Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong! · • Waspada akan bahaya keluhan yang...
Transcript of Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong! · • Waspada akan bahaya keluhan yang...
EDISI MEI 2016
01
Jasa Layanan Berorientasi Pelanggan. Harus dong!
keluhan yang disampaikan. Seperti yang dilakukan R.M. Pagi
Sore dan Warung Tekko di atas. Mereka memilih untuk tidak
mengabaikan keluhan pelanggan karena mengabaikan keluhan
sama dengan menimbun kesan buruk pelanggan terhadap
perusahaan.
Pengalaman berbeda saya alami ketika menghubungi Call
Center PLN di nomor 021-123. Meski respon yang diberikan
cukup baik, namun sama sekali tidak ada tindak lanjut yang
diberikan sesuai janji petugas customer service (padahal saya
sudah menghubungi dua kali). Saya juga memiliki pengalaman
yang tidak menyenangkan ketika meminta berhenti
berlangganan salah satu penyedia TV Kabel nasional karena
kualitasnya yang buruk. Alih-alih segera diproses, saya malah
diteror setiap hari selama satu bulan agar kembali
berlangganan. Kepercayaan saya terhadap dua perusahaan di
atas sirna. Untung saya tidak menyebarluaskan ketidakpuasan
tersebut secara viral di media sosial. Jika saya lakukan, bisa
dibayangkan meluasnya image negatif yang ditimbulkan.
Beberapa poin yang dapat menjadi pembelajaran dari
cerita di atas agar tidak ditinggalkan oleh pengguna jasa :
• Pentingnya sosialisasi nomor layanan pelanggan yang
mudah dihubungi. Memberikan kemudahan bagi
pengguna jasa terhadap akses berkomunikasi dengan
perusahaan adalah sebuah langkah awal mendapatkan
good impression pengguna jasa. PT. ASDP Indonesia Ferry
(Persero) saat ini telah memiliki nomor layanan Contact
Center 021-191, yang harus terus menerus
disosialisasikan.
• Jangan abaikan keluhan dan saran pengguna jasa. Berikan
respon positif untuk melahirkan good impression terhadap
layanan perusahaan.
• Lakukan tindak lanjut secara nyata dan informasikan
kembali progress/hasil tindak lanjut tersebut kepada
pengguna jasa.
• Pelihara kepercayaan dan loyalitas pengguna jasa dengan
memberikan inovasi layanan sesuai kebutuhan dasar
pengguna jasa.
• Waspada akan bahaya keluhan yang disampaikan secara
viral melalui media sosial.
Di mata saya, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini
telah mengubah haluan menuju kepada customer oriented.
Perubahan signi�kan sedikit demi sedikit mulai terasa. Hal ini
bisa dirasakan salah satunya sejak aplikasi sistem ASDP
Customer Care digunakan, respon Cabang terhadap keluhan
semakin cepat dari tahun ke tahun. Respon tersebut juga
sudah mengarah kepada tindakan nyata. Seperti contoh
yang dilakukan Cabang Surabaya dengan menyediakan
ruang merokok di KMP. Gajah Mada sebagai tindak lanjut
atas keluhan pengguna jasa yang terus berulang. Demikian
pula Cabang Merak dan Bakauheni sangat responsif ketika
ada pengguna jasa yang melapor Kartu Identitas (SIM/KTP)
tertinggal di loket saat membeli tiket ferry, mereka langsung
berkoordinasi dan mengirimkan Kartu Identitas langsung
kepada pengguna jasa. Tindakan nyata sebagai wujud tindak
lanjut keluhan pelanggan, juga terjadi di Cabang Jepara,
Luwuk, Sape dan lainnya.
Saat melakukan perjalanan dinas ke Kupang, saya
melihat antusias cabang dalam memenuhi kebutuhan jadwal
tarif penumpang dengan menempatkan petugas khusus.
Ketika saya berkunjung ke Sape, karyawan operasional, ABK
bahkan General Manager ikut turun gunung menggaet
pelanggan dengan cara melakukan pendekatan
intrapersonal secara rutin. Sampai-sampai sejumlah nomor
dan nama pelanggan memenuhi phonebook telepon selular
pribadinya hehehe...
Jangan lupakan pula dalam proposal Kompetisi Inovasi
Pelayanan yang dilangsungkan beberapa waktu lalu, terbukti
seluruh peserta melakukan inovasi dengan tujuan
memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi
pengguna jasa. Ini jelas customer oriented! Saya yakin, ke
depan, perubahan orientasi bisnis insan ASDP selanjutnya
akan menjadi lebih baik.
*Penulis: Intan Sugiharti
Artikel ini didedikasikan sebagai apresiasi bagi seluruh cabang yg
telah memberikan perhatian kepada keluhan yang masuk melalui
ASDP Customer Care. Excellent!
Minggu lalu, saya berbelanja makanan untuk
berbuka puasa di rumah dari R.M. Pagi Sore di Jakarta.
Sesampainya di rumah dan begitu bungkusan dibuka..
yaaaahhh.. ternyata tidak sesuai dengan pesanan. Ada
satu menu yg terlewat. Sekilas ada perasaan kecewa
dan kesal karena keteledoran pegawai resto yang lupa
memasukkan pesanan saya ke dalam bungkusan
makanan padahal sudah saya ingatkan berkali-kali.
Untuk kembali ke resto rasanya tidak mungkin karena
jaraknya yang terlalu jauh sedangkan waktu berbuka
sudah dekat. Bergegas membuka lagi struk belanja,
syukurlah di dalamnya tercantum nomor customer service. Langsung
saya hubungi untuk mengon�rmasi.
Keluhan saya ditanggapi dengan baik dan pihak resto meminta
maaf atas keteledorannya serta berjanji mengantar menu yang
tertinggal itu ke rumah. Saya memang tidak berharap banyak keluhan
itu akan ditanggapi dengan tindakan karena mengingat jarak dan
waktu. Namun nyatanya pihak resto serius menanggapi meski
makanan akhirnya diantar setelah jauh melewati waktu berbuka.
Bahkan, setelah pengiriman, pihak resto mengirimkan kon�rmasi
apakah makanan telah diterima dan sesuai pesanan kemudian kembali
mengucapkan permohonan maaf.
Lucunya, kemarin saya mengalami lagi kejadian serupa saat akan
berbuka puasa bersama dengan keluarga besar di resto Warung Tekko
Jakarta. Reservasi tempat yang sebelumnya disepakati ternyata
digunakan oleh pelanggan lain sehingga kami tidak mendapatkan
tempat dan harus pindah ke resto lain. Seperti biasa, keluhan saya
sampaikan melalui SMS Center yang tercantum di website resmi. Satu
hari tanpa respon, saya sudah berniat akan mem-black list Warung
Tekko dari daftar tempat makan yang bisa dikunjungi. Namun, saya
cukup takjub dengan respon yang diberikan di hari sesudahnya.
Manajemen Warung Tekko meminta maaf dan bermaksud
memberikan apresiasi dalam bentuk undangan berbuka
puasa.
Tindakan R.M. Pagi Sore dan Warung Tekko
melahirkan kesan sangat baik di benak saya dan tentu
saja saya tidak akan jera untuk datang kembali di kedua
resto tersebut. Excellent!!
Secuil pengalaman sederhana tapi menjadi sebuah
pembelajaran berharga khususnya di era bisnis saat ini
yang mengarah pada customer oriented.
Organisasi-organisasi bisnis gencar membuka kanal
dan menyosialisasikan nomor layanan pelanggan
(customer service) untuk menjaring perhatian, kepuasan
dan good impression dari pengguna jasa. Tujuannya
hanya satu: agar bisnis yang dikelola tidak ditinggalkan
oleh pengguna jasa. Namun, penyediaan dan sosialisasi
sarana layanan, baru merupakan langkah awal sebuah
organisasi untuk menangkap kepercayaan pelanggan.
Selanjutnya. yang lebih utama adalah manajemen
RAMADHAN MUBARAK
SEKITARKITA
EDISI MEI 2016
02
keluhan yang disampaikan. Seperti yang dilakukan R.M. Pagi
Sore dan Warung Tekko di atas. Mereka memilih untuk tidak
mengabaikan keluhan pelanggan karena mengabaikan keluhan
sama dengan menimbun kesan buruk pelanggan terhadap
perusahaan.
Pengalaman berbeda saya alami ketika menghubungi Call
Center PLN di nomor 021-123. Meski respon yang diberikan
cukup baik, namun sama sekali tidak ada tindak lanjut yang
diberikan sesuai janji petugas customer service (padahal saya
sudah menghubungi dua kali). Saya juga memiliki pengalaman
yang tidak menyenangkan ketika meminta berhenti
berlangganan salah satu penyedia TV Kabel nasional karena
kualitasnya yang buruk. Alih-alih segera diproses, saya malah
diteror setiap hari selama satu bulan agar kembali
berlangganan. Kepercayaan saya terhadap dua perusahaan di
atas sirna. Untung saya tidak menyebarluaskan ketidakpuasan
tersebut secara viral di media sosial. Jika saya lakukan, bisa
dibayangkan meluasnya image negatif yang ditimbulkan.
Beberapa poin yang dapat menjadi pembelajaran dari
cerita di atas agar tidak ditinggalkan oleh pengguna jasa :
• Pentingnya sosialisasi nomor layanan pelanggan yang
mudah dihubungi. Memberikan kemudahan bagi
pengguna jasa terhadap akses berkomunikasi dengan
perusahaan adalah sebuah langkah awal mendapatkan
good impression pengguna jasa. PT. ASDP Indonesia Ferry
(Persero) saat ini telah memiliki nomor layanan Contact
Center 021-191, yang harus terus menerus
disosialisasikan.
• Jangan abaikan keluhan dan saran pengguna jasa. Berikan
respon positif untuk melahirkan good impression terhadap
layanan perusahaan.
• Lakukan tindak lanjut secara nyata dan informasikan
kembali progress/hasil tindak lanjut tersebut kepada
pengguna jasa.
• Pelihara kepercayaan dan loyalitas pengguna jasa dengan
memberikan inovasi layanan sesuai kebutuhan dasar
pengguna jasa.
• Waspada akan bahaya keluhan yang disampaikan secara
viral melalui media sosial.
Di mata saya, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini
telah mengubah haluan menuju kepada customer oriented.
Perubahan signi�kan sedikit demi sedikit mulai terasa. Hal ini
bisa dirasakan salah satunya sejak aplikasi sistem ASDP
Customer Care digunakan, respon Cabang terhadap keluhan
semakin cepat dari tahun ke tahun. Respon tersebut juga
sudah mengarah kepada tindakan nyata. Seperti contoh
yang dilakukan Cabang Surabaya dengan menyediakan
ruang merokok di KMP. Gajah Mada sebagai tindak lanjut
atas keluhan pengguna jasa yang terus berulang. Demikian
pula Cabang Merak dan Bakauheni sangat responsif ketika
ada pengguna jasa yang melapor Kartu Identitas (SIM/KTP)
tertinggal di loket saat membeli tiket ferry, mereka langsung
berkoordinasi dan mengirimkan Kartu Identitas langsung
kepada pengguna jasa. Tindakan nyata sebagai wujud tindak
lanjut keluhan pelanggan, juga terjadi di Cabang Jepara,
Luwuk, Sape dan lainnya.
Saat melakukan perjalanan dinas ke Kupang, saya
melihat antusias cabang dalam memenuhi kebutuhan jadwal
tarif penumpang dengan menempatkan petugas khusus.
Ketika saya berkunjung ke Sape, karyawan operasional, ABK
bahkan General Manager ikut turun gunung menggaet
pelanggan dengan cara melakukan pendekatan
intrapersonal secara rutin. Sampai-sampai sejumlah nomor
dan nama pelanggan memenuhi phonebook telepon selular
pribadinya hehehe...
Jangan lupakan pula dalam proposal Kompetisi Inovasi
Pelayanan yang dilangsungkan beberapa waktu lalu, terbukti
seluruh peserta melakukan inovasi dengan tujuan
memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi
pengguna jasa. Ini jelas customer oriented! Saya yakin, ke
depan, perubahan orientasi bisnis insan ASDP selanjutnya
akan menjadi lebih baik.
*Penulis: Intan Sugiharti
Artikel ini didedikasikan sebagai apresiasi bagi seluruh cabang yg
telah memberikan perhatian kepada keluhan yang masuk melalui
ASDP Customer Care. Excellent!
Minggu lalu, saya berbelanja makanan untuk
berbuka puasa di rumah dari R.M. Pagi Sore di Jakarta.
Sesampainya di rumah dan begitu bungkusan dibuka..
yaaaahhh.. ternyata tidak sesuai dengan pesanan. Ada
satu menu yg terlewat. Sekilas ada perasaan kecewa
dan kesal karena keteledoran pegawai resto yang lupa
memasukkan pesanan saya ke dalam bungkusan
makanan padahal sudah saya ingatkan berkali-kali.
Untuk kembali ke resto rasanya tidak mungkin karena
jaraknya yang terlalu jauh sedangkan waktu berbuka
sudah dekat. Bergegas membuka lagi struk belanja,
syukurlah di dalamnya tercantum nomor customer service. Langsung
saya hubungi untuk mengon�rmasi.
Keluhan saya ditanggapi dengan baik dan pihak resto meminta
maaf atas keteledorannya serta berjanji mengantar menu yang
tertinggal itu ke rumah. Saya memang tidak berharap banyak keluhan
itu akan ditanggapi dengan tindakan karena mengingat jarak dan
waktu. Namun nyatanya pihak resto serius menanggapi meski
makanan akhirnya diantar setelah jauh melewati waktu berbuka.
Bahkan, setelah pengiriman, pihak resto mengirimkan kon�rmasi
apakah makanan telah diterima dan sesuai pesanan kemudian kembali
mengucapkan permohonan maaf.
Lucunya, kemarin saya mengalami lagi kejadian serupa saat akan
berbuka puasa bersama dengan keluarga besar di resto Warung Tekko
Jakarta. Reservasi tempat yang sebelumnya disepakati ternyata
digunakan oleh pelanggan lain sehingga kami tidak mendapatkan
tempat dan harus pindah ke resto lain. Seperti biasa, keluhan saya
sampaikan melalui SMS Center yang tercantum di website resmi. Satu
hari tanpa respon, saya sudah berniat akan mem-black list Warung
Tekko dari daftar tempat makan yang bisa dikunjungi. Namun, saya
cukup takjub dengan respon yang diberikan di hari sesudahnya.
Manajemen Warung Tekko meminta maaf dan bermaksud
memberikan apresiasi dalam bentuk undangan berbuka
puasa.
Tindakan R.M. Pagi Sore dan Warung Tekko
melahirkan kesan sangat baik di benak saya dan tentu
saja saya tidak akan jera untuk datang kembali di kedua
resto tersebut. Excellent!!
Secuil pengalaman sederhana tapi menjadi sebuah
pembelajaran berharga khususnya di era bisnis saat ini
yang mengarah pada customer oriented.
Organisasi-organisasi bisnis gencar membuka kanal
dan menyosialisasikan nomor layanan pelanggan
(customer service) untuk menjaring perhatian, kepuasan
dan good impression dari pengguna jasa. Tujuannya
hanya satu: agar bisnis yang dikelola tidak ditinggalkan
oleh pengguna jasa. Namun, penyediaan dan sosialisasi
sarana layanan, baru merupakan langkah awal sebuah
organisasi untuk menangkap kepercayaan pelanggan.
Selanjutnya. yang lebih utama adalah manajemen
RAMADHAN MUBARAK
03
Suara Pelanggan Informasi Media Customer Care
Kemudahan Akses KomunikasiNAKHODA
EDISI MEI 2016
Pada suatu kejadian...
RAMADHAN MUBARAK
Terima kasih atas bantuannya
Silahkan simpan nomor telepon
saya, atau silahkan hubungi ASDP 191 !
Kenapa harus disimpan nomor telepon
pelanggan pak?
Memberikan kemudahan bagi pengguna jasa terhadap akses
berkomunikasi dengan perusahaan adalah sebuah langkah awal
mendapatkan good impression pengguna jasa.
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini telah memiliki nomor layanan Contact Center
021-191, yang harus terus menerus disosialisasikan.
Customer Care adalah media komunikasi antara perusahaan dengan pengguna jasa yang menjadi pintu gerbang bagi upaya peningkatan pelayanan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Untuk kritik dan saran, silahkan kirimkan ke alamat email : [email protected]
ASDP191
Suara Pelanggan Informasi Media Customer Care
04
EDISI MEI 2016
Pengguna Jasa Yth. Kami Mohon Maaf atas ketidayamanannya. Informasi ini akan kami sampaikan ke kapal dan menjadi evaluasi kami dalam penayangan film di atas kapal.. Terima kasih..
Yth. Ibu Widya, terkait keluhan yang disampaikan, bersama ini kami sampaikan bahwa jadwal Siginjai bulan April 2016 sudah disetujui Kadishubkominfo Jepara dan sudah ditempel di Pelabuhan Jepara sejak tanggal 1 Mei 2016, dimana pada tanggal 06-16 Mei Siginjai off hanya untuk jam 06:30 (perawatan rutin) dan tetap beroperasi untuk jam 12:30 hari yang sama (658 PNP), dengan adanya aturan dari Syahbandar yang hanya membatasi 350 PNP dan bertepatan dengan musim liburan 4 hari, mengakibatkan ketidaksesuaian supply dan demand, Sabtu 7 Mei 2016 Siginjai beroperasi (443 PNP), Minggu 8 Mei 2016 Siginjai beroperasi (805 PNP). Kebijakan di ASDP Jepara semua tiket harus beli di loket. Terima Kasih.
Yth. ASDP, Fasilitas Ibadah sangat tidak nyaman, dengan perlengkapan yang tidak diganti, kotor, bocor, dan panas. Kiranya ruang ibadah jangan terlalu persis di samping toilet, penumpang merasa kurang nyaman untuk beribadah. Mohon dibenahi dan dibersihkan. Terima kasih.
Rasyid Siddq082155604XXX
ASDP 191
ASDP 191
ASDP 191
BALIKPAPANMERAK
Yth. Bpk. Rasyid Shiddiq. Selamat sore. Terkait keluhan yang Bapak Rasyid sampaikan, segera kami tindak lanjuti dan mengimbau kepada seluruh Operator Kapal agar meningkatkan kebersihan khususnya Musholla. Terima kasih.
Selamat Malam ASDP, Saya Penumpang KMP. Sebuku, Mohon Film yang diputar sekarang dihentikan, karena sangat tidak bagus dilihat anak kecil, penuh dengan kekerasan, banyak anak kecil yang menonton.
085759488XXX
RAMADHAN MUBARAK
Yth ASDP, Saya sebagai agent tour merasa kecewa, karena untuk KMP. SIGINJAI di Jepara di tgl 06/05/2016 tidak beroperasi, padahal tanggal merah dan banyak sekali wisatawan yang ingin berlibur. Saya memutuskan mengganti tanggal dan mengantre untuk pembelian tiket di tgl 04/05/2016 dari pkl. 00:00-06.00 dan disana saya perempuan sendiri. Mohon kiranya diberikan informasi atau alasan yang jelas di Pelabuhan agar Penumpang mengetahuinya. Terima kasih.
Widya - 085771544XXXJEPARA
Suara Pelanggan Informasi Media Customer Care
05
EDISI MEI 2016
Yth. Bpk. Arman Mapile. Terima kasih atas informasi yang diberikan. Terkait keluhan
yang Bapak sampaikan dapat kami jelaskan bahwa layanan KMP. Baronang Lintas
Pagimana-Gorontalo untuk kapasitas muat kendaraan roda 4 campuran sebanyak
16 unit. Untuk truk sedang maximal sebanyak 13 unit. Untuk saat ini di Pagimana
memang sedang terjadi antrean, karena kapal Jembatan Musi yang selama ini
crossing dengan KMP. Baronang docking (tidak beroperasi), dan saat ini ASDP
sedang berupaya untuk mengganti KMP. Baronang dengan Kapal yang
kapasitasnya lebih besar. Diharapkan kapal pengganti dapat segera beroperasi
secepatnya. Demikian kami sampaikan
Yth. Bpk. Ahmad. Selamat sore. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, dapat kami jelaskan bahwa pengenaan tiket (pejalan kaki dewasa/gol I) sebesar Rp 8.000,- kepada orang dewasa yang dibonceng sepeda motor, dengan pertimbangan agar orang yang dibonceng tersebut juga mendapat perlindungan dari Asuransi Jasa Raharja, karena bila membeli tiket sepeda motor (gol II) pihak Asuransi Jasa Raharja/Jasa Raharja Putera hanya memberikan perlindungan asuransi kepada pengemudi sepeda motor dan sepeda motornya saja. Untuk pemberitahuan pengenaan tiket bagi orang yang dibonceng sudah kami tempelkan di kaca loket. Demikian kami sampaikan. Terima kasih.
Pagi ASDP, Saya salah satu penumpang ferry Tanjung Serdang pada hari Senin 9 Mei 2016 pukul 07.55 WITA. Saya membawa kendaraan bermotor dan 1 penumpang, namun kenapa penumpang juga dikenakan tarif sebesar Rp. 8.500,- padahal sebelumnya tidak dikenakan tarif hanya untuk tarif Gol. II saja (sudah termasuk penumpang)? Mohon penjelasannya. Setidaknya jika memang ada perubahan mohon diinformasikan atau dibuatkan pengumuman yang ditempel di dinding agar penumpang bisa membacanya. Terima kasih.
Ahmad - 085348075XXX
Yth. Bpk. Iko Wikoko, SH. Selamat pagi. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Keluhan tersebut segera kami tindak lanjuti dan diproses sesuai prosedur yang berlaku. Kami akan terus berupaya meningkatkan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada semua pengguna jasa pelabuhan Merak. Terima kasih.
ASDP 191
ASDP 191ASDP 191
RAMADHAN MUBARAK
Assalamualaikum. Wr. Wb. Selamat malam ASDP Cabang Merak, saya konsumen dengan No transaksi K-2016050400826192. No Polisi B 1475. Golongan. IV PNP di struk tertera tarif dikenakan sebesar Rp. 320rb, saya menggunakan pecahan uang 50rb sebanyak 7 lembar (Rp. 350rb) namun Rp 30rb tidak dikembalikan oleh petugas operator. Mohon ditindak: apakah ini sengaja/tidak? Apakah ini hanya saya/seluruh konsumen pengguna penyeberangan ASDP Merak-Bakauheni? Apakah hanya satu/seluruh operator? Mohon dievaluasi & diperbaiki, agar ASDP kedepan lebih baik. Hal ini terjadi di Pelabuhan Merak. Operator: Imam Firmansyah. Gate 6. No Kartu 867DE13A. Waktu: 2016-05-04. Pkl: 22:14:27. Trims
Iko Wikoko, SH - 081380003XXX
kembaliannya mana?
Selamat Siang ASDP. Saya ingin mengeluhkan mengenai pelayanan di lintasan Pagimana-Gorontalo. Mengapa truk dibiarkan menunggu lama hingga mencapai 30 truk menumpuk di Pelabuhan tidak bisa masuk kapal, yang didahulukan truk yang membawa barang curah seperti beras, dll. Saya menunggu disini sudah hampir 6 hari. Biasanya truk bisa masuk di KMP. Baronang sekitar 17/18 truk namun ini yang dapat masuk hanya sekitar 10/11 saja. Lalu kalau saya lihat dari lintasan sebaliknya Gorontalo-Pagimana truk yang terangkut bisa muat banyak. Apa ada permainan?. Mohon penjelasan dan tindak lanjutnya. Tks.
Arman Mapile - 082399462XXX
BATU LICIN
MERAK LUWUK