jawaban DKP1

3
Ancylostomiasis Infeksi cacing tambang (hookworm) pada manusia disebabkan oleh Necator americanus (nekatoriasis) dan Ancylostoma duodenale (ankilostomiasis). Cacing tambang mempunyai siklus hidup yang kompleks, infeksi oleh larva melalui kulit dan mengalami migrasi ke paru – paru dan berkembang menjadi dewasa pada usus halus. Infeksi cacing tambang menyebabkan anemia mikrositik dan hipokromik karena kekurangan zat besi akibat kehilangan darah secara kronis. Cacing dewasa terutama hidup di daerah yeyunum dan duodenum. Telur dikeluarkan melalui tinja dan tidak infektif pada manusia. Larva filariform yang bersifat infektif hidup secara bebas di dalam tanah dan air.(1)

description

jawaban DK

Transcript of jawaban DKP1

Page 1: jawaban DKP1

Ancylostomiasis

Infeksi cacing tambang (hookworm) pada manusia disebabkan oleh Necator americanus

(nekatoriasis) dan Ancylostoma duodenale (ankilostomiasis). Cacing tambang mempunyai siklus

hidup yang kompleks, infeksi oleh larva melalui kulit dan mengalami migrasi ke paru – paru dan

berkembang menjadi dewasa pada usus halus. Infeksi cacing tambang menyebabkan anemia

mikrositik dan hipokromik karena kekurangan zat besi akibat kehilangan darah secara kronis.

Cacing dewasa terutama hidup di daerah yeyunum dan duodenum. Telur dikeluarkan melalui

tinja dan tidak infektif pada manusia. Larva filariform yang bersifat infektif hidup secara bebas

di dalam tanah dan air.(1)

Askariasis

Ascaris lumbricoides atau cacing gelang panjangnya kira-kira 10-15cm dan biasanya

bermukim dalam usus halus. Kira-kira 25% dari seluruh penduduk dunia terinfeksi cacing ini,

Page 2: jawaban DKP1

terutama di negara tropis (70-90%). Cacing betina mengeluarkan telur yang sangat banyak,

sehingga 200.000 telur sehari melalui tinja. Penularan terjadi melalui makanan yang terinfeksi

oleh telur dan larvanya (panjangnya kira-kira 0,25 mm) yang berkembang dalam usus halus.

Larva ini menembus dinding usus, melalui hati untuk kemudian ke paru-paru. Setelah mencapai

tenggorok, lalu larva ditelan untuk kemudian berkembang biak menjadi cacing dewasa di usus

halus. Jumlahnya dapat menjadi sedemikian besar hingga dapat menimbulkan penyumbatan,

juga komplikasi seperti ileus, appendicitis dan pancreatitis.(2)

1. Prevention C-C for DC and. CDC - Hookworm [Internet]. [cited February 19, 2015]. Retrieved from: http://www.cdc.gov/parasites/hookworm/

2. Prevention C-C for DC and. CDC - Ascariasis [Internet]. [cited February 19, 2015]. Retrieved from: http://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/