Jajang Firman

19
PROPOSAL SKRIPSI A. Judul Proposal yang diajukan dalam proposal skripsi berjudul : Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek Pada Mata Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6 Bandung ”. (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6 Bandung) B. Latar Belakang Masalah Hasil Praktek adalah salah satu penilaian dalam proses belajar di SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ), maka dari itu hasil praktek adalah yang benar-benar harus diperhatikan untuk tercapainya proses belajar yang berhasil. Dalam hal ini hasil praktek adalah efek dari kegiatan praktek yang dilakukan oleh siswa SMK, khususnya siswa kelas 2 teknik pemesinan di SMKN 6 Bandung. Pada kegiatan praktek yang dilakukan terdapat 1

description

aa

Transcript of Jajang Firman

Page 1: Jajang Firman

PROPOSAL SKRIPSI

A. Judul

Proposal yang diajukan dalam proposal skripsi berjudul :

“ Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek Pada Mata

Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6

Bandung ”.

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6

Bandung)

B. Latar Belakang Masalah

Hasil Praktek adalah salah satu penilaian dalam proses belajar di SMK

( Sekolah Menengah Kejuruan ), maka dari itu hasil praktek adalah yang benar-

benar harus diperhatikan untuk tercapainya proses belajar yang berhasil.

Dalam hal ini hasil praktek adalah efek dari kegiatan praktek yang

dilakukan oleh siswa SMK, khususnya siswa kelas 2 teknik pemesinan di SMKN

6 Bandung. Pada kegiatan praktek yang dilakukan terdapat perbedaan jadwal

kegiatan praktek pada mata pelajaran pemesinan yang berbeda-beda pada masing-

masing kelas. Di SMKN 6 Bandung ini terdapat 4 kelas untuk kelas 2 Jurusan

Teknik Pemesinan yang memiliki Jadwal 2 kelas pagi dan 2 kelas siang hari.

Dikarenakan hasil praktek memiliki nilai kelulusan standar yang sama

untuk semua siswa, peniliti akan menganalisis untuk memastikan ada tidaknya

pengaruh perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat jadwal praktek pagi hari

dan siswa yang mendapat jadwal praktek siang hari. Jika ditemukan pengaruh

1

Page 2: Jajang Firman

jadwal tersebut, maka akan diserahkan kepada pihak sekolah yang membuat

jadwal di SMKN 6 Bandung untuk dijadikan saran bahan evaluasi penentuan

jadwal.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti tertarik

untuk meneliti tentang pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek mata

pelajaran pemesinan dalam suatu penelitian yang berjudul :

“Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek Pada Mata

Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6

Bandung”.

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 6

Bandung)

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek pada mata

pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6

Bandung.

2. Seberapa besar pengaruh jadwal praktek terhadap hasil praktek pada

mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6

Bandung.

2

Page 3: Jajang Firman

D. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya lingkup permasalahan dalam penelitian ini, penulis

membatasi permasalahan sebagai berikut :

1. Berkaitan dengan jadwal praktek mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2

jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.

2. Berkaitan dengan hasil praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa

kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.

E. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas arah penelitian sehingga tujuan penelitian dapat dicapai,

maka pokok permasalahan perlu dirumuskan terlebih dahulu. Hal ini penting

sekali, seperti dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (1992 : 17) sebagai berikut:

Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus

merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus mulai, kemana harus

pergi dan dengan apa.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah

yang telah diuraikan diatas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai

berikut :

“Apakah Ada Pengaruh Perbedaan Jadwal Praktek Terhadap Hasil Praktek

Pada Mata Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Pemesinan

SMKN 6 Bandung?”

3

Page 4: Jajang Firman

F. Tujuan Penelitian

Agar penelitian ini mencapai hasil yang optimal, terlebih dahulu perlu

dirumuskan tujuan penelitian. Untuk maksud tersebut, penulis merumuskan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Mengungkapkan pengaruh perbedaan jadwal praktek terhadap hasil

praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik

pemesinan SMKN 6 Bandung.

2. Bahan evaluasi pembuatan jadwal praktek mata pelajaran pemesinan

siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.

G. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut

Dengan didapatkannya hasil peneliti, siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan

SMKN 6 Bandung dapat lebih memperhatikan pengaruh waktu dan jadwal

praktek terhadap hasil praktek mereka

1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMKN 6 Bandung,

terutama pembuat jadwal.

2. Sebagai bahan pertimbangan atau perbandingan untuk penelitian-

penelitian selanjutnya.

4

Page 5: Jajang Firman

H. Penjelasan Istilah dalam Judul

1. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu ( benda,orang)

yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang

sehingga mempengaruhi hasil pekerjaannya.

2. Perbedaan jadwal praktek adalah perbedaan waktu saat melakukan

kegiatan praktek.

3. Hasil Praktek adalah efek dari proses kegiatan praktek yang telah

dilakukan dalam hal ini benda kerja hasil pengerjaan

I. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disajikan dalam bab-bab yang disusun berdasarkan

sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan. Pada bab ini penulis menjelaskan latar belakang

maslah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, penjelasan judul dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori. Pada bab ini penulis menjelaskan landasan teorii,

anggapan dasar dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.

Bab III Metodologi Penelitian. Pada bab ini penulis menjelaskan metode

penelitian yang digunakan, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber

data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan instrumen pengumpulan

data, pengujian instrumen data dan teknik analisis data.

5

Page 6: Jajang Firman

Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian. Pada bab ini penulis

menguraikan dan membahas hasil penelitian yang diperoleh yang meliputi :

deskripsi data,analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini penulis menjelaskan

kesimpulan dari penelitian ini dan saran sebagai tindak lanjut dari kesimpulan

penelitian.

J. Anggapan Dasar dan Hipotesis

Anggapan Dasar

Anggapan dasar atau postulat merupakan pernyataan yang kebenarannya

diterima oleh peneliti sehingga tidak perlu lagi dibuktikan. Menurut Suharsimi

Arikunto, (1993:17) anggapan dasar adalah :

“Sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti, yang akan berfungsi sebagai hak-hak yang dia dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya “.

Hipotesis

Dalam kegiatan suatu penelitian, hipotesis sangat penting artinya sebab

dengan hipotesis, peneliti telah mendapat gambaran sementara tentang jawaban-

jawaban yang dihadapi dalam mengatasi dan menjawab persoalan.

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan jawaban dari masalah.

Sebagai jawaban sementara atau dugaan, sudah pasti jawaban tersebut belum tentu

benar, dan karenanya perlu dibuktikan atau diuji kebenarannya. Suharsimi

Arikunto (1992:62) mengemukakan bahwa ; “hipotesis dapat diartikan sebagai

6

Page 7: Jajang Firman

suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai

terbukti melalui data yang terkumpul”.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini penulis mengemukakan hipotesis

penelitian sebagai berikut : “Terdapat Pengaruh Dari Jadwal Praktek

Terhadap Hasil Praktek Mata Pelajaran Pemesinan Siswa Kelas 2 Jurusan

Teknik Pemesinan SMKN 6 Bandung”.

K. Metodologi Penelitian

1. Metode penelitian

Metode merupakan salah satu cara yang dipergunakan untuk menjawab

suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu

tujuan yang diinginkan. Penentuan metode sangat penting karena akan membantu

mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data.

Metode dalam suatu penelitian merupakan suatu cara yang dipergunakan

untuk mencapai tujuan penelitian. Agar tujuan tersebut tercapai, maka metode

yang dipilih harus berhubungan dengan prosedur penelitian yang dipergunakan.

Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad

(1985:131) sebagai berikut:

“Metode merupakan cara utama untuk mencapai suatu tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikkan serta dari situasi penyelidikan”.

Bertitik tolak dari perumusan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis yang

telah penulis rumuskan di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini

7

Page 8: Jajang Firman

adalah metode deskriptif analitik. Mengenai metode Muhamad Ali (1982: 20),

mengemukakan:

“Metode penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan analisa/pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan; dengan tujuan utama untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriptif situasi”.

Sedangkan menurut Sanafiah Faisal (1982: 42) penelitian deskriptif

bertujuan sebagai berikut :

“Penelitian deskriptif, tujuannya untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi saat ini. Didalamnya terdapat upaya deskripsi, pencatatan, analisis, dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Pada penelitian deskriptif ini, didalamnya termasuk berbagai tipe perbandingan dan mungkin juga sampai usaha menemukan hubungan yang terdapat di antara variabel-variabel”.

Adapun ciri-ciri metode deskriftif menurut Winarno Surakhmad (1990 : 40)

adalah :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa

sekarang, pada masalah aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian

dianalisis.

Berdasarkan rumusan masalah, anggapan dasar dan hipotesis yang telah

ditentukan, maka metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analitik yang berusaha mengungkap dan menafsirkan seberapa besar

hubungan variabel yang diteliti. Hal tersebut sesuai dengan tujuan penelitian ini,

yaitu untuk mendapatkan mengetahui ada tidaknya pengaruh perbedaan jadwal

8

Page 9: Jajang Firman

praktek terhadap hasil praktek pada mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2

jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.

2. Variabel penelitian

Masalah penelitian harus mengandung variabel yang jelas agar

memberikan gambaran data dan informasi yang diperlukan untuk memecahkan

masalah tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto (1991 : 91), bahwa “variabel

adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian”.

Sedangkan menurut Nana Sudjana & Ibrahim (2001 : 10) menyatakan

bahwa ; “Variabel adalah ciri atau karakteristik dari individu, objek, peristiwa

yang nilainya bisa berubah-ubah”. Dari pernyataan tersebut, maka ciri itu

memungkinkan untuk dilakukan pengukuran, secara kualitatif maupun kuantitatif.

Menurut Sanafiah Faisal (1982 : 82), menyatakan bahwa variabel dibagi

menjadi 2 bagian yaitu :

1. Variabel bebas (independent variabel) ialah kondisi atau karakteristik yang

diperoleh pengeksperimen di manipulasikan di dalam rangka untuk

menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.

2. Variabel terikat (dependent variabel) ialah kondisi atau karakteristik yang

berubah, muncul atau tidak muncul ketika pengeksperimen

mengintroduksi, merubah atau mengganti variabel bebas.

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini penulis menetapkan

variabel penelitian sebagai berikut :

9

Page 10: Jajang Firman

a. Variabel bebas/variabel independen (X) adalah variabel yang

mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh

jadwal praktek.

b. Variabel terikat/variabel dependen (Y) adalah variabel yang dipengaruhi.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil praktek

3. Data dan sumber data penelitian

a. Data Penelitian

Suharsimi Arikunto (1998:99) menyatakan bahwa : “Data adalah segala

fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi,

sedangkan informasi adalah suatu pengolahan data yang dipakai untuk suatu

keperluan”.

Oleh karena itu, data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

Jadwal mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan

SMKN 6 Bandung

Jawaban yang diberikan oleh responden dalam hal ini adalah siswa kelas 2

jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan melalui angket mengenai faktor jadwal yang mempengaruhi

hasil praktek.

b. Sumber data penelitian

Suharsimi Arikunto (1998:114) menyatakan bahwa : “ Sumber data dalam

penelitian adalah subjek dari mana dapat diperoleh”. Maka sumber data dalam

10

Page 11: Jajang Firman

penelitian ini adalah responden yang memberikan data dan informasi yang dapat

menjawab masalah penelitian ini.

Supaya dapat mengungkap parameter yang ada dalam penelitian ini secara

lebih jelas dan mendalam, maka penulis melakukan studi kasus di lingkungan

SMKN 6 Bandung. Sebagai sumber data yaitu nilai hasil praktek mata pelajaran

pemesinan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung yang

didapat dari guru yang bersangkutan.

4. Teknik pengumpulan data

Data dari suatu penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau untuk

menjawab masalah yang dirumuskan. Data ini harus diteliti keakuratannya dan

harus menunjang permasalahan penelitian, jumlah data sesuai dengan ketentuan

atau lebih besar dari batas minimal.

Beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar dalam pembuatan teknik

pengumpulan data adalah :

a. agar hasil pengukuran terhadap variabel-variabel yang diteliti dapat

dianalisis secara statistika,

b. dengan teknik pengumpulan data tersebut memungkinkan diperoleh data

yang objektif.

Adapun teknik pengumpulan data (instrumen) yang digunakan data di

dalam penelitian ini adalah :

11

Page 12: Jajang Firman

a. Teknik Angket

Teknik angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket

tertutup karena lembar untuk merespon telah disediakan oleh peneliti, sehingga

responden hanya tinggal merespon item-item pernyataan dari setiap angket sesuai

dengan pendapatnya, dalam hal ini siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN

6 Bandung. Data yang diperoleh digunakan untuk menjadi skor variabel bebas (X)

yaitu faktor pengaruh jadwal praktek mata pelajaran pemesinan siswa kelas 2

jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung.

b. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto, (1993: 131) adalah;

Dokumentasi artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.

Studi dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data yang erat

hubungannya dengan masalah yang diteliti, dilakukan dengan mengumpulkan

sejumlah data yang mendukung terhadap penelitian yang digunakan. Dalam hal

ini studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai prestasi

belajar peserta diklat yang diperoleh data nilai hasil praktek mata pelajaran

pemesianan siswa kelas 2 jurusan teknik pemesinan SMKN 6 Bandung, dimana

hasil belajar ini merupakan variabel terikat (Y).

12

Page 13: Jajang Firman

DAFTAR PUSTAKA

Nana Syaodih, (1980). Sikap Belajar Siswa Aktif dan Motivasi dari Guru dengan Prestasi Belajar, Bandung : PPS IKIP Bandung

Nana Syaodih, (1998). Kontribusi Mengajar dan Motif Berprestasi Terhadap Proses belajar Mengajar dan Hasil Belajar, Desertasi PPS IKIP Bandung: Tidak dipublikasikan

Oemar Hamalik, (1993). Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Pustaka Martiana

Rochman Natawidjaja, (1988). Peran Guru dalam Bidang Studi di Sekolah, Bandung : Abardan

Suharsimi Arikunto, (1993). Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, (1993). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara

Sumadi Surya Subrata, (1984). Metodologi Penelitian, Jakarta : Rajawali Press

Suprian AS, (1990). Metodologi Penelitian, Bandung : FPTK IKIP Bandung

Syafaruddin S., (2001). Statistika Terapan, Bandung : JPTM FPTK UPI Bandung

Wiryawan, Sri Anifah (1990). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Karunika

________, (1992). Statistika Jilid I dan Jilid II, Bandung : JPTM FPTK UPI Bandung

13