jawaban semuanya!
-
Upload
black-phantom99 -
Category
Documents
-
view
648 -
download
1
Embed Size (px)
Transcript of jawaban semuanya!

JAWABAN
1) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang
berfungsisebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer
yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga
yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
* Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai
server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu
komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer
dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan
lainnya.
* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan
E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses
file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada

C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi
akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan
komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier
2) > Konsep Jaringan :
Elemen-elemen peting dalam jaringan komputer
Node
Link
Pengertian Jaringan Komputer :
dua atau lebih node yang terhubung oleh link
dua atau lebih jaringan yang terhubung oleh dua atau lebih node
> Topologi Jaringan :
Mesh
Bus
Ring
Star
> OSI Layer :
> OSI Refferensi Model
> Application Layer:
> Client-Server
> VPN ( Vitual Private Network )
> Transport Layer:
Multiplexing/demultiplexing
Error Correction
Stop and Wait
Go back-N
Selective Repeat
> Manajemen Jaringan :
Monitoring/pengawasan
Action

Maintenance
3) Design jaringan yang bagus dalam suatu system infrastructur jaringan komputer
merupakan suatu pondasi keberhasilan dari system komputer yang akan anda bangun
diatasnya. Gak perduli sebagus apapun system komputer yang anda design kalau
dibangun pada jaringan komputer yang tidak bagus maka system komputer anda tidak
akan berjalan dengan effisien dikarenakan mampetnya jaringan komputer anda. Kalau
boleh saya analogikan jalanan di Jakarta ataupun di kota-kota besar yang macet
dikarenakan membludaknya jumlah kendaraan bermotor pada jam sibuk, akan bisa butuh
waktu jauh lebih lama buat anda untuk sampai ke kantor dibanding jika jalanan lancar di
hari libur. Seperti juga jalan raya, suatu jaringan komputer mempunyai keterbatasan
kapasitas dalam mentransmisikan data. Jika jumlah piranti didalam jaringan bertambah,
maka kemacetan akan bertambah juga yang pada akibatnya mempengaruhi kinerja dari
jaringan. Karenanya, design jaringan yang bagus adalah sangat penting sekali untuk
mengurangi kemacetan jaringan dan juga menjaga kinerja dari jaringan komputer anda
dalam kondisi yang tinggi.
Tujuan utama dalam design jaringan adalah untuk mengurangi kemacetan dan
meningkatkan kinerja jaringan komputer anda dengan cara segmentasi. Ada tiga area
dalam design jaringan yang perlu anda perhatikan.
1. Design Ethernet
2. Segmentasi
3. Memilih suatu solusi jaringan
Jika kita bicara Ethernet dalam design jaringan kita harus faham dulu dengan topology
jaringan. Suatu Jaringan Ethernet bisa menggunakan baik topologi physical bus ataupun
physical star. Topology logical adalah suatu ‘bus’ yang berarti semua message di
broadcast ke semua piranti yang ada di dalam jaringan melalui media kabel jaringan.
Anda juga perlu faham sekali dengan pemilihan cable jaringan yang akan dipakai dalam
media transmisi.
Topology Physical - Bus Star
Design jaringan Ethernet
Walaupun jaringan Ethernet 10BaseT sudah dianggap sangat jadul untuk sekarang ini,
akan tetapi kita perlu sedikit tahu setidaknya kelemahannya. Ethernet yang merupakan
bagian dari piranti jaringan dalam design jaringan tergantung pada jenis kabel LAN yang
dipakai. Yang paling popular adalah jaman dulu adalah 10BaseT yang bekerja pada
kecepatan 10Mbps menggunakan signal baseband melalui kabel twisted pair.

Anda bisa menggunakan hub atau repeater untuk menghubungkan banyak segmen
dalam topologi bertingkat, akan tetapi ada batasan dalam jumlah segmen dan repeater
yang terhubung dengan cara ini.
Design jaringan Ethernet menggunkan kabel twisted pair terikat dengan aturan-2
design jaringan berikut:
1. Design jaringan mempunyai maksimum segmen sebanyak 5 – yaitu kabel yang
menghubungkan dua hub atau repeater.
2. Setiap piranti pada design jaringan tidak boleh terpisah lebih dari 4 hubs atau repeater.
Design jaringan Ethernet bisa berjalan dalam 2 modus yang berbeda, baik -half-
duplex maupun full-duplex. Design jaringan dalam half-duplex menggunakan jalur
physical maupun jalur logical yang sama baik untuk mengirim maupun untuk menerima
data, missal hub atau repeater sederhana. Sementara design jaringan dalam Ethernet full-
duplex membuat jalur terpisah untuk pengiriman dan penerimaan data, sehingga
menghilangkan collision atau tabrakan. Full-duplex memerlukan port switch terpisah
untuk masing-2 piranti yang terhubung.
Design jaringan Fast Ethernet
Design jaringan Fast EThernet adalah variasi dari design jaringan standard
Ethernet. Design jaringan Fast Ethernet menggunakan metoda akses media; topologi dan
jenis frame yang sama. Yang berikut ini adalah standard Fast Ethernet yang bekerja pada
100 Mbps, yang menggunakan baik kabel twisted pair ataupun kabel fiber-optic.
1. 100BaseT
2. 100BaseT4
3. 100BaseFX
Kedua design jaringan Ethernet 10BaseT dan Fast Ethernet 100BaseT
menggunakan kabel category 5 dengan panjang maksimum sampai 100 meter. Akan
tetapi dengan Fast Ethernet, anda hanya bisa menggunakan 2 repeater class II saja pada
jaringan 100BaseT, dibandingkan jika anda menggunakan 10BaseT standard Ethernet
yang boleh sampai 4 repeater.
Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah penggunaan semua komponen seperti
NIC; Switch HUB, dan sebagainya harus kompatibel dengan Fast Ethernet.
Design jaringan Gigabit Ethernet

Gigabit Ethernet bekerja pada 1,000 Mbps atau 1 Gigabit. 1,000BaseT Ethernet
juga mempunyai panjang maksimum 100 meter jika menggunakan kabel category 5
twisted pair.
Pemakaian Gigabit Ethernet ini bisa pada design jaringan backbone kecepatan
tinggi atau untuk jaringan penghubung LAN ke desktop untuk piranti yang memakai
bandwidth secara intensive. Akan tetapi dengan menggunakan Gigabit ini hanya
diperbolehkan satu repeater antar dua piranti. Pemakaian jaringan Gigabit ini sangat
dibutuhkan sekali pada saat jaringan anda akan tumbuh dikedepannya dimana anda
memerlukan infrastructure kecepatan Gigabit untuk kebutuhan backup lewat jaringan
terpusat untuk semua server anda.
Segmentasi design jaringan
Perlunya segmentasi jaringan dalam design jaringan anda jika jaringan tumbuh
semakin besar adalah untuk mengurangi kemacetan dan mengembangkan ukuran
jaringan. Seperti kita ketahui jika suatu jaringan itu berkembang maka masalah-2 berikut
bisa muncul:
1. Traffic jaringan menjadi naik yang mengakibatkan transfer data menjadi lambat.
2. Tercapainya batas design arsitekture sehingga membatasi pertumbuhan jaringan
Dengan adanya segmentasi dalam design jaringan kita akan mendapatkan manfaat
berikut:
1. Mengatasi batasan arsitecture
2. Mengurangi kemacetan jaringan
3. Menghubungkan banyak jaringan (baik local maupun jaringan antar site lewat WAN)
4. Menghubungkan jaringan yang berbeda
Segmentasi dalam design jaringan anda ini sangat berguna dalam mengisolasi
suatu traffic ke suatu segmen, atau menjaga traffic yang tidak diinginkan menyeberangi
segmen yang lain, ataupun membuat lambatnya link WAN anda. Missal saja dalam
departemen mining – geologi anda yang sering menggunakan data geologi yang sangat
besar antar mereka, dalam design jaringan anda – anda dapat membuat segmen khusus
untuk departemen mining ini. Dengan cara ini anda tidak perlu membanjiri traffic data
yang sangat besar ke semua piranti dalam jaringan komputer anda. Akan tetapi dengan
membatasi segmentasi, akan menjadi mahal karena anda memerlukan suatu piranti layer
3 agar antar segmen bisa saling berkomunikasi. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan
anda seberapa urgent anda harus membuat segmentasi dan seberapa besar budget anda
untuk itu. Walaupun sudah ada Switch layer 3 dengan kecepatan wired LAN harganya
masih mahal.

Segmentasi jaringan dengan router
Piranti Router menghubungkan beberapa jaringan LAN dengan address jaringan
yang berbeda. Router adalah gabungan hardware dan software yang beroperasi pada layer
network pada model referensi OSI. Router dapat menghubungkan jaringan-2 dengan
architecture yang berbeda.
Ada beberapa keuntungan jika menggunakan router sebagai segmentasi jaringan:
Hanya router yang bisa memfilter traffic broadcast dan mengisolasi broadcast storm.
Broadcast storm bisa terjadi saat design redundant Switch anda terjadi looping yang tiada
akhir sehingga membuat jaringan anda kebanjiran dan lambat.
Dengan router anda bisa menghubungkan jaringan anda dengan suatu WAN atau
Internet.
Router bisa memberikan jalur yang berbeda-2 antar piranti-2 (bisa mencari jalur yang
lebih efficient diantara banyak jalur yang ada untuk menuju ke tempat yang sama), dan
bisa menawarkan fault tolerance dan load balancing.
Router menawarkan kemampuan yang tidak didapat pada bridge atau switches
seperti protocol filtering dan address filtering. Dengan router kita bisa memfilter missal
hanya protocol SMTP; HTTP; atau FTP saja yang boleh akses kejaringan private
dibelakang router kita. Dengan router kita juga bisa memfilter address jaringan mana saja
yang boleh melewati jaringan private atau sebaliknya.
Mengingat bahwa sekarang sudah tidak jaman lagi menggunakan HUB, maka
pilihan anda untuk mendesign jaringan local anda adalah dengan menggunakan Switch.
Dan untuk menghubungkan jaringan antar site atau antar LAN anda gunakan router.
dengan router anda bisa memfilter pesan broadcast; mengimplementasikan security
(melalui filter protocol atau filter address jaringan).
4)Kabel ethernet Warna: Standar Kode Warna
Informasi yang tercantum di sini adalah untuk membantu Jaringan Administrator
dalam kode warna kabel Ethernet. Perlu diketahui bahwa memodifikasi kabel Ethernet
tidak benar dapat menyebabkan hilangnya konektivitas jaringan. Gunakan informasi ini
risiko Anda sendiri, dan memastikan bahwa semua konektor dan kabel yang diubah
sesuai dengan standar TIA.
Dasar Teori:
Dengan melihat T-568A Ethernet UTP thru lurus kabel dan kabel crossover
Ethernet dengan T-568B akhir, kita melihat bahwa TX (pemancar) yang terhubung ke pin
yang sesuai RX (penerima) pin, plus ke plus dan minus minus. Anda juga dapat melihat

bahwa baik biru dan cokelat pasangan kawat pada pin 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan
dalam standar baik. Apa yang Anda mungkin tidak menyadari adalah bahwa, sama ini pin
4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan atau dibutuhkan dalam 100BASE-TX juga. Jadi, mengapa
repot-repot menggunakan kabel ini, baik untuk satu hal yang cukup mudah untuk
membuat sambungan dengan kabel semua dikelompokkan bersama. Jika tidak, anda akan
menghabiskan waktu mencoba menyesuaikan kecil mereka masing-masing kabel ke
dalam lubang yang sesuai pada konektor RJ-45.
T-568A Straight-Through Ethernet Cable
T-568A standar seharusnya digunakan dalam jaringan baru
instalasi. Kebanyakan off-the-rak kabel Ethernet masih dari T-568B
standar, namun itu sama sekali tidak membuat perbedaan fungsional yang
Anda pilih.
T-568B Straight-Through Ethernet Cable
Baik T-568A dan T-568B Straight-Through standar kabel yang paling sering
digunakan sebagai kabel patch untuk koneksi Ethernet. Jika Anda membutuhkan sebuah
kabel untuk menghubungkan dua perangkat Ethernet langsung bersama tanpa sebuah hub
atau ketika Anda menghubungkan dua hub bersama-sama, Anda akan perlu
menggunakan kabel Crossover sebagai gantinya.
RJ-45 Crossover Ethernet Cable
Cara yang baik untuk mengingat bagaimana kawat sebuah kabel Ethernet
Crossover adalah salah satu ujung kabel menggunakan standar T-568A dan ujung lainnya
menggunakan T-568B standar. Cara lain untuk mengingat kode warna adalah hanya
beralih Hijau set kawat di tempat dengan Orange set kabel. Secara khusus, aktifkan padat
Green (G) dengan padat Orange, dan mengaktifkan hijau / putih dengan jeruk / putih.
Bagaimana Membangun Kabel Ethernet Petunjuk:
Tarik kabel dari dansa panjang yang diinginkan dan dipotong dengan
menggunakan pemotong kawat atau gunting. Jika Anda menarik kabel melalui lubang-
lubang, lebih mudah untuk memasang RJ-45 kabel colokan setelah ditarik. Panjang total
kawat segmen antara PC dan sebuah saklar atau antara dua PC tidak dapat lebih dari 100
meter (328 kaki) untuk 100BASE-TX dan 300 Meter untuk 10BASE-T.

Mulai pada satu ujung dan strip jaket kabel (sekitar 1 ") menggunakan kawat penari
telanjang atau pisau. Jadilah ekstra hati-hati untuk tidak mencuri kabel, jika tidak, anda
akan perlu untuk memulai lagi.
Menyebar, menguraikan pasangan, dan mengatur kabel dalam urutan ujung kabel
yang dikehendaki. Ratakan akhir antara ibu jari dan jari telunjuk Anda. Potonglah ujung
kabel sehingga mereka bahkan dengan satu sama lain, hanya menyisakan 1 / 2 "di kawat
panjang. Jika lebih dari 1 / 2" itu akan out-of-spec dan rentan terhadap crosstalk.
Meratakan dan memastikan tidak ada spasi di antara kabel.
Pegang plug RJ-45 dengan klip menghadap ke bawah atau menjauh dari Anda.
Dorong tegas kabel ke konektor. Memeriksa setiap kawat adalah datar bahkan di depan
steker. Periksa urutan kabel. Periksa lagi. Periksa bahwa jaket dipasang benar melawan
berhenti dari plug. Tetap pertahankan kawat dan tegas halangan yang RJ-45 dengan alat
keriting.
Periksa warna orientasi, periksa bahwa koneksi berkerut tidak akan datang
terpisah, dan memeriksa untuk melihat apakah kawat menempel bagian depan steker. Jika
bahkan satu di antaranya tidak benar, Anda harus memulai lagi. Ujilah kabel Ethernet.
Ethernet Cable Tips:
Lurus-thru kabel identik berakhir.
Sebuah kabel crossover ujung yang berbeda.
Sebuah lurus-thru digunakan sebagai patch koneksi kabel Ethernet.
Sebuah crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat Ethernet tanpa hub
atau untuk menghubungkan dua hub.
Sebuah crossover memiliki satu ujung dengan rangkaian kabel Orange diaktifkan dengan
Green ditetapkan.
Pin bernomor ganjil selalu bergaris, bahkan nomor pin selalu padat berwarna.
Melihat RJ-45 dengan klip menghadap menjauh dari Anda, Brown adalah selalu di
sebelah kanan, dan pin 1 adalah di sebelah kiri.
Tidak lebih dari 1 / 2 "dari kabel Ethernet harus tanpa antihan selain itu akan rentan
terhadap crosstalk.
Jangan cacad, jangan membungkuk, jangan peregangan, jangan pokok, jangan
berjalan sejajar dengan kabel listrik, dan jangan lari kabel Ethernet kebisingan dekat
merangsang komponen.
5) Alamat IP (Internet Protocol address/sering di singkat IP), adalah deretan angka
Biner antar 32 - Bit sampai 128 – Bit yang di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap

6) KelasA :255.0.0.0.
KelasB :255.255.0.0.
KelasC :255.255.255.0.
7) Pengertian dan Fungsi dari HUP, SWITCH, REFEATER, ACCESS POINT, dan
BRIDGE :
� Yang dimaksud dengan HUP adalah : Perangkat jaringan
yang bekerja di OSI Layer 1,Physical Layer,/sebagai alat penyambung
atau Concecntrator.
� Fungsi HUB : Sebagai repeater,penguat singnal
dan fungsi dasar dari HUB adalah menerima sinyal dari satu
computer dan mentransmisikannya ke computer lainnya yang
terhubung dengan computer satu.
� Yang dimaksud dengan SWITCH adalah : Sebuah alat yang
menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat ) paket yang ada
di sebuah LAN.
� Fungsi SWITCH :Untuk mengatasi domain &
penurunan kecepatan kerja dalam suatu jaringan computer.
� Yang dimaksud dengan REPEATER adalah : Alat yang bertugas
untuk mengantarkan paket data dalam jaringan.
� Fungsi REPEATER : Untuk menghubungkan jaringan
local.
� Yang dimaksud dengan ACCESS POINT adalah :
(node) Perangkat yang menghubungkan perangkat berbasis nir kabel
dalam jaringan.
� Fungsi ACCESS POINT : Sebagai pemancar dan penerima
untuk sinyal-sinyal radio WLAN
� Yang dimaksud dengan BRIDGE adalah : Sebuah komponen
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan/membuat sebuah
segman jaringan.
� Fungsi BRIDGE : Untuk membagi sebuah jaringan
menjadi 2 buah.
8)

9) Langkah-langkah Menyeting IP pada SO Windows XP :
� Pertama-tama kita klik Start – Control Panel – kemudian klik Ok/Enter

� Setelah masuk Klik Network Connections klik Ok/Enter
� Setelah masuk Klik kanan pada gambar di bawah ini – Klik Ok/Enter
� Kemudian Klik Internet Protokol (TCP/IP) – Klik Properties – Klik Ok/Enter

� Kemudian setting IP Address – kemudian setting dengan menggunakan
Alamat IP yang anda inginkan – setting Subnet Mask – Setting default
Gateway - Klik Ok/Enter.
Itulah 5 Langkah yang di gunakan untuk menyeting IP Address Dan Selamat Mencoba.
10) a. Service Control, berdasarkan type-type layanan yang digunakan di
internet dan boleh di akses balik untuk ke dalam ataupun keluar firewall, biasanya di
firewall akan mencetak No IP address dan juga no port yang digunakan baik pada
protocol TCP dan UDP bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan
menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum
mengijinkannya bahkan bisa menjadi software.
b. Direction control : Berdasarkan arah dari berbagai permintaan
terhadap layanan yang akan dikenali dan di ijinkan melewati Firewall.
c. User control : User yang dapat dan ada yang tidak dapat
menjalankan suatu servis.
11) Untuk mengolah tampilan dan saling bekerja sama
VOC ( Volage Control Oscilator )
Fungsi : Sebagai Oscilator pembangkit frequency yang akan di kirim melalui
bagian TX.
12) 33,5 dan 12 Volt.