Jawaban DK Sarji

download Jawaban DK Sarji

of 4

Transcript of Jawaban DK Sarji

  • 7/23/2019 Jawaban DK Sarji

    1/4

    Anisokor pada pupil akibat trauma otak

    Anisokor pada pupil akibat trauma otak yaitu pupil ipsilateral menjadi melebar. Pupil dilatasi

    atau anisokor menandakan peningkatantekanan intracranial. Pada perjalananya, pelebaran pupil

    akan mencapai maksimal dan reaksicahaya yang pada permulaan masih positif akan menjadi

    negatif. Terjadi pula kenaikan tekanandarah dan bradikardi. Pada tahap akhir, kesadaran menurun

    sampai koma yang dalam, pupilkontralateral juga mengalami pelebaran sampai akhirnya kedua

    pupil tidak menunjukkan reaksicahaya lagi yang merupakan tanda kematian.Tenggang waktu

    antara kejadian trauma kapitis dan mulai timbulnya penurunan kesadaran disebut lucid interval.

    Kedua pupil yang berdilatasi penuh dengan rangsang cahaya yang negatif menujukkan keadaan

    yang disebut herniasi tentorial . Herniasi tentorial terjadi akibat peningkatan tekanan intracranial

    dimana batang otak terdesak kearah caudal dan akhirnyaterperangkap oleh tentorium.

    Sumber

    Harsono. !uku Ajar "eurologi Klinis. #disi $. %ogyakarta &adjah 'ada (ni)ersity Press* +--.

    Mekanisme Tekanan Intrakranial

    Tekanan intrakranial T/K0 merupakan tekanan dalam kranium termasuk otak dan cairan

    serebrospinal 1S20, yang menggambarkan tekanan pembuluh darah intrakranial. T/K

    dipertahankan secara dinamis melalui produksi dan absorpsi 1S2. Tekanan 1S2 dipengaruhi oleh

    perubahan tekanan intratorakal dan intra abdominal secara tiba3tiba, misalnya ketika seseorang

    batuk ataupun pada manu)er )alsa)a. Satuan T/K diukur dalam millimeter air raksa mmHg0.

    Saat istirahat dengan posisi supinasi, nilai T/K pada orang dewasa normal berkisar antara 4 3 -$

    mmHg $ 5 + mmH+0 dan menjadi lebih negatif pada posisi )ertikal.

    Tulang tengkorak merupakan suatu struktur yang rigid dan berisi tiga komponen utama yang

    terdiri dari * otak mencakup elemen neuroglia dan cairan interstitiel0 6 7 dari )olume total

    intrakranial, darah arteri 8 )ena0 - 7 dari )olume total intrakranial dan cairan serebrospinal

    fluid yg merupakan - 7 dari )olume total intrakranial. Perubahan T/K dipengaruhi oleh

    perubahan )olume satu atau lebih unsur3unsur yang ada dalam kranium.

  • 7/23/2019 Jawaban DK Sarji

    2/4

    Ada beberapa istilah yang perlu diketahui sehubungan dengan tekanan intrakranial yaitu

    komplians dan elastan. Komplians adalah nilai perubahan )olume akibat adanya perubahan

    tekanan. "ilai ini menggambarkan potensi akomodasi dari rongga intrakranial. "ilai komplians

    disebut tinggi bila ka)itas kranium dapat mengakomodasi suatu tambahan massa yang besar

    hanya dengan sedikit perubahan tekanan saja. #lastan adalah kebalikan dari komplians. #lastan

    merupakan nilai perubahan tekanan akibat adanya perubahan )olume. #lastan menggambarkan

    resistensi terhadap adanya suatu massa intrakranial. #lastan dapat diukur dengan menyuntikan

    -cc larutan salin steril ke dalam kateter )entrikel dalam satu detik dan kemudian dipantau

    perubahan tekanan yang terjadi. Peningkatan 9 + mmHg menandakan elastan yang rendah dan

    komplians yang tinggi.

    :oktrin 'onro3Kellie menyatakan bahwa )olume total dalam kranium selalu tetap karena tulang

    tengkorak tidak elastis sehingga tidak bisa mengembang jika ada penambahan )olume. Pada

    kondisi normal, )olume intrakranial terdiri dari 67 jaringan otak, -7 1S2, dan -7 darah.

    Peningkatan )olume dari salah satu komponen ini, atau adanya tambahan komponen patologis

    misalnya hematom intrakranial0, akan menimbulkan kompensasi melalui penurunan )olume dari

    komponen lainnya untuk mempertahankan tekanan.

    !ila terdapat penambahan masa seperti hematoma akan menyebabkan tergesernya 1S2 akan

    terdesak melaui foramen magnum ke arah rongga subarakhnoid spinalis dan )ena akan segera

    mengempis;kolaps, dimana darah akan diperas ke keluar dari ruangan intrakranial melalui )ena

    jugularis atau melalui )ena emisaria dan kulit kepala. 'ekanisme kompensasi ini hanya

    berlangsung sampai batas tertentu saja. "amun jika mekanisme kompensasi ini terlampaui maka

    kenaikan )olume sedikit saja akan menyebabkan kenaikan T/K yang tajam.

  • 7/23/2019 Jawaban DK Sarji

    3/4

    karbon dioksida harus dalam batasan yang dapat diterima dan tekanannya dalam batasan -0

    Tekanan perfusi serebral di atas = mmHg, +0 tekanan arteri rata3rata dibawah -= mmHg dan

    tekanan sistolik antara = 5 -= mmHg dan >0 T/K di bawah > mmHg. 1edera otak juga dapat

    merusak autoregulasi. !ila autoregulasi mengalami kerusakan, alirah darah serebral berfluktuasi

    berkaitan dengan tekanan darah sistemik. Pada pasien dengan kerusakan autoregulasi, setiap

    akti)itas yang menyebabkan tekanan darah, seperti batuk, suksion, dan ansietas dapat

    menyebabkan peningkatan aliran darah serebral yang dapat meningkatkan tekanan intrakranial.

  • 7/23/2019 Jawaban DK Sarji

    4/4

    'isbach ?, Soertidewi @. Stroke Aspek :iagnosis, Patofisiologi, 'anajemen. ?akarta !adan

    Penerbit 2K(/* +--.