jadi, lintah

25
MOTTO 1

Transcript of jadi, lintah

Page 1: jadi, lintah

MOTTO

1

Page 2: jadi, lintah

Guru Pembimbing Biologi Kami,

Bpk. Imam Taukhid

2

Page 3: jadi, lintah

LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing Ketua Kelompok

Imam Taukhid Indra Hermanto (15)

Anggota :

1. Febrian Ari N (09)2. Izza Auliya A Mukholidi (16)3. M Reza Zulmi Mustafa (19)

3

Page 4: jadi, lintah

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat serta hidayah-Nya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan penelitian yang bertema Klasifikasi Kenekaragaman Hayati. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan proposal ini.

1. Bapak Imam Taukhid selaku guru biologi kami, sekaligus pembimbing kami dalam pembuatan proposal ini.

2. Orang tua yang telah mendukung kami.

3. Serta teman-teman yang telah rela berkorban serta mendukng kami.

Akhir kata kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan laporan proposal kami. Kami sadar bahwa proposal yang penulis susun masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala tegur sapa dan kritik yang bersifat membangun akan kami sambut dengan senang hati guna perbaikan pada masa yang akan dating. Akhirnya, kami berharap semoga maklah ini dapat memberikan nilai tambah bagi semua pembaca yang memanfaatkannya.

Genteng,

Penulis

4

Page 5: jadi, lintah

Daftar Isi

Halaman

Lembar Pengesahan.........................................................................................................3

Kata Pengantar.................................................................................................................4

Daftar Isi...........................................................................................................................5

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang..................................................................................................6B. Tujuan Klasifikasi..............................................................................................6C. Alasan Pemilihan judul.....................................................................................6D. Alat dan Bahan.................................................................................................7E. Management waktu.........................................................................................7F. Pemilihan Lokasi...............................................................................................8

Bab II Tinjauan Literatur

A. Teori Klasifikasi.................................................................................................9B. Pembagian system takson lintah......................................................................12C. Peranan Lingkungan dan manfaat bagi manusia..............................................12

Bab III DATA HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA DATA

A. Data Hasil Pengamatan.....................................................................................13B. Analisa Data......................................................................................................19

Bab IV penutup

A. Kesimpulan.......................................................................................................20B. Saran.................................................................................................................20

5

Page 6: jadi, lintah

Daftar Pustaka..................................................................................................................21

Bab I (pendahuluan)

A. Latar BelakangLintah (Tyrannobdella rex) adalah hewan yang termasuk dalam

subfillum mollusca. Hewan in dianggap sebagai hama dan hewan oleh masyarakata awan. Namun dewasa ini terbukti hewan ini mempunyai potensi yang tinggi dalam bidang medis. Selain itu kandungan protein yang tinggi aadalah potensi lain dari hewan tak bertulang belakang ini khususnya sebagai makanan tambahan bergizi tinggi. Karena kenyataan di atas penulis sengaja menjadikan lintah sebagai objek penelitian.

B. Tujuan

1. Untuk mempelajari klasifikasi hewan lintah berdasarkan ciri morfologi dan anatomi

2. Untuk mengetahui peranan lintah pada lingkungan sebagai predator dalam ekosistem air

3. Untuk mengetahui manfaat lintah bagi manusia

C. Alasan pemilihan judul

Penulis sengaja memilih judul ini Karena ingin mengetahui sistem pembagian kingdom hewan lintah, serta ingin menyelesaikan tugas akhir semester dua dengan sebaik-baiknya.

6

Page 7: jadi, lintah

D. Alat/ Bahan

Pisau b. Bahan: LintahTimbaSarung tangan kulitKameraLiteratur/laptop

E. Alasan Pemilihan Objek Penelitian

Penulis sengaja memilih judul “klasifikasi keanekaragaman hayati” yaitu Lintah (Tyrannobdella rex) karena lintah berpotensi dalam bidang medis (plebotomi, yaitu sarana pengeluaran darah kotor secara medis). Selain itu, dengan memilih judul ini, penulis ingin meneliti dan mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan oleh lintah yang selama ini dianggap sebagai hama pengganggu oleh masyarakat awam.

F. Management waktuWaktu penyusunan proposal/ data: 10 januari 2010 sampai dengan

17 februari 2011Waktu penyusunan laporan 17 februari 2011 sampai dengan 14 maret

2011

7

Page 8: jadi, lintah

Pemilihan Lokasi Penelitian

Alamat : Desa Kedunggubang, Kecamatan Tegaldlimo, Rt 03 Rw VII

Alasan Penulis memilih tersebut diatas karena pada tempat itu merupukan daerah endimik hewan lintah. Karena sebagian besar daerah tersebut terdiri dari rawa-rawa. Selain itu, tempat yang dipilih oleh penulis adalah tempat yang yang strategis, tidak perlu waktu lama untuk menjangkau dan menghemat biaya. Penulis menyadari perlunya efisien waktu, biaya dan tenaga, sehingga memilih tempat tersebut. Dengan harapan mempemudah penelitian penulis dan memdapat info lebih spesifik. Tempat-tempat tersebut didukung banyak hal lain yang penulis rasakan. Penulis berharap dapat dapat menuai manfaat yang lebih banyak dari pmilihan tempat penelitian.

8

Page 9: jadi, lintah

BAB II

TINJAUAN LITERTUR

A Teori Klasifikasi

1. Pembagian system kingdom

Beberapa system klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan biologi di uraikan berikut ini:

a) Sistem Dua Kingdom

System dua kingdom adalah system klasifikasi yang pertama. Dalam system ini makhluk hidup dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan ( Plantae ) dan kelompok hewan ( Animalia ). Makhluk hidup dalam kingdom Plantae bersifat Autotrof. Sedangkan makhluk hidup dalam kingdom Animalia bersifat Heterotrof. System ini ditemukan oleh Aristoteles.

b) Sistem Tiga Kingdom

System tiga kingdom muncul setelah adanya mikroskop. Penggunaan mikroskop mengungkap adanya makhluk hidup renik ( mikroorganisme ) bersel satu ( uniseluler ) atau bersel banyak ( multiseluler ). Makhluk hidup tersebut di kelompok tersendiri. Yaitu kingdom protista. Dikemukakan oleh Haeckel ( ernest Haeckel ).

9

Page 10: jadi, lintah

c) Sistem Empat Kingdom

System empat kingdom muncul setelah berkembangnya teknik dan alat penelitian yang lebih canggih. Slah satu alat tersebut adalah mikroskop electron. Makhluk hidup prokariot dikelompokkan dalam kingdom monera. Oleh karena itu berkembang menjadi : 1) Monera, 2) Protista, 3) Plantae, 4) Animalia. System ini dikemukakan oleh Herbert Copeland.

d) Sistem Lima Kingdom

System lima kingdom dikembangkan oleh R. H. Whittaker pada tahun 1969. System ini didukung oleh banyak ilmuwan biologi. Pada system lima kingdom, jamur dipisahkan dari kingdom Plantae berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanannya. Oleh karena itu system lima kingdom makhluk hidup terdiri dari Monera, Protista, ungi, Plantae, dan Animalia.

e) Sistem Enam Kingdom

Pada tahun 1970an, seorang mikrobiologis bernama Carlwoese dan peneliti lain menemukan bahwa Achaebacteria berbeda dengan Eubacteria 9bakteri). Aechaebacteria lebih mendekai makhluk hidup eukariot.

10

Page 11: jadi, lintah

3. Tata Cara Pemberian Nama menurut Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus memberi nama spesies dengan dua kata yang diambil dari bahasa latin atau dilatinkan. Pemberian nama dengan dua kata itu dikenal dengan istilah “ Binomial nomenclature “. Ketentuan penamaan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Nama spesies terdiri dari ua kata dalam bahasa latin atau kata yang dilatinkan, Oryza sativa.

b. Nama pertama menunjukkan nama genus, oleh sebab itu huruf pertama menggunakan huruf capital, Oryza sativa.

c. Nama kedua merupakan nama spesifik atau penunjuk jenis yang huruf awalnya ditulis dengan huruf kecil, misalnya spinosa, papaya, dan sativa.

d. Nama spesies dicetak miring atau digaris bawah, atau dicetak miring dengan huruf berbeda dengan teks yang lain, Tamarindus indica, Oryza sativa, Averrhoa carambola.

e. Nama ilmiah yang lengkap perlu mencatumkan nama penulis 9nama keluarga/singkatannya). Misal Solanum torvum L.

11

Page 12: jadi, lintah

A. Pembagian sistem kingdom lintah (Tyrannobdella rex)

a. Kingdom : Animalia

b. Filum : Annelida

c. Kelas : Clitellata

d. Ordo : Haplotaxida

e. Subkelas: Hirudinea

f. Genus : Hirudo

g. Spesies : Hirudo medicinalis

B. Peranan dan Manfaat

a. Peranan-Menjaga keseimbangan system rantai makanan pada ekosistem rawa-mengendalikan tingkat pertumbuhan hama pengganggu (keong emas dan serangga)

b. Manfaat-Sebagai bahan pengobatan alternatif-Berpotensi sebagai sumber makanan bergizi tinggi

12

Page 13: jadi, lintah

BAB IIIData dan Analisisis Data

Data diperoleh dari pengamatan anatomi dan morfologi sebagai berikut:

1. Data Pengamatan Morfologi

1.1 Dokumentasi morfologi lintah

Keterangan

1. Kepala2. Badan3. Ekor

Catatan Lintah

- Termasuk hewan invertebrate

- Tubuh selalu mengeluarkan lender

- Memiliki garis hitam membujur di punggungnya

13

Page 14: jadi, lintah

1.2 Dokumentasi morfologi kepala lintah

Keterangan

1. Kepala2. mulut

Catatan

- Sebagai karnivora, lintah memliki gigi runcing

- Struktur kepala dirancang agar tidak mudah lepas saat menggit mangsa

14

Page 15: jadi, lintah

1.3 Dokumentasi morfologi badan lintah

Keterangan

1. punggung2. Badan

Catatan Lintah

- Memiliki garis hitam membujur di punggungnya

- Lebar badan berukuran ± 1.5 cm

15

Page 16: jadi, lintah

2. Data Pengamatan Anatomi

2.1 Dokumentasi system pencernaan pada lintah

Catatan:

- Memiliki usus yang membujur dari kerongkongan hingga anus

- Memiliki tembolok sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan

16

Page 17: jadi, lintah

- Memiliki otot sinus dorsal dan radial yang membantu dalam proses gerak peristaltik

2. Data Pengamatan Anatomi

2.3 Dokumentasi system saraf pada lintah

Catatan:

- Memiliki bentuk saraf cincin yang terletak pada leher sebagai pusat informasi saraf.

- Memiliki saluran elementer sebagai pusat pengolahan informasi.

17

Page 18: jadi, lintah

- Serabut system saraf menyebar rata keseluruh tubuh lintah

2. Data Pengamatan Anatomi

2.4 Dokumentasi system saraf pada lintah

Catatan:

- Memiliki jantung yang terbagi menjadi lima bagian di sekeliling leher (eksofagus)

- Termasuk dalam peredaran darah tertutup karena darah mengalir di dalam pembuluh darah

18

Page 19: jadi, lintah

A. Analisa data

Berdasarkan data hasil pengamatan morfologi, anatomi dan klasifikasi, dapat digunakan untuk menyusun analisa sebagai berikut:

- Dikelompokkan sebagai hewan invertebrata, karena tidak memliki tulang punggung (dorsal) hal ini terbukti pada pengamatan data 1. 1

- Hewan lintah termasuk dalam fillum annelid karena termasuk fillum annelida karena memiliki klitelum hal ini ditunjukkan pada data 2.2 dan 2.4

19

Page 20: jadi, lintah

BAB IVPenutup

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan pengamatan anatomi dan morfologi Lintah. Seperti yang telah di jelaskan di atas, Lintah selain sebagai hama pengganggu juga berpotensi tinggi dalam bidang medis dan panganan tambahan yang tak kalah bergizi dari daging sapi maupun makanan komersial lain.

Dengan paparan seperti hal di atas masyarakat hendaknya tidak selalu menganggap lintah sbagai hama, melainkan juga ikut berpartisipasi dalam pemanfaatan potensi-potensi hewan ini.

4.2 Saran

Atas selesainya makalah ini kami bersyukur kepada tuhan dan pihak pihak yang telah membantu kami terutama bapak Imam tauhid sebagai pembimbing.

Demi kelancaran kegiatan pengamatan anatomi dan morfologi, dengan tujuan pembelajaran. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun tutur kata.

20

Page 21: jadi, lintah

Daftar Pustaka

Dasar-dasar mikrobiologi.1986.Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia

Depdiknas.2000.Biologi untuk SMU kelas 1.Depdiknas.

Ensiklopedia Populer Anak Jilid 2.1998.PT.Ichtiar Baru Van Hoeve.

Purwendo,Setyo Dan Nurhidayat.2006.mengolah Untuk Pupuk Pestisida Organik.2006.jakarta:Penebar Swadaya.

Sastra Praja,Didin S.1989.Keanekaragaman Hayati Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa.Bogor Pusat Pendidikan Dan Pengembangan Biologi LIPI.

Suharti.1983.Evolusi Avertebrata.Jakarta:Universitas Indonesia.

www.rumet .com.

www.wikipedia.com.

21

Page 22: jadi, lintah

Lampiran

22