Jawaban UAS Ilmu Lingkungan 2010
-
Upload
nur-fadli-hazhar-fachrial -
Category
Documents
-
view
445 -
download
8
Transcript of Jawaban UAS Ilmu Lingkungan 2010
UJIAN AKHIR SEMESTER
ILMU LINGKUNGAN
DOSEN :
Dr. Ir. Betsy Sihombing, M.Si
OLEH :
NUR FADLI HAZHAR FACHRIAL
(7416100274)
PASCASARJANA
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2010
2
SOAL No.1
Masalah Lingkungan di Jakarta seperti masalah kepadatan lalu lintas
merupakan indikator dari populasi yang sudah melebihi daya dukung lingkungan.
Jelaskan apa artinya pernyataan tersebut dan apakah solusinya?
JAWAB
Penjelasan:
Daya dukung adalah kemampuan maksimal lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia terhadap ruang (tanah), udara, makanan, dan air. Indikator
terhadap kebutuhan akan ruang diukur dari kepadatan populasi manusia per area
(Km2). Kepadatan populasi penduduk DKI Jakarta adalah yang tertinggi dari
seluruh Provinsi di Indonesia yaitu 14.440 orang/Km2. Dengan total populasi
9.588.198 orang dan luas wilayah 662,33 Km2 (SP 2010) mengakibatkan daya
dukung lingkungan wilayah Jakarta sudah melewati ambang batas ini tercermin
dari kepadatan lalu lintas Jakarta yang sangat padat dan selalu terjadi kemacetan.
Dampak dari kemacetan ini menjadikan konsumsi bahan bakar meningkat dan
peningkatan konsumsi bahan bakar terkait dengan peningkatan pencemaran udara,
sehingga kualitas udara menjadi berkurang dan keadaan ini diperparah dengan
minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) ideal sebagai paru-paru kota.
Indikator lain dari berkurangnya daya dukung lingkungan kota Jakarta
ialah ketersediaan air bersih. Populasi yang sangat padat mengurangi lahan yang
seharusnya dipergunakan untuk menampung air hujan. Akibatnya air hujan akan
terbuang langsung ke saluran drainase tidak terserap oleh tanah sebagai cadangan
air bersih. Disisi lain cadangan air tanah dieksploitasi secara berlebihan untuk
memenuhi kebutuhan mendesak akan air tanpa memikirkan konservasi air yang
berkelanjutan.
Sedangkan daya dukung lingkungan terhadap pangan yaitu kemampuan
lingkungan menyediakan sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk di
Jakarta. Akibat populasi yang diluar batas toleransi maka ketersediaan lahan untuk
bercocok tanam hampir tidak tersedia sehingga bahan pangan penduduk Jakarta
hanya dapat disediakan dari luar Jakarta saja.
1
Solusi:Solusi terbaik dari keadaan daya dukung lingkungan kota Jakarta yang
diluar batas toleransi ialah
1. Melalui pembatasan jumlah populasi penduduk Jakarta.
a. Saperti pencanangan Keluarga Berencana untuk meredam laju
pertumbuhan penduduk,
b. Mengontrol arus migrasi yang datang dari luar Jakarta sehingga
penduduk Jakarta dapat dikurangi
c. Melakukan perpindahan penduduk atau transmigrasi secara permanen
ke daerah-daerah yang kepadatanya rendah
2. Menghemat lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka
Hijau yang ideal
a. Membangun perumahan secara vertikal
b. Memperbanyak lahan hijau dengan membatasi pembangunan fisik
seperti jalan, gedung perkantoran dan memanfaatkan lahan yang masih
ada sehingga kualitas udara meningkat
c. Melalukan penyadaran kepada masyarakat untuk gerakan penghijauan
daerah Jakarta
3. Penghematan penggunaan konsumsi Bahan bakar
a. Menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi
tetapi menggunakan alat transportasi umum
b. Mengkonversi konsumsi bahan bakar minyak kepada gas yang lebih
efisien dan ramah lingkungan
c. Membatasi ketersediaan bahan bakar minyak untuk menekan konsumsi
oleh masyarakat
d. Mengkampanyekan mengenai bahan bakar fosil yang terbatas
jumlahnya dan akan habis
2
SOAL No.2
Issue yang hangat dibicarakan saat ini adalah Pemanasan Global. Hal – hal
yang terkait dengan fenomena ini adalah: Gas Rumah Kaca, Efek Rumah Kaca
(Green House Effect) dan Pemanasan Global Jelaskan.
JAWAB
Penjelasan:
A. Gas Rumah Kaca
Merupakan gas-gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Gas-
gas tersebut terdapat di atmosfer bersama dengan gas-gas lain seperti gas Nitrogen
(78 persen) dan Oksigen (20 persen). Komposisi gas rumah kaca ini di atmosfer
sebetulnya tidak kurang dari 2 persen saja, tetapi kemampuan menyerap dan
menangkap panas dari radiasi sinar matahari yang jatuh ke bumi ini yang
mengakibatkan efek rumah kaca. Gas-gas lain dikategorikan sebagai gas rumah
kaca yaitu:
* Kontribusi relative diukur selama masa 20 tahun per kilogram gasSumber: Data dari laporan kelompok kerja IPCC
B. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
Istilah yang digunakan karena kemiripanya dengan yang terjadi dalam
sebuah rumah kaca. Tujuan sebenarnya dari rumah kaca ialah untuk menjaga
suhu/temperatur dalam ruang rumah kaca tersebut menjadi stabil dan terkontrol
dari pengaruh suhu di luar rumah kaca yang dapat naik maupun turun secara
drastis sehingga tanaman yang berada didalamnya tumbuh dengan baik sesuai
3
dengan suhu yang dibutuhkan tanaman tersebut. Bumi diibaratkan sebagai rumah
kaca raksasa yang melindungi suhu di bumi menjadi sangat panas maupun sangat
dingin akibat pengaruh suhu diluar atmosfer bumi (ruang angkasa). Efek rumah
kaca ini secara alami disebabkan karena pengaruh gas-gas rumah kaca (CO2, CH4,
N2O, O3) tetapi dalam kadar yang seimbang, sehingga memberi bumi iklim yang
stabil dimana baik tumbuhan, hewan dan manusia dapat hidup.
Efek rumah kaca merupakan serangkaian kegiatan interaksi yang rumit
yang menentukan keseimbangan energi dan suhu bumi. Sekitar 30 persen energi
yang masuk dari matahari langsung dipantulkan kembali ke angkasa oleh awan
Sebanyak 25 persen dan permukaan tanah yang reflektif 5 persen. Energi lainya
total 70 persen, sebesar 45 persen diserap oleh permukaan tanah dan laut yang
kemudian menjadi hangat, 25 persen lainya diserap awan. Panas yang dipancarkan
permukaan bumi berupa radiasi gelombang panjang infra merah yang tidak
terlihat diserap oleh gas-gas rumah kaca, awan, partikel dalam atmosfer sehingga
menaikan suhu zat-zat tersebut. Pada giliranya zat-zat ini (gas rumah kaca)
meradiasi kembali permukaan bumi.
Pada saat ini, gas-gas penyebab efek rumah kaca telah mengalami
peningkatan konsentrasi yang terlalu berlebihan sehingga efek rumah kaca yang
terjadi di bumi supaya tetap hangat mengalami kenaikan secara berterusan. Jelas
hal ini sangat berbahaya bagi tumbuhan, hewan dan manusia yang hidup
didalamnya. Banyak sekali dampak dari efek rumah kaca ini yang tidak terkontrol
terutama pada iklim, suhu
C. Pemanasan global (Global warming)
Merupakan proses penaikan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi
akibat efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri terjadi karena peningkatan
konsentrasi yang diluar batas toleransi gas-gas penyebab efek rumah kaca oleh
aktivitas manusia. Seperti konsumsi bahan bakar fosil (minyak, gas dan batu bara)
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit listrik, pembukaan lahan
hutan untuk lahan pertanian, penggunaan freon untuk pendingin udara, CFC
sebagai bahan pengemulsi pada perlengkapan rumah tangga.
4
Dampak yang dirasakan akibat pemanasan global yaitu :
1. Iklim bumi menjadi tidak stabil. Beberapa kawasan terutama daerah yang
dekat dengan kutub-kutub bumi menjadi memanas sehingga membuat
gunung-gunung es mencair. Daerah yang hangat menjadi lebih lembab
akibat adanya penguapan, pergantian musin menjadi lebih panjang dan
susah untuk diprediksi. Air menjadi lebih cepat menguap dari permukaan
tanah.
2. Peningkatan permukaan air laut. Ketika gunung-gunung es di daerah kutub
mencair karena suhu yang meningkat membuat volume air laut meningkat
pula sehingga akan mempersempit luas daratan. Kenaikan permukaan laut
sangat mempengaruhi ekosistem tepi pantai. Tingginya permukaan laut
akan membuat bajir air pasang di muara-muara sungai hingga ke daratan.
3. Gangguan terhadap ekologi. Spesies tertentu dari hewan maupun
tumbuhan yang tidak kuat terhadap suhu yang tinggi akan punah karena
tidak mampu menyesuaikan terhadap pemanasan global. Perubahan iklim
yang ekstrim mengakibatkan perubahan pola tanam pada sektor pertanian
sehingga meningkatkan resiko gagal panen.
SOAL No.3
Sumberdaya energi semakin langka.
a. Mengapa dikatakan seperti itu ?
b. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya?
JAWAB
a. Penjelasan sumberdaya energi semakin langka
Sumberdaya energi termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
(Un Renewable) dikatakan seperti itu karena bahan bakar energi seperti minyak
bumi, gas alam dan batu bara terbentuk dalam waktu hingga jutaan tahun,
sehingga apabila sumberdaya energi itu dipakai untuk kebutuhan manusia
mustahil material itu terbentuk kembali. Karena tidak dapat terbentuk kembali
setelah digunakan maka sumberdaya energi memiliki keterbatasan dan pasti akan
5
habis. Data yang penulis peroleh dari US Energy Informtion menunjukan
konsumsi dunia untuk sumber daya energi minyak bumi, gas alam dan batu bara
dari tahun 1980 hingga 2009 (29 tahun) tercatat masing-masing 778 Milyar barel
dari total cadangan 2,120 Triliyun barel (36 persen terpakai), Gas bumi 2.387
Triliyun kaki kubik dari total cadangan 8.648 Triliyun kaki kubik (27,6 persen
terpakai) dan batu bara 173 short ton (1 short ton = 907 Kg) dari total cadangan
1,103 Triliyun short ton atau 15,6 telah terpakai. Data tersebut diatas menunjukan
bahwa pada saatnya nanti apabila jumlah konsumsi energi tidak dibatasi dan
dihemat maka tidak lama lagi dunia kehabisan sumber daya energi tersebut
b. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya?
Yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan
sumberdaya energi ialah :
1. Melakukan pembatasan dan penghematan.
Pembatasan penggunaan energi diupayakan agar masyarakat lebih bijak
dalam mengkonsumsi sumberdaya ini. Dengan tidak mudah begitu saja
memperolehnya akan mengubah perilaku konsumsi energi masyarakat dari
yang bersifat boros menjadi lebih hemat serta efisien.
2. Melakukan konservasi energi
Pelestarian energi atau konservasi dimaksudkan mengalihkan penggunaan
energi yang boros dan tidak ramah terhadap lingkungan kepada yang lebih
hemat, lebih bersih dan lebih efisien penggunaanya. Misalnya konversi
minyak bumi kepada gas alam atau LPG
3. Penggunaan energi alternatif terbarukan
Penggunaan energi alternatif yang terbarukan sebagai bentuk pelestarian
sumber daya energi dilakukan sebagai upaya pencegahan kerusakan
lingkungan dari energi fosil. Misalnya untuk pembangkit energi listrik
menggunakan tenaga air, angin, panas bumi, matahari, gelombang laut,
biogas, biomassa
6
SOAL No.4
Masalah lain di perkotaan adalah masalah limbah B3.
a. Jelaskan apa limbah B3
b. Bagaimana cara mengendalikannya?
JAWAB
a. Penjelasan Limbah B3
Yaitu bahan sisa dari suatu kegiatan dan proses produksi yang
mengandung bahan berbaya dan beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik
langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan
hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Dikategorikan limbah B3 apabila
memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut:
1. Mudah meledak
2. Mudah terbakar
3. Bersifat reaktif,
4. Beracun
5. Menyebabkan infeksi,
6. Bersifat korosif
b. Pengendalian limbah B3
Tujuan utama pengendalian Limbah B3 ialah melindungi kesehatan
masyarakat dari terkontaminasi limbah beracun dan berbahaya dan pencegahan
kerusakan lingkungan akibat pencemaran bahan berbahaya dan beracun.
Prinsip pengendalian limbah B3 antara lain :
1. Upaya meminimalisir limbah
2. Pengelolaan limbah B3 langsung dari sumbernya
3. Pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
4. Pengelolaan mulai dari pengumpulan hingga penimbunan (from cradle to
Grave)
7
Aspek teknis pengolahan limbah B3 misalnya dengan :
1. Perijinan dalam pengelolaan limbah B3
2. Pengawasan dalam pengelolaan limbah B3
3. Pengangkutan limbah B3
4. Penimbunan limbah B3
Strategi penanganan untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan adalah :
1. Hazardous waste minimization, adalah mengurangi sampai seminimum
mungkin jumlah limbah kegiatan industri.
2. Daur ulang dan recovery. Untuk cara ini dimaksudkan memanfaatkan
kembali sebagai bahan baku dengan metoda daur ulang
3. Proses pengolahan. Proses ini untuk mengurangi kandungan unsur
beracun sehingga tidak berbahaya dengan cara mengolahnya secara fisik,
kimia dan biologis.
4. Secured landfill. Cara ini mengkonsentrasikan kandungan limbah B3
dengan fiksasi kimia dan pengkapsulan, untuk selanjutnya dibuang ke
tempat pembuangan aman
5. Proses detoksifikasi dan netralisasi. Untuk menetralisasi kadar racun.
5. Incinerator , yaitu memusnahkan dengan cara pembakaran pada alat
pembakar khusus.
6. Pengelolaan limbah B3 merupakan suatu kegiatan yang mencakup
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan penimbunan
akhir.
8
SOAL No. 5
a. Mengapa sampai terjadi Pemanasan Global ?
b. Apa yang dapat saudara lakukan untuk mengurangi kecepatan Pemanasan
Global?
JAWAB
a. Penjelasan terjadinya pemanasan global
Terjadinya pemanasan global disebabkan oleh kenaikan suhu rata-rata di
atmosfer, lautan dan daratan. Kenaikan suhu rata-rata ini ialah karena
meningkatnya konsentrasi gas-gas efek rumah kaca (greenhouse gas) akibat
aktivits manusia melepaskan karbondioksida (CO2), metane (CH4) alamiah akibat
proses perombakan unsur mahluk hidup yang membusuk, Penggunaan gas CFC
yang merusak ozon (O3), Nitrogen Oksida (N2O) di atmosfer bumi yang
memerangkap panas dari sinar matahari yang terserap oleh permukaan bumi
maupun yang terpantulkan kembali.
Kondisi pemanasan global tersebut menyerupai bumi yang terselimuti oleh
tebalnya konsentrasi gas efek rumah kaca di atmosfer yang memisahkan suhu di
dalam atmosfer dengan yang diluar atmosfer (ruang angkasa) sehingga
menimbulkan kenaikan suhu secara keseluruhan (global). Secara alamiah bumi
memiliki mekanisme tersendiri untuk menyerap kadar karbondioksida yang
dilakukan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis, namun aktivitas manusia
telah membuat ketidakseimbangan antara penyerapan dan pelepasan karbon
dioksida. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya kadar karbondioksida di
udara yang diperkirakan hingga tahun 2060 telah mencapai 600 ppm apabila
kondisi pelepasan karbondioksida sama seperti sekarang ini tanpa upaya
meredamnya
b. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecepatan Pemanasan
Global
1. Meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil.
9
a. Menggunakan alat transportasi umum masal seperti KRL, busway,
sehingga konsumsi bahan bakar dapat dikurangi.
b. Mengkonversi penggunaan minyak tanah kepada gas LPG untuk
merngurangi dampak emisi gas karbon dioksida
c. Mengkonversi penggunaan batu bara pada pembangkit listrik kepada
alternatif sumber energy lain yang terbarukan seperti Biogas,
Biomassa, Energi matahari, Air, Panas bumi, energy nuklir, angin,
gelombang laut.
2. Mengurangi peralatan rumah tangga yang menggunakan freon seperti AC,
kulkas, alat spray.
a. Mendesain rumah dengan ventilasi yang baik yaitu mengupayakan
supply aliran udara yang masuk ke dalam rumah atau ruangan
maksimal sehingga tidak perlu menggunakan penyejuk udara (AC)
b. Menggunakan tanaman alamiah sebagai pengusir nyamuk (bunga
lavender) ketika malam hari sehingga mengurangi penggunaan spray
pengusir nyamuk. Atau menggunakan kelambu.
c. Menghidangankan makanan secukupnya tanpa harus ada yang
disimpan dalam lemari pendingin
d. Menggunakan parfum yang tidak terdapat unsur pengemulsi (spray),
dalam bentuk minyak yang cukup dioleskan saja
3. Gerakan menanam pepohonan sebagai produsen oksigen dan mengurangi
gas karbon dioksida.
4. Pencegahan penebangan lahan hutan menjadi lahan pertanian dan
perumahan
5. Menseleksi penggunaan material yang ramah lingkungan seperti tidak
menggunakan kantong plastik menggantinya dengan keranjang bambu.
Penghematan material yang bahan bakunya terbuat dari alam seperti
kertas, kardus.
10
SOAL No 6:
Penipisan Lapisan Ozon menjadi issue yang hangat saat ini.
a. Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
b. Apa upaya saudara untuk mencegah meluasnya lubang Ozon?
JAWAB
a. Penjelasan bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Ozon terbentuk di lapisan stratosfer pada ketinggian 10 sampai 50 km di
atas permukaan bumi. Secara alamiah ozon terbentuk dari molekul oksigen
melalui reaksi fotokimia, yaitu reaksi kimia yang menggunakan sinar (cahaya)
sebagai sumber energinya. Terjadinya reaksi fotokimia akan mengakibatkan
terbentuknya satu molekul tereksitasi dalam hal ini adalah O* dalam reaksi nya
O + O2 O3
Fungsi ozon yaitu untuk menyerap radiasi ultra violet dari sinar matahari
agar tidak langsung mengenai permukaan bumi dalam jumlah yang banyak.
Menipisnya lapisan ozon dikarenakan penggunaan gas Chlorofluorocarbon (CFC)
oleh manusia. Gas ini sangat bereaksi untuk mengikat satu molekul Oksigen.
Sehingga kadar O3 sulit terbentuk kembali, akibat minimnya O*. satu molekul gas
CFC mampu merusak 100.000 molekul ozon. Apabila ini berketerusan akan
membuat lapisan ozon menipis dan membahayakan bagi tumbuhan, hewan juga
manusia karena dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak.
b. Apa upaya saudara untuk mencegah meluasnya lubang Ozon?
Yang dapat saya lakukan agar tidak meluas lubang ozon antara lain :
1. Mendesain ruangan dengan ventilasi yang baik yang mampu membuat
supply udara maksimal sehingga tidak memerlukan penyejuk udara untuk
mendinginkan ruangan
2. Mengganti fungsi freon sebagai material pendingin pada AC dan kulkas
yaitu berupa CFC dengan yang lebih ramah misalnya ISO-Butane
3. Tidak menggunakan material berfungsi sebagai aerosol (spray) untuk
parfum, pengusir nyamuk. Tetapi dapat menggantikanya kepada yang
11
lebih alamiah yaitu menggunakan tanaman Lavender sebagai pengusir
nyamuk dan Parfum dalam bentuk minyak bukan Spray
SOAL No. 7
Mengapa diperlukan Etika Lingkungan dalam menyikapi berbagai masalah
lingkungan saat ini ? Jelaskan.
JAWAB
Etika lingkungan diperlukan untuk memberikan solusi dari berbagai
masalah lingkungan yang terjadi sekarang ini. Permasalahan kerusakan
lingkungan akibat pencemaran limbah, kesadaran terhadap pentingnya hutan bagi
kehidupan satwa dan tumbuhan didalamnya, penggunaan sumber daya alam yang
terbatas dan tidak dapat diperbaharui merupakan area aplikatif penerapan etika
lingkungan. Karena didalam etika lingkungan mengajarkan pemahaman,
pengertian dan penyadaran bahwa lingkungan nantinya akan diberikan dan
diwariskan ke generasi akan datang. Bahwa generasi akan datang memiliki
kesamaan hak untuk menikmati lingkungan yang bersih, ketersediaan sumber
daya alam yang lestari sama seperti kita saat ini.
Jadi dalam etika lingkungan asas pelestarian lingkungan untuk generasi
mendatang dikedepankan melalui pemberian informasi dan pengetahuan.
SOAL No.8
Sumberdaya Hutan Tropis di Indonesia merupakan kekayaan Indonesia.
a. Jelaskan mengapa dikatakan demikian
b. Bagaimana sebaiknya memanfaatkan kekayaan tersebut
JAWAB :
a. Hutan tropis Indonesia selain merupakan kekayaan Indonesia juga
kekayaan bagi dunia. Hutan tropis Indonesia adalah hutan tropis ke tiga
terbesar seluruh dunia setelah Brazil dan Zaire dengan total luas 142,3 Juta
12
Ha atau 74 persen dari luas daratan. Hutan di Indonesia menurut fungsinya
dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu:
1. Hutan lindung
2. Hutan Suaka alam
3. Hutan Wisata
4. Hutang Produksi
Berdasarkan formasinya hutan tropis Indonesia dikelompokan menjadi :
1. Hutan hujan
2. Hutan musim
3. Hutan kerangas
4. Hutan Savana
5. Hutan mangrove
6. Hutan rawa
7. Hutan gambut
Dari jenis hutan tropis itu memiliki funsi utama antara lain :
1. Mengatur tata air atau mempertahankan fungsi hidrologis dan mencegah
erosi
2. Sebagai sumber bahan-bahan produk ekstrasi seperti kayu bakar, serat,
buah
3. Produksi kayu atas dasar system produksi yang lestari
4. Keperluan rekreasi
5. Perlindungan terhadap berbagai jenis flora dan fauna
6. Gudang plasma nuftah atau sebagai penyimpan sumber daya genetic
Sebagai kekayaan yang tidak hanya dimiliki oleh Indonesia namun juga
dunia karena hutan tropis Indonesia memiliki keunggulan daripada Negara lain
yaitu:
1. Indonesia memiliki potensi sebagai Negara pemasoj kayu terbesar di dunia
2. Sebagai system “penunjang kehidupan”, Fungsi ini penting bagi dunia
karena vegetasi hutan melalui proses fotosintesis dan respirasi ikut
13
berpartisipasi mengatur keseimbangan O2 dan CO2 atmosfer. Sehingga
dikenal dengan paru-paru dunia
3. Mengandung plasma nuftah yang beragam yang dapat ditonjolkan kepada
dunia
b Bagaimana sebaiknya memanfaatkan kekayaan tersebut?
14