Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

12
JAWABAN SOAL UAS SP AKUNTANSI KEUANGAN I 1. Kriteria Aset tetap menurut PSAk 16 : a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif. b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. c. Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari aset tersebut. d. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. 2. Biaya perolehan mesin terdiri dari : a. Harga perolehannya, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan-potongan lain. b. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. c. Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. 3. A. Deffered Contracts Bila suatu aset tetap dibeli dengan cara kredit maka nilai dari aset tersebut dicatat sebesar harga tunainya.Sedangkan bunga yang dibayar dari sisa cicilan tidak menambah dari nilai aset yang dibeli melainkan diakui sebagai Interest Expense. Contoh kasus :

description

Akuntansi Keuangan

Transcript of Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Page 1: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

JAWABAN SOAL UAS SP AKUNTANSI KEUANGAN I

1. Kriteria Aset tetap menurut PSAk 16 :a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk

direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif.b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

c. Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari aset tersebut.

d. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

2. Biaya perolehan mesin terdiri dari :a. Harga perolehannya, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh

dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan-potongan lain.b. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke

lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

c. Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan.

3. A. Deffered Contracts

Bila suatu aset tetap dibeli dengan cara kredit maka nilai dari aset tersebut dicatat sebesar harga tunainya.Sedangkan bunga yang dibayar dari sisa cicilan tidak menambah dari nilai aset yang dibeli melainkan diakui sebagai Interest Expense.

Contoh kasus :Pada tanggal 2 januari 2014 PT.X membeli sebuah gedung dengan cara mencicil seharga Rp. 100.000.000 dengan uang muka Rp. 25.000.000 sisanya diangsur setiap akhir tahun selama tiga tahun dengan bunga 5% per tahun.

Jurnal 2 Januari 2014

Debit | Building Rp100.000.000Kredit | Cash Rp25.000.000Kredit | Contract Payable Rp75.000.000

Jurnal 31 Desember 2014

Page 2: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Debit | Contract Payable Rp25.000.000Debit | Interest Expense Rp3.750.000Kredit | Cash Rp28.750.000

b. Pembelian Aset Tetap secara Gabungan (Lumpsum)

Apabila aset tetap yang dibeli secara gabungan, atau lebih dari satu jenis aset tetap, harga perolehannya dialokasikan atau dibagi kepada masing masing aset tersebut. pengalokasian harga perolehan gabungan berdasar pada perbandingan nilai wajar pada tiap aset yang bersangkutan.

Contoh :Suatu tanah, bangunan dan peralatan diperoleh dengan harga Rp.8000, menurut taksiran fiskus, harga masing-masing aktiva tersebut adalah : Tanah Rp. 3.100, bangunan Rp. 2.500 dan peralatan Rp. 1.500 maka untuk menentukan harga perolehan masing-masing aktiva tersebut adalah :

Perolehan Aset Tetap

Dan jurnalnya sebagai berikut:

Debit | Land 3.500Debit | Building 2.800Debit | Equipment 1.700Credit | Cash 8.000

c. Aset Dibeli Dengan Saham

Page 3: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Aset yang diperoleh dengan  surat berharga (saham atau obligasi) diakui senilai harga pasar saham/obligasi. Apabila harga pasar sahamnya tak diketahui maka harga perolehan aset diakui sebesar harga pasar dari aset yang diperoleh. Pertukaran aset dengan surat berharga dicatat dalam akun rekening hutang obligasi atau modal saham sebesar nilai nominal. Selisih nilai tukar dengan nilai nominal diakui dan dicatat dalam rekening Premium.

Contoh Kasus :

            PT. Foraz menukar 2.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp 10.000/lembar, diketahui pada saat pertukaran harga pasar saham Rp. 11.000 /lembar, maka

Nilai wajar : 2.000 x Rp 11.000 = Rp22.000.000Nilai Nominal : 2.000 x Rp 10.000 = (Rp20.000.000)

Share capital – Premium = Rp2.000.000

Jurnal :

Debit | Machine Rp22.000.000Kredit | Share capital – Ordinary Rp20.000.000Kredit | Share capital – premium Rp2.000.000

c. Aset Tetap Diperoleh dengan Pertukaran

Pertukaran aset tetap dengan pertukaran maksudnya ialah aset tetap yang telah dimiliki ditukar dengan aset yang dimiliki oleh entitas/orang lain. Harga pasar aktiva tetap diketahui dan tidak disertai dengan arus kas

Aset tetap yang diperoleh dicatat sebesar harga pasar aset tetap dan mempunyai bukti transaksi yang memadai. Apabila kedua aset keabsahan buktinya sama sama kuat, maka yang dicatat dan diakui adalah harga pasar aset yang diserahkan, akan tetapi apabila aset yang diterima mempunyai bukti transaksi yang lebih lengkap dan lebih handal keabsahannya maka aset tetap perolehannya diakui sebesar aset yang diterima.

Harga pasar aset tidak diketahui baik sejenis ataupun beda jenis

Perolehan aset diakui sebesar nilai buku aset tetap yang dikeluarkan. akumulasi penyusutan aset tetap yang dikeluarkan/diserahkan perlu dihapus dalam kasus ini.

Aset Tetap tidak sejenis, harga pasarn aset diketahui, ada/disertai arus kas

Apabila disertai arus kas, ada dua kemungkinan:

Arus kas masuk, artinya ada laba dari pertukaran aset tetap, diakui laba pertukaran

Arus kas keluar, artinya ada rugi dari pertukaran aset, diakui rugi pertukaran 

Page 4: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Aset yang ditukar sejenis, Harga pasar aset diketahui,disertai arus kas

- Inddikasi rugi, maka rugi pertukaran diakui- indikasi laba, maka jangan diakui sebagai laba

Contoh Pertukaran Aset Tetap :

            PT. Foraz menukarkan kendaraannya dengan sebuah mesin. Harga Perolehan Kendaraan Rp. 100.000.000, Akumulasi penyusutan pada saat penukaran adalah Rp. 20.000.000, Harga Mesin Rp. 45.000.000, dalam pertukaran tersebut perusahaan menambah uang sebesar Rp. 5.000.000

Perhitungan :

- Harga Perolehan Mobil Rp100.000.000- Akumulasi Penyusutan (Rp20.000.000)- Nilai Buku Rp80.000.000- Harga Perolehan Mesin Rp90.000.000- Pembayaran (Rp5.000.000)- Harga Pasar Mobil Rp85.000.000- Laba Pertukaran Rp5.000.000

Jurnal :

Debit | Machine Rp90.000.000Debit | Accumulation Depreciation Rp20.000.000Kredit | Automobile Rp100.000.000Kredit | Cash Rp5.000.000Kredit | Gain on Exchange of Plants Assets Rp5.000.000

4.

a. Improvement adalah penggantian suatu aset dengan aset baru untuk memperoleh kegunaan yang lebih besar. Perbaikan dengan biaya relatif kecil diperlakukan seperti reparasi biasa. Tetapi perbaikan dengan biaya relatif besar dicatat sebagai aset baru.

Contoh Kasus Improvements Komponen

Ditemukan bahwa wiper kaca mobil rusak dan ban mobil operasional pecah, wiper tidak bisa dipakai lagi sedangkan spionnya pecah. maka PT ABC perlu

Page 5: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

melakukan penggantian terhadap komponen yang sudah tidak berfungsi tersebut secara terpisah. dari nota pembelian. tertera harga ban Rp 1.475.000,- dan harga wiper kaca mobil adalah 70.000,- 

Atas transaksi tersebut, dilakukan pencatatan sebagai berikut :

Debit | Maintenance 70.000

Debit |Akumulasi Penyusutan Mobil

1.475.000

Kredit | Cash1.545.0

00

b. Additions adalah memperbesar atau memperluas fasilitas suatu aset seperti penambahan ruang dalam bangunan, ruang parkir, serta penambahan  alat pada mesin pabrik yang dapat meminimalisir pencemaran.

Biaya yang timbul dalam penambahan dikapitalisasi menambah harga perolehan aset dan didepresiasi selam umur ekonomisnya.

Contoh Kasus Peningkatan Kapasitas (Up-grading)

PT Bianglala, yang bergerak dalam usaha pakan ternak, akhir akhir ini mengalami permintaan pesanan, omzet terus bertambah, untuk itu PT Bianglala memutuskan untuk menambah kapasitas mesin Boiler yang dimiliki saat ini. pemanas boiler ini menggunakan bahan bakar kayu dan ingin di ubah menjadi bahan bakar batu bara agar kinerja boiler meningkat. dalam peningkatan kapasitas tersebut. PT Bianglala mengeluarkan kas dengan rincian sebagai berikut :

Pembelian Besi 17.000.000Biaya Pasang Teknisi 7.000.000Penadah Batu Bara 6.000.000Biaya Lain Lain 2.000.000

Transaksi tersebut dicatat :

Debit | Mesin32.000.0

00Kredit | Cash 32.000.0

Page 6: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

00

c. Replacements merupakan aktivitas atau tindakan atas aktiva tetap dimana aktivitas ini lebih besar daripada aktivitas pemeliharaan (maintenance). jika aktiva tetap tersebut dapat berfungsi secara maksimal apabila dilakukan tindakan perbaikan (repair) terlebih dahulu diamana ada bagian atau komponen pada aktiva tetap tersebut menurun fungsinya tetapi masih belum diperlukan pergantian menyeluruh atas aktiva tetap tersebut.

Contoh Kasus :

Dari kasus PT ABC diatas, saat teknisi mulai akan memasukkan atau mengganti Oli akan tetapi diketahui komponen saluran Oli mesinnya diketahui bocor terkena korosi sehingga oli mesin tak bisa bekerja semestinya. untuk itu PT ABC harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengelas bagian mesin tersebut sebesar  Rp 600.000,-

Dari contoh kasus di atas, kita dapat melihat bahwa tindakan ini bukan hanya sekedar aktivitas melakukan pemeliharaan (maintenance) melainkan sudah terjadi aktivitas perbaikan (repairs) pada aktiva tetap mesin yang dimiliki PT ABC. maka, PT ABC harus melakukan pencatatan sebagai berikut :

Debit | Akumulasi Penyusutan Mesin 600.000Debit | Office Maintenance 400.000Kredit | Cash 1.000.000

4. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, misalnya pada saat aset

tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan

intensi manajemen. Penyusutan aset dihentikan lebih awal ketika aset tersebut diklasifikasikan

sebagai aset dimiliki untuk dijual (atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset lepasan

yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk. Oleh sebab itu depresiasi tidak dihentikan

pengakuannya ketika aset tidak digunakan atau dihentikan penggunaannya kecuali telah habis

disusutkan. Namun, apabila metode penyusutan yang digunakan adalah usage

method (seperti unit of production method) maka beban penyusutan menjadi nol bila tidak ada

produksi.

5. A. Metode Eceran

Page 7: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Metode ini banyak digunakan pada perusahaanperusahaan besar seperti

toserba atauswalayan yang memperdagangkan puluhan bahkan ratusan jenis

barang. Prosentase harga pokok dengan harga jual digunakan untuk

menaksir harga pokok persediaan yang ada pada kahir akhir suatu

periode.

Contoh :Berikut ini data buku besar perusahaan “Maju Supermarket” per 31 Januari 2012, yang menggunakan asumsi arus biaya rata-rata untuk mengestimasi harga pokok barang dagangannya, yakni:                                                                                    average cost method                                                                                            cost     retail pricingBeginning inventory 1 jan…………………  $  20,000    $  25,000Net purchase in january…………………..    $     80,000     $ 105,000Good available for sale…………………….  $100,000    $ 130,000Deduct:Net sales for january…………………………………                $ 120,000Inventory, January 31, at retail price……           $   10,000Cost percentage = {$100,000/$130,000}*100%                                           = {76.92%∞77%}Inventory, January 31, at estimated cost = (77%*$10,000)                                                                              = $   7,700

Metode Laba Kotor ( Gross Profit Method )

Dalam metode ini konsep yang digunakan adalah konsep hubungan antara harga

pokok dan harga jual. Besarnya prosentase laba kotor umumnya didasarkan

prosentase laba-laba tahun lalu.

Contoh Kasus:nilai penjualan UD.Sejahtera pada periode 2011 sebesar $150,000; harga pokok penjualan sebesar $120,000. nilai persediaan barang dagangan pada tanggal 1 Januari 2012 sebesar $5,000. pembelian bersih selama bulan Januari sebesar $98,000 dan total nilai penjualan bersih per 31 Januari 2012 sebesar $125,000.Diminta: hitung nilai estimasi persediaan barang dagangan per 31 Januari 2012Penyelesaian:Menghitung persentase laba kotor:penjualan bersih periode 2011                                                            $ 150,000Harga pokok penjualan periode 2011                                                ($ 120,000)

Page 8: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i

Laba  Kotor                                                                                         $       30,000                                                                                                                                         Persentase laba kotor dari penjualan periode 2011= {$30,000/$150,000}*100%= 20%Menghitung harga pokok penjualan periode Januari 2012, sebagai  berikut:= {100%-persentase laba kotor }*penjualan bersih 2012= {100%-20%} * $125,000= 80% * $125,000= $100,000Persamaan matematis:Harga pokok penjualan = persediaan awal + pembelian bersih –persediaan akhir                                                            $100,000                      = $5,000 + $98,000 – persediaan akhirPersediaan akhir           = $103,000 - $100,000                                     = $3,000Pengujian:Persediaan awal                                                                                  $    5,000Pembelian bersih                                                                                 $     98,000 persediaan tersedia dijual                                                                    $103,000Persediaan akhir 31 Januari 2012                                                    ($       3,000) Harga Pokok Penjualan                                                                       $100,000

8. Pada PSAK 14 (1994) dikatakan bahwa persediaan dapat dinilai dengan metode FIFO, LIFO, dan weighted average. Sedangkan pada ED PSAK 14 (revisi 2008) manyatakan bahwa persediaan dinilai dengan FIFO dan average method saja. Dalam penghitungan LIFO, barang yang terjual adalah barang yang pertama kali masuk.  Hal ini akan menyebabkan COGS menjadi lebih tinggi, yang tentu saja menyebabkan net income yang diperoleh menjadi lebih rendah dan berefek pada pengenaan income tax yang lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan FIFO. Karena dengan menggunakan metode LIFO perusahaan dapat meminimalkan laba sehingga memperkecil biaya pajak penghasilan. Seiring dengan berjalannya waktu harga pembelian persediaan terus mengalami peningkatan yang dapat disebabkan oleh inflasi, maka jika perusahaan menggunakan metode LIFO akan mengakibatkan kerugian bagi negara karena setoran ke kas negara semakin sedikit. Oleh karena itu, metode yang boleh digunakan berdasarkan ketentuan perpajakan di Indonesia hanya metode Average atau FIFO.

9.

Page 9: Jawaban Soal Uas Akuntansi Keuangan i