J r n a l FISIP Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah ...

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah

Volume 2, Nomor 3:1-12 Agustus 2017

www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

Corresponding Author : [email protected]

JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 2. №. 3, Agustus 2017: 1-12

Email Pembimbing: [email protected], [email protected]

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN ALIRAN SESAT DI HARIAN

SERAMBI INDONESIA TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT

TENTANG PENDIDIKAN DAYAH

(Studi Kuantitatif pada Masyarakat Gampong Lamteumen Timur

Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh)

Ahmad Febi Rozaki, Drs. Amsal Amri, M. Pd, Rahmat Saleh, M. Comn

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Syiah Kuala

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pengaruh Terpaan Pemberitaan Aliran Sesat di

Harian Serambi Indonesia Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang

Pendidikan Dayah. Fokus penelitian bertujuan untuk mengetahui

pengaruh pemberitaan aliran sesat di Harian Serambi Indonesia terhadap

persepsi masyarakat tentang pendidikan dayah. Penelitian ini dilakukan

di Gampong Lamteumen Timur Kecamatan Jaya Baru Kota Aceh. Teori

yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kultivasi dan S-O-R.

Kedua teori ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana terpaan

pemberitaan isu aliran sesat mempengaruhi terhadap persepsi masyarakat

tentang pendidikan dayah. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 50 orang yang dipilih

dengan teknik Sampling Insidental. Adapun kriteria responden yang

dipilih adalah memiliki status sebagai kepala keluarga dan sering

membaca berita aliran sesat di Harian Serambi Indonesia. Teknik

pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert sebagai

skala pengukurannya. Variabel X dalam penelitian ini adalah Terpaan

Pemberitaan Ajaran Sesat, sedangkan untuk variabel Y adalah Persepsi.

Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan program SPSS versi 20.

Adapun yang diuji adalah Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Normalitas,

Uji Regresi Linear Sederhana dan Uji Hipotesis. Dari hasil pengujian

diperoleh koefesien regresi sebesar 0,374 yang berarti terdapat hubungan

cukup berarti dalam terpaan pemberitaan aliran sesat di Harian Serambi

Indonesia terhadap persepsi masyarakat tentang pendidikan dayah. Hasil

pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 2,791 dan ttabel sebesar

2,787. Berdasarkan kriteria hipotesis yaitu thitung ≥ ttabel maka Ha diterima.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terpaan pemberitaan aliran

mailto:[email protected]

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP


Volume 2, Nomor 3 : 1-12 Agustus 2017



SERAMBI INDONESIA TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG

PENDIDIKAN DAYAH (Studi Kuantitatif pada Masyarakat Gampong

Lamteumen Timur Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh)

(Ahmad Febi Rozaki, Drs. Amsal Amri, M. Pd, Rahmat Saleh, M. Comn)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017 1-12

sesat di Harian Serambi Indonesia memberikan pengaruh yang positif dan

signifikan dengan persepsi masyarakat tentang pendidikan dayah.

Kata kunci : Terpaan Pemberitaan, Aliran Sesat, Persepsi, Pendidikan

Dayah

ABSTRACT

This thesis is entitled "The effect of the exposure from the news about the

perverted school issued by Serambi Indonesia daily newspaper on public

perception toward the education system in Islamic Traditional School/Dayah”.

The aim of the research is to recognize the effect of the news exposure about

perverted school which carried by Serambi Indonesia on public opinion toward the

education system in Islamic Traditional School/Dayah. This research was

conducted at Lamteumen Timur Jaya Baru Sub-district Banda Aceh Region. The

theory which was used on the research is “Cultivation Theory and S-O-R”. Both

theories are used to explain how exposure to the issue of heretical influences

affects society's perception of dayah education. This is a sort of quantitative

research involving 50 respondents as they were selected randomly by using

Incidental Technique and Sampling. The criteria of respondents selected are to

have the status as head of the family and often read the news flow cult in the

Serambi Indonesia daily newspaper. The data was gathered by using

questionnaires techniques with “Likert scale” as a measurement. The variable X

in this research is the reporting of deviant sect, while for variable Y is perception.

The collected data was immediately being processed statistically through SPSS

program version 20. The types of assessments are Validity Assessment, Reliability

Assessment, Normality Assessment, Simple Linear Regression Assessment and

Hypothesis Assessment. Moreover, the finding suggested that the regression

coefficient is 0.374, which means that there is a very strong connection between

the exposure of the news about perverted school issued by Serambi Indonesia and

public perception toward the education system in Islamic Traditional

School/Dayah. As a result, the hypothesis assessment said that tcount is 2,791 and

ttabel is 2,787, in which according to the hypothesis if tcount is bigger that ttable, it

means that Ha is accepted. Therefore, it is clear that the exposure from the news

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










about the perverted school carried by Serambi Indonesia daily newspaper gives a

significant positive impact on public perception toward the education system in

Islamic traditional school/Dayah.

Keywords: News Exposure, Perverted School, Perception, Islamic

Traditional School

PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

dengan sangat pesat. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena

dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik

melalui media massa cetak maupun melalui elektronik.

Inilah yang membuktikan komunikasi massa semakin hari semakin

berkembang. Komunikasi dalam media massa sebagai jenis komunikasi

yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan

anonim, melalui media cetak atau elektronis, sehingga pesan yang sama

dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2007:10). Namun,

dengan segala dampak positif yang dimilikinya selalu ada dampak

negatifnya. Lihat saja pada pemberitaan di media tentang dugaan

penyebaran aliran sesat di Aceh menjadi buah bibir masyarakat dan

pendidikan dayah menjadi sasarannya alias kambing hitamnya.

Dayah sebagai pranata pendidikan ulama (intelektual) pada

umumnya terus menyelenggarakan misinya agar umat menjadi pembela

agama dan memotivasi kader ulama dalam misi dan fungsinya sebagai

penerus para nabi.. Hal ini terus dipertahankan agar pendidikan dayah

tidak tercabut dari akar utamanya yang telah melembaga selama ratusan

tahun. (Faisal Ismail, 1984:69). Bahwa kemudian muncul pemberitaan

tentang aliran sesat (Serambi Indonesia 1 Maret 2013, 24 April 2013, 31

Oktober 2013) yang sering dikaitkankan dengan pendidikan dayah

membuat kesan dan komentar negatif dari masyarakat pada umumnya.

Tentu saja isu dari adanya praktek dari aliran sesat ini tidak muncul

dengan sendirinya. Ada beberapa hal yang dapat memancing keluarnya

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










isu aliran sesat tersebut, seperti yang terjadi di sebuah Dayah dalam

kawasan Desa Lampageu, Kec Peukan Bada. Dayah Miftahusa’adah

Hamzah Fansuri Al-Farisi di bawah kepemimpinan Tgk Alimin dikepung

oleh puluhan warga desa. Warga desa menuding dayah tersebut

mengembangkan ajaran yang tidak lazim. Ada beberapa hal yang menjadi

alasan mereka seperti semua kegiatan di dayah tersebut bersifat

tersembunyi, tidak diketahui oleh masyarakat, melaksanakan pengajian

yang tertutup dari khalayak ramai dan jarang berkomunikasi dengan

waga setempat. (Serambi Indonesia–Warga Kepung Dayah

Miftahusa'adah, 24/04/2013).

Terakhir, pada awal tahun 2016 muncul pemberitaan di Harian

Serambi Indonesia tentang gerakan Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara)

yang cukup membuat masyarakat gelisah. Berita tentang gerakan Gafatar

yang dimuat di Harian Serambi Indonesia Gafatar masih bermain di aceh

dan berita Waspadai 29 aliran kepercayaan di aceh menandakan bahwa

permasalahan ajaran sesat ini masih terus terjadi dan cukup masif

(http://aceh.tribunnews.com).

Isu-isu dari perkembangan aliran sesat terus mengemuka. Berbagai

pemberitaan mengenai aliran sesat menghiasai berita di halaman depan.

Hal ini mungkin dapat menimbulkan perubahan perilaku dari

masyarakat. Peneliti melihat perilaku awal masyarakat setelah membaca

pemberitaan tersebut adalah sebagian besar melakukan diskusi dan

mencari informasi lanjut tentang dugaan penyebaran aliran sesat. Ini

menandakan tingkat kewaspadaan masyarakat meningkat setalah

membaca berita aliran sesat tersebut. Adapun pendidikan dayah secara

tidak langsung berkaitan dengan pemberitaan tersebut. Walaupun bisa

dikatakan hanya pada dayah yang tersangkut pemberitaan itu saja,

namun mungkin dapat memengaruhi persepsi masyarakat tentang

pendidikan dayah pada umumnya. Hal ini dikuatkan dengan wawancara

awal peneliti dengan masyarakat yang membaca berita tersebut. Mereka

berpendapat bahwa ada salah satu aspek dalam pendidikan dayah yang

harus diperbaiki, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










TINJAUAN PUSTAKA

Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh

Bittner (Ardianto, 2004:3), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang

dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass

communication is messages communicated through a mass medium to a large

number of people). Dari defenisi tersebut dapat diketahui bahwa

komunikasi massa itu harus menggunakan media massa.

Media cetak merupakan bagian dari media massa. Adapaun

pengertian media cetak menurut Rhenald Kasali (1992:99), media cetak

adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual.

Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto,

dalam tata warna dan halaman putih. Media cetak adalah suatu dokumen

atas segala hal yang dikatakan orang lain atau peristiwa yang dirangkap

oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan

sebagainya.

Terpaan media adalah keadaan dimana khalayak terkena akan pesan-

pesan yang disebarluaskan oleh media massa (kondisi di mana

khalayak/audiens terkena ‘sentuhan’ atau bertemu dengan isi-isi/pesan

dari pemberitaan di media massa, dalah hal ini pemberitaan tentang aliran

sesat). Ini berdasarkan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh

Nikolaus Georg Edmund Jackob (2010:4) menyebutkan bahwa terdapat

hubungan yang cukup signifikan antara ketergantungan dengan media,

penggunaan sumber informasi alternatif, dan kepercayaan terhadap

media.

Dalam penelitian kultivasi yang dilakukan oleh Gerbner, terpaan

media yang terus menerus akan memberikan gambaran dan pengaruh

pada persepsi pemirsanya. Artinya, selama pemirsa melakukan kontak

dengan televisi mereka akan belajar tentang dunia, mengubah persepsi

mereka akan dunia, belajar bersikap dan nilai-nilai orang. Teori kultivasi

ini diawal perkembangannya lebih menfokuskan kajiannya pada studi

televisi, khususnya pada tema-tema kekerasan. Akan tetapi dalam

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










perkembangannya, teori tersebut bisa digunakan untuk kajian di luar

tersebut. (Nurudin, 2007:45).

Pada tahun 1930-an, lahir suatu model klasik komunikasi yang

banyak mendapat pengaruh teori psikologi, Teori S-O-R singkatan dari

Stimulus-Organism-Response. Asumsi dasar dari model ini adalah media

massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap

komunikan. Proses ini dapat bersifat timbal – balik dan mempunyai

banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi

(communication act) berikutnya. (Mulyana, 2005:78).

Persepsi juga termasuk dalam efek yang dihasilkan dari media massa.

Menurut Gibson dalam Walgito (2001:53) persepsi adalah suatu proses

pemberian arti atau proses kognitif dari seseorang terhadap

lingkungannya, yang dipergunakan untuk menafsirkan dan memahami

dunia sekitarnya. Dengan demikian setiap orang akan berbeda cara

pandang dan penafsirannya terhadap suatu objek/fenomena tertentu.

Persepsi berkaitan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus

tentang suatu fenomena pada saat tertentu dan mencakup pula pada

aspek kognitif/pengetahuan.

METODE PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai maka jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif eksplanasi.

Adapun tujuan penelitian eksplanatif adalah untuk menghubungkan

pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan dan untuk

menghasilkan pola hubungan sebab akibat (Prasetyo & Jannah, 2005:43).

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah terdapat pengaruh

terpaan pemberitaan aliran sesat terhadap persepsi masyarakat tentang

pendidikan dayah.

Untuk mendapatkan data dan keterangan yang dibutuhkan dalam

penulisan skripsi ini, peneliti mengadakan serangkaian penelitian

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










langsung yang dilaksanakan di Desa Lamteumen Timur Kecamatan Jaya

Baru.

Selanjutnya menentukan populasi dan sampel. Populasi adalah

keseluruhan dari pada unit-unit analisis yang memiliki spesifikasi atau

ciri-ciri tertentu. Populasi juga diartikan sebagai sekumpulan unsur atau

elemen yang menjadi objek penelitian (Slamet, 2006:40). Penelitian ini

menggunakan teknik accidental sampling. Dengan pertimbangan bahwa

populasinya bervariasi, berbeda-beda karakternya dan bersifat heterogen,

maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 orang

responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut cukup

representatif untuk mewakili populasi.

Setelah jumlah sampelnya ditentukan, selanjutnya adalah menetapkan

kriteria sampel yang seseuai dengan kebutuhan penelitian. Adapun

kriteria sampelnya adalah : 1. Respoden adalah warga Desa Lamteumen

Timur dan berstatus kepala keluarga. 2. Sering membaca berita ajaran

sesat di Harian Serambi Indonesia.

Untuk teknik penentuan nilai peneliti menggunakan skala likert .

Skala ini digunakan untuk pernyataan pada variabel X (Terpaan

Pemberitaan Ajaran Sesat) dan variabel Y (Persepsi). Adapun variabel

penelitian untuk variabel X (Terpaan Pemberitaan Ajaran Sesat) adalah : 1.

Judul berita, 2. Isi berita dan 3. Penulisan berita, sedangkan untuk variabel

Y (Persepsi) adalah : 1. Isu Aliran Sesat di Dayah, 2. Pola Pendidikan

Dayah, 3. Materi yang diajarkan di dayah dan 4. Tengku (Pengajar

Dayah).

Teknik pengujian terhadap data penelitian yang telah didapatkan

akan melalui beberapa tahap pengujian, antara lain uji regresi, uji

realibilitas instrument hingga uji hipotesis dengan pengambilan

keputusan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel melalui

bantuan aplikasi SPSS ver.20.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










Isu aliran sesat yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh beberapa bulan

yang lalu begitu menarik perhatian masyarakat. Harian Serambi

Indonesia sebagai media cetak ikut turut serta memberitakannya dan

menyampaikan informasi tentang isu aliran sesat kepada masyarakat.

Dilihat dari indikator Judul berita, dari 50 orang responden yang diteliti,

mayoritas responden sebanyak 34 orang (68%) setuju bahwa judul berita

tentang aliran sesat yang dimuat Harian Serambi Indonesia menarik dan

bagus.

Berdasarkan indikator Isi berita, mayoritas responden sebanyak 31

orang (62%) menjawab setuju bahwa isi berita tentang aliran menarik

untuk dibaca. Kemudian jika dilihar dari indikator penulisan berita,

mayoritas responden sebanyak 26 orang (52%) menjawab setuju bahwa

penulisan berita tentang aliran sesat ditulis secara berimbang. Dari ketiga

indikator tersebut, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa

pemberitaan tentang isu aliran sesat di Harian Serambi Indonesai

tersampaikan dengan baik dan menarik untuk dibaca oleh masyarakat.

Dikaji dari segi teori S-O-R, Stimulus dalam penelitian ini adalah

terpaan pemberitaan di Harian Serambi Indonesia dan Organismnya

adalah masyarakat yang membaca Harian Serambi Indonesia. Dalam teori

ini, media massa menimbulkan efek langsung kepada komunikan, baik itu

berupa sikap, persepsi, perilaku dan lain – lain. Terdapat banyak stimulus

dalam penelitian ini, hal ini terbukti dengan data sebanyak 38 orang (76%)

dari 50 orang yang diteliti menjawab sering membaca berita Harian

Serambi Indonesia.

Hal ini dapat mempengaruhi efek dari stimulus yang diberikan, ini

dapat dibuktikan sebanyak sebanyak 25 orang (50%) setuju bahwa mereka

ingin mengetahui lebih dalam mengenai isu aliran sesat ini. Terpaan isu

aliran sesat yang dimuat dalam Harian Serambi Indonesia kemudian

menjadi berita yang penting, dan selanjutnya terjadi perubahan

pengetahuan dan perilaku pembaca. ini dibuktikan dengan hasil

penelitian yang menujukkan bahwa sebanyak 25 orang (50%) setuju

bahwa pengetahuan tentang isu aliran sesat bertambah dan 30 orang

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










(60%) setelah membaca berita tersebut melakukan diskusi informal dan

komunikasi dengan teman dan keluarganya.

Hasil uji pengolahan data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa

dari hasil uji regrsi diperoleh angka korelasi variabel X dan Y sebesar

0,374 yang medandakan bahwa adanya korelasi antara pemberitaan aliran

sesat dengan persepsi terhadap pendidikan dayah. Selain itu juga dari

hasil regresi diperoleh angka Koefesien determinasi (R Square) sebesar

0,14. Ini artinya bahwa pemberitaan aliran sesat di Harian Serambi

Indonesia memiliki pengaruh tehadap persepsi masyarakat tentang

Pendidikan Dayah sebesar 14% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh

faktor – faktor lain.

Untuk hasil uji hipotesis diketahui nilai thitung adalah 2,791 dan nilai

ttabel adalah 2,787. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu thitung ≥ ttabel

(2,791 > 2,787) maka Ha diterima. Hasil positif ini menunjukkan bahwa

setiap membaca berita aliran sesat di Harian Serambi Indonesia akan

dapat mempengaruhi tehadap persepsi masyarakat tentang Pendidikan

Dayah.

Hal ini juga dapat dilihat dari indikator pertama variabel Y yaitu isu

aliran sesat di dayah. Dari pengolahan data mayoritas responden

masyarakat setelah membaca berita aliran sesat bertambah pengetahuan

tentang isu tersebut (sebanyak 50% responden) dan ingin mengikuti

perkembangan aliran sesat yang terjadi (sebanyak 50% responden).

Responden juga bersikap setuju mengenai berita aliran sesat di Harian

Serambi Indonesia mempengaruhi persepsi mereka terhadap pendidikan

dayah sebanyak 16 orang (32%).

Indikator yang kedua yaitu pola pendidikan dayah. Mayoritas

responden umumnya sebanyak 22 orang (44%) bersikap ragu – ragu /

netral terhadap apakah pola pendidikan dayah ada kaitannya dengan

aliran sesat. Namun, ada sebanyak 15 orang (30%) menyatakan bahwa

pola pendidikan dayah harus diubah. Menurut asumsi peneliti, responden

bertujuan agar pola pendidikan dayah lebih baik lagi dan dapat

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










menghalau atau mencegah masuknya aliran sesat ke dalam pendidikan

dayah.

Indikator yang ketiga adalah materi yang diajarkan di dayah.

Mayoritas responden menjawab kurang setuju (40%) jika materi yang

diajarkan mengandung aliran sesat. Ini berarti materi yang diajarkan

sudah benar dan tidak ada kaitannya dengan aliran sesat yang terjadi.

Indikator yang terakhir adalah tengku (pengajar dayah). Sebanyak 20

orang responden (40%) menjawab tidak setuju jika aliran sesat ada

hubungannya dengan tengku (pengajar) di dayah.

Berdasarkan teori kultivasi, dimana dijelaskan bahwa dampak yang

dimunculkan media massa dapat mempengaruhi sikap dan perilaku

khalayaknya. Dalam teori ini jugam media massa menjadi alat komunikasi

untuk masyarakat belajar mengenai dunia mulai dari orang – orang serta

nilai dan adat kebiasaan. Selain itu, media massa juga mampu

memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam masyarakat dan

bagaimana pengaruhnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan

pembahasan yang didapatkan dari analisis data peneliti secara kuantitatif,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan regresi linear membuktikan bahwa terdapat

hubungan sebesar 0,374 (rendah namun pasti) antara pemberitaan

isu aliran sesat di Harian Serambi Indonesia terhadap persepsi

masyarakat tentang pendidikan dayah. Pemberitaan isu aliran sesat

di Harian Serambi Indonesia juga memberikan efek sebesar 14%

dalam mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pendidikan

dayah dan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung adalah

2,791 dan nilai ttabel adalah 2,787. Berdasarkan kriteria uji hipotesis

yaitu thitung ≥ ttabel (2,791 > 2,787), maka Ha diterima. Dengan

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










demikian ini menunjukkan bahwa terpaan pemberitaan aliran sesat

di Harian Serambi Indonesia berpengaruh positif dan signifikasi

cukup berarti tehadap persepsi masyarakat tentang Pendidikan

Dayah.

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti dapat memberikan saran-

saran sebagai berikut :

1. Media massa diharapkan dapat menyampaikan berita yang benar

dan tidak menyalahi kaidah jurnalistik, supaya nantinya tidak

terjadi kesalahpahaman dan membuat bingung masyarakat. Media

massa yang baik adalah media massa yang mampu memberikan

rasa kesatuan dan informasi yang menambah pengetahuan.

2. Kepala keluarga selaku responden pada penelitian ini diharapkan

lebih mampu dalam memperhatikan keluarganya terhadap

lingkungan sekitar dan pergaulan sehari – hari, agar tidak

terjerumus dalam masalah aliran sesat tersebut. Lebih mudah

mencegah dari awal daripada menghilangkannya.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abdurrahman Wahid, 2001. Menggerakkan Tradisi; Esai-esai Pesantren,

Yogyakarta: LkiS.

Alex Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Ardianto, E.L. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:

Simbiosa

Badan Pusat Statistik, Statistik Pemuda Indonesia 2012, Jakarta, 2012

Bimo, Walgito. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta : CV. Andi Offset.

Bungin, Burhan. 2009. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

DEPAG RI, 2003. Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah,Pertumbuhan

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










dan Perkembangannya. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Islam Indonesia.

Dhofier, Zamakhsyari. 1994. Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan

Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Teori dan Praktik Ilmu Komunikasi. Bandung:

Rosdakarya.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Univ Diponegoro.

Griffin, E.M. 2006. First Look At Communication Theory. New York:

McGraw-Hill.

Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Ismail, Faisal. 1984. Percikan Pemikiran Islam. Yogyakarta: Bina Usaha.

Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang. Bandung: Nuansa Cendekia.

Kriyantono, Rahmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Lexi J, Moleong. 2007. Metodologi Penelitiaan Kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.

Remaja. Rosdakarya.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada.

Prasetyo, Bambang & Jannah, Miftahul, Jina. 2005. Metode Penelitian

Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi [Edisi Revisi]. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Rhenald Kasali. 1992. Manajemen Periklanan (Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia). Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

Jurn

alIlm

iah Mahasiswa

FISIP










Suhandang, Kustandi. 2004. Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi, Produk

dan Kode Etik. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Jurnal/Artikel :

Jackob, Nikolaus G.E. 2010. No Alternatives? The Relationship between

Perceived Media Dependency, Use of Alternative Information Sources, and

General Trust in Mass Media. International Journal of Communication.

(http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/615/435).

Muchlis. 2002. Format Pemberitaan tentang Islam di harian Umum Kompas dan

Republika, Jurnal Penelitian Walisongo, Edisi 19.

Kutipan Internet :

http://www.aceh.tribunnews.com

http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/615/435

J r n a l FISIP Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah ...

Documents

Transcript of J r n a l FISIP Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah ...