Jajang Firman
-
Upload
ulana-masitoh -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Jajang Firman
PROPOSAL SKRIPSI
A. Judul
Proposal yang diajukan dalam proposal skripsi berjudul :
“ Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek Pada Mata
Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6
Bandung ”.
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6
Bandung)
B. Latar Belakang Masalah
Hasil Praktek adalah salah satu penilaian dalam proses belajar di SMK
( Sekolah Menengah Kejuruan ), maka dari itu hasil praktek adalah yang benar-
benar harus diperhatikan untuk tercapainya proses belajar yang berhasil.
Dalam hal ini hasil praktek adalah efek dari kegiatan praktek yang
dilakukan oleh siswa SMK, khususnya siswa kelas 2 teknik pemesinan di SMKN
6 Bandung. Pada kegiatan praktek yang dilakukan terdapat perbedaan jadwal
kegiatan praktek pada mata pelajaran pemesinan yang berbeda-beda pada masing-
masing kelas. Di SMKN 6 Bandung ini terdapat 4 kelas untuk kelas 2 Jurusan
Teknik Pemesinan yang memiliki Jadwal 2 kelas pagi dan 2 kelas siang hari.
Dikarenakan hasil praktek memiliki nilai kelulusan standar yang sama
untuk semua siswa, peniliti akan menganalisis untuk memastikan ada tidaknya
pengaruh perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat jadwal praktek pagi hari
dan siswa yang mendapat jadwal praktek siang hari. Jika ditemukan pengaruh
1
jadwal tersebut, maka akan diserahkan kepada pihak sekolah yang membuat
jadwal di SMKN 6 Bandung untuk dijadikan saran bahan evaluasi penentuan
jadwal.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti tertarik
untuk meneliti tentang pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek mata
pelajaran pemesinan dalam suatu penelitian yang berjudul :
“Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek Pada Mata
Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6
Bandung”.
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6
Bandung)
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek pada mata
pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6
Bandung.
2. Seberapa besar pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek pada
mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6
Bandung.
2
D. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya lingkup permasalahan dalam penelitian ini, penulis
membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Berkaitan dengan jadwal praktek mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2
jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.
2. Berkaitan dengan hasil praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa
kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.
E. Perumusan Masalah
Untuk memperjelas arah penelitian sehingga tujuan penelitian dapat dicapai,
maka pokok permasalahan perlu dirumuskan terlebih dahulu. Hal ini penting
sekali, seperti dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (1992 : 17) sebagai berikut:
Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus
merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus mulai, kemana harus
pergi dan dengan apa.
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
yang telah diuraikan diatas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai
berikut :
“Apakah Ada Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek
Pada Mata Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan
SMKN 6 Bandung?”
3
F. Tujuan Penelitian
Agar penelitian ini mencapai hasil yang optimal, terlebih dahulu perlu
dirumuskan tujuan penelitian. Untuk maksud tersebut, penulis merumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut :
1. Mengungkapkan pengaruh perbedaan jadwal praktek terhadap hasil
praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik
pemesinan SMKN 6 Bandung.
2. Bahan evaluasi pembuatan jadwal praktek mata pelajaran pemesinan
siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.
G. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut
Dengan didapatkannya hasil peneliti, siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan
SMKN 6 Bandung dapat lebih memperhatikan pengaruh waktu dan jadwal
praktek terhadap hasil praktek mereka
1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMKN 6 Bandung,
terutama pembuat jadwal.
2. Sebagai bahan pertimbangan atau perbandingan untuk penelitian-
penelitian selanjutnya.
4
H. Penjelasan Istilah dalam Judul
1. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu ( benda,orang)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang
sehingga mempengaruhi hasil pekerjaannya.
2. Perbedaan jadwal praktek adalah perbedaan waktu saat melakukan
kegiatan praktek.
3. Hasil Praktek adalah efek dari proses kegiatan praktek yang telah
dilakukan dalam hal ini benda kerja hasil pengerjaan
I. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disajikan dalam bab-bab yang disusun berdasarkan
sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan. Pada bab ini penulis menjelaskan latar belakang
maslah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, penjelasan judul dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori. Pada bab ini penulis menjelaskan landasan teorii,
anggapan dasar dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
Bab III Metodologi Penelitian. Pada bab ini penulis menjelaskan metode
penelitian yang digunakan, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber
data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan instrumen pengumpulan
data, pengujian instrumen data dan teknik analisis data.
5
Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian. Pada bab ini penulis
menguraikan dan membahas hasil penelitian yang diperoleh yang meliputi :
deskripsi data,analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini penulis menjelaskan
kesimpulan dari penelitian ini dan saran sebagai tindak lanjut dari kesimpulan
penelitian.
J. Anggapan Dasar dan Hipotesis
Anggapan Dasar
Anggapan dasar atau postulat merupakan pernyataan yang kebenarannya
diterima oleh peneliti sehingga tidak perlu lagi dibuktikan. Menurut Suharsimi
Arikunto, (1993:17) anggapan dasar adalah :
“Sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti, yang akan berfungsi sebagai hak-hak yang dia dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya “.
Hipotesis
Dalam kegiatan suatu penelitian, hipotesis sangat penting artinya sebab
dengan hipotesis, peneliti telah mendapat gambaran sementara tentang jawaban-
jawaban yang dihadapi dalam mengatasi dan menjawab persoalan.
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan jawaban dari masalah.
Sebagai jawaban sementara atau dugaan, sudah pasti jawaban tersebut belum tentu
benar, dan karenanya perlu dibuktikan atau diuji kebenarannya. Suharsimi
Arikunto (1992:62) mengemukakan bahwa ; “hipotesis dapat diartikan sebagai
6
suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai
terbukti melalui data yang terkumpul”.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini penulis mengemukakan hipotesis
penelitian sebagai berikut : “Terdapat Pengaruh Dari Jadwal Praktek
Terhadap Hasil Praktek Mata Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan
Teknik Pemesinan SMKN 6 Bandung”.
K. Metodologi Penelitian
1. Metode penelitian
Metode merupakan salah satu cara yang dipergunakan untuk menjawab
suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu
tujuan yang diinginkan. Penentuan metode sangat penting karena akan membantu
mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data.
Metode dalam suatu penelitian merupakan suatu cara yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan penelitian. Agar tujuan tersebut tercapai, maka metode
yang dipilih harus berhubungan dengan prosedur penelitian yang dipergunakan.
Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad
(1985:131) sebagai berikut:
“Metode merupakan cara utama untuk mencapai suatu tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikkan serta dari situasi penyelidikan”.
Bertitik tolak dari perumusan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis yang
telah penulis rumuskan di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini
7
adalah metode deskriptif analitik. Mengenai metode Muhamad Ali (1982: 20),
mengemukakan:
“Metode penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan analisa/pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan; dengan tujuan utama untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriptif situasi”.
Sedangkan menurut Sanafiah Faisal (1982: 42) penelitian deskriptif
bertujuan sebagai berikut :
“Penelitian deskriptif, tujuannya untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi saat ini. Didalamnya terdapat upaya deskripsi, pencatatan, analisis, dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Pada penelitian deskriptif ini, didalamnya termasuk berbagai tipe perbandingan dan mungkin juga sampai usaha menemukan hubungan yang terdapat di antara variabel-variabel”.
Adapun ciri-ciri metode deskriftif menurut Winarno Surakhmad (1990 : 40)
adalah :
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang, pada masalah aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian
dianalisis.
Berdasarkan rumusan masalah, anggapan dasar dan hipotesis yang telah
ditentukan, maka metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitik yang berusaha mengungkap dan menafsirkan seberapa besar
hubungan variabel yang diteliti. Hal tersebut sesuai dengan tujuan penelitian ini,
yaitu untuk mendapatkan mengetahui ada tidaknya pengaruh perbedaan jadwal
8
praktek terhadap hasil praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2
jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.
2. Variabel penelitian
Masalah penelitian harus mengandung variabel yang jelas agar
memberikan gambaran data dan informasi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto (1991 : 91), bahwa “variabel
adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian”.
Sedangkan menurut Nana Sudjana & Ibrahim (2001 : 10) menyatakan
bahwa ; “Variabel adalah ciri atau karakteristik dari individu, objek, peristiwa
yang nilainya bisa berubah-ubah”. Dari pernyataan tersebut, maka ciri itu
memungkinkan untuk dilakukan pengukuran, secara kualitatif maupun kuantitatif.
Menurut Sanafiah Faisal (1982 : 82), menyatakan bahwa variabel dibagi
menjadi 2 bagian yaitu :
1. Variabel bebas (independent variabel) ialah kondisi atau karakteristik yang
diperoleh pengeksperimen di manipulasikan di dalam rangka untuk
menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.
2. Variabel terikat (dependent variabel) ialah kondisi atau karakteristik yang
berubah, muncul atau tidak muncul ketika pengeksperimen
mengintroduksi, merubah atau mengganti variabel bebas.
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini penulis menetapkan
variabel penelitian sebagai berikut :
9
a. Variabel bebas/variabel independen (X) adalah variabel yang
mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh
jadwal praktek.
b. Variabel terikat/variabel dependen (Y) adalah variabel yang dipengaruhi.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil praktek
3. Data dan sumber data penelitian
a. Data Penelitian
Suharsimi Arikunto (1998:99) menyatakan bahwa : “Data adalah segala
fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi,
sedangkan informasi adalah suatu pengolahan data yang dipakai untuk suatu
keperluan”.
Oleh karena itu, data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
Jadwal mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan
SMKN 6 Bandung
Jawaban yang diberikan oleh responden dalam hal ini adalah siswa kelas 2
jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan melalui angket mengenai faktor jadwal yang mempengaruhi
hasil praktek.
b. Sumber data penelitian
Suharsimi Arikunto (1998:114) menyatakan bahwa : “ Sumber data dalam
penelitian adalah subjek dari mana dapat diperoleh”. Maka sumber data dalam
10
penelitian ini adalah responden yang memberikan data dan informasi yang dapat
menjawab masalah penelitian ini.
Supaya dapat mengungkap parameter yang ada dalam penelitian ini secara
lebih jelas dan mendalam, maka penulis melakukan studi kasus di lingkungan
SMKN 6 Bandung. Sebagai sumber data yaitu nilai hasil praktek mata pelajaran
pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung yang
didapat dari guru yang bersangkutan.
4. Teknik pengumpulan data
Data dari suatu penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau untuk
menjawab masalah yang dirumuskan. Data ini harus diteliti keakuratannya dan
harus menunjang permasalahan penelitian, jumlah data sesuai dengan ketentuan
atau lebih besar dari batas minimal.
Beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar dalam pembuatan teknik
pengumpulan data adalah :
a. agar hasil pengukuran terhadap variabel-variabel yang diteliti dapat
dianalisis secara statistika,
b. dengan teknik pengumpulan data tersebut memungkinkan diperoleh data
yang objektif.
Adapun teknik pengumpulan data (instrumen) yang digunakan data di
dalam penelitian ini adalah :
11
a. Teknik Angket
Teknik angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket
tertutup karena lembar untuk merespon telah disediakan oleh peneliti, sehingga
responden hanya tinggal merespon item-item pernyataan dari setiap angket sesuai
dengan pendapatnya, dalam hal ini siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN
6 Bandung. Data yang diperoleh digunakan untuk menjadi skor variabel bebas (X)
yaitu faktor pengaruh jadwal praktek mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2
jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.
b. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto, (1993: 131) adalah;
Dokumentasi artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.
Studi dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data yang erat
hubungannya dengan masalah yang diteliti, dilakukan dengan mengumpulkan
sejumlah data yang mendukung terhadap penelitian yang digunakan. Dalam hal
ini studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai prestasi
belajar peserta diklat yang diperoleh data nilai hasil praktek mata pelajaran
pemesianan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung, dimana
hasil belajar ini merupakan variabel terikat (Y).
12
DAFTAR PUSTAKA
Nana Syaodih, (1980). Sikap Belajar Siswa Aktif dan Motivasi dari Guru dengan Prestasi Belajar, Bandung : PPS IKIP Bandung
Nana Syaodih, (1998). Kontribusi Mengajar dan Motif Berprestasi Terhadap Proses belajar Mengajar dan Hasil Belajar, Desertasi PPS IKIP Bandung: Tidak dipublikasikan
Oemar Hamalik, (1993). Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Pustaka Martiana
Rochman Natawidjaja, (1988). Peran Guru dalam Bidang Studi di Sekolah, Bandung : Abardan
Suharsimi Arikunto, (1993). Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Suharsimi Arikunto, (1993). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara
Sumadi Surya Subrata, (1984). Metodologi Penelitian, Jakarta : Rajawali Press
Suprian AS, (1990). Metodologi Penelitian, Bandung : FPTK IKIP Bandung
Syafaruddin S., (2001). Statistika Terapan, Bandung : JPTM FPTK UPI Bandung
Wiryawan, Sri Anifah (1990). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Karunika
________, (1992). Statistika Jilid I dan Jilid II, Bandung : JPTM FPTK UPI Bandung
13