Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

31
BAB I PANDUAN UMUM 1.1 Persyaratan Skripsi Mahasiswa yang telah lulus Blok Riset I, Metode Penelitian dan Biostatistik yang mempunyai bobot kredit 2 (dua) SKS dan dilaksanakan pada Semester VI, baru diperbolehkan untuk melanjutkan Blok Riset II Proposal Penelitian, yang mempunyai bobot kredit 2 (dua) SKS. Setelah lulus ujian proposal penelitian maka mahasiswa dapat melaksanakan penelitiannya untuk dijadikan skripsi. 1.2 Pengajuan Proposal Dalam Blok Riset II mahasiswa dapat mengusul judul dan 2 orang calon pembimbing kepada Tim Pengelola Skripsi PSPD FK Unsyiah. Judul yang diusul disertai dengan 2 buah artikel ilmiah yang relevan yang dimuat dalam jurnal nasional terakreditasi ataupun jurnal internasional. Tim Pengelola Skripsi akan menelaah kembali judul yang diusul mahasiswa.dan kesesuaian pembimbing. Selanjutnya tim ini akan membuat SK Pembimbing sehingga mahasiswa dapat melanjutkan pada 1

description

panduan

Transcript of Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

Page 1: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

BAB I PANDUAN UMUM

1.1 Persyaratan Skripsi

Mahasiswa yang telah lulus Blok Riset I, Metode Penelitian dan Biostatistik yang mempunyai bobot kredit 2 (dua) SKS dan dilaksanakan pada Semester VI, baru diperbolehkan untuk melanjutkan Blok Riset II Proposal Penelitian, yang mempunyai bobot kredit 2 (dua) SKS. Setelah lulus ujian proposal penelitian maka mahasiswa dapat melaksanakan penelitiannya untuk dijadikan skripsi.

1.2 Pengajuan Proposal

Dalam Blok Riset II mahasiswa dapat mengusul judul dan 2 orang calon pembimbing kepada Tim Pengelola Skripsi PSPD FK Unsyiah. Judul yang diusul disertai dengan 2 buah artikel ilmiah yang relevan yang dimuat dalam jurnal nasional terakreditasi ataupun jurnal internasional. Tim Pengelola Skripsi akan menelaah kembali judul yang diusul mahasiswa.dan kesesuaian pembimbing. Selanjutnya tim ini akan membuat SK Pembimbing sehingga mahasiswa dapat melanjutkan pada penyusunan proposal penelitian bersama-sama dengan pembimbingnya.

1.3 Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing terdiri dari Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memenuhi kualifikasi dan persyaratan sebagai Dosen Pembimbing. Baik pembimbing I maupun Pembimbing II harus memenuhi kualifikasi yaitu telah menempuh pendidikan minimal S2 atau Sp1. Persyaratan lainnya adalah Dosen Pembimbing I telah mengikuti workshop Pembekalan Pembimbingan Skripsi (kecuali Koordinator Blok Riset). Pembimbing I sebaiknya adalah pembimbing materi yang sesuai dengan bidang ilmu dalam penelitiannya. Batasan kuota untuk 1 orang

1

Page 2: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

Pembimbing I adalah sebanyak 10 bimbingan mahasiswa. Pembimbing II sedapat mungkin adalah pembimbing metodologi. Pembimbing II tidak ada batasan kuota.

1.4 Ujian Proposal

Pelaksanaan ujian proposal dapat diusul oleh mahasiswa setelah penyusunan proposalnya mendapat persetujuan dari pembimbing dan dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing pada form penjadwalan ujian proposal. Ujian proposal harus dihadiri oleh minimal 10 orang mahasiswa. Tim Pengelola Skripsi akan menyusun Tim Penguji, menetapkan jadwal ujian dan tempat ujian. Tim Penguji terdiri dari 2 orang Dosen Pembimbing dan 1 orang dosen penguji lainnya Hasil ujian usulan proposal dikategorikan menjadi lulus, lulus dengan perbaikan atau tidak lulus (mengulang).

1.5 Pelaksanaan Skripsi

Pelaksanaan penelitian dilakukan di bawah pembimbingan osen Pembimbing yang telah ditunjuk di dalam Surat Keputusan Dekan. Dalam masa pelaksanaan penelitian mahasiswa harus mendapat pembimbingan minimal 10 kali dan dibuktikan dengan adanya tanda tangan Dosen Pembing pada lembar bukti pembimbingan. Pelaksanaan penelitian dapat dilaksanakan dalam rentang waktu setelah menyelesaikan ujian proposal sampai akhir masa pendidikan. Setelah kegiatan penelitian dilaksanakan maka mahasiswa dapat menyusun hasil penelitiannya menjadi skripsi.

1.6 Seminar Hasil Penelitian

Pada akhir Semester VII mahasiswa dapat mengusul seminar hasil penelitian. Seminar hasil penelitian harus dihadiri minimal oleh 10 orang mahasiswa. Seminar dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapat saran dan masukan dari Tim Penguji dan peserta seminar. Saran dan masukan tersebut akan ditelaah kembali oleh mahasiswa beserta pembimbingnya untuk disusun kembali dalam skripsinya.

2

Page 3: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

1.7 Ujian Skripsi

Skripsi mempunyai bobot kredit 4 (empat) SKS. Setelah perbaikan hasil seminar selesai dilaksanakan maka mahasiswa dapat mengajukan usulan kepada Tim Pengelola Skripsi untuk menempuh ujian skripsi dengan mengisi form yang telah disediakan. Penyerahan form ini disertai dengan sejumlah eksemplar naskah yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing. Tim Pengelola Skripsi akan menyusun Tim Penguji, menetapkan jadwal ujian dan tempat ujian. Tim Penguji yang terdiri dari 2 orang Dosen Pembimbing dan 2 orang Dosen Penguji lainnya. Sedapatkan mungkin diupayakan Tim Penguji Skripsi adalah sama dengan Tim Penguji Proposal.

Ujian yang akan dilaksanakan didahului dengan penyajian ringkasan skripsi oleh mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan oleh penguji. Hasil ujian skripsi dinilai oleh Tim Penguji dan dikategorikan menjadi lulus, lulus dengan perbaikan atau tidak lulus (mengulang).

1.8 Penyelesaian Skripsi

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan menggandakan Skripsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapat pengesahan dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. Skripsi dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan CD dan diserahkan kepada Tim Pengelola Skripsi dan kemudian disahkan oleh Dekan.

3

Page 4: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

BAB IIPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

2.1 Halaman Judul

Halaman judul memuat: Judul, Lambang Unsyiah, Nama dan NIM, Institusi dan tahun pengajuan (Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian lihat Lampiran 1).

o Judul Penelitian dibuat singkat (maksimal 20 kata), jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti, mencerminkan seluruh isi dan tidak menimbulkan penafsiran yang beraneka ragam. Judul tidak menggunakan singkatan, kalimat positif, dan netral.

o Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, dibawahnya dicantumkan NIM mahasiswa.

o Institusi ialah Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

o Tahun pengajuan adalah tahun pengajuan usulan proposal penelitian.

2.2 Halaman Pengesahan

Halaman ini berisi Persetujuan Pembimbing I dan II lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan (Contoh Halaman Persetujuan Usulan Penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2).

2.3 Daftar Isi

Dalam Daftar Isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul, disertai dengan nomor halaman (Contoh Halaman Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3).

. 4

Page 5: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

2.4 Bab I. Pendahuluan

2.4.1. Latar Belakang

Latar belakang memuat uraian yang berkaitan dengan permasalahan yang dikemukakan serta penjelasan mengapa masalah tersebut dipandang menarik dan penting untuk diteliti. Latar Belakang harus memuat penelitian terdahulu yang terkait dengan masalah penelitian, di samping pengamatan, pustaka sekunder, dan lain-lain. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoritis atau diangkat dari masalah praktis

Contoh urutan uraian dalam Latar Belakang: i. Masalah, sedapat mungkin sudah tergambar pada alinea satu. ii. Besar masalah, dapat diuraikan kedudukan masalah tersebut

terhadap permasalahan yang lebih luas, atau dapat diuraikan dampak yang timbul jika masalah tersebut dibiarkan saja (pentingnya penelitian dilakukan).

iii. Urut-urutan atau kronologi timbulnya masalah. iv. Upaya penyelesaian dengan penelitian yang masih harus

dibuktikan kebenarannya.

2.4.2 Rumusan Masalah

Dalam Rumusan Masalah, dijelaskan masalah yang akan diteliti secara spesifik, jelas, tegas dan konkrit, relevan dengan waktu dan dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Kalimat tersebut mempermasalahkan suatu variabel atau mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih dan berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge).

2.4.3. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pernyataan untuk menjawab masalah. Tujuan yang ingin dicapai, dapat dibedakan menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan khusus adalah tujuan yang dijabarkan lebih rinci dari tujuan umum.

5

Page 6: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

2.4.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian adalah manfaat untuk pengembangan ilmu (teoritis), pemecahan masalah-masalah praktis dan/atau pengembangan metodologi. Hindari manfaat untuk penulis dan institusi. Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan manfaat teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Aspek praktis menyebutkan manfaat apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

2.4.5 Hipotesa

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap persoalan penelitian yang akan dibuktikan dalam penelitian. Hipotesa merupakan simpulan probabilistik sebagai jawaban atas masalah. Hipótesis dinyatakan dengan kalimat deklaratif/pernyataan.

2.5 Bab II. Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini dikemukanan dengan jelas, ringkas dan padat tentang hasil kajian kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti untuk kemudian menguraikan kerangka pemikiran. Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan hubungan antara seluruh variabel sehingga dapat diketahui kedudukan tiap variabel terhadap persoalan yang akan diteliti. Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori (pustaka sekunder) dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu (pustaka primer) dan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab/terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber asli dan dicantumkan nama penulis serta tahun penerbitan. Dianjurkan mengacu pustaka sebanyak-banyaknya (minimal 10 pustaka, pustaka primer dan sekunder), relevan dan mutahir.

6

Page 7: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

2.6 Bab III. Metode Penelitian

Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang:

2.6.1 Jenis dan Rancangan/Disain Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan dapat berupa penelitian eksperimental (interventional) atau non-eksperimental (observational), penelitian deskriptif dan penelitian analitik. Yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang hanya mendiskripsikan suatu keadaan/kejadian. Sedangkan penelitian analitik adalah suatu penelitian yang sudah mempermasalahkan atau menganalisis hubungan/perbedaan dua variabel atau lebih.

Adapun rancangan/disain penelitian yang digunakan perlu disebutkan, sebagai contoh rancangan dalam penelitian analitik adalah cohort, case control, dalam penelitian eksperimental misalnya pretes – post test control design, dan sebagainya. Dalam penelitian eksperimen perlu didiskripsikan lagi bagaimana rancangan yang akan dilakukan. Misalnya: Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 kali ulangan, subjek penelitian adalah 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan berumur 3 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol (kontrol positif dan kontrol negatif).

2.6.3 Tempat dan Waktu.

Disebutkan tempat penelitian tersebut akan dilaksanakan, meliputi tempat pengambilan sampel, tempat eksperimen (laboratorium) dan analisa data. Adapun waktu merujuk pada rentang waktu penelitian dimulai dari pelaksanaan penelitian hingga ujian skripsi. Jadwal Kegiatan Penelitian dibuat dalam bentuk tabel.

7

Page 8: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

2.6.4 Populasi dan Sampel.

Populasi atau sampel harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.

2.6.5 Alat/Instrumen dan Bahan Penelitian.

Alat penelitian adalah alat-alat yang digunakan dalam penelitian (biasanya digunakan dalam penelitian eksperimen). Instrumen penelitian adalah alat ukur yang dipakai dalam penelitian yang harus diuraikan dengan jelas, kalau perlu disertai gambar (alat ukur fisik) dan keterangan cara pengukurannya. Adapun bahan penelitian adalah bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian yang juga harus disebutkan dengan rinci.

2.6.7 Cara Penelitian.

Cara penelitian menguraikan cara/teknik penelitian atau metode yang dilakukan dalam penelitian dan urutan pelaksanaan penelitian serta pengumpulan data secara rinci.

2.6.8 Analisis Data Penelitian

Diuraikan model dan cara menganalisis data penelitian.

2.6.9 Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunannya ke kanan, yaitu:

o Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nama penerbit, kota, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku).

8

Page 9: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

o Buku editor: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, dalam: nama editor, judul buku, nama penerbit, kota, nomor halaman yang diacu.

o Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan resminya, jilid, nomer halaman yang diacu.

o Internet: nama penulis, tahun, judul tulisan, website, tanggal pengunduhan. Contoh Penulisan Daftar Pustaka terdapat pada Lampiran 4.

Lampiran

Lampiran berisi informasi tambahan yang diperlukan untuk mendukung isi proposal penelitian, misalnya cara pembuatan media pada penelitian eksperimental, kuesioner pada penelitian deskriptif/analitik, data awal sebagai pendukung, jadwal penelitian dan sebagainya. Dalam lampiran terdapat judul dan nomor lampiran.

9

Page 10: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

BAB IIIPANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan dosen pembimbing dan pengesahan, halaman motto dan persembahan (bila ada), halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran dan halaman abstrak. Bagian Isi terdiri dari Bab I. Pendahuluan, Bab II. Tinjauan Pustaka, Bab III. Metode Penelitian, Bab IV. Hasil dan Pembahasan, Bab V. Kesimpulan dan Saran. Bagian akhir terdiri dari halaman daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

3.1 Bagian Awal

Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat antara lain Jjudul Skripsi, Lambang Unsyiah, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, Nama Perguruan Tinggi dan Tahun dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan lulus.

Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas putih, dengan tambahan beberapa hal, yaitu: Di atas lambang ditulis penjelasan bahwa maksud tugas akhir atau skripsi yaitu sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana S1 pada PSPD Fakultas Kedokteran Unsyiah

Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing dan Pengesahan

Pada halaman ini memuat judul penelitian dan tanda tangan Dosen Pembimbing Skripsi dan disahkan oleh Dekan. Pada halaman ini memuat, tanggal, bulan dan tahun skripsi dipertahankan di depan dewan penguji.

10

Page 11: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

Halaman Motto dan Persembahan (bila ada)

Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang mengetengahkan pandangan hidup penulis dan persembahan berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.

Halaman Kata Pengantar

Fungsi utama Kata Pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari jawabannya dan kekhususan-kekhususan tertentu dari skripsi. Kata Pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Kata Pengantar berisi uraian singkat tentang maksud penulisan skripsi, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih yang tidak berlebihan, tidak disertai hal-hal yang bersifat tidak ilmiah. Ucapan terimakasih ditujukan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Dalam memberikan ucapan terimakasih harus memuat nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi.

Halaman Daftar Isi

Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi skripsi secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan. Bab dapat dibagi menjadi sub bab, sub bab dapat dibagi lagi menjadi sub-sub bab dan seterusnya. Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman, dengan ketentuan halaman pada bagian awal dengan angka romawi kecil pada bagian pokok dan akhir dengan angka arab.

Halaman Daftar Tabel (bila ada)

Bila skripsi terdapat tabel lebih dari satu, maka perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh skripsi dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor

11

Page 12: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel (Contoh pada lampiran).

12

Page 13: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

Halaman Daftar Gambar (bila ada)

Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam skripsi dibuat sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar.

Halaman Daftar Lampiran (bila ada)

Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila tugas akhir atau skripsi dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

Abstrak

Abstrak berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan tidak lebih dari 250 kata.

Isi dari abstrak terdiri dari latar belakang (satu atau dua kalimat saja), tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan dan saran. Cara penulisan Intisari dapat dilihat pada Lampiran

3.2 Bagian Isi

Bagian isi skripsi terdiri dari lima (5) bab yaitu: Bab I. Pendahuluan, Bab II. Tinjauan Pustaka, Bab III. Metode Penelitian, Bab IV. Hasil dan Pembahasan, Bab V. Kesimpulan dan Saran.

Bab I. Pendahuluan

Dalam bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa penyempurnaan dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis yang ada dalam proposal penelitian

13

Page 14: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

Bab II. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka dalam skripsi ditulis seperti halnya pada Usulan Penelitian, tetapi sudah diperluas dan disempurnakan dengan pustaka tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.

Bab III. Metode Penelitian

Metode Penelitian dalam skripsi ditulis seperti halnya pada Usulan Penelitian, tetapi sudah disesuaikan dengan penelitian yang telah dilaksanakan.

Bab IV Hasil Dan Pembahasan

Bab hasil penelitian dan pembahasan dinyatakan secara terpisah. Hasil penelitian dituliskan dalam bentuk narasi. Tabel dan gambar hanya merupakan pelengkap uraian hasil. Tabel, grafik, foto atau bentuk lain ditempatkan dekat dengan uraian hasil penelitian agar pembaca lebih mudah memahami. Dalam uraian hasil penelitian disebutkan nomor tabel, grafik atau bentuk lain yang sedang diuraikan. Uraian bukan merupakan pengulangan informasi yang terdapat dalam tabel atau gambar tersebut.

Pembahasan berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif atau statistik. Hasil yang didapat juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang terkait. Dalam pembahasan juga perlu disampaikan tentang keterbatasan penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab Kesimpulan dan Saran dinyatakan secara terpisah. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang disimpulkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis atau menjawab permasalahan yang dikemukakan. Dengan demikian kesimpulan bukanlah pengulangan dari hasil penelitian.

Saran ditujukan pada peneliti di bidang sejenis yang mungkin akan melanjutkan atau mengembangkan penelitian tersebut. Saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.

14

Page 15: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

3.3 Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran (jika ada). Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penyusunan skripsi yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam skripsi. Penyusun diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama akhir penulis tanpa gelar kesarjanaan. Pustaka yang dikutip dapat berupa buku, jurnal, majalah atau internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka . Jarak penulisan antar buku 2 (dua) spasi, dalam buku 1 (satu) spasi.

Daftar Lampiran berisi keterangan-keterangan yang mendukung penelitian, instrumen penelitian, peraturan-peraturan dan sebagainya yang berfungsi melengkapi hasil penelitian. Lampiran diberi nomor angka arab.

15

Page 16: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

BAB IVTATA CARA PENULISAN

4.1 Bahan yang Digunakan

a. Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah HVS putih 80 gram ukuran A4 (21 x 29.7 cm).

b. Sampul (kulit luar) untuk proposal berupa soft cover (tipis, bukan hard cover) dari bahan karton buffalo warna hijau dan dijilid biasa. Sampul untuk skripsi dari kertas bufalo berwarna hijau, diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik (hardcover).

c. Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorslag warna hijau muda.

4.2 Pengetikan

a. Pengetikan, naskah penelitian dilakukan dengan computer.b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan

ukuran sebagai berikut :o Ukuran font untuk isi naskah adalah 12.o Ukuran font untuk judul adalah 16 dan tebal (bold) untuk

judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Inggris.

o Ukuran font untuk nama penulis pada judul adalah 12 dan tebal.

o Ukuran font untuk nama lembaga pada judul adalah 14 dan tebal.

o Ukuran font untuk tulisan lain pada judul adalah 10 dan tebal.

c. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, contohnya: Sepuluh ekor tikus. Bilangan desimal ditandai dengan koma. Adapun satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, contohnya mg.

d. pengaturan lay-out sebagai berikut :- Pias (marjin) atas : 3 cm dari tepi kertas

16

Page 17: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

- Pias (marjin) kiri : 4 cm dari tepi kertas- Pias (marjin) bawah : 3 cm dari tepi kertas- Pias (marjin) kanan : 3 cm dari tepi kertas

e. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik.

f. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris, dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

g. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua ditulis tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

h. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan ditulis tebal tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudahnya dimulai dengan alinea baru.

i. Sub anak sub judul ditulis mulai dari ketukan ke-6 diikuti dengan titik dan ditulis miring atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian diketik terus ke belakang dalam satu baris dengan sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling depan dan ditulis miring.

4.3 Spasi (Jarak Antar Baris)

a. Jarak antara 2 baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, judul lampiran serta Daftar Pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.

b. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi.

c. Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi.

d. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi.

17

Page 18: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

e. Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan.

f. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi.

g. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi.

h. Petunjuk bab dan tajuk bab selalu diketik pada halaman baru.

4.4 Penomoran

a. Halaman Judul sampai Intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari Pendahuluan (Bab I) sampai halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman (1, 2, 3, dan seterusnya).

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian, nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau bawah.

e. Tabel dan Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab. f. Nomor tabel yang diikuti dengan judul, ditempatkan simetris di

atas tabel, rata kiri dan kanan tanpa diakhiri titik. Nomor tabel mengikuti aturan: Bab lokasi tabel tersebut diikuti dengan nomor urut tabel. Misalnya tabel terdapat pada Bab II dengan urutan tabel nomor 1 maka ditulis: Tabel 2.1 (judul).

g. Kolom-kolom diberi nama, tanpa garis vertical dan garis horizontal-dalam (vertical and inner-horizontal lines).

h. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali memang panjangnya tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata Lanjutan tanpa judul, misalnya: Lanjutan Tabel 2.1.

i. Kalau lebar tabel mengharuskan diketik memanjang sepanjang kertas, maka bagian atas tabel diletakkan di tepi kiri kertas (batas marjin kiri).

18

Page 19: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

j. Tabel ditempatkan di tengah. Bila lebih dari 2 halaman atau tabel yang harus dilipat maka ditempatkan pada Lampiran.

k. Bagan, grafik, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

l. Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di bawah gambar, rata kiri dan kanan tanpa diakhiri titik. Nomor gambar mengikuti aturan: Bab lokasi gambar tersebut diikuti dengan nomor urut gambar. Misalnya gambar terdapat pada Bab III dengan urutan gambar nomor 7 maka ditulis: Gambar 3.7. (judul).

m. Gambar tidak boleh dipenggal.n. Keterangan gambar dituliskan pada tempat lowong di dalam

gambar dan jangan pada halaman lain. o. Bila gambar dilukis sepanjang kertas, maka bagian atas gambar

diletakkan di bagian kiri kertas.p. Ukuran gambar dibuat proporsional (tidak terlalu kecil atau besar)

dan diletakkan di tengah.

4.5 Abstract dan Abstrak

a. Pengetikan Abstract - Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi.- Jarak antara judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract

adalah dua spasi.- Abstract hanya menggunakan satu alenia - Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan

huruf miring.b. Pengetikan Abstrak

- Pada dasarnya sama seperti pada butir a di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal.

4.6 Bahasa

a. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna ditambah dengan obyek dan keterangan).

19

Page 20: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

b. Bentuk kalimat yang dipakai tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.

c. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia asli atau yang sudah diIndonesiakan. Jika terpaksa menggunakan istilah asing, dibubuhkan garis bawah pada istilah tersebut atau dicetak miring.

d. Penggunaan bahasa selain bahasa Indonesia, harus melalui persetujuan Kordinator Ilmiah dengan menggunakan tata bahasa yang sesuai kaidah penulisan bahasa tersebut.

e. Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda Tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

f. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.

g. Kata yang berupa kata dasar ditulis satu kesatuan. Contoh: Buku ini buku baru.

h. Kata turunan atau kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran diketik dengan benar. Contoh: melipatgandakan.

i. Bentuk kata ulang harus ditulis lengkap dengan kata hubung. Contoh: mata-mata.

j. Kata depan, di, ke, dari ditulis dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Contoh: ke Aceh, ke bawah.

4.7. Penulisan Nama

a. Nama Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al.:

b. Jika suatu pernyataan dikemukakan lebih dari satu sumber, maka harus dicantumkan semua dengan dipisahkan oleh tanda ; Contoh: imunoprofilaksis merupakan cara yang efektif dalam mencegah

20

Page 21: Buku Panduan Skripsi FK Unsyiah

timbulnya infeksi neonatal SGB (Hulse et al., 1993; Paoletti et al., 1997; Tumbaga dan Philip 2003).

c. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya. d. Nama penulis lebih dari satu suku kata, ara penulisannya adalah

nama akhir diikuti koma, singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh : I Wayan Teguh Wibawan ditulis Wibawan IWT.

e. Jika dalam sumber aslinya nama penulis ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh : Yanisch-Perron ditulis Yanisch-Perron.

f. Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya. Contoh : Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr.,W.D.

g. Jika tulisan lebih dari satu oleh penulis yang sama dan tahun yang sama, maka pengutipannya harus dibedakan dengan menggunakan huruf a, b, dan seterusnya dibelakang tahun. Contoh : Baker (2003a) mengatakan bahwa ........ dan Baker (2003b) mengatakan bahwa...........

h. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

4.8 Istilah Baru

Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah yang disertakan di lampiran.

21