempat dengan suhu ruang. Analisa shelf life

dilakukkan setiap bulan sampai bulan ke 8. Pengawasan mutu yang dilakukan meliputi

analisa secara kimia, organoleptik dan mikroorganisme. Parameter yang diperiksa

adalah bau, rasa, aroma, dan tekstur khas pada block mie, bumbu, minyak, kecap,

bawang goreng, sambal,chili powder dan solid ingredient. Setelah dilakukan

Page 31: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

22

pengecekan, sampel mie akan dihancurkan untuk menjadi pakan ternak dan sampel

seasoning akan dimusnahkan.

4.3.3. Pengawasan mutu produk jadi / Outgoing Quality Control (OQC)

Sebelum produk di distribusikan ke pihak distributor maupun konsumen ada tahap

dimana perlu dilakukan pengawasan mutu pada tahap terakhir yaitu Outgoing Quality

Control (OQC). QC finished goods (FG) akan melakukan sampling pada produk yang

sudah dikemas di dalam karton. Uji yang dilakukan adalah uji fisik dengan melihat

kesesuaian karton dengan produk yang ada di dalamnya, kondisi kemasan etiket, kode

produksi, dan berat produk. Jika sudah memenuhi standar, maka akan di letakkan diatas

palet dan disimpan di gudang penyimpanan produk jadi. Sistem FIFO (First In First

Out) juga diterapkan digudangfinished good, dimana produk yang diproduksi terlebih

dahulu maka akan didistribusi atau dikeluarkan terlebih dahulu pula.

Page 32: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

23

5. JENIS KEMASAN CUP NOODLE DI PT. INDOFOOD CBP SUKSES

MAKMUR DIVISI NOODLE SEMARANG

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang

baik. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari produk itu sendiri,

salah satunya adalah kemasan. Menurut Thomas (2014), kemasan berfungsi untuk

memberikan perlindungan terhadap produk agar terhindar dari kerusakan, maupun dari

bahan pencemar seperti kotoran dan bakteri yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

Jika kemasan dapat memenuhi aspek-aspek tersebut, maka akan memberikan efek

memperpanjang umur simpan produk. Kemasan yang baik untuk dapat digunakan

sebagai pengemas suatu produk pangan mempunyai beberapa syarat, diantaranya adalah

dapat melindungi produk dari cemaran dan pengaruh lingkungan yang dapat

mempercepat kerusakan dan mempersingkat umur simpan produk, tidak boleh robek

atau bocor, serta dapat menahan perpindahan gas dan uap air. Hal ini ditambahkan pula

oleh Mukhtar (2015), bahwa fungsi kemasan yaitu dapat mewadahi produk selama

distribusi dari produsen sampai konsumen, memberikan identitas produk (sebagai alat

komunikasi dan informasi), memudahkan dalam perhitungan jumlah, menambah daya

tarik konsumen, dan menambah kenyamanan saat produk dikonsumsi. Di PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Semarang membuat mie instan dengan kemasan

cup dengan tujuan untuk mempermudah konsumen mengkonsumsi produknya dan

mudah dibawa kemana saja. Jenis kemasan cup noodle yang digunakan oleh PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Divisi Noodle Semarang adalah kemasan jenis

styrofoam dan paper cup sebagai pengemas produk Pop Mie.

5.1. Kemasan Cup Noodle Jenis Styrofoam

Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Semarang pertama kali

menggunakan kemasan cup noodle berbahan styrofoam. Menurut BPOM (2009)

styrofoam terdiri dari butiran-butiran dengan tingkat kerapatan yang rendah, beratnya

ringan, ada ruang antar butiran berisi udara, dan tidak bisa menghantarkan panas

sehingga hal ini membuatnya menjadi insulator panas yang baik. Hal ini ditambahakn

dengan pendapat Sulchan & Endang (2007) styrofoam dipilih sebagai kemasan

makanan karena memiliki keuntungan seperti tidak mudah bocor, ringan, murah, tidak

Page 33: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

24

mudah penyok saat dipegang, dapat menahan panas dan dingin, dan dapat

mempertahankan kualitas dari produk itu sendiri.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak masyarakat yang khawatir dengan

penggunaan styrofoam sebagai wadah Pop Mie karena dianggap dapat memberikan

dampak negatif untuk tubuh serta lingkungan. Selain mempunyai banyak keunggulan,

kemasan styrofoam menyimpan kelemahan yaitu kemungkinan terjadinya migrasi atau

berpindahnya zat monomer styrene dari bahan plastik ke dalam makanan. Kemasan

styrofoam mengandung senyawa styrene yang mempunyai sifat karsinogen dan akan

mengganggu sistem hormon manusia. Semakin tinggi kadar lemak, alkohol, dan asam

dalam pangan tersebut, maka migrasi senyawa-senyawa kimia ke dalam bahan pangan

juga akan semakin tinggi dikarenakan bahan dasar styrofoam adalah styrene yang mana

sifatnya larut lemak, alkohol dan asam Yuliarti (2007). Namun kemasan dengan bahan

styrofoam yang digunakan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Semarang

sebagai kemasan Pop Mie sudah disetujui oleh BPOM atau Badan Pengawasan Obat

dan Makanan Republik Indonesia (2009) bahwa bentuk kemasan Pop Mie yang

berbentuk gelas dengan tinggi sekitar 10,5 cm; diameter atas 9,5 cm; diameter bawah

6,5 cm ini tergolong kemasan polystyrene yang tidak mengandung CFC (Chloro Fluoro

Carbon). Selain itu kemasan mi instan cup “Pop Mie” yang digunakan oleh PT. Indofod

tidak mengandung residu stiren dan aman untuk produk makanan. BPOM (2011) nomor

HK.03.1.23.07.11.6664 menjelaskan bahwa ambang batas maksimal residu total

monomer stiren pada kemasan dalam produk yang mengandung air, minyak atau lemak

bebas, dan mengandung garam yaitu maksimal 0,5% berat, sedangkan kandungan stiren

pada kemasan cup “Pop Mie” maksimal 0,1%. Dari hal tersebut dapat disimpulkan

bahwa PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang sangat

memperhatikan faktor keamanan kemasan bagi konsumennya.

Gambar 9. Pop Mie Rasa Soto Ayam dengan kemasan styrofoam

Page 34: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

25

5.2. Kemasan Cup Noodle Jenis Paper Cup

Namun untuk mengatasi keresahan masyarakat akibat munculnya isu-isu tentang

kemasan Pop Mie berbahan styrofoam dan kepeduliannya tentang lingkungan, maka PT.

Indofood berinovasi dan mengeluarkan jenis kemasan Pop Mie yang baru yaitu

menggunakan paper cup. Kemasan dengan bahan paper ini banyak digunakan dan

mampu bersaing dengan kemasan lain yang berbahan plastik maupun logam karena

harganya yang murah dan mudah untuk ditemukan. Sifat-sifat kemasan kertas sangat

tergantung pada proses pembuatan dan perlakuan tambahan pada proses pembuatannya.

Kemasan paper cup ini lebih cepat dan mudah didegradasi oleh lingkungan karena

menggunakan jenis material paper yang mana merupakan material biodegradable

(secara biologis dapat terurai). Selain itu paper cup ini juga dapat memperpanjang umur

simpan produk karena memiliki karakteristik yang lebih baik untuk melindungi produk

yaitu memiliki pori-pori yang lebih kecil dari ada styrofoam. Menurut Pujadi (2013),

kemasan paper cup yang digunakan sebagai kemasan cup noodle terdiri atas dua jenis

material yaitu kraft paper dan Low Density Polyethylene (LDPE). Umur simpan produk

Pop Mie yang menggunakan bahan paper ini memiliki umur simpan 8 bulan, sedangkan

produk Pop Mie yang menggunakan kemasan styrofoam hanya memiliki umur simpan 6

bulan. Hal tersebut karena kemasan paper cup memiliki sifat tidak mengalami

perubahan bila terjadi perubahan kelembaban (RH) dan tahan terhadap lemak, air dan

tidak dapat ditumbuhi kapang. Dari karakteristik tersebut yang membuat kemasan paper

cup ini dapat membuat produk memiliki umur simpan yang lebih panjang (Pujadi et al.,

2013).

Gambar 10. Pop Mie Pedes Dower dengan kemasan paper cup

Page 35: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

26

5.3. Pengujian Kadar Air

Kadar air dapat dijadikan salah satu bukti bahwa kemasan paper cup memberikan efek

perlindungan lebih baik dari pada jenis kemasan syrofoam. Dimana dalam hal ini

penulis sudah membuktian melalui uji kadar air blok mie cup noodle. Analisa kadar air

merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam pemeriksaan bahan

pangan karena kadar air merupakan salah satu faktor yang menentukan umur simpan

serta kualitas dari produk itu sendiri (Fennema, 1996). Pada kali ini uji kadar air blok

mie cup noodle menggunakan blok mie dengan umur simpan 1 dan 3 bulan yang

dilakuan di laboratorium PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle

Semarang dan menggunakan metode thermogravimetri. Hal ini sudah sesuai dengan

SNI 01 – 2891 – 1992 tentang Cara Uji Makanan dan Minuman yang menyatakan

bahwa dalam analisa kadar air makanan, salah satu metode yang digunakan adalah

thermogravimetri. Thermogravimetri adalah metode penentuan kadar air suatu bahan

pangan dengan cara pemanasan pada suhu tertentu, sehingga air yang terkandung dalam

bahan pangan akan menguap yang ditunjunkkan dalam berat konstan bahan pangan

(AOAC, 1990). Kehilangan berat menujukkan jumlah air yang terkandung dalam bahan

pangan tersebut.

Alat-alat yang dibutuhkan dalam melakukan analisa kadar air metode thermogravimetri

antara lain adalah botol timbang, neraca analitik, oven listrik, desikator, dan penjepit.

Cara kerja dari metode ini mula-mula botol timbang dioven dengan suhu 105 ± 2 ºC

selama 30 menit, kemudian didinginkan di dalam desikator. Kemudian botol timbang

kosong yang sudah didinginkan ditimbang beratnya menggunakan neraca analitik. Lalu

sampel ditimbang sebanyak 2-5 gram ke dalam botol timbang. Kemudian sampel di

oven dengan suhu 105 ± 2 ºC selama kurang lebih 3 jam. Setelah 3 jam kemudian

sampel dikeluarkan dari oven kemudian ditutup dengan menggunakan penutup selama

30-45 menit di dalam desikator. Penggunaan desikator disini berfungsi agar tidak terjadi

penyerapan air kembali dari lingkungan ke dalam sampel, serta untuk mendinginkan

sampel hingga sama dengan suhu ruang. Hal ini disebabkan karena sampel yang telah

melalui proses pengeringan lebih bersifat higroskopis dari pada sampel awal. Kemudian

botol timbang dan sampel (tanpa penutup) yang sudah dingin ditimbang menggunakan

neraca analitik. Kadar air sampel dihitung menggunakan rumus :

Page 36: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

27

% 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑖𝑟 = W1−W2

W1−W0 𝑥 100%

W0 = berat cawan kosong (g)

W1 = berat cawan + bahan sebelum dikeringkan (g)

W2 = berat cawan + bahan setelah dikeringkan (g)

Hasil analisa kadar air mie pada produk Pop Mie Dower dan Pop Mie rasa Soto Ayam

dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kadar air mie pada Pop Mie Pedas Dower dan Pop Mie rasa Soto Ayam

Jenis Umur

(bulan)

Berat

cawan

kosong

Berat

cawan +

sampel

Berat

setelah di

oven

Kadar air

%

Mie (D) 1 29,7491 32,8528 32,6485 6,58

Mie (S) 1 30,9834 33,6382 33,4574 6,81

Mie (D) 3 28,1817 31,9198 31,6647 6,82

Mie (S) 3 32,1533 32,1533 31,9475 7,02 Keterangan :

(D) : Pop Mie Pedas Dower

(S) : Pop Mie Rasa Soto Ayam

Berdasarkan Tabel 1. Dapat diketahui bahwa kadar air mie pada produk Pop Mie Pedas

Dower dan Pop Mie rasa Soto Ayam dengan umur 1 bulan secara bertutut-turut adalah

6,58% dan 6,81%. Sedangkan kadar air untuk produk Pop Mie Pedas Dower dan Pop

Mie rasa Soto Ayam dengan umur 3 bulan secara berturut-urut adalah 6,82% dan

7,02%. Dari data yang didapat, dapat dilihat bahwa kadar air dari kedua produk baik itu

Pop Mie Pedas Dower maupun Pop Mie Rasa Soto Ayam sudah sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan oleh SNI 01-3551-2000 tentang Mie Instan bahwa kadar

maksimal pada mie instan adalah 10%. Dari hasil analisa diketahui pula kadar air

produk umur 1 bulan dan 3 bulan Pop Mie Pedas Dower lebih rendah dibandingkan

dengan kadar air Pop Mie rasa Soto Ayam. Hal ini disebabkan karena kemasan yang

digunakan pada kedua produk berbeda. Pada Pop Mie Rasa Soto Ayam menggunakan

kemasan styrofoam sedangkan untuk Pop Mie Pedas Dower menggunakan kemasan

dengan bahan dasar kertas.

Page 37: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

28

Kemasan paper cup, mempunyai pori-pori yang lebih kecil dibandingkan dengan

styrofoam, sehingga uap air yang ada dari lingkungan luar lebih sulit untuk menembus

masuk ke dalam kemasan paper cup. Dan seperti diketahui juga bahwa kadar mie

mempengaruhi umur simpan suatu produk, sehingga Pop Mie Pedas Dower yang

menggunakan kemasan paper cup memiliki umur simpan yang lebih lama dari pada

Pop Mie Rasa soto Ayam yang menggunakan styrofoam sebagai kemasannya. Hal ini

didukung oleh pernyataan Sulchan & Endang (2007) bahwa polystyrene bersifat sangat

mudah ditembus oleh udara. Sedangkan untuk kemasan paper cup memiliki sifat yang

tidak mengalami perubahan bila terjadi perubahan kelembaban (RH) dan tahan terhadap

udara (Pujadi et al., 2013). Hal ini lah yang membuat kadar air mie pada Pop Mie Rasa

Soto Ayam dengan kemasan styrofoam lebih tinggi dan memiliki umur simpan yang

lebih singkat dibandingkan dengan Pop Mie Pedas Dower dengan kemasan paper cup.

Page 38: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

29

6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Jenis kemasan cup noodle yang digunakan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Divisi Noodle Semarang adalah jenis styrofoam dan paper cup.

Blok mie yang disimpan pada kemasan cup noodle dengan bahan styrofoam

memiliki kadar air mie yang lebih tinggi dibandingkan dengan kemasan paper cup.

Pada kemasan cup noodle yang menggunakan bahan kemasan styrofoam memiliki

umur simpan produk yang lebih singkat dibandingkan dengan cup noodle yang

menggunakan kemasan paper cup karena perbedaan pori-pori yang dimiliki kedua

jenis kemasan tersebut.

6.2. Saran

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang mempertahankan

kualitas kemasan cup noodle yang sudah ada serta tetap menjaga kualitas mutu dari

produk mie cup noodle itu sendiri.

Page 39: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

30

7. DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E. (2008). Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan Jilid 1. Direktorat

Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan. Jakarta.

https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_10/Pengawasan_Mutu_

Bahan_Produk_Pangan_Jilid_1_Kelas_10_Eddy_afrianto_2008.pdf

AOAC. (1990). Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical

Chemists. 15th Ed. AOC, Inc. Virginia. https://law.resource.org/pub/us/cfr/ibr/002

/aoac.methods.1.1990.pdf

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor

HK.03.1.23.07.11.6664. (2011).Pengawasan Kemasan Pangan. Jakarta. Indonesia.

http://jdih.pom.go.id/produk/PERATURAN%20KEPALA%20BPOM/PENGAWA

SAN%20KEMASAN%20PANGAN.pdf

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor KH.00.02.1.55.2888.

(2009). Keterangan Pers Tentang Kemasan Makanan “Styrofoam”. Jakarta.

Indonesia. https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/pers/57/Keterangan-pers-

tentang-kemasan-makanan-styrofom.html

Fellows, P. 2000. Food Processing Technology : Principles and Practise. Woodhead

Publishing Boston.

https://www.webpal.org/SAFE/aaarecovery/2_food_storage/Food%20Processing%2

0Technology.pdf

Fennema, O. R. 1996. Food Chemistry, third edition. Marcel Dekker, Inc. New York.

http://alraziuni.edu.ye/book1/Laboratories/Food%20Chemistry%203rd%20ed%20-

%20O.%20Fennema%209ed)%20(Marcel%20Dekker,%201996)%20WW.pdf

Mukhtar, S. 2015. Peranan Packaging dalam Meningkatkan Hasil Produksi Terhadap

Konsumen. Jurnal Sosial Humaniora, Vol 8 No.2. http://oaji.net/articles/2017/5501-

1507003886.pdf

Pujadi et al. (2013). Analisis Sustainability Packaging dengan Metode Life Cycle

Assessment (LCA). Universitas Islam Negeri (UIN). Riau. http://repository.uin-

suska.ac.id/3236/1/2013_2013268TIN.pdf

Puspitasari, D. (2012). Perbaikan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Pada Industri Pengolahan Tahu. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Vol 7 no 1.

https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/article/view/4867/12341

SNI 01-2891-1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standardisasi Nasional.

https://dokumen.tips/documents/sni-01-2891-1992-cara-uji-makanan-dan-minu

man.html

SNI 01-3553-2006. Kriteria Kualitas Air Bersih. Badan Standardisasi Nasional.

https://dokumen.tips/food/sni-01-3553-2006-air-minum-dalam-kemasan.html

Page 40: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

31

SNI 3551:2012. Mie Instan. Badan Standardisasi Nasional. https://dokumen.tips/

documents/updated-sni-3551-2012-mi-instan.html

SNI 3751:2009. Tepung Terigu. Badan Standardisasi Nasional.

https://dokumen.tips/documents/25820-sni-3751-2009-tepung-terigu.html

SNI 7709-2012. Minyak Goreng Sawit. Badan Standardisasi Nasional. ICS 67.200.10.

https://dokumen.tips/documents/sni-migor-sawit-sni-no-7709-2012.html

Sulchan M. dan Nur W.E. (2007). Keamanan Pangan Kemasan Plastik dan Styrofoam.

Fakultas kedokteran UNDIP. Semarang. Vol 57 no 2.

https://docplayer.info/30258648-Keamanan-pangan-kemasan-plastik-dan-

styrofoam.html

Thomas, S. (2014). Manajemen Pengemasan. CV. Andi Offset: Yogyakarta.

https://books.google.co.id/books?id=hA6CCwAAQBAJ&pg=PR2&lpg=PR2&dq=T

homas,+S.+(2014).+Manajemen+Pengemasan.+CV.+Andi+Offset:+Yogyakarta.&s

ource=bl&ots=Rhtf7_r4c-

&sig=ACfU3U0uHYIVoOQucp1tzWBU1rS8O_ykqg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE

wiNyqPgvqzgAhUJQI8KHTDTCmMQ6AEwAHoECAUQAQ#v=onepage&q=Tho

mas%2C%20S.%20(2014).%20Manajemen%20Pengemasan.%20CV.%20Andi%20

Offset%3A%20Yogyakarta.&f=false

Yuliarti, N. (2007). Awas Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Andi. Yogyakarta.

http://wineebali.com/buku/wp-content/uploads/2018/06/Nurheti-Yuliarti-Awas-

Bahaya-Dibalik-Lezatnya-Makanan.-intro.pdf

Page 41: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

32

8. LAMPIRAN

8.1. Plagscan

Page 42: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

33

8.2. Kartu Bimbingan Kerja Praktek

Page 43: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

34

8.3. Persensi Kerja Praktek

Page 44: JENIS KEMASAN CUP NOODLE · 2020. 1. 6. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

35

8.4. Surat Selesai Kerja Praktek